Institutional Repository UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-28T22:31:02ZEPrintshttp://digilib.uin-suka.ac.id/images/sitelogo.pnghttps://digilib.uin-suka.ac.id/2014-01-23T08:30:45Z2018-02-28T02:07:11Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/9851This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/98512014-01-23T08:30:45ZNALAR ILMU KALAM EMANSIPATORISTujuan penelitian ini untuk mengungkapkan secara diskriptif kritis
tentang nalar ilmu kalam emansipatoris dengan menggunakan
pemikiran Masdar F. Mas’udi sebagai pemandu arah kajian dalam
merumuskan “nalar ilmu kalam emansipatoris”. Dalam wacana ilmu
kalam (akidah), kaum Muslim seringkali hanya berpegang pada warisan
keilmuan Wasil Ibn ‘Atha’, Abu al-Hasan al-Asy’ari, Abu Mansur alMaturidi,
dan al-Ghazali untuk menyebut beberapa di antaranya. Nalar
ilmu
kalam mereka bersifat ideologis, yakni nalar ilmu kalam yang
mulai
memperhatikan aspek kemanusiaan, tetapi masih bersifat abstrak
dan
intelektualis, tidak substansial dan tidak mengacu secara langsung
pada
problem kemanusiaan yang dihadapi umat. Berdasar penelitian
ini,
rancang bangun kelimuan kalam perlu dirumuskan kembali dari
nalar
ilmu
kalam tradisional
kepada
nalar ilmu
kalam emansipatoris.
Nalar
ilmu kalam tradisional tersebut dinyatakan tidak relevan lantaran
tidak
mampu mengurai dan menjawab problem kehidupan dan sosial
kemanusiaan,
bahkan sebaliknya
ia hanya
membela Tuhan
dan
menyucikan-Nya.
Karena itu nalar ilmu kalam emansipatoris sangat
dibutuhkan
untuk menjawab dan mengurai problem kehidupan dan
sosial
manusia aktual saat ini.MOH DAHLAN