Institutional Repository UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-28T21:49:58ZEPrintshttp://digilib.uin-suka.ac.id/images/sitelogo.pnghttps://digilib.uin-suka.ac.id/2024-03-25T06:44:01Z2024-03-25T06:44:01Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/64476This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/644762024-03-25T06:44:01ZIMPLEMENTASI PELAKSANAAN DAKWAH PADA ERA PANDEMI COVID-19 DI ORGANISASI DAKWAH REAL MASJID SLEMAN, YOGYAKARTADakwah di era modern ini tidak dapat dipisahkan dari kelompok atau
komunitas. Komunitas memiliki kesatuan serta visi-misi yang sama sehingga
dapat menguatkan suatu kelompok dakwah dalam menyebarluaskan pesan-pesan
dakwahnya. Dakwah dengan komunitas dapat mempermudah para pendakwah
dalam menjangkau audiens dakwah yang lebih banyak dan luas. Tren
perkembangan komunitas dakwah saat ini terus berkembang seiring dengan tren
gerakan hijrah yang banyak terjadi di Indonesia.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan implementasi
pelaksanaan dakwah era pandemi Covid-19 di Organisasi Dakwah Real Masjid
Sleman, Yogyakarta tahun 2020. Penelitian ini menggunakan metode penelitian
kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan
dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu data reduction, display
data dan conclusion drawing and verification. Adapun teknik pengecekan
keabsahan data yaitu triangulasi sumber, tehnik dan waktu.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Real Masjid memiliki berbagai
program-program dakwah dengan jenis, sasaran, serta tujuan yang jelas dan
direncanakan dengan baik sehingga tujuan dakwah dapat tercapai meliputi
Gusbaha, Pasaraya, Stardaynet, Bening, Turnamen Pingpong, dan Real Holiday.
Sasaran pelaksanaan dakwah Real Masjid adalah seluruh bagian dari masyarakat,
dimulai dari anak-anak. pemuda dan pemudi, ibu-ibu, hingga bapak-bapak. Hal ini
juga terlihat dari program yang telah dibahas sebelumnya dimana program Real
Masjid diperuntukkan tidak hanya bagi pemuda, tapi bagi seluruh kalangan.
Selama pandemi Covid-19, kegiatan dakwah dilakukan dengan cara live
streaming secara online menghindari kerumunan. Adapun tujuan dari pelaksanaan
dakwah yaitu memberikan inspirasi, mendekatkan masyarakat dengan masjid,
serta memberikan pembinaan. Selain itu, Real Masjid juga berupaya menerapkan
protokol kesehatan apabila harus berkumpul seperti pada kegiatan Pasaraya.
Pelaksanaan dakwah juga memanfaatkan berbagai media sosial berupa Instagram,
Youtube, dan Tiktok. Pelaksanaan dakwah pada era pandemi covid-19 didukung
oleh pemerintah, masjid sekitar, serta masyarakat. Namun, dalam pelaksanaannya
juga mengalami hambatan yaitu terbatasnya aktivitas yang dapat dilakukan,
sementara itu tujuan besar Real Masjid adalah untuk mensyiarkan Islam seluasluasnya.NIM.: 17102040029 Vheroni Sholeha2024-03-05T05:53:13Z2024-03-05T05:53:13Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/64263This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/642632024-03-05T05:53:13ZKEBIJAKAN PERMENKUMHAM NOMOR 32 TAHUN 2020 TENTANG SYARAT DAN TATA CARA PEMBERIAN ASIMILASI, PEMBEBASAN BERSYARAT, CUTI MENJELANG BEBAS, DAN CUTI BERSYARAT BAGI NARAPIDANA DAN ANAK DALAM RANGKA PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN PENYEBARAN COVID-19Penelitian ini dilatarbelakangi dengan adanya penularan virus Covid-19 di Negara Indonesia yang terjadi pada awal tahun 2020, dan mengakibatkan masyarakat tertular virus tersebut. Maka dari itu pemerintah melakukan berbagai upaya, solusi, atau cara untuk menghambat dan mengurangi penyebaran dan penularan covid-19 pada masyarakat Indonesia. Dengan adanya virus tersebut muncul kebijakan-kebiajakan yang mampu memberikan dampak negatif bagi masyarakat, seperti menurunnya perekonomian. Selain itu, Undang-Undang Hak Asasi Manusia (HAM) dan Undang-Undang Dasar 1945 (UUD 45) sama-sama mengatur bahwa setiap orang berhak dilindungi dan dijamin kesehatannya oleh negara. Dengan UUD tersebut maka
pemerintah memutuskan kebijakan pembebasan tahanan pada masa Covid-19 melalui program asimilasi dan integrasi sesuai dengan pertimbangan yang matang dan syarat yang ditentukan. Tujuan dari kebijakan asimilasi tersebut adalah utnuk mengurangi kapasitas lapas overcrowding. Maka penelitian ini bertujuan untuk 1) memahami bagaimana penerapan kemenkumham terhadap pemberian asimilasi narapidana saat pandemi Covid-19. 2) untuk memahami bagaimana pandangan Mashlahah Mursalah terhadap kebijakan Menkumham tentang asimilasi dan pembebasan bersyarat narapidana saat Pandemi Covid-19.
Metode penelitian yang digunakan jenis penelitian kepustakaan (library ressearch) yang memperoleh data dari berbagai sumber mengenai Kebijakan Permenkumham No 32 Tahun 2020 . Sifat penelitiannya berupa analisis deskriptif. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan Yuridis normatif atau perundangundangan (statute approach). Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis kualitatif. Dalam hal ini menggunakan cara telaah melalui berbagai sumber atau bahan yang berkaitan dengan Undang-Undang, Jurnal/artikel, media masa dan situs website resmi lainnya, yang kemudian disaring dan dituangkan dalam kerangka pemikiran teoritis.
Hasil dari penelitian ini adalah 1) penerapan kebijakan Asimilasi diatur dalam Undang- Undang Nomor 12 tahun 1995 yang akhirnya mengalami perubahan dan diatur dengan Permenkumham Nomor 43 Tahun 2021 yang mengatur tentang syarat dan tata cara pemberian Asimilasi, pembebasan bersyarat, cuti sebelum pelepasan, dan cuti bersyarat. bagi narapidana dan anak dalam rangka pencegahan dan pengendalian Covid-19. Peraturan ini berlaku untuk penjara itu sendiri. Adanya kebijakan asimilasi bagi narapidana menimbulkan pro kontra, namun ini merupakan kebiajakan pemerintah yang mengalami banyak pertimbangan. 2) Penerapan kebijakan Asimilasi menimbulkan dampak positif dan negatif bagi masyarakat. Dampak positif penerapan kebijakan asimilasi adalah mengurangi overcrowding di lapas, mencegah penularan virus Covid-19. Dampak negatif penerapan kebijakan asimilasi adalah menimbulkan ketidak stabilan di lembaga permasyarakatan dan rutan dan meningkatnya kejahatan.NIM.: 21203012038 Deden Ilham Rahmani, S.H2024-02-27T03:44:27Z2024-02-27T03:44:27Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/64105This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/641052024-02-27T03:44:27ZDAMPAK PANDEMI COVID-19 TERHADAP PERKAWINAN DI BAWAH UMUR PADA KECAMATAN MEDAN HELVETIA KOTA MEDAN SUMATERA UTARAPandemi covid-19 telah melanda Indonesia sejak 2020, yang berdampak terhadap perubahan pola hidup masyarakat luas. Dalam hal ini, pemerintah berupaya agar penyebaran virus covid-19 ini dapat terhambat dan terhindar dari masyarakat. Salah satu upaya tersebut yaitu dengan mengeluarkan kebijakan pembatasan berkegiatan diluar rumah/pembatasan sosial (socialdistancing) yang secara global dikenal dengan istilahlockdown. Pernikahan bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan seksual secara halal, tetapi sebagai ikhtiar membangun keluarga yang rukun. Keluarga merupakan wadah untuk menciptakan keturunan serta mendidik generasi baru mempelajari nilai-nilai moral, berkeyakinan, berbicara, berpikir, bersikap serta berkualitas dalam menjalankan peran di masyarakat. Terciptanya pernikahan yang kokoh berawal dari kedua calon mempelaiyang harus melakukan persiapan secara matang dan cermat. Matang dalam artian keduanya bersedia untuk selalu hidup bersama dalam menumbuhkan semangat, rasa nyaman, rela tanpa adanya unsur paksaan dalam memasuki gerbang pernikahan. Bukanhanya itu, tetapi kedua belah pihak calon mempelai harus saling mengenal lebih jauh, termasuk mengenal keluarga masing-masing. Cermat dalam artian keduanya memiliki pengetahuan untuk saling mengantisipasi berbagai hal baik atau buruk yang akan timbul dari pernikahan tersebut. Data menunjukkan bahwa anak yang mendaftarkan diri menikah usia dini ialah mulai dari usia 14 tahun hingga usia 18tahun.Hal ini disebabkan oleh berbagai factor, namun yang paling mendasari ialah factor perekonomian, social dan lingkungan. Maka tujuan dari penelitian ini ialah menjelaskan terkait pengaruh dari pandemic covid-19 dengan meningkatnya kasus pernikahan anak di bawah umur di Kecamatan Medan Helvetia. Sedangkan manfaatnya ialah agar bisa mengetahui dengan jelas relasi antara pandemic covid-19 dengan pernikahan dini yang terjadi. Penelitian ini menggunakan metode Kualitatif dengan pendekatan deskriptif, yaitu penelitian yang berusaha mendeskripsikan suatu gejala atau peristiwa dan kejadian yang sedang terjadi pada saat ini dimana peneliti berusaha mengambil data, dokumentasi peristiwa dan kejadian yang menjadi pusat perhatian untuk kemudian digambarkan sebagaimana adanya. Dan kemudian data dikelola dengan menggunakan Statistik data. Hal yang menjadikan alasan pandemi sebagai maraknya pernikahan di bawah umur terjadi karena adanya empat sebab, diantaranya adalah ekonomi, perjodohan atau keiginan orang tua, hamil diluar nikah dan faktor saling menyukai. Dan adapun faktor yang paling banyak mengajukan dispensasi nikah ialah disebabkan poin nomor tiga, yakni hamil diluar nikah. Sedangkan untuk dampak yang ditimbulkan dari pernikahan diluar nikah terdiri dari faktor positif dan faktor negatif. Faktor positinya ialah anak terhindar dari perbuatan maksiat dan anak dapat belajar mandiri dan bertanggung jawab. Sedangkan dampak negatifnya ialah terdiri dari dampak terhadap psikologis anak, dampak terhadap lingkungan sosial, dampak terhadap kesehatan dan pendidikan anak.NIM.: 18103050022 Ade Vira Chairuni2024-02-16T03:52:45Z2024-02-16T03:52:45Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/63794This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/637942024-02-16T03:52:45ZINVESTIGASI PERAN KEPERCAYAAN TERHADAP SAINS, SIKAP ANTAR KELOMPOK DAN PERSEPSI RELIGIUSITAS TERHADAP KESEDIAAN MELAKUKAN VAKSINASI DI INDONESIAThe importance of willingness to be vaccinated as a predictor of a country's vaccination coverage cannot be overstated. This study aims to investigate the influence of trust in science, social dominance orientation (SDO), and perceived religiosity on an individual's willingness to be vaccinated. To achieve this, quantitative correlational methods were employed, utilizing single item measurements for willingness to be vaccinated and perceived religiosity, while the trust in science scale, which measures competence, benevolence, honesty, and openness, was used to assess trust in science. The SDO scale was utilized to measure social dominance orientation. The study was conducted on a sample of 987 Indonesian individuals, aged between <20 years and >60 years, using quota sampling based on age categories. The results indicate that trust in science was found to be a significant predictor of willingness to be vaccinated, exhibiting a positive correlation between the two variables. Conversely, the relationship between perceived religiosity and willingness to be vaccinated was found to be negative but not statistically significant, while social dominance orientation showed a similar tendency but also failed to reach statistical significance.- Maya Fitria- Denisa Apriliawa2024-02-07T03:58:00Z2024-02-07T03:58:00Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/63531This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/635312024-02-07T03:58:00ZSupply Chain Resilience Framework for Covid-19 Pandemic EraCovid-19 Pandemic has changed the way of life and many sectors of human activities, including the business way. The companies that want to survive and win the business during this pandemic, must have a supply chain resilience (SCR); hence, they can adapt and change their business way. This study tries to tackle this phenomenon by identifying the important factors to strengthen the SCR and formulating the SCR framework for companies to survive this global disruption, especially for those that operate in Indonesia. Based on the framework that has been developed, there are several changes that companies need to make for gaining a SCR. The companies must change the way of interaction with suppliers and consumers as well as the way they produce or operate.- Dwi Agustina Kurniawati- Amalia Azka Rahmayani- Yandra Rahadian Perdana- Herninanjati Paramawardhani- Titi Sari2024-02-07T02:55:00Z2024-02-07T02:55:00Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/63520This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/635202024-02-07T02:55:00ZANALISIS PENGARUH FINANCIAL TECHNOLOGY DAN VARIABEL MAKROEKONOMI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI PADA MASA SEBELUM DAN SESUDAH COVID-19This study aims to analyze changes in the influence of macroeconomic variables and Financial Technology (Fintech) on economic growth in the period before and after the emergence of the COVID-19 pandemic. The pandemic has not only created global economic challenges, but has also accelerated changes in the pattern of using financial technology. The data used in this study are secondary data in January 2019 – June 2023. The analysis used is Error Correction Model (ECM) analysis using the eviews 9 analysis tool. In the short term, Peer to Peer (P2P) Lending and Covid-19 have no effect on economic growth, while Fintech Payment and Export have a positive effect on economic growth, as well as the money supply, inflation has a negative effect on economic growth. In the long run, Peer to Peer (P2P) Lending and money supply have no effect on growth, while Covid-19, Inflation, have a negative effect, and Fintech Payment and Export have a positive effect on economic growth.NIM.: 20108010103 Qolbi Alhafiz Saat2024-02-07T02:07:43Z2024-02-07T02:07:43Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/63509This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/635092024-02-07T02:07:43ZPENGARUH PASAR MODAL SYARIAH DAN COVID-19 TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI INDONESIA PERIODE 2012-2022Economic growth is a very important indicator in a country's development. Indonesia is a developing country, therefore Indonesia needs a lot of capital to increase economic growth. One of the efforts made is to optimize the investment sector. Indonesia is a country where the majority of the population is Muslim, so sharia-based investment is starting to develop. Sharia investment is a form of investment that is based on sharia principles such as avoiding usury, excessive speculation and business practices that are not in accordance with sharia principles.
The form of investment that is in accordance with Islamic sharia principles is the sharia capital market. This research discusses and examines the influence of the Islamic capital market sector on economic growth for the 2012-2022 period. The variables used are ISSI, Sukuk, Sharia Mutual Funds, and the Covid-19 pandemic. The aim of this research is to find out whether the Islamic capital market and Covid-19 have a relationship and influence on economic growth. The analysis method used is the Vector Error Correction Model (VECM) method which is assisted by the Eviews 9 program.
The results of this research show that the Sharia Mutual Fund variable has a significant positive effect in the long term on economic growth, and the Covid-19 dummy variable has a significant negative effect in the long term on economic growth. Meanwhile, in the short term, only the sharia mutual fund variable has a significant negative effect on economic growth.NIM.: 19108010088 Khoirotun Nisa2024-02-06T06:23:19Z2024-02-06T06:23:19Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/63481This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/634812024-02-06T06:23:19ZHUBUNGAN ANTARA RESILIENSI DENGAN
KECEMASAN INTERAKSI SOSIAL PASCA COVID-19
PADA MAHASISWA UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTACovid-19 is an event where a virus that claims many lives. Because of the danger level of the virus, the whole world implements a policy of karatina (social distancing), wearing masks and washing hands as a prevention of being exposed to the virus. The policy runs for 2 years from 2019 to 2022 which changes learning habits. After the release of the policy and starting to apply the learning system as usual, many students feel anxiety about interacting socially in the campus environment because they are still afraid of contracting the virus. The purpose of this study was to determine the relationship between resilience and post-covid-19 social interaction anxiety in UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta students. The type of research used is a quantitative approach. The research subjects received a total of 306 subjects who were students of UIN Sunan Kalijaga who were affected by the covid-19 policy while still active students with the following conditions, a) active undergraduate students of UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, b) have done online learning during the covid-19 pandemic, c) students from the class of 2019, 2020, 2021 and 2022, d) willing to become research respondents. The instrument in this study used a resilience scale with a total of 21 items and a social interaction anxiety scale with a total of 20 items. Data analysis was carried out using the non-parametric spearmen correlation hypothesis test with the help of the IBM SPSS 22 for Windows application. Based on the above test, the correlation coefficient is obtained with a value of -0.335 with a 2 tailed sig significance showing 0.000 p <0.05, which means that there is a significant negative relationship with a fairly strong relationship level. With the conclusion that the higher the resilience value, the lower the social interaction anxiety value. Vice versa, the lower the resilience value, the higher the social interaction anxiety value. In addition to resilience, there are also other factors that can affect social anxiety / social interaction anxiety, one of which is self-efficacy, self-concept and self-confidence.NIM.: 20102020082 Wafid Dzul Fikar2024-02-01T03:32:56Z2024-02-01T03:32:56Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/63367This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/633672024-02-01T03:32:56ZADAPTASI MASYARAKAT WONOKROMO DALAM TRADISI REBO PUNGKASAN PASCA PANDEMI COVID-19Tradisi Rebo Pungkasan merupakan upacara adat yang dilaksanakan masyarakat di Desa Wonokromo, Kecamatan Pleret, Kabupaten Bantul sejak tahun 1784. Upacara adat ini bertujuan untuk ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa dan mengenang jasa Kyai pertama di Wonokromo yaitu Kyai Fakih Usman atau Kyai Welit. Dia dianggap orang yang mempunyai kelebihan ilmu dalam bidang keagamaan dan ketabiban yang dipercayai bisa menyembuhkan penyakit dengan cara disuwuk yaitu dikasih air yang dibacakan ayat Al-Qur’an dan diminumkan kepada orang yang sakit.
Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang didalamnya terdapat sumber data primer yaitu observasi dan wawancara terhadap lima masyarakat di Desa Wonokromo seperti tokoh agama, Bapak Lurah, Pak Kyai serta pihak-pihak desa yang berhubungan dengan aspek demografi Desa Wonokromo agar memperoleh data dengan akurat. Adapun sumber data sekunder yaitu berasal dari referensi yang diperoleh melalui literatur yang berkaitan dengan Tradisi Rebo Pungkasan. Pengumpulan data tersebut dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori AGIL yang dikemukakan oleh Talcott Parsons.
Hasil dari penelitian ini menemukan bahwa adaptasi masyarakat Wonokromo dalam Tradisi Rebo Pungkasan yang terjadi disebabkan adanya Pandemi Covid-19 saat itu. Karena dengan adanya Pandemi Covid-19 saat itu menyebabkan tradisi Rebo Pungkasan di Wonokromo diberhentikan selama dua tahun yaitu pada tahun 2020 sampai 2021. Sehingga masyarakat Wonokromo harus beradaptasi terhadap lingkungan yang baru. Adapun faktor lain penyebab tradisi diberhentikan yaitu dikarenakan dari pemerintahan juga sudah menganjurkan bahwa selama Pandemi Covid-19 tidak boleh melakukan kegiatan yang bersifat menimbulkan banyak kerumunan. Walaupun dengan keadaan dan kondisi seperti itu masyarakat Wonokromo tetap melakukan kegiatan sehari-hari seperti biasanya dengan menggunakan protokol kesehatan berupa masker dan berjaga jarak antara satu sama lainnya.NIM.:19105040051 Mukhlis Hidayat2024-01-26T03:23:30Z2024-01-26T03:23:30Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/63256This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/632562024-01-26T03:23:30ZPERNIKAHAN ONLINE PADA MASA PANDEMI COVID-19 (ANALISIS TERHADAP HASIL IJTIMA’ ULAMA KOMISI FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA 2021)Pernikahan secara online yang terjadi pada masa pandemi Covid-19 belum diatur dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan. Pernikahan online dilaksanakan guna kemaslahatan yakni pencegahan penyebaran pandemi covid-19. Maka keabsahan pernikahan online dibutuhkan MUI dalam memberikan fatwanya. Fatwa tersebut tertuang dalam Hasil Ijtima’ Ulama Komisi Fatwa MUI terkait pernikahan online. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan gambaran pernikahan online pada masa pandemi Covid-19 menurut hasil Ijtima’ Ulama Komisi Fatwa MUI serta untuk mendeskripsikan analisis normatif dan yuridis terhadap hasil Ijtima’ Ulama Komisi Fatwa MUI terkait pernikahan online pada masa pandemi Covid-19. Jenis penelitian ini adalah penelitian pustaka (library research) dan bersifat deskriptif-analitik. Pendekatan penelitian ini adalah pendekatan normatif dan yuridis. Sumber data dalam penelitian ini adalah literatur-literatur bacaan. Kemudian data yang diperoleh dalam penelitian dianalisis menggunakan analisis kualitatif dengan model induktif. Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa menurut perspektif normatif kaidah fiqh yang disepakati oleh para ulama melalui Komisi Fatwa MUI, Hukum Islam dan Undang-Undang No.1 tahun 1974 tentang Perkawinan menegaskan keabsahan pernikahan online dapat dilakukan, apabila syarat nikah dan rukunnya telah terpenuhi. Keterkaitan pelaksanaan pernikahan online karena memiliki unsur kemanfaatan daripada kemudharatan dengan pertimbangan kondisi darurat pada masa pandemi covid-19. Hasil ijtima’ dari Komisi Fatwa MUI dilihat dari sudut pandang yuridis, pernikahan online pada masa pandemi covid-19 Undang-Undang Nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan dan Kompilasi Hukum Islam dikatakan sah, apabila memenuhi rukun dan syarat pernikahan dan memiliki kekuatan hukum tetap.NIM.: 18103050042 Miftah Thoha Nur Rohman2024-01-25T06:32:39Z2024-01-25T06:32:39Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/63207This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/632072024-01-25T06:32:39ZANALISIS FATWA MUI NOMOR 14 TAHUN 2020 TERKAIT KEBIJAKAN PEMERINTAH ATAS PEMBATASAN SHOLAT BERJAMAAH DIMASJID BAGI UMAT ISLAM INDONESIA ERA PANDEMI COVID -19 PERSPEKTIF MASLAHAHTujuan penulisan skripsi ini adalah untuk menganalisis teori maslahah terhadap fatwa MUI No 14 Tahun 2020 tentang penyelenggaraan ibadah dalam situasi terjadi wabah Covid-19. Fatwa merupakan sebuah alat yang dikeluarkan oleh MUI (Majelis Ulama Indonesia) untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Dalam setiap pengeluaran fatwa sangat sering terjadi berbagai macam respon masyarakat muslim, ada yang pro dan ada yang kontra dalam menyikapi fatwa yang dikeluarkan. Setiap fatwa yang dikeluarkan oleh MUI memiliki implikasi yang dapat mempengaruhi berbagai macam sektor dan bidang. Seperti Fatwa MUI No.14 Tahun 2021 tentang pembatasan shalat berjama’ah yang telah dikeluarkan oleh MUI guna pencegahan dan penanggulangan penyebaran Covid-19. Ternyata dalam pengeluaran fatwa ini menimbulkan banyaj sekali berdebatan didalamnya. Berdasarkan penelitian yang telah dijalankan, peneliti mendapati bahwa teori maslahah ini sangat sesuai dengan Fatwa MUI No 14 Tahun 2020 yaitu maslahah dharuriyyah, maslahah hajiyyah, maslahah tahsiniyyah. Dan maslahah mestilah berasaskan kepada nas syarak dan bukannya berasaskan kepada akal semata. Penelitian ini menggunakan pendekatan normative, dimana dalam pengumpulan data-datanya yaitu menggunakan metode pengumpulan data pustaka (library reseach). Dan penelitian ini diperoleh dari berbagai macam sumber-sumber seperti Al-qur’an, jurnal, buku dan data elektronik lainnya. dan pendekatan yang digunakan dalam skripsi ini adalah pendekatan normatife, menggunakan perspektif maslahah dan analisis Hukum Tata Negara Darurat. Sebagai pisau untuk menjawab segala permasalahan dalam skripsi ini. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam tataran yuridis-normatif maupun teoritis, pandemic Covid-19 bisa ditetapkan sebagai suatu keadaan darurat oleh pemerintah yang dalam hal ini adalah Presiden karena secara de facto maupun de jure keadaan Pandemi Covid-19 harus ditangani segera mungkin untuk mengembalikan keadaan negara normal dan ketidaktepatan penanganan covid-19 yang dilakukan oleh pemerintah dalam perspektif Hukum Tata Negara Darurat.NIM.: 16370019 Ririn Febri Mustika Dalimunthe2024-01-23T08:20:31Z2024-01-23T08:21:56Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/63183This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/631832024-01-23T08:20:31ZUrgensi Literasi Digital dalam Pembelajaran Pasca Pandemi COVID-19Perkembangan teknologi yang semakin pesat menjadikan internet sebagai saluran untuk berbagi banyak hal serta informasi, tentu saja bukan hanya hal positif namun juga hal negatif sehingga pengguna perlu kemampuan dalam menggunakannya. Dalam dunia pendidikan, kegiatan pembelajaran perlu menguasai bahwa literasi digital merupakan hal penting yang dibutuhkan untuk dapat berpartisipasi di dunia modern dan mengantisipasi penyebaran informasi negartif pada pasca pandemi COVID-19. Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk menjelaskan pentingnya penerapan literasi digital oleh semua elemen pendidikan dalam pembelajaran pada pasca pandemi COVID-19. Metode penelitian dalam artikel ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif dengan studi literatur melalui buku, jurnal, dan artikel. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semakin tinggi kemampuan litetasi digital yan dimiliki oleh peserta didik secara tidak langsung dapat mempengaruhi hasil belajar peserta didik. Sehingga diperlukan kemampuan literasi digital yang baik, agar penggunaan teknologi informasi dan komunikasi dalam pelaksanaan pembelajaran pasca pandemi COVID-19 dapat berjalan sesuai tujuan yang ditentukan.- Puji Lestari- Fajriyatul Machmudah2024-01-23T08:10:01Z2024-01-23T08:10:01Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/63181This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/631812024-01-23T08:10:01ZDesigning The Utilization of E-learning in Primary School Post COVID-19 PandemicSeiring berjalannya waktu, Pandemi COVID-19 sudah mulai mereda. Dalam
dunia pendidikan sudah mulai memberlakukan pembelajaran tatap muka
secara langsung. Hal ini menjadikan bahwa pembelajaran berbasis e-learning
ditinggalkan. Cara belajar dan proses pembelajaran telah berubah. Kondisi ini
membawa pembelajaran ke era e-learning tetap menjadi fasilitas.
Mengkombinasikan teknologi informasi dan komunikasi yang tepat
merupakan salah satu isu penting dalam merancang e-learning yang baik.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan
data dengan observasi dan metode kajian kepustakaan (library research)
dengan prosedur pelaksanaan pengumpulan sumber-sumber data yang
membahas tentang penjelasan, manfaat, dan keunggulan pembelajaran
menggunakan e-learning. Hasil penelitian merupakan rancangan pembelajaran
menggunakan e-learning mengacu pada konsep e-learning, pada empat
kuadran seting belajar menurut Noord, dua kontinum strategi pembelajaran
menurut Smaldino dkk., dan empat standar proses pembelajaran menurut
Chaeruman, dengan lima tahapan yaitu; 1) Menentukan Kompetensi
Pembelajaran; 2) Seting Pembelajaran; 3) Standar Proses Pembelajaran; 4)
Strategi Pembelajaran; 5) Penggunaan LMS dalam Pembelajaran.- Puji Lestari- Fajriyatul Machmudah2024-01-12T06:37:58Z2024-01-12T06:37:58Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/62931This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/629312024-01-12T06:37:58ZKOMUNIKASI PEMBANGUNAN EKONOMI UMAT PASCA PANDEMI COVID-19 OLEH LAZISMU TEMANGGUNGSalah satu dampak dari pandemi covid
19 adalah pada sektor ekonomi yang hampir
semua sektor mengalami penurunan. Tidak terkecuali di Temanggung sendiri,
masyarakat juga terdampak pandemi covid 19, kondisi ekonomi pada masyarakat
juga mengalami keterpurukan di berbagai sektor. Masyarakat dalalm kondisi ini
tentunya harus mendapatkan dukungan secara moral dan materi. Lazismu
Temanggung menjadi lembaga yang turut mempunyai andil dalam penanganan dan
pemulihan pandemi covid 19 di berbagai sektor termasuk pada s ektor ekonomi.
Lazismu Temanggung berperan dalam penanggulangan dan pemulihan dari sektor
ekonomi melalui program yang telah ditentukan dan telah diadaptasikan dengen
kondisi pandemi covid 19.
Penelitian berjenis kualitatif deskriptif dengan metode pengumpulan datanya melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dalam penelitian ini, berfokus untuk menggali terkait pemetaan, perencanaan, dan pelaksanaan komunikasi pembangunan ekonomi umat. Dalam alur komunikasi pembangunan dalam ekonomi umat yang dilakukan oleh Lazismu Temanggung menggunakan komunikasi Top-Down dan Bottom-Up yang dilakukan oleh Lazismu Temanggung dianalisi dalam penelitian ini. Peneliti menggunakan teori strategi komunikasi pembangunan dari John Middleton, yang mempunyai 10 aspek yang digunakan, yaitu; pengumpulan data base line dan needs assignment, perumusan tujuan komunikasi, analisis perencanaan dan pengembangan strategi, analisis segmentasi khalayak, pemilihan media, desain dan pengembangan pesan, perencanaan manajemen, pelaksanaan pelatihan, implementasi atau pelaksanaan, dan evaluasi program. Dalam teori tersebut ada beberapa aspek yang dalam penelitian tidak terlalu relevan terhadap data yang ditemukan. Alur komunikasi John Middleton pembangunan ekonomi umat yang dilakukan Lazismu Temanggung ada aspek yang tidak selaras dengan apa yang ada di lapangan.
Lazismu Temanggung mengumpulkan data umat yang terdampak oleh pandemi covid-19 dengan bekerjasama dengan MCCC (Muhammadiyah Covid-19 Command Center). Berdasarkan pedoman atau visi misi dan tujuan dari Lazismu yang telah dirumuskan, dipilih umat yang berhak mendapatkan manfaat atau bantuan. Dalam penentuan perencanaan, Lazismu Temanggung mempunyai mekanisme dalam perumusan rencana komunikasinya. Dewan pengawas, dewan syariah, badan pengurus yang akan menentukan kebijakan yang akan dijalankan oleh badan eksekutif yang ada di Lazismu Temanggung. Pelaksanaan atau implementasi komunikasi yang berlangsung dilakukan dengan memanfaatkan pihak – pihak yang ada dalam organisasi Muhammadiyah yang ada di Temanggung.NIM.: 21202012007 Rifan Fauzan2024-01-12T02:48:38Z2024-01-12T02:48:38Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/62772This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/627722024-01-12T02:48:38ZSTRATEGI DIGITALISASI DAKWAH NU ONLINE DI ERA PANDEMI COVID 19The modern era has given rise to the digitalization of media. The impact of
digitalization greatly influences the effectiveness of information. Where during the
pandemic era which is a global problem. Gaps in public information and data
disinformation at this moment are rife with content related to Islam in the pandemic
era. So there is a need for a special strategy in using the media as vital information.
One of them that optimizes digital media is NU Online.
This research uses a descriptive qualitative research approach with data
collection techniques including initial observation, text and media literacy, interviews
and finally documentation. This research is field in nature with key informants or
main sources, namely the Chief Editor and several related staff located at NU Online
media at the PBNU head office, 5th floor, Central Jakarta. Researchers use Holt's
theory which states the concept of next generation digital strategy, namely strategic,
targeted, integrated and measurable.
The results of this research show that the digitalization strategy for NU
Online's media da'wah is considered successful. Supported by a team that prioritizes
professionalism, NU Online media can be said to have complete digital media
instruments for optimizing and managing digital media. This achievement is the
result of an evaluation in the digitalization strategy process for NU Online media and
can be seen from the high traffic graph of visitors to NU Online media and the
effectiveness of digital media is also quite high. Furthermore, playing an active role
in information media in the pandemic era has proven that NU Online media has
become the most popular Islamic media in the 2020-2021 period. This is proven by
NU Online media becoming Indonesia's best Islamic media and contributing to
Indonesia's success in getting out of the trap of the pandemic.NIM.: 20202011001 Wahyu Tri Wibowo2024-01-09T04:35:48Z2024-01-09T04:35:48Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/62810This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/628102024-01-09T04:35:48ZPERBANDINGAN PENGUKURAN METODE ZMIJEWSKI DAN GROVER DALAM MEMPREDIKSI FINANCIAL DISTRESS SAAT COVID-19 PADA BANK UMUM SYARIAH (BUS) PERIODE 2019 – 2021The increasing spread of the Covid-19 virus has caused several corporate sectors to experience setbacks in their operations. The financial distress approach should be designed as a proactive warning method. This initiative aims to predict situations that may lead to corporate bankruptcy. The purpose of this study is to test the accuracy of the anticipation of financial difficulties in Islamic Commercial Banks during the Covid-19 epidemic. The financial distress prediction methods used here are Zmijewski and Grover. The population of this study is all Islamic Commercial Banks registered with the Financial Services Authority (OJK) between 2019 and 2021. To get 12 Islamic Commercial Banks, purposive sampling was used. The total number of observations is 144. The secondary data used is
secondary data obtained from the official websites of Islamic Commercial Banks and OJK. The results showed that there were differences in the Zmijewski and Grover methods in predicting financial distress in Indonesian Islamic Commercial Banks during the co-19 pandemic. Besides that, the results of the prediction of the level of accuracy carried out, show that the Grover method is more accurate than the Zmijewski method.NIM.: 21208012028 Fitrah Ariyani2024-01-05T06:34:54Z2024-01-05T06:41:38Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/62719This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/627192024-01-05T06:34:54ZPEREMPUAN DAN PANDEMI: PERAN INDUSTRI KOPI KREATIF (KOKE) DALAM PEMBERDAYAAN EKONOMI PEREMPUAN DI MASA PANDEMI COVID-19 (DESA PENDOWOHARJO, SEWON, BANTUL, YOGYAKARTA)Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran Industri Kopi Kreatif (KOKE) dalam pemberdayaan ekonomi perempuan dan dampak positif dari adanya Industri Kopi Kreatif dalam pemberdayaan ekonomi perempuan di masa pandemi Covid-19. Penyebaran COVID-19 yang sangat cepat mengakibatkan dampak yang sangat luas dalam sektor perekonomian Indonesia, salah satunya perekonomian perempuan, sehingga industri Kopi Kreatif turut serta mendukung program pemberdayaan ekonomi bagi perempuan melalui pemanfaatan biji kopi menjadi barang bernilai ekonomi tinggi.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif melalui pendekatan kualitatif. Untuk teknik pengumpulan data, peneliti menggunakan tiga teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Kemudian untuk teori yang digunakan ialah teori peran industri kopi kreatif, teori pemberdayaan ekonomi perempuan, dan dampak positif industri dalam pemberdayaan ekonomi perempuan.
Hasil penelitian menunjukan bahwa peran yang dilakukan Industri Kopi Kreatif dalam pemberdayaan ekonomi perempuan yaitu peran fasilitasi, peran motivasi, dan peran networking. Sedangkan dampak positif dari adanya industri Kopi Kreatif dalam pemberdayaan ekonomi perempuan ialah terciptanya lapangan pekerjaan, meningkatkan pendapatan keluarga dan meningkatkan etos kerja dan kreatifitas masyarakat.NIM.: 16230053 Siti Ai’syah2024-01-04T03:13:43Z2024-01-04T03:13:43Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/62687This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/626872024-01-04T03:13:43ZPENGARUH LITERASI MEDIA DIGITAL TERHADAP KESADARAN VAKSINASI COVID-19 PADA KALANGAN LANSIA DI DESA CANDEN, JETIS, BANTUL, YOGYAKARTA TAHUN 2021This study aims to determine the effect of digital media literacy on awareness of
COVID-19 vaccination. This study uses a quantitative method with the nature of
explanatory research. This research was conducted among the elderly in Canden
Village, Jetis, Bantul, Yogyakarta. The population in this study amounted to 5,372
elderly with 98 elderly as samples which were taken using a purposive sampling
technique. Data collection techniques were carried out using observation
techniques, interviews, documentation, and questionnaires. Test the validity of the
instrument using the Pearson Product Moment correlation coefficient formula
and test the reliability of the instrument using the Alpha Cronbact formula. Data
analysis was performed using simple linear regression analysis with the classical
assumption test as a condition for conducting data analysis. The results of the
analysis show that the highest percentage is 81.12%, namely the indicator of
understanding and knowledge about the surrounding environment. The lowest
percentage is 64.66%, namely the audience indicator. The results of the simple
linear regression test show that the effective contribution of digital media literacy
to awareness of COVID-19 vaccination is 69.1%, the remaining 100% -69.1% =
30.9% is explained by other variables or factors. The significance value is 0.000
(P <0.050). These results indicate that there is a positive influence between
knowledge of digital media literacy on awareness of COVID-19 vaccination
among the elderly at Dea Canden, Jetis, Bantul, Yogyakarta in 2021.NIM.: 18101040117 Ulfah Azzah Ma’ruf2024-01-04T02:47:46Z2024-01-04T02:47:46Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/62684This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/626842024-01-04T02:47:46ZANALISIS PEMANFAATAN INSTAGRAM PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NEGERI DI YOGYAKARTA PADA MASA PANDEMI COVID-19This research discusses the use of Instagram libraries at State University in Yogyakarta during the pandemic, namely @perpusuinyogyakarta, @perpustakaan_ugm, and @uny_library. This study aims to find out the development of Instagram content during the pandemic, to find out the type of content uploaded, to find out the frequency of Instagram usage activities, and to find out user interactions with Instagram content uploads on the three Instagram accounts. This study uses a descriptive method with a qualitative approach. The informants of this study were managers of Instagram accounts at each library, while data collection techniques were observation, interviews and documentation. The technique to test the validity of the data uses credibility techniques with sources triangulation methods and uses confirmability techniques. The results of this study are that two of the three Instagram libraries experienced significant content development, the three Instagram libraries uploaded the most types of content related to library information, while the highest frequency of activity using Instagram belonged to @perpusuinyogyakarta with 830 posts, then @perpustakaan_ugm with 297 posts, and the lowest usage activity belongs to @uny_library with 12 posts. User interactions in uploading Instagram library content @perpusuinyogyakarta and @perpustakaan_ugm mostly occur in knowledge-related content uploads, whereas in @uny_library user interactions are more interested in content related to library information. From the results of the content analysis that has been carried out, it can be concluded that the use of Instagram from the three accounts is a place to share updated informationNIM.: 18101040087 Elsa Alif Pertiwi2024-01-04T02:27:47Z2024-01-04T02:27:47Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/62678This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/626782024-01-04T02:27:47ZPERSEPSI PEMUSTAKA TERHADAP KUALITAS LAYANAN PUSTAKAWAN MELALUI INSTAGRAM PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI PERPUSTAKAAN GANESHA SMA N 1 JETIS BANTULEducational sector has been badly affected due to Covid-19 pandemic. The school library was closed because of that. Ganesha Library in Senior High School 1 Jetis Bantul used Instagram as a service platform during covid-19 pandemic. This research aims to find out what is the user perception about the quality of Instagram’s Librarian service during Covid-19 pandemic at Ganesha Library in Senior High School 1 Jetis Bantul. This research uses a descriptive quantitative approach. Besides, the researcher also uses purposive sampling. For collecting the data the researcher applies the questionnaire, observation, and documentation technique. Moreover, the researcher uses the mean and grand mean formula as a data analysis technique and it is also measured with service dimensions (Servqual). After analyzing the data, the researcher concludes that the user perceptions about the quality of Instagram’s online service during Covid-19 pandemic at Ganesha Library in Senior High School 1 Jetis Bantul is good enough. It is because the result from the grand mean is 3,12 on a scale of 2,51-3,15 interval and it can be categorized as good. The researcher hopes that Ganesha Library could maintain and increase Instagram's online service quality.NIM.: 18101040040 Siti Nur Khotimah2023-12-11T05:35:22Z2023-12-11T05:35:22Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/62566This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/625662023-12-11T05:35:22ZPERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP KEBIJAKAN PEMERINTAH BANTUL MENGENAI PEMBERLAKUAN PEMBATASAN KEGIATAN MASYARAKAT PASCA COVID (Studi Kasus Masyarakat Dusun Plakaran Kidul Kecamatan Banguntapan)Pandemi Covid-19 membuat seluruh warga Indonesia mengalami penurunan pendapatan yang signifikan serta menimbulkan berbagai persepsi di kalangan masyarakat Indonesia. Pemerintah Indonesia serentak mengeluarkan peraturan PPKM ke berbagai daerah tak terkecuali Kabupaten Bantul. Akibat dari peraturan PPKM tersebut, masyarakat Dusun Plakaran Kidul Kelurahan Baturetno Kecamatan Banguntapan Kabupaten Bantul mulai meningkatkan kewaspadaan dalam berkegiatan perekonomian. Sehingga secara tidak langsung masyarakat memiliki persepsinya untuk menentukan langkah yang ingin dipilih dalam mempertahankan kehidupannya dimasa pandemi hingga setelah pandemi selesai. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Teori yang digunakan dari tokoh Sosiologi yaitu George Herbert Mead dengan teori Interaksionisme simbolik. Inti dari teori tersebuat adalah terdapat pikiran manusia (mind), diri manusia (self), dan masyarakat (society) sebagai landasan manusia dalam memaknai sebuah permasalahan sosial. Penelitian ini bertujuan menyajikan bentuk persepsi masyarakat Dusun Plakaran Kidul dalam memaknai pemberlakuan kebijakan pembatasan kegiatan Masyarakat selama pandemi dan dampak ekonomi yang ditimbulkan. Hasil penelitian menunjukkan tindakan masyarakat Dusun Plakaran Kidul didasari oleh kebutuhan dan pendapatan selama pandemi hingga saat ini. Karena masyarakat Dusun Plakaran Kidul merasa termotivasi untuk selalu bertahan hidup menghadapi virus Covid-19. Masyarakat Dusun Plakaran Kidul juga berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan selalu bersyukur ataskenikmatan yang sudah diberikan. Sehingga setelah pandemi mulai berangsur membaik, masyarakat Dusun Plakaran Kidul kembali meningkatkan usaha pendapatannya dan memperteguh setiap keputusan dalam mengambil tindakan dengan niat dan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.NIM.: 17107020022 Muhammad Faiz Hanindra Sayogatama2023-12-06T06:10:47Z2023-12-06T06:10:47Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/62515This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/625152023-12-06T06:10:47ZEVALUASI MANAJEMEN PEMBELAJARAN DI MI AL KAUTSAR SLEMAN PADA MASA PANDEMI COVID-19 TAHUN AJARAN 2022/2023Latar belakang penelitian ini adalah pandemi covid-19 memiliki dampak dan perubahan yang sangat luar biasa, termasuk sektor pendidikan. Dampak yang timbul akibat covid-19 dalam sektor pendidikan yakni berubahnya pola pembelajaran. Karena lembaga pendidikan telah melakukan proses pembelajaran secara daring selama kurang lebih dua tahun, pada akhirnya madrasah tidak siap untuk melaksanakan pembelajaran secara tatap muka. Sehingga perlu adanya evaluasi untuk melihat seberapa jauh terlaksananya manajemen pembelajaran pada masa pandemi covid-19. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengevaluasi manajemen pembelajaran pada masa pandemi covid-19. Penelitian ini merupakan penelitian dengan metode kualitatif. Subyek penelitian ini adalah Kepala Sekolah, Waka Kurikulum, Waka Kesiswaan, Wali kelas dan Siswa. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yaitu transcript, coding, grouping, comparing dan contrasting. Sedangkan teknik keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Pembelajaran tatap muka di MI Al-Kautsar dilaksanakan berdasarkan surat edaran pembelajaran tatap muka pada masa pandemi covid-19 dari Kemendikbud dengan menerapkan protokol kesehatan yang sesuai dengan panduan. (2) Siswa dan guru telah sesuai dengan panduan, adapun sarana prasarana dalam manajemen pembelajaran masa pandemi yang menunjukkan baik dan adanya persiapan yang matang, meskipun terdapat kendala seperti sarana prasarana yang masih belum memenuhi pedoman penyelenggaraan pembelajaran masa pandemi covid-19. (3) Metode, media dan proses pembelajaran telah berjalan dengan baik dan lancar sesuai dengan perencanaan awal yang sudah sekolah tetapkan menggunakan kurikulum darurat. Selanjutnya (4) Hasil belajar siswa di MI Al Kautsar mengalami peningkatan yang signifikan di bidang akademik pada pembelajaran tatap muka pada masa pandemi covid-19.NIM.: 19104090069 Lutfia Wulansani2023-11-02T07:35:18Z2023-11-02T07:35:18Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/61827This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/618272023-11-02T07:35:18ZSISTEM PEMUNGUTAN SUARA PADA PEMILU MASA PANDEMI COVID-19 PERSPEKTIF MASLAHAHegional Head Elections (Pilkada), which include the Election of Governors and Deputy Governors, Regents and Deputy Regents, as well as Mayors and Deputy Mayors. Pilkada is scheduled to take place every five years, and in 2020, it will be held in 9 provinces, 224 regencies and 37 municipalities. However, the situation this year was different from previous years. This was caused by the outbreak of the 2019 Coronavirus Disease (Covid-19) which originally started in China. Even though facing an emergency situation, Indonesia must continue to ensure that the regional elections continue. Therefore, the government is working hard to find solutions, one of which is to issue regulations related to the implementation of Pilkada immediately. Regarding this regulation, the government issued four amendments. This change has taken into account the conditions of the country, and the General Election Commission (KPU) as the election management body, is required to continue to run the existing election system, even though it must comply with strict health protocols.
This research is a library research with qualitative methods. Data collection was carried out by means of studying documents related to the implementation of the 2020 Pilkada. After that the author made observations and studies related to the implementation of the 2020 Pilkada. In addition, the author stated that the implementation of Pilkada in countries around the world, namely South Korea and Poland which were also held in 2020, both of which are currently experiencing the Covid-19 Outbreak. Besides that, the implementation can be used as a comparison for the implementation of Pilkada in Indonesia. Then the researcher analyzes using the concept of democracy in Indonesia and the concept of the benefit of Islamic law.
The results of this study show that public participation in the implementation of the 2020 regional elections in Indonesia has increased compared to the 2015 elections. However, technically, the implementation of the voting process needs to be re-evaluated. This is due to the large number of Pilkada organizers, especially at the polling station (TPS) level, who experience fatigue and some even die. Therefore, the General Elections Commission (KPU) as an autonomous institution that is fully responsible for the implementation of elections, should be able to provide recommendations related to improving the implementation of elections in the future, especially in situations of non-natural disasters that can threaten
public health and spread quickly. With the perspective of Maslahah theory analysis.NIM.: 19203012023 Fuad Abdul Azis2023-11-02T07:35:05Z2023-11-02T07:35:05Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/61824This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/618242023-11-02T07:35:05ZTURUNNYA ANGKA PERCERAIAN PADA MASA PANDEMI COVID-19 (STUDI PADA PENGADILAN AGAMA DI WILAYAH PENGADILAN TINGGI AGAMA YOGYAKARTA TAHUN 2019 - 2020)Sejak pandemi Covid-19 merebak, banyak yang berubah dalam kehidupan keluarga. Tekanan luar biasa yang tiba-tiba dan efek negatif dari lockdown menyebabkan beberapa keluarga mengalami konflik, ketidakstabilan, dan bahkan perceraian. Dari sekian banyak daerah yang mengalami kenaikan angka perceraian pada masa pandemi Covid-19 tahun 2020, namun penurunan angka perceraian secara signifikan justru terjadi pada semua kabupaten dan kota di wilayah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Selama masa pandemi Covid-19 ini yang berlangsung sejak bulan Maret sampai Desember 2020, angka perceraian tertinggi di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta yakni Kabupaten Sleman sebesar 1.344 perkara, kemudian disusul Kabupaten Gunungkidul sebesar 1.090 perkara Kabupaten Bantul sebesar 991 perkara, Kota Yogyakarta sebesar 507 perkara dan Kabupaten Kulon Progo sebesar 473 perkara.
Titik berat permasalahan dari penulisan tesis adalah terfokus pada dua permasalahan: Pertama, untuk mengeksplorasi lebih dalam terkait alasan turunnya angka perceraian di wilayah Pengadilan Tinggi Agama Yogyakarta pada masa pandemi Covid-19. Kedua, untuk menganalisis terkait pandangan sosiologi hukum Islam terkait turunnya angka perceraian di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta pada masa pandemi Covid-19. Teori yang digunakan dalam menganalisis tesis ini adalah dan teori efektivitas hukum Hans Kelsen dan teori perubahan sosial Talcott Parsons. Adapun jenis penelitian yang dilakukakan adalah penelitian lapangan dengan metode wawancara dan observasi. Metode analisis data yang dipakai berupa pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, penafsiran data dan kesimpulan, dengan dengan menggunakan pendekatan sosiologi hukum.
