Institutional Repository UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-28T13:15:01ZEPrintshttp://digilib.uin-suka.ac.id/images/sitelogo.pnghttps://digilib.uin-suka.ac.id/2022-01-05T06:07:26Z2022-01-05T06:07:26Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/47934This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/479342022-01-05T06:07:26ZPENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN BAHASA ARAB
UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X
SMA MUHAMMADIYAH 1 YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui tahapan pengembangan
multimedia pembelajaran bahasa Arab menggunakan software Adobe Flash CS6
(2) Menguji kualitas pengembangan multimedia pembelajaran bahasa Arab
menggunakan software Adobe Flash CS6 (3) menguji peningkatan prestasi belajar
peserta didik kelas X SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta dengan penerapan
multimedia pembelajaran bahasa Arab menggunakan software Adobe Flash CS6
dibanding peserta didik tanpa penerapan multimedia pembelajaran bahasa Arab
menggunakan software Adobe Flash CS6.
Penelitian ini merupakan penelitian Research and Development.
Pengembangan multimedia pembelajaran bahasa Arab menggunakan software
Adobe Flash CS6. Produk yang di kembangkan dinilai oleh ahli multimedia, ahli
materi, guru bahasa Arab, dan diujicobakan dengan skala terbatas dan kecil.
Sampel uji coba lapangan terdiri dari kelas dengan penerapan multimedia
pembelajaran bahasa Arab menggunakan software Adobe Flash CS6 sebagai kelas
eksperimen dan kelas yang tanpa penerapan multimedia pembelajaran bahasa
Arab menggunakan software Adobe Flash CS6 sebagai kelas kontrol. Instrumen
uji coba meliputi lembar kuesioner atau angket, observasi, wawancara,
dokumentasi dan soal prestasi belajar yang telah divalidasi oleh ahli multimedia
dan materi. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan anova untuk menguji
pengaruh penerapan multimedia pembelajaran bahasa Arab menggunakan
software Adobe Flash CS6 terhadap prestasi belajar.
Hasil penelitian menunjukkan (1) Prosedur pengembangan multimedia
pembelajaran bahasa Arab dalam penelitian ini dilakukan sesuai tahap
pengembangan model Borg & Gall dari tahap satu hingga tahap kesepuluh. (2)
Kualitas multimedia pembelajaran Bahasa Arab menggunakan software Adobe
Flash CS6 berdasarkan penilaian guru bahasa Arab, ahli multimedia, ahli materi
dan evaluasi siswa tahap satu dan dua termasuk katerogi baik sekali dengan nilai
rata-rata 92,63. Penilaian pada tahap uji coba skala terbatas dan kecil juga
menyimpulkan bahwa multimedia pembelajaran bahasa Arab menggunakan
software Adobe Flash CS6 memiliki kualitas baik sekali dengan nilai rata-rata
92,11. (3) Terdapat perbedaan peningkatan prestasi belajar peserta didik dengan
selisih 9,17 antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol yang menandakan rerata
nilai kelas eksperimen lebih tinggi dibanding dengan kelas kontrol.NIM.: 1620411065 Fauzi2022-01-05T05:15:40Z2022-01-05T05:15:40Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/47926This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/479262022-01-05T05:15:40ZKONSEP PEMIKIRAN K.H. HASYIM ASY’ARI DALAM KITAB ADAB AL-‘ALIM WA AL-MUTA’ALLIM SEBAGAI KONTRA BULLYING
SANTRI DI PONDOK PESANTREN AL-LUQMANIYYAH
YOGYAKARTALatar belakang masalah penelitian ini adalah masih maraknya perilaku
bullying yang terjadi di dunia pendidikan, terutama di pesantren. Banyak kasus
yang terjadi namun dibiarkan begitu saja. Sebagai salah satu fenomena yang
seringkali dilakukan adalah pemberian hukuman (ta’zir) yang melewati batas,
penggunaan nama panggilan yang kurang baik, dan fenomena mempermalukan
teman di depan umum.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis bullying yang terjadi di
Pondok Pesantren Al-Luqmaniyyah Yogyakarta, penyebab terjadinya perilaku
tersebut, mengetahui konsep pemikiran dan karakteristik konsep pemikiran K.H.
Hasyim Asy’ari dalam Kitab Ada>bul ‘A<lim Wa Al-Muta’allim sebagai kontra
bullying santri. Jenis penelitian ini adalah studi lapangan dengan menggunakan
metode penelitian deskriptif analisis. Metode pengumpulan data dengan observasi
dan wawancara mendalam.
