Institutional Repository UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-29T11:34:04ZEPrintshttp://digilib.uin-suka.ac.id/images/sitelogo.pnghttps://digilib.uin-suka.ac.id/2023-01-05T02:56:41Z2023-01-05T02:56:41Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/55501This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/555012023-01-05T02:56:41ZPENGARUH MEDIA ANIMASI TERHADAP MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN IPA PADA MATERI MENGENAL RANGKA MANUSIA SISWA KELAS IV MIN YOGYAKARTA II TAHUN 2011/2012Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media animasi terhadap motivasi dan prestasi belajar IPA siswa kelas IV MIN Yogyakarta II tahun 2011/2012 pada materi mengenal rangka manusia.
Penelitian ini termasuk jenis penelitian eksperimen semu (Quasi-Eksperimental), dengan desain Nonequivalent Control Group Design. Populasi penelitian adalah semua siswa kelas IV MIN II Yogyakarta yang terdiri dari dua kelas. Sampel diambil secara purposive sampling sebanyak dua kelas yaitu kelas IVB (sebagai kelas eksperimen) dan kelas IVA (sebagai kelas kontrol). Pengumpulan data penelitian dilakukan melalui tes dan pengisian lembar angket motivasi belajar IPA siswa. Analisis data untuk motivasi belajar IPA menggunakan analisis deskriptif dan analisis prestasi belajar siswa menggunakan uji t.
Uji analisis deskriptif terhadap motivasi belajar siswa menunjukkan bahwa media animasi berpengaruh terhadap motivasi belajar siswa. Hal ini terlihat dari hasil uji analisis deskriptif yang menunjukkan bahwa persentase motivasi belajar siswa pada kelas eksperimen dengan menggunakan media animasi lebih tinggi dari persentase motivasi belajar siswa pada kelas kontrol yang menggunakan metode belajar konvensional (ceramah dan tanya-jawab). Hasil uji t terhadap nilai post-test kelas eksperimen dan kelas kontrol, menunjukkan ada perbedaan yang signifikan antara nilai prestasi belajar siswa pada kelompok eksperimen dengan nilai prestasi belajar siswa pada kelompok kontrol, hal ini terlihat dari hasil uji t yang menunjukkan harga F0=17,152 pada p=0,000. Hasil uji tersebut menunjukkan bahwa media animasi dalam pembelajaran IPA berpengaruh positif terhadap motivasi dan prestasi belajar siswa kelas IV di MIN Yogyakarta II.NIM.: 07480006 Niko Raharjo2023-01-05T02:47:52Z2023-01-05T02:47:52Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/55498This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/554982023-01-05T02:47:52ZUPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR DENGAN MEDIA GAMBAR PADA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS II MI MA’ARIF 04 GENTASARI CILACAP TAHUN 2011/2012Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Dengan Media
Gambar Pada Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas II MI Ma’arif 04 Gentasari
Kabupaten Cilacap. Skripsi. Yogyakarta : Program studi Pendidikan Guru Madrasah
Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga, 2012. Latar
belakang masalah penelitian ini adalah masih ada siswa kelas II yang masih
mengalami kesulitan dalam hal membaca dan menulis pada pelajaran Bahasa
Indonesia. Oleh karena itu, saya perlu mengadakan penelitian mengenai PTK
(Penelitian Tindakan Kelas).
Penelitian Tindakan Kelas ini mengambil subyek siswa kelas II di MI Ma’arif
04 Gentasari Kabupaten Cilacap. Fokus pada penelitian ini adalah penggunaan media
gambar dalam upaya meningkatkan prestasi belajar pada pelajaran bahasa Indonesia.
Pengumpulan data diperoleh dengan cara observasi, wawancara dan catatan lapangan.
Adapun Indikator keberhasilan penelitian ini adalah :
· Pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan media gambar dapat berhasil
meningkatkan kemampuan siswa bila rata-rata prestasi belajar siswa
mengalami peningkatan.
· Nilai siswa lebih dari KKM yang berlaku.
Adapun nilai aspek prestasi meliputi post tes dan pre test, aspek hasil meliputi
pekerjaan individu dan kelompok.
Hasil penelitian tindakan kelas menunjukkan bahwa tindakan kelas berupa
penggunaan media gambar dapat meningkatkan prestasi belajar pada bahasa
Indonesia dalam hal kemampuan membaca dan menulis . Untuk mencapai tujuan
penelitian tindakan kelas, dilakukan proses pengkajian berdaur terdiri dari empat
langkah yaitu perencanaan (planning), tindakan (action), observasi (observing) dan
refleksi (reflecting).Hasil penelitian menunjukkan : (1) Pembelajaran membaca dan
menulis dengan media gambar adalah salah satu metode pembelajaran yang
melibatkan siswa untuk memilih media gambar yang diinginkan. (2) Pada saat
pelaksanaan pembelajaran guru banyak melibatkan siswa untuk aktif memilih media
gambar yang ditulis, itu gambar apa lalu di baca. (3) Media gambar mampu
meningkatkan hasil belajar siswa.NIM.: 09480009 Neli Kurniawati2023-01-03T07:44:36Z2023-01-03T07:44:36Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/55482This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/554822023-01-03T07:44:36ZUPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN SALAT MELALUI METODE DEMONSTRASI PADA KELAS II MI NEGERI SIDANEGARA CILACAP TAHUN PELAJARAN 2011 / 2012Latar belakang masalah penelitian ini adalah rendahnya kemampuan ıalat
pada siswa madrasah ibtidaiyah khusususnya siswa kelas II. Hal ini sangat beresiko
karena wudhu dan shalat merupakan kemampuan fundamental yang harus dikuasai
oleh siswa sebelum mereka mengetahui beragam ilmu pengetahuan dalam jenjang
pendidikan selanjutnya.
Adapun rendahnya kemampuan ıalat kelas II tersebut dipengaruhi oleh
beberapa aspek, diantaranya pengetahuan dan kemampuan mereka tentang diperoleh
secara tidak langsung tetapi hanya melihat orang tua ketika mereka ıalat tanpa
pengarahan oleh orang tua ketika ada kesalahan. Ditambahkan lagi, kegiatan
pembelajaran di dalam kelas guru menggunakan strategi maupun media yang kurang
mereka senangi sehingga kesan dari pembelajaran itu tidak bertahan lama. Metode
ceramah selama ini digunakan sebagai penunjang pembelajaran. Demonstrasi ıalat di
MI Negeri Sidanegara terlihat sangat kurang sehingga untuk itu diperlukan penelitian.
Penelitian ini menggunakan pembelajaran dengan menggunakan metode demonstrasi
yan bersifat kolaboratif dan partisipatif, dengan melakukan pengumpulan data melalui
pengamatan, wawancara, melakukan tindakan siklus, tes dan dokumentasi. Metode
demonstrasi adalah cara penyajian pelajaran dengan memperagakan atau
mempertunjukan kepada siswa atau siswa itu sendiri terhadap suatu proses, situasi,
atau benda tertentu yang sedang dipelajari, baik sebenarnya atau tiruan yan sering
disertai penjelasan lisan. Serta menggunakan penedekatan penelitian kualitatif, yaitu
sebuah proses inkuiri yang menyelidiki masalah-masalah sosial dan kemanusian
dengan menggabungkan tradisi yang berbeda.
Hasil penelitian menunjukan Penggunaan Metode demonstrasi terhadap
materi ıalat pada siswa kelas II MI Negeri Sidanegara ternyata berdampak posotif.
Mereka terlibat langsung di dalam kegiatan pembelajaran ıalat. Hal ini tampak pada
skor nilai yang meningkat. Pada Kegiatan pra siklus skor rata- rata secara klasikal
adalah 58. Pada pertemuan I siklus II secara klasikal menjadi rata- rata59.6, pertemuan
2 rata-rata 60.8, Siklus II pertemuan 1 rata-rata 66, pertemuan 2 rata-rata 72.
Sedangkan pada siklus III pertemuan 1 rata-rata 77.6, untuk pertemuan 2 menjadi
79.2. Memperhatikan data – data tersebut dapat disimpulkan bahwa, mulai dari siklus
I sampai dengan siklus III mengalami peningkatan sebesar 18.2%. Sedangkan
ketuntasan belajar dari 9 siswa atau 36% pada siklus I menjadi 22 siswa atau 88%.
Pembelajaran melalui metode demonstrasi pada kelas II MI Negeri Sidanegara Cilacap
yang digunakan di dalam materi ıalat mengalami peningkatan signifikan.NIM.: 09480007 Muhgofir2022-12-05T01:51:56Z2022-12-05T01:51:56Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/55369This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/553692022-12-05T01:51:56ZMETODE EKSPERIMEN SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SAINS PADA MATERI HUBUNGAN MAKANAN DAN KESEHATAN DI KELAS VA MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI SIDANEGARA CILACAP TAHUN PELAJARAN 2011/2012Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar Sains dengan
menggunakan metode eksperimen pada materi hubungan makanan dan kesehatan
di kelas VA MI Negeri Sidanegara Cilacap.
Desain penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), dengan subjek
penelitian adalah peserta didik kelas VA MI Negeri Sidanegara Cilacap tahun
ajaran 2011/2012. Proses pembelajaran dilakukan dengan dua siklus dan sebelum
siklus dilakukan diadakan pra siklus oleh guru kelas untuk mengetahui
kemampuan sebelum menggunakan metode eksperimen oleh peneliti. Pada tiap
siklus peneliti melakukan langkah-langkah diantaranya pembelajaran yang berisi
pendahuluan, inti, dan penutup, kemudian melakukan observasi dan refleksi. Data
peningkatan prestasi belajar peserta didik di dapat dari soal post test, yang mana
hasil peningkatan prestasi belajar peserta didik didapat dengan menggunakan
perbandingan, yakni membandingkan hasil post test siklus I dan II dengan post
test Pra siklus.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pembelajaran sains materi
hubungan makanan dan kesehatan dengan menggunakan metode eksperimen
dapat meningkatkan prestasi belajar peserta didik kelas VA MI Negeri Sidanegara
Cilacap tahun pelajaran 2011/2012.
Prestasi belajar mengalami peningkatan,yaitu pada pra siklus nilai rata-rata
post test didapat 57,06 dengan presentase ketuntasan sebesar 23,53%. Sedangkan
pada siklus I nilai rata-rata post test didapat 66,47 dengan presentase ketuntasan
sebesar 52,94%. Setelah dilakukan siklus II nilai rata-rata post test didapat 73,53
dengan presentase ketuntasan sebesat 94,12%. Jika nilai post test siklus I dan II
dirata-rata kemudian dibandingkan dengan nilai post test pra siklus maka prestasi
belajar mengalami peningkatan sebesar 12,94 dan ketuntasan belajar sebesar
50,00%NIM.: 09480004-M Jabat Wahyu Hidayat2022-12-01T04:15:02Z2022-12-01T04:15:32Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/55349This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/553492022-12-01T04:15:02ZUPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SAINS DENGAN MENGGUNAKAN ALAT PERAGA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PADA POKOK BAHASAN GAYA MAGNET DI KELAS VB MI HIDAYATUSSIBYAN LANCAR WADASLINTANG WONOSOBO TAHUN PELAJARAN 2011/2012Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar Sains dengan
menggunakan alat peraga sebagai media belajar pada pokok bahasan gaya magnet
di kelas V MI Hidayatussibyan Lancar Wadaslintang Wonosobo.
Desain penelitian ini adalah Penelitia Tindakan Kelas (PTK), dengan subjek
penelitian adalah peserta didik kelas VB MI Hidayatussibyan Lancar
Wadaslintang Wonosobo tahun ajaran 2011/2012. Proses pembelajaran dilakukan
dengan dua siklus dan sebelum siklus dilakukan diadakan pembelajaran oleh guru
kelas dengan menggunakan metode ceramah yang biasa dilakukan untuk
mengetahui kemampuan sebelum menggunakan alat peraga sebagai media
pembelajaran oleh peneliti. Disetiap siklus peneliti melakukan pembelajaran yang
berisi pendahuluan, inti, dan penutup, kemudian melakukan observasi dan
refleksi. Peningkatan prestasi belajar peserta didik dapat dilihat dari hasil post test
yang diujikan pada bagian penutup, yang mana hasil peningkatan prestasi belajar
peserta didik didapat dengan membandingkan hasil post test siklus I dan II dengan
post test sebelum siklus dilaksanakan.
Dari penelitian tersebut menunjukkan bahwa pembelajaran dengan
menggunakan alat peraga sebagai media pembelajaran dapat meningkatkan
prestasi belajar peserta didik kelas VB MI Hidayatussibyan Lancar Wadaslintang
Wonosobo tahun pelajaran 2011/2012.
Setelah menggunakan alat peraga sebagai media pembelajaran pada mata
pelajaran Sains pokok bahasan gaya magnet ternyata dapat meningkatkan prestasi
belajar peserta didik kelas VB MI Hidayatussibyan Lancar Wadaslintang
Wonosobo dengan peningkatan prestasi belajar sebesar 58,81%.NIM.: 09480013-M Hasanudin2022-12-01T03:39:42Z2022-12-01T03:39:42Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/55342This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/553422022-12-01T03:39:42ZUPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS IV DI MIN SINDUTAN TEMON KULON PROGOLatar belakang masalah dalam penelitian ini adalah kurangnya motivasi
dan keaktifan siswa dalam pembelajaran Matematika. Motivasi itu akan tumbuh
dan terpelihara jika guru dapat menggunakan variasi dalam pembelajaran, baik
variasi model pembelajaran maupun variasi dari media yang digunakan. Guru
Matematika kelas IV MIN Sindutan kurang bisa mengaktifkan seluruh siswanya
karena kelas IV yang berjumlah 29 siswa tersebut termasuk kelas besar dan guru
masih menggunakan metode ekspositori. Dimana berpusat pada guru, siswa pasif
dan kurang terlibat dalam pembelajaran. Sampai saat ini masih banyak ditemui
pemecahan masalah matematika hanya sekedar guru menyampaikan materi, siswa
diberi soal untuk dikerjakan dan dibahas secara bersama oleh guru di depan kelas.
Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana
motivasi dan keaktifan siswa dalam pembelajaran Matematika kelas IV MIN
Sindutan Temon Kulon Progo sebelum penerapan metode Cooperative Learning
tipe Numbered Heads Together (NHT), (2) Bagaimana penerapan metode
Cooperative Learning tipe Numbered Heads Together (NHT) pada pembelajaran
Matematika kelas IV MIN Sindutan Temon Kulon Progo, (3) Bagaimana
peningkatan motivasi dan keaktifan belajar siswa dengan menggunakan metode
Cooperative Learning tipe Numbered Heads Together (NHT) pada pembelajaran
Matematika kelas IV MIN Sindutan Temon Kulon Progo.
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian ini
bersifat diskriptif kualitatif yang didukung data kuantitatif. Dengan subyek
penelitian siswa kelas IV MIN Sindutan Temon Kulon Progo yang berjumlah 29
siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan angket, lembar observasi guru dan
siswa, catatan lapangan, wawancara serta dokumentasi. Teknik analisa data
dilakukan dengan reduksi data, display data dan penarikan kesimpulan. Adapun
kegiatan penelitian meliputi perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) pelaksanaan penelitian
tindakan kelas ini dilaksanakan selama 2 siklus, setiap siklus terdiri atas 2
pertemuan, yang diawali dengan kegiatan pra tindakan. (2) Setelah diterapkan
metode kooperatif tipe NHT di kelas IV motivasi dan keaktifan siswa mengalami
peningkatan. (3) Hasil perhitungan angket motivasi pra tindakan mencapai
62,38%, pada siklus I mencapai 71,61% dan pada siklus II mencapai 84,36%.
Adapun peningkatan motivasi sebesar 21,98%. Sedangkan perhitungan angket
keaktifan pra tindakan mencapai 55,04%, pada siklus I mencapai 67,81% dan
pada siklus II mencapai 83,91%. Adapun peningkatan keaktifan sebesar 28,87%.NIM.: 08480004 Fitri Fidiyawati2022-11-30T01:47:46Z2022-11-30T01:47:46Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/55285This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/552852022-11-30T01:47:46ZPENERAPAN QUANTUM LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPA (SAINS) MATERI POKOK TUMBUHAN HIJAU BAGI PESERTA DIDIK KELAS VB MI NEGERI SIDANEGARA KABUPATEN CILACAP TAHUN PELAJARAN 2011/2012Latar belakang penelitian adalah Permasalahan yang dihadapi peserta didik di
MIN Sidanegara Kabupaten Cilacap adalah hasil belajar IPA yang belum tuntas
yakni belum mencapai angka minimal daya serap 65% yang telah ditentukan. Tujuan
penelitian ini adalah ingin meningkatkan hasil belajar siswa tersebut dengan
menerapkan Quantum Learning pada pembelajaran IPA (Sains).
Penelitian ini menggunakan model Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yang
terdiri atas tiga siklus, di mana tiap siklus meliputi perencanaan, tindakan,
pengamatan dan refleksi. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas VB MIN
Sidanegara Kabupaten Cilacap Tahun Pelajaran 2011/2012, yang terdiri dari 17
peserta didik. Indikator keberhasilan adalah nilai peserta didik secara individu 65 dan
secara klasikal 85% dari semua peserta didik. Metode pengumpulan data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dan kuantitatif. Data yang
diperoleh secara kualitatif adalah hasil observasi, angket, dan penerapkan Quantum
Learning. Data yang diperoleh secara kuantitatif adalah hasil belajar siswa yang
diambil dengan memberikan tes kepada peserta didik berupa soal pilihan ganda
dengan 4 pilihan jawaban (option) yang berjumlah 20 soal di setiap akhir siklus.
Hasil penelitian: Pada Siklus I, peserta didik yang tuntas belajar klasikal 10
peserta didik (58,82%) dan yang tidak tuntas 7 peserta didik (41,18%) rata-rata kelas
63,18. Pada Siklus II, peserta didik yang tuntas belajar klasikal 14 peserta didik
(82,35%) dan yang tidak tuntas belajar 3 peserta didik (17,65%) rata-rata kelas
75,41. dan pada Siklus III, peserta didik yang tuntas belajar klasikal 17 peserta didik
(100%) dengan rata-rata kelas 81,53. Karena sudah memenuhi target yang
diharapkan, maka proses penelitian dihentikan pada siklus ke tiga. Dari penelitian ini
dapat diperoleh kesimpulan bahwa dengan menggunakan Penerapan Quantum
Learning dapat meningkatkan hasil belajar mata pelajaran IPA (Sains) Materi Pokok
Tumbuhan Hijau Bagi Siswa Kelas VB MI Negeri Sidanegara Kabupaten Cilacap.
Saran yang dapat diajukan adalah para guru dalam melaksanakan pembelajaran juga
diharapkan menggunakan penerapan Quantum Learning.NIM.: 09480002-M Akhmad Istihadi2022-11-29T01:30:20Z2022-11-29T01:30:20Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/55238This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/552382022-11-29T01:30:20ZPADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS IVA MIN SAMBENG NGAWEN GUNUNGKIDULPrestasi belajar dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti intelegensi, minat,
sikap, dan motivasi.MIN Sambeng merupakan salah satu madrasah yang terletak
di Kecamatan Ngawen Gunungkidul. Pembelajaran matematika di MIN tersebut,
masih belum memuaskan, terutama pada prestasi belajar siswa, khususnya siswa
kelas IV A. Siswa kelas IV A terdiri atas 21 siswa, yang terdiri atas 14 siswa
putera, dan 7 siswa puteri. Prestasi belajar matematika pada kelas tersebut,
tergolong paling rendah dibandingkan dengan kelas dan jenjang yang lain. Dari 21
siswa yang terdapat di kelas IV A, ada 4 siswa yang merupakan siswa yang tidak
naik kelas, dan ada salah satu siswa yang belum lancar membaca.Sebagian besar
siswa mendapatkan nilai di bawah KKM yang telah ditentukan.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah; (1) Bagaimana prestasi belajar
siswa dalam pembelajaran matematika kelas IV A MIN Sambeng Ngawen
Gunungkidul sebelum penerapan metode pembelajaran aktif tipe learning
tournament?, (2) Bagaimana proses atau tahapan–tahapan penggunaan model
pembelajaran learning tournament, sehingga dapat meningkatkan prestasi belajar
siswa dalam mata pelajaran Matematika di MIN Sambeng Ngawen Gunungkidul?,
(3) Apakah dengan penerapan model pembelajaran aktif tipe learning tournament
dapat meningkatkan prestasi belajar matematika siswa kelas IV A MIN Sambeng
Ngawen Gunungkidul?.
Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (classroom action
research), dengan subjek penelitian seluruh siswa kelas IV A MIN Sambeng
Ngawen Gunungkidul tahun pelajaran 2011/2012. Pengumpulan data, dilakukan
dengan beberapa metode, antara lain; Lembar observasi, wawancara, catatan
lapangan, dokumentasi, dan lembar kerja atau evaluasi. Analisis data yang
digunakan dalam penelitian ini menggunakan data kualitatif. Data kuantitatif
(nilai hasil belajar siswa) dapat dianalisis secara deskriptif. Dalam hal ini, peneliti
menggunakan analisis statistik deskriptif.Adapun kegiatan penelitian yang
dilakukan ialah perencanaan tindakan, tindakan, observasi, dan refleksi.
Hasil dari penelitian yang telah dilakukan ialah nilai rata-rata dari pra
tindakan hingga pelaksanaan siklus II selalu mengalami peningkatan, pada saat
pra tindakan, nilai rata-rata pre tes 35,24, pada saat post tes 43,81. Sedangkan
pada pelaksanaan siklus I, nilai rata-rata pre tes 52,38 dan nilai rata-rata post tes
menjadi 63,81. Sedangkan pada pelaksanaan siklus II, nilai rata-rata pre tes
meningkat menjadi 68,57 dan meningkat lagi pada saat post tes menjadi 74, 29.
Prosentase keberhasilan siswa dalam mengerjakan post tes juga selalu mengalami
kenaikan, yaitu pada saat pra tindakan siswa yang tuntas sebesar 57,14%, siklus I
meningkat menjadi 76,19%, dan siklus II kembali meningkat menjadi 80,95%.NIM.: 08480030 Yunia Rahmawati2022-11-14T03:08:05Z2022-11-14T03:08:05Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/55034This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/550342022-11-14T03:08:05ZUPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN IPA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW (MODEL TIM AHLI) PADA SISWAKELAS IV ABU BAKAR AS-SHIDIQ DI MIN JEJERAN BANTUL YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2011/2012Latar belakang masalah penelitian ini adalah keaktifan siswa dalam
pembelajaran IPA di kelas IV Abu Bakar As-Shidiq MIN Jejeran Bantul yang
rendah. Hal ini berpengaruh terhadap hasil belajar yang rendah pula. Oleh karena
itu dilakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan metode pembelajaran
kooperatif tipe jigsaw (model tim ahli) di kelas IV Abu Bakar As-Shidiq MIN
Jejeran Bantul yang bertujuan untuk meningkatkan keaktifan dan hasil belajar
siswa. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah: bagaimana keaktifan
dan hasil belajar IPA di kelas IV Abu Bakar As-Shidiq MIN Jejeran Bantul
Yogyakarta sebelum menggunakan pembelajaran kooperatif tipe jigsaw (model
tim ahli), bagaimana proses pelaksanaan pembelajaran IPA melalui pembelajaran
kooperatif tipe jigsaw (model tim ahli) kelas IV Abu Bakar As-Shidiq MIN
Jejeran Bantul Yogyakarta, peningkatan keaktifan dan hasil belajar siswa kelas IV
Abu Bakar As-Shidiq MIN Jejeran Bantul Yogyakarta.
Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek
penelitian adalah siswa kelas IV Abu Bakar As-Shidiq Bantul Yogyakarta
semester II tahun ajaran 2011/2012. Data yang dikumpulkan berupa data keaktifan
dan hasil belajar siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan
lembar observasi keaktifan siswa untuk data keaktifan siswa dan lembar soal pre
test dan post test untuk data hasil belajar siswa. Analisis data untuk keaktifan
belajar siswa menggunakan analisis kualitatif deskriptif. Sedangkan untuk data
hasil belajar diperoleh dari nilai rata-rata tes evaluasi pra tindakan, pre test dan
post test siklus I serta siklus II diperoleh nilai rata-rata dari tes evaluasi.
Hasil Penelitian : (1) Adanya peningkatan hasil rata-rata persentase
angket keaktifan belajar siswa pada pra tindakan 35,26% dengan kategori rendah.
Pada siklus I pertemuan satu sebesar 49,75% dengan kategori sedang dan pada
pertemuan dua 65,21% dengan kategori tinggi. Lalu pada siklus II pada pertemuan
satu 72,80% dengan kategori tinggi dan pada pertemuan dua 93,23% dengan
kategori sangat tinggi. (2) Hasil belajar siswa juga mengalami peningkatan, hal
tersebut dapat terlihat dari adanya peningkatan nilai rata-rata kelas yaitu pada tes
pra tindakan sebesar 51,82 dengan jumlah siswa yang tuntas 3 siswa dan jumlah
siswa yang tidak tuntas 20 siswa dari 23 siswa. Pada siklus I pre test sebesar
59,73 dengan jumlah siswa yang tuntas 10 siswa dan jumlah siswa yang tidak
tuntas 13 siswa dari 23 siswa dan pada post test sebesar 70,82 dengan jumlah
siswa yang tuntas 17 siswa dan jumlah siswa yang tidak tuntas 6 siswa dari 23
siswa, serta pada siklus II sebesar 82,21 dengan jumlah siswa yang tuntas 19
siswa dan jumlah yang tidak tuntas 4 siswa dari 23 siswa.NIM.: 08480036 Ferda Rozaq Manihotana2022-11-14T03:04:06Z2022-11-14T03:04:06Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/55033This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/550332022-11-14T03:04:06ZUPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA DENGAN PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING PENDEKATAN “TANDUR” DALAM PEMBELAJARAN IPS KELAS VB MI SULTAN AGUNG BABADAN BARU DEPOK SLEMANPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis Pembelajaran Quantum Teaching Pendekatan TANDUR untuk meningkatkan motivasi dan aktivitas belajar siswa di kelas VB MI Sultan Agung Babadan Baru Depok Sleman dalam pembelajaran IPS. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahapan, yaitu (1) Perencanaan, (2) Pelaksanaan, (3) Pengamatan dan (4) Refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas VB yang berjumlah 22 siswa MI Sultan Agung Babadan Baru Depok Sleman. Metode pengumpulan data yaitu menggunakan angket, observasi, catatan lapangan, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yaitu dengan triangulasi.
Hasil penelitian motivasi belajar siswa dengan penerapan pembelajaran Quantum Teaching Pendekatan TANDUR adalah: (1) Siswa senang dengan proses pembelajaran, 2) Siswa memiliki semangat yang tinggi terhadap materi, 3) Siswa betah berlama-lama dalam kelas. Motivasi belajar siswa juga meningkat dari hasil rata-rata perhitungan angket yaitu siklus I sebesar 72,15% dan Siklus II menjadi 82.32%. Peningkatan juga terlihat di semua aspek di tiap siklus yaitu: (1) Aspek Siswa senang dengan proses pembelajaran 73.75%, 81,90% (2) Aspek Siswa memilki semangat yang tinggi terhadap proses pembelajaran 72.70%, 83.53%, (3) Aspek siswa betah berlama-lama dalam kelas 70%, 81.54%. sedangkan hasil penelitian aktivitas belajar siswa adalah: (1) Kesiapan siswa dalam pembelajaran 69.16%, 84.52% (2) Aspek siswa bertanya kepada guru 65%, 77.38% (3) Aspek siswa mengemukakan pendapatnya 68.13%, 76.78% (4) Aspek Siswa bertanya kepada temannya 75%, 79% (5) Aspek siswa mampu mempertanyakan pendapat orang lain 68%, 73% (6) Aspek siswa berani bertanya dan berbuat 71%, 84%. Hasil tersebut menunjukkan bahwasannya penerapan pembelajaran Quantum Teaching pendekatan TANDUR dalam pembelajaran IPS kelas VB mengalami peningkatan yaitu di setiap siklusnya.NIM.: 08480076 Febri Rahayu2022-11-14T01:38:01Z2022-11-14T01:50:49Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/55025This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/550252022-11-14T01:38:01ZUPAYA MENINGKATKAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR BAHASA JAWA MENGGUNAKAN ALAT PERAGA EDUKATIF AKSARA JAWA PADA KELAS IV MI DARUL HUDA NGAGLIK SLEMANPenelitian ini muncul dari kenyataan bahwa pembelajaran yang
dilaksanakan dengan menggunakan metode ceramah membuat siswa bosan,
kurang berminat dan tidak bersemangat. Pada zaman sekarang siswa cenderung
kurang mempunyai minat dalam pembelajaran bahasa Jawa khususnya materi
aksara Jawa yang dianggap sulit. Akibatnya masih terdapat siswa yang kurang
memiliki minat belajar dan prestasi belajar kurang memuaskan. Oleh karena itu
perlu diadakan penelitian tentang penggunaan alat peraga edukatif aksara Jawa
untuk meningkatkan minat dan prestasi belajar siswa.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK), dengan
mengambil latar MI Darul Huda Ngaglik, Sleman. Sampel yang digunakan dalam
penelitian ini adalah kelas IV MI Darul Huda Ngaglik, Sleman. Pengumpulan data
dilakukan dengan menggunakan metode observasi, wawancara, angket,
dokumentasi dan tes.
Hasil penelitian menunjukan : Berdasarkan Penelitian Tindakan Kelas
yang telah dilakukan peneliti dengan menggunakan alat peraga edukatif aksara
Jawa, minat dan prestasi belajar bahasa Jawa khususnya materi aksara Jawa siswa
kelas IV MI Darul Huda Ngaglik Sleman mengalami peningkatan. Hal ini dapat
diketahui dengan adanya peningkatan dari setiap aspek minat belajar yaitu : aspek
perasaan senang siswa terhadap pembelajaran mengalami peningkatan dengan
persentase padapra tindakan sebesar 60,59 o/o, siklus I sebesar 86,I8yo dan siklus
II sebesar 94,120 dengan kategori tinggi. Aspek ketertarikan siswa dalam
mengikuti pembelajaran mengikuti pembelajaran mengalami peningkatan dengan
persentase pada pra tindakan sebesar 67,35oh, siklus I sebesar 84,4Io dan siklus
II sebesar 94,4106 dengan kategori tinggi. Aspek adanya perhatian dan antusias
dalam pembelajaran mengalami peningkatan dengan persentase pada pra tindakan
sebesar 67,06Yo, siklus I sebesar 85,29yo dan siklus II sebesar 94,710 dengan
katgori tinggi. Aspek keterlibatan siswa terhadap mata pelajaran mengalami
peningkatan dengan persentase pada pra tindakan sebesar 62,95yo, siklus I sebesar
85,880/0, siklus II sebesar 94,470 dengan kategori tinggi. Prestasi belajar siswa
juga mengalami peningkatan. Hal tersebut dapat terlihat dari adanya peningkatan
nilai rata-rata kelas yaitu pada tes pra tindakan sebesar 64,71 dengan kategori
cukup, pada siklus I sebesar 75,88 dengan kategori baik dan pada siklus I[ sebesar
83,53 dengan kategori baik.NIM.: 08480053 Erna Fitriani2022-11-14T01:31:27Z2022-11-14T01:31:27Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/55024This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/550242022-11-14T01:31:27ZUPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL
BELAJAR SKI SISWA KELAS IV B MELALUI STRATEGI
PEMBELAJARAN GROUP TO GROUP DI MI SULTAN
AGUNG BABADAN BARU DEPOK SLEMANPenelitian ini muncul dari kenyataan bahwa pembelajaran yang
dilaksanakan dengan menggunakan metode ceramah membuat siswa bosan,
kurang berminat dan tidak bersemangat. Pada zaman sekarang siswa cenderung
kurang mempunyai minat dalam pembelajaran bahasa Jawa khususnya materi
aksara Jawa yang dianggap sulit. Akibatnya masih terdapat siswa yang kurang
memiliki minat belajar dan prestasi belajar kurang memuaskan. Oleh karena itu
perlu diadakan penelitian tentang penggunaan alat peraga edukatif aksara Jawa
untuk meningkatkan minat dan prestasi belajar siswa.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK), dengan
mengambil latar MI Darul Huda Ngaglik, Sleman. Sampel yang digunakan dalam
penelitian ini adalah kelas IV MI Darul Huda Ngaglik, Sleman. Pengumpulan data
dilakukan dengan menggunakan metode observasi, wawancara, angket,
dokumentasi dan tes.
Hasil penelitian menunjukan : Berdasarkan Penelitian Tindakan Kelas
yang telah dilakukan peneliti dengan menggunakan alat peraga edukatif aksara
Jawa, minat dan prestasi belajar bahasa Jawa khususnya materi aksara Jawa siswa
kelas IV MI Darul Huda Ngaglik Sleman mengalami peningkatan. Hal ini dapat
diketahui dengan adanya peningkatan dari setiap aspek minat belajar yaitu : aspek
perasaan senang siswa terhadap pembelajaran mengalami peningkatan dengan
persentase padapra tindakan sebesar 60,59 o/o, siklus I sebesar 86,I8yo dan siklus
II sebesar 94,120 dengan kategori tinggi. Aspek ketertarikan siswa dalam
mengikuti pembelajaran mengikuti pembelajaran mengalami peningkatan dengan
persentase pada pra tindakan sebesar 67,35oh, siklus I sebesar 84,4Io dan siklus
II sebesar 94,4106 dengan kategori tinggi. Aspek adanya perhatian dan antusias
dalam pembelajaran mengalami peningkatan dengan persentase pada pra tindakan
sebesar 67,06Yo, siklus I sebesar 85,29yo dan siklus II sebesar 94,710 dengan
katgori tinggi. Aspek keterlibatan siswa terhadap mata pelajaran mengalami
peningkatan dengan persentase pada pra tindakan sebesar 62,95yo, siklus I sebesar
85,880/0, siklus II sebesar 94,470 dengan kategori tinggi. Prestasi belajar siswa
juga mengalami peningkatan. Hal tersebut dapat terlihat dari adanya peningkatan
nilai rata-rata kelas yaitu pada tes pra tindakan sebesar 64,71 dengan kategori
cukup, pada siklus I sebesar 75,88 dengan kategori baik dan pada siklus I[ sebesar
83,53 dengan kategori baik.NIM.: 08480084 Ema Safinatun Naja2013-05-07T10:10:14Z2017-02-14T02:05:27Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/7607This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/76072013-05-07T10:10:14ZPENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM MENINGKATKAN
PRESTASI BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS III B
MI SANANUL ULA PIYUNGAN BANTULMufti Mirandra. Penggunaan Media Audiovisual dalam Meningkatkan
Prestasi Belajar Ilmu Pengetahuan Alam Kelas III B MI Sananul Ula Piyungan
Bantul. Skripsi. Yogyakarta: Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga
Yogyakarta. 2012.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui 1) bagaimana proses
pembelajaran IPA di kelas III B MI Sananul Ula Piyungan Bantul dengan
menggunakan media audiovisual dan 2) bagaimana peningkataan prestasi belajar
IPA di kelas tersebut setelah menggunakan media audiovisual.
Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan subjek
penelitian seluruh siswa di kelas III B MI Sananul Ula yang berjumlah 18 siswa.
Pengumpulan data dilakukan dengan beberapa metode, antara lain adalah:
observasi, wawancara, tes dan catatan lapangan. Analisis data yang digunakan
dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kualitatif yaitu suatu
prosedur penelitian yang menggunakan data deskriptif berupa kata-kata tertulis
atau lisan. Sedangkan untuk data prestasi belajar diperoleh dari rata-rata nilai tes
evaluasi soal pilihan ganda pada pra tindakan, pre-test dan post-test dalam siklus I
dan II. Adapun kegiatan penelitian yang dilakukan ialah perencanaan tindakan,
tindakan, observasi dan refleksi.
Hasil dari penelitian ini adalah: nilai rata-rata dari pra tindakan, siklus I
dan siklus II yang mengalami peningkatan. Nilai rata-rata prestasi pada kegiatan
pra tindakan ialah mencapai 57,78. Nilai rata-rata prestasi pre-test pada siklus I
mencapai 61,67 dan nilai rata-rata prestasi post-test pada siklus I menjadi 72,78
dengan effeck size sebesar 11,11. Pada siklus II nilai rata-rata prestasi pre-test
yaitu 74,44, dan nilai rata-rata prestasi post-test pada siklus II mengalami
kenaikan yaitu 84,44, dan effeck size sebesar 10,00. Persentase keberhasilan siswa
dalam pra tindakan, siklus I maupun II juga selalu mengalami peningkatan. Pada
pra tindakan siswa yang tuntas sebesar 33,33%, dalam siklus I meningkat menjadi
83,33%, dan dalam siklus II kembali meningkat menjadi 94,74%.
Kata Kunci: Media AudioVisual, Prestasi Belajar, Ilmu Pengetahuan Alam.NIM. 08480086 MUFTI MIRANDRA2014-03-05T04:53:43Z2017-01-18T07:31:46Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/9914This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/99142014-03-05T04:53:43ZPENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI
(TEAM-ASSISTED-INDIVIDUALIZATION) UNTUK
MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR
MATEMATIKA SISWA KELAS V MI YAPPI MULUSAN
PALIYAN GUNUNGKIDUL
Mei Kurniawati. Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe TAI (TeamAssisted-Individualization)
untuk Meningkatkan Keaktifan dan Prestasi Blajar
Matematika Siswa Kelas V MI YAPPI Mulusan Paliyan Gunungkidul. Skripsi.
Yogyakarta: Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas
Tarbiyah UIN Sunan Kalijaga, 2012.
Latar belakang penelitian ini adalah rendahnya keaktifan dan prestasi
belajar siswa karena kurangnya kerjasama antar siswa hingga membuat suasana
kelas menjadi tidak kondusif. Untuk mengatasi permasalah tersebut dilakukan
Penelitian Tindakan Kelas yang bertujuan untuk memperbaiki proses
pembelajaran. Perbaikan pembelajaran ini menggunakan model pembelajaran
kooperatif tipe TAI (Team-Assisted-Individualization) yang diharapkan dapat
meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar.
Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek
penelitian adalah siswa kelas V MI YAPPI Mulusan Paliyan Gunungkidul tahun
pelajaran 2011/2012 yang berjumlah 21 siswa. Data-data yang dikumpulkan
berupa data nilai siswa (pra tindakan dan evaluasi), hasil observasi, hasil angket
dan wawancara. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan soal, lembar
observasi, angket, pedoman wawancara, dan dokumentasi. Analisis data untuk
keaktifan menggunakan triangulasi, yang meliputi observasi, angket dan
wawancara. Untuk prestasi belajar siswa dilihat dari peningkatan rata-rata tiap
siklus.
Hasil penelitian diperoleh bahwa keaktifan dan prestasi belajar matematika
siswa kelas V MI YAPPI Mulusan Paliyan Gunungkidul mengalami peningkatan.
Berdasarkan lembar observasi keaktifan belajar siswa meningkat sebesar 19,7%
sedangkan berdasarkan hasil angket keaktifan siswa meningkat sebesar 6%. Untuk
prestasi belajar pada saat pra tindakan jumlah siswa yang tuntas sebanyak 12
siswa. Nilai rata-rata siswa pada pra tindakan 51,42 dengan ketuntasan 57,14%.
Pada siklus I jumlah siswa yang tuntas sebanyak 17 siswa. Nilai rata-rata siswa
pada siklus I adalah 67,61 dengan ketuntasan 80,95%. Siklus II juga menunjukkan
peningkatan, yaitu ada 19 siswa. Nilai rata-rata pada siklus II mengalami
peningkatan menjadi 82,85 dengan ketuntasan 90,47%. Dengan demikian,
penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TAI (Team Accelerated Intruction)
dapat meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar siswa kelas V pada mata
pelajaran Matematika di MI YAPPI Mulusan Paliyan Gunungkidul.
Kata kunci : Keaktifan, Prestasi, Team Assisted Individualization (TAI), Matematika
NIM.08480065 MEI KURNIAWATI 2014-03-05T04:53:49Z2017-01-18T07:33:37Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/9916This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/99162014-03-05T04:53:49ZMOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS III MI MA’ARIF
KLANGON DITINJAU DARI PEMBERIAN REWARD DAN
REINFORCEMENT
MELA ROSANTI. Motivasi Belajar Matematika Siswa Kelas III MI Ma’arif
Klangon Ditinjau dari Pemberian Reward dan Reinforcement. Skripsi. Yogyakarta: Program
Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan
Kalijaga 2012.
Latar belakang masalah penelitian ini adalah bahwa motivasi belajar merupakan
faktor utama yang sangat berpengaruh dalam proses pembelajaran. Pemberian reward dan
reinforcement merupakan metode yang digunakan oleh pendidik dalam meningkatkan
motivasi belajar anak didik. Namun kenyataannya pemberian reward dan reinforcement
apakah mempunyai hubungan atau berpengaruh dalam motivasi belajar siswa?Ataukah faktor
utama yang berpengaruh dalam proses pembelajaran itu bukan pemberian reward dan
reinforcement? Oleh karena itu perlu diadakan penelitian tentang motivasi belajar matematika
ditinjau dari pemberian reward dan reinforcement. Dari hasil observasi yang dilakukan
penulis motivasi belajar siswa kelas III MI Ma’arif Klangon rendah. Permasalahan dalam
penelitian ini adalah: Ketika pembelajaran berlangsung siswa tidak memperhatikan, hanya
bermain-main dan ada yang diam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah
pemberian reward dan reinforcement mempunyai hubungan yang signifikan terhadap
motivasi belajar siswa kelas III MI Ma’arif Klangon.
Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas III MI Ma’arif Klangon Kulon
Progo yang berjumlah 21 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode
angket, interview, dokumentasi, dan observasi. Analisis instrumen meliputi analisis validitas
dan reliabilitas. Analisis data meliputi uji regresi, normalitas, linearitas dan uji hipotesis.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan positif dan signifikan antara
pemberian reward dan reinforcement dengan motivasi belajar matematika siswa kelas III MI
Ma’arif Klangon Kulon Progo. Hal ini terbukti pada analisis hasil perhitungan data koefisien
korelasi sebesar 0,567 yang bertanda positif dengan p= 0,004 dengan kaidah p< 0,05. Pada
hasil uji regresi menunjukkan bahwa apabila faktor pemberian reward dan reinforcement
mengalami peningkatan sebesar 1, maka akan menyebabkan kenaikan peningkatan motivasi
belajar siswa sebesar 0,521. Sumbangan efektif dari variabel pemberian reward dan
reinforcement terhadap motivasi belajar adalah sebesar 32,2%, sedangkan 67,8% munculnya
motivasi belajar diperoleh dari faktor lain. Artinya semakin sering anak diberikan reward dan
reinforcement maka akan semakin tinggi motivasi belajar matematika siswa kelas III MI
Ma’arif Klangon.
Kata kunci: Motivasi Belajar, Matematika, Reward dan Reinforcement NIM.08480072 MELA ROSANTI2014-03-05T04:57:11Z2017-01-17T08:09:28Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/9925This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/99252014-03-05T04:57:11ZUPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM-GAME-TOURNAMENT (TGT) DENGAN MEDIA TEKA-TEKI SILANG (TTS) PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) DI KELAS IV A MI SULTAN AGUNG YOGYAKARTAANGGITA MEGASARI NASUTION. Upaya Meningkatkan Keaktifan dan Prestasi Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Game Tournament (TGT) dengan Media Teka-Teki Silang (TTS) pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) di Kelas IV A MI Sultan Agung Yogyakarta. Latar belakang masalah penelitian ini adalah rendahnya keaktifan dan prestasi belajar siswa dalam pembelajaran IPA kelas IV MI Sultan Agung Yogyakarta yang disebabkan oleh rendahnya kualitas pembelajaran yang dilakukan oleh pendidik pada kenyataannya merupakan pihak yang secara langsung terlibat dalam pembelajaran, guru menggunakan strategi pembelajaran konvensional sehingga menimbulkan kebosanan siswa. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang bersifat diskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan kualitatif yang diperkuat dengan pendekatan kuantitatif, dengan mengambil latar MI Sultan Agung Yogyakarta. Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus tindakan. Pengumpulan data dilakuakan dengan observasi, wawancara, angket, tes, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan memberikan makna terhadap data yang berhasil dikumpulkan, yakni makna dan proses pembelajaran sebagai upaya meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar siswa melalui tindakan yang dilakukan. Adapun urutan kegiatan penelitian mencakup : (1) Perencanaan (2) Implementasi (3) Observasi dan (4) Refleksi. Hasil penelitian menunjukkan : 1) keaktifan dan prestasi belajar siswa dalam pembelajaran IPA kelas IV A di MI Sultan Agung Yogyakarta sebelum pelaksanaan tindakan terlihat masih rendah 2) Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT dengan media TTS dalam pembelajran IPA di Kelas IV A MI Sultan Agung Yogyakarta dilaksanakan dalam dua siklus yang setiap siklusnya dua kali pertemuan. Dalam pelaksanaan dengan menggunakan strategi TGT ini berjalan dengan lancar. Strategi TGT dalam pembelajaran ini mencakup presentasi kelas, belajar tim, turnamen, dan penghargaan kelompok. 3) Adanya peningkatan keaktifan dan prestasi belajar siswa terlihat pada Interaksi kepada guru, menjawab pertanyaan yang diajukan guru, berani mengungkapkan pendapat dalam diskusi, mendengarkan pendapat orang lain, bekerjasama dengan anggota kelompok, mengerjakan tugas yang diberikan guru, dan mencatat materi pelajaran. Secara keseluruhan peningkatan terjadi cukup baik, pada aspek keaktifan siswa pada observasi awal sebelum tindakan sebesar 50.16% kemudian pada siklus I 63.64% dan siklus II 84.93 hal ini mengalami peningkatan cukup baik, yaitu 34.77% sedangkan pada prestasi belajar siswa sebelum tindakan sebesar 61% dengan kategori Tinggi (11 tuntas), kemudian siklus I 83% kategori Sangat Tinggi (15 tuntas) dan siklus II menjadi 90% kategori Sangat Tinggi (17 tuntas).NIM. 08480050 ANGGITA MEGASARI NASUTION2014-03-05T04:57:15Z2017-01-17T08:11:59Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/9927This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/99272014-03-05T04:57:15ZEFEKTIVITAS PEMBELAJARAN COOPERATIVE TIPE STAD
(STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS)
TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA
MATERI BANGUN RUANG SISWA KELAS IV A MI SULTAN AGUNGANNISA AYURANI. Efektivitas Pembelajaran Kooperatif Tipe
STAD (Student Teams Achievement Divisions) Terhadap Hasil Belajar
Matematika Materi Bangun Ruang Siswa Kelas IV A MI Sultan Agung
Tahun ajaran 2011/2012. Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Tarbiyah dan
Keguruan. UIN Sunan Kalijaga, 2012.
Prestasi hasil belajar yang belum memenuhi standar Kriteria
ketuntasan Minimal (KKM) pada pembelajaran Matematika di MI Sultan
merupakan permasalahan utama dalam proses pembelajaran Matematika
pada siswa kelas IV A MI Sultan Agung, Babadan Baru, Sleman. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Mendeskripsikan tentang penerapan
strategi pembelajaran model pendekatan kooperatif metode STAD (Student
Teams-Achievement Divisions) pada pembelajaran Matematika materi
bangun ruang pada siswa kelas IV A di MI Sultan Agung Sleman. (2)
Mengetahui hasil penerapan strategi pembelajaran model pendekatan
kooperatif metode STAD (Student Teams-Achievement Divisions) pada
pembelajaran Matematika materi bangun ruang pada siswa di kelas IV A MI
Sultan Agung Sleman. (3) Mengetahui tingkat keefektivitasan hasil belajar
Matematika siswa kelas IV A MI Sultan Agung Sleman setelah dilakukan
penerapan metode STAD.
Penelitian ini termasuk penelitian tindakan kelas yang dilakukan di
MI Sultan Agung Babadan Baru Sleman, kelas IV A Semester dua tahun
pelajaran 2011/2012. Data penelitian ini berupa nilai pre test untuk
mengetahui kemampuan awal siswa. Teknik pengumpulan datanya
dilakukan melalui lembar observasi, dokumentasi, wawancara, lembar kerja
siswa dan lembar evaluasi. Dari hasil analisis disimpulkan : (1) Para siswa
lebih antusias mengikuti pelajaran dan dapat mengerjakan tugas yang
diberikan oleh guru dengan nilai di atas KKM sehingga dapat meningkatkan
hasil prestasi belajar mereka, (2) Prestasi hasil belajar siswa mengalami
peningkatan pada siklus I dan siklus II setelah menerapkan metode
pembelajaran kooperatif tipe STAD dimana pada siklus I sebanyak 61,11%
dan pada siklus II sebanyak 72,22%. (3) Penerapan metode pembelajaran
kooperatif tipe STAD efektif digunakan untuk meningkatkan hasil belajar
Matematika siswa di kelas IV A MI Sultan Agung Sleman. Ini dikarenakan
pada tahap siklus I metode ini cukup efektif digunakan pada pembelajaran
matematika bangun ruang dan pada siklus II metode ini efektif digunakan
karena pada siklus II siswa yang mendapatkan nilai diatas KKM lebih
banyak dari saat siklus I.NIM. 08480052 ANNISA AYURANI2014-03-05T04:57:19Z2017-01-18T07:36:39Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/9929This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/99292014-03-05T04:57:19ZKOMPETENSI PEDAGOGIK DALAM PEMBELAJARAN
BAHASA INDONESIA KELAS III
MI MA’ARIF NGABLAK II, SRUMBUNG, MAGELANG
Muhtadi Rahmat. Latar Belakang: Guru sebagai agen pembelajaran berfungsi
untuk meningkatkan mutu pendidikan nasional. Untuk dapat melaksanakan
fungsinya dengan baik, guru wajib untuk memiliki syarat tertentu salah satu di
antaranya adalah kompetensi. Adapun kompetensi yang dipersyaratkan bagi guru
meliputi kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional. Kompetensi
pedagogik guru sangat berperan penting dalam pembelajaran, karena dari sisi ini
siswa akan memperoleh pembelajaran secara runtut dan seksama sesuai dengan
sistematika pembelajaran yang baik. Siswa kelas tiga masih banyak membutuhkan
perhatian karena konsentrasinya masih kurang dan aktivitas belajar juga masih
kurang. Hal ini memerlukan kegigihan guru dalam menciptakan proses belajar
yang lebih menarik dan efektif.
Tujuan dan metode: Untuk mendeskripsikan kompetensi pedagogik yang
dimiliki guru mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas III dan upaya yang dilakukan
dalam meningkatkan kompetensi pedagogik guru mata pelajaran Bahasa
Indonesia kelas III di MI MA Ngablak II. Jenis penelitian Ini adalah penelitian
lapangan (field research) yang bersifat deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan
data observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data adalah menggunakan
analisis data non statistik atau analisis data deskriptif kualitatif.
Hasil : Kompetensi pedagogik yang dimiliki guru mata pelajaran Bahasa
Indonesia dalam menyusun rencana pembelajaran, jarang membuat rancangan
pembelajaran, tetapi sering menyampaikan tujuan pembelajaran. Dalam
mengelola pembelajaran, guru selalu memberikan pre-test, apresiasi dan post-test,
mengkondisikan siswa sebelum proses pembelajaran berlangsung, memberikan
penguatan dan sering memberikan motivasi kepada siswa. Dalam mengevaluasi
hasil belajar atau penilaian hasil belajar, guru sering merancang pertanyaan.
Dalam mengembangkan potensi peserta didik, guru sering memberikan bantuan
dan perhatian bagi siswa yang menghadapi kesulitan, selalu memberikan
dukungan bagi siswa yang aktif dalam proses pembelajaran, serta berupaya
menanamkan kedisiplinan. Upaya yang dilakukan dalam meningkatkan
kompetensi pedagogik guru mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas III adalah
memberi kesempatan kepada guru mengikuti pelatihan, KKG, seminar dan
mengadakan musyawarah antar guru.
Kesimpulan: Kompetensi pedagogik yang dimiliki guru mata pelajaran
Bahasa Indonesia dalam meningkatkan prestasi belajar siswa kelas III MI MA
Ngablak II, Srumbung, Magelang masih kurang ditunjukkan dengan masih
jarangnya guru membuat rancangan pembelajaran.
Kata kunci : Kompetensi pedagogik, mata pelajaran Bahasa Indonesia dan
kelas III.
NIM. 07480022 MUHTADI RAHMAT2014-03-05T04:57:26Z2017-01-18T08:09:41Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/9935This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/99352014-03-05T04:57:26ZUPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA
DALAM MATA PELAJARAN FIQIH MELALUI PENERAPAN
MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V
MI DARUL HUDA NGAGLIK SLEMAN YOGYAKARTA NIKMAH AYU RODIATUN Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa
dalam Mata Pelajaran Fiqih Melalui Penerapan Media Audio Visual Pada Siswa Kelas V
MI Darul Huda Ngaglik Sleman Yogyakarta. Skripsi. Yogyakarta : Program Studi
Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan
Kalijaga.
Latar belakang masalah penelitian ini adalah kurang maksimalnya prestasi belajar
fiqih dalam pengusaan materi sehingga prestasi belajar siswa belum mencapai KKM.
Permasalahan tersebut perlu dicari solusinya yaitu dengan melakukan Penelitian
Tindakan Kelas yang bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar dalam belajar fiqih
seperti menggunakan media audio visual dalam materi haji di MI Darul Huda Ngaglik
Sleman Yogyakarta. Proses pembelajaran ini menggunakan media audio visual, dengan
pembelajaran ini diharapkan dapat meningkatkan prestasi belajar fiqih pada siswa kelas V
MI Darul Huda Ngaglik Sleman Yogyakarta
Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang bersifat diskriptif
kualitatif, dengan mengambil latar MI Darul Huda Yogyakarta. Penelitian dilaksanakan
dalam tiga siklus tindakan. Pengumpulan data dilakuakan dengan, wawancara, tes, dan
dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan memberikan makna terhadap data yang
berhasil dikumpulkan, yakni makna dan proses pembelajaran sebagai upaya
meningkatkan prestasi belajar siswa melalui tindakan yang dilakukan. Adapun urutan
kegiatan penelitian mencakup : (1) Perencanaan (2) Pelaksanaan (3) Evaluasi Proses
Pembelajaran Fiqih (4) Observasi dan (5) Refleksi.
Hasil penelitian menunjukkan : 1) Prestasi belajar siswa dalam pembelajaran fiqih
kelas V di MI Darul Huda Ngaglik Sleman Yogyakarta sebelum pelaksanaan tindakan
terlihat masih rendah 2) Penerapan media audio visual dalam pembelajaran fiqih di Kelas
V MI Darul Huda Ngaglik Sleman Yogyakarta dilaksanakan dalam tiga siklus yang setiap
siklusnya satu kali pertemuan. Dalam pelaksanaan dengan menggunakan media audio
visual ini berjalan dengan lancar. 3) Adanya peningkatan prestasi belajar secara
keseluruhan peningkatan terjadi cukup baik, prestasi belajar siswa sebelum tindakan
sebesar 21,74% (5 tuntas), kemudian siklus I 69,56% (16 tuntas), kemudian pada siklus II
menjadi 82,60% (19 tuntas), dan pada siklus III menjadi 91,30% (21 tuntas).
Kata kunci :Media Audio Visual, Prestasi belajar, Fiqih NIM. 08480055 NIKMAH AYU RODIATUN2014-03-05T04:59:53Z2017-01-19T06:48:27Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/9936This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/99362014-03-05T04:59:53ZPENERAPAN METODE SURVEY, QUESTION, READ, RECITE, REVIEW
(SQ3R) DALAM UPAYA PENINGKATAN KECEPATAN MEMBACA
MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS III B MIN TEMPEL,
NGAGLIK, SLEMAN
TAHUN PELAJARAN 2011/2012 Nisa Rahmawati, “Penerapan Metode Survey, Question, Read, Recite,
Review (SQ3R) Dalam Upaya Peningkatan Kecepatan Membaca Mata Pelajaran
Bahasa Indonesia Kelas III B Di MIN Tempel Ngaglik, Sleman Tahun Pelajaran
2011-2012”. Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan
Kalijaga, 2012.
Latar belakang masalah dalam penelitian ini adalah bahwa 1. Kurangnya
kecepatan membaca peserta didik kelas III B MIN Tempel Ngaglik, Sleman dalam
pembelajaran bahasa Indonesia. Hal ini terjadi karena guru belum menggunakan
metode yang tepat dalam melaksanakan proses pembelajaran, sehingga berdampak
kurangnya kecepatan membaca peserta didik kelas III B MIN Tempel Yogyakarta.
Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah: (1) Apakah proses
penerapan metode SQ3R dapat meningkatkan kecepatan membaca pada pelajaran
bahasa Indonesia dengan pokok bahasan membaca bagi peserta didik kelas III B
MIN Tempel Yogyakarta. (2) Seberapa besar peningkatan kecepatan membaca
pada pelajaran bahasa Indonesia dengan pokok bahasan membaca bagi peserta
didik kelas III B MIN Tempel Yogyakarta.
Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subyek
penelitian ini adalah peserta didik kelas III B MIN Tempel Yogyakarta yang
berjumlah 33 siswa. Objek penelitian ini adalah pelaksanaan pembelajaran bahasa
Indonesia menggunakan metode SQ3R untuk meningkatkan kecepatan membaca
peserta didik MIN Tempel Yogyakarta. Penelitian ini terdiri dari tiga siklus dan
masing-masing siklus satu pertemuan. Data diperoleh dari lembar observasi, lembar
angket peserta didik, hasil evaluasi belajar peserta didik serta dokumentasi.
Hasil penelitiannya adalah: (1) kecepatan membaca peserta didik sebelum
diterapkannya metode SQ3R adalah sebesar 52%dengan rata-rata kelas 118,81 Kata
Per Menit dikatagorikan belum tuntas. (2) Langkah-langkah penerapan metode
SQ3R adalah: a) Persiapan, b) penyampaian materi, c) proses pembelajaran, d)
penutup. (3) Kecepatan membaca peserta didik kelas III B meningkat pada siklus I
dengan perolehan sebesar 70% dengan rata-rata kelas 122,39 kata per menit.
Dikatagorikan tuntas. Pada siklus II kecepatan membaca meningkat menjadi 82%
dengan rata-rata kelas 133,31 kata per menit. Pada siklus III kecepatan membaca
meningkat menjadi 85% dengan rata-rata kelas 139,1514 kata per menit.
Kata Kunci: Kecepatan membaca, Bahasa Indonesia, Metode SQ3RNIM. 08480075 NISA RAHMAWATI2014-03-06T03:25:11Z2017-01-17T08:47:42Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/9940This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/99402014-03-06T03:25:11ZUPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA DENGAN
MENGGUNAKAN STRATEGI TWO STAY TWO STRAY
DALAM PEMBELAJARAN IPS KELAS V MI MA’ARIF PATALAN
JETIS BANTULARIN DEWI SULISTIANINGRUM. Upaya Meningkatkan Keaktifan
Siswa dengan Menggunakan Strategi Two Stay Two Stray dalam Pembelajaran
IPS Kelas V MI Ma’arif Patalan Jetis Bantul. Skripsi. Yogyakarta: Prodi
Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN
Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2012.
Latar belakang penelitian ini adalah bahwa pembelajaran saat ini
memerlukan pembelajaran yang aktif dan partisipasif. Siswa perlu menggeser
peran dari sekedar sebagai penerima pasif informasi menuju pencarian aktif
pengetahuan. Oleh karena itu, keaktifan siswa sangat diperlukan sehingga
siswalah yang seharusnya banyak aktif, sebab siswa sebagai subjek didik yang
melaksanakan belajar. Namun dalam kenyataanya pembelajaran IPS kelas V MI
Ma’arif Patalan berlangsung secara konvensional. Sehingga keaktifan siswa di
kelas sangat kurang.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan strategi
two stay two stray untuk meningkatkan keaktifan siswa kelas V MI Ma’arif
Patalan dalam pembelajaran IPS.
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan
dalam dua silkus yang masing-masing siklus terdiri dari dua pertemuan. Setiap
silkus terdiri dari empat tahapan, yaitu (1) Perencanaan, (2) Pelaksanaan, (3)
Pengamatan, (4) Refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V MI Ma’arif
Patalan yang berjumlah 20 siswa. Metode pengumpulan data yaitu menggunakan
angket, observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Hasil penelitian keaktifan siswa dengan penerapan strategi two stay two
stray adalah: 1) Siswa memperhatikan penjelasan guru, 2) Siswa berpartisipasi
dalam diskusi kelompok, 3) Siswa bekerjasama di dalam kelompok, 4) Siswa
bertanya kepada guru atau teman jika mengalami kesulitan tentang materi, 5)
Siswa menjawab pertanyaan, 6) Siswa mendengarkan presentasi atau penjelasan
dari teman. Keaktifan siswa juga meningkat dari hasil rata-rata perhitungan angket
yaitu siklus I sebesar 67.59% dan siklus II meningkat menjadi 82.60%. Dengan
demikian keaktifan siswa mengalami peningkatan sebesar 15.01%. Hal tersebut
menunjukan bahwa penerapan strategi two stay two stray dalam pembelajaran IPS
kelas V MI Ma’arif Patalan mengalami peningkatan yaitu dari katagori tinggi
menjadi sangat tinggi.NIM. 08480035 ARIN DEWI SULISTIANINGRUM2014-02-03T07:57:06Z2017-01-17T08:49:53Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/9944This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/99442014-02-03T07:57:06ZOPTIMALISASI PEMBELAJARAN TAHFIDZ DENGAN MEDIA SHORT CARD (KARTU PENDEK) DALAM UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI
BELAJAR AL-QURAN HADIS PADA SISWA KELAS II DI MADRASAH
IBTIDAIYAH MA’ARIF ABDUSSALAM PUNDUHSARI TEMPURAN MAGELANGASFIYATI. Optimalisasi Pembelajaran Tahfidz Dengan Media Short Card
(Kartu Pendek) Dalam Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Al-Qur’an Hadis
Pada Siswa Kelas II di Madrasah Ibtidaiyah Ma’arif Abdussalam Punduhsari
Tempuran Magelang. Skripsi. Yogyakarta: Prodi Pendidikan Guru Madrasah
Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga, 2012.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis
pelaksanaan pembelajaran tahfidz dengan media short card (kartu pendek) yang
dapat meningkatkan prestasi belajar siswa dalam pelajaran al-Qur’an hadis kelas
II MI Ma’arif Abdussalam Punduhsari Tempuran Magelang. Latar belakang
penelitian ini adalah berangkat dari hasil wawancara dengan guru al-Quran hadis
kelas II MI Ma’arif Abdussalam Punduhsari dimana beliau mengungkapkan
bahwa masalah yang dihadapi adalah masih rendahnya prestasi belajar siswa
terhadap mata pelajaran al-Quran hadis. Selain itu juga lemahnya proses
pembelajaran yang berkembang dewasa ini. Pembelajaran masih berorientasi
kepada guru, sedangkan siswa hanya sebagai objek ajar yang terus diberi dengan
segudang informasi. Hal ini disebabkan karena metode yang dipakai guru selama
ini lebih banyak menggunakan metode konvensional. Oleh karena itu,
pembelajaran berlangsung secara sepihak dan kurang adanya partisipatif dari
siswa. Dari observasi ini ketika dilakukan post test nilai rata-rata siswa hanya
67,14.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang
dilaksanakan secara kolaboratif antara guru dengan peneliti, dan subyek
penelitiannya adalah siswa kelas II MI Ma’arif Abdussalam Punduhsari Tempuran
Magelang yang berjumlah 7 siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
apakah pembelajaran tahfidz dengan media short card (kartu pendek) mampu
meningkatkan prestasi belajar siswa. Adapun pengumpulan data dilakukan dengan
observasi, wawancara, dokumentasi dan tes.
Penelitian ini dilakukan dengan dua siklus, yaitu siklus I dan siklus II.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran tahfidz dengan media short
card (kartu pendek) mampu meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata
pelajaran al-Qur’an hadis. Hal ini ditunjukkan dengan adanya peningkatan dalam
prestasi belajar al-Qur’an hadis. Pada pra tindakan rata-rata skor sebesar 67,14
dengan persentase ketuntasan 28,57%, pada siklus I meningkat sebesar 42,85%
dengan nilai rata-rata skor 71,42 dan pada siklus II mengalami peningkatan
sebesar 85,71% dengan nilai rata-rata skornya 84,28. Nilai rata-rata siklus I dan
siklus II sebesar 77,85. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa ada
peningkatan di setiap siklus yang telah dilakukan.NIM. 08480008 ASFIYATI2014-03-06T06:08:59Z2017-01-20T09:22:02Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/9949This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/99492014-03-06T06:08:59ZUPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA
PADA SISWA KELAS IV DENGAN MENGGUNAKAN ALAT
PERAGA DI MI MAKUKUHAN KRAJAN TEMANGGUNG PUTRI NURWIDAYATI. Upaya Meningkatkan Minat Belajar Matematika Pada
siswa kelas IV Dengan Menggunakan Alat Peraga di MI Makukuhan Krajan
Temanggung. Skripsi: Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas
Tarbiyah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2012.
Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan dan menganalisis pelaksanaan
pembelajaraan dengan menggunakan Alat peraga untuk meningkatkan minat
belajar Matematika pada siswa kelas IV MI Makukuhan Krajan Temanggung.
Latar belakang masalah penelitian ini adalah pembelajaran yang masih
berorientasi pada guru, sedangkan siswa hanya sebagai objek ajar, hal ini
dikarenakan guru dalam proses pembelajaran guru lebih banyak menggunakan
metode ceramah. Oleh karena itu, pembelajaran berlangsung monoton membuat
siswa bosan dan kurang bersemangat.
Jenis penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK), dengan
mengambil lokasi di MI Makukuhan Krajan Temanggung. Pengumpulan data
dilakukan dengan mengadakan pengamatan, wawancara, dokumentasi, dan
angket. Data-data yang diperoleh dianalisis dengan mereduksi data, dan display
data.
Hasil penelitian menunjukkan: Penerapan model pembelajaran dengan
menggunakan alat peraga(garis bilangan, kartu pecahan dan tabel perkalian) dapat
meningkatkan minat belajar Matematika siswa kelas IV MI Makukuhan Krajan
Temanggung Model pembelajaran dengan Alat peraga minat siswa meningkat
Hal ini ditunjukkan dengan adanya peningkatan yaitu dari pra tindakan rata-rata
55,2% kemudian meningkat di Siklus I menjadi 60,40% dan meningkat lagi pada
siklus II menjadi 82,29% .
Kata Kunci: Minat Belajar, Matematika MI, Alat Peraga, MI Makukuhan
Krajan Temanggung NIM. 08480009 PUTRI NURWIDAYATI2014-03-07T01:44:50Z2017-01-18T01:38:46Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/9948This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/99482014-03-07T01:44:50ZPENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL TUTOR
SEBAYA TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA KELAS V
MADRASAH IBTIDAIYAH DARUL HUDA NGAGLIK BANDULAN SLEMAN
YOGYAKARTABesty Maghfiroh: Pengaruh Metode Pembelajaran Kooperatif Model Tutor Sebaya
Terhadap Minat dan Hasil Belajar Matematika, Skripsi. Yogyakarta: Pendidikan Guru
Madrasah Ibtiaiyah, Universitas Islam Negeri Sunan Kali Jaga, 2012.
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap tentang pengaruh yang diberikan oleh Metode
Pembelajaran Kooperatif Model Tutor Sebaya Terhadap Minat dan Hasil Belajar
Matematika. Penelitian ini merupakan penelitian Pra-Ekperimen dengan disain Y₁ sebagai
Pre-Test, X sebagai Variabel bebas dan Y₂ sebagai Post-Test. Jumlah subyek terdiri dari 23
siswa. Instrumen pengumpulan data terdiri dari (1) Angket minat belaajr matematika dan
(2) Tes hasil belajar matematika. Data di analisis dengan menggunakan uji normalitas data
dan uji-t dengan taraf signifikansi 5%.