Hasil temuan dari penulis terhadap kajian yang dilakukan bahwa terdapat empat alasan yang menyebabkan menurunnya angka keluarga yang bercerai pada masa pandemi Covid-19 di wilayah Pengadilan Tinggi Agama Yogyakarta, yakni: Kemampuan Mengorganisir Perekonomian Rumah Tangga, Pendidikan Agama dalam Hubungan Rumah Tangga, Hubungan Antara Komunikasi Interpersonal Pasutri dengan Keharmonisan dalam Pernikahan, dan Pembatasan Layanan pada Pengadilan Agama.NIM.: 19203010104 Muhammad Lutfi Hakim2023-10-31T08:22:30Z2023-10-31T08:22:30Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/60998This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/609982023-10-31T08:22:30ZSTRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN DALAM MENINGKATKAN JUMLAH PELANGGAN (STUDI DESKRIPTIF KUALITATIF PADA SEMEDULUR COFFEE PASCA PANDEMI COVID-19)The decrease in customers at Semedulur Coffee is due to its main target market, namely native Klaten students studying outside of Klaten who have to return to their respective campuses. This is because students have to return to the boarding house because lectures are back using offline learning methods. Therefore Kopi Semedulur must implement a marketing communication strategy to increase the number of customers. Formulation of the problem regarding how the marketing communication strategy is to increase the number of customers at Semedulur Coffee after the Covid-19 pandemic. This study uses Kotler and Keller's marketing communication mix theory and Indrasari's customer satisfaction factor. The method in this study uses descriptive qualitative with data sources from interviews, observation and documentation. The validity of the data in this study used source triangulation, technical triangulation, and theoretical triangulation. Based on the results of this study, it shows that Kopi Semedulur is making efforts to increase the number of visitors during the post-pandemic period with marketing communication strategies and customer satisfaction factors, namely advertising, sales promotion, events and experiences, public relations and publicity, word of mouth marketing, personal selling, quality product, service quality, emotion, price, and convenience. The conclusion in this study is that Semedulur Coffee performs six of the eight communication mixes according to Kotler and Keller and five factors of customer satisfaction according to Indrasari. Marketing communication mix efforts carried out by Semedulur Coffee have not been carried out optimally while efforts to get customer satisfaction have been carried out optimally.NIM.: 19107030064 M. Iqbal Maulana2023-10-27T07:33:24Z2023-10-27T07:33:24Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/61859This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/618592023-10-27T07:33:24ZGAMBARAN KEBERSYUKURAN PADA PENYINTAS (SURVIVOR) COVID-19 DENGAN PENYAKIT BAWAAN (COMORBID) DALAM PERSPEKITIF PSIKOLOGI ISLAMMunculnya pandemi akibat Covid-19 di dunia telah meninggalkan pengalaman traumatis bagi masyarakat maupun para penyintasnya, termasuk bagi para penyintas yang memiliki penyakit bawaan atau disebut juga dengan komorbid. Namun, hadirnya perspektif positif dan rasa syukur memiliki peran yang sangat penting untuk bangkit pasca survive dari Covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan gambaran kebersyukuran pada penyintas Covid-19 yang disertai dengan penyakit bawaan (komorbid) dalam perspektif psikologi islam. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Informan utama dalam penelitian ini adalah tiga orang survivor Covid-19 dengan komorbid yang berusia diatas 40 tahun. Proses pengumpulan data dilakukan dengan wawancara semi-terstruktur dan observasi non partisipan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa gambaran kebersyukuran pada penyintas Covid-19 dengan penyakit bawaan (komorbid) antara lain menjadikan rasa syukur sebagai tanda terima kasih atas karunia yang Allah SWT berikan kepada mereka untuk dapat survive dari paparan virus Covid-19. Selain itu, bersyukur menjadi bentuk penerimaan atas segala nikmat yang harus disyukuri keadaannya meski hal yang kurang menyenangkan sekalipun. Merealisasikan bemtuk syukur dalam kehidupan sehari-hari dengan beribadah, beramal, dan bersikap baik antar sesama yang mendatangkan emosi positif berupa rasa tenang dan bahagia dalam hidupNIM.: 18107010120 Rifa Yasmin Nailufar2023-10-26T05:49:49Z2023-10-26T05:49:49Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/61802This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/618022023-10-26T05:49:49ZBIAS KOGNITIF DAN SIKAP ABAI TERHADAP PROTOKOL KESEHATAN (PROKES) PASCA PANDEMIProtokol kesehatan harus tetap dilaksanakan setiap saat. Walaupun, pandemi sudah berangsur mereda namun perkembangan virus dan penularan ancaman virus selain Covid-19 tetap harus ditanggulangi. Sikap abai terhadap protokol kesehatan dapat dipicu dari adanya pengetahuan dan pola pemikiran individu yang kurang optimal baik dari segi penilaian, prinsip diri hingga adanya penyampaian yang tidak maksimal sampai pengaruh lingkungan sosial yang kurang mendukung program pelaksanaan protokol kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara bias kognitif dengan sikap abai terhadap protokol kesehatan. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kuantitatif korelasional. Subjek yang diteliti berjumlah 105 (N=105) dengan kriteria subjek yaitu, mahasiswa santri UIN Sunan Kalijaga, berusia 18-25 tahun dan aktif mengikuti pembelajaran di pesantren baik selam pandemi maupun pasca pandemi. Alat ukur yang digunakan data menggunakan skala sikap Theory of Reasoned Action (TRA) dan skala bias kognitif. Data penelitian ini dianalisis menggunakan analisis regresi linear sederhana. Hasil dari penelitian ini menunjukkan F (1; 48) = 28 (p<0,001) yang artinya hipotesis diterima atau dengan kata lain terdapat hubungan antara bias kognitif dengan sikap abai terhadap protokol kesehatan pasca pandemi. Selain itu diketahui juga Indeks korelasi hitung sebesar 0,549 dengan nilai signifikansi (p) antara variabel sikap dan bias kognitif sebesar 0,000 (p<0,05) dan koefisien determinasi (R2 ) sebesar 30,2%.NIM.: 18107010094 Nita Shofwatin Kholisoh2023-10-23T01:37:54Z2023-10-23T01:37:54Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/60768This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/607682023-10-23T01:37:54ZGAMBARAN PENERIMAAN DIRI MAHASISWA PSIKOLOGI YANG DI TINGGAL IBU AKIBAT COVID-19This study aims to describe the self-acceptance of students in dealing with pressure due to the death of their parents based on the self-acceptance factor. The criteria for informants in this study were selected based on three conditions: male/female undergraduate students, having experienced a bereavement event (death of a parent), and residing in the Yogyakarta area. This research uses a case study approach. Data collection techniques using semi-structured interview techniques. While the analysis technique uses four stages, namely data presentation, coding, data reduction, and conclusion. The findings from this research can be seen from the existence of 2 themes related to the description of self-acceptance, including the cultivation of self-awareness, and accepting the presence of family and closest people. While the factors that influence self-acceptance include self-understanding, realistic expectations, absence of environmental barriers, good prejudice, emotional pressure, belief in success, identification, perspective, upbringing, and good self-concept. In addition, the impact of self-acceptance on the life of informants includes feeling easier to accept circumstances and knowing the values or wisdom of self-acceptance.NIM.: 17107010106 Julian Miswag2023-10-23T01:37:32Z2023-10-23T01:37:32Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/60764This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/607642023-10-23T01:37:32ZANALISIS STRATEGI KOMUNIKASI ADMISI UIN SUNAN KALIJAGA DI MASA PASCA PANDEMI COVID-19 MENGGUNAKAN MODEL ADPLANThe covid-19 pandemic which affected the education sector and caused the decline
in interest in UIN Sunan Kalijaga. After the pandemic, things have improved, and
want to know how the communication strategy implemented by UIN Sunan Kalijaga
as a public university attracts new prospective students using qualitative research
methods. Where researchers conducted interviews with UIN Sunan Kalijaga
admissions and observed UIN Sunan Kalijaga's social media, in this case, the
administration of UIN Sunan Kalijaga made several adjustments to the
communication strategy, combining digital and conventional media as its
promotional media and maximizing face-to-face socialization. create programs
that increase the reach of the target audience of UIN Sunan Kalijaga. The data here
is analyzed using the ADPLAN model which can be used to evaluate advertising.
Source triangulation is used in this research by conducting interviews with new
students of UIN Sunan Kalijaga as the admissions target audience. The results of
this study show that UIN Sunan Kalijaga admissions conduct a communication
strategy by creating several programs to increase the attention and interest of UIN
Sunan Kalijaga.NIM.: 16730045 Muhammad Rizieq2023-10-19T02:49:16Z2023-10-19T02:49:16Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/61464This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/614642023-10-19T02:49:16ZSTRATEGI PEMULIHAN PARIWISATA DAN DAMPAK NYA TERHADAP KESEJAHTERAAN MASYARAKAT PASCAPANDEMI COVID 19 DI KOTA SABANGDampak COVID 19 menyebabkan masyarakat tidak sejahtera. Kota Sabang salah satunya kota di provinsi Aceh yang terkena dampak Pandemi COVID 19, dikarenakan sejak akhir Februari 2020 sampai dengan akhir 2021 pemerintah pusat mengeluarkan aturan larangan untuk warga negara asing masuk ke Indonesia untuk menekan penyebaran Virus pandemi COVID 19. Adanya permasalahan dampak pemulihan pandemi COVID 19 maka peneliti ingin meresponsnya dengan tiga pertanyaan kunci: (1) Strategi apa yang digunakan oleh Pemerintah Kota Sabang, (2) Bagaimana hasil dari strategi pemulihan pariwisata di Kota Sabang terhadap peningkatan jumlah wisatawan yang berkunjung, (3) Bagaimana strategi itu mempengaruhi dampak kesejahteraan masyarakat pascapandemi COVID 19 di Kota Sabang. Penelitian ini menggunakan medote deskriptif-kualitatif dan pemilihan informan sebagai subjek dalam penelitian ini dilakukan purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui obesrvasi, wawancara tidak terstruktur dan dokumentasi. Peneliti menggunakan teori tentang strategi pemulihan pariwisata, dan teori kontribusi wisata terhadap kesejahteraan masyarakat. Strategi yang digunakan oleh pemerintah Kota Sabang, (1) Strategi Pembangunan Destinasi Pariwisata, (2) Strategi Pembangunan Industri Pariwisata, (3) Strategi Pembangunan Pemasaran Pariwisata, (4) Strategi Pembangunan Kelembagaan Kepariwisataan. Hasil strategi yang digunakan pemerintah Kota Sabang, konsep pariwisata berkelanjutan yang mengundang semua pihak terutama anggota masyarakat, untuk mengelola sumber daya dengan cara yang memenuhi kebutuhan ekonomi, sosial, dan estetika sambil memastikan keberlanjutan budaya lokal, habitat alam, keanekaragaman hayati, dan sistem pendukung penting lainnyaNIM.: 21200011097 Muhammad Rizki2023-10-18T01:43:56Z2023-10-18T01:43:56Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/61380This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/613802023-10-18T01:43:56ZKARAKTERISTIK DAN PREVALENSI EKSPLOITASI ANAK SELAMA PANDEMI COVID-19 DI YOGYAKARTAEksploitasi anak terjadi dalam berbagai bentuk, salah satunya terjadi pada kasus pemaksaan bekerja pada anak-anak di bawah umur sehingga mereka kehilangan hak-hak dasar mereka untuk tumbuh kembang sebagai seorang anak. Kemiskinan sering disebut sebagai salah satu faktor utama yang melatarbelakangi kasus-kasus eksploitasi terhadap anak. Namun demikian terdapat faktor-faktor lain yang secara signifikan mendorong terjadinya kasus eksploitasi terhadap anak. Pandemi Covid-19 dan dampaknya terhadap persoalan ekonomi masyarakat merupakan salah satu faktor yang disinyalir memicu munculnya kasus ekspoitasi anak di Indonesia. Karena alasan mempertahankan stabilitas kehidupan ekonomi rumah tangga (survival), banyak orang tua yang mengambil jalan pintas memaksa anaknya untuk bekerja mencari nafkah untuk menghidupi keluarga. Hal inilah yang menjadi pemicu melonjaknya kasus eksploitasi anak di Indonesia pasca pandemi Covid-19.
Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Data dikumpulkan dengan metode wawancara semi terstruktur dengan melibatkan subyek penelitian yang terdiri dari anak-anak jalanan, dan beberapa pihak dari stakeholder yang terkait dengan kebijakan perlindungan anak. Fokus dari penelitian ini antara lain, bagaimana karakteristik dan prevalensi eksploitasi anak semasa pandemi covid-19 dan faktor dominan apakah yang melatarbelakangi praktik eksploitasi anak selama pandemi covid-19. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apa saja karakteristik eksploitasi anak serta prevelensinya di Yogyakarta sebelum dan semasa pandemi covid-19.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kasus eklpoitasi anak di bawah umur di Yogyakarta selama pandemi covid-19 mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Di antara beberapa karakteristik kasus ekploitasi anak tersebut, antara lain: Rata-rata korban ekspoitasi tersebut adalah anak-anak pada rentang usia sekolah dasar dan sekolah menengah pertama, jam kerja mereka rata-rata melebihi jam kerja normal orang dewasa, sebagian besar mereka berkerja tanpa pengawasan orang tua, serta bagi mereka yang masih aktif sekolah harus menaggung beban ganda sebagai pencari nafkah dan sebagai siswa sekolah yang memiliki tugas-tugas sekolah sebagaimana umumnya anak-anak yang lain. Terkait faktor yang melatarbelakangi kasus eksploitasi anak, selain karena faktor ekonomi dan kemiskinan faktor pendidikan orang tua yang rendah juga mempengaruhi pemikiran sempit orang tua untuk mendorong anaknya bekerja meskipun mereka sadar bahwa anak
mereka masih di bawah umur. Budaya bekerja di jalanan di kalangan orang tua juga menjadi pemicu utama anak untuk ikut dipekerjakan, terlebih saat pandemi ketika anak tidak ada aktivitas selama pandemi karena sekolah tatap muka ditiadakan.NIM.: 19200010156 Masitoh, S.Sos2023-10-17T03:09:59Z2023-10-17T03:09:59Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/61350This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/613502023-10-17T03:09:59ZPERAN LOCUS OF CONTROL DALAM PERILAKU BERUTANG DAN PEMBAYARAN UTANG KONSUMEN KREDIT PADA MASA PANDEMI COVID-19This study aims to empirically analyze the effect of the
locus of control variable on debt behavior and debt repayment. In
addition, this study also includes religiosity as a moderating
variable between locus of control on debt behavior and consumer
credit payment during the Covid-19 epidemic. This study is
quantitative research, namely by conducting direct research on 155
respondents, then analyzed using the statistical tool STATA version
14. The source of data in this study is primary data, namely through
surveys of respondents to obtain information in the form of
respondents opinions on management behavior debt during the
Covid-19 pandemic, the objects in this study were Muslim
respondents who had debt in financial institutions, both
sharia/conventional banking and non-banking. The results showed
that locus of control moderated by religiosity had a significant
effect in a negative direction on debt behavior so that the higher the
locus of control moderated by religiosity, the lower the intensity of
debt during the Covid-19 pandemic, and the locus of control
moderated by religiosity has a significant influence in a positive
direction on debt repayment behavior, where individuals who have
an increased locus of control moderated by religiosity will
increasingly understand and carry out religious orders, namely by
hastening to pay off debts so that they do not become a burden in
their lives. These findings indicate that the concept of locus of
control can be used as an individual psychological factor to
determine attitudes in making decisions on debt behavior and
paying off debt, where individuals who have an increasing locus of
control moderated by high religiosity, these individuals have a high
level of self-control and good at managing their finances.NIM.: 1630316005 Moch Nurhidayat2023-10-10T04:04:18Z2023-10-10T04:04:18Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/61065This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/610652023-10-10T04:04:18ZPENGARUH KEPEMIMPINAN DEMOKRATIS KEPALA SEKOLAH TERHADAP MOTIVASI KERJA GURU MASA PTM (PEMBELAJARAN TATAP MUKA) PASCA PANDEMI COVID-19 DI SMP NEGERI 3 NGAGLIKWabah Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) yang melanda Indonesia menyebabkan kelumpuhan seluruh aspek kehidupan, diantaranya aspek ekonomi, politik, sosial dan pendidikan. Berbagai kebijakan diterbitkan dalam mengantisipasi kemungkinan resiko yang ditimbulkan oleh wabah covid-19. Dalam sektor pendidikan, program pembelajaran daring menjadi solusi agar kegiatan belajara mengajar tetap berjalan. Kebijakan belajar daring dengan melakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ) menimbulkan dampak terhadap kegiatan pembelajaran baik bagi guru sebagai pengajar maupun peserta didik pada lembaga pendidikan. Berbagai permasalahan dan tantangan yang dihadapi oleh guru menjadikan aktivitas belajar mengajar kurang baik. Oleh sebab itu, diperlukan peran pemimpin yang dapat memotivasi guru di masa pembelajaran tatap muka. Tujuan penelitian untuk meniliti tentang pengaruh kepemimpinan demokratis kepala sekolah terhadap motivasi kerja guru masa PTM (Pembelajaran Tatap Muka).
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Populasi sejumlah 26 orang. Menggunakan sampel jenuh untuk pengambilan sampel. Teknik Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dokumentasi. Teknik analisis data dengan SPSS Versi 25. Uji validitas menggunakan correlate bivariate dan uji reliabilitas dengan teknik cronbach alpha.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa koefisien korelasi (r) antara variabel kepemimpinan demokratis (X) dengan variabel motivasi kerja (Y) sebesar 0,552 dan tingkat nilai signifikansinya adalah 0,003 < α = 0,05. Selanjutnya, temuan analisis regresi linear sederhana menghasilkan R² = 0,304 yang menunjukkan bahwa kepemimpinan demokratis kepala sekolah memiliki pengaruh sebesar 30,4% terhadap motivasi kerja guru masa PTM. Selanjutnya, ditetapkan bahwa Ha diterima dan Ho ditolak dengan rumus regresi Y= 19,715 + 0,332X. Jadi, kesimpulannya ialah semakin tinggi kepemimpinan demokratis kepala sekolah yang diterapkan, maka motivasi kerja guru akan semakin tinggi pada masa pembeajaran tatap muka.NIM.: 18104090047 Jainunu Fajariati2023-10-10T03:38:54Z2023-10-10T03:38:54Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/61060This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/610602023-10-10T03:38:54ZEVALUASI PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI PONDOK PESANTREN MODERN MUHAMMADIYAH BOARDING SCHOOL YOGYAKARTAPandemi COVID-19 telah merubah hampir seluruh tatanan kehidupan manusia. Pandemi COVID-19 juga telah memberikan tantangan nyata sekaligus kesempatan yang berharga bagi dunia Pendidikan. Sekolah dituntut untuk dapat menyusun program pembelajaran yang efektif dan mampu untuk menjawab tantangan yang ada. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan pembelajaran yang diberlakukan pada masa pandemi COVID-19.
Penelitian ini merupakan penelitian evaluatif deskriptif kualitatif dengan model penelitian CIPP. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, dokumentasi, dan observasi. Teknik keabsahan data dilakukan dengan triangulasi sumber. Teknik analisis meliputi tahapan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan/ verifikasi.
Hasil penelitian adalah: 1) Hasil evaluasi pelaksanaan pembelajaran ditinjau dari komponen konteks dapat dikategorikan sangat baik. 2) Hasil evaluasi pelaksanaan pembelajaran ditinjau dari komponen input dikategorikan sangat baik. 3) Hasil evaluasi pelaksanaan pembelajaran ditinjau dari komponen proses dikategorikan kurang. 4) Hasil evaluasi pelaksanaan pembelajaran ditinjau dari komponen produk atau hasil masuk dalam kategori baik. Seacara umum, pelaksanaan program pembelajaran pada masa pandemi COVID-19 di Pondok Pesantren Modern Muhammadiyah Boarding School Yogyakarta dapat dikategorikan baik. Program yang dilaksanakan telah dapat menjadi solusi alternatif dalam pelaksanaan pembelajaran pada masa pandemi COVID-19.NIM.: 18104010052 Hamdika Ainun Rais2023-10-09T08:13:38Z2023-10-09T08:13:38Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/60982This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/609822023-10-09T08:13:38ZANALISIS ISI DESKRIPTIF KONTEN HARI RAYA IDUL FITRI PADA AKUN YOUTUBE KIMBAB FAMILY DI ERA PANDEMI COVID-19The development makes content creators to compete to present content that captures the audiences attention by commodifying something interesting and popular around them. as is the case with Kimbab Family who takes advantage of the moment of Eid celebration by uploading it on YouTube to attract viewers and get profit. This study aims to determine the form of commodification in Eid content on the Kimbab Family youtube account in 2020-2022. This research is a descriptive qualitative research using descriptive content analysis method with Vincent Mosco's commodification theory. The results of this study indicate that in the content of Eid al-Fitr uploaded by Kimbab Family there is commodification of content, audiences, and labor. The commodification of content is shown in the use of religious elements in the form of clothes, sentences, food, and friendship, respecting parents, and sharing. Commodification of audience can be seen from the target audience Kimbab Family, Indonesian people who are predominantly Muslim, so many Indonesians like Kimbab Family videos. Commodification labor, Kebab Family involves family members independently and consistently in creating content even when they are celebrating Eid al-Fitr.NIM.: 19107030039 Mifta Nur Rahma2023-10-02T04:23:02Z2023-10-02T04:23:02Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/60728This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/607282023-10-02T04:23:02ZPRODUKTIVITAS KERJA DITINJAU DARI MOTIVASI KERJA PADA KARYAWAN PASKA PANDEMI COVID-19The transition from the COVID-19 pandemic to the current post-COVID-19 pandemic has led to changes in work productivity for employees. One of the internal factors that are considered to affect work productivity is work motivation. This study aims to examine the relationship between work motivation and work productivity among employees in the post-pandemic period. Using a quantitative correlation method, this study involved 94 employee respondents who experienced changes in the work system from WFH during the COVID-19 pandemic to the WFO work system in the post-pandemic period. Respondents in this study were taken using convenience sampling technique. The measurement tools used are modifications work productivity scale and work motivation scale. Data analysis was performed with the pearson product moment correlation test. The results of the hypothesis test show that there is a positive correlation between work motivation and employee work productivity in the post-pandemic period. The higher the employee's work motivation, the higher the employee's work productivity. The effective contribution of work motivation to work productivity is 27.2% in terms of the r square value. The work productivity of the majority of respondents in this study was in the high category, as well as their work motivation. These results become theoretical implications that in understanding work productivity can be viewed from employee motivation.NIM.: 16710038 Aditya Eka Kusuma Putra2023-09-25T03:47:37Z2023-09-25T03:47:37Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/60560This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/605602023-09-25T03:47:37ZPENGARUH VARIABEL MAKROEKONOMI, JUMLAH KASUS COVID-19, DAN PENINGKATAN PEMBIAYAAN UMKM OLEH BANK SYARIAH TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI INDONESIAAt the beginning of 2020 the Covid-19 pandemic became the main cause of Indonesia's economic crisis. Macroeconomics and MSME financing is one of the variables that influence economic growth. This study aims to analyze the effect of Macroeconomic Variables, the Number of Covid-19 Cases and MSME Financing by Islamic Banks on Economic Growth in Indonesia using the Vector Error Correction Model (VECM) method. The results showed that the effect of the macroeconomic variables explained by the inflation variable had a significant negative effect, and the Exchange Rate variable (KURS) had a non-significant negative effect. The other results are MSME financing by Islamic banks that have a significant positive effect, and the Covid-19 pandemic has an insignificant positive effect on economic growth in Indonesia.NIM.: 19108010110 Robby La Tansany2023-09-25T01:28:46Z2023-09-25T01:28:46Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/60540This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/605402023-09-25T01:28:46ZAKSELERASI TRANSFORMASI EKONOMI DIGITAL PADA MASA PANDEMI DI INDONESIATechnology is fundamentally changing and developing very quickly, which has an impact on various industries, including the economy. E-Commerce is one of the primary economic sectors that has developed in the digital economy era, which is now the norm. To continue to compete and grow the economic sector, all business organizations must be able to adapt to the current technology-driven era. This study tries to determine whether various digital economy sectors have an impact on Indonesia's economic growth during the epidemic. The timeseries of quarters from 2018 to 2022 that make up the secondary data for this study will be processed using the Error Correction Model (ECM) approach and EVIEWS10 software. Although it does not have a substantial impact on the Indonesian economy in the short term, the growth of e-commerce has a huge long-term impact on that country's economy. While neither the volume of electronic money transactions nor the rate of ICT sector expansion have any impact on economic growth over the long or short term. The number of e-money transactions, the rate of ICT sector growth, and factors connected to the evolution of e-commerce all have a major short-term impact on GDP. The three factors mentioned above do not, however, have a substantial impact on economic growth over the long termNIM.: 19108010048 Atthaya Nasywa Fazhira2023-09-08T07:58:59Z2023-09-08T07:58:59Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/60218This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/602182023-09-08T07:58:59ZANALISIS KOMPARATIF KINERJA KEUANGAN PERBANKAN SYARIAH SEBELUM DAN COVID-19Pandemi Covid-19 menumbuhkan dampak yang serius. Dengan adanya hal tersebut membuat masyarakat banyak kehilangan pekerjaan. Covid-19 ini juga berdampak terhadap Lembaga Keuangan. Salah satunya di lembaga Keuangan berbasis Syariah atau Perbankan Syariah. Berdasarkan latar belakang, maka penyusun merumuskan beberapa permasalahan yang menarik untuk dikaji, yaitu apakah kinerja keuangan bank syariah dengan menggunakan FDR, CAR, dan BOPO berbeda sebelum dan pada saat Pandemi Covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah kinerja keuangan bank syariah dengan menggunakan FDR, CAR, dan BOPO menunjukkan ada tidaknya perbedaan kinerja keuangan sebelum dan pada saat pandemi Covid-19 dengan menggunakan catatan laporan keuangan tahun 2018 hingga tahun 2021 dengan sampel 11 Bank Umum Syariah.
Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengambilan sampel penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Analisis data yang digunakan adalah kolmogrov-smirnov kemudian dilanjutkan dengan uji hipotesis dengan menggunakan uji beda independent sample t test.
Hasil penelitian memperlihatkan bahwa kinerja keuangan bank syariah menggunakan rasio FDR, CAR, dan BOPO menunjukkan adanya perbedaan sebelum dan pada saat pandemi Covid-19. Hasil statistik menunjukkan bahwa kinerja keuangan bank syariah menggunakan FDR terjadi penurunan antara sebelum dan pada saat pandemi Covid-19. Penurunan kinerja keuangan saat pandemi tidak bisa dihindari, tidak hanya dari sektor perbankan. Sedangkan hasil statistik kinerja keuangan bank syariah menggunakan CAR dan BOPO terjadi peningkatan antara sebelum dan pada saat pandemi Covid-19.NIM.: 19102040030 Vicky Fajar Alamsyah2023-09-07T02:40:13Z2023-09-07T02:40:13Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/60193This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/601932023-09-07T02:40:13ZEFEKTIVITAS PELAYANAN PENGADUAN JEMAAH UMRAH PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN SOLOK TAHUN 2021Efektivitas pelayanan pengaduan jemaah umrah merupakan upaya dalam meningkatkan kepuasan jemaah. Tingginya minat masyarakat dalam melaksanakan ibadah umrah, maka dibutuhkan pelayanan yang baik dan bermutu, kemampuan tersebut ditunjukkan oleh sumber daya manusia dan sarana parasrana yang dimiliki.
Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana efektivitas pelayanan pengaduan jemaah umrah pada masa pandemi covid-19 di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Solok tahun 2021. Metode penelitian yang dilakukan merupakan jenis penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatif.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa efektivitas pelayanan jemaah umrah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Solok pada masa pandemi covid-19 tahun 2021 berjalan cukup efektif. Hal ini dilihat dari pelayanan yang diberikan serta kemudahan kepada jemaah dengan datang langsung ke Kantor dan bisa menghubungi pegawai secara online berupa telepon. Jemaah merasa puas terhadap pelayanan yang diberikan Kantor Kementerian Agama Kabupaten, karena kualitas pelayanan yang diberikan, kemudahan dalam mendapatkan pelayanan sesuai dengan keperluan jemaah.NIM.: 18102040018 Aristiadi Yulianda2023-09-06T06:46:02Z2023-09-06T06:46:02Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/60151This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/601512023-09-06T06:46:02ZPENGARUH STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DINAS SOSIAL KOTA YOGYAKARTA PADA PANDEMI COVID-19Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh stres kerja terhadap kinerja karyawan dinas sosial kota Yogyakarta pada pandemi covid-19. Variabel stres kerja sebagai variabel independen dan variabel kinerja karyawan sebagai variabel dependen. Adapun metode yang digunkan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif survey yang bersifat deskriptif. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampling jenuh, atau menggunakan anggota populasi sebagai sampel. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 69 orang, akan tetapi kuesioner yang kembali berjumlah 50 dan 5 tidak memenuhi syarat penelitian. Teknik analisis data menggunakan regresi linear sederhana, analisis deskriptif, uji asumsi klasik (uji normalitas, homogentas dan linieritas), dan uji hipotesis (uji parsial (t) dan uji koefisien determinasi (R2)).
Hasil penelitian berdasarkan analisis data yang diolah dengan IBM SPSS versi 21.0 for windows menunjukan bahwa stres kerja berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap kinerja karyawan. Berdasarkan uji parsial (t) dan nilai signifikansi sebesar 0.755>0.05 dan nilai t -0315. Nilai koefisien determinasi (R2) adalah 0.002. hal tersebut menandakan bahwa variabel stres kerja memberikan pengaruh sebesar 0.2% terhadap kinerja karyawan dan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak terdapat dalam penelitian.NIM.: 17102040004 Isniatun Khasanah2023-09-06T06:39:10Z2023-09-06T06:39:10Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/60149This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/601492023-09-06T06:39:10ZEFEKTIVITAS PENYALURAN DANA BANTUAN SOSIAL UNTUK KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DUSUN KARANG TENGAH LOR, PENGASIH, KULON PROGO DI MASA PANDEMI COVID-19The President implemented social assistance programs for the community during the Covid-19 Pandemic. In recent years, Indonesia has not been able to prosper its people. The distribution of social assistance greatly affects the welfare of the community. The Research of the question in this study is to 1) find out whether it has been effective and describe the effectiveness of the distribution of social assistance funds for the welfare of the people of Karang Tengah Lor Hamlet, Pengasih, Kulon Progo during the Covid-19 Pandemic, 2) find out what are the factors that affect the effectiveness of the distribution of social assistance funds for the welfare of the people of Karang Tengah Lor Hamlet, Pengasih, Kulon Progo during the Covid-19 Pandemic.
This research method uses qualitative methods by making observations, interviews, and documentation. Techniques in determining informants use purposive sampling techniques. Researchers use the theory of success effectiveness which states that effectiveness can be measured by several variables that have been determined from the beginning in controlling the effectiveness. There are theoretical factors that affect effectiveness, among others: Quality of Civil Apparatus, Administrator Competence, Facilities d Infrastructure, Supervision. The results showed that the effectiveness of social assistance distribution in Karang Tengah Lor Hamlet was effective, Beneficiaries of social assistance as a whole were in accordance with the criteria for social assistance recipient data registered in DTKS and also based on the latest data on the criteria for Beneficiaries of social assistance affected by the Covid-19 pandemic, the Quality of Civil Apparatus in supervising the distribution of social assistance and updating dataNIM.: 17102030056 Astrianto2023-09-05T04:50:42Z2023-09-05T04:50:42Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/60113This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/601132023-09-05T04:50:42ZFILANTROPI PARA DIFABEL DI TENGAH KONDISI PANDEMI COVID-19: STUDI KASUS KOMUNITAS DIFABEL SIAGA BENCANA (DIFAGANA) YOGYAKARTAPenelitian ini berusaha menjawab pertanyaan bagaimana kegiatan filantropi para difabel yang berada di komunitas DIFAGANA DIY dalam membantu masyarakat di masa pandemi COVID-19. Pertanyaan tersebut berangkat dari sebuah fenomena realitas sosial bahwa para difabel selama ini dipandang sebelah mata yang selalu menjadi objek penerima bantuan ketika terjadinya suatu bencana, termasuk bencana pandemi COVID-19. Kegiatan filantropi DIFAGANA DIY menjadi bukti sebuah aksi nyata bahwa difabel turut berkontribusi dalam mengatasi permasalahan yang terjadi di masyarakat. Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti untuk menjawab pertanyaan tersebut adalah kualitatif deskriptif desain studi kasus. Teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa difabel di dalam komunitas DIFAGANA DIY ini mampu berperan sebagai subjek pemberi bantuan, baik kepada sesama difabel maupun non-difabel melalui kegiatan filantropi. Berdasarkan teorinya, kegiatan filantropi komunitas DIFAGANA DIY termasuk upaya untuk mengasihi antar sesama dengan motif nilai keagamaan serta kemanusiaan. Bentuk kegiatan filantropi DIFAGANA DIY yaitu meluangka n waktu, tenaga maupun keterampilannya. Kegiatan filantropi DIFAGANA DIY memuat tiga dimensi yaitu dimensi memberi yang berupa membagikan masker, sabun mandi, makanan siap saji setiap hari jumat serta suplemen vitamin D3, lalu ada juga dimensi melayani seperti contoh melakukan pendampingan, pengarahan, mendorong kursi roda, serta menyediakan alat-alat bantu kepada difabel yang sedang menjalankan program vaksinasi. Dimensi selanjutnya yaitu asosiasi, DIFAGANA DIY melakukan kerjasama dengan lembaga kemanusiaan, seperti Dompet Dhuafa untuk menjalankan program vaksinasi. Adapun jenis kegiatan filantropi DIFAGANA DIY yaitu termasuk filantropi tradisional dan filantropi social juctice philantropy. Para difabel komunitas DIFAGANA DIY merupakan relawan (volunteer) yang memiliki jiwa kemanusiaan tinggi.NIM.: 16250048 Nikamul Kohar2023-08-10T01:12:22Z2023-08-10T01:25:54Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/60035This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/600352023-08-10T01:12:22ZStudi Kebijakan Pemerintah dan Implementasinya dalam Perlindungan Hukum Terhadap Debitur Terdampak Pasca Reklasasi Covid - 19Tulisan ini mengkaji masalah kebijakan pemerintah Indonesia dalam rangka perlindungan hukum warga sebagai debitur yang memperoleh reklasasi kredit pasca Covid-19, dengan menggunakan analisis teori-teori hukum perdata yaitu wanprestasi, overmacht dan hardship (kondisi sulit).- Abdul Halim- Ratnasari Fajariah Abidin- Nur Indah2023-07-18T08:09:44Z2023-07-18T08:09:44Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/59940This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/599402023-07-18T08:09:44ZPERAN TOKOH AGAMA DALAM MEMBANGUN KESEJAHTERAAN SOSIAL PADA SAAT PANDEMI COVID- 19Skripsi ini mengkaji peran tokoh agama dalam membangun kesejahteraan sosial pada saat pandemi covid-19. Fakta yang ditemukan di lapangan menunjukkan bahwa tokoh agama melakukan tindakan tidak sesuai dengan norma ataupun kepribadian dari seorang tokoh dari tokoh lainnya, tokoh melakukan kebaikan kepada sesama pada saat adanya covid-19, membantu yang sedang mengalami kemalangan. Sementara ada tokoh lainnya yang tidak peduli dengan masyarakatnya yang mengalami kemalangan karena tokoh terssebut takut terkena covid yang sedang mewabah di Desa Tanjung Asri. Kemudian tokoh yang menjadi penengah ketika masyarakat yang tidak mendapatkan keadilan dari tokoh masyarakat, maka tokoh agama melakukan negosiasi pada tokoh masyarakat agar berbuat adil kepada warganya.
Jenis pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research), artinya data diperoleh langsung dari kehidupan masyarakat. Adapun jenis data dalam penelitian ini dikarenakan penelitian kualitatif maka berbentuk literatur atau tulisan dan gambar yang diambil dari observasi, dokumentasi, serta beberapa sumber terkait. Penelitian ini akan mengambil data yang bersumber dari dua jenis sumber data, yakni sumber data primer dan sekunder. Penelitian ini menggunakan teori max webber tindakan sosial yang mengatakan bahwa aktor ataupun kelompok memiliki tujuan-tujuan tertentu dari apa yang aktor tersebut lakukan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Tokoh-tokoh agama telah memberikan peranannya dalam mewujudkan kesejahteraan sosial. Bentuk-bentuk yang telah dilakukan diantaranya yaitu menjadi penengah ketika masyarakat terjadu konflik antar sesama warga ataupun secara internal dengan keluarga, kemudian tokoh meningkatkan sikap keagamaan masyarakat dan melakukan keegiatan keagamaan dengan bertujuan saling berinteraksi serta terbentuk masyarakat yang sejahtera. Kesejahteraan sosial yang terjadi kondisi dimana masyarakat sudah terpenuhinya kebutuhan material, spiritual, dan sosial agar dapat hidup layak dan dapat melaksanakan fungsi sosialnya.NIM.: 18105040004 Nur Rohimah2023-07-13T06:30:40Z2023-07-13T06:30:40Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/59854This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/598542023-07-13T06:30:40ZKEBIJAKAN PENYALURAN (BLT-DD) TERHADAP PENANGANAN PANDEMI COVID 19 DALAM PERMENDESA PDTT NOMOR 6 TAHUN 2020 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERMENDESA PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI, NOMOR 11 TAHUN 2019 TENTANG PRIORITAS PENGGUNAAN DANA DESA TAHUN 2020 (Studi di Desa Labuhan Ratu II Kecamatan Way Jepara Kabupaten Lampung Timur)Di masa pandemi Covid-19 yang terhitung sejak awal maret 2020 dimana pandemi mewabah baik di negara Indonesia maupun di penjuru dunia yang tidak hanya berdampak dalam hal kesehatan saja, tetapi juga berdampak pada sektor perekonomian. Salah satu dampak dari covid 19 ini adalah kemiskinan, dalam hal ini pemerintah mengambil kebijakan berupa adanya bantuan sosial (BLT-DD) untuk masyarakat miskin dengan menggunakan kriteria dan ketentuan yang mengacu pada Permendes PDTT No.6 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, Dan Transmigrasi Nomer 11 Tahun 2019 Tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa 2020. Dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan (field research) yang bersifat deskriptif-analisis. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan yuridis empiris , yaitu pendekatan jenis penelitian hukum sosiologis dan dapat disebut dengan penelitian lapangan, yaitu mengkaji ketentuan hukum yang berlaku serta apa yang terjadi dalam kenyataannya dimasyarakat. Metode pengumpulan data yag digunakan yaitu wawancara, dokumentasi, untuk kajian teori yang digunakan yaitu efektivitas hukum dan maslahah mursalah. Hasil Penelitian terkait Penyaluran Dana Bantuan Sosial BLT-DD terhadap Penanganan Pandemi Covid-19 ini sudah berjalan dengan baik sesuai dengan tujuan dalam Permendes PDTT No.6 Tahun 2020. Dari segi efektifitas hukum ini berdasarkan dari ke lima indikator faktor hukumnya sendiri (peraturan perundang-undangan) faktor penegakan hukum, faktor sarana atau fasilitas yang mendukung, faktor masyarakat, dan faktor kebudayaan sudah berjalan dengan baik dan Efektif dan Bantuan ini sangat bermanfaat bagi keluarga miskin sudah memenuhi dalam kriteria syarat untuk dikatakan sebagai maslahah mursalah karena adanya kebijakan ini diambil untuk kepentingan bersama yang bersifat hakiki, umum dan untuk masyarakat bukan bersifat individu maupun kelompok.NIM: 19103070013 Aulia Rizky Rahma Najwa Salsabella2023-07-13T02:31:36Z2023-07-13T02:31:36Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/59424This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/594242023-07-13T02:31:36ZPENGARUH PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL TIKTOK TERHADAP GAYA HIDUP KONSUMTIF SISWA DI MASA PANDEMI COVID-19 (SURVEY PADA SISWA SMA N 2 WONOSOBO)This study aims to measure the influence of the use of social media TikTok on the consumptive lifestyle of SMA N 2 Wonosobo students during the COVID-19 pandemic. This research is related to the S-R theory or stimulus-response theory, where the stimulus or stimulus given is six uses of the social media Tiktok while the effects or stimuli that would be caused vary depending on the person receiving the stimulus. One of the effects or responses is that it can change the behavior or attitude of a person or a certain group..
In the research using this type of quantitative research with a survey method, where respondents were given a questionnaire via google form. The sampling technique and data in this study used a random sampling technique and a Likert scale, and used simple linear regression analysis in the data analysis test. The uses of social media TikTok has a 44.0% influence on consumptive lifestyle variables in children, while the other 56% is caused by other factors. The other factor was as said other journals explaining that it was not only the use of social media tiktok that influences the consumptive lifestyle, but also the surrounding environment such as family, relatives, teachers.NIM.: 17107030121 Tsaqif Al Adzin Imanulloh2023-07-11T07:43:31Z2023-07-11T07:43:31Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/59793This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/597932023-07-11T07:43:31ZHUKUM SHALAT JUMAT ONLINE DIMASA PANDEMI COVID-19 MENURUT ULAMA PERSATUAN ISLAM (PERSIS) STRUKTURAL DAN KULTURALPenyebaran wabah corona virus desease (Covid-19) sejak akhir tahun 2019 dan merebak secara global hingga Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendeklarasikan sebagai Kesehatan Masyarakat Darurat Internasional (PHEIC) pada 30 Januari 2020. Pandemi telah mengubah cara hidup dan beribadah bagi banyak orang di seluruh dunia, termasuk bagi umat muslim. Oleh karena itu, banyak dunia mulai mencari cara untuk melaksanakan ibadah secara online, seperti halnya shalat Jumat online. Shalat Jumat online telah menjadi alternatif yang dilakukan sebagian masyarakat Indonesia selama pandemi Covid-19 sebagai cara untuk mengahadiri shalat Jumat tanpa harus berkumpul secara fisik di masjid. Namun, shalat Jumat online masih menjadi kontroversial di kalangan ulama dan masyarakat muslim yang mempertanyakan keabsahan. Oleh sebab itu, penelitian ini mengangkat judul: Hukum Shalat Jumat Online dimasa Pandemi Covid-19 menurut Ulama Persatuan Islam (Persis) Struktural dan Kultural. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan Ushul Fiqih. Sedangkan metode analisis data yang digunakan adalah bersifat deskriptif-analitis. Adapun penelitian ini menjawab pertanyaan Bagaimana Pendapat dan Metode Istibath Hukum Ulama Persatuan Islam (Persis) Struktural dan Kultural tentang Shalat Jumat Online dimasa Pandemi Covid-19, dengan kerangka teori Maqāṣid asy-Syarī’ah dan qiyās. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ulama Persatuan Islam Struktural dan Kultural menggunakan sumber hukum yang sama dan menggunakan metode yang berbeda dalam mengeluarkan hukum shalat Jumat online dimasa pandemi Covid-19. Ulama Persis Struktural menggunakan metode istinbath Maqāṣid asy-Syarī’ah , yaitu lebih mendahulukan Hifdz diin (menjaga agama) yang akhirnya memutuskan pendapat mengenai hukum shalat Jumat online dimasa pandemi Covid-19 adalah tidak sah. Sedangkan ulama Persis Kultural menggunakan metode istinbath Maqāṣid asy-Syarī’ah dan qiyās, yaitu mendahulukan Hifdz Nafs (menjaga jiwa) dan mengqiyāskan akad nikah online, sehingga memutuskan shalat Jumat online dimasa pandemi Covid-19 adalah sah.NIM: 16360055 Naufal Akmal Majid2023-07-11T04:38:52Z2023-07-11T04:38:52Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/59791This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/597912023-07-11T04:38:52ZSOCIO-TRAUMA DAN READAPTASI RELIGIUSITAS JAMAAH MASJID PATHOK NEGORO PLOSOKUNING DI MASA COVID-19Covid-19 (coronavirus disease 2019) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh jenis corona virus Sars-CoV-2, virus ini dinyatakan sebagai pandemi karena penyebarannya sangat cepat melalui kontak langsung antar manusia. Salah satu dampak dari adanya pandemi ini menjadikan manusia merasa takut dan cemas karena ketidaksiapan dalam menghadapi pandemi yang datang tiba-tiba. Jamaah Masjid Pathok Negoro Plosokuning merasa shock ketika salah satu jamaah lainnya terjangkit virus dan menyebabkan imun menurun hingga kematian, gempuran berita dan banyaknya hoax yang menyebar juga menjadi salah satu penyebab jamaah merasa takut. Dampak dari kecemasan ini akhirnya merusak sistem sosial yang terjalin antara jamaah yang awalnya tentram damai.
Untuk menjawab permasalahan akademik dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pisau analisis teori socio trauma oleh Jeffrey C. Alexander dan konsep religiusitas oleh Mervin Verbit. Teori trauma Jeffrey digunakan untuk menganalisis bagaimana pandemi telah merusak rasa kebersamaan yang ada di dalam masyarakat, kemudian dibantu dengan konsep religiusitas Verbit untuk mengungkap setiap komponen religiusitas dalam kehidupan keseharian masyarakat terutama di masa pandemi. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, yaitu penelitian lapangan. Penelitian ini dilakukan di Masjid Pathok Negoro Plosokuning, sumber data yang digunakan dengan cara wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan collecting data, reduksi data, penyajian data, verifikasi data, penarikan kesimpulan.
Penelitian ini menghasilkan dua temuan. Pertama, pandemi membawa dampak sosio-trauma pada jamaah Masjid Pathok Negoro. Serbuan informasi yang menakutkan tentang pandemi meningkatkan prasangka dan saling curiga antar jamaah. Pengalaman jamaah mulai positif Covid-19, kehilangan keluarga terdekat, dan saling mengisolasi. Pandemi telah memberikan ancaman makna tatanan keberagamaan dan relasi fundamental jamaah. Kedua, perlahan jamaah Masjid Pathok Negoro Plosokunig mampu mengadaptasi dengan pandemi yang didorong oleh pemaknaan religiusitas mereka yang melihat pandemi sebagai takdir, cobaan, hingga ketentuan Tuhan. Pemaknaan religiusitas menjadi daya tahan jamaah dalam kondisi keretakan sosial, dan penguat dalam kondisi ancaman krisis makna akibat pandemi. Tokoh agama dan masjid sebagai aktor yang mereadaptasi dan membuka relasi sosial melalui penyelenggaran ritual keagamaan terbatas yang membangun kembali ikatan sosial jamaah di masa pandemi.NIM.: 18105040053 Amalia Ziya Muktasima2023-07-11T04:34:00Z2023-07-11T04:34:00Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/59789This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/597892023-07-11T04:34:00ZRESPONS MASYARAKAT DESA KARANG MALANG KECAMATAN JAMBESARI DARUS SHOLLAH BONDOWOSO DALAM MENGHADAPI COVID-19 DENGAN “REBBE KETOPAK”Semenjak covid-19 mewabah, pemerintah secara umum dan tenaga kesehatan telah menghimbau masyarakat untuk taat dan patuh terhadap segala kebijakan protokol kesehatan. Imbauan yang semacam ini tampaknya masih banyak orang yang mengabaikannya dan justru memilih jalan tersendiri di dalam menghadapi covid-19. Seperti halnya fenomena yang penulis temukan di Desa Karang Malang Jambesari Darus Shollah Bondowoso, yang menjadikan tradisi selamatan “Rebbe Ketopak” sebagai jalan menghadapi covid-19. Mereka meyakini bahwa tradisi selamatan tersebut dapat menghindari penularan wabah covid-19 dengan basis teologis sebuah kepercayaan bahwa wabah tersebut adalah ujian sekaligus cobaan dari Tuhan, sehingga manusia perlu mendekatkan diri kepada-Nya.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan menggunakan analisis deskriptif. Penelitian ini menggunakan pendekatan sosiologi agama dengan teori (fungsionalisme Struktural) milik Emile Durkheim. Dalam penelitian ini yang menjadi rumusan masalah atau pertanyaan penelitian adalah bagaimana caranya dan mengapa masyarakat Desa Karang Malang Jambesari Darus Shollah menjadikan selamatan “Rebbe Ketopak” sebagai jalan menghadapi wabah covid-19.