Hasil penelitian menunjukkan: pertama, di Pondok Pesantren Al-
Luqmaniyyah Yogyakarta masih terjadi bullying santri dalam bentuk fisik
(menendang, memukul, dan memalak), bullying verbal (memfitnah, mengganggu,
mengejek, membentak, mempermalukan, dan memanggil dengan panggilan
buruk), maupun bullying relasional (mendiamkan dan mengabaikan). Peran
partisipan bullying santri meliputi pelaku (santri yang memiliki jabatan
kepengurusan, senior, dan teman sebaya yang memiliki keberanian lebih besar)
dan korban (santri junior, santri yang tidak terlalu berani, dan santri yang
memiliki kekurangan secara fisik/nonfisik). Alasan terjadinya bullying menurut
pelaku; adanya rasa marah/dendam, junior yang tidak patuh kepada senior, dan
adanya rasa tidak suka/iri kepada korban. Alasan menurut korban; karena susah
dibangunkan sehingga mendapatkan perlakuan bully (ditendang), karena belum
mengetahui cara melakukan sesuatu kemudian dibentak oleh senior, karena
kurang bisa mengontrol lisan, dan karena memiliki kekurangan fisik. Dampak
yang dirasakan akibat perilaku bullying bagi pelaku (merasa puas, lebih berani
melakukan bully, dan merasa menyesal) bagi korban (merasa rendah diri dan tidak
percaya diri, menyimpan rasa marah dan dendam, tidak tenang dalam
menjalankan aktivitasnya, dan menjadi bersemangat untuk memperbaiki diri).
Kedua, konsep pemikiran K.H. Hasyim Asy’ari dalam kitab Ada>b Al-‘A>lim
Wa Al-Muta’allim sebagai kontra bullying yaitu: (1) seorang santri hendaknya
membersihkan hati dari berbagai penyakit hati, (2) bersifat qana’ah (menerima
apa adanya), (3) membagi waktu dengan baik, (4) tidak berlebihan dalam mengonsumsi makanan dan minuman, (5) bersikap wara’ dalam setiap tindakan,
(6) meninggalkan pergaulan buruk.
Ketiga, implementasi konsep pemikiran K.H. Hasyim Asy’ari dalam kitab
Adabul ‘Alim Wa Al-Muta’allim sebagai kontra bullying santri di Pondok
Pesantren Al-Luqmaniyyah Yogyakarta: (1) beberapa santri telah menerapkan
etika membersihkan hati dari berbagai penyakit hati, dan menerapkan sikap
wara’, (2) banyak santri yang belum menerapkan keenam aspek etika kontra
bullying yang terdapat di dalam kitab Adab Al-‘Alim Wa Al-Muta’allim.
Keempat, karakteristik konsep pemikiran K.H. Hasyim Asy’ari dalam kitab
Adabul ‘Alim Wa Al-Muta’allim sebagai kontra bullying santri: (1) pembahasan
mengenai etika di dalam kitab Adab Al-‘Alim Wa Al-Muta’allim lebih lengkap
dan lebih rinci, dibandingkan dengan kitab Ta’lim Al-Muta’allim,. (2)
pembahasan etika di dalam Kitab Adab Al-‘Alim Wa Al-Muta’allim bersifat dua
arah (santri kepada guru, guru kepada santri), di dalam Kitab Ta’lim Al-
Muta’allim yang bersifat satu arah (santri kepada guru).NIM.: 1620410019 Inayatul Hidayah2020-11-18T06:49:04Z2020-11-18T06:49:04Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/41071This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/410712020-11-18T06:49:04ZPENGEMBANGAN APLIKASI “SMART TAJWID” BERBASIS ANDROID
UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR TAJWID SISWA
KELAS VIII PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
DI SMP N 1 POLANHARJO KLATENNova Aulia Azizah, NIM 17204010048. Pengembangan Aplikasi Smart Tajwid
Berbasis Android Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Tajwid Siswa Kelas VIII
Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP N 1 Polanharjo Klaten,
Yogyakarta: Program Magister Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan
Kalijaga, 2019.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh beberapa hal yaitu 1) Siswa banyak yang
belum lancar dan tartil membaca Al-Qur‟an sesuai ilmu tajwid sehingga berakibat
pembelajaran PAI kurang maksimal. 2) Kurangnya motivasi siswa belajar ilmu
tajwid. 3) Sumber belajar dan media pembelajaran terbatas dan kurang inovatif. 4)
Siswa merasa mengalami kesulitan belajar materi tajwid. Khususnya pada kelas VIII
materi tajwid hanya di selipkan pada bab akidah akhlak. 5) Bahan belajar siswa
hanya sebatas menggunakan buku paket dan LKS.Peneliti memberikan solusi bagi siswa kelas VIII dengan mengembangkan
media pembelajaran berupa aplikasi berbasis android untuk meningkatkan motivasi
belajar tajwid. Pengembangan media pembelajaran pada penelitian dan
pengembangan ini mengacu pada prosedur pengembangan model ADDIE yang
terdiri dari 5 tahapan yaitu Analysis, Design, Development, Implementation,
Evaluation. Berdasarkan tahapan tersebut, menghasilkan media pembelajaran
berupa aplikasi Smart Tajwid berbasis android yang telah melalui tahap validasi
oleh beberapa ahli dan guru serta di revisi sesuai dengan penilaian ahli dan guru.
