Institutional Repository UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-28T15:38:29ZEPrintshttp://digilib.uin-suka.ac.id/images/sitelogo.pnghttps://digilib.uin-suka.ac.id/2016-07-26T04:30:08Z2016-07-26T04:30:08Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/20992This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/209922016-07-26T04:30:08ZINTERVENSI MIKRO PEKERJA SOSIAL TERHADAP WARGA BINAAN
PEMASYARAKATAN PADA MASA REINTEGRASI
(STUDI KASUS DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS II A YOGYAKARTA)Penghapusan sistem penjara menjadi sistem pemasyarakatan bagi para
pelanggar pidana hendaknya dibarengi dengan perubahan mantan narapidana. Jika
sistem penjara menerapkan efek jera dan sistem pemasyarakatan menerapkan
bimbingan intelektual, spiritual dan jasmani maka para narapidana akan lebih siap
menghadapi lingkungannya setelah bebas. Dengan demikian tugas seorang pekerja
sosial koreksional adalah mengembalikan fungsi sosial narapidana setelah dia bebas
dengan melakukan bimbingan dari awal diterima hingga menjelang kebebasan. Untuk
mengetahui bagaimana kondisi narapidana yang selanjutnya disebut WBP (Warga
Binaan Pemasyarakatan) serta ingin mengetahui intervensi mikro apa yang diberikan
terhadap WBP menjalang bebas maka penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan
kondisi WBP menjelang bebas serta metode casewore pekerja sosial koreksional.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan
menggunakan alat wawancara dan observasi. Wawancara dilakukan terhadap pekerja
sosial koreksional yang mempunyai latar belakang pekerja sosial dan juga anak
didiknya dalam masa reintegrasi atau menjelang bebas.
Tiga dari WBP yang menjadi responden satu diantaranya mengalami
kegelisahan ringan dan dua diantaranya tidak mengalami kegelisahan. Penyebab
kegelisahan ini adalah faktor pribadi yang diakibatkan oleh orang lain serta pengaruh
kondisi keluarga. Adapun intervensi mikro pada masa reintegrasi adalah konseling
individu dan konseling keluarga atau terapi keluarga. Konseling individu menerapkan
pendekatan humanistik dan pendekatan spiritual, sedangkan terapi keluarga
menerapkan konstruktif.NIM. 12250053 ENY BADRIYATUL ALAMMIYAH