Institutional Repository UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-28T16:38:05ZEPrintshttp://digilib.uin-suka.ac.id/images/sitelogo.pnghttps://digilib.uin-suka.ac.id/2014-03-14T07:47:44Z2016-12-23T02:52:22Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/10723This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/107232014-03-14T07:47:44ZPENGARUH HAJI TERHADAP POLITIK ISLAM DI INDONESIA
TAHUN 1900-1945Haji merupakan salah satu ibadah wajib dalam Islam bagi seorang muslim
yang telah mampu untuk melaksanakannya. Perjalanan ibadah haji ini telah
memberikan warna sejarah baru bagi perjuangan Indonesia dalam melawan
kolonialisme, salah satunya yaitu ditunjukkan dengan munculnya organisasiorganisasi
politik Islam dalam kurun waktu 1900-1945 M. Munculnya organisasi ini
tidak bisa terlepas dari perubahan pemikiran para jamaah haji yang tahun-tahun
sebelum abad 20, mereka belum memikirkan untuk terjun dalam dunia politik modern
sehingga perjuangannya pun masih dalam lingkup yang sederhana. Memasuki abad
20, para ulama haji yang kembali ke tanah air memulai aktifitasnya ke dalam ranah
organisasi politik. Banyak organisasi-organisasi modern yang didirikan untuk
mewadahi perjuangan orang-orang pribumi untuk melawan kolonialisme. Para
jamaah haji ini selama di tanah suci, mereka banyak melakukan interaksi dengan
orang-orang dari Timur Tengah yang kemudian mempengaruhi terhadap pemikiran
politik mereka. Selain itu ada juga yang kemudian tinggal di sana selama beberapa
waktu untuk belajar tentang berbagai hal ilmu pengetahuan. Persinggungan antara
jamaah haji ini, serta aktifitas belajar di sana telah menimbulkan perubahan
pemikiran yang besar bagi terwujudnya organisasi politik di tanah air. Penelitian ini
penting sebagai studi terhadap sejarah Islam di Indonesia dalam perspektif politik
dengan lahirnya organisasi politik Islam di Indonesia, serta khususnya bagi
pengembangan bidang studi Sejarah dan Kebudayaan Islam di UIN Sunan Kalijaga.
Pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana aktifitas ibadah
haji yang telah mempengaruhi sikap dan organisasi politik dengan munculnya
organisasi-organisasi politik Islam yang direpresentasikan oleh Syarikat Islam
kemudian berubah menjadi PSII dan Permi (Partai Persatuan Muslimin Indonesia).
Masalah ini mengacu pada kerangka pemikiran bahwa lahirnya organisasi politik
Islam ini, di antaranya adalah dipengaruhi oleh aktifitas ibadah haji yang memberikan
ide-ide baru tentang pemikiran politik Islam dan adanya dorongan semangat untuk
mengusir penjajah dari tanah air. Hal ini merupakan masalah sejarah yang diteliti
berdasarkan sudut pandang politik, dengan perubahan-perubahan pemikiran setelah
mendapat pengaruhnya dari luar, yang kemudian mempengaruhi fakta tentang proses
perjuangan politik, yang dipaparkan dan di analisis dengan pendekatan intelektual
dan politik. Penjabaran permasalahan secara khusus mengacu pada teori-teori politik,
perubahan pemikiran, organisasi politik serta ideologi yang diungkapkan berdasarkan analisis mendalam tentang konsep-konsep tersebut. Pengumpulan data ini
memanfaatkan studi pustaka/library research, sedangkan analisis data beserta
pengumpulannya mempergunakan metode kualitatif, sehingga mengandalkan
komprehensif dari sumber-sumber yang ditemukan.
Dari penelitian ini menghasilkan temuan; 1) haji tidak hanya ibadah tetapi
juga untuk belajar ilmu agama; 2) haji mempengaruhi perubahan watak/ sikap politik
orang di Indonesia; 3) organisasi politik Islam di Indonesia pada tahun 1900-1945
diprakarsai oleh orang yang telah naik haji; 4) orang yang telah menunaikan ibadah
haji berkontribusi dalam bidang ekonomi, politik, dan pendidikan.
Pembahasan ini diteliti dengan melihat perubahan pemikiran yang terjadi
setelah menunaikan ibadah haji terhadap pengaruh lahirnya organisasi politik.
Perubahan tersebut dapat berupa pemahaman agama maupun pemikiran ideologi
politik untuk menyatukan semangat persatuan umat Islam di tanah air, untuk
memperjuangkan kemerdekaan dan perjuangan melawan penjajah.NIM. 08120042 EKA YUDHA WIBOWO