Institutional Repository UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-29T13:39:10ZEPrintshttp://digilib.uin-suka.ac.id/images/sitelogo.pnghttps://digilib.uin-suka.ac.id/2019-02-08T08:52:12Z2019-02-08T08:52:12Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/33020This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/330202019-02-08T08:52:12ZHAFALAN AYAT AL-QUR’AN SEBAGAI MAHAR PERKAWINAN (PERSPEKTIF MAQÂṢID ASY-SYARȊ’AH)Perkawinan merupakan upacara sakral yang tidak hanya menyatukan dua orang insan, tapi juga menyatukan dua keluarga yang berbeda dengan tujuan untuk beribadah dan taat kepada Allah. Perkawinan terdapat pemenuhan hak yang harus diberikan dari calon suami kepada calon istri, sebagai nafkah pertama sekaligus bukti tulus kecintaan yang diberikan yang disebut sebagai mahar. Mahar perkawinan dengan menggunakan hafalan ayat Al-Qur’an merupakan sebuah bentuk baru dari pemberian sebuah mahar. Pemberian mahar hafalan ayat Al-Qur’an tentunya mendatangkan kemaslahat dalam konteks maqâṣid asy-syarȋ’ah
dan dampak implikasi terhadap masyarakat. Bagaimana tinjauan maqâṣid asy-syarȋ’ah terhadap hafalan ayat Al-Qur’an sebagai mahar dalam perkawinan? Bagaimana implikasi pengunaan mahar perkawinan berupa hafalan ayat Al-Qur’an terhadap masyarakat? Penelitian ini merupakan penelitian pustaka (library research) yang bersifat preskriptif dengan memberikan penilaian dari sumber data Al-Qur’an hadis dan literatur terkait dengan menggunakan pendekatan normatif. Memberi penilaian terhadap objek penelitian dengan metode kualitatif induktif dengan memperjelas hasil dari analisis data yang diperoleh dan membahasnya secara mendalam dan menarik kesimpulan dari penelitian. Pemberian mahar berupa hafalan ayat Al-Qur’an dalam perkawinan mengandung kemaslahatan yang dimaksud dalam maqâṣid asy-syarȋ’ah
mencakup dalam perlindungan 2 hal terhadap manusia yaitu perlindungan terhadap agama dan perlindungan terhadap akal. Selain itu, penggunaan mahar berupa hafalan ayat Al-Qur’an dalam perkawinan memiliki dampak terhadap masyarakat. Dampak tersebut ialah dalam penggunaan mahar tersebut dapat menjadi sebuah adat atau kebiasaan. Hal ini merupakan akibat dari pelaksanaan pemberian mahar tersebut apabila sering digunakan oleh beberapa pasangan.NIM. 14350073 BIMA AHADI AZHARI