Institutional Repository UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-28T17:55:41ZEPrintshttp://digilib.uin-suka.ac.id/images/sitelogo.pnghttps://digilib.uin-suka.ac.id/2014-05-08T04:27:32Z2015-12-29T08:00:49Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/12451This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/124512014-05-08T04:27:32ZPERAN BTM DALAM PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT DI DESA
TALUN KECAMATAN TALUN KABUPATEN PEKALONGAN
Munculnya lembaga-lembaga keuangan konvensional yang saling
berlomba-lomba membuka layanan syariah,merupakan salah satu bentuk
sosialisasi ekonomi Islam. Proses ini semakin dipercepat dengan dikeluarkanya
fatwa MUI yang menyebutkan bahwa bunga bank adalah riba. BMT adalah
lembaga keuangan syariah yang hadir sebagai lembaga keuangan yang
berlandaskan pada prinsip syariah. Nama lain BMT dengan tujuan sama yakni
menyalurkan modal usaha adalah BTM (Baitut Tamwil Muhammadiyah) sebagai
lembaga keuangan syariah yang ikut memberikan sumbangsihnya terhadap
perekonomian masyarakat. BTM yang berdiri di tengah kondisi masyarakat Desa
Talun yang tidak terlayani oleh sistem perbankan, mengingat letak geografisnya
jauh dari perkotaan, mampu menjadi angin segar bagi masyarakat.
Rumusan masalah dalam penelitian ini ialah bagaimana peran BTM Talun
dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat di Desa Talun Kecamatan Talun
Kabupaten Pekalongan dan kendala apa yang dihadapi oleh BTM dalam
melakukan pemberdayaan?. Penelitian ini menggunakan metode penelitian
kualitatif deskriptif. Sedangkan lokasi penelitian ini di BTM Talun Desa Talun
Kecamatan Talun Kabupaten Pekalongan Propinsi Jawa Tengah. Sasaran
penelitian ialah masyarakat(Anggota dan calon anggota) dan pihak pengelola
BTM yang berada di Desa Talun. Sedangkan teori yang digunakan adalah teori
struktur fungsional Robrt K Merton dan konsep pemberdayaan.
Hasil dari penelitian ini adalah: pertama,peran BTM Talun dalam
pemberdayaan ekonomi masyarakat Desa Talun Kecamatan Talun Kabupaten
Pekalongan sebagai jasa keuangan yang berprinsip syariah dengan sistem bagi
hasil dengan membantu masyarakat dalam menaikkan taraf hidup melalui
koperasi simpan pinjam. Modal penyaluran yang ditawarkan BTM melalui
produk-produk berupa tabunganinvestasi jangka panjang, seperti tabungan
pendidikan, pabungan haji dan lain sebagainya.Kedua, BTM sebagai lembaga
keuangan syariah mempunyai peran yang sangat besar, mengingat ketidakaktifan
peran pemerintah dalam melakukan pengembangan masyarakat dalam bidang
koperasi simpan pinjam, sehingga banyak hambatan yang dihadapi BTM Talun
dalam memberdayakan masyarakat baik dari faktor internal dan faktor eksternal.
Kendala internal yang dihadapi BTM adalah kurangnya SDM yang berkompeten
dalam bidangnya. Kendala eksternal yang dihadapi oleh BTM diantaranya adalah
BTM sebagai lembaga ekonomi Muhammadiyah berdiri di tengah-tengah
masyarakat Talun yang mayoritas Nadhatul Ulama, sehinga banyak masyarakat
yang pro dan kontra terhadap keberadaannya, serta tingkat pendidikan yang masih
rendah sehingga masyarakat belum bisa berpikir dewasa untuk menjadikan
masyarakat yang mandiri.
NIM. 09720035 FADHILAH