Institutional Repository UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-29T00:55:25ZEPrintshttp://digilib.uin-suka.ac.id/images/sitelogo.pnghttps://digilib.uin-suka.ac.id/2014-04-02T00:40:47Z2017-07-28T07:13:14Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/11545This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/115452014-04-02T00:40:47ZPENGGUNAAN PENDEKATAN EMOSIONAL DALAM PENANAMAN NILAI-NILAI AKHLAK DI SD MUHAMMADIYAH KARANG BENDO BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTALatarbelakang penelitian ini adalah Di SD Muhammadiyah Karang Bendo
para guru melihat begitu banyaknya orang-orang yang mengabaikan akhlak
kulkarimah, padahal nabi Muhammad di utus ke dunia ini untuk
menyempurnakan akhlak, selain itu juga bahwa akhlak perlu kita tanamkan sejak
mereka masih kecil atau di bangku sekolah, karena melihat kondisi sekarang ini
mulai menipisnya akhlak dikalangan para siswa. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui bagaimana pelaksanaan pendekatan emosional dalam penanaman
nilai-nilai akhlak dan apa saja hasil yang dicapai dari penanaman nilai-nilai akhlak
di SD Muhammadiyah Karang Bendo Banguntapan Bantul Yogyakarta.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan mengambil latar SD
Muhammadiyah Karang Bendo Banguntapan Bantul Yogyakarta. Pengumpulan
data dilakukan dengan mengadakan observasi, wawancara mendalam, dan
dokumentasi. Analisis dilakukan dengan memberikan makna terhadap data yang
berhasil dikumpulkan, dan dari makna itulah ditarik kesimpulan. Pemeriksaan
keabsahan data dilakukan dengan mengadakan triangulasi.
Penggunaan pendekatan emosional: 1)Proses penggunaan pendekatan
emosional dalam penanaman nilai-nilai akhlak menggunakan dua metode yaitu
metode ceramah dah kisah. 2)Hasil yang diperoleh dari pelaksanaan penggunaan
pendekatan emosional dalam penanaman nilai-nilai akhlak adalah perkembangan
anak yang dapat terlihat langsung seperti anak telah mempunyai kesadaran sendiri
tanpa disuruh untuk ikut serta dalam shalat dhuha dan dzuhur secara berjama’ah,
dapat terkontrolnya situasi anak, anak-anak mampu menjaga kebersihan sekolah,
kesopanan anak terlihat juga pada saat anak mengucapkan salam , menyapa dan
berjabat tangan serta berkenalan dengan penulis. 3)Kendala-kendala yang
dihadapi dalam penggunaan pendekatan emosional dalam penanaman nilai-nilai
akhlak ialah: Anak terkadang hanya sekedar tahu dan hafal, tetapi kurang
memahami pesan akhlak yang disampaikan, anak yang hiperaktif dan sarana dan prasarana yang kurang memadai.NIM. 08410107 ENDAH PURWANTI