Hasil dari penelitian ini adalah setelah menggunakan metode pembelajaran kooperatif
model tutor sebaya minat dan hasil belajar matematika lebih tinggi daripada sebelum
menggunakan metode pembelajaran kooperatif model tutor sebaya. Hal ini dapat dilihat
rata-rata minat belajar matematika siswa yaitu pada pre-test 18,61 kemudian post-test
meningkat menjadi 21,09 dan rata-rata hasil belajar siswa pada pre-test yaitu 61,83 dan
kemudian rata-rata post-test 77,30.
Dari pengujian hipotesis diperoleh hasil bahwa:
1. Minat belajar siswa sebelum ada Tutor Sebaya berbeda dengan minat belajar siswa
setelah dilakukanya Tutor Sebaya.
2. Hasil belajar siswa sebelum ada Tutor Sebaya berbeda dengan hasil belajar siswa setelah
dilakukanya Tutor Sebaya.
Pada hasil data uji-t diperoleh signifikansi 0,00 sehingga dapat dikatakan bahwa Metode
Pembelajaran Kooperatif Model Tutor Sebaya dapat memberikan pengaruh yang signifikan
terhadap Minat dan Hasil Belajar Matematika.08480063 BESTY MAGHFIROH2014-03-06T06:09:20Z2017-01-18T02:05:43Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/9955This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/99552014-03-06T06:09:20ZFAKTOR-FAKTOR KESULITAN BELAJAR MATEMATIKA
KELAS IV MI YAPPI MULUSAN PALIYAN GUNUNG KIDULDanang Tri Fauzi. Faktor-Faktor Kesulitan Belajar Matematika Kelas IV MI YAPPI Mulusan Paliyan Gunung Kidul. Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga.
Latar belakang penelitian ini adalah rendahnya prestasi belajar siswa khususnya pada mata pelajaran matematika karena adanya faktor-faktor kesulitan belajar yang dialami siswa kelas IV. Kesulitan belajar yang dialami siswa berakibat pada prestasi yang kurang pada mata pelajaran ini. Penelitian yang dilakukan untuk mengidentifikasi kesulitan belajar yang dialami siswa kelas IV, diharapkan dapat memberikan masukan untuk tindakan lebih lanjut demi mengatasi kesulitan belajar matematika dengan tepat yang pada akhirnya diharapkan dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas IV pada mata pelajaran matematika.
Penelitian ini merupakan Penelitian Deskriptif Kualitatif. Subjek penelitian adalah siswa kelas IV MI YAPPI Mulusan Paliyan Gunungkidul tahun pelajaran 2011/2012 yang berjumlah 20 siswa. Data-data yang dikumpulkan berupa data siswa (pra tindakan), hasil observasi dan hasil wawancara. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan observasi, soal, angket, dan wawancara. Analisis data untuk prestasi belajar siswa menggunakan tabel distribusi frekuensi relatif yaitu dengan menghitung seberapa besar presentase hasil angket dan soal yang telah diberikan pada siswa kelas IV MI YAPPI Mulusan Paliyan Gunungkidul.
Hasil presentase angket faktor kesulitan belajar siswa kelas IV MI YAPPI Mulusan Paliyan Gunungkidul pada mata pelajaran Matematika pada indikator kecakapan belajar diperoleh 61,57% dikategorikan sedang. Untuk indikator minat 90,74% dikategorikan tinggi, kesehatan siswa diperoleh 75,92% dikategorikan tinggi, indikator orang tua 83,33% dan 73,25% dikategorikan tinggi, faktor cara mengajar guru 71,76%, dan faktor alat diperoleh 67,13% yang dikategorikan sedang. Adapun hasil soal latihan pertama yang telah dibagikan rat-rat keseluruhan tingkat pemahaman siswa adalah 49,75% dapat dikategorikan rendah. Untuk soal latihan yang kedua rata-rata tingkat pemahaman siswa adalah 47,5% juga dikategorikan rendah.08480085 DANANG TRI FAUZI2014-03-07T01:45:05Z2017-01-18T02:12:25Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/9962This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/99622014-03-07T01:45:05ZPENGARUH PENGUASAAN MATERI AKIDAH AKHLAK
TERHADAP PERILAKU SISWA KELAS V
MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI PAJANGAN BANTUL
YOGYAKARTAEdi Purnama. Pengaruh Penguasaan Materi AkidahAkhlak terhadap
Perilaku Siswa Kelas V Madrasah Ibtidaiyah Negeri Pajangan Bantul Yogyakarta.
Skripsi. Yogyakarta : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga. 2012.
Penelitian ini bertujuanuntuk mengetahui penguasaan materi mata
pelajaran akidah akhlak siswa kelas V semester satu Madrasah Ibtidaiyah Negeri
Pajangan Bantul, untuk mengetahui perilaku siswa kelas V Madrasah Ibtidaiyah
Negeri Pajangan Bantul setelah menerima mata pelajaran akidah akhlak kelas V
semester satu, untuk mengetahui pengaruh penguasaan materiakidah akhlak
terhadap perilaku siswa kelas V Madrasah Ibtidaiyah Negeri Pajangan Bantul.
Jenis penelitian yang digunakan deskriptif kuantitatif yaitu
mengumpulkan informasi dan membuat deskripsi tentang suatu fenomena.
Penentuan subyek penelitian terbagi menjadi dua bagian yaitu data primer dan
data skunder, data primer :pengambilan data seluruh siswa kelas V Madrasah
Ibtidaiyah Negeri Pajangan Bantul yang berjumlah 17 melalui penyebaran angket,
wawancara, dan observasi. Data skunder : data yang diperoleh dari catatan-catatan
lapangan oleh peniliti berupa dokumen.
Kesimpulannya adalah; 1).Penguasaan materi akidah akhlak kelas V
semester satu Madrasah Ibtidaiyah Negeri Pajangan Bantul dapat dikategorikan
baik karena nilai rata-ratanya mencapai 80,292). Dari analisa kuantitatif dan
kualitatif dapat dikatakan bahwa tingkah laku (akhlak) para siswa kelas V
Madrasah Ibtidaiyah Negeri Bantuldapat dikategorikan baik dengan nilai rata-rata
mencapai 7,57 3). kemudian dari nilai penguasaan materi akidah akhlak itu
dikorelasikan dengan nilai tingkah laku (akhlak) dan hasilnya mewujudkan
adanya hubungan yang positif antara keduanya. Hal ini terbukti dari hasil
perhitungan melalui rumus product moment pada tabel korelasi menunjukkan
bahwa nilai ro yang diperoleh sebesar 0,795 adalah jauh lebih tinggi dibandingkan
nilai rt yang besarnya 0,482 pada taraf signifikan 5% dan sebesar 0,606pada taraf
signifikan 1% sehingga dari hasil korelasi itu dapat ditarik kesimpulan akhir
bahwa penguasaan materi akidah akhlak kelas V semester satu Madrasah
Ibtidaiyah Negeri Pajangan Bantul sangat berpengaruh terhadap tingkah laku para
siswa kelas V.NIM. 08480064 EDI PURNAMA2014-03-07T01:45:34Z2017-01-18T02:14:29Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/9968This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/99682014-03-07T01:45:34ZUPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA
MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN JIGSAW PADA KELAS V
MI MA’ARIF GIRILOYO 2 WUKIRSARI IMOGIRI BANTUL
YOGYAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/2012EMI MARTANTI. Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Matematika Melalui Strategi Pembelajaran Jigsaw Pada Kelas V MI Ma’arif Giriloyo 2 Wukirsari Imogiri Bantul Yogyakarta Tahun Pelajaran 2011/2012. Skripsi. Yogyakarta : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga, 2012.
Latar belakang penelitian ini adalah bahwa seharusnya dalam proses pembelajaran Matematika guru dituntut untuk dapat lebih kreatif dan menggunakan strategi pembelajaran yang menarik sehingga akan diikuti peningkatan prestasi belajar siswa yang baik pula. Dalam kenyataannya guru masih menggunakan strategi pembelajaran yang kurang menarik sehingga prestasi belajar siswa pun juga menurun.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan strategi pembelajaran Jigsaw dan meningkatkan prestasi belajar peserta didik pada pembelajaran Matematika di kelas V MI Ma’arif Giriloyo Wukirsari Imogiri Bantul.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran Matematika dengan menggunakan strategi Pembelajaran Jigsaw dapat meningkatkan prestasi belajar matematika siswa kelas V MI Ma’arif Giriloyo 2 Wukirsari Imogiri Bantul Yogyakarta. Hal ini terlihat dari persentase siswa yang tuntas belajar diatas KKM yaitu pada pra tindakan sebesar 35% pada siklus I meningkat 25 % menjadi 60%, pada siklus II meningkat 15% menjadi sebesar 75%.NIM. 08480039 EMI MARTANTI2014-03-07T02:11:27Z2017-01-23T03:55:59Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/9967This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/99672014-03-07T02:11:27ZENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED
READING AND COMPOSITION (CIRC) UNTUK MENINGKATKAN
MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF DESKRIPTIF
MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA: STUDI KASUS PADA
SISWA KELAS IV MI MA’ARIF KLANGON, KALIBAWANG,
KULON PROGOPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan pembelajaran yang
baik dengan penerapan model pembelajaran Cooperative Integrated Reading and
Composition (CIRC) untuk meningkatkan minat dan kemampuan menulis
paragraf deskriptif mata pelajaran Bahasa Indonesia: studi kasus pada siswa kelas
IV MI Ma’arif Klangon, Kalibawang, Kulonprogo.
Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau
Classroom Action Research (CAR). Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV
MI Ma’arif Klangon, Kalibawang, Kulon Progo. Data yang dikumpulkan berupa
proses pembelajaran dari observasi kelas, data minat belajar yang di dapat dari
angket minat dan data nilai siswa yang di dapat dari pemberian tugas kelompok
dan individu. Data-data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif dengan
persentase menggunakan program SPSS (Statistical Package for Social Sciences)
versi 15.
Hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan model pembelajaran
Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) dapat meningkatkan
minat belajar dan kemampuan menulis paragraf deskriptif pada siswa kelas IV MI
Ma’arif Klangon mata pelajaran Bahasa Indonesia. Dengan nilai signifikan minat
antara pretest dengan siklus I sebesar 0,332 atau 33,2% dan nilai signifikan minat
siklus I ke siklus II mengalami peningkatan menjadi 1,00 atau 100%. Sedangkan
angka signifikan kemampuan menulis siswa menyusun paragraf deskripsi pretest
dengan nilai kemampuan siklus satu sebesar 0,396 atau 39,6% dan pada nilai
signifikan siklus I dengan siklus II sebesar 1,00 atau 100% dengan nilai 7,5.
Kata kunci: Minat, Kemampuan, Deskripsi, CIRC,SPSS 15 NIM. 08480071 SITI ZULAEKAH2014-03-07T01:46:14Z2017-01-18T02:26:07Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/9969This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/99692014-03-07T01:46:14ZUPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MATERI PECAHAN SEDERHANA DENGAN MENGGUNAKAN ALAT PERAGA PADA SISWA KELAS IV MI MUHAMMADIYAH BADAKARYA KECAMATAN PUNGGELAN BANJARNEGARAEsti Afiyani. Upaya Meningkatkan Kemampuan Menyelesaikan Soal Cerita Dalam Pembelajaran Matematika Materi Pecahan Sederhana Dengan Menggunakan Alat Peraga Pada Siswa Kelas IV MI Muhammadiyah Badakarya Kecamatan Punggelan Banjarnegara. Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan pembelajaran matematika dengan menggunakan alat peraga dan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal cerita.
Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek penelitian adalah siswa kelas IV MI Muhammadiyah Badakarya tahun pelajaran 2011/ 2012 yang berjumlah 16 siswa. Data-data yang dikumpulkan berupa data nilai siswa (pra tindakan dan evaluasi), hasil observasi, wawancara dan dokumentasi. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan lembar observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data untuk hasil belajar siswa menggunakan analisis kualitatif yang didasari data kuantitatif setelah menghitung semua komponen penilaian dan mengambil rata-ratanya.
Hasil analisis hasil belajar siswa kelas IV MI Muhammadiyah Badakarya pada mata pelajaran matematika mengalami peningkatan yang signifikan. Pada saat pra tindakan jumlah siswa yang tuntas sebanyak 8 siswa atau sebesar 50%. Nilai rata-rata siswa pada pra tindakan menunjukkan 63,38 dengan nilai tertinggi 90 dan nilai terendah 30. Pada siklus I siswa yang mamperoleh nilai di atas KKM sebanyak 11 siswa atau sebesar 68,75%. Nilai rata-rata siswa pada siklus I adalah 71 dengan nilai tertinggi 89 dan terendah 50. Pada siklus II ada 16 siswa yang memperoleh nilai di atas KKM atau sebesar 100%. Nilai rata-rata siswa pada siklus II mengalami peningkatan yang sangat baik yaitu menjadi 81,19 dengan nilai tertinggi 95 dan terendah 65. Dengan demikian, penggunaan alat peraga dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV pada mata pelajaran matematika di MI Muhammadiyah Badakarya Punggelan Banjarnegara.NIM. 08480005 ESTI AFIYANI2014-03-10T03:41:53Z2017-01-23T04:52:24Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/9976This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/99762014-03-10T03:41:53ZUPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR AKIDAH AKHLAK
DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUESTIONS STUDENT HAVE
DI KELAS V MI MA’HAD ISLAMY KOTAGEDE
YOGYAKARTA UMMI HIDAYATI. Upaya Meningkatkan Keaktifan Belajar Akidah Akhlak dengan
Menggunakan Metode Questions Student Have di Kelas V MI Ma’had Islamy Kotagede
Yogyakarta. Skrpsi. Yogyakarta: Jurusan Program Studi Pendidikan Guru Madrasah
Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2012.
Latar Belakang Masalah penelitian ini adalah rendahnya keaktifan siswa dalam
pembelajaran Akidah Akhlak kelas V MI Ma’had Islamy Kotagede Yogyakarta yang
disebabkan guru lebih sering menggunakan metode ceramah dalam melaksanakan
pembelajaran sehingga siswa kurang terlibat aktif dalam pembelajaran.
Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah : ( 1 ) Bagaimana penerapan
metode Questions Student Have dalam pembelajaranya Akidah Akhlak di kelas V MI
Ma’had Islamy Kotagede Yogyakarta. ( 2 ) Bagaimana hasil peningkatan keaktifan belajar
siswa dalam pembelajaran Akidah Akhlak di kelas V MI Ma’had Islamy Kotageede
Yogyakarta dengan metode Questions Student Have.
Jenis penelitian adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Subyek penelitian ini adalah
siswa kelas V MI Ma’had Islamy Kotagede Yogyakarta yang berjumlah 15 siswa. Objek
penelitian ini adalah pelaksanaan pembelajaran Akidah Akhlak dengan mengunakan metode
Quetions Stundent Have. Penelitian tindakan kelas ini terlaksana dalam 2 siklus yang mana
setiap siklunya terdiri dari 2 pertemuan. Data diperoleh dari lembar observasi, angket
keaktifan siswa, hasil wawancara dengan siswa dan guru, serta dokumentasi.
Hasil penelitiannya adalah : ( 1 ) Penerapan metode Questioons Student Have meliputi
hal-hal yang membuat siswa semakin berani bertanya kepada guru ketika mengalami
kesulitan dalam memahami materi yang telah disampaikan oleh guru, dan melalui kegiatan
ini guru menjadi tahu sejauh mana kemampuan siswa dalam memahami materi yang telah
diajarkan. Kegitan ini berpusat kepada siswa, sehingga siswa menjadi semakin aktif untuk
bertanya mengenai hal-hal yang belum difahaminya. ( 2 ) Peningkatan keaktifan belajar siswa
kelas V mengalami perubahan dari siklus I ke siklus II. Dengan diterapkanya metode
Questioons Student Have keaktifan belajar siswa selama pembelajaran Akidah Akhlak
mengalami peningkatan. Secara kualitatif peningkatan keaktifan siswa terlihat dari
peningkatan rata-rata persentase skor angket keaktifan belajar dari pra tindakan dan siklus I
ke siklus II. Pada pra tindakan sebesar 58,81% dengan kategori sedang dan siklus I yaitu
sebesar 72,75 % dengan kategori tinggi ke siklus II sebesar 87,21 % dengan kategori sangat
tinggi. Hasil observasi keaktifan siswa juga menunjukan adanya penigkatan persentase dari
siklus I sebesar 75% dengan kualifikasi tinggi pada siklus II meningkat dengan kenaikan
persentase keaktifan siswa menjadi 87,25% dengan kualifikasi sangat tinggi. Hal ini berarti
presentase keaktifan meningkat sebesar 6,25%.
Kata Kunci : Keaktifan Belajar, Akidah Akhlak, Metode Questions Student HaveNIM. 08480043 UMMI HIDAYATI 2014-03-10T03:41:58Z2017-01-23T06:27:04Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/9978This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/99782014-03-10T03:41:58ZUPAYA MENINGKATKAN PRESTASI
BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS V MI KERTAJAYA II
MELALUI MEDIA KARTU BERGAMBAR
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar siswa
melalui media kartu bergambar pada mata pelajaran IPA kelas V di Madrasah Ibtidaiyah
Kertajaya II Ciamis Jawa Barat.
Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas. Subjek penelitian adalah siswa
kelas V MI Kertajaya II Ciamis Jawa Barat yang berjumlah 29 siswa. Metode
pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes, observasi, wawancara,
dan dokumentasi. Instrumen penelitian menggunakan tes, pedoman observasi, dan
pedoman wawancara. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran IPA dengan menggunakan
media kartu bergambar dapat meningkatkan prestasi belajar IPA siswa kelas V MI
Kertajaya II Ciamis Jawa Barat yaitu pada pra tindakan sebesar 60, 34%, pada siklus I
meningkat 68,62% menjadi 74,8%, pada siklus II meningkat 80,68% menjadi 85,86%.
Kata Kunci: Media kartu bergambar, prestasi belajar siswa, dan pembelajaran IPA
NIM.08480082 WELLANDA ALBY NUGRAHA2014-03-07T02:18:39Z2017-01-18T02:28:58Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/9985This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/99852014-03-07T02:18:39ZPERAN GURU AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN
MEMBACA AL-QUR’AN SISWA KELAS IIIMI SANANUL ULA
PIYUNGAN BANTULFITRIA NUR BAYTI. Peran guru Al-Qur’an Hadits dalam
meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur’an di MI Sananul Ula Piyungan
Bantul. Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah
dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga 2012.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran guru Al-Qur’an Hadits
kelas III dalam meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur’an serta upaya guru
Al-Qur’an Hadits kelas III dalam meningkatkan kemampuan membaca dan
mengetahui faktor pendukung dan faktor penghambat dalam meningkatkan
kemampuan membaca Al-Qur’an di MI Sananul Ula Piyungan Bantul.
Objek dari penelitian ini adalah peran guru Al-Qur’an Hadits kelas III
dalam meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur’an, serta upaya guru Al-
Qur’an Hadits kelas III dalam meningkatkan kemampuan membaca dan
mengetahui faktor pendukung dan faktor penghambat. Metode pengumpulan data
dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dokumentasi dan catatan
lapangan.
Di MI Sananul Ula Piyungan Bantul dalam peran guru Al-Qur’an
Hadits memberikan pengajaran Al-Qur’an terhadap siswa dengan menggunakan
langkah-langkah yaitu menentukan tujuan yang ingin dicapai, menentukan materi
yang disampaikan, menentukan metode yang ingin digunakan, memberikan tugas
kepada siswa, memberikan dorongan kepada siswa agar belajar dengan sungguhsungguh,
selalu memberikan nasehat kepada siswa, adapun upayanya dengan
mnggunakan iqra dan hafalan surat pendek dan adapun faktor pendukung yaitu:
Lingkungan yang kondusif, masyarakat sekitar MI Sananul Ula mayoritas
beragama Islam, adanya buku-buku yang mendukung kegiatan tersebut, adanya
dukungan dari orang tua, adanya kesadaran guru agama yang tinggi dalam
mengajar . Adapun faktor penghambat yaitu: Minimnya jumlah buku pendukung
yang digunakan peserta didik, jumlah siswa yang banyak, mayoritas siswa-siswa
yang masuk kurang mampu dalam membaca Al-Qur’an, motivasi belajar siswa
masih kurang, waktu yang tersedia untuk proses belajar mengajar Al-Qur’an
Hadits sangat singkat.NIM. 08480087 FITRIA NUR BAYTI2014-03-11T01:12:13Z2017-01-23T08:34:20Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/9992This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/99922014-03-11T01:12:13ZUPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA
PADA MATERI PENJUMLAHAN
MELALUI PENGGUNAAN ALAT PERAGA DI KELAS II B
MI GUPPI 01 JEMBANGAN BANJARNEGARA
YULIS MULYANTI. “Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Matematika
Pada Materi Penjumlahan Melalui Penggunaan Alat Peraga Di Kelas II B MI GUPPI
01 Jembangan Banjarnegara”. Skripsi. Yogyakarta: Program studi Pendidikan Guru
Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga, 2012.
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui prestasi belajar siswa kelas II B
MI GUPPI 01 Jembangan dalam pembelajaran matematika sebelum menggunakan
alat peraga pada materi penjumlahan; (2) Mengetahui penggunaan Alat peraga dalam
pembelajaran Matematika di kelas II B MI GUPPI 01 Jembangan; (3) Mengetahui
besarnya peningkatan prestasi belajar siswa kelas II B MI GUPPI 01 Jembangan
dalam pembelajaran matematika dengan menggunakan alat peraga.
Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang
dilaksanakan dalam tiga siklus yang masing-masing siklus terdiri dari perencanaan,
tindakan, observasi, dan refleksi. Penelitan ini mengambil subjek siswa kelas II B MI
GUPPI 01 Jembangan Banjarnegara tahun pelajaran 2012/2013 sebanyak 30 siswa.
Fokus pada penelitian ini adalah penggunaan alat peraga dalam upaya meningkatkan
prestasi belajar matematika pada materi penjumlahan melalui pemanfaatan alat
peraga. Pengumpulan data diperoleh dengan cara observasi, wawancara, catatan
lapangan, dan tes prestasi dengan memberikan soal tes pada setiap akhir siklus.
Indikator keberhasilan dalam penelitian ini adalah adanya peningkatan pada nilai
rata-rata prestasi belajar siswa dan nilai siswa ≥ KKM 65 mencapai 85%.
Hasil penelitian menunjukkan: (1) Pembelajaran dengan menggunakan alat
peraga dapat meningkatkan pemahaman siswa dalam menyelesaikan penjumlahan
dengan teknik menyimpan; (2) Pembelajaran dengan menggunakan alat peraga dapat
meningkatkan prestasi belajar siswa; (3) prestasi yang dicapai pada Siklus pertama
59. Dari siklus pertama ke siklus kedua mengalami peningkatan sebesar 15,33
sehingga pada Siklus kedua nilai rata-ratanya sebesar 74.33 dan dari Siklus kedua ke
siklus ketiga mengalami peningkatan sebesar 6 sehingga siklus ketiga nilai rataratanya
menjadi 80.33. Rata-rata ini telah melebihi KKM Madrasah; (3) Keadaan
siswa selama mengikuti pembelajaran matematika melalui penggunaan alat peraga
sangat kondusif, sehingga apa yang diharapkan mudah tercapai. Hasil observasi
aktifitas dan sikap siswa pada siklus pertama 72.5%, siklus kedua 85% dan siklus
ketiga 90% dilihat persentasenya meningkat berarti proses pembelajaran telah sukses
sesuai harapan.
Kata Kunci: Pembelajaran Matematika MI, Alat Peraga, Prestasi BelajarNIM. 09481365 YULIS MULYANTI2014-03-07T02:17:02Z2017-01-18T03:01:02Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/9995This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/99952014-03-07T02:17:02ZUPAYA MENINGKATAKAN PRESTASI BELAJAR IPA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT ACHIEVEMENT DEVISIONS (STAD) PADA SISWA KELAS V MI YAPPI MULUSAN PALIYAN GUNUNGKIDULLina Pujiastuti. Upaya meningkatkan prestasi belajar IPA dengan model pembelajaran kooperatif tipe student team achievement divisions (STAD) pada siswa kelas V MI YAPPI mulusan paliyan gunungkidul. Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga.
Latar belakang penelitian ini adalah rendahnya prestasi belajar siswa karena kuranga kerjasama antara satu siswa dengan siswa lainnya sehingga membuat suasana kelas menjadi tidak kooperatif. Untuk mengatasi permasalahan tersebut dilakukan penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk memperbaiki proses pembelajaran. Perbaikan pembelajaran ini menggunakan metode team achievement devisions (STAD) yang diharapkan dapat meningkatkan prestasi belajar.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Subjek penelitian adalah siswa kelas V MI YAPPI mulusan paliyan gunungkidul tahun pelajaran 2011/2012 yang berjumlah 21 siswa. Data-data yang dikumpulkan berupa data nilai siswa (pra tindakan dan evaluasi), hasil observasi dan wawancara. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan soal, lembar observasi, catatan lapangan, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data untuk prestasi belajar siswa menggunakan display data yaitu dengan menghitung seberapa besar presentase prestasi siswa kelas V MI YAPPI Mulusan Paliyan Gunungkidul.
Hasil analisis prestasi belajar siswa kelas V MI YAPPI Mulusan Paliyan Gunungkidul pada matapelajaran Matematika mengalami peningkatan. Pada saat pra tindakan jumlah siswa yang tuntas sebanyak 15 siswa atau sebesar 71,42%. Nilai rata-rata siswa pada pra tidakan 67,61 dengan nilai tertinggi 80 dan nilai terendah 50. Pada siklus I jumlah siswa yang tuntas sebanyak 16 siswa atau sebesar 76,19%. Nilai rata-rata siswa pada siklus I adalah 71,90 dengan nilai tertinggi 90 dan terendah 50. Siklus II juga menunjukkan peningkatan, yaitu ada 18 siswa yang tuntas atau sebesar 85,71%. Nilai rata-rata pada siklus II mengalami peningkatan menjadi 80 dengan nilai tertinggi 100 dan terendah 50. Dengan demikian, penerapan metode student time achievement devision (STAD) dapat meningkatakan prestasi belajar siswa kelas V pada mata pelajaran IPA di MI YAPPI Mulusan Paliyan Gunungkidul.NIM. 08480051 LINA PUJIASTUTI2014-03-07T02:17:15Z2017-01-18T03:04:06Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/9998This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/99982014-03-07T02:17:15ZPENGARUH METODE CROSSWORD PUZZLE TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA
DALAM PEMBELAJARAN IPS KELAS V DI MIN SUCENJURUTENGAH BAYAN
PURWOREJOLYNA ROSYIDAH. Pengaruh Metode Crossword Puzzle Terhadap Minat
Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPS Kelas V Di MIN Sucenjurutenganh Bayan
Purworejo. Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan
Kalijaga. 2012.
Salah satu dari strategi pembelajaran aktif (active learning) adalah metode
crossword puzzle. Metode inilah yang penyusun terapkan kepada subyek penelitian
dengan harapan dapat meningkatkan minat belajar siswa pada mata pelajaran IPS.
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan ada tidaknya peningkatan minat
belajar siswa pada pelajaran IPS dengan menggunakan metode crossword puzzle dan
tanpa menggunakan metode crossword puzzle pada siswa kelas V di MIN
Sucenjurutengan Bayan Purworejo.
Jenis dari penelitian ini adalah penelitian quasi eksperimen. Populasi
penelitian ini adalah siswa kelas V MIN Sucenjurutengah tahun ajaran 2011/2012
dengan jumlah total 30 siswa. Kelas V-A sebanyak 15 siswa sebagai kelas
eskperimen dan siswa kelas V-B sebanyak 15 siswa sebagai kelas kontrol.
Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi terstruktur, wawancara,
dokumentasi dan lembar observasi. Untuk menganalisis data menggunakan program
SPSS 15.0. Pada uji instrumen menggunakan uji validitas dan reliabilitas. Hasil uji
validitas menunjukkan bahwa 12 pernyataan tentang minat belajar siswa seluruhnya
terbukti valid, sedangkan hasil uji reliabilitas menunjukkan koefisien reliabilitas
sebesar 0.803 dan dinyatakan reliabel. Analisis data meliputi uji normalitas, uji
homogenitas dan uji t diperoleh signifikansi 0.000 < 0.05 dengan hasil t hitung (O2)
8.689 dan t hitung (peningkatan) 5.285.
Hasil penelitian menunjukkan: 1) Minat belajar siswa sebelum diberi
perlakuan berada pada kategori tinggi. 2) Minat belajar siswa setelah diberi perlakuan
dan tanpa perlakuan berada pada kategori sangat tinggi dan tinggi. 3) Metode
crossword puzzle berpengaruh dalam pembelajaran IPS dan dapat meningkatkan
minat belajar siswa kelas V-A di MIN Sucenjurutengah. Peningkatan yang dialami
sebesar 9.53 dengan kategori rendah. 4) Adanya perbedaan yang cukup signifikan
antara pembelajaran IPS dengan menggunakan metode crossword puzzle dan tanpa
menggunakan metode crossword puzzle.NIM. 08480058 LYNA ROSYIDAH2014-03-10T04:52:34Z2017-01-18T03:02:46Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/10083This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/100832014-03-10T04:52:34ZKOLABORASI CIRC (COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION) DAN STAD (STUDENT TEAMS-ACHIEVEMENT DIVISIONS) PADA PEMBELAJARAN FIQIH SEBAGAI UPAYA MEWUJUDKAN PAKEM (PEMBELAJARAN AKTIF, KREATIF, EFEKTIF, DAN MENYENANGKAN) SISWA KELAS IV A MIN TEMPEL YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2011/2012JUNI YANTO HANDOKO. Kolaborasi CIRC (Cooperative Integrated Reading And Composition) dan STAD (Student Teams Achievement Divisions) Pada Pembelajaran Fiqih Sebagai Upaya Mewujudkan PAKEM (Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan) Siswa Kelas IV A MIN Tempel Yogyakarta Tahun Ajaran 2011/2012.Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjadikan siswa aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan bagi siswa, dengan menggunakan strategi kolaborasi pembelajaran kooperatif tipe CIRC (Cooperative Integrated Reading And Composition) dan STAD (Student-teams Achievement Division) dalam pembelajaran fiqih.
Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan subyek penelitian siswa kelas IV A MIN Tempel Sleman Yogyakarta semester genap tahun ajaran 2011/2012 dengan jumlah siswa 33 anak. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan lembar observasi dan wawancara tidak terstruktur. Penelitian ini telah terlaksana dalam dua siklus dan terbagi ke dalam empat pertemuan, dua pertemuan untuk siklus I dan dua pertemuan untuk siklus II.
Hasil penelitian melalui strategi pembelajaran kooperatif yang mengkolaborasikan CIRC (Cooperative Integrated Reading And Composition) dan STAD (Student-teams Achievement Division) dengan menerapkan komponennya yaitu pemahaman teks, presentasi kelas, kelompok (tim) belajar, kuis, rangkuman dan penghargaan tim. Pelaksanaan pembelajaran tersebut dapat mewujudkan pembelajaran aktif, yang membuat anak berani maju ke depan kelas secara sukarela, berani mengemukakan pendapatnya serta berani bertanya kepada guru. Pelaksanaan pembelajaran tersebut dapat mewujudkan pembelajaran kreatif yang mendorong siswa untuk mencari referensi dari buku lain, mempresentasikan hasil belajar kelompoknya dengan sebaik mungkin dan melalui kuis guru dituntut untuk kreatif membuat soal sehingga kreativitas siswa akan muncul dalam menjawab soal. Pelaksanaan pembelajaran tersebut dapat mewujudkan pembelajaran efektif tertuang pada pelaksanaan belajar kelompok yang membuat siswa semakin paham dengan materi yang diajarkan akibat adanya tutor sebaya dan dilaksanakannya pembelajaran yang tepat waktu. Pelaksanaan pembelajaran tersebut dapat mewujudkan pembelajaran menyenangkan adalah pembelajaran yang dapat meningkatkan motivasi belajar siswa, terlihat dengan pemberian penghargaan tim dan individu untuk menanamkan kebanggaan dalam diri, juga kuis yang merupakan bentuk lain latihan soal yang berupa permainan membantu terwujudnya pembelajaran yang menyenangkan. Oleh sebab itu, melalui strategi kooperatif yang mengkolaborasikan CIRC (Cooperative Integrated Reading And Composition) dan STAD (Student-teams Achievement Division) maka dapat mewujudkan pembelajaran aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan (PAKEM).NIM. 08480028 JUNI YANTO HANDOKO2014-03-11T06:14:47Z2017-01-18T02:34:38Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/10092This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/100922014-03-11T06:14:47ZPENERAPAN STRATEGI INFORMATION SEARCH SEBAGAI
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V
PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
DI MIN YOGYAKARTA II TAHUN AJARAN 2011/2012IPANG PURNAMASARI, Penerapan Strategi Information Search Sebagai Upaya
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V Pada Mata Pelajaran Ilmu
Pengetahuan Sosial di MIN Yogyakarta II Tahun Ajaran 2011/2012. Skripsi.
Yogyakata: Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Fakultas
Tarbiyah dan Keguruan, UIN Sunan Kalijaga, 2012.