Hasil validasi dari beberapa ahli dan guru terhadap aplikasi Smart Tajwid berada
pada tingkat kualifikasi sangat layak. Dari ahli media presentase kelayakan aplikasi
Smart Tajwid sebesar 95,23%, ahli materi sebesar 91,25%, guru sebesar 92,85%
dan pada uji coba kelompok kecil presentase kelayakan sebesar 92,5%. Sehingga
secara keseluruhan aplikasi Smart Tajwid yang dikembangkan berpredikat sangat
layak digunakan sebagai media belajar tajwid.
Dalam uji coba aplikasi untuk melihat peningkatan motivasi belajar tajwid
siswa setelah menggunakan aplikasi Smart Tajwid, peneliti menggunakan jenis
penelitian eksperimen pretest post test control group design yang telah di modifikasi
oleh peneliti untuk desain uji coba lapangan yaitu dengan memberikan angket
motivivasi belajar tajwid sebelum dan sesudah penelitian pada kelas kontrol dan
kelas eksperimen. Berdasarkan hasil analisis data angket motivasi belajar tajwid
siswa, dapat disimpulkan bahwa selisih dari peningkatan motivasi belajar siswa
antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol yaitu 92,5347- 89,2535 = 3,2812.
Maka dapat disimpulkan bahwa peningkatan motivasi belajar tajwid siswa pada
kelas eksprimen yang mendapatkan perlakuan khusus menggunakan aplikasi Smart
Tajwid saat pembelajaran mengalami peningkatan motivasi lebih tinggi
dibandingkan kelas kontrol yang tidak mendapatkan perlakuan khusus. Sehingga
berdasrkan analisis tersebut, aplikasi Smart Tajwid dinyatakan layak sebagai media
pembelajaran tajwid dan dapat disebar luaskan. Penelitian ini nantinya akan
berkontribusi dalam penyelesaian masalah mengenai siswa yang kurang termotivasi
belajar tajwid dan kesulitan memahami tajwid.17204010048 Nova Aulia Azizah2020-11-18T06:49:01Z2020-11-18T06:49:01Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/41063This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/410632020-11-18T06:49:01ZIMPLEMENTASI MANAJEMEN BERBASIS MUTU DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERKEMBANGAN KELEMBAGAAN DI PONDOK MODERN AL-ISLAM NGANJUKYudiawan.“Implementasi Manajemen Berbasis Mutu dan Pengaruhnya Terhadap Perkembangan Kelembagaan di Pondok Modern Al-Islam Nganjuk”. Tesis, Yogyakarta: Program Magister (S2) Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2019.
Penelitiaan ini dilatar belakangi oleh adanya permasalahan didalam pengimplementasian manajemen berbasis mutu di Pondok Modern Al-Islam Nganjuk. Permasalahan dalam pelaksanaan manajemen berbasis mutu tentu akan mempengaruhi bagaimana perkembangan kelembagaan disana. Penelitian ini bertujuan untuk 1). Mengetahui bagaimana penerapan manajemen berbasis mutu di Pondok Modern Al-Islam Nganjuk, 2). Mengetahui bagaimana dampak manajemen berbasis mutu terhadap berkembangnya kelembagaan Pondok Modern Al-Islam Nganjuk.
