Institutional Repository UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-29T10:59:55ZEPrintshttp://digilib.uin-suka.ac.id/images/sitelogo.pnghttps://digilib.uin-suka.ac.id/2023-12-04T08:04:19Z2023-12-04T08:04:19Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/62479This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/624792023-12-04T08:04:19ZANALISIS PENGARUH EARNING PER SHARE (EPS), DEBT TO EQUITY RATIO (DER), NET PROFIT MARGIN (NPM), RETURN ON EQUITY (ROE) TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN JAKARTA ISLAMIC INDEX (JII) PERIODE 2006-2009Penelitian ini termasuk kategori penelitian terapan atau sering disebut applied
research. Penelitian ini menguji dan menganalisis bagaimana pengaruh faktor kinerja
keuangan perusahaan yang diwakili oleh variabel EPS, DER, NPM, dan ROE yang
diuji secara simultan dan parsial terhadap harga saham pada perusahaan yang
terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII). Populasi dalam penelitian ini adalah
perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index. Sedangkan sampel yang
digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan yang pernah terdaftar di Jakarta
Islamic Index yang terdaftar sekurang-kurangnya selama dua tahun. Penelitian ini
menggunakan data kuantitatif yaitu data yang diukur dalam suatu skala numerik
(angka) yang dikumpulkan dengan teknik pengambilan basis data. Periode penelitian
yaitu tahun 2006 sampai dengan tahun 2009. Variabel independen dari penelitian ini
adalah EPS, DER, NPM, dan ROE. Sedangkan variabel dependennya adalah harga
saham. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, yaitu data yang
diperoleh dari pihak kedua. Metode analisis yang digunakan untuk menguji hipotesis
adalah analisis regresi berganda dengan terlebih dahulu melakukan uji asumsi klasik.
Untuk mengetahui pengaruh secara simultan digunakan uji F dan untuk mengetahui
pengaruh secara parsial digunakan uji t.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan rasio keuangan EPS,
DER, NPM, dan ROE mempunyai pengaruh terhadap harga saham. Namun secara
parsial rasio keuangan yang berpengaruh terhadap harga saham hanya variabel EPS
dan ROE. Sedangkan DER dan NPM tidak mempunyai pengaruh terhadap harga
saham. Pada variabel EPS didapat hasil sesuai dengan hipotesis yakni koefisiennya
positif dan thitungnya tidak melebihi tingkat signifikansi yang diijinkan, sehingga
model tersebut dapat diterima. Sedangkan pada variabel DER didapat hasil yang tidak
sesuai dengan hipotesis yakni meskipun koefisiennya positif yang berarti sesuai
dengan hipotesis, namun thitungnya melebihi besaran tingkat signifikansi yang
diijinkan, jadi hipotesis ditolak. Sedangkan pada variabel NPM meskipun tingkat
signifikansinya tidak melebihi tingkat signifikansi yang diijinkan, namun
koefisiennya negatif yang berarti tidak sesuai dengan hipotesa yang memprediksi
pengaruh NPM terhadap harga saham adalah positif dan signifikan maka model
tersebut ditolak. Sedangkan pada variabel ROE hasil ujinya sesuai dengan hipotesa
yakni koefisiennya positif dan thitungnya tidak melebihi tingkat signifikansi yang
diijinkan, sehingga model diterima.NIM.: 06390019 Fitri Handayani2023-12-04T08:00:46Z2023-12-04T08:00:46Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/62475This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/624752023-12-04T08:00:46ZDAMPAK PEMBIAYAAN MURABAHAH PADA
PENDAPATAN ANGGOTA BMT BIF GEDONG KUNING
YOGYAKARTABaitul Maal wa Tamwil (BMT) merupakan lembaga ekonomi kerakyatan yang memiliki tujuan
untuk membangun kegiatan usaha produktif dan investasi dalam rangka menumbuh kembangkan
serta meningkatkan kegiatan ekonomi pengusaha kecil berdasarkan prinsip syariah. Pada
kegiatannya, BMT mencakup dua bidang sekaligus yaitu: (1) bidang Maal, yakni melakukan
kegiatan menerima dan menyalurkan dana umat (2): bidang Tamwil, yakni melakukan kegiatan
menghimpun dana dari anggota atau umat dan memberikan pembiayaan bagi usaha produktif dan
menguntungkan. BMT BIF adalah salah satu lembaga Keuangan Mikro Syariah (LKMS) berbadan
hukum koperasi yang hadir dengan menawarkan solusi kepada pedagang kecil dengan memberikan
penyertaan modal bagi pengembangan usaha dengan sistem pembiayaan murâbahaħ. Pembiayaan
murâbahaħ merupakan fasilitas dana yang menggunakan sistem jual beli guna membantu
seseorang atau badan usaha yang memerlukan suntikan dana dalam memperbesar usahanya
dengan kesepakatan keuntungan dan jangka waktu tertentu. Pada BMT BIF, pembiayaan
murâbahaħ adalah produk unggulan yang banyak digunakan oleh anggota untuk penambahan
modal guna meningkatkan tingkat penjualan, dengan harapan semakin bertambahnya nilai
pendapatan yang diperoleh oleh anggota. Dengan demikian, tujuan BMT BIF Gedong Kuning
dapat terwujud dalam hal meningkatkan kesejahteraan umat, membumikan ekonomi ummat, serta
dapat menyediakan permodalan islami bagi usaha mikro. Dari uraian diatas, maka perlu adanya
suatu penelitian tentang analisis pendapatan sebelum dan sesudah menggunakan pembiayaan
murâbahaħ.
Penelitian ini dimaksudkan untuk menguji dan menganalisa dampak pembiayaan murâbahaħ pada
pendapatan anggota BMT BIF Gedong Kuning Yogyakarta. Variabel yang akan diuji yaitu
pendapatan anggota. Sampel yang diambil yaitu anggota BMT yang menggunakan pembiayaan
murabahah pada BMT BIF Gedong Kuning Yogyakarta. Pemilihan sampel dilakukan secara
simple random sampling dengan cara penyebaran kuesioner disertai wawancara dan observasi.
Analisa data pada penelitian ini menggunakan uji beda rata-rata (paired t-test), yaitu kasus yang
dikenakan pada objek penelitian terdapat 2 buah perlakuan yang berbeda yaitu data pendapatan
sebelum dan sesudah penggunaan pembiayaan murâbahaħ. Pada analisis statistiknya dibantu
dengan seperangkat alat lunak SPSS 16.0.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa keberadaan BMT BIF Gedong Kuning Yogyakarta
membawa dampak positif terhadap pendapatan pada permodalan usaha yang ditekuni. Hal ini
dapat diketahui dari hasil statistik uji beda rata-rata berpasangan (paired t-test) yang diperoleh,
yakni rata-rata pendapatan anggota sebelum menggunakan pembiayaan murâbahaħ yang diberikan
BMT BIF Gedong Kuning adalah sebesar Rp. 80.322,58 dan sesudah pembiayaan sebesar Rp.
159.919,35. Dari hasil analisis tersebut, ditemukan diterima dan ditolak, karena jika Sig
maka diterima yakni “Pembiayaan murâbahaħ yang diberikan oleh BMT BIF Gedong
Kuning memberikan dampak positif terhadap pendapatan anggota”.NIM.: 06390036 Mar’atul Izamiyah Oeraify2023-12-04T07:33:59Z2023-12-04T07:33:59Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/62474This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/624742023-12-04T07:33:59ZPENGARUH MOTIVASI, PERSEPSI, DAN SIKAP TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK BPR SYARIAH BANGUN DRAJAT WARGAPenelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya produk-produk perbankan
syariah yang bermunculan di kalangan masyarakat pada saat ini, sehingga
menimbulkan persaingan produk baik persaingan antara perbankan syariah
maupun perbankan konvensional. Hal ini memunculkan berbagai pertimbangan
nasabah dalam mengambil keputusan untuk membeli produk perbankan yang
diinginkan. Permasalahan yang diteliti dalam penelitian ini adalah motivasi,
persepsi, dan sikap sebagai salah satu pengaruh pengambilan keputusan
pembelian produk perbankan Syariah. Tujuan penelitian ini adalah untuk
menganalisis pengaruh Motivasi, Persepsi, dan Sikap terhadap keputusan
pembelian produk BPR Syariah BDW Yogyakarta.
Penelitian ini menggunakan metode Kuantitatif. Pengambilan Sampel
dilakukan dengan metode Accidental Sampling, sebanyak 100 nasabah BPR
Syariah BDW aktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi, persepsi, dan
sikap berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian Produk
BPR Syariah BDW YogyakartaNIM.: 05390101 Ulul Azmi M2023-08-16T01:51:39Z2023-08-16T01:51:39Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/60061This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/600612023-08-16T01:51:39ZPENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA, LIKUIDITAS, DAN
LEVERAGE TERHADAP PROFITABILITAS PADA INDUSTRI
MANUFAKTUR YANG MASUK DI JII TAHUN 2007-2010Pada umumnya setiap perusahaan membutuhkan modal kerja untuk
membelanjai operasinya sehari-hari. Modal kerja sangat penting bagi perusahaan,
perusahaan yang tidak memiliki kecukupan modal kerja akan sangat sulit untuk
menjalankan kegiatannya. Makin pendek periode perputaran modal kerja, makin
cepat perputarannya sehingga perputaran modal kerja makin tinggi dan
perusahaan makin efisien yang pada akhirnya profitabilitas meningkat. Dalam
penentuan kebijakan modal kerja yang efisien, perusahaan di hadapkan pada
masalah trade-off antara faktor likuiditas dan profitabilitas. Jika perusahaan
memutuskan menetapkan modal kerja dalam jumlah yang besar, kemungkinan
likuiditas akan terjaga namun kesempatan untuk memperoleh laba akan menurun
pada akhirnya profitabilitas juga akan menurun. Selain masalah tersebut
perusahaan juga dihadapkan pada masalah penentuan sumber dana. Jika
perusahaan menggunakan banyak hutang dibanding modal sendiri maka tingkat
leverage akan menurun karena beban bunga yang harus di tanggung juga
meningkat. Hal ini akan berdampak terhadap menurunnya profitabilitas.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana dan seberapa besar
pengaruh perputaran modal kerja, likuditas dan leverage terhadap profitabilitas
secara parsial pada industri manufaktur yang masuk di JII tahun 2007-2010.
Variabel yang diteliti meliputi perputaran modal kerja, likuiditas (current ratio),
leverage (debt ratio) sebagai variabel bebas dan profitabilitas (ROI) sebagai
variabel terikat. Alat analisis menggunakan regresi linear berganda.
Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi
dalam penelitian ini adalah seluruh industri manufaktur yang masuk di JIItahun
2007-2010, sedangkan sampelnya ada 16 industri manufaktur dalam periode
penelitian. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian adalah analisis
regresi linear berganda.
Berdasarkan hasil pengujian statistik dan analisis pembahasan, secara
simultan perputaran modal kerja, likuiditas dan leverage berpengaruh signifikan
terhadap profitabilitas, sedangkan secara parsial hanya likuiditas yang tidak
berpengaruh terhadap profitabilitas.NIM.: 07390019 Nofa Auliyaul Faizah2023-04-18T05:49:51Z2023-04-18T05:49:51Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/58107This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/581072023-04-18T05:49:51ZPENGARUH KECUKUPAN MODAL, LIKUIDITAS, EFISIENSI, NON
PERFORMING FINANCING (NPF), DAN PENYISIHAN PENGHAPUSAN
AKTIVA PRODUKTIF (PPAP)TERHADAP RETURN ON ASSET (ROA)
BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA PERIODE 2007-2010Persaingan bisnis yang semakin ketat menuntut bank untuk meningkatkan
kinerjanya agar dapat menarik investor. Investor sebelum menginvestasikan
dananya memerlukan informasi mengenai kinerja perusahaan. Pengguna laporan
keuangan bank membutuhkan informasi yang dapat dipahami, relevan, andal, dan
dapat dibandingkan dalam mengevaluasi posisi keuangan dan kinerja bank serta
berguna dalam pengambilan keputusan ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk
menganalisis pengaruh kecukupan modal yang diukur dengan rasio Capital
Adequacy Ratio (CAR), likuiditas yang diukur dengan Financing to Deposit Ratio
(FDR), efisiensi yang diukur dengan Net Operating Margin (NOM), Non
Performing Financing (NPF), Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif (PPAP)
terhadap Return On Asset (ROA) pada bank umum syariah di Indonesia periode
2007-2010.
Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan
kriteria bank umum syariah di Indonesia yang menyajikan laporan keuangan
periode 2007 sampai dengan 2010. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi
berganda dengan persamaan kuadrat terkecil dan uji hipotesis menggunakan tstatistik
untuk menguji koefisien regresi parsial serta f-statistik untuk menguji
keberartian pengaruh secara bersama-sama dengan level of significance 5%.
Selain itu juga dilakukan uji asumsi klasik yang meliputi uji normalitas, uji
multikolinearitas, uji heteroskedastisitas, dan uji autokorelasi. Selama periode
pengamatan, penelitian menunjukkan bahwa data penelitian berdistribusi normal.
Berdasarkan uji multikolinieritas, uji heteroskedastisitas, dan uji autokorelasi
tidak ditemukan variabel yang menyimpang dari asumsi klasik, yang menujukkan
bahwa data yang tersedia telah memenuhi syarat untuk menggunakan model
persamaan regresi linier berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari kelima variabel dependen yang
signifikan mempengaruhi ROA adalah variabel Financing to Deposit Ratio
(FDR), Net Operating Margin (NOM) dan Non Performing Financing (NPF).
Sedangkan variabel Capital Adequacy Ratio (CAR) dan Penyisihan Penghapusan
Aktiva Produktif (PPAP) tidak signifikan mempengaruhi Return On Asset (ROA)
dengan tingkat signifikansi 0,330 dan 0,420. Namun demikian penelitian ini
hanya terbatas dengan 3 sampel saja dan periode pengamatan hanya 4 tahun
dengan kemampuan prediksi 33,5%. Disarankan agar melakukan penelitian
lanjutan dengan memasukkan rasio keuangan bank yang lain sebagai variabel
independen yang mempengaruhi ROA.NIM.: 07390115 Dian Lelasari2023-04-18T05:46:40Z2023-04-18T05:46:40Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/58106This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/581062023-04-18T05:46:40ZPENGARUH INVESTASI, LIKUIDITAS, PROFITABILITAS, PERTUMBUHAN
PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN, DAN LEVERAGE KEUANGAN
TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEND PAYOUT RATIOKebijakan dividen (dividend policy) menentukan berapa banyak dari
keuntungan yang harus dibayarkan kepada pemegang saham dan berapa banyak
yang harus ditanam kembali di dalam perusahaan. Laba yang ditahan merupakan
salah satu sumber dana yang terpenting untuk membiayai pertumbuhan
perusahaan, tetapi dividen membentuk arus uang yang semakin banyak mengalir
ke tangan para pemegang saham. Penelitian ini bertujuan untuk menguji
pengaruh variabel yakni investasi, likuiditas, profitabilitas, pertumbuhan
perusahan, ukuran perusahaan, dan leverage keuangan terhadap dividend payout
ratio.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang terdaftar
dalam kategori Jakarta Islamic Index (JII) yang mengeluarkan dividen tahun
2007-2010. Populasi diambil berdasarkan kriteria tertentu dan diperoleh 85
perusahaan dengan periode empat tahun. Teknik penentuan sampel yang
digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Data yang digunakan
berasal dari laporan keuangan tahunan yang dipublikasikan dan dinyatakan dalam
mata uang rupiah.
Penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda yang telah terlebih
dahulu lolos uji asumsi klasik. Hasil persamaan regresi menunjukkan bahwa dari
enam variabel rasio keuangan yang digunakan, dua diantaranya yakni investasi
dan likuiditas mampu mempengaruhi secara signifikan, sedangkan variabel
lainnya yaitu profitabilitas, pertumbuhan perusahan, ukuran perusahaan, serta
leverage keuangan tidak signifikan mempengaruhi kebijakan dividend payout
ratio.NIM.: 07390105 Sri Afiana2023-04-18T05:41:24Z2023-04-18T05:41:24Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/58105This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/581052023-04-18T05:41:24ZPENGARUH INFLASI, SUKU BUNGA DAN BAGI HASIL
TERHADAP DEPOSITO MUDARABAH PADA BANK SYARIAH
MANDIRIDeposito mu�arabah merupakan produk simpanan pada bank syariah yang
lebih diminati masyarakat dibandingkan produk lainnya, seperti tabungan dan giro.
Ketertarikan masyarakat dalam mendepositokan dananya dipengaruhi oleh
keinginannya untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar. Penelitian yang
dilakukan oleh penyusun adalah untuk mengetahui pengaruh inflasi, suku bunga dan
bagi hasil terhadap deposito mu�arabah pada Bank Syariah Mandiri dengan
menggunakan alat analisis regresi berganda. Model regresi penelitian ini lolos dalam
pengujian asumsi klasik.
Berdasarkan hasil uji F diperoleh nilai F hitung sebesar 20,133 dengan
probabilitas 0,000. Hal ini menunjukkan bahwa p-value<� (0,000 < 0,05) yang berarti
inflasi, suku bunga dan bagi hasil secara simultan berpengaruh signifikan terhadap
deposito mudharabah pada Bank Syariah Mandiri. Nilai koefisien determinasi (R2)
menunjukkan besarnya adjusted R2 sebesar 0,555, hal ini berarti 55,5% variasi
deposito mudharabah pada Bank Syariah Mandiri dapat dijelaskan oleh variasi ketiga
variabel independen yaitu inflasi, suku bunga dan bagi hasil, sedangkan 44,5%
dijelaskan oleh faktor-faktor lain. Hasil dari uji statistik t menunjukkan bahwa
variabel suku bunga berpengaruh negatif signifikan terhadap deposito mu�arabah
pada Bank Syariah Mandiri, yang ditunjukkan dengan koefisien regresi sebesar -
5.520 dengan nilai signifikansi sebesar 0,009 (0,009 < 0,05), sedangkan variabel
inflasi dan bagi hasil tidak berpengaruh terhadap deposito mu�arabah pada Bank
Syariah Mandiri. Hal ini dikarenakan nilai koefisien regresi pada inflasi sebesar 2,261
dan bagi hasil sebesar -1.109.NIM.: 07390102 Siti Zuliani2023-04-18T05:38:35Z2023-04-18T05:38:35Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/58104This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/581042023-04-18T05:38:35ZKOMPARASI KINERJA REKSA DANA PENDAPATAN TETAP (KONVENSIONAL DAN SYARIAH) BERDASARKAN TINGKAT RETURN DAN RISIKOPasar modal merupakan salah satu alternatif tempat investasi untuk mengelola
dana masyarakat dalam perdagangan instrumen keuangan jangka panjang. Investasi
di pasar obligasi menjanjikan tingkat pengembalian yang tinggi dalam kurun waktu
yang lebih singkat, namun risiko kerugian yang akan dihadapi juga relatif besar.
Investor membutuhkan pengetahuan dan pemahaman yang tepat mengenai kinerja
suatu portofolio agar dapat mengoptimalkan tingkat pengembalian dan risiko atas
investasi.
Penelitian yang dilakukan oleh penyusun adalah membandingkan kinerja
reksa dana pendapatan tetap (konvensional dan syariah) berdasarkan tingkat return
dan risiko. Pengukuran kinerja berdasarkan tingkat return dilakukan dengan metode
time weighted rate of return, sedangkan pengukuran kinerja berdasarkan tingkat
risiko dilakukan dengan menggunakan metode indeks Sharpe, indeks Treynor, dan
indeks Jensen. Penelitian ini bersifat komparatif, yaitu membandingkan tingkat return
dan risiko reksa dana syariah dengan reksa dana konvensional. Penelitian ini
membahas mengenai reksa dana mana yang mempunyai kinerja lebih baik jika
dibandingkan kinerja reksa dana yang lain. Alat analisis yang digunakan adalah uji
beda independent sample t-test. Proksi yang digunakan sebagai aset bebas risiko
adalah suku bunag SBI. Sampel yang diambil ada 10, yaitu 5 reksa dana syariah dan
5 reksa dana konvensional dari total populasi 254 reksa dana selama periode
penelitian. Data yang digunakan adalah NAB/unit penyertaan masing-masing reksa
dana syariah dan konvensional, suku bunga SBI, return suku bunga deposito, dan
return suku bunga tabungan. Sumber data tersebut berupa data bulanan selama 18
bulan, yaitu dari tanggal 31 Desember 2008 - 31 Juni 2010.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang
signifikan antara kinerja reksa dana syariah dengan kinerja reksa dana konvensional,
baik dari segi return maupu risikoNIM.: 07390100 Tri Rahayu2023-04-18T05:36:22Z2023-04-18T05:36:22Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/58103This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/581032023-04-18T05:36:22ZPERBANDINGAN BEBAN BIAYA DANA TALANGAN HAJI BSM
TERHADAP BSM WARUNG MIKRO, KREDIT MULTIGUNA
MANDIRI, DAN KREDIT USAHA MIKRO MANDIRIDana talangan haji adalah pinjaman dana talangan dari bank kepada
nasabah khusus untuk menutupi kekurangan dana untuk memperoleh kursi atau
porsi haji. Nasabah wajib untuk mengembalikan secepatnya sejumlah yang
dipinjam setelah jangka waktu tertentu. Dana talangan haji juga bisa diperoleh
dengan mengambil pembiayaan kredit multiguna. Bagi pengusaha juga bisa
memanfaatkan pembiayaan warung mikro atau kredit usaha mikro jika ingin
menggunakan kredit tersebut untuk mengembangkan usahanya dulu karena untuk
bisa berangkat haji membutuhkan waktu yang lama baru bisa berangkat dengan
syarat sudah mendapatkan porsi haji.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah perbedaan perhitungan
beban biaya Dana Talangan Haji BSM terhadap BSM Warung Mikro, Kredit
Multiguna Mandiri, dan Kredit Usaha Mikro Mandiri cukup bermakna untuk
dipertimbangkan.
Sejalan dengan masalah dan tujuan penelitian, maka pendekatan yang
digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif kuantitatif, dengan
metode penelitian studi deskriptif komparatif. Untuk pengumpulan data yang
diperlukan, dilakukan survey lapangan melalui wawancara dengan staf
perusahaan, serta melakukan pengumpulan brosur-brosur yang terkait.
Dari penelitian yang dilakukan dapat ditarik kesimpulan bahwa prosentase
beban biaya pada produk dana talangan haji lebih sedikit dibandingkan dengan
produk warung mikro. Pada produk Kredit Multiguna Mandiri prosentase beban
biayanya lebih banyak bila dibandingkan dengan produk Dana Talangan Haji
BSM. Tapi, untuk jangka waktu tiga tahun prosentase beban biayanya lebih
sedikit daripada pada Dana Talangan Haji. Prosentase beban biaya Kredit Usaha
Mikro Mandiri lebih tinggi dibandingkan pada Dana Talangan Haji.NIM.: 07390097 Kholifatul Ulfah2023-04-18T05:32:17Z2023-04-18T05:32:17Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/58102This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/581022023-04-18T05:32:17ZPENGARUH VARIABEL FUNDAMENTAL TERHADAP BETA SAHAM PADA PERUSAHAAN PROPERTI DAN REAL ESTATE YANG TERMASUK DALAM DAFTAR EFEK SYARIAH PERIODE 2006-2010Penelitian ini menguji dan menganalisis pengaruh operating leverage,
financial leverage, rasio profitabilitas dan size perusahaan terhadap beta saham.
Pemilihan variabel-variabel tersebut didasarkan pada hasil dari penelitian-penelitian
terdahulu yang masih belum konsisten, sehingga penulis merasa tertarik untuk
menguji kembali variabel-variabel tersebut.
Perusahaan yang diteliti adalah perusahaan properti dan real estate yang
masuk dalam daftar efek syariah dari tahun 2006 sampai 2010. Variabel yang
digunakan adalah variabel fundamental yang terdiri dari operating leverage (DOL),
financial leverage (DFL), rasio profitabilitas (NPM) dan size perusahaan. Data
penelitian ini adalah data sekunder dari Indonesian Capital Market Directory (ICMD)
dan Pusat Data Pasar Modal di Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia serta
laporan keuangan tahunan perusahaan properti dan real estate yang terdaftar dalam
daftar ekek syariah selama tahun 2006-2010. Alat analisis yang digunakan dalam
penelitian ini adalah regresi linear berganda, dimana variabel dependennya adalah
beta saham dan variabel independennya adalah operating leverage, financial
leverage, rasio profitabilitas dan size perusahaan.
Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa variabel yang berpengaruh signifikan
terhadap beta saham adalah financial leverage dengan sig. t sebesar 0,006 < 0.05, net
profit margin dengan sig. t sebesar 0,035 < 0,05 dan size dengan sig. t sebesar 0,041
< 0,05. Sedangkan variabel yang tidak berpengaruh signifikan terhadap beta saham
adalah operating leverage dengan sig. t sebesar 0,265 > 0,05. Sedangkan sig. F
sebesar 0.034 < 0.05, sehingga dapat disimpulkan bahwa kelima variabel secara
simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap beta saham. Kelima variabel
tersebut berpengaruh terhadap beta saham sebesar 21,7% dan sisanya sebesar 78,3%
dijelaskan oleh variabel lain di luar model dan faktor fundamental lainnya.NIM.: 07390083 Nur Iman Hakim Al Faqih2023-04-18T05:29:28Z2023-04-18T05:29:28Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/58101This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/581012023-04-18T05:29:28ZPENGARUH PENGETAHUAN ZAKAT DAN PERSEPSI WAJIB PAJAK
TENTANG ZAKAT SEBAGAI PENGURANG PENGHASILAN BRUTO
TERHADAP TINGKAT KEPATUHAN WAJIB PAJAK MUSLIM
(STUDI KASUS DI KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA
KABUPATEN SLEMAN)Penelitian ini termasuk kategori penelitian lapangan (Field Research),
dengan fokus penelitian di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kabupaten
Sleman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kepatuhan wajib pajak muslim
dalam melaporkan pajaknya, yang dilihat dari pengetahuan zakat, persepsi tentang
zakat sebagai pengurang penghasilan bruto, hukum zakat dan pajak dan layanan
pajak. Metode analisis yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah analisis
regresi berganda dengan terlebih dahulu melakukan uji asumsi klasik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan dari keempat faktor
tersebut hanya persepsi tentang zakat sebagai pengurang penghasilan bruto dan
hukum zakat dan pajak yang dapat berpengaruh secara signifikan terhadap
kepatuhan wajib pajak muslim dalam melaporkan pajaknya. Sedangkan faktor
pengetahuan zakat dan layanan pajak tidak berpengaruh secara signifikan terhadap
kepatuhan wajib pajak muslim dalam melaporkan pajaknya. Pengaruh
pengetahuan zakat terhadap kepatuhan wajib pajak muslim dalam melaporkan
pajaknya diperoleh thitung sebesar -0,664 dengan p value 0,508. Karena nilai p
value 0,508 > 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis ditolak. Pengaruh
persepsi tentang zakat sebagai pengurang penghasilan bruto terhadap kepatuhan
wajib pajak muslim dalam melaporkan pajaknya diperoleh thitung sebesar 2,251
dengan nilai p value 0,027. Karena nilai p value ,027 < dari 0,05, maka dapat
disimpulkan bahwa hipotesis diterima. Pengaruh hukum zakat dan pajak terhadap
kepatuhan wajib pajak muslim dalam melaporkan pajaknya diperoleh thitung
sebesar 3,110 dengan p value 0,002. Karena nilai p value 0,002 < dari 0,05, maka
dapat disimpulkan bahwa hipotesis diterima. Pengaruh layanan pajak terhadap
kepatuhan wajib pajak muslim dalam melaporkan pajaknya diperoleh thitung
sebesar 0,461 dengan p value 0,646. Karena nilai p value 0,646 > dari 0,05 maka
dapat disimpulkan bahwa hipotesis ditolak. Berdasarkan hasil uji determinasi
besarnya nilai Adjusted R Square pada penelitian ini adalah sebesar 0,327. Hal ini
menunjukkan 32,7% variasi kepatuhan wajib pajak muslim dapat dijelaskan oleh
variasi dari empat variabel yang berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak
muslim yaitu pengetahuan zakat, persepsi tentang zakat sebagai pengurang
penghasilan bruto, hukum zakat dan pajak dan layanan pajak. Sisanya 67,3%
dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan.NIM.: 07390081 Rudi Ajiansah2023-04-18T05:26:03Z2023-04-18T05:26:03Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/58100This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/581002023-04-18T05:26:03ZEFEKTIFITAS PEMBERDAYAAN ZAKAT PRODUKTIF DALAM
MEMPENGARUHI TINGKAT PENGHASILAN MUSTAHIK DI LAZIS
SYUHADA YOGYAKARTAZakat sebagai salah satu pilar (rukun) Islam, merupakan instrumen
strategis dari sistem perekonomian Islam yang dapat memberikan kontribusi besar
terhadap penanganan problem kemiskinan serta problem sosial lainnya, karena
zakat dalam pandangan Islam merupakan “hak fakir miskin yang tersimpan dalam
kekayaan orang kaya’. Sebagai sebuah kewajiban, maka zakat merupakan
kewajiban minimal dari harta seorang muslim, istilah lainnya adalah“zakat adalah
batas kekikiran seorang muslim”. Zakat merupakan suatu sistem yang belum
pernah ada pada agama selain Islam juga dalam peraturan-peraturan manusia.
Zakat mencakup sistem keuangan, ekonomi, sosial, politik, moral dan agama
sekaligus. Zakat adalah sistem keuangan dan ekonomi karena merupakan pajak
harta yang ditentukan sebagai sistem sosial karena berusaha menyelamatkan
masyarakat dari berbegai kelemahan.
Dari gambaran di atas, penyusun melakukan penelitian di LAZIS Syuhada
dengan jumlah responden 23 orang. Dengan data yang sedemikian itu penyusun
akan meneliti apakah zakat benar-benar dapat meningkatkan pendapatan para
mustahik zakat atau tidak. Disini penyusun akan mengunakan uji beda dan analisis
regresi linier berganda dimana pendapatan awal sebagai variabel dependen
sedangkan jumlah dana bantuan zakat dan infaq sebagai variabel independen.
Hasil pengujiannya adalah sebagai berikut bahwa modal rata-rata mustahik
sebelum dan sesudah mendapatkan bantuan modal usaha dari LAZIS Syuhada
adalah sebesar 3.26E5 menjadi 8.83E5, keuntungan rata-rata mustahik sebelum
menerima dana bantuan adalah sebesar 2.51E5 dan setelah mendapatkan bantuan
dari LAZIS syuhada adalah sebesar 4.23E5 maka terdapat selisih sebesar 0,43E5
dengan deviasi standar 1.969E5, pendapatan rata-rata mustahik sebelum
mendapatkan modal adalah sebesar 5.77E5 sedangkan sesudahnya sebesar
1.35E6, maka dari sini dapat diketahui selisihnya yaitu 7.73E5 dengan standar
deviasi sebesar 9.189E5. untuk regresi linier berganda sebagai berikut F hitung =
41.009 dengan nilai sig. sebesar 0,000, Ftabel sebesar 3.492828. Dengan
kondisi dimana nilai Fhitung lebih besar dari Ftabel dan nilai signifikan kurang
dari 0,05, kesimpulannya ada pengaruh signifikan secara statistik antara modal
zakat, infaq terhadap pendapatan awal. hasil perhitungan uji determinasi yang
tampak pada tabel di atas, besarnya koefisien determinasi atau adjusted R2 adalah
0,651 hal ini berarti 65,1% variabel return saham dapat dijelaskan oleh
kedua variabel independen yang terdiri dana bantuan zakat dan infaq mustahik,
Persamaan regresinya adalah Y = 2.653E5 + 0,562 X1 + 0,031 X2.