Latar belakang masalah dalam penelitian ini adalah masih rendahnya nilai
mata pelajaran IPS di kelas V MIN Yogyakarata II. Permasalahan yang dikaji
dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimana hasil belajar siswa kelas V MIN
Yogyakarta II pada mata pelajaran IPS sebelum menerapkan strategi information
search, (2) Bagaimana proses pelaksanaan pembelajaran IPS dengan strategi
information search, (3) Bagaimana hasil belajar siswa setelah menerapkan strategi
information search. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan strategi
information search terhadap peningkatan hasil belajar siswa kelas V pada mata
pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di MIN Yogyakarta II tahun ajaran 2011/2012.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (Classroom Action
Research). Subjek penelitian adalah siswa kelas V MIN Yogyakarta II yang
berjumlah 31 siswa. Pengumpulan data penelitian ini dilakukan melalui tes,
observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang dikumpulkan berupa nilai
post-test siklus I dan post-test siklus II, data hasil proses pelaksanaan
pembelajaran dengan menerapkan strategi information search. Untuk analisis data
hasil menggunakan selisih antara rerata post-test siklus I dan post-test siklus II.
Sedangkan untuk analisis presentase ketuntasan belajar menggunakan analisis
deskriptif teknik presentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan strategi information
search dapat dilaksanakan dengan efektif. Hal ini ditunjukkan dengan adanya
peningkatan hasil belajar siswa. Rata-rata nilai post-test yang semula hanya 73,89
pada siklus I, menjadi 82,32 pada siklus II, dengan peningkatan rata-rata 8,43 dan
termasuk dalam kategori hasil belajar sangat baik. Peningkatan ketuntasan belajar
siswa dapat dilihat dari persentase ketuntasan belajar, pada siklus I sebesar
64,28% kemudian pada siklus II meningkat menjadi 85,72% dan termasuk dalam
kategori ketuntasan belajar baik.
Dengan demikian, berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan
bahwa penerapan strategi information search dapat meningkatkan hasil belajar
IPS siswa kelas V MIN Yogyakarta II.NIM. 08480017 IPANG PURNAMASARI2014-03-11T08:08:22Z2017-01-18T07:13:34Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/10091This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/100912014-03-11T08:08:22ZPENGGUNAAN METODE ACTIVE LEARNING “INDEX CARD MATCH”
PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN
PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS IV MIN TIRTO SALAM
MAGELANG TAHUN AJARAN 2011/2012 LUTHFIANA HASANATUL LAILY, Penggunaan Metode Active Learning
“Index Card Match” Pada Pembelajaran Matematika Untuk Meningkatkan
Prestasi Belajar Siswa Kelas IV MIN Tirto Salam Magelang Tahun Ajaran
2011/2012. Skripsi. Yogyakata: Program Studi Pendidikan Guru Madrasah
Ibtidaiyah, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, UIN Sunan Kalijaga, 2012.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan metode
pembelajaran Index Card Match terhadap peningkatan prestasi belajar matematika
siswa kelas IV MIN Tirto tahun ajaran 2011/2012 pada materi Bilangan Romawi.
Jenis penelitian ini termasuk penelitian tindakan kelas (Classroom Action
Research). Populasi penelitian adalah siswa kelas IV MIN Tirto yang berjumlah
28 siswa. Pengumpulan data penelitian dilakukan melalui pre-test dan post-test,
lembar observasi, wawancara, dan dokumentasi. Untuk analisis data prestasi
menggunakan selisih antara rerata post-test siklus I dan post-test siklus II.
Sedangkan untuk analisis presentase ketuntasan belajar menggunakan analisis
deskriptif teknik presentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan metode pembelajaran
Index Card Match dapat dilaksanakan dengan efektif. Hal ini ditunjukkan dengan
adanya peningkatan prestasi belajar siswa. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil tes
prestasi belajar siswa pada pra-tindakan, post-test siklus I, dan post-test siklus II,
mengalami peningkatan. Rata-rata 60,36 pada pra-tindakan meningkat menjadi
77,36 pada siklus akhir, dengan peningkatan rata-rata sebesar 17, dan termasuk
kategori hasil belajar baik. Peningkatan juga terjadi pada ketuntasan belajar siswa
dilihat dari ketuntasan belajar pra-tindakan 35,71% meningkat menjadi 89,29%
pada siklus akhir dan termasuk dalam kategori ketuntasan belajar baik.
NIM. 08480025 LUTHFIANA HASANATUL LAILY2014-03-11T06:14:55Z2017-01-18T02:43:15Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/10094This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/100942014-03-11T06:14:55ZUPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA
PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA MELALUI
MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT)
KELAS V MI SULTAN AGUNG DEPOK SLEMAN YOGYAKARTAIndra Novita. Upaya Meningkatkan Keaktifan dan Prestasi Belajar Siswa pada
Mata Pelajaran Matematika Melalui Model Pembelajaran Numbered Heads
Together (NHT) kelas V MI Sultan Agung Depok Sleman Yogyakarta. Program
studiPendidikan Guru Madrasah IbtidaiyahFakultas Tarbiyah dan Keguruan
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, 2012.
Latar belakang penelitian ini adalahmatematika sebagai salah satu
pelajaran di sekolah cukup memegang peranan penting dalam membentuk siswa
menjadi berkualitas, karena matematika merupakan suatu sarana berfikir untuk
mengkaji segala sesuatu secara logis dan sistematis. Oleh karena itu, perlu adanya
peningkatan kualitas pendidikan di bidang matematika. Salah satu hal yang harus
diperhatikan adalah peningkatan hasil belajar matematika siswa di sekolah.
Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang
dilakukan secara kolaboratif. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas V MI
Sultan Agung yang berjumlah 24 siswa. Obyek penelitiannya adalah pelaksanaan
pembelajaran matematika dengan model pembelajaran NHT (Numbered Heads
Together untuk mengetahui keaktifan dan prestasi belajar siswa. Dalam penelitian
ini terdiri dari 2 siklus yaitu siklus I dua pertemuan dan siklus II tiga pertemuan.
Data penelitian yang diperoleh dari hasil observasi selama kegiatan pembelajaran,
hasil wawancara, angket, hasil tes dan dokumentasi. Teknik Analisis data yang
digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dan untuk menghitung data
menggunakan metode kuantitatif.
Hasil penelitian ini menunjukkan untuk keaktifan siswa mengalami
peningkatan yaitu dilihat dari angket keaktifan, untuk pra tindakanpersentasenya
sebesar 71,87%, siklus I sebesar 72,65% dan mengalami peningkatan sebesar
76,38%. Selain itu untuk juga dapat dilihat peningkatan keaktifan dari lembar
observasi keaktifan tiap kelompok yaitu untuk siklus I persentasenya sebesar
74,70% dan meningkat pada siklus II sebesar 80,95%. Sedangkan untuk prestasi
belajar siswa juga mengalami peningkatan. Untuk pra penelitian peneliti
mengambil nilai tugas yang nilai rata-rata 67,87 yang memenuhi nilai KKM
dengan persentase sebesar 58,33% (14 siswa yang tuntas). Sedangkan pada siklus
I dari hasil tes evaluasi siswa nilai rata-ratanya sebesar 72,5 dengan siswa yang
memenuhi KKM dengan persentase sebesar 70,83% (17 siswa yang tuntas)
meningkat pada siklus II menjadi 73,75 dengan siswa yang memenuhi KKM
dengan persentase sebesar 75% (18 siswa yang tuntas)NIM. 08480081 INDRA NOVITA2014-03-11T08:08:32Z2017-01-18T07:46:01Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/10097This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/100972014-03-11T08:08:32ZPRAKTEK LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DI MADRASAH
(STUDY DESKRIPTIF ANALITIK TENTANG PERAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING PADA KELAS V DI MI SULTAN AGUNG BABADAN BARU CONDONG CATUR DEPOK SLEMAN)M MASKUR. PRAKTEK LAYANAN BIMBINGAN DAN
KONSELING DI MADRASAH
Prestasi belajar siswa dalam kegiatan akademik merupakan hal yang
sangat penting, karena prestasi belajar merupakan gambaran keberhasilan siswa
dalam mengikuti proses belajar yakni dengan ditandai adanya perubahan
pengetahuan, pemahaman, sikap, ketrampilan, kecakapan, kemampuan daya
reaksinya, daya penerima aspek-aspek yang ada pada diri individu. Tinggi
rendahnya prestasi belajar tidak sama pada setiap individu. Prestasi belajar
dipengaruhi oleh banyak hal, antara lain motivasi, adaptasi pada lingkungan diri
dan peranan layanan bimbingan konseling.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui praktek layanan bimbingan dan
konseling di MI Sultan Agung Babadan Baru Depok Sleman, program-program
layanan bimbingan dan konseling, hubungan antara layanan bimbingan dan
konseling dengan prestasi, dan pengaruh layanan bimbingan konseling pada
prestasi belajar siswa. Hipotesis yang diajukan ada hubungan yang signifikan
antara pemberian layanan bimbingan konseling dengan prestasi belajar siswa.
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V A dan V B MI Sultan Agung
yang berjumlah 46 siswa. Teknik pengumpul data menggunakan angket,
dokumentasi, observasi dan wawancara. Analisis data menggunakan teknik
analisis korelasi product moment. Hasil analisis data menunjukkan bahwa : 1)
Berdasarkan hasil analisis data dari penelitian di MI Sultan Agung
Babadan Baru Depok Sleman dapat disimpulkan bahwa, hipotesis yang diajukan
dapat diterima atau terbukti, yaitu semakin maksimal pelayanan BK, semakin
besar pula prestasi belajar yang diraih oleh siswa. Berarti ada hubungan yang
positif antara peranan layanan bimbingan konseling dengan prestasi belajar.
Kontribusi efektif dari layanan bimbingan konseling terhadap prestasi belajar
pada kelas V di MI Sultan Agung sebesar 2,3% pada kelas A dan 24,8% untuk
kelas B sedangkan sebagian besarnya dipengaruhi dari faktor yang lain. Namun,
kontribusi yang telah terjadi masih rendah.NIM. 08480080 M. MASKUR2014-03-11T08:08:37Z2017-01-18T02:49:06Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/10099This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/100992014-03-11T08:08:37ZPENERAPAN METODE BERMAIN PERAN UNTUK MENINGKATKAN
PRESTASI BELAJAR OPERASI BILANGAN BULAT
MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS V
MI MAARIF 01 LAYANSARI
2011-2012Iksanudin, Penerapan Metode Bermain Peran Untuk Meningkatkan
Prestasi Belajar Operasi Bilangan Bulat Mata Pelajaran Matematika Kelas V MI
Ma`arif 01 Layansari 2011-2012, Skripsi Yogyakarta: Fakultas Tarbiyah dan
Keguruan UIN Sunan Kalijaga 2011.
Dalam pembelajaran matematika, siswa harus dilibatkan langsung secara
mental, fisik dan sosial untuk membuktikan kebenaran teori dan hukum
matematika yang telah dipelajari dan untuk memancing serta mengaktifkan otak
anak. Jika hal tersebut tidak tercakup dalam proses pembelajaran dapat
berpengaruh terhadap penguasaan konsep matematika dan akan memperngaruhi
prestasi belajar peserta didik. Sistim pembelajaran yang tidak memancing otak
anak dalam berfikir akan mempengaruhi perkembangan otak anak dalam jangka
waktu yang cukup panjang. Peserta didik akan terbiasa diberi tidak mampu
menganalisa masalah yang dihadapi karena anak tidak terlatih sejak didni. Di MI
Ma`arif 01 Layansari Kecamatan Gandrungmangu Kabupaten Cilacap, dalam
proses pembelajaran belum melibatkan siswa secara langsung baik mental fisik
dan interaksi sosial, guru masih menjadi pusat belajar bagi peserta didik di kelas
sangat berengaruh pada partisipasi dan prestasi belajar siswa serat mental siswa
dalam interaksi sosial sehari-hari. Untuk mengatasi masalah tersebut, salah satu
hal yang perlu dilakukan dalam pemelajaran adalah dengan mengunakan metode
bermain peran dan demonstrasi untuk dapat melibatkan secara langsung dalam
kegiatan siswa.
Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah: 1). bagaimana
penerapan metode bermain peran pada pembelajaran matematika operasi bilangan
bulat di kelas V MI Ma`arif 01 Layansari. 2) bagaimana upaya meningkatkan
prestasi belajar siswa melalui metode bermain peran dan demonstrasi di kelas V
MI Ma`arif 01 Layasari 2012.
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan
dalam 2 siklus, masing-masing siklus terdiri dari tahap perencanaan, tindakan,
observasi, dan refleksi. Data yang diperoleh dalam penelitian ini meliputi
partisipasi siswa yang diambil dari hasil observasi, prestasi belajar yang diambil
dari pemberian soal tes pada akhir pertemuan, aktivitas siswa dan guru yang
diambil dari hasil observasi dan dokumentasi, catatan lapangan untuk mencatat
keadaan yang terjadi. Keberhasilan penelitian ini adalah adanya peningkatan
prestasi belajar siswa yaitu meningkatnya prestasi belajar siswa di atas KKM
untuk KD ini 60 yang mencapai 85% atau lebih dari jumlah siswa kelas V MI
Ma`arif 01 Layansari.
Hasil penelitian menunjukan adanya peningkatan prestasi dari sebelum
tindakan ketuntasan hanya 9,37% dengan nilai rata-rata 26,50, siklus I meningkat
menjadi 40,00% dengan nilai rata-rata 49,00 dan siklus II meningkat menjadi
88,37% dengan Nilai rata-rata kelas 71.NIM. 09480014 IKSANUDIN2014-03-12T05:52:02Z2017-01-17T08:51:13Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/10126This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/101262014-03-12T05:52:02ZUPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA
MELALUI METODE JARIMATIKA PADA SISWA KELAS III
MI NEGERI KEDUNGREJA KABUPATEN CILACAP
TAHUN AJARAN 2011/2012Ahmadi, “Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Matematika Melalui Metode
Jarimatika Pada Siswa Kelas III MI Negeri Kedungreja Kabupaten Cilacap
Tahun Ajaran 2011/2012”. Skripsi. Yogyakarta : Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
UIN Sunan Kalijaga, 2012.
Dalam pembelajaran Matematika, siswa harus melibatkan secara mental, fisik,
dan sosial untuk membuktikan kebenaran teori dan hukum matematika yang telah
dipelajari. Jika hal tersebut tidak tercakup dalam proses pembelajaran dapat
berpengaruh terhadap penguasaan konsep matematika dan akan mempengaruhi
prestasi belajar siswa. Di MI Negeri Kedungreja Cilacap dalam proses
pembelajaran belum melibatkan siswa dan guru masih menjadi pusat kegiatan
belajar di kelas sehingga berpengaruh pada prestasi belajar siswa. Untuk
mengatasi masalah tersebut, hal yang perlu dilakukan yaitu dengan menggunakan
metode pembelajaran yang menuntut siswa aktif, berani mengemukakan pendapat,
dan mencoba, salah satunya adalah Metode Jarimatika.
Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah : (1) bagaimana prestasi
belajar peserta didik pada pokok bahasan perkalian sebelum menggunakan
metode Jarimatika di MI Negeri Kedungreja Cilacap, (2) bagaimana proses
pembelajaran matematika dengan metode Jarimatika di MI Negeri Kedungreja
Kabupaten Cilacap, (3) seberapa besar peningkatan prestasi belajar peserta didik
pada pokok bahasan perkalian setelah menggunakan metode Jarimatika di MI
Negeri Kedungreja Kabupaten Cilacap.
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 2
siklus, yang masing-masing siklus terdiri dari tahap perencanaan, tindakan,
observasi, dan refleksi. Data yang diperoleh dalam penelitian ini meliputi perstasi
belajar siswa yang di ambil dari pemberian soal tes pada akhir siklus, aktivitas
siswa yang di ambil dari lembar observasi, dan dokumentasi. Indikator
keberhasilan dalam penelitian ini adalah : (1) adanya peningkatan partisipasi
siswa, (2) adanya peningkatan prestasi belajar matematika siswa yaitu
meningkatkan prestasi siswa di atas KKM 65 yang mencapai 85% dari jumlah
siswa kelas III MI Negeri Kedungreja.
Hasil pembelajaran dengan metode Jarimatika dilaksanakan dengan lima
tahapan yaitu penjelasan jarimatika, diskusi kelompok, praktek jarimatika
individu, pemberian penguatan, dan pemberian penghargaan. Hasil penelitian
pada siklus I menunjukan prestasi belajar matematika siswa pada siklus I rata-rata
kelas sebesar 59.10 dan presentase ketuntasan belajar 60.87 %. Hasil prestasi
belajar siswa pada siklus II rata-rata kelas sebesar 82. Dan presentase ketuntasan
belajar sebesar 86.96 %.NIM. 09481355 AHMADI2014-03-12T05:52:12Z2017-01-17T08:53:06Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/10134This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/101342014-03-12T05:52:12ZUPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI DENGAN MEDIA GAMBAR SERI
PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA
KELAS IV MI AL-IHSAN MEDARI SLEMAN
YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2011/2012Alvi Laila Khadarsih. Upaya Meningkatkan Keterampilan Menulis Karangan Narasi dengan Media Gambar Seri pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas IV MI Al Ihsan Medari Sleman Yogyakarta Tahun Ajaran 2011/2012. Program Studi Pendidikan Madrasah Ibtidayah UIN Sunan Kalijaga 2012.
Latar belakang permasalahan ini adalah pelajaran mengarang dirasakan kurang menarik dan membebani siswa. Adanya kesulitan dalam ketepatan kata, ketepatan kaliamat, ejaan, dan tulisan yang kurang tepat. Karangan siswa pada umumnya belum menggambarkan gagasan, perasaan serta pemikiran yang utuh. Adapun tujuan dari peneliti yaitu untuk mengetahui apakah penggunaan media gambar seri dapat meningkatkan keterampilan menulis karangan narasi siswa kelas IV di MI Al Ihsan Medari Sleman dan untuk mengetahui kendala-kendala yang dihadapi guru dalam meningkatkan keterampilan menulis karangan narasi dengan media gambar seri.
Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan observasi, tes dan dokumentasi. Subjek penelitian adalah siswa kelas IV MI Al Ihsan Medari Sleman berjumlah 26 siswa. Objek penelitian ini adalah keterampilan menulis karangan narasi. Adapun analisis data yang digunakan dalam penelitian ini dilakukan secara deskriptif kualitatif, yaitu dengan mencari rerata nilai.
Kriteria keberhasilan dalam penelitian tindakan kelas ini adalah 70% atau 18 siswa, dengan ketentuan siswa mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM), di mana KKM untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia MI Al Ihsan Medari Sleman minimal 70. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada peningkatan pada keterampilan menulis karangan narasi siswa. Peningkatan dapat dilihat dari naiknya nilai rata-rata siswa dari 65,2 pada pratindakan menjadi 82,3 pada siklus II atau naik 17,1 (26,22%).
Pada pratindakan masih terdapat beberapa siswa yang belum mencapai nilai ketuntasan yaitu 23 siswa atau 88,5%, sedangkan yang sudah mencapai nilai diatas KKM sebanyak 3 siswa atau 11,5%. Kemudian pada siklus I terdapat beberapa siswa yang belum juga mencapai nilai ketuntasan yaitu 3 siswa atau 11,5%, sedangkan siswa yang sudah mencapai nilai di atas KKM sebanyak 23 siswa atau 88,5%.
Pada siklus II siswa yang belum mencapai nilai ketuntasan ada 1 siswa atau 3,8%, sedangkan yang sudah mencapai nilai di atas KKM sebanyak 25 siswa atau 96,2%. Oleh karena itu, pembelajaran dengan media gambar seri dapat meningkatkan keterampilan menulis karangan narasi di kelas IV MI Al Ihsan Medari Sleman.NIM. 08480003 ALVI LAILA KHADARSIH2014-03-12T05:57:39Z2017-01-18T07:51:27Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/10149This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/101492014-03-12T05:57:39ZUPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) MELALUI MODEL
PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVMENT
DIVISION (STAD) PADA SISWA KELAS V MADRASAH IBTIDAIYYAH
NEGERI TEGALREJO SIDOREJO PONJONG GUNUNGKIDUL
YOGYAKARTA
Muchlas Abidin, Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Mata Pelajaran
Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe
Student Team Achievment Division (STAD) Pada Siswa Kelas V Madrasah
Ibtidaiyyah Negeri I Tegalrejo Sidorejo Ponjong Gunungkidul Yogyakarta.
Skripsi. Yogyakarta : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga, 2012.
Latar belakang masalah penelitian ini adalah prestasi dalam pembelajaran
IPS menggunakan metode konvensional di kelas V Madrasah Ibtidaiyyah Negeri I
Tegalrejo Sidorejo Ponjong Gunungkidul Yogyakarta yang rendah. Hal ini
dipengaruhi oleh keaktifan siswa dalam proses belajar mengajar di kelas yang
rendah pula, karena siswa bersifat pasif. Permasalahan yang dikaji dalam
penelitian ini adalah: bagaimana penerapan pembelajaran kooperatif STAD dan
implikasinya terhadap keaktifan siswa serta prestasi siswa dalam pelajaran IPS
kelas V MIN I Tegalrejo Sidorejo Ponjong Gunungkidul Yogyakarta
Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek
penelitian adalah siswa kelas V
.
MIN I Tegalrejo Sidorejo Ponjong Gunungkidul
Yogyakarta
Hasil Penelitian : penerapan metode kooperatif ini dilaksanakan sebagai
tindakan kelas melalui proses dua siklus, setiap siklus dua pertemuan dengan
tahapan-tahapan kegiatan meliputi: perencanaan, pelaksanaan, observasi, evaluasi,
refleksi tindakan dan revisi tindakan. Setiap siklus diakhiri dengan evaluasi dan
pemberian penghargaan terhadap kelompok maupun individu siswa yang
mendapatkan nilai tertinggi, Sebelum pelaksanaan STAD siswa dibagi menjadi
kelompok kecil dengan beranggotakan 6 orang. Kelompok kecil ini akan
dirubah/rolling guna kesempurnaan siklus II. Penerapan metode kooperatif STAD
di MIN Ponjong berpengaruh terhadap keaktifan siswa. Artinya terjadi
peningkatan keaktifan siswa pada saat menggunakan metode kooperatif STAD,
dimana pada pra tindakan diperoleh nilai rata-rata keaktifan siswa sebesar 1.6,
pada siklus I diperoleh rata-rata 2.26 dan pada siklus II diperoleh rata-rata 2.35.
Penggunaan metode kooperatif STAD dapat meningkatkan prestasi siswa, pada
pra tindakan diperoleh nilai rata-rata 59.6 dengan jumlah nilai yang tidak tuntas
sebanyak 17 anak. Pada siklus I diperoleh nilai rata-rata 78 dan pada siklus II
diperoleh nilai rata-rata 81.25 > dari nilai KKM, begitu pula nilai ketuntasan pada
siklus I dan II telah tercapai, yaitu pada siklus I sebanyak 21 anak dan pada siklus
II sebanyak 22 anak dari jumlah siswa 24 anak.
. Data yang dikumpulkan berupa data keaktifan siswa dan prestasi
belajar siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan observasi kelas
untuk data keaktifan belajar siswa dan lembar soal pre test dan post test untuk
data prestasi belajar siswa. Analisis data keaktifan belajar siswa menggunakan
analisis kuantitatif deskriptif. Sedangkan untuk data prestasi belajar diperoleh dari
nilai rata-rata tes dan prosentase ketuntasan siswa dalam evaluasi pra tindakan,
pre test dan post test pada siklus I dan siklus II
________________
Kata kunci : Prestasi Belajar, Pembelajaran IPS, Student Team Achievment
Division (STAD)
NIM. 08480044 MUCHLAS ABIDIN2014-03-12T06:02:08Z2017-01-18T01:45:15Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/10173This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/101732014-03-12T06:02:08ZPENINGKATAN KREATIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN PERAGA BANGUN DATAR
PADA SISWA KELAS VC DI MIN TEMPEL
SLEMAN YOGYAKARTACHOTAMAH. Peningkatan Kreativitas dan Prestasi Belajar Matematika dengan Peraga Bangun Datar pada Siswa Kelas VC di MIN Tempel Sleman Yogyakarta. Skripsi. Yogyakarta : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga.
Latar belakang masalah penelitian ini adalah rendahnya kreativitas siswa dalam belajar matematika seperti membuat alat peraga dan penguasaan siswa dalam matematika juga masih kurang sehingga prestasi belajar matematika siswa belum mencapai KKM.Permasalahan tersebut perlu dicari solusinya yaitu dengan melakukan Penelitian Tindakan Kelas yang bertujuan untuk meningkatkan kreativitas siswa dalam belajar matematika seperti membuat alat peragabangun datar serta dapat meningkatkan prestasi belajar matematika siswa pada materi bangun datar di kelas VC MIN Tempel Yogyakarta. Proses pembelajaran ini menggunakan peraga bangun datar. Dengan pembelajaran menggunakan peraga bangun datar ini diharapkan dapat meningkatkan kreativitas dan prestasi belajar matematika pada siswa kelas VC MIN Tempel Sleman Yogyakarta.
Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subyek penelitian ini adalah siswa kelas VC MIN Tempel Sleman Yogyakarta tahun ajaran 2011/2012 sebanyak 33 siswa. Pengumpulkan data dilakukan dengan menggunakan metode observasi, dokumentasi, wawancara, angket, dan tes. Analisis data dilakukan dengan menelaah seluruh data yang ada dengan langkah-langkah mereduksi data, mendisplay data, mengtriangulasi data, mendiskusikan dengan teman sejawat, dan menyimpulkan data.
Hasil analisis angket kreativitas terjadi peningkatan dengan hasil persentase siklus I sebesar 64,34% dengan kategori sedang dan pada siklus II sebesar 80,06% dengan kategori tinggi. Prestasi belajar siswa juga mengalami peningkatan. Hal tersebut dapat dilihat dari adanya peningkatan dari nilai rata-rata kelas pada siklus I sebesar 75,39 dan siklus II sebesar 83,77. Dapat juga dilihat dari persentase keberhasilan belajar siswa siklus I sebesar 78,78% dengan kategori baik dan siklus II sebesar 93,93% dengan kategori baik sekali.NIM. 08480062 CHOTAMAH2014-03-12T08:55:52Z2017-01-19T06:56:26Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/10172This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/101722014-03-12T08:55:52ZPENDIDIKAN TANPA SEKOLAH (DESKRIPTIF ANALISIS SISTEM PENDIDIKAN PADA KELOMPOK BELAJAR QARYAH THAYYIBAH)NOFICA ANDRIYATI. Pendidikan Tanpa Sekolah (Deskriptif Analisis
Sistem Pendidikan Pada Kelompok Belajar Qaryah Thayyibah). Skripsi.
Yogyakarta : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas
Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga, 2012.
Sistem pendidikan yang berlaku pada pendidikan formal yaitu sekolah
pada umumnya adalah sistem pendidikan yang bersifat Top Dwon, dimana
pendidikan siswa ditentukan oleh kurikulum yang ditetapkan oleh pihak
pemerintah maupun pihak sekolah. Hal seperti ini disisi lain membatasi ruang
gerak siswa. Untuk itu kelompok belajar Qaryah Thayyibah yang terletak di desa
Kalibening Kecamatan Tingkir Kota Salatiga, mencoba merekontruksi sistem
pendidikan dengan memberikan tawaran baru di dunia pendidikan Indonesia,
dengan tujuan mengembalikan hakikat pendidikan yang membebaskan,
memerdekakan, memberi ruang sepenuhnya kepada peserta didik, memberikan
daya nalar yang kritis, kreatif, inovatif, ikhlas, dan menyenangkan.
Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan dan menganalisis
system pendidikan pada kelompok belajar Qaryah Thayyibah. Penelitian ini
termasuk jenis penelitian lapangan, dengan metode penelitian kualitatif.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian adalah pendekatan deskriptif
komparatif, yaitu pendekatan yang berusaha mendeskripsikan sistem pendidikan
pada kelompok belajar Qaryah Thayyibah yang kemudian dikomparasikan dengan
sistem pendidikan formal (sekolah).
Hasil penelitian menunjukkan: (1) Kurikulum yang digunakan pada
pendidikan kelompok belajar Qaryah Thayyibah menggunakan kurikulum
berbasis kebutuhan (Bottom Up), dimana pendidikan menitik beratkan pada apa
yang dibutuhkan siswa. (2) Dasar utama dan tujuan pendidikan adalah pendidikan
berbasis masyarakat di mana institusi pendidikan yang didirikan atas prakarsa
masyarakat kelurahan Kalibening dengan tujuan terwujudnya desa yang berdaya.
(3) Konsep pendidikan menggunakan konsep pembebasan, siswa dibebaskan
untuk belajar apapun, kapanpun, dimanapun, dan dengan siapapun. (4) Dalam
pelaksanaan pendidikan, hampir sama dengan sekolah pada umumnya yang
membedakan adalah siswa tidak berkewajiban untuk belajar di (Kelompok Belajar
Qaryah Thayyibah) KBQT pada setiap harinya atau datang setiap hari. Semua
mengutamakan pada kebutuhan siswa.
NIM. 08480007 NOFICA ANDRIYANI2014-03-12T08:55:58Z2017-01-19T07:32:57Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/10177This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/101772014-03-12T08:55:58ZPENERAPAN METODE TEAM ACCELERATED INSTRUCTION (TAI)
UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA
PADA SISWA KELAS V MI MUHAMMADIYAH KRANGGAN
MANISRENGGO TAHUN PELAJARAN 2011/2012
Novianna Yhurike. Penerapan Metode Team Accelerated Instruction
(TAI) untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Matematika pada Siswa Kelas V MI
Muhammadiyah Kranggan Manisrenggo Tahun Pelajaran 2011/2012. Skripsi.
Yogyakarta: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga.
Latar belakang penelitian ini adalah rendahnya prestasi belajar siswa karena
kurangnya kerjasama antara satu siswa dengan siswa lainnya sehingga membuat
suasana kelas menjadi tidak kooperatif. Untuk mengatasi permasalah tersebut
dilakukan Penelitian Tindakan Kelas yang bertujuan untuk memperbaiki proses
pembelajaran. Perbaikan pembelajaran ini menggunakan metode Team
Accelerated Instruction (TAI) yang diharapkan dapat meningkatkan prestasi
belajar.
Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek
penelitian adalah siswa kelas V MI Muhammadiyah Kranggan Manisrenggo tahun
pelajaran 2011/2012 yang berjumlah 23 siswa. Data-data yang dikumpulkan
berupa data nilai siswa (pra tindakan dan evaluasi), hasil observasi dan hasil
wawancara. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan soal, lembar
observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data untuk prestasi belajar siswa
menggunakan analisis deskriptif kualitatif yang didasari data kuantitatif setelah
menghitung semua komponen penilaian dan mengambil rata-ratanya.
Hasil analisis prestasi belajar siswa kelas V MI Muhammadiyah Kranggan
Manisrenggo pada mata pelajaran Matematika mengalami peningkatan. Pada saat
pra tindakan jumlah siswa yang tuntas sebanyak 3 siswa atau sebesar 13,04%.
Nilai rata-rata siswa pada pra tindakan 32,39 dengan nilai tertinggi 60 dan nilai
terendah 15. Pada siklus I jumlah siswa yang tuntas sebanyak 13 siswa atau
sebesar 56,52%. Nilai rata-rata siswa pada siklus I adalah 66,96 dengan nilai
tertinggi 100 dan terendah 40. Siklus II juga menunjukkan peningkatan, yaitu ada
16 siswa yang tuntas atau sebesar 69,57%. Nilai rata-rata pada siklus II
mengalami peningkatan menjadi 78,91 dengan nilai tertinggi 100 dan terendah 45.
Dengan demikian, penerapan metode Team Accelerated Instruction (TAI) dapat
meningkatkan prestasi belajar siswa kelas V pada mata pelajaran Matematika di
MI Muhammadiyah Kranggan Manisrenggo Klaten.
Kata kunci : Prestasi, Team Accelerated Instruction (TAI), Matematika
NIM. 08480032 NOVIANNA YHURIKE2014-03-12T06:02:56Z2017-01-18T02:09:32Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/10180This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/101802014-03-12T06:02:56ZUPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA DALAM
PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN
MATEMATIKA REALISTIK PADA SISWA KELAS IV B MIN TEMPEL
YOGYAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/2012Desiana Intan Pertiwi, “Upaya Meningkatkan Keaktifan Siswa Dalam
Pembelajaran Matematika Melalui Pendekatan Matematika Realistik Pada Siswa
Kelas IV B MIN Tempel Yogyakarta Tahun Pelajaran 2011/2012”. Skripsi.
Yogyakarta: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga, 2012.
Latar belakang masalah dalam penelitian ni adalah kurangnya keaktifan
siswa kelas IV B MIN Tempel Yogyakarta dalam pembelajaran matematika,
karena guru masih menggunkan metode ceramah dan masih terpacu pada buku
teks sehingga guru masih mendominasi di kelas dan hampir tidak ada interaksi
antar siswa. Dengan kata lain disini siswa menjadi subjek pasif dalam mengikuti
apa yang disampaikan guru, siswa hanya mendengarkan penjelasan guru tanpa
ada respon dari siswa untuk mengajukan pertanyaan.
Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimanakah
keaktifan siswa kelas IV B sebelum menerapkan Pendekatan Matematika
Realistik dalam pembelajaran matematika di MIN Tempel Yogyakarta, (2)
Bagaimanakah pelaksanaan penerapan Pendekatan Matematika Realistik (PMR)
dalam pembelajaran matematika pada siswa kelas IV B MIN Tempel Yogyakarta,
(3) Apakah dengan penerapan Pendekatan Matematika Realistik (PMR) dapat
meningkatkan keaktifan siswa dalam pembelajaran matematika siswa kelas IV B
MIN Tempel Yogyakarta.
Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek
penelitian ini adalah siswa kelas IV B MIN Tempel Yogyakarta yang berjumlah
31 siswa. Objek penelitian ini adalah pelaksanaan pembelajaran matematika
menggunakan Pendekatan Matematika Realistik. Penelitian Tindakan Kelas ini
terlaksanakan dalam 2 siklus yang mana pada tiap siklusnya terdiri dari 2
pertemuan. Data diperoleh dari lembar observasi, lembar angket keaktifan siswa,
hasil wawancara dengan siswa dan guru, hasil evaluasi belajar siswa, serta
dokumentasi.
