Institutional Repository UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-28T09:16:52ZEPrintshttp://digilib.uin-suka.ac.id/images/sitelogo.pnghttps://digilib.uin-suka.ac.id/2014-03-12T08:57:17Z2017-04-07T06:25:40Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/10209This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/102092014-03-12T08:57:17ZPROBLEMATIKA PEMBELAJARAN MAHARAH
AL-KITABAH DI KELAS V MIN TEMPEL
TAHUN AKADEMIK 2011-2012Dwi Noviana, Problematika Pembelajaran Maharah al-Kitabah di Kelas V
MIN Tempel Tahun Akademik 2011-2012. Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Tarbiyah
dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2012.
Peserta didik usia kelas V Madrasah Ibtidaiyah Tempel seharusnya sudah
mampu menulis kata dalam bahasa Arab yang sudah dipelajari dan dihafalkan
tanpa meniru contoh bentuk tulisannya. Penelitian ini bertujuan untuk
mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran Maharah al-Kitabah, dan
mendeskripsikan problem-problem yang dihadapi oleh peserta didik kelas V Min
Tempel serta upaya yang dilakukan guru untuk mengatasi problematika tersebut.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan subyek penelitian
kelas V Madrasah Ibtidaiyah Tempel yang berjumlah 26. Pengumpulan data
dilakukan dengan observasi, wawancara, angket dan dokumentasi. Kemudian
analisis data dilakukan dengan beberapa langkah,yaitu pengumpulan data (data
hasil dari observasi, wawancara, angket dan dokumentasi), mereduksi data yang
telah terkumpul, mendisplay data- data secara sistematis dan mengambil
kesimpulan dengan memverifikasi mana data yang lebih mendalam dan melakukan
penyempurnan dengan mencari data yang diperlukan guna mengambil kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa problematika pembelajaran Maharah
al-Kitabah terdiri dari problematika linguistik, problematika metodologi, dan
sosiologis. Adapun problematika linguistiknya adalah: 1) kesulitan dalam
menuliskan huruf-huruf hijaiyah dalam bentuk yang macam-macam : di awal, di
tenggah, dan di akhir kata jika tidak ada model tulisan. Dan juga untuk
membedakan mana huruf-huruf yang bisa disambung dan yang tidak bisa
disambung, ketika tidak ada model tulisan. 2) kesulitan menulis dalam
mengerjakan soal, karena mereka lupa bagaimana cara menuliskannya. 3) kesulitan
menuliskan kata yang seharusnya dibaca panjang menjadi dibaca pendek (Mad).
Problematika metodologi yang berkaitan dengan tujuan pengajaran, mated
kurikulum, alokasi waktu, tenaga pengajar, siswa, metode, dan media
pembelajaran. Dan problematika sosiologis yang erat kaitannya dengan kebijakan
di bidang pengajaran bahasa Arab, pandangan masyarakat terhadap kedudukan
bahasa Arab dan belum tersedianya bi'ah lighawiyah yang mendukung
keberhasilan pengajaran bahasa Arab.NIM. 08420111 DWI NOVIANA