Institutional Repository UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-29T02:19:51ZEPrintshttp://digilib.uin-suka.ac.id/images/sitelogo.pnghttps://digilib.uin-suka.ac.id/2016-08-03T07:49:14Z2016-08-03T07:49:14Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/21343This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/213432016-08-03T07:49:14ZMODEL PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
DI PONDOK PESANTREN WARIA AL-FATAH YOGYAKARTAHermawan, Model Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Pondok
Pesantren Waria Al-Fatah Yogyakarta, Tesis, Yogyakarta: Program Pascasarjana
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2016.
Latar belakang pentingnya penelitian ini 1) mayoritas masyarakat masih
memandang negatif terhadap waria tanpa ada konfirmasi, 2) kurangnya ruang dan
fasilitator untuk menuntun waria mengenal Agama Islam, 3) penting mengetahui
latar belakang dan kemampuan waria untuk mempertimbangkan model
pembelajaran PAI yang sesuai diterapkan kepada waria. Tujuan penelitian ini 1)
mengetahui latar belakang mereka menjadi waria, 2) mengetahui model
pembelajaran PAI yang digunakan di PP. Waria Al-Fatah, 3) mengetahui berbagai
faktor yang mendukung dan menghambat keberlangsungan dan keberkembangan
pesantren terkait dimana nantinya harus dicarikan solusi sebagaimana mestinya.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif jenis penelitian lapangan
dengan mengambil latar Pondok Pesantren Waria Al-Fatah Yogyakarta. Penelitian
ini menggunakan pendekatan ekspositori dan kontekstual yang didukung dengan
pendekatan sosiologi agama. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik
wawancara tidak terstruktur, observasi dan dokumentasi. Analisis data dilakukan
dengan memfokuskan pada hal-hal pokok yang menjadi fokus penelitian,
memahami, menganalisa, menarik kesimpulan dan menyajikan data. Pemeriksaan
keabsahan data dilakukan dengan menggunakankan triangulasi data dari
penggabungan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi.
Hasil penelitan menunjukkan 1) keberadaan waria merupakan taqdir Allah
Swt. (nature) (a) waria merupakan taqdir dari Allah Swt dan menyadari kebutuhan
untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt, (b) waria juga berkewajiban
memenuhi tugasnya sebagai ‘Abid (penyembah Allah) dan Kholifah (pemelihara
Bumi). 2) PP. Waria Al-Fatah menggunakan model pembelajaran sorogan dan
bandongan untuk mengajarkan PAI kepada santri waria dengan alasan (a) latar
belakang dan kemampuan masing-masing santri sangat variatif, (b) penggunaan
kedua model tersebut ternyata sangat efektif untuk menuntun santri waria dalam
belajar agama, (c) bukti perubahan positif dari santri waria bisa dilihat dari sisi
spiritualitas, emosional, sikap sosial, kedisiplinan, kejujuran, dan kerukunan antar
sesama makhluk Allah Swt. 3) faktor pendukung dan pengkambat berlangsungnya
pesantren tersebut diantaranya adalah faktor (a) perbedaan paham keagamaan, (b)
persepsi tanpa konformasi, (c) kurangnya kesadaran waria dan masyarakat, (d)
kurangnya peran aktif pemerintah.NIM. 1420410004 HERMAWAN, SPDI