Institutional Repository UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-29T02:06:29ZEPrintshttp://digilib.uin-suka.ac.id/images/sitelogo.pnghttps://digilib.uin-suka.ac.id/2015-11-06T09:30:19Z2015-11-06T09:30:19Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/18146This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/181462015-11-06T09:30:19ZPERAN BELAJAR DI PESANTREN TERHADAP MOTIVASI
BELAJAR BAHASA ARAB SISWA KELAS VIII MTSN
KEMBANGSAWIT MADIUN
(TAHUN 2006-2007)Fauzan Ali Musthofa. Peran Lingkungan Pesantren Terhadap
Motivasi Belajar Bahasa Arab Siswa MTsN Kembangsawit Madiun. Skripsi.
Yogyakarta: Fakultas Tarbiyah UIN Sunan kalijaga Yogyakarta, 2007.
Penelitian ini bertuj uan untuk mengetahui bagaimana motivasi belajar
bahasa Arab siswa dan peran lingkungan pesantren terhadap motivasi belajar
bahasa Arab siswa MTsN Kembangsawit Madiun. Hasil penelitian ini
diharapkan dapat menjadi informasi dan dapat meningkatkan motivasi belajar
bahasa Arab siswa.
Penelitian. ini merupakan penelitian kualitatif, dengan mengambil
lokasi di MTsN Kembangsawit. Pengumpulan data dilakukan dengan
mengadakan observasi, wawancara, angket dan dokumentasi. Analisis data
dilakukan dengan analisis kualitatif dengan menggunakan pola fikir induktif.
Hasil penelitian menunjukan: I). Motivasi bel ajar bahasa Arab siswa
MTsN kembangsawit Madiun dalam kategori tinngi. Hal ini berdasarkan
angket yang menunjukkan rata-rata 75% siswa termotivasi untuk belajar
bahasa Arab dan basil interview dengan siswa yang menyatakan mereka
tennotivasi untuk belajar bahasa Arab karena sistem pembelajarannya variatif,
Kadang belajar di kelas dan laboratorium bahasa, sebaliknya mereka tidak
termotivasi apabila pembelajaran monoton setiap kaJi pertemuan siswa hanya
mengisi LKS. 2). Peran lingkungan pesantren (siswa yang belajar di pesantren
atau santri mukim dan siswa yang tinggal di rumah dan belajar di pesantren
atau santri kalong). Mereka sangat termotivasi untuk belajar bahasa Arab
karena mereka di pesantren selalu belajar bahasa Arab kemudian di sekolah
juga di ajarkah, hal ini sangat membantu dalan1 memahan1i pelajaran bahasa
Arab baik di pesantrcn dan juga di Sekolah. Lingkungan pesantren bagi siswa
MTsN Kembangsawit Madiun sebagai motivasi ekstemal untuk belajar bahasa
Arab yang mana pada awalnya siswa kurang memahami pelajaran bahasa
Arah bahkan sama sekali tidak mengetahui bahasa Arab setelah masuk dan
belajar di pesantren mereka berangsur-angsur paham dan termotivasi untuk
belajar bahasa Arab, dengan demikian lingkungan pesantren menjadi
motivator bagi siswa MTsN Kembangsawit untuk belajar bahasa Arab, hal ini
membuktikan dalam pembelajaran perlu motivasi instrinsik dan ekstrinsik,
Apabila tidak bisa dengan motivasi instrinsik maka harus dengan motivasi
ekstrinsik sebagaimana siswa MTsN Kembangsawit merasakan betapa
pentingnya motivasi ekstrinsik dalam hal ini lingkungan pesantren.NIM. 03420267 FAUZAN ALI MUSTHOFA