Dari penelitian dan pengujian dapat disimpulkan terdapat perbedaan yang
signifikan antara sebelum mendapatkan bantuan dana zakat dengan setelah
mendapatkan bantuan dana zakat. Sedangkan uji regresi linier berganda
menunjukkan hasil bahwa dana bantuan zakat dan infaq terbukti berpengaruh
secara simultan atau bersama-sama secara signifikan berpengaruh terhadap
pendapatan awal. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa bantuan dana zakat dari
LAZIS Syuhada dapat meningkatkan pendapatan mustahik.NIM.: 07390063 Rohadi Itok Haryono DS2023-04-18T05:22:32Z2023-04-18T05:22:32Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/58099This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/580992023-04-18T05:22:32ZPENGARUH KAS, DANA PIHAK KETIGA, EKUITAS, SWBI, PROFIT MARGIN, DAN NPF TERHADAP PEMBIAYAAN MURABAHAHMurabahah adalah transaksi jual beli biasa, yaitu Bank membeli
barang dari produsen, dan kemudian Bank menjualnya kembali ke nasabah
ditambahkan dengan keuntungan yang disepakati oleh Bank dan nasabah.
Pembiayaan Murabahah merupakan pembiayaan yang paling dominan dan
paling diminati nasabah di perbankan syariah di Indonesia. Penelitian ini
bertujuan untuk menguji Pengaruh Kas, Dana Pihak Ketiga, Ekuitas, SWBI,
Profit Margin dan NPF terhadap pembiayaan Murabahah. Dalam penelitian
ini menggunakan data sekunder berdasarkan kurun waktu 2006 sampai 2010
yang diperoleh dari website Bank Indonesia. Dalam penelitian ini
menggunakan alat uji regresi linier berganda.
Hasil pengujian secara simultan menunjukkan bahwa Kas, DPK,
Profit Margin, SWBI, Ekuitas, dan NPF berpengaruh secara simultan
terhadap pembiayaan murabahah. Dari pengujian secara parsial, variabel
DPK, Ekuitas, Profit Margin, dan NPF berpengaruh terhadap pembiayaan
Murabahah, hanya variabel Kas dan SWBI yang tidak memiliki pengaruh
terhadap pembiayaan murbahah. koefisien determinasi atau adjusted R
Square adalah 0,924 hal ini berarti 92,4% variasi pembiayaan Murabahah
dapat dijelaskan oleh variasi enam variabel yang berpengaruh yang
perpengaruh terhadap pembiayaan Murabahah. Sedangkan sisanya (100%-
92,4 %=0,076%) dijelaskan variabel lain.NIM.: 07390060 Achmad Emil Adriansyah2023-04-18T05:03:58Z2023-04-18T05:03:58Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/58098This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/580982023-04-18T05:03:58ZPENGUJIAN THE DAY OF WEEK EFFECT, WEEK FOUR EFFECT, DAN ROGALSKI EFFECT DI DAFTAR EFEK SYARI’AHHari-hari dalam satu minggu berpengaruh terhadap perilaku dalam
kehidupan. Hal tersebut sangat menarik untuk diteliti di mana terdapat fenomena
bahwa hari perdagangan pada bursa juga berpengaruh terhadap tingkat
pengembalian dan risiko atas investasi yang ditanamkan.
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menguji dan menganalisis
terjadinya the day of week effect, week four effect, dan rogalski effect pada return
saham Perusahaan-Perusahaan di DES (Daftar Efek Syariah). Populasi dalam
penelitian ini adalah perusahaan terbuka yang ada di Bursa Efek Indonesia.
Sampel dalam penelitian ini adalah Perusahaan Perusahaan di DES (Daftar Efek
Syariah) selama Januari-Desember 2010. Jenis data yang dipakai merupakan data
sekunder yang berupa data harga saham penutupan harian. Metode analisis
deskriptif untuk menggambarkan rata-rata return saham harian. Pengujian
hipotesis dilakukan dengan ANOVA, One sample t-test, dan Independent sample
t-test.
Hasil uji statistik Analysis Of Variance (ANOVA) menunjukkan Fhit
Hasil uji statistik One-Sample t test menunjukkan nilai rata-rata return hari
senin pada akhir bulan adalah sebesar 0.00256933. nilai F
sebesar 0,225 dan nilai sign.sebesar 0,924 > 0,05. Hasil dari uji tersebut dapat
disimpulkan bahwa hari perdagangan tidak berpengaruh secara signifikan
terhadap return saham, dengan kata lain tidak terdapat day of the week effect pada
Daftar Efek Syariah.
hit sebesar 1.548 dengan
sign.0,129 lebih besar dari 0.05. Hasil dari uji tersebut dapat disimpulkan bahwa
tidak terdapat week four effect pada Daftar Efek Syariah. Begitu juga dengan
hasil uji Independent Samples T test memperoleh nilai Fhit sebesar 0,424 dengan
sign.0,673. Hal tersebut juga menunjukkan tidak terjadi rogalski effect.NIM.: 07390058 Khalifah2023-04-18T05:01:41Z2023-04-18T05:01:41Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/58097This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/580972023-04-18T05:01:41ZPENILAIAN HARGA SAHAM DENGAN PRICE EARNING RATIO (PER) STUDI KASUS PADA SELURUH SAHAM YANG MASUK DAFTAR JAKARTA ISLAMIC INDEX (JII)Investasi pasar modal memberikan earning yang lebih tinggi bila
dibandingkan dengan menyimpan uang/modalnya di bank, misalnya dalam
bentuk rata-rata SBIS (Sertifikat Bank Indonesia Syariah) hanya 9% per tahun.
Namun demikian investor harus juga jeli dalam menganalisis pembelian
sahamnya. Dengan menggunakan salah satu teknik analisis saham, yaitu metode
Price Earning Ratio (PER), maka investor akan mudah mengetahui saham mana
yang layak dibeli atau harus mereka jual. Metode Price Earning Ratio (PER)
dalam menganalisis seluruh saham perusahaan yang masuk daftar Jakarta Islamic
Index (JII) tahun 2007- 2009 ini menggunakan tiga alternatif earning minimal
yang diinginkan investor, yaitu: (k*= 14%, k*= 19%, dan k*= 24%). Dari 90
perusahaan yang listing hanya ada 10 perusahaan yang konsisten memberikan
dividen kepada investor setiap tahun. Dari ke sepuluh saham sampel yang diteliti
tahun 2007- 2009, maka dapat disimpulkan bahwa, hanya ada satu saham yang
layak dibeli, yaitu saham PT Unilever Indonesia Tbk pada alternatif ke dua
k*=19%.NIM.: 07390050 Yustisiah2023-04-18T04:59:20Z2023-04-18T04:59:20Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/58096This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/580962023-04-18T04:59:20ZPENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH (STUDI KASUS PT ASURANSI TAKAFUL KELUARGA JAKARTA)Kualitas sebagai sesuatu yang memuaskan pengguna jasa sehingga setiap
upaya pengembangan kualitas harus dimulai dari pemahaman terhadap persepsi dan
keinginan pengguna jasa. Kepuasan pengguna jasa adalah perasaan senang atau
kecewa pengguna jasa yang muncul setelah membandingkan persepsi yang mereka
terima dengan harapan mereka. Pelayanan dirasa memuaskan apabila pelayanan yang
diterima sesuai dengan harapan pengguna jasa. Sebaliknya, pelayanana dirasa kurang
memuaskan apabila pelayanan yang diterima di bawah harapan pengguna jasa.
Pelayanan yang baik dan berkualitas harus diberikan oleh perusahaan guna menarik
pengguna jasa maupun mempertahankan pengguna jasa lama. Dalam rangka
mengembangkan pemikiran mengenai kualitas pelayanan dan kepuasan
nasabah/pelanggan, penulis melakukan penelitian mengenai keterkaitan antara
kualitas pelayanan dan kepuasan nasabah PT. Asuransi Takaful Keluarga Jakarta.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kualitas pelayanan
terhadap tingkat kepuasan nasabah PT. Asuransi Takaful Keluarga Jakarta. Dimensi
kualitas pelayanan terdiri dari Tangibles, Responsivness, Reliability, Assurance, dan
Emphaty. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif analisis dengan
teknik penarikan sampel accidental sampling. Adapun Jenis penelitian yang
digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research), karena
data diperoleh dengan bantuan daftar pertanyaan (kuesioner).
Hasil analisis data dengan menggunakan analisis regresi menunjukkan bahwa
baik secara simultan maupun individual dimensi kualitas pelayanan terdiri dari
Tangibles, Responsivness, Reliability, Assurance, dan Emphaty berpengaruh positif
dan signifikan terhadap kepuasan nasabah. Dari kelima dimensi tersebut, dimensi
emphaty mempunyai pengaruh yang paling dominan terhadap kepuasan nasabah.NIM.: 07390049 Rifqah Thayyibah2023-04-18T04:57:02Z2023-04-18T04:57:02Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/58095This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/580952023-04-18T04:57:02ZPENGARUH BANTUAN MODAL, LAMA USAHA DAN PENDAMPINGAN TERHADAP PENDAPATAN ANGGOTA MISYKAT (STUDI KASUS PADA PROGRAM MICROFINANCE SYARI’AH BERBASIS MASYARAKAT DOMPET PEDULI UMMAT-DAARUT TAUHIID YOGYAKARTA)Pendapatan intinya merupakan penghasilan yang diperoleh oleh seseorang
setelah melakukan suatu kegiatan produksi atau kegiatan yang bersifat ekonomi.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh bantuan modal, lama usaha dan
pendampingan terhadap pendapatan anggota MiSykat. Obyek yang digunakan dalam
penelitian ini adalah anggota MiSykat (Microfinance Syari’ah Berbasis Masyarakat)
Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhiid Yogyakarta. Selama ini program MiSykat
telah memberikan dampak positif bagi anggotanya, antara lain tingkat kesejahteraan
dan ekonomi anggota mengalami peningkatan setelah mengikuti program ini.
Pendampingan yang dilakukan oleh DPU DT juga memberikan banyak manfaat
positif bagi anggota, karena materi yang diberikan sangat dibutuhkan bagi anggota
Misykat dalam menjalankan kegiatan usahanya.
Pada penelitian ini variabel yang digunakan yaitu bantuan modal, lama usaha
dan pendampingan. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 51 orang dari
populasi sebanyak 74 orang yang menjadi anggota Microfinance Syariah Berbasis
Masyarakat (MiSykat) DPU-DT Yogyakarta. Metode pengambilan sampel
menggunakan Convenience Sampling dengan kriteria anggota yang masih
mendapatkan bantuan modal dan masih mendapatkan pendampingan secara rutin oleh
DPU DT Yogyakarta. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan
kuesioner dan dianalisis menggunakan regresi linier berganda.
Hasil Uji F menunjukkan bahwa semua variabel berpengaruh signifikan
terhadap pendapatan sedangkan hasil Uji t untuk bantuan modal, lama usaha dan
pendampingan secara parsial berpengaruh positif signifikan terhadap pendapatanNIM.: 07390046 Ulfatun Hasanah2023-04-18T04:53:44Z2023-04-18T04:53:44Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/58094This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/580942023-04-18T04:53:44ZPERBANDINGAN PEMBIAYAAN PROFIT AND LOSS SHARING DENGAN PEMBIAYAAN MARK UP PADA LOAN TO DEPOSIT RATIO DAN NET PROFIT MARGIN BANK SYARI’AHSebagai lembaga keuangan bank syari’ah menyalurkan dana kepada
masyarakat dalam bentuk pembiayaan baik pembiayaan berbasis profit and
loss sharing dan atau berbasis mark-up. Produk pembiayaan perbankan
syari’ah berakad profit and loss sharing menggunakan standar cash flow
usaha yang dibiayainya maka akan mendapatkan angsuran pokok sesuai
dengan pendapatan nasabah. Profit and loss sharing memiliki potensi risiko
yang besar sehingga pembiayaan ini memiliki proporsi yang kecil dalam
portofolio pembiayaan bank syari’ah. Produk pembiayaan mark-up based
banyak diminati oleh perbankan syari’ah dikarenakan faktor keamanan dan
minimnya risiko bagi perbankan. Risiko penundaan pembayaran dalam
pembiayaan berbasis mark-up dan risiko penundaaan pembayaran revenue
sharing pada profit and loss sharing sangat berpengaruh terhadap posisi
likuiditas dan profitabilitas suatu bank syari’ah. Penelitian ini menggunakan
dua variabel yaitu loan to deposit ratio (LDR) untuk mengukur likuiditas dan
net profit margin (NPM) untuk mengukur profitabilitas bank syari’ah pada
kedua jenis pembiayaan yang disebut di atas.
Penelitian ini membandingkan pembiayaan profit and loss sharing
dengan pembiayaan mark-up pada LDR dan NPM. Data time series dalam
penelitian ini adalah 15 triwulan, dimulai triwulan I tahun 2006 sampai
triwulan 8 tahun 2010 untuk PT. Bank Muamalat Indonesia, PT. Bank
Syari’ah Mandiri dan PT. Bank Syari’ah Mega Indonesia.
Dengan alat uji statistik independent sample t-test penelitian ini
menghasilkan bahwa LDR dan NPM pada pembiayaan profit and loss
sharing signifikan bebeda dengan pembiayaan mark-up. LDR profit and loss
sharing lebih rendah dari pada pembiayaan mark-up. NPM profit and loss
sharing lebih tinggi dari pada pembiayaan mark-up.NIM.: 07390044 Al Haq Kamal2023-04-18T04:51:23Z2023-04-18T04:51:23Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/58093This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/580932023-04-18T04:51:23ZPENGARUH EARNING AFTER TAX (EAT), QUICK RATIO, ASSET GROWTH, DAN DEBT TO TOTAL ASSETS (DTA) TERHADAP DIVIDEN TUNAI PADA PERUSAHAAN YANG TERMASUK DALAM KELOMPOK JII TAHUN 2008-2010Kebijakan dividen pada intinya merupakan perlakuan perusahaan terhadap laba
yang diperoleh. Laba operasi perusahaan dapat dibagikan sebagai dividen kepada
para pemegang saham, dan dapat pula ditahan dengan tujuan untuk investasi di masa
depan. Besar kecilnya dividen yang dibagikan tergantung pada kebijakan dividen
yang dianut oleh masing-masing perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk
menganalisis variabel-variabel yang mempengaruhi dividen tunai pada perusahaan
yang termasuk dalam kelompok Jakarta Islamic Index (JII).
Pada penelitian terdahulu, untuk memperkirakan besarnya dividen tunai
digunakan profitabilitas, likuiditas, investasi dan pembiayaan. Pada penelitian ini
variabel yang digunakan yaitu profitabilitas yang diukur dengan earning after tax
(EAT) dan dianalisis menggunakan teori residual, likuiditas yang diukur dengan
quick ratio dan dianalisis dengan menggunakan teori sinyal, investasi yang diukur
dengan asset growth dan dianalisis dengan menggunakan teori residual dan teori
siklus hidup perusahaan, serta pembiayaan yang diukur dengan debt to total assets
(DTA) dan dianalisis dengan teori residual.
Populasi dalam penelitian ini berjumlah 119 perusahaan yang termasuk dalam
kelompok Jakarta Islamic Index (JII) tahun 2008-2010. Namun Penelitian ini hanya
menggunakan sampel sebanyak 89 perusahaan. Pengumpulan data dilakukan melalui
laporan keuangan tahunan dari situs Bursa Efek Indonesia (BEI) dan dianalisis
menggunakan regresi linier berganda.
Uji F yang dilakukan memperoleh hasil bahwa semua variabel berpengaruh
signifikan terhadap dividen tunai. Uji t memperoleh hasil bahwa: pertama, earning
after tax (EAT) berpengaruh signifikan positif terhadap dividen tunai. Hal ini sesuai
dengan teori residual dan memperoleh hasil yang sama dengan penelitian Sri
Hasnawati dan Novi Septriana. Kedua, quick ratio tidak berpengaruh signifikan
positif terhadap dividen tunai. Hal ini berbeda dengan teori sinyal, namun hasil
penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh Neli Mu’minatin. Ketiga,
asset growth berpengaruh signifikan negatif terhadap dividen tunai. Hal ini sesuai
dengan teori residual dan teori siklus hidup perusahaan, serta sesuai dengan pendapat
Ridwan dan Inge Barlian, serta Bambang Riyanto. Keempat, debt to total assets
(DTA) tidak berpengaruh signifikan negatif terhadap dividen tunai. Hal ini tidak
sesuai dengan teori residual, namun hasil penelitaian ini mendukung penelitian yang
dilakukan oleh Nur Hidayati dan Yeti Meliany.NIM.: 07390042 Fina Muflihana2023-04-18T04:49:01Z2023-04-18T04:49:01Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/58092This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/580922023-04-18T04:49:01ZEVALUASI BEBAN BIAYA ATAS DANA TALANGAN HAJI PADA BSM, BRI SYARIAH DAN BNI SYARIAHDana talangan haji adalah salah satu produk bank syariah yang disediakan
untuk memudahkan nasabah dalam menutup kekurangan pembiayaan Biaya
Perjalanan Ibadah Haji (BPIH). Berdasarkan fatwa yang telah ditetapkan oleh
DSN-MUI Nomor: 29/DSN-MUI/VI/2002 tentang pembiayaan pengurusan haji
yang memiliki ketentuan umum bahwa LKS dalam hal ini BSM, BRI Syariah dan
BNI Syariah membantu menguruskan pendaftaran porsi haji melalui prinsip alijarah.
Menalangi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH) nasabah dengan prinsip
al-qardh. Jasa pengurusan haji tidak boleh dipersyaratkan dengan jumlah
pemberian dana talangan haji sedangkan besaran imbalan al-ijarah (ujrah) tidak
boleh berdasarkan pada jumlah talangan al-qardh yang dipinjamkan. Berdasarkan
ketentuan umum fatwa tersebut, LKS memakai 2 akad dalam menjalankan
transaksi produk dana talangan haji. Akad tersebut adalah al-ijarah dan al-qardh.
Pemakaian prinsip al-qardh digunakan untuk pemberian pinjaman kepada
nasabah, sedangkan prinsip al-ijarah digunakan untuk upah atas jasa pengurusan
porsi haji yang besarannya tidak boleh didasarkan pada jumlah dana talangan
yang diberikan. Sehingga apabila besaran upah atau ujrah didasarkan pada jumlah
talangan al-qardh maka aplikasi produk dan akad dana talangan haji harus
dievaluasi lagi.
Ketiga bank syariah tersebut memiliki perbedaan dalam penawaran
jumlah nominal dana talangan, jangka waktu pelunasan, ujrah dan biaya
administrasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi produk dana talangan
haji melalui perhitungan prosentase ujrah dan beban biaya dengan angsuran tetap
dan beban tidak tetap. Selain itu untuk mengetahui sejauh mana fatwa DSN-MUI
dijalankan oleh ketiga bank syariah tersebut.
Kesimpulan penelitian adalah ada perbedaan ujrah, total beban biaya dan
uang muka antara ketiga bank tersebut. Besaran ujrah dipengaruhi oleh besaran
nominal dana talangan haji dan jangka waktu pelunasannya. Untuk perbandingan
ujrah dan total beban biaya ketiga bank tersebut, BNI Syariah adalah bank syariah
yang menawarkan paling murah. Dengan nominal dana talangan haji sebesar Rp.
18.000.000,00 dan jangka waktu pelunasan selama 2 tahun nasabah akan dibebani
biaya sebesar Rp. 2.730.000,00. Adapun dalam operasinya, ketiga bank syariah
tersebut secara penuh belum mengikuti fatwa DSN-MUI tentang dana talangan
haji yang sudah ditetapkan. Dalam penarikan ujrah ketiga bank syariah tersebut
masih mempersyaratkan dengan dana talangan haji dan jangka waktu
pelunasannya yang diberikan kepada nasabah, sehingga besaran ujrah mengikuti
besaran dana talangan yang diberikan.NIM.: 07390041 Aghisna Farah2023-04-18T04:45:53Z2023-04-18T04:45:53Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/58091This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/580912023-04-18T04:45:53ZPENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP RATING OBLIGASI SYARIAH TAHUN 2005-2010Rating atau peringkat obligasi merupakan salah satu pertimbangan utama
investor sebelum melakukan investasi pada obligasi syariah. Rating akan
mencerminkan skala risiko yang akan ditanggung oleh investor apabila
menanamkan dananya pada obligasi tersebut. Agen pemeringkat obligasi yang
paling dominan di Indonesia adalah PT. Pefindo. Metode pemeringkatan yang
dilakukan oleh Pefindo meliputi risiko industri (industry risk), risiko bisnis
(business risk) dan risiko finansial (financial risk). Dalam penelitian ini akan
dibahas risiko finansial melalui analisis laporan keuangan. Berdasarkan hal
tersebut, maka permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana pengaruh
variabel rasio keuangan yakni rasio leverage, rasio likuiditas, rasio profitabilitas,
rasio solvabilitas, dan rasio aktivitas terhadap rating obligasi syariah untuk
periode 2005-2010.
Penelitian ini menggunakan teori sinyal karena laporan keuangan
memberikan sinyal atau tanda kepada para penggunanya mengenai kinerja
keuangan suatu perusahaan yang biasanya dapat dilihat dari rasio-rasio keuangan
yang terdapat dalam laporan keuangan tersebut. Populasi dalam penelitian ini
adalah perusahaan yang menerbitkan obligasi syariah tahun 2005-2010. Populasi
diambil berdasarkan kriteria tertentu dan diperoleh 11 perusahaan penerbit
obligasi syariah yang akan diteliti laporan keuangannya per tahun. Dari 11
perusahaan tersebut, diperoleh 35 data pengamatan selama tahun 2005-2010.
Penelitian ini telah melalui proses pra-analisis dengan tujuan untuk
menemukan bentuk model regresi terbaik dengan menggunakan analisis regresi
berganda yang telah melalui uji asumsi klasik terlebih dahulu. Hasil analisis
menunjukkan bahwa secara parsial (individu) hanya rasio solvabilitas yang
berpengaruh signifikan terhadap rating obligasi syariah sedangkan rasio leverage,
rasio likuiditas, profitabilitas dan rasio aktivitas tidak berpengaruh signifikan
terhadap rating obligasi syariah.NIM.: 07390039 Muhamat Yusuf2023-04-18T04:43:55Z2023-04-18T04:43:55Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/58090This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/580902023-04-18T04:43:55ZFAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBIAYAAN PADA BANK UMUM SYARIAH TAHUN 2002-2009Perbankan syariah adalah lembaga keuangan yang berfungsi sebagi
pihak intermediary antara pihak yang kelebihan dana dengan pihak yang
membutuhkan dana. Penghimpunan dana dari masyarakat atau yang disebut
dengan dana pihak ketiga (DPK), ditambah dengan modal bank syariah itu
sendiri (CAR) selanjutnya akan disalurkan oleh bank syariah dalam bentuk
pembiayaan. Akan tetapi, dalam pembiayaan ada risikonya yaitu pembiayaan
bermasalah (NPF). Pembiayaan bermasalah menjadi pertimbangan suatu bank
dalam menentukan besarnya pembiayaan. Sedangkan bonus Sertifikat
Wadiah Bank Indonesia merupakan bonus yang diberikan Bank Indonesia
kepada Bank Umum Syariah atau Unit Usaha Syariah setelah jatuh tempo.
Penelitian ini termasuk kategori penelitian terapan atau sering disebut
applied research. Penelitian ini menguji dan menganalisis bagaimana
pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK), Capital Adequacy Ratio (CAR), Non
Performing Financing (NPF) dan bonus Sertifikat Wadiah Bank Indonesia
secara simultan dan parsial terhadap pembiayaan pada Bank Muamalat
Indonesia. Populasi dalam penelitian ini adalah Bank Umum Syariah,
sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah Bank Muamalat Indonesia.
Penelitian ini menggunakan data kuantitatif yaitu dana yang diukur dengan
skala numerik(angka). Periode penelitian yaitu tahun 2002-2009. Variabel
independen dalam penelitian ini adalah Dana Pihak Ketiga (DPK), Capital
Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Financing (NPF) dan bonus
Sertifikat Wadiah Bank Indonesia (SWBI). Sedangkan variabel dependennya
adalah pembiayaan. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data
sekunder, yaitu data yang diperoleh atau yang dikumpulkan oleh orang yang
melakukan penelitian dari sumber-sumber yang telah ada. Metode analisis
yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah analisis regresi berganda
dengan terlebih dahulu melakukan uji asumsi klasik. Untuk mengetahui
pengaruh secara simultan, digunakan uji F dan untuk mengetahui pengaruh
secara parsial digunakan uji t.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara bersama-sama
variabel DPK, CAR, NPF dan bonus SWBI berpengaruh terhadap
pembiayaan. Namun secara parsial, yang berpengaruh hanya variabel Dana
Pihak Ketiga (DPK). Berdasarkan uji determinasi besarnya nilai adjusted R
Square adalah0.854, yang berarti bahwa 85.4% variasi tingkat pembiayaan
dapat dijelaskan oleh variasi dari keempat variabel yang berpengaruh
terhadap tingkat pembiayaan. Sedangkan sisanya (100% - 85.4% = 14.6%)
dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model persamaan
di atas.NIM.: 07390033 Rifatul Itsna2023-04-18T04:41:45Z2023-04-18T04:41:45Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/58089This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/580892023-04-18T04:41:45ZVARIABEL-VARIABEL YANG MEMPENGARUHI FENOMENA UNDERPRICING PADA PENAWARAN SAHAM PERDANA DI DES (DAFTAR EFEK SYARIAH) TAHUN 2005-2010Underpricing sering dijumpai dalam initial public offering (IPO).
Penawaran perdana (IPO) adalah suatu peristiwa dimana untuk pertama
kalinya suatu perusahaan menjual atau menawarkan sahamnya kepada
khalayak ramai. Underpricing merupakan suatu keadaan dimana harga saham
diperdagangkan di pasar perdana lebih rendah dibandingkan ketika
diperdagangkan di pasar sekunder atau sebagai selisih positif antara harga
saham di pasar sekunder dengan harga saham di pasar perdana. Selisih inilah
yang disebut sebagai initial return. Adapun faktor-faktor yang diduga
mempengaruhi underpricing adalah financial leverage, ukuran perusahaan
ddan return on equity (ROE).
Penelitian ini termasuk penelitian terapan atau sering disebut applied
research. Penelitian ini menggunakan data kuantitatif yaitu data yang diukur
dalam suatu skala numerik (angka) yang dikumpulkan dengan teknik
pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling yaitu sampel
yang dipilih berdasarkan kriteria tertentu agar diperoleh sampel yang
representatif atas penelitian yang dilakukan. Dalam penelitian ini, diperoleh
sampel kelompok yang diamati yaitu 43 perusahaan yang diambil dari
populasi perusahaan-perusahaan yang sahamnya diperdagangkan di Daftar
Efek Syariah (DES), mengalami underpricing dan menerbitkan laporan
keuangan setiap tahunnya. Dari laporan keuangan perusahaan kemudian data
diolah dan diuji menggunakan metode statistik regresi linear berganda
(multiple linear regresion method) untuk menjelaskan hubungan
ketergantungan variabel dependen terhadap lebih dari variabel independen.
Berdasarkan hasil pengujian diketahui bahwa variabel yang
berpengaruh signifikan terhadap underpricing hanya ukuran perusahaan,
sedangkan fiinancial levearge dan return on equity tidak berpengaruh
terhadap tingkat underpricing.NIM.: 07390031 Ranik Wijayanti2023-04-18T03:14:35Z2023-04-18T03:14:35Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/58077This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/580772023-04-18T03:14:35ZPENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA, LIKUIDITAS, LEVERAGE DAN PRICE EARNING RATIO TERHADAP RISIKO INVESTASI SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG MASUK DAFTAR EFEK SYARIAH TAHUN 2007-2009Dalam melakukan investasi, seorang investor selalu dihadapkan pada
dua hal yaitu return dan risiko. Return merupakan tingkat pengembalian dari
nilai investasi yang diharapkan oleh investor sedangkan risiko adalah
perbedaan antara return yang diharapkan dengan return realisasi suatu
skuritas. Risiko ini dapat disebabkan dari faktor ekonomi mikro maupun
faktor ekonomi makro. Tujuan dari penelitian ini adalah mengkaji mengenai
pengaruh indikator ekonomi makro yang terdiri dari tingakt suku bunga dan
faktor ekonomi mikro yang terdiri dari current ratio, debt to equity ratio dan
price earning ratio terhadap risiko investasi (beta) saham syariah pada
perusahaan manufaktur yang masuk Daftar Efek Syariah tahun 2007-2009.
Penelitian ini termasuk kategori penelitian pustaka. Penelitian ini
menguji dan menganalisis bagaimana pengaruh tingkat suku bunga, current
ratio, debt to equity ratio dan price earning ratio secara parsial dan simultan
terhadap beta saham syariah pada perusahaan manufaktur. Populasi dalam
penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang masuk Daftar Efek
Syariah tahun 2007-2009. Pemilihan sampel dilakukan dengan metode
purposive sampling. Variabel independen dari penelitian ini adalah tingkat
suku bunga, current ratio, debt to equity ratio dan price earning ratio,
sedangkan variabel dependennya adalah beta saham syariah. Data penelitian
ini adalah data sekunder dari Indonesian Capital Market Directory (ICMD),
Bank Indonesia, PDBE UGM dan Pusat Data Pasar Modal di Fakultas
Ekonomi Universitas Islam Indonesia serta diolah dengan model regresi
linear berganda. Untuk mengetahui pengaruh secara simultan digunakan uji F
dan untuk mengetahui pengaruh secara parsial digunakan uji t.
Hasil penelitian menunjukkan secara simultan tingkat suku bunga,
current ratio, debt to equity ratio dan price earning ratio mempunyai
pengaruh terhadap beta saham syariah sebesar 8,7%. Sedangkan sisanya
(100% - 8,7% = 91,3%) dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan
dalam model persamaan regresi. Secara parsial, variabel tingkat suku bunga
dan debt to equity ratio berpengaruh negatif signifikan terhadap beta saham,
dengan sig.t sebesar 0,005 < 0,05 dan koefisien sebesar -0,083 untuk tingkat
suku bunga dan sig.t debt to equity ratio sebesar 0,009 < 0,05 dengan nilai
koefisien sebesar -0,282. Sedangkan variabel yang tidak berpengaruh adalah
current ratio dan price earning ratio. Sig.t current ratio sebesar 0,175 dengan
koefisien sebesar -0,027 dan sig.t sebesar 0,916 dengan koefisien sebesar -
0,000007129 untuk price earning ratio.NIM.: 07390025 Sahida Utami2023-04-18T03:12:12Z2023-04-18T03:12:12Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/58085This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/580852023-04-18T03:12:12ZFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERMASUK DALAM DAFTAR EFEK SYARIAH UNTUK PERIODE TAHUN 2007-2010Modal merupakan unsur yang penting dalam aktivitas perusahaan. Suatu
perusahaan harus memberikan perhatian yang lebih terhadap struktur modalnya.
Struktur modal adalah suatu pilihan pendanaan perusahaan antara hutang dan
modal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang
mempengaruhi struktur modal. Dalam penelitian ini digunakan lima variabel
yakni struktur aktiva, risiko bisnis, profitabilitas, ukuran perusahaan dan
pertumbuhan perusahaan. Alasan pemilihan kelima variabel tersebut adalah
karena adanya ketidak konsistenan hasil dari penelitian-penelitian sebelumnya.
Dalam penelitian ini menggunakan empat teori yakni, pecking order theory, trade
off theory, agency theory dan signaling theory.
Populasi perusahaan manufaktur yang terdaftar di Daftar Efek Syariah
berjumlah 75 perusahaan pada tahun 2010. Dari jumlah populasi perusahaan
manufaktur tersebut terdapat 41 perusahaan yang secara konsisten
mempublikasikan keuangannya secara berturut-turut dari tahun 2007-2010 yang
kemudian dijadikan sampel dalam penelitian ini. Data dalam penelitian ini bersifat
sekunder yang didapat dari ICMD dan dari website Bursa Efek indonesia. Analisis
terhadap data tersebut menggunakan regresi linear berganda.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa hanya terdapat satu variabel
yang mempengaruhi struktur modal yakni struktur aktiva. Keempat variabel yang
lainnya yakni risiko bisnis, profitabilitas, ukuran perusahaan dan pertumbuhan
perusahaan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap struktur modal. Secara
simultan kelima variabel tersebut mampu memprediksi struktur modal sebesar
10,2%, sedangkan sisanya sebesar 89,8% dijelaskan oleh variabel lain yang
tidak dimasukkan dalam penelitian ini.NIM.: 07390018 Nurul Muslimah2023-04-18T03:10:15Z2023-04-18T03:10:15Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/58084This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/580842023-04-18T03:10:15ZPENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE, RETURN ON ASSET DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PASAR PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2005-2009Nilai pasar merupakan nilai kekayaan yang tidak terdapat dalam neraca,
seperti manajemen yang baik, reputasi yang baik, dan prospek yang sangat cerah.
