Institutional Repository UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-29T10:15:33ZEPrintshttp://digilib.uin-suka.ac.id/images/sitelogo.pnghttps://digilib.uin-suka.ac.id/2017-11-08T03:43:54Z2017-11-08T03:43:54Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/28285This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/282852017-11-08T03:43:54ZKEMISKINAN KOMUNITAS NELAYAN TRADISIONAL (STUDI TENTANG RENDAHNYA PRODUKTIVITAS HASIL TANGKAPAN NELAYAN TRADISIONAL
SUKU SASAK DI WILAYAH GATEP AMPENAN SELATAN KOTA MATARAM)Kemiskinan merupakan salah satu isu utama yang hinggap di kalangan
masyarakat nelayan Indonesia baik di wilayah pedesaan maupun di perkotaan. Hal ini
terjadi pula pada salah satu komunitas nelayan tradisional Suku Sasak. Kemiskinan
merupakan sebuah akibat. Suatu akibat tentu ada penyebabnya. Oleh karena itu
kemiskinan tentu saja memiliki penyebab-penyebab tertentu. Oleh sebab itu dalam
penelitian ini peneliti tertarik sekali melakukan kajian mendalam terkait faktor atau
penyebab kemiskinan komunitas nelayan tradisional Suku Sasak di Gatep Ampenan
Selatan Kota Mataram.
Penelitian ini menggunakan jenis kualitatif dengan pendekatan fenomenologis.
Subyek penelitiannya adalah para komunitas nelayan tradisional Suku Sasak di
wilayah Gatep Ampenan Selatan Kota Mataram. Pengumpulan datanya adalah
metode wawancara tak terstruktur, observasi partisipan dan dokumentasi. Analisis
data menggunakan teknik reduksi data, display data dan verifikasi data, sedangkan uji
keabsahan data menggunakan teknik perpanjangan keikutsertaan, ketekunan
pengamatan dan triangulasi. Dalam analisis datanya, penelitian ini menggunakan
pandangan atau teori yang dicetuskan oleh Satria yang membagi dua aliran sebagai
faktor penyebab kemiskinan suatu komunitas masyarakat terentu. Aliran pertama
yaitu aliran modernisasi yang menyatakan bahwa faktor internal masyarakat sebagai
penyebab kemiskinan. Aliran kedua yaitu aliran struktural yang berpendapat bahwa
faktor eksternal masyarakat yang berperan penting dalam menyuburkan kemiskinan
masyarakat.
Penelitian ini menghasilkan temuan bahwa kemiskinan yang diderita oleh
kalangan komunitas nelayan tradisional Suku Sasak di Gatep Ampenan Selatan
karena rendahnya tingkat produktivitas hasil tangkapan. Hal ini disebabkan oleh
berbagai macam faktor antara lain: 1) rendahnya SDM nelayan tradisional; 2)
rendahnya kontrol dan bantuan pemerintah; 3) tidak berfungsinya lembaga pemasaran
atau koperasi; 4) faktor alam/musim dan cuaca yang keras; 5) terbatasnya sarana
prasarana dan teknologi penangkapan; dan 6) mahalnya biaya operasional atau
ongkos produksi.NIM. 10720006 ZOHRIL HAK