Institutional Repository UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-29T11:09:12ZEPrintshttp://digilib.uin-suka.ac.id/images/sitelogo.pnghttps://digilib.uin-suka.ac.id/2022-01-05T04:36:22Z2022-01-05T04:36:22Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/47920This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/479202022-01-05T04:36:22ZUNIVERSALISME ISLAM MENURUT
NURCHOLISH MADJID DAN ABDURRAHMAN
WAHID DAN IMPLIKASINYA TERHADAP
PENDIDIKAN AGAMA ISLAMUniversalisme Islam
menurut Nurcholish Madjid dan Abdurrahman Wahid
dan Implikasinya terhadap Pendidikan Agama Islam.
Tesis. Yogyakarta: Program Studi Pendidikan Islam
Konsentrasi Pendidikan Agama Islam Magister
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan
Kalijaga, 2018.
Latar belakang penelitian ini adalah berawal
dari keprihatinan penulis tentang fenomena yang
akhir-akhir ini marak terjadi di Indonesia yaitu kasus
intoleransi, diskriminasi, intimidasi dan kekerasan
yang mengatasnamakan agama. Diyakini hal tersebut
terjadi karena kurangnya pemahaman masyarakat
tentang wawasan kebangsaan dan pendidikan agama
Islam. Dalam hal ini, konsep universalisme Islam
yang digagas oleh Nurcholish Madjid dan
Abdurrahman Wahid bisa dijadikan sebagai rujukan
dalam upaya memberikan wawasan tentang kedua hal
tersebut, juga sebagai konsep untuk merekonstruksi
kurikulum pendidikan agama Islam baik formal
maupun non-formal menjadikurikulum pendidikan
agama Islam Rahmatan Lil’alamin. Dengan harapan
agar profil manusia yang dihasilkan oleh institusi
pendidikan mampu mengembangkan pola hubungan
antar manusia yang pluralis, humanis, dialogis dan
toleran serta mengembangkan pemanfaatan dan
pengelolaan alam dengan rasa cinta kasih. Sehingga
tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengidentifikasi konsep Universalisme Islam
Nurcholish Madjid dan Abdurrahman Wahid serta
menganalisis implikasi konsep Universalisme Islam
kedua tokoh terhadap Pendidikan Agama Islam.
Penelitian ini menggunakan pendekatan
penelitian filosofis dengan jenis penelitian
kepustakaan atau library research. Metode
pengumpulan data dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi data dari sumber-sumber data dari
literature yang memiliki relevansi dengan tema
penelitian ini. Adapun metode analisisnya adalah
menggunakan analisis deskriptif-komparatif.
Penelitian ini menghasilkan temuan bahwa: 1)
universalisme Islam dalam pandangan Nurcholish
Madjid adalah Islam Rahmatan Lil’alamin, yakni
Islam sebagai agama untuk seluruh umat manusia,
tanpa tergantung bahasa, ras, waktu dan tempat
tertentu. Islam yang didasari pada pemaknaan ”Islam”
yang berarti pasrah dan tunduk kepada Tuhan sebagai
unsur kemanusiaan yang alami dan sejati, kesatuan
kenabian dan ajaran para nabi untuk semua umat
manusia. Islam agama yang universal berarti bahwa
agama Islam yang dibawa kemanapun dan dimanapun
dan mempunyai kemampuan untuk beradaptasi
dengan lingkungan budaya di mana dia tumbuh dan
berkembang. Universalisme Islam menurut
Abdurrahman Wahid adalah ajaran Islam yang berupa
lima buah jaminan dasar kepada masyarakat, yaitu
jaminan dasar akan keselamatan fisik, keyakinan
agama masing-masing, keselamatan keluarga,
keselamatan harta benda, dan hak milik dan profesi.
2) persamaan keduanya yaitu: toleransi, hak asasi
manusia, dan islam sebagai agama kemanusiaan.
perbedaannya yaitu menurut Nurcholish Madjid
universalisme Islam yaitu sebagai sikap pasrah dan
tunduk kepada Tuhan sedangkan menurut
Abdurrahman Wahid islam sebagai ajaran yang
meliputi hukum agama, keimanan, dan akhlak. 3)
Implikasi pemikiran keduanya dengan PAI dibagi
menjadi tiga komponen pendidikan yaitu konsep
tujuan PAI, konsep kurikulum PAI dan konsep
metode PAINIM.: 1520411011 Muhammad Faidlunniam2021-09-11T05:23:47Z2021-09-11T05:23:47Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/44170This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/441702021-09-11T05:23:47ZMODEL SISTEM PENDIDIKAN ISLAM TERPADU (Studi Terhadap Tiga SDIT di Kecamatan Kartasura Sukoharjo)Latar belakang penelitian inibahwa menjamurnya model pendidikan Islam yang ada di Kecamatan Kartasura seperti SDIT Muhammadiyah Al Kautsar, SDIT Al Madinah, SDIT Ar-Risalah, SDIT Al Anis, SDIT Taqiya Rasyada, dan SD Islam al Hilal. Keenam sekolah dasar Islam tersebut mempunyai karakteristik masingmasing. Penelitian ini difokuskan pada SDIT Muhammadiyah Al Kautsar, SDIT AL Madinah, SDIT ar-Risalah karena memiliki karakteristik yang mirip seperti fullday school, mempunyai jumlah murid yang relatif banyak sekitar 700 siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis tujuan, kurikulum, kelembagaan, dan pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SDIT Muhammadiyah Al Kautsar, SDIT Al Madinah, dan SDIT Ar-Risalah.
Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yang dilaksanakan di SDIT Muhammadiyah Al Kautsar, SDIT Al Madinah, SDIT ArRisalah Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo. Sedangkan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif kualitatif. Pengumpulan data melalui metode observasi, wawancara (Interview), dan dokumentasi. Teknik analisis interaktif melalui langkah-langkah; reduksi data (data reduction), penyajian data (data display), dan kesimpulan (conclusion drawing).
Hasil penelitian antara lain sistem Pendidikan Islam Terpadu dari ketiga sekolah yang diteliti bahwa menitikberatkan dengan memberikan dasar-dasar keislaman melalui penanaman karakter yang berakhlak mulia toleransi antar umat beragama dan menjalankan ibadah Islam. Latar belakang dalam menentukan tujuan pendidikan Agama Islam dengan pemikiran bahwa generasi yang semakin jauh dari nilai-nilai Islam sehingga mempunyai akhlak yang rendah. Penerapan Kurikulum 2013 dan pengembangan kurikulum yang disesuaikan dengan yayasan yang menaungi masing-masing sekolah dan fullday school. Proyeksi sistem pendidikan Islam yang mampu memberikan perspektif, arahan dan bekalan dalam kehidupan global yang sangat syarat dengan kemajuan sains dan teknologi yang berimplikasi luas bagi kehidupan antar manusia. Implementasi model organism atau sistemik sebagai konteks pendidikan Islam model organism yang terdiri atas komponenkomponen yang hidup bersama dan bekerja sama secara terpadu menuju tujuan tertentu, yaitu terwujudnya hidup yang religius atau dijiwai oleh ajaran dan nilainilai agama.NIM.: 1620411001 Widodo2020-09-03T02:32:10Z2021-10-19T03:24:12Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/40783This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/407832020-09-03T02:32:10ZPENGEMBANGAN SIKAP KEMANDIRIAN BERDASARKAN KURIKULUM TAUHID DAN ENTERPRENEURSHIP DI TK KHALIFAH CONDONGCATURRendahnya tingkat kemandirian pemuda Indonesia dari segi ekonomi dan kurangnya jumlah pengusaha di negeri ini yang hanya berjumlah 1,6% dari total penduduk, padahal jumlah minimal pengusaha dalam suatu negara menurut para ahli ekonomi adalah 2%, agar ekonomi negara tersebut stabil dan bagus. Karena itulah penanaman sikap kemandirian sangat penting ditanamkan kepada anak sejak usia dini. Tujuan penelitian mengkaji pengembangan sikap kemandirian berdasarkan kurikulum tauhid dan enterpreneurship.
Jenis penelitian lapangan, objek penelitiannya adalah TK Khalifah Condongcatur. Pendekatan analisis kualitatif. Sumber data adalah kepala sekolah, guru kelas TK B I dan II, siswa-siswi kelas TK B I dan II TK Khalifah Condongcatur. Pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi yang diperkuat dengan triangulasi.
Hasil penelitian adalah: Pertama, implementasi kurikulum tauhid dan enterpreneuship telah disusun melalui tahapan Program Tahunan, Program Semester, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mingguan (RPPM), Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH). Kedua, pengembangan sikap kemandirian perserta didik dari sisi enterpreneurshipnya melalui pembekalan life skill seperti: pembiasaan makan sendiri, membuang sampah ke tempatnya, meletakkan piring di tempat cucian, ke toilet sendiri, memakai pakaian sendiri, field study, dan bermain peran. Sedangkan pengembangan sikap kemandirian dari sisi tauhidnya meliputi: pembelajaran Alqur’an, menghapal surah-surah pendek, pengenalan sirah nabi Muhammad, bersedekah, puasa Senin dan Kamis, sholat Dhuha. Ketiga, implikasi kurikulum tauhid dan enterpreneurship pada siswa telah membuat perubahan yang positif terhadap sikap kemandirian dan tauhid/spritualitas dari setiap siswa.NIM.: 1620410076 MUHAMMAD ABDUL MALIK