Hasil dari penelitian yang Pertama, bentuk fungsional/peran di balik tradisi selamatan “Rebbe Ketopak” berupa: dapat terbentuknya sikap perenungan kolektif, memaksakan Individu ke dalam kepentingan universal (masyarakat). Masyarakat condong membentuk pola sosial yang adaptif menggunakan tradisi selamatan. Hal ini dipengaruhi oleh adanya keterasingan dalam masyarakat setempat akibat permainan oknum tenaga kesehatan di balik penyuluhan wabah covid-19. Kedua, setelah menganalisis bentuk Fungsionalisme Struktural di dalam tradisi selamatan “Rebbe Ketopak”, ditemukan proses terbentuknya Solidaritas Sosial berupa sikap yang melahirkan kesadaran kolektif dari tiap individu melalui tradisi selamatan tersebut yang bisa membangun (perenungan bersama). Masyarakat saling tolong- menolong di tengah krisis ekonomi yang diderita akibat wabah covid-19 seperti saling meminjamkan uang, saling gotong-royong jika ada salah satu tetangga melaksanakan hajatan. Spirit kebersamaan ini bangkit sebagai jalan masyarakat untuk keluar dari keterpurukan di tengah covid19 dengan spirit Keyakinan Kolektif yang terbentuk dalam diri mereka tiap-tiap individu.NIM.: 18105020072 Saiful Bahri2023-07-11T01:53:32Z2023-07-11T01:53:32Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/59752This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/597522023-07-11T01:53:32ZKEBIJAKAN PENDIDIKAN DALAM PEMBELAJARAN BAHASA ARAB PADA SITUASI DARURAT PANDEMI COVID-19 DI MAN DIYDuring the outbreak of COVID-19 pandemic as an emergency situation, there has been a widely shared concern for the progress of language learning for students, especially for Arabic. This is attributed to the fact that the classroom language learning has shifted to online learning, which has an impact on all school activities. For this reason, the government is striving to ensure that the learning programs at school be implemented despite the limited conditions and difficulties due to COVID-19 through a series of policies. This research aims to study government policies related to learning implementation during the COVID-19 pandemic. In particular, it also analyzes the implementation of emergency policies at Madrasah Aliyah education unit level and the steps taken in implementing these policies in Arabic learning at MAN (Islamic Senior High Schools) in The Special Region of Yogyakarta. This study used a qualitative approach with a case study of 5 Islamic Senior High Schools in the Special Region of Yogyakarta. The data were collected using in-depth interviews, documentation and observation. Data were analyzed using the Miles and Huberman analysis model or what is commonly called the interactive model. The results of this study explain that first, the government tends to respond to community demands and educational problems by applying some dispensations through school openness and providing internet support in online learning. This shows that the government is in a dilemmatic position to either simultaneously fulfill people's rights to health or education. However, a series of existing policies still indicates that the government's legal policies in the field of education during a pandemic still prioritize public health and safety, while struggling to protect people's rights to proper education. Second, the process of Arabic online learning requires a considerable skill and teacher readiness for learning resources. Considering that this outbreak was unprecedented, there has been a different response model from one MAN to another. Therefore, integration is needed between the three education centers, namely schools, families and communities, to ensure the sustainability of education as a cultural pattern inherent in Indonesian society, even during the Covid-19 pandemic. It is also noteworthy that students actively involved in online learning are facing new cultural patterns during the Covid-19 pandemic. Third, upon the completion of policy implementation, which lead to visible results, it is necessary to conduct a policy monitoring to lead to the possibility of a new policy formation cycle. Empirically, the realization of the policies taken is very much dependent on the full support of the central government.NIM.: 18300016013 Mustolikh Khabibul Umam2023-07-10T04:33:24Z2023-07-10T04:33:24Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/59743This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/597432023-07-10T04:33:24ZMAKNA KOMUNIKASI PROFETIK DALAM GAMIFIKASI (Studi Fenomenologi Terhadap Pengguna Gamifikasi Shopee Tanam pada Masa Pandemi Covid-19)This research is focused on the meaning of Shopee Tanam gamification users during the Covid-19 pandemic. This research is motivated by the scarcity of marketing strategies that put forward the practice of prophetic communication so that there is a moral and moral decline that ignores transcendent values. The purpose of this study is to find out how the meaning of Prophetic Communication in Shopee Tanam gamification during the Covid-19 pandemic is. To analyze this phenomenon, the researcher uses the Theory of Prophetic Communication by Iswandi Syahputra and Gamification Elements by Eisingerich. The researcher uses a qualitative method with a phenomenological approach which aims to reveal the meaning of one 's experience. Collecting data in this study by means of interviews, observations and documentation. The subjects in this study were Shopee Tanam gamification users. Meanwhile, the data analysis technique in this research is Epoch, Horizonalization, Textural description, structural description, and essential invariant structure. The results show that the strategy gamification implemented by Shopee Indonesia through the Shopee Tanam game has been implemented well through six elements, namely social interaction, sense of control, goals, progress tracking, rewards, and prompts. The meanings that emerge from the subject of this research are high social solidarity, increased self-welfare in the midst of a pandemic, and the actions of hablu minannas which are integrated with hablu minallah. As a result, Shopee Tanam Gamification contains the values of Prophetic Communication that are in line with Humanization, Liberation, and Transcendence.NIM.: 16730044 Siti Nafi’atul Ummah2023-07-10T03:39:09Z2023-07-10T03:39:09Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/59715This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/597152023-07-10T03:39:09ZMANAJEMEN MADRASAH DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN LITERASI SISWA PASCA COVID-19 STUDY DI MI AL-ISLAMIYAH ATAMBUAPenelitian ini dilatarbelakangi adanya permasalahan perkembangan literasi siswa di MI Al-Islamiyah Atambua. Inti permasalahan yaitu adalah siswa yang tidak bisa membaca selama mengikuti kegiatan belajar mengajar. Hal ini disebabkan oleh proses belajar mengajar yang terjadi selama masa covid berlangsung, yakni peralihan pembelajaran dari offline (luar jaringan) menjadi online (dalam jaringan). Selama masa pembelajaran online masalah literasi siswa tidak terdeteksi karena keterbatasan ruang dan waktu pertemuan, begitu juga dengan pengawasan guru terhadap siswa yang tidak bisa semaksimal dibandingkan pembelajaran offline, dari kondisi dibuatlah program literasi untuk mengatasi kembali kemampuan baca siswa. Tujuan dari penelitian ini 1) melihat manajemen yang dilakukan madrasah dalam menangani siswa yang terkendala literasi, 2) melihat bagaimana perhatian sekolah pada siswa yang terkendala literasi, 3) mengetahui sebab terjadinya kendala literasi pada siswa MI Al-Islamiyah Atambua. Jenis penelitian ini ialah penelitian kualitatif dengan jenis pendekatan yakni pendekatan heuristik. Fokus kajian pada pendekatan heurisic memusatkan perhatian pada permasalahan utama tentang bagaimanakah pengalaman setiap person dalam berbagai fenomena sehingga memberikan makan baru bagi peneliti. Sumber data pada penelitian diambil dari subyek penelitian yaitu: kepala sekolah, guru pembimbing literasi, dan guru pendamping program literasi. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data ialah, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan/verifikasi data. Keabsahan data dilakukan dengan menggunakan trianggulasi.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) sebab tidak bisa membacanya siswa datang dari dua aspek yaitu lingkungan dan orang tua. Selama masa covid aspek lingkungan dan orang tua memberi pengaruh yang cukup besar karena sehingga apalabila hal tersebut tidak ditangani secara baik dan benar, maka yang tejadi adalah dampak yang negatif akibat situasi belajar yang tidak kondusif seperti pada pembelajarn offline. 2) madrasah menerapkan fungsi manajemen dalam pelaksanaan kegiatan literasi agar dapat memberikan hasil maksimal pada perkembangan literasi siswa baik itu a) perencanaan, mendata dan menyusun program, b) pengorganisasian menyiapkan sumberdaya manusia serta sumberdaya finansial dan lainnya, c) pelaksanaan proses berjalannya kegian, d) pengawasan arahan dan evaluasi dari stakeholder yang ada. 3) Sekolah memastikan bahwa anak-anak yang tidak bisa membaca atau memiliki kendala pada literasi dapat diatasi secara baik. Diantara cara untuk mengatasinya adalah menjadikan program literasi sebagai program khusus dalam menangani literasi yang terkendala. Jika siswa tersebut dapat mengenal huruf atau membaca ditangani lebih cepat, maka pendampingan berjalan tanpa memiliki kesulitan yang berarti.NIM.: 21204091013 Rizal Hidayat2023-07-07T07:07:55Z2023-07-18T11:25:50Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/59692This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/596922023-07-07T07:07:55ZPERLINDUNGAN HUKUM BAGI LEMBAGA PEMBIAYAAN AKIBAT DEBITUR WANPRESTASI PASCA RESTRUKTURISASI KREDIT ERA COVID-19 (STUDI PUTUSAN: NOMOR 51/PDT.SUS-BPSK/2022/PN.PDG)The credit system is a form of banking activity carried out by financial institutions in order to conduct joint activities with their customers. Maybank Indonesia, as one of the large private banks, has many branches operating in various sectors. One of them is PT. Maybank Finance, which is engaged in automotive financing. Nuraini, as one of the customers of PT. Maybank Indonesia Finance branch in Padang, borrowed money through this service as capital to pay for the Wuling Confero car she purchased through PT. Maju Global Motor. However, during the repayment period, several payment delays (default) were encountered. The customer's justification was that she was among those affected by the COVID-19 pandemic.
This study is a descriptive-analytical literature research in which the author explains the actions taken by the banking institution to anticipate this issue by providing credit restructuring policies. The author uses secondary data sources in the form of an analysis of the verdict of the Padang District Court Number 51/Pdt.Sus-BPSK/2022/PN Pdg. The primary legal materials used are the Financial Services Authority Regulation Number 11/POJK.03/2020, Law Number 42 of 1999 concerning Fiduciary Security, and the Civil Code. The author analyzes normative qualitative research data.
The research findings and data analysis obtained are as follows: first, the provision of credit restructuring to customers is carried out based on Financial Services Authority Regulation Number 11/POJK 03/2020. Second, due to Nuraini's tendency to default on payment deadlines due to the COVID-19 impact as a force majeure, the banking institution took unlawful action by hiring a debt collector. However, this action can be disputed by Article 30 of Law Number 42 of 1999 concerning Fiduciary Security. Therefore, when this policy cannot be implemented, the credit restructuring policy in this case becomes ineffective to be applied. Third, the decision of the Panel of Judges of the Padang District Court provides protection for the rights of the banking institution as a business entity. This is evident through the verdict of the Padang District Court that revokes the Arbitration Decision of the Padang Consumer Dispute Resolution Agency Number 04/PTS/BPSK-PDG-SBR/ARBT/II/2022, which favored Nuraini as the plaintiff. In addition, the assumption that Financing Agreement Number 575012000051 is legally valid is sufficient evidence that the mandate of Article 6 of Law Number 8 of 1999 concerning Consumer Protection, which discusses the rights of business actors, has been fulfilled.NIM.: 19103040012 Khairil Anam2023-07-07T06:43:46Z2023-07-07T06:43:46Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/59686This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/596862023-07-07T06:43:46ZKEBIJAKAN PEMERINTAH TENTANG PILKADA DI ERA PANDEMI
COVID-19 DALAM PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UU
NOMOR 2 TAHUN 2020 TENTANG PEMILHAN GUBERNUR, BUPATI DAN WALIKOTA PERSPEKTIFMAQASID AS-SYARI’AHGeneral elections are a means for the people to show and declare
that they are sovereign. Based on Article 201 paragraph (6) Law no. 10 of
2016, Indonesia has an agenda to hold regional elections on September 23,
2020. However, due to Covid-19, the Indonesian government decided to
reschedule the regional elections to December 9, 2020 through Perppu
2/2020. This decision caused debate in society because it was considered
unrealistic. In fact, until May 16 2020 the number of positive cases of
Covid-19 continued to increase. Considering the safety and welfare of the
people, the wisdom of a leader must be oriented towards people's rights
which aims to bring goodness. So that the Pilkada during the Covid-19
pandemic can still be carried out properly without compromising the
safety of the people. In this study, researchers have two problem
formulations, namelyFirst, What is the view of public policy regarding the
implementation of regional elections during a pandemic. second,How is
the view Maqasid as-Syari'ah regarding the implementation of regional
elections during a pandemic.
The type of research in this thesis is library research(library
ressearch). The nature of this research is descriptive. This research
approach uses a descriptive approach. The data source used is the
primary data source, namely Government Regulation in Lieu of Law
Number 2 of 2020, then secondary data which includes books, journals,
theses, and other literature. The theory used in this study is public policy
theory and theoryMaqasid as-Syari'ah .
The results of this study are: 1. The policy for implementing
simultaneous regional elections in 2020 in the era of the Covid-19
pandemic in Indonesia has not yet been carried out in accordance with
Perppu 2/2020 concerning the Election of Governors, Regents and Mayors.
This is based on the elements of the planning, formulation, decisionmaking,
implementation of decisions, and evaluation stages of the
implementation of these decisions for people who are the targets of the
2020 simultaneous local election policies and can be said to have not been
effective. 2. Government policies contained in Perppu 2/2020 concerning
the Election of Governors, Regents and Mayors are in accordance with the
conceptMaqasid as-Syari'ah . This is based on the analysis conducted by the
Compilers, where the essence of Government policy Perppu 2/2020 is to
achieve prosperity through maintaining the circulation of the democratic
system through the election of leaders, and in its implementation still
prioritizing the safety of all elements involved in the implementation of the
2020 Simultaneous Regional Elections in the 2020 era. Covid-19
pandemic.NIM.: 18103070017 Wibi Purnama2023-07-06T06:51:46Z2023-07-06T06:51:46Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/59636This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/596362023-07-06T06:51:46ZSTRATEGI KENDALI KOMUNIKASI GURU DALAM MEMBANGKITKAN MINAT BELAJAR SISWA SELAMA PANDEMI COVID-19 (Studi Deskriptif Kualitatif Pada SMA Muhammadiyah 4 Yogyakarta)The Covid-19 pandemic has had an impact on the education sector. Which then made the students of SMA Muhammadiyah 4 Yogyakarta experience a decrease in their interest in learning. The ineffective control strategy of SMA Muhammadiyah 4 Yogyakarta teachers in learning that needs to be done to increase students’ interest in learning during the Covid-19 pandemic. Due to this supporting policy, the Ministry of Education and Culture (Kemendikbud) issued a circular regarding the implementation of education during the Covid-19 emergency, in which all educational activities were boldly diverted. Teaching and learning activities that are carried out boldly create new obstacles for teachers in providing subject matter and guidance to students. The type of research used in this research is a qualitative descriptive research method, namely finding facts with the right interpretation to find out how the teacher’s communication control strategy is in arousing interest in learning during the Covid-19 pandemic at SMA Muhammadiyah 4 Yogyakarta. Data were obtained from interviews, observation and documentation using Miller and Steinberg’s communication control strategy theory. The results of this study indicate that the strategy used by Mupat SMA teachers is quite effective by using the theory that has been explained in the framework of thinking. The strategy that’the teacher applies to the use of these three strategies is because in dealing wit’ students it is necessary to use imbalances or punishments and motivation, namely giving warnings or advice without giving imbalances or punishments so that students’ learning interest can be achieved.NIM.: 17107030025 Farah Ainun Ni'mah2023-07-05T08:25:02Z2023-07-05T08:25:02Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/59559This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/595592023-07-05T08:25:02ZPENGARUH TERPAAN INFORMASI COVID-19 TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG KE YOGYAKARTA (Survei pada Pengikut Akun Instagram @explorejogja)At this time there has been an outbreak of the Covid -19 virus which has hit the whole world, including in our country Indonesia. Of course the COVID-19 virus attacks from various aspects such as education, economy, and others. Therefore the government took a stand or decision to implement Work From Home (WFH) work from home. The policies given by the government certainly have good goals but have quite high risks, especially in the tourism sector. With so much information being spread on social media about COVID-19, it will certainly influence the decision to visit the City of Yogyakarta as a Tourism City. This study aims to measure and find out how much influence exposure to information about COVID-19 on social media Instagram has on the decision to visit the city of Yogyakarta, using a quantitative method and using information integration theory from Martin Fishbein. This research was conducted on 100 respondents who are active followers of @explorejogja. The results of the study prove that exposure to information about COVID-19 influences the decision to visit. This is evidenced by the significance value obtained in testing the hypothesis that is equal to 0.000, which means <0.05 means the hypothesis is accepted. The R square value obtained in the calculation is 0.408, this indicates that 40.8% of the decision to visit is influenced by exposure to information about COVID-19, while 59.2% is influenced by other factors.NIM.: 18107030130 Indah Melinda Putri2023-07-05T07:22:24Z2023-07-05T07:22:24Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/59551This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/595512023-07-05T07:22:24ZMANAJEMEN KRISIS PADA WEDDING ORGANIZER DALAM MENJAGA REPUTASI PERUSAHAAN MASA DAN PASCA PANDEMI COVID-19 (Studi Deskriptif Kualitatif pada Alunan Wedding Planner)March 2020 Indonesia experienced a non-natural disaster caused by the covid-19 virus. The covid-19 virus has a significant impact on all sectors of society, especially the economic sector. Alunan Wedding Planner is one of the Wedding Organizers that experienced a crisis due to the covid-19 pandemic such as a decrease in the number of consumers, lack of work control due to work from home which resulted in employee layoffs, company credibility was tested due to changing government regulations, client and family dynamics, and cooperation vendors have rigid management. The purpose of this study is to determine and analyze the crisis management carried out by Alunan Wedding Planner in maintaining the company's reputation during and after the covid-19 pandemic. This research uses Rhenald Kasali's crisis management strategy and Charles J. Fombrun's reputation value factor. The research method in this research is descriptive qualitative using data collection methods, namely interviews, observation, and documentation. The results showed that there are five crisis management strategies carried out by Alunan Wedding Planner to overcome the crisis, namely crisis identification, crisis analysis, crisis isolation, strategy choice, and control program. Also, it has reputation value factors, namely credibility, trust, reliability, and social responsibility. This can be proven by Alunan Wedding Planner experiencing an increase in the number of consumers during the pandemic and after so that it can maintain the company's reputation.NIM.: 19107030125 Zahra Shafira2023-07-05T03:31:06Z2023-07-05T03:32:29Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/59532This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/595322023-07-05T03:31:06ZPENGARUH RELIGIUSITAS TERHADAP REGULASI DIRI DAN KEJUJURAN SISWA MIN 3 BANTUL PASCA PANDEMIMadrasah Ibtidaiyah Negeri 3 Bantul after the 2022 pandemic began to re-implement learning in madrasas after two years of online learning from home, this transition changed students' habits, one of which was being religious. The development of post-pandemic student religiosity in madrasas can be monitored optimally by the teacher, both through activities and learning. Even though the religiosity of students at MIN 3 Bantul based on attitude assessments accumulated well with a score of 3, during the post-pandemic learning process there was a habit of students delaying or even not doing assignments from the teacher, thus it is necessary to analyze the effect of religiosity on self-regulation and student honesty after the pandemic MIN 3 Bantul .
The purpose of this research is to analyze the effect of religiosity on post-pandemic self-regulation of MIN 3 Bantul students, analyze the effect of religiosity on the honesty of post-pandemic MIN 3 Bantul students, and analyze the effect of religiosity on self-regulation and honesty of students of MIN 3 Bantul after the pandemic. This study uses a quantitative approach to determine the correlation of the effect of the independent variables on the dependent variable. Data collection techniques by distributing questionnaires, observation and documentation. Data analysis in this study used SPSS software with descriptive statistical analysis, classical assumption test analysis, and regression hypothesis testing.
Based on the results of data analysis, it shows that there is an influence of religiosity on the self-regulation of post-pandemic students at MIN 3 Bantultcount value 3.648> ttable 2.042 and also a significance value of 0.000 <0.05 with the contribution of the magnitude of the influence based on the R square value of 0.693 or the percentage of which is 69.3%, the factor of religious beliefs has the largest contribution to the influence of self-regulation motivation of 53.8% compared to the indicator other religiosity. The results of the analysis also showthere is the influence of religiosity on the honesty of post-pandemic MIN 3 Bantul studentsthe tcount value is 3.208 > ttable 2.042 and also the significance value is 0.000 <0.05 with the contribution of the magnitude of the influence based on the R square value of 0.403 or the percentage is 67%, the factor of religious belief has the biggest contribution to the honest agreement of 40.3% compared to other indicators of religiosity. The results of the analysis of the effect of religiosity on self-regulation and honesty of MIN 3 Bantul students after the pandemic obtained a simultaneous significance value of 0.000 <0.05, so it can be concluded that there is an influence of student religiosity on self-regulation and post-pandemic student honesty.NIM.: 20204012019 Miqdad Tattaq Noto Sabdo2023-07-05T02:44:11Z2023-07-05T02:44:11Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/59528This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/595282023-07-05T02:44:11ZPOLA PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN MOTORIK KASAR ANAK USIA DINI PADA MASA PANDEMI (STUDI KASUS PPTTUNAS BANGSA-SURABAYA)Gross motor development in early childhood is an important development. In addition, child growth includes providing stimulation through a wide range of motion. The occurrence of the Covid-19 pandemic has caused educators to carry out learning at home, so that children's space for movement is limited. Therefore, during the Covid-19 pandemic, a learning pattern was needed that could develop aspects of child development. The aim of the study was to comprehensively determine the pattern of gross motor learning development for early childhood during the Covid-19 pandemic.
This type of research is qualitative with a descriptive approach. Research informants consisted of school principals, class B home teachers and students consisting of 15 children. Data collection techniques were carried out through observation, interviews and documentation. The analysis technique uses the Miles Hubberman model with the stages of data reduction, data presentation and drawing conclusions. Test the validity of the data using data triangulation.
The results of this study show that: First, during the normal situation of the learning program carried out by the school in developing gross motor skills at PPT Tunas Bangsa Surabaya as in general, namely conducting face-to-face learning frequencies three times a week using the BCCT (Beyond Center And Cicle Time) learning model, Second, the learning carried out by schools in developing gross motor during the Covid-19 pandemic is still running well, Because teachers provide interactive learning variations in order to still achieve learning development goals among learning activities through the distribution of tasks (activity paper sheets, learning procedure videos and learning media) and counseling on children's achievement in gross motor development through online groups (WhatsApp and Zoom applications) Drive True to each student's home by the teacher and provide healthy food every week and take learning results in a weekNIM.: 19204030043 Diana Ledy Ellizzah, S.Pd2023-07-03T02:41:09Z2023-07-03T02:41:09Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/59350This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/593502023-07-03T02:41:09ZPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) ANAK USIA 4-6 TAHUN PADA MASA PANDEMI DAN PASCAPANDEMI (Persepsi Orang Tua dan Guru di RA Masyithoh Sucenjurutengah Bayan Purworejo)Pandemi Covid-19 berdampak sangat besar bagi kehidupan masyarakat. Untuk memutus mata rantainya, diperlukan kebersihan diri dan daya tahan tubuh yang baik bagi seluruh lapisan masyarakat. Maka dari itu penting untuk menerapkan PHBS sedari dini. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya penerapan PHBS serta pembelajaran PHBS yang dilakukan hybrid antara daring serta luring.
Penelitian ini bertujuan: (1) Untuk mengetahui PHBS anak usia 4-6 tahun pada masa pandemi menurut persepsi orang tua dan guru. (2) Untuk mengetahui PHBS anak usia 4-6 tahun pada pascapandemi menurut persepsi orang tua dan guru (3) Untuk mengetahui perbedaan persepsi orang tua dan guru terhadap PHBS anak usia 4-6 tahun pada masa pandemi dan pascapandemi. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Subjek penelitian ini adalah orang tua anak RA Masyithoh yang berjumlah 58 orang pada masa pandemi dan pascapandemi serta guru kelas yang berjumlah 4 orang. Objek yang diteliti adalah persepsi orang tua dan guru terhadap PHBS anak. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan model Miles dan Huberman yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan, sedangkan uji keabsahan data menggunakan triangulasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Pada masa pandemi PHBS anak di sekolah menurut persepsi guru lebih baik daripada di rumah menurut persepsi orang tua karena didukung oleh aturan, kegiatan, fasilitas, teman sejawat, dan pemahaman guru dalam ilmu psikologi anak. (2) Pada masa pascapandemi PHBS anak masih diterapkan meskipun banyak yang perlu ditingkatkan. (3) PHBS anak pada pascapandemi masih diterapkan meski tidak sebaik pada masa pandemi. Hal itu karena kebijakan pemerintah yang melonggar. Maka dari itu kerjasama antara peran orang tua, sekolah, masyarakat, dan pemerintah yang gencar serta sungguh-sungguh efektif dalam menerapkan PHBS pada anak.NIM.: 16430028 Isnaini Dwi Yuniati2023-07-03T01:20:10Z2023-07-03T01:20:10Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/59212This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/592122023-07-03T01:20:10ZDINAMIKA MAJELIS TAKLIM AL-IKHLAS SUBANG DALAM UPAYA PENGUATAN MENTAL JEMAAH PADA MASA GELOMBANG COVID-19This research contributes to developing theoretical studies in understanding the mental health coaching program that is being pursued by the Al-Ikhlas Subang Taklim Council as a promotive and preventive method of mental health issues during the Covid-19 wave. Starting from the results of the PDSKJI self-examination which showed that 69% of 2364 respondents had psychological problems, what should be paid attention to from the Covid-19 pandemic is not only physical health, but also mental health. The Taklim Council is a forum that has a strategic role to increase understanding, appreciation and learning experience of Islam as stated in Law no. 20 of 2003. Along with that, the results of pre-study observations revealed that the lectures delivered at the Taklim Assembly meeting also discussed matters related to mental health from an Islamic perspective. In addition, Majelis Taklim has become a medium that has geographical attachment for the congregation in the midst of limited mobility due to the pandemic.
So this research has two problem formulations. First, how to adjust the implementation of the MT Al-Ikhlas program in general during the Covid-19 wave. Second, what are the efforts of MT. Al-Ikhlas in helping to strengthen the mentality of the congregation during the pandemic and the extent to which the congregation has benefited from these efforts. The purpose of the research is to find out the adjustment of the implementation of the MT Al-Ikhlas program in general during the Covid-19 wave and explain MT's efforts. Al-Ikhlas in helping to strengthen the mentality of the congregation and the benefits felt by the congregation for these efforts.The analytical knife used is the concept of Zakiah Daradjat's mental development to dissect mental health development. This study uses a descriptive analytical qualitative research method. Data were collected from observations, semi-structured interviews and documentation studies. Data analysis was carried out based on the steps described by John W. Creswell.
The data obtained were analyzed using the theory of rebuilding Zakiah Darajat. In addition to showing that there are adjustments made by MT. Al-Ikhlas Subang in implementing the program, it turns out that in the whole program there is implicit mental strengthening from the practice of individual worship and social worship. Furthermore, efforts to strengthen the mentality of the congregation are sought by venting as a mental consultation with a religious approach, discussion guidance as well as lectures tailored to the needs of the congregation. That way, this research can fill in the gaps in discourse related to the impact of the pandemic, mental health and the role of the Majelis Taklim in strengthening and mental development on the basis of public education.NIM.: 20200011103 Ajeng Pertiwi Rahmawati2023-06-27T07:24:32Z2023-06-27T07:24:32Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/59335This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/593352023-06-27T07:24:32ZANALISIS PENGARUH VARIABEL MAKROEKONOMI DAN COVID-19 TERHADAP INDEKS SAHAM SYARIAH INDONESIA (ISSI) PERIODE 2012-2022The capital market is one of the economic booster in this country. In Indonesia, the capital market plays an important role in the economy, this includes the stock market. To measure and know the performance of the stock market, a stock index is needed. Indonesia has a composite stock index commonly referred to as the JCI, to measure the performance of Islamic stocks can use the Indonesian Sharia Stock Index (ISSI). The increase and decrease in the stock index can be influenced by macroeconomic factors and other fundamental factors. The purpose of this study is to determine the impact of macroeconomic variables and covid-19 on the Indonesian Sharia Stock Index (ISSI) for the period 2012-2022. The data used in this study are secondary time series data in the form of monthly data from January 2012 to December 2022. The data that has been obtained is processed using the Vector Error Corection Model (VECM) method assisted by the Eviews 9 program. This study found that the BI Rate variable and the Money Supply variable in the long term have a significant positive effect on the Indonesian Sharia Stock Index (ISSI). While the exchange rate variable, inflation in the long run has a significant negative effect on the Indonesian Sharia Stock Index. Meanwhile, the pandemic in the long term and short term has not shown any influence on the ISSI.NIM.: 19108010087 Aidia Putri2023-06-27T03:52:00Z2023-06-27T03:52:00Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/59313This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/593132023-06-27T03:52:00ZSTRATEGI KOMUNIKASI POLISI DAERAH GORONTALO DALAM MEMOBILISASI PROGRAM VAKSINASI COVID-19 DI PROVINSI GORONTALO : PERSPEKTIF DAKWAH ISLAMPolda Gorontalo menjadi salah satu lembaga yang ikut memobilisasi vaksinasi Covid-19 di Gorontalo .
Pada strategi komunikasi terdiri dari perencanaan dan manajemen, pada Penelitian ini menggunakan teori Philip Lesly yang memiliki komponen Polda sebagai lembaga yang menggerakan dan masyarakat yang menjadi sasaran kebijakan. Metode dalam penelitian ini yaitu penelitian kualitatif deskriptif. Dengan sumber data primer yakni Humas Polda dan Tim eksekutor vaksinasi Covid-19 dan data sekunder yakni Dokumentasi, website Humas Polda, media yang digunakan dalam sosialisasi vaksinasi,buku literature,jurnal yang berkaitan dengan objek penelitian ini. Tehnik pengumpulan data yakni observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Hasil penelitian ini ditemukan bahwa strategi komunikasi Polda Gorontalo dalam memobilisasi masyarakat dalam program vaksinasi Di Provinsi Gorontalo menghasilkan masyarakat yang mengikuti vaksinasi hanya karena sebagai syarat administrasi. Integrasi dengan dakwah yakni metode yang digunakan termasuk dalam metode dakwah yang mengacu pada petunjuk Al-Qur‟an yang terdiri dari tiga prinsip yakni Al-Hikmah,Al-Mauidzah Hasanah, dan Muzadalah bi al-lati hiya ahsanNIM.: 20202011005 Kartin Potutu2023-06-26T03:05:02Z2023-06-26T03:05:02Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/59268This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/592682023-06-26T03:05:02ZPERAN PENGELOLA PROGRAM FILANTROPI CHANTELAN DALAM MEMBANTU MASYARAKAT DI TENGAH PANDEMI (STUDI KASUS DI RW 06, JL. LEDOK GOWOK, PADUKUHAN GOWOK, DESA CATURTUNGGAL)With the spread of Covid-19 which is so fast and cannot be controlled by the Indonesian government, many people feel the negative impact. The community feels very anxious about the Covid-19 virus, many workers have been laid off and many have also been laid off. this virus makes many people lose their economic fields. The economy of Indonesian society is not equal, there are rich, middle class and underprivileged. People who have a middle-class economy may still have savings to meet their needs during a pandemic, but for the lower middle class they are very down because they can only rely on working that day to support their family's life that day. With all these concerns, Pak Musthofa as the head of the rw in Ledok Gowok had the initiative to make changes and met Kagama who had the same program to help the Ledok Gowok community during the Pandemic. This is interesting to research because it is hoped that this program can play an important role in fostering public awareness to help others in the midst of anxiety due to the pandemic, especially in Ledok Gowok. This research uses a field research model (field reseach), namely a study by observing objects directly in order to obtain accurate data. With qualitative methods with data collection techniques through interviews, observation and documentation. Then processed and analyzed into chapters and sub-chapters regarding the role of the Chantelan philanthropy program in Ledok Gowok. programs that are part of generosity and alms that are recommended by Islam.NIM.: 19102030050 Ainaya Gustin Arrifah Chafsoh2023-06-23T07:09:46Z2023-06-23T07:09:46Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/59246This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/592462023-06-23T07:09:46ZPENGARUH TERAPI TIDUR TERHADAP KUALITAS TIDUR RELAWAN KEMANUSIAAN ORGANISASI RELAWAN NUSANTARA REGIONAL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PASCA PANDEMI COVID-19Sleep quality is one of the health problems in the 21st century, especially during the Covid-19 pandemic. One of the components of the community directly affected is volunteers who participated in handling the Covid-19 pandemic. The high intensity and feeling of helplessness during this pandemic made it difficult for volunteers to obtain quality sleep, resulting in many volunteers being exposed to Covid-19 and other diseases. Therefore, efforts that can be made to deal with these problems are sleep therapy that can be applied to related volunteers. The formulation of the problem in this study is how can sleep therapy improve the quality of sleep of Humanitarian Volunteers of the Regional Nusantara Volunteer Organization of the Special Region of Yogyakarta after the Covid-19 Pandemic? This study aims to determine the effect of sleep therapy on the sleep quality of humanitarian volunteers of the Regional Nusantara Volunteers of the Special Region of Yogyakarta after the Covid 19 Pandemic. This research uses a quantitative approach with the type of research in the form of pre-experiment using one group pre-test and post-test design. The subjects of this study were 20 volunteers of the Nusantara Volunteer organization who were willing to follow the research to completion. The instrument used to collect the data was a sleep quality scale. Data analysis using the Paired Sample T-test with the help of IBM SPSS for Windows program. Based on the results of the research conducted, it was stated that the hypothesis in the study was acceptable as evidenced by the significance value of the paired T-test of 0.000 or < 0.01 and an increase in the average value of the pretest results of 193.15 to a posttest value of 217.70. This means that there is an influence of 8.47%. So it can be concluded that Islamic Sleep therapy affects the quality of sleep of humanitarian volunteers, the regional Nusantara Volunteer organization, the Special Region of Yogyakarta..NIM.: 19102020037 Nabila Rizqillah Salsabila2023-06-22T08:28:00Z2024-03-13T06:19:52Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/59216This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/592162023-06-22T08:28:00ZRESILIENSI PEREMPUAN BURUH PABRIK TERHADAP TEKANAN SOSIO EKONOMI KELUARGA DI MASA PANDEMI COVID-19 Studi : perempuan buruh pabrik di Desa Bulan, Kecamatan Selopampang, Kabupaten TemanggungResiliensi sangatlah dibutuhkan dalam diri seseorang dalam menghadapi suatu masalah. Secara garis besar resiliensi merupakan suatu kemampuan seseorang dalam menghadapi suatu masalah, berada dalam tekanan serta seseorang mampu bertahan bahkan keluar dar masalah yang sedang dihadapinya. Seperti yang dilakukan oleh para perempuan buruh parbrik, dimana mereka memiliki tekanan ekonomi dari keluarga. Para buruh tersebut turut bekerja dikarenakan pendapatan suami mereka yang tiddak cukup untuk memenuhi kebuuthan keluarga yang semakin meningkat terutama pada saat pandemi Covid- 19. Pada saat pandemi Covid-19 yang berdampak salah satunya pada sektor ekonomi, kebutuhan sehari-hari yang meningkat dengan pendapatan yang sama membuat para buruh perempuan memiliki permasalahan dalam dirinya selain itu ditambah dengan permasalahan yang timbul dari dalam keluarganya untuk itu para perempuan buruh pabrik harus memiliki resiliensi yang baik. Penelitian ini menggunakan teori resiliensi dan berlokasi di Desa Bulan Kecamatan Selopampang Kabupaten Temanggung. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dalam proses pengumpulan data peneliti menggunakan teknik wawancara, observasi serta dokumentasi. Hasil dari penelitian ini para informan mampu membentuk meresiliensi diri dalam menghadapi masalah sebagai buruh pabrik dalam menghadapi tekanan sosio-ekonomi keluarga. Dari 7 faktor pembentuk resiliensi tidak semua digunakan oleh para informan untuk menghadapi tekanan sosio ekonomi keluarga. Selain faktor pembentuk resiliensi, terdapat 3 sumber resiliensi yang ada yaitu I have, I am, I can, dari ketiganya sangat berpengaruh dalam pembentukan resiliensi dan juga tidak dapat mengandalkan satu sumberr saja. Dari 5 informan, terdapat 2 informan yang dalam dirinya terdapat ketiga sumber tersebut ialah ibu NN dan ibu Ma. Dari 5 informan, terdapat 2 informan yang dalam dirinya terdapat ketiga sumber tersebut ialah NN dan Ma. Untuk informan lain seperti L tidak mendapatkan dukungan dari lingkungan sekitarnya. Informan lain RD dan TW sama-sama mendapatkan dukungan dari lingkungan sekitarnya, hanya saja RD tidak ada kepercayaan dalam dirinya, berbeda dengan TW yang tidak memiliki upaya dalam menangani masalah.NIM.: 19102050001 Biola Reksa Nagara2023-06-21T03:48:53Z2023-06-21T03:48:53Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/59196This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/591962023-06-21T03:48:53ZTafsir Lembaga-Lembaga Fatwa Asia Tenggara terhadap Pandemi: Kajian Berdasarkan Perspektif Hermeneutika ResepsiThe COVID-19 pandemic has triggered various social problems that require responses from many different institutions to support each other by good handling. Religious institutions are no exception, such as fatwadi institutions in Indonesia, Singapore and Malaysia, where these institutions have the power to persuade the society to follow government regulations and health protocols. The three-state institution issued a fatwa on COVID-19 with substantial core message accordance the policy of the ministry of health in tackling COVID-19, but the verses used are different each other. Using the perspective of reception hermeneutics, this study examines how fatwa institutions in Southeast Asia are related about the pandemic and why the verses that used by these da'wah institutions are different each other. In addition, this study examines how the method of fatwa institutions interprets Al-Qur’an in the context of fatwa arguments, and how their interpretation is viewed from the perspective of reception hermeneutics. The result of this research show that the three-state institution are give priority to dispensation (rukhsah) to justify guidance on worship during the pandemic. Differences of verses for the fatwa argument are caused by differences in the social context in each country. It is also triggered by the relationship between fatwa institutions and the state, and the relation between sharia law and positive law. In formulating these fatwas, the three fatwa institutions used classical methods based on fiqhiah rules while basing their core messages on policies for handling COVID-19. At first glance, the fatwas of these three institutions appear normative. However, in terms of reception hermeneutics, the fatwas of these three institutions have a moral-social function to encourage patience and a scientific attitude to deal with the epidemic. The function of moral-sosial is anti thesis on the dominant narrative at Muslim group who handled the pandemic by conspiracy and unscientific.NIM.: 18200010123 Kholis2023-06-21T02:50:58Z2023-06-21T02:50:58Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/59192This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/591922023-06-21T02:50:58ZPOLA ASUH ANAK PANTI ASUHAN DI MASA PANDEMI PADA YAYASAN SAYAP IBU YOGYAKARTAProses pengasuhan dalam masa pandemi Covid-19, pengasuh lembaga panti asuhan Yayasan Sayap Ibu Yogyakarta memiliki peranan dalam hal pengasuhan anak dalam panti. Beberapa permasalahan terkait dengan kondisi lingkungan yang dihadapi panti yang harus menyesuaikan kegiatan berbeda dengan situasi sebelumnya. Terlebih para pengasuh merawat dan menjaga anak sebagai golongan rentan terpapar virus Covid-19. Tentu dengan datangnya pandemi menjadikan dampak tersendiri bagi panti asuhan baik anak-anak dan pengasuhnya. Hal tersebut menuntut para pengasuh mau tidak mau saat ini mereka harus menjadi pendamping yang lebih berhati-hati dalam proses pengasuhan dari biasanya. Berdasar dari fenomena tersebut ada dua rumusan masalah yang diangkat. Pertama, bagaimana pengaruh pandemi Covid-19 yang ada di panti terhadap anak-anak dan pengasuh. Kedua, bagaimanakah langkah atau strategi Panti dalam pola pengasuhan anak-anak di dalam panti di masa pandemi covid-19. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dan bentuk metode yang digunakan pengumpulan data dengan menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dalam penelitian ini analisis data dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Adapun hasil dari penelitian menunjukkan bahwa beberapa bentuk pengasuhan pendampingan anak-anak selama pandemi di dalam panti yakni terdapat dampak yang terasa bagi pihak panti serta anak-anak dalam panti. Bentuk lainya yakni adanya upaya-upaya dalam memenuhi kebutuhan anak-anak dalam hal fisik dan non fisik, dan berupaya memberikan pengawasan selama kegiatan di masa pandemi.NIM.: 18200010014 Nova Setiaji, S. Sos2023-06-15T03:45:14Z2023-06-15T03:45:14Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/59128This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/591282023-06-15T03:45:14ZANALISIS HUKUM EKONOMI SYARIAH TERHADAP EFEKTIVITAS RESTRUKTURISASI PEMBIAYAAN MURABAHAH DI MASA PANDEMI COVID 19 PADA BANK SYARIAH INDONESIA KOTA MANADOThis research originates from the author's interest in seeing problems in Islamic banking during the Covid-19 Pandemi, such as the decline in people's ability to pay in murabahah financing at Indonesian Islamic banks as a result of the Covid-19 Pandemi, banking efforts to save problematic financing through several stages so that both banks and customers benefited and not harmed, the financing restructuring policy provides an opportunity for customers to continue financing even during the COVID 19 Pandemi, but this policy must be a tool in efforts to save troubled financing
From the above problems the author uses an analysis of sharia economic law and the theory of effectiveness, to measure the level of success of the murabahah financing restructuring policy, as well as the implementation of the DSN MUI law and Fatwa regarding the settlement of murabaha financing which is basically the author's suggestion in analyzing, this study uses research methods descriptive qualitative and empirical normatif approach, by examining laws and regulations on the suitability of policies.
This research provides the following results, based on an analysis of sharia economic law, the restructuring of murabaha financing at the Indonesian Sharia Bank, Manado City, the implementation of the law and the MUI Fatwa concerning Settlement of Murabahah Financing has been well adjusted, the effectiveness of murabaha financing restructuring from 2021 data, there are as many as 11 customers and an increase in 2022 to 17 customers in total murabahah financing restructuring 28 financing customers and 2 of them were not successful in restructuring due to the lack of good faith from the customer, from the data above it can be concluded that the restructuring of murabahah financing during the COVID 19 Pandemi can be said to be effective by carrying out a innovative training assistance in managing business and supervising post-restructuring so that the financing restructuring goes well.NIM.: 21203011030 Mohamad Hidayatullah A.K Husein, S.H2023-06-07T03:51:17Z2023-06-07T03:51:17Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/59071This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/590712023-06-07T03:51:17ZANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP UPAYA
MEWUJUDKAN KEHARMONISAN KELUARGA YANG
TERDAMPAK PANDEMI COVID-19
(STUDI DI KOMPLEK PERUMAHAN POLRI GOWOK
CATURTUNGGAL DEPOK SLEMAN)Keluarga harmonis adalah keluarga yang dalam menjalankan kehidupan
rumah tangganya merasakan ketenangan meskipun menghadapi rintangan
maupun ujian dalam kehidupan. Membangun keluarga yang harmonis bukan
hal yang mudah, terutama untuk keluarga pedagang yang terdampak pandemi
covid-19. Ini menjadi tantangan besar untuk keluarga yang terdampak
pandemi covid-19 karena adanya pandemi covid-19 berdampak pada
ekonomi serta ketahanan keluarga. Berdasarkan hal tersebut, penyusun
tertarik untuk meneliti upaya mewujudkan keharmonisan keluarga pada
keluarga yang terdampak pandemi covid-19. Perumahan Polri Gowok
Kalurahan Caturtunggal, Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman menjadi
tempat penelitian karena yang bertempat tinggal tidak hanya anggota polisi
namun ada juga yang bekerja sebagai pedagang. Penelitian ini bertujuan
untuk mendeskripsikan upaya mewujudkan keharmonisan keluarga yang
terdampak pandemi covid-19 di Perumahan Polri Gowok Kalurahan
Caturtunggal, Kapanewon Depok Kabupaten Sleman dan menganalisis
upaya mewujudkan keharmonisan keluarga yang terdampak pandemi covid-
19 dari hukum Islam.
Penelitian ini merupakan field research atau penelitian lapangan, yang
dilaksanakan di Perumahan Polri Gowok Kalurahan Caturtunggal,
Kapanewon Depok Kabupaten Sleman. Penelitian ini bersifat deskriptifanalitis.
Teknik pengumpulan data yaitu dengan mewawancarai 5 dari 21
keluarga pedagang yang terdampak pandemi covid-19, serta dokumentasi.
Data yang didapatkan kemudian dianalisis dengan metode induktif yang
kemudian ditarik kesimpulan dengan pendekatan normatif, yaitu dengan
nash dan hukum Islam perspektif Maqāṣid Asy-Syarīʿah. Dalam hal ini
penyusun akan menganalisis upaya mewujudkan keharmonisan keluarga
yang terdampak pandemi covid-19 dari tinjauan hukum Islam perspektif
Maqāṣid Asy-Syarīʿah.
Hasil penelitian terhadap upaya mewujudkan keluarga harmonis
menurut keluarga pedagang yang terdampak pandemi covid-19 di Perumahan
Polri Gowok Kalurahan Caturtunggal, Kapanewon Depok, Kabupaten
Sleman diperoleh kesimpulan, yaitu keluarga sebagai unit terkecil harus kuat
dan erat, saling menghormati dan menghargai antar anggota keluarga,
anggota keluarga harus menciptakan hubungan yang baik, menjaga keutuhan
keluarga dan meluangkan waktu bersama keluarga kecuali keluarga ibu TM
dan bapak S. Ditinjau dari hukum Islam dalam hal ini Maqāṣid Asy-Syarīʿah,
terbagi menjadi yang sudah memenuhi 5 unsur pokok di dalam Maqāṣid Asy-
Syarīʿah pada keluarga bapak NM, bapak AP, bapak, S dan yang belum
memenuhi beberapa unsur di dalam Maqāṣid Asy-Syarīʿah pada keluarga
bapak ES yaitu menjaga agama (Ḥifẓ Al-Dīn) dan keluarga ibu TM yaitu
menjaga jiwa (Ḥifẓ Al-Nafs), menjaga keturunan (Ḥifẓ Al-Nasl), dan menjaga
harta (Ḥifẓ Al-Māl).NIM.: 17103050073 Muhammad Zahwan Tsaniyan2023-05-31T07:07:44Z2023-05-31T07:07:44Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/59021This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/590212023-05-31T07:07:44ZDAMPAK PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA (PHK) DI ERA PANDEMI COVID-19 DI KOTA MAKASSARPandemi Covid-19 menyebabkan banyak perubahan di seluruh dunia, selain mengakibatkan banyak dampak di berbagai sektor. Hal ini terjadi dikarenakan beberapa kebijakan pemerintah yang harus dijalankan. Tetapi, dampak tersebut membuat para tenaga kerja banyak kehilanagan pekerjaan dan sulit mendapatkan mata pencaharian di musim pandemi Covid-19. Pada penelitian ini, secara umum, dampak yang dirasakan oleh tenaga kerja dan resiliensi diri pertahanan korban pemutusan hubungan kerja.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah pertama, bagaimana dampak negatif yang dirasakan oleh para korban PHK di era pandemi Covid-19 di Kota Makassar, dan kedua, bagaimana resiliensi pada diri korban PHK di era pandemi Covid-19 di Kota Makassar. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumen.
Hasilnya menunjukkan bahwa pertama, dampak negatif yang dirasakan oleh para korban PHK meliputi dampak psikologis yaitu rasa kecemasan terkait pekerjaan, kurangnya kepercayaan diri akibat pikiran-pikiran negatif selama di-PHK oleh perusahaan; dampak ekonomi yaitu berkurangnya pendapatan untuk menghidupi kehidupannya dan keluarga di masa pandemi Covid-19, bahkan hilangnya pendapatan karena PHK; pembatasan hubungan sosial yang berakibat sulitnya berinteraksi satu sama lain sehingga akses untuk mencari kerja terbatas, dan kesehatan seperti keterbatasan pelayanan kesehatan. Kedua, adanya resiliensi diri para korban PHK di Kota Makassar di antaranya dengan kembali ke kampung halaman, mendirikan usaha, menjual produk secara online, serta fokus pada kuliah.NIM.: 20200012010 Rahmadina Reskiadi2023-05-31T06:32:09Z2023-05-31T06:32:09Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/59008This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/590082023-05-31T06:32:09ZPOLA ASUH ORANG TUA DAN PENGGUNAAN GADGET
TERHADAP PERILAKU ANAK DI MASA PANDEMI COVID-19Penelitian ini mengkaji tentang gaya pola asuh orang tua pada masa pandemi
COVID-19. Gaya pola asuh orang tua dapat memberikan dampak berupa hal negatif
dan positif pada perilaku anak. Oleh sebab itu, gaya dan strategi pola asuh orang tua
yang sesuai pada masa pandemi sangat diperlukan untuk meminimalisir dampak
negatif yang bisa diterima oleh anak.
Studi kasus gaya pola asuh orang tua dibagi dengan tiga gaya, yaitu pola asuh
yang bersifat otoriter, demokratis, dan permisif yang menjadi acuan dari gaya pola
asuh yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Peneliti tertarik untuk
mengetahui gaya pola asuh di Desa Harusan Telaga. Pertanyaan utama penelitian ini
adalah bagaimana pola asuh orang tua dalam menghadapi dampak gadget terhadap
perilaku anak dan bagaimana strategi orang tua dalam mengatasi problematika pola
asuh. Untuk menjawab pertanyaan tersebut, penelitian ini dilakukan dengan observasi
di lapangan dan wawancara secara langsung ke Desa Harusan Telaga dengan orang
tua yang tinggal di sana.
