Institutional Repository UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-29T01:41:29ZEPrintshttp://digilib.uin-suka.ac.id/images/sitelogo.pnghttps://digilib.uin-suka.ac.id/2014-05-08T02:12:09Z2015-12-29T07:58:22Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/12421This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/124212014-05-08T02:12:09ZRESPON PETANI TERHADAP PEMBENTUKAN
KELOMPOK TANI DI DUSUN MALIYAN-MARON,
KELURAHAN SIDOREJO, KECAMATAN TEMANGGUNG,
KABUPATEN TEMANGGUNG
Pemerintah Kabupaten Temanggung dalam mengembangkan usaha tani
berupaya membentuk kelompok tani di setiap wilayah kecamatan, desa/kelurahan,
termasuk di wilayah kelurahan Sidorejo. Kelompok tani ini bertujuan agar proses
pemberian bantuan lebih terkoordinir dan tepat sasaran, serta mempermudah proses
pembinaan. Setiap petani dalam suatu desa/kelurahan diharapkan tergabung dalam
kelompok tani yang dibentuk tersebut. Selain sebagai media penyaluran bantuan,
kelompok tani di kelurahan Sidorejo, khususnya di kelompok tani dusun Maliyan-
Maron juga berfungsi sebagai media untuk memperoleh tanah garapan melalui lelang
eks tanah bengkok.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon petani terhadap pembentukan
kelompok tani di dusun Maliyan-Maron, kelurahan Sidorejo, kecamatan
Temanggung, kabupaten Temanggung disertai faktor yang melatarbelakangi respon
petani tersebut. Hasil penelitian ini diharapkan bisa menjadi informasi atau media
bagi para petani dalam mengikuti program pertanian atau program yang berkaitan
dengan kelompok tani.
Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian kualitatif berdasarkan data
lapangan dengan metode analisis deskriptif - kualitatif. Teori yang digunakan untuk
menganalisis masalah penelitian adalah teori interaksi simbolik Herbert Blumer.
Metode pengumpulan data diperoleh melalui wawancara mendalam (dept interview)
dan dokumentasi. Metode analisis data dilakukan dengan cara menganalisis
keseluruhan data, memilih dan memusatkan data yang didapat dari hasil wawancara
dan dokumen dengan membuat penyederhanaan, pengabstrakan dan transformasi data
kasar yang muncul dari hasil wawancara dan dokumentasi di lapangan kemudian
menarik kesimpulan dari data yang didapat di lapangan.
Hasil penelitian ini, respon petani terhadap pembentukan kelompok tani di
dusun Maliyan-Maron ini adalah respon positif dan negatif. Respon positif pada
petani di dusun Maliyan dikarenakan inisiatif petani untuk mengikuti jejak
keberhasilan petani di daerah lain dengan membentuk kelompok, sedangkan pada
petani di dusun Maron dikarenakan para petani dapat mengelola eks tanah bengkok
secara merata. Respon negatif terhadap pembentukan kelompok tani dikarenakan
petani mempunyai modal yang cukup serta tidak berprofesi utama sebagai petani,
menyewakan sawah yang dimiliki dan memilih bekerja pada sektor lain.
Faktor yang melatarbelakangi respon petani tersebut ada 2, pertama yaitu faktor
yang melatarbelakangi respon positif antara lain adalah: sewa lahan eks bengkok
organisasi, paguyuban, rasa ingin maju, peduli pada keadaan diri sendiri,
silahturahmi, peningkatan nilai kerohanian dan faktor pilihan. Kedua, faktor yang
melatarbelakangi respon negatif adalah tidak mempunyai waktu utnuk ikut dalam
kegiatan kelompok dan terbatasnya lahan eks tanah bengkok yang disewakan/lelang.
NIM. 09720003 FATAH ACHMAD AZIS