Institutional Repository UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-29T14:21:34ZEPrintshttp://digilib.uin-suka.ac.id/images/sitelogo.pnghttps://digilib.uin-suka.ac.id/2013-04-29T09:45:59Z2016-09-26T03:14:46Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/7433This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/74332013-04-29T09:45:59ZPENGARUH HARGA SAHAM DAN JUMLAH SAHAM YANG DITAWARKAN PADA SAAT IPO TERHADAP NILAI PERUSAHAAN
(PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI DES)
TAHUN 2008 – 2012
Perusahaan sebagai suatu unit usaha bertujuan untuk mendapatkan keuntungan yang digunakan untuk meningkatkan kekayaan pemiliknya dan untuk meningkatkan pertumbuhan perusahaan. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka perusahaan harus melakukan investasi, tentu saja memerlukan dana atau tambahan modal. Kebutuhan dana atau tambahan modal tersebut dapat dipenuhi dengan cara melakukan kebijakan go public untuk menaikkan modal perusahaan serta menciptakan suatu pasar publik dimana pendiri dan pemegang saham lain dapat mengkonversi sebagian kekayaan mereka ke dalam bentuk tunai dengan segera pada suatu ketika di masa depan.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis variabel-variabel yang mempengaruhi nilai perusahaan pada perusahaan yang terdaftar di Daftar Efek Syariah tahun 2008-2012. Faktor-faktor tersebut adalah Harga Saham dan Jumlah Saham yang ditawarkan pada saat IPO. Pada periode tahun tersebut terdapat 39 perusahaan yang digunakan dalam penelitian ini. Penelitian ini dilakukan dengan metode purposive sampling terhadap 39 perusahaan yang melakukan penawaran umum perdana (IPO) di Daftar Efek Syariah periode tahun 2008-2012. Analisis terhadap data yang diperoleh berupa analisis kuantitatif. Metode dalam penelitian ini menggunakan analisis linier berganda.
Hasil analisis regresi secara parsial menunjukan bahwa harga saham dan jumlah saham berpengaruh secara signifikan terhadap nilai perusahaan. Sedangkan secara simultan diperoleh hasil variabel harga saham dan jumlah saham yang ditawarkan pada saat IPO terbukti secara simultan atau bersama-sama berpengaruh tehadap nilai perusahaan. Adapun besarnya adjusted R-squared yaitu 0,974yang berarti nilai perusahaan dijelaskan oleh variabel independen sebesar 97,4% dan sisanya sebesar 2,6% dipengaruhi oleh variabel lain di luar model penelitian ini.
Kata Kunci: Initial Public Offering, Harga Saham Dan Jumlah Saham Yang Ditawarkan
NIM. 08390030 ALFIYANSYAH DARMAWAN 2013-04-29T10:29:24Z2016-09-26T04:02:13Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/7440This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/74402013-04-29T10:29:24ZPENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN LABA
PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERMASUK
DALAM KELOMPOK DAFTAR EFEK
SYARIAH TAHUN 2009-2011
Penelitian ini menguji beberapa rasio keuangan yaitu CR, DER, ROA,
GPM, OPM dan TATO. Penelitian ini menggunakan data kuantitatif yaitu data
yang diukur dalam suatu skala numerik (angka) yang dikumpulkan dengan teknik
pengambilan basis data, kemudian disusun secara pooling. Periode penelitian yang
digunakan yaitu tahun 2009 sampai dengan tahun 2011. Variabel dependen dalam
penelitian ini adalah perubahan laba sedangkan variabel independennya adalah
CR, DER, ROA, GPM, OPM, dan TATO yang termasuk dalam empat kategori
rasio keuangan yaitu kategori likuiditas, solvabilitas, Profitabilitas dan aktivitas.
Objek penelitian ini adalah saham perusahaan manufaktur yang terdaftar
dalam Daftar Efek Syariah periode 2009-2011.penentuan sampel dalam penelitian ini
menggunakan metode purposive sampling berdasarkan ketersediaan data selama
penelitian dan jenis datanya adalah data sekunder yaitu laporan keuangan perusahaan
sampel yang meliputi laporan neraca dan laba rugi diperoleh dari laporan keuangan
tahunan yang diterbitkan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI). Metode analisis yang
digunakan untuk menguji hipotesis adalah analisis regresi berganda dengan
terlebih dahulu melakukan uji asumsi klasik. Untuk mengetahui pengaruh secara
simultan digunakan uji F dan untuk mengetahui pengaruh secara parsial
digunakan uji t.
Secara simultan, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa current ratio
(CR), debt to equity ratio (DER), return on asset (ROA), gross profit margin
(GPM), operating profit margin (OPM), dan total asset turnover (TATO)
mempunyai pengaruh terhadap perubahan laba. Namun secara parsial ada tiga
variabel yang berpengaruh signifikan terhadap perubahan laba yaitu variabel
ROA, GPM dan TATO. Sedangkan variabel CR, DER, OPM tidak berpengaruh
secara signifikan terhadap perubahan laba. Berdasarkan koefisien determinasi (R2)
sebesar 0,386 atau 38,6%, hal ini berarti 38,6% perubahan laba dipengaruhi oleh
variabel CR, DER, ROA, GPM, OPM, dan TATO, sedangkan sisanya 61,4%
dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukan dalam penelitian ini.
Kata kunci: Perubahan Laba, Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER),
Return On Asset (ROA), Gross Profit Margin (GPM), Operating Profit Margin
(OPM), Total Asset Turnover (TATO)
NIM. 08390004 CAHYADI 2013-04-29T11:09:08Z2016-09-26T04:19:58Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/7446This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/74462013-04-29T11:09:08ZPENGARUH KUALITAS LAYANAN, KUALITAS PRODUK DAN NILAI
NASABAH TERHADAP KEPUASAN DAN LOYALITAS NASABAH
(Studi Kasus Bank BPD DIY Syariah)
Penelitian ini berjudul: “Pengaruh Kualitas Layanan, Kualitas Produk, dan
Nilai Nasabah Terhadap Kepuasan dan Loyalitas Nasabah (Studi Kasus BPD DIY
Syariah)”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengestimasikan pengaruh kualitas
layanan, kualitas produk, dan nilai nasabah terhadap loyalitas nasabah, dan
mengestimasikan kepuasan nasabah dalam memperkuat pengaruh hubungan
antara kualitas layanan, produk, dan nilai nasabah terhadap loayalitas nasabah di
Bank BPD Syariah Yogyakarta. Penelitian dilakukan di Bank BPD Syariah
Yogyakarta. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah para nasabah di Bank
BPD Syariah Yogyakarta dengan subjek penelitian sebanyak 100 nasabah.
Penelitian ini merupakan studi korelasional dengan metode yang digunakan dalam
pengambilan sampel adalah purposive sampling. Analisis data yang digunakan
dalam penelitian ini adalah analisis kualitatif dan analisis kuantitatif dengan
menggunakan bantuan komputer program SPSS 19 for Windows. Validitas data
menggunakan rumus korelasi Product Moment dan reliabilitas menggunakan
rumus Cronbach Coeffisient Alpha. Analisis data menggunakan regresi berganda
dengan pemoderasil dengan tingkat keyakinan α = 5 persen.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa koefisien determinasi yang terlihat
pada nilai Adjusted R Square sebesar 0.632 yang berarti bahwa loyalitas nasabah
dapat dijelaskan oleh variable independent yaitu, kualitas layanan, kualitas
produk, nilai nasabah, X1.X4, X2.X4, X3.X4 sebesar 63,2 %, dan sisanya yaitu 37.8
% dijelaskan oleh variable lain yang tidak termasuk dalam model. Berdasarkan uji
F secara simultan varibel layanan, produk, nilai nasabah, kepuasan, X1.X4, X2.X4,
X3.X4 berpengaruh positif signifikan terhadap loyalitas nasabah. Secara parsial
kualitas layanan tidak berpengaruh positif signifikan terhadap loyalitas nasabah,
kualitas produk tidak berpengaruh positif signifikan terhadap loyalitas nasabah,
nilai nasabah berpengaruh positif signifikan terhadap loyalitas nasabah, kualitas
layanan berpengaruh positif signifikan terhadap loyalitas dengan kepuasan
sebagai pemoderasi, kualitas produk tidak berpengaruh positif signifikan terhadap
loyalitas dengan pemoderasi kepuasan nasabah, dan nilai nasabah tidak
berpengaruh positif signifikan terhadap loyalitas dengan pemoderasi kepuasan
nasabah. Oleh karena itu untuk meningkatakn loyalitas nasasabah perlu adanya
peningkatan kualitas pelayanan dan kualitas produk agar nasabah merasakan
adanya kepuasan terhadap perbankkan itu sendiri yang nantinya akan menjadi
loyal.
Kata Kunci: kualitas layanan, kualitas produk, nilai nasabah, kepausan, loyalitas.
NIM. 08390135 DIDIK KURNIAWAN2013-04-29T11:36:59Z2016-09-26T04:41:01Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/7455This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/74552013-04-29T11:36:59ZPENGARUH MEKANISME GOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG) TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN YANG MASUK KELOMPOK JAKARTA ISLAMIC INDEX (JII) PERIODE 2006-2011 Tata kelola perusahaan yang baik atau yang sering disebut Good Corporate Governance merupakan seperangkat aturan dalam mengatur dan mengendalikan perusahaan untuk mencapai tujuan perusahaan. Salah satu kendala dalam mencapai tujuan perusahaan adalah masalah keagenan (agency problem) antara pemilik perusahaan sebagai prinsipal dengan manajer sebagai agen. Namun tindakan tersebut dapat dikendalikan dan diminimumkan dengan penerapan Good Corporate Governance yang baik dan konsisten.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh mekanisme Good Corporate Governance terhadap kinerja keuangan. Variabel independen pada penelitian ini adalah kepemilikan institusional, proporsi dewan komisaris independen, ukuran dewan komisaris dan komite audit dan variabel dependen adalah ROA (Return On Asset). Pemilihan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling dan obyek penelitian pada perusahaan yang masuk kelompok Jakarta Islamic Index periode 2006-2011. Analisis data menggunakan analisis regresi linear berganda dengan menggunakan uji t untuk mengetahui pengaruh simultan dan uji F untuk mengetahui pengaruh secara parsial.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemilikan institusional, dan proporsi dewan komisaris independen berpengaruh positif terhadap kinerja keuangan yang diproksikan dengan ROA. Sementara itu ukuran dewan komisaris dan komite audit tidak berpengaruh terhadap ROA.
Kata kunci : kepemilikan institusional, proporsi dewan komisaris independen, ukuran dewan komisaris, komite audit dan Return On Asset
NIM. 07390089 HUDAN DIANDONO 2013-04-30T10:31:48Z2016-09-26T03:20:40Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/7462This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/74622013-04-30T10:31:48ZANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPERNGARUHI PENDAPATAN BANK SYARIAH (STUDI KASUS PADA PT. BANK MEGA SYARIAH PERIODE TAHUN 2005-2012)Penelitian ini bertujuan untuk menguji faktor-faktor yang mempengaruhi
Pendapatan Bank Syariah khususnya pada PT Bank Mega Syariah periode tahun
2005-2012. Faktor-faktor yang diuji terdiri dari Return On Asset (ROA), Return
On Equity (ROE), Net Core Operational Margin (NCOM), Opertional Efficiency
Ratio (OER), Capital Adequaty Ratio (CAR), dan Non Performing Financing
(NPF). Objek dari penelitian ini adalah PT. Bank Mega Syariah periode tahun
2005-2012. Metode pengumpulan data yang digunakan dokumentasi data
sekunder yang telah dipublikasikan dan kepustakaan.
Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi liner berganda dengan
metode Ordinary Least Square (OLS) dengan alat bantu program SPSS 17 for
Windows. Uji hipotesis dalam penelitian ini menggunakan uji statistik t untuk
parameter individu dan uji statistik F untuk parameter simultan dengan tingkat
signifikansi 5%. Selain itu untuk memenuhi asumsi OLS dalam melakukan regresi
linier berganda, dilakukan juga uji asumsi klasik yang meliputi uji normalitas, uji
autokorelasi, uji heteroskedastisitas, dan uji multikolinieritas.
Pada proses pertama terdapat gejala multikolinieritas sehingga perlu
dilakukan transformasi logaritma pada model regresi, dan selanjutnya setelah
dilakukan transformasi logaritma tidak ada lagi masalah multikolinieritas. Hal
tersebut menunjukkan bahwa model regresi telah memenuhi asumsi OLS dan bisa
dilakukan analisis regresi linier berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel ROA, NCOM, OER dan
CAR berpengaruh signifikan terhadap variabel Pendapata, Variabel ROA, OER,
dan CAR berpengaruh signifikan negatif sedangkan variabel NCOM berpengaruh
signifikan positif. Untuk variabel ROE dan NPF tidak berpengaruh terhadap
Pendapatan bank syariah. Akan tetapi secara simultan keenam variabel tersebut
berpengaruh terhadap variabel Pendapatan. Kemampuan prediksi dari keempat
variabel tersebut terhadap Pendapatan bank syariah adalah sebesar 82% dan 18%
sisanya dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dimasukkan kedalam model
penelitian
Kata Kunci : Pendapatan bank syariah, ROA, ROE, NCOM, OER, CAR, NPF
NIM. 08390020 ACHMAD NURDANY 2013-04-30T11:05:47Z2016-09-26T03:23:21Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/7465This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/74652013-04-30T11:05:47ZKINERJA SAHAM-SAHAM SYARIAH YANG MELAKUKAN PENAWARAN PERDANA (INITIAL PUBLIC OFFERING) PERIODE 2007- 2011 DI INDONESIA Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris mengenai kinerja saham jangka panjang dan jangka pendek, serta untuk memperoleh bukti empiris adanya perbedaan kinerja saham jangka pendek dengan kinerja saham jangka panjang pada perusahaan go public di Indonesia. Penelitian yang dilakukan pada tahun amatan 2007-2012 ini menggunakan 38 perusahaan setelah menggunakan metode purposive sampling. Setelah mengurangi data ekstrim, Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan data 37 perusahaan untuk jangka pendek dan 34 perusahaan untuk jangka panjang. Jangka waktu 1 bulan dijadikan periode amatan jangka pendek dan jangka waktu 12 bulan dijadikan periode amatan jangka panjang.
Dengan menggunakan metode Market Adjusted Abnormal return uji statistik parametrik one sample t test menunjukkan terdapat rata-rata abnormal return positif sebesar 11.54% signifikan pada tingkat 5% dari harga saham perdana dan abnormal return dalam jangka panjang positif sebesar 3.15% tidak signifikan dari harga saham perdana.
Hasil dari metode Wealth Relative didapatkan angka indeks untuk jangka pendek sebesar 1,24 dan pada jangka pendek didapatkan sebesar 0,92. Hal ini menunjukkan adanya outperform dalam jangka pendek dan underperform dalam jangka panjang.
Ketika menggunakan metode Cumulative Average benchmark Adjusted Return untuk jangka waktu pergerakan saham satu bulan didapatkan angka -0.0027 untuk pembanding pasar dan menunjukkan angka 0.05572 untuk perusahaan pembanding. Angka positif menunjukkan kondisi yang outperform, sedangkan indeks angka yang minus menunjukkan kondisi underperform.
Keywords: investasi, Pasar Modal, kinerja saham, abnormal return, Daftar Efek Syariah, outperform, underperform, Market Adjusted Abnormal return, Wealth Relative, Cumulative Average benchmark Adjusted Return, uji t
NIM. 07390053 AGUNG SATRIO 2013-05-01T08:32:44Z2016-09-26T04:49:11Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/7474This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/74742013-05-01T08:32:44ZKEPUASAN KONSUMEN PENGGUNA PROVIDER XL
(Studi Kasus pada Santri Pengguna Provider XL di Pondok Pesantren
Krapyak Komplek Nurussalam Yogyakarta)
Kepuasan konsumen merupakan bagian dari perilaku konsumen. Kepuasan
konsumen merupakan perasaan senang atau kecewa seseorang yang muncul
setelah membandingkan kinerja (hasil) yang dipikirkan terhadap kinerja (atau
hasil) yang diharapkan. Jika kinerja berada di bawah harapan pelanggan tidak
puas. Terdapat banyak pengaruh yang mendasari kepuasan konsumen antara lain
produk, tarif, pelayanan, dan kerja sama (promosi penjualan).
Dalam penelitian ini hanya menggunakan empat variabel pengaruh
kepuasan konsumen pengguna provider XL yakni persepsi konsumen terhadap
produk, tarif, pelayanan dan kerja sama (promosi penjualan) studi kasus pada
santri di Pondok Pesantren Krapyak Komplek Nurussalam Yogyakarta. Persepsi
digunakan karena anggapan atau pandangan seseorang terhadap suatu obyek
berbeda-beda. Provider XL merupakan provider yang menyediakan berbagai
paket, baik paket telepon, SMS, dan paket internet.
Populasi di dalam penelitian ini adalah santri pengguna provider XL di
Pondok Pesantren Krapyak Komplek Nurussalam Yogyakarta. Sampel yang
diambil sebanyak 100 orang dengan menggunakan accidental sampling. Model
statistic yang digunakan adalah analisis regresi berganda.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel persepsi konsumen
terhadap produk, tarif, pelayanan dan kerja sama secara bersama-sama
berpengaruh positif signifikan terhadap kepuasan konsumen pengguna provider
XL. Sedangkan untuk uji parsial, variabel persepsi konsumen terhadap produk,
dan kerja sama berpengaruh positif signifikan. Variabel tarif berpengaruh negatif
signifikan terhadap kepuasan konsumen. Sedangkan variabel persepsi konsumen
terhadap pelayanan tidak berpengaruh signifikan terhadap kepuasan konsumen
pengguna provider XL.
Kata kunci: Kepuasan Konsumen, Persepsi Konsumen Terhadap Produk, Tarif,
Pelayanan dan Kerja sama (promosi penjualan).
NIM. 09390013 IVONE HERDIYANTI WIDYA MARTA 2013-05-01T09:03:19Z2016-09-26T06:37:14Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/7481This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/74812013-05-01T09:03:19ZPENGARUH IMPLEMENTASI RELATIONSHIP MARKETING
TERHADAP CUSTOMER LOYALTY DENGAN CUSTOMER
SATISFACTION SEBAGAI VARIABEL INTERVENING
(STUDI KASUS PADA BANK BPD DIY SYARIAH YOGYAKARTA)
Relationship marketing merupakan dasar pemikiran dalam praktek
pemasaran yaitu membina hubungan yang lebih dekat dengan menciptakan
komunikasi dua arah dengan mengelola suatu hubungan yang saling
menguntungkan antara pelanggan dan perusahaan. Pada dasarnya relationship
marketing adalah hubungan dan ikatan jangka panjang antara produsen,
konsumen, pemasok serta pelaku lainnya. Relationship marketing mampu
memperdayakan kekuatan keinginan pelanggan dengan tekanan teknologi
informasi untuk memberikan kepuasan dan loyalitas pada pelanggan.
Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh dari implementasi
relationship marketing terhadap customer loyalty dengan customer satisfaction
sebagai variabel intervening. Dalam penelitian ini digunakan model relationship
marketing yang mencakup empat macam variabel independen yaitu:
understanding customer expectation (memahami harapan pelanggan/nasabah),
building service partnership (membangun kerjasama dalam pelayanan), total
quality management (manajemen berkualitas yang total), empowering employees
(pemberdayaan karyawan). Sehubungan dengan tujuan penelitian diatas, maka
untuk mengidentifikasi masalah, penelitian ini mengambil tempat di Bank BPD
DIY Syariah Yogyakarta. Populasi dalam penelitian ini adalah nasabah Bank BPD
DIY Syariah Yogyakarta. Sebanyak 100 orang diambil sebagai sampel dengan
teknik pengambilan sampel menggunakan teknik insedental sampling.
Hasil pengujian model (Uji F) menunjukkan model signifikan, artinya
faktor understanding customer expectation, building service partnership, total
quality management, empowering employees dan customer satisfaction secara
simultan berpengaruh positif terhadap customer loyalty. Hasil uji parsial (Uji t)
terhadap customer satisfaction menunjukkan bahwa hanya variabel understanding
customer expectation tidak berpengaruh positif, sedangkan variabel building
service partnership, total quality management, empowering employees
berpengaruh positif terhadap customer satisfaction dan Hasil uji parsial (Uji t)
terhadap customer loyalty menunjukkan bahwa variabel understanding customer
expectation, building service partnership, total quality management, empowering
employees dan customer satisfaction berpengaruh positif terhadap customer
loyalty. Sedangkan hasil uji Analisis Jalur (Path Analisys) menunjukkan bahwa
variabel understanding customer expectation, building service partnership, total
quality management, empowering employees berpengaruh positif terhadap
customer loyalty dengan customer satisfaction sebagai variabel intervening.
Kata kunci: Understanding customer expectation, Building service partnership,
Total quality management, Empowering employees, Customer
loyalty dan Customer satisfaction.
NIM. 08390153 MARANGGA ALADDIN 2013-05-01T09:43:38Z2016-09-26T07:17:20Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/7486This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/74862013-05-01T09:43:38ZFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PENGUNGKAPAN SUKARELA (INTERNET FINANCIAL REPORTING)
DALAM WEBSITE PERUSAHAAN YANG TERMASUK DALAM
DAFTAR EFEK SYARIAH (DES)
Internet Financial Reporting (IFR) merupakan suatu bentuk
pengungkapan sukarela yang telah dipraktekkan oleh beberapa perusahaan untuk
melaporkan kondisi perusahaan kepada masyarakat melalui internet. Penelitian ini
bertujuan untuk menguji pengaruh Size, Public Ownership (PO), Return on Asset
(ROA), Debt to Asset Ratio (DAR), dan Reputasi Auditor yang diukur dengan
dummy KAP Big Four terhadap IFR.
Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder
berupa data dari perusahaan yang termasuk dalam Daftar Efek Syariah (DES)
semester II tahun 2011. Sampel yang digunakan sejumlah 14 perusahaan yang
dipilih dengan metode proportional stratified random sampling dengan periode
penelitian selama 3 tahun buku, yaitu 2009, 2010, dan 2011. Metode analisis yang
digunakan adalah regresi logistik (logistic regression) dengan menggunakan
tingkat signifikansi 5%.
Hasil penelitian menunjukkan nilai Adjusted R Square sebesar 0,469, yang
berarti secara simultan kelima variabel tersebut mampu memprediksi Internet
Financial Reporting (IFR) sebesar 46,9%, sedangkan sisanya sebesar 53,1%
dijelaskan oleh variabel lain diluar penelitian ini. Penelitian ini sekaligus
membuktikan bahwa variabel Public Ownership tidak berpengaruh signifikan
terhadap variabel dependen, sedangkan variabel Return on Asset (ROA) dan Debt
to Asset Ratio (DAR) menunjukkan hubugan yang signifikan negatif. Variabel
lain yaitu Size, dan Reputasi Auditor menunjukkan hasil berpengaruh signifikan
positif terhadap Internet Financial Reporting (IFR).
Kata kunci : IFR, Laporan keuangan, Pengungkapan sukarela, Pelaporan
keuangan melalui internet
NIM. 08390047 NAHRIDA NURUL FAHMI 2013-05-01T10:07:51Z2016-09-26T07:20:20Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/7492This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/74922013-05-01T10:07:51ZPENGARUH RETURN ON EQUITY TERHADAP NILAI
PERUSAHAAN DENGAN PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL
RESPONSIBILITY SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI PADA
PERUSAHAAN-PERUSAHAAN DALAM JAKARTA ISLAMIC INDEX (JII)
PERIODE 2009-2011
Penelitian mengenai pengaruh Return on Equity (ROE) terhadap nilai
perusahaan menunjukkan hasil yang tidak konsisten. Hal ini menunjukkan adanya
faktor lain yang turut mempengaruhi hubungan ROE terhadap nilai perusahaan,
sehingga penulis memasukkan pengungkapan Corporate Social Responsibility
sebagai variabel pemoderasi yang diduga ikut memperkuat atau memperlemah
pengaruh tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh pengungkapan
CSR dalam hubungan antara ROE terhadap nilai perusahaan-perusahaan yang
masuk dalam Jakarta Islamic Index (JII) periode 2009-2011.
Jenis penelitian ini adalah penelitian terapan (applied research). Tekhnik
penentuan sampel menggunakan purposive sampling, sehingga diperoleh sampel
13 perusahaan non-keuangan dari beberapa sektor yang masuk dalam Jakarta
Islamic Index (JII) periode tahun 2009-2011. Tekhnik pengumpulan data
dilakukan dengan cara menelusuri data sekunder berupa laporan tahunan dan
keuangan yang dapat diunduh di website masing-masing perusahaan dan juga
dapat dari ICMD, kemudian data disusun pooling. Jumlah data observasi
diperoleh sebanyak 39 observasi. Adapun variabel independen dalam penelitian
ini adalah Return on Equity (ROE), variabel dependen berupa nilai perusahaan
(Tobin’s Q), dan variabel pemoderasi berupa Pengungkapan Corporate Social
Responsibility. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi sederhana
dan analisis regresi berganda dengan instrument penelitian menggunakan
perangkat lunak komputer yaitu dengan program SPSS 16.0 for Windows.
Berdasarkan hasil pengujian statistik dan analisis pembahasan, ROE, CSR,
dan interaksi antara ROE dengan CSR berpengaruh secara simultan (bersamasama)
secara signifikan terhadap Tobin’s Q. Variabel independen dalam
persamaan 1, yaitu ROE dapat menjelaskan variabilitas nilai perusahaan sebesar
28.2 %, sedangkan variabel independen dalam persamaan 2, yaitu ROE,
pengungkapan CSR dan interaksi antara ROE dan CSR terbukti dapat menjelaskan
variabilitas nilai perusahaan yang lebih rendah, yaitu sebesar 27.7 %. Uji parsial
menunjukkan bahwa: variabel ROE terbukti berpengaruh signifikan terhadap nilai
perusahaan. Sedangkan analisis variabel pemoderasi menunjukkan hasil negatif
dan tidak signifikan yang berarti bahwa CSR tidak mampu memoderasi hubungan
antara ROE terhadap nilai perusahaan.
Kata kunci: ROE, Corporate Social Responsibility, Nilai Perusahaan.
NIM: 08390075 NUR INDAH FEBRIANA2013-05-01T10:10:37Z2016-09-26T07:22:28Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/7493This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/74932013-05-01T10:10:37ZPENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP
EARNINGS MANAGEMENT PADA PERUSAHAAN YANG
MASUK DI DAFTAR EFEK SYARIAH
Penelitian ini menganalisis pengaruh komisaris independen, keberadaan
komite audit, dewan direksi, dan ukuran dewan komisaris terhadap earnings
management pada perusahaan yang masuk di daftar efek syariah. Sampel dalam
penelitian ini adalah 9 perusahaan yang masuk di Daftar Efek Syari‟ah (DES)
yang mengikuti program CGPI dan dipublikasikan melalui majalah SWA dari
tahun 2007-2011. Teknik yang digunakan adalah purposive sampling. Penelitian
ini menggunakan data kuantitatif, yaitu data yang diukur dengan skala numerik
(angka).
Analisis data dalam penelitian menggunakan program SPSS 16. Data
yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Laporan keuangan
perusahaan diperoleh dari situs resmi Bursa Efek Indonesia (www.idx.co.id) dan
melalui Pojok Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini menggunakan variabel
independen komisaris independen, komite audit, dewan direksi, dan ukuran dewan
komisaris sedangkan variabel dependen adalah earnings management.
Berdasarkan hasil pengujian statistik dan analisis pembahasan, komisaris
independen, komite audit, dewan direksi, dan ukuran dewan komisaris terbukti
berpengaruh secara simultan atau bersama-sama terhadap earnings management.
Keempat variabel tersebut mampu memprediksi earnings management sebesar
13,1% dan sisanya sebesar 86,9% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak
dimasukkan dalam penelitian ini. Uji secara parsial atau pada uji t menunjukkan
bahwa hanya ada satu variabel yang signifikan terhadap earnings management
yaitu ukuran dewan komisaris.
Kata Kunci: komisaris independen, komite audit, dean direksi, ukuran dewan
komisaris, earnings management, Daftar Efek Syariah.
NIM. 08390120 NURNING MAHMUDAH 2013-05-01T10:18:19Z2016-09-26T07:24:07Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/7495This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/74952013-05-01T10:18:19ZANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
TINGKAT SPREAD HARGA (MARKET VALUE DAN
INTRINSIC VALUE) PADA SUKUK RITEL INDONESIA
(STUDI KASUS SR 002)
Keputusan Investor untuk membeli sukuk ritel tidak terlepas dari
valuasi yang dilakukan investor terhadap sukuk ritel tersebut (dari segi
intrinsic value maupun market value) dengan melihat kondisi makro
ekonomi. Secara teori harga sukuk mungkin dapat dihitung melalui ketiga
faktor nilai kupon, tingkat suku bunga dan jangka waktu. Namun pada
kenyataan di lapangan harga Sukuk ritel sangat dipengaruhi oleh situasi dan
kondisi keuangan secara global. Hal ini lah yang nantinya menimbulkan gap
antara harga teoritis (intrinsic) sukuk ritel tersebut dengan harga pasarnya.
Adapun beberapa faktor yang mungkin dapat mempengaruhinya yaitu
seperti inflasi, tingkat suku bunga, nilai kurs Rupiah terhadap dollar, NAB
reksadana, Dana Pihak Ketiga (DPK) maupun indeks obligasi (SBIX).
Pokok masalah yang dirumuskan dalam penelitian ini adalah
bagaimana pengaruh inflasi, tingkat suku bunga, nilai kurs Rupiah terhadap
dollar, NAB reksadana, Dana Pihak Ketiga (DPK) maupun indeks obligasi
(SBIX) terhadap spread harga (nilai intrinsik dan nilai pasar) pada sukuk
ritel SR 002 . Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis
regresi berganda. Data tersebut berupa data sukuk Negara ritel yang mulai
diterbitkan di pasar perdana dengan perhitungan awal setelah masuk pada
pasar sekunder atau dalam Bursa Efek Indonesia (BEI) dari tahun 2010-
2012 yang diperoleh dari pengumuman ikhtisar hasil Obligasi yang
diterbitkan oleh IDX yang dicetak oleh koran Bisnis Indonesia.
Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah bahwa BI Rate,
Inflasi, Kurs rupiah terhadap dollar, NAB Reksadana tidak berpengaruh
signifikan terhadap nilai spread harga (nilai intrinsik dan nilai pasar) pada
SR 002. Sedangkan untuk SBIX dan DPK berpengaruh signifikan terhadap
spread harga (nilai intrinsik dan nilai pasar) pada SR 002. Dengan nilai
probabilitas signifikansi SBIX sebesar 0,004<0,05, dan nilai koefisien
positive sebesar 1.204E10, untuk DPK koefisisen regresi sebesar -1.660,
dengan tingkat signifikansi sebesar 0,019 yang lebih kecil dari nilai alpha
5%.
Kata Kunci: Sukuk Ritel, BI Rate, Inflasi, Kurs Rp terhadap Dollar, NAB
reksadana Syariah, Indeks Obligasi (SBIX atau Indonesian sukuk Bond
Index) dan DPK (Dana Pihak Ketiga).
NIM. 08390145 NURUL KARIMAH N.N.2013-05-01T10:21:07Z2016-09-26T07:26:05Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/7496This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/74962013-05-01T10:21:07ZPENGARUH TANGIBILITY, PERTUMBUHAN PENJUALAN, PROFITABILITAS DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP STRUKTUR MODAL DAN HARGA SAHAM PERUSAHAAN PERTAMBANGAN DI DAFTAR EFEK SYARIAH TAHUN 2002-2010 Struktur modal adalah suatu tolok ukur untuk mengetahui apakah kebijakan pendanaan yang diambil manajemen dapat meningkatkan nilai perusahaan atau tidak. Dan jika nilai suatu perusahaan telah meningkat dengan cukup signifikan melalui beberapa kebijakan dan keputusan manajemennya, apakah hal ini juga telah mampu meningkatkan harga saham perusahaan tersebut. Hal inilah yang melatarbelakangi penelitian ini, yakni bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel tangibility, pertumbuhan penjualan, profitabilitas, dan ukuran perusahaan terhadap struktur modal dan harga saham. Data dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diambil dari perusahaan tambang di Daftar Efek Syariah, yang dipublikasikan melalui ICMD dari tahun 2002 sampai 2010.
Analisis dalam penelitian ini menggunakan Struktural Equation Modelling. Dari hasil olah data menunjukkan bahwa: 1) tangibility tidak berpengaruh signifikan terhadap struktur modal, 2) pertumbuhan penjualan berpengaruh signifikan terhadap struktur modal, 3) profitabilitas tidak berpengaruh signifikan terhadap struktur modal, 4) ukuran perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap struktur modal, 5) tangibility tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham, 6) pertumbuhan penjualan tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham, 7) profitabilitas tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham, 8) ukuran perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham, 9) struktur modal tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham. Dari Sembilan variabel yang diteliti, hanya pertumbuhan penjualan yang berpengaruh signifikan terhadap struktur modal, sedangkan delapan variabel yang lain tidak berpengaruh. Hasil analisis ini bisa diterima meskipun banyak yang tidak signifikan, karena perusahaan yang masuk dalam DES telah melalui proses screening yang ketat, dan hanya perusahaan yang benar-benar memenuhi kriteria yang dapat masuk di Daftar Efek Syariah.
Kata kunci : SEM, AMOS, Tangibility, Growth, Profitabilitas, Size, Struktur Modal, Harga Saham.
NIM. 07390095 NURUL LAILY 2013-05-01T11:49:30Z2016-09-26T08:23:33Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/7509This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/75092013-05-01T11:49:30ZANALISIS KOMPARATIF KINERJA KEUANGAN BANK
MELALUI PENDEKATAN LIKUIDITAS, SOLVABILITAS, RENTABILITAS, DAN EFISIENSI PADA BANK SYARIAH MANDIRI
DAN BANK MUAMALAT INDONESIA
(Periode 2009-2011)
Penelitian ini bertujuan untuk meneliti dan membuktikan secara empiris tentang perbedaan kinerja keuangan antara Bank Syariah Mandiri dan Bank Muamalat Indonesia. Fenomena yang terjadi, aset dari Bank Syariah Mandiri lebih besar dari aset Bank Muamalat Indonesia, sedangkan apabila diperhatikan dari lamanya bank tersebut beroperasi, Bank Muamalat Indonesia harusnya memiliki aset yang lebih besar dari Bank Syariah Mandiri.
