Institutional Repository UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-28T22:24:19ZEPrintshttp://digilib.uin-suka.ac.id/images/sitelogo.pnghttps://digilib.uin-suka.ac.id/2016-11-02T01:00:58Z2016-11-02T01:00:58Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/22279This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/222792016-11-02T01:00:58ZPEMBUNUHAN BERENCANA DAN SANKSINYA STUDI KOMPARATIF HUKUM PIDANA DAN HUKUM PIDANA ISLAMPada masa sekarang, berita kriminal dapat dengan mudah dijumpai, baik
melalui media elektronik maupun media massa. Keduanya sering menampilkan
berita kriminal dengan berbagai macam, salah satunya seperti tindak pidana
pembunuhan. Dalam kasus tindak pidana pembunuhan, pembunuhan memiliki
beragam jenis, antara lain pembunuhan berantai, pembunuhan berencana dan lainlain.
Dalam hukum pidana dan hukum pidana Islam, keduanya memandang
tindakan pembunuhan sebagai perbuatan yang sangat kejam dan sangat pantas
untuk diberikan sanksi atau hukuman yang berat dan setimpal. Pada kasus tindak
pidana pembunuhan berencana, pelaku tidak hanya membunuh korbannya begitu
saja, tetapi sebelumnya pelaku sudah mempunyai niat dan perencanaan yang
matang untuk membunuh korbannya. Pelaku juga bisa menyiksa dan atau
membunuh lebih dari satu korban.
Skripsi yang berjudul Pembunuhan Berencana Dan Sanksinya Studi
Komparatif Hukum Pidana Dan Hukum Pidana Islam ini merupakan jenis
penelitian pustaka (library research), yaitu jenis penelitian yang dilakukan dan
difokuskan pada penelaahan, pengkajian dan pembahasan literatur-literatur
sebagai objek dari penelitian ini. Adapun pendekatan yang digunakan dalam
penelitian ini adalah yuridis-normatif, yaitu pendekatan dengan melihat
ketentuan-ketentuan hukum yang ada dengan maksud memberikan penjelasan
tentang pembunuhan berencana dan sanksinya bagi pelaku tindak pidana
pembunuhan berencana dalam hukum pidana dan hukum pidana Islam. Selain itu
penelitian ini bersifat deskriptif-komparatif-analitis, yaitu menjelaskan,
memaparkan, dan menganalisis serta membandingkan ketentuan kedua hukum
sebagai objek penelitian, yaitu hukum pidana dan hukum pidana Islam secara
sistematis terkait suatu permasalahan mengenai tindak pidana pembunuhan
berencana dan sanksinya.
Berdasaran hasil dari penelitian yang telah penyusun lakukan, maka
muncul kesimpulan bahwa sanksi yang pantas untuk pelaku tindak pidana
pembunuhan berencana adalah sanksi terberat yang merupakan hukuman yang
setara dengan apa yang telah diperbuatnya, yaitu hukuman mati pada hukum
pidana atau qishâsh pada hukum pidana Islam. Karena hukuman mati atau qishâsh
merupakan sanksi yang paling sesuai dengan apa yang diperbuat oleh pelaku
hukuman ini. Meskipun dari hukum pidana Islam tidak ada dalil khusus mengenai
pembunuhan berencana dan sanksinya, tetapi pada hukum pidana Islam,
pembunuhan berencana disamakan dengan pembunuhan secara sengaja, karena
pelaku dari awal sudah mempunyai niat dan perencanaan terlebih dahulu untuk
membunuh korbannya. Sedangkan sanksi yang dijatuhkan bagi pelaku tindak
pidana pembunuhan berencana baik dari hukum pidana maupun hukum pidana
Islam dalam penerapannya pada masa kini kurang begitu relevan atau kurang
tegas dalam penjatuhan hukumannya karena perlu adanya campur tangan keluarga
korban dalam penjatuhan hukumanNIM: 11360061 HERI KUSWANTO ABBAS