Institutional Repository UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-29T12:35:03ZEPrintshttp://digilib.uin-suka.ac.id/images/sitelogo.pnghttps://digilib.uin-suka.ac.id/2015-10-19T05:22:10Z2015-10-19T05:22:10Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/17800This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/178002015-10-19T05:22:10ZJURNALISME BENCANA SKH REPUBLIKA
DALAM MUSIBAH JATUHNYA PESAWAT AIRASIA QZ8501ZAMHARI 11210108. Jurnalisme Bencana SKH Republika dalam Musibah
Jatuhnya Pesawat AirAsia QZ8501. Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Dakwah dan
Komunikasi UIN Sunan Kalijaga, 2015.
Framing secara mudahnya dapat disebut bingkai. Yaitu bingkai yang dilakukan
sebuah media untuk menitikberatkan sudut pandang pemberitaan tertentu. Melalui
framinglah, media memperjuangkan pesan-pesan ideologi yang dibawanya. Maka tak
heran, bila terdapat berita yang kasusnya sama namun pemberitaan medianya
berbeda. Perbedaan tersebut terletak dari bagaimana media mengkonstruksi sebuah
berita yang nantinya akan disunting sesuai kepentingannya.
Penelitian yang berjudul Jurnalisme Bencana SKH Republika dalam Musibah
Jatuhnya Pesawat AirAsia QZ8501 ini hadir dalam rangka memberi pencerahan
permasalahan di atas. Dalam hal ini, peneliti mengkaji pemberitaan musibah jatuhnya
pesawat AirAsia QZ8501 melalui analisis teks media framing model Zhondang Pan
dan Kosicki. Adapun hasil dari analisis framing tersebut peneliti jadikan sebagai
acuan untuk memperdalam bagaimana Republika menerapkan jurnalisme bencana.
Sedangkan terkait metode pengumpulan datanya, penelitian ini masih sebatas analisis
teks yang peneliti himpun dari SKH Republika edisi 29 Desember 2014- 5 Januari
2015.
Kesimpulannya, Republika dalam mengkonstruksi berita lebih menonjolkan aspekaspek
kisah personal antara korban dengan pihak maskapai. Republika banyak
memberi label negatif para korban, sedangkan pihak maskapai mendapat citra positif.
Dengan demikian, Republika membingkai pemberitaan musibah jatuhnya pesawat
AirAsia QZ8501 dari segi kepentingan industri. Hal ini terlihat dari frame yang
dibangun terdapat dua komparasi antara korban dengan pihak maskapai. Sedangkan
hasil dari penerapan jurnalisme bencana, peneliti masih menemukan bias pemberitaan
yang condong terhadap dosa-dosa media saat meliput bencana.NIM. 11210108 ZAMHARI