Berdasarkan tujuannya, penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif komparasi. Objek dalam penelitian ini adalah Bank Syariah Mandiri dan Bank Muamalat Indonesia. Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa laporan keuangan triwulan yang dipublikasikan oleh Bank Indonesia. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis rasio keuangan yang terdiri dari FDR, CAR, ROA dan BOPO. Teknik analisis yang digunakan untuk melihat perbandingan kinerja keuangan Bank Syariah Mandiri dengan Bank Muamalat Indonesia adalah metode Independent sample t-test.
Analisis yang dilakukan menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan untuk rasio FDR, ROA, BOPO. Sedangkan pada rasio CAR tidak terdapat perbedaan yang signifikan. Kinerja keuangan Bank Syariah Mandiri lebih baik dari rasio Solvabilitas terhadap CAR dan Rentabilitas terhadap ROA sedangkan Bank Muamalat Indonesia lebih baik kinerjanya dari rasio Likuiditas terhadap FDR dan Efisiensi terhadap BOPO.
Kata Kunci : Likuiditas, Solvabilitas, Rentabilitas, Efisiensi, Bank Syariah Mandiri, Bank Muamalat Indonesia, Independent sample t-test.
NIM: 08390130 TISAL SENTOSA LENGGANA 2013-05-02T08:18:50Z2016-09-26T08:33:29Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/7513This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/75132013-05-02T08:18:50ZPENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL TERHADAP KEBIJAKAN
HUTANG DAN DAMPAKNYA PADA ECONOMIC VALUE ADDED
PERUSAHAAN PROPERTI DAN REAL ESTATE YANG MASUK
DALAM DAFTAR EFEK SYARIAH (DES)
PERIODE 2008-2011
Penelitian ini dimaksudkan untuk menganalisa pengaruh kepemilikan
saham manajemen (INSDR) terhadap kebijakan hutang (DER) dan dampaknya
terhadap Economic Value Added (EVA) perusahaan. Penelitian didasarkan pada
beberapa penelitian terdahulu yang menunjukkan hasil bervariasi atau adanya
research gap dalam obyek penelitian dengan variabel tersebut. Sampel penelitian
ini adalah perusahaan Properti dan Real Estate yang konsisten terdaftar di Daftar
Efek Syariah (DES) pada periode 2008-2011 dan memenuhi kriteria penelitian.
Metode pengujian statistik yang digunakan dalam penelitian ini ialah
analisis jalur (path analisys) untuk mengetahui pengaruh variabel independen
terhadap dependen dan apakah terdapat pengaruh tidak langsung antara variabel
independen terhadap dependen yang dimediasi oleh variabel intervening. Variabel
yang digunakan pada penelitian ini yaitu kepemilikan manajerial (INSDR)
sebagai variabel independen, kebijakan hutang (DER) sebagai variabel
intervening dan Economic Value Added (EVA) sebagai variabel dependen. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa INSDR berpengaruh positif signifikan terhadap
DER dan EVA, sedangkan DER berpengaruh negatif signifikan terhadap EVA.
Dan terbukti bahwa DER merupakan variabel intervening yang memediasi
hubungan pengaruh INSDR dengan EVA.
Kata Kunci: Kepemilikan manajerial (INSDR), Kebijakan hutang (DER),
Economic Value Added (EVA), Perusahaan Properti dan Real Estate
NIM. 08390076 YUNI PUSPITASARI 2013-05-20T09:06:02Z2016-09-26T03:26:00Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/7749This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/77492013-05-20T09:06:02ZANALISIS PENGARUH RASIO AKTIVITAS, RASIO PROFITABILITAS DAN RASIO PASAR TERHADAP RETURN SAHAM PERUSAHAAN GROSIR DAN RITEL YANG TERDAFTAR DALAM DAFTAR EFEK SYARIAH Pasar modal mempunyai peran yang strategis sebagai salah satu sumber pembiayaan bagi dunia usaha dan wahana investasi bagi investor. Sebelum melakukan investasi, investor perlu memastikan apakah modal yang ditanamkan mampu memberikan tingkat return yang diharapakan atau tidak, yaitu dengan cara mengetahui kinerja perusahaan. Untuk itu diperlukan suatu penilaian kinerja pada perusahaan-perusahaan yang akan dijadikan tempat investasi. Hal ini dapat dilakukan dengan menganalisa laporan keuangan perusahaan yang bersangkutan, karena laporan keuangan merupakan cerminan dari prestasi manajemen sebuah perusahaan pada satu periode tertentu.
Penelitian ini merupakan penelitian kausal komparatif, yaitu penelitian dengan karakteristik masalah berupa hubungan sebab akibat antara dua variabel atau lebih. Dengan bertujuan untuk menganalisis pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Dalam penelitian ini terdapat tujuh variabel, dari ketujuh variabel tersebut dapat dikelompokkan dalam dua kelompok yaitu kelompok variabel terikat dan kelompok variabel bebas. Kelompok variabel pertama adalah Return Saham (Y) dalam hal ini merupakan variabel terikat, sedangkan kelompok kedua yaitu meliputi TATO (X1), ITO (X2), ROA (X3), ROE (X4), EPS (X5) dan PBV (X6) dalam hal ini merupakan variabel bebas.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh saham perusahaan grosir dan ritel yang terdaftar dalam DES di BEJ selama periode 2008 – 2011. Pemilihan sampel dalam penelitian ini dilakukan secara Multi Shapes Purpose Sampling, sehingga diperoleh 11 perusahaan sampel dari jumlah 16 populasi. Data yang dikumpulkan merupakan data sekunder berupa laporan keuangan publikasian tahunan yang telah diaudit selama tahun 2008 -2011, sehingga berjumlah 44 data. Pengumpulan data diperoleh dengan mengutip dari laporan keuangan perusahaan sampel dan ICMD. Model Analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda dengan data yang terkumpul digabungkan antara time series data.
Berdasarkan hasil analisis data, pengujian hipotesis dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa hanya variabel ROE dan PBV pengaruh positif dan signifikan terhadap return saham, sedangkan variabel TATO, ITO, ROA dan EPS tidak berpengaruh terhadap return saham.
Kata kunci: Rasio Aktivitas, Rasio Profitabilitas, Rasio Pasar dan Return Saham. NIM. 08390123 ATIKA FATMAWATI2013-05-20T09:59:17Z2016-09-26T08:35:06Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/7761This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/77612013-05-20T09:59:17ZPENGARUH TINGKAT BAGI HASIL, TINGKAT SUKU BUNGA,
INFLASI, PENDAPATAN PERKAPITA, DAN FASILITAS PELAYANAN
TERHADAP SIMPANAN MUḌARABAH PADA BANK UMUM SYARIAH
TAHUN 2008-2011
Produk simpanan Muḍarabah merupakan salah satu produk yang paling
diminati oleh masyarakat Indonesia, hal ini dapat dilihat dari meningkatnya
simpanan Muḍarabah yang berhasil di himpun oleh perbankan syariah pada tahun
2011 yaitu sebesar 49,906 triliun. Besarnya simpanan Muḍarabah yang berhasil
dihimpun dipengaruhi oleh banyak faktor, baik faktor eksternal, maupun faktor
internal bank syariah itu sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan
kejelasan tentang besarnya pengaruh tingkat bagi hasil, tingkat suku bunga,
inflasi, pendapatan perkapita, dan fasilitas pelayanan terhadap simpanan
Muḍarabah pada bank umum syariah periode 2008-2011.
Penelitian ini termasuk kategori penelitian terapan (applied research),
populasi sekaligus dijadikan sampel didalam penelitian ini adalah 3 BUS (Bank
Umum Syariah) yaitu Bank Muamalat Indonesia, Bank Syariah Mandiri, dan
Bank Mega Syariah Indonesia, penelitian ini menggunakan data kuantitatif yaitu
suatu data yang diukur dengan skala numerik (angka) yang dikumpulkan dengan
teknik pengambilan basis data kemudian disusun. Periode penelitian dilakukan
dari triwulan I 2008 – triwulan IV 2011 sehingga datanya berjumlah 48. Teknik
sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan kriteria bank umum
syariah di Indonesia yang menyajikan laporan keuangan dari triwulan I 2008 –
triwulan IV 2011. Untuk menjelaskan pengaruh variabel tersebut, data yang
diperoleh dalam penelitian ini di analisis menggunakan model regresi linier
berganda.
Berdasarkan hasil pengujian statistik dan analisis pembahasan bahwa
tingkat bagi hasil, tingkat suku bunga, inflasi, pendapatan perkapita, dan fasilitas
pelayanan terbukti berpengaruh simultan atau bersama-sama secara signifikan
terhadap simpanan Muḍarabah. Gabungan variabel independen penelitian ini
dapat menjelaskan variabilitas simpanan Muḍarabah sebesar 95,6%. Untuk uji
parsial hanya tingakat bagi hasil yang mampu berpengaruh secara signifikan
terhadap simpanan Muḍarabah, sedangkan tingkat suku bunga, inflasi,
pendapatan perkapita, dan fasilitas pelayanan tidak berpengaruh terhadap
simpanan Muḍarabah.
Kata Kunci: Simpanan Muḍarabah, Tingkat Bagi Hasil, Tingkat
SukuBunga, Inflasi, Pendapatan Perkapita, Fasilitas Pelayanan.
NIM. 08390080 YURISUL FADLI2013-06-03T09:37:03Z2016-09-26T03:28:10Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/7997This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/79972013-06-03T09:37:03ZANALISIS RISK AND RETURN
PADA PERBANKAN SYARIAH DAN KONVENSIONAL
Investasi dasar yang perlu diketahui dalam perbankan yang termasuk
produk penghimpunan dana (funding) adalah deposito. Deposito adalah simpanan
yang penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu berdasarkan
perjanjian antara nasabah penyimpan dengan bank. Dalam perbankan syariah
deposito yang dibenarkan adalah deposito yang berdasarkan prinsip mudharabah.
Berbeda dengan perbankan konvensional yang memberikan bunga, konsep
investasi dalam perbankan syariah memberikan pengembalian hasil yang tidak
pasti dan tidak tetap. Hal tersebut menunjukkan bahwa setiap usaha menanggung
risiko, yang artinya selain mendapatkan kesempatan untuk memperoleh
keuntungan dari usaha yang dilaksanakan juga terdapat risiko untuk menerima
kerugian dari usaha tersebut. Meskipun demikian, pada kurun waktu empat tahun
terakhir, ternyata realisasi bagi hasil deposito perbankan syariah cenderung lebih
tinggi bila dibandingkan dengan bunga deposito perbankan konvensional.
Penelitian yang dilakukan oleh penyusun adalah membandingkan risiko
deposito antara Bank Syariah Mandiri dan Bank Mega dengan jangka waktu 1, 3,
6, dan 12 bulan. Masing-masing jangka waktu tersebut dihitung tingkat risikonya
dengan metode value at risk historical simulation. Pengukuran pengembalian
hasil investasi pada Bank Syariah Mandiri dan Bank Mega dilihat melalui kinerja
berbasis risiko dengan menggunakan metode return on risk adjusted capital.
Penelitian ini bersifat komparatif, yaitu membandingkan risiko deposito dan
pengembalian hasil investasi pada Bank Syariah Mandiri dan Bank mega.
Penelitian ini membahas mengenai deposito mana yang lebih berisiko
memberikan pendapatan yang rendah dan bank mana yang memberikan
pengembalian hasil investasi lebih baik. Alat analisis yang digunakan adalah uji
beda dua sampel yang tidak berhubungan. Data yang digunakan adalah indikasi
rate of return deposito Bank Syariah Mandiri dan suku bunga deposito Bank
Mega. Selain itu juga diperlukan data laporan keuangan bulanan masing-masing
bank tersebut.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang
signifikan antara risiko pendapatan yang rendah investasi deposito perbankan
syariah dengan perbankan konvensional. Hal ini terjadi indikasi rate of return
pada deposito rupiah mudharabah selalu lebih tinggi dibandingkan dengan bunga
deposito rupiah, sehingga risiko pendapatan terendah dari investasi di kedua jenis
deposito tersebut juga berbeda. Pengembalian hasil investasi pada kedua bank
tersebut tidak berbeda signifikan. Hal ini menunjukkan bahwa kinerja perbankan
syariah mampu bersaing dengan industri perbankan konvensional yang sudah
lebih lama berkembang di Indonesia.
Kata Kunci: risk, return, deposito, Bank Syariah Mandiri, Bank Mega.NIM. 08390159 AZIF HAWARI2013-06-13T09:37:43Z2016-09-26T07:50:27Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/8150This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/81502013-06-13T09:37:43ZPENGARUH EFISIENSI OPERASIONAL TERHADAP KINERJA
PROFITABILITAS, PERBANDINGAN PERBANKAN
KONVENSIONAL DAN PERBANKAN SYARIAH
Bank berperan penting dalam mendorong perekonomian nasional karena bank
merupakan pengumpul dana dari surplus unit dan penyalur kredit kepada deficit unit,
tempat menabung yang efektif dan produktif bagi masyarakat, serta memperlancar
lalulintas pembayaran bagi semua sektor perekonomian. Bank yang dipercaya oleh
masyarakat (nasabah) untuk mengelola dananya seharusnya dapat meminimalisir.
Penelitian ini juga mengujikan apakah ada perbedaan diantara perbankan
konvensional dan perbankan syariah dalam kinerja keuangannya, mengingat kedua
jenis bank tersebut memiliki perbedaan dalam cara menjalankan usahanya.
Penelitian yang dilakukan oleh penyusun adalah mengukur tingkat pengaruh
efisiensi operasional terhadap kinerja profitabilitas pada perbankan konvensional dan
perbankan syariah dengan cara meregresikannya, kemudian hasil dari regresi kedua
jenis bang tersebut dibandingkan untuk mengetahui apakah ada perbedaannya. Data
dan sampel yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data yang diambil dari
laporan keuangan perbankan periode triwulanan yang dimulai dari triwulan I tahun
2007 hingga triwulan IV tahun 2011. Bank yang digunakan sebagai objek penelitian
dibagi 2 kelompok, yaitu BUS (Bank Umum Syariah) yang diwakili oleh Bank
Syariah Mandiri dan Bank Muamalat Indonesia, serta BUK (Bank Umum
Konvensional Bank) yang diwakili Bukopin dan Bank Artha Graha Internasional.
Hasil penelitian ini menunjukkan Uji-T pada BUS, variabel NIM, NPF dan
FDR berpengaruh positif terhadap profitabilitas ROA, sedangkan BOPO dan CAR
berperngaruh negatif terhadap profitabilitas ROA. Sedangkan Uji-T pada BUK, CAR,
NPL dan LDR berperngaruh positif terhadap profitabilitas ROA, sedangkan NIM dan
BOPO berpengaruh negatif terhadap profitabilitas ROA. Hasil pengujian
menghasilkan nilai Chow Test sebesar 4.97. Nilai F tabel diperoleh sebesar 2.35.
Dengan demikian diperoleh nilai Chow Test (4.97) > F tabel (2.35). Hal ini berarti
terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan dari pengaruh 5 variabel bebas tersebut
terhadap profitabilitas ROA pada BUS dan BUK
Kata kunci: Efisiensi operasional, ROA, Chow Test.NIM. 08390071 RIZAL EKA MARDA FEBRIANSYAH2013-06-17T10:59:56Z2016-09-26T04:38:34Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/8212This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/82122013-06-17T10:59:56ZANALISIS PENGARUH INFLASI,
SUKU BUNGA, JUMLAH UANG BEREDAR,
KURS NILAI TUKAR DOLLAR AMERIKA/RUPIAH DAN
HARGA EMAS DUNIA TERHADAP JAKARTA ISLAMIC INDEX
DI BURSA EFEK INDONESIA (PERIODE 2009-2012)
Jakarta Islamic Index (JII) merupakan salah satu indeks saham di Indonesia
yang menghitung indeks harga rata-rata saham untuk jenis kegiatan usaha yang
memenuhi kriteria syariah. Kondisi makroekonomi sering kali menyebabkan
sentimen pasar dan gejolak pada JII. Sensitivitas perubahan makro ekonomi
menjadi tema yang menarik untuk mendapat perhatian. Tujuan penelitian ini
adalah menganalisis pengaruh antara Inflasi, Suku Bunga, Jumlah Uang Beredar,
Nilai Tukar Dollar Amerika/Rupiah, dan Harga Emas Dunia terhadap Jakarta
Islamic Index Di Bursa Efek Indonesia, dengan periode pengamatan selama
Januari 2009 – Juni 2012.
Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang
bersifat kuantitatif yang terdiri dari data bulanan variabel JII dan variabel ekonomi
makro yang antara Inflasi, Suku Bunga, Jumlah Uang Beredar, Nilai Tukar Dollar
Amerika/Rupiah, dan Harga Emas Dunia. Metode analisis yang digunakan adalah
analisis regresi linier berganda yang sebelumnya telah melewati tahap uji asumsi
klasik. Selain itu dilakukan juga uji koefisien determinasi serta pengujian
hipotesis dengan Uji statistik parsial (Uji t). Pengolahan data tersebut dilakukan
dengan menggunakan aplikasi SPSS 17 for Windows.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial Suku Bunga dan Nilai
Tukar Dollar Amerika/Rupiah berpengaruh negatif dan signifikan terhadap JII.
Inflasi, Jumlah Uang Beredar dan Harga Emas Dunia tidak berpengaruh
signifikan terhadap JII. Hasil uji koefisien determinasi menunjukkan bahwa nilai
Adjusted R Square = 50,5%, yang berarti perubahan variabel independen JII dapat
dijelaskan atau dipengaruhi oleh perubahan variabel dependen (Inflasi, Suku
Bunga, Jumlah Uang Beredar, Nilai Tukar Dollar Amerika/Rupiah, dan Harga
Emas Dunia) sebesar 50,5%, sedangkan sisanya 49,5% dijelaskan atau
dipengaruhi oleh variabel-variabel lainnya yang tidak diikutsertakan dalam
penelitian ini.
Kata Kunci: Saham Syariah, Jakarta Islamic Index, Indikator Makroekonomi,
Regresi Linier Berganda.NIM. 09390054 GILANG RIZKY DEWANTI2013-06-17T11:19:38Z2016-09-26T08:36:42Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/8215This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/82152013-06-17T11:19:38ZPENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR), NET PROFIT MARGIN
(NPM), BIAYA OPERASIONAL PER PENDAPATAN OPERASIONAL
(BOPO) DAN FINANCING TO DEPOSIT RASIO (FDR) TERHADAP NON
PERFORMING FINANCING (NPF) PERBANKAN SYARIAH
(Studi Kasus Bank Syariah Mandiri Tahun 2005-2012)
Non Performing Financing (NPF) menjadi salah satu ukuran atas kinerja
fungsi bank, karena NPF yang tinggi adalah indikator gagalnya bank dalam
mengelola bisnis dan berdampak timbulnya masalah likuiditas, solvabilitas, dan
rentabilitas. Selain itu, bank akan mengalami penurunan laba dikarenakan
berkurangnya sumber pendapatan yaitu dari pembiayaan serta di sisi lain harus
menyisihkan dana sebagai cadangan sesuai kolektabilitas pembiayaan. Penelitian
ini bertujuan untuk menjelaskan tentang pengaruh variabel internal bank berupa
rasio-rasio keuangan yang terdiri dari CAR, NPM, BOPO dan FDR terhadap naik
turunnya rasio Non Performing financing (NPF).
Penelitian ini merupakan jenis penelitian terapan (applied research) yaitu
penyelidikan hati-hati, sistematik, dan terus menerus terhadap suatu masalah
dengan tujuan untuk digunakan dengan segera dan untuk keperluan tertentu.
Populasi dalam penelitian ini adalah laporan keuangan triwulanan Bank Syariah
Mandiri. Dalam penelitian ini, sampel yang digunakan adalah laporan keuangan
triwulanan atau kuartalan Bank Syariah Mandiri dengan periode pengamatan dari
tahun 2005 sampai dengan tahun 2012.
Teknis analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis
regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel Capital
Adecucy Ratio (CAR), Biaya Operasional per Pendapatan Operasional (BOPO) dan
Financing to Deposit Ratio (FDR) berpengaruh positif dan signifikan (a = 0,05)
terhadap Non Performing Financing (NPF) pada Bank Syariah Mandiri. Sedangkan
variabel Net Profit Margin (NPM) tidak berpengaruh secara signifikan terhadap
Non Performing Financing (NPF) pada Bank Syariah Mandiri. Gabungan variabel
independen penelitian ini dapat menjelaskan variabilitas rasio Non performing
Financing (NPF) Bank Syariah Mandiri sebesar 47,5%. Sisanya 52,5% (100% -
47,5%) dijelaskan oleh variabel-variabel lain di luar model regresi linier berganda
yang digunakan dalam penelitian ini.
Kata kunci: Non Performing Financing (NPF), Capital Adequacy Ratio (CAR), Net
Profit Margin (NPM), Biaya Operasional per Pendapatan operasional (BOPO),
Financing to Deposit Ratio (FDR) NIM. 09390108 Y U L I A N T O2013-06-19T10:40:55Z2016-09-26T08:07:47Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/8251This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/82512013-06-19T10:40:55ZFAKTOR PENENTU KEPUTUSAN PEDAGANG DALAM
PENGGUNAAN LEMBAGA KEUANGAN MIKRO SYARIAH
(Studi Kasus pada Anggota Tamzis Baituttamwil Cabang KH. Dahlan
di Pasar Serangan Yogyakarta)
Salah satu hal yang strategis dalam rangka memperbaiki kualitas ekonomi
masyarakat mikro, adalah hadirnya BMT sebagai suatu lembaga keuangan mikro
syariah yang mandiri dan mengakar kepada masyarakat. Seorang anggota BMT
akan memilih produk yang dapat membantu kebutuhan ekonomi mereka. Dalam
rangka memberdayakan para pedagang kecil dan menengah agar peranannya
dalam segala kegiatan ekonomi dapat meningkat, TAMZIS memberikan strategi
pemasaran agar pedagang di Pasar Serangan mau menggunakan TAMZIS.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan menganalisis secara lengkap
faktor-faktor yang menjadi penentu keputusan pedagang Pasar Serangan dalam
penggunaan lembaga keuangan mikro syariah yang disini adalah TAMZIS, dan
faktor-faktor yang memiliki kontribusi terbesar. Penelitian ini merupakan jenis
penelitian data primer (data diperoleh secara langsung melalui wawancara dengan
anggota TAMZIS), sedangkan apabila dilihat dari kedalaman analisisnya jenis
penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Metode yang digunakan yaitu metode
kuisioner dan wawancara. Teknik analisa data yang digunakan adalah Uji
Validitas-Reliabilitas, Asumsi Klasik, Uji F, Uji Koefisisen Determinasi, Analisis
Regresi Berganda dan Uji t.
Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa secara parsial variabel
Marketing Mix, Lingkungan Sosial Budaya dan Psikologis berpengaruh positif
dan signifikan. Secara simultan, ketiga variabel tersebut bersama-sama
berpengaruh terhadap keputusan pedagang Pasar Serangan menggunakan
TAMZIS. Hasil koefisien determinasi menunjukan 85,4% variabel keputusan
konsumen (Y) dapat dijelaskan oleh variabel Marketing Mix (X
), Lingkungan
Sosial Budaya (X
2
) dan Psikologis (X
). Sisanya, yaitu 14,6% merupakan
pengaruh dari variabel bebas lainnya yang tidak dijelaskan oleh model penelitian.
3
Kata Kunci: Keputusan Pedagang, Marketing Mix, Lingkungan Sosial Budaya,
Psikologis, Lembaga Keuangan Mikro SyariahNIM. 09390163 SEPTIANA TRI KUSMIARTI2013-06-21T14:08:44Z2016-09-26T08:09:15Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/8320This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/83202013-06-21T14:08:44ZANALISIS PENGARUH INFLASI, GDP, FINANCING DEPOSIT
RATIO, DAN RETURN PEMBIAYAAN PROFIT AND LOSS
SHARING TERHADAP NON PERFORMING FINANCING PADA
PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
Fungsi bank syariah yang pertama yaitu menghimpun dana dari
masyarakat yang kelebihan dana. Peningkatan permintaan pembiayaan dari
masyarakat akan membuat bank sebagai penyalur dana dalam masyarakat berjalan
sesuai perannya. Namun di sisi lain, peningkatan pembiayaan juga akan
berpotensi menimbulkan pembiayaan bermasalah yang pada bank syariah sering
disebut non performing financing (NPF) dan pada bank konvensional disebut non
performing loan (NPL). Pembiayaan bermasalah menjadi salah satu ukuran atas
kinerja fungsi bank, karena NPF yang tinggi adalah indikator gagalnya bank
dalam mengelola bisnis. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh
inflasi, gross domestic product (GDP), financing deposit rasio (FDR) dan return
pembiayaan profit and loss sharing terhadap non performing financing (NPF)
pada perbankan syariah di Indonesia.
Penelitian ini termasuk dalam penelitian kuantitatif yaitu data yang
digunakan dalam penelitian berupa angka-angka (numerik). Sampel dari
penelitian ini adalah Bank Muamalat Indonesia (BMI), Bank Syariah Mandiri
(BSM) dan Bank Syariah Mega Indonesia (BSMI). Data yang telah terkumpul
dianalisis dengan menggunakan analisis regresi linier berganda. Adapun variabel
independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah inflasi, gross domestic
product (GDP), financing deposit rasio (FDR) dan return pembiayaan profit and
loss sharing. Sedangkan non performing financing (NPF) merupakan variabel
dependen. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari
publikasi laporan keuangan masing-masing bank yang menjadi objek penelitian.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa inflasi, gross domestic product
(GDP), financing deposit rasio (FDR) dan return pembiayaan profit and loss
sharing terbukti berpengaruh simultan secara signifikan terhadap non performing
financing (NPF) perbankan syariah. Sedangkan pengujian secara parsial,
financing deposit rasio (FDR) terbukti berpengaruh positif signifikan dan return
pembiayaan profit and loss sharing terbukti berpengaruh negatif signifikan
terhadap non performing financing (NPF). Sedangkan inflasi dan gross domestic
product (GDP) tidak berpengaruh signifikan terhadap non performing financing
(NPF).
Kata kunci: inflasi, gross domestic product (GDP), financing deposit rasio (FDR),
return pembiayaan profit and loss sharing dan non performing financing (NPF) NIM. 09390110 SHOLIHAH2013-06-24T09:27:32Z2016-09-26T04:44:11Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/8325This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/83252013-06-24T09:27:32ZPENGARUH KEBIJAKAN HUTANG,
PROFITABILITAS, TINGKAT RISIKO DAN
LIKUIDITAS TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEND YIELD
PADA PERUSAHAAN YANG MASUK DI DAFTAR EFEK
SYARIAH PERIODE 2008-2011
Kebijakan pembagian dividen merupakan salah satu keputusan penting
bagi perusahaan dalam bidang keuangan. Kebijakan dividen adalah keputusan
apakah laba yang akan dibagikan kepada pemegang saham sebagai dividen atau
akan ditahan dalam bentuk laba guna pembiayaan investasi masa yang akan
datang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang
mempengaruhi kebijakan dividend yield, yang mana variabel independennya
adalah kebijakan hutang, profitabilitas, tingkat risiko, dan likuiditas. Penelitian ini
termasuk kategori penelitian pustaka. Populasi penelitian ini adalah perusahaan
yang masuk di Daftar Efek Syariah
(
DES
)
tahun 2008-2011. Pemilihan sampel
dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling.
Hasil penelitian menunjukkan secara simultan kebijakan hutang,
profitabilitas, tingkat risiko dan likuiditas berpengaruh terhadap dividend yield
sebesar 7,2%. Sedangkan sisanya dijelaskan oleh variabel lain diluar model.
Secara parsial, variabel kebijakan hutang dan likuiditas berpengaruh positif
signifikan terhadap dividend yield. Variabel tingkat risiko berpengaruh negatif
signifikan terhadap dividend yield. Sedangkan variabel yang tidak berpengaruh
terhadap dividend yield adalah profitabilitas.
Kata Kunci: Kebijakan dividend yield, kebijakan hutang, profitabilitas, tingkat
risiko, dan likuiditas.NIM. 09390005 HIJRI YULIDAWATY2013-06-25T10:04:06Z2016-09-26T04:04:33Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/8364This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/83642013-06-25T10:04:06ZPENGARUH NPF, DPK, DAN INFLASI
TERHADAP PENYALURAN PEMBIAYAAN USAHA
KECIL DAN MENENGAH (UKM) PADA BPRS DI INDONESIA
Usaha Kecil dan Menengah (UKM) merupakan kegiatan usaha yang
banyak diminati setelah terjadinya krisis ekonomi yang berdampak pada
Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). PHK merupakan salah satu sebab kenaikan
Upah Minimum Regional (UMR). UKM menyiraatkan terdapat potensi yang
besar atas kekuatan domestik, jika hal ini dapat dikelola dan dikembangkan
dengan baik tentu akan mewujudkan usaha yang tangguh, namun di sisi lain UKM
juga masih dihadapkan pada masalah mendasar. Salah satu masalah yang
dihadapkan pada UKM ialah keterbatasan akses terhadap sumber-sumber
pembiayaan dari lembaga keuangan formal khususnya dari perbankan.
Tujuan penelitian ini untuk menjelaskan pengaruh NPF, DPK, dan inflasi
terhadap jumlah pembiayaan yang disalurkan pada sektor UKM. Penelitian ini
merupakan jenis penelitian kausal komparatif. Teknik pengumpulan data yang
digunakan yaitu teknik dokumentasi. Teknik analisa data yang digunakan Uji
Asumsi Klasik, Analisi Regresi Linier Berganda, Uji R square, Uji F dan Uji t.
Dari penelitian ini dapat disimpulakn bahwa secara parsial variabel
independen NPF, DPK, dan inflasi berpengaruh terhadap pembiayaan UKM.
Secara simultan, DPK berpengaruh positif dan signifikan terhadap penyaluran
pembiayaan UKM. NPF berpengaruh negatif terhadap penyaluran pembiayaan
UKM. Sedangkan inflasi tidak berpengaruh terhadap pembiayaan UKM. Hasil
koefisien determinasi (R
2
) menunjukan 98,6% di mana penyaluran pembiayaan
UKM (Y) dapat dijelaskan oleh variabel independen NPF (X
1
), DPK (X
) dan
inflasi (X
). Sedangkan 1,4% adalah pengaruh dari variabel bebas lainnya yang
tidak dijelaskan dalam model penelitian.
3
Kata Kunci: Pembiayaan UKM, NPF, DPK, inflasi, BPRSNIM. 09390079 CAHYA MASTURINA CITRA2013-06-26T09:20:53Z2016-09-26T03:32:57Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/8399This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/83992013-06-26T09:20:53ZPENGARUH METODE PERSEDIAAN DAN PROFIT MARGIN
TERHADAP MARKET VALUE PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR
YANG MASUK DALAM DAFTAR EFEK SYARIAH (DES)
PERIODE 2008-2011
Market value menunjukkan keadaan perusahaan berdasarkan persepsi
investor yang teraktualisasi melalui harga saham. Market value menjadi suatu
pertimbangan yang digunakan investor untuk mengetahui perusahaan yang
bekualitas baik maupun kurang baik. Posisi market value perusahaan yang penting
membuat investor berkepentingan utuk mengetahui faktor-faktor yang dapat
mempengaruhi market value perusahaan.
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada investor
mengenai faktor-faktor yang dapat berpengaruh terhadap market value
perusahaan. Penelitian ini mengkaji pengaruh variabel metode persediaan dan
profit margin terhadap market value perusahaan. Teori yang digunakan untuk
mendukung penelitian ini adalah teori signaling dan teori kandungan informasi.
Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan yang masuk
dalam Daftar Efek Syariah (DES) periode 2008-2011. Adapun metode yang
digunakan dalam menentukan sampel penelitian adalah metode purposive
sampling. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan
manufaktur yang secara konsisten masuk dalam Daftar Efek Syariah (DES)
periode 2008-2011 dan dengan kriteria tertentu didapatkan 41 perusahaan sampel.
Data penelitian ini merupakan data sekunder, yang diperoleh dari website
perusahaan yang menjadi sampel penelitian. Sedangkan metode analisis data yang
digunakan adalah analisis regresi linier berganda.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel metode persediaan dan
profit margin memiliki pengaruh terhadap market value perusahaan sebesar
36,4% dengan tingkat signifikansi (0.000 < 0.050). Secara parsial variabel metode
persediaan tidak berpengaruh terhadap market value perusahaan (0.554 > 0.050)
dan variabel profit margin berpengaruh signifikan terhadap market value
perusahaan (0.000 < 0.050).
Kata kunci: Metode Persediaan, Profit Margin, Market Value dan Daftar Efek
SyariahNIM. 09390025 ANOM GARBO2013-06-26T09:34:00Z2016-09-26T06:39:06Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/8401This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/84012013-06-26T09:34:00ZANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN
TERHADAP PENETAPAN TINGKAT SEWA OBLIGASI SYARIAH
IJARAH DI INDONESIA
Obligasi syariah ijarah merupakan obligasi syariah yang dananya khusus
digunakan untuk menyewa area usaha. Imbalan hasil yang akan diberikan kepada
para pemegang obligasi syariah ijarah tersebut didapatkan dari hasil sewa dengan
tingkat fee ijarah tetap. Skim ijarah (sewa) dinilai cukup prospektif bagi para
emiten yang berniat untuk menerbitkan obligasi syariah. Skim ini dalam beberapa
hal sangat menguntungkan dari pada obligasi syariah mudharabah (bagi hasil).
Karena dalam obligasi ijarah menggunakan fee ijarah tetap selama obligasi ijarah
berlaku, hal tersebut memberikan kepastian yang tetap kepada investor terhadap
keuntungan yang akan diperoleh. Bagi kreditor analisis rasio bermanfaat untuk
memperkirakan potensi risiko. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk
mengetahui dan menganalisa pengaruh secara simultan dan parsial rasio-rasio
keuangan terhadap penetapan tingkat sewa pada obligasi syariah ijarah di
Indonesia, serta untuk mengetahui rasio mana yang berpengaruh dan tidak
berpengaruh terhadap penetapan tingkat sewa pada obligasi syariah ijarah di
Indonesia.
Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan
yang menerbitkan obligasi syariah ijarah selama periode 2005-2011 dengan
kriteria tertentu, sehingga didapat 30 sampel perusahaan. Metode dalam penelitian
ini menggunakan metode kuantitatif. Data dalam penelitian ini bersifat skunder.