Rasio nilai pasar perusahaan memberikan indikasi bagi manajemen mengenai
penilaian investor terhadap kinerja perusahaan di masa lampau dan prospeknya di
masa datang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor
yang mempengaruhi nilai pasar.. Dalam penelitian ini digunakan tiga variabel
yakni Good Corporate Governance, profitabilitas dan ukuran perusahaan. Teori
yang digunakan adalah agency theory dan signaling theory.
Penelitian ini dilakukan dengan pengamatan terhadap 66 perusahaan yang
termasuk dalam Bursa Efek Indonesia periode 2005-2009 dengan menggunakan
kriteria tertentu. Data bersifat sekunder yang didapat dari ICMD dan Majalah
SWA. Analisis terhadap data tersebut menggunakan regresi linear berganda.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa hanya terdapat satu variabel
yang berpengaruh positif signifikan terhadap nilai pasar yaitu profitabilitas yang
dikur dengan ROA. Dua variabel lainnya yakni GCG dan ukuran perusahaan tidak
berpengaruh secara positif signifikan terhadap nilai pasar. Secara simultan ketiga
variabel tersebut mampu memprediksi nilai pasar sebesar 31.2%, sedangkan
sisanya sebesar 68.8% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan
dalam penelitian ini.NIM.: 07390017 Dwi Rahayu2023-04-18T03:07:47Z2023-04-18T03:07:47Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/58083This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/580832023-04-18T03:07:47ZFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI NILAI PERUSAHAAN GO PUBLICDI JAKARTA ISLAMIC INDPasar modal merupakan alternatif investasi yang semakin memasyarakat,
namun banyak hal yang harus diketahui oleh investor sebelum memutuskan untuk
berinvestasi di pasar modal, karena keputusan investasi pada saham perusahaan
publik memiliki risiko relatif tinggi dibandingkan dengan deposito. Secara umum
semakin terbatas informasi, keahlian dan modal yang dimiliki investor, semakin
tinggi risiko yang mereka hadapi.Keputusan investasi dalam suatu aset
membutuhkan analisis dan pemahaman terhadap informasi sehingga keputusan
investasi tersebut dapat memberikan keuntungan yang optimal bagi investor.
Salah satu informasi yang diharapkan mampu memberi bantuan kepada pemakai
dalam membuat keputusan adalah nilai perusahaan. Nilai perusahaan dapat
mencerminkan nilai aset yang dimiliki perusahaan seperti surat-surat berharga.
Salah satu surat berharga diantaranya adalah saham yang merupakan surat
berharga yang dikeluarkan oleh perusahaan.Tinggi rendahnya harga saham
banyak dipengaruhi oleh kondisi emiten. Faktor yang mempengaruhi harga
saham di antaranya adalah kemampuan perusahaan membayar dividen.
Kemampuan untuk membayar dividen sangat erat hubungannya dengan
kemampuan perusahaan memperoleh laba. ROA mencerminkan tinggi rendahnya
harga saham dalam kemampuan perusahaan memperoleh laba. Dan faktor lain
yang mempengaruhi nilai perusahaan diantaranya adalah pengelolaan terhadap
perusahaan. Penelitian ini menggunakan enam macam variabel sebagai variabel
independen yang mempengaruhi nilai perusahaan. Variabelnya adalahBoard Size,
Board Indepedence, Pertumbuhan Laba, Return on Assets, Current Ratio,
Devident Payout Ratio, dan Size.
Populasi penelitian ini adalah perusahaan yang berturut-turut masuk dalam
Jakarta Islamic Index (JII) tahun 2008-2010.Populasi diambil berdasarkan kriteria
tertentu dan diperoleh 11 perusahaan dengan periode tiga tahun atau sebanyak 33
populasi. Data yang digunakan berasal dari laporan keuangan masing-masing
perusahaan yang diambil dari website Bursa Efek Indonesia serta dari pojok bursa
UII dan UKDW.
Penelitian ini telah melalui proses pra-analisis dengan tujuan untuk
menemukan bentuk model regresi terbaik dengan menggunakan analisis regresi
berganda yang telah melalui uji asumsi klasik terlebih dahulu.Hasil analisis
menunjukkan bahwa Board Size berpengarh positif dan signifikan,Board
Indepedenceberpengaruh negatif dan signifikan, Pertumbuhan Laba tidak
berpengaruh signifikan, Return on Assetsberpengaruh positif dan signifikan,
Current Ratiotidak berpengaruh negatif dan signifikan, Devident Payout
Ratiotidak berpengaruh positif dan signifikan, dan Sizetidak berpengaruh positif
dan signifikan.NIM.: 07390011 Ning Shofi2023-04-17T02:46:07Z2023-04-17T02:46:07Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/58027This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/580272023-04-17T02:46:07ZPENGARUH BIAYA OVERHEAD, PORSI BAGI HASIL DANA PIHAK KETIGA DAN SUKU BUNGA KREDIT BANK KONVENSIONAL TERRHADAP PENETAPAN MARGIN MURABAHAH ( STUDI KASUS PADA BMT BERINGHARJO YOGYAKARTA)Penelitian ini termasuk kategori penelitian terapan atau sering disebut
applied research. Penelitian ini menguji dan menganalisis bagaimana pengaruh
biaya overhead, porsi bagi hasil dana pihak ketiga (DPK) dan suku bunga kredit
bank konvensional secara parsial dan simultan terhadap margin murabahah di
BMT Beringharjo Yogyakarta. Populasi dalam penelitian ini adalah BMT yang
terdapat di Yogyakarta, sedangkan yang dijadikan sampel dalam penelitian ini
adalah BMT Beringharjo cabang Malioboro.
Penelitian ini menggunakan data kuantitatif yaitu data yang diukur dalam
suatu skala numerik (angka). Periode penelitian yaitu mulai Januari 2008 sampai
dengan September 2010. Variabel independen dari penelitian ini adalah biaya
overhead, porsi bagi hasil dana pihak ketiga (DPK) dan suku bunga kredit bank
konvensional sedangkan variabel dependennya adalah margin murabahah BMT
Beringharjo. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder,
yaitu laporan keuangan BMT Beringharjo yang meliputi laporan neraca dan laba
rugi. Metode analisis yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah analisis
regresi berganda dengan terlebih dahulu melakukan uji asumsi klasik. Untuk
mengetahui pengaruh secara simultan digunakan uji F dan untuk mengetahui
pengaruh secara parsial digunakan uji t.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan biaya overhead,
porsi bagi hasil dana pihak ketiga (DPK) dan suku bunga kredit bank
konvensional berpengaruh signifikan terhadap margin murabahah BMT
Beringharjo dengan konstribusi sebesar 21,1%.. Secara parsial biaya overhead
berpengaruh positif dan signifikan terhadap margin murabahah BMT Beringharjo
dengan sig. t sebesar 0.004<0.05. Porsi bagi hasil dana pihak ketiga (DPK)
pengaruhnya negatif dan signifikan terhadap margin murabahah BMT
Beringharjo dengan sig. t sebesar 0.018<0.05. Sedangkan suku bunga kredit bank
konvensional tidak berpengaruh secara signifikan terhadap margin murabahah
BMT Beringharjo dengan sig. t sebesar 0.723>0.05.NIM.: 06390104 Anisatun Haniah2023-04-17T02:19:20Z2023-04-17T02:19:20Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/58026This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/580262023-04-17T02:19:20ZANALISIS PERLAKUAN AKUNTANSI PEMBIAYAAN MURABAHAH MENURUT PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (PSAK) NO.102 (STUDI PADA BMT SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA)Perbankan syariah merupakan lembaga keuangan yang memberikan
pelayanan kepada masyarakat dalam hal tabungan dan pembiayaan. Dilihat
dari sisi keuangan perbankan syariah sama dengan perbankan konvensional,
tapi dilihat dari sisi operasionalnya sangat berbeda, dimana bank konvensional
memberikan imbalan berupa bunga baik dalam deposito maupun dalam kredit.
Sedangkan perbankan syariah memberikan imbalan sesuai dengan perjanjian
yang disepakati para pihak dan sesuai Hukum Islam, baik dalam pembiayaan
maupun dalam deposito. BMT Sunan Kalijaga Yogyakarta mencoba untuk
menawarkan produk pembiayaan dalam bentuk jual beli yang dikenal dengan
Murabahah.
Keberadaan perbankan syariah menimbulkan tantangan besar bagi para
pakar ekonomi Islam, khususnya yang berkaitan dengan permasalahan
akuntansi syariah. Akuntansi syariah digunakan sebagai dasar dalam
penerapan pengembangan standar akuntansi yang berbeda dengan standar
akuntansi yang digunakan oleh perbankan konvensional.
Standar akuntansi bertujuan untuk mengatur perlakuan akuntansi, dimana
perlakuan akuntansi merupakan bagian yang sangat penting dalam proses
pengembangan perbankan syariah. Hal ini memiliki beberapa alasan
diantaranya perlakuan akuntansi terhadap pembiayaan akan memberikan
suatu spesifikasi khusus terhadap penentuan jumlah dan jenis informasi,
aturan, prosedur pengukuran, bentuk laporan penyajian laporan keuangan,
pelaporan keuangan dan pengungkapan segala transaksi yang berkaitan
dengan kegiatan usaha lembaga keuangan syariah.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dan menurut maksudnya
merupakan deskriptive research. Data dikumpulakan dengan metode
wawancara dan dokumentasi. Analisis yang akan digunakan adalah analisis
perspektif, yaitu menjelaskan apakah perlakuan akuntansi terhadap
pembiayaan murabahah pada BMT Sunan Kalijaga Yogyakarta telah sesuai
dengan pernyataan standar akuntansi keuangan ( PSAK) No. 102.
Hasil penelitian berkesimpulan bahwa perlakuan akuntansi terhadap
pembiayaan murabahah telah sesuai dengan PSAK No. 102. Pengakuan akun
laporan keuangan pada BMT Sunan Kalijaga Yogyakarta menggunakan
accrual basis, sedangkan untuk bagi hasil menggunakan cash basis.NIM.: 06390097 Novalia Tri Aryanti2023-04-17T02:16:24Z2023-04-17T02:16:24Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/58025This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/580252023-04-17T02:16:24ZPENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN, JENIS USAHA DAN MODAL YANG DISALURKAN TERHADAP PENDAPATAN MUSTAḤIK DALAM PENDAYAGUNAAN ZAKAT PRODUKTIF (STUDI KASUS PADA DOMPET PEDULI UMAT DAARUT-TAUHIID YOGYAKARTA PADA TAHUN 2008-2010)Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research), dengan
menggunakan pendekatan kuantitatif. Adapun variabel dependen yang digunakan
adalah pendapatan Mustaḥik, sedangkan variabel independen yang digunakan
adalah, tingkat pendidikan, jenis usaha dan total pemberian zakat/pembiayaan
produktif kepada Mustaḥik. Dalam penelitian ini pembahasan akan dibahas
bagaimana pengaruh jumlah dana zakat yang disalurkan untuk kegiatan produktif
di Dompet Peduli Umat Daarutt-Tauhiid Yogyakarta terhadap pendapatan
mustaḥik pada periode 2008 sampai dengan 2010. Penelitian ini menggunakan
data primer dan sekunder, data primernya berupa data yang diperoleh melalui
wawancara dan data sekunder didapatkan melalui berbagai sumber tidak
langsung. Objek dari penelitian ini adalah DPU-DT Yogyakarta. Metode
pengolahan data pada penelitian ini menggunakan SPSS dengan pengujian
analisis berupa variabel Dummy kemudian pengujian regresi. Metode analisis
yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah analisis regresi berganda dengan
terlebih dahulu melakukan uji asumsi klasik. Untuk mengetahui pengaruh secara
simultan digunakan uji F dan untuk mengetahui pengaruh secara parsial
digunakan uji t.
Hasil penelitian ini menunujukkan bahwa secara simultan. Dan secara
parsial menyimpulkan bahwa variabel yang berpengaruh positif signifikan adalah
jumlah modal yang disalurkan dengan sig. t sebesar 0.000 < 0.05. Sedangkan
tingkat pendidikan mustaḥik dengan sig. t sebesar 0.073>0.05 tidak berpengaruh
terhadap pendapatan mustaḥik. Variabel jenis usaha dengan sig. t sebesar 0.727 >
0.05 juga tidak berpengaruh terhadap pendapatan mustaḥik.
Berdasarkan hasil uji determinasi besarnya nilai Adjusted R Square adalah
0.207 hal ini berarti 20.7% variasi tingkat pendapatan mustaḥik dapat dijelaskan
oleh variasi dari tiga variabel yang berpengaruh terhadap tingkat pendapatan
mustaḥik. Sedangkan sisanya (100% - 20.7% = 79.3%) dijelaskan oleh variabel
lain yang tidak dimasukkan dalam model persamaan regresi.NIM.: 06390047 Shofwatul Choir2023-04-14T07:44:48Z2023-04-14T07:44:48Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/58008This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/580082023-04-14T07:44:48ZPENGARUH PENGUNDURAN DIRI MENTERI KEUANGAN DARI KABINET INDONESIA BERSATU II TERHADAP ABNORMAL RETURN DAN VOLUME PERDAGANGAN (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN-PERUSAHAAN YANG MASUK DI JAKARTA ISLAMIC INDEX)Lingkungan bisnis di Negara berkembang sering mengalami perubahan
yang mendadak, hal itu pula yang terjadi di Indonesia. Perekonomian di Indonesia
mengalami perubahan yang cukup mencolok ketika terjadi pengumuman
pengunduran diri menteri keuangan dari kabinet Indonesia Bersatu II. Menteri
keuangan Sri Mulyani Indrawati yang selama menjabat dapat diterima investor,
baik dalam maupun luar negeri karena dianggap sebagai peletak dasar dari
reformis birokrasi. Sri Mulyani dianggap sebagai ikon pelaksanaan reformis di
Indonesia. Penelitian ini berusaha melakukan pengujian efisiensi pasar bentuk
setengah kuat melalui informasi dari suatu peristiwa yakni dengan menganalisis
pengaruh pengumuman pengunduran diri menteri keuangan dari kabinet Indonesia
Bersatu II pada tanggal 5 Mei 2010 terhadap pergerakan saham yakni abnormal
return saham dan Trading Volume Activity. Penelitian ini dilakukan pada
perusahaan-perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII). Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan informasi dalam pengumuman
pengunduran diri menteri keuangan dari kabinet Indonesia Bersatu II.
Penelitian ini menggunakan pendekatan event study dengan melihat
abnormal return dan tingkat volume perdagangan saham selama periode
peristiwa. Penghitungan expected return saham menggunakan market-adjusted
model. Periode pengamatan dalam penelitian ini selama 11 hari bursa, periode
penelitian ini diasumsikan paling tepat dikarenakan supaya tidak dipengaruhi
oleh peristiwa lain. Pengujian Hipotesis dilakukan dengan menggunakan Uji t
untuk pengujian dua sisi.
Untuk mencari ada tidaknya abnormal return dan TVA yang signifikan
didasarkan pada perbandingan nilai t-hitung dengan t-tabel. Berdasarkan t-tabel
signifikansi pada tingkat 5% dengan degrees of freedom (n-1) yaitu 30-1=29.
Dari hasil pengujian untuk abnormal return dan volume perdagangan
menunjukkan terdapat perbedaan rata-rata pada abnormal return dan TVA
sebelum dan sesudah pengumuman. Selama periode pengamatan selama 11 hari
menunjukkan pada hari ke 2 dan ke 3 setelah peristiwa menunjukkan adanya
perbedaan yang signifikan. Sedangkan pada TVA menunjukkan adanya perbedaan
yang signifikan selama periode penelitian.NIM.: 05390087 Afni Rohmah2023-04-14T07:42:20Z2023-04-14T07:42:20Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/58007This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/580072023-04-14T07:42:20ZANALISIS PENGARUH SWBI, JUMLAH UANG BEREDAR, INFLASI DAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP KINERJA REKSA DANA SAHAM SYARIAH DI INDONESIA PERIODE 2008 - 2010Investasi di reksadana saham syariah investor harus memperhatikan halhal
yang mempengaruhinya. Di antara faktor-faktor itu adalah SWBI, jumlah uang
beredar, inflasi dan nilai tukar rupiah terhadap dollar.
Penelitian ini termasuk kategori penelitian terapan atau sering disebut applied
research. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana tingkat bagi hasil
Simpanan Wadi’ah Bank Indonesia (SWBI), jumlah uang beredar, inflasi dan nilai
tukar rupiah mempengaruhi kinerja reksadana saham syariah di Indonesia. Jumlah
sampel dalam penelitian ini 3 perusahaan reksadana saham syariah dengan
menggunakan teknik purposive sampling. Metode analisis dengan menggunakan
analisis regresi linear berganda. Data yang diperoleh dari laporan keuangan
bulanan Bank Indonesia dan BAPEPAM.
Hasil pengujian secara parsial menunjukkan bahwa SWBI tidak
berpengaruh negatif signifikan terhadap NAB reksadana saham syariah yang
ditunjukkan nilai signifikansi lebih besar dari pada derajat kepercayaan 5% (0,05)
yaitu 0.143>0,05. Jumlah uang beredar tidak berpengaruh negatif signifikan
terhadap NAB reksadana saham syariah yang ditunjukkan nilai signifikansi lebih
besar dari pada derajat kepercayaan 5% (0,05) yaitu 0.741>0,05. Inflasi
berpengaruh signifikan negatif terhadap kinerja (NAB) reksadana saham syariah
yang ditunjukkan nilai signifikansi lebih kecil dari pada derajat kepercayaan 5%
(0,05) yaitu 0.037<0,05. Nilai tukar rupiah tidak berpengaruh signifikan positif
terhadap kinerja (NAB) reksadana saham syariah yang ditunjukkan nilai koefisien
beta bernilai negatif.
Hasil pengujian secara serempak menunjukkan bahwa SWBI, jumlah uang
beredar, inflasi dan nilai tukar rupiah terbukti berpengaruh signifikan terhadap
kinerja (NAB) reksadana saham syariah yang ditunjukkan oleh nilai signifikansi
sebesar 0.000 dan Fhitung sebesar 32.984. Dari hasil uji tersebut, nilai sig. uji F
berada di bawah nilai alpha 0.05. Hal ini menunjukkan bahwa secara simultan ada
pengaruh signifikan kinerja (NAB) reksadana saham syariah.NIM.: 05390085 Muhammad Yazid2023-04-14T07:30:02Z2023-04-14T07:30:02Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/57998This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/579982023-04-14T07:30:02ZPENGARUH KUALITAS PELAYANAN KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AL-FAJRI TERHADAP KEPUASAN JAMA’AH HAJI KABUPATEN TUBANPada era globalisasi sekarang ini, persaingan bisnis menjadi sangat
ketat. Pesaingan yang cukup ketat juga terlihat dalam jasa pelayanan bimbingan
ibadah haji yang diselenggarakan oleh Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH).
Dalam dunia usaha, satu hal yang tidak bisa dihindari ialah adanya pesaing. Untuk
memenangkan suatu persaingan, maka perusahaan harus mampu melakukan
menejerial yang bagus di semua aspek
Penelitian ini ialah penelitian yang bersifat lapangan dengan
menggunakan alat analisis regeresi linier berganda. Tujuan dari penelitian ini ialah
ingin mengetahui pengaruh kualitas pelayanan yang terdiri dari tangibles,
reliability, responsivenses, assurance, empathy terhadap kepuasan jama’ah haji
Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Al-Fajri Kabupaten Tuban. Populasi
dari penelitian ini ialah jama’ah haji yang tergabung dalam KBIH Al-Fajri
Kabupaten Tuban. Dengan sample penelitian jama’ah haji tahun 2009. Analisis
data mengunakan regresi linier berganda dengan bantuan SPSS for windows.
Berdasarkan hasil pengujian statistik, lima faktor kualitas pelayanan
(tangibles, reliability, responsivenses, assurance, empathy) terbukti berpengaruh
positif signifikan. Maka dapat di simpulkan bahwa kualitas pelayanan pada KBIH
Al-Fajri tergolong memuaskan. Tetapi hal ini tidak lantas menutup pada perbaikan
dalam pelayanan untuk selalu dikembangkan. Karena seiring bertambahnya
waktu, maka tuntutan dari jama’ah haji juga akan semakin tinggi. Oleh karena itu,
penelitian ini akan sangat bermanfaat untuk mengukur sejauh mana jama’ah haji
mendapatkan pelayanan dari KBIH Al-Fajri.NIM.: 05390071 Zubas Habib Nashir Zarkasyi2023-04-14T07:26:12Z2023-04-14T07:26:12Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/58001This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/580012023-04-14T07:26:12ZANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERINGKAT OBLIGASI SYARIAH (2003-2009)Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis faktor-faktor yang
mempengaruhi peringkat obligasi syariah pada perusahaan manufaktur di Daftar Efek
Syariah. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quick Ratio
(QR), Total Asset Turn Over (TATO), Total Debt to Asset Rasio (TDAR), Debt to
Equity Ratio (DER), dan Return on Equity (ROE). Populasi sekaligus dijadikan sampel
dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Daftar Efek Syariah.
Penelitian ini menggunakan data kuantitatif yaitu data yang diukur dalam suatu skala
numerik (angka) yang dikumpulkan dengan teknik pengambilan basis data kemudian
disusun secara pooling. Periode penelitian yaitu tahun 2003 sampai dengan tahun 2009.
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, yaitu laporan keuangan
perusahaan sampel yang meliputi laporan neraca dan laba rugi. Metode analisis yang
digunakan untuk menguji hipotesis adalah analisis regresi berganda dengan terlebih
dahulu melakukan uji asumsi klasik. Untuk mengetahui pengaruh secara simultan
digunakan uji F dan untuk mengetahui pengaruh secara parsial digunakan uji t.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan rasio keuangan QR,
TATO, TDAR, DER, dan ROE mempunyai pengaruh terhadap peringkat obligasi
syariah. Namun secara parsial rasio keuangan yang berpengaruh terhadap peringkat
obligasi syariah yaitu QR, TATO, dan DER. TDAR dan ROE tidak mempunyai pengaruh
signifikan terhadap peringkat obligasi syariah. Secara simultan kelima rasio keuangan
yaitu Quick Ratio (QR), Total Asset Turn Over (TATO), Total Debt to Asset Rasio
(TDAR), Debt to Equity Ratio (DER), dan Return on Equity (ROE) dapat berpengaruh
terhadap peringkat obligasi syariah, dengan konstribusi sebesar 47.3%. Dan secara parsial
menyimpulkan bahwa variabel yang berpengaruh signifikan terhadap peringkat obligasi
syariah adalah QR sebesar 0.050 = 0.050, TATO sebesar 0.000 < 0.05, DER sebesar
0.003 < 0.05. Sedangkan TDAR sebesar 0,201 > 0.05 dan ROE sebesar 0.378 > 0.05
tidak berpengaruh terhadap peringkat obligasi syariah. Berdasarkan hasil uji determinasi
besarnya nilai Adjusted R Square adalah 0.473, hal ini berarti 47.3% variasi peringkat
obligasi syariah dapat dijelaskan oleh variasi dari lima variabel yang berpengaruh
terhadap peringkat obligasi syariah. Sedangkan sisanya (100% - 47.3% = 52.7%)
dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model persamaan regresi.NIM.: 05390068 Yuke Rahayu Rahmawaty2023-04-14T07:23:33Z2023-04-14T07:23:33Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/58000This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/580002023-04-14T07:23:33ZFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI NASABAH DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMILIHAN PRODUK MURABAHAH (STUDI KASUS PADA NASABAH BPRS MADINA MANDIRI SEJAHTERA YOGYAKARTA TAHUN 2011)Mendominasinya akad pembiayaan murabahah di setiap lembaga keuangan
syariah membuat lembaga keungan syariah berlomba-lomba mengoptimalkan segala
kemampuanya guna memperoleh nasabah sebanyak mungkin. Di sisi lain, dalam
memenuhi kebutuhannya, calon nasabah mempunyai banyak pertimbangan sebelum
memutuskan untuk memilih produk murabahah pada suatu bank tertentu.
Keputusan pemilihan produk murabahah dipengaruhi oleh beberapa faktor.
Oleh karena itu, penting bagi lembaga keuangan syariah, khususnya perbankan untuk
mengetahui faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhi keputusan pemilihan
produk murabahah tersebut. Sehingga dapat dijadikan bahan referensi dalam
menentukan strategi-strategi guna mendapatkan dan atau mempertahankan para
nasabahnya.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah variabel kualitas produk, iklan,
kemudahan mendapat produk, dan kualitas pelayanan berpengaruh terhadap koefisien
keputusan pemilihan produk pada BPRS Madina Mandiri Sejahtera pada tahun 2011.
Jumlah sampel terdiri 96 dengan menggunakan teknik sampling adalah convenience
sampling. Metode analisis dengan menggunakan analisis regresi linier berganda
(multiple regression analysis).
Hasil penelitian menyimpulkan bahwa semua variabel berpengaruh positif dan
signifikan terhadap keputusan pemilihan produk murabahah berupa variabilitas
kualitas produk dengan sig. t sebesar 0,000<0,05, iklan dengan sig. t sebesar
0,001<0,05, kemudahan mendapat produk t sebesar 0,022<0,05, dan kualitas
pelayanan dengan sig. t sebesar 0,042<0,05. Besarnya adjusted R square adalah
0.376, mengindikasikan bahwa variabel independen mampu mempengaruhi variabel
dependen sebesar 38 %. Sedangkan sisanya sebesar 62% dijelaskan oleh variabelvariabel
lain di luar model regresi yang digunakan.NIM.: 05390032 Girat Purwadi2023-04-14T07:20:24Z2023-04-14T07:20:24Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/57999This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/579992023-04-14T07:20:24ZPENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN (STUDI KASUS PADA BPRS BANGUN DRAJAD WARGA)Keberhasilan sebuah perusahaan tergantung kepada beberapa komponen yang
saling berkaitan dan saling mendukung satu sama lain. Komponen tersebut adalah
kualitas pelayanan dan kepuasan konsumen. Ada lima dimensi karakteristik
yang digunakan untuk mengukur dan menilai sejauh mana perusahaan mampu
memberikan kualitas pelayanan terkait dengan kepuasan konsumennya, yaitu:
tangibles, reliability, responsiveness, assurance, dan empathy. Kualitas pelayanan
merupakan harapan konsumen tentang pelayanan dan persepsi yang mereka terima
yang berhubungan dengan pelayanan tersebut. Kepuasan konsumen adalah perasaan
senang atau kecewa konsumen yang muncul setelah membandingkan persepsi yang
mereka terima dengan harapan mereka. Pelayanan dirasa memuaskan apabila
pelayanan yang diterima sesuai dengan harapan konsumen. Sebaliknya, pelayanan
dirasa tidak memuaskan apabila pelayanan yang diterima di bawah harapan
konsumen. Pelayanan yang baik dan berkualitas harus diberikan oleh perusahaan
guna menarik konsumen baru maupun mempertahankan konsumen lama.
Penelitian ini menggunakan metode Kuantitatif. Pengambilan Sampel
dilakukan dengan metode Accidental Sampling, sebanyak 100 nasabah BPR Syariah
BDW aktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi, persepsi, dan sikap
berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian Produk BPR
Syariah BDW Yogyakarta.NIM.: 05390023 Shidiq Koconagoro2023-04-13T07:29:17Z2023-04-13T07:29:17Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/57974This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/579742023-04-13T07:29:17ZANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN, INDUSTRI DAN EKONOMI MAKRO TERHADAP BETA SAHAM SYARIAH DI JAKARTA ISLAMIC INDEXPenelitian ini menguji dan menganalisis pengaruh variabel karakteristik
perusahaan, industry dan ekonomi makro terhadap beta saham syariah di Jakarta
Islamic Index.
Saham yang diteliti adalah saham- saham yang listing di Jakarta Islamic
Index (JII) secara konsisten masuk minimal tiga kali selama tahun 2006 sampai
2008. Variabel yang digunakan adalah variabel karakteristik perusahaan yang
mencakup return on asset, leverage, assets growth, industri yang mencakup jenis
dan ukuran perusahaan, dan ekonomi makro yang mencakup kurs. Data penelitian
ini adalah data sekunder dari Indonesian Capital Market Directory (ICMD), Arsip
Bank Indonesia dan website Bank Indonesia serta diolah dengan model regresi
linear berganda menggunakan program SPSS for Windows 17.
Hasil penelitian menyimpulkan bahwa variabel yang berpengaruh
signifikan terhadap beta saham syariah adalah leverage dengan signifikan t
sebesar 0,01<0,1, assets growth dengan signifikan t sebesar 0,07<0,1 dan ukuran
perusahaan dengan signifikan t sebesar 0,013<0,1. Sedangkan variabel yang tidak
berpengaruh signifikan terhadap beta saham syariah adalah variabel return on
asset (ROA) dengan signifikan t sebesar 0,235>0,1, jenis perusahaan dengan
signifikan t sebesar 0,4>0,1, kurs dengan signifikan t sebesar 0,464>0,1.
Sedangkan sig. F sebesar 0.027<0.10, sehingga dapat disimpulkan bahwa
kelima variabel secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap
risiko sistimatik (beta) saham syariah.NIM.: 04390133 Aqib Fatah Abdi2023-04-13T07:27:19Z2023-04-13T07:27:19Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/57973This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/579732023-04-13T07:27:19ZDEBT RATIO, RETURN ON ASSETS (ROA) DAN RETURN ON EQUITY (ROE) TERHADAP EARNING PER SHARE PADA PERUSAHAAN YANG TERMASUK DALAM JAKARTA ISLAMIC INDEX TAHUN 2006 - 2009Earning Per Share secara sederhana merupakan rasio keuangan yang
menunjukan kemampuan perusahaan dalam memberikan keuntungan ke investor
melalui lembar saham yang dimilikinya. Ukuran ini dapat menjadi dasar
pertimbangan calon investor untuk melihat prospek suatu perusahaan dalam
pengambilan keputusan investasi. Jadi perusahaan harus mampu mempertahankan
tingkat Earning Per Share (EPS) pada tingkatan yang diinginkan dan
menguntungkan bagi investor. Beberapa faktor yang mampu mempengaruhi besar
kecilnya nilai EPS diantaranya adalah Leverage (Debt Ratio), Return on Asset
(ROA) dan Return on Equity (ROE). Penelitian ini bertujuan menjelaskan
pengaruh ketiga variabel tersebut terhadap EPS.
Jenis penelitian adalah applied research atau penelitian terapan yang
bersifat eksplanatif dan dilakukan pada kelompok saham yang termasuk dalam
Jakarta Islamic Index (JII) selama tahun 2006-2009. Objek penelitian ini
didapatkan sampel 30 sehingga diperoleh 120 data yang disusun secara pooling.
Data kuantitatif penelitian ini diperoleh dari Bursa Efek Indonesia dan Indonesian
Capital Market Directory (ICMD). Alat analisis yang digunakan adalah model
regresi linier berganda (multiple linear regression method) untuk menjelaskan
hubungan ketergantungan satu variabel dependen terhadap lebih dari satu variabel
independen.
Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa (1) Variabel independen yang
terdiri dari Debt Ratio, ROA dan ROE secara simultan (secara bersama-sama)
memiliki pengaruh terhadap EPS. Hal ini didasarkan pada hasil pengujian regresi
yang menghasilkan nilai F hitung sebesar 5,787 > F tabel sebesar 2,68 dengan
nilai signifikansi sebesar 0,001 < 0,05, sehingga menunjukkan bahwa Ha diterima
dan H0 ditolak. (2) Dalam pengujian secara parsial diketahui bahwa rasio Debt
Ratio dan ROE tidak dapat menunjukkan adanya pengaruh secara individual
terhadap EPS. Sedangkan rasio ROA dapat menunjukkan adanya pengaruh secara
individual terhadap EPS. Hal ini didasarkan pada hasil pengujian regresi yang
menghasilkan nilai t hitung untuk variabel Debt Ratio sebesar 0,556 < t tabel sebesar
1,658, dengan nilai signifikansi sebesar 0,580, sehingga H0 diterima dan Ha ditolak
yang berarti bahwa variabel Debt Ratio tidak dapat menunjukkan pengaruh
signifikannya secara individual terhadap EPS. Demikian juga dengan variabel
ROE yang memiliki nilai t hitung sebesar -2,324 < t tabel sebesar 1,658, dengan nilai
signifikansi sebesar 0,022. Namun untuk variabel ROA diketahui memiliki nilai t
hitung sebesar 3,836 > t tabel sebesar 1,658 dan nilai signifikansi sebesar 0,000 yang
berarti bahwa variabel ROA tersebut dapat menunjukkan pengaruh signifikannya
secara individual terhadap EPS.NIM.: 04390122 Miftanul Arifin2023-04-13T07:22:00Z2023-08-15T06:49:09Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/57972This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/579722023-04-13T07:22:00ZANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EARNINGS RESPONSE COEFFICIENTS PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI JAKARTA ISLAMIC INDEXLaporan keuangan merupakan bahasa bisnis sebagai alat informasi dan
komunikasi yang berguna bagi pihak internal dan pihak eksternal. Seluruh bagian
laporan keuangan perusahaan merupakan bagian penting dalam perusahaan.
Namun dalam praktiknya laba merupakan salah satu bagian dari laporan keuangan
yang mendapat banyak perhatian dan banyak penelitian membuktikan adanya
hubungan yang sangat erat antara laba dengan tingkat return saham perusahaan.
Besaran yang menunjukkan hubungan antara laba dan return saham disebut
dengan koefisien respon laba (ERC).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh persistensi
laba, kesempatan bertumbuh, ukuran perusahaan, dan corporate social
responsibility (CSR) terhadap koefisien respon laba (ERC). Penelitian ini
menggunakan data sekunder yang berupa laporan keuangan tahun 2006 dan 2007.
Periodesasi tersebut dipilih dengan mempertimbangkan kelengkapan data
penelitian. Alat analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda serta
pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji t, uji f dan koefisien
determinasi.
Hasil pengujian menyimpulkan bahwa persistensi laba dan kesempatan
bertumbuh berpengaruh positif dan signifikan terhadap earning response
coefficients. Sedangkan ukuran perusahaan berpengaruh negative dan signifikan
terhadap earning response coefficients. Variable CSR tidak memiliki pengaruh
yang signifikan terhadap earning response coefficients. Kondisi ini menunjukkan
bahwa informasi CSR yang diungkapkan oleh perusahaan dalam laporan tahunan
direspon baik oleh investor, akan tetapi investor tetap menggunakan informasi
laba sebagai proksi expected future earnings.NIM.: 04390111 Fuad Zainuddin2023-04-13T07:17:34Z2023-04-13T07:17:34Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/57971This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/579712023-04-13T07:17:34ZANALISIS PERBANDINGAN KEUNTUNGAN INVESTASI DINAR DAN DOLLAR US (STUDI PADA WAKALA GRIYA DINAR TAHUN 2008-2010)Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan mengenai perbandingan
keuntungan investasi Dinar dan Dollar US, studi pada Wakala Griya Dinar.
Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research). Sampel
penelitian menggunakan harga harian Dinar periode tahun 2008-2010, dan harga
harian (kurs) dollar periode tahun 2008-2010. Data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah data sekunder. Data mengenai harga harian Dinar diambil
dari Wakala Griya Dinar Yogyakarta, dan data mengenai kurs Dollar diperoleh
dari situs Bank Indonesia (www.bi.go.id). Pendekatan yang digunakan adalah
pendekatan kuantitatif. Teknik analisis dalam penelitian ini menggunakan uji
Wicoxon Signed Rank Test dengan tingkat signifikansi 5%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan keuntungan
antara investasi Dinar dan Dollar dengan nilai Z statistik sebesar -2,732 dan pvalue
sebesar 0,006 < 0,005. Dan rata-rata keuntungan investasi menunjukkan
bahwa rata-rata keuntungan investasi dalam bentuk Dinar adalah sebesar 0,00877
lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata keuntungan investasi dalam bentuk
Dollar yaitu -0,000205. Hal ini menunjukkan bahwa Dinar merupakan pilihan
investasi yang lebih menguntungkan daripada menyimpan dalam bentuk Dollar
AS.NIM.: 04390106 Ana Luthfia2023-04-13T07:12:29Z2023-04-13T07:12:29Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/57976This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/579762023-04-13T07:12:29ZANALISIS PERKEMBANGAN KINERJA KEUANGAN BANK SYARIAH MANDIBank Syari’ah merupakan badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat sesuai dengan prinsip syari’ah. Bank Syari’ah Mandiri merupakan implementasi bank Syari’ah. Laporan keuangan dapat menggambarkan kinerja perusahaan/ perbankan. Analisis kinerja keuangan perusahaan merupakan hal yang sangat penting bagi stakeholder untuk mengetahui kinerja perusahaan/ perbankan. Salah satu parameter kinerja keuangan adalah dengan analisis laporan keuangan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui ada/ tidaknya perkembangan kinerja keuangan pada Bank Syari’ah Mandiri. Rasio yang digunakan adalah rasio solvabilitas, likuiditas, profitabilitas dan aktivitas. Kinerja keuangan dalam penelitian ini diukur dari capital adequacy ratio, loan to deposit ratio, return on asset dan fixed asset turnover. Keempat rasio ini dipilih karena dapat memberikan deskripsi awal kinerja keuangan perusahaan/ perbankan bagi stakeholder.
Penelitian ini mengambil sampel Bank Syari’ah Mandiri selama periode tahun 2006 hingga tahun 2009. Tahun pengamatan dalam penelitian ini adalah 4 tahun, dengan analisis trend metode leastsquare.
Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa perkembangan kinerja pada Bank Syari’ah Mandiri dalam kondisi baik meskipun mengalami naik turun/ fluktuatif, akan tetapi angka- angka rasio keuangannya masih di atas standar yang ditetapkan Bank Indonesia.NIM.: 04390073 Novi Khurotul Ainiyah2023-04-13T05:33:39Z2023-08-15T06:44:48Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/57965This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/579652023-04-13T05:33:39ZPENGARUH PEMBERIAN PEMBIAYAAN BMT TERHADAP PENINGKATAN
KINERJA NASABAH BMT SUNAN KALIJAGAPenelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan tingkat kinerja Para
pedagang kecil, sebagai salah satu bagian dari masyarakat golongan ekonomi
lemah perlu mendapatkan bantuan terutama dalam hal tersedianya modal yang
cukup untuk berusaha. Untuk itulah peran bank-bank Islam seperti BMT maupun
koperasi yang berdasar syariat Islam mengembangkan pemikiran untuk
memberikan kredit tanpa jaminan, karena BMT (Baitul Maal Waat tamwil)
sebagai salah satu lembaga keuangan Islam dalam operasionalnya juga tidak
menggunakan sistem bunga seperti yang lain dilakukan bank konvensional, BMT
menerapkan sistem bagi hasil bagi para nasabahnya.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (field
research). Pengaruh pembiayaan terhadap kinerja nasabah yang meliputi
perubahan modal usaha nasabah, perubahan peningkatan laba, peubahan omset
dan asset, perubahan return on equity (ROE). Oleh karena itu, penelitian ini
penyusun menggunakan pengumpulan data yang diperoleh dengan melakukan
penelitian langsung terhadap para nasabah pembiayaan Murobbahah di BMT
Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Hasil penelitian disimpulkan bawa dalam perkembangan isu keuangan
mikro di Indonesia, BMT mempunyai peluang untuk tumbuh menjadi lembaga
keuangan mikro alternative terutama untuk meningkatkan akses pengusaha kecil
dan mikro terhadap sumber modal. Peranan itu cukup besar artinya bagi
pengusaha kecil dan mikro yang selama ini tidak dapat mengakses lembaga
perbankan.NIM.: 04390041 Agus Fauzin2023-04-13T05:31:01Z2023-04-13T05:31:01Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/57964This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/579642023-04-13T05:31:01ZDAMPAK FAKTOR-FAKTOR KEAGENAN DAN BIAYA TRANSAKSI TERHADAP RASIO PEMBAYARAN DIVIDEN PADA PERUSAHAAN YANG MASUK DI DAFTAR EFEK SYARIAH PERIODE 2007-2009Kemampuan perusahaan dalam memperoleh laba merupakan indikator
utama dari kemampuan perusahaan untuk membayar dividen. Kebijakan
pembayaran dividen mempunyai pengaruh bagi pemegang saham dan perusahaan
yang membayarkan dividen.
Kebijakan pembayaran dividen dipengaruhi oleh banyak faktor. Oleh
karena itu pihak manajemen harus mengetahui faktor-faktor apa saja yang dapat
mempengaruhi kebijakan pembayaran dividen dalam kaitannya dengan keputusan
pembelanjaan atau penentuan struktur modal secara keseluruhan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang
mempengaruhi rasio pembayaran dividen yang meliputi shareholder dispersion,
tingkat pertumbuhan perusahaan, risiko perusahaan dan profitabilitas pada
perusahaan yang masuk di Daftar Efek Syariah (DES) 2007-2009. Sampel yang
diambil adalah perusahaan yang konsisten masuk di DES periode 2007-2009.
Sampel diambil dengan teknik purposive sampling dengan metode analisis yang
digunakan adalah analisis regresi linier berganda (multiple regression analysis).
Hasil yang diperoleh berdasarkan uji F statistik dapat disimpulkan bahwa
shareholder dispersion, tingkat pertumbuhan perusahaan, risiko perusahaan dan
profitabilitas berpengaruh signifikan terhadap rasio pembayaran dividen dengan
probabilitas sebesar 0.005 dan F hitung sebesar 4.229. Besarnya adjusted R
square adalah 0.180. Sedangkan berdasarkan uji statistik t dapat disimpulkan
bahwa variabel independen yang berpengaruh terhadap rasio pembayaran dividen
adalah tingkat pertumbuhan perusahaan dengan nilai signifikansi sebesar 0.040
dan profitabilitas dengan nilai signifikansi sebesar 0.008. Adapun shareholder
dispersion dan risiko perusahaan tidak memberikan pengaruh yang signifikan
terhadap rasio pembayaran dividen pada perusahaan yang masuk di DES 2007-
2009NIM.: 04390016 Dwi Lestari2023-04-13T05:27:21Z2023-04-13T05:27:21Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/57963This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/579632023-04-13T05:27:21ZANALISA PERKEMBANGAN ASSET, DANA PIHAK KETIGA DAN PEMBIAYAAN PADA PT. BPRS MARGIRIZKI BAHAGIA YOGYAKARTADalam penelitian ini, penulis menganalisa perkembangan PT. BPRS
Margirizki Bahagia dengan menggunakan indikator pertumbuhan berupa asset,
dana pihak ketiga (DPK), dan pembiayaan. Sebagai objek dalam penelitian ini
adalah PT. BPRS Margirizki Bahagia.
Data-data yang digunakan pada penelitian ini berasal dari laporan
keuangan PT. BPRS Margirizki Bahagia Tahun 2005-2010 berupa neraca dan
data statistik yang dipublikasikan. Data sekunder ini diolah, dan kemudian
diprediksikan bagaimana perkembangannya pada periode 2011-1014.
Setelah dilakukan analisa dan prediksi menggunakan analisis trend
(regresi sederhana) diperoleh hasil bahwa pada periode 2011-2014 jumlah Asset,
dana pihak ketiga (DPK), dan pembiayaan PT. BPRS Margirizki Bahagia
cenderung meningkat. Hal ini dikarenakan realisasi penerimaan aktiva,
pembiayaan, tabungan, dan deposito BPRS Margirizki Bahagia cenderung
meningkat dari tahun ke tahun.NIM.: 04390014 Mushlih Abdullah2022-11-22T01:56:05Z2022-11-22T01:56:05Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/55191This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/551912022-11-22T01:56:05ZPENGARUH CURRENT RATIO DAN RECEIVABLE TURNOVER TERHADAP RENTABILITAS EKONOMI KJKS UMBUL SEJAHTERA YOGYAKARTA TAHUN 2008-2010Koperasi memerlukan pencatatan dan pembukuan tentang transaksitransaksi
atau kejadian yang berhubungan dengan kegiatan koperasi sebagai bahan
pertanggungjawaban terhadap para anggota, kreditur, bank dan pihak lain. Analisa
rasio keuangan adalah alat untuk mengukur prestasi serta derajat keuntungan
koperasi dengan menghubungkan antar pos-pos dalam neraca atau laporan rugi
laba atau kombinasi keduanya. Koperasi sebagai suatu badan usaha meskipun
tidak berorientasi mencari keuntungan semata akan tetapi usaha-usaha yang
dikelola harus tetap memperoleh penghasilan yang layak dalam menjaga
kelangsungan hidup dan meningkatkan kemampuan usaha. Demikian halnya
KJKS Umbul Sejahtera Yogyakarta setiap usaha yang dijalankan harus senantiasa
dapat bertujuan untuk memperoleh SHU yang wajar. SHU yang besar belum
merupakan ukuran koperasi telah bekerja secara efisien. Efisien baru dapat
diketahui dengan membandingkan SHU dengan modal yang menghasilkan SHU
tersebut dengan kata lain menghitung rentabilitasnya.
Rentabiliats adalah kemampuan koperasi menghasilkan laba.
Permasalahan yang muncul dalam penelitian ini adalah apakah rasio likuiditas
(current ratio), dan rasio aktivitas (receivable turover) berpengaruh terhadap
rentabilitas ekonomi. Variabel yang diukur yaitu current ratio dan receivable
turnover serta Rentabilitas sebagai variabel terikat. Metode pengumpulan data
yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data primer yang diolah lebih
lanjut. Tehnik analisa data menggunakan regresi linear berganda yang sebelumnya
dilakukan analisis variabel. Pengujian hipotesis menggunakan F-test dan t-test
dengan taraf signifikasi sebesar 5%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial yang menggunakan
tingkat signifikan sebesar 5%, current ratio diperoleh nilai sig. 0.762. Karena
nilai sig. 0.762 > 0,05 maka current ratio tidak berpengaruh signifikan terhadap
rentabilitas ekonomi pada KJKS Umbul dan pada recevable turnover diperoleh
nilai sig. 0,000, karena nilai sig. 0,000 < 0,05 maka receivable turnover
berpengaruh positif signifikan terhadap rentabilitas ekonomi pada KJKS Umbul
Sejahtera. Hasil uji F diperoleh nilai sig. sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05,
sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan secara simultan
current ratio dan recevable turnover terhadap rentabilitas ekonomi. Berdasarkan
hasil perhitungan uji determinasi, besarnya koefisien determinasi atau adjusted
R2 adalah 0,463 hal ini berarti 46,3% variabel rentabilitas dapat dijelaskan
oleh kedua variabel independen yang terdiri current ratio dan recevable
turnover. Sedangkan sisanya (100% - 46,3% = 53,7%) dijelaskan oleh variabel
lain yang tidak dimasukkan dalam model penelitian ini.NIM.: 07390111 Umi Hidayah2019-03-04T01:39:42Z2019-03-04T01:39:42Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/33498This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/334982019-03-04T01:39:42ZPENGARUH FAKTOR-FAKTOR FUNDAMENTAL KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN YANG MASUK DALAM
KELOMPOK JAKARTA ISLAMIC INDEX (JII) TAHUN 2005-2010Informasi tentang kinerja perusahaan merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi para investor.
Informasi–informasi tersebut, diantaranya yaitu, faktor-faktor fundamental perusahaan.
Faktor-faktor fundamental dapat berupa rasio-rasio dari kinerja perusahaan. Rasio perusahaan akan
dicerna oleh para investor sehingga akan terlihat pada apresiasi investor terhadap perusahaan yang
dapat dilihat dengan besarnya return saham yang dihasilkan. Return saham dapat diestimasi
menggunakan berbagai rasio keuangan perusahaan. Penelitian ini menggunakan lima macam variabel
fundamental yang digunakan sebagai variabel independen yang diharapkan dapat mempengaruhi return
saham pada suatu perusahaan. Variabel independen tersebu yaitu, Debt to Equity Ratio, Debt to Total
Asset, Earning Per Share, Price to Book Value dan Price Earning Ratio.
Populasi penelitian ini adalah perusahaan yang masuk kelompok JII periode waktu 2005-2010. Sampel
diambil menggunakan teknik purposive random sampling, sehingga diperoleh 19 perusahaan atau 114
sampel data. Data penelitian diambil dari website Bursa Efek Indonesia dan Pojok Bursa UII.
Berdasarkan hasil penelitian, secara simultan kelima variabel fundamental tersebut berpengaruh
signifikan terhadap return saham, dan dapat menjelaskan 8,78 % hubungan keeratannya dengan variabel
independen, sedangkan sisanya dijelaskan oleh variabel lain yang tidak masuk di dalam model. Untuk
uji t-nya, variabel Debt to Total Asset, Earning Per Share dan Price Earning Ratio berpengaruh
signifikan terhadap return saham, sedangkan Debt to Equity Ratio dan Price to Book Value tidak
berpengaruh terhadap return saham.
Kata kunci : Return saham dan faktor fundamentalNIM. 07390080 NUR FITRIYANTO2012-11-28T14:49:17Z2016-08-26T08:50:24Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/6668This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/66682012-11-28T14:49:17ZANALISIS FAKTOR PENENTU STRUKTUR MODAL (STUDI EMPIRIS PADA EMITEN DI JAKARTA ISLAMIC INDEX TH. 2008-2010)Keputusan pendanaan dalam suatu perusahaan membutuhkan pertimbangan yang matang agar dapat meghasilkan struktur modal yang optimal. Salah satu cara yang digunakan dalam menentukan keputusan pendanaan perusahaan yaitu dengan cara menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi struktur modal.
Penelitian ini menggunakan lima macam variabel independen yang diduga dapat mempengaruhi struktur modal. Variabel ini diharapkan dapat digunakan pihak manajemen perusahaan dalam mengambil keputusan pendanaan perusahaan. Variabel ini antara lain profitabilitas, ukuran perusahaan, operating leverage, pertumbuhan penjualan, dan pertumbuhan aktiva. Penelitian ini dilakukan dengan pengamatan terhadap 11 perusahaan di Jakarta Islamic Index tahun 2008-2010 yang diambil dengan kriteria tertentu. Data yang digunakan berasal dari laporan keuangan masing-masing perusahaan yang diambil dari website Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode analisis regresi berganda dengan tujuan untuk mengukur hubungan sebab akibat antara variabel dependen dengan variabel independen yang telah dilakukan pengujian asumsi klasik terlebih dahulu.
Hasil penelitian menunjukan bahwa hanya satu variabel independen yang signifikan mempengaruhi struktur modal, yaitu ukuran perusahaan, sedangkan variabel profitabilitas, operating leverage, pertumbuhan penjualan, dan pertumbuhan aktiva tidak signifikan mempengaruhi struktur modal. div MUHAMAD YALIS - NIM. 073900982012-11-28T14:54:53Z2016-08-26T01:15:51Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/5624This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/56242012-11-28T14:54:53ZANALISIS FAKTOR-FAKTOR FUNDAMENTAL YANG MEMPENGARUHI NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN PERDAGANGAN YANG MASUK DALAM KELOMPOK DAFTAR EFEK SYARIAHPenelitian ini bertujuan untuk menguji earning per share (EPS), Return on Equity (ROE) dan Leverage (DER) terhadap nilai perusahaan. Sumber penelitian ini adalah data sekunder yang berupa data laporan Keuangan Perusahaan, indonesian Capital Market Directory (ICMD) yang diterbitkan oleh institute for economic and financere search yang diperoleh dari pojok UII. Obyek penelitian ini adalah perusahaan perdagangan yang masuk dalam kelompok Daftar Efek Syariah tahun 2006-2008. Alat uji yang digunakan adalah regresi linear berganda.
Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa variabel yang berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan adalah variabel leverage (DER) dengan signifikansi t sebesar 0.026. Berdasarkan hasil uji determinasi besarnya Adjusted R Square adalah 0.152, hal ini berarti 15.2% variasi nilai dapat dijelaskan oleh variasi dari ketiga variabel yang berpengaruh terhadap nilai perusahaan. div ATIQOH FATIMATUZ ZAHRO - NIM. 063900442012-11-28T15:03:55Z2016-08-29T04:41:55Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/5684This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/56842012-11-28T15:03:55ZANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DIVIDEN PAYOUT RATIO PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI DAFTAR EFEK SYARIAH PERIODE 2007-2009Kebijakan dividen bersangkutan dengan penentuan pembagian pendapatan antara penggunaan pendapatan untuk dibayarkan kepada para pemegang saham sebagai dividen atau untuk digunakan di dalam perusahaan. Terdapat beberapa kontroversi tentang penentuan besarnya dividen yang dibayarkan. Pada perusahaan yang terdaftar di DES di tahun 2007-2009 diperoleh fakta bahwa banyak perusahaan yang tidak membagikan dividen pada tahun tersebut. Sedangkan rasio dividen yang dibagikan pada tahun tersebut sangat bervariatif sekali. Berasal dari fenomena dan kontroversi teori yang diungkapkan di atas, maka penyusun tertarik untuk melakukan penelitian tentang kebijakan dividen.
Penelitian ini termasuk kategori penelitian terapan atau sering disebut applied research. Penelitian ini menguji dan menganalisis bagaimana pengaruh debt to equity ratio (DER), return on investment (ROI), cash position (CP), ukuran perusahaan (SIZE) dan growth potential (GP) secara simultan dan parsial terhadap dividend payout ratio (DPR) pada perusahaan yang terdaftar di Daftar Efek Syariah periode 2007-2009. Variabel independen dari penelitian ini adalah debt to equity ratio (DER), return on investment (ROI), cash position (CP), ukuran perusahaan (SIZE) dan growth potential (GP), sedangkan variabel dependennya adalah dividend payout ratio (DPR). Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, yaitu laporan keuangan perusahaan sampel yang meliputi laporan neraca dan laba rugi. Metode analisis yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah analisis regresi berganda dengan terlebih dahulu melakukan uji asumsi klasik. Untuk mengetahui pengaruh secara simultan digunakan uji F dan untuk mengetahui pengaruh secara parsial digunakan uji t.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan rasio debt to equity ratio (DER), return on investment (ROI), cash position (CP), ukuran perusahaan (SIZE) dan growth potential (GP) mempunyai pengaruh terhadap dividend payout ratio (DPR). Secara parsial menyimpulkan bahwa variabel yang berpengaruh signifikan terhadap dividend payout ratio (DPR) adalah ukuran perusahaan (SIZE) dengan sig. t sebesar 0.000 0.05. Return on investment (ROI) dengan sig. t sebesar 0.033 0.05 tetapi berpengaruh negatif terhadap dividend payout ratio (DPR), sehingga bertolak belakang dari hipotesis. Sedangkan debt to equity ratio (DER) dengan sig. t sebesar 0.693 0.05, cash position (CP) dengan sig. t sebesar 0.602 0.05, dan growth potential (GP) dengan sig. t sebesar 0.391 0.05 sehingga tidak berpengaruh secara signifikan terhadap dividend payout ratio (DPR). Berdasarkan hasil uji determinasi besarnya nilai Adjusted R Square adalah 0.436, hal ini berarti 43.6% variasi kebijakan dividen dapat dijelaskan oleh variasi dari empat variabel yang berpengaruh terhadap Dividend Payout Ratio (DPR). Sedangkan sisanya (100% - 43.6% = 56.4%) dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model persamaan regresi. div NDARU SUTRISNO - NIM. O63900492012-11-29T10:21:25Z2016-08-26T08:54:07Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/6653This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/66532012-11-29T10:21:25ZANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN ASURANSI PADA PT. PRUDENTIAL LIFE ASSURANCESetiap orang pasti menyadari bahwa ia pada akhirnya akan meninggal, namun tidak tahu pasti kapan ia akan meninggal. Asuransi sebagai salah satu lembaga keuangan yang bergerak dalam bidang pertanggungan merupakan sebuah institusi modern hasil temuan dari dunia Barat yang lahir dengan semangat pencerahan. Definisi asuransi secara umum adalah perjanjian di mana penanggung membuat ikatan dengan tertanggung dengan menerima sejumlah premi untuk memberikan suatu penggantian kepada tertanggung atas suatu risiko kerugian, kerusakan, atau kehilangan yang mungkin akan dialami akibat peristiwa yang tidak terduga. Dengan mengambil produk asuransi, maka seseorang akan menjadi lebih tenang dalam melakukan aktivitasnya.
Penelitian ini dilakukan di Asuransi Prudential Life Assurance Kantor Cabang Taman Siswa (Studi kasus pada program PRUlink Syariah Assurance Account). Dengan tujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang berpengaruh terhadap permintaan asuransi. Data yang digunakan berupa data primer, yaitu data yang secara langsung diperoleh dari sumbernya (nasabah) dengan menyebarkan kuesioner. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah probability sampling. Variabel dalam penelitian ini, yaitu variabel pendapatan, premi asuransi, dan religiusitas sebagai variabel independen dan variabel permintaan asuransi.
Dari hasil analisis, diperoleh kesimpulan bahwa variabel pendapatan, premi asuransi, dan religiusitas sebagai variabel independen berpengaruh secara signifikan positif terhadap variabel permintaan asuransi. Diperoleh nilai R- Square sebesar 0,404. Ini berarti bahwa variabel pendapatan, premi asuransi dan religiusitas menjelaskan pengaruhnya terhadap variabel permintaan asuransi sebesar 40,4%, sedangkan sisanya sebesar 60,4% dijelaskan oleh variabel lain selainnya. Dari hasil pengujian asumsi klasik diperoleh kesimpulan bahwa dalam data penelitian tersebut tidak terdapat autokorelasi, heteroskedastisitas maupun multikolinearistas. div M. FIDA FARIZ ASHIDIQI - NIM. 053900952012-11-29T10:26:33Z2016-08-26T01:28:59Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/5631This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/56312012-11-29T10:26:33ZANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUBAHAN HARGA SAHAM PERUSAHAAN GO PUBLIC DI JAKARTA ISLAMIC INDEXPenentuan harga saham setiap perusahaan yang ada di Jakarta Islamic Index (JII) selalu berubah menurut waktu. Hal ini menunjukkan sifat yang dinamik dari harga saham. Sebagian teori mengatakan bahwa perubahan harga saham terjadi akibat adanya perbedaan antara jumlah penawaran jual (supply) dan jumlah penawaran beli (demand), dan ada pula pengaruh dari internal perusahaan tersebut yang mengakibatkan adanya penambahan dan pengurangan jumlah dari suplly dan demand yang ada. Banyak faktor yang mempengaruhi perubahan harga saham. Dividend Pay Out Ratio (DPR), Return on Investment (ROI), Financial Leverage (FLEV), dan Price Earning Ratio (PER) adalah sebagian dari faktor-faktor perusahaan yang menjadi salah satu informasi dan dijadikan tolok ukur untuk penilaian saham keputusan investasi dan investor. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis signifikansi pengaruh rasio-rasio keuangan dan yang memiliki pengaruh dominan terhadap perubahan harga saham di masa yang akan datang.
Jenis penelitian ini adalah penelitian terapan (Applied Research) yang bersifat deskriptif analitik dan dilakukan pada perusahaan-perusahaan go public yang masuk di Jakarta Islamic Index (JII). Adapun metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling yaitu sampel dipilih berdasarkan kriteria tertentu agar diperoleh sampel yang representatif atas penelitian yang dilakukan. Dalam penelitian ini, diperoleh sampel kelompok yang diamati yaitu 12 Perusahaan yang diambil dari populasi perusahaan-perusahaan yang sahamnya diperdagangkan di Jakarta Islamic Index (JII), yang konsisten selama 3 tahun (2006 s.d 2008) dan menerbitkan laporan keuangan setiap tahunnya (Annual Report) disertai catatan perubahan harga saham emiten selama tahun 2006, 2007, dan 2008. Dari laporan keuangan perusahaan, data diolah dan diuji dengan metode statistik regresi linier berganda (multiple linear regression method). Data olah tersebut, kemudian dijelaskan sesuai dengan kedudukan variabel-variabel yang diteliti, serta mengidentifikasikan hubungan antara variabel-variabel satu dengan yang lainnya.
Berdasarkan hasil pengujian statistik dari tabel anova untuk mengetahui uji kelayakan model penelitian (uji F) dengan melihat pengaruh variabel independen terhadap dependen Dividend Pay Out Ratio (DPR), Return on Investment (ROI), Financial Leverage (FLEV), Price Earning Ratio (PER) berpengaruh signifikan secara simultan terhadap perubahan harga saham. Gabungan variabel independen penelitian ini dapat menjelaskan variabilitas perubahan harga saham dengan R2 sebesar 25.2%. Sedangkan, secara parsial (uji t) variabel DPR dan FLEV yang tidak berpengaruh terhadap perubahan harga saham, sedangkan variabel ROI dan PER berpengaruh signifikan. DIAS AGUSTANTI - NIM. 053900032012-11-29T11:01:25Z2016-08-26T08:42:43Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/5662This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/56622012-11-29T11:01:25ZANALISIS PENGARUH STRUKTUR PERMODALAN, KUALITAS AKTIVA PRODUKTIF, LIKUIDITAS DAN EFISIENSI TERHADAP RENTABILITAS BMT SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTAPenelitian ini dilakukan di BMT Sunan Kalijaga Yogyakarta dengan tujuan untuk mengetahui tingkat kinerja keuangan BMT tersebut dengan diukur menggunakan rasio rentabilitas, rasio ini bisa dilihat dari nilai Return on Equity.
Penelitian ini menjelaskan tingkat rentabilitas yang dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor-faktor tersebut adalah struktur permodalan, dalam hal ini kecukupan modal atau Capital Adequacy Rasio, Financing to Deposit Rasio (FDR) merupakan ukuran likuiditas, tingkat efisiensi operasional yang dicapai dengan indikator Biaya Operasional per Pendapatan Operasional (BOPO) dan pembiayaan bermasalah atau kualitas aktiva produktif diukur dengan rasio Non Performing Financing (NPF). Populasi dalam penelitian ini adalah laporan keuangan bulanan BMT Sunan Kalijaga, sedangkan sampel yang digunakan adalah laporan keuangan bulanan BMT Sunan Kalijaga mulai Januari 2007 sampai dengan Desember 2009. Variabel penelitian terdiri dari lima rasio keuangan BMT yaitu CAR, NPF, FDR, BOPO sebagai variabel independen dan ROE sebagai variabel dependen. Data yang digunakan merupakan data time series (runtut waktu). Analisis data menggunakan regresi linier berganda dengan alat bantu program SPSS for Windows.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah secara bersama-sama rasio keuangan yang terdiri atas Capital Adequacy Rasio (CAR), Non Performing Financing (NPF), Financing to Deposit Rasio (FDR) dan Biaya Operasional per Pendapatan Operasional (BOPO) berpengaruh secara signifikan terhadap ROE BMT Sunan Kalijaga Yogyakarta Periode 2007-2009. Sedangkan secara parsial hanya rasio Capital Adequacy Rasio (CAR) yang tidak berpengaruh terhadap ROE BMT Sunan Kalijaga. Rasio NPF dan BOPO berpengaruh negatif dan signifikan terhadap ROE. Rasio FDR terbukti berpengaruh positif dan signifikan terhadap ROE. div KHOIRUL MUSTAKIM - NIM. 053900272012-11-29T11:13:50Z2016-08-26T09:11:42Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/5675This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/56752012-11-29T11:13:50ZANALISIS TINGKAT KESEHATAN BAITUL MAAL WA TAMWIL PADA BMT BINA IHSANUL FIKRI YOGYAKARTA MELALUI ANALISIS TREND PERIODE 2000-2008BMT (Baitul Maal Wa Tamwil) adalah salah satu lembaga keuangan mikro syariah yang menjadi fasilitator antara kelompok yang memiliki kelebihan harta (surplus unit) dengan kelompok yang kekurangan harta (deficit unit). Pangsa pasar BMT adalah Usaha Kecil Menengah (UKM), yang notabene adalah sektor yang menempati peran strategis dalam peningkatan ekonomi Indonesia. Oleh karena itu, kinerja yang baik dari sebuah BMT mutlak diperlukan untuk mendukung pengembangan UKM yang pada akhirnya mendukung peningkatan ekonomi Indonesia.
