Institutional Repository UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-29T02:21:40ZEPrintshttp://digilib.uin-suka.ac.id/images/sitelogo.pnghttps://digilib.uin-suka.ac.id/2016-12-21T06:45:13Z2016-12-21T06:45:13Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/23097This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/230972016-12-21T06:45:13ZANALISIS REAKSI PASAR MODAL
TERHADAP KEBIJAKAN AMNESTI PAJAK
(STUDI KASUS PADA SAHAM-SAHAM SYARIAH
YANG MASUK DAFTAR JII PERIODE JUNI-NOVEMBER 2016)Berbagai kondisi ekonomi dapat mempengaruhi investasi di pasar modal.
Investor perlu kepastian informasi saat ingin melakukan transaksi di pasar modal.
Kebijakan amnesti pajak diasumsikan memiliki kandungan informasi bagi dunia
investasi, sehingga penelitian ini ingin melihat apakah dengan adanya peristiwa
amnesti pajak dapat memberikan abnormal return (AR) dan peningkatan trading
volume activity (TVA) pada saham-saham syariah yang masuk daftar JII periode
Juni-November 2016.
Penelitian ini menggunakan metode analisis event study. Langkah pertama
yang dilakukan adalah menentukan periode penelitian. Periode penelitian yang
digunakan adalah 10 hari bursa yaitu t-5 hingga t+5 sejak kebijakan amnesti pajak
diberlakukan tanggal 18 Juli 2016. Penelitian ini menggunakan sampel 30
perusahaan yang masuk daftar JII yang terdistribusi normal dengan uji onekolomogorov
smirnov.
Pengujian tidak dilakukan pada setiap saham namun diuji secara simultan
dengan menghitung average abnormal return (AAR), cumulative average
abnormal return (CAAR) dan average trading volume activity (ATVA). Hal yang
mengejutkan terjadi dalam hasil penelitian, Pengujian statistik menggunakan
program SPSS 23 dengan uji one sampel t-test menunjukkan nilai tidak signifikan
yang artinya kebijakan amnesti pajak tidak memberikan abnormal return pada
saham-saham syariah yang masuk daftar JII.. Uji beda juga dilakukan untuk
melihat perbedaan AAR, CAAR dan ATVA pada sebelum dan sesudah amnesti
pajak. Hasil uji paired sampel t-test menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang
signifikan reaksi pasar terhadap amnesti pajak.
Beberapa alasan dapat menjelaskan hasil penelitian ini seperti informasi
amnesti pajak yang tersedia secara luas sehingga cepat diterima oleh investor,
informasi sudah diprediksi oleh pasar, investor mampu menginterpretasikan
informasi dengan baik, pemerintah menyiapkan gate way selain pasar modal
untuk wadah investasi, dan terakhir berdasarkan hasil wawancara dengan kepala
representatif IDX di Yogyakarta bahwa saat ini investor lebih tertarik berinvestasi
di saham perbankan.NIM. 1320310017 DWI RAHAYU