Hasil penelitiannya adalah: (1) Keaktifan siswa sebelum menerapkan
Pendekatan Matematika Realistik belum maksimal dengan kategori tinggi dengan
perolehan persentase sebesar 79,71% serta hasil evaluasi belajar dengan nilai ratarata
74,19 dan ketuntasan belajar siswa sebesar 70,97%. (2) Langkah-langkah
penerapan Pendekatan Matematika Realistik adalah: a) persiapan, b) menentukan
kelompok belajar, c) pendahuluan materi oleh guru, d) proses pembelajaran:
diskusi kelompok, pembahasan hasil diskusi, pemberian reward, e) penutup. (3)
Keaktifan siswa meningkat dengan kriteria sangat tinggi dengan perolehan
persentase rata-rata tiap siklusnya yaitu pada siklus I sebesar 81,86%, dan pada
siklus II sebesar 84,33% serta hasil evaluasi belajar dengan nilai rata-rata pada
siklus I sebesar 82,23 dan ketuntasan belajar siswa sebesar 74,19%, dan pada
siklus II nilai rata-rata sebesar 90,65 dan ketuntasan belajar siswa sebesar 90,32%.NIM . 08480010 DESIANA INTAN PERTIWI2014-03-12T06:03:12Z2017-01-18T02:10:50Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/10182This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/101822014-03-12T06:03:12ZUPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA
DALAM MATA PELAJARAN MATEMATIKA PADA SISWA KELAS IV A MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF
TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT)
DI MI MA’ARIF BEGO MAGUWOHARJO YOGYAKARTA
TAHUN AJARAN 2011/2012DESSY RIYANI PUTRI. Upaya Meningkatkan Keaktifan Siswa Dalam Mata Pelajaran Matematika Pada Siswa Kelas IV A Melalui Strategi Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) Di MI Ma’arif Bego Maguwoharjo Yogyakarta. Skripsi. Yogyakarta: Program Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2012.
Latar belakang masalah dalam penelitian ini adalah tingkat keaktifan siswa dalam pembelajaran matematika di kelas IV A MI Ma’arif Bego Maguwoharjo Yogyakarta masih rendah yang disebabkan guru lebih sering menggunakan metode ceramah dan fasilitas alat peraga matematika yang jumlahnya terbatas. Hal ini membuat siswa menjadi kurang berpartisipasi dalam pembelajaran matematika. Oleh karena itu, diperlukan penelitian untuk memperbaiki kualitas pembelajaran dengan menerapkan strategi pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT).
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK), dengan tujuan untuk mendeskripsikan penerapan strategi pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) dalam pembelajaran matematika agar dapat meningkatkan keaktifan siswa kelas IV A MI Ma’arif Bego Maguwoharjo Yogyakarta. Penelitian yang bersifat kualitatif ini memilih lokasi penelitian di MI Ma’arif Bego Maguwoharjo Yogyakarta. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV A MI Ma’arif Bego Maguwoharjo Yogyakarta tahun ajaran 2011/2012. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode observasi, wawancara, dokumentasi, dan catatan lapangan. Teknik analisis data dilakukan dengan langkah-langkah antara lain reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) penelitian pra tindakan sebelum diterapkan strategi pembelajaran kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) siswa kelas IV A tingkat keaktifan siswa masih rendah yaitu 45 %. (2) penerapan strategi pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) di kelas IV A keaktifan siswa mengalami peningkatan. (3) setelah penerapan strategi pembelakaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT), keaktifan siswa, pada kegiatan pra tindakan adalah 45 %, pada siklus I mencapai 65,4 %, dan pada siklus II mencapai 78 %. Hal ini membuktikan bahwa terjadi peningkatan keaktifan siswa sebesar 33 % dari kegiatan pra tindakan hingga siklus II.NIM. 08480042 DESSY RIYANTI PUTRI2014-03-12T08:56:07Z2017-01-19T07:43:58Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/10188This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/101882014-03-12T08:56:07ZPEMBELAJARAN BERBASIS MULTIPLE INTELLIGENCES
BAGI SISWA USIA PENDIDIKAN DASAR
NUR FARIDAH Pembelajaran Berbasis Multiple Intelligences (Kecerdasan
Majemuk) Howard Gardner dan Pengembangannya Pada Metode Pembelajaran
Untuk Siswa Usia Pendidikan Dasar. Skripsi. Yogyakarta: jurusan Pendidikan
Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga,
2012.
Penelitian ini bertujuan (1) untuk mendeskripsikan dan menganalisis konsep
multiple intelligences menurut Howard Gardner (2) untuk pengembangan multiple
intelligences tersebut pada pembelajaran berbasis multiple intelligences bagi siswa
usia pendidikan dasar.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memperkaya khazanah keilmuan dan
memberikan kontribusi yang signifikan bagi upaya pengembangan multiple
intelligences anak usia dini, khususnya melalui metode pembelajaran pendidikan.
Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (Library Research), dengan
mengambil latar pemikiran Howard Gardner tentang multiple intelligences.
Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode dokumentasi.
Pendekatan metode penelitian adalah pendekatan psikologi, khususnya psikologi
perkembangan anak dan teori belajar humanistik. Analisis data dilakukan dengan
mencari dan memberi makna terhadap data-data yang berhasil dikumpulkan, dari
makna tersebut kemudian ditarik kesimpulan Hasil penelitian menunjukkan
bahwa: (1) setiap individu pada dasarnya memiliki banyak kecerdasan yang harus
dikembangkan sejak usia pendidikan dasar (minimal sejak usia pendidikan dasar).
Minimal ada sembilan kecerdasan yang dimiliki manusia, yaitu kecerdasan
linguistik, matematis-logis, ruang spasial, kinestetik badani, musikal,
interpersonal, intrapersonal, naturalis dan eksistensial. (2) Pengembangan multiple
intelligences pada metode pembelajaran pendidikan untuk siswa usia pendidikan
dasar membutuhkan kreativitas seorang guru (pendidik), baik dalam mengatur,
merencanakan, maupun menerapkan metode-metode tersebut.
Sedangkan ditinjau dari segi karakteristik perkembangan anak, maka
penerapan dan pengembangan pembelajaran berbasis multiple intelligences akan
berbeda. Dalam mengembangkan multiple intelligences (kecerdasan majemuk)
diperlukan kreativitas guru dalam penentuan/ penggunaan metode pembelajaran
yang berbasis multiple intelligences bagi siswa usia pendidikan dasar.
Kata kunci: Pembelajaran Berbasis Multiple Intelligences
NIM. 08480018 NUR FARIDAH2014-03-12T08:56:14Z2017-01-19T09:08:10Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/10192This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/101922014-03-12T08:56:14ZUPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS
MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF
TIPE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS)
KELAS IV A MIN YOGYAKARTA II TAHUN AJARAN 2011/2012
NUR IDA LISA ARYANI. Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui
Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD (Student Teams Achievement Divisions)
Kelas IV A MIN Yogyakarta II Tahun Ajaran 2011/2012. Skripsi. Yogyakarta:
Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan
Keguruan UIN Sunan Kalijaga, 2012.
Pemilihan model pembelajaran yang tepat sangat mempengaruhi tinggi
rendahnya hasil belajar siswa. Di MIN Yogyakarta II, model pembelajaran yang
digunakan guru IPS masih konvensional. Pembelajaran selama ini berpusat pada
guru dan komunikasi berjalan satu arah. Metode ceramah tidak memberi ruang
bagi siswa untuk mengembangkan pengetahuannya. Siswa pasif dan pembelajaran
menjadi membosankan. Sehingga hasil belajar IPS siswa kelas IV A MIN
Yogyakarta II tergolong rendah. Oleh karena itu, perlu diadakan penelitian pada
pembelajaran IPS dengan menerapkan model pembelajaran yang dapat melibatkan
siswa secara aktif serta dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Salah satunya
dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Teams
Achievement Divisions). Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar
IPS siswa kelas IV A MIN Yogyakarta II.
Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang
dilakukan secara kolaboratif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV A
MIN Yogyakarta II yang berjumlah 24 siswa. Penelitian tindakan dilaksanakan
dalam dua siklus, setiap siklus terdiri dari dua pertemuan. Instrumen yang
digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi aktivitas guru dan siswa,
wawancara terhadap siswa dan guru, tes tertulis, catatan lapangan, dan
dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa, rata-rata hasil belajar siswa
mengalami peningkatan. Dari tes awal sebesar 61,87, menjadi 76,95 pada siklus I,
dan 89,71 pada siklus II. Presentase ketuntasan juga meningkat. Pada pra
penelitian presentase ketuntasan sebesar 29,16%, siklus I sebesar 65,21% dan
siklus II sebesar 91,66%.
Dari penelitian ini diperoleh kesimpulan, bahwa model pembelajaran
kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan hasil belajar IPS siswa kelas IV A
MIN Yogyakarta II.
Kata kunci: STAD, Hasil Belajar, IPS
NIM. 08480026 NUR IDA LISA ARYANI2014-03-12T08:56:22Z2017-01-20T01:27:14Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/10194This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/101942014-03-12T08:56:22ZUPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR
SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS DENGAN PENERAPAN
STRATEGI MAKE A MATCH KELAS IV MIN TEMPEL
NUR LAILIYAH, Upaya Meningkatkan Motivasi dan Prestasi Belajar
Siswa pada Mata Pelajaran IPS dengan Penerapan Metode Make A Match Kelas
IV MIN Tempel. Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN
Sunan Kalijaga, 2012.
Latar Belakang penelitian ini adalah motivasi dan prestasi belajar siswa
dalam proses pembelajaran IPS masih rendah, dan perlu ditingkatkan. Penelitian
ini dimaksudkan untuk meningkatkan motivasi dan prestasi siswa dengan
penerapan metode make a match pada mata pelajaran IPS di kelas IV MIN
Tempel. Adapun rumusan masalah yang dikaji dalam skripsi ini adalah (1)
Bagaimana penerapan metode Make a Match pada pembelajaran IPS Kelas IV
MIN Tempel. (2) Bagaimana peningkatan motivasi belajar siswa pada mata
pelajaran IPS kelas IV MIN Tempel setelah menggunakan metode Make a Match.
(3) Bagaimana peningkatan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS kelas
IV MIN Tempel setelah menggunakan metode Make a Match. Untuk mengatasi
permasalahan tersebut diadakan Penelitian Tindakan Kelas.
Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Dengan
subyek penelitian siswa kelas IV B MIN Tempel Sleman Yogyakarta semester II
tahun ajaran 2011/2012 yang terdiri dari 31 siswa, 21 siswa putra dan 9 siswa
putri. Sedangkan obyek dari peneliyian ini adalah keseluruhan proses dan hasil
pembelajaran IPS kelas IV B MIN Tempel. Tempat dan lokasi penelitian di kelas
IV B MIN Tempel Sleman Yogyakarta pada tanggal 06 Februari 2012 sampai
dengan tanggal 30 April 2012. Adapun metode pengumpulan data dilakukan
dengan lembar observasi, wawancara, lebar angket, catatan lapangan, tes dan
dokumentasi. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus yang setiap siklusnya
terdiri dari dua kali pertemuan. Adapun urutan kegiatan penelitian mencakup:
perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi.
Hasil penelitian menunjukakan: 1)Pembelajaran dengan menggunakan
metode make a match dalam proses pembelajaran IPS di kelas IV B MIN Tempel
berjalan dengan baik sesuai langkah-langkah penelitian. Proses pembelajaran IPS
dengan menggunakan metode make a match dapat meningkatkan motivasi dan
prestasi belajar siswa kelas IV B MIN tempel. 2) Motivasi siswa terjadi
peningkatan pada 5 indikator yaitu: rasa senang siswa dari 83% meningkat
menjadi 88,70%, perhatian siswa dari 86% meningkat menjadi 89,24%, rasa
tertarik siswa dari 84% meningkat menjadi 86%, rasa ingin tahu siswa dari 79%
meningkat menjadi 86,70%, dan antusiasme siswa dari 80% meningkat menjadi
89,80%. Sedangkan hasil rata-rata persentase keberhasilan motivasi belajar siswa
pada siklus I sebesar 82,40% dengan kategori baik dan pada siklus II sebesar
88,09% dengan kategori baik. 3) Prestasi belajar siswa kelas IV B MIN Tempel
dapat ditingkatkan. Hal ini dapat dilihat dari adanya peningkatan nilai rata-rata
kelas pada siklus I sebesar 72,74, siklus II sebesar 84,67 dengan kategori baik.
Kata kunci : Pembelajaran IPS MI, Make a Match, Motivasi, Prestasi
NIM. 08480014 NUR LAILIYAH2014-03-12T08:56:36Z2017-01-20T08:53:27Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/10200This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/102002014-03-12T08:56:36ZUPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR
SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM PADA SISWA KELAS V
MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI YOGYAKARTA II
MELALUI STRATEGI ROLE PLAYING (BERMAIN PERAN)
NUTHVIANI KUSUMAWARDHANI. “Upaya Meningkatkan Prestasi
Belajar Sejarah Kebudayaan Islam Pada Siswa Kelas V Madrasah Ibtidaiyah
Negeri Yogyakarta II Melalui Strategi Role Playing (Bermain Peran)”. Skripsi.
Yogyakarta: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
2012.
Latar belakang masalah penelitian ini adalah prestasi belajar siswa kelas V
MIN Yogyakarta II dalam mata pelajaran SKI masih kurang memuaskan. Banyak
siswa yang masih memperoleh nilai di bawah KKM. Salah satu penyababnya
yaitu model pembelajaran yang diterapkan guru masih konvensional. Strategi
pembelajaran role playing (bermain peran) menjadi salah satu strategi yang dapat
digunakan guru untuk mengembangkan kemampuan siswa dalam memainkan
peran untuk memahami dan mengetahui materi pelajaran SKI. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan penerapan strategi role playing (bermain
peran) dalam meningkatkan prestasi belajar SKI siswa kelas V MIN Yogyakarta
II, dan seberapa besar peningkatan prestasi belajar siswa kelas V MIN Yogyakarta
II setelah menggunakan strategi role playing (bermain peran). Hasil penelitian ini
diharapkan dapat memberikan sumbangan bagi lembaga pendidikan tersebut
dalam memperbaiki proses pembelajaran sehingga prestasi belajar SKI dapat
ditingkatkan melalui strategi role playing (bermain peran) pada siswa kelas V
MIN Yogyakarta II.
Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dimana subjek
penelitiannya siswa kelas V MIN Yogyakarta II tahun ajaran 2011/2012 yang
berjumlah 31 siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi,
wawancara, dokumentasi, dan catatan lapangan. Analisa data meliputi reduksi
data, display data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Pembelajaran SKI di kelas V MIN
Yogyakarta II melalui strategi role playing (bermain peran) dilaksanakan dalam
dua siklus. Dalam pelaksanaan, perwakilan siswa bertindak sebagai pemeran dan
siswa yang lain menjadi pengamat jalannya role playing (bermain peran). Siswa
dapat menjalankan tugasnya dengan baik. Berdasarkan hasil pengamatan selama
proses pembelajaran menunjukkan para siswa dapat mengeksplorasi perasaan,
sikap, nilai, dan berbagai strategi pemecahan masalah sesuai teori role playing
sudah sepenuhnya tampak; 2) Terjadi peningkatan prestasi belajar SKI siswa kelas
V MIN Yogyakarta II setelah menggunakan strategi role playing (bermain peran).
Data awal yang diperoleh sebelum dilaksanakan tindakan yaitu rata-rata kelas
mencapai 54,67 dengan kategori cukup dan ketuntasan klasikal 25% dengan
kategori sangat kurang. Pada siklus I rata-rata kelas meningkat menjadi 71,30
dengan kategori baik dan ketuntasan klasikal meningkat menjadi 50% dengan
kategori sangat kurang. Pada siklus II rata-rata kelas meningkat menjadi 80,49
dengan kategori baik dan ketuntasan klasikal meningkat menjadi 82,14% dengan
kategori baik. Dengan demikian, prestasi belajar SKI siswa kelas V MIN
Yogyakarta II setelah menggunakan strategi role playing (bermain peran)
meningkat sebesar 21,23.
Keyword: Prestasi Belajar SKI, Strategi Role Playing (Bermain Peran)
NIM. 08480024 NUTHVIANI KUSUMAWARDHANI2014-03-12T08:56:42Z2017-01-23T03:04:06Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/10203This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/102032014-03-12T08:56:42ZUPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA
MELALUI PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK
PADA SISWA KELAS V MIN MLANGEN SALAMAN
Rahmad Arif Safi’i. Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Matematika
Melalui Pendekatan Matematika Realistik Pada Siswa Kelas V MIN Mlangen
Salaman. Skripsi. Yogyakarta : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas
Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga, 2012.
Latar Belakang masalah dalam penelitian ini adalah masih kurangnya prestasi
belajar matematika pada siswa kelas V MIN Mlangen serta pembelajaran matematika
yang masih berorientasi pada teacher dominated learning dan drill and practice.
Maka dari itu perlu diadakannya penelitian untuk memperbaiki kualitas pembelajaran
matematika dengan menggunakan pendekatan matematika realistik. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar serta proses pembelajaran
matematika melalui pendekatan matematika realistik pada kelas V MIN Mlangen
Salaman.
Jenis pnelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan
pada pembelajaran matematika di kelas V MIN Mlangen Salaman. Penelitian
dilaksanakan dalam 2 siklus dimana masing-masing siklus terdapat dua kali
pertemuan. Adapun urutan kegiatan penelitian mencakup (1) perencanaan, (2)
pelaksanaan, (3) observasi, (4) refleksi. Pengumpulan data dilakukan dengan metode
tes, metode observasi, metode wawancara, dan dokumentasi.
Penelitian tindakan kelas ini terlaksana sesuai dengan karakteristik
pendekatan matematika realistik yaitu: (1) menggunakan masalah kontekstual; (2)
menggunakan model; (3) menggunakan kontribusi siswa; (4) interaktivitas siswa.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa prestasi belajar siswa setelah
pelaksanaan pembelajaran matematika melalui pendekatan matematika realistik
mengalami peningkatan. Peningkatan prestasi belajar siswa tersebut ditunjukkan dari
hasil perbandingan rata-rata sebelum tindakan dengan rata-rata pasca tindakan siklus
1 dan siklus 2. Rata-rata nilai prestasi belajar siswa sebelum tindakan sebesar 65,30.
Pada siklus 1 meningkat menjadi 73,87 dan pada siklus 2 meningkat menjadi 80,44.
Selain itu, ketuntasan klasikal juga mengalami peningkatan dari 77,28% pada siklus 1
meningkat menjadi 86,96% di siklus 2. Berdasarkan perbandingan tersebut, diketahui
bahwa peningkatan prestasi belajar yang dicapai sebesar 11,86 poin.
Kata Kunci : Prestasi, Pendekatan Matematika Realistik.
NIM. 08480029 RAHMAD ARIF SAFI’I2014-03-13T03:50:01Z2017-01-23T03:18:47Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/10211This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/102112014-03-13T03:50:01ZPENGGUNAAN MEDIA MERANGKAI CERITA MELALUI
PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA PEMBELAJARAN SKI
UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA
KELAS V MIN TEMPEL YOGYAKARTA
RAHMI YUSRINA HANI. Penggunaan Media Merangkai Cerita melalui
Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD pada Pembelajaran SKI untuk Meningkatkan Minat
dan Hasil Belajar Siswa Kelas V MIN Tempel Yogyakarta. Skripsi. Yogyakarta: Program
Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan
Kalijaga Yogyakarta, 2012.
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui penggunaan media merangkai cerita
melalui pembelajaran kooperatif tipe STAD pada pembelajaran SKI, (2) mengetahui
besarnya peningkatan minat siswa setelah penggunaan media merangkai cerita melalui
pembelajaran kooperatif tipe STAD pada pembelajaran SKI, (3) mengetahui besarnya
peningkatan hasil belajar siswa setelah penggunaan media merangkai cerita melalui
pembelajaran kooperatif tipe STAD pada pembelajaran SKI.
Penelitian ini bersifat kualitatif, mengambil lokasi di MIN Tempel Yogyakarta
tahun ajaran 2011/2012. Subjek penelitiannya adalah kelas V C MIN Tempel yang
berjumlah 33 siswa terdiri dari 17 siswa putra dan 16 siswi putri. Pengumpulan data
dengan menggunakan lembar observasi, wawancara, dokumentasi, dan angket minat
siswa. Tahap analisis data dilakukan dengan pengumpulan data, reduksi data, display
data, triangulasi, dan kesimpulan. Adapun kegiatan penelitian ini meliputi plan
(perencanaan), art (tindakan), observer (pengamatan), dan reflect (refleksi).
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) pelaksanaan penelitian tindakan kelas
ini dilakukan dengan dua siklus, setiap siklusnya terdiri dua pertemuan yang diawali
dengan kegiatan pra tindakan (2) setelah diterapkan penggunaan Media Merangkai Cerita
melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe (STAD) pada Pelajaran (SKI) kelas V C minat
siswa mengalami peningkatan. Yaitu lembar angket minat siswa, pada pra tindakan
66,06%, pada siklus I sebesar 74,89%, pada siklus II sebesar 80,60% hal ini berarti terjadi
peningkatan minat siswa sebesar 5,70% (3) dan rata-rata skor nilai siswa setelah
diterapkan penggunaan Media Merangkai Cerita melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe
(STAD) pada pelajaran (SKI) kelas V C terlihat peningkatan hasil belajar siswa, pra
tindakan mencapai 66,21%, pada siklus I sebesar 89,09%, siklus II sebesar 94,04% hal
ini berarti terjadi peningkatan hasil belajar siswa sebesar 5,31%. Dan nilai rata-rata
kelompok siswa siklus I 92,05% dan siklus II sebesar 97,05% hal ini berarti terjadi
peningkatan pada hasil kelompok siswa sebesar 5,00% yang berarti sudah memenuhi
KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) madrasah yaitu sebesar 70.
Kata Kunci: Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD, Media Merangkai Cerita,
Minat, Hasil Belajar Siswa, Pembelajaran SKI
NIM. 08480061 RAHMI YUSRINA HANI2014-03-12T08:57:22Z2017-01-23T03:21:05Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/10213This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/102132014-03-12T08:57:22ZUPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR
PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN
KONTEKSTUAL KELAS IV MI MA’HAD ISLAMY KOTAGEDE
YOGYAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/2012
Ratih Pamuktisari. Upaya Meningkatkan Motivasi dan Prestasi Belajar
pada Mata Pelajaran Matematika melalui Pendekatan Kontekstual Kelas IV MI
Ma’had Islamy Kotagede Yogyakarta Tahun Pelajaran 2011/2012. Skripsi.
Yogyakarta: Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas
Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga, 2012.
Latar belakang penelitian ini adalah proses pembelajaran yang diterapkan
oleh guru mata pelajaran matematika kelas IV MI Ma’had Islamy kurang dapat
meningkatkan motivasi siswa. Rendahnya motivasi mengakibatkan rendahnya
prestasi belajar siswa. Hasil Ulangan Tengah Semester Genap menunjukkan bahwa
persentase ketuntasan siswa hanya sebesar 15, 78%. Perbaikan mutu dalam proses
pembelajaran diperlukan untuk dapat meningkatkan motivasi siswa dengan
memperhatikan tahap perkembangan kognitif siswa kelas IV yaitu dalam tahap
operasional konkret, dimana pada tahap ini dibutuhkan benda konkret untuk
mempermudah proses pembelajaran. Salah satu pembelajaran yang dapat
memberikan pengalaman konkret adalah pendekatan kontekstual yang melibatkan
benda atau lingkungan sekitar dalam pengajaran sehingga materi tersebut dapat
bermakna dalam kehidupan siswa. Permasalahan dalam penelitian ini adalah
bagaimana penerapan pendekatan kontekstual dan bagaimana peningkatan motivasi
juga prestasi belajar siswa setelah digunakannya pendekatan kontekstual.
Jenis penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang bersifat
kualitatif dengan dua siklus setiap siklus terdiri dari dua pertemuan menggunakan
pendekatan kontekstual pada mata pelajaran matematika pada kelas IV MI Ma’had
Islamy mata pelajaran matematika dengan mengambil data observasi, angket,
wawancara, dokumentasi, dan test. Analisis data dengan melihat proses setiap
pertemuan yang mencakup (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) observasi, (4)
refleksi digunakan untuk menilai tingkat motivasi dan prestasi siswa.
Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan motivasi dan prestasi
belajar siswa pada mata pelajaran matematika kelas IV MI Ma’had Islamy dengan
pendekatan kontekstual. Peningkatan persentase motivasi belajar siswa meningkat
pada siklus I menjadi 79%, dan terus meningkat pada siklus II sebesar 84%,
sedangkan nilai persentase belajar siswa mengalami peningkat pada siklus I sebesar
33, 33% menjadi 75% pada siklus II.
Kata Kunci: Motivasi, Prestasi Belajar, dan Pendekatan Kontekstual
NIM. 08480089 RATIH PAMUKTISARI2014-03-12T08:57:27Z2017-01-23T03:25:09Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/10216This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/102162014-03-12T08:57:27ZUPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VA
PADA MATA PELAJARAN IPA MELALUI PENGGUNAAN STRATEGI
COOPERATIVE LEARNING TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT)
DI MIN TEMPEL SLEMAN YOGYAKARTA
Rifki Novia Kurnia. Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Kelas
VA Pada Mata Pelajaran IPA Melalui Penggunaan Strategi Cooperative Learning
Tipe Teams Games Tournament (TGT) di MIN Tempel Sleman Yogyakarta.
Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga.
Penelitian ini adalah untuk meningkatkan prestasi belajar siswa kelas VA
MIN Tempel Sleman Yogyakarta pada mata pelajaran IPA dengan menggunakan
strategi Cooperative Learning tipe Teams Games Tournament (TGT). Latar
belakang penelitian ini adalah rendahnya prestasi belajar siswa karena kurangnya
penggunaan strategi pengajaran di kelas, strategi yang digunakan oleh guru masih
bersifat konvensional dan kurangnya kerjasama antara satu siswa dengan siswa
lainnya sehingga membuat suasana kelas menjadi tidak kooperatif dalam proses
pembelajarannya. Peneliti melihat permasalahan tersebut menjadi salah satu
penghambat pembelajaran yang dihadapi oleh guru dan siswa ketika berinteraksi
dalam proses pembelajaran Untuk mengatasi permasalah tersebut diadakan
penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk memperbaiki proses pembelajaran
yang dirasa masih kurang. Proses pembelajaran ini menggunakan strategi
Cooperative Learning tipe Teams Games Tournament (TGT) yang diharapkan
dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas VA MIN Tempel Sleman
Yogyakarta pada mata pelajaran IPA.
Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek
penelitian adalah siswa kelas VA MIN Tempel Sleman Yogyakarta tahun ajaran
2011/ 2012 yang berjumlah 37 siswa. Data-data yang dikumpulkan berupa data
nilai siswa (LKS, pre test dan post test, game dan turnamen). Pengumpulan data
dilakukan dengan menggunakan lembar observasi, wawancara, dokumentasi dan
catatan lapangan. Analisis data untuk prestasi belajar siswa menggunakan analisis
deskriptif kualitatif yang didasari data kuantitatif setelah menghitung semua
komponen penilaian dan mengambil rata-ratanya.
Hasil analisis prestasi belajar siswa kelas VA MIN Tempel Sleman
Yogyakarta pada mata pelajaran IPA mengalami peningkatan yang signifikan.
Pada saat pra tindakan jumlah siswa yang tuntas sebanyak 13 siswa atau sebesar
36,11%. Nilai rata-rata siswa pada test pra tindakan baru menunjukkan 67,70
dengan nilai tertinggi 90 dan nilai terendah 50. Pada siklus I jumlah siswa yang
tuntas telah menunjukkan peningkatan, siswa yang tuntas pada siklus I sebanyak
22 siswa atau sebesar 59,46%. Nilai rata-rata siswa pada siklus I adalah 73,11
dengan nilai tertinggi 90 dan terendah 60. Pada siklus II juga menunjukkan
peningkatan yang signifikan, yaitu ada 34 siswa yang tuntas atau sebesar 91,89%
dengan kategori baik sekali. Nilai rata-rata siswa pada siklus II mengalami
peningkatan yang sangat baik yaitu menjadi 81,42 dengan nilai tertinggi 100 dan
terendah 62,5. Dengan demikian, penerapan strategi Cooperative Learning tipe
Teams Games Tournament (TGT) dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas
VA pada mata pelajaran IPA di MIN Tempel Sleman Yogyakarta.
Kata kunci : Prestasi Belajar, Teams Games Tournament (TGT),
Pembelajaran IPA Kelas VA
NIM. 08480003 RIFKI NOVIA KURNIA2014-03-12T08:57:40Z2017-01-23T03:26:51Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/10221This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/102212014-03-12T08:57:40ZANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL ULANGAN TENGAH SEMESTER
GENAPMATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA
SISWA KELAS 3
MINEGERI JEJERAN BANTULYOGYAKARTA
TAHUN PELAJARAN 2011/2012
RINI SUMINARSIH.Analisis kualitas butir soal Ulangan Tengah
Semester genap mata pelajaran Bahasa Indonesia siswa kelas 3 MI Negeri Jejeran
Bantul Yogyakarta tahun pelajaran 2011/2012.Skripsi. Yogyakarta: Jurusan
Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN
Sunan Kalijaga, 2012.
Latar belakang masalah penelitian ini adalah kegiatan evaluasi
memilikiperanan penting dalam pendidikan, khususnya dalam proses
pembelajaran karena dengan evaluasi dapat diketahui hasil dari kegiatan
pembelajaran yang telah dilaksanakan. Melalui hasil tersebut dapat ditentukan
tindak lanjut yang akan dilakukan. Baik tidaknya soal evaluasi sangat ditentukan
oleh kemampuan guru dalam menyusun instrumennya. Permasalahan yang
muncul di MI Negeri Jejeran, Bantul, Yogyakarta adalah guru bidang studi
Bahasa Indonesia belum melakukan analisis kualitas soalmelalui sistem
komputerisasi dan nilai prestasi siswa dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia
juga rendah dengan ditemukannya banyak siswa yang mendapat nilai dibawah
standar penilaian yaitu 7.0 bahkan ada beberapa siswa yang mengikuti remidi
karena nilainya masih jauh di bawah standar, sehingga muncul keinginan untuk
meneliti soal tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas butir
soal mata pelajaran Bahasa Indonesia siswa MI Negeri Jejeran, Bantul,
Yogyakarta apabila ditinjau dari analisis: validitas, reliabilitas, daya pembeda,
fungsi pengecoh, derajat kesukaran, dan pencapaian kompetensi.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif karena data penelitian
berupa angka-angka dan analisis menggunakan statistik, dengan mengambil latar
MI Negeri Jejeran, Bantul, Yogyakarta. Pengumpulan data dengan cara observasi,
wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dengan program Microcat Model
Iteman versi 3.00 dan Anates versi 4.0.5.
Hasil penelitian menunjukkan bahwasoal Ulangan Tengah Semester genap
mata pelajaran Bahasa Indonesia siswa kelas 3 MI Negeri Jejeran Bantul
Yogyakarta tahun pelajaran 2011/2012 memiliki25 soal pilihan ganda dan 16 soal
essayyang valid, reliabilitas soal pilihan ganda sebesar 0,88 berarti reliabilitasnya
tinggi, sedangkan soal essay reliabilitasnya sebesar 0,81 berarti reliabilitasnya
tinggi, derajat kesukaran item butir tes pilihan ganda dan essayterlalu mudah,
daya pembeda item yang diterima sebanyak 27 butir, fungsi pengecohnya yaitu
sebanyak 30dari 50 pengecoh berfungsi dengan baik, soal tersebut belum mampu
mengukur semua kompetensi yang harus dicapai siswa pada semester
genap,karena kisi-kisi pembuatan soal dikerjakan setelah soal diujikan. Kualitas
soalnya tergolong kurang baik, karena yang memiliki kriteriavaliditas, reliabilitas,
derajat kesukaran item, daya pembeda item, dan fungsi pengecoh yang baik hanya
berjumlah 12atau 29,27 %.
NIM. 08480011 RINI SUMINARSIH2014-03-13T03:50:35Z2017-01-23T03:57:48Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/10255This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/102552014-03-13T03:50:35ZPEMANFAATAN KIT IPA UNTUK MENINGKATKAN
PRESTASI BELAJAR IPA RANAH KOGNITIF DAN
PSIKOMOTORIK POKOK BAHASAN SIFAT CAHAYA
SISWA KELAS V MI MA’ARIF TRIMULYO KECAMATAN
WADASLINTANG TAHUN PELAJARAN 2011/ 2012
Siti Rohmah, “Pemanfaatan KIT IPA Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar
IPA Ranah Kognitif Dan Psikomotorik Pokok Bahasan Sifat Cahaya Siswa Kelas V
MI Ma’arif Trimulyo Kecamatan Wadaslintang Tahun Pelajaran 2011/ 2012”,
Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga
Yogyakarta, 2012.
Permasalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: (1)
Bagaimanakah prestasi belajar IPA pada pokok bahasan sifat cahaya pembelajaran
IPA sebelum menggunakan KIT IPA Siswa Kelas V pada Pokok Bahasan Sifat
Cahaya di MI Ma’arif Trimulyo Kecamatan Wadaslintang Kabupaten Wonosobo
Tahun Pelajaran 2011/2012, (2) Bagaimanakah pelaksanaan pembelajaran IPA
dengan Pemanfaatan KIT IPA pada Siswa Kelas V pokok bahasan sifat cahaya di
MI Ma’arif Trimulyo Kecamatan Wadaslintang Kabupaten Wonosobo Tahun
Pelajaran 2011/2012, (3) Seberapa besar peningkatan prestasi belajar IPA ranah
kognitif dan psikomotorik dalam pembelajaran IPA dengan Pemanfaatan KIT IPA
pada Siswa Kelas V Pokok Bahasan Sifat Cahaya di MI Ma’arif Trimulyo
Kecamatan Wadaslintang Kabupaten Wonosobo Tahun Pelajaran 2011/2012.
