Institutional Repository UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-28T13:37:39ZEPrintshttp://digilib.uin-suka.ac.id/images/sitelogo.pnghttps://digilib.uin-suka.ac.id/2014-03-12T08:56:45Z2017-04-07T06:19:30Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/10205This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/102052014-03-12T08:56:45ZMETODE PEMBELAJARAN BAHASA ARAB PADA SISWA KELAS VIII
MTSN GONDOWULUNG BANTUL YOGYAKARTA
(PERSPEKTIF BRAIN BASED LEARNING)Dwi Haryanto. Metode Pembelajaran Bahasa Arab Pada Siswa Kelas VIII
MTs Negeri Gondowulung Bantul Yogyakarta (Perspektif Brain Based Learning):
Jurusan Pendidikan Bahasa Arab UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui untuk mengetahui seberapa
jauh metode pembelajaran bahasa Arab di kelas VIII MTs Negeri Gondowulung
sesuai dengan prinsip-prinsip Brain Based Learning.
Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yang
dilaksanakan di MTs Negeri Gondowulung Bantul Yogyakarta. Pengumpulan
data dilakukan dengan mengadakan observasi, wawancara, dan dokumentasi,
untuk mengetahui kesesuaian metode pembelajaran bahasa Arab dengan prinsipprinsip
Brain Based Learning dengan cara data yang diperoleh dilapangan
disesuaikan dengan prinsip-prinsip Brain Based Learning yang telah dirumuskan.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa secara garis besar, metode
pembelajaran bahasa Arab di MTs Negeri Gondowulung Bantul Yogyakarta
sudah sesuai dengan prinsip-prinsip Brain Based Learning. Karena dalam metode
pembelajaran bahasa Arab di MTs Negeri Gondowulung sudah mencakup lima
aspek Brain Based Learning yaitu sistem pembelajaran emosional, guru
menanamkan rasa senang dan nyaman sebelum memasuki pembelajaran kognitif.
Biasanya guru mengisisnya dengan perkenalan, humor, dan memberi motivasi.
Sistem pembelajaran sosial, yaitu guru menciptakan suasana akrab dengan murid
atupun murid dengan murid. Dalam sistem pembelajaran kognitif guru
menyampaikan materi bahasa Arab tentang masdar. Dalam sistem ini terjadi
menyerap input dari luar (mendengarkan penjelasan guru) dan sistem lain
menginterprestasikan input tersebut (guru menanyakan tentang masdar kemudian
siswa menjawabnya). Sistem pembelajaran fisik, guru tidak melakukan
pembelajaran hanya di dalam kelas saja tetapi mengajak siswa belajar di halaman
sekolah sambil mempraktrekan hiwar. Dan yang terakhir yaitu sistem
pembelajaran reflektif. Guru melakukan pembelajaran reflektif ini setiap akhir
dari pembelajaran, yaitu dengan menanyakan tentang pelajaran yang telah
dipelajari dan menginformasikan apa yang ingin dipelajari minggu selanjutnya.
Dengan terpenuhinya kelima sistem tersebut maka metode pembelajaran akan
berjalan dengan efektif dan efisien dan siswa pun akan merasa senang dan
terhindar dari ancaman dalam proses pembelajarannya.NIM. 08420118 DWI HARYANTO