Institutional Repository UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-29T05:22:09ZEPrintshttp://digilib.uin-suka.ac.id/images/sitelogo.pnghttps://digilib.uin-suka.ac.id/2014-04-29T01:12:34Z2014-04-29T01:12:34Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/12236This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/122362014-04-29T01:12:34ZSTRATEGI MENDIDIK ANAK USIA DINI
MENGGUNAKAN HYPNO-PARENTING
(STUDI KASUS ORANGTUA BERPROFESI GURU DI DESA KARANGSEWU
GALUR KULON PROGO)
Penelitian ini memiliki latar belakang bahwa peran orangtua sangat penting
dalam mendidik anak agar anak tidak terjerumus oleh hal-hal negatif. Banyak
orangtua yang bekerja demi mencari uang untuk kebutuhan hidupnya, namun
terkadang orangtua belum mengasuh dan mendidiknya secara sungguh-sungguh.
Selain itu, perbedaan profesi dan latar belakang orangtua dapat berpengaruh pada
metode yang digunakan dalam mendidik anak usia dini. Oleh karena itu, peneliti
tertarik untuk meneliti tentang strategi orangtua yang berprofesi guru dalam mendidik
anak usia dini menggunakan hypno-parenting. Penelitian ini bertujuan
untuk:1.Mengetahui tentang strategi orangtua (profesi guru) dalam mendidik anak
usia dini menggunakan hypno-parenting di Karangsewu, Galur, Kulon Progo;
2.Untuk mengetahui faktor penghambat dan pendukung orangtua (profesi guru)
dalam mendidik anak usia dini menggunakan hypno-parenting di Karangsewu, Galur,
Kulon Progo.
Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dan jenis penelitian kualitatif
deskriptif. Sumber data diperoleh dari dokumen dan narasumber (informan). Teknik
pengumpulan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini
menggunakan analisis data induktif.
Hasil penelitian ini adalah: Pemaparan tentang pertama: Strategi orangtua
(profesi guru) dalam mendidik anak usia dini menggunakan hypno-parenting di Desa
Karangsewu, Galur, Kulon Progo yang meliputi menumbuhkan sifat persaingan,
menghindari sikap ambivalensi, menekankan hubungan kausalitas, menghindari
melakukan intervensi terlalu banyak, dan berkomunikasi dengan sehat pada anak.
Kedua: faktor penghambat yaitu lingkungan yang kurang kondusif untuk pendidikan,
kurangnya bimbingan dari orangtua ketika anak sedang menonton televisi, anak tidak
selalu mau menuruti nasihat orangtua, perbedaan karakter ayah dan ibu dalam
mendidik anak, keterbatasan waktu orangtua dalam mendidik anak karena bekerja.
Sedangkan faktor pendukung yaitu orangtua yang memiliki kesabaran dalam
menghadapi anak, kekompakan antara kedua orangtua, kebebasan bereksplorasi yang
diberikan kepada anak namun tetap dalam pengawasan orangtua.NIM. 10470077 WARSIH ROHAYANI