Penelitian ini mengukur tingkat kesehatan Baitul Maal Wa Tamwil melalui analisa terhadap kinerja keuangannya dengan menggunakan standar penilaian PINBUK (Pusat Inkubasi Bisnis Usaha Kecil) dan analisis trend dengan objeknya yaitu BMT Bina Ihsanul Fikri. Standar penilaian ini menggunakan lima rasio pengukuran kinerja keuangan yaitu struktur permodalan, kualitas aktiva produktif, likuiditas, efisiensi dan rentabilitas.
Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, ternyata dari tahun 2000-2008 skor tingkat kesehatan dari kinerja keuangan BMT BIF adalah berkisar pada angka 1.5 - 2.49 dengan predikat Kurang Sehat. Dari analisa ini juga diketahui bahwa BMT BIF tidak mengalami peningkatan predikat kesehatan selama sembilan tahun terakhir.
Kemudian setelah dilakukan pembobotan dengan memasukkan hasil prediksi nilai setiap rasio untuk tahun 2009 maka kinerja keuangan BMT BIF pada tahun 2009 diprediksi akan berada pada skor 2.17 dengan predikat Kurang Sehat. Hasil ini tidak jauh beda dengan skor tahun-tahun sebelumnya yang mana bila dibandingkan dengan tahun 2008 hanya naik 0.1 poin sehingga tidak merubah predikat kinerja keuangan yaitu tetap pada predikat Kurang Sehat. Hal ini tentunya menjadi koreksi yang sangat perlu diperhatikan bagi pihak manajemen BMT BIF untuk mengambil langkah-langkah strategis guna memperbaiki kinerja keuangannya di masa yang akan datang.
Dari hasil penelitian ini maka dapat diajukan saran terutama dalam hal efisiensi, yang mana kinerja keuangan BMT Bina Ihsanul Fikri dalam hal ini selama sembilan tahun dinilai tidak sehat dengan level nilai 1 pada hampir tiap tahun dalam penelitian ini, oleh karena itu hendaknya pihak manajemen perlu menerapkan kehati-hatian untuk setiap biaya yang dikeluarkan. Disamping itu juga perlu adanya sosialisasi BMT Bina Ihsanul Fikri yang lebih gencar kepada masyarakat melalui media elektronik, cetak maupun secara interpersonal. div MUCHTAR - NIM. 023914762012-12-03T11:51:45Z2016-08-29T04:43:16Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/5700This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/57002012-12-03T11:51:45ZEVALUASI LAPORAN KINERJA KEUANGAN SEBELUM DAN SESUDAH BANTUAN BANKUAT SME's Co mart PADA KOPPONTREN AL-MUNAWWIR KRAPYAK YOGYAKARTA TAHUN 2005-2008Penelitian ini menganalisis kinerja keuangan koperasi pesantren Al-Munawwir Krapyak Yogyakarta sebelum dan sesudah bantuan Bankuat SME's Co mart dengan menggunakan rasio likuiditas, rasio solvabilitas dan rasio rentabilitas sebagai objeknya.
Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan tingkat likuiditas, solvabilitas dan rentabilitas pada koperasi pesantren Al-Munawwir sebelum dan sesudah bantuan Bankuat SME's Co mart. Tingkat likuiditas koperasi dilihat dari Current Ratio (CR) sedangkan tingkat solvabilitas dan rentabilitasnya dapat dilihat dari sisi Liabilities to Total Asset (LITA) dan dari sisi return on asset (ROA).
Teknik analisis yang digunakan adalah analisis statistik uji-t menggunakan program EXCEL 2007 t-Test: Two-Sample Assuming Unequal Variances. Kesimpulan dari hasil penelitian ini diketahui bahwa tidak ada perbedaan secara nyata kinerja keuangan koperasi sebelum dan sesudah bantuan Bankuat SME's Co mart dilihat dari LITA dan ROA. Sementara dilihat dari CR, terdapat perbedaan kinerja keuangan. Hanya saja perbedaan tersebut cenderung berakibat tidak efektif bagi koperasi.
Pada tahun 2005 tingkat likuiditasnya mencapai 326,38% yang dalam penilaian kementerian koperasi dan UKM terlalu tinggi. Peningkatan likuiditas yang
dinilai cukup baik terjadi pada tahun 2006 yakni sebesar 225,52%, akan tetapi terjadi over likuid setelah mendapatkan dana bantuan Bankuat SME's Co mart yakni pada tahun 2007 sebesar 539,19% dan tahun 2008 sebesar 644,03%. Hal ini terjadi karena adanya cadangan aktiva yang terlalu besar yang tidak produktif sehingga berpengaruh terhadap profitabilitas koperasi.
Dari hasil perhitungan Liabilities to Total Asset (LITA) tidak ada perbedaan yang signifikan pada tingkat solvabilitasnya. Pada tahun 2005 tingkat solvabilitasnya mencapai 31,76% yang dalam penilaian kementerian koperasi dan UKM sudah pada level solvabel sempurna. Tahun 2006 tingkat solvabilitasnya mencapai 40,02%, dimana kenaikan ini justru mengakibatkan tingkat solvabilitasnya turun pada level cukup baik. Hal ini terjadi karena adanya kenaikan jumlah kewajiban dari Rp. 71593861,00 menjadi Rp. 80.840.572,00 yang secara bersamaan di ikuti oleh pnurunan total asset dari Rp. 225.437.277,00 menjadi Rp. 201.987.260,00. Akan tetapi tingkat sovabilitas semakin baik di level sempurna pada tahun 2007 yakni 18,30 dan tahun 2008 yakni 12,44% hal ini terjadi setelah adanya bantuan Bankuat SME's Co mart. Sedangkan dilihat dari hasil perhitungan return on asset (ROA) juga tidak ada perbedaan yang signifikan pada tingkat rentabilitasnya. div NUR HIDAYATULLOH - NIM. 053900552012-12-03T13:47:01Z2016-08-26T03:44:08Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/5645This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/56452012-12-03T13:47:01ZFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGUNGKAPAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAM MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI DAFTAR EFEK SYARIAH TAHUN 2007-2009Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Daftar Efek Syariah (DES) tahun 2007-2009. Variabel-variabel independen dalam penelitian ini adalah ukuran (size) perusahaan, ukuran dewan komisaris, leverage dan profitabilitas. Sedangkan variabel dependennya yaitu pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan yang diukur dengan proksi corporate social responsibility disclousure index (CSRDi). Sampel penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di daftar efek syariah pada tahun 2007-2009. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling.
Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa data ICMD dan catatan laporan keuangan tahunan perusahaan yang masuk dalam Daftar Efek Syariah (DES) selama tahun 2007-2009. Untuk menjelaskan pengaruh keempat variabel tersebut terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial, maka data yang diperoleh dalam penelitian ini diuji dengan menggunakan analisis regresi linear berganda.
Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa ukuran (size) perusahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan, dengan sig. t sebesar 0.012 (sig. t 0.05). leverage berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial akan tetapi arahnya negatif. Sedangkan ukuran dewan komisaris dan profitabilitas tidak berpengaruh terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan. Berdasarkan hasil uji determinasi besarnya nilai Adjusted R Square adalah 0,198, hal ini berarti 19,8% variasi nilai perusahaan dapat dijelaskan oleh variasi dari keempat variabel yang berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Sedangkan sisanya (100% -19,8% = 80,2%) dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model persamaan regresi. div HIMATUN NAWFAH - NIM. 063900802012-12-03T13:52:08Z2016-08-29T03:26:31Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/6662This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/66622012-12-03T13:52:08ZFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI CAPITAL ADEQUACY RATIO
PADA BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA PERIODE 2006-2009Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh variabel PPAP, FDR, ROA dan DER terhadap CAR. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan kriteria bank umum syariah di Indonesia yang menyajikan laporan keuangan bulanan periode 2007 sampai dengan 2009 dan bank umum syariah yang melakukan spin off pertama dari bank induknya dan sample yang terpilih adalah Bank Syariah Mandiri. Data diperoleh dari website resmi Bank Syariah Mandiri.
Teknik analisis yang digunakan adalah regresi berganda dan uji hipotesis menggunakan t-statistik untuk menguji koefisien regresi parsial serta f-statistik untuk menguji keberartian pengaruh secara bersama-sama dengan level of significance 5%. Selain itu juga dilakukan uji asumsi klasik yang meliputi uji normalitas, uji multikolinieritas, uji heteroskedastisitas, dan uji autokorelasi. Selama periode pengamatan, penelitian menunjukkan bahwa data penelitian berdistribusi normal. Berdasarkan uji multikolinieritas, uji heteroskedastisitas, dan uji autokorelasi tidak ditemukan variabel yang menyimpang dari asumsi klasik, yang menunjukkan bahwa data yang tersedia telah memenuhi syarat untuk menggunakan model persamaan regresi linier berganda.
Dari hasil analisis, penelitian ini menunjukkan bahwa dari ketiga variable dependen yang signifikan mempengaruhi CAR adalah variable FDR dengan signfikasi 0,012 (0,012 0,05). Sedangkan variable PPAP, ROA dan DER tidak signifikan mempengaruhi CAR dengan tingkat signifikasi 0,157, 0,168 dan 0,411 yang lebih besar dari 0,05. Namun demikian penelitian ini hanya terbatas dengan 1 sampel saja dan perioda pengamatan hanya selama 4 tahun dengan kemampuanprediksi sebesar 23,9%. Disarankan agar dilakukan penelitian lanjutan dengan memasukkan rasio keuangan bank yang lain sebagai variable independen yang mempengaruhi CAR. div MENA FITRIYANI - NIM. 073900722012-12-14T10:04:06Z2016-08-26T03:55:08Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/5647This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/56472012-12-14T10:04:06ZKEMAMPUAN FAMA AND FRENCH THREE FACTOR MODEL DAN MODEL CAPM DALAM MENJELASKAN RETURN SAHAM (Studi Kasus pada JII Periode Januari 2004-Desember 2009)Tujuan dari penelitian ini adalah menguji kembali kemampuan Fama and French three Factor Model dan model CAPM terhadap return saham yang terjadi pada Jakarta Islamic Index (JII) serta sejauh mana hubungan variabel Market, Size dan BE/ME mempunyai kemampuan yang positif terhadap return saham. Periode penelitian ini berlangsung dari tahun 2004-2009. Sampel yang dipilih adalah perusahaan-perusahaan yang masuk pada JII secara terus-menerus selama periode penelitian. Kemudian, portofolio dibentuk dengan dasar rasio book-to-market atau BE/ME menjadi tiga kelompok, yaitu kelompok saham yang memiliki rasio book to market atau BE/ME tinggi sebanyak 30% dari jumlah total saham yang dijadikan sampel. Kelompok saham yang memiliki rasio book to market atau BE/ME medium sebanyak 40% dari jumlah total saham yang dijadikan sampel. Kelompok saham yang memiliki rasio book to market rendah sebanyak 30% dari jumlah total saham yang dijadikan sampel. Pengujian ini dilakukan melalui 3 model yaitu model CAPM, model CAPM ditambah size dan terakhir model Fama and French Three Factor Model. Alat uji statistik untuk menguji tiga model tersebut dilakukan dengan uji regresi linier sederhana dan uji regresi linier berganda dan untuk membuktikan variabel Market, Size dan BE/ME mempunyai hubungan yang positif maka dapat dibandingkan tingkat signifikan t-hitung dengan t-tabel ketiga model selama 6 tahun.
Ada 2 hasil penelitian yang diperoleh dari hasil pengujian. Pertama, variabel market (pasar ), size (ukuran) dan BE/ME mempunyai hubungan yang positif dan signifikan terhadap return saham. Sedangkan besarnya pengaruh ketiga variabel ini terhadap terhadap return saham adalah sebesar 35,8%, dan sisanya sebesar 64,2%, variasi return portofolio dapat dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini. Kedua, berdasarkan hasil pengujian regresi sederhana terhadap model CAPM dan regresi berganda pada model Fama and French Three Factor Model, menunjukkan bahwa hipotesis kedua yang menyatakan quot;Fama dan French three factor model mempunyai kemampuan yang positif dan signifikan dalam menjelaskan rata-rata return saham dibandingkan dengan model CAPM quot; dapat ditolak. Hal ini dapat dilihat dari nilai adjusted R2 yang bernilai sama antara modal Fama dan French Three Faktor dengan model CAPM. div IFA NURAFIYANA - NIM. 063901082013-01-03T10:07:11Z2016-08-26T01:30:22Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/5630This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/56302013-01-03T10:07:11ZPENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR), PENDAPATAN PEMBIAYAAN MUDHAROBAH DAN PENDAPATAN PEMBIYAYAAN MURABAHAH TERHADAP RETURN ON ASSET (ROA) PT BANK SYARIAH MANDIRIPada dasarnya tujuan utama suatu perusahaan adalah untuk memaksimumkan keuntungan dan meningkatkan kemakmuran pemiliknya begitu juga dengan perbankan syariah. Dari dua tujuan utama perusahaan tersebut, maka pihak manajemen diharapkan dapat menghasilkan keuntungan yang optimal serta melakukan pengendalian yang seksama terhadap kegiatan operasional terutama yang berkaitan dengan keuangan perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan kejelasan tentang besarnya pengaruh capital adequacy ratio (CAR), pendapatan pembiayaan mudharabah, dan pendapatan pembiayaan murabahah terhadap return on asset (ROA) Bank Syariah Mandiri periode Januari 2006 - Juni 2009.
Sampel dalam penelitian ini adalah data laporan keuangan Bank Syariah Mandiri Januari 2006 sampai Juni 2009. Teknik pengambilan sampel adalah sampel jenuh. Penelitian ini menggunakan data kuantitatif yaitu data yang diukur dalam suatu skala numerik (angka) yang dikumpulkan dengan pengambilan basis data kemudian disusun secara time series. Adapun variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah capital adequacy ratio (CAR), pendapatan pembiayaan mudharabah, dan pendapatan pembiayaan murabahah. Sedangkan return on asset (ROA) sebagai variabel dependen. Penelitian ini menggunakan data sekunder dari Januari 2006 sampai dengan Juni 2009. Untuk menjelaskan pengaruh variabel tersebut, data yang diperoleh dalam penelitian ini dianalisis menggunakan model regresi linier berganda.
Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara bersama-sama CAR, pendapatan pembiayaan mudharabah dan pendapatan pembiayaan murabahah berpengaruh terhadap ROA Bank Syariah Mandiri. Namun secara parsial, pendapatan pembiayaan mudharabah berepengaruh positif signifikan terhadap ROA, CAR berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap ROA. Sedangkan pendapatan pembiayaan murabahah berpengaruh negatifs signifikan terhadap ROA. Berdasarkan hasil uji determinasi besarnya nilai Adjusted R Square dalah 59,7%, hal ini berarti 59,7% besarnya ROA dapat dijelaskan oleh variasi dari ketiga variabel yang berpengaruh terhadap ROA. Sedangkan sisanya sebesar 40,3% (100% - 59,7% = 40,3%) dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model persamaan regresi. div DIAN PRAMADONA - NIM. 063900122013-01-03T10:11:16Z2016-08-26T01:17:27Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/5621This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/56212013-01-03T10:11:16ZPENGARUH DEBT FINANCING DAN EQUITY FINANCING TERHADAP PROFIT EXPENSE RATIO (PER) BANK UMUM SYARIAHPenelitian ini mengenai bagaimana tingkat debt financing dan equity financing berpengaruh terhadap profit expense ratio (PER) bank umum syariah. Adapun penelitian yang sudah dilakukan sebelumnya ayang dilakukan oleh Arifin Kusumah, Nur Anisa Qadriyah dan Ismi Rohimatun. Arifin meneliti mengenai perbedaan jenis pembiayaan dan pengaruhnya terhadap risiko macet (NPF). Hasil penelitian menunjukkan pilihan jenis pembiayaan yakni debt financing dan equity financing memiliki tingkat risiko macet yang relatif sama.
Dalam penelitian ini, menganalisis sejauh mana pengaruh jenis produk pembiayaan yangh dilakukan bank syariah mempengaruhi profit yang akan diperoleh dengan biaya-biaya (beban) yang ada. Sebagai objek penelitian ini adalah PT. Bank Muamalat Indonesia (BMI) dan PT. Bank Syariah Mandiri (BSM).
Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah variabel tingkat debt financing dan tingkat equity financing berpengaruh terhadap profit expense ratio (PER) bank umum syariah periode 2005-2009. Jumlah sampel dalam penelitian ini 2 bank umum syariah dengan menggunakan teknik purposive sampling. Metode analisis dengan menggunakan analisis regresi linier berganda (multiple regression analysis). Data diperoleh dari laporan keuangan bulanan perusahaan yang dipublikasikan.
Hasil penelitian untuk variabel dependen tingkat profit expense ratio (PER) menunjukkan bahwa variabel tingkat debt financing dan tingkat equity financing berpengaruh positif signifikan terhadap profit expense ratio (PER) bank umum syariah, sedangkan secara parsial variabel tingkat debt financing berpengaruh positif signifikan terhadap profit expense ratio, dengan koefisien
regresi 0.945, tingkat equity financing berpengaruh positif signifikan terhadap profit expense ratio (PER), dengan koefisien regresi 1,034. Nilai Adjusted R Square sebesar 0.453 hal ini berarti bahwa variabel independen mempengaruhi variabel dependen (profit expense ratio) sebesar 45,3% sedangkan sisanya 54.7% dipengaruhi oleh variabel-variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model analisis regresi ini.
Kesimpulan dari hasil penelitian ini diketahui bahwa pembiayaan dengan debt financing dan equity financing mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap profit expense ratio Bank Muamalat Indonesia dan Bank Syariah Mandiri. Secara parsial, tingkat equity financing yang diasumsikan mempunyai tingkat risiko yang besar, hasil penelitian menunjukkan bahwa pembiayaan dengan sistem bagi hasil mempunyai pengaruh yang sangat signifikan dan lebih tinggi dibanding sistem jual beli dalam menghasilkan profit expense ratio pada bank umum syariah sebesar 0,692 dengan nilai signifikansi 0.000, sedangkan tingkat debt financing mempunyai pengaruh sebesar 0,536 dengan nilai signifikansi 0,000. div ARIS SUKAMTO - NIM. 053900542013-01-03T10:16:38Z2016-08-29T03:41:15Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/6676This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/66762013-01-03T10:16:38ZPENGARUH FINANCIAL LEVERAGE DAN PROFITABILITAS TERHADAP EARNING PER SHARE (EPS)Earning Per Share (EPS) atau laba per lembar saham merupakan salah satu indikator utama yang digunakan calon investor dalam melihat daya tarik suatu saham. Informasi mengenai earning per share (EPS) dapat digunakan oleh pimpinan perusahaan untuk menentukan besarnya laba yang akan dibagikan. Oleh karena itu, perusahaan seharusnya mampu mempertahankan tingkat earning per share pada level yang diharapkan. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh Debt to Equity Ratio (DER), Return On Equity (ROE), Return On Asset (ROA), dan Net Profit Margin (NPM) terhadap Earning Per Share (EPS).
Penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif dan dilakukan pada kelompok saham Daftar Efek Syariah (DES) tahun 2009. Populasi sekaligus dijadikan sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan yang masuk di Daftar Efek Syariah (DES). Data kuantitatif penelitian ini diperoleh dari Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Indonesian Capital Market Directory (ICMD). Alat analisis yang digunakan adalah model regresi linear berganda (multiple linear regression method) untuk menjelaskan hubungan ketergantungan satu variabel dependen terhadap lebih dari satu variabel independen.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan variabel debt to equiy ratio, return on equity, return on asset, dan net profit margin berpengaruh terhadap earning per share. Secara parsial variabel independen yang berpengaruh terhadap earning per share hanya satu yaitu return on asset dengan nilai sig 0,028 0,05, sedangkan tiga variabel independen lainnya yaitu debt to equity ratio dengan nilai sig 0,483 0,05, return on equity dengan nilai sig 0,401 0,05 , dan net profit margin dengan nilai sig 0,553 tidak berpengaruh terhadap earning per share. Berdasarkan hasil uji determinasi besarnya nilai Adjusted R2 adalah 0,375 hal ini berarti 37,5% variasi earning per share dapat dijelaskan oleh variasi dari empat variabel independen. Sedangkan sisanya 62,5% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model persamaan regresi. div MUHFIATUN - NIM. 073900092013-01-03T13:38:54Z2016-08-29T07:12:37Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/5711This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/57112013-01-03T13:38:54ZPENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DIVIDEN, DAN STRUKTUR ASET TERHADAP KEBIJAKAN UTANG PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG MASUK DAFTAR EFEK SYARIAHDalam menentukan kebijakan utang, manajer harus mempertimbangkan faktor-faktor yang mempengaruhinya termasuk didalamnya potensi terjadinya agency problems, faktor-faktor tersebut diantaranya adalah kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, dividen, dan struktur aset.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kepemilikan manajerial (MOWN), kepemilikan institusional (IOWN), dividen (DPR), struktur aset (ASSET) terhadap kebijakan utang. Sumber data penelitian ini adalah data sekunder yang berupa Data Laporan Keuangan Perusahaan, Indonesian Capital Market Directory (ICMD), dan IDX Statistics yang diperoleh melalui Pusat Informasi Pasar Modal (PIPM) Bursa efek Indonesia (BEI) Yogyakarta. Objek penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar dalam Daftar Efek Syariah tahun 2006-2009. Alat uji yang digunakan adalah uji regresi linear berganda. Pemilihan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling dengan tujuan agar dapat diperoleh sampel yang terwakili.
Hasil penelitian menyimpulkan bahwa variabel yang berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan adalah kepemilikan manajerial (MOWN) dengan sig. t sebesar 0.009 (sig. t 0.05). Struktur aset dengan sig.t sebesar 0.008 (sig. t 0.05) Berdasarkan hasil uji determinasi besarnya nilai Adjusted R Square adalah 0.192, hal ini berarti 19.2% variasi nilai perusahaan dapat dijelaskan oleh variasi dari keempat variabel yang berpengaruh terhadap kebijakan utang perusahaan. div RIFAATUL INDANA - NIM. O63901132013-01-03T13:51:55Z2016-08-26T01:31:43Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/5627This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/56272013-01-03T13:51:55ZPENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP TINGKAT BAGI HASIL DEPOSITO MUDHARABAHPenelitian ini termasuk kategori penelitian lapangan atau sering disebut field research. Penelitian ini menguji dan menganalisis bagaimana pengaruh ROA, ROE, FDR, BOPO, dan CAR secara simultan dan parsial terhadap tingkat bagi hasil deposito mudharabah pada Bank Muamalat Indonesia. Populasi sekaligus dijadikan sampel dalam penelitian ini adalah laporan keuangan triwulanan pada Bank Muamalat Indonesia. Periode penelitian yaitu tahun 2002 sampai dengan tahun 2009. Variabel independen dari penelitian ini adalah ROA,ROE, FDR, BOPO, dan CAR yang termasuk dalam empat kategori profitabilitas, likuiditas, efisiensi dan solvabilitas, sedangkan variabel dependennya adalah tingkat bagi hasil deposito mudharabah. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, yaitu laporan keuangan bank yang diperoleh melalui situs bank muamalat. Metode analisis yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah analisis regresi berganda dengan terlebih dahulu melakukan uji asumsi klasik. Untuk mengetahui pengaruh secara simultan digunakan uji F dan untuk mengetahui pengaruh secara parsial digunakan uji t.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan rasio keuangan ROA, ROE, FDR, BOPO, dan CAR mempunyai pengaruh terhadap tingkat bagi hasil deposito mudharabah. Namun secara parsial rasio keuangan yang berpengaruh terhadap tingkat bagi hasil deposito mudharabah yaitu ROA dan BOPO. Sedangkan ROE, FDR, dan CAR tidak mempunyai pengaruh terhadap tingkat bagi hasil deposito mudharabah. Secara simultan kelima rasio keuangan yaitu ROA, ROE, FDR, BOPO, dan CAR dapat berpengaruh terhadap tingkat bagi hasil deposito mudharabah, dengan sig. t sebesar 0.031 0.05. Dan secara parsial menyimpulkan bahwa variabel yang berpengaruh signifikan terhadap tingkat bagi hasil deposito mudharabah adalah ROA dengan sig. t sebesar 0.04 0.05, dan BOPO dengan sig. t sebesar 0.022 0.05. BOPO dianggap signifikan tetapi hipotesis ditolak karena memiliki arah positif sedangkan dalam teori hendaknya BOPO bernilai negatif agar mempengaruhi tingkat bagi hasil deposito mudharabah. Sedangkan ROE dengan sig. t sebesar 0.625 0.05, FDR dengan sig. t sebesar 0.594 0.05, dan CAR dengan sig. t sebesar 0.591 0.05 tidak berpengaruh terhadap tingkat bagi hasil deposito mudharabah. Berdasarkan hasil uji determinasi besarnya nilai R Square adalah 0.362, hal ini berarti 36,2% variasi perubahan yang terjadi pada tingkat bagi hasil deposito mudharabah dapat dijelaskan oleh variabel ROA, ROE, FDR, BOPO, dan CAR. Sedangkan sisanya (100% - 36.2% = 63.2%) dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model persamaan regresi. div DIAN ANGGRAINY - NIM. 063900272013-01-03T14:00:09Z2016-08-26T04:01:04Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/5654This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/56542013-01-03T14:00:09ZPENGARUH NILAI PASAR, LABA PER LEMBAR SAHAM (LPS), DAN VOLATILITAS TERHADAP LAMA PERIODE MENAHAN SAHAMPenelitian ini termasuk kategori penelitian terapan atau sering disebut applied research. Penelitian ini menguji dan menganalisis bagaimana pengaruh nilai pasar, laba per lembar saham (LPS) dan volatilitas secara simultan dan parsial terhadap lama periode menahan saham pada perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII). Populasi sekaligus dijadikan sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII). Penelitian ini menggunakan data kuantitatif yaitu data yang diukur dalam suatu skala numerik (angka) yang dikumpulkan dengan teknik pengambilan basis data secara pooling. periode penelitian yaitu tahun 2006 sampai dengan tahun 2009. Variabel independen dari penelitian ini adalah nilai pasar, laba per lembar saham (LPS) dan volatilitas, sedangkan variabel dependennya adalah lama periode menahan saham (Holding period). Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, yaitu laporan keuangan perusahaan sampel yang meliputi laporan neraca dan laba rugi. Metode analisis yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah analisis regresi berganda dengan terlebih dahulu melakukan uji asumsi klasik. Untuk mengetahui pengaruh secara simultan digunakan uji F dan untuk mengetahui pengaruh secara parsial digunakan uji t.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan nilai pasar, laba per lembar saham (LPS), dan volatilitas mempunyai pengaruh terhadap lama periode menahan saham. Namun secara parsial faktor yang berpengaruh terhadap lama periode menahan saham yaitu nilai pasar dan volatilitas. Sedangkan laba per lembar saham tidak mempunyai pengaruh terhadap lama periode manahan saham. Secara simultan ketiga faktor yaitu nilai pasar, laba per lembar saham (LPS), dan volatilitas dapat berpengaruh terhadap lama periode menahan saham, dengan konstribusi sebesar 13,126%. Dan secara parsial menyimpulkan bahwa variabel yang berpengaruh signifikan terhadap lama periode menahan saham adalah nilai pasar dengan sig. t sebesar 0.000 0.05 dan volatilitas dengan sig. t sebesar 0.003 0.05. Sedangkan laba per lembar saham dengan sig. t sebesar 0.611 0.05 tidak berpengaruh terhadap lama periode menahan saham. Berdasarkan hasil uji determinasi besarnya nilai Adjusted R Square adalah 0.377, hal ini berarti 37.7% variasi lama periode menahan saham dapat dijelaskan oleh variasi dari tiga variabel yang berpengaruh terhadap lama periode menahan saham. Sedangkan sisanya (100% - 37.7% = 62.3%) dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model persamaan regresi. div ISNAYATI NUR - NIM. 063900782013-01-03T14:02:31Z2016-08-26T04:10:52Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/5650This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/56502013-01-03T14:02:31ZPENGARUH PEMBIAYAAN QARD, PELAKSANAAN FUNGSI EDUKASI CSR DAN PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA INSANI TERHADAP DANA PIHAK KETIGA BANK UMUM SYARIAHCorporate Social Responbility (CSR) adalah komitmen perseroan untuk berperan serta dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan guna meningkatkan kualitas kehidupan dan lingkungan yang bermanfaat, baik bagi perseroan sendiri, komunitas setempat, maupun masyarakat pada umumnya. Dengan kata lain CSR merupakan suatu bentuk kepedulian sosial sebuah perusahaan untuk melayani kepentingan internal organisasi maupun kepentingan publik eksternal. Pelaksanaan CSR atau fungsi sosial bank syariah bisa berupa pemberian pembiayaan kebajikan (qard), edukasi publik dalam kegiatan sosialisasi ekonomi dan perbankan syariah dan pendidikan dan pelatihan karyawan. CSR secara tidak langung akan dapat menjaga atau meningkatkan daya saing melalui reputasi dan kesetiaan merk produk (loyalitas) atau citra Bank Syariah yang dapat mempengaruhi jumlah penghimpunan dana dari masyarakat.
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan kejelasan tentang besarnya pengaruh kinerja sosial terhadap kinerja keuangan bank syariah. Penelitian ini termasuk kategori penelitian terapan atau sering disebut applied reserach. Sampel dalam penelitian ini adalah Bank Muamalat, Bank Syariah Mandiri, dan Bank Mega Syariah Indonesia. Penelitian ini menggunakan data kuantitatif yaitu data yang diukur dalam suatu skala numerik (angka) berupa data panel. Periode penelitian dilakukan dari triwulan I 2006 sampai dengan triwulan III 2009 sehingga datanya berjumlah 32. Adapun variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rasio Pembiayaan Qard (QR), Rasio Pelaksanaan Edukasi Corporate Sosial Responsibility (CSR), dan Kapasitas Sumber Daya Insani (SDI). Sedangkan dana pihak ketiga periode berikutnya (DPKt+1) sebagai variabel dependen. Untuk menjelaskan pengaruh variabel tersebut, data yang diperoleh dalam penelitian ini dianalisis menggunakan model regresi linier berganda.
