Institutional Repository UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-29T08:15:18ZEPrintshttp://digilib.uin-suka.ac.id/images/sitelogo.pnghttps://digilib.uin-suka.ac.id/2014-11-14T07:41:10Z2014-11-14T07:41:10Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/14537This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/145372014-11-14T07:41:10ZPENGARUH QUALITY OF WORK LIFE TERHADAP
KINERJA KARYAWAN PADA BANK SYARIAH MANDIRI
CABANG YOGYAKARTA
Masalah mendasar yang sering dihadapi perusahaan, terutama dalam dunia
perbankan adalah bagaimana mengelola sumber daya manusia untuk melakukan
tugas dengan sebaik-baiknya dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan
perusahaan. Didalam upaya meningkatkan kinerja karyawan, usaha yang
dilakukan perusahaan yaitu dengan menerapkan quality of work life. Penerapan
quality of work life yang tepat dari perusahaan kepada karyawan hingga saat ini
harus selalu dikembangkan, sehingga tujuan dari perusahaan dapat berjalan
dengan lancar karena faktor dari kepuasan manajemen sumber daya manusia
dapat meningkatkan kinerja karyawan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menjelaskan pengaruh
quality of work life terhadap kinerja karyawan pada Bank Syariah Mandiri Cabang
Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan data kuantitatif. Penelitian dilakukan
terhadap 79 responden dengan pengambilan sampel menggunakan metode
Simple Random Sampling. Sampel yang diambil adalah karyawan Bank Syariah
Mandiri Cabang Yogyakarta. Pengujian instrumen dilakukan dengan uji validitas,
uji reliabilitas, dan uji asumsi klasik yang terdiri dari uji normalitas, uji
multikolinearitas, uji heteroskedastisitas dan uji autokolerasi. Selanjutnya analisis
data dilakukan dengan uji analisis regresi linier berganda yang terdiri dari uji F,
koefisien determinasi (R2) dan uji t.
Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa melalui uji t (parsial) bahwa
variabel restrukturisasi kerja, partisipasi dalam pemecahan masalah, perbaikan
lingkungan kerja dan sistem imbalan yang inovatif berpengaruh positif dan
signifikan terhadap kinerja karyawan dimana t hitung > t tabel dengan masingmasing
memiliki hasil t hitung sebesar; restrukturisasi kerja (2,181), partisipasi
dalam pemecahan masalah (2,349), perbaikan lingkungan kerja (2,480) dan sistem
imbalan yang inovatif (3,920) dengan nilai t tabel untuk keempat variabel tersebut
sebesar (1,666), dengan masing-masing variabel memiliki nilai signifikansi <
0,05. Variabel yang paling dominan berpengaruh terhadap kinerja karyawan
adalah sistem imbalan yang inovatif dengan koefisien beta sebesar 0,381.
NIM. 10391039 WIDYANINGSIH SAPUTRO