Analisis data dilakukan dengan menggunakan regresi linier berganda.
Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa variabel CR, TATO, DER dan
ROA pengaruh sebesar 29,5 %, terhadap penetapan tingkat sewa pada obligasi
syariah ijarah di Indonesia sedangkan sisanya 70,5% dijelaskan oleh variabel
bebas lain di luar penelitian ini. Penelitian ini sekaligus membuktikan hipotesis
bahwa variabel CR berpengaruh positif signifikan sedangkan DER berpengaruh
negatif signifikan terhadap penetapan tingkat sewa pada obligasi syariah ijarah di
Indonesia. Sedangakan variabel TATO dan ROA tidak berpengaruh terhadap
penetapan tingkat sewa obligasi syariah ijarah.
.
Kata kunci: Tingkat sewa obligasi syariah ijarah, CR, TATO, DER dan ROA NIM. 09390004 MUFTI ALAM ADHA 2013-07-03T10:46:16Z2016-09-26T06:43:21Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/8520This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/85202013-07-03T10:46:16ZSTRATEGI MENINGKATKAN PROFITABILITAS
PADA PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
(Assets And Liabilities Management (ALMA))
Profitabilitas merupakan hal yang sangat vital bagi setiap usaha yang
dijalankan, tidak terkecuali dengan perbankan syariah, meskipun prinsip
utamanya adalah beroperasi secara syariah, orientasi terhadap laba juga menjadi
prioritas. Ketidakstabilan profitabilitas bank syariah suatu ketika akan menjadi
sebuah permasalahan karena hal ini akan menandakan kesiapan bank syariah
untuk menghadapi pesaing atau bahkan tantangan yang sangat besar, yaitu
Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) tahun 2015. Strategi yang tepat perlu
disusun guna meningkatkan profitabilitas.
Penelitian yang dilakukan oleh penyusun adalah mengukur tingkat
pengaruh faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas dengan menyusun
model-model regresi terhadap profitabilitas (ROA) dan pada setiap faktor yang
mempengaruhi profitabilitas yaitu NPF, FDR, dan BOPO. Data dan sampel yang
digunakan dalam penelitian ini merupakan data yang diambil dari statistik
perbankan syariah periode bulanan selama 37 bulan yang dimulai dari bulan
Januari 2010 hingga bulan Januari 2013.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa BOPO memiliki pengaruh negatif
signifikan terhadap profitabilitas sementara NPF dan FDR tidak berpengaruh
secara signifikan, namun masing-masing memiliki pengaruh positif dan negatif.
Penelitian ini menghasilkan strategi Assets And Liabilities Management (ALMA)
guna peningkatan profitabilitas yang terdiri dari tiga hal yaitu Manajemen
Penggunaan Dana dengan model Developing and Redirecting Product dan
Equivalen Rate Parity, Manajemen Sumber Dana dengan model Equivalen Rate
Parity dan Manajemen Pricing dengan model cost of fund.
Kata kunci: profitabilitas (ROA), NPF, BOPO, FDR dan ALMA.NIM. 09390093 MUFID2013-07-03T13:41:08Z2016-09-26T04:26:55Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/8528This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/85282013-07-03T13:41:08ZSTUDI KOMPARATIF KINERJA KEUANGAN DITINJAU DARI
ANALISIS RASIO PERMODALAN, RASIO KUALITAS AKTIVA
PRODUKTIF, RASIO LIKUIDITAS, DAN RASIO RENTABILITAS
PADA BANK SYARIAH DAN BANK KONVENSIONAL
TAHUN PERIODE 2007-2011
Penelitian ini dilatar belakangi adanya isu bahwa bank konvensional lebih
menyalurkan dananya dalam bentuk Sertifikat Bank Indonesia (SBI) dibanding
melaksanakan fungsi intermediasinya. Hal ini disebabkan karena penyaluran dana
pada sektor riil berisiko tinggi. Kebijakan bank konvensional tersebut tidak
diikuiti oleh bank syariah, bank syariah tetap menjalankan fungsi intermediasinya
dengan baik. Kebijakan pengelolaan dana akan mempengaruhi kinerja suatu bank.
Jika kebijakannya berbeda maka hasil kinerjanya pun berbeda pula. Maka dari itu,
penyusun bermaksud untuk meneliti secara empiris perbedaan kinerja kedua
perbankan tersebut.
Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kinerja keuangan
perbankan syariah dengan perbankan konvensional pada periode 2007-2011
dengan menggunakan rasio keuangan. Rasio keuangan yang digunakan terdiri dari
Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Loan (NPL)/Non Performing
Financing (NPF), Loan to Deposit Ratio (LDR)/Financing to Deposit Ratio
(FDR), Return On Assets (ROA), Return On Equity (ROE) dan Biaya Operasional
terhadap Pendapatan Operasional (BOPO). Teknik pengumpulan data yang
digunakan adalah menggunakan data sekunder, yaitu data yang didapatkan secara
tidak langsung dari objek penelitian. Jenis datanya berupa data kuantitatif, yaitu
laporan keuangan masing-masing bank yang dipublikasikan mulai tahun 20072011.
Analisis
data
dilakukan
dengan
menggunakan
analisis
uji
beda
(independent
sample
t-test).
Hasil dari penelitian ini adalah rasio CAR, LDR/FDR, ROA, BOPO dan
ROE antara bank syariah dengan bank konvensional terdapat perbedaan yang
signifikan. Untuk rasio NPL/NPF tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara
keduanya karena. Hal ini menunjukkan bahwa keduanya memiliki tingkat risiko
kemacetan yang hampir sama, hanya saja untuk perbankan syariah memiliki risiko
yang sedikit lebih tinggi dibanding bank konvensional.
Kata Kunci: Kinerja Keuangan Bank, Analisis Rasio Keuangan, CAR,
NPL/NPF, LDR/FDR, ROA, ROE dan BOPO. NIM. 09390035 FITRI INDAH WAHYUNI2013-07-03T14:13:30Z2016-09-26T07:28:52Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/8542This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/85422013-07-03T14:13:30ZFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBIAYAAN SEKTOR
PERTANIAN, KEHUTANAN DAN SARANA PERTANIAN PADA
BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH (BPRS)
DI INDONESIA
Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) didirikan untuk melayani
Usaha Mikro dan Kecil (UMK) yang salah satu tugasnya adalah menyalurkan
pembiayaan untuk membantu percepatan perkembangan sektor riil. Hal ini
memberikan harapan besarnya peran BPRS untuk menyalurkan dananya ke
sektor pertanian, kehutanan dan sarana pertanian. Namun, dilihat dari data
statistik perbankan syariah tahun 2010-2012, rata-rata penyaluran pembiayaan
untuk sektor pertanian, kehutanan dan sarana pertanian di BPRS Indonesia
masih menempati urutan kempat yakni setelah sektor lain-lain (konsumsi);
sektor perdagangan, restoran dan hotel dan sektor jasa dunia usaha.
Pada penelitian ini penyusun mencoba membahas lebih dalam tentang
faktor-faktor yang mempengaruhi besar kecilnya pembiayaan untuk sektor
pertanian, kehutanan dan sarana pertanian. Penyusun menggunakan kombinasi
beberapa variabel diantaranya NPF khusus sektor pertanian, kehutanan dan
sarana pertanian; Capital Adequacy Ratio (CAR); Return On Asset (ROA);
Financing to Deposit Ratio (FDR); biaya promosi dan inflasi. Selain itu,
penyusun memfokuskan obyek penelitian pada Bank Pembiayaan Rakyat
Syariah (BPRS) di Indonesia dengan periode pengamatan Januari 2010Desember
2012.
Dari hasil pengujian secara simultan dengan analisis regresi berganda
menunjukkan bahwa variabel NPF khusus sektor pertanian, kehutanan dan
sarana pertanian dan FDR berpengaruh positif dan signifikan terhadap
pembiayaan sektor pertanian, kehutanan dan sarana pertanian. Variabel CAR
dan biaya promosi berpengaruh negatif dan signifikan terhadap pembiayaan
sektor pertanian, kehutanan dan sarana pertanian. Variabel ROA berpengaruh
positif dan tidak signifikan terhadap pembiayaan sektor pertanian, kehutanan
dan sarana pertanian. Variabel inflasi berpengaruh negatif dan tidak signifikan
terhadap pembiayaan sektor pertanian, kehutanan dan sarana pertanian.
Koefisien determinasi yang diperoleh dengan melihat adjusted R
adalah
sebesar 0,901. Hal ini berarti keenam variabel yang terdiri dari NPF khusus
pertanian, kehutanan dan sarana pertanian; CAR; ROA; FDR; biaya promosi
dan inflasi dapat menjelaskan variasi pembiayaan sektor pertanian, kehutanan
dan sarana pertanian sebesar 90,1%. Sedangkan sisanya (100% - 90,1% =
9.9%) dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model
persamaan.
Kata Kunci: Pembiayaan sektor pertanian, kehutanan dan sarana pertanian;
NPF khusus sektor pertanian, kehutanan dan sarana pertanian; Capital
Adequacy Ratio (CAR); Return On Asset (ROA); Financing to Deposit Ratio
(FDR); biaya promosi; inflasi; BPRS. NIM. 09390140 NEIL AL MUNA2013-07-03T14:24:34Z2016-09-26T04:46:16Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/8548This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/85482013-07-03T14:24:34ZPENGARUH TINGKAT INFLASI, RATING, YIELD, TENOR, SIZE DAN
TINGKAT BAGI HASIL DEPOSITO TERHADAP PERMINTAAN SUK
UK
KORPORASI PADA PASAR MODAL SYARIAH
Sukuk merupakan salah satu instrument investasi pada pasar modal
syariah. Sukuk dengan jenis ijarah memberikan imbalan berupa sewa. Kondisi
ekonomi makro dan hal yang terkait dengan ṣukuk tersebut menjadi bahasan yang
menarik untuk diteliti. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis
pengaruh tingkat inflasi, rating, yield, tenor, size dan tingkat bagi hasil deposito
terhadap permintaan ṣukuk korporasi pada pasar modal syariah.
Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari laporan
tahunan Indonesia Bond Pricing Agency, Bank Indonesia dan web Pefindo.
Metode pengumpulan data menggunakan non-probability sampling yaitu
purposive sampling. Purposive sampling adalah pemilihan sampel secara tidak
acak yang informasinya diperoleh dengan menggunakan pertimbangan tertentu.
Populasi penelitian ini adalah ṣukuk korporasi yang ada di pasar modal syariah.
Sampel penelitian adalah ṣukuk korporasi jenis ijarah yang diperdagangkan/
ditransaksikan dari tahun 2009 hingga 2011. Total sampel sebanyak 39 terdiri
dari 13 jenis ṣukuk, 8 perusahaan. Pengolahan data menggunakan SPSS 19.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara simultan tingkat inflasi,
rating, yield, tenor, size dan imbal hasil deposito berpangaruh signifikan terhadap
permintaan ṣukuk korporasi pada pasar modal syariah, terbukti pada uji
signifikansi F di bawah 5%
(
0,026 < 0,05)
. Namun secara parsial hanya size
(
nilai
emisi
)
yang berpengaruh secara signifikan terhadap permintaan ṣukuk terbukti
pada uji t di bawah 5%
(
0,002 < 0,05)
. Dengan demikian semakin besar size
ṣukuk maka semakin besar pula tingkat permintaan terhadapnya.
Kata kunci: Investasi, Sukuk, Permintaan ṣukuk.NIM. 09390111 HABIBULLOH RITONGA2013-07-03T14:49:59Z2016-09-26T03:34:49Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/8556This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/85562013-07-03T14:49:59ZPENGARUH SUKUK TERHADAP PROFITABILITAS DAN NILAI
PERUSAHAAN EMITEN (STUDI KASUS 2007-2011)
Peningkatan daya saing perusahaan menjadi sesuatu yang penting agar
perusahaan tetap survive dalam kancah dunia global yang penuh dengan
persaingan. Keputusan struktur modal merupakan faktor yang penting karena
selain berpengaruh terhadap kinerja perusahaan, keputusan ini juga berpengaruh
kepada kemampuan perusahaan untuk bersaing dengan lingkungannya yang
kompetitif. Sebagai salah satu alat finansial perusahaan berbasis Islami, sukuk
merupakan bagian dari utang yang merupakan perimbangan dari struktur modal
perusahaan. Oleh karena itu dalam penelitian kali ini peneliti tertarik untuk
membahas pengaruh sukuk terhadap profitabilitas dan nilai perusahaan sebagai
alat ukur dari kinerja perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh
rasio sukuk aset terhadap ROA, ROE dan PBV pada emiten tahun 2007-2011.
Sampel penelitian yang digunakan sebanyak 8 perusahaan yang
menggunakan sukuk sebagai salah satu sumber eksternal pembiayaan operasional
perusahaannya, dimana metode pengambilan sampel yang digunakan adalah
purposive sampling. Dengan menggunakan 3 model persamaan, pengujian
hipotesis dilakukan dengan menggunakan alat analisis uji regresi berganda yang
terlebih dahulu dilakukan uji asumsi klasik yang terdiri dari uji normalitas, uji
multikolonieritas, uji auto korelasi, dan uji heteroskedastisitas.
Hasil analisis data atau hasil regresi menunjukkan bahwa variabel rasio
sukuk per aset berpengaruh positif signifikan terhadap ROA dan ROE. Sedangkan
variabel rasio sukuk per aset tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan
terhadap PBV. Besarnya koefisien determinasi (adjusted R square) model pertama
(Y=ROA) adalah sebesar 0.146. Besarnya koefisien determinasi (adjusted R
square) model kedua (Y=ROE) adalah sebesar 0.132. Sedangkan besarnya
koefisien determinasi (adjusted R square) model pertama (Y=PBV) adalah
sebesar 0.054.
Kata Kunci: Sukuk; Rasio sukuk per aset; Return On Asset (ROA); Return On
Equity (ROE); Price to Book Value (PBV). NIM. 09390125 AHMAD FADLURRAHMAN BAYUNY2013-07-03T14:53:27Z2016-09-26T03:37:30Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/8558This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/85582013-07-03T14:53:27ZPENGARUH BONUS WADIAH, INFLASI DAN PENDAPATAN
NASIONAL TERHADAP SIMPANAN WADIAH PADA BANK UMUM
SYARIAH TAHUN 2005-2012
Fungsi bank syariah yang pertama yaitu menghimpun dana dari
masyarakat yang kelebihan dana. Bank syariah menghimpun dana dari masyarakat
salah satunya dalam bentuk titipan dengan menggunakan akad wadiah. Pada akad
wadiah terdapat dua macam produk, yaitu tabungan dan giro. Tabungan dan giro
wadiah merupakan titipan murni dari pihak ke tiga pada bank syariah yang
penarikannya dapat dilakukan sewaktu-waktu. Selain itu, produk wadiah mulai
mendapat perhatian dari masyarakat karena merupakan salah satu bentuk produk
tabungan perbankan syariah yang memberikan rasa aman. Dalam hal ini bank
syariah menggunakan prinsip wadiah yad-dhamanah. Dalam penghimpunan dana
pada simpanan wadiah banyak faktor yang mempengaruhinya baik faktor
eksternal maupun internal. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan kejelasan
tentang besarnya pengaruh bonus wadiah, inflasi dan pendapatan nasional (PDB)
terhadap simpanan wadiah Bank Umum Syariah (BUS) pada periode 2005 sampai
2012.
Penelitian ini termasuk dalam penelitian kuantitatif yaitu data yang
digunakan dalam penelitian berupa angka-angka (numerik). Populasi sekaligus
sampel dari penelitian ini adalah tiga Bank Umum Syariah (BUS), yakni Bank
Muamalat Indonesia (BMI), Bank Syariah Mandiri (BSM) dan Bank Syariah
Mega Indonesia (BSMI). Data yang telah terkumpul dianalisis dengan
menggunakan analisis regresi linier berganda. Periode penelitian yang dilakukan
dari triwulan III 2005 sampai triwulan III 2012 sehingga diperoleh data sejumlah
87. Adapun variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah
bonus wadiah, inflasi dan pendapatan nasional (PDB). Sedangkan simpanan
wadiah merupakan variabel dependen. Penelitian ini menggunakan data sekunder
yang diperoleh dari website.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa bonus wadiah, inflasi dan
pendapatan nasional (PDB) terbukti berpengaruh simultan secara signifikan
terhadap simpanan wadiah pada Bank Umum Syariah (BMI, BSM dan BSMI).
Sedangkan pengujian secara parsial bonus wadiah dan pendapatan nasional
(PDB) berpengaruh positif dan signifikan terhadap simpanan wadiah. Sedangkan
inflasi terbukti tidak berpengaruh terhadap simpanan wadiah.
Kata kunci: Simpanan Wadiah (Tabungan dan Giro), Bonus Wadiah, Inflasi dan
Pendapatan Nasional (PDB).NIM. 09390100 AGUSTINA FIQI ZAKIYYA2013-09-19T03:52:20Z2016-09-26T04:51:12Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/9263This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/92632013-09-19T03:52:20ZANALISIS PENGARUH INFLASI, SUKU BUNGA,
KURS, DAN JUMLAH UANG BEREDAR
TERHADAP NISBAH BAGI HASIL DEPOSITO MUDARABAH
PADA BANK SYARIAH MANDIRI
TAHUN 2008-2012
Bank syariah sebagai lembaga kepercayaan masyarakat dan merupakan
bagian dari sistem moneter mempunyai kedudukan strategis sebagai penunjang
pembangunan ekonomi. Beberapa penelitian baik di dalam maupun di luar negeri
menekan bahwa perilaku nasabah dalam memilih bank syariah didorong oleh
faktor memperoleh keuntungan. Dengan demikian, menjadi cukup penting bagi
bank syariah untuk tetap menjaga kualitas bagi hasil yang diberikan kepada
nasabahnya. Tingkat bagi hasil pada bank syariah dipengaruhi oleh beberapa
faktor. Salah satunya dari segi eksternal yakni dari sudut perekonomian makro.
Faktor eksternal merupakan risiko sistematis yang tidak dapat dikendalikan oleh
suatu unit bisnis.
Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh inflasi, suku bunga,
kurs dan jumlah uang beredar terhadap nisbah bagi hasil deposito
mudarabah.
Populasi sekaligus dijadikan sampel dalam penelitian ini adalah Bank Syariah
Mandiri dengan periode data Januari 2008 hingga Desember 2012. Penelitian ini
termasuk kategori penelitian terapan atau sering disebut dengan Applied Research.
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
non partisipant observation, yaitu dengan mencatat data tertulis dari dokumendokumen
yang sudah tersedia. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian
ini adalah menggunakan metode analisis regresi linier berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel independen terbukti
berpengaruh secara siltan terhadap nisbah bagi hasil deposito darabah.
Keempat variabel berpengaruh sebesar 47,5% terhadap nisbah bagi hasil deposito
mudarabah. Untuk uji parsial, variabel inflasi dan kurs berpengaruh positif
signifikan terhadap nisbah bagi hasil deposito
mudarabah. Sedangkan variabel
suku bunga dan jumlah uang beredar tidak berpengaruh signifikan tehadap nisbah
bagi hasil deposito
mudarabah.
Kata Kunci: Inflasi, Suku Bunga, Kurs, Jumlah Uang Beredar, Nisbah Bagi Hasil,
Deposito
mudarabah.
NIM. 09390029 INDRAWATI SETIA UTAMI 2013-09-19T04:33:25Z2016-09-26T03:39:29Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/9266This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/92662013-09-19T04:33:25ZANALISIS PERBEDAAN TINGKAT MODAL, PENDAPATAN,
KEUNTUNGAN, DAN PENGELUARAN MUSTAHIK SEBELUM DAN
SESUDAH DISALURKAN DANA ZAKAT PRODUKTIF
DI DPU DAARUT TAUHIID YOGYAKARTA
Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhiid Yogyakarta adalah salah satu
lembaga yang membina dan menyalurkan dana zakat kepada mustahik, sebagai
pinjaman modal usaha. Dana zakat yang digulirkan tersebut diharapkan mampu
meningkatkan produktifitas yang ditandai dengan meningkatnya pendapatan
mustahik, sehingga ke depannya mustahik tersebut mampu mandiri secara
ekonomi. Penelitian ini ingin meneliti sejauh mana peran dana zakat produktif
yang disalurkan DPU Daarut Tauhiid Yogyakarta terhadap perbedaan yang
ditandai dengan meningkatnya modal, pendapatan, keuntungan, dan pengeluaran
mustahik.
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji beda
data berpasangan
(
paired sample test
)
untuk data yang berdistribusi normal.
Pengujian ini seringa juga disebut “pre test – post test”, dan uji non parametrik
wilcoxon signed-ranks test untuk data yang tidak berdistribusi normal.
Adapun output dari penelitian ini yaitu, pada perhitungan modal usaha
mustahik dengan menggunakan Wilcoxon Signed Ranks Test karena data tidak
berdistribusi normal, maka diperoleh hasil perhitungan statistik Asymp. Sig.
(
2tailed
)
menunjukkan nilai sebesar 0,000 dan lebih kecil dari tingkat kesalahan
0,05. Hasil tersebut menunjukkan bahwa terjadi perbedaan modal sebeum dan
sesudah. Kemudian pada perhitungan nilai pendapatan mustahik dengan
menggunakan paired sample test, menunjukkan nilai signifikansi lebih kecil dari
0,05. Oleh karena itu terdapat perbedaan antara pendapatan sebelum dan sesudah
mendapatkan pinjaman modal. Kemudian pada perhitungan keuntungan usaha
mustahik, diperoleh bahwa nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05. Dapat
disimpulkan bahwa terdapat perbedaan antara keuntungan sebelum dan sesudah
mendapatkan pinjaman modal. Selanjutnya perhitungan nilai pengeluaran
mustahik, diperoleh nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05. Maka dari itu dapat
disimpulkan bahwa terdapat perbedaan antara pengeluaran sebelum dan sesudah
mendapatkan pinjaman modal dari DPU Daarut Tauhiid Yogyakarta.
Kata kunci: Zakat Produktif, Pemberdayaan Ekonomi, Modal, Pendapatan,
Keuntungan, Pengeluaran
NIM. 09390086 ABDUL KOID ZAELANI 2013-09-19T06:08:19Z2016-09-26T04:10:21Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/9274This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/92742013-09-19T06:08:19ZFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
DEPOSITO MUDHARABAH PADA BANK UMUM SYARIAH (BUS)
(PERIODE 2009-2012)
Deposito mudharabah merupakan salah satu produk dari perbankan
syariah yang paling banyak diminati oleh masyarakat. Selain itu, deposito
mudharabah juga merupakan produk perbankan syariah yang mengalami
peningkatan selama tahun 2011-2012, yaitu sebesar 70.806 miliar pada tahun
2011 menjadi 84.732 miliar pada Desember 2012. Di masa mendatang, deposito
mudharabah diharapkan dapat menjadi alternatif investasi jangka pendek maupun
jangka panjang bagi masyarakat yang kelebihan dana sehingga dapat
meningkatkan jumlah DPK (khususnya deposito mudharabah) di perbankan
syariah. Dengan menggunakan regresi linier berganda dengan metode kuadrat
terkecil (Ordinary Least Square), tulisan ini bermaksud ingin mengetahui
bagaimanakah variabel internal bank syariah seperti tingkat bagi hasil deposito
mudharabah, jumlah jaringan kantor, biaya promosi, dan jumlah karyawan, serta
variabel eksternal bank syariah seperti nilai tukar, tingkat inflasi, tingkat suku
bunga, dan jumlah uang kartal, mempengaruhi jumlah deposito mudharabah pada
Bank Umum Syariah (BUS). Data yang digunakan dalam tulisan ini di mulai
sejak Januari 2009 sampai dengan Desember 2012.
Hasil pengujian menunjukkan nilai Adjusted R Square sebesar 0,989 yang
berarti secara simultan menunjukkan bahwa total deposito mudharabah pada
Bank Umum Syariah (BUS) dipengaruhi oleh nilai tukar rupiah terhadap Dollar
AS, tingkat inflasi, tingkat suku bunga, jumlah uang kartal, biaya promosi, jumlah
jaringan kantor, tingkat bagi hasil deposito mudharabah, dan jumlah pekerja,
sebesar 98,9%, sedangkan sisanya 1,1% dipengaruhi oleh faktor atau variabel lain
diluar model.
Kata Kunci: Perbankan Syariah, Bank Umum Syariah, DPK, Deposito
Mudharabah, Tingkat Bagi Hasil, Jumlah Jaringan Kantor, Biaya
Promosi, Jumlah Pekerja, Nilai Tukar, Inflasi, Suku Bunga, Jumlah
Uang Kartal
NIM. 09390069 CESARIA YOMI EDY NELWANI2013-09-19T06:14:30Z2016-09-26T08:38:09Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/9276This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/92762013-09-19T06:14:30ZPENGARUH PENGETAHUAN SANTRI TENTANG PERBANKAN
SYARIAH TERHADAP MINAT MEMILIH PRODUK BANK SYARIAH
MANDIRI YOGYAKARTA
(STUDI KASUS SANTRI PP. NURUL UMMAH PUTRI KOTAGEDE
YOGYAKARTA)
Perbankan syariah adalah Islamic Banking yang mempunyai fungsi utama
yaitu menghimpun dana masyarakat dan menyalurkannya kembali. Bank syariah
merupakan lembaga keuangan yang operasional dan produknya dikembangkan
berlandaskan pada al Quran dan Hadits Nabi SAW. Dengan melihat promosi
BSM terhadap lingkungan masyarakat apakah BSM sudah memasuki lingkungan
pesantren yang notabene terdapat santri yang banyak mempelajari ilmu
keagamaan yang relevan dengan tujuan perbankan syariah dalam merubah pola
pikir masyarakat tentang kekurangan dan kelebihan antara bank konvensional dan
ban syariah. Namun di sisi lain, banyak santri yang tidak mengetahui secara rinci
terkait pengetahuan perbankan syariah. Untuk itu pengetahuan santri akan sangat
berpengaruh terhadap minat mereka dalam menggunakan jasa perbankan syariah.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pengetahuan santri
tentang perbankan syariah berpengaruh terhadap minat santri akan produkproduk
BSM
cabang
Yogyakarta dan mengukur seberapa besar pengaruh
pengetahuan tentang perbankan syariah terhadap minat santri akan produk-produk
BSM cabang Yogyakarta
Penelitian ini termasuk dalam penelitian kuantitatif yaitu data yang digunakan
dalam penelitian berupa angka-angka. Sampel dari penelitian ini adalah santrisantri
Pondok
Pesantren
Nurul
Ummah
Putri
Kotagede
Yogyakarta
yang
berjumlah 100 responden dengan menggunakan model purposive sampling dan
data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan analisis regresi linier
berganda. Adapun variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini
adalah pengetahuan definisi perbankan syariah, pengetahuan lokasi perbankan
syariah, pengetahuan prinsip-prinsip perbankan syariah, dan pengetahuan produkproduk
perbankan
syariah.
Sedangkan minat santri memilih produk BSM
Yogyakarta merupakan variabel dependen. Penelitian ini menggunakan data
primer, yaitu pengumpulan data dengan cara membagikan kuesioner.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil uji F menunjukkan bahwa
model berpengaruh positif signifikan yaitu minat santri dipengaruhi secara
bersama-sama oleh pengetahuan definisi perbankan syariah, pengetahuan lokasi
perbankan syariah, pengetahuan prinsip-prinsip perbankan syariah, dan
pengetahuan produk-produk perbankan syariah. Dan hasil uji parsial, variabel
independen yang terdiri dari pengetahuan santri terhadap definisi perbankan
syariah berpengaruh positif signifikan terhadap minat santri. Variabel
pengetahuan terhadap lokasi perbankan syariah berpengaruh positif signifikan
terhadap minat santri. Variabel pengetahuan terhadap prinsip-prinsip perbankan
syariah berpengaruh positif signifikan terhadap minat santri, dan variabel
pengetahuan terhadap produk-produk perbankan syariah berpengaruh positif
signifikan terhadap minat santri.
Kata kunci: perbankan syariah, pengetahuan lokasi perbankan syariah, prinsipprinsip
perbankan
syariah,
produk-produk
perbankan
syariah,
perilaku
konsumen,
dan
minat
NIM. 09390097 YAYAK KUSDARIYATI2013-09-19T08:02:10Z2016-09-26T06:15:20Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/9289This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/92892013-09-19T08:02:10ZFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ANGGOTA DALAM
PENGAMBILAN PEMBIAYAAN MODAL KERJA MUDHARABAH PADA
LEMBAGA KEUANGAN MIKRO SYARIAH
(STUDI KASUS: KSU BMT ASSALAM SOROWAJAN, BANGUNTAPAN,
BANTUL)
Penelitan ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang
mempengaruhi anggota dalam pengambilan pembiayaan modal kerja mudharbah
serta mengukur seberapa besar pengaruh faktor-faktor tersebut dalam
pengambilan pembiayaan modal kerja mudharabah di KSU BMT Assalam
Sorowajan Banguntapan Bantul. Metode analisis yang digunakan untuk menguji
hipotesis adalah metode analisis regresi berganda. Populasi penelitian ini adalah
anggota KSU BMT Assalam Sorowajan Banguntapan Bantul yang mengambil
pembiayaan modal kerja mudharabah yang kemudian populasi tersebut menjadi
objek penelitian.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan ketiga
faktorberpengaruh secara positif signifikan terhadap pengambilan pembiayaan
modal kerja mudharabah pada KSU BMT Assalam Sorowajan Banguntapan
Bantul. Untuk pengaruh secara simultan, pengaruh faktor kebutuhan modal
terhadappembiayaan modal kerja mudharabah diperoleh t
sebesar 2,042
dengan nilai signifikansi 0,049 lebih kecil dari 0,05, maka dapat disimpulkan
bahwa hipotesis diterima.Pengaruh pelayanan terhadap pengambilan pembiayaan
modal kerja mudharabahdiperoleh t
hitung
hitung
sebesar 3,721 dengan nilai signifikansi
0,001 lebih besar dari 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis diterima.
Dan Pengaruh nisbah bagi hasil terhadap pengambilan pembiayaan modal kerja
diperoleh t
sebesar 2,968 dengan nilai p value 0,005 lebih kecil dari 0,05,
maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis diterima. Diperoleh R Square sebesar
0,619, hal ini menunjukkan 61,9% variasi pengambilan pembiayaan modal kerja
mudharabah dapat dijelaskan oleh variasi tiga faktor yaitu kebutuhan modal,
pelayanan, dan nisbah bagi hasil yang mempengaruhi pembiayaan modal kerja,
sisanya 39,1% dipengaruhi oleh faktor lain.
hitung
Katakunci: Kebutuhan Modal, Pelayanan, Nisbah bagi hasil, dan Pembiayaan
Modal Kerja Mudharabah
NIM. 09390009 IIS ISTIQOMAH 2013-09-19T08:22:30Z2016-09-26T06:17:40Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/9291This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/92912013-09-19T08:22:30ZPENGARUH PERSISTENSI KINERJA KEUANGAN DAN EFISIENSI
TERHADAP RATE OF RETURN TABUNGAN MUDHARABAH
(STUDI PADA BANK SYARIAH MANDIRI)
Krisis keuangan global yang menimpa Amerika Serikat tahun 2008
memiliki dampak dominan terhadap sektor keuangan di Indonesia, termasuk di
dalamnya sektor perbankan. Kebijakan Bank Indonesia dalam menaikkan tingkat
suku bunga sampai 9,5% menjadi dilema tersendiri bagi dunia Perbankan Syariah.
Pengelola Perbankan Syariah mengkhawatirkan tren bunga yang tidak kunjung
turun. Mereka khawatir semakin sulit untuk mengajak masyarakat untuk
menempatkan dananya di Perbankan Syariah, karena bank-bank konvensional
menawarkan bunga yang tinggi, sehingga kemungkinan perpindahan dana dari
bank syariah ke bank konvensional semakin terbuka lebar. Rate of Return salah
satu bagian dari sistem bagi hasil memang memberikan tingkat ketidakpastian
yang lebih tinggi, karena berdasarkan pada perolehan nyata dalam dunia bisnis.
Oleh karena manajemen bank syariah kurang profesional, maka hal yang dapat
dilakukan adalah menjaga dana pihak ketiga dengan memberikan subsidi porsi
bagi hasil yang besar kepada nasabah agar bank menjadi efisien.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Apakah terdapat pengaruh
Persistensi Kinerja keuangan bank yang diproksi kan Return On Asset masa lalu
(ROA
) terhadap Rate Of Return Tabungan Mudharabah Bank Syariah
Mandiri?; (2) Apakah terdapat pengaruh Efisiensi bank yang diproksikan Beban
Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) terhadap Rate Of Return Tabungan
Mudharabah Bank Syariah Mandiri? Penelitian dilakukan di Bank Syariah
Mandiri Tbk. Sampel penelitian adalah laporan keuangan bulanan dari bulan
januari 2009 sampai bulan desember 2012. Data diuji dengan uji asumsi klasik.
Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Regresi Berganda. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa (1) terdapat pengaruh positif Return on Asset
terhadap Rate Of Return Tabungan Mudharabah, (2) terdapat pengaruh positif
BOPO (Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional) terhadap Rate Of
Return Tabungan Mudharabah.
(t-1)
Kata Kunci: Rate Of Return, BOPO, ROA
, Tabungan Mudharabah
(t-1)
NIM. 09390027 INDARTI PURWA ANDARINI2013-09-19T08:39:54Z2016-09-26T06:33:35Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/9294This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/92942013-09-19T08:39:54ZPENGARUH RASIO LIKUIDITAS, RASIO PROFITABILITAS, RASIO
SOLVABILITAS, RASIO AKTIVITAS, ECONOMIC VALUE ADDED,
MARKET VALUE ADDED TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN
DI SEKTOR PROPERTI, REAL ESTATE DAN KONSTRUKSI
BANGUNAN DI DAFTAR EFEK SYARIAH PERIODE 2009-2011
Saham syariah merupakan saham-saham perusahaan yang dalam
operasionalnya tidak bertentangan dengan syariat islam, baik mengenai produk
maupun manajemennya. Pengelompokan saham syariah berada dalam Jakarta
Islamic Index (JII) maupun di Daftar Efek Syariah (DES). Kelompok saham
syariah relatif masih baru akan tetapi perkembangan saham syariah dari tahun ke
tahun semakin bertambah, hal ini merupakan suatu fenomena yang perlu dikaji
oleh para analis pasar modal dan investor. Penelitian ini ingin mengungkapkan
bagaimana pengaruh rasio likuiditas (current ratio), rasio profitabilitas (return on
asset), rasio solvabilitas (debt to equity ratio), rasio aktivitas (total asset turn
over), economic value added dan market value added terhadap harga saham
perusahaan sektor properti, real estate dan konstruksi bangunan yang terdaftar di
Daftar Efek Syariah.
