Institutional Repository UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-28T17:23:07ZEPrintshttp://digilib.uin-suka.ac.id/images/sitelogo.pnghttps://digilib.uin-suka.ac.id/2016-04-19T05:58:25Z2016-04-19T09:39:10Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/20188This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/201882016-04-19T05:58:25ZKESULITAN ORANG TUA MUALAF
DALAM MEMBERIKAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
KEPADA ANAKNYA YANG REMAJA DI YOGYAKARTAWAENOFUL. Kesulitan Orang Tua Mualaf Dalam Memberikan Pendidikan
Agama Islam Kepada Anaknya Yang Remaja di Yogyakarta. Skripsi. Yogyakarta:
Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan
Kalijaga, 2016.
Latar belakang penelitian ini adalah orang tua mualaf yang belum mempunyai
pengetahuan keIslaman dan kemapanan dalam praktik ibadah harus dan wajib
mendidik anaknya. Mendidik anak merupakan tugas dan tanggung jawab orang tua
termasuk orang tua mualaf. Keterbatasan yang dimiliki orang tua mualaf dapat
menjadi kesulitan dalam memberikan pendidikan kepada anaknya, terutama dalam
memberikan pendidikan agama Islam. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan
pelaksanaan, kesulitan-kesulitan dan faktor-faktor pendidikan agama Islam dalam
keluarga mualaf.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Dengan mengambil latar majelis
pembinaan mualaf di Yogyakarta. Pengumpulan data dilakukan dengan mengadakan
pengamatan, wawancara, dan dokumentasi. Subjek pada penilitian ini merupakan
orang tua (ayah, ibu) dan anaknya yang remaja. Analisis data dilakukan dengan
mereduksi data, display data, dan menarik kesimpulan. Pemeriksaan keabsahan data
dilakukan dengan mengadakan triangulasi dengan dua cara, yaitu dengan triangulasi
sumber dan triangulasi metode.
Hasil penelitian menunjukan: 1) Pelaksanaan pendidikan agama Islam dalam
keluarga mualaf pada prosesnya orang tua mengajarkan tentang : tauhid, ibadah
mahdoh dan ghoiru mahdoh yang meliputi shalat, puasa, zakat, dan bergaul dengan
lingkungan sesuai dengan ajaran Islam. Metode yang digunakan orang tua meliputi:
memberikan contoh (keteladanan), cerita (kisah), nasihat, motivasi dan ancaman. 2)
Kesulitan-kesulitan pada pelaksanaan pendidikan agama Islam dalam keluarga
mualaf meliputi: orang tua mualaf tidak bisa memberikan pengajaran pengetahuan
tentang Islam karena minimnya ilmu pengetahuan agama orang tua mualaf, orang tua
mualaf tidak bisa mengajarkan membaca Al-Qur’an kepada anaknya karena orang tua
mualaf belum bisa membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar, kesibukan kegiatan
anak remajanya di luar rumah menjadikan intensitas orang tua dalam memberikan
nasihat kepada anaknya kurang maksimal, anak usia remaja memiliki kondisi
psikologis yang labil membuat anak masih menunda perintah orang tua, terutama saat
diperintah melaksanakan ibadah shalat. 3) Faktor-faktor pada pelaksanaan pendidikan
agama Islam dalam keluarga mualaf meliputi: pendidik (orang tua), anak didik
(anak), tujuan pendidikan, faktor alat-alat (metode dan materi), dan faktor alam
sekitar (lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat).NIM. 12410083 WAENOFUL