Berdasarkan hasil pengujian statistik dan analisis pembahasan, penelitian ini menunjukkan bahwa rasio pembiayaan qard, rasio edukasi CSR dan peningkatan kapasitas SDI terbukti berpengaruh bersama-sama atau simultan dan signifikan terhadap DPKt+1. gabungan variabel independen penelitian ini dapat menjelaskan variabilitas DPK t+1 sebesar 84,8%. Pengujian secara parsial menunjukkan masing-masing variabel independen juga terbukti berpengaruh positif dan signifikan terhadap DPK periode berikutnya. div INSYIROH - NIM. 063900032013-01-03T14:07:36Z2023-08-16T04:35:33Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/6669This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/66692013-01-03T14:07:36ZPENGARUH PENGUMUMAN LAPORAN KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN YANG TERMASUK DALAM DAFTAR EFEK SYARIAHLaporan keuangan menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi bagi para investor. Neraca dan laporan laba rugi merupakan bagian dari laporan keuangan yang menjadi perhatian utama bagi para investor, salah satunya digunakan untuk mengukur kinerja suatu perusahaan. Informasi yang digunakan sebagai acuan dalam pengambilan keputusan salah satunya yaitu dividend per share. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganilisis pengaruh variabel total aktiva, net income, dividend per share secara simultan dan parsial terhadap abnormal return saham pada perusahaan-perusahaan yang masuk di Daftar Efek Syariah. Alat analisis yang digunakan yaitu regresi berganda.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara simultan variabel total aktiva, net income, dividend per share mempunyai pengaruh terhadap abnormal return saham. Namun secara parsial hanya variabel net income (NI) yang mempunyai pengaruh terhadap abnormal return saham. Berdasarkan hasil koefisien determinasi besarnya nilai Adjusted R Square adalah 0,038 hal ini berarti 3,8% variasi abnormal return dapat dijelaskan oleh variasi dari tiga variabel yang berpengaruh terhadap abnormal return saham. Sedangkan sisanya (100% - 3,8% = 96,2%) dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model persamaan regresi. div NIM.: 07390051 MUHAMMAD ALFIAN2013-01-03T14:16:47Z2016-08-29T04:45:24Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/5384This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/53842013-01-03T14:16:47ZPENGARUH PERUBAHAN NILAI TUKAR, INFLASI, SUKU BUNGA, DAN BETA TERHADAP RETURN SAHAM JAKARTA ISLAMIC INDEX PADA PERIODE BULLISH DAN BEARISH (JANUARI 2004 – DESEMBER 2008)Informasi mengenai kondisi umum perekonomian negara di mana perusahaan beroperasi menjadi sangat penting untuk diketahui dan dianalisis oleh para investor yang ingin menanamkan modal agar harapan untuk mendapatkan keuntungan yang tinggi serta meminimalisir risiko bisa terpenuhi. Pendekatan arbitrage pricing theory (APT) bisa digunakan dalam menjelaskan hubungan dan pengaruh antara return saham dan faktor-faktor perekonomian tersebut. Hal-hal tertentu yang terjadi di pasar seperti kondisi pasar yang sedang tidak bergairah yang ditunjukkan dengan terjadinya pelemahan indeks (bearish) maupun ketika pasar sedang berada pada tingkat optimisme yang tinggi yang ditunjukkan dengan terjadinya penguatan indeks (bullish) tentu akan mempengaruhi keputusan yangharus diambil oleh investor. Berdasarkan hal tersebut, tentunya sangat perlu untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang bisa memaksimalkan return baik pada saat pasar mengalami bullish maupun saat pasar mengalami bearish.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan memberikan bukti empiris mengenai pengaruh perubahan nilai tukar, perubahan inflasi, perubahan suku bunga, dan beta terhadap return saham pada saat indeks mengalami trend bullish dan bearish. Return saham yang dimaksud dalam penelitian ini adalah capital gain/loss yang merupakan selisih harga saham sekarang relatif dengan harga saham periode yang lalu. Sampel yang diuji merupakan perusahaan-perusahaan yang tergabung dalam Jakarta Islamic Index periode 2004-2008. Pemilihan sampel dilakukan secara purposive sampling dan pengumpulan data diperoleh dari publikasi ringkasan kinerja perusahaan di situs Bursa Efek Indonesia serta dari Pusat Data Bisnis dan Ekonomi FEB UGM. Pengujian dilakukan dengan menggunakan metode regresi linier berganda dengan alat bantu analisis software SPSS 13.0 for Windows.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan variabel independen perubahan nilai tukar, perubahan inflasi, perubahan suku bunga, dan beta berpengaruh secara signifikan terhadap return saham baik pada periode bullish maupun periode bearish. Pengujian secara parsial memberikan kesimpulan bahwa perubahan nilai tukar berpengaruh negatif signifikan terhadap return saham pada periode bullish dan bearish, perubahan inflasi berpengaruh negatif signifikan terhadap return saham pada periode bullish, dan perubahan suku bunga berpengaruh negatif terhadap return saham pada periode bearish. Sedangkan beta berpengaruh tidak signifikan terhadap return saham baik pada periode bullish maupun pada periode bearish. div NURHAKIM - NIM. 053900942013-01-03T15:33:38Z2016-08-29T06:35:07Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/5382This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/53822013-01-03T15:33:38ZPENGARUH RETURN ON ASSET, FINANCIAL LEVERAGE DAN
UKURAN PERUSAHAAN (FIRM SIZE) TERHADAP TINGKAT UNDERPRICING PADA PENAWARAN PERDANA (INITIAL PUBLIC OFFERING) YANG MASUK DALAM KELOMPOK SAHAM SYARIAH TAHUN 2006 – 2008Fenomena underpricing sering dijumpai dalam initial public offering (IPO). Penawaran perdana IPO adalah suatu peristiwa dimana untuk pertama kalinya suatu perusahaan menjual atau menawarkan sahamnya kepada khalayak ramai. Underpricing merupakan suatu keadaan di mana harga saham yang diperdagangkan di pasar sekunder atau bisa dikatakan sebagai selisih positif antara harga saham di pasar sekunder dengan harga saham di pasar perdana. Selisih harga inilah yang dikenal sebagai initial return (IR). Adapun faktor-faktor yang diduga dapat mempengaruhi underpricing yang diuji dalam penelitian ini adalah return on asset, financial leverage dan ukuran perusahaan (firm size). Harga saham yang dijual di pasar perdana ditentukan berdasarkan kesepakatan antara penjamin emisi dan emiten, sedang harga di pasar sekunder ditentukan oleh mekanisme permintaan dan penawaran. Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah return on asset, financial leverage dan ukuran perusahaan (firm size) berpengaruh terhadap tingkat underpricing pada penawaran umum perdana.
Penelitian ini termasuk penelitian terapan (applied research). Penelitian ini menggunakan data kuantitatif yaitu data yang diukur dalam skala numerik (angka) yang dikumpulkan dengan teknik pengambilan basis data kemudian disusun secara pooling. Periode penelitian dilakukan dari tahun 2006-2008 yang masuk dalam kelompok saham syariah yang melakukan penawaran umum perdana. Sampel yang dijadikan penelitian berjumlah 33 saham perusahaan. Adapun variabelindependent yang digunakan dalam penelitian ini adalah return on asset, financial leverage, dan ukuran perusahaan (firm size). Sedangkan variabel dependen yang dijadikan dalam penelitian ini adalah underpricing. Alat analisis yang digunakan adalah model regresi linier berganda (multiple linierregression method) untuk menjelaskan hubungan ketergantungan variabel dependen terhadap lebih dari satu variabel independen.
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa variabel yang berpengaruh signifikan terhadap underpricing adalah ukuran perusahaan (firm size), sedangkan return on asset dan financial leverage tidak berpengaruh terhadap tingkat underpricing. div NURAINI - NIM. 053900782013-01-03T15:59:14Z2016-08-29T03:47:37Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/5681This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/56812013-01-03T15:59:14ZPENGARUH TINGKAT DANA PIHAK KETIGA (DPK), CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR) DAN NON PERFORMING FINANCING (NPF) TERHADAP JUMLAH PENYALURAN PEMBIYAAN PADA BANK MUAMALAT INDONESIAPerbankan syariah adalah lembaga keuangan yang berfungsi sebagai pihak intermediary antara pihak yang kelebihan dana dengan pihak yang membutuhkan dana. Penghimpunan dana dari masyarakat atau yang disebut dengan dana pihak ketiga ditambah dengan modal bank syariah (CAR) selanjutnya akan disalurkan oleh bank syariah dalam bentuk pembiayaan, Risiko dari pembiayaan adalah pembiayaan bermasalah (NPF), pembiayaan bermasalah merupakan salah satu faktor yang menjadi pertimbangan suatu bank dalam menentukan besarnya tingkat pembiayaan karena NPF ini merupakan risiko yang dapat menimbulkan kerugian bagi bank. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan kejelasan tentang besarnya pengaruh dana pihak ketiga (DPK), current adequacy ratio (CAR) dan pembiayaan bermasalah (NPF) terhadap tingkat pembiayaan pada Bank Muamalat periode 2002-2009.
Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian terapan berdasarkan tujuannya. Populasi sekaligus sampel dalam penelitian ini adalah Bank Muamalah Indonesia. Penelitian ini menggunakan data kuantitatif yaitu data yang diukur dengan skala numerik (angka). Data penelitian ini data sekunder yang berjumlah 32 data, yang diambil dari laporan keuangan publikasi Bank Muamalat triwulan I 2002 - triwulan IV 2009. Adapun variabel independen dalam penelitian ini adalah dana pihak ketiga, current asset ratio (CAR) dan pembiayaan bermasalah (NPF). Sedangkan pembiayaan adalah sebagai variable dependen. Untuk menjelaskan pengaruh variable tersebut, data yang diperoleh dalam penelitian ini dianalisis menggunakan model regresi linier berganda.
Berdasarkan hasil pengujian statistik dan analisis pembahasan, dana pihak ketiga, CAR dan NPF terbukti secara simultan berpengaruh simultan atau bersama-sama secara signifikan terhadap tingkat pembiayaan. Gabungan variable independen penelitian ini dapat menjelaskan variabilitas pembiayaan sebesar 88.9%. Secara parsial dana pihak ketiga berpengaruh positif signifikan terhadap tingkat pembiayaan, modal sendiri (CAR) tidak terbukti signifikansinya dan pembiayaan bermasalah (NPF) berpengaruh negatif dan signifikan terhadap tingkat pembiayaan. div MUHIMAH - NIM. 063900092013-01-04T15:01:41Z2016-08-29T03:58:58Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/6660This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/66602013-01-04T15:01:41ZPERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN BUMN DAN BUMS YANG MASUK DI JAKARTA ISLAMIC INDEXBUMN merupakan pelaku utama dalam perekonomian di Indonesia sehingga wajar apabila kinerja BUMN menjadi perhatian publik. Apalagi saat ini ada beberapa BUMN yang telah go publik untuk meningkatkan pengelolaanya. Guna mengetahui kinerja sesungguhnya dari BUMN yang telah go publik maka dirasa perlu dilakukan penilaian terhadap kinerjanya sebagai informasi yang berharga untuk masyarakat. Analisis rasio keuangan merupakan salah satu teknik analisis laporan keuangan yang dapat digunakan untuk memprediksi kinerja keuangan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja BUMN yang telah go publik dengan membandingkannya terhadap kinerja perusahaan swasta nasional (BUMS) yang memiliki kesamaan jenis industri atau kekerabatan yang terdekat berdasarkan ukuran perusahaan dan produk yang dihasilkan selain sektor perbankan yang terdaftar di JII pada periode 2006 sampai 2009.
Dalam penelitian ini penilaian kinerja keuangan menggunakan indikator rasio-rasio keuangan seperti current ratio (CR), total asset turnover (TATO), debt to equity ratio (DER), return on equity (ROE), dan price earning ratio (PER). Untuk menguji hipotesis kinerja BUMN dan BUMS digunakan uji parametrik dan non-parametrik dengan menggunakan t-test uji beda dan Mann-Whitney U Test.
Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kinerja keuangan secara signifikan pada total asset turnover dan return on equity. Sedangkan pada current ratio, debt to equity ratio, dan price earning ratio tidak menunjukkan perbedaan kinerja keuangan secara signifikan. Akan tetapi bila dilihat secara keseluruhan BUMN setelah go publik menunjukkan kinerja yang lebih baik dibandingkan BUMS. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, mengindikasikan bahwa BUMN terbukti dapat memperbaiki kinerjanya sehingga mampu berkompetisi dengan perusahaan-perusahaan swasta. div MARISATUL ULA - NIM. 063901032013-02-04T12:21:23Z2016-08-26T01:18:35Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/5616This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/56162013-02-04T12:21:23ZANALISIS PENERAPAN AKUNTANSI ZAKAT PADA ORGANISASI PENGELOLA ZAKAT (STUDI KASUS BADAN AMIL ZAKAT DAERAH WONOGIRI)Lembaga zakat adalah lembaga yang berada di tengah-tengah publik sehingga dituntut memiliki transparansi dan akuntabilitas. Dalam menjalankan aktivitasnya sebagai amil, organisasi pengelola zakat mempunyai prinsip-prinsip yang harus dipatuhi, di antaranya organisasi pengelola zakat harus memiliki sistem akuntansi dan manajemen keuangan, audit, serta publikasi. Ketiga prinsip tersebut menunjukkan bahwa organisasi pengelola zakat harus transparan dalam menjalankan tugasnya. Penelitian ini bertujuan mengetahui dan meneliti penerapan akuntansi zakat serta kebijakan akuntansi yang digunakan Badan Amil Zakat Daerah Wonogiri, memberikan gambaran penerapan akuntansi zakat, serta untuk lebih memperkenalkan akuntansi zakat di dunia akademis.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif, yaitu menganalisis serta mendiskripsikan penerapan akuntansi terhadap laporan keuangan Badan Amil Zakat Daerah Wonogiri, yang meliputi analisis terhadap Pengakuan, Pengukuran, Pengungkapan dan Pelaporannya kemudian dibandingkan dengan Draft PSAK Zakat No. 109: Akuntansi Zakat dan Infak/Sedekah. Hal ini dilakukan karena sampai saat ini belum terdapat standar akuntansi untuk lembaga amil zakat yang dikelola secara mandiri.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan akuntansi zakat pada Badan Amil Zakat Daerah Wonogiri menggunakan metode cash basic atau basis kas yaitu pencatatan dari seluruh transaksi hanya dilakukan pada saat mengeluarkan kas dan menerima kas, sedangkan laporan keuangan yang sebaiknya diterapkan oleh para pengelola organisasi zakat mengacu kepada Draft Exposure PSAK No. 109 tentang akuntansi zakat dan infak/sedekah. Akun-akun yang tercantum dalam Draft Exposure PSAK No. 109 tentang akuntansi zakat dan infak/sedekah lebih terperinci dan tidak dibatasi, sesuai dengan kebutuhan akuntansi organisasi pengelola zakat. ALFIATUN NAJAH - NIM. 063900082013-02-05T09:30:28Z2021-12-10T07:39:22Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/5281This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/52812013-02-05T09:30:28ZANALISIS PENGARUH OPERATING LEVERAGE, FINANCIAL
LEVERAGE DAN LIQUIDITY TERHADAP BETA SAHAM PADA
PERUSAHAAN YANG MASUK DI JAKARTA ISLAMIC INDEX (JII)
PERIODE 2004-2008Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh operating leverage (DOL), financial leverage (DFL) dan liquidity (CR) terhadap beta saham. Sumber data penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari Indonesian Capital Market Directory (ICMD) Bursa Efek Indonesia (BEI).
Objek penelitian ini adalah perusahaan yang masuk dalam JII tahun 2004-2008. Alat uji yang digunakan adalah uji regresi linear berganda. Pemilihan sampel dengan menggunakan metode purposive sampling dan didapat 45 sampel yang memenuhi kriteria selama lima tahun. Data diperoleh dengan tehnik dokumentasi, berupa data sekunder yang berbentuk kuantitatif.
Hasil penelitian dengan uji t menunjukkan bahwa DOL mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap beta saham (dibuktikan dengan angka signifikansi sebesar 0,009 yang lebih kecil dari (0,05). DFL menunjukkan tidak adanya pengaruh terhadap beta saham (dibuktikan dengan angka signifikansi sebesar 0,078 yang lebih besar dari (0,05). Untuk CR menunjukkan tidak adanya pengaruh terhadap beta saham (dibuktikan dengan angka signifikansi sebesar 0,474 yang lebih besar dari (0,05). Berdasarkan hasil pengujian statistik dari tabel anova untuk mengetahui kelayakan uji model penelitian (Uji F) dengan melihat pengaruh variabel independen terhadap dependen yaitu operating leverage, financial leverage dan liquidity berpengaruh signifikan secara simultan terhadap beta saham. Yaitu dengan angka signifikansi sebesar 0,019 yang lebih kecil dari 0,05. Gabungan variabel independen penelitian ini dapat menjelaskan variabilitas beta saham dengan R2 sebesar 15,5%. YUNI ROCHANI - NIM. 053900912013-02-11T09:48:29Z2016-08-26T01:19:25Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/5217This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/52172013-02-11T09:48:29ZFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEINGINAN NASABAH UNTUK MENGGUNAKAN FASILITAS MOBILE BANKING PADA BANK SYARI’AH MANDIRI CABANG YOGYAKARTAMenurut penelitian yang dilakukan oleh achraf ayadi, mobile banking diperlakukan sebagai salah satu layanan sistem informasi dari pihak perbankan yang paling penting yang mampu menghasilkan informasi keuangan yang meluputi cek saldo, transfer dana, informasi tagihan kartu kredit, pembayaran tagihan dan sebagainya. Penting bagi nasabah untuk mendapat kemudahankemudahan dalam memperoleh informasi keuangan dan melakukan transaksi secara on-line, tanpa harus mengunjungi Bank tempat mereka menjadi nasabah Ketika nasabah merasa terpuaskan oleh dua hal yakni kecepatan dalam memperoleh informasi keuangan serta keakuratannya dan kemudahan dalam pelaksanaan aktifitas transaksi Mbanking, maka tujuan layanan Mbanking sebagai system informasi perbankan akan tercapai. Berdasarkan latar belakang di atas, maka masalah yang ingin diungkapkan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menguji apakah kepercayaan, komitmen dan antisedennya berpengaruh terhadap keinginan nasabah untuk menggunakan teknologi mobile banking.
Berdasarkan pada data yang diperoleh dari penelitian terhadap 150 Nasabah Bank Syari'ah Mandiri Cabang Yogyakarta. Setelah menetapkan model konseptual yang menghubungkan kepercayaan dan komitmen atas keinginan untuk menggunakan mobile banking, menunjukkan bahwa level tertinggi dari kepercayaan dan komitmen mempunyai hubungan yang signifikan dengan tingginya keinginan untuk menggunakan mobile banking. Penelitian ini juga meneliti keamanan, etika, privasi, keterbukaan, kecepatan tangggapan, kualitas informasi, control pengaturan, kemajuan teknologi, dan reputasi sebagai determinan dari kepercayaan.
Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa hasil yang didapat dengan menggunakan model Analisis SEM program Amos versi 6.0, adalah bahwa kemanan, etika, privasi, keterbukaan, kecepatan tangggapan, kualitas informasi, kontrol pengaturan, kemajuan teknologi, dan reputasi berpengaruh terhadap kepercayaan. Sedangkan kepercayaan dan komitmen berpengaruh terhadap keinginan untuk menggunakan mobile banking. Penelitian ini diakhiri dengan pembahasan implikasi dari hasil penelitian pada mobile banking. ABDURRAHMAN AL-GUNAIN - NIM. 023913622013-02-11T09:58:54Z2016-08-29T07:30:12Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/5821This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/58212013-02-11T09:58:54ZFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGAMBILAN KEPUTUSAN BELI JASA ASURANSI TAKAFUL DANA PENDIDIKAN (FULNADI) (Studi Kasus Pada Nasabah PT. Asuransi Takaful Keluarga Cabang Yogyakarta)Penelitian ini termasuk kategori penelitian lapangan (Field Research), dengan fokus penelitian di PT. Asuransi Takaful Keluarga Cabang Yogyakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan beli jasa asuransi takaful dana pendidikan, yaitu berupa motivasi, kelas sosial, dan pelayanan secara parsial maupun simultan. Untuk mengetahui pengaruh secara simultan digunakan uji F dan untuk mengetahui pengaruh secara parsial digunakan uji t. Metode analisis yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah analisis regresi berganda dengan terlebih dahulu melakukan uji asumsi klasik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan ketiga faktor yaitu motivasi, kelas sosial dan pelayanan dapat berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan beli. Secara parsial variabel independen yang berpengaruh signifikan terhadap keputusan beli adalah motivasi dan pelayanan. Sedangkan variabel yang tidak berpengaruh signifikan secara parsial adalah kelas sosial. TRIANA AGUS GOZALI - NIM. 063900382013-03-06T15:22:19Z2016-08-29T07:14:08Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/5264This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/52642013-03-06T15:22:19ZANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBIAYAAN MUSYARAKAH DI BMT HANIVA WONOKROMO BANTULPenelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pembiayaan musyarakah di BMT Haniva. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah dana pihak ketiga (DPK), modal sendiri, pembiayaan bermasalah, tingkat pendapatan bagi hasil, dan biaya agensi. Jenis penelitian ini termasuk dalam kategori penelitian eksperimen, yaitu suatu penelitian yang berusaha mencari pengaruh variabel tertentu terhadap variabel yang lain dalam kondisi yang terkontrol secara ketat. Adapun jenis data yang digunakan adalah time series, dalam bentuk laporan keuangan bulanan dengan periode pengamatan dari Juli 2007 hingga Januari 2010.
Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi berganda dengan menggunakan metode Ordinary Least Square (OLS) atau metode kuadrat terkecil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel DPK dan modal sendiri berpengaruh positif dan signifikan ( amp;#945; 0,05) terhadap pembiayaan musyarakah di BMT Haniva. Pembiayaan bermasalah berpengaruh signifikan terhadap pembiayaan musyarakah, akan tetapi arahnya positif. Sedangkan tingkat pendapatan bagi hasil dan biaya agensi tidak berpengaruh signifikan terhadap pembiayaan musyarakah. Sehingga dari kelima hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini, dua diantaranya diterima yaitu variabel DPK dan modal sendiri, sedangkan variabel pembiayaan bermasalah, tingkat pendapatan bagi hasil, dan biaya agensi ditolak. Berdasarkan hasil uji determinasi besarnya nilai Adjusted R Square pada penelitian ini adalah sebesar 0,956. Hal ini menunjukkan bahwa variabel independen mampu menjelaskan variabel dependen sebesar 95,6%. Sisanya 4,4% dijelaskan oleh variabel-variabel di luar model regresi linear yang digunakan. div RISMA MARTINI - NIM. 063900672013-03-13T14:20:56Z2016-08-26T07:21:21Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/5240This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/52402013-03-13T14:20:56ZANALISIS KINERJA BANK SYARIAH MANDIRI DENGAN METODE DU PONT
Tahun 2006-2009Pencerminan baik tidaknya kinerja suatu bank dapat dilihat pada laporan keuangannya. Setelah mendapat informasi mengenai laporan keuangan, langkah berikutnya untuk dapat mengetahui posisi kinerja suatu bank adalah menganalisis laporan keuangan. Analisis laporan keuangan dilakukan dengan mengolah informasi-informasi dan data yang ada pada laporan keuangan dengan suatu metode analisa, untuk menghasilkan dan menyajikan indikator-indikator yang penting yang dapat menggambarkan kondisi keuangan bank. Analisis Du Pont sering digunakan untuk pengendalian divisi, prosesnya disebut dengan pengendalian terhadap tingkat ekuitas (ROE), sehingga kenaikan dan penurunan ROE suatu bank dapat diketahui.
Penelitian ini menggunakan analisis Du Pont yang melibatkan unsur leverage. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis kinerja keuangan Bank Syariah Mandiri tahun 2006 amp;#8212;2009. Adapun sampel dalam penelitian ini berjumlah 48 laporan keuangan bulanan yang diangkat dari tahun 2006--2009. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif yang membandingkan rasio keuangan tahunan Bank Syariah Mandiri dengan analisis Du Pont. Berdasarkan tabel perhitungan ROE dengan analisis Du Pont, diketahui bahwa perhitungan ROE dengan analisis Du Pont berbeda dengan ROE yang tertera pada laporan keuangan PT. BSM. Perbedaan tersebut dikarenakan dalam perhitungan ROE pada analisis Du Pont memasukkan unsur leverage. Selain itu, melalui perhitungan dengan analisis Du Pont dapat diketahui unsur-unsur yang memiliki pengaruh paling besar terhadap naik turunnya tingkat ROE perusahaan.
Berdasarkan hasil analisis, diketahui juga bahwa net profit margin mengalami peningkatan disetiap tahun pengamatan (2006--2009) dengan peningkatan tertinggi terjadi pada tahun 2009. Financial leverage PT. BSM mengalami penurunan pada tahun 2006--2008, sedangkan pada tahun 2009 leverage PT. BSM mengalami peningkatan sebesar 0,01%. Hal ini disebabkan karena adanya kenaikan pada total hutangnya. Sedangkan penurunan tingkat leverage PT. BSM disebbakan adanya penurunan total hutang yang ditanggung perusahaan yang diimbnagi dengan peningkatan pada total aset. Sementara asset utilization PT. BSM mengalami fluktuasi selama periode pengamatan (tahun 2006--2009). Hal itu terjadi karena meningkatnya beban non operasional yaitu beban penyisihan kerugian aktiva produktif yang disebabkan adanya peningkatan kredit yang diberikan bank. Dengan demikian, dapat dinyatakan bahwa melalui analisis Du Pont perkembangan tingkat kinerja keuangan PT. BSM dari tahun 2006 amp;#8212;2009 dilihat dari pencapaian prosentase ROE sebagian besar dipengaruhi oleh tingkat profit margin yang dihasilkan. Hal ini menunjukkan kemampuan PT. BSM dalam menghasilkan laba bersih. div IIS ISTIKOMAH - NIM. 063900112013-03-13T14:29:12Z2016-08-29T07:28:06Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/5263This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/52632013-03-13T14:29:12ZANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, RASIO BIAYA DAN SIMPANAN ANGGOTA MUDHARABAH TERHADAP TINGKAT BAGI HASIL TABUNGAN MUDHARABAHPrinsip bagi hasil (profit sharing) merupakan karakteristik umum dan landasan dasar bagi operasional bank syariah secara keseluruhan. Berdasarkan prinsip ini bank syariah akan berfungsi sebagai mitra, baik dengan penabung maupun dengan pihak yang meminjam dana. Inti dari mekanisme bagi hasil pada dasarnya adalah terletak pada kerja sama yang baik antara shahibul maal dengan mudharib, di mana kedua belah pihak berperan aktif dalam pengembangan perbankan yang telah menjadi perantara antara keduanya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pengaruh profitabilitas/ROA (Return on Asset) terhadap tingkat bagi hasil tabungan Mudharabah, (2) pengaruh rasio biaya/BOPO (Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional) terhadap tingkat bagi hasil tabungan Mudharabah, dan (3) pengaruh simpanan anggota Mudharabah terhadap tingkat bagi hasil tabungan Mudharabah. Penelitian dilakukan di BMT Bina Ummat Sejahtera. Data diperoleh dari laporan keuangan perbulan yaitu bulan Januari sampai Desember dari tahun 2006-2009. Data diuji dengan asumsi klasik. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Regresi Berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) terdapat pengaruh profitabilitas/ROA (Return on Asset) terhadap tingkat bagi hasil tabungan Mudharabah, (2) terdapat pengaruh rasio biaya/BOPO (Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional) terhadap tingkat bagi hasil tabungan Mudharabah, dan (3) terdapat pengaruh simpanan anggota Mudharabah terhadap tingkat bagi hasil tabungan Mudharabah. div REZA DWI ANGGARA - NIM. 053900792013-03-18T10:24:02Z2016-08-26T01:20:56Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/5337This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/53372013-03-18T10:24:02ZANALISIS PERBANDINGAN EFISIENSI PERBANKAN SYARIAH MENGGUNAKAN METODE DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (DEA)Efisiensi adalah merupakan perbandingan antara keluaran (output) dengan masukan (input). Sebagi salah satu parameter kinerja, secara teoritis efisiensi merupakan salah satu kinerja yang mendasari seluruh kinerja sebuah organisasi. Kemampuan menghasilkan output yang maksimal dengan input yang ada merupakan ukuran kinerja yang diharapkan. Pada saat pengukuran efisiensi dilakukan, bank dihadapkan pada kondisi bagaimana mendapatkan tingkat output yang optimal dengan tingkat input yang ada, atau mendapatkan tingkat input yang minimum dengan tingkat output tertentu. Dengan diidentifikasikannya alokasi input dan output, dapat dianalisa lebih jauh untuk melihat tingkat efisiensi suatu perbankan.
Jenis penelitian ini termasuk dalam kategori penelitian literatur (library research) karena data yang diperoleh berdasar dari data sekunder. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan tingkat efisiensi antara kelompok perbankan syariah, dengan populasi perbankan syariah di Indonesia. Dalam penelitian ini metode yang digunakan dalam pemilihan sempel adalah menggunakan metode nonprobably sampling. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini merupakan laporan keuangan triwulanan BSM, BSMI, Bank CIMB Niaga Syariah, Bank BPD Riau Syariah, dan Bank BPD Sumatra Utara Syariah. Dengan variabel input adalah Total Aktiva dan Biaya operasional, sedang variabel outputnya adalah pendapatan operasional dan pembiayaan. Efisiensi ini diukur dengan metode non parametric data envelopment analysis dengan alat xlDEA.
Dari hasil analisis dengan menggunakan metode DEA, pencapaian nilai efisiensi dari masing-masing bank terjadi keberagaman. Keberagaman ini karena memang pencapaian variabel input dan output dari masing-masing bank terjadi keberagaman. Kemudian dari uji independent t test di atas dengan menggunakan SPSS 16 for windows untuk kelompok I (Bank Syariah Devisa dan Bank Syariah Non Devisa) menunjukkan bahwa keseluruhan nilai probabilitas adalah = 0,343 a (0,05), maka H1 ditolak. Kemudian untuk kelompok II ( Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah) dari hasil uji menunjukkan keseluruhan nilai probabilitas = 0,267 a (0,05), ini menunjukkan bahwa H1 ditolak. Jadi, dapat dikatakan bahwa baik Bank Syariah Devisa dan Bank Syariah Non Devisa maupun antara Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah tidak terdapat perbedaan tingkat efisiensi yang signifikan. div ARIF INDARTO - NIM. 053900932013-03-18T10:39:17Z2016-08-26T02:48:20Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/5237This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/52372013-03-18T10:39:17ZANALISIS PREDIKSI KEBANGKRUTAN PERUSAHAANPERUSAHAAN YANG LISTING DI DAFTAR EFEK SYARIAH (DES) MENURUT MODEL Z-ALTMANPerkembangan ekonomi yang tidak menentu pada saat ini mendesak perusahaan-perusahaan di Indonesia lebih berhati-hati terhadap ancaman kebangkrutan. Hal ini dikarenakan kebangkrutan akan cepat terjadi pada perusahaan yang tidak menyadari adanya ancaman kebangkrutan itu sendiri, seperti ancaman yang berasal dari internal maupun eksternal perusahaan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan dan menganalisis kondisi perusahaan-perusahaan yang konsisten listing di Daftar Efek Syariah (DES) periode 2007-2009 menggunakan prediksi kebangkrutan model Altman.
Penelitian ini termasuk dalam kategori penelitian terapan atau sering disebut applied research, yaitu penelitian yang bertujuan menerapkan, menguji, dan mengevaluasi kemampuan suatu teori yang diterapkan dalam memecahkan masalah-masalah praktis. Sampel yang digunakan berjumlah 74 perusahaan-perusahaan yang konsisten listing di DES periode 2007-2009 yang dipilih berdasarkan teknik purposive sampling. Data yang digunakan merupakan data sekunder yang bersumber dari International Capital Market Directory tahun 2007 dan 2009 serta laporan keuangan tahun 2009 yang peneliti dapatkan dari Pojok Bursa Universitas Islam Indonesia (UII) dan Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW). Metode analisis data yang digunakan adalah Multivariate Discriminant Analysis Altman, yaitu metode analisis yang meggunakan rasio-rasio dalam laporan keuangan sebagai variabel bebasnya (independent variable) dan nilai Z sebagai variabel terikatnya (dependent variable). Adapun rasio-rasio keuangan yang digunakan adalah working capital to total assets (X1), retained earnings to total assets (X2), earning before interes and taxes to total assets (X3), book value of equity to book value of debt (X4), dan sales to total assets (X5).
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pada tahun 2005 terdapat 32 (43,24%) perusahaan dari perusahaan-perusahaan yang konsisten listing di DES diprediksi berada pada kondisi perusahaan sehat, 25 (33,78%) perusahaan berada pada kondisi gray area, dan 17 (22,97%) perusahaan berada pada kondisi bangkrut. Pada tahun 2006, 33 (44,59%) diprediksi sehat atau tidak mengalami kebangkrutan, 28 (37,38%) perusahaan berada pada kondisi gray area, dan 13 (17,57%) perusahaan berada pada kondisi bangkrut. Pada tahun 2007, 35 (47,30%) perusahaan diprediksi berada pada kondisi perusahaan sehat, 32 (43,24%) perusahaan berada pada kondisi gray area, dan 7 (9,46%) perusahaan berada pada kondisi bangkrut. Pada tahun 2008, 34 (45,95%) perusahaan diprediksi berada pada kondisi perusahaan sehat, 29 (39,19%) perusahaan berada pada kondisi gray area, dan 11 (14,86%) perusahaan berada pada kondisi bangkrut. Kemudian pada tahun 2009, 37 (50%) perusahaan diprediksi berada pada kondisi perusahaan sehat, 30 (40,54%) perusahaan berada pada kondisi gray area, dan 7 (9,46%) perusahaan berada pada kondisi bangkrut. div FITHRI AULIA DASWIR - NIM. 063900432013-04-03T14:14:16Z2016-08-26T01:22:43Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/5226This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/52262013-04-03T14:14:16ZFAKTOR FUNDAMENTAL YANG MEMPENGARUHI HARGA SAHAM PERUSAHAAN DI DAFTAR EFEK SYARI’AH TAHUN 2006-2008Penelitian ini menguji dan menganalisis pengaruh beberapa faktor fundamental (current ratio, quick ratio, debt to equity ratio, total assets turnover, return on investment, net profit margin, dan earning per share) terhadap harga saham.
