Institutional Repository UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-28T08:09:35ZEPrintshttp://digilib.uin-suka.ac.id/images/sitelogo.pnghttps://digilib.uin-suka.ac.id/2014-03-14T07:56:18Z2016-09-29T03:25:19Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/10725This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/107252014-03-14T07:56:18ZPERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN BANK UMUM
SYARIAH DAN BANK UMUM KONVENSIONAL MELALUI
PENDEKATAN LIKUIDITAS, SOLVABILITAS, DAN
RENTABILITAS SEBELUM, SELAMA, DAN SESUDAH KRISIS
FINANSIAL GLOBAL 2008
(Studi Kasus pada Bank Umum Syariah dan Bank Umum
Konvensional di Indonesia Periode 2007-2010)
Pada tahun 2008 krisis finansial global yang melanda Amerika Serikat telah
merambat ke seluruh dunia. Kondisi krisis finansial global tentunya akan
mempengaruhi kinerja keuangan suatu bank, dan masing-masing bank memiliki
kondisi kinerja keuangan yang berbeda-beda dalam menerima dampak dari krisis
global tersebut, termasuk bank konvensional dan bank syariah. Dengan demikian
tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan kinerja keuangan
bank syariah dan bank konvensional sebelum, selama, dan sesudah krisis finansial
global 2008.
Dalam mengevaluasi kinerja bank, penelitian ini menggunakan rasio
likuiditas, solvabilitas, dan rentabilitas yaitu LDR, CAR, dan ROA. Metode analisis
data menggunakan teknik two way anova (anova dua arah) karena memakai dua
kategori sekaligus yaitu kategori bank dan kategori periode.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa rasio LDR/FDR perbankan syariah dan
bank konvensional berbeda secara signifikan. Akan tetapi, rasio LDR/FDR
perbankan tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan pada saat sebelum, selama,
dan sesudah krisis. Kemudian jika dilihat dari perbedaan jenis bank dan periode,
rasio LDR/FDR perbankan syariah maupun konvensional tidak terdapat perbedaan
yang signifikan baik sebelum, selama, maupun sesudah krisis. Hasil penelitian
berikutnya menunjukkan bahwa rasio CAR perbankan syariah dan bank
konvensional memiliki perbedaan yang signifikan. Akan tetapi, rasio CAR
perbankan tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan pada saat sebelum, selama,
dan sesudah krisis. Kemudian jika dilihat dari perbedaan jenis bank dan periode,
rasio CAR perbankan syariah dan konvensional tidak terdapat perbedaan yang
signifikan baik sebelum, selama, maupun sesudah krisis. Hasil penelitian juga
menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara ROA
perbankan syariah dan konvensional. Rasio ROA perbankan menunjukkan adanya
perbedaan secara signifikan pada saat sebelum, selama, dan sesudah krisis.
Kemudian jika dilihat dari perbedaan jenis bank dan periode, rasio ROA perbankan
syariah dan konvensional tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan pada saat
sebelum, selama, dan sesudah krisis.
NIM. 08390094 WAHYU ISNAINIANTO HADI