Penelitian ini termasuk penelitian terapan dan sifat penelitian ini adalah
kuantitatif yaitu angka-angka atau besaran tertentu yang sifatnya pasti sehingga
data dapat dianalisis menggunakan statistik. Populasi dalam penelitian ini adalah
perusahaan sektor properti, real estate, dan konstruksi bangunan yang terdaftar di
Daftar Efek Syariah periode 2009-2011. Penentuan sampel dalam penelitian ini
menggunakan metode purposive sampling berdasarkan ketersediaan data selama
penelitian dan jenis datannya adalah sekunder yang diperoleh dari laporan
keuangan tahunan dan Indonesian Capital Market Directory (ICMD), sehingga
diperoleh sampel sebanyak 19 perusahaan, dengan periode pengamatan 3 (tiga)
tahun, maka diperoleh jumlah data sampel sebanyak 57. Metode analisa yang
digunakan adalah regresi linear berganda.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa current ratio (CR), return on
asset (ROA),debt to equity ratio (DER), total asset turnover (TATO), EVA dan
MVA secara bersama-sama memberikan pengaruh terhadap harga saham syariah.
Sedangkan secara parsial pengaruhnya berbeda-beda, bahwa Return on Assets
(ROA) dan market value addedberpengaruhpositif signifikan terhadap harga
saham, debt to equity ratio berpengaruh negatif signifikan terhadap harga saham,
sedangkan current ratio, total asset turnover, dan economic value added tidak
berpengatuh terhadap harga saham. Besarnya koefisien determinasi atau Adjusted
R
2
sebesar 48,5%, hal ini berarti 48,5% harga saham dipengaruhi oleh variabel CR,
ROA, DER, TATO, EVA dan MVA, sedangkan sisanya 51,5% dipengaruhi oleh
variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini.
Kata Kunci: Harga Saham, Current Ratio, Return On Asset, Debt To Equity Ratio,
Total Asset Turnover, Economic Value Added, Market Value Added.
NIM. 09390085 LATIFAH HILDA ROSIDHA 2013-09-19T08:53:53Z2016-09-26T06:45:09Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/9297This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/92972013-09-19T08:53:53ZPERBANDINGAN KUALITAS PEMBIAYAAN BANK KONVENSIONAL Pada tahun 2008 terjadi krisis keuangan global yang melanda Amerika
Serikat dan tahun 2011 terjadi krisis Eropa. Kedua krisis tersebut dirasakan
imbasnya oleh seluruh negara di dunia, termasuk Indonesia. Akibat fenomena
tersebut kondisi perekonomian Indonesia mengalami goncangan. Hal ini tampak
dari kinerja keuangan perbankan di Indonesia yang juga mengalami kemunduran
akibat dari kualitas pembiayaannya yang buruk. Adanya bank-bank yang kolaps
akibat tingginya NPL/NPF merupakan salah satu bukti kekacauan pada kinerja
keuangan perbankan. Tingginya NPL/NPF merupakan salah satu faktor yang
menyebabkan bank mengalami kebangkrutan. Maka dari itu, perlu diketahui
tingkat kemacetan dengan rasio NPL/NPF pada perbankan konvensional dan
perbankan syariah periode 2008-2012.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kualitas pembiayaan
yang diukur dengan NPL pada bank konvensional dan NPF pada bank syariah.
Metode yang digunakan adalah metode deskriptif komparatif, dengan jenis
penelitian kuantitatif. Setelah melewati tahap purposive sampling, maka sampel
yang digunakan di dalam penelitian ini adalah 3 bank konvensional dan 3 bank
syariah yaitu Bank Tabungan Pensiunan Nasional, Bank Ekonomi Raharja, Bank
QNB Sekawan, Bank Syariah Mandiri, Bank Muamalat Indonesia dan Bank
Syariah Mega Indonesia. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah
rasio NPL/NPF (Non Performing Loan/Financing). Analisis data uji beda dengan
menggunakan Indepndent Sample t-test, dengan persyaratan asumsi variance
sama dengan menggunakan levene’s test.
Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan
rasio NPL pada bank konvensional dan NPF pada bank syariah. Besarnya nilai
NPL pada bank konvensional lebih kecil dibandingkan NPF pada bank syariah
sebesar 1,61% dan 3,64%. Akan tetapi kedua nilai NPL/NPF masih pada kondisi
ideal yang mengacu pada ketentuan BI No.6/23/DPNP tanggal 31 Mei 2004 yang
menetapkan NPL/NPF maksimal 5%.
Kata Kunci: Kualitas Pembiayaan, Non Performing Loan/Financing, Bank
Konvensional, Bank Syariah
NIM. 09390089 M.R.ANJASMARA NURLETTE2013-09-20T02:36:21Z2016-09-26T06:48:17Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/9300This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/93002013-09-20T02:36:21ZFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN
MARGIN PEMBIAYAAN MURABAHAH
(STUDI KASUS PADA BRI SYARIAH
DAN BANK MEGA SYARIAH)
Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK),
Biaya Overhead, Non Performing Financing (NPF), BI Rate, dan Inflasi terhadap
margin pendapatan murabahah pada Bank BRI Syariah dan Bank Mega Syariah.
Data yang digunakan adalah data sekunder yaitu laporan keuangan Triwulan BRI
Syariah dan Bank Mega Syariah yang dipublikasikan oleh website bank tersebut
periode Maret 2009 sampai Desember 2012.
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis
regresi linier berganda dan diuji dengan pengujian asumsi klasik. Untuk
mengetahui pengaruh secara simultan digunakan uji F dan untuk mengetahui
pengaruh secara parsial digunakan uji t. Berdasarkan hasil analisa tidak ditemukan
variabel yang menyimpang dari asumsi klasik, sehingga hal tersebut menunjukkan
data tersedia telah memenuhi syarat menggunakan model persamaan regresi linier
berganda.
Hasil pengujian secara simultan menunjukkan bahwa Dana Pihak Ketiga
(DPK), Biaya Overhead, Non Performing Financing (NPF), BI Rate, dan Inflasi
berpengaruh secara simultan terhadap margin pembiayaan murabahah. Dari
pengujian secara parsial variabel Dana Pihak Ketiga (DPK) berpengaruh negatif
tidak signifikan terhadap margin pendapatan murabahah dengan tingkat sig. t
sebesar 0.378. Variabel Biaya Overhead berpengaruh positif signifikan terhadap
margin pendapatan murabahah dengan tingkat sig t. sebesar 0.000. Variabel Non
Performing Financing (NPF) berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap
margin pendapatan murabahah dengan tingkat sig. t sebesar 0.415. Variabel BI
Rate berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap margin pendapatan
murabahah dengan tingkat sig. t sebesar 0.643. Variabel Inflasi berpengaruh
negatif tidak signifikan terhadap margin pendapatan murabahah dengan tingkat
sig. t sebesar 0.563.
Kata Kunci: Dana Pihak Ketiga (DPK), Biaya Overhead, Non Performing
Financing (NPF), BI Rate, Inflasi dan Margin Pendapatan Murabahah.
NIM. 08390010 MUHAMMAD IZZUDDIN KURNIA ADI2013-09-20T02:38:43Z2016-09-26T08:29:46Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/9301This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/93012013-09-20T02:38:43ZPENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL PERUSAHAAN DAN
EKONOMI MAKRO
TERHADAP RISIKO INVESTASI SAHAM SYARIAH
Dalam berinvestasi di pasar modal, investor pasti akan memperhitungkan
tingkat keuntungan yang akan mereka terima, namun investor harus menyadari
bahwa dalam setiap investasi terdapat risiko yang menjadi konsekuensi dalam
berinvestasi di pasar modal. Prinsip high risk high return penting untuk disadari
oleh investor, return dan risiko berhubungan positif, semakin besar risiko maka
akan semakin besar return yang diterima, oleh sebab itu investor hendaknya perlu
menyadari keberadaan risiko investasi dalam berinvestasi. Risiko investasi
dipengaruhi oleh faktor fundamental perusahaan dan faktor ekonomi makro suatu
negara.Penelitian ini bertujuan untuk memberi kejelasan tentang besarnya
pengaruh faktor fundamental perusahaan dan ekonomi makro terhadap risiko
investasi daham syariah pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Daftat Efek
Syariah periode 2009-2011
Penilitian ini termasuk jenis penelitian terapan atau disebut applied
research. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang termasuk
ke dalam kelompok perusahaan manufaktur yang tergabung di dalam Daftar Efek
Syariah. Penelitian ini menggunakan data kuantitatif yaitu data yang diukur dalam
suatu skala numerik (angka). Periode penelitian ini dilakukan data tahunan 20092011
sehingga datanya berjumlah120, adapun variabel independen yang
digunakan dalam penelitian ini adalah asset size, current ratio, return on equity,
debt equity ratio dan earning per share. Sedangkan variabel dependennya adalah
beta saham syariah. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang berupa data
tahunan dari awal tahun 2009 sampai akhir tahun 2011 dari www.idx.co.id
www.bi.go.id www.yahoofinance.com www.bps.go.id. Untuk menjelaskan
pengaruh variabel tersebut, data yang diperoleh dalam penelitian ini dianalisis
menggunakan model regresi berganda. Untuk mengetahui pengaruh simultan
digunakan uji F dan untuk mengetshui pengaruh secara parsial digunakan uji t.
Berdasarkan hasil pengujian secara statistik dan analisis pembahasan,
variabel fundamental (asset size, current ratio, return on equity, debt equity ratio
dan earning per share) dan makro ekonomi(inflasi dan kurs)secara simultan atau
bersama-sama secara signifikan perpengaruh terhadap risiko investasi (beta)
saham syariah. Gabungan variabel independen ini mampu menjelaskan risiko
investasi (beta) saham syariah sebesar 6,3%. Untuk uji parsial hanya variabel
makro yakni inflasi dan kurs yang mampu berpengaruh signifikan terhadap beta
saham syariah, sedangkan variabel fundamental perusahaan seperti asset size,
current ratio, return on equity, debt equity ratio dan earning per share tidak
berpengaruh terhadap beta saham syariah.
Kata Kunci: Risiko Investasi, Fundamental Perusahaan, Makro Ekonomi,
BetaSaham
NIM. 09390046 VINA RAHMATIKA CORYAINA2013-09-20T02:41:12Z2016-09-26T08:25:11Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/9302This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/93022013-09-20T02:41:12ZPENGARUH PENGUNGKAPAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL
PERUSAHAAN TERHADAP REAKSI INVESTOR : STUDI KASUS PADA
PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR
DI DAFTAR EFEK SYARIAH
Isu mengenai CSR beberapa tahun terakhir semakin sering
diperbincangkan seiring bertambahnya kesadaran dari pihak perusahaan untuk
mengungkapkan kegiatan sosial perusahaannya. CSR adalah kepedulian
perusahaan yang tidak hanya untuk mencari laba
(
profit
)
, tetapi juga membangun
manusia
(
people
)
dan lingkungan
(
planet
)
secara berkelanjutan berdasarkan
prosedur yang ditentukan. Penelitian tentang pengungkapan tanggung jawab
sosial menghasilkan temuan yang berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk menguji
pengaruh pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan terhadap reaksi
investor. Reaksi investor dapat dilihat melalui bentuk pasar yang efisien, dimana
jika investor menganggap informasi tersebut sebagai informasi yang baik
(
goodnews
)
maka akan ada reaksi investor yang tercermin melalui perubahan harga
saham yang dilihat melalui abnormal return dan volume perdagangan saham.
Penelitian ini menggunakan pendekatan event study dengan melihat
abnormal return dan tingkat volume perdagangan saham selama periode
peristiwa. Penghitungan expected return saham mengggunakan market-adjusted
model. Periode pengamatan dalam penelitian ini selama sebelas hari bursa kerja,
periode penelitian ini diasumsikan paling tepat dikarenakan supaya tidak
dipengaruhi oleh peristiwa lain. Pengujian hipotesis dilakukan dengan
menggunakan uji t untuk pengujian dua sisi.
Sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar
di Daftar Efek Syariah tahun 2011 yang laporan tahunannya berisi tentang
aktivitas tanggung jawab sosial perusahaan dan dapat diakses melalui website BEI
yaitu sejumlah 30 perusahaan dengan menggunakan teknik purposive sampling.
Untuk mencari ada tidaknya abnormal return dan TVA yang signifikan didasarkan
pada perbandingan nilai t-hitung dengan t-tabel. Berdasarkan t-tabel signifikansi
pada tingkat 5% dengan degrees of freedom
(
n-1)
yaitu 30-1=29.
Dari hasil pengujian untuk abnormal return dan volume perdagangan
selama sebelas hari pengamatan menunjukkan bahwa sebelum dan sesudah
pengungkapan tidak terdapat perbedaan abnormal return yang signifikan.
Sedangkan TVA menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan selama periode
penelitian.
Keyword: Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial, Abnormal Return, Volume
Perdagangan Saham, Market-Adjusted Model.
NIM. 08390110 TRI WAHYUNINGSIH2013-09-20T02:52:28Z2016-09-26T08:10:35Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/9305This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/93052013-09-20T02:52:28ZPENGARUH RETURN ON ASSETS (ROA), NET INTEREST
MARGIN (NIM), LEVERAGE DAN UKURAN PERUSAHAAN
TERHADAP PRAKTIK MANAJEMEN LABA DI BANK
UMUM SYARIAH PERIODE 2008-2012
Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah Return on Assets
(
ROA
)
,
Net Interest Margin
(
NIM
)
, leverage dan ukuran perusahaan berpengaruh
terhadap praktik manajemen laba di Bank Umum Syariah
(
Bank Muamalat
Indonesia, Bank Syariah Mandiri dan Bank Syariah Mega Indonesia
)
. Teori yang
dipakai adalah teori akuntansi positif
(
positive accounting theory
)
, teori keagenan
(
agency theory
)
, teori asimetri informasi
(
information asymetry
)
, teori sinyal
(
signalling theory
)
dan manajemen laba (
earnings management
)
.
Penelitian ini termasuk penelitian terapan dengan sampel 3 Bank Umum
Syariah
(
Bank Muamalat Indonesia, Bank Syariah Mandiri dan Bank Syariah
Mega Indonesia
)
. Sifat penelitian ini adalah kuantitatif. Periode penelitian
triwulan II 2008 sampai triwulan III 2012. Manajemen laba diproksi dengan
discretionary accrual yang telah disesuaikan dengan karakteristik perbankan.
Penentuan koefisien manajemen laba dilakukan dengan meregresi total akrual
yang dihitung dengan model Healy dan Jones dimana nilai unstandarized residual
yang diperoleh merupakan nilai discretionary accrual yang digunakan dalam
regresi berikutnya untuk menguji pengaruh Return on Assets
(
ROA
)
, Net Interest
Margin
(
NIM)
, leverage dan ukuran perusahaan terhadap praktik manajemen laba
di Bank Umum Syariah. Pengujian manajemen laba dan pengaruh Return on
Assets
(
ROA
)
, Net Interest Margin
(
NIM)
, leverage dan ukuran perusahaan
terhadap praktik manajemen laba dilakukan dengan regresi linier berganda
menggunakan SPSS 17.
Hasil penelitian diperoleh bahwa Return on Assets
(
ROA
)
berpengaruh
positif signifikan terhadap manajemen laba, Net Interest Margin
(
NIM)
berpengaruh negatif signifikan terhadap manajemen laba. Leverage dan ukuran
perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba di Bank
Umum Syariah
(
Bank Muamalat Indonesia, Bank Syariah Mandiri dan Bank
Syariah Mega Indonesia
)
.
Kata Kunci: Manajemen Laba, ROA, NIM, Leverage dan Ukuran Perusahaan
NIM. 09390070 SRI ASTUTI2013-10-03T06:28:15Z2016-09-26T06:51:35Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/9315This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/93152013-10-03T06:28:15ZFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI VOLUME DEPOSITO
MUDHARABAH PADA BANK SYARIAH MANDIRI
PERIODE 2007-2012
Perkembangan ekonomi dalam 5 tahun terakhir mengalami penurunan. Hal itu
ditandai dengan krisis yang melanda Amerika dan secara tidak langsung berimbas
juga terhadap dunia perbankan di Indonesia, yang ditandai dengan naiknya tingkat
inflasi dan suku bunga. Hal ini kembali akan menjadi ujian bagi perbankan syariah.
Namun dalam kenyataannya, tingkat pertumbuhan deposito pada periode tersebut
mengalami perlambatan yang cukup signifikan. Penelitian ini bertujuan untuk
menguji dan menganalisis bagaimana pengaruh tingkat bagi hasil, inflasi, suku
bunga Bank Indonesia dan PDB terhadap volume deposito Mudharabah pada
Bank Syariah Mandiri. Peneltitian ini termasuk kategori penelitian terapan atau
sering disebut applied reserach, dengan sampel Bank Syariah Mandiri. Penelitian
ini menggunakan data kuantitatif yaitu data yang diukur dalam suatu skala
numerik (angka) dengan periode penelitian yaitu tahun 2007 sampai dengan tahun
2012 dengan menggunakan data triwulan. Variabel independen dari penelitian ini
adalah tingkat bagi hasil, inflasi, suku bunga Bank Indonesia dan PDB, sedangkan
variabel dependennya adalah volume deposito Mudharabah. Untuk menjelaskan
pengaruh variabel tersebut, data yang diperoleh dalam penelitian ini dianalisis
menggunakan alat uji regresi linier berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan tingkat bagi hasil,
inflasi, suku bunga Bank Indonesia dan PDB mempunyai pengaruh terhadap
volume deposito Mudharabah. Namun secara parsial faktor yang berpengaruh
terhadap volume deposito Mudharabah hanya PDB saja. Sedangkan tingkat bagi
hasil, inflasi dan suku bunga Bank Indonesia tidak mempunyai pengaruh terhadap
volume deposito Mudharabah. Secara simultan keempat faktor yaitu tingkat
bagi hasil, inflasi, suku bunga Bank Indonesia dan PDB dapat berpengaruh
terhadap volume deposito Mudharabah pada Bank Syariah Mandiri dengan
konstribusi sebesar 59,606%. Secara parsial menyimpulkan bahwa variabel yang
berpengaruh signifikan terhadap volume deposito Mudharabah adalah PDB
dengan sig. t sebesar 0.000<0.05. Tingkat bagi hasil dengan sig. t sebesar
0.007<0.05, namun karena nialai t
tidak sesuai dengan prediksi awal, maka
disimpulkan bahwa tingkat bagi hasil tidak berpengaruh terhadap naiknya volume
deposito mudharabah. Sedangkan inflasi dengan sig.t sebesar 0.515>0.05, suku
bunga Bank Indonesia dengan sig.t sebesar 0.443>0.05 tidak berpengaruh volume
deposito Mudharabah. Berdasarkan hasil uji determinasi besarnya nilai Adjusted
R Square adalah 0.911, hal ini berarti 91.1% variasi volume deposito
Mudharabah dapat dijelaskan oleh variasi dari empat variabel tersebut.
Sedangkan sisanya (100% - 91,1% = 8,9%) dijelaskan oleh variabel lain yang
tidak dimasukkan dalam model persamaan regresi.
Kata kunci : volume deposito Mudharabah, tingkat bagi hasil, inflasi, suku bunga
Bank Indonesia dan PDBNIM. 06390110 MUHAMMAD SAIFUL MUSTHOFA2013-10-04T03:53:22Z2016-09-26T07:52:21Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/9324This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/93242013-10-04T03:53:22ZPENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE,
INVESTMENT OPPORTUNITY SET, DAN KUALITAS LABA
TERHADAP NILAI PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG
TERDAFTAR DI DAFTAR EFEK SYARIAH
PERIODE 2008-2010
Banyak penelitian yang menguji hubungan antara mekanisme corporate
governance, IOS
(
Investment Opportunity Set
)
, kualitas laba dan nilai perusahaan.
Mekanisme corporate governance, IOS dan kualitas laba dianggap sebagai
variabel pengaruh terhadap nilai perusahaan. Pengaruh terhadap nilai perusahaan
didasarkan pada signaling theory yang berpendapat bahwa penerapan mekanisme
corporate governance, IOS
(
Investment Opportunity Set
)
dan kualitas laba yang
dimiliki perusahaan akan memberikan sinyal positif terhadap nilai perusahaan.
Namun penelitian-penelitian yang dilakukan, memberikan hasil yang tidak
konsisten. Penelitian ini bertujuan untuk menguji kembali dan memberikan
kejelasan atas pengaruh mekanisme corporate governance, Investment
Opportunity Set, dan kualitas laba terhadap nilai perusahaan.
Penelitian ini adalah studi pengaruh menggunakan alat analisis regresi
linier berganda. Penelitian ini termasuk jenis penelitian terapan atau sering disebut
applied research. Sampel yang dipakai dalam penenlitian ini adalah seluruh
perusahaan yang terdaftar di Daftar Efek Syariah pada periode 2008-2010,
dengan purposive sampling sebagai metode pengambilan sampel. Data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif yang terdapat di laporan
keuangan tahunan perusahaan. Data ini diperoleh dari ICMD, pojok BEI ataupun
di situs JSX.
Berdasarkan pengujian statistik dan analisis pembahasan menunjukkan
bahwa variabel bagian dari mekanisme corporate governance yaitu komisaris
independen terbukti berpengaruh negatif signifikan terhadap nilai perusahaan
sedangkan kepemilikan institusional tidak terbukti berpengaruh terhadap nilai
perusahaan, IOS
(
Investment Opportunity Set
)
terbukti memberikan sinyal positif
terhadap nilai perusahaan, namun kualitas laba tidak terbukti berpengaruh positif
terhadap nilai perusahaan.
Kata Kunci: corporate governance, IOS
(
Investment Opportunity Set
)
, kualitas
laba, nilai perusahaan.
NIM. 08390118 RIRIN MARLINA2013-10-04T06:58:16Z2016-09-26T07:54:19Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/9331This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/93312013-10-04T06:58:16ZPENGARUH GAYA HIDUP TERHADAP
KEPUTUSAN PEMBELIAN BLACKBERRY
(
STUDI KASUS PADA MAHASISWA KEUANGAN ISLAM DAN
MUAMALAH UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
)
Penlitian ini bersifat kausalitas untuk mengetahui pengaruh variabel gaya hidup yang
meliputi aktivitas, minat, dan opini konsumen terhadap keputusan pembelian Blackberry.
Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi Keuangan Islam dan Muamalah
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang menggunakan Blackberry. Teknik pengambilan sampel
yaitu snowball sampling. Jumlah sampel sebanyak 100 orang. Analisis data yang digunakan
yaitu analisis regresi berganda.
Hasil dari penelitian menunjukkan
(
1)
aktivitas konsumen tidak berpengaruh secara
siginfikan terhadap keputusan pembelian Blackberry,
(
2)
minat konsumen tidak berpengaruh
secara signifikan terhadap keputusan pembelian Blackberry,
(
3
)
opini konsumen berpengaruh
secara signifikan terhadap keputusan pembelian Blackberry. Kesimpulan dari hasil penelitian ini,
gaya hidup tidak berpengaruh terhadap keputusan beli Blackberry pada mahasiswa Keuangan
Islam dan Muamalah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, karena yang berpengaruh hanya opininya
saja.
Kata Kunci : Gaya Hidup (
Aktivitas, Minat, Opini
)
, Keputusan Pembelian, Blackberry
NIM. 08390024 RIAN SURENDA2013-10-07T02:20:45Z2016-09-26T03:41:58Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/9340This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/93402013-10-07T02:20:45ZPENGARUH RETURN ON ASSET (ROA), RETURN ON EQUITY (ROE),
BIAYA OPERASIONAL PER PENDAPATAN OPERASIONAL (BOPO),
FINANCING TO DEPOSIT RATIO (FDR), CAPITAL ADEQUACY RATIO
(CAR) DAN NON PERFORMING FINANCING (NPF) TERHADAP
TINGKAT BONUS SIMPANAN WADI’AH BANK UMUM SYARIAH
Bonus wadi’ah merupakan salah satu return dari bank syariah. Bonus wadi’ah
diberikan dalam produk simpanan wadi’ah yang berupa tabungan maupun giro.
Pemberian bonus wadi’ah kepada nasabah tergantung kebijakan dari bank dan tidak
diperjanjikan di awal akad. Pada dasarnya, tinggi rendahnya return yang diberikan
oleh bank kepada nasabah tergantung dari kondisi keuangan bank saat itu, sehingga
kinerja keuangan bank akan memperngaruhi return yang akan diberikan kepada
nasabah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menjelaskan tentang
pengaruh kinerja keuangan bank syariah berupa rasio-rasio keuangan yang terdiri dari
Return on Asset (ROA), Return on Equity (ROE), Biaya Operasional per Pendapatan
Operasional (BOPO), Financing to Deposit Ratio (FDR), Capital Adequacy Ratio
(CAR) dan Non Performing Financing (NPF) terhadap Tingkat Bonus simpanan
wadi’ah.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian terapan (applied research) yaitu
penyelidikan hati-hati, sistematik, dan terus menerus terhadap suatu masalah dengan
tujuan untuk digunakan dengan segera dan untuk keperluan tertentu. Populasi dalam
penelitian ini adalah laporan keuangan triwulanan Bank Umum Syariah dengan
mengambil sampel tiga bank syariah yaitu Bank Muamalat Indonesia, Bank Syariah
Mandiri, dan Bank Mega Syariah Indonesia. Periode pengamatan dalam penelitian ini
yaitu dari tahun 2007 sampai dengan tahun 2012.
Teknis analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis
regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel Return on
Asset (ROA), Return on Equity (ROE), Biaya Operasional per Pendapatan
Operasional (BOPO), Financing to Deposit Ratio (FDR), Capital Adequacy Ratio
(CAR) dan Non Performing Financing (NPF) berpengaruh secara simultan terhadap
Tingkat Bonus simpanan wadi’ah Bank Umum Syariah dengan pengaruh sebesar
52,8%, sisanya sebesar 47,2% dijelaskan oleh variabel lain. Secara parsial, ROE dan
CAR tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Tingkat Bonus simpanan
wadi’ah, sedangkan ROA, BOPO, FDR, dan NPF mempengaruhi Tingkat Bonus
simpanan wadi’ah secara signifikan. ROA dan BOPO berpengaruh positif, sedangkan
FDR dan NPF berpengaruh negatif.
Kata kunci: Tingkat Bonus simpanan wadi’ah, Rasio Keuangan, Return on Asset
(ROA), Return on Equity (ROE), Biaya Operasional per Pendapatan Operasional
(BOPO), Financing to Deposit Ratio (FDR), Capital Adequacy Ratio (CAR), Non
Performing Financing (NPF)
NIM. 09390088 ARI NUGROHO2013-10-07T03:08:08Z2016-09-26T04:21:49Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/9345This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/93452013-10-07T03:08:08ZFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PROFITABILITAS BANK
UMUM SYARIAH PERIODE 2008-2012
Perbankan memiliki peran yang strategis dalam menunjang berjalannya
roda perekonomian dan pembangunan nasional, mengingat fungsinya sebagai
lembaga intermediasi serta alat transmisi kebijakan moneter. Dengan begitu
pentingnya fungsi dan peranan perbankan syariah di Indonesia, maka pihak bank
syariah perlu meningkatkan kinerjanya agar tercipta perbankan dengan prinsip
syariah yang sehat dan efisien. Profitabilitas yang diproksikan ROA merupakan
indikator yang paling tepat untuk mengukur kinerja suatu bank. Tujuan dari
penelitian ini adalah menganalisis pengaruh inflasi, bonus SWBI/SBIS, CAR,
FDR, NPF, BOPO dan DPK terhadap ROA Bank Umum Syariah periode 20082012.
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data sekunder, yaitu
data penelitian yang diperoleh secara tidak langsung atau melalui media perantara
berupa laporan keuangan publikasi triwulanan yang diterbitkan oleh Bank
Indonesia. Populasi dalam penelitian ini adalah Bank Umum Syariah di Indonesia.
Pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Sampel dari
penelitian ini adalah tiga Bank Umum Syariah, yakni Bank Muamalat Indonesia
(BMI), Bank Syariah Mandiri (BSM) dan Bank Syariah Mega Indonesia (BSMI).
Periode penelitian yang dilakukan dari triwulan I 2008 sampai triwulan III 2012
sehingga diperoleh data sejumlah 57. Analisis data yang digunakan dalam
penelitian ini yaitu pengujian asumsi klasik, analisis regresi berganda, dan uji
hipotesis. Untuk menganalisis data menggunakan software SPSS.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa inflasi, bonus SWBI/SBIS, CAR,
FDR, NPF, BOPO, DPK, dan GWM berpengaruh simultan dan signifikan
terhadap ROA pada Bank Umum Syariah (BMI, BSM dan BSMI). Sedangkan
pengujian secara parsial FDR berpengaruh positif dan signifikan terhadap ROA.
Bonus SWBI/SBIS, BOPO dan DPK berpengaruh negatif dan signifikan terhadap
ROA. Sedangkan Inflasi, CAR dan NPF tidak berpengaruh terhadap ROA.
Kata kunci: ROA, Inflasi, Bonus SWBI/SBIS, CAR, FDR, NPF, BOPO dan DPK.
NIM. 09390050 DECY DAMAYANTI2014-03-12T01:09:06Z2016-09-26T03:43:47Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/10742This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/107422014-03-12T01:09:06ZPENGARUH UKURAN PERUSAHAAN (SIZE) DAN LIKUIDITAS TERHADAP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) MELALUI LABA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIAPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh ukuran perusahaan (size) yaitu yang diukur dengan total aset dan likuiditas yaitu Financial do deposit ratio (FDR) terhadap Corporate Social Responsibility (CSR) melalui laba sebagai variabel intervening. Populasi penelitian ini adalah bank umum Syariah yang ada di Indonesia pada periode 2010-2012. Penentuan sampel dengan menggunakan metode purposive sampling, sampel yang diperoleh adalah 10 bank umum syariah. Alat analisis yang digunakan adalah regresi berganda dengan menggunakan 2 model persamaan dan analisis jalur (path analysis). Pengungkapan CSR pada penelian kali ini diukur dengan menggunakan indeks Islamic Social Reporting (ISR).
Hasil analisis data atau hasil regresi model pertama menunjukkan bahwa variabel ukuran perusahaan (size) berpengaruh positif signifikan terhadap laba, sedangkan variabel likuiditas yang diukur menggunakan FDR tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap laba. Hasil regresi model kedua menunjukkan bahwa variabel ukuran perusahaan (size) berpengaruh positif signifikan terhadap CSR, sedangkan variabel likuiditas (FDR) dan laba tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap CSR. Hasil analisis data dengan menggunakan analisis jalur (path analysis) menunjukkan bahwa variabel ukuran perusahaan (size) secara langsung berpengaruh terhadap CSR tanpa harus melalui laba (sebagai variabel intervening) yang memediasinya. Sedangkan variabel likuiditas (FDR) tidak berpengaruh secara langsung terhadap CSR, melainkan harus melalui laba (sebagai variabel intervening) yang memediasinya.
Kata Kunci: Ukuran Perusahaan (Size); Likuiditas (FDR); Laba; Corporate Social Responsibility (CSR).NIM. 09390062 AFISHAR RAMADHAN2014-03-12T07:16:38Z2016-09-26T03:45:59Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/10800This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/108002014-03-12T07:16:38ZEVALUASI TINGKAT KEPUASAN NASABAH PADA BANK SYARIAH MANDIRI CABANG CIK DITIRO YOGYAKARTA DENGAN PENDEKATAN IMPORTANT PERFORMANCE ANALYSIS
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kepuasan nasabah
terhadap dimensi kualitas jasa pelayanan Bank Syariah Mandiri Cik Di Tiro
Yogyakarta. Metode pengukuran yang digunakan adalah skala Likert yang
merupakan metode untuk mengukur sikap tertentu dari responden. Metode
analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode mean aritmathic
untuk mencari nilai rerata masing-masing dimensi kualitas jasa, dan metode
analisis tingkat kepentingan-kinerja (importance-performance analysis) untuk
mencari tingkat kepuasan nasabah serta diagram kartesius untuk mencari
keterkaitan antara tingkat kepentingan kualitas jasa dan tingkat kinerja kualitas
jasa pelayanan pada Bank Syariah Mandiri Cik Di Tiro Yogyakarta.
Hasil dari penelitian ini yaitu dimensi kualitas jasa pelayanan perbankan
pada Bank Syariah Mandiri Cabang Cik Di Tiro Yogyakarta sangat berpengaruh
terhadap nasabah untuk menggunakan jasa pelayanan bank tersebut. Atribut
dimensi kualitas jasa reliability dianggap paling berpengaruh terhadap keputusan
nasabah dalam menggunakan jasa pelayanan Bank Syariah Mandiri Cabang Cik
Di Tiro. Tingkat kepentingan seluruh dimensi kualitas jasa pelayanan secara
umum menurut nasabah adalah penting. Atribut dimensi kualitas jasa emphaty
dianggap paling penting menurut nasabah. Tingkat kinerja seluruh dimensi
kualitas jasa pelayanan secara umum menurut nasabah adalah baik. Atribut
dimensi kualitas jasa emphaty dianggap paling baik. Secara umum nasabah
merasa sangat puas dengan kualitas pelayanan jasa perbankan pada Bank Syariah
Mandiri Cabang Cik Di Tiro Yogyakarta.
Kata kunci: importance-performance analysis, reliability, emphatyNIM. 07390069 AZIZ AFANDI BUDIHARJO2014-03-13T01:22:36Z2016-09-26T06:31:12Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/10835This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/108352014-03-13T01:22:36ZANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBIJAKAN HUTANG PERUSAHAAN YANG MASUK DI JII PERIODE 2009-2012
Penelitian ini menguji dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi
kebijakan hutang perusahaan. Adapun variabel yang digunakan dalam penelitian
ini adalah kesempatan bertumbuh, rasio aktiva tetap, ukuran perusahaan, likuiditas
dan profitabilitas. Perusahaan yang diteliti adalah perusahaan yang mengeluarkan
saham sesuai dengan prinsip syari’ah. Saham tersebut masuk di Jakarta Islamic
Index (JII) secara konsisten dari tahun 2009 sampai 2012. Penelitian ini
menggunakan data sekunder berupa data tahunan yang diperoleh dari Pojok Bursa
BEI. Penjelasan variabel tersebut menggunakan model regresi linier berganda
menggunakan SPSS versi 21.