Hasil penelitian yang didapat melalui 10 responden yang terjadi dari keluarga
menunjukkan bahwa gaya pola asuh mereka berbeda-beda. Gaya pola asuh
demokratis mendominasi dalam penerapanya dengan total 5 orang tua, 4 orang tua
menerapkan gaya pola asuh otoriter dan 1 orang tua menggunakan gaya pola asuh
pemisif. Problematika yang dihadapi oleh pola asuh orang tua pada masa pandemi
COVID-19 adalah kesehatan mental dan pembelajaran jarak jauh anak. Kesehatan
mental mencakup ekonomi, waktu dan jenis pekerjaan orang tua. Kemudian,
pembelajaran jarak jauh mencakup akses sumber daya pengasuh yang terbatas pada
pembelajaran jarak jauh selama pandemi COVID-19. Sehingga, hasil menunjukkan
bahwa strategi pola asuh yang digunakan untuk mengurangi kesehatan mental orang
tua dan pembelajaran jarak jauh anak adalah menggunakan mediasi orang tua dan
pengawasan.NIM.: 19200010062 Najwa2023-05-30T07:48:36Z2023-05-30T07:48:36Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/58978This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/589782023-05-30T07:48:36ZPERUBAHAN PROXIMITY MASYARAKAT DALAM BERJAMA’AH PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI MASJID ASY-SYUBAN DUSUN SENDEN, DESA SENDEN, KECAMATAN NGAWEN, KABUPATEN KLATENHadirnya wabah pandemi Covid-19 menyebabkan perubahan yang terjadi dalam tatanan kehidupan masyarakat. Dampak dari adanya pandemic Covid-19 akan berimbas bagi kesehatan dan seluruh aktifitas masyarakat terkait dengan berelasi dan peribadatan. Masyarakat dan Jama’ah Masjid Asy-Syuban pun juga telah merasakan akibat dari pandemic Covid-19 ini, untuk menanggulangi dan mencegah penyebaran virus Covid-19 masyarakat dan Jama’ah Masjid Asy-Syuban di minta untuk menerapkan protokol kesehatan dalam melakukan hal apapun. Namun, banyak terjadi perbedaan pendapata dalam menyikapi permasalah yang terjadi di masa pandemic Covid-19 ini sehingga memudarnya kedekatan antar masyarakat amupun jama’ah. Dari situ maka penulis mengambil judul penelitian “Perubahan Proximity Masyarakat dalam Berjama’ah pada Masa Pandemi Covid-19 di Masjid Asy-Syuban Dukuh Senden, Desa Senden, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Klaten”.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian field reseach atau penelitian lapangan, menggunakan metode penelitian kualitatif dengan persfektif sosiologi dan kemudian dijelaskan secara deskriptif. Pengumpulan data yang dilakukan melalui proses obeservasi, wawancara dengan narasumber, dokumentasi, dan juga menggunakan sumber literatur sesuai dengan kebutuhan data. Teori yang digunakan yaitu teori proximity yang berkaitan dengan jarak sosial dari Borgadus yang diharapkan dapat memperkuat dalam menganalisis hasil penelitian.
Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa wabah pandemic Covid-19 yang begitu menakutkan dan adanya peraturan dari pemerintah sehingga memunculkan rezim kesehatan yang begitu ketat. Segala peraturan telah di keluarkan oleh pemerintah mulai dari anjuran WHO, aturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia dan fatwa MUI terkait peribadatan di masa pandemic Covid-19. Aturan yang diterapkan oleh pemerintah Indonesia mendapatkan respon yang beragam dari masyarakat dan jama’ah Masjid Asy-Syuban. Perbedaan pendapat yang telah mengubah kedekatan antar masyarakat dan jama’ah Masjid Asy-Syuban terkait kepuasan berelasi dan kepuasan dalam beribadah terkait fikih namun tetap menerapkan protokol kesehatan. Adapun dua tipe masyarakat yang menjadi perilaku selama pandemic Covid-19 yaitu masyarakat taat dan masyarakat yang memberontak. Pemanfaatan teknologi platfom whatsapp pada saat pandemic Covid-19 sebagai jembatan untuk seluruh masyarakat agar tetap bisa menjaga komunikasi dan solidaritas sehingga kedekatan terus terjalin meskipun tidak dapat tertemu secara fisik tetapi bisa menjaga kedekatan secara virtual.NIM.: 18105040029 Eka Nurul Azizah2023-05-26T06:47:58Z2023-05-26T06:47:58Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/58898This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/588982023-05-26T06:47:58ZINTERPRETASI SIMBOL SEDEKAH RAJA PADA PERAYAAN GAREBEG DI KARATON NGAYOGYAKARTA MASA PANDEMI COVID 19This research examines the interpretation of the symbol of the King's alms in the garebeg celebration which was carried out during the COVID-19 pandemic. This study is important to know the implementation of the King's alms during a pandemic. The reason for researchers to study this phenomenon is because the implementation is very different. This makes the views of the Abdi Dalem and the community also differ in interpreting it with various indications between the Abdi Dalem and the community.
This research is a qualitative research using a phenomenological interpretive approach that takes a case from the Raja alms tradition in garebeg celebrations during the COVID-19 pandemic using three techniques, namely observation, interviews and documentation. Then analyzed using the symbolic interpretive theory of the model and the model for Clifford Geertz.
The results of this study, researchers found significant differences in the implementation of alms King. Different procedures, even during the pandemic, the King's alms were carried out in a limited way without the community. This is what makes the development of the mediatization of the Palace as an intermediary for the spread of barakah. Apart from the change in the meaning of the gunungan symbol when it was removed as a symbol of the King's alms.
The results of this study indicate that the interpretation of the symbol of the King's alms according to Abdi Dalem is a form of generosity of the Sultan to his people as well as a medium of Islamic da'wah which means simplicity, unity, balance, harmony and Manunggaling Kawula Gusti. The interpretation of a symbol is not formed through mental coercion, but grows because of the expressionism and thinking ability of the Abdi Dalem himself. The emergence of the function of social structure in the meaning of the symbol of the King's alms between the Abdi Dalem and society in general, namely the symbol of a public tradition that everyone can interpret, the tradition of the king's alms has not been separated from its elements of origin, the greatest motivation of each individual and the existence of a unique factual meaning in its tradition. In addition, researchers saw that the media was used as an intermediary for distributing the King's alms blessings during the COVID-19 pandemic.NIM.: 20205021003 Vivi Sri Rafika Umroh2023-05-26T03:38:01Z2023-05-26T03:38:01Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/58892This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/588922023-05-26T03:38:01ZPERGESERAN LIFESTYLE SANTRI DI PONDOK PESANTREN NURUL UMMAH PUTRI PADA MASA PANDEMI COVID-19The Covid-19 pandemic since its emergence at the end of 2019 has brought many changes to aspects of social life. The wheel of mobility that is hampered by the Large-Scale Social Restrictions (PSBB) regulation indirectly increases the use of digital media as a means of preventing Covid-19 transmission. The shift in the use of digital media on a large scale has changed consumption patterns in society which has resulted in a shift in lifestyle. This lifestyle shift has also entered the realm of Islamic boarding schools, including Pondok Pesantren Nurul Ummah Putri Kotagede. This research specifically seeks to highlight the phenomenon of lifestyle shifts that occurred in Islamic boarding schools during the Covid-19 pandemic by using a sociology of religion perspective. To facilitate the flow of research, the lifestyle theory was promoted by David Chaney and collaborated with Jean Baudrillard's consumption society theory.
In an effort to examine the phenomenon of lifestyle shifts that occurred during the co-19 pandemic at Pondok Pesantren Nurul Ummah Putri Kotagede. This research applies a qualitative method with descriptive techniques, which in collecting data is taken by semi-structured interviews, observation and documentation. The selection of informants was chosen by applying purposive sampling technique, which consisted of female students, security administrators, lurah, and ustazah (teachers) at Pondok Pesantren Nurul Ummah Putri Kotagede. The data analysis technique used in this study uses the guidelines from Miles and Huberman, which in its stages is divided into four stages starting from data collection, data reduction, data presentation and finally drawing conclusions or verification.
Based on this, the results of this study explain. Firstly, the lifestyle shift process that occurs at the Nurul Ummah Putri Kotagede Islamic boarding school can be seen in three quarters of time, namely before the pandemic, during the pandemic, and post-pandemic. The shift process is characterised by changes in the frequency of consumption and the way of dressing, which can be identified from the interests, opinions, and activities of female santri. Second, this lifestyle shift process does not take place naturally, but is supported by internal and external factors that support it. The process of modernisation and digitalisation of leisure consumption is the main factor of lifestyle shifts during the Covid-19 pandemic in female students of Pondok Pesantren Nurul Ummah Putri. Even though they follow the acceleration of the digitalisation era, the female santri do not have selfhood and sensibility. This does not rule out the possibility that female students who apply fashion will become trendsetters in the future.NIM.: 19105040004 Siti Lutfiyah2023-05-25T02:28:46Z2023-05-25T02:28:46Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/58839This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/588392023-05-25T02:28:46ZREGULASI DIRI DALAM BELAJAR SISWA SMP NEGERI 3 DEPOK SLEMAN PASCA PANDEMI DAN HAMBATANNYAPost-pandemic shows an increase in student enthusiasm for learning, how
students to study and how students to manage their learning, that indicates selfregulation
in student learning at SMP Negeri 3 Depok Sleman has increased. This
study aims to describe the factors of of supporting and inhibiting student learning
for self-regulation in post-pandemic.
The research use a type of field quantitative approach. The subjects in this
study were 128 students of class VIII A-D SMP Negeri 3 Depok Sleman and the
sample was measured using the slovin formula with a total sample of 100 students.
The data instrument test used the validity and reliability test. The research data were
analyzed using descriptive statistical techniques with the help of the SPSS 25 for
windows program.
The results of this study indicate that based on sample data the following can
be explained: 1) self-regulation in learning for the majority of SMP Negeri 3 Depok
Sleman students was in high or even very high-level category as shown in the
metacognitive aspect of 45% of students, the aspect of motivation 46% of students
and the aspect of active behavior 54% student. The high self-regulation in postpandemic
learning of SMP Negeri 3 Depok Sleman include students being able to
organize lesson plans to evaluate learning that has been done well, the students
believe in themselves by motivating in improving learning achievement and also to
behave actively in learning by using a lot of strategy, 2) some students of SMP
Negeri 3 Depok Sleman still have a low level of self-regulation caused by several
obstacles, like laziness, using of social media and lack of freedom for students to
explore their potential.NIM.: 20204012041 Peni Nur Syamsiah2023-05-23T03:45:20Z2023-05-23T03:45:20Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/58829This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/588292023-05-23T03:45:20ZPERAN ORANG TUA DALAM MEMBIMBING ANAK SLOW LEARNER METODE DARING DI MASA PANDEMI COVID-19 DI SD NEGERI TERBANSARI 1 YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran orang tua dalam membimbing anak slow learner di masa pandemi Covid-19 serta untuk mengetahui faktor penghambat yang dihadapi oleh orang tua dalam membimbing anak slow learner di masa Pandemi Covid-19. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Metode penelitian ini ialah metode penelitain yang digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, di mana peneliti merupakan instrument kunci. Teknik pengumpulan data dilakukan secara triangulasi yaitu dengan wawancara, observasi, serta dokumentasi. Analisis data menggunakan model Miles dan Huberman yang terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa peran orang tua dalam membimbing anak slow learner metode daring di SD Negeri Terbansari 1 Yogyakarta di masa pandemi covid-19 ini ialah dapat berperan sebagai (1) pendidik, (2) pembimbing, (3) motivator, dan (4) fasilitator.NIM.: 17104080079 Lusiana Anggraini2023-05-22T04:45:53Z2023-05-22T04:47:14Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/58800This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/588002023-05-22T04:45:53ZEFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING DI MASA PANDEMI COVID 19 PADA PRODI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN YOGYAKARTALatar belakang masalah dari penelitian ini adalah mengenai proses
pembelajaran daring pada prodi PAI UAD, Hambatan-hambatan pada
Pembelajaran daring maupun solusinya, serta mengenai Efektifitas pembelajaran
daring pada pandemi covid 19 tersebut. Berbagai upaya telah dilakukan pihak
kampus untuk menunjang keefektifan dalam pembelajaran daring ini, akan tetapi
ada saja permasalahan baru yang selalu bermunculan. Untuk itu peneliti ingin
lebih jauh mengetahui permasalahan apa saja yang ada, dan solusi apa yang
ditawarkan, serta sejauh mana terkait Efektifitas pembelajaran daring pada prodi
PAI Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta.
Jenis yang dilakukan dalam penelitian ini merupakan penelitian lapangan
(field research). Jenis penelitian ini merupakan penelitian dengan menggunakan
informasi yang diperoleh dari sasaran atau objek penelitian yang disebut informan
atau responden melalui instrumen pengumpulan data seperti wawancara, observasi
dan dokumentasi. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif, dari penelitian ini,
kita akan melihat mulai dari pembelajaran pra covid sampai dengan masa covid,
terkait.
Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa, pertama, 1) Gambaran
pembelajaran daring dimasa pandemi covid 19 pada prodi PAI universitas ahmad
dahlan UAD sebelum covid itu pembelajaran tatap muka atau yang kita kenal
dengan offline. 2) pembelajaran PAI UAD pada masa covid adalah mengikuti
instruksi pemerintah yaitu pembelajaran online. 3) model pembelajaran dibuat
atas kesepakatan antara dosen dan mahasiswa. Kedua, Berdasarkan hasil analisis
dari pernyataan Yusuf Hadi Miarso tentang 7 indikator pembelajaran efektif
dengan data yang penulis temukan di lapangan, yaitu pembelajaran daring PAI ini
lebih dominan mengarah ke efektif. Dengan prosentase 43% mengarah ke efektif,
29% cukup efektif, 14%e kurang efektif, dan 14% terakhir mengarah ke sangat
efektif. Ketiga, Faktor-faktor penghambat secara umum yaitu ; faktor dosen,
faktor mahasiswa, faktor sarana prasarana, dan faktor lingkungan. Adapun metode
yang digunakan untuk mengatasi antara lain ; menggunakan platform-platform
yang tersedia, selalu meningkatkan komunikasi antara dosen dan mahasiswa, tidak
terfokus hanya satu platform saja, dan yang terakhir memperhatikan waktu
Indonesia bagian barat mapun Indonesia bagian timur.NIM.: 19204012032 Wibowo2023-05-22T01:19:32Z2023-05-22T01:19:32Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/58749This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/587492023-05-22T01:19:32ZPERUBAHAN PEMBELAJARAN SEKOLAH DASAR ISLAM PADA ERA NEW NORMAL TERHADAP SISTEM PEMBELAJARAN
(Studi Multi-Situs Pada 3 Sekolah Dasar Islam
di Daerah Istimewa Yogyakarta)The background of this research is the Covid 19 pandemic in Indonesia
which has led to social distancing regulations, so that all activities are carried out
remotely or online. The learning process during the Covid 19 period was also
carried out online, all students participated in the learning process at their
respective homes through the help of the Virtual Meeting application. This was
done to prevent transmission of the Covid 19 virus. After the Covid 19 pandemic
ended, all activities returned to normal by adhering to health protocols. In the
new normal era, the learning process has changed from online to face-to-face.
The change in the learning process resulted in a change in the learning
component. The purpose of this research is to find out changes in the learning
system at Yogyakarta Islamic Elementary School in the new normal era and to
find out changes in students and learning conditions in participating in learning
at Yogyakarta Islamic Elementary School in the new normal era.
This research uses a descriptive research method with a qualitative
research type and a multi-site study method. Data collection in the study was
carried out using interview, observation and documentation techniques. The
subjects of this study consisted of school principals, teachers, students, and
education staff.
The results showed that: first, there was a change in the learning system in
Islamic Elementary School MCc Yogyakarta, Islamic Elementary School MBS
Yogyakarta and Islamic Elementary School GIS Yogyakarta including time
allocation, learning design, teachers, learning places, learning media, teaching
tools and materials applied in learning in the new normal era. Second, there was
a change in student characteristics, there was a change in the characteristics of
students at the Islamic Elementary School MBS Yogyakarta, Islamic Elementary
School MCc Yogyakarta and Islamic Elementary School GIS Yogyakarta in
thematic learning in the new normal era, namely passive answering questions to
being active in answering, fearful of having opinions, being bold, difficult
speaking Indonesian makes it easy to speak Indonesian, bored becomes fun,
forced to be happy, unenthusiastic becomes enthusiastic, audio and visual
learning styles become AVRK learning styles, stagnant student language becomes
developing student language. The learning conditions of students during the
learning process in the new normal era also experienced changes from student
learning outcomes at MCc Islamic Elementary Schools, MBS and GIS
Yogyakarta.NIM.: 20204081024 Himmatin Nur Fadila2023-05-19T03:46:06Z2023-05-19T03:46:06Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/58735This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/587352023-05-19T03:46:06ZKinerja Keuangan Perusahaan Saat Pandemi Covid-19 Dalam Kajian Islam (Studi
Kasus PT Surya Toto Indonesia Tbk.)Assessment of financial ratios and the relationship between one item and another in the financial statements can provide an overview of the performance and level of financial soundness of a company. This article aims to assess the financial performance of PT. Surya Toto Indonesia Tbk. in 2019-2021 during the Covid-19 pandemic. The analysis was carried out using various financial ratios, namely profitability ratios, liquidity ratios, solvency ratios and activity ratios to see the company's performance from 2019 to 2021. The results showed the rate of return on net sales, return on equity, financial performance of PT. Surya Toto Indonesia Tbk is not good enough. Return on assets value current ratio in 3 consecutive years is 2 times, which means the company's profitability is good. In 2020 2 times, and PT. Surya Toto Total debt to total assets, interest coverage ratio, accounts receivable turnover ratio, inventory turnover ratio, Debt turnover where the financial performance is good.- Muhammad Rafi Dhiaulhaq- Achmad Jufrib- Darmawan2023-05-19T03:43:58Z2023-05-19T03:43:58Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/58726This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/587262023-05-19T03:43:58ZMANAJEMEN STRATEGI PEMBELAJARAN JARAK JAUH PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI SEKOLAH LUAR BIASA NEGERI 1 BANTULThis research was conducted starting with the COVID-19 pandemic which spread in Indonesia and then had an impact on the learning process, initially learning was carried out offline then switched to online this resulted in various parties being affected from students, and educators to parents as well as felt for students with needs special. This study aims to identify and analyze the learning strategies implemented during the COVID-19 pandemic in special schools.
In this study, the method used was field research (Field Research) using a qualitative approach. There were 8 research subjects, the researcher conducted interviews with several informants including the Head of School, Deputy Head of Curriculum, Deputy Head of Facilities and Infrastructure, Coordinator of the Blind Department, Coordinator of the Deaf Department, Coordinator of the Mentally Disabled Department, Coordinator of the Physically Impaired Department, Coordinator of the Autistic Department and also through data collection techniques using interviews, observation, and documentation. The data analysis research was used through 3 stages, including data reduction, data presentation, and drawing conclusions. Checking the validity of the data in this study was carried out using method triangulation and source triangulation techniques.
The results of the study show (1) The management of distance learning strategies during the COVID-19 pandemic at SLB N 1 Bantul needs to be carried out in order to minimize obstacles and obstacles from various parties. (2) Implementation of strategic management carried out by SLB N 1 Bantul includes a. Determination of the formulation of strategies, and policies that have been derived by the government adapted to the situation and conditions. b. The PJJ carried out for ABK during the COVID-19 pandemic at SLB N 1 Bantul is blended learning which means that learning is carried out mixed not purely online, this learning uses the K13 curriculum which is adapted to the conditions of each student because from one major to another you cannot generalized. c. The evaluation is carried out by reporting in meetings every week. (3) Obstacles during PJJ students do not take part in learning, lack of understanding of the material, the parents' economy is not sufficient in carrying out PJJ online, students' moods fluctuate, some programs are not delivered, and difficulties when collecting data numbers. The solution is to do Home Visits, approach parents, provide offline services, check on students, deliver programs during normal learning, and socialize.NIM.: 18104090061 Umi Bariroh2023-05-19T01:13:51Z2023-05-19T01:13:52Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/58705This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/587052023-05-19T01:13:51ZHUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN GURU, MOTIVASI BERPRESTASI, DAN KETERLIBATAN SISWA SELAMA PEMBELAJARAN LURING PASCA PANDEMI COVID-19 DI SMA NEGERI 1 SUMPIUHThe transition from online learning to offline learning that occurred after the Covid-19 pandemic has become an interesting issue in the world of education. The purpose of this study is to determine the connection between teacher support, achievement motivation, and student engagement during post-pandemic offline learning at SMA Negeri 1 Sumpiuh. The method for this research was correlational quantitative. The subjects were 311 participating students from Public Senior High School 1 of Sumpiuh, chosen by stratified random sampling. The measuring tool in this study used the Student Engagement Scale compiled by researchers, the adoption of the Teacher Support scale compiled by Chen (2005), and the adoption of the Academic Motivation Scale compiled by Marvianto and Widhiarso (2019). Data analysis was performed using multiple linear regression analysis method. The hypothesis test shows that there is a simultaneous positive relationship between teacher support, achievement motivation and student involvement during offline learning after the Covid-19 pandemic at Sumpiuh 1 Public High School. This is indicated by a significance value of p = 0.000 (p <0.05), so that the major hypothesis in this study is proven. Meanwhile, the results of the partial test showed that teacher support and achievement motivation both obtained a significance value of p=0.000 (p<0.05). This shows that teacher support and achievement motivation each have a positive relationship with student involvement. Therefore, the second minor hypothesis and the third minor hypothesis are proven.. Thus, both the second and third minor hypotheses were proven to be true. In addition, the effective contribution (EC) of teacher support is 11,31% and achievement motivation is 18,09%, so both independent variables collectively only affect student engagement by 29,4%. This research can represent the condition of offline learning post-COVID-19, and the results can help the school, teachers, and students to evaluate themselves.NIM.: 19107010062 Atika Damayanti2023-05-19T01:10:57Z2023-05-19T01:28:35Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/58704This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/587042023-05-19T01:10:57ZPENGARUH KONTEN INSTAGRAM TERHADAP MINAT BELI DI MASA PANDEMI COVID - 19 (ANALISIS REGRESI LINEAR SEDERHANA PADA FOLLOWERS AKUN INSTAGRAM @CREAMYSAUCE.ID)During the Covid 19 pandemic in 2020, many business actors experienced
a drastic decrease in income due to public fear of the highly contagious Covid 19
virus which caused people to be afraid to leave their homes. This is the demand
of business actors to continue to innovate. At a time when many business actors
have experienced a decrease in income here, @Creamysauce.id has experienced
an increase in sales by selling and marketing their products through Instagram
content.
This study aims to determine the effect of Instagram @Creamysauce.id
content on purchase intention during the Covid-19 pandemic using Stimulus
Response Theory model. This research uses a quantitative descriptive research
method. The sampling technique used purposive sampling technique with a total
sample of 100 people or respondents. The sample of this research is Followers
from the Instagram account @Creamysauce.id and those who have purchased
products from @Creamysauce.id at least once. The data collection method was
carried out by distributing questionnaires to followers via the Google form. Data
measurement uses a Likert scale with 5 answer choices. Data analysis used a
simple linear regression test. The test results for the coefficient of determination
is 0.598, which means that it can be explained that the Instagram content
@Creamysauce.id can affect the purchase intention of @Creamysauce.id by
59.8% while 40.2% is influenced by other variables. There is a significance value
of 0.00 < 0 ,10 which shows that there is a significant influence and Ha is accepted,
which means that there is an influence from Instagram content on buying interest.NIM.: 18107030119 Naufal Muhammad Haedar Kamal2023-05-17T07:55:41Z2023-05-17T07:55:41Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/58698This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/586982023-05-17T07:55:41ZLEARNING LOSS PADA SISWA SEKOLAH DASAR
SEBAGAI DAMPAK DARI PEMBELAJARAN JARAK JAUH
SELAMA PANDEMI COVID-19The COVID-19 pandemic has an impact on the education sector, namely the implementation of distance learning, but its implementation is considered less efficient due to many obstacles. As a result, the lack of learning achievement and the phenomenon of learning loss occur. This research uses a qualitative method with a descriptive case study approach. The data collection technique used interviews and documentation. The results showed that elementary school students experience learning loss due to distance learning during the Covid-19 pandemic. Learning loss in students is influenced by several factors. Students affected by learning loss will experience certain symptoms. In addition, if learning loss is not addressed immediately, it will have a major impact on the world of education. Factors that influence learning loss are inadequate IT facilities, parents' educational background, and family income, inconsistency in learning methods, demands for student independence, one-way communication, and lack of adaptation to the new curriculum. Furthermore, learning loss experienced by students will be characterized by decreased abilities and skills and impaired emotional development of children. The resulting impact is a decrease in student achievement and learning outcomes, as well as a lack of character education, especially in independence, learning discipline and courtesy towards teachers.NIM.: 18107010003 Firyal Nabila Anwar2023-05-17T02:32:42Z2023-05-17T02:32:42Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/58667This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/586672023-05-17T02:32:42ZHUBUNGAN KONFLIK PERAN GANDA DAN KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS PADA IBU BEKERJA DI ERA NEW NORMAL PANDEMI COVID-19During new normal era of pandemic Covid-19, women especially working mothers are faced with various pressures both at work and within the family. If failure to cope with those various pressures can lead to role conflict and disruption of psychological functions and decreased in the level of psychological well-being for individuals who experienced it. The aim of this study was to determine the relationship between work-family conflict and psychological well-being of working mothers during new normal era pandemic Covid-19. This research used quantitative correlational method. The participants of this research were 150 working mothers in Institution X using purposive sampling technique. Data were collected using psychological well-being scale and work-family conflict scale. The result of data analysis using SPSS 20.0 correlation Pearson Product Moment showed a significance level of p = 0,000 (p < 0,05) and rxy = -335. This indicated that there was a negative relationship between variables or the hypothesis was accepted. This can be concluded that the lower of the work-family conflict, the higher the psychological well-being of working mothers during new normal era pancemic Covid-19, and vice versa.NIM.: 17107010052 Aoudiena Dwi Yuliani2023-05-15T06:30:54Z2023-05-15T06:30:54Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/58594This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/585942023-05-15T06:30:54ZANALISIS PENGARUH INDUSTRI KEUANGAN NON-BANK (IKNB) SYARIAH, SAHAM SYARIAH DAN REKSADANA SYARIAH TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA DENGAN PANDEMI COVID-19 SEBAGAI VARIABEL DUMMY TAHUN 2015-2022The crisis that the world experienced from the beginning of 2020 to the end of 2021 caused by the coronavirus pandemic caused the economic sector to weaken throughout the country. The current transition process that is happening in the world from the Covid-19 pandemic to endemic has new hope and a spirit of optimism for the Indonesian state, especially in the economic sector. Various sectors can contribute to improving the economy after the Covid-19 pandemic, and the Islamic finance sector is no exception. This study aims to assess the influence of the Islamic non-bank financial industry, Islamic stocks and Islamic mutual funds on Indonesia's economic growth and measure the impact of the Covid-19 pandemic on economic growth using a dummy model.
This study was estimated using multiple linear regression models. The results of this study partially show that Islamic non-bank financial industry and Islamic mutual funds each have a positive and significant effect on Indonesia's economic growth while the variable Islamic stocks has a positive but not significant effect on economic growth. The dummy variable of the Covid-19 pandemic has a negative but not significant effect on Indonesia's economic growth. Simultaneously the independent variables in this study have a significant positive effect on Indonesia's economic growth.NIM.: 19108010039 Rizki Farhandi2023-05-15T06:18:57Z2023-05-15T06:18:57Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/58590This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/585902023-05-15T06:18:57ZINDIKATOR KEBIJAKAN MONETER DAN PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA SELAMA PANDEMI COVID-19 TAHUN 2020-2022Monetary policy is structured as an effort to maintain monetary stability which includes controlling inflation and the money supply and setting BI rates. Without exception in unstable economic conditions. The economic conditions that shaken by the Covid-19 in early 2020 until the end of 2022 required Bank Indonesia as the monetary authority to adopt a fast and responsive strategy in responding to unstable economic conditions due to the Covid-19 pandemic. This research was conducted to analyze the influence of the monetary policy adopted by Bank Indonesia on the level of economic growth in Indonesia during the covid-19 pandemic. The author collects a series of secondary data with monthly frequency and utilizes the bounds test cointegration approach for the Autoregressive Distributed Lag (ARDL) model. The results of the study show that for the 2020-2022 period (during the covid-19 pandemic) based on short-term and long term estimates, inflation has a positive and significant effect on Indonesia's Economic Growth while the BI Rate has a negative and significant effect on Indonesia's Economic Growth. The money supply has a positive and significant effect on Indonesia's economic growth in the short term and has no effect on Indonesia's economic growth in the long term.NIM.: 19108010008 Aulia Aida Fitri Hasibuan2023-05-12T07:40:48Z2023-05-12T07:40:48Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/58555This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/585552023-05-12T07:40:48ZIMPLEMENTASI KEBIJAKAN DANA DESA DALAM UPAYA PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT PASCA PANDEMI COVID-19 DI DESA MLANDI, KECAMATAN GARUNG, KABUPATEN WONOSOBOPengesahan Undang-Undang tentang desa telah memposisikan desa sebagai ujung tombak pembangunan. Pemerintah telah memberikan sumber dana yang memadai agar desa mampu mengelola potensi yang dimilikinya. Adanya program dana desa yang menjadi program unggulan pemerintah telah digencarkan untuk direalisasikan sebagai upaya pelaksanaan pembangunan desa. Akan tetapi, munculnya pandemi Covid-19 di Indonesia pada awal 2020 telah memberikan dampak yang signifikan pada berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam aspek perekonomian. Adanya pandemi Covid-19 membuat pemerintah Indonesia mengeluarkan serangkaian kebijakan pada sektor perekonomian salah satunya yaitu melalui refocusing anggaran dana desa. Dana desa yang semula dikucurkan untuk melakukan pembangunan desa, namun pada tahun 2022 pemerintah menginstruksikan agar dana desa digunakan untuk program pemulihan ekonomi nasional dan program prioritas nasional lainnya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kontribusi dana desa dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat Desa Mlandi di masa pasca pandemi Covid-19. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan metode analisis kualitatif. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu menggunakan teknik purposive sampling dimana pemilihan sampel didasarkan pada pertimbangan peneliti. Sampel yang dipilih diantaranya yaitu lima perangkat Desa Mlandi, Ketua PKK, dua masyarakat umum, dua penerima manfaat BLT-DD, penerima manfaat RTLH, dan dua anggota PKH. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu menggunakan teknik wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Analisis implementasi dana desa ini difokuskan pada satu tahun anggaran yaitu tahun 2022.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengimplementasian kebijakan dana desa di Desa Mlandi telah sejalan dengan teori implementasi kebijakan menurut William N. Dunn yang dimulai dari tahap penyusunan agenda, tahap formulasi kebijakan, tahap adopsi kebijakan, dan tahap implementasi kebijakan. Pemerintah Desa Mlandi telah mengimplementasikan dana desa dengan memformulasikan kebijakan melalui program-program dan didasarkan pada regulasi prioritas penggunaan dana desa pada Tahun 2022. Adapun program-program tersebut diantaranya yaitu penyaluran BLT-DD, pengembangan infrastruktur, pemberdayaan masyarakat, peningkatan UMKM, dan perwujudan ketahanan pangan.NIM.: 19102050058 Idtyan Salma Hafiza2023-05-11T07:24:59Z2023-05-11T07:24:59Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/58497This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/584972023-05-11T07:24:59ZPENGARUH INTENSITAS MENGAKSES AKUN INSTAGRAM @MUCOVID-19 TERHADAP PERILAKU KESEHATAN FOLLOWERS DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA (DIY)Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh intensitas mengakses akun Instagram @mucovid-19 terhadap perilaku kesehatan followers di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Teori yang digunakan pada penelitian ini adalah teori terpaan media, teori use and effect serta teori efek media. Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan teknik pengumpulan menggunakan kuesioner yang dijawab oleh 100 responden dari followers akun Instagram @mucovid-19. Pengolahan data pada penelitian ini dibantu dengan aplikasi IBM SPSS Stastistic 25.
Hasil dari penelitian ini di dapatkan bahwa intensitas mengakses akun Instagram berpengaruh terhadap perilaku kesehatan followers di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Berdasarkan hasil uji hipotesis diperoleh nilai signifikan 0,00 < 0,05 menunjukan bahwa Ha diterima dan Ho ditolak. Artinya, terdapat pengaruh antara kedua variable X dan variabel Y.NIM.: 17102010049 Muhammad Miftah Munir2023-05-10T06:42:41Z2023-05-10T06:42:41Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/58465This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/584652023-05-10T06:42:41ZPELAKSANAAN SIDANG KELILING
BAGI MASYARAKAT DI MASA PANDEMI
(STUDI KASUS DI PENGADILAN AGAMA BANGKALAN MADURA 2020-2021)Berdasarkan PERMA Nomor 1 Tahun 2014 pelaksanaan sidang keliling adalah sidang yang dilaksanakan secara bertahap oleh Pengadilan di suatu tempat tetapi di luar gedung Pengadilan dalam bentuk sidang keliling. Sidang ini merupakan salah satu upaya untuk memberikan perlindungan hukum kepada masyarakat di bidang perkawinan. Dilakukannya sidang keliling di masa pandemi dikarenakan banyaknya permintaan dari masyarakat melalui Kepala Desa KUA atau organisasi (IBNU dan PEKKA), yang meminta kepada Pengadilan Agama untuk membantu masyarakat yang kurang mampu dalam menyelesaikan perkara dibidang perkawinan, selain itu pelaksanaan sidang keliling di masa pandemi ini juga didukung dengan adanya anggaran DIPA yang diberikan oleh pemerintahan. selama pandemi pelaksanaan sidang keliling dan perkara yang masuk lebih banyak dibandingkan sebelum pandemi. Hal ini bertolak belakang dengan Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 1 Tahun 2021 untuk tidak melakukan kerumunan, bepergian dengan melakukan pekerjaan dari rumah atau dari kantor.
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan jenis penelitian lapangan (field research). Adapun sifat penelitian menggunakan deskriptif-analitik pendekatan yang digunakan adalah pendekatan sosio normatif dan menggunakan dua jenis sumber data yaitu: sumber data primer berupa hasil wawancara, adapun sumber data sekunder berupa catatan seperti sumber data dari arsip, dokumen pribadi, dan dokumen resmi, buku, jurnal, skripsi dan literatur lainnya. dengan Teknik pengumpulan data melalui wawancara langsung dengan Hakim, Panitera dan Staf administrasi Pengadilan Agama Bangkalan Madura serta dokumentasi. Sedangkan untuk menganalisis data penulis menggunakan teknik analisis yuridis dengan memahami keseluruhan pokok masalah yang diteliti dengan peraturan pemerintahan terkait sidang keliling di masa pandemi dalam teori maqosyid syari’ah.
Hasil penelitian menunjukan bahwa pelaksanaan sidang keliling di masa pandemi dikarenakan banyaknya permintaan masyarakat kepada Pengadilan untuk melakukan sidang keliling, selain itu pelaksanaan sidang ini dilakukan dikarenakan adanya dana dari DIPA. Pelaksanaan sidang di masa pandemi mengikuti protokol kesehatan, untuk mencegah kerumunan Pengadilan Agama membatasi perkara yang masuk dengan ketentuan perkara yang dapat disidangkan hanyalah perkara permohonan isbath nikah, pelaksanaan ini sudah sejalan dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 27 Tahun 2021 Tentang Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 4,3 Dan 2 Corona Virus Disease 2019 Di Wilayah Bali Dan Jawa sehingga sidang yang dilakukan berjalan dengan baik. Hal ini sesuai dengan tujuan maqosyid syari’ah yaitu mendatangkan kemaslahatan dan menjauhi kemudharatan.NIM.: 19103050088 Uswatun Hasanah2023-05-08T06:28:38Z2023-05-08T06:28:38Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/58373This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/583732023-05-08T06:28:38ZEVALUASI PENERIMAAN MASYARAKAT TERHADAP APLIKASI TELEMEDICINE PADA MASA PANDEMI COVID-19Telemedicine menjadi teknologi yang memberikan manfaat di masa pandemi COVID-19 yang sudah berlangsung lebih dari dua tahun. Namun, kami belum pernah melakukan evaluasi atau penilaian aplikasi telemedicine. Dalam penelitian ini kami mencoba melihat penerimaan masyarakat terhadap penggunaan aplikasi, dan 104 partisipan menjadi responden. Penelitian ini menggunakan metode TAM (Technology Acceptance Model), dimana metode ini mengukur pengaruh antar variabel. TAM memiliki lima variabel indikator, yaitu Perceived Ease of Use, Perceived Usefulness, Attitude Toward Using, Behavioral Intention, dan Actual Usage. Pada penelitian ini dibuat empat model dengan tiga model pembanding, kemudian untuk hasil pengujian hubungan antar variabel selalu diterima tiga hipotesis pada masing-masing model yaitu Perceived Ease of Use dengan Perceived Usefulness, Perception Ease of Use dengan Attitude Toward Using, dan Behavioral Intention dengan Actual Usage. Kemudian dua hipotesis yang selalu ditolak pada masing-masing model adalah Perceived Usefulness dengan Attitude Toward Using, Attitude Toward Using dengan Behavioral Intention. Kemudian ada satu hipotesis untuk setiap model yang ditolak, yaitu Perceived Usefulness dengan Behavioral Intention, Perceived Usefulness dengan Actual Usage, Perceived Ease of Use dengan Behavioral Intention, dan Perceived Ease of Use dengan Actual Usage.NIM.; 19206050007 Muhammad Reza Velayani2023-05-05T07:38:50Z2023-06-22T04:32:23Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/58351This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/583512023-05-05T07:38:50ZPERBANDINGAN PERAMALAN JUMLAH POSITIF COVID-19
DI D.I.YOGYAKARTA DENGAN METODE AUTOREGRESSIVE
INTEGRATED MOVING AVERAGE (ARIMA) DAN ARTIFICIAL
NEURAL NETWORKS (ANN)Coronavirus adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2. Selain penularannya yang relatif cepat, penyakit tersebut juga memberikan dampak berbahaya pada sektor kehidupan masyarakat, salah satunya di Provinsi D.I.Yogyakarta. Data jumlah positif Covid-19 di D.I.Yogyakarta mengalami perubahan setiap bulannya. Peramalan yang akurat dapat dilakukan untuk memprediksi jumlah positif Covid-19 pada periode selanjutnya. Urgensi peramalan data jumlah positif Covid-19 di D.I.Yogyakarta ini dapat digunakan untuk memitigasi resiko dikemudian hari. Penelitian ini membandingkan peramalan jumlah positif Covid-19 di D.I.Yogyakarta dengan metode Autoregressive Integrated Moving Average (ARIMA) dan Artificial Neural Networks (ANN). Dengan akurasi terbaik dihitung menggunakan Mean Squared Error (MSE) dan Root Mean Aquare Error (RMSE) terkecil serta korelasi terbesar. Hasil penelitian menunjukan bahwa pada kasus ini model terbaik untuk peramalan jumlah positif Covid-19 di D.I.Yogyakarta adalah model ARIMA (2,1,3) dengan nilai MSE dan RMSE berturut-turut adalah 197,290 dan 14,046 sedangkan nilai korelasinya sebesar 0,964.NIM.: 17106010001 Nurhayati2023-05-04T01:11:47Z2023-05-04T01:19:09Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/58272This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/582722023-05-04T01:11:47ZMeramal Akhir Covid-19 dengan (Memanipulasi) Hadis NabiDalam tulisan ini membantah video yang beredar pada masa awal wabah Covid-19, bahwa wabah ini akan hilang setelah kemunculan bintang Tsurayya. Pendapat ini didasarkan atas sebuah hadis: "'Jdza thala'a al-najmu dza shabahin rufi'at al-'ahatu', apabila suatu saat nanti muncul bintang pada pagi hari, maka akan diangkatlah segala macam wabah. Menurut penulis hadis ini tidak berbicara tentang wabah manusia, tetapi wabah tumbuhan dan ternak.- Moch Nur Ichwan2023-04-27T02:28:48Z2023-04-27T02:28:48Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/58154This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/581542023-04-27T02:28:48ZMembaca Covid-19 Sebagai Ayat Kauniyah-- Muqowim2023-03-29T07:14:45Z2023-03-29T07:14:45Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/57515This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/575152023-03-29T07:14:45ZPEMBATASAN
HAK BERAGAMA
Di Masa Wabah COVID-19- Suhadi- Zainal Abidin Bagir- Renata Arianingtyas- Asfinawati2023-03-29T03:23:17Z2023-03-29T03:23:40Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/57479This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/574792023-03-29T03:23:17ZPANDEMI COVID-19 DAN KRISIS ‘KELUARGA INTI’:
Perceraian di Masa Pandemi- Moh. Mufid- Najib Kailani2023-03-29T03:22:32Z2023-03-29T03:22:32Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/57480This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/574802023-03-29T03:22:32ZPandemi Covid-19 dan Krisis 'Kewargaan' Perceraian di Masa PandemiPenyebaran Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) yang
menyebabkan pandemi telah berhasil mengubah tatanan
dunia dalam waktu singkat. Pandemi memberikan dampak
besar bagi hampir seluruh sendi kehidupan dan peradaban
umat manusia dewasa ini. Mulai dari aspek politik, ekonomi,
ekologi, pendidikan, sosial-budaya, hingga tatanan keluarga
pun tidak luput dari hantamannya. Lebih dari itu, gelombang
PHK yang terus terjadi di mana-mana juga semakin mengancam
kemapanan finansial ekonomi keluarga, khususnya masyarakat
kelas menengah ke bawah. Secara sosiologis, pandemi Covid-19
telah menyebabkan perubahan sosial yang terjadi secara sporadis
dan tidak dikehendaki kehadirannya oleh masyarakat. Bahkan
di awal ditemukannya kasus Covid-19 di Indonesia, pemerintah
mengalami “kegagapan” dalam menanganinya. Akibatnya,
terjadi disorganisasi sosial di masyarakat.- Moh. Mufid- Najib Kailani,2023-03-28T23:25:54Z2023-03-28T23:28:53Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/57461This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/574612023-03-28T23:25:54ZMenghadapi Covid-19 Dengan Belajar dari Sirah Shahabat Abu Ubaydah- Ali Imron,2023-02-28T07:26:54Z2023-02-28T07:26:54Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/56715This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/567152023-02-28T07:26:54ZHUBUNGAN ANTARA PERILAKU CELEBRITY WORSHIP DENGAN COMPULSIVE BUYING PENGGEMAR K-POP DEWASA AWAL DI YOGYAKARTAFor these past few years, globalization has been affecting the entire world to spread all kind of informations swiftly, as in Korean Wave phenomenon. This Korean Wave phenomenon that has been dominating is mostly in music industry, or as known as K-Pop (Korean Pop). This study aims to determine the correlation between celebrity worship and compulsive buying K-Pop fans in early adulthood. The method used in this research is quantitative study, with non-probability sampling (quota sampling). The subjects of this study were K-Pop fans that currently in early adulthood phase ranged from 18 — 25 years old as the subject. Data collection in this study was carried out using Celebrity Attitude Scale (CAS) with reliability score 0.938 and Compulsive Buying Scale (CBS) with reliability score 0.910. The data analysis technique in this study used correlation analysis with Pearson Product Moment. The result shows that there was a positive correlation between celebrity worship and compulsive buying with 0.635 correlation score. The result means that the higher the celebrity worship behavior, the higher the compulsive buying became on K-Pop fans in early adulthood phase. In addition, to compare the data, correlation analysis have done to a different group subject that are the members of a K-Pop community named Subak GO, with the coefficient 0,741. The result means that the higher the celebrity worship behavior, the higher the compulsive buying became on the members in Subak GO.NIM.: 18107010005 Novera Marsda Riny2023-02-28T07:19:59Z2023-02-28T07:19:59Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/56720This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/567202023-02-28T07:19:59ZPENGARUH PENGGUNAAN WHATSAPP TERHADAP INFORMASI PASCA PANDEMI COVID-19 (SURVEY PADA SISWA MADRASAH ALIYAH NU RAUDLATUL MU’ALLIMIN DEMAK)This study aims to determine the effect of using WhatsApp on learning information after the Covid-19 pandemic for MA NU students Raudlatul Mu'allimin Demak. Whatsapp is the most popular chat application in demand by the public. Until the Covid-19 pandemic, WhatsApp was one of the most used applications. One of them is in the field of education, WhatsApp is a tool for disseminating learning information. The government issued a policy that learning is done online. In addition to the internet network, the obstacle experienced by teachers is that students tend to ignore information that has been disseminated via WhatsApp. However, after 2 years of the Covid-19 pandemic subsiding, the MA NU Raudlatul Mu'allimin Demak school returned to normal. The impact of the Covid-19 pandemic has resulted in students becoming dependent on smartphones and reducing literacy in textbooks. This study uses quantitative methods with determinant theory. Data collection used a survey method in the form of distributing questionnaires to 77 respondents from MA NU Raudlatul Mu'allimin Demak students using a random sampling technique. Based on a simple linear regression test using SPSS Version 19, the effect of using whatsapp was 89.6%, while 10.4% was caused by other factors. The significance value obtained is 0.000 <0.05 so it can be concluded that Ho is rejected and Ha is accepted.NIM.: 17107030128 Hajar Shafira2023-02-28T01:56:06Z2023-02-28T01:56:06Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/56682This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/566822023-02-28T01:56:06ZEFEK MEDIASI WORK-FAMILY CONFLICT PADA PENGARUH DUKUNGAN KELUARGA DAN DUKUNGAN ORGANISASI TERHADAP STRES KERJA PEGAWAI BANK SYARIAH SELAMA PANDEMI COVID-19 (STUDI KASUS BANK BPD DIY SYARIAH)Employees working from home during the Covid-19 pandemic are vulnerable to
work-related stress. Stress that arises can be triggered by the emergence of workfamily
conflict that occurs as a result of the implementation of WFH. This study
aims to analyze the effect of family support and organizational support on the
work-related stress of employees during the Covid-19 pandemic through the
mediation of work-family conflict using the W-HR model. This study uses
purposive sampling techniques involving 35 respondents who are employees of
the BPD DIY Syariah bank with criteria of having worked for at least one year
and currently/have been working from home during the Covid-19 pandemic. Data
analysis in this study uses path analysis techniques with two direct and indirect
analysis models. The results of the study show that family support and
organizational support have a direct negative effect on work-family conflict.
Family support has a direct effect on work-related stress, but organizational
support does not have a direct effect on work-related stress. Work-family conflict
has a positive direct effect on work-related stress, while family support and
organizational support have no significant effect on work-related stress through
the mediation of work-family conflict. Therefore, work-family conflict cannot
mediate the effect of family support and organizational support on the workrelated
stress of BPD DIY Syariah bank employees during the COVID-19
pandemic.NIM.: 18108020116 Mohammad Faisal Reza2023-02-27T08:22:16Z2023-02-27T08:22:16Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/56658This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/566582023-02-27T08:22:16ZPENGARUH KEPUASAN KERJA, BEBAN KERJA DAN STRESS KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA MASA PANDEMI CORONA VIRUS DISEASE COVID-19 (STUDI KASUS PADA BTN SYARIAH YOGYAKARTA)Study this aim for knowing influence satisfaction work , load work and work stress to performance employees during the corona virus disease covid-19 pandemic. Study this use method quantitative with processing primary data through given questionnaire to employees of Bank BTN Syariah Yogyakarta. Retrieval technique sample is using saturated sampling technique . Analysis tools used in study this is analysis multiple linear regression . Research results show that variable satisfaction work take effect positive and significant to performance employees during a pandemic with t count of 0.339 and value significant 0.006. Workload Variables take effect to performance employees during a pandemic with score t count of 0.831 and value significant of 0.001. While work stress is also not take effect to performance employees during a pandemic with score t count 0.000 and value significance of 0.996.NIM.: 16820013 Khairatul Ainnayah2023-02-27T07:52:00Z2023-02-27T07:52:00Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/56647This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/566472023-02-27T07:52:00ZIMPLEMENTASI PELAYANAN UMRAH MASA PANDEMI COVID-19 DI PT. AROFAHMINA CABANG TULUNGAGUNG TAHUN 2022Pandemi Covid-19 yang mewabah hingga ke penjuru dunia membuat kegiatan yang biasanya bisa dilakukan dengan leluasa menjadi terhambat. Hal ini berpengaruh pada penyelenggaraan ibadah umrah. Kasus Covid-19 yang terus melonjak membuat pemerintah Arab Saudi menutup akses masuk ke negaranya sehingga ibadah umrah tidak bisa dijalankan seperti biasanya. Kebijakan pemerintah Arab Saudi yang belum memberi kepastian kapan ibadah umrah boleh dilaksanakan kembali membuat perusahaan umrah banyak yang mengalami kerugian. Kondisi ini membuat sebuah perusahaan umrah harus beradaptasi mengenai keadaan yang ada selain itu juga menurunnya jumlah jemaah yang mendaftar pada sebuah perusahaan umrah menjadi masalah yang harus diselesaikan oleh masing-masing perusahaan. Dalam penelitian ini penulis akan memaparkan mengenai pelayanan yang dikaitkan dengan Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia (PMA RI) dimana di dalamnya terdapat acuan bagi sebuah perusahaan dalam memberikan pelayanan kepada jemaah.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi pelayanan umrah masa pandemi Covid-19 di PT. Arofahmina Cabang Tulungagung. Metode penelitian ini menggunakan kualitatif dan merupakan penelitian lapangan yang bersifat deskriptif kualitatif. Pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Adapun metode analisis data yang digunakan adalah analisis data model Miles dan Huberman yaitu pengumupulan data, reduksi data, display data, dan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa PT. Arofahmina Cabang Tulungagung sudah menerapkan atau menjalankan rencana untuk mencapai tujuan perusahaan dengan baik. Berkomitmen untuk tetap buka dimasa pandemi Covid-19 dengan memberikan pelayanan secara online dan offline agar konsumen tidak merasa ragu, membuka program tabungan umrah, dan menjamin semua jemaahnya bisa berangkat setelah pemerintah Arab Saudi telah mengizinkan ibadah umrah boleh dilaksanakan kembali. Dalam memberikan pelayanan umrah PT. Arofahmina telah mengacu pada PMA RI yang meliputi pelayanan administrasi, pelayanan bimbingan ibadah, pelayanan transportasi, pelayanan akomodasi, dan pelayanan konsumsi.NIM.: 19102040106 Febbi Liurensi2023-02-27T04:23:19Z2023-02-27T04:40:50Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/56631This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/566312023-02-27T04:23:19ZSTRATEGI MANAJEMEN KEPALA MADRASAH DALAM MENERAPKAN PROGRAM ADIWIYATA SEBAGAI UPAYA MANAJEMEN KURIKULUM DARURAT
DALAM MELAKSANAKAN KEBERLANGSUNGAN PEMBELAJARAN
DI MTS ALI MAKSUM PONDOK PESANTREN KRAPYAK YOGYAKARTA
PADA MASA PANDEMI COVID-19The covid-19 pandemic has made MTs Ali Maksum strive for learning activities at madrasas to continue. The process of learning experiences a shift in the implementation method, this happens in order that learning can continue and prevent the spread of the covid-19 virus. MTs Ali Maksum runs an emergency curriculum in the implementation of learning during the covid-19 pandemic.
