Institutional Repository UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-29T11:51:39ZEPrintshttp://digilib.uin-suka.ac.id/images/sitelogo.pnghttps://digilib.uin-suka.ac.id/2017-08-04T07:10:37Z2017-08-04T07:10:37Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/27217This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/272172017-08-04T07:10:37ZKONSEP KELUARGA MASLAHAH DALAM PANDANGAN PENGASUH PONDOK PESANTREN AL-MA’MUR PANDANHARUM GABUS GROBOGANPernikahan merupakan sebuah ikatan suci yang pelaksanannya
disunnahkan dalam ajaran Islam. Peristiwa penting ini merupakan sebuah sarana
sekaligus tujuan bagi pencapaian kehidupan yang bahagia di dunia dan akhirat.
Keluarga yang mas}lah}ah adalah cita-cita dari siapapun yang ingin membina
rumah tangga. Namun demikian, seiring perkembangan zaman dan problematika
kehidupan yang semakin kompleks, kehidupan rumah tangga banyak mengalami
kegagalan. Banyak faktor yang mengakibatkan terjadinya hal tersebut, seperti
meluapnya jumlah penduduk, minimnya lapangan pekerjaan, perselingkuhan, dan
kemunduran moral di mana agama sudah tidak lagi menjadi bagian penting dalam
merumuskan nilai-nilai instrumental dalam membangun dan membina keluarga.
Dengan demikian, ada kebutuhan untuk merumuskan dan melakukan
konseptualisasi tentang bagaimana seharusnya umat Islam membina keluarga,
agar cita-cita memiliki keluarga yang harmonis, bahagia, dan sejahtera dapat
diwujudkan.
Penelitian ini adalah lapangan atau field research dan bersifat kualitatif,
sementara metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif-analisis
dengan pendekatan normatif yaitu terkait penggunaan dalil-dalil dari nash baik
dari al-Quran maupun al-Hadis, serta pendapat ulama dalam kitab fikih. Adapun
tehnik interview yang digunakan adalah bebas terpimpin yaitu penyusun
menyiapkan catatan pokok agar tidak menyimpang dari garis yang telah
ditetapkan untuk dijadikan pedoman dalam wawancara. Dengan modal itu penulis
berharap dapat menjelaskan secara sistematis tentang konsep keluarga mas}lah}ah
menurut pandangan pengasuh pondok pesantren Al-Ma’mur Pandanharum Gabus
Grobogan. Sehingga rumusan-rumusan baru tentang cara dalam membina
keluarga yang Islami sangatlah penting untuk digali dan dikemukakan hasilnya.
Penelitian ini secara khusus membahas dua rumusan masalah, yaitu,
bagaimana konsep keluarga mas}lah}ah dalam pandangan Pengasuh Pondok
Pesantren Al-Ma’mur Pandanharum Gabus Grobogan, dan bagaimana konsep
keluarga mas}lah}ah pengasuh Pondok Pesantren Al-Ma’mur menurut perspektif
hukum Islam. Dengan berpijak pada dua rumusan masalah tersebut, penelitian ini
menyimpulkan dua hal sebagai berikut. Pertama, menurut pengasuh Pondok
Pesantren Al-Ma’mur, ada empat cara yang dapat ditempuh untuk bisa
mewujudkan suatu keluarga yang mas}lah}ah, yakni, membangun keluarga
berdasarkan keimanan dan ketaqwaan secara bersama-sama, memberikan
pendidikan yang baik kepada anak-anak, menjalin hubungan dan komunikasi yang
baik antar anggota keluarga agar ketetapan akan hak dan kewajibannya dapat
dilaksanakan dengan baik, dan yang terakhir pemenuhan terhadap kebutuhan lahir
dan batin. Kedua, hukum Islam menetapkan bahwa prinsip mas}lah}ah dan keluarga
mas}lah}ah meliputi lima jaminan dasar, yakni keselamatan keyakinan agama, jiwa,
akal, keselamatan keluarga dan keturunan, dan harta benda. Kiranya empat
kriteria dalam mewujudkan keluarga mas}lah}ah menurut pengasuh pondok
pesantren al-Ma’mur mendapatkan legalitas hukum Islam.
Kata kunci: Hukum Islam, Mas}lah}ah, Keluarga Mas}lah}ah.NIM 10350033 FUAD MAKSUM