Hasil pengujian menunjukan bahwa variabel yang berpengaruh signifikan
terhadap kebijakan hutang adalah profitabilitas dengan sig. sebesar 0,000 < 0,05,
ukuran perusahaan dengan sig. sebesar 0,000 < 0,05. Sedangkan variabel yang
tidak berpengaruh signifikan terhadap kebijakan hutang adalah kesempatan
bertumbuh dengan sig. 0,078 > 0,05, rasio aktiva tetap dengan sig. 0,493 > 0,05
dan likuiditas dengan sig. 0,270 > 0,05.
Kata kunci : Kebijakan Hutang, Kesempatan Bertumbuh, Rasio Aktiva Tetap,
Ukuran Perusahaan, Likuiditas, Profitabilitas dan Kebijakan HutangNIM. 09390112 KHAFIDZA RIZQIANA2014-03-14T00:59:25Z2016-09-26T06:19:48Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/10907This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/109072014-03-14T00:59:25ZPERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN BANK SYARIAH SEBELUM DAN SESUDAH PEMISAHAN / SPIN-OFF (Studi Kasus pada BNI Syariah dan BRI Syariah)
Awalnya ketentuan tentang pemisahan / spin-off diintrodusir melalui
Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, yang kemudian
diikuti oleh Undang-Undang No. 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah.
Dalam konteks perbankan, spin-off adalah pemisahan unit usaha dari suatu bank
menjadi dua badan usaha atau lebih sesuai dengan ketentuan perundangundangan.
Meskipun spin-off dalam Undang-Undang tentang Perbankan Syariah
lebih ditujukan untuk menjamin terpenuhinya prinsip-prinsip syariah pada Unit
Usaha Syariah (UUS) yang secara korporasi masih berada dalam satu entitas
dengan Bank Umum Konvensional (BUK), namum spin-off dapat dimanfaatkan
oleh industri perbankan dalam melakukan restrukturisasi perusahaan. Secara
umum tujuan restrukturisasi adalah untuk memperbaiki dan memaksimalisasi
kinerja perusahaan.
Dilakukannya penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan
kinerja keuangan bank sebelum dan sesudah spin off dilihat dari rasio Beban
Operasional Terhadap Pendapatan Operasional (BOPO), Financial to Deposit
Ratio (FDR), dan Return on Asset (ROA). Sampel penelitian yang digunakan
yakni BNI Syariah yang resmi memisahkan diri (spin-off) dari induknya pada Juni
2010, dan BRI Syariah yang resmi memisahkan diri (spin-off) dari induknya pada
akhir tahun 2008. Sedangkan periode pengamatan penelitian ini adalah Juni 2007-
Maret 2013 untuk data BNI Syariah, dan Desember 2004-Maret 2013 untuk data
BRI Syariah.
Metode analisis yang digunakan adalah uji dua sampel berpasangan
(periode sebelum dan sesudah spin-off) dengan menggunakan alat uji Paired
Samples T-Test untuk variabel yang datanya berdistribusi normal, dan alat uji Two
Related Samples-Wilcoxon untuk variabel yang datanya tidak terdistribusi secara
normal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kinerja
keuangan BNI Syariah dan BRI Syariah antara periode sebelum dan sesudah spinoff,
dilihat dari rasio likuiditas yang diwakili oleh rasio FDR. Sedangkan dilihat
dari rasio BOPO dan ROA menunjukkan bahwa tidak adanya perbedaan kinerja
keuangan kedua bank syariah tersebut antara periode sebelum dan sesudah
dilakukannya spin-off.
Kata Kunci: Kinerja Keuangan, Spin-off, Uji Dua Sampel Berpasangan, Paired Samples T-Test, Two Related Samples, WilcoxonNIM. 09390067 IMA AKMALA NUR MUHAROMAH2014-03-14T01:46:30Z2016-09-26T06:22:04Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/10909This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/109092014-03-14T01:46:30ZPENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP KECUKUPAN MODAL BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA
Capital Adequacy Ratio (CAR) merupakan rasio yang menunjukkan
kecukupan modal suatu perbankan. Kecukupan modal menjadi salah satu
indikator kesehatan bank dan sebagai tumpuan operasional bank. CAR diukur
berdasarkan persentase tertentu terhadap Aktiva Tertimbang Menurut Resiko
(ATMR) yakni sebesar 8%. Setiap perbankan, baik yang beroperasi dengan
prinsip syariah maupun konvensional, diwajibkan untuk memenuhi kecukupan
modal minimum tersebut. Ketersediaan modal yang memadai mampu mendukung
pengembangan operasi dan kelangsungan usaha bank, menutup risiko yang
mungkin terjadi, dan memberikan insentif bagi pemilik saham untuk menjaga
kepentingannya dalam bank.
Tujuan penelitian ini untuk menguji dan menganalisis pengaruh variabel
ROE, FDR, BOPO, dan NPF terhadap Capital Adequacy Ratio (CAR) pada Bank
Umum Syariah di Indonesia, dengan periode pengamatan selama Maret 2006
hingga September 2012. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan
data sekunder yang bersifat kuantitatif, yakni data laporan keuangan triwulan
Bank Muamalat Indonesia, Bank Syariah Mandiri, serta Bank Mega Syariah
Indonesia. Teknik analisis yang digunakan adalah Uji Asumsi Klasik, Uji F, Uji t,
dan Uji R Square. Proses pengolahan data dilakukan dengan menggunakan
aplikasi SPSS 17 for Windows.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial variabel independen
FDR dan BOPO berpengaruh negatif dan signifikan terhadap CAR, sementara
ROE dan NPF tidak berpengaruh terhadap CAR. Secara simultan, variabel ROE,
FDR, BOPO, dan NPF bersama-sama berpengaruh terhadap Capital Adequacy
Ratio (CAR) Bank Umum Syariah di Indonesia. Hasil uji koefisien determinasi
menunjukan bahwa nilai Adjusted R Square sebesar 22,7% yang berarti 22,7%
variabel CAR (Y) dapat dijelaskan oleh variabel ROE (X1), FDR (X2), BOPO
(X3), dan NPF (X4). Sedangkan 77,3% dijelaskan atau dipengaruhi oleh variabel
bebas lainnya yang tidak diikutsertakan dalam model penelitian.
Kata Kunci: Return on Equity, Finance to Deposit Ratio, Biaya Operasional Per Pendapatan Operasional, Non Performing Financing, Capital Adequacy Ratio, BUSNIM. 09390132 ITA AKMALA NUR MUHAROMAH2014-03-14T01:52:33Z2016-09-26T06:28:38Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/10910This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/109102014-03-14T01:52:33ZFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DENGAN KATEGORI INDUSTRI BARANG KONSUMSI DI DAFTAR EFEK SYARIAH
Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis faktor-faktor
yang mempengaruhi perubahan laba pada perusahaan manufaktur di Daftar Efek
Syariah. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Current
Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), Total Assets Turn Over (TATO), dan
Net Profit Margin (NPM).
Populasi sekaligus dijadikan sampel dalam penelitian ini adalah
perusahaan manufaktur yang terdaftar di Daftar Efek Syariah kategori barang
konsumsi periode tahun 2009 sampai dengan tahun 2011. Teknik analisi data yang
digunakan adalah regresi linier berganda dengan persamaan kuadrat terkecil dan
uji hipotesis menggunakan t-statistik untuk menguji koefisien regresi parsial serta
F-statistik untuk menguji keberartian pengaruh secara bersama-sama dengan
signifikansi 5%. Selain itu juga dilakukan uji asumsi klasik yang meliputi uji
normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas dan uji autokorelasi.
Selama periode pengamatan menunjukkan bahwa data penelitian
berdistribusi normal. Berdasarkan uji normalitas, uji multikolinearitas, uji
heteroskedastisitas dan uji autokorelasi tidak ditemukan variabel yang
menyimpang dari asumsi klasik. Hal ini menunjukkan data yang tersedia telah
memenuhi syarat menggunakan model persamaan regresi linier berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel Current Ratio (CR) dan
Total assets turn over (TATO) tidak berpengaruh terhadap perubahan laba,
sedangkan variabel Debt to Equity Ratio (DER) dan Net Profit Margin (NPM)
berpengaruh positif dan signifikan terhadap perubahan laba perusahaan
manufaktur kategori barang konsumsi di Daftar Efek Syariah. Kemampuan
prediksi dari keempat variabel independen terhadap perubahan laba sebesar 19.40%
saja yang ditunjukkan dari besarnya Adjusted R Square, sisanya sebesar 80,60%
dijelaskan oleh variabel lainnya diluar model penelitian.
Kata Kunci: Earning Per share, Current Ratio, Dept to Equity Ratio, Total Asset Turn Over, Return On Equity, Net Profit Margin.NIM. 06930125 JAROT HARTANTO2014-03-17T01:08:30Z2016-09-26T03:47:42Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/10915This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/109152014-03-17T01:08:30ZANALISIS KUALITAS PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG) PADA BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA SERTA PENGARUHNYA TERHADAP TINGKAT PENGEMBALIAN DAN EFISIENSIM KINERJA OPERASIONALGCG pertama kali dikenalkan di Indonesia oleh IMF (International
Monetary Funds) dalam rangka pemulihan ekonomi pasca krisis. Krisis yang
melanda asia timur pada waktu itu juga berdampak besar pada Indonesia, salah
satu penyebabnya adalah tidak adanya Good Corporate Governance di dalam
pengelolaan perusahaan, dalam kajian yang dilakukan oleh Booz-Allen &
Hamilton pada tahun 1998, index Good Corporate Governance Indonesia adalah
yang paling rendah, dibandingkan dengan negara-lain di kawasan Asia Timur.
Kajian tersebut didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh McKinsey tahun
1999 yang meneliti tentang praktek Good Corporate Governance pada
perusahaan-perusahaan di Indonesia.
Penelitian dilakukan oleh penyusun bertujuan untuk melihat sejauh mana
perkembangan penerapan GCG yang ada di Indonesia khususnya bagi perusahaan
sektor keuangan, dalam hal ini penyusun mengambil sample Bank Umum Syariah
yang beroperasi di Indonesia pada tahun 2010-2012. Penelitian juga ditujukan
untuk meneliti sejauh mana pengaruh penerapan GCG tersebut bagi
perkembangan perusahaan tersebut, khususnya pada Tingkat Pengembalian dan
Efisiensi Kinerja Operasional. Alat analisis yang digunakan untuk menguji
pengaruh variabel independen terhadap variabel independen adalah analisis
MANOVA.
Hasil penelitian menunjukkan tidak adanya pengaruh antara kualitas
penerapan GCG Terhadap Tingkat Pengembalian yang diukur dengan ROA dan
Efisiensi Kinerja Operasional yang diukur dengan BOPO, dilihat dari nilai F test
pada pada hasil uji Test of Between Subject Effect dengan nilai F test yang tidak
signifikan yaitu 0,494 dan 0,796. Pada penelitian ini ditemukan hubungan yag
sangat lemah antara kualitas penerapan GCG terhadap tingkat pengembalian yang
diukur dengan ROE dilihat dari hasil uji Test of Between Subject Effect yang
menunjukkan nilai F test kurang signifikan yaitu 0,067.
Kata kunci: Kualitas Penerapan GCG, Tingkat Pengembalian, Efisiensi Kinerja Operasional, MANOVANIM. 09390119 AHMAD SYAIFUL AFFA2014-03-17T01:13:13Z2016-09-26T03:49:12Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/10917This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/109172014-03-17T01:13:13ZANALISIS PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN NASABAH UNTUK MENABUNG PADA PT. BANK SYARIAH MANDIRI (BSM) CABANG PATI
Pemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumen membutuhkan konsep pemasaran yang disebut dengan bauran pemasaran (merketing mix). Marketing mix merupakan kombinasi dari empat variabel penting dari konsep pemasaran yang dapat dikendalikan oleh perusahaan. Empat variabel tersebut meliputi produk (product), harga (price), tempat (place), dan promosi (promotion), dan biasa disingkat dengan 4P. Namun karena pemasaran bukan ilmu pasti, kini marketing mix telah berkembang sesuai dengan kondisi pasar menjadi 7P dimana 3P selanjutnya yaitu proses (process), orang (people), dan bukti fisik (physical evidence).
Penelitian ini termasuk kategori penelitian terapan atau sering disebut applied Research. Penelitian ini menguji dan menganalisis pengaruh marketing mix yang terdiri dari product, price, promotion, place, people, process dan physical evidence terhadap keputusan nasabah untuk menabung pada PT. Bank Syariah Mandiri cabang Pati. Jumlah sampel diambil sebanyak 100 orang dari 6750 nasabah. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dengan menyebar kuesioner dengan metode accidental sampling. Metode analisis yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah analisis regresi berganda dengan terlebih dahulu melakukan uji asumsi klasik. Untuk mengetahui pengaruh secara simultan digunakan uji F dan untuk mengetahui pengaruh secara parsial digunakan uji t.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan pengaruh marketing mix (product, price, promotion, place, people, process dan physical evidence) terhadap keputusan nasabah untuk menabung adalah positif dan signifikan dengan nilai F hitung = 21,740, dan F tabel = 2,11. Kriteria pengambilan keputusannya jika F hitung > F tabel maka H0 ditolak. Namun secara parsial terdapat lima variabel marketing mix yang berpengaruh positif dan signifikan, yaitu product, place, people, process dan physical evidence. Sedangkan variabel price dan promotion berpengaruh positif dan tidak signifikan. Secara parsial menyimpulkan bahwa variabel yang berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan nasabah adalah product dengan sig. t sebesar 0,006 < 0,05, place dengan sig. t sebesar 0,000 < 0,05, people dengan sig. t sebesar 0,010 < 0,05, process dengan sig. t sebesar 0,049 < 0,05, dan physical evidence dengan sig. t sebesar 0,001 < 0,05. Sedangkan variabel yang berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap keputusan nasabah adalah price dengan sig. t sebesar 0,777 > 0,05 dan promotion dengan sig. t sebesar 0,284 > 0,05. Berdasarkan uji determinasi (R2) besarnya nilai Adjusted R Square adalah 0,595. Hal ini berarti 59,5% variabel keputusan nasabah dijelaskan oleh variabel marketing mix, sedangkan sisanya (100% - 59,5% = 40,5%) dipengaruhi faktor-faktor lain yang tidak dimasukkan dalam model persamaan regresi.
Kata kunci : marketing mix, product, price, promotion, place, people, process, physical evidence, keputusan nasabahNIM. 06390010 ASYHARUL UMAM2014-03-17T01:21:17Z2016-09-26T03:51:01Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/10919This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/109192014-03-17T01:21:17ZPENGARUH PEMBIAYAAN TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERBANKAN SYARI’AH DI INDONESIAPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pembiayaan terhadap
kinerja keuangan, dimana variabel independennya adalah pembiayaan muḍārabah,
musyārakah, dan murābaḥah. Penelitian ini penggunakan Return on Asset (ROA)
sebagai indikator kinerja keuangan bank. Penelitian ini termasuk kategori penelitian
pustaka. Populasi penelitian ini adalah laporan pembiayaan Bank Umum Syari’ah
(BUS) dan Unit Usaha Syari’ah (UUS) pada Statistik Perbankan Syari’ah (SPS)
tahun 2009-2012. Pemilihan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik
purposive sampling.
Hasil penelitian menunjukkan secara simultan pembiayaan muḍārabah,
musyārakah, dan murābaḥah berpengaruh terhadap ROA sebesar 27,3%. Sedangkan
sisanya (100%-27,3% = 72,7%) dijelaskan oleh variabel lain diluar model. Secara
parsial, variabel pembiayaan muḍārabah dan murābaḥah berpengaruh positif
signifikan terhadap ROA, dengan koefisien sebesar 0,496 dan 0,464 dan signifikansi t
0,040 dan 0,001 (signifikansi t < 0,05). Sedangkan variabel yang tidak berpengaruh
terhadap ROA adalah musyārakah dengan nilai koefisien sebesar 0,433 dan
signifikansi t 0,069 > 0,05.
Dengan demikian, pembiayaan muḍārabah dan murābaḥah berpengaruh
positif signifikan terhadap profitabilitas BUS dan UUS, berbeda dengan pembiayaan
musyārakah yang tidak berpengaruh terhadap profitabilitas BUS dan UUS di
Indonesia.
Kata Kunci: Return on Asset (ROA), muḍārabah, musyārakah, dan murābaḥahNIM. 09390021 ATIK RIA PRATIKA2014-03-17T01:54:24Z2016-09-26T04:00:47Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/10922This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/109222014-03-17T01:54:24ZANALISIS PENERAPAN PSAK 102 PADA PRODUK KEPEMILIKAN EMAS DAN PSAK 107 PADA PRODUK GADAI EMAS DI PERBANKAN SYARIAH (STUDI KASUS BANK BNI SYARIAH YOGYAKARTA)Semakin banyaknya minat masyarakat kepada perbankan syariah, perbankan
syaiah membutuhkan sebuah standar akuntansi sendiri yang berbeda dengan
perbankan konvensional. Karena perbankan syariah dan konvensional memiliki
perbedaan. Produk- produk perbankan syariah membutuhkan kerangka akuntansi
yang menyeluruh yang dapat mengahsilkan pengukuran akuntansi yang tepat dan
sesuai sehingga dapat mengkomunikasikan informasi secara tepat waktu dan
mengurangi adanya perbedaan perlakuan akuntansi antara bank syariah yang satu
dengan yang lain. Pengawasan untuk perlakuan akuntansi pada produk pembiaayan
gadai emas dan kepemilikan logam mulia diperlukan agar masyarakat semakin yakin
akan prinsip syariah yang digunakan oleh perbankan tersebut. Perlakuan akuntansi
produk gadai emas diatur berdasarkan PSAK 107 sedangkan Produk Kepemilikan
Emas diatur berdasarkan PSAK 102.
Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif deskriptif. Pengumpulan data
yang dilakukan oleh penulis adalah dengan metode wawancara terhadap karyawan
bank BNI Syariah kantor cabang Yogyakarta dan menggunakan data yang berupa
pedoman akuntansi dan perlakuan akuntansi ijarah dan murabahah yang diterapkan
pada produk pembiayaan gadai emas dan kepemilikan emas.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara keseluruhan PT Bank BNI
Syariah telah menjalan kan dan menggunakan pedoman akuntansi PSAK 107 dan
PSAK 102 pada perlakuan akuntansi nya untuk produk pembiayaan gadai emas dan
kepemilikan emas.
Kata kunci: Bank Umum Syariah (Bank BNI Syariah), Gadai emas, ijarah, kepemilikan emas, murabahah, PSAK 107, PSAK 102NIM. 09390103 BANINDITA2014-03-17T02:03:22Z2016-09-26T04:23:29Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/10923This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/109232014-03-17T02:03:22ZPENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS, LEVERAGE, DAN TIPE KEPEMILIKAN TERHADAP ISLAMIC SOCIAL REPORTING LAPORAN TAHUNAN YANG TERDAPAT PADA PERBANKAN SYARIAH PERIODE 2010 – 2012Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh ukuran perusahaan,
profitabilitas, leverage, dan tipe kepemilikan terhadap Islamic Social Reporting
yang terdapat pada perbankan syariah periode 2010-2012. Perbankan syariah
sebagai suatu lembaga yang membawa nama dan semangat islami diharapkan
tidak hanya melakukan bisnis mereka sesuai prinsip-prinsip islam, tetapi juga
untuk melakukan tanggung jawab sosial dan mengungkapkannya secara sistematis
dalam laporan tahunan mereka. Oleh sebab itu, sangat menarik untuk mengetahui
lebih jauh bagaimana pengungkapan ISR pada perbankan syariah di Indonesia
saat ini.
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa laporan tahunan
perbankan syariah di Indonesia pada tahun 2010-2012. Data tersebut diperoleh
melalui official website masing-masing perbankan syariah. Populasi dalam
penelitian ini adalah perbankan syariah yang mengeluarkan laporan tahunannya
periode 2010-2012. Sedangkan teknik pengambilan sampelnya adalah dengan
menggunakan metode purposive sampling. Hipotesis penelitian ini diuji
menggunakan regresi linier berganda. Berdasarkan hasil pengujian penelitian ini
menunjukkan bahwa dari keempat variabel yang digunakan, variabel yang
berpengaruh terhadap pengungkapan ISR pada perbankan syariah adalah ukuran
perusahaan. Sedangkan profitabilitas, leverage, dan tipe kepemilikan tidak
berpengaruh terhadap pengungkapan Islamic Social Reporting pada perbankan
syariah.
Kata Kunci : Islamic Social Reporting, Perbankan Syariah, Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, Leverage, Tipe kepemilikan, Indeks ISR.NIM. 09390002 DESTA SWASTININGRUM2014-03-17T02:42:42Z2016-09-26T04:29:20Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/10925This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/109252014-03-17T02:42:42ZANALISIS PENGARUH KELOMPOK REFERENSI, RELIGIUSITAS DAN MOTIVASI NASABAH DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN BERASURANSI SYARIAH (STUDI KASUS PADA PT. ASURANSI TAKAFUL KELUARGA R.O UTAMY AGENCY YOGYAKARTA)Asuransi syariah harus beroperasi sesuai dengan prinsip syariat islam dengan cara menghilangkan sama sekali kemungkinan terjadinya unsur-unsur gharar, maysir, dan riba. Akad dalam asuransi syariah yaitu pemyataan untuk mengikatkan diri (shighat al-aqd), pihalc-pihak yang berakad (al-muta'aqidain) dan obyek akad (al-ma'qudalaih). Shighat al-aqd ini diwujudkan melalui ijab dan qabul. Dalam pengambilan keputusan memilih asuransi syariah banyak faktor yang mempengaruhinya baik faktor ekstemal maupun internal. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan kejelasan tentang besamya pengaruh kelompok referensi, religiusitas dan motivasi terhadap pengambilan keputusan untuk memilih asuransi syariah. Penelitian ini termasuk dalam penelitian kuantitatif yaitu data yang digunakan dalam penelitian berupa angka-angka (numerik). Populasi sekaligus sampel dari penelitian inl adalah nasabah PT. Asuransi Takaful Keluarga R.O. UTAMY AGENCY Yogyakarta. Data yang telah terkumpul dianalisis dengan menggunakan analisis regresi linier berganda. Adapun variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kelompok referensi, religiusitas dan motivasi. Sedangkan pengambilan keputusan merupakan variabel dependen. Penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh dari kuisioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok referensi, religiusitas dan motivasi berpengaruh simultan secara signifikan terhadap pengambilan keputusan oleh nasabah. Sedangkan pengujian secara parsial kelompok referensi, religiusitas dan motivasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap pengambilan keputusan oleh nasabah di asuransi syariah.
Kata kunci: Kelompok Referensi, religiusitas, Motivasi dan Pengambilan Keputusan
NIM. 09390120 FAHMIRRIANDA RAMADHAN2014-03-17T06:26:03Z2016-09-26T06:53:13Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/10944This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/109442014-03-17T06:26:03ZPENGARUH MOTIVASI RASIONAL, MOTIVASI EMOSIONAL DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN INVESTASI PENYERTAAN MUSYARAKAH (STUDI KASUS BMT BINA IHSANUL FIKRI YOGYAKARTA)Investasi penyertaan musyarakah merupakan salah satu investasi saham
kepemilikan yang akad perjanjiannya mendasarkan pada prinsip syirkah atau
musyarakah. Peningkatan kepemilikan penyertaan musyarakah menjadi alasan
diangkatnya penelitian ini. Disamping itu, prinsip pengelolaan keuangan syariah
yang cenderung bergerak dibidang riil dan rasional mendorong untuk menguji
apakah pada kenyataannya prinsip syariah tersebut telah dilakukan sebagaimana
mestinya. Sehingga diharapkan ada sinkronisasi antara teori dan prakteknya.
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh variabel Motivasi
Rasional, Motivasi Emosional, dan Promosi terhadap Keputusan Investasi
Penyertaan Musyarakah di BMT Bina Ihsanul Fikri Yogyakarta. Data yang
digunakan adalah data primer melalui kuesioner, wawancara dan observasi.
Teknik pengambilan sampel menggunakan metode Accidental Sampling yang
dihitung melalui rumus Slovin. Selanjutnya analisis data dilakukan secara
kuantitatif dengan metode regresi linier berganda menggunakan alat bantu SPSS
16,0 for windows.
Hasil penelitian ini menyatakan bahwa variabel motivasi rasional, motivasi
emosional dan promosi secara simultan berpengaruh positif dan signifikan
terhadap keputusan investasi penyertaan musyarakah di BMT Bina Ihsanul Fikri
Yogyakarta. Secara parsial variabel motivasi emosional dan promosi berpengaruh
positif dan signifikan terhadap keputusan investasi penyertaan musyarakah di
BMT Bina Ihsanul Fikri Yogyakarta, sedangkan variabel motivasi rasional
berpengaruh negatif terhadap keputusan investasi penyertaan musyarakah di BMT
Bina Ihsanul Fikri Yogyakarta. Hasil pengujian ini menghasilkan koefisien
determinasi (Adjusted R2) sebesar 0,542, Artinya 54,2% variasi Keputusan
Investasi Penyertaan Musyarakah di BMT Bina Ihsanul Fikri dapat dijelaskan
oleh tiga variabel independen yang meliputi Motivasi Rasional, Motivasi
Emosional dan Promosi. Sisanya 45,8% (100% - 54,2%) dijelaskan oleh variabel
lain diluar model regresi.
Kata kunci: Motivasi Rasional, Motivasi Emosional, Promosi, Keputusan Investasi, Penyertaan Musyarakah, Saham Syariah, Keputusan Konsumen.NIM. 09390153 MIFTACHUL MA’ARIF2014-03-17T07:26:06Z2016-09-26T06:55:03Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/10950This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/109502014-03-17T07:26:06ZANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI REALISASI PEMBIAYAAN MUDHARABAH PADA SEKTOR PERTANIAN (STUDI KASUS PADA BMT NU SEJAHTERA CABANG PARAKAN)Sejatinya perekonomian nasional akan tumbuh seiring dengan semakin
kondusifnya iklim usaha pada sektor pertanian. Namun permasalahan klasik yang
masih menjadi kendala sampai saat ini adalah terbatasnya permodalan untuk
melaksanakan kegiatan usaha pada sektor tersebut. Sektor pertanian sendiri sangat
relevan untuk mendapatkan modal dari lembaga pembiayaan perbankan syariah, salah
satunya melalui pembiayaan mudharabah. BMT sebagai salah satu lembaga
keuangan syariah memiliki tanggung jawab dalam menciptakan kesejahteraan bagi
para pelaku sektor usaha pertanian melalui pembiayaan mudharabah tersebut.
Terwujudnya jumlah realisasi pembiayaan mudharabah yang dilakukan BMT
tentunya berdasarkan pada berbagai faktor yang mempengaruhinya. Penelitian ini
bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi realisasi pembiayaan
mudharabah pada sektor pertanian di BMT NU Sejahtera Cabang Parakan.
Penelitian ini termasuk dalam penelitian deskriptif kuantitatif, yaitu penelitian
yang menentukan dan menafsirkan data yang berkenaan dengan situasi yang terjadi
dan dialami sekarang, sikap dan pandangan yang menggenjala saat sekarang,
hubungan antar variabel, dan lain-lain. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini
yaitu 33 nasabah pembiayaan mudharabah di BMT NUS dari sektor pertanian. Data
yang terkumpul dianalisis menggunakan analisis deskriptif dan uji chi-square.
Penelitian ini menguji kesesuaian jawaban BMT dan nasabah mengenai faktor-fakor
yang mempengaruhi realisasi pembiayaan mudharabah pada sektor pertanian.
Penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh dari interview serta pengisian
kuesioner oleh nasabah.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa agunan merupakan faktor yang
mempengaruhi BMT NUS dalam merealisasikan pembiayaan mudharabah pada
sektor pertanian. Sedangkan tingkat pendidikan, profit usaha, frekuensi pembiayaan,
pemahaman tentang akad, nisbah bagi hasil, sharia compliance, dan agunan terbukti
tidak mempengaruhi BMT NUS dalam merealisasikan pembiayaan mudharabah pada
sektor pertanian.
Kata kunci: Pembiayaan Mudharabah, Pertanian, BMTNIM. 09390107 MITA IKA PRATIWI2014-03-18T01:03:23Z2016-09-26T03:52:39Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/10964This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/109642014-03-18T01:03:23ZPENGARUH BAGI HASIL, PEMBIAYAAN QARDH DAN JUMLAH KANTOR BANK TERHADAP DANA PIHAK KETIGA (DPK) BANK SYARIAH MANDIRIPada dasarnya tujuan utama suatu perusahaan adalah untuk memaksimumkan
keuntungan dan meningkatkan kemakmurn pemiliknya, begitu juga dengan perbankan
syariah. Dari dua tujuan utama perusahaan tersebut, maka pihak manajemen diharapkan
dapat menghasilkan keuntungan yang optimal serta melakukan pengendalian yang seksama
terhadap kegiatan operasional terutama yang berkaitan dengan keuangan perusahaan.
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan kejelasan tentang besarnya pengaruh bagi hasil,
pembiayaan qardh, dan jumlah kantor bank terhadap dana pihak ketiga (DPK) Bank Syariah
Mandiri periode Januari 2009-Desember 2011.
Sampel dalam penelitian ini adalah data laporan keuangan Bank Syariah Mandiri
Januari 2009 sampai Desemb ber 2011. Teknik pengambilan sampel adalah sampel jenuh.
Penelitian ini menggunakan data kuantitatif yaitu data yang diukur dalam kala numerik
(angka) yang dikumpulkan dengan pengambilan basis data kemudian disusun secara time
series. Adapun variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah bagi hasil, pembiayaan
qardh, dan jumlah kantor bank. Sedangkan dana pihak ketiga (DPK) sebagai variabel
dependen. Penelitian ini menggunakan data sekunder dari Januari 2009 sampai dengan
Desember 2011. Untuk menjelskan pengaruh variabel tersebut, data yang diperoleh dalam
penelitian ini dianalisis menggunakan model regresi linear berganda.
Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara bersama-sama bagi
hasil, pembiayaan qardh, dan jumlah kantor bank berpengaruh terhadap DPK Bank Syariah
Mandiri. Namun secara parsial, bagi hasil berpengaruh positif dan signifikan terhadap DPK,
sedangkan pembiayaan qardh dan jumlah kantor bank berpengaruh positif tetapi tidak
signifikan terhadap DPK. Berdasarkan uji determinasi besarnya nilai Adjusted R Square
adalah 89,6%, hal ini berarti 89,6% besarnya DPK dapat dijelaskan oleh variasi dari ketiga
variabel yang berpengaruh terhadap DPK. Sedangkan sisanya sebesar 10,4% (100%-89,6%
= 10,4%) dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model persamaan
regresi.
Kata kunci: Bank Syariah Mandiri, dana pihak ketiga (DPK), bagi hasil, pembiayaan qardh, jumlah kantor bank.NIM. 06390111 AHMAD FAUZI2014-03-19T00:39:11Z2016-09-26T03:54:28Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/10968This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/109682014-03-19T00:39:11ZFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENERIMAAN OPINI AUDIT GOING CONCERN PADA PERUSAHAAN DI INDONESIA YANG MASUK JAKARTA ISLAMIC INDEXOpini going concern yang diterima oleh sebuah perusahaan menunjukkan
adanya kondisi dan peristiwa yang menimbulkan keraguan auditor akan
kelangsungan hidup perusahaan. Beberapa penelitian mengenai faktor-faktor
yang berpengaruh pada opini audit going concern telah dilakukan. Namun, hasil
penelitian tersebut masih menunjukkan hasil yang berbeda-beda. Penelitian ini
bertujuan menguji kembali faktor-faktor yang memengaruhi opini audit going
concern. Faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan opini audit going concern
dalam penelitian ini adalah rasio likuiditas, rasio profitabilitas, rasio leverage,
opini audit tahun sebelumnya, dan opinion shopping. Penelitian ini menggunakan
data sekunder yang berupa laporan auditor independen dan laporan keuangan
perusahaan diperoleh dari Indonesian Capital Market Directory (ICMD) dan
www.idx.com dari tahun 2009 sampai tahun 2011.
Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang masuk Jakarta
Islamic Index tahun 2009-2011, sedangkan teknik pengambilan sampelnya adalah
dengan menggunakan metode purposive sampling dengan kriteria perusahaan
yang konsisten masuk Jakarta Islamic Index selama periode pengamatan (2009-
2011). Berdasarkan kriteria tersebut, diperoleh sampel sebanyak 13 perusahaan.
Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan regression logistic.
Berdasarkan hasil regresi logistik, opini audit tahun sebelumnya
menunjukkan hasil 0,043 < 0,05 yang artinya opini audit tahun sebelumnya
berpengaruh terhadap penerimaan opini audit going concern. Sedangkan
likuiditas, profitabilitas, leverage, dan opinion shopping tidak berpengaruh
terhadap penerimaan opini audit going concern. Hasil tersebut menunjukkan
bahwa ada variabel lain diluar variabel penelitian yang menjadi pertimbangan
auditor dalam pengeluaran opini audit going concern.
Kata Kunci : Likuiditas, profitabilitas, leverage, opini tahun sebelumnya, opinion
shopping, opini audit going concern.NIM. 09390001 ANGIE CYNTIA WATI2014-03-19T00:39:15Z2016-09-26T03:56:54Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/10971This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/109712014-03-19T00:39:15ZPERSEPSI AKUNTAN TENTANG PENERAPAN PSAK NO. 101 PADA BMT DI KABUPATEN KLATENPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana penerapan PSAK
N0.101 dalam penyajian laporan keuangan syariah pada Baitul Maal wa Tamwil
(BMT) di Kabupaten Klaten. Indikator yang digunakan untuk mengukur
penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan lembaga keuangan syariah
adalah laporan keuangan seperti neraca, laporan laba rugi, laporan arus kas,
laporan perubahan ekuitas, laporan sumber dan penggunaan dana zakat, dan
laporan sumber dan penggunaan dana kebajikan. Data dilihat dari persepsi
akuntan tentang penyajian laporan keuangan di masing-masing BMT. Persepsi
sebagai suatu proses dimana seseorang melakukan pengorganisasian, dan
penginterprestasian atas informasi yang diterimanya dari lingkungan yang juga
merupakan suatu proses kognitif yang dialami oleh setiap orang dalam memahami
informasi tentang lingkungannya
Metode penelitian yang digunakan dalam pengambilan data adalah metode
survey yang dilakukan dengan datang langsung ke Baitul Maal wa Tamwil (BMT)
dan menyebar kuesioner dengan pertanyaan tentang pengakuan, pengukuran,
pengungkapan dan penyajian laporan keuangan. Dalam penelitian ini penulis
mengambil sampel 18 BMT di Kabupaten Klaten dengan jumlah responden
sebanyak 30 orang. Dengan menggunakan kuesioner data dari sampel dianalisis
dengan menggunakan metode statistik deskriptif uji frekuensi, yaitu
menggambarkan fenomena penyajian laporan keuangan yang diatur menurut
PSAK No.101 dengan penyajian laporan keuangan yang disajikan oleh BMT.