The objectives of this study are: (1) To find out the emergency curriculum management implemented at MTs Ali Maksum during the covid-19 pandemic; (2) To find out the implementation of the emergency curriculum at MTs Ali Maksum during the covid-19 pandemic; (3) To find out the results of the implementation of the emergency curriculum at MTs Ali Maksum during the covid-19 pandemic. This study uses a qualitative research with a phenomenological approach. The data was collected by observation, interview and documentation techniques. Data analysis used data reduction techniques, data display and data validity checks through source triagulation and then conclusions withdrawal.
Based on the results of the research entitled Emergency Curriculum Management Efforts for Continuity of Learning at MTs Ali Maksum During the Covid-19 pandemic, the results showed that: (1) Emergency curriculum management during the covid-19 pandemic at MTs Ali Maksum starting from lesson planning, curriculum organization, implementation curriculum and curriculum monitoring or evaluation. (2) Implementation of emergency curriculum management during the covid-19 pandemic at MTs was carried out with online learning, face-to-face learning post-online shifting and limited face-to-face learning. (3) The results of the implementation of the emergency curriculum during the covid-19 pandemic found that learning as an effort to continue learning at MTs Ali Maksum went smoothly, as evidenced by the time of the covid-19 pandemic, MTs Ali Maksum was able to carry out learning both online and face-to-face. The learning process is going well.NIM.: 20204091017 Azizah Wulandari2023-02-23T08:43:49Z2023-02-23T08:43:49Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/56548This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/565482023-02-23T08:43:49ZPENAFSIRAN Q.S. AL-MA’IDAH [5]: 32 PERSPEKTIF TEORI TAFSIR MAQASIDI: STUDI HIFZU AL-NAFS DALAM PENGGUNAAN VAKSIN COVID-19 ASTRAZENECA (AZD1222) DI INDONESIAPada era kontemporer muncul al-tafsir al-maqāṣidī sebagai suatu penafsiran yang menggunakan kaidah al-ibrah bi maqāṣidī al-syari’ah. Melalui kaidah tersebut, terdapat penekanan terhadap prinsip maqāṣid al-syari’ah, yaitu merealisasikan kemaslahatan, yang dibingkai dalam uṣūl al-khamsah (ḥifẓu al-din, ḥifẓu al-nafs, ḥifẓu al-‘aql, ḥifẓu al-nasl, ḥifẓu al-mal). Di antara uṣūl al-khamsah, ḥifẓu al-nafs turut diperbincangkan dalam hal vaksinasi. Alasannya, salah satu vaksin yang digunakan, Vaksin Covid-19 AstraZeneca (AZD1222) dalam produksinya menggunakan unsur dari babi. Padahal Vaksinasi ini sejalan dengan nash Q.S. Al-Ma’idah [5]: 32 yang menyatakan bahwa memelihara kehidupan seorang manusia seakan-akan memelihara kehidupan semua manusia. Dalam hal ini, penulis akan melakukan pembacaan penafsiran Q.S. Al-Ma’idah [5]: 32 perspektif teori tafsir maqāṣidī, serta menemukan alasan ḥifẓu al-nafs menjadi sebab digunakannya vaksin covid-19 AstraZeneca (AZD1222).
Jenis penelitian ini adalah library research dengan metode deskriptif-analitik dan metodologi penelitian tafsir maqāṣidī. Alur penelitian ini dimulai dengan mendeskripsikan penafsiran Q.S. Al-Ma’idah [5]: 32 serta menganalisis menggunakan pendekatan tafsir maqāṣidī untuk menemukan aspek-aspek maqāṣid yang terkandung di dalamnya. Kemudian dijelaskan ḥifẓu al-nafs dengan mendeskripsikan pengertiannya di dalam Al-Qur’an secara fitur-fitur linguistik, juga semantiknya dilanjutkan dengan pemaparan ayat-ayat yang berkaitan. Selanjutnya dijelaskan mengenai gambaran umum Covid-19 dan penjelasan mengenai Vaksin Covid-19 AstraZeneca (AZD1222) disertai urgensi penggunaannya. Terakhir, dilanjutkan dengan pertimbangan penggunaan Vaksin Covid-19 AstraZeneca (AZD1222) melalui ḥifẓu al-nafs dikaitkan pada penjelasan ayat sebelumnya dari segi protektif beserta produktifnya.
Adapun aspek-aspek maqāṣid yang penulis temukan dalam penafsiran Q.S. Al-Ma’idah [5]: 32, yaitu: (1). Ḥifẓu al-nafs, sebab ayat tersebut mengajak manusia untuk tidak membunuh sesamanya tanpa alasan yang sesuai syariat, (2). Ḥifẓu al-dīn, karena apabila yang dibunuh adalah seorang nabi atau orang-orang beriman, (3) ḥifẓu al-‘ird, karena melakukan tindakan pembunuhan tanpa alasan yang dibenarkan dapat menghilangkan kehormatan pelakunya. Sementara Qur’anic values-nya ialah nilai kebebasan dan tanggung jawab, nilai toleransi, nilai kesetaraan, nilai kemanusiaan dan nilai keadilan. Kemudian, dalam hal penggunaan Vaksin Covid-19 AstraZeneca (AZD1222), ḥifẓu al-nafs hadir sebagai jawaban untuk diperbolehkannya atas penggunaan vaksin tersebut karena adanya kondisi kebutuhan yang mendesak menduduki kondisi darurat syar’iyyah. Selain itu penulis menemukan ketiadaan unsur babi dalam vaksin tersebut. Dari segi protektif, penggunaan vaksin ini dapat mencegah terkena atau mengalami gejala Covid-19 berat (paling parah kematian), melindungi orang lain, menghentikan penyebaran Covid-19, dan membantu melindungi generasi selanjutnya. Kemudian dari segi produktifnya yaitu, melakukan riset dan penelitian ilmiah, menjamin produk yang halal dan baik bagi masyarakat, dan menjamin tersedianya keselamatan dan kesehatan bagi masyarakat.NIM.: 18105030049 Muhammad Badrun2023-02-21T01:21:16Z2023-02-21T01:21:16Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/56477This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/564772023-02-21T01:21:16ZRESTRUKTURISASI PEMBIAYAAN MURABAHAH BERMASALAH AKIBAT PANDEMI COVID 19 DITINJAU DARI PERSPEKTIF HUKUM EKONOMI SYARIAH (STUDI KASUS BANK MUAMALAT CABANG PALU)This study discusses the restructuring of troubled financing on murabahah contracts at PT. Bank Muamalat Indonesia Palu Branch. One of the things that is of concern is the impact of Covid 19 which has affected the community's economy, because of this many debtors experience problem financing, a strategy for saving financing is needed, one of which is restructuring, efforts made by the Bank in order to help customers who experience decreased income in their business. However, in giving policies, it must be calculated carefully and accommodate the interests of both parties because the additional time is not followed by an additional amount of margin, in this case it could cause losses to the Bank if it only prioritizes the interests of the customer.
This study uses a normative juridical approach (library research) by analyzing the legal aspects that occur in the field. The research results show that the main factor of problems in Murabahah transactions at Bank Muamalat Palu Branch is the lack of analysis and supervision of the Bank in providing financing. The suggestions from the Compiler are to strengthen accurate information channels and professional human resources in their fields.NIM.: 20203012119 Misnawati, S.H.2023-02-20T04:01:42Z2023-02-20T04:01:42Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/56446This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/564462023-02-20T04:01:42ZTINGGINYA ANGKA CERAI GUGAT PADA MASA PANDEMI COVID-19: STUDI PADA PENGADILAN AGAMA PRAYA KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2019-2021In the last three years, divorce cases have held the highest position at the Praya Religious Court. Evidenced by the cases received by the court, namely in 2019 receiving 1,009 divorce cases and in 2020 receiving 1,108 divorce cases. Then, during the Covid-19 pandemic, which took place from January to November 2021, divorce cases at the Praya Religious Court experienced an increase of 1,434 cases, with details of 270 cases of divorce divorce and 1,164 lawsuits for divorce cases. With the soaring number of divorces occurring at the Praya Religious Court in 2021, Central Lombok Regency occupies the highest position in West Nusa Tenggara Province in contested divorce cases.
This study seeks to answer the question of what the wife's reason for filing for a divorce was contested at the Praya Religious Court and the factors that most influenced the soaring divorce rate in Central Lombok Regency in terms of the sociology of Islamic law using conflict theory. The research method used was observation and interviews with two judges and young legal clerks as well as five perpetrators of divorce cases being sued at the Praya Religious Court.
This study shows that: First, the reasons the wife filed for divorce at the Praya Religious Court were continuous disputes and fights, a moral crisis and leaving obligations. Second, the factors that influence the increase in the number of contested divorces in Central Lombok Regency, namely adultery, drunkenness, gambling, madat, leaving one party, being sentenced to prison, polygamy, domestic violence (KDRT), disability, disputes and constant fights , forced marriage, apostasy and the economy. Third, in conflict theory it is found that many married couples cannot manage conflict properly so that the household becomes fatal such as divorce and the most common are divorces filed by wives against their husbands in the Religious Courts. In addition, there is a functional structure that does not work, triggering changes in the social structure in the family. Then, there is an imbalance between the superordinate parties (husbands) as holders of power and authority and the wife as a subordinate who is stressed due to the deviation of a husband's responsibilities and husband and wife cannot maintain their status quo. Then an action emerged from the wife which caused a change in the couple's social life, because the wife felt that she was not being treated fairly and sued her husband for divorce at the Religious Court, causing an increase in the number of divorce cases during the Covid-19 pandemic at the Praya Religious Court, Central Lombok Regency.NIM.: 20203012061 Fathurrahman, S.H2023-02-20T02:16:35Z2023-02-20T02:16:35Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/56427This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/564272023-02-20T02:16:35ZIMPLEMENTASI VAKSINASI COVID-19 DI KABUPATEN PIDIE (ANALISIS TEORI KEBIJAKAN PUBLIK)Since March 2020, there has been a spike in Covid-19 cases in Indonesian society,
especially in Pidie Regency which was exposed to the Covid-19 virus, which has prompted
the Central government and the Pidie Regency Government to establish various policies
for handling the Covid-19 pandemic, one of which is the Covid-19 vaccination policy. The
Covid-19 vaccination policy was taken by the government because it is considered one of
the solutions that can increase people's immunity to minimize the spread of the Covid-19
virus and can restore economic conditions which have been hampered by the Covid-19
pandemic, the Covid-19 vaccination policy is a government policy which is top-down as
stipulated in Presidential Regulation No. 14 of 2021 concerning Procurement of Vaccines
and Implementation of Vaccinations in the Context of Mitigating the 2019 Corona Virus
Disease (Covid-19) Pandemic. Although this policy has been implemented by the
government, the vaccination rate in Pidie District is still relatively low and does not reach
70 percent based on data from the Aceh Health Service.
The method used is a descriptive qualitative research method. This type of research
is classified as field research, namely explaining and describing circumstances and
phenomena that are clearer about situations that occur in the field, while the approach used
is normative juridical (statute approach). In the method of collecting data, the authors use
the method of observation, interviews, and documentation.
Based on the results of the study, it shows that based on Thomas R. Dye's public
policy analysis regarding government policies in an elite approach that is Top down, the
implementation of government policies in implementing vaccinations implemented in
Pidie Regency is still not effective. The Pidie Government still lacks contribution or
cooperation with the MPU either in socializing and carrying out Covid-19 vaccination
activities in Pidie Regency, where MPU is a government partner in providing
considerations related to products, both food and medicines used in implementing vaccines
in Pidie Regency and MPU also have influence in the scope of the Pidie community in
vaccine activities, because people in Pidie generally use the clergy as a place of reference
in a spiritual context, even in resolving disputes the opinion of the clergy is involved.
Various groups in society, both as a group and individually, trust the Ulama by providing
the function of being a respected teacher so the impact of the lack of cooperation with the
Ulama is that there is resistance from the Pidie community in the Covid-19 vaccination
activity.NIM.: 20203012010 Ruhdiara, S.H2023-02-17T03:04:15Z2023-02-17T03:04:15Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/56371This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/563712023-02-17T03:04:15ZIMPLEMENTASI PP NOMOR 21 TAHUN 2020 DENGAN PKPU NOMOR 13 TAHUN 2020 DALAM PEMILIHAN WALI KOTA BLITAR SAAT PANDEMI COVID-19 PERSPEKTIF QAWAIDUL FIQHIYYAHKPU Regulation (PKPU) Number 13 of 2020 is a legal product issued by the KPU RI in the technical context of holding regional head elections in the midst of the COVID-19 Pandemic and in the midst of implementing Government Regulation Number 21 of 2020 concerning Large-Scale Social Restrictions. PKPU Number 13 of 2020 comes as a form of bargaining against PP Number 21 of 2020 so that the regional head election which the government is planning to continue does not violate ongoing regulations, does not violate rules such as continuing to implement the Health Protocol, wearing masks, disinfectant, disposable gloves, hands sanitizer, does not violate mass gatherings, and so on.
This paper examines how the validation of fiqh principles applies to Government Regulation Number 21 of 2020 and KPU Regulation Number 13 of 2020 in the Blitar Mayoral Election during the COVID-19 Pandemic, as a study of Islamic law on the practice of Constitutional Law carried out by election institutions in Indonesia.
This type of research is field research, which is descriptive-analytical in nature with a juridical-empirical approach and uses secondary data (materials taken from various literature, laws) and primary materials (data obtained from the field).
The results: 1. PKPU Number 13 of 2020 does not violate the above law, namely PP Number 21 of 2020. The regional head election went well without violating the Health Protocol and there were no new clusters (election clusters). KPU Regulation Number 13 of 2020 brings benefits to the effectiveness of holding Regional Head Elections in the midst of the COVID-19 Pandemic. 2. In the Perspective of Qawā`idul Fiqhiyyah, the PKPU clearly contains a much larger and more general overall maslahah which is obligatory to be implemented first because, the appointment of a leader is mandatory.NIM.: 18103070081 Anny Chabibatul ‘Ulya2023-02-17T02:53:26Z2023-02-17T02:53:26Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/56369This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/563692023-02-17T02:53:26ZKEBIJAKAN PEMERINTAH DESA DALAM UPAYA PENANGGULANGAN DAMPAK COVID-19 PERSPEKTIF FIKIH SIYASAH (STUDI DI DESA JATIMARTO, KECAMATAN NGADIROJO, KABUPATEN WONOGIRI)The Covid-19 virus began to enter Indonesia at the end of 2019 quite significantly. The Covid-19 virus has paralyzed various sectors such as education, the economy, and society. This causes the government to take action to overcome the impact of Covid-19. The Covid-19 virus has spread throughout the country, including villages. The Village Government as part of the Government has a responsibility terms of maintaining the security, comfort, and peace of the village community. Following Law Number 6 of 2014 concerning Villages. Villages have the authority to regulate their household affairs without interference from the local government or the central government. For this reason, to overcome the impact of Covid-19, the Jatimarto Village Government issued Village Head Decree No. 26 of 2020 concerning the Establishment of the Jogo Tonggo Task Force for Covid-19 Prevention. The decision must at least contain the object of study from Fiqh Siyasah so that it can be carried out to be for the common good. Jatimarto Village is a village directly adjacent to Karanganyar Regency and becomes an alternative route between cities between provinces, thus making Jatimarto Village a fairly serious threat to the spread of Covid-19.
The purpose of this research is to describe the policies of the Jatimarto Village Government to overcome the impact of COVID-19 from the perspective of village autonomy and siyasah fiqh. The type of research that the researcher uses is field research using descriptive analysis research methods, in conducting research the researchers compile and collect data using interviews and documentation. Which is then carried out an analysis of the data that has been obtained by researchers using the descriptive analysis method.
The results of this study indicate that the Jatimarto Village Government Policy in efforts to overcome the impact of covid-19 from the perspective of village autonomy is in line, seen from the realization of the granting of state attribution authority through Law Number 6 of 2014 which was embodied by the Jatimarto Village Government through Decree of the Head of Jatimarto Village Number 26 of 2020 Meanwhile, from the perspective of fiqh siyasah, the policies implemented by the Village Government are in line with the attribution authority granted through the Jatimarto Village Head Decree Number 26 of 2020 concerning the Formation of the Jogo Tonggo Task Force for Covid-19 Prevention by using the fiqh siyasah study object and the fiqh siyasah method, namely maslahah mursalah.NIM.: 18103070055 Nungki Natalia Saputri2023-02-17T01:03:12Z2023-02-17T01:03:12Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/56336This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/563362023-02-17T01:03:12ZPERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KELUARGA JENAZAH PASIEN KASUS PROBABLE COVID-19 (STUDI PUTUSAN NOMOR 301/PDT.G/2020/PN.SMN)Corona Virus Disease (Covid-19) is a virus that attacks the human respiratory system. This virus spread quickly to all corners of the world, even to Indonesia. Based on Presidential Decree Number 12 of 2020 concerning Stipulation of Non-Natural Disasters for the Spread of Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) stipulates that Covid-19 is a national disaster. Health is very important during the Covid-19 pandemic because it affects various sectors such as the economy, education and others. Health is one of the guaranteed, respected and protected rights that must be fulfilled during the Covid-19 pandemic. All parties, both hospitals and medical personnel such as doctors, are at the forefront and cooperate with each other in dealing with Covid-19. In carrying out their duties, sometimes there are several actions by hospitals and doctors that are considered detrimental by patients and their families. There is a loss experienced, the patient submits the problem to the relevant institution such as the court in the form of a lawsuit. There have been several lawsuits related to losses suffered by patients and their families during the Covid-19 pandemic, one of which is related to the disposal of the bodies of patients with probable cases during the Covid-19 pandemic in Decision number 301/Pdt.G/2020/PN.Smn.
In this study, the authors used field research and library research which are descriptive analytical by collecting primary and secondary legal materials related to research. The method used for data collection is the method of interviews with sources related to the decisions that the author examines and literature studies with a normative juridical approach. The theory used for this research is the theory of legal protection and justice theory.
The results of this study concluded that basically all patients' rights were protected by the state as well as the patient's family. Protection can be preventive and repressive. The protected rights can be found in several regulations, namely the Civil Code, Law Number 36 of 2009 concerning Health, Law Nomor 29 of 2004 concerning Medical Practice, Law Number 8 of 1999 concerning Consumer Protection and Decree of the Minister of Health of the Republic of Indonesia Number HK.01.07/Menkes/446/2020. If the patient or the patient's family feels disadvantaged in the actions of the hospital or medical staff, in this case the doctor can take legal action either through litigation or non-litigation. In decision 301/Pdt.G/2020/PN.Smn, the plaintiff felt disadvantaged because the plaintiff's deceased mother had been buried using the Covid-19 procedure by the defendant (hospital). In this case the plaintiff has made legal efforts, but the plaintiff's lawsuit was rejected because it was vague.NIM.: 18103040002 Rafiqah Azkiya Nada Ishlah2023-02-15T02:57:50Z2023-02-15T02:57:50Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/56227This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/562272023-02-15T02:57:50ZPEMBENTUKAN RESILIENSI PEKERJA SOSIAL PADA MASA PANDEMI - TRANSISI PANDEMI COVID-19 (STUDI DI YAYASAN RUMAH IMPIAN DAN YAYASAN SAYAP IBU YOGYAKARTA)The emergence of the Covid-19 pandemic outbreak in early 2020, caused problems and impacts on social interaction, physical health, and the environment. In this case, social workers as a profession that provides professional assistance (helping profession) to individuals, groups, and communities, especially in the conditions of Covid-19. Social workers as implementers of professional services, carry out the stages of intervention services by adapting to conditions. The development of technology during the pandemic has become an innovation to intervene in assisting clients. Therefore, the adjustment of the role and adaptation of social workers in social work practices during the pandemic to the transition of the Covid-19 pandemic is the focus of this research.
The method in this study is qualitative with a case study approach at Yayasan Rumah Impian and Yayasan Sayap Ibu Yogyakarta. The subject of this study consists of the main subject and the supporting subject. The main subjects in this study were 2 social workers at Yayasan Rumah Impian and 3 social workers at Yayasan Sayap Ibu Yogyakarta. Meanwhile, the supporting subjects are unit heads/project managers, caregivers, escorts, and foster children. Data collection is carried out by observation, interviews, and documentation. Analysis in this study using Social Work theory, adaptation concepts, and social services.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa adaptasi peran pekerja sosial diantaranya sebagai enabler; broker; inisiator; empowerer; koordinator; fasilitator kelompok; pendidik. Peran tersebut juga dilakukan secara bersamaan diantaranya enabler dan inisiator; koordinator dan broker; mediator dan inisiator; advokat, enabler, pendidik; enabler, broker, dan pendidik yang menyesuaikan kondisi perubahan pada masa pandemi - transisi pandemi. Strategi pelayanan sosial dengan menggunakan konsep masukan, proses, dan keluaran yang mengarah pada perubahan dan penyesuaian pelayanan yang dilakukan pekerja sosial dalam praktik pekerjaan sosial pada masa pandemi - transisi pandemi.NIM.: 20200012079 Ratna Junyekawati Sholikah2023-02-14T04:20:12Z2023-02-14T04:20:12Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/56207This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/562072023-02-14T04:20:12ZLAYANAN PERPUSTAKAAN MELALUI PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL DI PERGURUAN TINGGI KEAGAMAAN ISLAM NEGERI PADA MASA PANDEMI COVID-19The Covid-19 pandemic with the implementation of government policies regarding
recommendations for working from home, studying from home, and worshiping from home
as a preventive measure. This situation makes the position of the library in a dilemma and
faces a crisis. Service demands and fulfillment of reference and collection needs for users
must still be fulfilled. However, face-to-face services are omitted. Therefore social media
is a platform that allows it to be used to meet the demands of this task.
This study uses descriptive qualitative methods to find out, explore and analyze; first, the
use of library social media for PTKIN library services during the Covid-19 Pandemic.
Second, the utilization of the social media features of the PTKIN library during the Covid-
19 Pandemic. Third, the supporting and inhibiting factors for library services through the
use of social media at PTKIN during the Covid-19 Pandemic. The subjects of this research
are social media accounts owned by three PTKIN libraries, namely Youtube, Instagram,
and TikTok. Data collection techniques used in this study are observation, documentation,
and interviews. To test the validity and validation of data in this study using the
triangulation method.
Based on the results of the study, it shows that there are five forms of social media
utilization that are used by the dominant PTKIN library to convey information in the form
of announcements and promotions. Apart from that, it is also to provide tutorial guides and
documentation of activities. The response of media users shows positive results seen from
likes and comments on social media. Supporters in the use of social library media are the
ease of obtaining information source factors, librarian mindset, and social media literate
work environment and the availability of costs in procuring software designs. In addition,
the key factor is the availability of competent human resourcesNIM.: 20200012011 Ayu Yuli Wijayanti2023-02-14T02:34:56Z2023-02-14T02:34:56Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/56192This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/561922023-02-14T02:34:56ZDUKUNGAN PSIKOSOSIAL DALAM PELAYANAN LANJUT USIA PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI BALAI REHABILITASI TERPADU PENYANDANG DISABILITAS PUNDONGDalam situasi pandemi dukungan psikososial terhadap lansia merupakan tindakan mendesak dan tepat untuk menyelamatkan nyawa, memberikan perlindungan, mengatasi stress, dan memulihkan kesejahteraan. Hal tersebut dikarenakan pandemi Covid-19 bukan hanya mengancam nyawa, tetapi juga mengancam psikologis lansia yang dapat menyebabkan gangguan psikologis berupa rasa panik berlebih, trauma, bahkan tekanan mendalam sehingga diperlukan penanganan dukungan psikososial secepat dan sedini mungkin. Lansia sebagai kelompok rentan mengalami dampak fisik dan psikologis dari adanya Covid-19. Dampak tersebut juga dirasakan oleh lansia yang tinggal di Balai Rehabilitasi Terpadu Penyandang Disabilitas (BRTPD) Pundong.
Rumusan masalah dalam penelitian ini mengkaji tentang bentuk pelayanan dukungan psikososial bagi lansia yang diberikan oleh BRTPD Pundong selama pandemi Covid-19. Selain itu penelitian ini juga mengkaji persepsi lansia tentang dukungan psikososial yang diberikan oleh BRTPD Pundong selama pandemi Covid-19. Penelitian ini menggunakan teori dukungan psikososial bagi korban bencana yang dikeluarkan oleh Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Anak Republik Indonesia dan teori persepsi manusia menurut Walgito. Adapun jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologis agar melihat masalah secara mendalam. Teknik pengambilan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Dalam analisis data, peneliti menggunakan model Miles dan Huberman yang terdiri dari reduksi data, pengumpulan data, analisis data, dan pengambilan kesimpulan.
Hasil dari penelitian tentang dukungan psikososial yang dilakukan kepada Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) lansia di BRTPD Pundong menujukkan bahwa PPKS lansia merasa aman, terlindungi, dan menurunkan rasa cemas serta ketakutan yang dihadapi selama pandemi Covid-19. PPKS lansia menjadi fokus pada kegiatan dukungan psikososial dan mendekatkan diri kepada Tuhan. Persepsi PPKS lansia menunjukkan bahwa program dukungan psikososial berhasil membuat PPKS lansia dapat mengontrol emosi dengan baik. Persepsi tersebut didorong oleh faktor fungsional PPKS lansia yang menganggap bahwa dukungan psikososial ini sudah sesuai dengan kebutuhan dari PPKS lansia terkait perlindungan, rasa aman, motivasi dan dorongan dari lingkungan sekitar pada masa pandemi Covid-19.NIM.: 20200011031 Dinda Ayu Prastiwi Berlianti2023-02-14T00:59:51Z2023-02-14T00:59:51Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/56179This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/561792023-02-14T00:59:51ZINTERVENSI BERBASIS KEKUATAN BAGI PENYANDANG DISABILITAS DI ERA PANDEMI COVID 19 STUDI KASUS DI KABUPATEN CIREBONThe Covid 19 pandemic has had a negative impact on people with disabilities such as health problems causing death, job loss, limited accessibility, limited information, fear and high stress. In Cirebon Regency, it is one of the areas that has high problems. In this pandemic situation, the role of social workers is needed in dealing with disruption problems. Social workers have a role in developing and increasing the capacities of persons with disabilities during the Covid 19 pandemic. Social workers see the strengths both internally and externally possessed by persons with disabilities in Cirebon Regency.
This research is a field research. Data analysis method is descriptive. This study uses a phenomenological approach, which emphasizes the subjective experiences of social workers in intervening with persons with disabilities. In selecting research subjects, the authors used the observation method by making direct observations of research objects at the Cirebon District Social Service. The interview method uses question and answer to obtain objective information. Researchers interviewed the Head of the Social Rehabilitation Division, the Head of the Section for Persons with Disabilities, 5 (five) Social Workers, 2 (two) blind people and 2 (two) disabled people affected by Covid 19. As well as using the documentation method, namely the data obtained is presented through visual images carried out during the research.
Based on the findings of this study, several conclusions can be drawn: First: Handling of disabilities is carried out well by the Government which continues to pay attention to the needs of disabilities despite budget cuts, limited accessibility assistance and social assistance. Second: Social workers look at identifying internal strengths possessed by persons with disabilities during a pandemic, namely self-resilience and level of spirituality, building hope by increasing the self-confidence of persons with disabilities, empathetic relationships and paying attention to the needs of persons with disabilities. In addition, capacity building is carried out by social workers in order to increase the strength of persons with disabilities. Third: Social Workers also see that the identification of external strengths possessed by persons with disabilities is inseparable from the role of the family, social environment and the Government in supporting persons with disabilities during the Covid 19 pandemic.NIM.: 19200010136 Istianah, S.Sos2023-02-13T04:29:34Z2023-02-13T04:29:34Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/56151This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/561512023-02-13T04:29:34ZPENGARUH MANAJEMEN PEMBIAYAAN TERHADAP PENINGKATAN MUTU LAYANAN SARANA DAN PRASARANA PASCA COVID-19 DI MIN 1 BINTANThis research was motivated by the problems that occurred at MIN 1 Bintan, namely difficulties in managing finances during Covid-19 due to the government cutting funds and the addition of procurement of facilities and infrastructure related to the procurement of health support equipment. The formulation of the problems in this study are: 1) does financing management affect the quality of post-covid-19 facilities and infrastructure services at MIN 1 Bintan? 2) what is the effect of financing management on improving the quality of post-covid-19 facilities and infrastructure services at MIN 1 Bintan?
This research uses a type of quantitative research using the methodafter the fact. The sample used in this study uses the techniquesampling purposive. The research samples were students of grades V and VI, educators and educational staff at MIN 1 Bintan with a total of 49 samples. In this study, the financial management questionnaire instrument was used and the quality service questionnaire for facilities and infrastructure and documentation was used. The data analysis technique used in this research is data description, prerequisite analysis test, hypothesis test.
From the results of the analysis of this study, it is concluded that financing management has a positive and significant influence on improving the quality of post-covid-19 facilities and infrastructure services at MIN 1 Bintan. This is evidenced by the Tcount value of 6.926 which is greater than the ttable value of 1.67655. In this study, the regression value was 0.711. From these results it can be seen that the effect of financing management on improving the quality of facilities and infrastructure services is in the high category. With a coefficient of determination of 50.5%. It can be concluded that there is an influence between the financing management variable on the quality of facilities and infrastructure services by 50.5%, while the remaining 49.5% is influenced by factors not examined by researchers.NIM.: 20204092018 Nurul Fitriyana Ahmad2023-02-10T02:38:21Z2023-02-10T02:38:21Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/56055This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/560552023-02-10T02:38:21ZSTUDI EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN METODE UMMI DAN MOTIVASI BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA AL-QUR'AN SISWA KELAS V SDIT LHI YOGYAKARTA DIMASA PANDEMI COVID-19The Al-Qur'an learning method which is currently developing and known by the public has quite a lot of variants, one of which is the ummi method. This method is considered quite effective in improving the ability to read the Koran in both formal and non-formal institutions. SDIT LHI is one of the formal schools that uses the Ummi method which has been running for more than 5 years until 2022. However, the learning process was slightly disrupted by the Covid-19 pandemic which spread to Indonesian in 2021. This phenomenon makes prose learning change, can the process of learning the Qur'an using the ummi method still be said to be effective during a pandemic. The purpose of this study was to determine the implementation, effectiveness and influence of using the ummi method and learning motivation on students' ability to read the Koran during a pandemic.
This research approach uses a phenomenological approach and Concurrent Embedded Design by combining qualitative and quantitative methods which are mixed unequally. Research subjects used purposive sampling techniques in the data collection process researchers used interviews, observation, documentation, tests, pretest and posttest.
The results of the research are: First, the implementation of Al-Qur'an learning using the ummi method during a pandemic can run well through a learning process that takes place in a blended learning manner with the fulfillment of several learning indicators. Second, learning the Qur'an during a pandemic using the Ummi method is classified as effective based on the results of the pretest and posttest scores, there is a difference in the pretest average, which is 61.03 and the posttest score is 94.82. Third, there is a significant influence on the use of the ummi method and motivation in improving the ability to read the Koran during a pandemic with the result Fcount 53.263 > Ftable 3.37. This means that Ha is accepted and Ho is rejected. So that there is a significant influence between the use of the ummi method and learning motivation on the ability to read the Koran for fifth grade students at SDIT LHI during a pandemic.NIM.: 20204012043 Abdul Muis2023-02-10T02:33:10Z2023-02-10T02:33:10Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/56053This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/560532023-02-10T02:33:10ZPEMBELAJARAN DARING DI MASA PANDEMI (STUDI KASUS DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM IAIN TERNATE)IAIN Ternate has implemented online lectures during the pandemic. The lecture process uses the Zoom meeting application media, WhatsApp, Google Classroom, email and YouTube e. The purpose of this research is (1) to find out the form of implementing online learning in the Islamic Religious Education Study Program. (2) to find out the development of online learning in the Islamic Religious Education Study Program. (3) to find out the implications of online learning in the Islamic Religious Education Study Program.
This study uses a type of qualitative research, with a case study approach. Data sources were obtained from 54 lecturer and student informants. Data were collected using semi-structured interview techniques, observation and documentation. To ensure the validity of the data, researchers used a triangulation technique. The data that has been collected is then analyzed by collecting data, sorting data, categorizing data, concluding data and presenting data.
The results of the study show that: (1) Implementation of learning at IAIN Ternate during the pandemic by implementing online learning. Online learning is carried out in the even semester of 2020. The learning process is based on the Chancellor's decree and government appeals. The media used are application media in the form of Zoom meetings, WhatsApp, Google Classroom, email and YouTube and are based on learning guides. (2) The development of online learning carried out by lecturers is by combining online and offline learning processes. This kind of learning system is termed shift learning. With shift learning, learning outcomes can be maximized. (3) Implications of online learning, namely: The learning process can run even in a pandemic situation, increasing knowledge about the use of technology for lecturers and students, presenting a variety of learning methods, increasing sources of knowledge that are increasingly broad, and decreasing the level of student completeness.NIM.: 20204012029 Sahrul Dahri2023-02-10T02:12:05Z2023-02-10T02:12:05Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/56047This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/560472023-02-10T02:12:05ZPENGELOLAAN PEMBELAJARAN DARING DALAM MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI SMPN 1 KOTA BESIEducation is basically an interaction between teachers and students. The teaching and learning process is composed of a number of interrelated components. The Covid-19 pandemic has forced all schools and teachers to conduct online learning. Teachers are challenged to carry out learning by making an innovation so that learning can run well and can make students active.
The objectives of this study are as follows: 1) In order to know the management of learning during the Covid-19 pandemic at SMPN 1 Kota Besi. 2) To find out the activity of students in learning during the Covid-19 period at SMPN 1 Kota Besi. 3) To find out the key to success in managing teacher learning that can make students active in learning during the Covid-19 period at SMPN 1 Kota Besi. This study uses qualitative research with a phenomenological approach. The data was collected using unstructured interviews, the data sources were obtained from documentation, photos, and videos and checked the validity of the data by triangulating the sources and then drawing conclusions.
Based on the results of a study entitled Management of Online Learning in Increasing Student Activity During the Covid-19 Pandemic Period at SMPN 1 Kota Besi, it was found that: 1) Teachers at SMPN 1 Kota Besi had met the requirements for teacher performance standards by making teaching plans and implementing them well. 2) When learning takes place, students can be active in learning, students feel comfortable in learning during the Covid-19 pandemic with encouragement and innovation from teachers at SMPN 1 Kota Besi. 3) The teacher has succeeded in meeting the performance standards of the teacher who acts as a motivator and as a manager in learning.NIM.: 19204090025 Muhammad Syaikhul Basyir2023-02-10T01:59:18Z2023-02-10T01:59:18Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/56045This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/560452023-02-10T01:59:18ZIMPLEMENTASI MANAJEMEN BERBASIS MADRASAH GUNA MEMPERTHANKAN KOMPETENSI LULUSAN SISWA PADA MASA PANDEMI COVID-19 (STUDI KASUS DI MA MATHLAUL ANWAR KEPUH BANTEN)The Covid-19 pandemi that occurred in Indonesia did not only have an impact on the health and economic sectors but also had an impact on the education sector. One of them is a regulation issued by the Ministry of Education regarding an appeal for the learning system to be carried out boldly. This is a big homework for a madrasah so that it can maintain the quality of education in conditions that are different from before. The implementation of madrasah-based management in this case has a very important role in maintaining the quality of education, one of which is seen from the competence of graduate students. In this study, researchers discussed how to implement elementary school management at MA Mathlaul Anwar Kepuh Serang Banten to increase the competence of graduate students during the Covid-19 Pandemi.
The type of research used is descriptive qualitative analysis. The data collection techniques used were interviews, observation, and documentation. The instruments in this study were the head of the Madrasa, the deputy head of the madrasa and the teacher. There are four forms of data validity tests carried out in research, namely data credibility tests (internal validity), data dependability (reliability) tests, transferability tests (externality or generalization validity), and confirmability tests (objectivity).
The results of this research are first, the implementation of madrasa-based management at MA Mathlaul Anwar Kepuh Serang Banten includes curriculum management, student management, management of teaching and educational staff, infrastructure management, financing management and management of madrasah relations with the community. Second, the existence of madrasah-based management can maintain the competency of graduate students seen from the average student report card scores and student attitude development reports. Third, during the Covid-19 pandemi the management concept carried out by MA Mathlaul Anwar adjusted to the conditions and rules related to the Covid-19 pandemi. Which some activities such as teaching and learning are carried out online.NIM.: 19204090007 Mohammad Farkhan2023-02-09T07:37:54Z2023-02-09T07:37:54Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/56025This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/560252023-02-09T07:37:54ZANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS DITINJAU DARI KEMAMPUAN LITERASI DIGITAL SISWA KELAS X SMA DI MASA PANDEMI COVID-19Kemampuan berpikir kritis merupakan kemampuan yang mampu menjadi salah satu penentu dalam menghadapi masa sekarang dan kedepannya. Pentingnya memiliki kemampuan berpikir kritis yang tinggi untuk siswa akan mampu membantu dalam menemukan solusi dalam setiap kesulitan serta dalam menyelesaikan soal. Untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis, salah satunya dengan adanya kemampuan literasi digital yang dimiliki siswa. Literasi digital ini melatih siswa untuk berpikiran kritis dalam menghadapi informasi di media digtial. Selain itu, literasi digital membantu siswa untuk dalam menghadapi perkembangan zaman yang semakin maju. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana kemampuan berpikir kritis siswa dalam menyelesaikan soal trigonometri ditinjau dari literasi digital.
Jenis penelitian adalah penelitian analisis deskriptif dengan subjek penelitian adalah 7 siswa dari kelas X MIPA 4 SMA N 1 Banguntapan pada semester ganjil tahun ajaran 2021/2022. Teknik pengumpulan data adalah dengan memberikan tes pilihan ganda, tes tertulis, dan melakukan wawancara. Teknik analisis data penelitian menggunakan analisis model Miles dan Huberman dengan langkah analisis pengumpulan data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukan bahwa masing-masing tingkatan literasi digital siswa memiliki perbedaan dalam kemampuan berpikir kritis matematis dalam menyelesaikan soal trigonometri. Siswa dengan literasi digital tinggi mampu dalam melakukan seluruh indikator kemampuan berpikir kritis, meskipun terdapat jawaban yang kurang tepat tapi dalam wawancara siswa dapat menjelaskan dengan baik. Siswa pada ketegori ini pada indikator 2, dapat menggambar sketsa dalam bentuk bangun datar. Siswa dengan literasi digital sedang mampu dalam melakukan 4 indikator kemampuan berpikit kritis, yaitu pada indikator 1, 2, 3, dan 4. Siswa pada kategori ini tidak dapat menuliskan keterangan pada sketsa namun dapat menjelaskan dengan baik. Terdapat pula siswa yang mengalami kesalahan konsep. Siswa dengan literasi digital rendah mampu dalam melakukan 3 indikator kemampuan berpikir kritis, yaitu pada indikator 2, 4, dan 5. Pada kategori ini siswa tidak mampu menuliskan informasi yang ditanyakan dan kecukupan data. Siswa juga mengalami kesalahan dalam operasi hitung.NIM.: 18106000001 Dwiza Adillah2023-02-08T07:36:24Z2023-02-08T07:36:24Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/55994This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/559942023-02-08T07:36:24ZPENGARUH KEMAMPUAN LITERASI DIGITAL SISWA MTSN 1 GUNUNGKIDUL TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DI MASA PANDEMI PADA MATA PELAJARAN AKIDAH AKHLAKLatar belakang penelitian ini adalah ketika adanya pandemi Covid-19 yang mulai memasuki Indonesia pada tahun 2020. Pandemi Covid-19 menuntut pembelajaran dilaksanakan secara daring (pembelajaran jarak jauh), hybrid (menggabungkan antara daring dan luring), juga PTMT (pembelajaran tatap muka terbatas). Sehingga dalam penggunaan teknologi sehar-hari, dibutuhkannya kemampuan literasi digital juga pengaplikasiannnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kemampuan literasi digital siswa terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran Akidah Akhlak.
Penlitian ini merupakan jenis penelitian lapangan. Adapun pengumpulan datanya menggunakan metode observasi, wawancara, angket, dan dokumentasi dengan jumlah popuulasi sebanyak 90. Metode yang digunakan untuuk menganalisis data adalah menggunakan regresi linier sederhana dan uji determinan dengan bantuan SPSS versi 26. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Variabbel (X) Literasi digital berpengaruh signifikan terhadap variabel (Y) Hasil belajar siswa pada mata pelajaran Akidah Akhlak di MTsN 1 Gunungkidul. Hal tersebut ditnjukkan dari hasil analisis korelasi product moment sebesar 0,329 dibandingkan r tabel tingkat signifikan 5% N=50 sebesar 0,279. Jadi r hitung lebih besar dari r tabel maka dapat ditarik bahwa hipotesis nol (Ho) ditolak dan (Ha) diterima. Dengan koefisien determinasi sebesar sebesar 10,8 (dibulatkan menjadi 11%) atau 11 %, maka berpengaruuh positif. 2) Setiap kenaikan satu satuan variabel bebas (Literasi digital) akan menyebabkan kenaikan hasil belajar sebanyak 0,741NIM.: 18104010095 Yessy Amalia Tristianingrum2023-02-08T07:33:32Z2023-02-08T07:33:32Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/55993This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/559932023-02-08T07:33:32ZSTUDI KOMPARATIF HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN FIQIH KELAS VIII SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN 2021/2022 DI MTsN 5 SLEMAN ANTARA HASIL PEMBELAJARAN DARING DENGAN HASIL PEMBELAJARAN TATAP MUKA TERBATAS DIMASA COVID 19Perubahan nilai belajar peserta didik secara umum rata-rata cenderung menurun ketika kegiatan pembelajaran tatap muka terbatas, dengan faktor kejujuran siswa dan keleluasaan waktu pengerjaan soal. Hal ini bisa dilihat dalam nilai penilaian tengah semester (PTS) disaat pembelajaran secara daring dan penilaian akhir semester (PAS) disaat pembelajaran tatap muka secara terbatas, dimana nilai rata-rata PTS sebesar 57 dan nilai rata-rata nilai PAS sebesar 38. Hal ini memberi arti bahwa terdapat penurunan nilai prestasi belajar siswa disaat pembelajaran daring dan pembelajaran tatap muka secara terbatas di mata pelajaran Fiqih. Maka dari itu, rumusan masalah yang terdapat pada penelitian ini adalah 1) Bagaimana hasil belajar peserta didik kelas VIII pada mata pelajaran Fiqih tahun ajaran 2021/2022 dengan menggunakan model pembelajaran daring?, 2) Bagaimana hasil belajar peserta didik kelas VIII pada mata pelajaran Fiqih tahun ajaran 2021/2022 dengan menggunakan model pembelajaran tatap muka secara terbatas?, 3) Apakah terdapat perbedaan hasil belajar peserta didik kelas VIII pada mata pelajaran Fiqih tahun ajaran 2021/2022 yang menggunakan model pembelajaran daring dengan yang menggunakan model pembelajaran tatap muka secara terbatas?
Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Sedangkan jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian komparatif. Penelitian komparatif adalah penelitian yang dilakukan untuk menguji perbandingan dua objek. Artinya penelitian komparatif bertujuan untuk menentukan persamaan atau perbedaan dua atau lebih dari fakta dan sifat-sifat obyek yang diteliti
Hasil Penelitian menunjukkan bahwa 1) Berdasarkan hasil ulangan harian saat menggunakan pembelajaran daring kepada siswa kelas VIII D MTsN 5 Sleman yang berjumlah 32 orang, nilai rata-rata yang diperoleh oleh siswa dikelas tersebut sebesar 79. Dengan KKM standar yang ditetapkan oleh sekolah bernilai 76 untuk mata pelajaran Fiqih, maka siswa yang melampaui atau sama dengan nilai KKM sebanyak 19 siswa dan yang tidak memenuhi atau sama dengan nilai KKM sebanyak 13 siswa. 2) Berdasarkan hasil ulangan harian saat menggunakan pembelajaran tatap muka secara terbatas kepada siswa kelas VIII D MTsN 5 Sleman yang berjumlah 32 orang, nilai rata-rata yang diperoleh oleh siswa dikelas
vi
tersebut sebesar 81. Dengan KKM standar yang ditetapkan oleh sekolah bernilai 76 untuk mata pelajaran Fiqih, maka siswa yang melampaui atau sama dengan nilai KKM sebanyak 32 siswa dan yang tidak memenuhi atau sama dengan nilai KKM sebanyak 0 siswa. 3) Berdasarkan hasil uji hipotesis yang dilakukan dengan membandingkan nilai ulangan harian saat pembelajaran daring dengan nilai ulangan harian saat pembelajaran tatap muka secara terbatas menggunakan teknik uji Wilxocon dengan bantuan aplikasi SPSS 26, diperoleh nilai signifikasi (0.009) > nilai ketentuan signifikasi (0.05), maka Ho ditolak dan Ha diterima, karena hasil hitung uji Wilcoxon sebesar (0.009) lebih kecil dari nilai ketentuan signifikasi (0.05) yang berarti: Ada Perbedaan hasil belajar ketika menggunakan pembelajaran daring dengan pembelajaran tatap muka terbatas.NIM.: 18104010080 Afiq Abdurrahman2023-02-08T02:10:26Z2023-02-08T02:10:26Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/55958This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/559582023-02-08T02:10:26ZIMPLEMENTASI PEMBELAJARAN LURING PENDIDIKAN ANAK USIA DINI MASA PANDEMI COVID-19Sejak terjadi pandemi Covid-19, berdampak terhadap semua aspek
kehidupan. Demikian halnya dalam bidang pendidikan. Terjadi perubahan
dalam pembelajaran. Semula pembelajaran dilaksanakan tatap muka,
berubah menjadi pembelajaran daring. Namun seiring berkurangnya kasus
covid 19, sekolah melaksaakan pembelajaran luring atau luar jaringan
dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Tujuan penelitian untuk
mengkaji implementasi pembelajaran luring pendidikan anak usia dini
masa pandemi Covid-19.
Metode penelitian menggunakan metode kualitatif deskriptif.
