Institutional Repository UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-29T15:03:34ZEPrintshttp://digilib.uin-suka.ac.id/images/sitelogo.pnghttps://digilib.uin-suka.ac.id/2015-12-11T07:30:46Z2015-12-11T07:30:46Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/18623This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/186232015-12-11T07:30:46ZPENGEMBANGAN RANAH AFEKTIF DALAM EVALUASI MATAPELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS X D T AHUN AJARAN 2006/ 2007 DI SMA NEGERI 1 SEWON BANTUL YOGYAKARTADalam dunia pendidikan, evaluasi memegang peran penting. Dari evaluasi
tersebut, dapat diketahui kekuatan dan kelemahan yang ada dalam proses
pembelajaran, sehingga dapat dijadikan dasar pengambilan keputusan misalnya
apakah perlu perbaikan dan penyempurnaan. Dalam proses belajar mengajar di
sekolah saat ini tipe hasil belajar kognitif lebih dominan jika dibandingkan
dengan afektif dan psikomotor, seharusnya ketiga ranah tersebut bisa seimbang
saling mendukung dan melengkapi. Apalagi ranah afektif berkaitan dengan
nilai, sikap dan perilaku keagamaan semuanya harus dinilai dan harus tampak
dalam diri peserta didik.
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan pengembangan ranah
afektif dalam evaluasi matapelajaran P AI serta problematika yang dihadapi
guru dalam mengembangkan evaluasi ranah afektif siswa di SMAN 1 Sewon
Bantu! Y ogyakarta.
Populasi penelitian ini adalah guru P AI yang mengajar di kelas X
sebanyak 1 orang, dan sebagai pendukung seluruh siswa kelas X yang
berjumlah 239 orang, penulis menggunakan Cluster Sampling dan Purposive
Sampling. Dalam penelitian ini penulis meneliti kelas X D berdasarkan
pertimbangan bahwa prestasi belajar siswa kelas X D lebih unggul jika
dibandingkan dengan kelas yang lain bisa dilihat dari hasil ulangan.
Pengumpulan data dilakukan dengan metode dokumentasi, observasi,
wawancara dan angket.
Hasil penelitian menunjukkan program pengembangan evaluasi
pembelajaran P AI di SMA Negeri 1 Sewon meliputi 3 kategori penilaian
yakni: penilaian kognitif, afektif dan psikomotor yang harus tanpak pada
peserta didik. Untuk pengembangan evaluasi afektif mempunyai 8 indikator
yang harus dinilai yaitu: kemampuan bertanya, tepat dalam mengumpulkan
tugas, kerapian, kelengkapan, belajar di rumah, baca buku, partisipasi kelas,
partisipasi kelompok. Dengan keterbatasan tenaga guru, menjadi salah
satu problematika dalam mengembangkan evaluasi afektif siswa, namun sejauh ini probelmatika yang dihadapi masih bisa diatasi.NIM. 03470599 ZULITA