Dalam penelitian ini juga digunakan uji Chi-Square yang digunakan untuk
menganalisis hubungan antara kareakteristik responden dengan frekuensi jawaban
responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata persepsi akuntan
mengambarkan bahwa 97.32% persepsi akuntan tentang variabel pengakuan,
91.3% persepsi akuntan tentang variabel pengakuan, 99.3% persepsi akuntan
tentang variabel pengungkapan, dan 95.0% persepsi akuntan tentang penyajian
laporan keuangan pada BMT di Kabupaten Klaten menunjukkan bahwa BMT
telah menerapkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No.101,
sehingga dari persepsi akuntan, BMT telah memenuhi syarat unsur pengakuan,
pengukuran, pengungkapan, dan penyajian laporan keuangan sesuai PSAK
No.101.
Kata Kunci: PSAK No.101, pengakuan, pengukuran, pengungkapan, penyajian laporan keuangan, Baitul Maal wa Tamwil (BMT).
NIM. 09390094 ANINDITA WAHYU ARISTYANDINI2014-03-19T00:38:26Z2016-09-26T06:56:59Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/10976This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/109762014-03-19T00:38:26ZPENGARUH QUICK RATIO, INVENTORY TURNOVER, NET PROFIT MARGIN DAN RETURN ON EQUITY DALAM MEMPREDIKSI LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI DAFTAR EFEK SYARIAHPenelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh variabel Quick Ratio (CR),
Inventory Turnover (ITO), Net Profit Margin (NPM), dan Return on Equity
(ROE) dalam memprediksi laba. Data diperoleh dengan metode purposive
sampling dengan kriteria (1) Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Daftar Efek
Syariah (DES) dan konsisten ada selama periode penelitian (2007 sampai dengan
2011), (2) Perusahaan Manufaktur yang menyediakan data laporan keuangan
selama periode penelitian (2007 sampai dengan 2011) dan (3) Perusahaan
manufaktur tidak menghasilkan laba negatif.
Hasil analisis menunjukkan bahwa data-data yang digunakan didalam
penelitian ini telah memenuhi asumsi klasik, yang meliputi: tidak terjadi gejala
multikolinearitas, tidak terdapat autokorelasi, tidak terjadi gejala
heteroskedastisitas, dan data terdistribusi normal. Dari hasil analisis regresi
menunjukkan bahwa variabel Quick Ratio (CR) dan Return on Equity (ROE)
secara persial berpengaruh positif signifikan terhadap laba. Sedangkan variabel
Inventory Turnover (ITO) dan Net Profit Margin (NPM) tidak berpengaruh
signifikan terhadap laba. Keempat variabel yang digunakan dalam penelitian ini
(QR,ITO,NPM dan ROE) secara bersama-sama berpengaruh terhadap laba.
Kemampuan prediksi dari keempat variabel secara simultan adalah sebesar 58,1%.
Kata kunci: Quick Ratio (CR), Inventory Turnover (ITO), Net Profit Margin (NPM), Return on Equity (ROE) dan laba.NIM. 06390075 MOHAMAD SUBKHAN ADI2014-03-19T00:38:59Z2016-09-26T07:00:03Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/11004This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/110042014-03-19T00:38:59ZPREDIKSI PERTUMBUHAN PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA DENGAN METODE ARIMAPenelitian ini bermaksud untuk menganalisis perkembangan dan meramalkan
pertumbuhan bank syariah di Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini
adalah Autoregressive Integrated Moving Average (ARIMA) model untuk
meramalkan pertumbuhan bank syariah di Indonesia. Variabel dalam penelitian ini
adalah indikator dari bank yaitu aset, dana pihak ketiga (DPK), pembiayaan, laba
tahun berjalan dan modal. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data
runtun waktu data triwulanan yaitu dari triwulan I atau Maret tahun 2008 sampai
dengan triwulan IV atau Desember 2012, khusus untuk variabel dana pihak ketiga
(DPK) yaitu data triwulan I atau Maret tahun 2008 sampai dengan triwulan IV atau
Desember 2011. Data tersebut didapat dari Statistik Perbankan Syariah dan untuk
menganalisis perkembangan bank syariah data didapat dari berbagai publikasi yang
diterbitkan oleh Bank Indonesia (BI). Dalam penelitian ini, hasil peramalan yaitu
triwulan I atau Maret tahun 2013 sampai dengan triwulan IV atau Desember 2014.
Hasil perkembangan perbankan syariah untuk variabel aset, pembiayaan, laba
tahun berjalan dan modal disetor mulai dari tahun 2008 sampai dengan tahun 2012
sedangkan untuk dana pihak ketiga (DPK) mulai dari tahun 2008 sampai dengan
tahun 2011 semuanya menunjukkan hasil yang baik, hampir dari semua variabel tiap
tahun mengalami peningkatan. Perhitungan perkembangan ini menggunakan growt
yaitu gi = (git – git-1) / git-1 x 100%.
Hasil dari model ARIMA yang dipilih dalam penelitian ini yaitu memberikan
informasi bahwa pertumbuhan bank syariah di Indonesia mengalami fluktuasi, tetapi
bila dilihat dari hasil peramalan nominal ditiap triwulannya terjadi peningkatan dan
penurunan. Kondisi ini ditunjukkan dari variabel yang digunakan dalam penelitian ini
yaitu aset, dana pihak ketiga (DPK), pembiayaan, laba tahun berjalan dan modal.
Nilai nominal dari aset, pembiayaan, dan modal diprediksi mengalami kenaikan
untuk tahun 2013 dan 2014, untuk laba tahun berjalan ada sebagian yang mengalami
penurunan untuk tahun 2013 dan 2014, sedangkan untuk dana pihak ketiga (DPK)
diprediksi mengalami kenaikan untuk tahun 2012, 2013 dan 2014.
Kata kunci: Perbankan Syariah, Aset, DPK, Pembiayaan, Laba Tahun Berjalan, Modal, Pertumbuhan, ARIMA.NIM. 09390063 MUHAMAD TRI SETYO2014-03-19T00:39:03Z2016-09-26T07:01:54Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/11005This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/110052014-03-19T00:39:03ZANALISIS PENGUKURAN KINERJA TERINTEGRASI METODE BALANCED SCORECARD PADA BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH AMAL MULIA YOGYAKARTA TAHUN 2008-2011Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja Bank Pembiayaan
Rakyat Syariah Amal Mulia Yogyakarta apabila diukur dengan metode balanced
scorecard yang terdiri dari empat perspektif, yaitu: (1) perspektif keuangan, (2)
perspektif nasabah, (3) perspektif proses bisnis internal, dan (4) perspektif
pertumbuhan dan pembelajaran.
Penelitian yang dilakukan oleh penyusun adalah mengukur rasio ROA dan
rasio BOPO (perspektif keuangan); survey tingkat kepuasan nasabah (perspektif
nasabah); melihat tahapan inovasi dan proses operasi (perspektif proses bisnis
internal); mengukur tingkat produktivitas karyawan, tingkat retensi karyawan, dan
survey kepuasan kerja karyawan (perspektif pertumbuhan dan pembelajaran).
Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa kinerja Bank Pembiayaan
Rakyat Syariah Amal Mulia Yogyakarta apabila diukur dari (1) perspektif
keuangan adalah baik(rasio ROA mengalami peningkatan dan penurunan, akan
tetapi masih berada dalam ketentuan nilai yang ditetapkan oleh Bank Indonesia
yaitu sebesar 1,5% dan rasio BOPO cenderung mengalami penurunan yang berarti
baik); (2) perspektif nasabah adalah baik (nasabah merasa puas terhadap kinerja
bank); (3) perspektif proses bisnis internal adalah baik (inovasi strategi
mengalami peningkatan danproses operasi pembiayaan mengalami percepatan);
dan (4) perspektif pertumbuhan dan pembelajaran adalah buruk (tingkat
produktivitas karyawan meningkat dan karyawan merasa puas bekerja di bank,
akan tetapi retensi karyawan mengalami peningkatan).
Kata Kunci: Balanced scorecard, perspektif keuangan, perspektif nasabah, perspektif proses bisnis internal, perspektif pertumbuhan dan pembelajaran, pengukuran kinerja.NIM. 08390129 MUHAMMAD FULKI AL-FAKKAR2014-03-18T08:44:36Z2016-09-26T07:04:07Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/11007This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/110072014-03-18T08:44:36ZANALISIS PENGARUH VARIABEL MAKRO EKONOMI TERHADAP RETURN SAHAM SYARIAH TAHUN 2011Dalam berinvestasi perusahaan diharapkan dapat memaksimalkan return
dan bisa menghindari risiko. Kondisi perekonomian yang tidak stabil seperti
fluktuasi harga barang yang tidak menentu, naik-turunnya tingkat suku bunga dan
perubahan nilai tukar menyebabkan perusahaan harus mengurangi produksinya
yang berdampak pada turunnya pendapatan. Hal tersebut menunjukkan eratnya
hubungan makro ekonomi terhadap return saham. Tujuan dari penelitian ini
adalah mengkaji mengenai pengaruh indikator makro ekonomi terhadap return
saham pada perusahaan yang masuk di Jakarta Islamic Index tahun 2011
Penelitian ini termasuk kategori penelitian terapan. Penelitian ini menguji
dan menganalisis bagaimana pengaruh variabel makro ekonomi secara simultan
dan parsial terhadap return saham. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh
perusahaan yang masuk di Jakarta Islamic Index. Pemilihan sampel dilakukan
dengan metode purposive sampling. Variabel independen dari penelitian ini
adalah variabel makro ekonomi seperti inflasi, tingkat suku bunga dan nilai tukar,
sedangkan variabel dependennya adalah return saham. Data penelitian ini adalah
data sekunder dari dokumentasi Bank Indonesia, www.bi.go.id, badan pusat
statistik, Pusat Data Pasar Modal di Fakultas Ekonomi Universitas Islam
Indonesia serta diolah dengan model regresi linear berganda. Untuk mengetahui
pengaruh secara simultan digunakan uji F dan untuk mengetahui pengaruh secara
parsial digunakan uji t.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan variabel makro
ekonomi seperti inflasi, tingkat suku bunga dan nilai tukar mempunyai pengaruh
terhadap return saham sebesar 19,15%. Sedangkan sisanya (100% - 19,15% =
80,85%) dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model
persamaan regresi. Secara parsial, variabel inflasi, tingkat suku bunga dan nilai
tukar masing-masing berpengaruh negatif signifikan terhadap return saham, yaitu
inflasi dengan sig. t sebesar 0.0000 < 0,05 dengan koefisien -10.89174, tingkat
suku bunga dengan sig. t sebesar 0.0005 < 0.05 dengan koefisien -11.52493 dan
nilai tukar dengan sig. t sebesar 0.0009 < 0.05 dengan koefisien -0.000147
Kata Kunci: Return Saham, Inflasi, Tingkat Suku Bunga dan Nilai TukarNIM. 06390057 MUHAMMAD KHOIRUL ANAM2014-03-19T06:51:29Z2016-09-26T07:34:17Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/11037This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/110372014-03-19T06:51:29ZPENGARUH NON PERFORMING FINANCING, PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN, PPAP DAN FINANCIAL LEVERAGE TERHADAP PRAKTIK PERATAAN LABA PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAMasalah keagenan (agency problem) muncul ketika manajer sebagai agen
memiliki tujuan yang berbeda dengan pemilik perusahaan (principal) untuk
memaksimumkan kemakmuran mereka. Manajer memiliki akses yang lebih
banyak terhadap informasi internal perusahaan dari pada yang dimiliki oleh
pemilik perusahaan, hal inilah yang kemudian disebut assymetri information.
Adanya asimetri informasi memberikan keleluasaan kepada manajemen untuk
memilih kebijakan dalam perusahaannya termasuk kebijakan mengenai
penyusunan laporan keuangan. Untuk menimbulkan image perusahaan sebagai
perusahaan yang baik seringkali manajer melakukan pengelolaan atas laba
(earnings management) pada laporan keuangannya. Praktik manajemen laba
salah satunya dapat dilakukan dengan metode income smoothing (perataan laba).
Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah terjadi praktik perataan laba pada
bank syariah di Indonesia.
Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Non Performing
Financing (NPF), Profitabilitas yang diukur dengan nilai Return on Asset (ROA),
Ukuran perusahaan (size) yang diukur dengan nilai total aktiva, Penyisihan
Penghapusan Aktiva Produktif (PPAP) dan Financial leverage yang diukur
dengan Debt to Equity Ratio (DER). Sedangkan variabel dependennya adalah
Perataan laba yang diukur menggunakan Indeks Eckel (1981). Sampel penelitian
diambil dari laporan triwulanan 4 bank syariah di Indonesia selama periode 2010-
2012 dan dianalisis menggunakan model regresi logit (logistic regression).
Hasil penelitian menujukkan bahwa variabel Non Performing Financing
(NPF), Profitabilitas, dan Ukuran perusahaan (size) berpengaruh positif signifikan
terhadap praktik perataan laba yang dilakukan oleh bank syariah. Sedangkan
variabel Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif (PPAP) dan Financial
leverage tidak berpengaruh signifikan terhadap praktik perataan laba pada bank
syariah di Indonesia.
Kata Kunci: Agency Problem, Perataan Laba (Income Smoothing), Indeks Eckel, Regresi Logistik, NPF, Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, PPAP, Financial Leverage.NIM. 09390106 NANA YULIANI2014-03-20T00:35:23Z2016-09-26T07:37:28Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/11040This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/110402014-03-20T00:35:23ZPENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN (Studi Empiris Terhadap Perusahaan-Perusahaan Jakarta Islamic Index (JII), Tahun 2007-2012)Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh intellectual
capital yang terdiri atas capital employed efficiency (VACA), human capital
efficiency (VAHU) dan structural capital efficiency (STVA) terhadap kinerja
keuangan perusahaan. Sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan
go public yang termasuk dalam kelompok JII (Jakarta Islamic Index) periode
2007-2012. Teknik Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Jenis
data adalah data sekunder yang diambil dengan metode dokumentasi. Teknik
analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Intellectual capital berpengaruh
positif terhadap kinerja keuangan, ditunjukkan oleh nilai sig sebesar 0,000;
Capital employed efficiency berpengaruh positif terhadap kinerja keuangan,
ditunjukkan oleh nilai sig sebesar 0,000; Human capital efficiency berpengaruh
positif terhadap kinerja keuangan, ditunjukkan oleh nilai sig sebesar 0,002;
Structural capital efficiency berpengaruh positif terhadap kinerja keuangan,
ditunjukkan oleh nilai sig sebesar 0,002; dan Capital employed efficiency
mempunyai pengaruh paling dominan terhadap kinerja keuangan perusahaan
Jakarta Islamic Index (JII).
Kata kunci: Intellectual Capital, Capital Employed Efficiency, Human Capital Efficiency, Structural Capital Efficiency, Kinerja Keuangan PerusahaanNIM. 09390006 NIKE CANDRASARI2014-03-20T01:03:30Z2016-09-26T07:39:45Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/11042This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/110422014-03-20T01:03:30ZFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RISIKO SISTEMATIS YANG TERMASUK DALAM KELOMPOK JAKARTA ISLAMIC INDEX ( JII ) TAHUN 2009-2011Pasar modal adalah salah satu alternatif bagi masyarakat untuk
menginvestasikan dana, sehingga diperlukan suatu analisa yang tepat khususnya
dalam investasi saham sebagai instrumen pasar modal yang paling diminati.
Penelitian ini termasuk penelitian terapan dan sifat penelitian ini adalah
kuantitatif yaitu angka-angka atau besaran tertentu yang sifatnya pasti sehingga
data dapat dianalisis menggunakan statistik. Populasi dalam penelitian ini adalah
perusahaan yang ada di periode 2009-2011. Penentuan sampel ini menggunakan
metode purposive sampling berdasarkan ketersediaan data selama penelitian dan
jenis datannya adalah sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan tahunan dan
ICMD, sehingga diperoleh sampel sebanyak 11 perusahaan, dengan periode
pengamatan 3 (tiga) tahun, maka diperoleh jumlah data sampel sebanyak 33.
Metode analisa yang digunakan adalah regresi linear berganda.
Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa Debt to Equity Ratio, Price
Earning Ratio, Economic Value Added, Return on Asset, Return on Equity, Price
to Book Value dan Deviden Payout Ratio terhadap risiko sistematis (Beta) dalam
Investasi Perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII) Periode Tahun
2009-2011 berpengaruh baik secara simultan maupun parsial terhadap risiko
sistematis (Beta).
Kata kunci: Beta Saham, DER, PER, EVA, ROA, ROE, PBV dan DPRNIM. 09390011 NUR KASANAH2014-03-20T01:03:35Z2016-09-26T07:41:31Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/11048This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/110482014-03-20T01:03:35ZPENGELOLAAN ZAKAT PADA BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL (BAZNAS) KABUPATEN KUNINGANDi Indonesia zakat dikelola oleh dua lembaga yaitu BAZ dan LAZ.
Organisasi pengelola zakat yang diamanahi oleh pemerintah melalui undangundang
pengelolaan zakat harus dapat membuktikan profesionalitas kinerjanya
sehingga menjadi lembaga yang kredibel. Dalam suatu pengukukuran kinerja
organisasi ada istilah efisiensi dan efektivitas. Efisiensi merupakan ukuran kinerja
pada sebuah organisasi dengan mengoptimalkan masukan (input) dengan sumber
daya yang dimiliki sehingga dapat memaksimalkan keluaran (output). Sedangkan
efektivitas merupakan suatu ukuran kinerja di mana sebuah organisasi dapat
merealisasi semua target yang telah ditetapkan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yaitu jenis pendekatan
penelitian yang tidak saja berambisi mengumpulkan data dari sisi kuantitasnya,
tetapi sekaligus ingin memperoleh pemahaman lebih mendalam di balik fenomena
sosial yang berhasil direkam untuk diteliti. Data yang diperoleh dari laporan
keuangan dianalisis untuk melihat prosentase efisiensi dan efektivitas kinerja
keuangan yang berupa angka-angka seperti besaran penghimpunan dana zakat
yang berhasil dihimpun, biaya operasional amilin dan penyaluran dana zakat
kepada orang-orang yang behak menerima (mustahiq). Sedangkan data yang
berasal dari observasi,wawancara maupun studi pustaka diuraikan sehingga dapat
diketahui pengelolaan zakat di BAZNAS Kabupaten Kuningan dan evaluasi
kinerja keuangannya sudah efisien dan efektif atau belum.
Berdasarkan hasil penelitian pengelolaan zakat pada BAZNAS Kabupaten
Kuningan itu ada tiga jenis yaitu penghimpunan, pendistribusian/penyaluran, dan
pendayagunaan dana zakat. Pengelolaan zakat dari kinerja keuangannya diketahui
nilai efisiensi kinerja keuangan BAZNAS Kabupaten Kuningan dari tahun 2008-
2011 tidak efisien sedangkan tahun 2012 tingkat efisiensi kinerja sudah efisien
dibanding tahun-tahun sebelumnya yaitu sebesar 0,00%. Nilai efektivitas kinerja
keuangannya pada tahun 2011 mengalami tingkat efektivitas yang tinggi yaitu
96,84965% dikarenakan realisasi dan target penyaluran dana zakat kepada
mustahiq hampir tercapai seimbang dengan program-program yang telah disusun.
Kata Kunci: BAZNAS, Pengelolaan Zakat, Efisiensi, Efektivitas, Kinerja Keuangan.NIM. 09390072 NUR RAHMAH ISMIYATI2014-03-20T01:04:10Z2016-09-26T07:43:30Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/11054This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/110542014-03-20T01:04:10ZPENGARUH PERSEPSI HARGA, PRODUK, PROMOSI DAN STORE ATMOSPHERE TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN BELI (Studi Kasus Pada Konsumen Toko Syar’e Mart UII Yogyakarta)Perkembangan bisnis ritel di Indonesia terus tumbuh secara pesat,
sehingga menciptakan peluang dan tantangan baru bagi perusahaan ritel di
Indonesia, tidak terkecuali Yogyakarta yang merupakan kota pelajar.Toko syar’e
mart yang berlokasi di komplek kampus UII Jl. Kaliurang Yogyakarta,
merupakan salah satu minimarket dengan konsep baru yang coba ditawarkan
kepada konsumen. Penelitian ini bertujuan mengetahui faktor-faktor yang
mempengaruhi keputusan beli konsumen pada toko Syar’e Mart UII Yogyakarta.
Penelitian yang digunakan berdasarkan pendekatan survey. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa hasil pengujian model (Uji F) adalah signifikan, hasil uji
parsial, variabel harga dan store atmosphere signifikan terhadap keputusan beli
di toko Syar’e Mart UII Jl. Kaliurang Yogyakarta dan variabel yang tidak
signifikan adalah variabel produk dan promosi.
Kata kunci : Keputusan Beli, Persepsi Harga, Store atmosphere, Produk dan Promosi.NIM. 07390071 NURUL HUDA2014-03-20T04:14:53Z2016-09-26T07:55:50Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/11058This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/110582014-03-20T04:14:53ZPERSEPSI SEBAGIAN PEGAWAI BMT TERHADAP FAKTOR-FAKTOR TQM (TOTAL QUALITY MANAGEMENT) DALAM MEMENGARUHI KINERJA KARYAWAN LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH (Studi Kasus pada Karyawan BMT Bumi Mizan Sejahtera Yogyakarta)Semakin banyak usaha yang dijalankan dalam lembaga keuangan syariah
maka persaingan usaha semakin meningkat. Selain didukung dengan keberagaman
produk yang ditawarkan dengan prinsip syariah juga fokus pada intensitas kinerja
karyawan. Keberlangsungan lembaga keuangan syariah tidak lepas dari peran
serta elemen-elemen di dalamnya. Salah satu alat yang digunakan sebagai tolok
ukur peningkatan kinerja karyawan adalah TQM (Total Quality Management).
Tujuan penelitian ini untuk mengkaji persepsi sebagian karyawan terhadap
faktor-faktor TQM (Total Quality Management) dalam peningkatan kinerja
karyawan lembaga keuangan syariah. Lembaga keuangan syariah dalam penelitian
ini adalah BMT Bumi Mizan Sejahtera. Penelitian ini merupakan jenis penelitian
lapangan diperoleh melalui observasi, dan data primer (data diperoleh secara
langsung melalui wawancara dengan anggota BMT Bumi Mizan Sejahtera.
Metode yang digunakan yaitu metode wawancara. Teknik analisa data yang
digunakan adalah analisis deskriptif.
Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dalam menjalankan perbaikan
mutu belum secara total, baru berfokus pada kerja sama tim yang dapat
meningkatkan kinerja karyawan.
Kata Kunci: TQM, Lembaga Keuangan SyariahNIM. 09390071 RATRI INDAH SULISTYANI2014-03-20T04:14:58Z2016-09-26T07:57:27Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/11060This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/110602014-03-20T04:14:58ZPERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN ANTARA BANK MANDIRI SYARIAH DENGAN BANK MUAMALAT INDONESIAPenelitian ini bertujuan untuk meneliti dan membuktikan secara empiris
tentang perbedaan kinerja keuangan antara PT. Bank Muamalat Indonesia dan PT.
Bank Syariah Mandiri selama periode 2009-2013. Penelitian ini merupakan penelitian
deskriptif komparasi. Data yang digunakan adalah data sekunder yang berupa laporan
keuangan dari perusahaan yang diperoleh dari laporan keuangan publikasi bank Bank
Indonesia melalui situs www.bi.go.id serta dari situs resmi masing-masing bank.
Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis rasio keuangan. Rasio yang
digunakan adalah Capital Adequacy Ratio (CAR), Return on Asset (ROA) dan
Financing to Deposit Ratio (FDR).
Hasil Penelitian menunjukkan rasio ROA dan FDR Bank Muamalat
berbeda secara signifikan dengan Bank Syariah Mandiri. Dengan tingkat signiaansi
sebesar kurang dari 0,05 Sedangkan untuk rasio CAR menunjukkan bahwa tidak ada
perbedaan kinerja keuangan Bank Muamalat terhadap Bank Syariah Mandiri. Nilai
CAR Bank Muamalat berada di bawah Bank Syariah Mandiri, akan tetapi rasio CAR
Bank Muamalat masih berada di atas kriteria kondisi baik yang ditetapkan Bank
Indonesia, yaitu melebihi 8%. Secara umum, Penelitian ini menyimpulkan bahwa
kinerja Bank Muamalat dari segi penyaluran kredit dan profitabilitas lebih baik
dibandingkan Bank Syariah Mandiri. Namun pada rasio ROA Bank Syariah Mandiri
lebih baik dari Bank Muamalat. Oleh karena itu, kedua bank umum syariah ini bisa
lebih memperbaiki kinerja keuangannya.
Kata kunci: Capital Adequacy Ratro (CAR), Return on Asset (ROA) dan Financing to Deposit Ratio (FDR).NIM. 06390076 RIEZCA FARID NUR PRATAMA2014-03-20T04:15:02Z2016-09-26T07:59:22Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/11061This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/110612014-03-20T04:15:02ZPENGARUH BAURAN PEMASARAN JASA TERHADAP KEPUTUSAN PASIEN DALAM MEMILIH JASA RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH KOTAGEDE
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menjelaskan pengaruh
faktor persepsi produk, lokasi, pelayanan, tarif, promosi dan keahlian karyawan
terhadap pengambilan keputusan pasien dalam memilih jasa rumah sakit PKU
Muhammadiyah Kotagede.
Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif yaitu data yang digunakan
dalam penelitian berupa angka-angka. Sampel dari penelitian ini adalah pasien
rumah sakit PKU muhammadiyah Kotagede yang berjumlah 100 Responden
dengan menggunakan model accidental dan data yang dianalisis menggunakan
analisis regresi linier berganda. Penelitian ini menggunakan data primer, yaitu
pengumpulan data dengan cara membagikan kuisioner.
Hasil penelitian uji F menunjukkan bahwa model berpengaruh positf
signifikan yaitu keputusan pasien dipengaruhi secara bersama-sama oleh variabel
persepsi produk, lokasi, pelayanan, tarif, promosi dan keahlian karyawan. Dan
Hasil uji parsial, variabel independen persepsi pasien terhadap produk, tarif dan
promosi berpengaruh tidak signifikan terhadap keputusan pasien. Variabel
persepsi pasien terhadap lokasi berpengaruh negatif signifikan lemah signifikan
lemah terhadap keputusan pasien. Variabel persepsi pasien terhadap pelayanan
dan keahlian karyawan berpengaruh positif signifikan terhadap keputusan pasien.
Kata Kunci: Rumah sakit, Bauran Pemasaran, keputusan pasien, persepsi produk, lokasi, pelayanan, tarif, promosi dan keahlian karyawan.NIM. 09390117 RIFQI KAFA2014-03-20T04:15:12Z2016-09-26T08:00:49Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/11092This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/110922014-03-20T04:15:12ZPENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN MUZAKKI LEMBAGA AMIL ZAKAT INFAQ DAN SHADAQAH NAHDHATUL ULAMA (LAZISNU) GUNUNGKIDULSebuah lembaga zakat tidak akan berkembang dan maju tanpa adanya
anggota dalam hal ini muzakki. Selain itu lembaga zakat juga dipengaruhi oleh
beberapa faktor lainnya yaitu dimensi kualitas pelayanan dan kepuasan muzakki.
Dimensi kualitas pelayanan tersebut adalah Tangible, Reliability, Responsiveness,
Assurance, Empathy. Antara dimensi kualitas pelayanan dan kepuasan anggota saling
berkaitan dan saling mendukung. Kelima karakteristik tersebut digunakan untuk
mengukur dan menilai seberapa jauh lembaga mampu memberikan pelayanan yang
berkualitas kepada anggotanya. Sehingga anggota atau muzakki mendapatkan
kepuasan atas pelayanan tersebut.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana pengaruh dimensi
kualitas pelayanan tangible, reliability, responsiveness, assurance dan empathy
terhadap kepuasan muzakki. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan, data yang
dipakai adalah data primer yang didapatkan melalui kuesioner dan observasi langsung
ke lapangan atau objek penelitian. Analisis data dilakukan dengan uji asumsi klasik,
analisis regesi linear berganda, uji R square, uji F dan uji t.
Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa variabel pada kualitas
pelayanan tidak semuanya berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan
muzakki LAZISNU Gunungkidul. Hasil pengujian ini menghasilkan koefisien
determinasi (R2) sebesar 0, 468 yang berarti kualitas pelayanan mampu
mempengaruhi kepuasan muzakki LAZISNU Gunungkidul sebesar 46,8% . Artinya,
kualitas pelayanan bukan satu-satunya faktor yang mempengaruhi kepuasan muzakki
LAZISNU Gunungkidul, tetapi ada faktor lainnya yang mempengaruhi selain
variabel bebas yang dipakai dalam penelitian ini.
Kata kunci: Kualitas Pelayanan, Tangible, Reliability, Responsiveness, Assurance, Empathy, dan Kepuasan muzakki.NIM. 09390028 RIKA YUNI RAHMAWATI2014-03-19T07:55:59Z2016-09-26T08:03:12Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/11093This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/110932014-03-19T07:55:59ZANALISIS EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI KONSEP BALANCED SCORECARD (BSC) PADA BANK BPD DIY SYARIAHDalam penulisan skripsi ini memiliki tujuan untuk menganalisis efektivitas implementasi konsep balanced scorecard yang diterapkan oleh Bank BPD DIY Syariah dengan menggunakan empat perspektif balanced scorecard. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah efektivitas kinerja terdapat perbedaan antara nilai ideal dengan nilai belief. Pembuktian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji wilcoxon. Populasi penelitian ini adalah seluruh account officer, nasabah, manajer, dan karyawan Bank BPD DIY Syariah. Jumlah sampel dalam penelitian ini terdiri dari 4 account officer, 100 nasabah, 2 manajer, dan 30 karyawan. Teknik sampling yang digunakan adalah sampling aksidental untuk nasabah dan sampling jenuh untuk account officer, manajer, dan karyawan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner, wawancara, dan studi kepustakaan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa keefektivitasan implementasi konsep Balanced Scorecard pada Bank BPD DIY Syariah diukur dari (1) perspektif keuangan adalah belum efektiv (Rasio RSM, KAP, BOPO, ROA, ROE, NITM, CR, mengalami penurunan, sedangkan komponen manajemen belum efektiv, dan rasio QR memiliki kestabilan selama tiga tahun terakhir ini); (2) perspektif nasabah adalah terdapat perbedaan antara nilai ideal dengan nilai belief, dengan kata lain Bank mampu mengefektivitaskan konsep Balanced Scorecard, diiringi meningkatnya pfofitabilitas nasabah, maka pendapatan jasa mengalami peningkatan; (3) perspektif proses bisnis internal adalah belum efektiv, tidak terdapat perbedaan antara nilai ideal dengan nilai belief yang terdapat pada manajemen bank; (4) perspektif pertumbuhan dan pembelajaran adalah belum efektiv, tidak terdapat perbedaan antara nilai ideal dengan nilai belief. Hal tersebut berbanding terbalik dengan meningkatnya produktivitas karyawan.
Kata Kunci: Balanced Scorecard, CAMEL, Uji WilcoxonNIM. 06390105 RIZKIANI NUR FITRI2014-03-19T07:56:38Z2016-09-26T08:12:14Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/11094This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/110942014-03-19T07:56:38ZPENGARUH PROMOSI, INOVASI DESAIN DAN KUALITAS PELAYANAN DALAM MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN KERAJINAN TAS ANYAMAN PADA INDUSTRI HOUSE OF MACRAME (HOM), YOGYAKARTA.Seiring perubahan atau perkembangan zaman maka berubah pula selera para konsumen terhadap kebutuhan-kebutuhan atau keinginan-keinginan dalam memenuhi kepuasannya, dengan demikian maka strategi marketing harus bener-bener respek terhadap perubahan tersebut, melihat hal itu maka penelitian ini mencoba untuk mengetahui strategi pemasaran dari sisi pengaruh promosi, inovasi desain dan kualitas pelayanan terhadap volume penjualan pada kerajinan tas anyaman industri House of Macrame. Metode penelitian yang digunakan yaitu dengan metode pengumpulan data, analisis regresi dan uji t.
Data diproses menggunakan Program SPSS dan dengan instrumen analisis data regresi maka secara parsial dapat diketahui variabel promosi mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap volume penjualan, variabel inovasi desain berpengaruh tapi tidak signifikan terhadap volume penjualan, sedangkan variabel kualitas pelayanan berpengaruh signifikan terhadap volume penjualan. Kalo secara bersama-sama variabel independen berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen.
Kata kunci: Promosi, Inovasi Desain, Kualitas Pelayanan dan Penjualan.NIM. 06390073 SAIFUL ANAM2014-03-20T04:17:24Z2016-09-26T08:13:36Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/11101This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/111012014-03-20T04:17:24ZPENGARUH EVA DAN RASIO – RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI DAFTAR EFEK SYARI’AH 2007 – 2010Penelitian ini termasuk kategori penelitian terapan atau applied research.
Penelitian ini menguji dan menganalisis bagaimana pengaruh EVA, EPS, ROA dan
ROE secara simultan dan parsial terhadap harga saham pada perusahaan manufaktur
yang terdaftar di Daftar Efek Syariah. Populasi sekaligus dijadikan sampel dalam
penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Daftar Efek Syariah.