Penelitian ini bersifat deskriptif analitik, yaitu penelitian yang menggambarkan dan menjelaskan variabel-variabel independen yang terdiri dari faktor fundamental (current ratio, quick ratio, debt to equity ratio, total assets turnover, return on investment, net profit margin, dan earning per share) untuk dianalisis pengaruhnya terhadap variabel dependen, yaitu harga saham. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, yaitu laporan keuangan perusahaan sampel yang meliputi laporan neraca, laba rugi, dan arus kas pada periode penelitian 2006-2008. Penyusun menggunakan perusahaan-perusahaan yang terdaftar di Daftar Efek Syariah dan telah mempublikasikan laporan keuangan selama periode penelitian. Pemilihan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling dengan tujuan agar dapat diperoleh sampel yang terwakili.
Hasil penelitian menyimpulkan bahwa variabel yang berpengaruh signifikan terhadap harga saham adalah return on investment dengan sig. t sebesar 0,001 0,05 dan earning per share dengan sig. t sebesar 0,000 0,05. Sedangkan berdasarkan hasil uji determinasi besarnya nilai Adjusted R Square adalah 0,764 atau 76,4%, hal ini berarti 76,4% variasi harga saham dapat dijelaskan oleh variasi dari tujuh variabel yang berpengaruh terhadap harga saham. Sedangkan sisanya (100% - 76,4% = 23,6%) dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model persamaan regresi. div ALI SYUKRON - NIM. 063900182013-07-23T13:53:09Z2016-08-26T01:25:11Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/5618This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/56182013-07-23T13:53:09ZRELEVANSI NILAI EARNINGS DAN BOOK VALUE TERHADAP KINERJA SAHAM ABSTRAK Keputusan investasi dalam suatu aset membutuhkan analisis dan pemahaman terhadap informasi sehingga keputusan investasi tersebut dapat memberikan keuntungan yang optimal bagi investor. Salah satu informasi yang diharapkan mampu memberi bantuan kepada pemakai dalam membuat keputusan ekonomi yang bersifat finansial adalah laporan keuangan. Earnings dan nilai buku saham adalah informasi akuntansi dalam laporan keuangan yang dapat dijadikan sebagai pengukur kinerja saham. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis relevansi nilai earnings dan nilai buku terhadap kinerja saham. Kinerja saham yang dimaksud dalam penelitian ini adalah harga saham (P) dan return saham (R). Earnings yang digunakan dalam penelitian ini adalah Earnings after Tax (EAT) perusahaan. Sedangkan return yang digunakan adalah return harian saham.
Sampel dalam penelitian ini adalah semua perusahaan yang konsisten dalam Jakarta Islamic Index (JII) tahun 2005-2008. Sampel diambil dengan purposive sampling dan diperoleh sampel sebanyak 36 perusahaan. Data yang digunakan berasal dari laporan keuangan masing-masing perusahaan yang diambil dari ICMD (Indonesian Capital Market Directory) 2004- 2008 serta dari PDBE.
Penelitian ini telah melalui proses pra-analisis dengan tujuan untuk menemukan bentuk model regresi terbaik yang dapat menjelaskan hubungan antara variabel dependen dengan variabel-variabel independen-nya, dengan menggunakan analisis MWD. Hasil pengujian MWD dalam penelitian ini menunjukkan model linier yang lebih baik, sehingga untuk pengujian hipotesis dilakukan dengan analisis regresi linier berganda.
Hasil analisis menunjukkan bahwa secara simultan earnings dan book value memiliki relevansi nilai dengan harga saham, namun relevansi nilai earnings dan book value terhadap return saham sangat kecil dan tidak signifikan. Dengan demikian dapat disimpulkan earnings dan nilai buku secara bersama-sama memiliki kemampuan dalam menjelaskan variasi harga sekuritas di Indonesia, tetapi untuk nvariabel independennya return saham, tidak berhasil menerima hipotesis penelitian. div ANNI MUFIDA LAILIA - NIM. 063901022013-09-09T02:07:41Z2016-08-29T07:11:17Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/5261This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/52612013-09-09T02:07:41ZPENGARUH INVESTMENT OPPORTUNITY SET, DIVIDEND PAYOUT RATIO
DAN RETURN ON EQUITY TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA
PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI JAKARTA ISLAMIC INDEX TAHUN
2004-2008Tujuan perusahaan adalah mengoptimalkan nilai perusahaan .Semakin tinggi nilai perusahaan menggambarkan semakin sejahtera pula pemiliknya.Teori Signaling dikembangkan untuk memperhitungkan kenyataan bahwa orang-orang dalam )insiders (perusahaan pada umumnya memiliki informasi yang lebih baik dan lebih cepat berkaitan dengan kondisi terakhir dan prospek perusahaan dibandingkan dengan investor luar .Pengeluaran investasi memberikan sinyal positif tentang pertumbuhan perusahaan di masa yang akan datang, sehingga meningkatkan harga saham sebagai indikator nilai perusahaan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah Investment Opportunity Set, Dividen Payout Ratio dan Return on Equity berpengaruh baik secara bersama-sama atau parsial terhadap nilai perusahaan pada perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index periode 2004-2008. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Set Kesempatan Investasi yang diproksi dengan MKTBKASS, Dividen Payout Ratio dan Return on Equity. Jumlah sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah 38 perusahaan dengan teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Hasil empiris dari penelitian ini menggunakan paket program Statistical Package for the Social Science )SPSS (dengan metode analisisnya yaitu menggunakan analisis regresi linier berganda )multiple regression analysis.
Hasil dari penelitian berdasarkan hasil uji F dapat disimpulkan bahwa IOS, Dividen Payout Ratio, Return on Equity secara bersama-sama berpengaruh terhadap nilai perusahaan dengan probabilitas sebesar 0,000 dan F-hitung sebesar 12, 198. Besarnya adjusted R Square adalah 0,476 .Sedangkan berdasarkan uji t dapat disimpulkan bahwa variabel independen yang berpengaruh terhadap nilai perusahaan adalah Return on Equity dengan nilai signifikansi 0,000 di bawah 0,05 .Variabel independen lainnya yaitu Investment Opportunity Set dan Dividen Payout Ratio tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan dengan probabilitas di atas 0,05. NURINA WULANDARI - NIM .043900372013-09-20T08:39:12Z2016-08-29T04:09:16Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/5368This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/53682013-09-20T08:39:12ZPENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN NASABAH (STUDI KASUS PADA BANK SYARIAH MANDIRI CABANG MAGELANG)Kualitas sebagai suatu yang memuaskan pengguna jasa sehingga setiap upaya pengembangan kualitas harus dimulai dari pemahaman terhadap persepsi dan keinginan pengguna jasa. Kepuasan pengguna jasa adalah perasaan senang atau kecewa pengguna jasa yang muncul setelah membandingkan persepsi yang mereka terima dengan harapan mereka. Pelayanan dirasa memuaskan apabila pelayanan yang diterima sesuai dengan harapan pengguna jasa. Sebaliknya, pelayanan dirasa kurang memuaskan apabila pelayanan yang diterima di bawah harapan pengguna jasa. Pelayanan yang baik dan berkualitas harus diberikan oleh perusahaan guna menarik pengguna jasa maupun mempertahankan pengguna jasa lama.
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh dimensi (1) variabel tangibles, (2) variabel reliability, (3) variabel responsiveness, (4) variabel assurance, (5) variabel emphaty secara parsial dan bersama-sama terhadap kepuasan nasabah BSM Cabang Magelang. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research). Data yang digunakan adalah data primer yang dikumpulkan melalui kuesioner, wawancara dan observasi. Teknik pengambilan sampel yang dipakai adalah accidental sampling. Analisis data dilakukan secara kuantitatif dengan metode regresi linier berganda.
Dari hasil penelitian dan pembahasan menyimpulkan bahwa (1) Variabel tangible, responsivenes, reliability, assurance, emphaty secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan nasabah dengan Fhitung (20,720) dan nilai signifikansi F (0,000). (2) Variabel tangible secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan nasabah thitung (2,106) dan nilai signifikansi t (0,038). (3) Variabel reliability secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan nasabah thitung (2,054) dan nilai signifikansi t (0,043). (4) Variabel responsivenes secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan nasabah nilai thitung (3,117) dan nilai signifikansi t (0,002). (5) Variabel assurance secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan nasabah thitung (2,254) dan nilai signifikansi t (0,027). (6). Variabel emphaty secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan nasabah thitung (2,121) dan nilai signifikansi t (0,037). (7). Variabel yang paling berpengaruh terhadap kepuasan nasabah BSM Cabang Magelang adalah variabel responsiveness. MUHAMMAD ABIDIN - NIM. 063901212013-09-23T04:42:54Z2016-08-29T04:18:51Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/5370This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/53702013-09-23T04:42:54ZPENGARUH PEMILU LEGISLATIF 9 APRIL 2009 DAN PEMILU PRESIDEN 8 JULI 2009 TERHADAP HARGA SAHAM DAN VOLUME PERDAGANGAN SAHAM PADA KELOMPOK PERUSAHAAN DI DAFTAR EFEK SYARIAH (DES)Penelitian ini merupakan penelitian empiris yang menganalisa Pemilu Legislatif 9 April 2009 dan Pemilu Presiden 8 Juli 2009 sebagai peristiwa yang mempengaruhi return saham dan volume perdagangan saham. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengkaji apakah peristiwa Pemilu Legislatif 9 April 2009 dan Pemilu Presiden 8 Juli 2009 sebagai suatu sinyal informasi mempengaruhi perubahan return saham dan volume perdagangan saham perusahaan yang terdaftar di Daftar Efek Syariah (DES). Dalam penelitian ini menggunakan sampel 36 perusahaan yang terdaftar di Daftar Efek Syariah (DES) untuk peristiwa Pemilu Legislatif 9 April 2009 dan Pemilu Presiden 8 Juli 2009. Periode pengamatan yang digunakan adalah 7 hari, yakni 3 hari sebelum peristiwa, satu hari peristiwa dan 3 hari sesudah peristiwa. Variabel yang dipergunakan dalam penelitian ini yaitu Abnormal return dan Trading Volume Activity (TVA).
Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah :(1) terdapat perbedaan rata-rata yang signifikan pada abnormal return saham antara tiga hari sebelum dan tiga hari sesudah peristiwa Pemilu Legeslatif 9 April 2009; (2) terdapat perbedaan rata-rata yang signifikan pada abnormal return saham antara tiga hari sebelum dan tiga hari sesudah peristiwa Pemilu Presiden 8 Juli 2009; (3) terdapat perbedaan yang signifikan pada volume perdagangan saham antara tiga hari sebelum dan sesudah peristiwa Pemilu Legislatif 9 April 2009; (4) terdapat perbedaan yang signifikan pada volume perdagangan saham antara tiga hari sebelum dan sesudah peristiwa Pemilu Presiden 8 Juli 2009. Hasil yang diperoleh dari penelitian tersebut membuktikan bahwa rata-rata abnormal return dan TVA berpengaruh secara signifikan terhadap peristiwa Pemilu Legislatif 9 April 2009 dan juga berpengaruh secara signifikan terhadap peristiwa Pemilu Presiden 8 Juli 2009. MUHAMMAD SUDRAJAT - NIM. 053900252013-09-23T04:46:59Z2016-08-29T04:20:34Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/5259This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/52592013-09-23T04:46:59ZPENGARUH PENDAPATAN BAGI HASIL, PENDAPATAN MARGIN MURABAHAH, DAN DANA SIMPANAN WADIAH TERHADAP BONUS WADIAHProduk penghimpunan dana di bank syariah ada beberapa macam, salah satunya tabungan wadiah. Tabungan wadiah merupakan titipan murni pihak ke tiga pada bank syariah yang penarikannya dapat dilakukan dengan fasilitas kartu ATM, dan sebagainya tanpa biaya. Dalam pemanfaatan dana nasabah yang ditabung dengan akad wadiah ini, risiko dan keuntungan yang muncul sepenuhnya hak dan tanggungjawab pihak bank syariah, tapi pada praktiknya bank syariah biasanya membagikan keuntungan tersebut dengan istilah bonus. Porsi bonus wadiah yang diberikan bank syariah sepenuhnya merupakan kebijakan pihak bank syariah, dan bonus tersebut tidak diperjanjikan di awal. Risiko kerugian di tabungan wadiah sepenuhnya ditanggung oleh pihak bank syariah, bahkan nasabah dimungkinkan akan mendapatkan bonus dari pemanfaatan dana tabungan wadiah tersebut.
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan kejelasan tentang besarnya pengaruh pendapatan bagi hasil, pendapatan margin murabahah, dan dana simpanan wadiah terhadap bonus wadiah Bank Umum Syariah (BUS) periode 2006-2008. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian terapan berdasarkan tujuannya. Populasi sekaligus sampel dalam penelitian ini adalah 3 Bank Umum Syariah, yaitu Bank Muamalah Indonesia, Bank Syariah Mandiri, Bank Mega Syariah Indonesia. Penelitian ini menggunakan data kuantitatif yaitu data yang diukur dengan skala numerik (angka). Data penelitian ini merupakan data sekunder yang berjumlah 32 data, yang diambil dari laporan keuangan publikasi BUS triwulan I 2006 triwulan IV 2008. Adapun variabel independen dalam penelitian ini adalah pendapatan bagi hasil, pendapatan margin murabahah, dan dana simpanan wadiah. Sedangkan bonus wadiah adalah sebagai variabel dependen. Untuk menjelaskan pengaruh variabel tersebut, data yang diperoleh dalam penelitian ini dianalisis menggunakan model regresi linier berganda.
Berdasarkan hasil pengujian statistik dan analisis pembahasan, pendapatan bagi hasil, pendapatan margin murabahah, dan dana simpanan wadiah terbukti berpengaruh simultan atau bersama-sama secara signifikan terhadap bonus wadiah ketiga Bank Umum Syariah tersebut. Gabungan variabel independen penelitian ini dapat menjelaskan variabilitas bonus wadiah sebesar 71,7%. Sedangkan secara parsial hanya pendapatan bagi hasil yang berpengaruh negatif terhadap bonus wadiah, sedangkan pendapatan margin murabahah dan dana simpanan wadiah berpengaruh positif pada ketiga Bank Umum Syariah tersebut. MUZAYYAN NUGROHO - NIM. 063900012013-09-23T04:53:38Z2016-08-26T03:26:54Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/5353This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/53532013-09-23T04:53:38ZPENGARUH PERIKLANAN, PERSONAL SELLING DAN PUBLISITAS TERHADAP VOLUME TABUNGAN PADA BMT BINA IHSANUL FIKRI YOGYAKARTATujuan utama kegiatan promosi adalah untuk mencapai laba maksimal. Demikian halnya di BMT Ihsanul Fikri Yogyakarta, untuk meningkatkan volume tabungan langkah-langkah yang ditempuh adalah dengan melakukan kegiatan periklanan personal selling dan publisitas. Periklanan personal selling dan publisitas sangat berpengaruh terhadap tinggi rendahnya pendapatan perusahaan. Inilah pentingnya menentukan kegiatan periklanan personal selling dan publisitas, untuk menekan biaya serendah-rendahnya, mampu menggunakan berbagai alternatif untuk menggerakkan produk dan manfaatnya kepada masyarakat, serta meningkatkan volume penjualan perusahaan. Dengan demikian periklanan, personal selling dan publisitas mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan volume tabungan.
Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian de facto karena datanya berupa data atau peristiwa yang telah terjadi, sedangkan desain penelitiannya berbentuk kausal karena berupa hubungan sebab akibat atau pengaruh antara variabel satu dengan variabel yang lainnya. Pengambilan data dalam penelitian ini dilakukan dengan jalan dokumentasi atas biaya periklanan, biaya personal selling, publisitas, dan volume tabungan tahun 2000-2009 pada BMT Ihsanul Fikri Yogyakarta.
Hasil analisis regresi linier berganda menunjukkan bahwa volume tabungan dipengaruhi oleh periklanan dan publisitas, sedangkan diantara ketiga variabel independen, variabel personal selling tidak berpengaruh signifikan, variable periklanan memiliki pengaruh yang lebih dominan (Rp. 1.203.352) jika dibandingkan dengan pengaruh variabel publisitas (Rp. 218.232) terhadap volume tabungan. Analisis ini dapat dibuktikan dengan uji t yang menunjukkan bahwa variable periklanan berpengaruh positif dengan nilai signifikansi 0,000 0,05 (derajat kepercayaan) dan variabel publisitas dengan nilai signifikansi sebesar 0,036 0,05 (derajat kepercayaan), sehingga terbukti bahwa ke dua variabel independen berpengaruh secara signifikan terhadap volume tabungan. Hasil uji F juga menunjukkan bahwa probabilitas 0,000 0,05 (derajat kepercayaan) sehingga terbukti bahwa biaya periklanan, biaya personal selling dan publisitas berpengaruh secara signifikan terhadap volume tabungan. Angka koefisien determinasi menunjukan bahwa 76,9% variasi variabel volume tabungan dapat dijelaskan oleh variabel biaya periklanan (X1), biaya personal selling (X2) dan biaya publisitas (X3), sedangkan sisanya sebesar 23,1% dijelaskan oleh variabel-variabel lain yang tidak masuk dalam model. FATKHUL HUDA - NIM. 053900592013-09-25T03:39:06Z2016-08-29T04:39:01Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/5369This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/53692013-09-25T03:39:06ZPENGARUH TINGKAT UTANG TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PUBLIK KELOMPOK JAKARTA ISLAMIC INDEX (JII)Pengambilan keputusan perusahaan didasarkan pada laporan keuangan yang dikeluarkan dalam periode tertentu oleh perusahaan. Laporan keuangan ini memuat berbagai informasi penting mengenai perusahaan, dan merupakan cermin dari kinerja yang telah dicapai sebelumnya. Salah satu hal menarik yang biasanya dijadikan pijakan adalah tingkat rasio utang dan rasio profitabilitas perusahaan.
Penelitian ini bertujuan meneliti dan menganalisa pengaruh utang terhadap profitabilitas perusahaan yang masuk dalam Jakarta Islamic Index. Analisis yang digunakan adalah dengan menggunakan regresi linier sederhana untuk melihat besar kontribusi variabel bebas debt ratio dalam mempengaruhi profitabilitas perusahaan yang tercermin dalam return on asset, return on equity, dan operating profit margin. Adapun hipotesis penelitian ini adalah debt ratio mempunyai pengaruh signifikan terhadap profitabilitas perusahaan. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling dengan kriteria perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index selama tiga tahun berturut-turut tanpa delisting periode 2002 sampai 2007, dan mencantumkan laporan keuangannya secara berkala.
Berdasarkan analisis Regresi Linear Sederhana didapatkan korelasi antara debt ratio terhadap ROA sebesar 32%, terhadap ROE sebesar 10% dan terhadap OPM sebesar 11%. Sedangkan nilai signifikansi ROA sebesar 0,000, untuk ROE sebesar 0,017, dan untuk OPM sebesar 0,010, dengan alpha 5%. Karena nilai signifikansi variable dependen lebih kecil dari nilai alpha 5%, maka dapat dikatakan bahwa debt ratio berpengaruh signifikan terhadap return on asset, return on equity maupun terhadap operating profit margin namun dengan slope regresi negatif. MUHAMMAD MUALLIM - NIM. 023914102013-09-25T03:45:55Z2016-08-26T01:26:30Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/5328This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/53282013-09-25T03:45:55ZPENGARUH UKURAN PERUSAHAAN (SIZE), DEGREE OF OPERATING LEVERAGE (DOL), EARNING PER SHARE (EPS), DAN CURRENT RATIO (CR) TERHADAP DIVIDEND PAYOUT RATIO PADA PERUSAHAAN YANG MASUK DI JAKARTA ISLAMIC INDEX (JII) PERIODE 2004-2008Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Ukuran Perusahaan, Degree of Operating Leverage, Earning per Share dan Current Ratio terhadap Dividend Payout Ratio. Sumber data penelitian ini adalah data sekunder yang berupa Data Laporan Keuangan Perusahaan, Indonesian Capital Market Directory (ICMD) dan IDX yang diterbitkan oleh Bursa Efek Indonesia. Sedangkan periode penelitiannya adalah tahun 2004-2008. Alat uji yang digunakan adalah uji regresi linear berganda.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang masuk di Jakarta Islamic Index (JII). Dari populasi tersebut kemudian peneliti menentukan sampel dengan metode purposive sampling yaitu penentuan sampel berdasarkan
kriteria. Adapun kriteriannya: (1) perusahaan-perusahaan tersebut selalu konsisten sahamnya masuk di Jakarta Islamic Index (JII) dari tahun 2004-2008, dan (2) perusahaan yang membagikan dividen meskipun tidak konsisten setiap tahun pada tahun pengamatan. Berdasarkan analisis regresi linear berganda dengan menggunakan uji t, dapat disimpulkan bahwa variabel DOL dan CR tidak berpengaruh signifikan terhadap DPR dengan nilai signifikansi di atas 0,05 dan sama dengan 0,05 untuk variabel CR. Variabel Size berpengaruh nagatif terhadap DPR dengan nilai signifikansi 0,003 di bawah 0,05. Variabel EPS terbukti berpengaruh positif dan signifikan terhadap DPR dengan nilai signifikansi 0,028 di bawah 0,05. Sedangkan dari hasil uji F dapat disimpulkan bahwa variabel Size, DOL, EPS, dan CR berpengaruh secara bersama-sama pada perusahaan yang masuk di JII dengan nilai signifikansi 0,006 di bawah 0,05, artinya bahwa uji kelayakan model telah lolos. Berdasarkan hasil uji determinasi besarnya nilai Adjusted R Square adalah 0.340, hal ini berarti 34% variasi DPR dapat dijelaskan oleh variasi dari keempat variabel yang berpengaruh terhadap nilai perusahaan. ANDIKA ARIEF MUBAROK - NIM. 043900942013-09-25T04:00:03Z2016-08-26T08:46:11Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/5245This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/52452013-09-25T04:00:03ZPENGARUH VARIABEL MAKROEKONOMI TERHADAP JAKARTA ISLAMIC INDEX DI BURSA EFEK INDONESIA (Periode Januari 2007 – Desember 2009)Sebagaimana diketahui, pasar modal merupakan tempat diperdagangkannya saham dari berbagai macam perusahaan. Sebagai instrumen ekonomi, pasar modal tidak lepas dari berbagai pengaruh, baik faktor ekonomi maupun non ekonomi. Makin pentingnya peran pasar modal dalam kegiatan ekonomi, membuat pasar modal semakin sensitif terhadap berbagai peristiwa di sekitarnya, baik berkaitan maupun tidak berkaitan secara langsung dengan ekonomi. Faktor ekonomi dapat berupa ekonomi mikro maupun makro. Ekonomi makro yang tercermin dari indikator-indikator ekonomi moneter seperti inflasi, tingkat suku bunga dan kurs valuta asing dinilai cukup berpengaruh pada fluktuasi harga dan volume perdagangan di pasar modal. Sensitivitas pasar modal atas perubahan kondisi makroekonomi menjadi tema yang menarik untuk mendapat perhatian. Oleh karena itu, studi ini ingin meneliti pengaruh variabel makroekonomi terhadap Jakarta Islamic Index.
Variabel makroekonomi yang digunakan dalam penelitian ini adalah variabel inflasi, suku bunga domestik, suku bunga luar negeri, dan kurs. Untuk menjelaskan pengaruh variabel makroekonomi tersebut, data yang diperoleh dalam penelitian ini dianalisis menggunakan model regresi linier berganda. Hasil pengujian menyimpulkan bahwa variabel inflasi dan suku bunga domestik berpengaruh negatif secara signifikan terhadap Jakarta Islamic Index. Sedangkan suku bunga luar negeri tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap Jakarta Islamic Index. Sebaliknya, variabel kurs menunjukkan pengaruh negatif secara signifikan terhadap Jakarta Islamic Index. Adapun secara bersama-sama keempat variabel independen tersebut mampu menjelaskan variabilitas Jakarta Islamic Index sebesar 76,8%. Sedangkan sisanya sebesar 23,2% dipengaruhi oleh faktor di luar model. LUTHFI SIROJUL MAROM - NIM. 053901162013-10-10T07:37:10Z2016-08-26T07:25:34Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/6643This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/66432013-10-10T07:37:10ZANALISIS KINERJA KEUANGAN BANK SYARIAH DAN BANK KONVENSIONAL ABSTRAK Pengaruh krisis finansial global yang melanda Indonesia mempengaruhi, semua sektor ekonomi, termasuk perbankan nasional. Perbankan merupakan salah satu sektor keuangan yang mempunyai peranan penting dalam menjaga kestabilan perekonomian nasional. Perbankan syariah sebagai pendatang baru bagian dari industri perbankan nasional diharapkan mampu berkompetisi dengan perbankan konvensional. Hal ini semakin penting sebab semakin banyak pihak yang menaruh perhatian dan harapan terhadap sistem perekonomian syariah.
Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kinerja keuangan antara perbankan syariah dengan perbankan konvensional dengan total asset sebanding dengan bank umum syariah. Sampel dalam penelitian ini adalah 3 bank umum syariah yaitu BMI, BSM dan BSMI dan 3 bank umum konvensional yaitu BTN, BNI dan Bank Mandiri. Alat analisis yang digunakan untuk membuktikan hipotesis dalam penelitian ini adalah independent sample t-test. Informasi yang digunakan untuk mengukur kinerja bank adalah berdasarkan Laporan Publikasi Keuangan Bank Selama periode 2006 - 2009 dengan menggunakan rasio keuangan. Rasio keuangan yang digunakan terdiri dari CAR, NPF, ROA, ROE, BOPO, dan FDR.
Analisis yang dilakukan dalam penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kinerja keuangan secara signifikan terutama untuk rasio CAR, ROA, ROE dan FDR. Sedangkan untuk rasio NPF dan BOPO tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan. Akan tetapi bila dilihat secara keseluruhan perbankan syariah menunjukkan kinerja lebih baik dibandingkan perbankan konvensional. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, mengindikasikan bahwa perbankan syariah terbukti mampu mempertahankan kinerjanya pada saat krisis finansial global terjadi tahun 2008-2009, sehingga dapat disimpulkan bahwa perbankan syariah akan mampu berkompetisi dengan industri perbankan konvensional tidak hanya pada saat terjadi krisis saja tetapi juga pada masa yang akan datang. div JAWAHIR - NIM. 063900072013-10-10T08:08:43Z2016-08-26T01:27:51Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/6578This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/65782013-10-10T08:08:43ZANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN BANK UMUM SYARIAH DAN BANK KONVENSIONAL YANG MEMILIKI UNIT USAHA SYARIAHSeiring diperkenankannya bank konvensional untuk melakukan dual banking system, menjadikan kinerja bank umum syariah dan bank konvensional yang memilki UUS mengalami pertumbuhan. Pertumbuhan bank syariah tersebut berpeluang lebih cepat lagi dengan disahkannya UU No.21 tahun 2008 tentang perbankkan syariah. Selain itu, potensi market di Indonesia sangat besar karena mayoritas penduduk Indonesia beragama Islam, dan produk yang dimiliki bank syariah memiliki variasi produk yang lebih beragam.
Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kinerja keuangan bank umum syariah dengan bank konvensional yang memiliki UUS pada periode 2007-2009 dengan menggunakan rasio keuangan. Rasio keuangan yang digunakan terdiri dari CAR, NPL, ROE, dan LDR. Berdasarkan dari kriteria sampel yang telah ditentukan, diperoleh dua kelompok sampel penelitian, yaitu 3 bank umum syariah dan 3 bank konvensional yang memiliki UUS. Alat analisis yang digunakan untuk membuktikan hipotesis dalam penelitian ini adalah independent sample t-test.
Analisis yang dilakukan menunjukkan bahwa rata-rata rasio keuangan bank umum syariah dan bank konvensional yang memiliki UUS berada dalam kondisi yang baik selama periode penelitian. Sedangkan perbandingan, ROE dan LDR bank umum syariah lebih baik daripada perbankan konvensional yang memiliki UUS, hal ini disebabkan besarnya laba bersih yang diperoleh bank umum syariah, dan lebih baiknya kemampuan bank umum syariah dalam membayar kembali kewajibannya kepada para nasabah yang telah menanamkan dananya dengan kredit yang telah diberikan kepada para debiturnya. Sedangkan pada rasio CAR bank umum syariah lebih rendah kualitasnya, karena bank konvensional yang memiliki UUS mempunyai kecukupan modal untuk menunjang aktiva yang mengandung atau menghasilkan risiko lebih besar. Dan untuk NPL memiliki knerja yang sama baiknya, karena bank umum syariah maupun bank konvensional yang memilki UUS besarnya aktiva produktif dengan kualitas aktiva kurang lancar, diragukan, dan macet dapat ditekan sehingga jumlah kredit bermaslah dapat berkurang. Akan tetapi bila dilihat secara keseluruhan kinrja CAR, NPL, ROE, dan LDR bank umum syariah menunjukkan kinerja lebih baik daripada bank konvensional yang memiliki UUS. div AHMAD NUR FAQIHUDDIN - NIM. 063900022015-01-22T00:51:17Z2016-08-26T01:39:00Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/6613This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/66132015-01-22T00:51:17ZANALISIS PORTOFOLIO OPTIMAL DENGAN PENDEKATAN MODEL INDEKS TUNGGAL PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI JII ABSTRAK Penelitian ini dilatar belakangi oleh rasionalitas investor yang mengukur sejauh mana investor melakukan prosedur pemilihan saham dan pembentukan portofolio optimal dari data historis yang listed di Jakarta Islamic Index. Sampel penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di JII yang pengambilannya dilakukan dengan teknik porposive sampling. Metode yang digunakan sebagai alat analisis adalah Metode Indeks Tunggal untuk membetuk portofolio optimal dan uji beda t-test untuk mengetahui perbedaan return dan risiko.
Portofolio optimal yang terbentuk pada saham JII tahun 2006 adalah PTBA dab INCO dengan return portofolio sebesar 0.06775% dan tingkat risiko portofolio sebesar 0.00825%. Pada tahun 2007 portofolio optimal yang terbentuk adalah ANTM dan BUMI dengan return portofolio 0.135457% dan tingkat risiko portofolio 0.30971%. Pada tahun 2008 portofolio optimal yang terbentuk adalah UNVR dengan return portofolio 0.0012325% dan tingkat risiko portofolio 0.00057%. Dan pada tahun 2009 portofolio optimal yang terbentuk adalah KLBF dengan return portofolio 0.11566% dan tingkat risiko portofolio 0.445405%.
Hasil analisis dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan antara return dan risiko portofolio optimal dengan portofolio tidak optimal, ini dibuktikan signifikan dengan nilai p-value sebesar 0.016 0.05 untuk return dan 0.000 0.05 untuk risiko. Dari hasil pengujian hipotesis dapat disimpulkan bahwa return dan risiko merupakan salah satu indikator pembentukan portofolio pada periode pengamatan 2006-2009. div NIM. 06390133 DINDA TRI RENJANI2015-01-30T00:51:34Z2016-08-29T07:29:03Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/5392This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/53922015-01-30T00:51:34ZFAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN UNTUK BERBELANJA DI KARITA MUSLIM SQUARE ABSTRAK Semakin ketatnya persaingan toko busana muslim menyebabkan manajemen untuk menentukan strategi bauran pemasaran secara tepat. Untuk itu penelitian perilaku konsumen harus selalu dilakukan untuk mendapatkan informasi pasar sebanyak mungkin. Karita Muslim Square adalah salah satu toko busana muslim yang cukup terkenal oleh masyarakat Yogyakarta, sehingga agar tetap bertahan harus selalu mengevaluasi strategi bauran pemasaran. Untuk itu penelitian ini dilakukan bertujuan untuk memberikan kejelasan tentang besarnya pengaruh variabel harga, produk, pelayanan, lokasi dan periklanan terhadap keputusan konsumen untuk berbelanja di Karita Muslim square.