Jenis Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 2
siklus, yang masing-masing siklus terdiri dari perencanaan, tindakan, observasi dan
refleksi. Prestasi belajar didapat dari pemberian soal tes pada tiap akhir siklus, selain
itu prestasi belajar juga diambil dari hasil pengamatan saat siswa melakukan
percobaan, aktivitas guru dan siswa selama proses pembelajaran. Indikator
keberhasilan dalam penelitian ini adalah: (1) adanya peningkatan minat belajar siswa,
(2) adanya peningkatan prestasi belajar IPA siswa baik ranah kognitif maupun ranah
psikomotorik di atas KKM 70 yang mencapai 80% dari jumlah siswa kelas V MI
Ma’arif Trimulyo.
Hasil Uji Pokok Bahasan tiap siklus mengalami peningkatan baik ranah
kognitif maupun ranah psikomotorik, hasil uji ranah kognitif pada siklus I nilai ratarata
77,4 nilai tertinggi adalah 100 dan nilai terendah adalah 50 dengan presentase
ketuntasan 80 % Sedangkan pada siklus II nilai rata-rata adalah 87 nilai tertinggi
adalah 100 dan nilai terendah adalah 70 dengan presentase ketuntasan 100.
Sedangkan pada ranah psikomotorik, pada siklus I nilai rata-rata 76, nilai tertinggi 90
dan nilai terendah 40 dengan presentase ketuntasan 76%. Pada siklus II nilai rata-rata
81,6, nilai tertinggi 90 dan nilai terendah 60 dengan presentase ketuntasan 92%. Hal
ini menunjukkan bahwa ada peningkatan prestasi belajar IPA ranah kognitif dan
ranah psikomotorik walaupun pada ranah kognitif pada siklus II masih ada 2 siswa
(8%) yang belum tuntas pada pokok bahasan sifat cahaya dengan pemanfaatan KIT
IPA.
Pemanfaatan KIT IPA menciptakan kesenangan dalam belajar, menjalin rasa
simpati dan saling pengertian sehingga terjalin hubungan yang baik.
Kata Kunci : Pembelajaran IPA MI, KIT IPA, Minat, Prestasi, Kognitif,
Psikomotorik NIM. 09480012-M SITI ROHMAH 2014-03-13T03:50:32Z2017-01-23T04:07:58Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/10259This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/102592014-03-13T03:50:32ZHUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA
DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS V
MI NEGERI SINDUTAN TEMON KULON PROGO SITI TSANIYATUL HIDAYAH. Hubungan Pola Asuh Orang Tua Dengan
Motivasi Belajar Siswa Kelas V MI Negeri Sindutan Temon Kulon Progo.
Skripsi. Yogyakarta: prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah
dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga, 2012.
Latar belakang masalah penelitian ini adalah bahwa orang tua merupakan
motivator belajar yang penting bagi anak usia sekolah dasar, sebab keluarga adalah
pendidik pertama dari pengalaman anak-anak. Pemberian pola pengasuhan yang
tepat harusnya juga diikuti motivasi belajar anak yang bagus. Namun pada
kenyataanya motivasi belajar yang dimiliki anak kurang. Oleh karena itu perlu
diadakan penelitian tentang hubungan antara pola asuh yang diberikan terhadap
motivasi belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan
positif antara pola asuh orang tua dengan motivasi belajar siswa kelas V MI Negeri
Sindutan Temon Kulon Progo dan sejauh mana pola asuh orang tua mempengaruhi
motivasi belajar siswa kelas V MI Negeri Sindutan Temon Kulon Progo.
Populasi penelitian ini adalah siswa kelas V MI Negeri Sindutan Temon
Kulon Progo sebanyak 31 siswa. Pengambilan sampel dilakukan berdasarkan pada
ciri-ciri atau karakteristik yang sudah ditentukan (purposive sampling). Ukuran
sampel ditentukan menggunakan taraf kesalahan 5%. Alat ukur yang digunakan
adalah skala motivasi belajar dan skala pola asuh orang tua. Analisis instrument
meliputi analisis validitas dan reliabilitas. Hasil analisis validitas untuk skala
motivasi belajar menunjukkan dari 50 butir soal ada 31 butir soal yang valid, sedang
reliabilitas sebesar 0,896 dan dinyatakan reliabel. Untuk skala pola asuh orang tua
menunjukkan dari 51 butir soal ada 30 butir soal yang valid. Sedang reliabilitas
sebesar 0,866 dan dinyatakan reliabel. Analisis data berupa analisis regresi linier
sederhana. Namun sebelum dilakukan analisis dilakukan uji prasyarat yang meliputi
uji normalitas dan uji linieritas.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif antara
pola pengasuhan yang diberikan orang tua terhadap motivasi belajar siswa kelas V
MI Negeri Sindutan Temon Kulon Progo. Dimana apabila pola asuh yang diberikan
pada siswa meningkat 1% maka akan diikuti pula peningkatan motivasi belajar siswa
sebesar 0,555%, dimana semakin baik pola asuh semakin baik pula motivasi belajar
siswa. Motivasi belajar siswa kelas V MI Negeri Sindutan dipengaruhi oleh pola
asuh orang tua sebesar 18,1%, sedangkan 81,9% dipengaruhi oleh faktor lain diluar
dari variabel dalam penelitian yang digunakan. NIM. 08480033 SITI TSANIYATUL HIDAYAH2014-03-13T03:50:37Z2017-01-18T02:27:38Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/10252This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/102522014-03-13T03:50:37ZPENGARUH PEMBERIAN PEKERJAAN RUMAH (PR)
TERHADAP PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA
POKOK BAHASAN PUISI SISWA KELAS V MI MA’ARIF
BEGO, MAGUWOHARJO TAHUN PELAJARAN 2011 / 2012EKA MAHARGIANI ROKHMA, Pengaruh Pemberian Pekerjaan Rumah
(PR) Terhadap Prestasi Belajar Bahasa Indonesia Pokok Bahasan Puisi Siswa
Kelas V MI Ma’arif Bego, Maguwoharjo Tahun Pelajaran 2011/ 2012.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pekerjaan
rumah (PR) terhadap prestasi belajar bahasa Indonesia pokok bahasan puisi siswa
kelas V MI Ma’arif Bego, Maguwoharjo tahun pelajaran 2011/2012.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan desain
eksperimen semu X1 dengan perlakuan dan X2 tidak diberi perlakuan .Populasi
penelitian ini meliputi seluruh siswa kelas V MI Ma’arif Bego, Maguwoharjo
tahun pelajaran 2011/2012 yang terdiri dari dua kelas, yaitu kelas V a sebagai
kelas kontrol tanpa perlakuan pekerjaan rumah (PR) dan V b sebagai kelas
eksperimen dengan menggunakan perlakuan pekerjaan rumah (PR). Penelitian ini
merupakan penelitian populasi karena semua populasi dijadikan penelitian. Data
penelitian berupa hasil nilai praktik, tertulis dan pekerjaan rumah (PR) dianalisis
dengan uji t.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa PR memberikan peningkatan
bermakna terhadap pengetahuan puisi (Tes Tertulis) dengan t hit = 2,762 dan p =
0,008. Namun tidak meningkatkan secara signifikan terhadap praktik puisi dengan
t = 1,015 dan p = 0,315. Hasil penelitian ini menunjukkan peningkatan secara
signifikan prestasi puisi (Praktik+Tertulis) pada taraf signifikan 10 % namun tidak
signifikan 5 % dengan t hit = 1,956 dan p = 0,056.NIM. 08480048 EKA MAHARGIANI ROKHMA2014-03-13T03:51:07Z2017-01-18T07:15:11Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/10337This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/103372014-03-13T03:51:07ZPENERAPAN METODE ROLE PLAYING SEBAGAI UPAYA
PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN
KEWARGANEGARAAN (PKn) PADA SISWA KELAS IV MI
MIFTAHUSSIBYAN WELAHAN JEPARA
TAHUN PELAJARAN 2011/2012LAILATUL FAUZIYAH. Penerapan Metode Role playing sebagai Upaya
Peningkatan Minat Dan Prestasi Belajar Pendidikan Kewarganegaraan (Pkn) pada
Siswa Kelas IV MI Miftahusshibyan Welahan Jepara Tahun Pelajaran 2011/2012 .
Skripsi. Yogyakarta : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga, 2012.
Latar belakang masalah penelitian ini adalah minat dalam pembelajaran
PKn di kelas IV MI Miftahusshibyan Welahan Jepara yang rendah. Hal ini
berpengaruh terhadap Prestasi belajar yang rendah pula. Oleh karena itu dilakukan
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan metode pembelajaran role playing di
kelas IV MI Miftahusshibyan yang bertujuan untuk meningkatkan minat dan
prestasi belajar siswa. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah:
bagaimana penerapan metode role playing dalam pembelajaran PKn pada siswa
kelas IV MI Miftahussibyan Welahan Jepara, bagaimana peningkatan minat dan
prestasi belajar siswa kelas IV MI Miftahusshibyan Welahan Jepara pada
pembelajaran PKn setelah menggunakan metode pembelajaran role playing.
Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek
penelitian adalah siswa kelas IV yang berjumlah 18 siswa dan guru PKn MI
Miftahusshibyan Welahan Jepara tahun pelajaran 2011/2012. Data yang
dikumpulkan berupa data minat dan prestasi belajar siswa. Pengumpulan data
dilakukan dengan observasi pada saat proses pembelajaran, pemberian angket
minat belajar pada siswa dan wawancara pada guru dan siswa untuk memperoleh
data minat belajar siswa. Pemberian tes belajar PKn pada pra tindakan, siklus I
dan siklus II juga dilakukan untuk memperoleh data prestasi belajar siswa.
Analisis data untuk minat dan prestasi belajar siswa menggunakan teknik analisis
data kualitatif deskriptif.
Hasil Penelitian : (1) Adanya peningkatan persentase minat belajar siswa
antara prasiklus dengan siklus I sebesar 48,24% dan siklus I dengan II meningkat
sebesar 21,25%. Sedangkan peningkata minat dari prasiklus ke siklus sebesar
58,86% (2) Prestasi belajar siswa juga mengalami peningkatan, hal tersebut dapat
terlihat dari Persentase siswa yang mencapai ketuntasan pada prasiklus adalah
35,3% sedangkan pada siklus I 80% siswa dan pada siklus II 93,75. Hal tersebut
menunjukkan peningkatan sebesar 44,7% dari prasiklus ke siklus I dan 13,75%
dari siklus I ke siklus II. Sedangkan peningkatan antara prasiklus dan siklus
sebesar 51,57%. Selain itu adanya peningkatan nilai rata-rata kelas yaitu pada tes
pra tindakan sebesar 6,75 pada siklus I sebesar 7,5 dan siklus II sebesar 8,1. Dari
hasil tersebut penerapan metode role playing secara signifikan dapat
meningkatkan minat dan prestasi belajar PKn materi Pemerintahan Desa pada
siswa kelas IV MI Miftahusshibyan Welahan Jepara tahun pelajaran 2011/2012NIM. 08480040 LAILATUL FAUZIYAH2014-03-13T07:32:03Z2017-01-18T07:27:18Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/10352This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/103522014-03-13T07:32:03ZPENGGUNAAN METODE ACTIVE LEARNING “INDEX CARD MATCH”
PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN
PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS IV MIN TIRTO SALAM
MAGELANG TAHUN AJARAN 2011/2012LUTHFIANA HASANATUL LAILY, Penggunaan Metode Active Learning
“Index Card Match” Pada Pembelajaran Matematika Untuk Meningkatkan
Prestasi Belajar Siswa Kelas IV MIN Tirto Salam Magelang Tahun Ajaran
2011/2012. Skripsi. Yogyakata: Program Studi Pendidikan Guru Madrasah
Ibtidaiyah, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, UIN Sunan Kalijaga, 2012.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan metode
pembelajaran Index Card Match terhadap peningkatan prestasi belajar matematika
siswa kelas IV MIN Tirto tahun ajaran 2011/2012 pada materi Bilangan Romawi.
Jenis penelitian ini termasuk penelitian tindakan kelas (Classroom Action
Research). Populasi penelitian adalah siswa kelas IV MIN Tirto yang berjumlah
28 siswa. Pengumpulan data penelitian dilakukan melalui pre-test dan post-test,
lembar observasi, wawancara, dan dokumentasi. Untuk analisis data prestasi
menggunakan selisih antara rerata post-test siklus I dan post-test siklus II.
Sedangkan untuk analisis presentase ketuntasan belajar menggunakan analisis
deskriptif teknik presentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan metode pembelajaran
Index Card Match dapat dilaksanakan dengan efektif. Hal ini ditunjukkan dengan
adanya peningkatan prestasi belajar siswa. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil tes
prestasi belajar siswa pada pra-tindakan, post-test siklus I, dan post-test siklus II,
mengalami peningkatan. Rata-rata 60,36 pada pra-tindakan meningkat menjadi
77,36 pada siklus akhir, dengan peningkatan rata-rata sebesar 17, dan termasuk
kategori hasil belajar baik. Peningkatan juga terjadi pada ketuntasan belajar siswa
dilihat dari ketuntasan belajar pra-tindakan 35,71% meningkat menjadi 89,29%
pada siklus akhir dan termasuk dalam kategori ketuntasan belajar baik.NIM. 08480025 LUTHFIANA HASANATUL LAILY2014-03-13T07:32:37Z2017-01-23T04:21:04Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/10357This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/103572014-03-13T07:32:37ZUPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA DENGAN STRATEGI TANDUR DI KELAS V MI AL KHOLIDIYAH WIDARAPAYUNG WETAN KECAMATAN BINANGUN KABUPATEN CILACAP TAHUN 2011 / 2012 Taryo,” Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Bahasa Indonesia Dengan Strategi Tandur Di Kelas V ( lima ) MI. Al Kholidiyah Widarapayung Wetan Kec. Binangun Kab. Cilacap, Skripsi.Yogyakarta: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga, Tahun 2011/2012. Penelitian ini menarik untuk dilaksanakan, bermula dari latar belakang keresahan penulis sebagai alumni MI Al Kholidiyah yang mengamati dan mengalami secara langsung bahwa : hasil Ulangan Umum Kenaikan Kelas (UKK), kelas V (lima) nilai Mata Pelajaran Bahasa Indonesia rendah. Padahal, kelas lima merupakan kelas tinggi sebelum mereka menempuh ujian di kelas enam. Secara riil dapat diketahui dari 37 ( tiga puluh tujuh ) siswa yang mendapat nilai di atas KKM kurang dari 60%. Oleh karena itu perlu dicari penyebab mengapa nilai Mata Pelajaran bahasa Indonesia rendah. Diharapkan setelah dicari dan diketahui penyebab rendahnya nilai mata pelajaran tersebut, dapat diketemukan masalah yang sesungguhnya. Adapun metode atau penelitian yang digunakan adalah : Penelitian Tindakan Kelas ( PTK ) atau Classroom Action Reseach (CAR), yang dilaksanakan dalam 2 siklus, yang masing-masing siklus terdiri dari 4 (empat) tahap, yaitu perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Data yang diperoleh dalam penelitian ini meliputi, partisipasi siswa yang diambil dari pengisian angket. Prestasi siswa yang diambil dari pemberian soal tes pada akhir siklus, aktifitas guru dan siswa selama proses pembelajaran yang diambil dari lembar observasi, hasil wawancara dengan siswa dan guru. Sifat penelitian ini berupa diskriptik analitik non statistik. Dalam pengumpulan data ini, penulis juga mengadakan wawancara, dokumentasi dan angket yang diperoleh dari : Pengurus Yayasan dan Kepala MI. Selain itu, juga dari dokumen dan literatur yang relevan. Metode dalam skripsi ini bisa menjadi salah satu alternatif untuk meningkatkan prestasi belajar perserta didik. Indikator keberhasilan dalam penelitian ini adalah : (1) adanya peningkatan partisipasi siswa, (2) adanya peningkatan prestasi belajar bahasa Indonesia, yaitu meningkatnya nilai prestasi siswa dengan memperoleh nilai di atas KKM. Berdasarkan penelitian, penulis mendapatkan beberapa kesimpulan yaitu : pertama, bahwa dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran bahasa Indonesia memerlukan komponen-komponen yang sangat berkaitan erat, yaitu kompetensi guru, profesionalisme, pengembangan kurikulum serta fasilitas sumber belajar, dan lingkungan belajar yang mendukung. Kedua, Hasil pengamatan pembelajaran dengan strategi tandur jika dilaksanakan dengan sungguh-sungguh tentu dapat menjadi solusi dalam pembelajaran. Hasil penelitian pada siklus I sebelum menggunakan strategi Tandur menunjukkan persentase siswa dalam memperoleh nilai adalah : (1) nilai dibawah KKM sebesar 70,37 %, nilai diatas KKM sebesar 21,62 %. Hasil prestasi belajar pada siklus I rata-rata hanya mencapai 62,3 sedangkan pada siklus II setelah menggunakan strategi tandur adalah : (1) nilai di bawah KKM hanya 18,22 %, dan nilai di atas KKM sebesar 83,79 %, dengan nilai rata-rata mencapai 87. Kata kunci : Pembelajaran Bahasa Indonesia, Strategi Tandur, Partisipasi,Prestasi. NIM: 09480008 – M TARYO 2014-03-13T07:32:29Z2017-01-18T08:03:14Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/10358This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/103582014-03-13T07:32:29ZPRAKTEK LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DI MADRASAH
(STUDI DESKRIPTIF ANALITIK TENTANG PERAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING
PADA KELAS V DI MI SULTAN AGUNG BABADAN BARU CONDONG CATUR DEPOK SLEMAN)
M MASKUR. PRAKTEK LAYANAN BIMBINGAN DAN
KONSELING DI MADRASAH (Studi Deskriptif Analitik Tentang Peran
Layanan Bimbingan dan Konseling Pada Kelas V di MI Sultan Agung Babadan
Baru Condong Catur Depok Sleman). Skripsi. Yogyakarta: Program Studi
Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN
Sunan Kalijaga, 2012.
Prestasi belajar siswa dalam kegiatan akademik merupakan hal yang
sangat penting, karena prestasi belajar merupakan gambaran keberhasilan siswa
dalam mengikuti proses belajar yakni dengan ditandai adanya perubahan
pengetahuan, pemahaman, sikap, ketrampilan, kecakapan, kemampuan daya
reaksinya, daya penerima aspek-aspek yang ada pada diri individu. Tinggi
rendahnya prestasi belajar tidak sama pada setiap individu. Prestasi belajar
dipengaruhi oleh banyak hal, antara lain motivasi, adaptasi pada lingkungan diri
dan peranan layanan bimbingan konseling.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui praktek layanan bimbingan dan
konseling di MI Sultan Agung Babadan Baru Depok Sleman, program-program
layanan bimbingan dan konseling, hubungan antara layanan bimbingan dan
konseling dengan prestasi, dan pengaruh layanan bimbingan konseling pada
prestasi belajar siswa. Hipotesis yang diajukan ada hubungan yang signifikan
antara pemberian layanan bimbingan konseling dengan prestasi belajar siswa.
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V A dan V B MI Sultan Agung
yang berjumlah 46 siswa. Teknik pengumpul data menggunakan angket,
dokumentasi, observasi dan wawancara. Analisis data menggunakan teknik
analisis korelasi product moment. Hasil analisis data menunjukkan bahwa : 1) ada
hubungan positif yang signifikan antara pemberian layanan bimbingan konseling
dengan prestasi belajar, 2) adanya kontribusi positif yang signifikan antara
pemberian layanan bimbingan dan konseling dengan prestasi belajar.
Berdasarkan hasil analisis data dari penelitian di MI Sultan Agung
Babadan Baru Depok Sleman dapat disimpulkan bahwa, hipotesis yang diajukan
dapat diterima atau terbukti, yaitu semakin maksimal pelayanan BK, semakin
besar pula prestasi belajar yang diraih oleh siswa. Berarti ada hubungan yang
positif antara peranan layanan bimbingan konseling dengan prestasi belajar.
Kontribusi efektif dari layanan bimbingan konseling terhadap prestasi belajar
pada kelas V di MI Sultan Agung sebesar 2,3% pada kelas A dan 24,8% untuk
kelas B sedangkan sebagian besarnya dipengaruhi dari faktor yang lain. Namun,
kontribusi yang telah terjadi masih rendah.NIM: 08480080 M. MASKUR 2014-03-13T07:32:17Z2017-01-23T04:42:43Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/10361This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/103612014-03-13T07:32:17ZUPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL MATERI POKOK KERAGAMAN SUKU BANGSA DAN BUDAYA DI INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW PADA PESERTA DIDIK KELAS Va MI NEGERI SIDANEGARA KABUPATEN CILACAP TAHUN PELAJARAN 2011/2012 Titi Sriyati,” Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Peserta Didik Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Materi Pokok Keragaman Suku Bangsa dan Budaya Di Indonesia Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Cooperative Learning tipe Jigsaw Pada Peserta Didik Kelas Va MI Negeri Sidanegara Kabupaten Cilacap Tahun Pelajaran 2011/2012”. Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga, 2011. Latar belakang masalah penelitian ini adalah rendahnya prestasi belajar peserta didik kelas V mata pelajaran ilmu pengetahuan sosial materi pokok keragaman suku bangsa dan budaya di Indonesia. Hal ini sangat berpengaruh dalam kehidupan sosial mereka kelak, karena negara Indonesia merupakan negara yang terdiri dari berbagai suku bangsa dan kebudayaan yang beragam. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah: (1) bagaimana prestasi belajar mata pelajaran IPS materi keragaman suku bangsa dan budaya di Indonesia sebelum menggunakan metode kooperatif tipe jigsaw di kelas Va, (2) bagaimana penerapan pembelajaran kooperatif tipe jigsaw pada mata pelajaran IPS materi keragaman suku bangsa dan budaya di Indonesia di kelas Va, (3) Seberapa besar peningkatan prestasi belajar IPS materi keragaman suku bangsa dan budaya di Indonesia setelah menggunakan metode kooperatif tipe jigsaw di kelas Va. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 3 siklus, yang masing-masing siklus dilakukan dalam 2 kali pertemuan yang setiap pertemuannya terdiri dari tahap perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah prestasi belajar peserta didik ang diambil dari pemberian soal tes pada akhir siklus, aktivitas guru dan peserta didik selama proses pembelajaran yang diambil dari lembar observasi, hasil wawancara, dan dokumentasi. Indikator dalam penelitian ini adalah: (1) adanya peningkatan pengetahuan dan rasa kerja sama pada setiap peserta didik, (2) adanya peningkatan prestasi belajar IPS peserta didik yait meningkatnya prestasi peserta didik di atas KKM 66 yang mencapai 75% dari jumlah peserta didik kelas Va MI Negeri Sidanegara Kedungreja Cilacap. Hasil pengamatan pembelajaran dengan model pembelajaran jigsaw dilaksanakan dalam enam tahapan yaitu pembagian kelompok, pemberian bahan akademik, diskusi kelompok, presentasi peserta didik, evaluasi, memberikan kesimpulan. Hasil prestasi belajar IPS peserta didik pada siklus I rata-rata 64,09 dan persentase ketuntasan belajar sebesar 43,75%, hasil prestasi belajar siklus II rata-rata 69,65 dan persentase ketuntasan belajar sebesar 68,75%, hasil prestasi belajar pada siklus III rata-rata 77,12 dan persentase ketuntasan belajar sebesar 93,75%. Kata Kunci : Pembelajaran IPS SD/MI, Jigsaw, Prestasi belajar. NIM. 09480010-M TITI SRIYATI 2014-03-13T07:39:54Z2017-01-23T06:13:34Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/10376This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/103762014-03-13T07:39:54Z“PENERAPAN STRATEGI “INFORMATION SEARCH” DALAM
PEMBELAJARAN IPS UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI
BELAJAR SISWA KELAS IV A MIN JEJERAN WONOKROMO
PLERET BANTUL TAHUN PELAJARAN 2011/2012” UMMI JADIDAH, Upaya meningkatkan prestasi belajar siswa mata pelajaran
PS dengan metode Information Search (Mencari Informasi) di kelas IV MIN Jejeran
Wonokromo Pleret Bantul. Skripsi. Yogyakarta: Program Studi Pendidikan Guru
Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri
Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2012.
Latar belakang masalah penelitian ini bahwa masih belum tuntas belajar IPS
siswa kelas IV A MIN Jejeran terbukti dengan hanya 6 siswa atau 26,09% yang telah
mencapai nilai KKM, belum terlihatnya siswa yang memahami materi dan antusias
yang besar untuk meningkatkan prestasi belajar siswa ketika mengikuti pelajaran IPS.
Maka dari itu perlu diadakannya peneltian untuk memperbaiki pembelajaran dengan
menerapkan metode yang dapat meningkatkan prestasi siswa. Penelitian bertujuan
untuk mendiskripsikan penerapan metode Information Search pada pembelajaran IPS
dan meningkatan prestasi belajar siswa kelas IV A setelah metode tersebut
diterapkan. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan mengambil latar MIN Jejeran
Wonokromo Pleret Bantul. Pengumpulan data dilakukan dengan mengadakan
pengamatan atau observasi, dokumentasi, catatan lapangan, lembar kerja siswa dan
evaluasi, dan wawancara. Sedangkan untuk memeriksa keabsahan data dilakukan
dengan menggunakan teknik trianggulasi sumber. Trianggulasi sumber adalah
mendapatkan data dari sumber yang berbeda-beda dengan teknik yang sama, dapun
eknik trianggulasi ini menggunakan trianggulasi sumber dan metode yaitu
rianggulasi sumber dengan membandingkan data dan mengecek balik derajat
kepercayaan yang diperoleh melalui waktu dan nilai berbeda dalam metode kualitatif
yaitu dengan melakukan wawancara terhadap guru IPS dan siswa kelas IV A MIN
Jejeran Wonokromo Pleret Bantul. Adapun urutan kegiatan penelitian mencakup: (1)
perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) pengamatan, (4) refleksi.
Jenis penelitaian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas yang laksanakan
dalam II siklus dan empat kali pertemuan. Indikator keberhasilan dalam penelitian ini
adalah: Adanya peningkatan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS, yaitu
hasil penelitian menunjukkan prestasi siswa di atas KKM adalah 70, yang mencapai
86.95% dari jumlah siswa di kelas IV A MIN Jejeran. Peningkatan prestasi belajar
siswa terlihat pada nilai rata-rata kelas yaitu pada pre tes sebesar 60,00% dengan
kategori cukup, pada siklus I sebesar 67,82% dengan kategori cukup, dan pada siklus
I sebesar 74,78% dengan kategori baik, dan pada test sumatif 77,17% dengan
katagori baik. selain itu dapat dilihat pula persentase siswa yang tuntas KKM pada
pre tes siswa yang tuntas sebanyak 6 siswa (26,08%),pada siklus I siswa yang tuntas
sebanyak 11 siswa (47,82%), pada siklus II siswa yang tuntas sebanyak 19 siswa
82,60%), dan pada tes sumatif siswa yang tuntas sebanyak 20 siswa (86,95%).
Kata Kunci: Pembelajaran IPS SD/MI, Information Search, Prestasi Belajar NIM : 08480041 UMMI JADIDAH 2014-03-13T08:11:17Z2017-01-23T06:22:56Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/10378This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/103782014-03-13T08:11:17ZPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF
TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD)
UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR IPA
SISWA KELAS III B MIN YOGYAKARTA II
TAHUN PELAJARAN 2011/2012 UMMU SALAFIYAH. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student
Teams Achievement Division (STAD) untuk Meningkatkan Keaktifan dan Prestasi
Belajar IPA Siswa Kelas III B MIN Yogyakarta II Tahun Pelajaran 2011/2012.
Skipsi. Yogyakarta: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga, 2012.
Penelitian ini adalah untuk meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar IPA
siswa kelas IIIB MIN Yogyakarta II dengan menerapkan model pembelajaran
kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD). Latar belakang
masalah penelitian ini adalah: (1) Masih banyak siswa yang kurang aktif dalam
pembelajaran termasuk pada mata pelajaran IPA. (2) Dari hasil ulangan harian siswa,
dari 23 siswa, hanya 10 siswa (43,47%) yang telah memenuhi KKM (3) Pada
praktiknya guru terkadang menerapkan belajar secara berkelompok, tetapi tidak
menggunakan konsep kooperatif yang sebenarnya, sehingga pemahaman materi dan
kerjasama antar siswa kurang berjalan maksimal. Untuk mengatasi permasalahan
tersebut maka diadakan penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk memperbaiki
proses pembelajaran yang dirasa masih kurang.
Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana kondisi
keaktifan dan prestasi belajar IPA siswa kelas III B MIN Yogyakarta II sebelum
diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division
(STAD), (2) Bagaimana penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student
Teams Achievement Division (STAD) pada pembelajaran IPA di kelas III B di MIN
Yogyakarta II, (3) Bagaimana hasil keaktifan dan prestasi belajar IPA siswa kelas III
B MIN Yogyakarta II setelah diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe Student
Teams Achievement Division (STAD).
Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini bersifat
deskriptif kualitatif yang didukung data kuantitatif. Subyek penelitian adalah siswa
kelas III B MIN Yogyakarta II. Data-data yang dikumpulkan berupa data keaktifan
dan prestasi belajar siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan
observasi pada lembar observasi untuk keaktifan belajar siswa, pre test dan post test
IPA untuk prestasi belajar siswa, catatan lapangan, wawancara dan dokumentasi.
Teknik analisis data dilakukan dengan reduksi data, display data dan penarikan
kesimpulan. Adapun kegiatan penelitian meliputi perencanaan, pelaksanaan,
observasi dan refleksi.
Hasil analisis untuk: (1) Keaktifan belajar siswa pada siklus I diperoleh ratarata
persentase keseluruhan
sebesar 77,71% dengan kategori
baik, sedangkan pada
siklus
II diperoleh rata-rata persentase
keseluruhan sebesar 91,30% dengan kategori
baik
sekali. Jadi keaktifan belajar siswa
mengalami
peningkatan sebesar 13,59%. (2)
Prestasi
belajar siswa diperoleh
rata-rata nilai siswa pada
siklus I yaitu
80,39, pada
siklus
II meningkat
menjadi
90,78, sehingga
rata-rata nilai siswa
mengalami
peningkatan
sebesar 10,39. Sedangkan untuk keberhasilan
prestasi siswa, pada siklus
I diperoleh nilai sebesar 69,56% (16 siswa), dan pada siklus II diperoleh nilai sebesar
95,65% (22 siswa), sehingga keberhasilan prestasi siswa mengalami peningkatan
sebesar 26,09%. NIM. 08480020 UMMU SALAFIYAH 2014-03-13T07:40:30Z2017-01-23T08:35:44Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/10393This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/103932014-03-13T07:40:30ZPENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF
TIPE THE POWER OF TWO (KEKUATAN BERDUA) DENGAN
MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS
DAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA
DI KELAS IVA MIN TEMPEL YOGYAKARTA
xi
YUANITA RESTI. Penerapan Strategi Pembelajaran Aktif Tipe The Power of
Two (Kekuatan Berdua) dengan Media Gambar untuk Meningkatkan Kreativitas dan
Prestasi Belajar Bahasa Indonesia di Kelas IVA MIN Tempel Yogyakarta. Skripsi.
Yogyakarta: Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah
dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2012.
Latar belakang masalah penelitian ini adalah rendahnya kreativitas dan prestasi
belajar siswa dalam pembelajaran bahasa Indonesia kelas IV A MIN Tempel
Yogyakarta yang disebabkan guru lebih sering menggunakan metode ceramah dalam
melaksanakan pembelajaran sehingga siswa kurang terlibat kreatif dan prestasi
rendah dalam pembelajaran. Pembelajaran akan berjalan dengan menyenangkan
ataupun berjalan dengan membosankan tergantung dari guru dalam melaksanakan
kegiatan pembelajaran. Minimnya pengetahuan guru tentang strategi pembelajaran
akan berdampak pada proses pembelajaran yang membosankan dan kurang menarik
bagi siswa. Selama ini guru lebih sering menggunakan strategi pembelajaran
konvensional sehingga siswa mengalami kebosanan dalam belajar, sehingga
kreativitasnya kurang dan dampaknya prestasi belajar rendah. Oleh karena itu
diperlukan penelitian untuk memperbaiki kualitas pembelajaran dengan menerapkan
strategi pembelajaran aktif tipe the power of two (kekuatan berdua) dengan media
gambar. Strategi pembelajaran aktif tipe the power of two (kekuatan berdua) dengan
media gambar ini diterapkan untuk lebih menjadikan siswa kreatif dan meningkatkan
prestasi belajar.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK), yang bertujuan untuk
mendeskripsikan penerapan strategi pembelajaran aktif tipe the power of two
(kekuatan berdua) dengan media gambar dalam pembelajaran bahasa Indonesia dalam
meningkatkan kreativitas dan prestasi belajar siswa kelas IVA MIN Tempel
Yogyakarta. Penelitian ini bersifat kualitatif, yang mengambil lokasi di MIN Tempel
Yogyakarta tahun ajaran 2011/2012. Subyek penelitiannya adalah kelas IVA MIN
Tempel yang berjumlah 33 siswa terdiri dari 17 siswa putra dan 16 siswa putri.
Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan lembar observasi, wawancara,
dokumentasi, angket dan catatan lapangan. Tahap analisis data dilakukan dengan
pengumpulan data, reduksi data, display data dan kesimpulan. Adapun kegiatan
penelitian meliputi plan (perencanaan), art (tindakan), observe (pengamatan), dan
reflect (refleksi).