Sumber data penelitian diperoleh dari 1orang kepala sekolah, 3 orang guru,
dan 2 orang tua. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi,
wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan tahapan
berikut: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Uji
keabsahan data menggunakan triangulasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, implementasi
pembelajaran luring pendidikan anak usia dini masa pandemi Covid-19
dilaksanakan melalui tahapan: perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi
pembelajaran luring. Kedua, dampak implementasi pembelajaran luring
pendidikan anak usia dini masa Covid-19 diantaranya guru lebih mudah
dalam mengajar, anak lebih aktif dan lebih nyaman karena lingkungan
yang mendukung. serta orang tua lebih mendukung dan tidak terbebani
dengan tugas. Ketiga, faktor penghambat pembelajaran luring antara lain
jumlah guru sedikit sehingga seringkali kesulitan dan tidak fokus terhadap
pembelajaran. Hal ini disebabkan adanya tugas administrasi, sedangkan
faktor pendukung adalah dukungan orang tua dalam persiapan guru
melaksanakan pembelajaran luring yang baik.NIM.: 17104030040 Atsna Fuadiyah2023-02-08T01:00:10Z2023-02-08T01:00:11Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/55938This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/559382023-02-08T01:00:10ZPEMBELAJARAN PADA MASA PANDEMI COVID-19 UNTUK ANAK USIA DINI KELOMPOK B DI RA MASYITHOH MELIKANMunculnya wabah Covid-19 di indonesia membawa dampak buruk bagi seluruh masyarakat indonesia terutama pada bidang pendidikan. Pelaksanan pembelajaran anak usia dini menjadi tantangan baru. Setiap sekolah menerapkan pembelajaran yang bervariasi sesuai keadaan, kondisi dan kebutuhan yang di hadapi, yang tidak lepas dari aturan yang di tetapkan oleh pemerintah. Oleh karena itu, perlu diketahui pembelajaran yang diterapkan di sekolah di masa pandemi covid-19, kendala yang di hadapi guru juga faktor pendukung guru dalam melaksanakan pembelajaran di tengah pandemi covid-19 untuk anak usia dini. Tujuan penulisan ini untuk menjelaskan tentang pembelajaran pada masa pandemi covid-19 untuk anak usia dini kelompok B di RA Masyithoh Melikan, untuk mengetahui kendala yang di hadapi guru dalam melaksanakan pembelajaran pada masa pandemi covid-19 kelompok B di RA Masyithoh Melikan, juga untuk mengetahui faktor pendukung guru dalam melaksanakan pembelajaran pada masa pandemi covid-19 untuk anak usia dini kelompok B di RA Masyithoh Melikan. Penulisan ini menggunakan teknik pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dengan metode interaktif meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Mengetahui keabsahan dan kebenaran hasil penelitian dengan teknik triangulasi. Hasil penulisan menunjukan bahwa : 1) Pembelajaran pada masa pandemi covid-19 untuk anak usia dini kelompok B di RA Masyithoh Melikan menerapkan pembelajaran daring dan tatap muka terbatas secara bersama dalam satu hari setiap harinya sesuai jadwal yang di buat oleh guru kelas dengan alokasi waktu yang berbeda. Pada pembelajaran daring dilaksanakan melalui group whatsap di mulai sebelum pukul 8 pagi hingga pukul 9 malam sesuai RPPH, kegiatan meliputi pembuka, kegiatan inti dan penutup. Sedangkan pembelajaran tatap muka terbatas dimulai pukul 8 hingga 9 pagi meliputi kegiatan penyambutan, pembuka, kegiatan inti, dan penutup. 2) kendala yang di hadapi guru dalam melaksanakan pembelajaran pada masa pandemi covid-19 diantaranya pada pembelajaran daring : orang tua/wali tidak memiliki handphone, jaringan yang tidak mendukung, keterbatasan pemahaman IT, guru dituntut memiliki HP dengan memori yang memadai, dan belajar yang kurang interaktif. Pada pembelajaran tatap muka terbatas : waktu belajar tatap muka yang terbatas dan orang tua yang sulit di atur. 3) faktor pendukung guru dalam melaksanakan pembelajaran pada masa pandemi covid-19 diantaranya : dukungan pemerintah, dukungan orang tua/wali, kecanggihan teknologi, kemauan guru untuk belajar, fasilitas sekolah yang memadai, dan waktu belajar yang fleksibel.NIM.: 16430007 Deni Wulan2023-02-07T08:03:15Z2023-02-07T08:03:15Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/55937This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/559372023-02-07T08:03:15ZPELAKSANAAN PEMBELAJARAN FIKIH SECARA DARING SELAMA PANDEMI COVID-19 DI KELAS IV A MI WAHID HASYIM YOGYAKARTA SEMESTER GASAL TAHUN AJARAN 2021/2022Latar belakang penelitian ini adalah bahwa terjadinya perubahan pola pembelajaran yang semula dilakukan secara tatap muka menjadi pembelajaran daring atau jarak jauh karena kondisi darurat pandemi Covid-19. Penerapan pembelajaran daring di Madrasah Ibtidaiyah tentu tidak mudah, terutama pembelajaran rumpun PAI termasuk mata pelajaran Fikih karena perlunya adaptasi terhadap strategi, metode dan teknologi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pelaksanaan pembelajaran daring, kendala yang dialami guru dan siswa serta upaya guru dalam mengatasi berbagai kendala yang terjadi selama pembelajaran Fikih secara daring pada masa pandemi Covid-19 di kelas IV A MI Wahid Hasyim Yogyakarta semester gasal tahun ajaran 2021/2022.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Adapun metode pengumpulan datanya menggunakan metode observasi, wawancara, dokumentasi dan kuesioner. Teknik analisis data menggunakan model Miles and Huberman dengan tahapan reduksi, penyajian dan verifikasi data.
Hasil penelitian menunjukkan: 1) Pelaksanaan pembelajaran daring di MI Wahid Hasyim selama masa pandemi Covid-19 sudah berjalan dengan baik yaitu telah melalui tahapan-tahapan pokok seperti tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap penilaian. 2) Kendala yang dialami oleh guru Fikih dalam pembelajaran daring selama pandemi Covid-19 adalah kesulitan dalam memonitoring siswa dan menentukan strategi pembelajaran. Sedangkan, kendala yang dialami siswa kelas IV A adalah keterbatasan gawai sehingga menyebabkan learning loss, kendala kapabilitas handphone, kendala sinyal dan kuota internet, kesulitan dalam mengakses link dan website, jaringan internet yang tidak stabil, kesulitan memahami materi, kebosanan, tidak fokus dan mengantuk. 3) Upaya guru untuk mengatasi kendala selama pembelajaran daring yaitu melakukan koordinasi dengan orang tua dan guru lainnya, memberikan motivasi belajar kepada siswa, melakukan ice breaking dan memberikan reward berupa nilai tambahan kepada siswa yang aktif selama pembelajaran.NIM.: 16410077 Wening Tirtaningrum2023-02-07T02:45:59Z2023-02-07T02:45:59Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/55913This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/559132023-02-07T02:45:59ZSTRATEGI KOPING PADA WANITA PENYINTAS LUPUS USIA DEWASA AWAL DI MASA PANDEMI COVID-19Every early adult woman definitely wants to be able to carry out her developmental tasks and obligations properly. In fact, some women in their early adulthood experience various difficulties, one of which is constrained by physical health such as lupus which hinders the process of carrying out their developmental tasks. Even more so in the conditions of the Covid-19 pandemic which can have an impact on the physical, socio-economic and psychological. These problems can trigger stress in lupus survivors. This study aims to describe the coping strategies used by lupus survivors in early adulthood during the Covid-19 pandemic. This research method uses a qualitative approach to phenomenological studies. In this study the authors specifically raised the theme of stress coping strategies. In this study using a semi-structured interview method. This study used 4 female informants who were survivors of lupus in early adulthood, where the sampling used the snowball sampling technique. Results showed 1) The stress experienced by the informants stemed from various problems according to the role played; 2) Coping strategies used by lupus survivors are problem focus coping and emotional focus coping; 3) Factors influencing coping strategies for lupus survivors include duration of illness, physical health, problem-solving skills, positive beliefs, social skills, social support, financial and religiousity. The were life lessons and lessons from the illness or other problems experienced by each informant, such as getting closer and being more grateful to Allah SWT.NIM.: 18107010086 Ika Setiawati2023-02-07T02:28:13Z2023-02-07T02:28:13Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/55907This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/559072023-02-07T02:28:13ZGAMBARAN RESILIENSI REMAJA PUTRI YANG AYAHNYA MENINGGAL AKIBAT COVID-19The covid-19 pandemic becomes one of the causes of the rising death rate. One of the affected is teenagers who lost their parents. For teenagers, the death of parents causes problems, especially for girls who lost their fathers as they lost a loving, protective, and role model in their lives. Girls need good resilience to be able to survive and rise in such difficult conditions. This study aims to identify the resilience of girls due to the death of their father. This study used a qualitative method with a phenomenological approach. Data were collected from interviews and observations. The results of this study explain the girls’ resilience in 5 stages covering (1) the initial response after the death of the father such as sadness, disbelief, and slump, (2) the obstacles experienced from psychological, family, economic and educational aspects, (3) optimism by having the confidence to live life well in the future and take positive values from death, (4) the ability to handle emotions, and (5) hope and acceptance of the father's death as well as be a productive person. Factors affecting resilience covered self-esteem, support, and spiritual and positive emotions.NIM.: 18107010002 Salsa Nabilah Iskandar2023-02-03T06:51:52Z2023-02-03T06:51:52Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/55859This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/558592023-02-03T06:51:52ZDETERMINAN NON-PERFORMING FINANCING PERBANKAN SYARIAH PADA MASA KRISIS EKONOMI PANDEMI COVID-19 (STUDI PADA INDONESIA DAN MALAYSIA)The year 2020 has been an unexpected year where the COVID-19 world pandemic disrupts all sectors of the global economy. Banking as the most important financial sector in the country's economy has also been affected by the spread of this virus. This study aims to examine the determinants of Islamic banks internal and external factors on the resilience of Islamic banking as reflected in the Non-Performing Financing (NPF) ratio during the economic crisis of the COVID-19 pandemic in Indonesia and Malaysia. The sample used in this study is quarterly data on 26 Islamic banks in Indonesia and Malaysia with multiple regression testing methods. The results of statistical tests show that the Financing to Deposit Ratio (FDR) and inflation have a significant positive effect on the NPF. While Capital Adequacy Ratio (CAR) and bank size have a negative effect. The exchange rate and Gross Domestic Product (GDP) variables proved to have no effect on the NPF of Indonesian and Malaysian Islamic banks during the COVID-19 pandemic. The results of the robustness test show a consistent relationship with the main research model, so it can be concluded that the research model is robust and valid.NIM.: 19208012023 Khalida Urfiyya2023-02-03T02:53:30Z2023-02-03T02:53:30Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/55834This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/558342023-02-03T02:53:30ZANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN GO PUBLIC YANG TERDAFTAR DI ISSI SEBELUM DAN SETELAH ADANYA MASA PANDEMI COVID-19 (STUDI KASUS PADA SEKTOR INDUSTRI BARANG KONSUMSI TAHUN 2018-2021)This study aims to identify and analyze differences in company financial
performance before and after the Covid-19 pandemic in companies in the consumer
goods industry sector that were registered with ISSI. The financial performance
used is the Current Ratio (CR), Return on Assets (ROA), Return on Equity (ROE),
Debt to Equity Ratio (DER), and Total Asset Turnover (TATO). Where this research
is quantitative, the sampling in this study uses the purposive sampling method with
data obtained from 28 companies and the observation period is in 2018-2021. The
test used in this study is the parametric Wilcoxon Signed Rank Test. The results in
this study with this test showed that there were significant differences in the TATO
ratio in the period before and after the Covid-19 pandemic, while the CR, ROA,
ROE and DER ratios did not show significant differences in the period before and
after the Covid-19 pandemic.NIM.: 18108030021 Fidya Lusiani2023-02-02T07:05:51Z2023-02-02T07:07:27Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/55801This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/558012023-02-02T07:05:51ZPENGARUH KOMPENSASI, PELATIHAN KERJA. KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3) TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN DI MASA NEW NORMAL (STUDI KASUS PADA PT BPRS SUKOWATI SRAGEN)This study aims to determine the effect of compentation, work training, occupational health and safety on work productivity employee in PT BPRS Sukowati Sragen. This research is a causal study which aims to find out whether one variable can affect other variables the population in this study were 33 employees. The sampling technique is saturation sampling. Data in this study were obtained through questionnaires. Data analysis method used in this study is the validity test, reliability test, classical assumption test, and multiple linear regression analysis with IBM SPSS 22.
The research shows that compentation, work training, occupational health and safety have a significant effect on work productivity of employees in PT BPRS Sukowati Sragen.NIM.: 16820040 Dharma Syahputra2023-02-01T07:39:00Z2023-02-01T07:39:00Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/55764This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/557642023-02-01T07:39:00ZPENGARUH RETORIKA DAKWAH KH. MUHTADI NOOR TERHADAP PEMAHAMAN JAMAAH MAJLIS TA’LIM NURUSSALAM DALAM PENANGANAN COVID-19Pandemi Covid-19 menjadi alasan pemerintah mensosialisasikan protokol kesehatan 5 M yaitu memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas serta memberlakukan pembatasan kuantitas dan kualitas kegiatan masyarakat di berbagai aspek. Hal tersebut tidak berlaku bagi jamaah Majlis Ta‘lim Nurussalam Jetis Blora Jawa Tengah dikarenakan KH. Muhtadi Noor selaku pengasuh majlis memiliki peran penting sebagai panutan utama jamaah. KH. Muhtadi Noor memberikan ceramah dalam bentuk dakwah yang menarik mengenai pandangannya terhadap penanganan Covid-19. Keyakinan jamaah tidak terlepas dari sebuah kemampuan retorika KH. Muhtadi Noor. Penelitian ini menggunakan metode mix method untuk menjawab permasalahan penelitian kuantitatif dengan tujuan mengetahui pengaruh retorika dakwah KH. Muhtadi Noor terhadap pemahaman jamaah Majlis Ta‘lim Nurussalam dalam penanganan Covid-19 yang akan diperkuat dengan data kualitatif mengenai pemahaman jamaah Majlis Ta‘lim Nurussalam terhadap dakwah KH. Muhtadi Noor dalam penanganan Covid-19. Teori yang digunakan adalah retorika Aristoteles yang sesuai dengan teori Ibn Rusyd yaitu ethos (al hikmah), pathos (al mauidzatil hasanah), dan logos (mujadalah al-lathi hiya ahsan). Teknik pengumpulan data penelitian ini menggunakan observasi, wawancara, angket atau kuesioner, dan dokumentasi. Jumlah sampel yang dihitung menggunakan Slovin adalah 71 orang. Metode pengambilan sampel menggunakan teknik probability sampling dengan cara random sampling. Hasil penelitian menunjukkan secara parsial ethos (Al hikmah) dan pathos (Al mauidzatil hasanah) dakwah KH. Muhtadi Noor tidak memiliki pengaruh terhadap pemahaman jamaah Majlis Ta‘lim Nurussalam ditandai dengan hasil nilai signifikansi ethos (Al hikmah) 0,089 dan pathos (Al mauidzatil hasanah) 0,329, keduanya adalah lebih besar dari 0,05, namun logos (Mujadalah al-lathi hiya ahsan) dakwah KH. Muhtadi Noor memiliki pengaruh terhadap pemahaman jamaah Majlis Ta‘lim Nurussalam ditandai dengan hasil nilai signifikansi 0,010 yang lebih kecil dari 0,05. Secara simultan ethos (Al hikmah), pathos (Al mauidzatil hasanah), logos (Mujadalah al-lathi hiya ahsan) dakwah KH. Muhtadi Noor memiliki pengaruh terhadap pemahaman jamaah Majlis Ta‘lim Nurussalam ditandai dengan hasil nilai signifikansi 0,000 yang lebih kecil dari 0,05 dan pengaruhnya adalah sebesar 47,4%. Sesuai dengan pemahaman jamaah yang didapat melalui wawancara pengaruh tersebut didominasi oleh ceramah KH. Muhtadi Noor yang logis dan sesuai dengan kehidupan sehari-hari jamaah Majlis Ta‘lim Nurussalam.NIM.: 20202011004 Khoirina Nur Salamah2023-02-01T06:33:10Z2023-02-01T06:33:10Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/55756This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/557562023-02-01T06:33:10ZDAMPAK PANDEMI COVID-19 TERHADAP KESEJAHTERAAN PETANI IKAN AIR TAWAR DI DUSUN SAMBILEGI KIDUL MAGUWOHARJO DEPOK SLEMANPenelitian ini mengkaji tentang dampak pandemi Covid-19 terhadap
kesejahteraan petani ikan air tawar yang berlokasi di Dusun Sambilegi Kidul
Maguwoharjo Depok Sleman. Pada tahun 2020 dunia digemparkan oleh
menyebarnya sebuah penyakit coronavirus. Akibat dari pandemi ini yaitu hampir
seluruh sektor terdampak, khususnya sektor perikanan. Pada saat pandemi covid-
19, pendapatan petani budidaya ikan menurun dibandingkan pada saat sebelum
pandemi, hal ini mengakibatkan penurunan pendapatan dalam sekali produksi.
Penurunan harga jual produk perikanan merupakan salah satu dampak yang paling
dirasakan petani ikan akibat dari wabah Covid-19.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak positif dan
negatif yang terjadi pada kesejahteraan petani ikan air tawar saat pandemi Covid-
19 di Dusun Sambilegi Kidul. Penelitian ini berjenis yaitu deskriptif kualitatif,
menggunakan teori kesejahteraan menurut Midgley. Informan utama dalam terdiri
dari 4 narasumber yaitu para petani ikan air tawar di Dusun Sambilegi Kidul.
Sedangkan informan pendukung terdiri dari Istri dari petani ikan dan pengepul.
Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan dokumentasi.
Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan
kesimpulan. Sedangkan validasi data dengan menguji teknik keabsahan data
menggunakan teknik triangulasi sumber.
Hasil penelitian menunjukan bahwa pandemi covid-19 berdampak pada
kesejahteraan petani ikan air di Dusun Sambilegi Kidul. Dampak yang terjadi
yaitu (1) Pada tahun 2020, petani ikan jenis Nila dan Bawal tidak bisa menjual
ikan mereka selama beberapa bulan karena tidak adanya oksigen sedangkan petani
ikan Lele mengalami penurunan pendapatan hingga 50% karena harga ikan yang
turun drastis. Lalu pada tahun 2021, Petani ikan jenis ikan Nila dan Bawal sudah
bisa menjual ikan namun harga masih merosot sedangkan petani ikan jenis Lele,
harga ikan mereka masih menurun. (2) Biaya pengeluaran rumah tangga mereka
bertambah untuk membeli keperluan kesehatan dan pendidikan keluarganya (3)
Para petani ikan gampang stress dan jatuh sakit. Namun pada tahun 2021 terdapat
dampak positif yaitu mereka terlatih dan memiliki mindset dalam menjaga kesehatan
dan selalu waspada hingga saat ini. (4) Petani ikan mengeluhkan pembayaran sekolah
saat pandemi covid-19, sekolah anak mereka yang dilakukan secara dari daring, dan
diundurnya masuk TK dan PAUD.NIM.: 18102050075 Muhammad Rezky Ramadhan2023-02-01T04:38:16Z2023-02-01T04:38:16Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/55748This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/557482023-02-01T04:38:16ZPENGARUH DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP KONDISI PSIKOSOSIAL LANSIA PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI DUSUN MAGERSARI-PAGERJURANG, CANDIBINANGUN, PAKEM, SLEMANMasa lansia merupakan masa yang rentan, ketika lansia merasa cemas yang berlebihan, maka tubuh akan mengalami kegagalan dalam menghasilkan antibodi untuk melawan virus selama pandemi Covid-19 yang kemungkinan dapat menyebabkan terisolasinya lansia sehingga hal ini dapat menimbulkan masalah psikososial. Masalah psikososial yang tidak diatasi dengan baik maka dapat menimbulkan gangguan keseimbangan (homeostatis) sehingga membawa lansia ke arah kerusakan atau kemerosotan (deteriorisasi) yang progresif, misalnya bingung, panik, depresif, apatif. Lansia merasa lebih aman jika mereka hidup dalam keluarga yang penuh dengan dukungan emosional. Fungsi emosional keluarga merupakan tempat utama anggota keluarga memenuhi kebutuhan psikososialnya sebelum meninggalkan rumah.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi psikososial lansia di masa pandemi Covid-19 dan pengaruh dukungan keluarga terhadap kondisi psikososial lansia pada masa pandemi Covid-19 di Dusun Magersari-Pagerjurang, Candibinangun, Pakem, Sleman. Jumlah sampel penelitian ini adalah 67 lansia. pengambilan sampel menggunakan teknik Simple Random Sampling. Dukungan keluarga diukur menggunakan skala modifikasi yang mengacu pada konstruk teori dukungan keluarga yang dikemukakan oleh House dan skala kondisi psikososial yang menggunakan SRQ-20. Analisa penelitian ini menggunakan uji chi-square dan regresi logistik biner. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari 67 lansia, 65 diantaranya mempunyai kondisi psikososial yang baik. Selanjutnya berdasarkan hasil uji koefisien determinasi memperoleh nilai Nagelkerke R Square sebesar 0.322. artinya, dukungan keluarga memberikan pengaruh sebesar 32,2% terhadap kondisi psikososial lansia, sedangkan 67,8% dipengaruhi oleh faktor lain selain dukungan keluarga. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh dukungan keluarga terhadap kondisi psikososial lansia di masa pandemi Covid-19 di Dusun Magersari-Pagerjurang, Candibinangun, Pakem, Sleman.NIM.: 18102050073 Jevinsa Febita Sandri2023-02-01T04:33:26Z2023-02-01T04:33:26Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/55747This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/557472023-02-01T04:33:26ZPERAN SERIKAT PEKERJA TERHADAP KONDISI UPAH PEKERJA SEKTOR INDUSTRI PARIWISATA PERHOTELAN PADA MASA COVID-19 STUDI KASUS HOTEL SHERATON MUSTIKA RESORT & SPA YOGYAKARTASejak Covid-19 menyebar di Indonesia, seluruh kegiatan sehari hari yang dilakukan mempunyai Batasan dan aturan yang harus dipatuhi. Pemerintah mengambil beberapa Langkah dalam mengatasi Covid-19 seperti penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) hingga penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4. Pandemi Covid-19 juga memberikan dampak negatif bagi perekonomian, salah satunya adalah perusahaan melakukan pemotongan upah karyawan mulai dari 15% sampai 20%. Dengan kondisi tersebut pekerja sulit dalam mengelola atau mengatur keuangan, pembayaran kredit yang macet, kebutuhan yang tidak terpenuhi karena beban ekonomi yang meningkat sedangkan upah dipotong, menurunnya motivasi kerja, dan lain sebagainya. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan tentang peran serikat pekerja terhadap kondisi upah pekerja di hotel Sheraton Mustika Resort & Spa Yogyakarta pada masa Covid-19.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus, menggunakan kerangka teori tinjauan upah dan tinjauan peran serikat pekerja/buruh dalam menyelesaikan perselisihan hubungan industrial (PPHI) untuk menganalisis temuan di lapangan. Subjek penelitian ini adalah ketua Serikat Pekerja Mandiri Sheraton Mustika Yogyakarta, Sekretaris Serikat Pekerja Mandiri Sheraton Mustika Yogyakarta, Ketua Komite Perempuan Serikat Pekerja Mandiri Sheraton Mustika Yogyakarta, pekerja tetap dan pekerja kontrak sekaligus anggota Serikat Pekerja Mandiri Sheraton Mustika Yogyakarta, dan Sekretaris Umum Federasi Serikat Pekerja Mandiri Regioanl DIY-JATENG. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Validasi data menggunakan Teknik triangulasi sumber dan metode. Hasil penelitian menunjukan bahwa Serikat Pekerja Mandiri Sheraton Mustika Yogyakarta (SPMSMY) berperan dengan melakukan penyelesaian perselisihan hubungan industrial (PPHI) terhadap kondisi upah pekerja di hotel Sheraton mustika Resort & Spa Yogyakarta pada masa Covid-19 yaitu dengan pola komunikasi Bipartite, dan pola komunikasi Tripartite.NIM.: 18102050064 Muhammad Bestari Sulthansyah2023-01-30T10:49:28Z2023-01-30T10:58:32Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/55733This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/557332023-01-30T10:49:28ZBERBURU PRESTASI DI ERA PANDEMI
PROFIL PRESTASI MAHASISWA UIN SUNAN KALIJAGA 2020Saya menyambut baik kehadiran buku profil prestasi mahasiswa
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Buku yang di dalamnya
berisikan prestasi membanggakan para mahasiswa di delapan
fakultas yang terdapat di lingkungan UIN Sunan Kalijaga. Buku
ini tentu akan membawa aspirasi dan juga menginspirasi bagi
teman-teman mahasiswa yang sedang belajar, paling tidak meniru
kakak-kakanya yang sudah berprestasi di berbagai bidang.
Pendidikan itu pada dasarnya peniruan atau mencari panutan
(role model). Menurut seorang filsuf kuno bernama Marcus
Aurelius sekitar 2.000 tahun yang lalu, bahwa p endidikan yang
paling utama itu adalah mencari role model, mencari orang yang
bisa ditiru. Bisa guru, bisa orang tua, bisa teman, bisa juga idola.
Begitupun
dengan para mahasiswa yang terurai di dalam tulisan
buku ini juga bisa dijadikan role model bagi para pembaca. Jika sejak mahasiswa sudah berprestasi dan bersaing, ini
akan menjadi latihan hidup. Karena pada dasarya hidup itu
harus bisa bersaing, baik dalam bidang ekonomi, dalam bidang
sosial, dan bidang politik, yang semua itu harus bisa dimulai
dari mahasiswa. Tentu hal ini akan membangun mental yang
baik. Orang bersaing bisa kalah dan menang, karena prestasi
itu banyak, dan kesempatan itu bisa dimanfaatkan oleh para
mahasiswa untuk meraihnya dengan perjuangan. Sebab itu,
mahasiswa berprestasi harus dihargai. Dalam konteks inilah
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga memberikan apresiasi
melalui publikasi profil mahasiswa berprestasi.
Perihal prestasi itu ada banyak bidang, ada bidang akademik,
seperti menulis, berdebat, kemudian ada penghargaan-penghargaan
tentang beasiswa. Bisa juga prestasi itu dalam bidang seni,
seperti menyanyi, melukis, atau prestasi dalam bidang olahraga,
mulai dari tenis meja, bulu tangkis, dan berbagai macam bidang
lainnya. Semua itu menggambarkan persiapan para mahasiswa
setelah lulus, sekaligus juga membuka kesempatan. Jika sejak
menjadi mahasiswa sudah berprestasi, maka hidupnya sudah
terbiasa bersaing, terbiasa mencari celah dan terbiasa mencari
peluang atau kesempatan.
Sebagai Rektor, saya menyambut dengan bangga kehadiran
buku ini. Saya sangat bangga kepada para mahasiswa yang telah
mengukir prestasi di era pandemi. Saya mengucapkan selamat
bagi yang berprestasi. Semoga prestasi yang telah diraih menjadi
kebanggaan bagi diri sendiri, kebanggaan orang tua, kebanggaan teman-teman anda, dan juga menjadi bagian dari sejarah hidup
yang menyenangkan pula.
Pendidikan itu memiliki empat pilar utama. Pertama, etika
atau akhlak, atau bisa juga disebut caracter building, berupa sikap
santun, sopan, ramah terhadap semua orang, loyal, setia kepada
teman, hormat pada guru dan orang tua. Pilar kandungan utama
di dalam pendidikan. Kedua, seni. Dalam seni itu sendiri memiliki
banyak cakupan, dapat berupa seni suara, seni acting, seni rupa,
seni tari. Hal itu juga bagian penting di dalam kandungan pilar
pendidikan. Ketiga, kognitif atau pencarian pengetahuan. Kegelisahan
akademik yang dapat menuntun pemikiran kritis (critical
thinking). Polanya baik melalui pembacaan intensif dengan cara
membaca buku-buku, menghadiri perkuliahan, dan keterlibatan
dalam pertemanan yang kritis dan akademis lainnya. Keempat,
olahraga. Olah raga bukan hanya sekeda membuat badan kita
sehat, lebih dari itu dapat menjadi profesi. Banyak olah ragawan
sukses yang memiliki penghasilan dna kekayaan luar biasa,
seperti para pemain bulu tangkis.
Dari kesemua pilar diatas, semuanya ada di dalam UIN
Sunan Kalijaga, tetapi sebagai Rektor UIN Sunan Kalijaga, saya
mengapresisasi prestasi di keempat bidang. Dalam bidang etika
itu kewajiban semua mahasiswa harus memiliki etika. Seandainya
nanti menjadi pemimpin atau pejabat, anggota DPR, jadi
Gubernur, Bupati, Lurah, anda harus beretika. Makanya penyelewengan
kekuasaan, penyalahgunaan uang tidak akan terjadi
ketika anda menjunjung tinggi etika atau akhlak. Adapun tentang
pilar seni maka harus diresapi. Jika anda memiliki jiwa seni, maka anda akan halus, anda akan mampu menghargai berbagai macam
budaya. Seni ini sifatnya universal. Perihal Kognisi harus dikuasai
oleh semua mahasiswa, harus membaca buku yang banyak, dan
harus mendengar. Karena dengan membaca buku tidak akan
membuat
anda menyesal. Kemudian pilar yang terakhir olahraga,
ini harus dilakukan oleh semua orang, karena itu akan membuat
anda sehat. Apalagi di-era pandemi seperti ini, anda harus sehat,
dan rajin olahraga.
Sebagai Rektor, sekali lagi saya mengapresiasi terbitnya buku
ini, semoga membawa berkah, membawa manfaat, dan berguna
bagi siapa saja. Bagi yang berprestasi, bagi yang membaca buku
ini, dan juga bagi kampus-yang tentu sangat bangga dengan prestasi
anda semua. Sekali lagi, saya meucapkan selamat dan ikut
bangga atas kehadiran buku ini. Prof. Dr. Phil. Al-Makin, MA
(Rektor UIN Sunan Kalijaga)- Ainun Masnunah2023-01-24T07:01:06Z2023-01-24T07:01:06Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/55646This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/556462023-01-24T07:01:06ZPENGARUH INTENSITAS MENGAKSES BERITA TERKAIT COVID-19 TERHADAP SIKAP KEAGAMAAN IBU RUMAH TANGGA NGROMBO DESA SAYUTAN KECAMATAN PARANG KABUPATEN MAGETANThis research was carried out with the phenomenon of housewives who like to access news. Recently, the world has been shocked by the emergence of a new virus, the Corona Virus. The novel coronavirus (nCoV) is a new type of coronavirus that causes a disease called COVID-19. Before it was known as COVID-19, the disease was known as the novel coronavirus 2019 or 2019- nCoV.
The population of housewives in Ngrombo is 142 people. The sample that will be studied to obtain data on the intensity of accessing news related to Covid-19 is 34 people. The data collection technique used is a questionnaire method using a simple correlation test.
Based on a simple linear correlation test, it is known that the F count is 18,688 with a significance level of 0.00 < 0.05, so the regression model can be used to predict intensity variables or in other words there is an influence about Intensity (variable X) accessing news related to Covid-19 on religious attitudes (variable Y) of Ngrombo housewives, Sayutan village, Parang District, Magetan Regency after accessing news on the Pojok Pitu news program on JTV.NIM.: 17102010047 Uswatun Khasanah2023-01-24T03:42:49Z2023-01-24T03:42:49Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/55650This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/556502023-01-24T03:42:49ZResiliensi Pekerja Informal Wanita di Masa Pandemi Covid-19Kondisi Pandemi Covid-19 membawa berbagai dampak negatif. Salah satunya adalah pekerja wanita menjadi salah satu subyek yang mengalami gocangan ekonomi pada masa pandemic tersebut. Berdasarkan Survey Februari 2020 Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) sebanyak 61,35% pekerja perempuan berada di sector informal. Artinya 6 dari 10 perempuan yang bekerja berada di sector informal. Adanya kondisi pandemi Covid-19 yang memukul sector informal tentu saja juga berdampak pada kondisi para pekerja perempuan yang ada di dalamnya. Efisiensi yang banyak dilakukan di unit usaha informal membawa beberapa dampak bagi para pekerjanya. Penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian kualitatif dengan metode wawancara mendalam dan FGD. Lokasi penelitian ini akan dilakukan di Desa Ketitang, Kabupaten Boyolali. Desa Ketitang memiliki 4 buah perusahan industr besar dan sedang yang memiliki 1.150 tenaga kerja, industry kecil berjumlah 25 buah dengan 168 tenaga kerja, industri rumah tangga berjumlah 25 buah dengan 50 tenaga kerja, serta rumah makan berjumlah 37 buah dengan 71 tenaga kerja. Sehingga daerah tersebut memiliki banyak tenaga kerja informal. Penelitian ini akan melihat bagaimana strategi resiliensi pekerja informal di Ketitang, Nogosari, di Kabupaten Boyolali. Hasilnya, strategi resiliensi yang dilakukan para pekerja wanita informal di Desa Ketitang berdasarkan tiga sumber resiliensi individu Grottberg I am, I can, dan I have adalah :Sumber utama kekuatan para pekerja informal dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi akibat covid-19 di dapat dari keluarga dan lingkungan sekitar yang solid. Adanya akses yang baik terhadap jaminan sosial menambah rasa aman dalam menghadapi pandemic. Memiliki keyakinan bahwa ekonomi segera berangsur pulih, memperkuat kerjasama dengan pasangan untuk saling menopang ekonomi keluarga, serta empati bagi sesama pekerja perempuan informal lain menjadi sumber keyakinan pribadi dalam menghadapi dampak pandemic.- Mohammad Abu suhud- Beti Nur Hayati2023-01-23T22:26:26Z2023-01-24T07:03:11Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/55633This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/556332023-01-23T22:26:26ZIMPLEMENTASI KOMUNIKASI PROFETIK DALAM MENYAMPAIKAN INFORMASI PENCEGAHAN COVID-19 PADA UNGGAHAN VIDEO AKUN INSTAGRAM @HUMASKABKLATENPenelitian ini berdasarkan pemikiran bahwa video merupakan media
komunikasi yang dapat menyampaikan pesan lebih efektif jika dipergunakan
secara baik dan benar. Salah satunya dengan memperhatikan aspek komunikasi
profetik sebagai pedoman. Akun instagram @humaskabklaten menyampaikan
informasi pencegahan COVID-19 melalui unggahan video namun kasus masih
tinggi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui implementasi komunikasi
profetik pada unggahan video akun instagram @humaskabklaten dalam
menyampaikan informasi pencegahan COVID-19 di Kabupaten Klaten. Penelitian
ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode analisis framing
Robert N. Entman. Data diambil dari ungahan video akun instagram
@humaskabklaten periode April 2020 - Juli 2021 menggunakan teknik
dokumentasi. Data - data lainnya sebagai pendukung dihimpun dengan cara
melakukan wawancara. Berdasarkan teori Peter L. Berger & Luckman akun
instagram @humaskabklaten berupaya mengkonstruksi realitas sosial dalam
rangka mencegah penyebaran COVID-19. Komunikasi profetik
diimplementasikan dengan cara menyampaikan himbauan pencegahan COVID-19
sebagai humanisasi. Menampilkan kinerja pemerintah menangani COVID-19
sebagai liberasi. Dan menampilkan pihak yang sudah sadar pentingnya melakukan
pencegahan COVID-19 sebagai transendensi.NIM.: 16210077 Galih Wicaksono2023-01-11T07:55:44Z2023-01-11T08:12:39Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/55539This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/555392023-01-11T07:55:44ZNalar, Orientasi, dan Kedewasaan Beragama di Masa Wabah Apa yang Dapat Studi Agama-agama Lakukan-- Ahmad Muttaqin2023-01-04T03:48:38Z2023-01-04T03:48:38Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/55491This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/554912023-01-04T03:48:38ZIMPROVING STUDENT LEARNING OUTCOMES BRAIN-BASED LEARNING WITH A MIND MAPPING MODEL AThis article examines related learning methods that
can attract learners to learn the subjects of the
Curriculum with a brain-based learning approach or
brain-based Learning. This method uses field research
at Muhammadiyah 1 Prambanan Junior High School
by interviewing several respondents, namely
representatives of 7th-grade students, field
observation, and documentation analysis using data in
the form of documents and related data sources
needed. Data analysis using Miles and Huberman
methods is by data collection, data reduction,
presentation of data, and withdrawal of conclusions or
data verification. The research results show that the
learning process with a brain-based learning approach
with mind mapping methods significantly impacts
learners' learning interest in the subjects of The
Islamic Civilization (Tarikh) in Grade 7. The trial
results showed that almost all pupils' grade scores
increased, affecting average grades in each class. The
learners' enthusiasm is also seen when they do mind
mapping with great earnestness. However, in this
learning model with mind mapping, some
shortcomings exist. Namely, it will be difficult for
students who are not interested to understand the
material quickly.- Subiyantoro- Dicky Artanto- Afiq Fikri Almas2023-01-03T03:54:58Z2023-01-03T03:55:24Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/55476This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/554762023-01-03T03:54:58ZDAMPAK FATWA AGAMA TENTANG COVID-19 PADA PERUBAHAN RUANG KULTURAL (Studi Manajemen Masjid oleh Dewan Masjid Indonesia)Buku ini merupakan bunga rampai melihat situasi pada masa Covid-19 dari berbagai perspektif. adapaun penulis melihat dari perspektif bagimana pengelollan masjid atau pemanfaatan masjid pada masa covidd-19- Aris Risdiana2023-01-02T07:30:43Z2023-01-02T07:30:43Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/55469This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/554692023-01-02T07:30:43ZHarmoni Lintas Mazhab Menjawab Problem Covid-19 dalam Ragam PerspektBuku antologi ini adalah karya para santri umumnya. Apa
yang mereka tulis dalam antologi ini merupakan bagian kecil
dari proses belajar dan berkontribusi pada pengembangan ilmu,
kemanusiaan, dan kehidupan. Sebab, mau tidak mau, pandemi
Covid-19 adalah fenomena yang mendesak manusia dan harus
diatasi. Kebutuhan pada vaksin dinilai sebagai kebutuhan dasar
manusia hari ini. Karenanya, belajar ilmu yang mampu memenuhi
kebutuhan dasar semacam ini adalah fardhu, seperti disebut dalam
hadits Nabi saw di atas.- Aris Risdiana, dkk [Editor]2022-12-19T01:35:17Z2022-12-19T01:35:17Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/55458This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/554582022-12-19T01:35:17ZMengelola Sumber Daya Manusia dalam Menumbuhkan Ketahanan Keluarga di Bidang Pendidikan, Ekonomi, Sosial, dan Keagamaan Pada Masa Pandemi Covid 19Keluarga merupakan sumber daya yang sangat potensial bagi kemajuan suatu negara. Keluarga merupakan satuan terkecil dari masyarakat dalam pembangunan sumber daya manusia bagi bangsanya. Di masa wabah pandemi ini, ketahanan keluarga sedang diuji. Boleh jadi ketahanan keluarga menghadapi pandemi ini menjadi isu nasional yang harus dicarikan solusinya. Bagaimana pun keluarga itu menjadi fondasi utama bagi keberlangsungan suatu negara.
Ketahanan keluarga dalam bidang pendidikan, ekonomi, sosial, dan keagamaan pada masa sulit ini menjadi hal yang dipertaruhkan. Apalagi jika sebelumnya peran keluarga pada ke empat bidang tersebut sangat lemah dan minim modal insani. Keluarga merupakan salah satu benteng bangsa, maka ketahanan keluarga dari ke empat bidang tersebut mesti diupayakan dengan baik. Salah langkah mengelola keluarga bisa jadi preseden buruk bagi kemajuan masyarakat. Oleh karenanya di masa pandemi ini bisa menjadi titik tolak untuk membangun dan menyadarkan masyarakat kembali akan kemandirian keluarga secara penuh dari bidang pendidikan, ekonomi, sosial, dan keagamaan. Di manapun anda berperan, pasti akan Kembali kepada keluarga. Sesulit apapun kondisi anda, seberapa banyak masalah anda, barangkali tempat ternyaman untuk Kembali adalah kepada keluarga. Karena keluarga adalah madrasah pertama bagi setiap insan yang lahir dari kedua orang tuanya.
Mengelola sumber daya manusia unggul bisa dimulai dari ketahanan keluarga dalam berbagai bidang. Hal ini sebagai sebuah upaya bahwa di masa pandemi yang begitu sulit ini, keluarga masih bisa tetap eksis bergerak walau pun dibatasi ruang dan waktu. Keterabtasan ruang tersebut bukan menjadi persoalan di era digital ini, ada ruang lain yang bisa dimanfaatkan, yaitu ruang kreatifitas, ruang inovasi dalam menciptakan ketahanan keluarga agar tidak terkikis habis oleh wabah virus sars covid 19. Ketahanan keluarga pada ke empat bidang ini, bisa menjadi program prioritas ke depan menuju keluarga yang sejahtera sesuai dengan pedoman undang-undang. Di masa pandemi ini, mengelola sumber daya manusia dalam rangka menumbuhkan ketahanan keluarga bidang Pendidikan, ekonomi, sosial, dan keagamaan menjadi sebuah jihad tersendiri. Karena pandemi ini berdampak kepada berbagai sektor yang belum pernah terbayangkan sebelumnya.- Muhammad Irfai Muslim2022-12-04T23:02:04Z2022-12-04T23:02:04Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/55366This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/553662022-12-04T23:02:04ZTHE LEARDERSHIP ROLE OF SCHOOL PRINCIPALS IN ONLINE LEARNING DURING THE COVID-19 PANDEMICThis study aims to describe and analyze the leadership role of school principals in online learning during the Covid-19 pandemic. This study used a qualitative approach with phenomenology. The research site at SD Negeri Krapyak Wetan. The data collection technique is done through interviews, documentation and observation. Data analysis was carried out through data collection, data reduction and ending with drawing conclusions. The results showed that; the role of the principal's leadership in online learning during the Covid-19 pandemic, is; a) Optimizing learning and deliberations with teachers, b) Providing education and training on online learning platforms (online), c) Providing appreciation and motivation to teachers, students and guardians of students, d) Conducting multidirectional coordination and communication.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeksripsikan dan menganalisis tentang peran kepemimpinan kepala sekolah dalam pembelajaran daring di masa pandemi Covid-19. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif jenis fenomenologi, dengan situs penelitian di SD Negeri Krapyak Wetan. Teknik pengumpulan datanya dilakukan melalui interview, dokumentasi dan observasi. Analisis datanya dilakukan melalui pengumpulan data, reduksi data dan diakhiri dengan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; peran kepemimpinan kepala sekolah dalam pebelajaran daring di masa pandemi Covid-19 yaitu; a) Melakukan optimalisasi pembelajaran dan musyawarah dengan para guru, b) Memberikan pendidikan dan pelatihan tentang platform pembelajaran daring (Online), c) Memberikan apresiasi dan motivasi kepada guru, peserta didik dan para wali murid, d) Melakukan koordinasi dan komunikasi multi arah.- Ainur Rahman- Subiyantoro2022-12-04T22:26:05Z2022-12-04T22:26:05Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/55363This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/553632022-12-04T22:26:05ZTRANSDISCIPLINARY POLICY IN HANDLING COVID-19 IN INDONESIA A COMPARATIVE STUDY ON THE THOUGHT OF KUNTOWIJOYO, M. AMIN ABDULLAH AND YUDIAN WAHYUDIThis article explains how the Indonesian Government’s policies on handling the Covid-19 pandemic. Based on the Presidential Regulation of the Republic of Indonesia Number 82 Year 2020 concerning the Committee on Handling the Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) and National Economic Recovery, Indonesia’s policy integrated health and economic strategies. The regulation adopted an interdisciplinary strategy moving towards multidisciplinarity in handling Covid-19 whereby both were deemed insufficient. The theoretical framework in this study applied Ken Wilber’s Universal Integralism or Holonic Integralism. This research employs the method of comparison of thinking. The present study establishes a transdisciplinary policy for handling Covid-19 in Indonesia with four strategies: subjective, objective, intersubjective, and interobjective. The researcher compares Indonesian Muslim thinkers on the four strategies models, namely Kuntowijoyo representing the subjective and objective strategy model, M. Amin Abdullah representing the intersubjective strategy model, and Yudian Wahyudi representing the inter-objective strategy model. This finding implies that the handling of Covid-19 in Indonesia will be more synergistic and interconnected between all sectors of human life- Waryani Fajar Riyanto- Saefudin- Harsya Denny Suryo2022-11-17T03:48:06Z2022-11-17T04:02:29Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/55134This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/551342022-11-17T03:48:06ZPENGEMBANGAN HARDSKILL DAN SOFTSKILL GURU TK GUGUS 03 KAPANEWON JETIS DALAM PEMBELAJARAN “BELAJAR DARI RUMAH (BDR) SELAMA MASA PANDEMI COVID-19”Penelitian ini dilatar belakangi oleh pentingnya pengembangan keterampilan baik berupa hardskill maupun softskill akan memberikan manfaat yang besar bagi guru maupun anak didik. Terlebih dengan jaman yang semakin berkembang beserta dengan kondisinya yang terus berubah dan terkadang tidak dapat diprediksi (misalnya pandemi), guru harus terus mengembangkan keterampilan diri agar dapat beradaptasi. Seperti yang terjadi pada tahun 2021-2022 ini, dampak wabah pandemi covid-19 dirasa sangat besar mempengaruhi dunia pendidikan. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah (1) Bagaimana pengembangan hardskill dan softskill guru TK gugus 03 Kapanewon Jetis dalam pembelajaran belajar dari rumah (BDR) selama masa pandemic covid-19. (2) apa saja yang menjadi faktor pendukung dan penghambat dalam pengembangan hardskill dan softskill guru TK gugus 03 Kapanewon Jetis dalam pembelajaran belajar dari rumah (BDR) selama masa pandemic covid-19.
Untuk menjawab permasalahan tersebut, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data yang dilaksanakan dengan cara (1) Observasi, (2) Wawancara, (3) Dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis dengan cara (1) Reduksi Data, (2) Penyajian Data, (3) Kesimpulan.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan : (1) Pengembangan hard skill dan soft skill guru TK di Gugus Kapanewon Jetis dilakukan melalui keikutsertaan guru dalam berbagai kegiatan seminar dan pelatihan. (2) Faktor pendukung pengembangan pengembangan hard skill dan soft skill guru TK di Gugus Kapanewon Jetis meliputi informasi kegiatan, minat, dan kebutuhan akan pengetahuan. Faktor penghambat pengembangan pengembangan hard skill dan soft skill guru TK di Gugus Kapanewon Jetis adalah adanya keterbatasan waktu, biaya, dan kemampuan teknologi.NIM.: 15430067 Rana Ulfa2022-10-27T01:27:58Z2022-10-27T01:27:58Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/54541This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/545412022-10-27T01:27:58ZTINJAUAN NORMA HUKUM PERATURAN DAERAH DKI JAKARTA NO. 2 TAHUN 2020 TENTANG KEWAJIBAN VAKSINASI COVID-19 PERSPEKTIF USHUL FIKIHDKI Jakarta Regional Regulation No. 2 of 2020 concerning the Prevention of Corona Virus Disease 2019 contains criminal provisions for those who refuse the Covid-19 vaccination. This raises pros and cons in the community, Pro's opinion states that with the existence of a fine, the community will vaccinate and create herd immunity (mass immunity). However, the contra opinion states that there are many other ways besides fines, and they are not in line with Law no. 6 of 2018 concerning Health Quarantine, Law no. 4 of 1984 concerning Outbreaks of Infectious Diseases, and Law no. 36 of 2009 concerning Health.
This thesis is a normative legal research (juridical normative) which examines library materials with secondary databases to find conflicting legal norms Article 30 of DKI Regional Regulation No. 2 of 2020 concerning Handling Corona Virus Disease 2019 with the Act it refers to. This research also uses a statute approach, a case approach, and a conceptual approach. The data obtained will be analyzed by descriptive-qualitative method. The theoretical framework used to analyze the problem includes the theory of the hierarchy of legal norms, the hermeneutic theory, and the rules in Ushul Fiqh.
The results showed that the DKI Jakarta Regional Regulation No. 2 of 2020 concerning the Prevention of Corona Virus Disease 2019 Article 30 Contrary to Article 5 Paragraph 3 of Law no. 36 of 2009 concerning Health, in which health is a right, not an obligation, also contradicts Article 93 of Law no. 6 of 2018 concerning Health Quarantine in terms of the criminal formulation, namely that there must be an impact on the community as a result of someone refusing the vaccine, and contrary to Article 14 Paragraph 1 of Law no. 4 of 1984 concerning Outbreaks of Communicable Diseases in terms of the maximum nominal fine of one million rupiah. DKI Jakarta Regional Regulation No. 2 of 2020 concerning the Handling of Corona Virus Disease 2019 is contrary to Ushuliyah Lughawiyyah in terms of Nash, and Nash Signs with Article 5 Paragraph 3 of Law No. 36 of 2009 concerning Health, , also contradicts Article 93 of Law no. 6 of 2018 concerning Health Quarantine, but in accordance with Article 14 Paragraph 1 of Law no. 4 of 1984 concerning Outbreaks of Communicable Diseases by Sign and Like Nash, the drawback is that there is a nominal difference in the number of fines. In addition, al dharar allows punishment for vaccine refusal.NIM.: 18103070061 Yusuf Pahlevi2022-10-26T07:47:30Z2022-10-26T07:47:30Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/54535This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/545352022-10-26T07:47:30ZMETODE KAMPANYE PEMILIHAN KEPALA DAERAH DI TENGAH PANDEMI COVID-19 (STUDI ANALISIS PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 13 TAHUN 2020 PERSPEKTIF MAṢLAHAH)The COVID-19 pandemic has made the election campaign activities in 2020 carried out with a method that is quite different from before. If campaigns are usually carried out by gathering the masses, then the campaign method in PKPU Number 13 of 2020 is dominated by the use of technology and restrictions on the number of participants. PKPU Number 13 of 2020 was made by the KPU in order to guarantee the right of voters to information about candidate pairs by prioritizing the principle of safety. The application of the campaign method in this regulation is problematic for areas experiencing internet limitations. Of course this has an impact on the delivery of information to voters. This thesis examines PKPU Number 13 of 2020, especially regarding the election campaign method in the midst of the COVID-19 pandemic, analyzed using the priority theory of legal basic values and the theory of maṣlahah.
