Institutional Repository UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-29T09:22:40ZEPrintshttp://digilib.uin-suka.ac.id/images/sitelogo.pnghttps://digilib.uin-suka.ac.id/2018-12-28T03:43:41Z2018-12-28T03:43:41Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/32141This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/321412018-12-28T03:43:41ZKECERDASAN EMOSI PARA KHĀTIMĀT PADA KHATM AL-QUR’AN DI PONDOK PESANTREN AL-MUNAWWIR KRAPYAK
YOGYAKARTAPenelitian ini berjudul Kecerdasan Emosi Para Khātimāt Pada Khat Qur’an di Pondok Pesantren
Al-Munawwir Krapyak Yogyakarta. Penelitia dilatarbelakangi oleh adanya sebuah tradisi khatm
Al-Qur’an yang tumbuh berkembang pada sebuah fenomena sosial, di mana para khātimāt menunju
perilaku dan respon yang berbeda-beda manakala menghadapi sebuah ko yang berkaitan dengan keadaan
emosi dirinya sendiri serta lingkungan di mereka menjalin sebuah hubungan di dalamnya. Adapun
tujuan dari penelitia adalah: pertama, untuk mendeskripsikan tradisi Khatm Al-Qur’an di Po
Pesantren Al-Munawwir Krapyak Yogyakarta. Kedua, memaparkan m Khatm Al-Qur’an bagi pelaku
khataman. Ketiga, mengetahui motivasi para s dalam mengikuti Khatm Al-Qur’an. Keempat,
menganalisis pola kecer emosional para khātimāt dalam pelaksanaan Khatm Al-Qur’an.
Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) de menggunakan pendekatan
kualitatif. Adapun sumber data adalah data pri yaitu hasil wawancara dengan informan dan
observasi. Sedangkan data sek adalah buku, jurnal dan dokumen yang berkaitan. Pengumpulan data dipe
melalui interview, observasi dan dokumentasi. Sedangkan analisis menggunakan metode
analisis kualitatif dan dilakukan melalui tiga tahap reduksi, display dan verifikasi.
Hasil dari penelitian ini yaitu: pertama, bahwa Khatm Al-Q
merupakan kegiatan pembacaan beberapa ayat al-Qur’an diikuti oleh e
kriteria khātimāt di antaranya khātimāt 30 juz bi al-ḥifẓi (al-Qiyamah 1-40 juz bi al-ḥifẓi
(al-An’am 160-165), 30 juz bi an-naẓri (al-Hasyr 18-24) dan j bi al-ḥifẓi (at-Takaatsur-al-Lahab).
Sedangkan pelaksanaannya melalui tiga t
diantaranya pra latihan, latihan dan Nadwah Khatm Al-Qur’an. Kedua, m
yang muncul dari praktik khatmil qur’an di antaranya: makna penilaian diri s teliti, kendali diri,
adaptibilitas, inisiatif, dorongan prestasi, optimisme, prod mengembangkan orang lain,
kolaborasi dan kooperasi, kemampuan tim, kekuatan pengaruh. Ketiga, terdapat 10 motivasi yang
mendasari para khā mengikuti khataman di antaranya: semata-mata mengharapkan ridlo Allah S menjaga
kelestarian al-Qur’an, wadah silaturrahim, mengikuti dawuh mendapatkan sanad dan ijazah,
mendapatkan beasiswa belajar dan penghar mendapatkan barakah, harapan supaya rajin belajar
al-qur’an, mencontoh motivator dari artis Korea dan membahagiakan orang tua. Keempat,
kecerdasan emosi para khātimāt yang dianalisis berdasarkan teori Daniel Gol berupa 5 unsur
kecerdasan emosi. Pola kecerdasan emosi para khātimāt ter diantaranya: memotivasi diri,
pantang menyerah, sabar, optimis, m memenegemen diri, ketaatan, produktif, kemampuan
mengatasi masalah, be positif, dan memiliki sifat kepemimpinan.NIM. 1520511006 ELLY MAGHFIROH