Penelitian ini menggunakan data kuantitatif yaitu data yang diukur dalam suatu skala
numerik (angka) yang dikumpulkan dengan teknik pengambilan basis data secara
kemudian disusun secara pooling. periode penelitian yaitu tahun 2007 sampai dengan
tahun 2010. Variabel independen dari penelitian ini adalah EVA, EPS, ROA dan
ROE, yang termasuk dalam rasio-rasio profitabilitas sedangkan variabel dependennya
adalah harga saham. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder,
yaitu laporan keuangan perusahaan sampel yang meliputi laporan neraca dan laba rugi.
Metode analisis yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah analisis regresi
berganda dengan terlebih dahulu melakukan uji asumsi klasik. Untuk mengetahui
pengaruh secara simultan digunakan uji F dan untuk mengetahui pengaruh secara
parsial digunakan uji t.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan rasio keuangan EVA,
EPS, ROA dan ROE mempunyai pengaruh terhadap harga saham. Namun secara
parsial EVA dan rasio-rasio profitabilitas yang berpengaruh terhadap harga saham
yaitu EVA dan EPS. Sedangkan ROA dan ROE tidak mempunyai pengaruh terhadap
harga saham. Secara simultan EVA, EPS, ROA dan ROE berpengaruh terhadap
harga saham. Berdasarkan hasil uji determinasi besarnya nilai Adjusted R Square
adalah 0,892, hal ini berarti 89,20% variasi harga saham dapat dijelaskan oleh variasi
dari empat variabel yang berpengaruh terhadap harga saham. Sedangkan sisanya
(100% - 89,20% = 10,80%) dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan
dalam model persamaan regresi.
Kata kunci : Harga Saham, EVA, EPS, ROA dan RNIM. O6390100 SAWALDI2014-03-20T00:34:31Z2016-09-26T08:15:12Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/11104This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/111042014-03-20T00:34:31ZPENGARUH BESARAN PREMI, RESIKO, KLAIM DAN AKAD PADA ASURANSI TERHADAP MINAT CALON NASABAH ASURANSI SYARIAHIndonesia bisa disebut sebagai salah satu negara terbesar untuk pasar
bisnis asuransi. Dengan jumlah penduduk sekitar 237,6 juta jiwa (sensus BPS
tahun 2010) Indonesia memiliki capital market yang potensial. Namun
kenyataannya hingga saat ini peluang tersebut masih belum bisa dimaksimalkan
perusahaan asuransi yang ada di Indonesia. Pengaruh variabel-variabel dalam
yang terdapat dalam unsur asuransi diduga memiliki pengaruh terhadap minat
calon nasabah dalam memilih produk asuransi syariah atau produk asuransi
konvensional.
Penelitian ini termasuk kategori penelitian lapangan (field research)
karena data utama diperoleh dengan bantuan kuesioner. Dalam penelitian ini
digunakan empat variabel independen yaitu: premii, klaim ,risiko dan akad. Untuk
mengidentifikasi masalah, penelitian ini mengambil 45 orang diambil sebagai
sampel dengan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling.
Kemudian untuk menjelaskan pengaruh variabel tersebut, data yang diperoleh dari
penelitian ini dianalisis menggunakan model regresi linier berganda.
Berdasarkan hasil pengujian statistik dan analisis pembahasan, variabel
premi, klaim, risiko dan akad tidak terbukti memiliki pengaruh signifikan
terhadap minat calon nasabah dalam memilih produk asuransi. Gabungan variabel
independen penelitian ini dapat menjelaskan variabilitas minat calon nasabah
sebesar 6,4% pada asuransi konvensional dan 26% pada asuransi syariah. Untuk
uji parsial menunjukkan bahwa variable premi, risiko dan akad tidak berpengaruh
signifikan terhadap minat calon nasabah dalam memilih produk asuransi syariah
ataupun asuransi konvensional.
Kata kunci: premi, klaim, risiko, akad dan minat calon nasabahNIM. 09390150 SEPTIN NUR WULANDARI2014-03-20T00:34:39Z2016-09-26T08:16:36Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/11105This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/111052014-03-20T00:34:39ZPENGARUH PENDAPATAN BAGI HASIL, PENDAPATAN MARGIN MURÂBAHAH, PENDAPATAN SEWA IJAROH, DAN BONUS SWBI TERHADAP BONUS WADI'AH (STUDI KASUS BANK UMUM SYARIAH PERIODE TAHUN 2008 - 2012)Penelitian ini bertujuan untuk memberikan kejelasan tentang besarnya
pengaruh pendapataan operasional bank diantaranya pendapatan bagi hasil,
pendapatan margin murabahah, pendapatan sewa ijaroh, dan bonus SWBI
terhadap bonus wadi’ah pada Bank Umum Syariah (BUS) pada periode 2008
sampai 2012. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian terapan berdasarkan
tujuannya. Populasi sekaligus sampel dalam penelitian ini adalah tiga Bank
Umum Syariah, yaitu Bank Muamalah Indonesia, Bank Syariah Mandiri, dan
Bank Mega Syariah Indonesia.
Penelitian ini menggunakan data kuantitatif yaitu data yang diukur dengan
skala numerik yang diambil dari laporan keuangan publikasi BUS triwulan I tahun
2008 sampai triwulan IV tahun 2012. Adapun variabel independen dalam
penelitian ini adalah pendapatan bagi hasil, pendapatan margin murabahah,
pendapatan sewa ijaroh, dan bonus SWBI. Sedangkan bonus wadi’ah adalah
sebagai variabel dependen.
Berdasarkan hasil pengujian statistik dan analisis pembahasan pendapatan
bagi hasil, pendapatan margin murabahah, pendapatan sewa ijaroh, dan bonus
SWBI terbukti secara simultan berpengaruh signifikan terhadap bonus wadi’ah
ketiga Bank Umum Syariah tersebut. Gabungan variabel independen penelitian ini
dapat menjelaskan variabilitas bonus wadi’ah sebesar 70,2%. Sedangkan secara
parsial pendapatan bagi hasil dan pendapatan sewa ijaroh yang berpengaruh
negatif terhadap bonus wadi’ah, sedangkan pendapatan margin murabahah dan
bonus SWBI berpengaruh positif terhadap bonus wadi’ah pada ketiga BUS
tersebut.
Kata Kunci: Bank Umum Syariah, Bonus Wadi’ah, Pendapatan Bagi Hasil, Pendapatan Margin Murabahah, Pendapatan Sewa Ijaroh, Bonus SWBINIM. 09390057 SHINTA B. PARASTUTI2014-03-20T04:14:48Z2016-09-28T01:08:22Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/11106This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/111062014-03-20T04:14:48ZPERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN SEBELUM DAN SESUDAH PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG) PADA PERBANKAN KONVENSIONAL DAN PERBANKAN SYARIAH (Studi pada Bank Mandiri Tbk dan Bank Syariah Mandiri Tbk)Good Corporate Governance adalah kumpulan hukum, peraturan, dan
kaidah-kaidah yang wajib dipenuhi, yang dapat mendorong kinerja sumbersumber
perusahaan agar berfungsi secara efisien guna menghasilkan nilai
ekonomi jangka panjang yang berkesinambungan bagi para pemegang saham
maupun masyarakat sekitar secara keseluruhan. Adanya penerapan GCG dalam
perusahaan berpengaruh terhadap kinerja keuangan perusahaan.
Tujuan penelitian ini untuk membandingkan kinerja keuangan sebelum
dan sesudah penerpan Good Corporate Governance pada Bank Mandiri Tbk dan
Bank mandiri Syariah Tbk. Penelitian ini merupakan penelitian komparatif
dengan menggunakan data sekunder. Data yang digunakan merupakan laporan
keuangan triwulanan dari Bank Mandiri Tbk dan Bank mandiri Syariah Tbk.
Metode pengumpulan yang digunakan adalah dokumentasi dan studi pustaka. Alat
analisis yang digunakan adalah Paired Sample T-test dan Independent T-test.
Penelitian ini menunjukkan bahwa hasil uji dengan paired sample t-test
pada Bank Mandiri sebelum dan sesudah penerapan GCG terdapat perbedaan
kinerja keungannya dilihat dari rasio likuidaitas dan profitabilitasnya, untuk rasio
solvabilitasnya tidak menunjukkan adanya perbedaan. Sedangkan untuk Bank
Mandiri Syariah sebelum dan sesudah penerapan GCG menunjukkan terdapat
perbedaan kinerja keuangan dilihat dari rasio likuiditas dan solvabilitasnya, untuk
rasio profitabilitasnya tidak menunjukkan adanya perbedaan.
Kata Kunci: Good Corporate Governance, Profitabilitas, Likuiditas, SolvabilitasNIM. 09390068 SOLIKHAH2014-03-20T08:20:31Z2016-09-26T08:18:34Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/11107This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/111072014-03-20T08:20:31ZANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HARGA OBLIGASI SYARIAH YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIAPenelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis faktor-faktor
yang mempengaruhi harga obligasi syariah pada perusahaan yang menerbitkan
obligasi syaiah dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Variabel independen yang
digunakan dalam penelitian ini adalah yield to maturity (YTM), durasi dan
peringkat obligasi. Populasi sekaligus sampel yang digunakan dalam penelitian ini
adalah perusahaan yang menerbitkan obligasi syariah dan terdaftar di Bursa Efek
Indonesia. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, yaitu
laporan mengenai obligasi syariah yang dipublikasikan oleh Bursa Efek
Indonesia, BAPEPAM, Indonesia Bond Pricing Agency dan PT Pefindo. Periode
penelitian yaitu tahun 2009 sampai dengan tahun 2012.
Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda
dengan terlebih dahulu menggunakan uji asumsi klasik. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa secara simultan yield to maturity (YTM), durasi dan
peringkat obligasi mempunyai pengaruh terhadap harga obligasi syariah. Secara
parsial variabel yang berpengaruh signifikan terhadap harga obligasi syariah yaitu
yield to maturity (YTM) dan durasi obligasi syariah. Sedangkan variabel
peringkat obligasi syariah tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap
harga obligasi syariah.
Kata Kunci: Harga Obligasi Syariah, Yield To Maturity (YTM), Durasi dan Peringkat ObligasiNIM. 09390077 SRI WAHYUNINGSIH2014-03-21T00:36:06Z2016-09-26T03:58:40Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/11137This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/111372014-03-21T00:36:06ZPENGARUH RASIO LIKUIDITAS, RASIO SOLVABILITAS, RASIO AKTIVITAS DAN RASIO PROFITABILITAS TERHADAP EARNING PER SHARE PADA PERUSAHAAN CONSUMER GOODS YANG TERDAFTAR DI DAFTAR EFEK SYARIAHPenelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis faktor-faktor yang
mempengaruhi earning per share pada Perusahaan Consumer Goods di Daftar
Efek Syariah. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah
Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), Total Assets Turn Over (TATO)
dan Net Profit Margin (NPM). Populasi sekaligus dijadikan sampel dalam
penelitian ini adalah Perusahaan Consumer goods yang terdaftar di Daftar Efek
Syariah.
Penelitian ini menggunakan data kuantitatif yaitu data yang diukur dalam
suatu skala numerik (angka) yang dikumpulkan dengan teknik pengambilan basis
data kemudian disusun secara pooling. Periode penelitian yaitu tahun 2009 sampai
dengan tahun 2011. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data
sekunder, yaitu laporan keuangan perusahaan sampel yang meliputi laporan
neraca dan laba rugi. Metode analisis yang digunakan untuk menguji hipotesis
adalah analisis regresi berganda dengan terlebih dahulu melakukan uji asumsi
klasik. Untuk mengetahui pengaruh secara simultan digunakan uji F dan untuk
mengetahui pengaruh secara parsial digunakan uji t.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan rasio keuangan
current ratio, debt to equity ratio, total assets turn over dan net profit margin
mempunyai pengaruh terhadap earning per share. Berdasarkan pengujian secara
parsial rasio keuangan yang berpengaruh terhadap earning per share yaitu current
ratio, debt to equity ratio dan net profit margin, namun total assets turn over tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap earning per share. Berdasarkan hasil uji
determinasi besarnya nilai Adjusted R Square adalah 0,768, hal ini berarti 76,80%
variasi earning per share dapat dijelaskan oleh variasi dari empat variabel yang
berpengaruh terhadap earning per share. Sedangkan sisanya (100% - 76,80% = 23,2%) dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model persamaan regresi.
Kata Kunci: Earning Per share, Current Ratio, Dept to Euity Ratio, Total Asset Turn Over, Net Profit Margin.NIM. 06390088 AMIN ROKHMAT SAPUTRO2014-03-21T00:36:10Z2016-09-26T04:25:31Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/11138This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/111382014-03-21T00:36:10ZFAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PROFITABILITAS PADA PT. BANK MUAMALAT INDONESIA TBK TAHUN 2004-2012Penelitian ini bertujuan untuk memberikan kejelasan tentang besarnya
pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Financing (NPF),
Penyisihan Penghapusan Aktiva Produkif (PPAP), Net Interest Margin (NIM),
Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO), Financing to Deposit Ratio
(FDR), Giro Wajib Minimum (GWM), dan Dana Pihak Ketiga (DPK) terhadap
Profitabilitas PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk pada periode 2004 sampai 2012.
Penelitian ini termasuk dalam penelitian kuantitatif yaitu data yang
digunakan dalam penelitian berupa angka-angka (numerik). Populasi sekaligus
sampel dari penelitian ini adalah PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk. Data yang
telah terkumpul dianalisis dengan menggunakan analisis regresi linier berganda.
Periode penelitian yang dilakukan dari triwulan I tahun 2004 sampai triwulan III
tahun 2012 sehingga diperoleh data sejumlah 35. Adapun variabel independen
yang digunakan dalam penelitian ini adalah Capital Adequacy Ratio (CAR), Non
Performing Financing (NPF), Penyisihan Penghapusan Aktiva Produkif (PPAP),
Net Interest Margin (NIM), Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO),
Financing to Deposit Ratio (FDR), Giro Wajib Minimum (GWM), dan Dana
Pihak Ketiga (DPK). Sedangkan profitabilitas merupakan variabel dependen.
Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari website.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengujian secara parsial CAR, NPF,
PPAP, FDR, GWM, dan DPK tidak berpengaruh signifikan terhadap
profitabilitas. Sedangkan NIM dan BOPO terbukti berpengaruh signifikan
terhadap profitabilitas.
Kata kunci: Profitabilitas, CAR, NPF, PPAP, NIM, BOPO, FDR, GWM, DPKNIM. 09390098 DESI SUSILA2014-03-21T01:27:29Z2016-09-26T04:32:14Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/11157This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/111572014-03-21T01:27:29ZPENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) DAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG) TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI JAKARTA ISLAMIC INDEX, PERIODE 2008 – 2012Perusahaan yang baik adalah perusahaan yang mampu menyeimbangkan kepentingan, baik kepentingan di dalam perusahaan maupun kepentingan di luar perusahaan. Kepentingan di dalam perusahaan melalui pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance), sedangkan dari luar perusahaan melalui pelaksanaan tanggung jawab sosial (Corporate Social Responsibility) terhadap karyawan, masyarakat, lingkungan maupun negara. Dengan GCG yang baik akan mampu mengendalikan masalah keagenan yang sering muncul dalam suatu perusahaan. Sementara, CSR merupakan alat perusahaan untuk meningkatkan image baik di depan masyarakat sehingga dapat digunakan untuk memacu perusahaan agar berjalan lebih baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keterkaitan antara pengungkapan CSR, GCG dan kinerja perusahaan. Pengungkapan CSR diukur menggunakan indeks Corporate Social Disclosure Index (CSDI), GCG diproksikan dengan kepemilikan institusional, ukuran dewan komisaris, komisaris independen, frekuensi rapat dewan komisaris, serta frekuensi rapat komite audit yang dilaporkan dalam laporan tahunan perusahaan dan kinerja perusahaan diukur menggunakan Return On Equity (ROE). Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index yang mengikuti aktif diperdagangkan mulai tahun 2008-2012, mengungkapkan informasi pengungkapan CSR pada tahun pengamatan, menerbitkan laporan keuangan tahunan (annual report) secara lengkap tahun 2008-2012 dan memiliki data yang lengkap terkait dengan variabel yang digunakan, termasuk struktur kepemilikan perusahaan serta struktur pengelolaan perusahaan yang diungkapkan dalam laporan tahunan 2008-2012. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 30 sampel. Alat statistik yang digunakan adalah regresi berganda. Hasil dari penelitian ini menunjukan: (1) Corporate Social Responsibility tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja perusahaan, (2) variabel Good Corporate Governance secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kinerja perusahaan, dan (3) GCG: kepemilikan institusional, ukuran dewan komisaris, frekuensi rapat dewan komisaris dan frekuensi rapat komite audit tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja perusahaan, hanya komisaris independen berpengaruh signifikan terhadap kinerja perusahaan. Kata kunci: Pengungkapan Corporate Social Responsibility, Good Corporate Governance, Kinerja Perusahaan (ROE)NIM. 09390008 FAJAR NUR HAFIDZAH2014-03-21T01:27:36Z2016-09-26T04:34:26Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/11159This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/111592014-03-21T01:27:36ZANALISIS PENERAPAN AKUNTANSI ZAKAT PADA ORGANISASI PENGELOLA ZAKAT (STUDI KASUS LAZISMU KABUPATEN KLATEN DAN BAZDA KABUPATEN KLATEN)Keberadaan lembaga zakat yang semakin maju dan kompleks, sangat penting untuk diperhatikan. Baik dari segi kegiatannya maupun perlakuan akuntansinya. Dana zakat yang diterima dan disalurkan harus memiliki sistem akuntansi yang baik dan transparan, yaitu dengan membuat laporan keuangan yang sesuai dengan standar PSAK No 109 tentang Akuntansi Zakat Infak/Sedekah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perlakuan akuntansi zakat serta meneliti penerapan akuntansi zakat dan kebijakan akuntansi yang digunakan oleh Lembaga Amil Zakat, Infak/Sedekah Muhammadiyah (LAZISMU) dan Badan Amil Zakat Daerah (BAZDA) kabupaten Klaten.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif, yaitu metode yang menganalisis serta mendeskripsikan penerapan akuntansi zakat terhadap laporan keuangan LAZISMU dan BAZDA kabupaten Klaten, yang meliputi analisis terhadap Pengakuan, Pengukuran, Pengungkapan dan Pelaporannya kemudian dibandingkan dengan PSAK No 109 tentang Akuntansi Zakat dan Infak/Sedekah.
Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan akuntansi zakat pada LAZISMU dan BAZDA Klaten sama-sama menggunakan metode cash basic atau basis kas, yaitu pencatatan dari seluruh transaksi hanya dilakukan pada saat mengeluarkan kas dan menerima kas. Sedangkan laporan keuangan yang sebaiknya diterapkan oleh para organisasi pengelola zakat mengacu pada PSAK No 109 tantang Akuntansi Zakat dan Infak/Sedekah. Laporan keuangan yang dibuat oleh keduanya hanya mencatatkan laporan penerimaan dana zakat dan laporan pentasharufan (penyaluran) zakat.
Kata kunci: Akuntansi Zakat, Cash Basic, Laporan KeuanganNIM. 06390129 FATHONAH2014-03-21T07:19:04Z2016-09-26T06:26:43Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/11164This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/111642014-03-21T07:19:04ZFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN ANGGOTA (Studi Kasus pada Anggota Pembiayaan BMT ANFA’ Pucang)BMT merupakan salah satu lembaga keuangan yang diharapkan dapat
memberikan kontribusi besar yang lebih benar dan menyeluruh di bidang
perekonomian masyarakat khususnya masyarakat kecil dan menengah. Dalam
rangka memberdayakan masyarakat kecil dan menengah, BMT ANFA’ telah
menyediakan beberapa produk yang siap digunakan oleh anggota BMT ANFA’.
Seorang anggota BMT ANFA’ sudah pasti akan memilih produk yang dapat
membantu kebutuhan ekonomi mereka.Eksistensi dan perkembangan perusahaan
jasa banyak tergantung pada kualitas pelayanan. Dengan kualitas pelayanan yang
baik maka nasabah akan merasa puas dan selanjutnya akan menumbuhkan
kepuasan anggota pada pihak penyedia jasa. Selain dari aspek kualitas layanan,
citra lembaga, rasa percaya anggota, komitmen anggota, serta penanganan
komplain juga berpengaruh terhadap kepuasan.
Penelitian ini termasuk dalam penelitian kuantitatif yaitu data yang
digunakan dalam penelitian berupa angka-angka (numerik). Populasi dari
penelitian ini adalah anggota BMT ANFA’. Sedangkan sampelnya 90 anggota
BMT yang kebetulan ditemui selama penelitian berlangsung. Tujuan penelitian ini
untuk mengetahui dan menganalisis secara lengkap faktor-faktor yang
mempengaruhi kepuasan anggota BMT ANFA’. Metode yang digunakan yaitu
metode kuisioner dan waancara. Teknik analisa data yang digunakan adalah Uji
Validitas-Reliabilitas, Asumsi Klasik, Uji F, Uji t, Koefisien Determinasi, Analisa
Regresi Berganda, sertaAnalisaUji t.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas pelayanan dan citra lembaga
tidak berpengaruh positif signifikan terhadap kepuasan anggota BMT ANFA’.
sedangakan varianel rasa percaya, komitmen, serta penanganan komplain terbukti
berpengaruh positif signifikan terhadap kepuasan anggota BMT ANFA’.
Kata kunci: Lembaga Keuangan Mikro Syariah, Kepuasan, Kualitas Pelayanan, Citra Lembaga, Rasa Percaya, Komitmen, Penangnan Komplain.NIM. 09390038 ISNA ZAHROYANI ASIFAH2014-03-24T00:32:50Z2016-09-26T06:35:22Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/11196This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/111962014-03-24T00:32:50ZPENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN SAHAM, PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN, DAN STRUKTUR ASET TERHADAP KEBIJAKAN HUTANG PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI DAFTAR EFEK SYARIAHPenelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh kepemilikan saham
terhadap kebijakan hutang pada perusahaan yang masuk dalam Daftar Efek
Syari’ah (DES) 2007-2011.
Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian terapan (applied research).
berdasarkan tujuannya, penelitian ini juga bersifat kuantitatif. Teknik sampling
yang digunakan adalah purposive sampling, sehingga diperoleh jumlah sampel
sebanyak 35. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan
menggunakan analisis regresi berganda dengan melakukan uji asumsi klasik
terlebih dahulu.
Hasil analisis menunjukkan bahwa hanya tiga variabel yang berpengaruh
signifikan terhadap kebijakan hutang, yaitu kepemilikan manajeral (MOWN),
kepemilikan institutional (INOWN), dan struktur Aset (AST), sedangkan
profitabilitas (ROA), dan ukuran perusahaan (size), tidak terbukti signifikansinya.
Kata Kunci: Kepemilikan manajerial, Kepemilikan institutional, Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, Strktur Aset dan Kebijakan Hutang.NIM. 08390069 LILIK NUR HIDAYAH2014-03-24T00:33:00Z2016-09-26T07:06:03Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/11210This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/112102014-03-24T00:33:00ZAnalisis Perbandingan Kinerja Keuangan Bank Muamalat Indonesia dan Bank Syariah Mandiri Tahun 2008 – 2012 (Dengan Pendekatan PBI No. 9/1/PBI/2007)Penelitian ini bertujuan untuk meneliti dan membuktikan secara empiris
tentang perbedaan kinerja keuangan antara Bank Muamalat Indonesia dengan
Bank Syariah Mandiri dan selama periode 2008-2012. Penelitian ini merupakan
penelitian deskriptif komparasi.
Data yang digunakan adalah data sekunder yang berupa laporan keuangan
dari perusahaan yang diperoleh dari laporan keuangan publikasi Bank Indonesia
melalui situs www.bi.go.id serta dari situs resmi masing-masing bank. Analisis
data dilakukan dengan menggunakan analisis rasio keuangan yang terdiri dari
CAR, BOPO, ROA, FDR, NPF. Dan teknik analisis yang digunakan untuk
melihat perbandingan kinerja keuangan Bank Syariah Mandiri dengan Bank
Muamalat Indonesia adalah metode Independent sample t-test.
Analisis yang dilakukan menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang
signifikan untuk rasio BOPO, ROA, FDR, NPF. Sedangkan pada rasio CAR tidak
terdapat perbedaan yang signifikan. Kinerja keuangan Bank Syariah Mandiri lebih
baik dari segi rasio permodalan yang diukur menggunakan CAR, rasio efisiensi
yang diukur menggunakan BOPO, rasio rentabilitas yang diukur menggunakan
ROA dan kualitas aset yang diukur menggunakan NPF sedangkan Bank
Muamalat Indonesia lebih baik kinerjanya dari segi likuditas yang diukur
menggunakan FDR.
Kata kunci: Perbandinga kinerja keuangan, rasio keuangan, PBI. No. 9/1/PBI/2007, CAR, BOPO, ROA, FDR, NPF.NIM. 06390026 MUHAMMAD ARIF SETIYAWAN2014-03-24T00:34:05Z2016-09-26T07:08:02Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/11216This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/112162014-03-24T00:34:05ZPENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA, EQUIVALENT RATE BAGI HASIL, INFLASI DAN NILAI KURS TERHADAP SIMPANAN MUD}A<RABAH PADA BANK MUAMALAT INDONESIA
Simpanan Mudarabah (Tabungan) merupakan salah satu produk simpanan yang diminati masyarakat, seperti halnya deposito dan giro. Jenis simpanan pada bank syari‟ah yang penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat-syarat tertentu. Faktor yang berperan penting dalam perkembangan bank syari‟ah adalah pola ketertarikan masyarakat terhadap budaya menyimpan uangnya sebagai bentuk investasi. Ketertarikan masyarakat untuk menginvestasikan dananya tersebut dengan harapan memperoleh keuntungan yang lebih besar. Oleh sebab itu, Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh tingkat suku bunga, equivalent rate bagi hasil, inflasi dan nilai kurs terhadap simpanan mudarabah pada Bank Muamalat Indonesia. Model penelitian ini lolos dalam pengujian asumsi klasik.
Adapun variabel independen dalam penelitian ini adalah tingkat suku bunga, equivalent rate bagi hasil, inflasi dan nilai kurs. Sedangkan variabel dependennya adalah simpanan mudarabah. Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa data bulanan periode Januari 2009 sampai Desember 2012 dengan menggunakan alat analisis regresi linier berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat suku bunga, equivalent rate bagi hasil, inflasi dan nilai kurs secara simultan berpengaruh signifikan terhadap simpanan mudarabah sebesar 70,3% sedangkan sisanya (100% - 70,3% = 29,7%) dipengaruhi oleh variabel lainnya. Secara parsial, variabel suku bunga berpengaruh negatif signifikan terhadap simpanan mudarabah, dengan koefisien sebesar -0,127 dan nilai sig.t 0,004. Nilai kurs berpengaruh positif signifikan terhadap simpanan mudarabah dengan koefisien sebesar 1,378 dan nilai sig.t 0,001. Sedangkan equivalent rate bagi hasil dan inflasi tidak berpengaruh terhadap simpanan mudarabah.
Kata Kunci: Simpanan Mudarabah (Tabungan), Suku Bunga, Equivalent Rate Bagi Hasil, Inflasi dan Nilai Kurs. NIM. 07390062 MUHIBBATUL ILMIAH2014-03-24T00:32:40Z2016-09-26T08:21:23Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/11219This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/112192014-03-24T00:32:40ZANALISIS RISIKO DAN TINGKAT PENGEMBALIAN REKSA DANA SYARIAH (MODEL JENSEN DAN MODEL GUDIKUNST)Reksa dana merupakan salab satu bentuk alternative solusi investasi hagi
masyarakat pemodal khususnya pemodal kecil dan yang tidak memiliki banyak
waktu serta keahlian Keanekaragarnan reksa dana dengan hadirnya rekqa dana
syariah, mele-pi pilihan investasi khusmnya bagi pemodal muslim. Reksa
dana pasar uang, reksa dana campuran, reksa dana pendapatan tetap, reksa dana
Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kinerja reksa dana syariah
pendapatan tetap dengan menggunakan dua model yaitu Model Jensen dan Model
Gudikunst Adapun yang diiitung adalah apakah kinerja pasar lebih baik dari
kinerja portofolio. Sampling yang digunakan adalah angka-angka yang diperoleh
dari perhitungan dan penelitian terhadap data-data yaitu Nilai Aktiva Bersih
hulanan (NAB), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), suku bmga SBI dalam
periode penelitian Hasil penelitian terhadap Reksa Dana Pendapatan Tetap
Syariah di Indonesia periode Januari 2008 sampai dengan Desember 2010 adalah
Reksa Dana yang diobsemasi dalam penelitian ini selama rentang waktu periode
penelitian memiliki kinerja yang tidak lebii baik dari pada kinerja pasar.
Kata Kunci: Reksa Dana Syariah Pendapatan Tetap, Model Jenseq Model GudiinsNIM. 06390117 SITI SYAMSIAH2014-03-25T00:33:32Z2016-09-26T08:27:12Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/11307This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/113072014-03-25T00:33:32ZANALISIS RASIO KEUANGAN DAN VARIABEL MAKROEKONOMI TERHADAP TINGKAT BAGI HASIL SIMPANAN MUDHARABAH PADA BANK UMUM SYARIAH (BUS) DI INDONESIA TAHUN 2009-2012Bank syariah di Indonesia dari tahun ke tahun mengalami perkembangan
yang pesat. Perkembangan tersebut salah satunya dapat tercermin dengan
meningkatnya jumlah bank syariah di Indonesia. Fungsi bank syariah yang
pertama yaitu menghimpun dana dari masyarakat yang kelebihan dana. Bank
syariah menghimpun dana dari masyarakat salah satunya dalam bentuk titipan
dengan menggunakan akad mudharabah. Dalam penghimpunan dana pada
simpanan mudharabah banyak faktor yang mempengaruhinya baik faktor
eksternal maupun internal. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan kejelasan
tentang besarnya pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Operational
Efficiency Ratio (BOPO), Non Performing Financing (NPF), inflasi, nilai tukar
dan PDB terhadap tingkat bagi hasil di Bank Umum Syariah (BUS) tahun 2009-
2012.
Penelitian ini termasuk dalam penelitian terapan. Populasi sekaligus
sampel dari penelitian ini adalah tiga Bank Umum Syariah (BUS), yaitu Bank
Muamalat Indonesia (BMI), Bank Syariah Mandiri (BSM) dan Bank Syariah
Mega Indonesia (BSMI). Penelitian ini bersifat kuantitatif yaitu data yang
digunakan dalam penelitian berupa angka-angka atau besaran tertentu yang
sifatnya pasti sehingga data memungkinkan untuk dianalisis menggunakan
pendekatan-pendekatan statistik. Data yang telah terkumpul dianalisis dengan
menggunakan analisis regresi linier berganda. Periode penelitian yang dilakukan
dari triwulan I tahun 2009 sampai triwulan IV tahun 2012 sehingga diperoleh data
sejumlah 48. Adapun variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini
adalah Capital Adequacy Ratio (CAR), Operational Efficiency Ratio (BOPO),
Non Performing Financing (NPF), inflasi, nilai tukar dan PDB. Sedangkan bagi
hasil simpanan Mudharabah merupakan vaiabel dependen yang digunakan dalam
penelitian ini. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari
website.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan Capital Adequacy
Ratio (CAR), Operational Efficiency Ratio (BOPO), Non Performing Financing
(NPF), inflasi, nilai tukar dan PDB berpengaruh terhadap bagi hasil simpanan
mudharabah pada Bank Umum Syariah (BMI, BSM dan BSMI). Sedangkan
pengujian secara parsial Operational Efficiency Ratio (BOPO) berpengaruh
signifikan terhadap bagi hasil simpanan mudharabah. Variabel Capital Adequacy
Ratio (CAR), Non Performing Financing (NPF), inflasi, nilai tukar dan PDB
terbukti tidak berpengaruh signifikan terhadap bagi hasil simpanan mudharabah.
Kata kunci: Bank Umum Syariah, bagi hasil, Capital Adequacy Ratio (CAR), Operational Efficiency Ratio (BOPO), Non Performing Financing (NPF), inflasi, nilai tukar dan PDB.NIM. 09390099 TRI LESTARI2014-03-27T00:44:38Z2016-09-26T08:39:31Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/11340This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/113402014-03-27T00:44:38ZPENGARUH NILAI TAKSIRAN, BIAYA-BIAYA, PROMOSI, DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN NASABAH MENGGUNAKAN JASA PEMBIAYAAN GADAI EMAS SYARIAH (STUDI KASUS PADA PT. BANK BNI SYARIAH CABANG KUSUMANEGARA, YOGYAKARTA)Gadai merupakan jasa pembiayaan yang kini banyak digunakan masyarakat
untuk memenuhi kebutuhannya. Gadai emas menjadi salah satu produk jasa yang
ditawarkan oleh perbankan syariah sebagai alternatif yang banyak diminati
masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh nilai taksiran, biayabiaya,
promosi, dan pelayanan terhadap keputusan nasabah menggunakan jasa
pembiayaan gadai emas syariah. Obyek penelitian yang didapatkan oleh penyusun
ialah PT. Bank BNI Syariah Kantor Cabang Kusumanegara, Yogyakarta.
Penelitian ini merupakan studi dengan pendekatan kuantitatif yang bersifat
deskriptif. Data primer diperoleh melalui pengumpulan data berupa kuesioner serta
hasil wawancara langsung dari narasumber terkait. Adapun responden dalam
penelitian ini yakni nasabah yang akan dan sudah menggunakan jasa pembiayaan
Gadai Emas Syariah di PT. Bank BNI Syariah Kantor Cabang Kusumanegara
sebanyak 43 orang yang dipilih dengan menggunakan tehnik purposive sampling dan
dianalisis menggunakan SPSS 19 dengan alat analisis Regresi Linier Berganda.
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa faktor nilai
taksiran, biaya-biaya, promosi, dan pelayanan secara bersama-sama berpengaruh
signifikan terhadap keputusan nasabah. Hasil pengujian parsial menyimpulkan bahwa
faktor nilai taksiran dan pelayanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap
keputusan nasabah. Sedangkan faktor biaya-biaya dan promosi tidak berpengaruh
secara signifikan terhadap keputusan nasabah pengguna jasa pembiayaan gadai emas
syariah di PT Bank BNI Syariah Kantor Cabang Kusumanegara, Yogyakarta.