The type of research is library research which emphasizes the acquisition of data sourced from books, journals, laws and regulations and so on. With the nature of descriptive analytic research. Research data collected from reading the text which is then described and analyzed using the priority of the basic values of law and the theory of maṣlahah.
The results of this study show that the election campaign method in the midst of the COVID-19 pandemic in PKPU Number 13 of 2020 raises a priority on the basic legal values, namely casuistic priorities where the legal basis values are prioritized in the COVID-19 pandemic situation, prioritizing the value of expediency, certainty, and justice, as for the benefits of this campaign method to prevent the transmission of COVID-19 in campaign activities, so from the level of maṣlahah importance, prioritizing life safety is maṣlahah at the dharuriyyah level.NIM.: 18103070075 Rohimatul Hasanah2022-10-26T07:19:30Z2022-10-26T07:19:30Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/54529This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/545292022-10-26T07:19:30ZPENGURUSAN JENAZAH PASIEN COVID-19 DI MASA DARURAT PANDEMI (STUDI PERBANDINGAN PUTUSAN FATWA MAJELIS TARJIH MUHAMMADIYAH DAN MAJELIS ULAMA INDONESIA)Pandemi Covid-19 memberikan banyak dampak dalam kehidupan sosial.
Selain menimbulkan banyak korban jiwa, pandemi Covid-19 juga memberikan
dampak pada aspek lain seperti kesehatan, ekonomi juga sosial keagamaan. Dari
beberapa dampak tersebut, muncul permasalahan baru di kalangan masyarakat
terkait proses pengurusan terhadap jenazah pasien Covid-19. Proses pengurusan
terhadap jenazah pasien Covid-19 tidak dapat dilakukan sebagaimana proses
pengurusan terhadap jenazah pada umumnya sebagai bentuk usaha menghindari
tertular dari penyebaran virus Covid-19. Majelis Tarjih Muhammadiyah dan
Majelis Ulama Indonesia selaku organisasi masyarakat Islam mengeluarkan
putusan fatwa terkait prosedur pengurusan terhadap jenazah pasien Covid-19.
Melihat begitu besarnya peran kedua organisasi Islam di Indonesia tersebut,
penyusun merasa perlu untuk membandingkan putusan fatwa yang ditetapkan
oleh Majelis Tarjih Muhammadiyah dan Majelis Ulama Indonesia terkait proses
pengurusan terhadap jenazah pasien Covid-19.
Jenis penelitian ini adalah library research atau penelitian kepustakaan
dengan sifat penelitian deskriptif komparatif analitik, sementara teori yang
digunakan dalam penelitian ini adalah teori masyaqqah. Hasil dari data-data
tersebut akan dianalisis menggunakan menggunakan metode komparatif
berdasarkan kepada persamaan serta perbedaannya.
Hasil dari penelitian menunjukkan dalam putusan terkait proses
pengurusan jenazah pasien Covid-19 yang ditetapkan oleh Majelis Tarjih
Muhammadiyah dan Majelis Ulama Indonesia, bahwa terdapat perbedaan
pengurusan terhadap jenazah Covid-19 dalam hal mengafani dan menyalatkan
jenazah. Sedangkan pada proses memanndikan jenazah, Majelis Tarjih
Muhammadiyah dan Majelis Ulama menetapkan jenazah dapat tidak dimandikan
dan tidak ditayamumkan apabila berada dalam keadaan darurat, pada proses
penguburan jenazah, Majelis Tarjih Muhammadiyah dan Majelis Ulama Indonesia
menetapkan untuk mengikuti peraturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Adapun yang menjadi dasar atas perbedaan putusan yang ditetapkan oleh Majelis
Tarjih Muhammadiyah dan Majelis Ulama Indonesia adalah perbedaan dasar
hukum yang digunakan dalam penetapan fatwa. Majelis Tarjih Muhammadiyah
menggunakan dasar hukum Al-Qur’an, sunnah dan kaidah fikih, sedangkan
Majeis Ulama Indonesia menggunakan dasar Al-Qur’an, sunnah, kaidah fikih dan
pendapat sahabat dari kitab mazhab.NIM.: 18103060073 Adellia Salsabila2022-10-25T07:18:53Z2022-10-25T07:18:53Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/54497This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/544972022-10-25T07:18:53ZKEBIJAKAN HUKUM PEMERINTAH TENTANG PERNIKAHAN ONLINE PADA MASA PANDEMI DI YOGYAKARTAOnline marriage is a social problem that has long occurred in Indonesia. Previously, there were many cases of online marriage among people who were in a distance between countries, either because of a job or other causes. But recently online marriage has become an option that occurs in Indonesia even though it is not far apart. This happened due to an emergency where Indonesia was attacked by an outbreak that could cause death to the sufferer, while a marriage is something that should be carried out close together and in the condition that the marriage involves more than two individuals. Of course, many parties question the legality of carrying out online marriages, because in essence Indonesia is a legal country where every action taken by either the government or its people is based on law. Therefore, a legality or a definite legal basis is needed in the implementation of online marriage itself.
This research is a Library Research. In solving the problem, researchers use descriptive research methods of analysis with an empirical juridical approach, to see a legal reality in society and study it by referring to relevant legal provisions in Indonesia.
The results of this study show that first, the legal policy on the ability of online marriage issued by Yogyakarta emphasizes an emergency where one of the bride and groom is really unable to attend the assembly. Second, that the practice of online marriage in Yogyakarta and the policies that are used as the fundamental basis for Peraturan Menteri Agama Number 20 of 2019 and mui fatwas from the 7th Ijtima Ulama as the basis for implementing online weddings in YogyakartaNIM.: 18103040090 Rizkynia Farah Dhiva2022-10-25T07:08:30Z2022-10-25T07:08:30Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/54495This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/544952022-10-25T07:08:30ZANALISIS YURIDIS PENERAPAN KEBIJAKAN RESTRUKTURISASI KREDIT AKIBAT PANDEMI COVID-19 TERHADAP KREDITUR PADA BANK TABUNGAN NEGARA KANTOR CABANG MAGELANGThe COVID-19 pandemic that experienced by debtors at the Bank
Tabungan Negara Branch Office Magelang resulted in bad loans. This has
resulted in the bank as a creditor having to implement credit restructuring in
order to save the health of the bank. The credit restructuring is based on
Regulation Number 11/POJK.03/2020 concerning National Economic Stimulus as
a Countercyclical Policy for the Impact of the Spread of Coronavirus Disease
2019 and updated with Otoritas Jasa Keuangan Regulation Number
48/POJK.03/2020 concerning Amendments to Otoritas Jasa Keuangan Regulation
Number 11 /POJK.03/2020 Regarding National Economic Stimulus as a
Countercyclical Policy Impact of the 2019 Coronavirus Disease Spread.
This research is an empirical juridical study that examines a legal
provision originating from a problem in society with evidence and data obtained
directly in the field. The data used in this study are secondary data obtained from
library research and primary data obtained from interviews. The data obtained
were analyzed qualitatively and presented by descriptive method.
The results showed that the implementation of credit restructuring due to
the COVID-19 pandemic at the Bank Tabungan Negara Branch Office Magelang
went through four stages, namely restructuring submission, credit analysis,
signing of addendum, and monitoring. If the debtor still does not fulfill the
obligation to pay off the debt, then Bank Tabungan Negara Branch Office
Magelang will take decisive action in the form of credit settlements for the debtor.
The most effective credit settlement that can be done is by subrogation and
execution of mortgage rights.NIM.: 18103040070 Muhamad Rizki Ekananda2022-10-25T03:45:23Z2022-10-25T03:45:23Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/54481This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/544812022-10-25T03:45:23ZANALISIS KEBIJAKAN PEMERINTAH TENTANG LARANGAN MUDIK DI MASA COVID-19 (STUDI KASUS SURAT EDARAN No. 13 TAHUN 2021 PERSPEKTIF MASLAHAH MURSALAH)Mudik sudah menjadi kebiasaan masyarakat Indonesia menjelang hari raya Idul Fitri. Sejak Indonesia di landa wabah Covid-19 pada tahun 2020 awal, banyak kegiatan yang harus di tunda bahkan sampai di tiadakan, salah satunya kegiatan mudik ini. Untuk mencegah penyebaran Coronavirus Disease 2019 di masa mudik lebaran, pemerintah mengeluarkan kebijakan melalui Surat Edaran No. 13 Tahun 2021 Tentang Peniadaan Mudik. Namun, masih banyak masyarakat yang nekat untuk tetap melakukan mudik dengan berbagai alasan karena pada tahun sebelumnya mudik juga dilarang.
Dalam penyusunan skripsi ini menggunakan metode penelitian pustaka (Library research) yang didalamnya meniliti dan mengkaji penelitian terdahulu, mulai dari skripsi, bukum dan sebagainya. Skripsi ini menggunakan pendekatan yuridis-normatif, yaitu pendekatan yang dilakukan dengan menggunakan peraturan perundang-undangan tentang kebijakan pemerintah mencegah penyebaran Coronavirus Disease 2019 dimasa mudik lebaran.
Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa masih banyak masyarakat yang melakukan pelanggaran dengan tetap melakukan mudik dimasa pandemi Covid-19. Melalui Surat Edaran No. 13 Tahun 2021 tentang Peniadaan Mudik, pemerintah secara tegas melarang masyarakat untuk mudik guna melindungi masyarakat dari infeksi virus Covid-19. Kurangnya sosialisasi dan sumber daya manusia mengingat luasnya daerah yang perlu dijaga menjadi salah satu alasan masih banyak masyarakat yang nekat untuk tetap mudik. Dalam pandangan Maslahah Mursalah terhada Surat Edaran No. 13 Tahun 2021 ini sudah sesuai dengan syarat pembentukan hukum baru berdasarkan maslahah mursalah. Kemaslahatan dari kebijakan pemerintah tersebut tersmasuk al-Maslahah ad-Daruriyyah yaitu menjaga jiwa, selaras dengan Surat Edaran No. 13 Tahun 2021 tentang Peniadaan Mudik dimana Surat Edaran tersebut bertujuan mencegah terjadinya penularan Covid-19 yang dapat mengancam jiwa dan menyebabkan kematian.NIM.: 17103070091 Miko Sidiq Bimantara2022-10-21T02:50:00Z2022-10-21T02:50:00Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/54380This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/543802022-10-21T02:50:00ZPENGARUH HARGA MINYAK MENTAH DAN HARGA EMAS TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN
(STUDI PADA BURSA SAHAM YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA SELAMA PANDEMI COVID-19 TAHUN 2020-2022)This study aims to determine the effect of crude oil prices and gold prices on the composite stock price index (CPSI) study on stock markets listed on the Indonesia stock exchange (IDX) during the covid-19 pandemic. The data sampling technique in this study used a purpose sampling technique. This study took 545 samples taken from daily data from each of the crude oil prices source from the official website (www.OPEC.org) amd converted to the Rupiah exchange rate, while the gold price was taken from Antam‟s gold price (www.harga-emas.org) with price per 1 gram in Rupiah. As well as taken as the composite stock price index (IDX). The datain this study were taken from March 2, 2020 to April 28, 2022. The data used is secondary data in this research is quantitative research. The theory used in this research is signaling theory. The study used SPSS version 25 test equipment with data analysis techniques using multiple regresion. The result showed that the crude oil price variable had a significant effect on the Composite Stock Price Indeks (CSPI) while the gold price had no significant effect on the Composite Stock Indeks (JCI).NIM.: 15840081 Dea Lestari Budi Utami2022-10-19T08:26:14Z2022-10-19T08:26:14Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/54342This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/543422022-10-19T08:26:14ZSOLIDARITAS MASYARAKAT DESA LUWUNG DI MASA PANDEMI COVID-19 (STUDI DI DUSUN KARANGANYAR, DESA LUWUNG, KEC. RAKIT, KAB. BANJARNEGARA)The COVID-19 pandemic has changed people's habits in their activities.
The increasingly uncontrolled spread of the virus has caused the government to
issue policies to minimize and stop the spread of COVID-19. Some government
policies lead to reduced interaction, thereby weakening solidarity in society,
therefore it is important to know the community's strategy in maintaining
solidarity. This study was conducted to determine the solidarity of the
Karanganyar hamlet community during the COVID-19 pandemic and the factors
that influence this solidarity. The study used descriptive qualitative methods
involving 9 informants. Research data were collected through observation,
interviews and documentation. The results show that the Karanganyar Hamlet
community still maintains solidarity and maintains moral values and noble culture
through mutual cooperation despite the Covid-19 pandemic. The factors that can
maintain and maintain the solidarity of the Karanganyar Hamlet community are
socio-cultural, religious, and government support, while the factors that hinder the
community solidarity of Karanganyar Hamlet are economic factors.NIM.: 15540024 Kharisma Sherlinda Utami2022-10-18T03:17:42Z2022-10-18T03:17:42Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/54278This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/542782022-10-18T03:17:42ZMETODE ISTINBAT HUKUM PENGGUNAAN VAKSIN ASTRAZENECA (STUDI PERBANDINGAN FATWA MUI NOMOR 14 TAHUN 2021 DENGAN HASIL PUTUSAN LBM-NU NOMOR 01 TAHUN 2021)Indonesia sebagai salah satu negara yang menjadikan program vaksinasi sebagai langkah yang digunakan untuk menanggulangi pandemi covid-19. Bedasarkan pada Peraturan Presiden (Perpres) No. 99 Tahun 2020 dan Peraturan Menteri Kesehatan (PMK) No. 10 Tahun 2021 menyebutkan bahwa setiap vaksin yang dapat beredar secara resmi di Indonesia wajib melalui uji klinis yang dilakukan Badan Pengawas Obat-obatan Dan Makanan (BPOM), salah satunya adalah vaksin AstraZeneca. Menanggapi hal tersebut, Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan sebuah Fatwa No. 14 Tahun 2021 tentang Hukum Penggunaan Vaksin AstraZeneca. Fatwa tersebut menyatakan bahwa vaksin AstraZeneca dinyatakan haram karena pada proses produksinya memanfaatkan enzim tripsin babi yang digunakan untuk memisahkan sel inang dari microcarriernya. Hal tersebut tergolong dalam kategori najis, akan tetapi boleh untuk digunakan apabila memenuhi beberapa syarat yang telah ditentukan. Berbeda dengan MUI terkait status hukum vaksin tersebut, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) melalui Lembaga Bahtsul Masailnya mengeluarkan fatwa No. 01 Tahun 2021 yang menyatakan bahwa hukum vaksin AstraZeneca Halal. Fatwa ini menyatakan bahwa tripsin babi sejatinya telah dianggap suci karena dalam prosesnya menggunakan media air yang dianggap telah mensucikan najis babi tersebut. Berdasarkan hal tersebut, terdapat perbedaan pendapat atara MUI dan PBNU terkait Hukum Vaksin AstraZeneca. Hal tersebut bisa terjadi dikarenakan berbedanya data yang diperoleh, metode ijtihad, dan dalil yang digunakan kedua lembaga tersebut sebagai dasar penentuan hukum vaksin AstraZeneca.
Penelitian ini mengkaji fatwa yang dikeluarkan MUI dan PBNU tentang haram atau halalnya vaksin AstrZeneca. Adapun tujuan penyusunan skripsi ini untuk mengkaji dua fatwa tersebut, agar ditemukannya alasan mendasar dari perbedaan pendapat yang ditinjau dari dalil, metode, maupun penafisran yang digunakan untuk memutuskan hukum. Sehingga akan menghasilkan pemahaman yang detail tentang halal/haramnya vaksin dari AstraZeneca. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif, yakni mendeskripsikan secara detail data yang diperoleh lalu dianalisa mengunakan teori dan metode yang berkaitan dengan tema. Teknik pengumpulan data yang digunakan menggunakan penelitian kepustakaan (library research), yakni teknik pengumpulan data dari buku-buku, jurnal dan literatur lainnya yang berkaitan dengan tema. Adapun sifat penelitian yang digunakan adalah deskriptif, analitik, dan komparatif yakni mendeskripsikan permasalahan terkait vaksin AstraZeneca yang dilanjutkan dengan menganalisa permasalahan lalu dibandingkan dengan data yang diperoleh mengunakan pendekatan normatif.NIM.: 15360057 Alfin Ridho2022-10-17T02:53:40Z2022-10-17T02:53:40Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/54221This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/542212022-10-17T02:53:40ZPENERAPAN MANAJEMEN KELAS DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI SDN 02 KUNCI SIDAREJA KABUPATEN CILACAPThis research is based on the Covid-19 virus outbreak that attacks all aspects of life, including education. The educational process that was originally face-to-face has turned into online learning. This online learning must be carried out with proper management so that the learning process is realized as expected so that students' learning motivation increases in order to achieve maximum learning outcomes. This study aims to determine and describe the application of classroom management in improving student learning motivation during the Covid-19 pandemic at SD N 02 Kunci Sidareja, Cilacap Regency. This research uses a descriptive qualitative approach taking the background at SD N 02 Kunci. Data collection techniques were carried out by observation, documentation and interviews. Interviews were conducted using structured interviews with interview guidelines. The data analysis technique uses the Miles & Huberman model, namely by reducing data, displaying data and drawing conclusions. The validity of this research data technique is by triangulation of sources and triangulation of techniques.
The results of the research show that: (1) the form of bold class management applied in SD N 02 adjusts the emergency curriculum. (2) The role of teachers, principals and guardians of students in increasing students' learning motivation, namely teachers use a variety of learning methods, principals as important policy holders, guardians of students support the needs of food and clothing and enthusiasm for learning their children. (3) indicators that make classroom management during the Covid-19 pandemic at SD N 02 Kunci Sidareja successful, namely the creation of a conducive, orderly, and fun learning environment; there is a good relationship between students and teachers, as well as teachers and students interpersonally.NIM.: 15490098 Arum Rahmah Dewi2022-10-17T02:50:12Z2022-10-17T02:50:12Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/54220This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/542202022-10-17T02:50:12ZEVALUASI PROGRAM PEMBELAJARAN DARING MODEL CIPP PADA MATA PELAJARAN AQIDAH AKHLAK KELAS XII MASA PANDEMI COVID-19 DI MAN 4 BANTULPenelitian ini dilatarbelakangi dari ketertarikan peniliti terhadap evaluasi program pembelajaran daring (dalam jaringan) pada masa pandemi covid-19. Dimana kegiatan belajar mengajar yang semula dilaksanakan secara tatap muka langsung harus diganti dengan pembelajaran daring untuk mencegah terjadinya penyebaran virus covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi program pembelajaran daring model CIPP pada mata pelajaran Aqidah Akhlak kelas XII masa pandemi covid-19 di MAN 4 Bantul. Penelitian ini menggunakan model CIPP yaitu context, input, process, product. Sebagai metode untuk mengevaluasi program pembelajaran daring.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif bersifat deskriptif. Subjek penelitian ini adalah Waka bagian Kurikulum, Waka bagian Sarana dan Prasarana, tenaga pendidik Aqidah Akhlak kelas XII, dan peserta didik kelas XII. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data dengan cara mereduksi data, display data dan menarik kesimpulan. Teknik keabsahan data penelitian ini dengan cara triangulasi sumber dan trianggulasi teknik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Evaluasi konteks meliputi perencanaan pembelajaran daring dilaksanakan sesuai dengan kurikulum darurat, kebutuhan pembelajaran daring, dan tujuan pembelajaran daring sesuai dengan perencanaan pembelajaran daring (2) Evaluasi masukan meliputi tenaga pendidik dan peserta didik kelas XII, sarana dan prasarana pembelajaran daring dan sumber dana yang digunakan selama pembelajaran daring sudah terpenuhi (3) Evaluasi proses meliputi implementasi proses pembelajaran daring mata pelajaran Aqidah Akhlak dilakukan melalui aplikasi grup whatsapp (4) Evaluasi hasil meliputi hasil pembelajaran daring mata pelajaran Aqidah Akhlak kelas XII kurang maksimal karena rata-rata nilai peserta didik banyak yang belum memenuhi KKMNIM.: 15490075 Umi Hanifah2022-10-17T01:37:29Z2022-10-17T01:37:29Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/54201This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/542012022-10-17T01:37:29ZKOMUNIKASI ANAK DAN ORANG TUA DI TENGAH PANDEMI COVID-19 DALAM MEMPERTAHANKAN MOTIVASI HAFALAN TAHFIDZ SISWA KELAS VIII MTS NEGERI 6 SLEMANPermasalahan yang ada adalah selama pembelajaran tahfidz di masa pandemi Covid 19 tidak menyurutkan siswa dalam mempertahan motivasi hafalan. Oleh karena itu, diadakan penelitian tentang Komunikasi Anak dan Orantua di tengah Pandemi Covid 19 dalam mempertahankan Motivasi Hafalan Tahfidz Siswa Kelas VIII MTs Negeri 6 Sleman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motivasi siswa dalam mempertahankan hafalan tahfidz selama pandemi Covid 19 kelas VIII MTs N 6 Sleman dan mengetahui pola komunikasi orangtua agar anak mempertahankan motivasi hafalan tahfidz di masa pandemi Covid 19 siswa kelas VIII MTs N 6 Sleman.
Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni 2022 di MTs N 6 Sleman. Adapun subyek atau informan dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII MTs N 6 Sleman dan orangtua dari siswa kelas VIII. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi siswa dalam mempertahankan hafalan tahfidz selama pandemi Covid 19 kelas VIII MTs N 6 Sleman adalah adanya kemauan yang kuat dalam menghafal Al Qur’an, berupaya untuk tekun dan ulet dalam menghafal Al Qur’an, dan semangat dalam menghafal Al Qur’an. Pola komunikasi komunikasi orangtua agar anak mempertahankan motivasi hafalan tahfidz di masa pandemi Covid 19 Siswa Kelas VIII MTs N 6 Sleman dikategorikan pola komunikasi demokratis. Orangtua lebih banyak memberi nasehat, memotivasi dan mengarahkan untuk berbuat baik dan disiplinNIM.: 15410165 Latifatul Hidayah2022-10-14T03:46:37Z2022-10-14T03:46:37Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/54179This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/541792022-10-14T03:46:37ZANALISIS KETERCAPAIAN PENERAPAN COMPUTER ASSISTED INSTRUCTION PADA PERIODE PANDEMI COVID-19 DI MA NIPI RAKHAEducation is a conscious and planned effort to create a learning atmosphere
and learning process so that students actively develop their potential to have
religious spiritual strength, self-control, personality, intelligence, noble character,
and skills needed by themselves, society, nation and state.
The COVID-19 pandemic has limited various aspects of our daily lives, this
is no exception in the field of education. And in this pandemic period the impact of
technological advances has pushed the world of education to adapt to the
application of CAI or Computer Assisted Instruction for the continuation of
learning activities in Indonesia, and this does not close to the implementation of
CAI at MA NIPI Rakha which is an educational institution in Indonesia.
Referring to the results of the tests that the researchers conducted with 96
respondents, the research in these 3 variables was able to run well. And the results
of the questionnaire from 96 respondents showed that the internal factors of students
were 30.21% Strongly Agree, 31.77% Agree, 25.59% Neutral, teacher skill factor
variable 28.85% Strongly Agree, 31.35% Agree, 27.29 % Neutral and infrastructure
variable 17.01% Strongly Agree, 26.39% Agree, 41.67% Neutral that these three
variables are very influential in the achievement of CAI implementation in MA
NIPI Rakha.NIM.: 15650047 Muhammad Habibie2022-10-14T02:57:28Z2022-10-14T02:57:28Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/54168This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/541682022-10-14T02:57:28ZSTRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF PENGELOLA AKUN INSTAGRAM HUMAS JOGJA DALAM MELAKUKAN SOSIALISASI PANDEMI COVID-19 (STUDI DESKRIPTIF PADA HUMAS DIY TERKAIT AKUN INSTAGRAM @HUMASJOGJA)COVID-19 is a pandemic that is currently still a common enemy for the citizens of the world. Many citizens of the world from several countries have become victims of the ferocity of COVID-19, including one in Indonesia. To overcome this problem, the central government has given directions to local governments to immediately make various efforts to suppress the increasingly wide spread of COVID-19.
Public Relations Jogja utilizes Instagram social media as a medium to disseminate information regarding the COVID-19 pandemic to all people of Jogja. Departing from here, researchers are interested in researching how to implement persuasive communication strategies carried out by Instagram Public Relations account managers in disseminating the COVID-19 pandemic. In this study, the theory used is the theory of persuasive communication strategy proposed by Melvin L. De Fleur and Sandra J. Ball-Rokeach. The research method used by the researcher is descriptive qualitative research.
From this research, it was found that Public Relations managers apply persuasive communication strategies and package their content according to the characteristics of the theory proposed by Melvin L. De Fleur and Sandra J. Ball-Rokeach.NIM.: 15730082 Ahmad Danu Prasetiya2022-10-14T02:47:29Z2022-10-14T02:47:29Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/54164This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/541642022-10-14T02:47:29ZDINAMIKA PERILAKU KEAGAMAAN MAHASISWA MUSLIM CILACAP DI YOGYAKARTA (HIMACITA) DI MASA PANDEMI COVID-19Agama dianggap sebagai salah satu pilihan solusi bagi masyarakat yang belum merasa puas akibat kekacauan opini para ahli yang dianggap tidak relevan dengan keadaan yang ada pada ranah faktual di dalam masyarakat. Praktik beribadah yang dibatasi secara massif, pembatasan jumlah, anjuran melakukan aktivitas beribadah di rumah. Sedangkan disisi lain kepercayaan bahwa setiap kejadian ataupun musibah yang terjadi merupakan kehendak Tuhan yang maha esa. Disaat-saat pandemi dengan berbagai polemik didalamnya terdapat entitas kecil namun mempunyai ranah khusus dalam andilnya yang merupakan bagian dari masyarakat secara majemuk. HIMACITA yang merupakan komunitas berisi para pendatang mahasiswa Cilacap dengan budaya dan tradisi peribadatan yang mereka bawa dari daerah asal mereka disituasi pandemi Covid-19 di tempat mereka tinggal saat ini yaitu Yogyakarta. Dinamika inilah yang menjadi fokus utama dari penelitian ini dan diambil rumusan masalah “bagaimana dinamika perilaku keagamaan mahasiswa Cilacap di Yogyakarta di masa pandemi Covid-19?”. Dimana pertanyaan mendasar mengenai keberagamaan dan ekspresi keagamaan yang dimunculkan oleh warga HIMACITA dimasa pandemi Covid-19 ini bahan kajian primer dengan implikasinya sebagai bagian dari masyarakat.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif observatif (observatory research). Dengan basis data primer draft wawancara secara individu terhadap narasumber yang memenuhi syarat sebagai narasumber penelitian, serta arsip-arsip keorganisasian HIMACITA didalam menjalankan roda organisasi selama masa pandemi dengan teori pengalaman keagamaan milik Joachim Wach. Selain itu, peneliti juga menggunakan literatur lain yang menunjang dalam penelitian sebagai sumber sekunder. Penelitian ini bersifat kualitatif-deskriptif dengan menggunakan pendekatan holistik dalam metode pengumpulan data dan menggunakan metode interpretasi analisis dan deskriptif dalam teknik pengolahan data.
Hasil penelitian menemukan bahwa perilaku keagamaan dan religiusitas Mahasiswa Cilacap di Yogyakarta berubah menuju arah yang lebih baik dari sudut dimensi keimanan terhadap Alloh SWT di masa pandemi. dalam dimensi praktik keagamaan, terjadi perubahan dalam proses pelaksanaannya, dan dalam dimensi pengalaman beragama, pandemi Covid-19 menjadi pengalaman masyarakat mengenai pentingnya kekhususan dalam menjalankan perilaku beragama. Anggota HIMACITA juga menjadi lebih aktif untuk saling membantu dalam dimensi praktik sosial keagamaan.NIM.: 15720019 Zulkarnain Iskarima2022-10-14T01:59:15Z2022-10-14T01:59:15Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/54151This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/541512022-10-14T01:59:15ZKETANGGUHAN PENATA RIAS PADA SAAT PANDEMI COVID-19This study aims to understand how the image of hardiness in makeup artists who have experienced the impact of the covid-19 pandemic. This study uses a qualitative method with a phenomenological approach. Informants in this study were two people who have a business in the field of beauty, namely as a makeup artist. This research was conducted based on the phenomenon of disease outbreaks that reached all countries in the world, including Indonesia. Makeup artists are one of the UKM that have suffered losses due to the Covid-19 pandemic. The results of the study found several themes, namely a description of hardiness to the problems being faced and how to get out of problems that make stress rise to change things for the better. Then the hardiness emerges when there is a commitment to the action taken and is able to turn the stress in the problem into a challenge for good change.NIM.: 15710025 Ligiea Ryne Nofimbi2022-10-13T02:19:24Z2022-10-13T02:19:24Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/54117This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/541172022-10-13T02:19:24ZPENERAPAN FUNGSI MANAJEMEN PADA KEGIATAN RAMADHAN DI MASA PANDEMI COVID-19 DI MASJID NURUL ASHRI YOGYAKARTA TAHUN 2021Masjid merupakan tempat ibadah umat islam, segala kegiatan keagamaan umat islam berpusat di Masjid, salah satunya kegiatan ramdhan dalam kegiatan ramadhan tersebut dapat melibatkan sejumlah orang yang berkumpul dalam satu lokasi sehingga berpotensi terjadinya resiko penularan covid-19. Maka dari itu perlu adanya penerapan fungsi manajemen agar segala kegian berjalan dengan baik.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang Penerapan Fungsi Manajemen Pada Kegiatan Ramadhan Di Masa Pandemi Di Masjid Nurul Ashri Yogyakarta yang meliputi: perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengawasan yang diterapkan di Masjid Nurul Ashri Tahun 2021. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif, yaitu pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Kemudian untuk keabsahan data menggu nakan teknik trianggulasi sumber data.
Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa Penerapan fungsi manajemen pada kegiatan ramadhan di Masjid Nurul Ashri Yogyakarta Tahun 2021 secara keseluruhan sudah berjalan dengan baik.Hal ini dibuktikan dengan adanya perencanaan dalam menyusun kegiatan ramadhan dimasa pandemic covid-19. Dengan tetap memberikan pelayan yang baik seperti kebutuhan yang dibutuhkan jama’ah di masa pandemi covid-19. Sedangkan untuk pelaksanaan kegiatan ramadhan di masa pandemi covid-19 Nah semua itu perlu direncanakanserta dengan tetap memdengan penerapan protokol kesehatan seperti menggunakan masker, menjaga jarak antar jama’ah, menyediakan westafel cuci tanga buat
jama’ah, menyediakan handsanitizier, melakukan pengecekan suhu setiap jamaah yang datang ke masjid serta dianjurkan membawa sajadah masing-masing dari rumah.
Kemudian untuk target kegiatan ramdhan di masa pandemi ini adalah agar jama’ah merasa aman dan nyaman beribadah di Masjid Nurul Ashr, dengan perbaikan-perbaikan masjid, seperti pemasangan lantai marmer masjid sehingga masjid lebih indah dan bersih serta memberikan tanda shof berjarak di setiap lantai masjid agar jama’ah tetap nyaman melaksaksakan kegiatan ramadhan di Masjid Nurul Ashri di masa pandemi covid-19.NIM.: 15240071 Mukiran2022-10-13T02:15:57Z2022-10-13T02:15:57Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/54116This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/541162022-10-13T02:15:57ZMANAJEMEN STRES KERJA PENGUSAHA KAFE MAINMAIN YOGYAKARTA DI ERA PANDEMI COVID 19Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keadaan yang terjadi selama masa pandemi virus COVID 19 berlangsung di Yogyakarta. Berbagai kalangan masyarakat merasakan dampak dari peraturan yang diterapkan pemerintah mengenai upaya pencegahan penyebaran virus tersebut dalam bentuk Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) maupun Peraturan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Kondisi tersebut rentan menimbulkan stres di kalangan masyarakat, terutama bagi pekerja maupun pengusaha di ranah hiburan seperti kafe yang mengandalkan kehadiran pengunjung sebagai pendongkrak usahanya. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini ditujukan untuk mengetahui manajemen stres yang dilakukan oleh pengusaha kafe mainmain selama masa pandemi Covid 19 berlangsung.
Penelitian merupakan penelitian kualitatif dengan mengambil latar Kafe Mainmain Serowajan Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan sumber data primer berasal dari hasil wawancara, observasi, dan dokumentasi. Narasumber utama dalam wawancara penelitian adalah Edy Mulyono selaku pemilik usaha Kafe Mainmain, dan sejumlah karyawan. Untuk menguji keabsahan data, penelitian ini menggunakan metode triangulasi berupa triangulasi metode, Triangulasi sumber data dan triangulasi teori.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor penyebab stres yang terjadi di Kafe Mainmain berupa, ketidakpastian informasi, perubahan regulasi, dan biaya operasional yang harus dibayarkan. Bentuk stres yang dialami berupa, kecemasan terhadap keramaian, kekhawatiran terhadap tindakan ekstrem petugas penanganan pandemi, dan kekhawatiran terhadap kelangsungan masa depan unit usaha. Adapun penanggulangan stres yang dilakukan adalah menerima kondisi yang terjadi sebagai bagian dari ujian Tuhan, bersikap kooperatif dalam menjalankan aturan yang ditetapkan, serta merancang bisnis yang sesuai dengan keadaan pandemi. Manajemen stres yang dilakukan bersifat positif karena pengusaha maupun pengelola mampu merubah kondisi stres negatif menjadi stres bersifat positifNIM.: 15240060 Muhamad Latief2022-10-05T06:35:45Z2022-10-05T06:35:45Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/53906This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/539062022-10-05T06:35:45ZUPAH MINIMUM DALAM PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 36 TAHUN 2021 TENTANG PENGUPAHAN PADA MASA PANDEMI PERSPEKTIF MAQASID SYARI‘AHThis research was motivated by the rejection of workers/laborers to the formation of Law No. 11 of 2020 concerning Job Creation, especially in the wage problems, then the researcher pursing again until this wage problem the researcher found in PP No. 36 of 2021 concerning Wages. The problem is that PP cannot be applied optimally, exacerbated by the Covid-19 Pandemic situation. The wage policy should be an effort by the central government to realize a decent livelihood for humanity, in fact the wage policy cannot be applied to every region, especially remote areas, because of differences in economic conditions and conditions regulated in PP No. 36 of 2021 concerning Wages.
This type of research is library research with the nature of prescriptive-analytical research and uses a juridical-normative approach (statute law). The primary legal materials used in this study are the 1945 Constitution, Law No. 11 of 2020 concerning Job Creation, PP No. 36 of 2021 concerning Wages and regulations related to wages that have been changed, and the secondary legal materials used are the Quran and Hadith, fikih/usul fikih, books, journals, or scientific papers and others that can provide explanations related to primary legal materials. The analysis used in this study uses the theory of maqāṣid shariāh Jasser Auda as an analysis knife.
The results showed that. First, The implementation of wage provisions as stipulated in PP No. 36 of 2021 concerning Wages cannot be fully implemented by entrepreneurs due to the pandemic which has greatly impacted the national economy. the implementation of wage provisions must indeed be seen from the current pandemic conditions, so that it then affects the ability of employers so that they do not maximize the provision of wages in accordance with what is demanded by workers / laborers, namely an increase in the minimum wage of 7%-10%. The wage provisions in Jasser Auda's maqāṣid using the six features of the approach system are partially appropriate (cognitive, and intended) for incompatible outcomes (simplicity, openness, interrelated hierarchy, and multi-dimensionality) therefore the maqāṣid to be achieved i.e. benefit is not fulfilled fully and thoroughly.
Secondly, Through the perspective of Islamic legal philosophy, it shows better results, more corresponding than incompatible. Appropriate results (oneness/tawhid, functioning reason, cleansing oneself, freedom, gradually applied, human benefit, amar ma'ruf nahi mungkar, and tolerance). Unsuitable outcomes (equality, and equitable justice). Still, however, the government must always make continuous improvement efforts regarding the minimum wage issue.NIM.: 20203011021 Muhammad Yusuf. S. H2022-10-05T04:46:54Z2022-10-05T04:46:54Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/53894This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/538942022-10-05T04:46:54ZSOCIAL ACTION DALAM PERNIKAHAN DI MASA PANDEMI (STUDI KASUS DS. DENANYAR KEC. JOMBANG KAB. JOMBANG)Denanyar village is the village with the highest marriage rate compared to other villages. In total, from July 2020-July 2021, a total of 98 couples. The researcher also found events in the community of Denanyar Village, Jombang District, that marriage is a moment that is highly desired and awaited by every prospective bride and groom and their extended family. However, the presence of Covid-19 has caused anxiety, uncertainty, and concern among people who want to carry out marriages, because there are restrictions on access to services and are worried about being exposed to the Covid-19 virus.
Holding a wedding during this pandemic is not easy, because it requires various considerations that are supported by the reasons for carrying out the marriage. Moreover, the decision to get married during the Covid-19 pandemic was filled with various challenges. Looking at the portrait, the focus of this research is; First, why do the people of Denanyar Village continue to carry out marriages during the Covid-19 pandemic. Second, how are the manifestations of the social action motives of the people of Denanyar Village in marriages during the Covid-19 pandemic? This study will use Max Weber's theory of social action with a type of field research that uses a legal sociology approach.
The results of this study were found to be a factor in which the Denanyar community continued to get married during the pandemic, namely because of government policies regarding the implementation of marriage, so that the Denanyar community understood that marriage was still legal and allowed to be carried out even in the Covid-19 pandemic situation. Then some people also reason that getting married during a pandemic is very profitable because it minimizes the cost of the wedding ceremony and avoids the occurrence of debts at the wedding. Then the social action of the Denanyar community in marriage is manifested in the classification of actions that have become the construction of the behavior of the informants. The actions include; 1). Affectual action is an attitude of legal plurality carried out by the Denanyar community, 2). Traditional action in the form of maintaining customary law, Islam, and the state as a practice that is always carried out, 3). An act of instrument rationality is manifested by logical arguments, understanding that there is no prohibition in the law regarding marriage during a pandemic, 4). An act of value rationality is manifested in the values that society wants to achieve in the form of harmony in the form of financial strength and a secure marriage. Thus, through reading social action, it can be found that the harmonization of law in the Denanyar community is the motive for carrying out marriages during the Covid-19 pandemic, while the motive for the value of the goal is happiness in life during the pandemic as the goal of people to continue to marry.NIM.: 20203011008 Mohammad Fauzan Ni’ami, S.H.2022-10-04T05:05:57Z2022-10-04T05:14:14Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/53838This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/538382022-10-04T05:05:57ZISLAM DAN HAK ASASI MANUSIA PADA PASAL 13 A AYAT (4) PERATURAN PRESIDEN NOMOR 14 TAHUN 2021 TENTANG PENGADAAN VAKSIN DAN PELAKSANAAN VAKSINASI DALAM RANGKA PENANGGULANGAN PANDEMI CORONA VIRUS DISEASE 2019 (COVID-19)Peraturan Presiden Nomor 14 Tahun 2021 tentang Pengadaan Vaksin dan Pelaksanaan Vaksinasi Dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) merupakan aturan terbaru sebagai pengganti aturan sebelumnya yaitu Peraturan Presiden Nomor 99 Tahun 2020, akan tetapi pasca peraturan presiden ini diberlakukan terdapat pro dan kontra di kalangan masyarakat terkait kebijakan vaksinasi dan adanya penerapan sanksi bagi penolak vaksinasi berupa sanksi administratif maupun sanksi lainnya. Berdasarkan hal tersebut, penulis tertarik untuk mengkaji bagaimana kedudukan Peraturan Presiden Nomor 14 Tahun 2021 tentang Pengadaan Vaksin dan Pelaksanaan Vaksinasi Dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) dalam perspektif siyāsah dustūriyyah dan bagaimana analisis Pasal 13 A ayat (4) Peraturan Presiden Nomor 14 Tahun 2021 Tentang Pengadaan Vaksin dan Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) menurut hak asasi manusia dalam Islam.
Jenis penelitian ini adalah penelitian pustaka (library research) yaitu penelitian yang dilakukan untuk mencari jawaban permasalahan-permasalahan dengan cara membaca dan mempelajari sebuah buku, literatur, jurnal ilmiah, website. Sifat dari penelitian ini yaitu deskriptif analisis, yaitu dengan mengumpulkan data-data kemudian mendeskripsikan, mengklarifikasi, dan menganalisis persoalan yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. Pendekatan dalam penulisan skripsi ini adalah yuridis normatif, yaitu pendekatan yang dilakukan berdasarkan bahan hukum utama dengan cara menelaah teori-teori, konsep-konsep, asas-asas hukum serta peraturan perundang-undangan yang berhubungan dengan penelitian. Bahan hukum primer yang digunakan yaitu aturan tentang aturan tentang vaksinasi dan penerapan sanksinya dan bahan hukum sekunder yang digunakan yaitu buku, jurnal atau karya tulis ilmiah dan yang lainnya yang dapat memberikan penjelasan mengenai bahan hukum primer. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis kualitatif dengan menggunakan teori siyāsah dustūriyyah dan teori hak asasi manusia dalam Islam untuk menjawab masalah dalam penelitian.
Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa kedudukan Perpres ini jika dianalisis menggunakan teori siyāsah dustūriyyah masuk bagian al-sulthah al-tasyri‟iyah dan al-sulthah al-tanfidziyyah. Pada bagian al-sulthah al-tasyri‟iyah sebagai kekuasaan legislatif, dimana dalam kekuasan ini pemerintahan Islam yang membuat dan menetapkan hukum yang akan diberlakukan dan dilaksanakan oleh masyarakat. Sedangkan, al-sulthah al-tanfidziyyah yaitu kekuasaan eksekutif yang mengatur mengenai persoalan imamah atau dalam Islam dinyatakan dengan istilah ulil amri di Indonesia dikenal sebagai Presiden. Perpres ini juga masuk kedalam salah satu prinsip siyāsah dustūriyyah yaitu prinsip menegakkan kepastian hukum dan keadilan. Dalam HAM Islam pemberlakuan sanksi administratif pada Pasal 13
A ayat (4) mengacu pada konsep al-dharuriyah al-khamsah yaitu dengan tujuan hifdz an-nafs (menjaga jiwa), karena menjaga jiwa dalam hidup merupakan salah satu hal yang paling mendasar bagi manusia.NIM.: 18103070046 Elo' Fatihah2022-10-04T05:02:57Z2022-10-04T05:02:57Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/53837This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/538372022-10-04T05:02:57ZKEPUTUSAN GUBERNUR DKI JAKARTA NOMOR 266 TAHUN 2022 TENTANG PPKM LEVEL 2 CORONA VIRUS DISEASE 2019 PERSPEKTIF AL-HUQUQ AL-INSANIYYAH FIL ISLAMOne of the instruments to overcome the Covid-19 pandemic is the use of vaccines. Along with the increasing spread of Covid-19 in DKI Jakarta Province, the DKI Jakarta Provincial Government issued a new policy, namely mandatory vaccination which is a requirement for activities in public places as stated in Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 266 Tahun tentang PPKM Level 2 Corona Virus Disease 2019. However, many parties oppose the policy because it is considered as discrimination against Human Rights
In this study, the author uses a type of library research, with the nature of descriptive-analytical research. The approach in this study uses a juridical-normative approach. Sources of data used in the form of primary data sources in the form of verses of the Qur'an and laws and regulations, secondary data sources in the form of books, journals, publications, and previous research as well as data related to this research. The theory used in this study is the theory of Al-Huquq Al-Insaniyyah fil Islamto analyze the obligation to carry out activities in the public sector in Keputusan Gubernur DKI Jakarta No 266 Tahun 2022 tentang PPKM Level 2 Corona Virus Disease 2019.
The results show that the position of the vaccination policy which is a requirement for activities in public places in DKI Jakarta Governor Regulation Number 266 of 2022 concerning PPKM Level 2 Corona Virus Disease 2019 is a type of State Administrative Decision (KTUN) Which contains legal acts of State Administration Entities or Officials (Governor) whose meaning has been expanded after the issuance of the Government Administration Law, and the contents of this Decree do not conflict with the definition of the right to reside in Al-Huquq Al-Insaniyyah fil Islam as a concept of right human rights. Humans in Islam essentially provide maximum protection so that human safety is maintained. and fully protected and the realization of public interest and individual interest based on a balance between rights and obligations.NIM.: 18103070044 Fauzia Yulika2022-10-04T04:58:46Z2022-10-04T04:58:46Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/53835This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/538352022-10-04T04:58:46ZEFEKTIVITAS KEBIJAKAN PEMERINTAH KALURAHAN PANGGUNGHARJO KAPANEWON SEWON KABUPATEN BANTUL DALAM PENANGGULANGAN COVID-19 (PERSPEKTIF MAQASHID SYARI’AH)The massive and significant spread of Covid-19 is felt in various massive and
significant Spread of Covid-19 which is significantly felt in various parts of the world,
including Indonesia. The problem that Covid-19 causes is very complex, ranging from
clinical aspects, economic, to social aspects. Indonesia as Welfare State or countries
that uphold the welfare of its people, as well as the principle of Salus Popul Suprema
Lex Esto, which states that the safety of the people is the highest law, as well as a
mandate from the constitution that is framed in Article 28H (1) 1945 Constitution that
requires Government be responsible for the safety or prosperity of the people of Covid-
19. The fast spread of Covid-19 which is so fast throughout Indonesia, has an impact
on rural areas. In this case, the Village Government is encouraged to issue a series of
effective policies as an effort in bailout of Covid-19, as well as aligned with the
Maqashid Syari’ah principle to ensure the welfare of its people. Panggungharjo
Village, who has the most population at Kapanewon Won, as well as directly bordering
the city of Yogyakarta has a serious risk of the spread of Covid-19. In this case the
Kalurahan Panggungharjo Government issued a series of policies as an effort to
overcome bailout on Kalurahan Panggungharjo.
The purpose of this research is to describe how the Panggungharjo Village
Government's policy in dealing with Covid-19, how the effectiveness of Village
Panggungharjo Government Policy in Covid-19 Prevention is on Village
Panggungharjo, as well as a review of Maqashid Syarif'ah against the policy is like
what. This type of research is a field research with an empirical juridical approach
which is descriptive analysis. In this study, the preparation collects data through
interviews, observations, and documentation, which furthermore Compiles conduct an
analysis of the data with a qualitative descriptive method.
In this research, Reseacher found that the Panggungharjo Village Government
Policy in countermeasures Covid-19 which are measured based on the indicators that
affect legal effectiveness according to Soerjono Soekanto, it can be said that the policy
has not yet been fully grown. Meanwhile, in a review of Maqashid Syari’ah,
Panggungharjo Village Government Policy on the Covid-19 prevention, has in line
with the intention of Maqashid Syari’ah which is realized with priority of maintenance
of ushul al-khomsah (religious, soul, reason, offspring, and wealth).NIM.: 18103070024 Warih Sangaji2022-10-03T08:14:20Z2022-10-03T08:14:20Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/53771This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/537712022-10-03T08:14:20ZIMPLEMENTASI PEMBAYARAN SEWA INDEKOS DI MASA PANDEMI COVID-19 DITINJAU DARI KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PERDATA (STUDI KASUS DI KOS ANISA, KOS GRHA QONITA, DAN KOS BU BEJO YOGYAKARTA)The Special Region of Yogyakarta or better known as the "Student City" is a favorite place for the people of this country with a myriad of inherent characteristics as a tourist city, cultural city, culinary city, education city, and so on. Therefore, the local community helps meet the need for rental housing (boarding houses) for migrants while they are here. A variety of boarding houses available with various options and costs available. Then at the beginning of 2020 there was a Covid-19 (Coronavirus) epidemic which had a lot of impact or influence in various sectors. One of them is the boarding house business which is being loved especially Yogyakarta is one of the warehouses for college students.
This research was conducted in 3 (three) boarding houses, namely Kos Anisa, Kos Grha Qonita, and Kos Bu Bejo. The methodology used in this study is empirical juridical (sociological) which is reviewed directly in everyday life along with applicable regulations (laws). Then the data used are primary (core) data obtained directly (interviews) by relevant sources and secondary (supporting) data, namely literature or literature which is based on the Civil Code (Civil Law). Data analysis uses qualitative methods in order to obtain accurate and appropriate results. So based on this, the main problems obtained were formulated, namely the implementation of rental payments, the impact felt due to the pandemic, as well as an analysis of the rental payments that occurred (due to the Covid-19 pandemic) based on the Civil Code at Kos Anisa, Kos Grha Qonita, and Kos Bu Bejo.
