Institutional Repository UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-28T20:40:40ZEPrintshttp://digilib.uin-suka.ac.id/images/sitelogo.pnghttps://digilib.uin-suka.ac.id/2016-08-04T04:07:38Z2016-08-04T04:07:38Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/21385This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/213852016-08-04T04:07:38ZPENGEMBANGAN KONSEP DIRI POSITIF
SISWA BROKEN HOME MELALUI KONSELING KELOMPOK ISLAMI
(STUDI EKSPERIMEN PADA SISWA SMP 2 BANTUL TAHUN PELAJARAN 2015/2016)Erna Retnaningsih (1420410117). Pengembagan Konsep Diri Posistif
Siswa Broken Home Melalui Konseling Kelompok Islami (Studi Eksperimen
Pada Siswa SMP 2 Bantul Tahun Pelajaran 2015/2016). Tesis, Pascasarjana
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2016.
Penelitian ini berdasarkan fenomena yang terjadi dilapangan yang
menunjukkan bahwa sebagian besar permasalahan yang terjadi di SMP 2 Bantul
dialami oleh anak-anak yang berasal dari keluarga broken home, mereka
menunjukkan perilaku yang negatif dengan mudah tersinggung ketika dikritik, cepat
marah bahkan hampir berkelahi, bangga sekali ketika ada guru yang memuji, sering
meremehkan teman atau guru, sering melanggar tata tertib sekolah, merasa dikucilkan
teman-temannya, sulit mendapatkan teman akrab, dan tidak ada keinginan untuk
berkompetisi. Hal ini menunjukkan bahwa siswa-siswa tersebut mempunyai konsep
diri yang negatif, sehingga perlu penanganan yang efektif berupa pemberian
konseling kelompok islami.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konseling kelompok
Islami dalam mengembangkan konsep diri positif siswa broken home di SMP 2
Bantul tahun pelajaran 2015/2016.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan pendekatan konseling
Realitas berbasis Islam yang dirancang menggunakan one group pre-test and posttest
design (desain perlakuan ulang) dengan mengukur sebelum diberikan perlakuan
dan setelah diberikan perlakuan. Teknik purposive sampling digunakan untuk
memperoleh subjek penelitian yang berasal dari keluarga broken home dan konsep
dirinya negatif berjumlah 6 siswa. Pemberian layanan konseling dilakukan secara
kelompok berlangsung dalam 4 pertemuan, selama 80 menit setiap pertemuan.
Metode pengumpulan data dengan skala konsep diri, angket, observasi, dan
wawancara. Skala dimodifikasi dalam model skala Likert yang dikalibrasikan dengan
uji validitas dan koefisien reliabilitas. Uji Validitas butir dihitung dengan memakai
koefisien Alpha Cronbach. Data penelitian dianalisis dengan menggunakan analisis
Uji Wilcoxon (Wilcoxon Signed Rangk Test). Uji analisis dihitung dengan bantuan
program SPSS for windows seri 17.0.
Hasil analisis data menunjukkan bahwa Konseling Islami terbukti efektif
mengembangkan konsep diri siswa broken home SMP 2 Bantul. Hal tersebut dapat
dilihat pada out put perhitungan statistik nonparametris uji wilcoxon dengan hasil
0,027 0,05 dan Z = -2,214a artinya bahwa skor konsep diri mengalami peningkatan
yang signifikan antara sebelum perlakuan dan sesudah perlakuan serta mengalami
peningkatan rata-rata skor antara pre-test dan post-test. Hasil penelitian juga
didukung angket, observasi, dan wawancara dengan hasil bahwa siswa mampu
mengembangkan konsep diri positifnya setelah pemberian konseling kelompok
Islami.NIM. 1420410117 ERNA RETNANINGSIH, S PD