Institutional Repository UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-29T15:58:44ZEPrintshttp://digilib.uin-suka.ac.id/images/sitelogo.pnghttps://digilib.uin-suka.ac.id/2016-12-14T03:01:46Z2016-12-14T03:01:46Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/22866This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/228662016-12-14T03:01:46ZANALISIS GEN PARSIAL RAB4A DAN GEN SPHAR
PADA DAGING SAPI (BOS TAURUS) (BLAKELY & BADE, 1992) & BABI (SUS SCROFA DOMESTICA) (ERXLEBEN, 1777)
UNTUK DETEKSI KEHALALANPencampuran daging sapi giling dengan daging babi terjadi di beberapa kasus,
sehingga perlu adanya metode untuk mendeteksi keberadaan daging babi. Tujuan
dari penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi gen parsial Rab4a dan gen
SPHAR (S-phase response) sebagai marker pada daging sapi (Bos taurus) dengan
babi (Sus scrofa domestica) untuk deteksi kehalalan daging giling ditinjau dari
variasi ukuran dan keberadaan amplikon. Penelitian ini menggunakan metode
berbasis PCR dengan sumber sekuen gen parsial Rab4a pada spesies sapi (Bos
taurus) dan babi (Sus scrofa) dan mentargetkan pada sekuen daerah intron pada
gen yang memiliki variasi sekuen yang tinggi. Identifikasi daging dengan
menggunakan primer A, primer B dan primer C. Visualisasi DNA menunjukkan
bahwa amplifikasi dengan menggunakan primer A menghasilkan amplikon
dengan panjang 150 bp dan 280 bp untuk sampel daging sapi. Primer C juga dapat
dijadikan marker identifikasi daging sapi ditandai dengan munculnya amplikon
dengan panjang 260 bp, 270 bp dan 550 bp. Primer B tidak dapat dijadikan
sebagai marker karena amplikon tidak muncul secara spesifik untuk daging babi.
Kesimpulannya adalah primer A memiliki potensi sebagai marker untuk
mendeteksi kehalalan daging sapi.NIM. 11640031 CLARA MAULANDA ISKANDAR