Institutional Repository UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-29T07:14:41ZEPrintshttp://digilib.uin-suka.ac.id/images/sitelogo.pnghttps://digilib.uin-suka.ac.id/2015-08-12T11:34:18Z2015-08-12T11:34:18Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/16845This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/168452015-08-12T11:34:18ZSTRATEGI KAMPANYE ANGGOTA LEGISLATIF DPRD KABUPATEN BANTUL DAPIL V PADA PILEG 2014Daerah Pilihan lima terdapat kenyataan menarik dimana anggota legislatif yang
baru pertama mencalonkan sebagai anggota legislatif mendapat sambutan baik dari
masyarakat, ini terbukti dengan perolehan suara terbanyak. Hal ini berbeda dengan
anggota legislatifincumbent yang mendapat suara yang tidak terlalu signifikan walaupun
tetap menang. Penelitian ini berupaya menjelaskan strategi kampanye yang digunakan
anggota legislatif dapil V (Sugeng Sudaryatna) yang memperoleh suara terbanyak dari
masyarakat.
Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan metode
kualitatif. Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara menghimpun data yang
berupa data primer dan data sekunder. Data primer yang digunakan adalah informasi
yang diperoleh melalui interview dan observasi, sedangkan data sekunder dihimpun dari
berbagai temuan berupa literatur, dokumen atau catatan-catatan yang berhubungan
dengan penelitian. Penyusun menggunakan pendekatan sosial politik dan dianalisis
dengan menggunakan teori marketing politik Islam.
Hasil penelitian adalah strategi yang digunakan oleh kedua anggota legislatif
adalah a. Sugeng Sudaryatna: 1. pembentukkan tim sukses, 2. Sosial Kemasyarakatan
(silaturahmi, simpati). b. Sadji: 1. Hablum Min allah, 2. Hablum Min-annas (sosial
agama, sosial kemasyarakatan). Tidak semua strategi yang digunakan oleh anggota
legislatif sesuai dengan marketing politik Islam. Hal ini bisa dilihat salah satu strategi
sosial agama berupa ceramah dan khutbah tidak sesuai dengan nilai humanistis. Strategi
yang lebih humanis yaitu memperlakukan manusia sebagaimana mestinya tampa
membedakan agama atau berfokus pada masyarakat tertentu. Strategi pemenangan
politik yang digunakan terkesan mengedepankan orang-orang yang seagama.
Sedangkan strategi yang paling efektif di daerah pilihan V adalah strategi yang
mengembangkan sosial kemasyarakatan. Strategi yang humanis tampa membedakan
agama dan status yang ada di dalam masyarakat.NIM. 11370068 FITRIYANI SUBEKTI