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa (1) pelaksanaan penelitian tindakan
kelas ini dilakukan dengan dua siklus, setiap siklusnya terdiri dari dua pertemuan
yang di awali dengan kegiatan pra tindakan, setelah diterapkan strategi pembelajaran
aktif tipe the power of two dengan media gambar di kelas IV A kreativitas dan
prestasi belajar siswa megalami peningkatan. (2) Hasil perhitungan lembar observasi
kreativitas siswa, pada pra tindakan mencapai 51,15%, pada siklus I mencapai
52,17%, dan pada siklus II mencapai 70,15% hal ini berarti terjadi peningkatan
kreativitas sebesar 17,96%. Dan dari rata-rata skor nilai siswa, terlihat peningkatan
presatasi belajar siswa, pada pra tindakan mencapai 70,60, pada siklus I mencapai
81,71 dan pada siklus II mencapai 86,62 atau meningkat sebesar 16,02 yang berarti
sudah memenuhi KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) madrasah yaitu sebesar 70. NIM : 08480066 YUANITA RESTI 2014-03-13T07:47:11Z2017-01-18T08:06:56Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/10400This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/104002014-03-13T07:47:11ZUPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVMENT DIVISION (STAD) PADA SISWA KELAS V MADRASAH IBTIDAIYYAH NEGERI TEGALREJO SIDOREJO PONJONG GUNUNGKIDUL YOGYAKARTAMuchlas Abidin, Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Team Achievment Division (STAD) Pada Siswa Kelas V Madrasah Ibtidaiyyah Negeri I Tegalrejo Sidorejo Ponjong Gunungkidul Yogyakarta. Skripsi. Yogyakarta : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga, 2012.
Latar belakang masalah penelitian ini adalah prestasi dalam pembelajaran IPS menggunakan metode konvensional di kelas V Madrasah Ibtidaiyyah Negeri I Tegalrejo Sidorejo Ponjong Gunungkidul Yogyakarta yang rendah. Hal ini dipengaruhi oleh keaktifan siswa dalam proses belajar mengajar di kelas yang rendah pula, karena siswa bersifat pasif. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah: bagaimana penerapan pembelajaran kooperatif STAD dan implikasinya terhadap keaktifan siswa serta prestasi siswa dalam pelajaran IPS kelas V MIN I Tegalrejo Sidorejo Ponjong Gunungkidul Yogyakarta
Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek penelitian adalah siswa kelas V .
MIN I Tegalrejo Sidorejo Ponjong Gunungkidul Yogyakarta
Hasil Penelitian : penerapan metode kooperatif ini dilaksanakan sebagai tindakan kelas melalui proses dua siklus, setiap siklus dua pertemuan dengan tahapan-tahapan kegiatan meliputi: perencanaan, pelaksanaan, observasi, evaluasi, refleksi tindakan dan revisi tindakan. Setiap siklus diakhiri dengan evaluasi dan pemberian penghargaan terhadap kelompok maupun individu siswa yang mendapatkan nilai tertinggi, Sebelum pelaksanaan STAD siswa dibagi menjadi kelompok kecil dengan beranggotakan 6 orang. Kelompok kecil ini akan dirubah/rolling guna kesempurnaan siklus II. Penerapan metode kooperatif STAD di MIN Ponjong berpengaruh terhadap keaktifan siswa. Artinya terjadi peningkatan keaktifan siswa pada saat menggunakan metode kooperatif STAD, dimana pada pra tindakan diperoleh nilai rata-rata keaktifan siswa sebesar 1.6, pada siklus I diperoleh rata-rata 2.26 dan pada siklus II diperoleh rata-rata 2.35. Penggunaan metode kooperatif STAD dapat meningkatkan prestasi siswa, pada pra tindakan diperoleh nilai rata-rata 59.6 dengan jumlah nilai yang tidak tuntas sebanyak 17 anak. Pada siklus I diperoleh nilai rata-rata 78 dan pada siklus II diperoleh nilai rata-rata 81.25 > dari nilai KKM, begitu pula nilai ketuntasan pada siklus I dan II telah tercapai, yaitu pada siklus I sebanyak 21 anak dan pada siklus II sebanyak 22 anak dari jumlah siswa 24 anak. . Data yang dikumpulkan berupa data keaktifan siswa dan prestasi belajar siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan observasi kelas untuk data keaktifan belajar siswa dan lembar soal pre test dan post test untuk data prestasi belajar siswa. Analisis data keaktifan belajar siswa menggunakan analisis kuantitatif deskriptif. Sedangkan untuk data prestasi belajar diperoleh dari nilai rata-rata tes dan prosentase ketuntasan siswa dalam evaluasi pra tindakan, pre test dan post test pada siklus I dan siklus IINIM. 08480044 MUCHLAS ABIDIN 2014-03-13T08:45:00Z2017-01-23T08:38:06Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/10402This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/104022014-03-13T08:45:00ZPENERAPAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL)
UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS
POKOK BAHASAN AKTIVITAS EKONOMI BERKAITAN DENGAN SUMBER DAYA
ALAM DAN POTENSI DAERAH DI KELAS IV B MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI
KEDUNGREJA CILACAP TAHUN PELAJARAN 2011/2012
Yuswati,”Penerapan pendekatan Contextual Teaching and Learning Untuk
Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Pokok Bahasan
Aktivitas Ekonomi Berkaitan Dengan Sumber Daya Alam Dan Potensi Daerah Di
Kelas IVB Madrasah Ibtidaiyah Negeri Kedungreja Cilacap Tahun Pelajaran
2011/2012.”
Dalam proses pembelajaran, peserta didik harus dilibatkan secara mental,
fisik dan sosial untuk memperoleh pengetahuan dan keterampilan baru lewat
fakta-fakta atau preposisi yang mereka alami dalam kehidupannya. Hal ini sangat
penting karena dapat mempengaruhi penguasaan konsep dasar IPS dan akan
berpengaruh terhadap prestasi belajar peserta didik. Di MI Negeri Sidanegara
Kedungreja Cilacap proses pembelajaran masih didominasi oleh guru, keterlibatan
peserta didik masih sangat terbatas sehingga peserta didik cenderung pasif, tidak
bergairah dan perhatian terhadap materi sangat kurang. Hal ini menyebabkan
prestasi belajar IPS masih sangat memprihatinkan. Untuk mengatasi masalah
tersebut hal yang perlu dilakukan yaitu dengan menerapkan pendekatan
pembelajaran yang melibatkan peserta didik secara comperehensip dan integrated
yaitu dengan pendekatan pembelajaran kontekstual atau Contextual Teaching and
Learning.
Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas(PTK), dengan
menggunakan model Kemmis and Taggrat. Penelitian ini dilaksanakan dalam 3 siklus, yang masing-masing siklus terdiri dari tahap perencanaan, tindakan,
observasi dan refleksi. Data yang diperoleh dalam penelitian ini meliputi:
partisipasi peserta didik yang diambil dari lembar observasi keaktifan peserta
didik pada setiap siklus, prestasi belajar peserta didik yang diambil dari pemberian
soal tes pada setiap siklus,aktivitas peserta didik dan guru yang diambil dari
lembar observasi, wawancara dengan guru dan peserta didik dan dokumentasi.
Indikator keberhasilan dalam penelitian ini adalah : (1) peserta didik dapat
membangun pengetahuan dan keterampilan baru, (2) terdapat peningkatan
keaktifan peserta didik dalam pembelajaran,(3)adanya peningkatan prestasi
belajar peserta didik di atas KKM 67yang mencapai 87.50% dari jumlah peserta
didik kelas IV B MIN Sidanegara.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah diterapkan pendekatan CTL
prestasi belajar siswa mengalami peningkatan. Peningkatan prestasi belajar
ditunjukkan dengan meningkatnya Perolehan hasil evaluasi. Secara kuantitatif
peningkatan prestasi belajar siswa terlihat dari peningkatan nilai rata-rata kelas
pada pra penelitian sebesar 60.83 dan persentase ketuntasan belajar sebesar 45.83 %. Pada siklus I rata-rata kelas sebesar 69.58dan persentase ketuntasan
belajar sebesar 64.58 %. Pada siklus II rata-rata kelas sebesar 79.79danpersentase
ketuntasan belajar sebesar 83.33 %. Dan pada siklus III rata-rata kelas sebesar
83.95 dan persentase ketuntasan belajar sebesar 87.50 %.
Kata Kunci:Pembelajaran IPS SD/MI, Contextual Teaching and Learning,
Prestasi belajar.
NIM 09480006-M YUSWATI 2014-03-13T08:45:26Z2017-01-23T08:43:48Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/10407This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/104072014-03-13T08:45:26ZHUBUNGAN GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH
TERHADAP KINERJA GURU DI MADRASAH IBTIDAIYAH
MA’ARIF DARUL HUDA BANTUREJO SUKOHARJO
NGAGLIK SLEMAN YOGYAKARTA Zulfania Rizka Imrani. Hubungan Gaya Kepemimpinan Kepala
Madrasah terhadap Kinerja Guru di Madrasah Ibtidaiyah Ma’arif Darul Huda
Banturejo Sukoharjo Ngaglik Sleman Yogyakarta. Skripsi. Yogyakarta: Program
Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
UIN Sunan Kalijaga, 2012.
Kepala Madrasah merupakan yang bertanggung jawab terhadap seluruh
kegiatan-kegiatan sekolah. Ia mempunyai wewenang dan tanggung jawab penuh
untuk menyelenggarakan seluruh kegiatan pendidikan dalam lingkungan sekolah
yang dipimpinnya. Dalam menjalankan kepemimpinannya Kepala Madrasah tidak
dapat bekerja sendiri, Kepala Madrasah harus bekerja sama dengan para guru
yang dipimpinnya, dengan orang tua murid atau dengan pihak pemerintah
setempat. Disamping gaya kepemimpinan Kepala Madrasah, kinerja guru juga
merupakan salah satu faktor yang penting dan berperan besar dalam suatu
madrasah.
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi mengenai gaya
kepemimpinan Kepala Madrasah pada kinerja guru di Madrasah Ibtidaiyah
Ma’arif Darul Huda Ngaglik Sleman Yogyakarta. Penelitian ini termasuk
penelitian lapangan dengan menggunakan sumber data yang dikumpulkan melalui
angket dan dokumentasi. Hasil penelitain menunjukkan bahwa berdasarkan
analisis kuantitatif yang dilakukan, kecenderungan gaya kepemimpinan Kepala
Madrasah yaitu gaya mengutamakan kerja sama ini didasarkan pada hasil
jawaban responden (%).Kinerja guru sudah berjalan dengan baik dan cukup
mampu dalam mengatasi beberapa pemasalahan yang ada dalam madrasah. Gaya
kepemimpinan Kepala Madrasah ( Variabel X
1
– Y (3,008 > 2,306), Variabel X
– Y (2,856 > 2,306), Variabel X
– Y (2,765 > 2,306) dan Variabel X – Y (3,159
> 2,306) (t
tabel
3
) dengan tingkat signifikasi ≤ 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa
gaya kepemimpinan Kepala Madrasah berpengaruh secara positif dan signifikan
terhadap kinerja guru. Hasil pengujian ini juga menghasilkan nilai R sebesar (
(Variabel X
1
– Y nilai R sebesar 0,729), (Variabel X
– Y nilai R sebesar 0,711),
(Variabel X
3
2
– Y nilai R sebesar 0,699) dan (Variabel X – Y nilai R sebesar
0,745) ). Ini berarti ada hubungan yang kuat dan signifikan antara gaya
kepemimpinan Kepala Madrasah terhadap kinerja guru. Sedangkan nilai koefisien
determinasi adalah sebesar ( (Variabel X
1
– Y nilai R
2
sebesar 0,531), (Variabel
X
2
– Y nilai R
2
sebesar 0,505), (Variabel X
3
– Y nilai R
2
sebesar 0,489) dan
(Variabel X
total
– Y nilai R
2
sebesar 0,555) ) yang berarti sumbangan efektif gaya
kepemimpinan Kepala Madrasah terhadap kinerja guru adalah sebesar ( (Variabel
X
1
– Y sebesar 53,1%), (Variabel X
2
– Y sebesar 50,5%), (Variabel X
– Y
sebesar 48,9%) dan (Variabel X – Y sebesar 55,5%) ). Sumbangan yang hanya
sebesar tersebut ini menandakan bahwa gaya kepemimpinan Kepala Madrasah
bukanlah satu-satunya faktor yang mempengaruhi kinerja, tetapi masih banyak
faktor intern dan ekstern lain yang bisa mempengaruhinya.
3
2NIM. 08480002-K ZULFANIA RIZKA IMRANI 2014-03-13T07:47:23Z2022-11-14T04:50:56Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/10411This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/104112014-03-13T07:47:23ZPENERAPAN TEKNIK MENCATAT MIND MAP
SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA
PADA PEMBELAJARAN PKN KELAS V MI SULTAN AGUNG
TAHUN AJARAN 2011/2012NANIK WIDIYATI. Penerapan Teknik Mencatat Mind Map Sebagai
Upaya Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Pembelajaran Pkn
Kelas V MI Sultan Agung Tahun Ajaran 2011/2012. Skripsi. Yogyakarta:
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan. UIN Sunan Kalijaga, 2012.
Motivasi belajar yang rendah pada pembelajaran PKn di MI Sultan Agung
merupakan permasalahan utama dalam proses pembelajaran PKn pada siswa kelas
V A MI Sultan Agung, Babadan Baru, Sleman. Penelitian ini dilakukan sebagai
upaya untuk meningkatkan motivasi pembelajaran siswa kelas V A pada mata
pelajar PKn. Penelitian ini dilakukan dengan menerapkan teknik mencatat mind
map. Berangkat dari permasalahan tersebut, peneliti hendak menjawab rumusan
masalah: (1) Bagaimanakah proses pembelajaran yang terjadi pada saat
diterapkannya teknik mencatat mind map di kelas V MI Sultan Agung?, (2)
Apakah teknik mencatat mind map dapat meningkatkan motivasi belajar pada
siswa kelas V A MI Sultan Agung pada mata pelajaran PKn? Penelitian ini
diharapkan mampu memberikan sumbangan konstruktif terhadap pembelajaran
PKn di MI Sultan Agung, Babadan Baru, Sleman.
Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan
secara kolaboratif antara peneliti dengan guru mata pelajaran PKn. Dengan subjek
penelitian siswa kelas V A MI Sultan Agung, Babadan Baru, Sleman sejumlah 24
siswa. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode pengamatan,
wawancara, dokumentasi, dan skala motivasi sebagai penguat. Analisis data
dilakukan atas data yang terkumpul, dimulai dari pemilihan, pereduksian,
kemudian memberi tafsiran. Data skala motivasi dalam penelitian ini
dimaksudkan untuk memberi penguat atas hasil pengamatan yang dilakukan
secara subjektif baik oleh peneliti maupun guru mata pelajaran PKn. Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa teknik mencatat mind map dapat meningkatkan
motivasi belajar siswa. Hal ini terbukti dengan meningkatnya persentase motivasi
belajar siswa sejak dilakukan tes dengan menggunakan skala motivasi siswa dari
pra tindakan, siklus I, dan siklus II. Pada saat pra tindakan, tingkat motivasi
belajar siswa termasuk dalam kategori sangat kurang dengan persentase motivasi
belajar siswa 21,74%. Pada saat siklus I, tingkat motivasi belajar siswa termasuk
dalam kategori cukup dengan persentase motivasi belajar siswa 60,87%.
Sedangkan pada siklus II, motivasi belajar siswa sudah mencapai kategori baik,
dengan persentase 86,96%. Peningkatan motivasi belajar siswa dari pra tindakan
sampai dengan siklus I mencapai 40,13%, sedangkan peningkatan motivasi dari
siklus I dan siklus II mencapai 26,09%NIM.: 08480079 Nanik Widiyati2014-03-13T08:45:43Z2017-01-20T08:56:40Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/10429This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/104292014-03-13T08:45:43ZPENDIDIKAN TANPA SEKOLAH (DESKRIPTIF ANALISIS SISTEM PENDIDIKAN PADA KELOMPOK BELAJAR QARYAH THAYYIBAH)NOFICA ANDRIYATI. Pendidikan Tanpa Sekolah (Deskriptif Analisis
Sistem Pendidikan Pada Kelompok Belajar Qaryah Thayyibah). Skripsi.
Yogyakarta : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas
Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga, 2012.
Sistem pendidikan yang berlaku pada pendidikan formal yaitu sekolah
pada umumnya adalah sistem pendidikan yang bersifat Top Dwon, dimana
pendidikan siswa ditentukan oleh kurikulum yang ditetapkan oleh pihak
pemerintah maupun pihak sekolah. Hal seperti ini disisi lain membatasi ruang
gerak siswa. Untuk itu kelompok belajar Qaryah Thayyibah yang terletak di desa
Kalibening Kecamatan Tingkir Kota Salatiga, mencoba merekontruksi sistem
pendidikan dengan memberikan tawaran baru di dunia pendidikan Indonesia,
dengan tujuan mengembalikan hakikat pendidikan yang membebaskan,
memerdekakan, memberi ruang sepenuhnya kepada peserta didik, memberikan
daya nalar yang kritis, kreatif, inovatif, ikhlas, dan menyenangkan.
Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan dan menganalisis
system pendidikan pada kelompok belajar Qaryah Thayyibah. Penelitian ini
termasuk jenis penelitian lapangan, dengan metode penelitian kualitatif.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian adalah pendekatan deskriptif
komparatif, yaitu pendekatan yang berusaha mendeskripsikan sistem pendidikan
pada kelompok belajar Qaryah Thayyibah yang kemudian dikomparasikan dengan
sistem pendidikan formal (sekolah).
Hasil penelitian menunjukkan: (1) Kurikulum yang digunakan pada
pendidikan kelompok belajar Qaryah Thayyibah menggunakan kurikulum
berbasis kebutuhan (Bottom Up), dimana pendidikan menitik beratkan pada apa
yang dibutuhkan siswa. (2) Dasar utama dan tujuan pendidikan adalah pendidikan
berbasis masyarakat di mana institusi pendidikan yang didirikan atas prakarsa
masyarakat kelurahan Kalibening dengan tujuan terwujudnya desa yang berdaya.
(3) Konsep pendidikan menggunakan konsep pembebasan, siswa dibebaskan
untuk belajar apapun, kapanpun, dimanapun, dan dengan siapapun. (4) Dalam
pelaksanaan pendidikan, hampir sama dengan sekolah pada umumnya yang
membedakan adalah siswa tidak berkewajiban untuk belajar di (Kelompok Belajar
Qaryah Thayyibah) KBQT pada setiap harinya atau datang setiap hari. Semua
mengutamakan pada kebutuhan siswa.NIM. 08480007 NOFICA ANDRIYANI2014-03-13T08:46:05Z2017-01-20T08:58:28Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/10434This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/104342014-03-13T08:46:05ZPENERAPAN METODE TEAM ACCELERATED INSTRUCTION (TAI)
UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA
PADA SISWA KELAS V MI MUHAMMADIYAH KRANGGAN
MANISRENGGO TAHUN PELAJARAN 2011/2012Novianna Yhurike. Penerapan Metode Team Accelerated Instruction
(TAI) untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Matematika pada Siswa Kelas V MI
Muhammadiyah Kranggan Manisrenggo Tahun Pelajaran 2011/2012. Skripsi.
Yogyakarta: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga.
Latar belakang penelitian ini adalah rendahnya prestasi belajar siswa karena
kurangnya kerjasama antara satu siswa dengan siswa lainnya sehingga membuat
suasana kelas menjadi tidak kooperatif. Untuk mengatasi permasalah tersebut
dilakukan Penelitian Tindakan Kelas yang bertujuan untuk memperbaiki proses
pembelajaran. Perbaikan pembelajaran ini menggunakan metode Team
Accelerated Instruction (TAI) yang diharapkan dapat meningkatkan prestasi
belajar.
Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek
penelitian adalah siswa kelas V MI Muhammadiyah Kranggan Manisrenggo tahun
pelajaran 2011/2012 yang berjumlah 23 siswa. Data-data yang dikumpulkan
berupa data nilai siswa (pra tindakan dan evaluasi), hasil observasi dan hasil
wawancara. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan soal, lembar
observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data untuk prestasi belajar siswa
menggunakan analisis deskriptif kualitatif yang didasari data kuantitatif setelah
menghitung semua komponen penilaian dan mengambil rata-ratanya.
Hasil analisis prestasi belajar siswa kelas V MI Muhammadiyah Kranggan
Manisrenggo pada mata pelajaran Matematika mengalami peningkatan. Pada saat
pra tindakan jumlah siswa yang tuntas sebanyak 3 siswa atau sebesar 13,04%.
Nilai rata-rata siswa pada pra tindakan 32,39 dengan nilai tertinggi 60 dan nilai
terendah 15. Pada siklus I jumlah siswa yang tuntas sebanyak 13 siswa atau
sebesar 56,52%. Nilai rata-rata siswa pada siklus I adalah 66,96 dengan nilai
tertinggi 100 dan terendah 40. Siklus II juga menunjukkan peningkatan, yaitu ada
16 siswa yang tuntas atau sebesar 69,57%. Nilai rata-rata pada siklus II
mengalami peningkatan menjadi 78,91 dengan nilai tertinggi 100 dan terendah 45.
Dengan demikian, penerapan metode Team Accelerated Instruction (TAI) dapat
meningkatkan prestasi belajar siswa kelas V pada mata pelajaran Matematika di
MI Muhammadiyah Kranggan Manisrenggo KlateNIM. 08480032 NOVIANNA YHURIKE2014-03-13T08:46:31Z2017-01-20T09:00:27Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/10445This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/104452014-03-13T08:46:31ZPEMBELAJARAN BERBASIS MULTIPLE INTELLIGENCES
BAGI SISWA USIA PENDIDIKAN DASARNUR FARIDAH Pembelajaran Berbasis Multiple Intelligences (Kecerdasan
Majemuk) Howard Gardner dan Pengembangannya Pada Metode Pembelajaran
Untuk Siswa Usia Pendidikan Dasar. Skripsi. Yogyakarta: jurusan Pendidikan
Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga,
2012.
Penelitian ini bertujuan (1) untuk mendeskripsikan dan menganalisis konsep
multiple intelligences menurut Howard Gardner (2) untuk pengembangan multiple
intelligences tersebut pada pembelajaran berbasis multiple intelligences bagi siswa
usia pendidikan dasar.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memperkaya khazanah keilmuan dan
memberikan kontribusi yang signifikan bagi upaya pengembangan multiple
intelligences anak usia dini, khususnya melalui metode pembelajaran pendidikan.
Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (Library Research), dengan
mengambil latar pemikiran Howard Gardner tentang multiple intelligences.
Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode dokumentasi.
Pendekatan metode penelitian adalah pendekatan psikologi, khususnya psikologi
perkembangan anak dan teori belajar humanistik. Analisis data dilakukan dengan
mencari dan memberi makna terhadap data-data yang berhasil dikumpulkan, dari
makna tersebut kemudian ditarik kesimpulan Hasil penelitian menunjukkan
bahwa: (1) setiap individu pada dasarnya memiliki banyak kecerdasan yang harus
dikembangkan sejak usia pendidikan dasar (minimal sejak usia pendidikan dasar).
Minimal ada sembilan kecerdasan yang dimiliki manusia, yaitu kecerdasan
linguistik, matematis-logis, ruang spasial, kinestetik badani, musikal,
interpersonal, intrapersonal, naturalis dan eksistensial. (2) Pengembangan multiple
intelligences pada metode pembelajaran pendidikan untuk siswa usia pendidikan
dasar membutuhkan kreativitas seorang guru (pendidik), baik dalam mengatur,
merencanakan, maupun menerapkan metode-metode tersebut.
Sedangkan ditinjau dari segi karakteristik perkembangan anak, maka
penerapan dan pengembangan pembelajaran berbasis multiple intelligences akan
berbeda. Dalam mengembangkan multiple intelligences (kecerdasan majemuk)
diperlukan kreativitas guru dalam penentuan/ penggunaan metode pembelajaran
yang berbasis multiple intelligences bagi siswa usia pendidikan dasar.NIM. 08480018 NUR FARIDAH2014-03-14T07:13:16Z2017-01-20T09:02:22Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/10447This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/104472014-03-14T07:13:16ZUPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS
MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF
TIPE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS)
KELAS IV A MIN YOGYAKARTA II TAHUN AJARAN 2011/2012NUR IDA LISA ARYANI. Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui
Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD (Student Teams Achievement Divisions)
Kelas IV A MIN Yogyakarta II Tahun Ajaran 2011/2012. Skripsi. Yogyakarta:
Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan
Keguruan UIN Sunan Kalijaga, 2012.
Pemilihan model pembelajaran yang tepat sangat mempengaruhi tinggi
rendahnya hasil belajar siswa. Di MIN Yogyakarta II, model pembelajaran yang
digunakan guru IPS masih konvensional. Pembelajaran selama ini berpusat pada
guru dan komunikasi berjalan satu arah. Metode ceramah tidak memberi ruang
bagi siswa untuk mengembangkan pengetahuannya. Siswa pasif dan pembelajaran
menjadi membosankan. Sehingga hasil belajar IPS siswa kelas IV A MIN
Yogyakarta II tergolong rendah. Oleh karena itu, perlu diadakan penelitian pada
pembelajaran IPS dengan menerapkan model pembelajaran yang dapat melibatkan
siswa secara aktif serta dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Salah satunya
dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Teams
Achievement Divisions). Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar
IPS siswa kelas IV A MIN Yogyakarta II.
Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang
dilakukan secara kolaboratif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV A
MIN Yogyakarta II yang berjumlah 24 siswa. Penelitian tindakan dilaksanakan
dalam dua siklus, setiap siklus terdiri dari dua pertemuan. Instrumen yang
digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi aktivitas guru dan siswa,
wawancara terhadap siswa dan guru, tes tertulis, catatan lapangan, dan
dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa, rata-rata hasil belajar siswa
mengalami peningkatan. Dari tes awal sebesar 61,87, menjadi 76,95 pada siklus I,
dan 89,71 pada siklus II. Presentase ketuntasan juga meningkat. Pada pra
penelitian presentase ketuntasan sebesar 29,16%, siklus I sebesar 65,21% dan
siklus II sebesar 91,66%.
Dari penelitian ini diperoleh kesimpulan, bahwa model pembelajaran
kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan hasil belajar IPS siswa kelas IV A
MIN Yogyakarta II.NIM. 08480026 NUR IDA LISA ARYANI2014-03-14T07:13:35Z2017-01-20T09:04:36Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/10450This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/104502014-03-14T07:13:35ZUPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR
SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS DENGAN PENERAPAN
STRATEGI MAKE A MATCH KELAS IV MIN TEMPELNUR LAILIYAH, Upaya Meningkatkan Motivasi dan Prestasi Belajar
Siswa pada Mata Pelajaran IPS dengan Penerapan Metode Make A Match Kelas
IV MIN Tempel. Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN
Sunan Kalijaga, 2012.
Latar Belakang penelitian ini adalah motivasi dan prestasi belajar siswa
dalam proses pembelajaran IPS masih rendah, dan perlu ditingkatkan. Penelitian
ini dimaksudkan untuk meningkatkan motivasi dan prestasi siswa dengan
penerapan metode make a match pada mata pelajaran IPS di kelas IV MIN
Tempel. Adapun rumusan masalah yang dikaji dalam skripsi ini adalah (1)
Bagaimana penerapan metode Make a Match pada pembelajaran IPS Kelas IV
MIN Tempel. (2) Bagaimana peningkatan motivasi belajar siswa pada mata
pelajaran IPS kelas IV MIN Tempel setelah menggunakan metode Make a Match.
(3) Bagaimana peningkatan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS kelas
IV MIN Tempel setelah menggunakan metode Make a Match. Untuk mengatasi
permasalahan tersebut diadakan Penelitian Tindakan Kelas.
Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Dengan
subyek penelitian siswa kelas IV B MIN Tempel Sleman Yogyakarta semester II
tahun ajaran 2011/2012 yang terdiri dari 31 siswa, 21 siswa putra dan 9 siswa
putri. Sedangkan obyek dari peneliyian ini adalah keseluruhan proses dan hasil
pembelajaran IPS kelas IV B MIN Tempel. Tempat dan lokasi penelitian di kelas
IV B MIN Tempel Sleman Yogyakarta pada tanggal 06 Februari 2012 sampai
dengan tanggal 30 April 2012. Adapun metode pengumpulan data dilakukan
dengan lembar observasi, wawancara, lebar angket, catatan lapangan, tes dan
dokumentasi. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus yang setiap siklusnya
terdiri dari dua kali pertemuan. Adapun urutan kegiatan penelitian mencakup:
perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi.
Hasil penelitian menunjukakan: 1)Pembelajaran dengan menggunakan
metode make a match dalam proses pembelajaran IPS di kelas IV B MIN Tempel
berjalan dengan baik sesuai langkah-langkah penelitian. Proses pembelajaran IPS
dengan menggunakan metode make a match dapat meningkatkan motivasi dan
prestasi belajar siswa kelas IV B MIN tempel. 2) Motivasi siswa terjadi
peningkatan pada 5 indikator yaitu: rasa senang siswa dari 83% meningkat
menjadi 88,70%, perhatian siswa dari 86% meningkat menjadi 89,24%, rasa
tertarik siswa dari 84% meningkat menjadi 86%, rasa ingin tahu siswa dari 79%
meningkat menjadi 86,70%, dan antusiasme siswa dari 80% meningkat menjadi
89,80%. Sedangkan hasil rata-rata persentase keberhasilan motivasi belajar siswa
pada siklus I sebesar 82,40% dengan kategori baik dan pada siklus II sebesar
88,09% dengan kategori baik. 3) Prestasi belajar siswa kelas IV B MIN Tempel
dapat ditingkatkan. Hal ini dapat dilihat dari adanya peningkatan nilai rata-rata
kelas pada siklus I sebesar 72,74, siklus II sebesar 84,67 dengan kategori baik.NIM. 08480014 NUR LAILIYAH2014-03-14T07:29:27Z2017-01-20T09:06:54Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/10462This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/104622014-03-14T07:29:27ZUPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR
SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM PADA SISWA KELAS V
MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI YOGYAKARTA II
MELALUI STRATEGI ROLE PLAYING (BERMAIN PERAN)NUTHVIANI KUSUMAWARDHANI. “Upaya Meningkatkan Prestasi
Belajar Sejarah Kebudayaan Islam Pada Siswa Kelas V Madrasah Ibtidaiyah
Negeri Yogyakarta II Melalui Strategi Role Playing (Bermain Peran)”. Skripsi.
Yogyakarta: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
2012.
Latar belakang masalah penelitian ini adalah prestasi belajar siswa kelas V
MIN Yogyakarta II dalam mata pelajaran SKI masih kurang memuaskan. Banyak
siswa yang masih memperoleh nilai di bawah KKM. Salah satu penyababnya
yaitu model pembelajaran yang diterapkan guru masih konvensional. Strategi
pembelajaran role playing (bermain peran) menjadi salah satu strategi yang dapat
digunakan guru untuk mengembangkan kemampuan siswa dalam memainkan
peran untuk memahami dan mengetahui materi pelajaran SKI. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan penerapan strategi role playing (bermain
peran) dalam meningkatkan prestasi belajar SKI siswa kelas V MIN Yogyakarta
II, dan seberapa besar peningkatan prestasi belajar siswa kelas V MIN Yogyakarta
II setelah menggunakan strategi role playing (bermain peran). Hasil penelitian ini
diharapkan dapat memberikan sumbangan bagi lembaga pendidikan tersebut
dalam memperbaiki proses pembelajaran sehingga prestasi belajar SKI dapat
ditingkatkan melalui strategi role playing (bermain peran) pada siswa kelas V
MIN Yogyakarta II.
Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dimana subjek
penelitiannya siswa kelas V MIN Yogyakarta II tahun ajaran 2011/2012 yang
berjumlah 31 siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi,
wawancara, dokumentasi, dan catatan lapangan. Analisa data meliputi reduksi
data, display data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Pembelajaran SKI di kelas V MIN
Yogyakarta II melalui strategi role playing (bermain peran) dilaksanakan dalam
dua siklus. Dalam pelaksanaan, perwakilan siswa bertindak sebagai pemeran dan
siswa yang lain menjadi pengamat jalannya role playing (bermain peran). Siswa
dapat menjalankan tugasnya dengan baik. Berdasarkan hasil pengamatan selama
proses pembelajaran menunjukkan para siswa dapat mengeksplorasi perasaan,
sikap, nilai, dan berbagai strategi pemecahan masalah sesuai teori role playing
sudah sepenuhnya tampak; 2) Terjadi peningkatan prestasi belajar SKI siswa kelas
V MIN Yogyakarta II setelah menggunakan strategi role playing (bermain peran).
Data awal yang diperoleh sebelum dilaksanakan tindakan yaitu rata-rata kelas
mencapai 54,67 dengan kategori cukup dan ketuntasan klasikal 25% dengan
kategori sangat kurang. Pada siklus I rata-rata kelas meningkat menjadi 71,30
dengan kategori baik dan ketuntasan klasikal meningkat menjadi 50% dengan
kategori sangat kurang. Pada siklus II rata-rata kelas meningkat menjadi 80,49
dengan kategori baik dan ketuntasan klasikal meningkat menjadi 82,14% dengan
kategori baik. Dengan demikian, prestasi belajar SKI siswa kelas V MIN
Yogyakarta II setelah menggunakan strategi role playing (bermain peran)
meningkat sebesar 21,23.NIM. 08480024 NUTHVIANI KUSUMAWARDHANI2014-03-14T07:29:32Z2017-01-23T03:35:14Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/10469This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/104692014-03-14T07:29:32ZUPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK PADA SISWA KELAS V MIN MLANGEN SALAMANRahmad Arif Safi’i. Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Matematika
Melalui Pendekatan Matematika Realistik Pada Siswa Kelas V MIN Mlangen
Salaman. Skripsi. Yogyakarta : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas
Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga, 2012.
Latar Belakang masalah dalam penelitian ini adalah masih kurangnya prestasi
belajar matematika pada siswa kelas V MIN Mlangen serta pembelajaran matematika
yang masih berorientasi pada teacher dominated learning dan drill and practice.
Maka dari itu perlu diadakannya penelitian untuk memperbaiki kualitas pembelajaran
matematika dengan menggunakan pendekatan matematika realistik. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar serta proses pembelajaran
matematika melalui pendekatan matematika realistik pada kelas V MIN Mlangen
Salaman.