Kata Kunci: Gadai Emas Syariah, Nilai Taksiran, Biaya-biaya, Promosi, Pelayanan, Keputusan NasabahNIM. 09390096 YALISMA DEWI2014-03-27T08:46:03Z2016-09-26T08:41:10Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/11354This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/113542014-03-27T08:46:03ZFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI FINANCING TO DEPOSIT RATIO BANK SYARIAH TAHUN 2008 - 2012Perkembangan perbankan syariah di Indonesia merupakan suatu
perwujudan dari permintaan masyarakat yang membutuhkan suatu sistem
perbankan alternatif yang selain menyediakan jasa perbankan/keuangan yang
sehat, juga memenuhi prinsip-prinsip syariah. Sektor industri perbankan
mengalami perkembangan yang cukup pesat. Fungsi intermediasi merupakan
kegiatan perbankan yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk
simpanan dan menyalurkan kepada masyarakat dalam bentuk pembiayaan.
Penelitian ini bertujuan untuk meneliti bagaimana pengaruh DPK, CAR, NPF,
inflasi, nilai tukar dan NIMterhadapFinancing to Deposit Ratio (FDR).
Populasi pada penelitian ini adalah seluruh bank umum syariah. Sampel
penelitian ini 3 bank umum syariah, dengan metode pengambilan sampel yang
digunakan adalah purposive sampling. Jenis data yang digunakan merupakan data
sekunder yang berupa data laporan keuangan triwulanan perbankan syariah yang
menjadi sampel selama tahun 2008 sampai dengan 2012 dalam bentuk data
tahunan. Metode analisis data yang digunakan untuk menjawab hipotesis adalah
regresi linier berganda. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji
secara parsial (uji t), uji secara simultan (uji F) dengan tingkat signifikansi (α) 5%.
Hasil uji t menghasilkan kesimpulan Dana Pihak Ketiga (DPK)
mempunyai pengaruh positif dan signiikan terhadap Financing to Deposit Ratio
Bank Syariah.Capital Adequacy Ratio (CAR) berpengaruh negatif dan signifikan
terhadap Financing to Deposit Ratio (FDR) Bank Syariah. Non Performing
Financing (NPF) berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap Financing to
Deposit Ratio (FDR) Bank Syariah.Inflasi berpengaruh positif dan signifikan
terhadap Financing to Deposit Ratio (FDR) Bank Syariah. Nilai tukar
berpengaruh positif dan signifikan terhadap Financing to Deposit Ratio (FDR)
Bank Syariah.NIMberpengaruhpositif dan signifikanFinancing to Deposit Ratio
(FDR), dengan demikianNIMberpengaruhpositifFinancing to Deposit Ratio
(FDR).
Kata Kunci: Financing to Deposit Ratio, variabel Makroekonomi, CAR, DPK, NPF, NIM, nilai tukar dan inflasiNIM. 09390091 YOSEPMURDIYONO2014-03-25T08:22:59Z2016-09-26T08:42:47Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/11356This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/113562014-03-25T08:22:59ZFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LOYALITAS NASABAH BANK SYARIAH MANDIRIPenelitian ini dilatarbelakangi oleh kondisi persaingan pada perbankan syari‟ah yang dari waktu ke waktu yang semakin ketat, sehingga perusahaan harus membuat strategi pemasaran baru untuk mempertahankan dan meraih pangsa pasar yang lebih tinggi serta mempertahankan loyalitas nasabahnya. Adapun yang menjadi masalah penelitian ini adalah faktor apa saja yang dapat mempengaruhi loyalitas nasabah Bank Syari‟ah Madiri. Penelitian ini mencoba mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan nasabah dalam menentukan pilahannya dalam hal transaksi keuangan sehingga tercipta loyalitas nasabah di Bank Syariah Mandiri. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh masing–masing variabel yaitu religiusitas (X1), bagi hasil (X2), produk (X3), kualitas pelayanan (X4) terhadap loyalitas nasabah (Y) dengan atau tanpa variabel moderasi (Kepuasan Nasabah). Dalam penelitian ini data dikumpulkan melalui metode kuesioner terhadap 100 orang responden nasabah Bank Syariah Mandiri dengan mengunakan metode accidental sampling untuk mengetahui tanggapan responden terhadap masing-masing variabel. Kemudian dilakukan analisis terhadap data-data yang diperoleh berupa analisis kuantitatif. Analisis kuantitatif meliputi uji validitas dan reliabilitas, uji asumsi klasik, uji hipotesis lewat uji F dan uji t serta uji analisis koefisien determinasi (R2). Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regersi linear berganda yang berfungsi untuk membuktikan hipotesis penelitian. Data-data yang telah memenuhi uji validitas, uji reliabilitas, dan uji asumsi klasik diolah sehingga menghasilkan sebuah persamaan regresi. Kemudian melalui uji F dapat diketahui bahwa variabel religiusitas, bagi hasil, produk, kualitas pelayanan dan kepuasan nasabah berpengaruh signifikan secara bersama sama terhadap loyalitas nasabah. Angka Adjusted R square sebesar 0,648 menunjukkan bahwa 64,8 persen variasi loyalitas pelanggan bisa dijelaskan oleh kelima variabel independen yang digunakan dalam persamaan regresi. Sedangkan sisanya sebesar 35,2 persen dijelaskan oleh variabel lain di luar kelima variabel yang digunakan dalam penelitian ini. Kata kunci : religiusitas, bagi hasil, produk, kualitas pelayanan, kepuasan nasabah, loyalitas nasabah.NIM. 08390134 YULIANA NORMAWATI2014-03-27T00:43:54Z2016-09-26T08:44:36Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/11357This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/113572014-03-27T00:43:54ZPENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP RATING OBLIGASI SYARIAH (2007-2011)Rating obligasi syariah sangat bermanfaat bagi investor dan emiten, yaitu
memberikan informasi tentang kemampuan perusahaan dalam melunasi obligasi
syariah yang diterbitkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh rasio
keuangan dalam menentukan rating obligasi syariah. Dengan menggunakan
Purposive Sampling di dapat sebanyak 8 perusahaan dan 31 data yang dijadikan
sampel dalam penelitian ini. Data yang digunakan meliputi laporan keuangan tahun
2006-2010 yang telah diaudit dan rating obligasi syariah yang dikeluarkan pada
tahun 2007-2011. Data kemudian diolah dengan SPSS 18.0. pengujian hipotesis
dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa yang berpegaruh secara signifikan
terhadap rating obligasi syariah adalah rasio leverage (DER), dan rasio solvabilitas
(CFOTL). Hal ini menunjukkan bahwa rasio leverage (DER), dan rasio solvabilitas
(CFOTL) dapat mempengaruhi baik dan buruknya rating obligasi pada perusahaan
yang mengeluarkan obligasi syariah.
Sedangkan rasio likuiditas (CR), rasio aktivitas (TATO) dan profitabilitas
(ROA) tidak berpengaruh secara signifikan terhadap rating obligasi pada perusahaan
yang mengeluarkan obligasi syariah. Hal ini berarti tinggi atau rendahnya variabelvariabel
tersebut tidak berdampak pada baik dan buruknya rating obligasi pada
perusahaan yang mengeluarkan obligasi syariah.
Kata kunci: Rating Obligasi Syariah, Likuiditas, Aktivitas, Leverage, Profitabilitas, Solvabilitas.NIM. 09390055 YUSKA SUPRA DWITAMI2014-06-06T01:00:04Z2016-09-26T08:31:15Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/12710This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/127102014-06-06T01:00:04ZPENGARUH PENGUNGKAPAN ISLAMIC SOCIAL REPORTING INDEX (INDEKS ISR) TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris pada Perusahaan- Perusahaan Industri Dasar dan Kimia yang terdaftar di Daftar Efek Syariah (DES) periode 2010-2011)CSR merupakan suatu komitmen berkelanjutan oleh dunia usaha untuk
bertindak etis dan memberikan kontribusi kepada pengembangan ekonomi yang
berwawasan triple bottom lines yakni tanggung jawab korporasi terhadap nilai
perusahaan (corporate value), keadaan keuangan (financial) juga terhadap sosial
dan lingkungan hidup (social and nature). ISR (islamic social reporting)
merupakan bagian dari CSR yang digunakan sebagai sebagai tolok ukur
pelaksanakaan kinerja perusahaan yang berisi kompilasi item-item standar CSR
yang ditetapkan oleh AAOIFI (Accounting and Auditing Organization for Islamic
Financial Institutions) sebagai standar pengungkapan yang berpijak pada nilainilai
ke-Islaman.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Pengungkapan Islamic
Social Reporting Index (Indeks ISR) terhadap Nilai Perusahaan (corporate value) dengan
pendekatan (approaching) menggunakan teori stakeholder, teori agensi dan teori
legitimasi. Obyek penelitian ini berupa perusahaan-perusahaan yang terdaftar di Daftar
Efek Syariah (DES) periode 2010-2011, karena secara teoritis ketika perusahaan tersebut
terdaftar di DES tentunya telah memenuhi aturan-aturan syariah, terlepas item tersebut
diungkapkan secara detail maupun tidak. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan
metode skoring yang kemudian dipadukan dengan metode analisis regresi berganda untuk
menguji pengaruh variabel ISR sebagai variabel independen (variabel bebas) dan nilai
perusahaan yang diukur dengan Tobins Q sebagai variabel dependennya (variabel terikat).
Variabel independen terdistorsi menjadi 6 variabel yang akan diteliti yakni
pengungkapan kategori investasi dan keuangan (finance and investment theme),
pengungkapan kategori tata kelola organisasi (corporate governance theme),
pengungkapan kategori produk dan jasa (products and service theme),
pengungkapan kategori tenaga kerja (employees theme), pengungkapan kategori
sosial (society theme) dan pengungkapan kategori lingkungan (environment
theme).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara keseluruhan (simultan),
variabel ISR berpengaruh terhadap nilai perusahaan yang ditunjukkan dengan
signifikansi F sebesar 0,000. Berdasarkan dari nilai R2, secara keseluruhan
variabel ISR mampu menjelaskan pengaruhnya terhadap nilai perusahaan sebesar
81,7%. Sedangkan pengaruh parsialnya menjelaskan bahwa bahwa variabel tata
kelola organisasi (corporate governance theme) tidak berpengaruh signifikan
dengan signifikansi uji-t sebesar 0,288, sementara variabel yang lain meliputi
investasi dan keuangan (finance and investment theme), tata kelola organisasi
(corporate governance theme), produk dan jasa (products and service theme),
tenaga kerja (employees theme), sosial (society theme) dan lingkungan
(environment theme) berpengaruh secara signifikan terhadap nilai perusahaan
dengan nilai sigfikansi dibawah � sebesar 0,05.
Kata Kunci: ISR, Tobins QNIM. 08390156 TESDHA RAHAYU2014-06-09T00:51:34Z2016-09-26T08:04:46Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/12721This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/127212014-06-09T00:51:34ZANALISIS KOMPARASI KINERJA KEUANGAN BANK MUAMALAT INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN LAPORAN LABA RUGI DAN LAPORAN NILAI TAMBAH SYARIAHLaporan keuangan pada bank syariah saat ini masih menggunakan laporan
keuangan yang disusun berdasarkan PSAK No. 101 dimana penyusunan PSAK
mengenai perbankan syariah tersebut menggunakan pendekatan Laba Rugi yang
mementingkan Direct Stakeholders (pemilik modal) yang dinilai kurang
mempresentasikan Akuntansi Syariah. Pandangan Akuntansi Syariah dalam
Shariate Enterprise Theory menghendaki penggunaan Pendekatan Laporan Nilai
Tambah Syariah untuk mengganti Laporan Laba Rugi yang dikehendaki dalam
PSAK, karena Laporan Nilai Tambah Syariah lebih memperhatikan berbagai
pihak kepentingan terhadap informasi laporan keuangan dengan konsep distribusi
nilai tambah dalam memberikan penghargaan dan pengakuan peran Indirect
Stakeholders.
Permasalahan penelitian ini adalah bagaimana kinerja keuangan Bank
Muamalat tahun 2009 sampai dengan tahun 2012 jika dianalisis dengan
menggunakan Pendekatan Laba Rugi dan Nilai Tambah Syariah berdasarkan rasio
keuangan serta apakah ada perbedaan kinerja keuangan antara dua pendekatan
tersebut berdasarkan rasio keuangan?
Penelitian ini menggunakan metode komparatif, yakni dengan
membandingkan hasil temuan berupa kinerja keuangan Bank Muamalat Tahun
2009 sampai dengan Tahun 2012 yang menggunakan pendekatan Laba Rugi dan
Nilai Tambah Syariah. Alat analisis yang digunakan untuk membuktikan hipotesis
penelitian yaitu independent sample t-test.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menggunakan pendekatan
Nilai Tambah Syariah, rasio kinerja keuangan (ROA, ROE, LBAP, NPM, BOPO,
dan RORA) Bank Muamalat Indonesia lebih besar dibandingkan dengan
pendekatan Laba Rugi serta rasio keuangan tersebut terdapat perbedaan yang
signifikan. Perbedaan rasio kinerja keuangan ini disebabkan adanya perbedaan
konsep teori dari akuntansi yang digunakan, yang menyebabkan perbedaan
konstruksi penyajian dan pengungkapan laporan keuangan yang berkaitan dengan
laba atau nilai tambah.
Kata Kunci: Kinerja Keuangan, Shariate Enterprise Theory, Laporan Laba Rugi, Laporan Nilai Tambah Syariah.NIM: 09390010 RIKA RAHMAWATI2014-06-10T00:45:54Z2016-09-26T08:06:17Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/12728This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/127282014-06-10T00:45:54ZFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LIKUIDITAS PADA BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA PERIODE 2007-2012Dalam menjalankan oprasionalnya, bank harus mampu mempertahankan
tingkat likuiditasnya dimana likuiditas menggambarkan kemampuan bank untuk
mengakomodasi penarikan deposit dan kewajiban lainya secara efisien dan untuk
menutup peningkatan dana dalam pinjaman serta portofolio investasi. Pentingnya
penilaian likuiditas atas FDR suatu bank, merupakan salah satu cara untuk bisa
menentukan apakah bank tersebut dalam kondisi yang baik atau buruk. FDR pada
saat ini berfungsi sebagai indikator intermediasi perbankan. Besarnya FDR
dipengeruhi oleh beberapa faktor baik itu faktor eksternal maupun internal.
Tujuan penelitian ini untuk melihat pengaruh DPK, NPF, CAR, ROA, ROE, NIM,
Penempatan pada SBIS dan PUAS terhadap Likuiditas yang diproksikan
Financing to Deposit Ratio (FDR)
Penelitian ini termasuk dalam penelitian kuantitatif yaitu data yang
digunakan dalam penelitian berupa angka-angka (numerik). Populasi sekaligus
sampel dari penelitian ini adalah tiga Bank Umum Syariah (BUS), yakni Bank
Muamalat Indonesia (BMI), Bank Syariah Mandiri (BSM) dan Bank Syariah
Mega Indonesia (BSMI). Data yang telah terkumpul dianalisis dengan
menggunakan analisis regresi linier berganda. Periode penelitian yang dilakukan
dari triwulan II 2007 sampai triwulan III 2012 sehingga diperoleh data sejumlah
66. Adapun variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah
Dana Pihak Ketiga (DPK), Non Performing Financing (NPF), Capital Adequay
Ratio (CAR), Return On Assets (ROA), Return On Equity (ROE), Net Interest
Margin (NIM), Penempatan pada SBIS dan PUAS. Sedangkan Financing to
Deposit Ratio (FDR) merupakan variabel dependen.Penelitian ini menggunakan
data sekunder yang diperoleh dari website.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa DPK, NPF, CAR, ROA, ROE, NIM,
Penempatan pada SBIS dan PUAS terbukti berpengaruh simultan secara
signifikan terhadap FDR Sedangkan pengujian secara parsial DPK, NPF, CAR,
ROA,ROE dan SBIS berpengaruh signifikan terhadap FDR. Sedangkan NIM dan
PUAS tidak berpengaruh signifikan terhadap FDR.
Kata kunci: Financing to Deposit Ratio (FDR), Dana Pihak Ketiga (DPK), Non Performing Financing (NPF), Capital Adequay Ratio (CAR), Return On Assets (ROA), Return On Equity (ROE), Net Interest Margin (NIM), SBIS dan PUAS.NIM. 09390052 RAFIKHA RUSTIANAH MUSTAFIDAN2014-06-10T00:50:55Z2016-09-26T07:48:37Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/12729This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/127292014-06-10T00:50:55ZFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KESEHATAN KEUANGAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI DAFTAR EFEK SYARI’AH TAHUN 2009-2011Dalam era globalisasi saat ini tingkat kemampuan sebuah
perusahaan menjadi sangat penting karena menjadi patokan dalam
perubahan/pergeseran kedudukan posisi mereka di lingkungan bisnis khususnya
dalam pasar modal syari’ah. Kelangsungan hidup suatu perusahaan dapat tercapai
apabila pihak manajemen dapat meningkatkan dan mempertahankan kinerja
keuangannya sehingga kondisi keuangan perusahaan terjaga. Beberapa penelitian
mengungkapkan bahwa kesehatan keuangan dapat dipengaruhi oleh beberapa
faktor, diantaranya rasio keuangan dan economic value added (EVA). Penggunaan
analisis rasio dan EVA dapat menunjukkan/memberi gambaran tentang baik atau
buruknya dan sehat atau tidak sehatya posisi keuangan perusahaan yang berakibat
pada kegagalan usaha. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan kejelasan
tentang besarnya pengaruh rasio current ratio (CR), debt to asset ratio (DAR),
debt to equity ratio (DER), return on equity (ROE), return on investment (ROI),
gross profit margin (GPM), net profit margin (NPM), inventory turnover (ITO),
total asset turnover (TATO), dan economic value added (EVA) terhadap
kesehatan keuangan perusahaan periode 2009-2011.
Penelitian ini termasuk kategori penelitian terapan atau sering
disebut applied research. Populasi dan sampel dipilih dengan cara purposive
sampling dengan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Daftar Efek syari’ah
periode pengamatan 2009-2011. Adapun variabel dependen yang digunakan
dalam penelitian adalah kesehatan keuangan perusahaan yang dihitung dengan
rumus z-score. Sedangkan variabel independen adalah CR, DAR, DER, ROE,
ROI, GPM, NPM, ITO, TATO, dan EVA. Penelitian ini menggunakan data
sekunder yaitu laporan keuangan tahun 2009-2011 yang didapat dari ICMD dan
IDX. Untuk menjelaskan variabel tersebut dipilih uji diskriminan dalam
mengukur pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen.
Berdasarkan hasil pengujian statistik dan analisis pembahasan,
rasio DAR, DER, ROI, GPM, NPM dan TATO berpengaruh signifikan terhadap
kesehatan keuangan perusahaan manufaktur di Daftar Efek Syari’ah. Sedangkan
variabel CR, ROE, ITO, dan EVA tidak berpengaruh signifikan terhadap
kesehatan keuangan perusahaan.
Kata Kunci: Kesehatan Keuangan Perusahaan, Rasio Keuangan, Economic Value Added (EVA), Uji Diskriminan.NIM. 09390012 QORY IZATUL MUNA2014-06-10T03:14:19Z2016-09-26T07:47:16Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/12732This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/127322014-06-10T03:14:19ZANALISIS PENGARUH CITRA LEMBAGA, KUALITAS PELAYANAN, DAN KEDEKATAN EMOSIONAL TERHADAP LOYALITAS DENGAN KEPUASAN SEBAGAI VARIABEL MODERATING (STUDI KASUS PADA MITRA PEMBIAYAAN PRODUKTIF BMT BERINGHARJO)Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana dimensi citra
lembaga, kualitas pelayanan dan kedekatan emosional dengan dimensi kepuasan
sebagai moderasi dapat mempengaruhi loyalitas mitra pembiayaan produktif BMT
Beringharjo. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mitra pembiayaan
produktif BMT Beringharjo yang terdapat di pasar tradisional Beringharjo
Yogyakarta. Adapun sampel penelitian merupakan 100 orang mitra pembiayaan
produktif yang diambil dari jumlah keseluruhan populasi dengan menggunakan
teknik Non-Probability Sampling, yakni dengan pendekatan Purposive Sampling.
Penetapan kriteria mitra yang diambil sebagai sampel merupakan mitra yang
berumur di atas 17 tahun. Penelitian ini menggunakan dua pengujian regresi,
yakni regresi berganda sebelum dilakukan moderasi dan regresi berganda dengan
melibatkan variabel independen yang telah dimoderasi.
Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan persamaan regresi sebelum di
moderasi sebagai berikut: Y = 0,382 + 0,231 (CL) + 0,238 (KP) + 0,680 (KE),
serta persamaan regresi setelah dimoderasi sebagai berikut: Y = -1,888 + 0,323
(CL) - 1,091 (KP) + 1,911 (KE) + 1,020 (KMP) - 0,033 (Mod1) + 0,102 (Mod2) –
0,132 (Mod3) + e. Berdasarkan analisis data statistik, indikator-indikator pada
penelitian ini bersifat valid dan seluruh variabelnya bersifat reliabel. Pada
pengujian asumsi klasik, model regresi tanpa moderasi tidak terjadi masalah
asumsi klasik, namun setelah dilakukan pengujian moderasi terjadi
multikolonieritas. Namun demikian, banyak pendapat yang mengatakan bahwa
masalah mulrikolinearitas pada moderasi bukanlah masalah serius dan merupakan
hal yang biasa terjadi. Berdasarkan hasil analisis dari pengujian, adapun urutan
secara individu dari masing-masing variabel yang paling berpengaruh adalah
variabel kedekatan emosional dengan koefisien regresi sebesar 0,680, lalu variabel
kualitas pelayanan dengan koefisien regresi sebesar 0,238. Variabel-variabel yang
telah melalui moderasi seperti kedekatan emosional memiliki koefisien 0,132,
koefisien variabel kualitas pelayanan sebesar 0,102, serta moderasi variabel citra
lembaga sebesar 0,033. Namun demikian, berdasarkan hasil pengujian tingkat
signifikansi variabel citra lembaga dimoderasi oleh kepuasan menunjukkan nilai
sebesar 0,642 yang artinya tidak terdapat signifikansi terhadap loyalitas, begitu
pun dengan variabel kualitas pelayanan moderasi kepuasan yang memiliki tingkat
signifikansi sebesar 0,081. Secara umum, tidak berpengaruhnya variabel citra
lembaga dan kualitas pelayanan termoderasi pada penelitian ini tidak bersifat
mutlak, banyak penelitian terdahulu yang menunjukkan hasil berpengaruh antara
citra lembaga dan kualitas pelayanan terhadap loyalitas. Meskipun demikian, jika
merujuk pada hasil penelitian ini BMT Beringharjo tetap perlu mempertahankan
elemen-elemen yang sudah dinilai baik oleh mitra pembiayaan produktif serta
perlu memperbaiki hal-hal yang dianggap mitra masih kurang.
Kata kunci: mitra pembiayaan produktif, citra lembaga, kualitas pelayanan, kedekatan emosional, kepuasan, loyalitas.NIM. 09390122 PANGONDIAN HARAHAP2014-06-10T07:23:27Z2016-09-26T07:45:15Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/12737This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/127372014-06-10T07:23:27ZPENGARUH BAGI HASIL, IKLAN, PELAYANAN, AKAD, KEPERCAYAAN DAN CITRA TERHADAP KEPUASAN NASABAH MENABUNG MUD̩ ĀRABAH (Studi Kasus di BNI Syariah Kantor Cabang Yogyakarta)Kepuasan nasabah menabung menjadi tolak ukur penting untuk
keberlanjutan aktivitas penghimpunan dana dalam sebuah bank syariah. Kepuasan
nasabah menabung dapat diukur melalui beberapa indikator, seperti bagi hasil,
pelayanan, iklan, akad, kepercayaan dan citra dari sebuah bank syariah. Kepuasan
adalah perbandingan antara harapan nasabah sebelum menggunakan jasa dan hasil
setelah menggunakan jasa. Jika hasil melebihi harapan, nasabah akan puas.
Sebaliknya, jika hasil kurang dari harapan maka nasabah tidak puas.
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh variabel (1) bagi
hasil, (2) pelayanan, (3) iklan, (4) akad, (5) kepercayaan dan (6) citra secara
simultan dan parsial terhadap kepuasan nasabah menabung mud̩ ārabah di BNI
Syariah Kantor Cabang Yogyakarta. Data yang digunakan adalah data primer
melalui kuesioner, wawancara dan observasi. Teknik pengambilan sampel
menggunakan cara purposive sampling. Analisis data dilakukan secara kuantitatif
dengan metode regresi linier berganda menggunakan alat bantu SPSS for windows
17,0.
Penelitian ini menyimpulkan bahwa variabel bagi hasil, iklan, pelayanan,
akad, kepercayaan dan citra secara simultan berpengaruh positif dan signifikan
terhadap kepuasan nasabah menabung mud̩ ārabah di BNI Syariah Kantor Cabang
Yogyakarta. Secara parsial variabel pelayanan dan citra berpengaruh positif dan
signifikan terhadap kepuasan nasabah menabung mud̩ ārabah di BNI Syariah
Kantor Cabang Yogyakarta, sedangkan variabel bagi hasil dan kepercayaan
berpengaruh positif tetapi tidak signifikan, iklan tidak berpengaruh positif dan
signifikan, akad tidak berpengaruh positif tetapi signifikan terhadap kepuasan
nasabah menabung mud̩ ārabah di BNI Syariah Kantor Cabang Yogyakarta. Hasil
pengujian ini menghasilkan koefisien determinasi (R2) sebesar 0,351, Artinya
35,1% variasi kepuasan nasabah menabung mud̩ ārabah dapat dijelaskan oleh
enam variabel bagi hasil, iklan, pelayanan, akad, kepercayaan, dan citra. Sisanya
64,9% (100% - 35,1%) dijelaskan oleh variabel lain diluar model.
Kata kunci: bagi hasil, iklan, pelayanan, akad, kepercayaan, citra, kepuasan nasabah menabung mud̩ ārabah.NIM 09390023 NUR WIDI HASTUTI2014-06-12T01:03:44Z2016-09-26T07:10:36Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/12770This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/127702014-06-12T01:03:44ZPENGARUH SIKAP, NORMA SUBJEKTIF DAN KONTROL KEPERILAKUAN TERHADAP NIAT PEDAGANG PASAR UNTUK MEMANFAATKAN FASILITAS PEMBIAYAAN PADA KOPERASI JASA KEUANGAN SYARIAH DI YOGYAKARTASektor keuangan mikro saat ini mulai menggeliat menjadi sasaran empuk
bagi lembaga keuangan baik konvensional mau pun syariah. Pasar tradisional pun
sekarang dijadikan lading untuk pencarian nasabah baru baik itu tabungan mau
pun pembiayaan. Salah satu penyedia jasa pembiayaan di pasar tradisional adalah
rentenir. Rentenir yang menawarkan berbagai kemudahan dalam transaksinya
nyata-nyata masih dibutuhkan oleh pedagang pasar. Padahal jika dihitung apa
yang ditawarkan rentenir sebenarnya sangat merugikan pedagang pasar. Hal
tersebut mendorong hadirnya koperasi jasa keuangan syariah sangat dibutuhkan
oleh pedagang pasar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sikap,
norma subjektif dan kontrol keperilakuan terhadap niat pedagang pasar untuk
melakukan pembiayaan pada koperasi jasa keuangan syariah di Yogyakarta.
Penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan pendekatan kuantitatif.
Pengambilan sampel menggunakan teknik nonprobability sampling jenis
purposive sampling. Data yang dikumpulkan melalui kuesioner dengan skala
model likert yang mengukur variabel – variabel sikap, norma subjektif, kontrol
keperilakuan dan niat pedagang pasar untuk melakukan pembiayaan pada koperasi
jasa keuangan syariah. Penelitian ini sampel yang digunakan berjumlah 100 orang
yang berstatus pedagang pasar diambil dari 4 pasar di kota Yogyakarta. Analisis
data menggunakan regresi berganda. Seluruh data dianalisis dengan menggunakan
SPSS versi 19.
Hasil penelitian ini menyatakan bahwa sikap secara parsial berpengaruh
positif signifikan terhadap niat pedagang pasar untuk melakukan pembiayaan
pada koperasi jasa keuangan syariah; Norma subjektif secara parsial tidak
berpengaruh signifikan terhadap niat pedagang pasar untuk melakukan
pembiayaan pada koperasi jasa keuangan syariah; Kontrol keperilakuan secara
parsial berpengaruh positif signifikan terhadap niat pedagang pasar untuk
melakukan pembiayaan pada koperasi jasa keuangan syariah; Sikap, norma
subjektif dan kontrol keperilakuan secara simultan berpengaruh positif dan
signifikan terhadap niat pedagang pasar untuk melakukan pembiayaan pada
koperasi jasa keuangan syariah.
Kata kunci: Sikap, Norma Subjektif, Kontrol Keperilakuan, Niat, Pedagang Pasar, Koperasi Jasa Keuangan Syariah.NIM. 09390116 MUH. AMRI CAHYADI2014-06-12T01:51:12Z2016-09-26T07:12:37Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/12775This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/127752014-06-12T01:51:12ZPENGARUH DANA PIHAK KETIGA, RASIO KEUANGAN BANK, JARINGAN, INFLASI, DAN BI RATE TERHADAP VOLUME PEMBIAYAAN BANK UMUM SYARIAHBank merupakan suatu lembaga keuangan yang mempunyai peran penting
bagi aktivitas perekonomian, yaitu sebagai lembaga yang menghimpun dana dari
pihak yang kelebihan dana (deposan) dan menyalurkan dana ke pihak yang
membutuhkan dana (debitur). Salah satunya adalah dengan cara menyalurkan
pembiayaan. Selain itu, pembiayaan juga merupakan indikator untuk melihat
perkembangan/pertumbuhan pangsa pasar perbankan syariah. Berdasarkan
laporan Bank Indonesia tahun 2011, pertumbuhan pembiayaan perbankan syariah
yang mencapai 50,0% (yoy), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan tahun lalu
(tahun 2010) sebesar 44,9%. Oleh karena itu, perlu dikaji faktor-faktor apa saja
yang mempengaruhi volume pembiayaan yang disalurkan ke masyarakat.
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris tentang pengaruh
dana pihak ketiga, rasio keuangan bank, jaringan, inflasi dan BI rate terhadap
volume pembiayaan bank umum syariah di Indonesia. Variabel independen yang
digunakan dalam penelitian ini adalah dana pihak ketiga, rasio keuangan bank
(diproksi oleh capital adequacy ratio, non performing financing, dan return on
assets), jaringan, inflasi, dan BI rate. Variabel dependen yang digunakan dalam
penelitian ini adalah volume pembiayaan bank umum syariah periode triwulan I
tahun 2010 sampai triwulan III tahun 2012. Sampel yang digunakan dalam
penelitian ini adalah bank umum syariah dari tahun 2009. Data yang digunakan
adalah data sekunder dan pemilihan sampel menggunakan metode purposive
sampling. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi berganda dengan tingkat
signifikansi 5 persen.
Secara simultan, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel
independen mempengaruhi variabel dependen sebesar 99,4 persen. Secara parsial,
dana pihak ketiga dan jaringan berpengaruh positif dan signifikan terhadap
volume pembiayaan bank umum syariah. BI rate berpengaruh negatif dan
signifikan terhadap volume pembiayaan bank umum syariah. Variabel lain seperti
capital adequacy ratio, non performing financing, return on assets, dan inflasi
tidak berpengaruh signifikan terhadap volume pembiayaan bank umum syariah.
Kata kunci: dana pihak ketiga, capital adequacy ratio, non performing financing,
return on assets, jaringan, inflasi, BI rate, volume pembiayaan.NIM. 08390121 MOHAMMAD IQBAL2014-06-17T06:32:04Z2023-02-23T06:39:15Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/12856This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/128562014-06-17T06:32:04ZPENGARUH REAKSI PASAR TERHADAP PENERBITAN SUKUK (EVENT STUDY PADA PERUSAHAAN - PERUSAHAAN YANG MENERBITKAN SUKUK DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2007-2013)Perkembangan efek syari’ah di Indonesia, terutama pada sukuk mengalami
menunjukan perkembangan yang cukup cepat. Penerbitan sukuk sampai maret
2013 ini tercatat sudah 60 penerbitan. Sukuk diperkirakan bisa memberikan
informasi terhadap pasar akan investasi yang dikeluarkan oleh perusahaan. Baik
informasi yang positif maupun negatif dari peristiwa penerbitan Sukuk, maka
akan berdampak pada return saham perusahaan. Jika investor memandang positif
peristiwa penerbitan sukuk, maka return saham perusahaan akan mengalami
kenaikan seiring naiknya harga saham perusahaan. Sebaliknya, jika investor
memandang negatif peristiwa penerbitan sukuk, maka return saham perusahaan
akan mengalami penurunan seiring menurunnya harga saham perusahaan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menjelaskan adanya ratarata
abnormal return dan rata-rata trading volume activity yang signifikan di
sekitar event pengumuman penerbitan penerbitan pada perusahaan yang terdaftar
di Bursa Efek Indonesia tahun 2007-2013. Penelitian ini menggunakan periode
pengamatan 10 hari sebelum penerbitan, pada hari peristiwa (event date) dan 10
hari setelah penerbitan sukuk korporasi.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah event study yang akan
mengamati pergerakan rata-rata abnormal return dan rata-rata trading volume
activity sekitar penerbitan sukuk korporasi di Bursa Efek Indonesia. Untuk
menguji adanya rata-rata abnormal return dan rata-rata trading volume activity
yang signifikan di sekitar event pengumuman penerbitan dilakukan uji beda dua
rata-rata menggunakan uji t statistik. Hipotesis dalam penelitian ini adalah adanya
rata-rata abnormal return dan rata-rata trading volume activity yang sognifikan
disekitar pengumuman penerbitan sukuk korporasi.
Hasil dari penelitian ini mempunyai nilai rata-rata abnormal return
signifikan pada t-9,t-7, t0, t+8, t+9 yang menyatakan terdapat informasi terhadap
investor, namun perbedaan yang signifikan tersebut menjelaskan adanya
penurunan return saham, sedangkan pada trading volume activity terdapat
perbedaan yang signifikan disekitar penerbitan sukuk pada periode pengamatan,
akan tetapi rata-rata mengalami penurunan sesudah penerbitan sukuk, sehingga
tidak terlihat kemakmuran pada investor pada penerbitan sukuk, investor
cenderung melakukan wait and see terhadap penerbitan efek sukuk dikarenakan
masih ada beberapa perubahan dalam perkembangannya.
Kata Kunci : Penerbitan sukuk, abnormal return, volume trading activity, event study.NIM. 09390041 FAHMI NASHIRUL HAQ ASH SHIDIQ