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan jenis penelitian kualitatif di lapangan (field research), sedangkan sifat penelitian ini adalah deskriptif analitik. Kemudian penelitian ini menggunakan pendekatan fenomenologi. Subjek dalam penelitian ini adalah pengurus Pondok Modern Al-Islam Nganjuk, dan santri nya. Sedangkan, yang menjadi objek penelitian ini adalah masalah-masalah yang akan diteliti yaitu tentang implementasi manajemen berbasis mutu di Pondok Modern Al-Islam Nganjuk. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan degan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Setelah data diperoleh kemudian data dianalisis dengan menggunakan analisis interaktif Miles dan Huberman, yaitu reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Kemudian pengecekan kebasahan data menggunakan trianggulasi data sumber dan metode.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi manajemen berbasis mutu di pondok modern Al-Islam Nganjuk dilakukan atas dasar perencanaan mutu, pengendalian mutu, dan peningkatan mutu. pertama, Dalam melakukukan perencanaan mutu, selain adanya panca jiwa dan panca tujuan, terdapat tiga bagian dalam melakukan perencanaan, yaitu perencanaan jangka panjang, jangka menengah, dan jangka pendek. Kedua,Pengendalian mutu dilakukan dengan cara pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan. Ketiga, peningkatan mutu disusun atas dasar permasalahan kemudian menyusun rencana strategi peningkatan. Keempat, implementasi manajemen berbasis mutu di pondok modern Al-Islam Nganjuk memberikan pengaruh terhadap perkembangan kelembangaan pada bagian kurikulum, proses pendidikan, pendidik dan tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan, keuangan, dan masyarakat sekitar.17204010024 Yudiawan2020-11-18T06:48:04Z2022-07-13T01:43:20Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/41240This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/412402020-11-18T06:48:04ZMANAJEMEN PEMBELAJARAN EFEKTIF PADA KURIKULUM
SANGGAR GENIUS DALAM PROGRAM PENDIDIKAN
LAZNAS YATIM MANDIRI
(STUDI LAPANGAN DI YATIM MANDIRI CABANG MADIUN,
PONOROGO DAN YOGYAKARTA)Penelitian ini berawal dari pendidikan yang sekarang semakin
banyak terdegradasi di bidang kejujuran dan akhlak. Terdapat problematika
pada peserta didik sekarang ini diantaranya: anak tidak jujur saat ujian dan
kurang menghargai guru dan orang yang lebih tua. Pondasi pendidikan
formal dalam dunia pendidikan di Indonesia adalah pada anak-anak tingkat
sekolah dasar. Pada fase ini ditanamkan nilai-nilai kejujuran dan akhlak
terpuji sebagai bekal hidup mereka dengan menanamkan logika berfikir yang
benar sehingga tahu benar dan salah.
Penelitian ini didesain dalam bentuk penelitian kualitatif, dengan
mengambil lokasi di Graha Laznas Yatim Mandiri Pusat, Yatim Mandiri
cabang Madiun, Ponorogo dan Yogyakarta dengan meneliti penerapan
manajemen pembelajaran efektif pada kurikulum sanggar genius. Metode
pengumpulan data yang digunakan adalah obsevasi, wawancara mendalam
dan dokumentasi. Sedang untuk menganalisis data digunakan analisis model
Miles dan Hubermen, yaitu analisis model interaktif dengan langkahlangkah; pengumpulan data, data reduction, data display, dan data
verification.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa, Sanggar Genius adalah
program pendidikan Laznas Yatim Mandiri yang memberdayakan anak-anak
yatim dan dhuafa untuk bisa mandiri (cerdas, jujur, santun dan tangguh)
untuk anak tingkat SD/MI sederajat yang terlaksana sejak awal tahun 2011.
Manajemen pembelajaran efektif pada kurikulum Sanggar Genius kunci
utama terletak pada guru. Guru sanggar diposisikan seorang manajer di
dalam organisasi kelas atau sanggar. Sebagai seorang manajer, aktivitas guru
mencakup kegiatan merencanakan, mengorganisir, memimpin dan
mengevaluasi hasil belajar mengajar yang dikelolanya dengan panduan
kurikulum yang sudah di bentuk oleh tim manajemen Yatim Mandiri Pusat.
Dampak dari implementasi kurikulum sanggar genius dalam
mengoptimalkan manajemen pembelajaran efektif: 1) Guru mudah
mengelola kelas, 2) Anak lebih semangat belajar, berkompetisi, aktif, akhlak
dan sopan santun meningkat, 3) Logika berfikir anak terbentuk sehingga
mengerti benar dan salah, 4) Mental santri binaan semakin baik. 5) Prestasi
di sekolah meningkat. Kendala yang dihadapi: 1) Guru kekurangan inovasi.
2) Anak-anak mudah menyerah ketika menghadapi soal yang sulit. 3)8
Beberapa anak merasa kesulitan dengan soal dari level yang mungkin belum
pernah dipelajari sebelumnya. 4) Peran ibu, orang tua / wali yang kurang
memperhatikan anaknya, karena fokus mencari nafkah untuk kebutuhan
sehari-hari. 5) Anak cepat jenuh.NIM.: 1520411086 Supriyatno, S.Pd.I