Jenis pnelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan
pada pembelajaran matematika di kelas V MIN Mlangen Salaman. Penelitian
dilaksanakan dalam 2 siklus dimana masing-masing siklus terdapat dua kali
pertemuan. Adapun urutan kegiatan penelitian mencakup (1) perencanaan, (2)
pelaksanaan, (3) observasi, (4) refleksi. Pengumpulan data dilakukan dengan metode
tes, metode observasi, metode wawancara, dan dokumentasi.
Penelitian tindakan kelas ini terlaksana sesuai dengan karakteristik
pendekatan matematika realistik yaitu: (1) menggunakan masalah kontekstual; (2)
menggunakan model; (3) menggunakan kontribusi siswa; (4) interaktivitas siswa.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa prestasi belajar siswa setelah
pelaksanaan pembelajaran matematika melalui pendekatan matematika realistik
mengalami peningkatan. Peningkatan prestasi belajar siswa tersebut ditunjukkan dari
hasil perbandingan rata-rata sebelum tindakan dengan rata-rata pasca tindakan siklus
1 dan siklus 2. Rata-rata nilai prestasi belajar siswa sebelum tindakan sebesar 65,30.
Pada siklus 1 meningkat menjadi 73,87 dan pada siklus 2 meningkat menjadi 80,44.
Selain itu, ketuntasan klasikal juga mengalami peningkatan dari 77,28% pada siklus 1
meningkat menjadi 86,96% di siklus 2. Berdasarkan perbandingan tersebut, diketahui
bahwa peningkatan prestasi belajar yang dicapai sebesar 11,86 poin.NIM. 08480029 RAHMAD ARIF SAFI’I2014-03-14T07:29:58Z2017-01-23T03:39:35Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/10475This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/104752014-03-14T07:29:58ZPENGGUNAAN MEDIA MERANGKAI CERITA MELALUI
PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA PEMBELAJARAN SKI
UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA
KELAS V MIN TEMPEL YOGYAKARTARAHMI YUSRINA HANI. Penggunaan Media Merangkai Cerita melalui
Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD pada Pembelajaran SKI untuk Meningkatkan Minat
dan Hasil Belajar Siswa Kelas V MIN Tempel Yogyakarta. Skripsi. Yogyakarta: Program
Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan
Kalijaga Yogyakarta, 2012.
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui penggunaan media merangkai cerita
melalui pembelajaran kooperatif tipe STAD pada pembelajaran SKI, (2) mengetahui
besarnya peningkatan minat siswa setelah penggunaan media merangkai cerita melalui
pembelajaran kooperatif tipe STAD pada pembelajaran SKI, (3) mengetahui besarnya
peningkatan hasil belajar siswa setelah penggunaan media merangkai cerita melalui
pembelajaran kooperatif tipe STAD pada pembelajaran SKI.
Penelitian ini bersifat kualitatif, mengambil lokasi di MIN Tempel Yogyakarta
tahun ajaran 2011/2012. Subjek penelitiannya adalah kelas V C MIN Tempel yang
berjumlah 33 siswa terdiri dari 17 siswa putra dan 16 siswi putri. Pengumpulan data
dengan menggunakan lembar observasi, wawancara, dokumentasi, dan angket minat
siswa. Tahap analisis data dilakukan dengan pengumpulan data, reduksi data, display
data, triangulasi, dan kesimpulan. Adapun kegiatan penelitian ini meliputi plan
(perencanaan), art (tindakan), observer (pengamatan), dan reflect (refleksi).
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) pelaksanaan penelitian tindakan kelas
ini dilakukan dengan dua siklus, setiap siklusnya terdiri dua pertemuan yang diawali
dengan kegiatan pra tindakan (2) setelah diterapkan penggunaan Media Merangkai Cerita
melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe (STAD) pada Pelajaran (SKI) kelas V C minat
siswa mengalami peningkatan. Yaitu lembar angket minat siswa, pada pra tindakan
66,06%, pada siklus I sebesar 74,89%, pada siklus II sebesar 80,60% hal ini berarti terjadi
peningkatan minat siswa sebesar 5,70% (3) dan rata-rata skor nilai siswa setelah
diterapkan penggunaan Media Merangkai Cerita melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe
(STAD) pada pelajaran (SKI) kelas V C terlihat peningkatan hasil belajar siswa, pra
tindakan mencapai 66,21%, pada siklus I sebesar 89,09%, siklus II sebesar 94,04% hal
ini berarti terjadi peningkatan hasil belajar siswa sebesar 5,31%. Dan nilai rata-rata
kelompok siswa siklus I 92,05% dan siklus II sebesar 97,05% hal ini berarti terjadi
peningkatan pada hasil kelompok siswa sebesar 5,00% yang berarti sudah memenuhi
KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) madrasah yaitu sebesar 70NIM. 08480061 RAHMI YUSRINA HANI2014-03-14T07:29:50Z2017-01-23T03:41:30Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/10476This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/104762014-03-14T07:29:50ZUPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL KELAS IV MI MA’HAD ISLAMY KOTAGEDE YOGYAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/2012Ratih Pamuktisari. Upaya Meningkatkan Motivasi dan Prestasi Belajar pada Mata Pelajaran Matematika melalui Pendekatan Kontekstual Kelas IV MI Ma’had Islamy Kotagede Yogyakarta Tahun Pelajaran 2011/2012. Skripsi. Yogyakarta: Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga, 2012.
Latar belakang penelitian ini adalah proses pembelajaran yang diterapkan oleh guru mata pelajaran matematika kelas IV MI Ma’had Islamy kurang dapat meningkatkan motivasi siswa. Rendahnya motivasi mengakibatkan rendahnya prestasi belajar siswa. Hasil Ulangan Tengah Semester Genap menunjukkan bahwa persentase ketuntasan siswa hanya sebesar 15, 78%. Perbaikan mutu dalam proses pembelajaran diperlukan untuk dapat meningkatkan motivasi siswa dengan memperhatikan tahap perkembangan kognitif siswa kelas IV yaitu dalam tahap operasional konkret, dimana pada tahap ini dibutuhkan benda konkret untuk mempermudah proses pembelajaran. Salah satu pembelajaran yang dapat memberikan pengalaman konkret adalah pendekatan kontekstual yang melibatkan benda atau lingkungan sekitar dalam pengajaran sehingga materi tersebut dapat bermakna dalam kehidupan siswa. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana penerapan pendekatan kontekstual dan bagaimana peningkatan motivasi juga prestasi belajar siswa setelah digunakannya pendekatan kontekstual.
Jenis penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang bersifat kualitatif dengan dua siklus setiap siklus terdiri dari dua pertemuan menggunakan pendekatan kontekstual pada mata pelajaran matematika pada kelas IV MI Ma’had Islamy mata pelajaran matematika dengan mengambil data observasi, angket, wawancara, dokumentasi, dan test. Analisis data dengan melihat proses setiap pertemuan yang mencakup (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) observasi, (4) refleksi digunakan untuk menilai tingkat motivasi dan prestasi siswa.
Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan motivasi dan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran matematika kelas IV MI Ma’had Islamy dengan pendekatan kontekstual. Peningkatan persentase motivasi belajar siswa meningkat pada siklus I menjadi 79%, dan terus meningkat pada siklus II sebesar 84%, sedangkan nilai persentase belajar siswa siswa mengalami peningkat pada siklus I sebesar 33, 33% menjadi 75% pada siklus II.NIM. 08480089 RATIH PAMUKTISARI2014-03-14T07:30:02Z2017-01-23T03:52:58Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/10480This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/104802014-03-14T07:30:02ZUPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VA
PADA MATA PELAJARAN IPA MELALUI PENGGUNAAN STRATEGI
COOPERATIVE LEARNING TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT)
DI MIN TEMPEL SLEMAN YOGYAKARTARifki Novia Kurnia. Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Kelas
VA Pada Mata Pelajaran IPA Melalui Penggunaan Strategi Cooperative Learning
Tipe Teams Games Tournament (TGT) di MIN Tempel Sleman Yogyakarta.
Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga.
Penelitian ini adalah untuk meningkatkan prestasi belajar siswa kelas VA
MIN Tempel Sleman Yogyakarta pada mata pelajaran IPA dengan menggunakan
strategi Cooperative Learning tipe Teams Games Tournament (TGT). Latar
belakang penelitian ini adalah rendahnya prestasi belajar siswa karena kurangnya
penggunaan strategi pengajaran di kelas, strategi yang digunakan oleh guru masih
bersifat konvensional dan kurangnya kerjasama antara satu siswa dengan siswa
lainnya sehingga membuat suasana kelas menjadi tidak kooperatif dalam proses
pembelajarannya. Peneliti melihat permasalahan tersebut menjadi salah satu
penghambat pembelajaran yang dihadapi oleh guru dan siswa ketika berinteraksi
dalam proses pembelajaran Untuk mengatasi permasalah tersebut diadakan
penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk memperbaiki proses pembelajaran
yang dirasa masih kurang. Proses pembelajaran ini menggunakan strategi
Cooperative Learning tipe Teams Games Tournament (TGT) yang diharapkan
dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas VA MIN Tempel Sleman
Yogyakarta pada mata pelajaran IPA.
Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek
penelitian adalah siswa kelas VA MIN Tempel Sleman Yogyakarta tahun ajaran
2011/ 2012 yang berjumlah 37 siswa. Data-data yang dikumpulkan berupa data
nilai siswa (LKS, pre test dan post test, game dan turnamen). Pengumpulan data
dilakukan dengan menggunakan lembar observasi, wawancara, dokumentasi dan
catatan lapangan. Analisis data untuk prestasi belajar siswa menggunakan analisis
deskriptif kualitatif yang didasari data kuantitatif setelah menghitung semua
komponen penilaian dan mengambil rata-ratanya.
Hasil analisis prestasi belajar siswa kelas VA MIN Tempel Sleman
Yogyakarta pada mata pelajaran IPA mengalami peningkatan yang signifikan.
Pada saat pra tindakan jumlah siswa yang tuntas sebanyak 13 siswa atau sebesar
36,11%. Nilai rata-rata siswa pada test pra tindakan baru menunjukkan 67,70
dengan nilai tertinggi 90 dan nilai terendah 50. Pada siklus I jumlah siswa yang
tuntas telah menunjukkan peningkatan, siswa yang tuntas pada siklus I sebanyak
22 siswa atau sebesar 59,46%. Nilai rata-rata siswa pada siklus I adalah 73,11
dengan nilai tertinggi 90 dan terendah 60. Pada siklus II juga menunjukkan
peningkatan yang signifikan, yaitu ada 34 siswa yang tuntas atau sebesar 91,89%
dengan kategori baik sekali. Nilai rata-rata siswa pada siklus II mengalami
peningkatan yang sangat baik yaitu menjadi 81,42 dengan nilai tertinggi 100 dan
terendah 62,5. Dengan demikian, penerapan strategi Cooperative Learning tipe
Teams Games Tournament (TGT) dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas
VA pada mata pelajaran IPA di MIN Tempel Sleman Yogyakarta.NIM. 08480003 RIFKI NOVIA KURNIA2014-03-14T07:30:13Z2017-01-23T03:54:26Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/10484This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/104842014-03-14T07:30:13ZANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL ULANGAN TENGAH SEMESTER GENAP MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS 3 MINEGERI JEJERAN BANTULYOGYAKARTA
TAHUN PELAJARAN 2011/2012RINI SUMINARSIH.Analisis kualitas butir soal Ulangan Tengah
Semester genap mata pelajaran Bahasa Indonesia siswa kelas 3 MI Negeri Jejeran
Bantul Yogyakarta tahun pelajaran 2011/2012.Skripsi. Yogyakarta: Jurusan
Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN
Sunan Kalijaga, 2012.
Latar belakang masalah penelitian ini adalah kegiatan evaluasi
memilikiperanan penting dalam pendidikan, khususnya dalam proses
pembelajaran karena dengan evaluasi dapat diketahui hasil dari kegiatan
pembelajaran yang telah dilaksanakan. Melalui hasil tersebut dapat ditentukan
tindak lanjut yang akan dilakukan. Baik tidaknya soal evaluasi sangat ditentukan
oleh kemampuan guru dalam menyusun instrumennya. Permasalahan yang
muncul di MI Negeri Jejeran, Bantul, Yogyakarta adalah guru bidang studi
Bahasa Indonesia belum melakukan analisis kualitas soalmelalui sistem
komputerisasi dan nilai prestasi siswa dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia
juga rendah dengan ditemukannya banyak siswa yang mendapat nilai dibawah
standar penilaian yaitu 7.0 bahkan ada beberapa siswa yang mengikuti remidi
karena nilainya masih jauh di bawah standar, sehingga muncul keinginan untuk
meneliti soal tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas butir
soal mata pelajaran Bahasa Indonesia siswa MI Negeri Jejeran, Bantul,
Yogyakarta apabila ditinjau dari analisis: validitas, reliabilitas, daya pembeda,
fungsi pengecoh, derajat kesukaran, dan pencapaian kompetensi.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif karena data penelitian
berupa angka-angka dan analisis menggunakan statistik, dengan mengambil latar
MI Negeri Jejeran, Bantul, Yogyakarta. Pengumpulan data dengan cara observasi,
wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dengan program Microcat Model
Iteman versi 3.00 dan Anates versi 4.0.5.
Hasil penelitian menunjukkan bahwasoal Ulangan Tengah Semester genap
mata pelajaran Bahasa Indonesia siswa kelas 3 MI Negeri Jejeran Bantul
Yogyakarta tahun pelajaran 2011/2012 memiliki25 soal pilihan ganda dan 16 soal
essayyang valid, reliabilitas soal pilihan ganda sebesar 0,88 berarti reliabilitasnya
tinggi, sedangkan soal essay reliabilitasnya sebesar 0,81 berarti reliabilitasnya
tinggi, derajat kesukaran item butir tes pilihan ganda dan essayterlalu mudah,
daya pembeda item yang diterima sebanyak 27 butir, fungsi pengecohnya yaitu
sebanyak 30dari 50 pengecoh berfungsi dengan baik, soal tersebut belum mampu
mengukur semua kompetensi yang harus dicapai siswa pada semester
genap,karena kisi-kisi pembuatan soal dikerjakan setelah soal diujikan. Kualitas
soalnya tergolong kurang baik, karena yang memiliki kriteriavaliditas, reliabilitas,
derajat kesukaran item, daya pembeda item, dan fungsi pengecoh yang baik hanya
berjumlah 12atau 29,27 %.NIM. 08480011 RINI SUMINARSIH2014-03-14T07:39:48Z2017-01-23T04:12:35Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/10514This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/105142014-03-14T07:39:48ZPEMANFAATAN KIT IPA UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA RANAH KOGNITIF DAN PSIKOMOTORIK POKOK BAHASAN SIFAT CAHAYA SISWA KELAS V MI MA’ARIF TRIMULYO KECAMATAN WADASLINTANG TAHUN PELAJARAN 2011/ 2012Siti Rohmah, “Pemanfaatan KIT IPA Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar
IPA Ranah Kognitif Dan Psikomotorik Pokok Bahasan Sifat Cahaya Siswa Kelas V
MI Ma’arif Trimulyo Kecamatan Wadaslintang Tahun Pelajaran 2011/ 2012”,
Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga
Yogyakarta, 2012.
Permasalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: (1)
Bagaimanakah prestasi belajar IPA pada pokok bahasan sifat cahaya pembelajaran
IPA sebelum menggunakan KIT IPA Siswa Kelas V pada Pokok Bahasan Sifat
Cahaya di MI Ma’arif Trimulyo Kecamatan Wadaslintang Kabupaten Wonosobo
Tahun Pelajaran 2011/2012, (2) Bagaimanakah pelaksanaan pembelajaran IPA
dengan Pemanfaatan KIT IPA pada Siswa Kelas V pokok bahasan sifat cahaya di
MI Ma’arif Trimulyo Kecamatan Wadaslintang Kabupaten Wonosobo Tahun
Pelajaran 2011/2012, (3) Seberapa besar peningkatan prestasi belajar IPA ranah
kognitif dan psikomotorik dalam pembelajaran IPA dengan Pemanfaatan KIT IPA
pada Siswa Kelas V Pokok Bahasan Sifat Cahaya di MI Ma’arif Trimulyo
Kecamatan Wadaslintang Kabupaten Wonosobo Tahun Pelajaran 2011/2012.
Jenis Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 2
siklus, yang masing-masing siklus terdiri dari perencanaan, tindakan, observasi dan
refleksi. Prestasi belajar didapat dari pemberian soal tes pada tiap akhir siklus, selain
itu prestasi belajar juga diambil dari hasil pengamatan saat siswa melakukan
percobaan, aktivitas guru dan siswa selama proses pembelajaran. Indikator
keberhasilan dalam penelitian ini adalah: (1) adanya peningkatan minat belajar siswa,
(2) adanya peningkatan prestasi belajar IPA siswa baik ranah kognitif maupun ranah
psikomotorik di atas KKM 70 yang mencapai 80% dari jumlah siswa kelas V MI
Ma’arif Trimulyo.
Hasil Uji Pokok Bahasan tiap siklus mengalami peningkatan baik ranah
kognitif maupun ranah psikomotorik, hasil uji ranah kognitif pada siklus I nilai ratarata
77,4 nilai tertinggi adalah 100 dan nilai terendah adalah 50 dengan presentase
ketuntasan 80 % Sedangkan pada siklus II nilai rata-rata adalah 87 nilai tertinggi
adalah 100 dan nilai terendah adalah 70 dengan presentase ketuntasan 100.
Sedangkan pada ranah psikomotorik, pada siklus I nilai rata-rata 76, nilai tertinggi 90
dan nilai terendah 40 dengan presentase ketuntasan 76%. Pada siklus II nilai rata-rata
81,6, nilai tertinggi 90 dan nilai terendah 60 dengan presentase ketuntasan 92%. Hal
ini menunjukkan bahwa ada peningkatan prestasi belajar IPA ranah kognitif dan
ranah psikomotorik walaupun pada ranah kognitif pada siklus II masih ada 2 siswa
(8%) yang belum tuntas pada pokok bahasan sifat cahaya dengan pemanfaatan KIT
IPA.
Pemanfaatan KIT IPA menciptakan kesenangan dalam belajar, menjalin rasa
simpati dan saling pengertian sehingga terjalin hubungan yang baik.NIM. 09480012-M SITI ROHMAH2014-03-12T08:57:13Z2017-01-23T04:17:55Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/10520This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/105202014-03-12T08:57:13ZHUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS V MI NEGERI SINDUTAN TEMON KULON PROGOSITI TSANIYATUL HIDAYAH. Hubungan Pola Asuh Orang Tua Dengan Motivasi Belajar Siswa Kelas V MI Negeri Sindutan Temon Kulon Progo. Skripsi. Yogyakarta: prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga, 2012.
Latar belakang masalah penelitian ini adalah bahwa orang tua merupakan motivator belajar yang penting bagi anak usia sekolah dasar, sebab keluarga adalah pendidik pertama dari pengalaman anak-anak. Pemberian pola pengasuhan yang tepat harusnya juga diikuti motivasi belajar anak yang bagus. Namun pada kenyataanya motivasi belajar yang dimiliki anak kurang. Oleh karena itu perlu diadakan penelitian tentang hubungan antara pola asuh yang diberikan terhadap motivasi belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan positif antara pola asuh orang tua dengan motivasi belajar siswa kelas V MI Negeri Sindutan Temon Kulon Progo dan sejauh mana pola asuh orang tua mempengaruhi motivasi belajar siswa kelas V MI Negeri Sindutan Temon Kulon Progo.
Populasi penelitian ini adalah siswa kelas V MI Negeri Sindutan Temon Kulon Progo sebanyak 31 siswa. Pengambilan sampel dilakukan berdasarkan pada ciri-ciri atau karakteristik yang sudah ditentukan (purposive sampling). Ukuran sampel ditentukan menggunakan taraf kesalahan 5%. Alat ukur yang digunakan adalah skala motivasi belajar dan skala pola asuh orang tua. Analisis instrument meliputi analisis validitas dan reliabilitas. Hasil analisis validitas untuk skala motivasi belajar menunjukkan dari 50 butir soal ada 31 butir soal yang valid, sedang reliabilitas sebesar 0,896 dan dinyatakan reliabel. Untuk skala pola asuh orang tua menunjukkan dari 51 butir soal ada 30 butir soal yang valid. Sedang reliabilitas sebesar 0,866 dan dinyatakan reliabel. Analisis data berupa analisis regresi linier sederhana. Namun sebelum dilakukan analisis dilakukan uji prasyarat yang meliputi uji normalitas dan uji linieritas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif antara pola pengasuhan yang diberikan orang tua terhadap motivasi belajar siswa kelas V MI Negeri Sindutan Temon Kulon Progo. Dimana apabila pola asuh yang diberikan pada siswa meningkat 1% maka akan diikuti pula peningkatan motivasi belajar siswa sebesar 0,555%, dimana semakin baik pola asuh semakin baik pula motivasi belajar siswa. Motivasi belajar siswa kelas V MI Negeri Sindutan dipengaruhi oleh pola asuh orang tua sebesar 18,1%, sedangkan 81,9% dipengaruhi oleh faktor lain diluar dari variabel dalam penelitian yang digunakan.NIM. 08480033 SITI TSANIYATUL HIDAYAH2014-03-16T10:18:03Z2017-01-17T08:59:04Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/10914This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/109142014-03-16T10:18:03ZMEDIA POWERPOINT DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR
PADA PEMBELAJARAN SAINS DI KELAS IV MI MA’HAD ISLAMY
KOTAGEDE YOGYAKARTA
ANA FITROTUN NISA, Media Powerpoint dalam Peningkatan Hasil
Belajar pada Pembelajaran Sains di Kelas IV MI Ma’had Islamy Kotagede
Yogyakarta. Skripsi. Yogyakarta: Program Studi Pendidikan Guru Madrasah
Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga, 2012.
Latar belakang masalah penelitian ini adalah bahwa idealnya sekolah dapat
menggunakan fasititas (komputer) yang ada di sekolah sebagai media dalam
proses pembelajaran dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran
Sains. Salah satu penggunaan komputer dalam proses pembelajaran adalah
penggunaan media powerpoint. Media powerpoint dapat menjadikan
pembelajaran Sains lebih menarik dan dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
Media powerpoint juga dapat menjadikan materi yang dipelajari (Energi dan
Perubahannya) seolah-olah kongkrit dan berada di depan siswa secara langsung.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana perubahan tindakan dalam
penerapan media powerpoint yang dilakukan untuk mencapai tujuan pembelajaran
yang telah ditetapkan dan bagaimana peningkatan hasil belajar siswa saat
menggunakan media powerpoint dengan berbagai variasi.
Penelitian ini merupakan penelitian kombinasi (mixed methode), yaitu
mengkombinasikan antara kualitatif dan kuantitatif. Hasil analisis data penelitian
dengan menggunakan analisis data untuk menghitung ada peningkatan rata-rata
hasil belajar kognitif yang dicapai siswa pada tiap siklus. Populasi dari penelitian
ini adalah semua siswa kelas IV MI Ma’had Islamy Kotagede tahun pelajaran
2011/2012 yang terdiri dari 19 siswa.
Hasil penelitian menunjukkan: 1). Perubahan tindakan yang dilakukan
dalam penerapan media adalah media powerpoint monoton atau mati, disertai
dengan gambar dan animasi, disertai dengan video, dan media powerpoint yang
disertai dengan gambar, animasi, video dan siswa dapat berinteraksi langsung
dengan alat musik yang telah disediakan guru. 2). Peningkatan rata-rata hasil
belajar kognitif yang dicapai siswa pada siklus pertama, kedua, ketiga, dan
keempat secara berturut-turut adalah sebagai berikut: 5,6; 6, 6; 7, 1 dan 8, 9.
Kata Kunci : Media Pembelajaran, Media Powerpoint dan Hasil Belajar
NIM. 08480068 ANA FITROTUN NISA2015-01-27T04:25:12Z2015-12-08T01:18:20Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/15336This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/153362015-01-27T04:25:12ZSTRATEGI PENGEMBANGAN LEMBAGA PENDIDIKAN MUHAMMADIYAH DI BASIS MASYARAKAT NU KONSERVATIF
(STUDI KASUS TK ABA DAN SD MUHAMMADIYAH MLANGI DI DUSUN MLANGI DESA NOGOTIRTO KEE. GAMPING KAB. SLEMAN)
TK ABA dan SD Muhammadiyah Mlangi berada di pedcsaan yang hamper mayoritas penduduknya adalah warga NU. Lembaga pendikan tersebut dikelilingi oleh 23 pondok pesantren salaf model NU, TK Masyitoh, dua Madrasah Ibtidaiyah milik Pondok Pesantren an-Nasyat dan al-Falahiyah serta SD NU yang lokasinya berdekatan. Akan tetapi, lembaga pendidikan Muhammadiyah tersebut menjadi favorit bagi warga Mlangi dalam menyekolahkan putra-putrinya. Hal ini terlihat daii data bahwa di TK ABA ada sekitar 99 siswa dan SD Muhammadiyah dcngan jumlah siswa sekitar 344 murid. Gedung tempat belajar juga lumayan maju dan mcgah di banding pendidikan yang berfiliasi ke NU, bahkan gedung SD NU pun masih rnenyewa. Tujuan penelitian ini adalah (I) Untuk mengetahui hambatan dan konflik dalam pengembangan TK ABA dan SD Muhammadiyah di dusun Mlangi; (2) Untuk mengetahui fonnat solusi atau jalan keluar yang diambil TK ABA dan SD Muharnmadiyah di dusun Mlangi sehingga berguna untuk referensi bagi lembaga pendidikan Muharnmadiyah yang berada di basis NU di lokasi lain; (3) Untuk
rnengetahui strategi pengembangan TK ABA dan SD Muhammadiyah di dusun Mlangi yang di kelilingi Pondok Pesantren dan lernbaga pendidikan formal NU Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Fokus penelitian tentang hambatan, konflik, formula solusi
serta strategi pengembangan TK ABA dan SD Muhammadiyah di Mlangi sehingga tetap menarik dan menjadi favorit bagi masyarakat NU di Mlangi. Teknik pengumpulan data adalah ( l) observasi; (2) wawancara mendalam; dan (3) studi dokurnentasi. Analisis data melalui reduksi data, penyajian data, dan memberikan intepretasi/kesimpulan . Hasil penelitian (I) hambatan dalam pengembangan TK :-\BA dan SD Muhammadiyah Mlangi meliputi: Kepedulian orang tua masih rendah terhadap pendidikan fonnal, Terbentumya kegiatan sekolah dengan kegiatan pondok pesantren, Keterbatasan sarana prasarana, dan Keterbatasan Sumber Daya Manusia (SDM). (2) konflik dalam pengembangan TK ABA dan SD Muhammadiyah Mlangi meliputi: Masih ada pandangan negatif terhadap TK ABA dan SD Muhammadiyah Mlangi, Perbedaan dalam pengajaran agama, khususnya bacaan amaliah dalam beribadah, misalnya: doa iftitah, qunut, dan lain sebagainya, Adanya persaingan dalam penerimaan siswa baru, khususnya bagi SD Muhamrnadiyah Mlangi yang bersaing dengan MI dan SD milik yayasan
Nahdlatul Ulama (NU). Formula solusi yang diambil oleh lembaga pendidikan TK ABA dan SD Muhammacliyah sebagai berikut: (I) Hambatan: (a) Kesaclaran orang tua/wali siswa untuk mendukung penclidikan fomrnl masih rendah, pihak TK ABA/SD Muhammadiyah dapat melakukan pcndekatan secara persuasif serta kekeluargaan kepada orang tua/wali murid yang kurang mendukung pendidikan bagi putraputrinya, (b) Terbentumya kegiatan sekolah clengan kegiatan pondok pesantren, pihak TK ABA/SD Muhammadiyah memberikan toleransi clan kclonggaran bagisiswa yang kebetulan ada kegiatan di pesantren. Biasanya, benturan ini terjadiketika SD Muhammadiyah menyelenggarakan !es sore, sehingga sebagian siswa SD Muhammadiyah clan sekaligus santri salah satu pesantren Mlangi tidak dapat mengikuti les karena benturan dengan jadwal ngaji sore di pesantren, (c) Keterbatasan sarana prasarana, pihak TK ABA dan SD MuhammadiyahMlangi dapat melakukan komunikasi dengan Muhammadiyah bagian Majlis Dikdasmen serta orang tua/wali siswa maupun masyarakat Mlangi untuk
memberikan solusi bersarna. (d) Keterbatasan Sumber Daya Manusia (SDM), pihak TK ABA dan SD Muhamrnadiyah dapat berkomunikasi dengan pihak Muhammadiyah dan Pemerintah. (2) Konflik: (a) Masih ada pandangan negative terhadap TK ABA dan SD Muhammadiyah Mlangi dan Perbedaan dalam
pengajaran agama, khususnya bacaan amaliah dalam beribadah, maka pihak TK ABA dan SD Muhammacliyah melakukan formula teo1i integrasi sosial dengan unsur toleransi dan akomodasi. Artinya, dalam dataran teoretis, pihak sekolah konsisten terhadap garis organisasi Aisyiah dan Muhammadiyah tetapi dalam dataran praktis maka pihak sekolah melakukan kelongggaran sebagai bentuk toleransi terhadap perbedaan, (b) Adanya persaingan dalam penerimaan siswa baru, khususnya bagi SD Muharnmadiyah Mlangi yang bersaing dengan MI dan SD milik yayasan Nahdlatul Ulama (NU). Pihak TK ABA dan SD Muhammadiyah tidak memaksakan diri untuk mencari siswa secara sepihak. Artinya, biarkan masyarakat umum yang rnemilih secara leluasa. Akan tetapi, misalnya: SD Muhammadiyah melakukan marketing pendidikan melalui usaha akomodasi terhadap kreatifitas siswa yang kadang tidak sesuai dengan misi SD
Muhammadiyah Mlangi seperti solawatan, burdah, dan terbangan. Strategi pengembangan TK ABA dan SD Muhammadiyah di Mlangi sehingga tetap mcnarik dan favorit bagi masyarakat NU adalah: (1) Peningkatan
citra sebagai Jembaga pendidikan yang rnaju, progresif, dan berprestasi, (2) Peningkatan program ekstrakurikuler, misalnya: drum band, menari, melukis, dan lain sebagainya, (3) Peningkatan saran a prasana pendidikan serta program pendidikan yang mengakomodasi minat dan bakat siswa, ( 4) Akomodasi budaya
lokal , misalnya tradisi seni solawatan, burdah, clan terbangan adalah tradisi pesantren, dan toleransi se11a akomodasi perbedaan kultur siswa, misalnya perbedaan dalam ha! bacaan arnaliyah, maupun perbedaan kultur siswa yang sebagian juga menjadi santri di salah satu pesantren Mlangi
19800324200912l002 ZAINAL ARIFIN2015-01-27T04:34:18Z2022-12-08T22:52:12Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/15338This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/153382015-01-27T04:34:18ZBUDAYA ILMIAH SEBAGAI MEDIA PENDIDIKAN KARAKTER BAGI MAHASISW A PROGRAM STUD I PGMI FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN SUNAN KALIJAGAPenelitian yang berjudul "Budaya ilmiah sebagai media pendidikan karakter bagi mahasiswa program Studi PGMI Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, bertujuan untuk mengetahui bentuk budaya ilmiah pada mahasiswa Profgram Studi PGMI Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga, seta untuk mengetahui strategi pendidikan karakter bagi mahasiswa melalui budaya ilmiah tersebut. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian tersebut adalah metode penelitian kualitatif-interpretatif. Seadangkan untuk menentukan subyek penelitiannya, peelitian ini menggunakan teknik purposive sampling, maksudnya, subjek penelitian (responden) ditentukan berdasarkan pertimbangan bahwa subjek tersebut dipandang mengetahui permasalahan yang terkait dengan tema penelitian, yang terdiri dari mahasiswa, dosen, pegawai, Kaprodi, dan Sekprodi. Untuk menganalisis data digunakan teknik analisis interaktif model miles-huberman, mellaui proses koleksi data, redukai data, data display, dan conclusion drawing serta verivikasi. Keabsahan data dicek menggunakan teknik meningkatkan ketekunan, triangulasi, dan menggunakan bahan referensi. Berdasarkan uraian pembahasan dan analisis data yang dilakukan oleh penulis, maka penelitian tersebut dapat disimpulkan antara laian: 1) bentuk budaya ilmiah dalam kegiatan akademik pada mahasiswa Prodi PGMI Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijagameliputi tiga wujud: kaidah ilmiah, kegiatan ilmiah, dan produk (hasil karya) ilmiah. Kaidah ilmiah meliputi kaidah penulisan makalah, kaidah observasi lapangan, kaidah pengembangan media pembelajaran, dan pedoman penulisan skripsi. Kegiatan ilmiah meliputi penulisan makalah dan diskusi ilmiah di kelas, pengamatan lapangan, pengembangan media pembelajaran, dan penelitian skripsi. Produk ilmiah meliputi makalah, laporan observasi, laporan dan media pembelajaran, dan skripsi. 2) strategi yang dilaksanakan dalam pendidikan karakter melalui budaya ilmiah menggunakan model reflektif, artinya, model pendidikan karakter yang diarahkan pada pemahaman terhadap makna dan nilai yang terkandung di balik teori, fakta, fenomena, informasi, atau sifat produk dalam budaya ilmiah bagi mahasiswa prodi PGMI. Nilai-nilai karakter yang terkandung dan dikembangkan melalui budaya ilmiah mahasiswa meliputi dua klasifikasi yaoitu nilai karakter dalam hubungannya dengan diri sendiri dan nilai karakter dalam hubungannya dengan orang lain. Terdapat delapan nilai karakter dalam hubungannya dengan diri sendiri yaitu: jujur, bertanggungjawab, disiplin, kerja keras, percaya diri, berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif, ingin tahu, dan cinta ilmu. Sementara nilai-nilai karakter dalam hubungannya dengan sesama manusia meliputi empat karakter yaitu sadar akan hak dan kewajiban diri dan orang lain, patuh pada aturan-aturan sosial, menghargai karya dan prestasi orang lain, serta santun.19820505 2011011 008 ANDI PRASTOWO