Institutional Repository UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-29T04:47:31ZEPrintshttp://digilib.uin-suka.ac.id/images/sitelogo.pnghttps://digilib.uin-suka.ac.id/2016-10-11T01:41:15Z2016-10-11T01:41:15Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/22376This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/223762016-10-11T01:41:15Z“PENGEMBANGAN ENSIKLOPEDI
KEANEKARAGAMAN CAPUNG SUNGAI OYO
SEBAGAI SUMBER BELAJAR BIOLOGI UNTUK
SISWA KELAS X SMA/MA”Sungai Oyo dan anak Sungai Kedungpoh mempunyai potensi lokal yang belum
dimanfaatkan dalam pembelajaran. Salah satu potensi lokal dari Sungai Oyo adalah
Capung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman capung Sungai Oyo,
mengembangkan sumber belajar biologi dalam bentuk ensiklopedi, serta mengetahui
kelayakan ensiklopedi keanekaragaman capung Sungai Oyo. Penelitian dilakukan dalam
dua tahap. Tahap pertama yaitu penelitian keanekaragaman capung di Sungai Oyo. Tahap
kedua adalah penelitian pengembangan R&D (Research and Development) dengan model
ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation Evaluation). Produk yang telah
dikembangkan dinilai oleh ahli materi, ahli media, ahli bahasa, guru biologi dan siswa
kelas X SMAN 1 Playen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat keanekaragaman
capung di Sungai Oyo dan anak Sungai Kedungpoh termasuk kategori sedang. Sungai
Kedungpoh memiliki nilai indeks keanekaragaman jenis lebih tinggi (H’=2,32) dibanding
Sungai Oyo (H’=2,12). Hasil tersebut berdasarkan indeks Shannon-Wiener. Famili
dengan jumlah jenis dan jumlah individu terbanyak di kedua area pengamatan adalah
Libellulidae (12 jenis), dan jumlah individu terbanyak yaitu 734 jumlah individu di
Sungai Kedungpoh dan 705 jumlah individu di Sungai Oyo. Hasil penelitian
keanekaragaman capung tersebut selanjutnya dikembangkan menjadi penelitian
pengembangan. Adapun produk yang dihasilkan berupa ensiklopedi keanekaragaman
capung. Hasil penilaian terhadap ensiklopedi keanekaragaman capung menurut ahli
materi, ahli media, ahli bahasa, peer reviewer, guru biologi dan respon siswa.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut, ensiklopedi yang dikembangkan layak digunakan
sebagai sumber belajar bagi siswa SMA/MA.NIM. 11680017 FUZNA SUMI UNTARI