Penelitian ini termasuk penelitian lapangan atau sering disebut field research. Popoulasi dari penelitian ini adalah konsumen Karita Muslim Square dan sampel sebanyak 100 orang konsumen. Penelitian ini menggunakan data primer yaitu data yang diperoleh langsung dari responden penelitian melalui wawancara dan kuisioner dengan membuat beberapa daftar pertanyaan tentang bauran pemasaran. Penelitian ini dilakukan 10 hari dari 16 -26 April 2010 di Karita Muslim Square yang setiap harinya membagikan 10 angket kepada 10 orang responden. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah accidental sampling yaitu sampel diambil secara tiba-tiba tanpa menggunakan pola tertentu atau diperoleh secara kebetulan. Adapun variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Harga, Produk, Pelayanan, Lokasi dan Periklanan, sedangkan keputusan konsumen untuk berbelanja adalah sebagai variabel dependen. Untuk menjelaskan pengaruh tersebut, data yang diperoleh dari penelitian ini dianalisis menggunakan model regresi linear berganda.
Berdasarkan hasil pengujian statistik dan analisis pembahasan, kelima variabel yaitu Harga, Produk, Pelayanan, Lokasi dan Periklanan terbukti berpengaruh simultan atau bersama-sama secara signifikan terhadap keputusan konsumen untuk berbelanja. Gabungan variabel independen penelitian ini dapat menjelaskan variabilitas keputusan konsumen untuk berbelanja 25,7%. Untuk uji parsial, variabel harga dan lokasi yang mampu berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan konsumen untuk berbelanja di Karita Muslim Square. Sedangkan faktor yang paling dominan yang mempengaruhi keputusan konsumen untuk berbelanja di Karita Muslim Square adalah variabel harga. div NIM. 06390096 SUCIATI2023-08-15T07:02:16Z2023-08-15T07:03:37Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/6691This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/66912023-08-15T07:02:16ZPENGARUH PENDAYAGUNAAN ZAKAT PRODUKTIF TERHADAP PEMBERDAYAAN EKONOMI UMMAT DI LEMBAGA AMIL ZAKATABSTRAK Zakat merupakan salah satu rukun Islam yang penting dalam membangun kesejahteraan umat Islam. Zakat memiliki hikmah yang dapat dikategorikan dalam dua dimensi yaitu secara vertikal dan horizontal. Dalam hal ini zakat menjadi perwujudan ibadah seseorang kepada Allah (hablun min Allah) sekaligus sebagai perwujudan dari rasa kepedulian sosial (hablun min annas). Dengan demikian pengabdian sosial dan pengabdian kepada Allah swt adalah inti dari ibadah zakat. Dalam perkembangannya pola penyaluran dana zakat yang dilakukan lembaga amil zakat berdasarkan Undang-undang no 38 tahun 1999 tentang Pengelolaan Zakat, penyalurannya dapat dilakukan secara produktif atau disebut zakat produktif. Zakat produktif berupaya mendayagunakan dana zakat yang bertujuan untuk pemberdayaan mustahik. Konsep penyaluran dana zakat seperti ini untuk keadaan sekarang dianggap mampu mempercepat mewujudkan visi besar pengelolaan zakat yaitu untuk mentransformasikan seseorang mustahik (yang berhak mendapatkan zakat) menjadi muzakki (yang berkewajiban mengeluarkan zakat). Penyusun tertarik untuk meneliti pengaruh pendayagunaan zakat produktif terhadap pemberdayaan ekonomi ummat di Lembaga Amil Zakat Dompet Dhuafa Republika cabang Yogyakarta.
Penelitian ini merupakan field research atau penelitian lapangan yaitu penelitian dengan data yang diperoleh dari kegiatan lapangan. Teknik pengumpulan data penelitian ini adalah berupa studi lapangan dan studi kepustakaan. Studi lapangan menggunakan pengisian angket atau kuesioner kepada 47 mustahik sebagai responden dan wawancara secara lisan dengan pihak manajemen Lembaga Amil Zakat Dompet Dhuafa cabang Yogyakarta. Metode kepustakaan dilakukan dengan cara membaca buku-buku dan penelitian-penelitian terdahulu yang sesuai dengan penelitian ini. Sifat penelitian ini deskriptif, yaitu menggambarkan pengaruh antara variabel independen yaitu jumlah zakat produktif, tingkat pendiikan dan program pendampingan terhadap variabel dependen yaitu pendapatan mustahik setelah menerima zakat produktif.
Berdasarkan hasil pengujian statistik dan analisis pembahasan, jumlah zakat produktif, tingkat pendidikan, dan program pendampingan terbukti berpengaruh simultan atau bersama-sama secara signifikan terhadap pendapatan mustahik setelah menerima zakat produktif. Gabungan variabel independen penelitian ini dapat menjelaskan variabilitas pendapatan mustahik setelah menerima zakat produktif sebesar 23,0%. Untuk uji parsial hanya program pendampingan yang mampu berpengaruh secara signifikan terhadap pendapatan mustahik setelah menerima zakat produktif, sedangkan jumlah zakat produktif dan tingkat pendidikan mustahik tidak berpengaruh terhadap pendapatan mustahik setelah menerima zakat produktif. divNIM.: 06390032 NURYANTO HARI MURTI2023-08-16T05:03:22Z2023-08-16T05:04:24Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/6581This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/65812023-08-16T05:03:22ZANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, Return On Asset (ROA), Capital Adequacy Ratio (CAR), INFLASI DAN BI RATEABSTRAK Dalam perkembangan perekonomian masyarakat yang semakin meningkat perlu adanya jasa pembiayaan yang ditawarkan oleh lembaga keuangan bank dan lembaga keuangan non bank. Perbankan syariah adalah lembaga keuangan yang berfungsi sebagai pihak intermediary antara pihak yang kelebihan dana dengan pihak yang membutuhkan dana. Penghimpunan dana dari masyarakat atau yang disebut dengan dana pihak ketiga ditambah dengan modal bank syariah (CAR) selanjutnya akan disalurkan oleh bank syariah dalam bentuk pembiayaan, Besarnya pembiayaan yang berhasil disalurkan oleh bank syariah sangat dipengaruhi oleh banyak faktor, baik itu faktor eksternal maupun faktor internal bank syariah. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan kejelasan tentang besarnya pengaruh dana pihak ketiga (DPK), capital adequacy ratio (CAR), return on asset (ROA), inflasi dan BI rate terhadap tingkat pembiayaan pada Bank Umum Syariah periode 2006-2010.
Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian terapan berdasarkan tujuannya. Populasi sekaligus sampel dalam penelitian ini adalah Bank Umum Syariah yaitu Bank Muamalat Indonesia, Bank Syariah Mandiri dan Bank Syariah Mega Indonesia dengan teknik yang digunakan adalah purposive sampling. Penelitian ini menggunakan data kuntitatif yaitu data yang diukur dengan skala numerik (angka). Data penelitian ini data sekunder yang berjumlah 54 data, yang diambil dari laporan keuangan publikasi Bank Umum Syariah triwulan I tahun 2006 sampai triwulan II tahun 2010. Adapun variabel independen dalam penelitian ini adalah dana pihak ketiga (DPK), capital adequacy ratio (CAR), return on asset (ROA), inflasi dan BI. rate. Sedangkan pembiayaan adalah sebagai variabel dependen. Untuk menjelaskan pengaruh variabell tersebut, data yang diperoleh dalam penelitian ini dianalisis menggunakan model regresi linier berganda.
Berdasarkan hasil pengujian statistik dan analisis pembahasan, dana pihak ketiga (DPK), capital adequacy ratio (CAR), return on asset (ROA), inflasi dan BI rate terbukti secara simultan berpengaruh simultan atau bersama-sama secara signifikan terhadap tingkat pembiayaan. Gabungan variable independen penelitian ini dapat menjelaskan variabilitas pembiayaan sebesar 97,6%. Secara parsial dana pihak ketiga (DPK) berpengaruh positif signifikan terhadap tingkat pembiayaan, modal sendiri (CAR) tidak terbukti signifikansinya, return on asset (ROA) berpengaruh positif signifikan terhadap tingkat pembiayaan, inflasi tidak terbukti signifikansinya dan BI rate berpengaruh positif signifikan terhadap tingkat pembiayaan. divNIM.: 06390024 AJIJIL ASHARI2023-08-21T02:42:59Z2023-08-21T02:43:58Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/6639This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/66392023-08-21T02:42:59ZFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBIJAKAN PEMBAYARAN DIVIDEN PADA PERUSAHAAN-PERUSAHAAN DI DAFTAR EFEK SYARIAHABSTRAK Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh variabel likuiditas (Current Ratio), variabel solvabilitas (Debt to Equity Ratio dan Equity to Fixed Asset Ratio), variabel profitabilitas (Return on Investment), Size dan Growth terhadap Dividend Per Share. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur dan menganalisis pengaruh rasio-rasio kinerja keuangan perusahaan (Current ratio, Debt to Equity Ratio, Equity to Fixed Asset Ratio, Return on Investment, Size dan Growth) terhadap Dividend Per Share. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan kriteria (1) perusahaan yang konsisten di daftar efek syariah dan memenuhi data penelitian secara lengkap tahun 2007-2009 dan membagi dividen selama tahun 2007-2009; (2) perusahaan yang membagi ,dividen final setiap akhir tahun.
Data diperoleh berdasarkan Indonesiaan Capital Market,Directory (ICMD 2010). Diperoleh jumlah sampel sebanyak 45 perusahaan dari 185 perusahaan yang berada di DES. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi berganda dan uji hipotesis ,yang dilakukan menggunakan t-statistik untuk menguji koefisien regresi parsial serta F-statistik untuk menguji secara simultan dengan level of significance 5%. Selain itu juga dilakukan uji asumsi klasik yang meliputi uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas dan uji autokorelasi. Selama periode pengamatan menunjukkan bahwa data penelitian tidak berdistribusi tidak normal, sehingga untuk memenuhi syarat uji asumsi klasik harus dilakukan transformasi data pene dengan mengunakan Ln.
Dari hasil analisis menunjukkan bahwa data Ln CR dan Ln ROI secara parsial signifikan terhadap Ln Dividend Per Share perusahaan di DES periode 2007-2009 pada level of significance kurang dari 5% (masing-masing sebesar 0,018 dan 0,000). Sementara secara bersama-sama ( Ln CR, Ln DER, Ln EFAR, Ln ROI, Ln Size dan Ln Growth) terbukti signifikan berpengaruh terhadap Ln Dividen Per Share perusahaan di DES periode 2007-2009 pada level kurang dari 5% (sebesar 0,000). Kemampuan prediksi dari keenam variabel tersebut terhadap DPS sebesar 26,6% sebagaimana ditunjukkan oleh besarnya adjusted R square sebesar 0, 266 sedangkan sisanya 73,4% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dimasukan dalam model penelitian. divNIM.: 07390048 ISROFATUL SHOLIKHAH2023-08-21T02:57:27Z2023-08-21T02:58:35Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/6632This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/66322023-08-21T02:57:27ZANALISIS RETURN SAHAM, TRADING VOLUME ACTIVITY, DAN ABNORMAL RETURN SAHAM SEBELUM DAN SESUDAH AKTIVITAS STOCK SPLITPERUSAHAANABSTRAK Pemecahan saham adalah salah satu aksi korporasi yang dilakukan perusahaan dengan tujuan mengatur kembali harga saham agar berada pada kisaran yang lebih likuid serta memberikan sinyal yang berkulitas pada investor. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan return saham, trading volume activity, serta abnormal return sebelum dan sesudah pengumuman stock split.
Penelitian ini adalah event study, yaitu dengan melakukan pengamatan terhadap rata-rata harga saham, abnormal return, dan volume perdagangan saham selama lima hari sebelum peristiwa dan lima hari sesudah peristiwa. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari Indonesian Capital Market Directory ( ICMD ), IDX Statistics dan www.idx.co.id. Sampel yang digunakan berjumlah 30 saham yang terdiri dari saham-saham perusahaan yang melakukan stock split selama tahun 2006 2010 dan terdaftar dalam Daftar Efek Syariah.
Berdasarkan uji statistik terhadap return saham selama periode peristiwa, ditemukan bahwa terdapat perbedaan return saham yang signifikan pada periode sebelum dan sesudah stock split. Dari hasil uji beda terhadap rata-rata trading volume activity pada periode sebelum dan sesudah pengumuman stock split, secara statistik menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara trading volume activity sebelum dan sesudah stock split. Dari hasil uji beda terhadap rata-rata abnormal return saham pada periode sebelum dan sesudah pengumuman stock split, tidak ditemukan adanya perbedaan yang signifikan antara abnormal return saham sebelum dan sesudah peristiwa. divNIM.: 06390090 INDRA ADITYA2023-08-22T03:27:40Z2023-08-22T03:28:49Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/6631This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/66312023-08-22T03:27:40ZANALISIS PENGARUH INFLASI, JUMLAH UANG BEREDAR, EXCHANGE RATE, DAN INTEREST RATE TERHADAP BETA SAHAM PERUSAHAANABSTRAK research. Penelitian ini menguji dan menganalisis bagaimana pengaruh inflasi, jumlah uang beredar, exchange rate, dan Interes rate pada perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index. Populasi sekaligus dijadikan sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index.
Penelitian ini menggunakan data kuantitatif yaitu data yang diukur dalam suatu skala numerik (angka) yang dikumpulkan dengan teknik pengambilan basis data, kemudian disusun secara purposif sampling. periode penelitian yaitu tahun 2008 sampai dengan tahun 2010. Variabel independen dari penelitian adalah inflasi, jumlah uang beredar, exchange rate, dan interes rate sedangkan variabel dependennya adalah Beta saham. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, yaitu laporan yang diperoleh dan digali dari hasil olahan pihak kedua dari hasil penelitian lapangan. Metode analisis yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah analisis regresi berganda dengan terlebih dahulu melakukan uji asumsi klasik. Untuk mengetahui pengaruh secara simultan digunakan uji F dan untuk mengetahui pengaruh secara parsial digunakan uji t.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan inflasi, jumlah uang beredar, exchange rate, dan interes rate mempunyai pengaruh terhadap Beta saham. Namun secara parsial faktor inflasi, jumlah uang beredar dan kurs yang berpengaruh negatif signifikan yaitu t hitung -0.484 dengan nilai p value 0.012, JUB t hitung?-2.285 dengan p value 0.024, sedangkan kurs diperoleh t hitung 4.061 dengan nilai p value 0.000 0.05. Berdasarkan hasil uji determinasi besarnya nilai Adjusted R Square adalah 0.91 atau 91% sedangkan 9% lainnya dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dimasukkan dalam regresi. divNIM.: 05390042 IMRON RUSYADI2023-08-22T03:41:21Z2023-08-22T03:42:27Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/6626This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/66262023-08-22T03:41:21ZPENGARUH VARIABEL FUNDAMENTAL TERHADAP BETA SAHAM (STUDI TERHADAP PERUSAHAAN-PERUSAHAAN DI JII)ABSTRAK Keputusan investasi dalam suatu aset membutuhkan analisis dan pemahaman terhadap informasi sehingga keputusan investasi tersebut dapat memberikan keuntungan yang optimal bagi investor. Salah satu informasi yang diharapkan mampu memberi bantuan kepada pemakai dalam membuat keputusan adalah informasi terkait return dan risiko. Risiko investasi perlu dipertimbangkan dalam analisis investasi untuk meminimalisasi kerugian yang mungkin akan didapat karena ketidakpastian. Risiko dapat diukur menggunakan beta. Beta dapat diestimasi menggunakan variabel-variabel fundamental perusahaan.
Penelitian ini menggunakan lima macam variabel fundamental sebagai variabel independen yang diperkirakan dapat mempengaruhi besar beta dan diharapkan dapat digunakan untuk memperkirakan risiko investasi pada suatu perusahaan. Variabelnya adalah dividend payout ratio, debt to total asset ratio, earnings variability, price to book value, serta asset size. Populasi penelitian ini adalah perusahaan yang berturut-turut masuk dalam Jakarta Islamic Index (JII) tahun 2008-2010. Populasi diambil berdasarkan kriteria tertentu dan diperoleh 11 perusahaan dengan periode tiga tahun atau msebanyak 33 populasi. Data yang digunakan berasal dari laporan keuangan masing-masing perusahaan yang diambil dari website Bursa Efek Indonesia serta dari pojok bursa UII dan UKDW.
Penelitian ini telah melalui proses pra-analisis dengan tujuan untuk menemukan bentuk model regresi terbaik dengan menggunakan analisis regresi berganda yang telah melalui uji asumsi klasik terlebih dahulu. Hasil analisis menunjukkan bahwa dividend payout ratio, price to book value, dan asset size mampu mempengaruhi beta secara signifikan, sedangkan debt to total asset ratio serta earnings variability tidak signifikan mempengaruhi beta. divNIM.: 07390028 HILYA MILLATY2023-08-22T04:23:40Z2023-08-22T04:24:44Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/6624This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/66242023-08-22T04:23:40ZFAKTOR-FAKTOR PENGARUH DAYA TARIK IKLAN GSM AXIS DI MEDIA TELEVISIABSTRAK Tantangan yang dihadapi oleh perussahaan seluler untuk bersaing diantaranya adalah selalu berusaha untuk menarik segmen pasar sebanyak-banyaknya. Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan mengomunikasikan produknya dengan beriklan. Melalui iklan produsen dapat menyampaikan kelebihan dan kekurangan produk, begitu juga melalui iklan konsumen dapat mengetahui kelebihan dan kekurangan produk tersebut. Munculnya persaingan tersebut melahirkan berbagai macam persaingan yang sehat maupun tidak sehat.
Penelitian ini mengambil populasi mahasiswa jurusan KUI UIN Sunan Kalijaga Yogyakara dan sempel sebanyak 120 mahasiswa. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah convenience sampling. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pesan, bintang, alur cerita, dialog dan ide cerita iklan terhadap daya tarik iklan.
Perhitungan regresi menunjukkan bahwa model regresi menunjukkan bahwa model regresi signifikan, sedangkan hasil pengujian secara parsial dari kelima variabel hanya empat variabel yang signifikan, yaitu: pesan, alur, dialog dan ide cerita. Ditinjau dari etika bisnis Islam, iklan Axis dengan tema cowok hemat tidak memenuhi prinsip-prinsip periklanan dalam hukum Islam. Selain itu iklan tersebut tidak mendidik dengan ditunjukkan oleh penyampaian pesannya, serta terdapat penipuan di dalamnya. divNIM.: 07390002 HANIFA LUTHFIANA2023-08-22T04:26:50Z2023-08-22T04:27:56Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/6622This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/66222023-08-22T04:26:50ZPENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN KINERJA PADA PERUSAHAAN PERDAGANGAN YANG MASUK DI DAFTAR EFEK SYARIAHABSTRAK Penelitian ini termasuk kategori penelitian terapan atau sering disebut applied research. Penelitian ini menguji dan menganalisis bagaimana pengaruh CR, DER, TATO, NPM dan ROA secara parsial dan simultan terhadap perubahan kinerja pada perusahaan perdagangan yang masuk di Daftar Efek Syariah. Dalam penelitian ini kinerja di ukur oleh laba perusahaan. Populasi yang digunakan adalah perusahaan perdagangan yang masuk di Daftar Efek Syariah. Penelitian ini bersifat kuantitatif yaitu data yang yang digunakan berupa angka-angka dengan besaran tertentu yang sifatnya pasti yang dikumpulkan dengan teknik pengambilan basis data secara kemudian disusun secara pooling. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, yaitu laporan keuangan perusahaan sampel yang meliputi laporan neraca dan laba rugi. Periode penelitian yaitu tahun 2006 sampai dengan tahun 2009.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan rasio keuangan CR, DER, TATO, NPM, dan ROA mempunyai pengaruh terhadap perubahan laba. Namun secara parsial rasio keuangan yang berpengaruh positif terhadap perubahan laba hanya DER dan ROA sedangkan TATO berpengaruh negatif terhadap perubahan laba. Berdasarkan hasil uji determinasi besarnya nilai Adjusted R Square adalah 0.166, hal ini berarti 16.6% variasi perubahan laba dapat dijelaskan oleh variasi dari lima variabel yang berpengaruh terhadap perubahan laba. Sedangkan sisanya (100% - 16.6% = 83.4%) dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model persamaan regresi seperti perubahan kurs, inflasi atau faktor politik. divNIM.: 07390057 GUSTIKA NURMALIA2023-08-22T06:53:29Z2023-08-22T06:54:32Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/6615This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/66152023-08-22T06:53:29ZPENGARUH PROFITABILITAS, SUKU BUNGA, INFLASI DAN NILAI TUKAR TERHADAP PERUBAHAN HARGA SAHAM DI JII SELAMA KRISIS GLOBAL TAHUN 2008ABSTRAK Krisis keuangan global yang terjadi di Amerika pada tahun 2008 lalu mempunyai pengaruh yang sangat signifikan terhadap perekonomian Indonesia. Hal ini tercermin dari adanya kekacauan dari profitabilitas, suku bunga, inflasi dan nilai tukar. Hal tersebut menunjukkan eratnya pengaruh faktor fundamental dan makroekonomi dalam perekonomian. Tujuan dari penelitian ini adalah mengkaji mengenai faktor fundamental (profitabilitas) dan faktor makroekonomi, suku bunga, inflasi dan nilai tukar terhadap perubahan harga saham di Jakarta Islamic Index (JII) selama krisis global tahun 2008.
Penelitian ini termasuk kategori penelitian terapan. Penelitian ini menguji dan menganalisis bagaimana pengaruh profitabilitas, suku bunga, inflasi dan nilai tukar secara simultan dan parsial terhadap perubahan harga saham di Jakarta Islamic Index (JII) pada perusahaan manufaktur selama krisis global tahun 2008. Populasi dalam penelitian ini adalah semua perusahaan manufaktur yang masuk di Jakarta Islamic Index (JII). Pemilihan sampel dilakukan dengan metode non probability sampling (purposive sampling). Variabel independen dari penelitian ini yaitu profitabilitas, suku bunga, inflasi dan nilai tukar, sedangkan variabel dependennya adalah perubahan harga saham. Untuk mengetahui pengaruh secara simultan digunakan uji F dan untuk mengetahui pengaruh secara parsial digunakan uji t.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan profitabilitas, suku bunga, inflasi dan nilai tukar mempunyai pengaruh terhadap perubahan harga saham sebesar 48,1%. Sedangkan sisanya (100% - 48,1% = 51,9%) dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model persamaan regresi. Secara parsial, variabel yang tidak berpengaruh adalah profitabilitas dengan nilai sig. t 0,135 0,05. Sementara variabel yang berpengaruh negatif dan signifikan adalah suku bunga dan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika dengan nilai sig. t sebesar 0,001 0,05 dan 0,042 0,05. Sementara variabel yang berpengaruh positif dan signifikan terhadap perubahan harga saham adalah inflasi dengan sig. t 0,003 0,05. divNIM.: 07390010 ENI KISTIAWATI2023-08-22T06:55:17Z2023-08-22T06:56:18Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/6614This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/66142023-08-22T06:55:17ZPENGARUH KUALITAS PEMBIAYAAN DAN KEBIJAKAN MONETER TERHADAP KINERJA KEUANGAN BANK SYARIAHABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja keuangan bank syari'ah berdasarkan kualitas pembiayaan dan kebijakan moneternya dan melihat pengaruhnya terhadap kinerja keuangan bank syari'ah. Sampel yang digunakan adalah PT. Bank Muamalat Indonesia, PT. Bank Syari'ah Mandiri dan PT. Bank Syari'ah Mega Indonesia periode 2004 2009. Rasio keuangan yang digunakan adalah Current Ratio, Financial to Deposit Ratio, Return on Asset dan Return on Equity. Sedangkan kualitas pembiayaan dan kebijakan moneternya menggunakan pembiayaan mudharabah, Sertifikat Wadi'ah Bank Indonesia dan Giro Wajib Minimum.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan data sekunder berupa rasio-rasio keuangan bank dan catatan atas laporan keuangan bank-bank yang menjadi sampel penelitian. Alat analisis yang digunakan untuk membuktikan hipotesis dalam penelitian ini adalah Analysis of Variance (ANOVA).
Analisis yang dilakukan menunjukkan bahwa perbedaan kategori pembiayaan mudharabah, SWBI dan GWM masing-masing berpengaruh secara signifikan terhadap rata-rata perbedaan FDR, ROA dan ROE yang merupakan bagian kinerja keuangan pada bank syari'ah. Namun tidak berpengaruh secara signifikan terhadap rata-rata perbedaan Current Ratio. divNIM.: 07390065 EKA PUSPITASARI2023-09-01T01:53:42Z2023-09-01T01:54:36Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/6604This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/66042023-09-01T01:53:42ZFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MARGIN KEUNTUNGAN DALAM PEMBIAYAAN MURABAHAH DI LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH (LKS) YOGYAKARTA 2010ABSTRAK Produk pembiayaan murabahah, merupakan produk populer yang paling banyak diminati oleh masyarakat dunia, khususnya masyarakat Indonesia, karena sistem yang dipakai mudah dan simpel. Sistem itu pula, menjadi otokritis bagi intelektual ekonomi Islam, karena masyarakat masih skeptis memandang pembiayaan murabahah dengan menganggap sama dengan produk kredit yang ada di bank konvensional.
Penelitian ini termasuk kategori penelitian lapangan (Field Research), dengan fokus penelitian di lembaga keuangan syariah (BPD DIY Syariah, BPR Syariah BDW dan BMT BIF). Tujuan dari penelitian ini, (i) untuk mengetahui karakteristik pembiayaan produk, (ii) untuk mengetahui kebijakan penerapan margin, (iii) untuk mengetahui pandangan fikih keuangan, (iv) untuk mengetahui faktor-faktor penerapan margin murubahah di lembaga keuangan syariah (LKS) Yogyakarta. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi, sedangkan teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskpritif yang bertujuan mengambarkan secara sistematik dan akurat, serta analisis ini lebih menekankan pada proses penyimpulan deduktif terhadap dinamikan hubungan antara fenomena yang diamati dengan menggunakan logika ilmiah.
Hasil penelitian ini menunjukkan, pertama karakteristik produk pembiayaan murabahah dalam hal; (a) akad, menggunakan akad jual beli; (b) uang muka, bank dapat meminta kepada nasabah; (c) jangka waktu dan pengembalian, bank memberikan waktu yang ditetapkan berdasarkan kesepakatan antara bank dengan nasabah; (d) pembayaran angsuran dan margin keuntungan ditetapkan pada awal akad berdasarkan kesepakatan dan tidak berubah selama periode pembiayaan; (e) biaya-biaya, bank membebankan berkisar 1%; (f) agunan, bank berhak untuk meminta agunan kepada nasabah, nilai pembiayaan yang diberikan minimal 20% - 30% dari nilai agunan. Kedua, kebijakan dalam penerapan margin menggunakan fixed rate dengan metode flate. Ketiga, pandangan fikih keuangan mengenai pembiayaan ini tidak terdapat dalil yang membatasi mengenai batas minimal dan maksimal keuntungan. Keempat, faktor-faktor yang mepengaruhi penetapan margin keuntungan di BPD DIY Syariah, BPR Syariah BDW dan BMT BIF adalah; (a) proporsi bagi hasil DPK; (b) target keuntungan yang diinginkan oleh Bank; (c) biaya operasional. Dengan demikian, BPD DIY Syariah, BPR Syariah BDW dan BMT BIF sebagai lembaga keuangan syariah dalam menentukan besarnya margin keuntungan dalam produk pembiayaan murabahah masih proses penyempurnaan sistem yang murni syariah, karena menggunakan fixed rate dan porsi bagi hasil DPK dibebankan kepada nasabah, sehingga marginnya terkadang lebih tinggi dari lembaga keuangan konvensional. divNIM.: 06390081 BASO SUKARNO2023-09-01T02:28:43Z2023-09-01T02:29:49Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/6588This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/65882023-09-01T02:28:43ZPENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, KUALITAS PEMBIAYAAN, DAN TINGKAT LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS BANK UMUM SYARI'AHABSTRAK Penelitian ini dilakukan pada Bank Umum Syariah dengan tujuan mengetahui pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), kualitas pembiayaan yang diukur dengan Non Performing Financing (NPF), dan tingkat likuiditas yang diukur dengan Loan to Deposit Ratio (LDR) terhadap Return on Asset (ROA). Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan publikasi triwulanan Bank Umum Syariah periode 2007 2009 yang didapat dari situs masing-masing bank.
Penelitian ini bersifat analitis yaitu penelitian yang dilakukan dengan mencari karakteristik variabel dan keterkaitan antar variabel. Data yang digunakan berbentuk data rasio yang berupa data pooling. Analisis data menggunakan regresi linier berganda dengan alat bantu program SPSS 16.
Berdasarkan hasil Uji model (UJi F) dapat disimpulkan bahwa pengambilan variabel CAR, NPF dan LDR sudah tepat dalam menjelaskan perubahan ROA. Berdasarkan hasil Uji t, dapat disimpulkan bahwa CAR tidakberpengaruh signifikan terhadap ROA, NPF berpengaruh negatif signifikan terhadap ROA, sedangkan LDR berpengaruh positif signifikan terhadap ROA. divNIM.: 05390052 ALIM MUNAWAR2023-09-01T02:34:38Z2023-09-01T02:35:37Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/6587This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/65872023-09-01T02:34:38ZPENGARUH ECONOMIC VALUE ADDED, RETURN ON INVESTMENT, DEBT TO EQUITY RATIO, DAN ARUS KAS OPERASI TERHADAP RETURN SAHAM PERUSAHAAN PROPERTI DAN REAL ESTATEABSTRAK Ekspetasi investor pada saat berinvestasi bertujuan untuk memperoleh return (tingkat pengembalian) sebesar-besarnya. Return tersebut dapat berupa dividen untuk investasi pada saham. Return tersebut yang menjadi indikator untuk meningkatkan pendapatan para investor, termasuk di dalamnya para pemegang saham. Dengan demikian, berbagai informasi akan dikumpulkan dalam proses pemilihan investasi dan tolok ukur yang digunakan untuk memprediksi return yang diterima oleh pemegang saham.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah variabel Economic Value Added (EVA), Return On Investment (ROI), Debt To Equity Ratio (DER), dan Arus Kas Operasi (OCF) berpengaruh terhadap Return Saham perusahaan Properti dan Real Estate yangf terdaftar di Daftar Efek Syariah tahun 2006-2008. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 14 perusahaan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Metode analisis dengan menggunakan analisis regresi linier berganda (multiple regression analysis). Data diperoleh dari laporan keuangan tahunan perusahaan yang dipublikasikan Daftar Efek Syariah.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel Economic Value Added (EVA), Return On Investment (ROI), Debt To Equity Ratio (DER), dan Arus Kas Operasi (OCF) berpengaruh terhadap Return, sedangkan secara parsial variabel Economic Value Added (EVA) berpengaruh signifikan terhadap return dengan koefisien regresi 0,017 dengan taraf signifikansi 0,000, Return On Investment (ROI) berpengaruh terhadap return dengan koefisien regresi 5,174 dengan taraf signifikansi 0,000, Debt To Equity Ratio (DER) tidak berpengaruh terhadap return dengan koefisien regresi 0,000 dengan taraf signifikansi 0,464 dan Arus Kas Operasi (OCF) tidak berpengaruh terhadap return dengan koefisien regresi 0.003 dengan taraf signifikansi 0,456. Nilai Adjusted R Square sebesar 0.201 hal ini berarti bahwa variabel independen mempengaruhi variabel dependen sebesar 20,1% sedangkan sisanya 79,9% dipengaruhi oleh variabel-variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model analisis regresi ini. divNIM.: 05390053 ALI MABRUR