Institutional Repository UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-29T13:40:04ZEPrintshttp://digilib.uin-suka.ac.id/images/sitelogo.pnghttps://digilib.uin-suka.ac.id/2013-05-21T08:49:32Z2015-08-12T06:28:38Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/7773This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/77732013-05-21T08:49:32ZTRADISI BARZANJI MASYARAKAT BUGIS DI DESA TUNGKE
KEC. BENGO KAB. BONE SUL-SEL
(STUDI KASUS UPACARA MENRE AJI (NAIK HAJI))
Indonesia adalah negara yang kaya dengan budaya, salah satunya adalah
Budaya Barzanji yang ada di tanah Bugis, khususnya di Desa Tungke, Kec.
Bengo, Kab. Bone, Sul-Sel. Di tempat ini Barzanji merupakan sesuatu yang
“wajib” dilaksanan ketika melakukan upacara adat istiadat, seperti upacara
pernikahan, naik rumah, akikah, naik haji, dan lain-lain.
Barzanji di tempat ini memang lebih unik di banding tempat lain, selain
karena Barzanji dianggap oleh warga setempat sesuatu yang sakral, Barzanji juga
hanya dilakukan oleh kaum pria saja, kaum wanita hanya turut mendengarkan
pembacaan Barzanji.
Pokok permasalahan dari penelitian ini adalah Mengapa Barzanji selalu ada
di setiap pelaksanaan upacara Menre Aji (naik haji) di Desa Tungke, dan
bagaimana bentuk-bentuk akulturasi dalam tradisi Barzanji pada upacara Menre
Aji. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian
kualitatif. Adapun teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori akulturasi.
Tujuannya, untuk mengetahui alasan/penyebab mengapa pembacaan Barzanji
selalu dilaksanakan pada upacara Menre Aji, serta mengetahui bentuk-bentuk
akulturasi yang ada dalam tradisi Barzanji pada upacara Menre Aji.
Hasil penelitian memperlihatkan bahwa adanya akulturasi Islam dengan
budaya setempat (pra-Islam). Terlihat pada ritual yang dilakukan sebelum
pelaksanaan Barzanji, dan juga pada makanan yang disajikan.
NIM. 09123004 EKA KARTINI