From the research results obtained, the Covid-19 pandemic is an unexpected event which is included in the realm of Overmacht/Force Majeure in Article 1244-1245 of the Civil Code. So that in the 3 (three) boarding houses that have been studied, various impacts have been found in the form of changes in the payment system (receiving discounts/rebates on Grha Qonita’s boarding house and Bu Bejo’s boarding house) as well as changes in the rental contract where the rental period is experiencing a transition (from yearly to monthly in Anisa boarding house and Grha Qonita boarding house). Other impacts are in the form of income from the results of the boarding house rental business for the boarding house owners as well as getting relief/deductions in the payment of the boarding house rent for the boarding house tenants. In the case that occurred, it was included in the realm of relative/temporary Overmacht. Due to the implementation that occurred considering the Covid-19 pandemic could slowly decrease in this case, the implementation of the payment system and the boarding house rental agreement contract could return to normal/normal later.NIM.: 18103040134 Tusina Efa Rahayu2022-10-03T07:07:41Z2022-10-03T07:07:41Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/53762This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/537622022-10-03T07:07:41ZPERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP TENAGA KERJA YANG TERKENA PHK SECARA SEPIHAK OLEH PERUSAHAAN TERDAMPAK PANDEMI COVID-19 (STUDI KASUS DI PENGADILAN NEGERI YOGYAKARTA)Pandemic Covid-19 has many results in company forced house or To do disconnection connection work (layoff) because of the government which applies policy restrictions on social scale big (PSBB). Sector employment is one sector which affected pandemic Covid-19. With a lot of disconnection connection work During time pandemic Covid-19 writer To do studies case on three companies in environment authority Court Connection Industrial on Court Country Yogyakarta that is PT. bounty Glorious Sentosa , PT. Jogja monument Trans and PT. bounty Sun Propertyndo . Study this for knowing view judge to rights laborer those who were laid off by company which affected pandemic Covid-19 and protection law power work those who were laid off by unilateral by company yag affected pandemic Covid-19, is already in accordance with legislation which apply .
Type study is a study field that looks for source data through Court Connection industrial. As for method which composer Use in study this is use method descriptive analytical that is analyze cases disconnection connection work by unilateral by company in Century pandemic Covid-19 in Court Country Yogyakarta. Method collection data obtained through results observation , results Interview , study References , as well as sources others who support the study field .
Results study showing that disconnection connection work or house employee which end with the layoffs at first with reason force advance ( state compel ) finally decided Court Connection Industrial on Court Country Yogyakarta with reason which different in accordance fact in field . Judges Court Connection Industrial on Court Country Yogyakarta look at that Letter Circular Minister Employment Republic Indonesia Number M/3/HK.04/III/2020 Year 2020 about Protection Worker / Laborer Continuation and Effort in skeleton Prevention and Countermeasures Covid-19 has enough support HIR, KUH Civil , Constitution Number 13 Year 2003 about Employment , Constitution Number 2004 about Solution Connection Industrial in finish dispute connection industrial in the form of layoffs in time pandemic Covid-19. Form protection law which got by worker those who were laid off pandemic Covid-19 after solved through Court Connection Industrial in accordance with legislation which apply especially in invention right normative .NIM.: 18103040021 Faizatul Atikah2022-10-03T01:48:05Z2022-10-03T01:48:05Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/53721This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/537212022-10-03T01:48:05ZPELAKSANAAN PEMBERIAN PEMBEBASAN BERSYARAT NARAPIDANA SEBELUM PANDEMI COVID-19 DAN DI MASA PANDEMI COVID-19 STUDI DI LAPAS KELAS II B WONOSARCorrectional is the final part of the criminal justice system and is an integral part of the integrated criminal justice system. While coaching prisoners is one of the most important parts in crime prevention efforts. Inmates who are fostered in prisons also have rights that can be obtained, one of which is the right to parole. In connection with the current rampant Covid-19 outbreak, the government has also made a policy of releasing prisoners through a parole program and special integration rights during the pandemic. As is the case in Class II B prisons in Wonosari and Wonosari prisons. Currently, the implementation of the granting of parole rights at the Wonosari Class II B Prison uses 2 (two) procedures, namely the parole procedure before the Covid-19 pandemic and during the Covid-19 pandemic. In addition, the Wonosari Fathers have a very important role because the Fathers have the task of coaching when ex-convicts have returned to mingling with the community. Therefore, these are the main problems in Class II B Wonosari prision: 1) How is the implementation of the provision of parole for prisoners before the covid-19 and during the covid-19 period at the Class II B Wonosari prision. 2) How is the supervision carried out by the second class prisioner in Wonosari on prisoners who have recidived parole. 3) what is the community’s response to the social reintegration of prisioners who have received parole?.
This research is a descriptive-analytic field research, namely by describing what is the focus of research and analyzing field data to observe and identify the main problems that are the focus of the research study. The data collection method was carried out by means of field studies, with primary data obtained from interviews and observations at the Class II B prisons in Wonosari and Wonosari penitentiary, as well as the community where the prisoners lived. Then analyzed using a comprehensive empirical juridical approach to obtain research conclusions. In addition, we also obtained data from law books, journals, theses, papers and other writings. While secondary data obtained from various kinds of writings that support this research.
The results of this study indicate that the practice of carrying out parole at the Class II B Wonosari Prison which uses the procedure mechanism before the Covid-19 pandemic and during the pandemic has differences, but the flow of submissions has similarities. As for the supervision and guidance carried out by the Wonosari penitentiary for ex-convicts who received parole, it was quite effective by providing guidance programs to increase personality and independence to inmates both directly and through online media which aims to make ex-convicts or clients have good morals. and have the skills to be able to compete in the world of work with these provisions later on, the community will also be able to easily accept ex-convicts back in their neighborhood.NIM.: 17103040115 Muthia Nahla2022-09-30T08:55:33Z2022-09-30T08:55:33Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/53706This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/537062022-09-30T08:55:33ZPOLIGAMI SEBAGAI ALASAN CERAI GUGAT PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI PENGADILAN AGAMA BANTULPada bulan Februari tahun 2022 di Indonesia tercatat kasus covid-19 terkonfirmasi sebanyak 4.353.370 orang. Dari data tersebut, 4.140.454 orang dinyatakan sembuh, 144.320 orang dinyatakan meninggal dunia, dan 68.596 orang dalam perawatan. Adapun salah satu sektor yang terdampak dari adanya pandemi covid-19 ini adalah sektor perekonomian. Selain terjadi penurunan di sektor perekonomian secara global, adanya pandemi covid-19 berdampak kepada perubahan peta ekonomi rumah tangga, baik dalam hal pemasukan maupun pengeluaran, sehingga tidak jarang kehidupan rumah tangga kehilangan fungsi keseimbangannya. Hal ini terbukti bahwa selama pandemi covid-19 mengakibatkan kasus perceraian meningkat, salah satunya di kabupaten Bantul. Di Pengadilan Agama Bantul terdapat kasus perceraian dikarenakan poligami. Untuk itu, penelitian ini membahas mengenai poligami sebagai alasan cerai gugat menurut hakim di Pengadilan Agama Bantul pada masa pandemi covid-19, yang kemudian dianalisis menggunakan hukum Islam.
Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (Field Research) dan bersifat deskriptif-analitik. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan data primer, yaitu wawancara kepada hakim Pengadilan Agama Bantul mengenai poligami sebagai alasan cerai gugat di Pengadilan Agama Bantul pada masa pandemi covid-19. Kemudian, sumber data sekunder yaitu, dokumentasi berupa laporan, catatan, transkip, buku dan yang berhubungan dengan poligami alasan cerai gugat pada masa pandemi covid-19. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan normatif-empiris, analisis data kualitatif dengan metode induktif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa; pertama, poligami sebagai alasan cerai gugat menurut hakim Pengadilan Agama Bantul pada masa pandemi covid-19 yaitu Bantul pada masa pandemi covid-19 yaitu dibenarkan oleh Pasal 55 Kompilasi Hukum Islam, dimana suami tidak dapat berlaku adil terhadap istri-istrinya. Kedua, poligami sebagai alasan cerai gugat di Pengadilan Agama Bantul pada masa pandemi covid-19 sejalan dengan hukum Islam, khususnya pada kaidah fikih. Apabila seorang istri tetap mempertahankan rumah tangganya, sedangkan disisi lain suaminya tidak dapat berlaku adil terhadap istri-istrinya, tentu akan mengakibatkan kemudharatan. Hal ini tidak sejalan dengan Pasal 55 Kompilasi Hukum Islam dan tujuan perkawinan, yaitu rumah tangga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa. Justru, dalam ruNIM.: 16350060 Muhammad Nisful Ma’wa2022-09-27T04:35:58Z2022-09-27T04:35:58Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/53515This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/535152022-09-27T04:35:58ZTRANSFORMASI MANAJEMEN LAYANAN SOSIAL DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN SOSIAL PADA MASA PANDEMI COVID-19Pandemi Covid-19 yang terjadi di Indonesia dalam kurun dua tahun terakhir memberikan dampak negatif kepada masyarakat. Dampak yang dirasakan oleh masyarakat terjadi pada beberapa aspek yaitu ekonomi, pendidikan, kesehatan dan sosial. Selain itu, dampak dari pandemi Covid-19 berdampak pada manajemen sebuah perusahaan, lembaga pemerintah, dan lembaga non pemerintah dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Hal ini dirasakan oleh Dompet Dhuafa Yogyakarta sebagai lembaga filantropi Islam yang bergerak pada bidang kemanusiaan mengalami perubahan atau transformasi dalam melaksanakan pelayanan sosial kepada masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana transformasi dan strategi yang dilakukan oleh Dompet Dhuafa Yogyakarta selama pandemi Covid-19 serta ingin melihat apa hasil yang didapatkan oleh Dompet Dhuafa Yogyakarta setelah melakukan transformasi manajemen layanan sosial di masa pandemi Covid-19.
Metode penelitian dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif untuk melihat secara rinci, detail dan mendalam dari informasi yang didapatkan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawacara, observasi dan studi dokumentasi. Wawancara dilakukan kepada informan yang terpilih sesuai dengan kebutuhan penelitian yaitu pada karyawan dan penerima manfaat Dompet Dhuafa Yogyakarta. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis data dari Milles Hubermen yaitu dengan cara pengumpulan data, kodifidikasi data dan analisis data. Teori yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teori Force Field atau Perubahan Organisasi dan Manajemen Organisasi hal ini bertujuan untuk melihat transformasi apa saja yang dilakukan oleh Dompet Dhuafa Yogykarta selama masa pandemi Covid-19.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa, saat pandemi Covid-19 Dompet Dhuafa Yogyakarta mengalami kendala dan tantangan dalam melaksanakan program di lapangan. Hal ini terjadi karena adanya kebijakan pembatasan kegiatan masyarakat. Maka dari itu, Dompet Dhuafa Yogyakarta melakukan tranformasi manajemen layanan sosial. Transformasi dilakukan pada pelaksanaan program yang sudah ada dan pelaksanaan program untuk merespon permasalahan dan kebutuhan masyarakat di masa pandemi Covid-19. Transformasi manajemen layanan sosial di Dompet Dhuafa Yogyakarta tentunya dilaksanakan melalui beberapa tahapan agar pelaksanaan pelayanan sosial kepada masyarakat berjalan dengan baik. Adapun tahapan manajemen layanan sosial di masa pandemi Covid-19 di Dompet Dhuafa Yogyakarta melalui perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan evaluasi pada program. Dengan situasi pandemi Covid-19 megharuskan Dompet Dhuafa Yogyakarta membuat strategi baru dalam melakukan manajemen layanan sosial baik pada pelaksanaan program maupun pada penghimpunan dana zakat, infak, sedekah wakaf dan dana kemanusiaan. Strategi baru yang dilakukan oleh Dompet Dhuafa Yogyakarta selama masa pandemi ini diantaranya yaitu melakukan optimalisasi penggunaan media digital dan media sosial untuk mendukung pelaksanaan program dan melakukan kolaborasi dengan beberapa lembaga, perusahaan dan komunitas. Selain itu program yang dilaksanakan oleh Dompet Dhuafa Yogyakarta di masa pandemi Covid-19 bisa meningkatkan kesejahteraan sosial penerima manfaat.NIM.: 20200011006 Yulianti2022-09-26T01:48:16Z2022-09-26T01:48:16Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/53410This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/534102022-09-26T01:48:16ZOTORITAS KEAGAMAAN TRADISIONAL DAN PANDEMI COVID-19 STUDI KASUS PADA USTAZ DAS’AD LATIFThesis this study about authority religious traditional and Covid-19 pandemic, with studies case Religious teacher Das'ad Latif. The thesis contributes to the discussion about authority religious traditional meet with new media. Study this is studies qualitative with to do data collection using the method netnography, namely the data collected through online data browsing and observation of participants online.
Studies show that the rising popularity of Religious teacher Das'ad Latif as dai in Indonesia is related to the role in disseminating awareness Public related importance guard health in the time of Covid-19, through various momentum of his lectures uploaded on social media, especially on Youtube. About this, in line with the policy government and the fatwa issued by Assembly Indonesian Ulemas (MUI) on guidelines worship in situation Covid-19 pandemic, as an effort to mitigate deployment coronavirus outbreak.
Religious teacher Das'ad Latif in context of Covid-19 pandemic, as part of authority religious from circle authority religious traditional too _ met by with new media, show that authority traditional still play a role important in coloring discourse religion in Indonesia. Thus, the authority possessed by circle traditional no then displaced consequence appearance authority religious new, but precisely authority religious traditional also get culture later celebrity _ collaborated with culture the traditional. Finally, authority religious traditional the more strengthened his authority by blessing involvement with new media.NIM.: 18200010070 Indra2022-09-22T07:18:21Z2022-09-22T07:18:21Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/53351This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/533512022-09-22T07:18:21ZADAPTASI LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING PASCA PANDEMI COVID-19 PADA SISWA SMP MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTAPandemi covid-19 memiliki dampak dan perubahan yang sangat luar biasa, termasuk sektor pendidikan. Dampak yang timbul akibat pandemi covid-19 dalam sektor pendidikan yakni berubahnya pola pembelajaran. Berbagai cara dilakukan oleh pemerintah dan guru untuk mendesain bagaimana cara pembelajaran daring dapat terlaksana dengan lancar. Perlunya penguasaan kompetensi pada proses pembelajaran tersebut sehingga dapat tercapai fungsi dan tujuan pendidikan sesuai kebutuhan masyarakat dan tuntunan keadaan zaman. Penelitian ini bertujuan untuk melihat kemudian mendeskripsikan proses adaptasi layanan bimbingan dan konseling yang dilakukan oleh guru bimbingan dan konseling dan siswa di SMP Muhammadiyah 3 Yogyakarta.
Teori yang digunakan sebagai acuan dalam analisis yakni teori dari Schneiders yang mengacu pada aspek-aspek adaptasi dan unsur dalam adaptasi untuk mengklasifikasikan proses adaptasinya. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif fenomenologis, untuk menghasilkan data deskriptif berkaitan dengan pemaknaan terhadap suatu fenomena yang didapatkan melalui hasil observasi, wawancara dan dokumentasi. Subjek dalam penelitian ini adalah 2 guru bimbingan dan konseling dan 7 siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah 3 Yogyakarta. Teknik analisis data dengan menggunakan 4 tahap yakni tahap: awal, Horizonalization, Cluster of Meaning dan Deskripsi Esensi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses adaptasi layanan bimbingan dan konseling pasca pandemi pada siswa meliputi Adaptation, Conformity, Mastery, Individual Variation, Adaptation, Adaptation, Mastery. Kategori ini membuktikan bahwa siswa SMP Muhammadiyah 3 Yogyakarta mampu beradaptasi dengan baik meskipun banyaknya perubahan pasca terjadinya covid-19. Layanan bimbingan dan konseling pasca pandemi ini sudah terlaksana dengan baik namun dibutuhkan peran guru bimbingan dan konseling untuk menghadapi perubahan karakter, sikap dan kebiasaan pada siswa di SMP Muhammadiyah 3 Yogyakarta. Sehingga dapat menjadikan para siswa mampu beradaptasi dengan keadaan, dan lingkungan sekolah berdasarkan kemampuan yang dimiliki serta dapat mengaktualisasikan dirinya sesuai dengan norma-norma yang berlaku.NIM.: 18200010011 Taufiq Ridwanullah, S.Sos2022-09-22T01:22:12Z2022-09-22T01:22:12Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/53306This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/533062022-09-22T01:22:12ZSTRATEGI BERTAHAN HIDUP BURUH TANI PENGGARAP DI MASA PANDEMI C0VID-19 (STUDI KASUS DESA WUKIRSARI, CANGKRINGAN, SLEMAN, YOGYAKARTA)Pandemi Covid-19 berdampak pada seluruh sektor kehidupan manusia, salah satunya adalah sektor pertanian. Adanya pandemi ini dirasakan oleh para buruh tani yang ada di Kalurahan Wukirsari dimana pendapatan mereka yang tergolong rendah semakin menurun sedangkan pemenuhan kebutuhan pokok terus berlanjut. Hal ini menyebabkan terjadinya kemiskinan pada rumah tangga pertanian khususnya di daerah pedesaan dan kesejahteraan yang belum bisa mereka capai. Sehingga dibutuhkan strategi sebagai upaya pemenuhan kebutuhan pokok keluarga buruh tani agar buruh tani tetap melangsungkan kehidupannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan lebih jauh lagi bagaimana strategi bertahan hidup buruh tani dalam pemenuhan kebutuhan pokok keluarganya.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pemilihan subjek penelitian yang dipakai dalam penelitian ini yaitu snowball sampling. Sedangkan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa buruh tani di Kalurahan Wukirsari untuk dapat memenuhi kebutuhan hidup keluarganya, buruh tani menggunakan 3 strategi, yaitu strategi aktif, strategi pasif, dan strategi jaringan sejalan dengan teori yang dikemukakan oleh Edi Suharto. Strategi aktif dilakukan dengan melakukan pekerjaan sampingan atau pekerjaan tambahan, pemanfaatan sumber daya alam dan melibatkan anggota keluarga untuk ikut bekerja. Strategi pasif, meliputi meminimalisir pengeluaran dengan penghematan terhadap kebutuhan pangan, sandang, pendidikan dan kesehatan, serta memanfaatkan kondisi alam yang ada. Strategi jaringan, yaitu dengan memanfaatkan strategi jaringan sosial dengan meminjam uang kepada tetangga atau kelompok arisan jika ada keperluan mendesak, atau dengan menerima bantuan dari pemerintah.NIM.: 18102050060 Kalih Widyaningsih2022-09-22T01:19:20Z2022-09-22T01:19:20Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/53305This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/533052022-09-22T01:19:20ZSTRATEGI PEMULIHAN PEDAGANG KAKI LIMA MASA AKHIR PANDEMI COVID-19 DI ALUN-ALUN KABUPATEN KLATENMunculnya virus corona atau covid-19 menyebabkan terjadinya pandemi secara global di seluruh dunia Di Indonesia adanya pandemi membuat pemerintah kemudian mengeluarkan berbagai macam kebijakan seperti PSBB, PPKM guna mengendalikan kasus covid. Adanya kebijakan-kebijakan tersebut memberikan banyak dampak di berbagai daerah. Tak terkecuali kepada para pedagang kaki lima di Alun-Alun Klaten yang merasa keberatan dengan adanya kebijakan-kebijakan tersebut saat pandemi.
Tujuan penelitian ini ingin menjelaskan bagaimana dampak yang dirasakan serta bagaimana strategi pemulihan yang dilakukan oleh pedagang kaki lima di Alun-Alun Klaten. Jenis penelitan yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus dengan pendekatan metode kualitatif. Teknik pemilihan informan menggunakan purposive sampling. Serta teknik pengumpulan data melalui wawancara dan observasi, dokumentasi.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dampak yang dirasakan oleh pedagang kaki lima Alun-Alun Klaten diantaranya adalah terbatasnya jam operasional, mobilitas aktivitas berdagang menjadi terhambat, terjadi penurunan pendapatan, penurunan penjualan,. Sedangkan strategi pemulihan berdasarkan tinjauan strategi menurut Edi Suharto dibagi menjadi 3 yaitu strategi aktif, strategi aktif yang dilakukan oleh pedagang yaitu dengan bersikap baik dan ramah, memberikan bonus, menambah variasi ragam dagangan, menambah jam kerja, menggunakan sistem aplikasi online serta menjalankan pekerjaan atau usaha lain . Kedua strategi pasif seperti penghematan kebutuhan, pengurangan jumlah stok dagangan yang akan dijual. Ketiga strategi jaringan, dengan menggunakan fasilitas paguyuban, dan memanfaatkan bantuan yang didapatkan dari pemerintah.NIM.: 18102050055 M. Nohan Daffa Assidiq2022-09-20T06:55:51Z2022-09-20T06:55:51Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/53266This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/532662022-09-20T06:55:51ZSTRATEGI KOPING BURUH PABRIK GENTENG PEREMPUAN DALAM MENGATASI BEBAN GANDA PADA MASA PANDEMI COVID-19 ( STUDI KASUS DI DESA BUMIHARJO KECAMATAN KLIRONG KABUPATEN KEBUMEN)Latar belakang kehidupan ekonomi yang rendah menjadikan tidak adanya
pilihan lain bagi perempuan untuk memiliki lebih dari satu peran yakni sebagai
ibu, istri, pekerja, dan anggota masyarakat. Buruh cetak genteng di pabrikpabrik
yang terdapat di Desa Bumiharjo mengalami hal demikian. Pandemi
covid-19 yang melanda Indonesia sejak tahun 2020 lalu meninggalkan berbagai
dampak bagi kehidupan keluarga mereka. Pada situasi penuh tekanan ini, para
buruh masih bisa terus bertahan. Untuk itu penelitian mengkaji mengenai
bentuk-bentuk beban ganda dengan penambahan stresor berbagai dampak
pandemi covid-19 yang dihadapi para buruh pabrik genteng bidang produksi,
serta untuk mengetahui strategi koping yang dilakukan untuk dapat bertahan
pada situasi ini.
Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus.
Pengambilan informan dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive
sampling. Informan penelitin merupakan seorang ibu yang bekerja sebagai
buruh cetak di pabrik yang terletak di Desa Bumharjo. Teknik pengumpulan
data berupa wawancara dan observasi. Analisis data dilakukan dengan melalui
proses reduksi data, penyajian data, lalu penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa beban ganda yang dihadapi para ibu
yang bekerja sebagai buruh cetak di pabrik genteng meliputi beban sebagai ibu,
istri, pekerja, dan anggota masyarakat. Penambahan stresor berbagai dampak
pandemi covid-19 selain mempengaruhi individu buruh juga mempengaruhi
keluarganya secara umum. Untuk mengurangi tekanan, para buruh melakukan
strategi koping baik dalam bentuk Problem Focused Coping maupun Emotional
Focused Coping.NIM.: 18102050019 Tsani Nadliroh2022-09-20T06:53:27Z2022-09-20T06:53:27Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/53265This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/532652022-09-20T06:53:27ZPANDEMI COVID-19 DAN PARIWISATA : DAMPAK DAN STRATEGI BERTAHAN HIDUP PKL PANTAI DEPOK DITENGAH PANDEMI COVID-19Mulai akhir tahun 2019, dunia termasuk Indonesia dilanda virus yang mewabah yaitu virus Corona atau yang sering disebut Covid-19. Kondisi ini mempengaruhi segala aspek kehidupan tak terkecuali pada aspek perekonomian. Seiring berjalannya waktu, Pemerintah membuat kebijakan PSBB dan penutupan objek wisata sementara (lockdown) seperti di objek wisata Pantai Depok. Keadaan ini menyebabkan kawasan wisata menjadi sepi pengunjung dan sangat mempengaruhi pendapatan yang diperoleh pedagang.
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui dampak Covid-19 terhadap kesejahteraan ekonomi PKL Pantai Depok dan untuk menjelaskan strategi apa saja yang dilakukan PKL Pantai Depok dalam menghadapi dampak pandemi Covid-19. Jenis penelitian ini ialah deskriptif kualitatif, dengan menggunakan teori kesejahteraan sosial dan juga teori strategi coping menurut Suharto. Subjek dalam penelitian ini terdiri dari 9 narasumber yaitu para pedagang kaki lima di objek wisata Pantai Depok. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dengan reduksi data, penyajian (display) dan penarikan kesimpulan. Adapun validasi data dilakukan dengan menguji teknik keabsahan data menggunakan teknik triangulasi sumber.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dampak yang ditimbulkan dari adanya pandemi Covid-19 terhadap PKL Pantai Depok yaitu dalam dampak material pendapatan menurun dan tanggungan perekonomian keluarga yang meningkat, dampak sosial yaitu dengan membatasi interaksi dan tradisi yang ditiadakan, pada dampak spiritual yaitu PKL menjadi rajin beribadah dan semakin ingat akan Allah SWT. Adapun strategi yang dilakukan PKL Pantai Depok menurut teori yang dikemukakan oleh Suharto dibagi menjadi tiga, yaitu dalam strategi aktif PKL Pantai Depok melakukan pekerjaan sampingan dengan membuka lahan pasir untuk bercocok tanam, berkeliling menjual hasil tangkapan nelayan, mengikutsertakan keluarga dalam bekerja. Dalam strategi pasif PKL Pantai Depok melakukan penghematan pengeluaran dan memanfaatkan tabungan untuk mencukupi kebutuhan. Strategi jaringan dilakukan dengan berhutang dengan saudara, tetangga, maupun Bank dan memanfaatkan bantuan modal yang diberikan Pemerintah.NIM.: 18102050011 Vika Aristiya Rini2022-09-20T03:48:32Z2022-09-20T03:48:32Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/53231This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/532312022-09-20T03:48:32ZEVALUASI KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) DI KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN BOGOR PADA MASA PANDEMI COVID-19Penelitian ini dilatar belakangi dengan adanya pandemi Covid-19 yang menyebabkan beberapa perubahan dalam melaksanakan kehidupan sosial. Ditengah proses perubahan sosial akibat adanya pandemi, lembaga pemerintahan harus tetap melayani masyarakat dengan baik. Oleh karena itu dibutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas agar tetap dapat memberikan pelayanan prima di wilayah kerjanya. Evaluasi kinerja pada suatu organisasi merupakan sebuah upaya untuk mengetahui kelemahan dan kelebihan SDM sebagai dasar memperbaiki kelemahan dan menguatkan kelebihan untuk meningkatkan kinerja SDM. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Evaluasi Kinerja SDM di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bogor pada masa pandemi Covid-19 ditinjau dengan tahapan teori kinerja Michael Armstrong.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Dengan menggunakan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Metode analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis data menurut Miles, Huberman dan Saldana yaitu: (1) pengumpulan data (data collection), (2) kondensasi data (data condensation), (3) menyajikan data (data display), (4) penarikan kesimpulan (conclutions: drawing/verifying).
Hasil dari penelitian ini menunjukan evaluasi kinerja SDM di kantor Kementerian Agama Kabupaten Bogor pada masa pandemi Covid-19 ditinjau melalui teori Michael Armstrong dengan tahap: Pertama, pencatatan dan analisis kinerja dilakukan setiap tiga bulan dan enam bulan sekali melalui penyusunan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP). Pada masa pandemi evaluasi kinerja dilaksanakan secara luring dan daring. Kedua, pengambilan sampel dan dokumentasi pada masa pandemi dilaporkan secara digital, pengambilan dokumentasi dilakukan dengan mentaati protokol kesehatan. Ketiga, identifikasi pengalaman pegawai dilakukan melalui hasil layanan lembaga dan mengoptimalisasikan penggunaan teknologi. Keempat, pelaksanaan survei terhadap sikap pegawai dilakukan melalui observasi dan koordinasi grup whatsapp. Kelima, proses pengkajian ulang terhadap peningkatan kinerja lembaga dilakukan melalui observasi hasil kinerja pegawai dan tanggapan masyarakat terhadap layanan.NIM.: 18102040091 Humaidah Al-Aslamiah2022-09-20T03:26:16Z2022-09-20T03:33:12Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/53227This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/532272022-09-20T03:26:16ZPELAYANAN JEMAAH UMRAH PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI PENYELENGGARA PERJALANAN IBADAH UMRAH (PPIU) PT. ALFA KAZA MUSTIKA YOGYAKARTA TAHUN 2022Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya pandemi Covid-19 yang
membawa dampak di berbagai sektor, salah satunya di bidang biro perjalanan haji
dan umrah. Di masa Pandemi Covid-19 banyak jemaah dari biro perjalanan haji dan
umrah lain yang menarik kembali dana umrahnya, hal ini disebabkan oleh
kebijakan pemerintah belum memberikan izin pemberangkatan jemaah umrah di
masa pandemi Covid-19. Salah satu biro perjalanan haji dan umrah yang masih
bertahan dan memberikan pelayanan kepada jemaah umrah di masa pandemi adalah
PT. Alfa Kaza Mustika Yogyakarta.
Peneltian ini bertujuan untuk mengetahui pelayanan jemaah umrah pada
masa pandemi Covid-19 di Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) PT.
Alfa Kaza Mustika Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang
bersifat deskriptif kualitatif. Pengumpulan data menggunkan metode wawancara,
observasi, dan dokumentasi. Adapun metode analisis data yang digunakan adalah
analisis data model Miles dan Huberman yaitu reduksi data, penyajian data, dan
verifikasi data. Sedangkan teknik keabsahan data menggunakan triangulasi sumber
data dan triangulasi metode pengumpulan data.
Hasil Penelitian ini menunjukkan pelayanan yang diberikan PT. Alfa Kaza
Mustika Yogyakarta pada masa pandemi Covid-19 belum optimal, karena belum
sesuai dengan Peraturan Menteri Agama (PMA) nomor 5 tahun 2021 tentang
standar kegiatan penyelenggaraan perjalanan ibadah umrah dan penyelenggaraan
ibadah haji khusus. PT. Alfa Kaza Mustika Yogyakarta tidak memenuhi salah satu
pelayanan yang diberikan kepada jemaah, yaitu tidak menyediakan penanganan
kekurangan dalam pelayanannya.NIM.: 18102040073 Muh. Ma’ruf Adman2022-09-20T01:31:11Z2022-09-20T01:31:11Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/53204This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/532042022-09-20T01:31:11ZMANAJEMEN KRISIS PADA MASA PANDEMI COVID-19
(STUDI KASUS KBIHU YAYASAN ASSALAMAH PEKALONGAN TAHUN 2020-2021)KBIHU Yayasan Assalamah Pekalongan sedang dilanda krisis akibat
Pandemi Covid-19. Oleh karenanya KBIHU harus mampu keluar dari krisis yang
ada. Sehingga diperlukan manajemen krisis. Dalam penelitian ini manajemen krisis
diperlukan untuk mengatasi krisis yang ada agar KBIHU masih tetap terjaga
eksistensinya.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran humas dalam
mengembalikan citra perusahaan dan untuk mengetahui manajemen krisis yang
dilakukan oleh perusahaan dalam menghadapi pandemi Covid-19.
Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori manajemen krisis
dari Fearn-Banks sebagaimana dikutip Prayudi. Manajemen krisis merupakan suatu
proses perencanaan strategis terhadap krisis atau titik balik negatif atau sebuah
proses yang mengubah beberapa resiko dan ketidakpastian dari keadaan negatif dan
berusaha agar organisasi dapat mengendalikan sendiri aktivitasnya.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
penelitian lapangan yang bersifat deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dengan
menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang
digunakan adalah metode Miles dan Huberman, yaitu koleksi data, redaksi data,
dan penyajian data. Sedangkan teknik dalam menguji keabsahan data menggunakan
triangulasi sumber data dan triangulasi metode pengumpulan data.
Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa manajemen krisis yang
dilakukan KBIHU Yayasan Assalamah Pekalongan sudah baik. Hal ini terbukti
bahwa perusahaan masih bisa bertahan meskipun hampir pailit dan tidak ada
pengurangan karyawan. Tim manajemen krisis telah bertanggung jawab
melaksanakan tugasnya menangani krisis yang terjadi. KBIHU juga bekerja sama
dengan berbagai pihak seperti lembaga keuangan dan lembaga pers. Setiap
perusahaan akan senantiasa mengedepankan kualitas produk maupun jasanya.
KBIHU meningkatknya kualitas jasanya dengan menyusun rencana jangka panjang
mereka seperti mencari agen-agen di luar kota untuk melebarkan sayapnya.NIM.: 18102040015 Muhammad Kurniawan2022-09-19T07:01:25Z2022-09-19T07:01:25Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/53188This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/531882022-09-19T07:01:25ZSTRATEGI ISLAMI DALAM PENGEMBANGAN USAHA PADA MASA KRISIS PANDEMI COVID-19 (STUDI PADA HOME INDUSTRY SOUN DI DESA MANJUNG NGAWEN KLATEN)Pandemi Covid-19 menciptakan krisis pada Desa Manjung khususnya home industry soun, sebagaimana belasan orang meninggal dunia, pelaku usaha dan karyawan sakit bergejala Covid-19, produksi berhenti dan omset berkurang, pembatasan sosial, tuntutan steril, perubahan kondisi konsumen permintaan menurun, soun menumpuk di gudang, tidak ada acara hajatan dan aturan warung makan juga kunjungan pasar, stok dan pengiriman bahan baku terhambat. Diperlukan upaya bertahan dan berkembang di saat tak menentu akibat krisis, sorotan dan fokus kepada strategi Islami yang dilakukan dalam pengembangan usaha soun.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif mengenai strategi Islami yang dilakukan dalam pengembangan usaha di home industry soun pada masa krisis pandemi Covid-19. Subjek penelitian ini terdiri dari Kepala Desa Manjung Ngawen Klaten, tiga pemilik home industry soun, dan tiga karyawan dari masing-masing industri. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Penentuan informan membagi kategori UMKM kecil, sedang, dan besar berdasarkan jumlah pendapatan perhari, kemudian diambil satu karyawan. Teknik analisis data yang telah dihimpun dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Krisis pandemi Covid-19 melewati tahap prodromal, tahap akut, tahap kronis, resolusi yang ditangani dengan manajemen krisis yaitu peramalan krisis, pencegahan krisis, intervensi krisis.
Hasil penelitian menyimpulkan terdapat strategi yang dilakukan yaitu menjamin halal dan thoyyib pada usaha dan produk, membangkitkan motivasi dan menguatkan tekad, bertawakal kepada Allah ta’ala, melakukan pekerjaan yang dapat dikuasai, fokus terhadap pekerjaan dan usaha yang dijalani, mencari mitra, bersabar dan bertakwa, menjauhi riba dan gharar. Hasilnya menunjukkan home industry soun dapat bertahan pulih dan berkembang, menghadirkan ketenteraman keberkahan dan kebahagiaan, memenuhi nafkah keluarga, memenuhi hajat masyarakat, menjadi sarana ibadah, menolak kemungkaran.NIM.: 18102030065 Berlian Setyadi2022-09-19T04:27:50Z2022-09-19T04:27:50Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/53171This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/531712022-09-19T04:27:50ZSTRATEGI USAHA KELOMPOK JAMU TRADISIONAL PADA MASA PANDEMI COVID-19: STUDI KELOMPOK OMAH JAMU JATI HUSADA MULYA DI BANTUL, YOGYAKARTATujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan strategi usaha kelompok jamu tradisional pada masa pandemi COVID-19. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data dalam penelitian ini didapatkan dari data valid yang kemudian dianalisis melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan adanya dampak pandemi COVID-19 terhadap kelompok usaha Omah Jamu Jati Husada Mulya. Adapun dampak yang terjadi adalah diawal pandemi COVID-19 mengalami kenaikan penghasilan tapi setelah itu mengalami penurunan penghasilan karena ganasnya COVID-19, sistem permodalan yang stabil, distribusi produk yang terhambat, serta bahan baku yang cenderung lancer. Adapun strategi yang dilakukan yaitu mencari informasi tentang COVID-19, melihat kondisi sosial, menerapkan jualan daring, mematuhi protokol kesehatan, menciptakan produk baru, memproritaskan kualitas produk, memasarkan produk secara keliling, mengikuti pelatihan pemasaran memproduksi produk baru, mengikuti perlombaan, mengoptimalkan pemasaran daring, mendapatkan imbalan.NIM.: 18102030028 Ah. Tsabbit Aqdamana Ash Shodiqiy2022-09-16T02:39:41Z2022-09-16T02:39:41Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/53090This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/530902022-09-16T02:39:41ZKONDISI PSIKOLOGIS LANSIA PADA MASA PANDEMI COVID-19 (STUDI KASUS BLAWONG II, TRIMULYO, JETIS, BANTUL)Penelitian ini mengkaji tentang Kondisi Psikologis Lansia Pada Masa Pada Masa Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Dusun Blawong II, Trimulyo, Jetis, Bantul) dengan rumusan masalah bagaimana kondisi psikologis lansia pada masa pandemi covid-19 dan apa saja faktor yang mempengaruhi kondisi psikologis lansia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan kondisi psikologis lansia pada masa pandemi covid-19 dan untuk menganalisis faktor yang mempengaruhi kondisi psikologis lansia pada masa pandemi covid-19.
Jenis penelitian kali ini yang digunakan oleh peneliti yaitu menggunakan jenis penelitian kualitatif karena penelitian ini dilakukan berhubungan dengan sosial (manusia) secara fundamental bergantung pada pengamatan dan menggunakan teori Psikososial dari Keliat. Subjek dalam penelitian ini terdiri dari 4 narasumber yaitu lansia yang bertempat tinggal di Dusun Blawong II, Trimulyo, Jetis, Bantul. Tehnik dalam pengumpulan data menggunakan tehnik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan dalam tehnik pengumpulan data peneliti menggunakan tehnik reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan atau verifikasi. Dalam hal keabsahan data peneliti menguji menggunakan tehnik trianggulasi sumber dan trianggulasi tehnik.
Hasil menunjukkan bahwa kondisi psikologis lansia dimana mereka memiliki rasa cemas dan khawatir yang berlebihan, sulit untuk berkonsentrasi, melakukan segala hal dengan ragu-ragu, merasa kecewa, adanya reaksi fisik, mudah tersinggung, mudah marah dengan faktor yang mempengaruhinya yaitu faktor isolasi sosial, faktor sosial budaya, faktor kesehatan.NIM.: 17102050014 Sukini2022-09-16T02:06:57Z2022-09-16T02:06:57Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/53084This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/530842022-09-16T02:06:57ZSTRATEGI PEMASARAN PADA INDUSTRI PARIWISATA DI MASA PANDEMI COVID-19 (STUDI KASUS PERUSAHAAN BUS PARIWISATA PT DJOKO KENDIL DI MOJOKERTO)Pada awal tahun 2020 dunia dihebohkan dengan munculnya virus covid-19 yang terdeteksi pertama kali dari Wuhan China dan akhirnya menyebar hampir seluruh wilayah dunia tak terkecuali negara Indonesia. Adanya virus covid-19 ini mengakibatkan perubahan-perubahan pada seluruh sektor bisnis salah satunya adalah pada bisnis industri pariwisata ditambah dengan kebijakan pemerintah Indonesia yang membuat masyarakat takut untuk pergi berwisata. Hal ini menjadi pukulan bagi pelaku bisnis pariwisata tak terkecuali pada perusahaan bus pariwisata PT Djoko Kendil di Mojokerto yang mengalami penurunan omset penjualan dimasa pandemi covid-19 dari sini perusahaan ini memutar otak untuk dapat bertahan dari gelombang covid-19 yang sedang terjadi dengan penyesesuaian strategi pemasaran yang ada.
Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisa data dengan cara pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Uji keabsahan data menggunakan uji kredibilitas dengan triangulasi sumber data dan triangulasi metode. Penelitian ini berisi tentang strategi pemasaran serta penerapan bauran pemasaran terkait produk, harga, promosi, dan tempat yang dilakukan oleh perusahaan bus pariwisata PT Djoko Kendil dimasa pandemi covid-19.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa strategi pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan bus pariwisata PT Djoko Kendil dimasa pandemi covid-19 adalah dengan memberikan penawaran menarik serta menerapkan bauran pemasaran produk, harga, promosi, dan tempat. Perusahan bus pariwisata PT Djoko Kendil telah menerapkan strategi bauran pemasaran dimasa pandemi covid-19 meskipun dalam melakukannya masih sederhana dan hal yang paling menarik dari strategi yang dilakukan ialah memberikan penawaran harga khusus, memberikan kemudahan pelayanan konsumen dan memperhatikan perlindungan ekstra kepada konsumen.NIM.: 171020400028 Mochamad Rizal2022-09-15T06:09:25Z2022-09-15T06:09:25Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/53043This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/530432022-09-15T06:09:25ZSTRATEGI PEMASARAN UMKM DI KECAMATAN PRAYA KABUPATEN LOMBOK TENGAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PADA MASA PANDEMI COVID-19 TAHUN 2022Pandemi Covid-19 menyebabkan ketidakstabilan perekonomian, terutama pada pelaku UMKM yang merasakan dampak langsung berupa penurunan omset penjualan dikarenakan adanya himbauan pemerintah dalam menerapkan Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB) yang menghimbau masyarakat tetap dirumah. Terbatasnya pergerakan masyarakat pada saat pandemi membuat penurunan penjualan karena menurunnya permintaan, sehingga UMKM juga mengalami penurunan omset.
Beberapa Usaha Kecil dan Menengah (UMKM) yang terletak di Kecamatan Praya Kabupaten Lombok Tengah merupakan salah satu wilayah yang usahanya terdampak akibat adanya pandemi ini. Kondisi pandemi ini secara signifikan mempengaruhi aktifitas pelaku UMKM sehingga harus menghadapi penurunan kuantitas penjualan.
Pada masa pandemi ini meningkatkan pemasaran produk lebih diutamakan bagi para pelaku UMKM untuk mengurangi dampak dari pandemi. Selain menguatkan daya saing produk, para pelaku UMKM harus memikirkan strategi pemasaran untuk meningkatkan penjualan dimasa pandemi ini.
Berdasarkan Latar Belakang tersebut, maka rumusan masalah dari penelitian ini adalah “Bagaimana Strategi Pemasaran UMKM di Kecamatan Praya Kabupaten Lombok Tengah Provinsi Nusa Tenggara Barat Pada Masa Pandemi Covid-19. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pendeskripsian tentang bagaimana strategi pemasaran UMKM di Kecamatan Praya Kabupaten Lombok Tengah Provinsi Nusa Tenggara Barat Pada Masa Pandemi Covid-19. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Pengumpulan data melalui metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Data yang telah dikumpulkan kemudian di analisis melalui reduksi data, penyajian data dan pengambilan kesimpulan. Keabsahan data diuji dengan menggunakan triangulasi teknik dan triangulasi sumber.
Hasil penelitian ini menunjukan strategi pemasaran yang dilakukan oleh 5 UMKM yaitu Toko Alam Celluler, Toko Uwis Donat, Bos Babershop, Toko distro NAKA.LTD dan Salbila Tata Rias adalah menerapkan strategi bauran pemasaran yaitu strategi produk, strategi harga,strategi tempat dan strategi promosi dimasa pandemi covid-19. Meskipun ada beberapa UMKM yang belum bisa maksimal dalam penerapannya.NIM.: 17102040014 Syaihul Iman Alfarizin2022-09-12T01:20:59Z2022-09-12T01:20:59Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/52886This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/528862022-09-12T01:20:59ZPARTISIPASI RELAWAN KOMUNITAS KAGEM TERHADAP PENDAMPINGAN BELAJAR ANAK DI MASA PANDEMI COVID 19 DI DESA SARDONOHARJO SLEMANKomunitas Kagem Sardonoharjo, kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta ini dibangun untuk sebagai kegiatan sosial dalam mendampingi belajar anak – anak secara non formal. Penelitian ini mengulas partisipasi para relawan untuk turut serta mendampingi belajar anak di masa pandemi covid 19. Tujuannya adalah bagaimana peranan para relawan dalam mendampingi belajar anak dan hambatan – hambatannya.
Dalam penelitian ini menggunakkan penelitian kualitatif. Yakni berdasarkan pemaparan penelitian kualitatif – deskriptif. Dengan menarik subjek berdasarkan Purposive Sampling dan yang menjadi subjeknya ialah Komunitas Kagem, relawan pendampingan belajar, dan terkait objek yang membantu dalam mencari data. Proses pengumpulan data melalui: observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil yang didapat dan dikumpulkan akan dijabarkan sebagai berikut: (1) Sikap para relawan terkait perubahan metode belajar: (a) Pembekalan bagi relawan, (b) Partisipasi relawan, (c) Kerjasama dalam pendampingan belajar.
(2) Perubahan proses pendampingan seperti: (a) Sistem belajar online, (b) Orang Tua, (c) Agar anak – anak bisa tetap belajar, (3) Faktor penghambat para relawan Komunitas Kagem adalah: (a) Keterbatasan relawan, (b) Keluhan Orang Tua, (c) Fasilitas Komunitas Kagem.NIM.: 16250046 Dwi Anindita Ramadhan2022-09-08T07:10:11Z2022-09-08T07:10:11Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/52837This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/528372022-09-08T07:10:11ZPERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN JASA LAYANAN KEPADA PEMUSTAKA DI DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN KABUPATEN SLEMAN PADA MASA PANDEMI COVID-19This study contains the role of librarians in improving user services during the covid-19 pandemic at the Library and Archives Service of Sleman Regency. This study aimed to determine the role of librarians in improving services and forms of innovation and creativity to users at the Office and Archives of Sleman Regency during the Covid-19 Pandemic. The research method used is descriptive qualitative. Data collection methods and techniques used include observation, interviews, and documentation. Test the validity of the data using triangulation. This study's data analysis techniques were carried out through data reduction, presentation, and conclusion. To determine the informants, using the purposive sampling technique. The study results stated that services at the Sleman Regency Library and Archives Service during the covid-19 pandemic were running and not running. Service constraints in the Library and Archives of Sleman Regency during the COVID-19 pandemic include the difficulty of librarians in meeting the information needs of users, limited fleets in accommodating service programs, and a limited number of digital collections in the form of ebooks. Efforts made by DPK Sleman librarians in improving library services during the covid pandemic are by developing new services in the form of information packages or the latest information according to specific subjects and adding new collections in digital form. Efforts to develop services in information packages are carried out through the Smooth LDR program (literacy at home) and the PESBUKAN program (order our books to be delivered). Then efforts to add new collections in digital form are carried out by adding ebook collections by considering input from previous users.NIM.: 18101040098 Ellya Ayu Meita Sari2022-09-05T01:36:37Z2022-09-05T01:36:37Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/52695This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/526952022-09-05T01:36:37ZPROBLEMATIKA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
DAN UPAYA PENCEGAHAN SERTA SOLUSI YANG DILAKUKAN
OLEH GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA MASA PANDEMI DI
KELAS IV SD MUHAMMADIYAH INSAN KREATIF KEMBARAN
KASIHAN BANTULLatar belakang penelitian ini adalah ketika adanya pandemi Covid-19 yang
mulai memasuki Indonesia sehingga menuntut pembelajaran dilaksanakan secara
daring dan pembelajaran tatap muka terbatas (PTMT). Tentu hal ini bukanlah suatu
yang ringan untuk menerapkan pembelajaran di masa pandemi. Dampak ini juga
terjadi di SD Muhammadiyah Insan Kreatif Kembaran Kasihan Bantul yang belum
lama resmi berdiri. Lembaga pendidikan yang baru dalam proses berkembang tentu
tidak sedikit mengalami problematika selama pembelajaran di masa pandemi.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan dengan subjek
penelitiannya adalah siswa kelas IV sebanyak 24 siswa, guru mapel PAI, dan kepala
sekolah. Adapun pengumpulan datanya menggunakan metode observasi,
wawancara, dokumentasi, dan angket. Analisis data menggunakan metode
deskriptif kualitatif. Adapun teknik analisis data menggunakan reduksi data, display
data, verifikasi data, dan kesimpulan.
Hasil penelitian ini adalah 1) problematika yang ada bersifat foundational
problems (masalah mendasar), structural problems (masalah struktural),
operational problem (masalah operasional). Problematika tersebut seperti
kurangnya pengawasan dan bimbingan dari pengawas, keterbatasan pengoptimalan
IPTEK, keterbatasan media belajar, sikap peserta didik pasif, kurang motivasi,
penyampaian materi tidak efektif, guru cepat merasa lelah, hasil pekerjaan tidak
jujur, penilaian afeksi dan keterampilan tidak efektif, dan feedback evaluasi dari
siswa yang pasif. 2) Upaya pencegahannya seperti memunculkan sikap proaktif,
meningkatkan kesadaran stakeholder, peningkatan dan pengembangan kompetensi
pendidik, intens memberikan motivasi yang bervariasi, menyadarkan peran
orangtua, membentuk habituasi yang positif, dan inovasi pembelajaran. 3) Solusi
yang dilakukan seperti memaksimalkan perangkat yang ada, mengembangkan
media pembelajaran, kerja sama dengan pendidik lain, menumbuhkan sikap
perhatian, menyusun strategi pembelajaran yang efektif, dan membentuk habituasi
yang positif dalam membentuk karakter peserta didik.NIM.: 18104010081 Rima Aisyah Rahmatika2022-08-12T02:06:58Z2022-08-12T02:06:58Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/52502This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/525022022-08-12T02:06:58ZEmpathic Society di Tengah Pandemi Covid-19Coronavirus Disease – 19 atau lebih dikenal dengan nama Covid-19
telah menjadi pandemi global sejak WHO mengumumkan pada
tanggal 11 Maret 2020 (Putri, 2020). Virus yang tergolong berbahaya ini
menyebar ke berbagai negara, tercatat secara global sampai 15 Juni 2020
ada 216 negara yang terpapar virus ini, 7.761.609 orang telah terjangkit
dan 430.241 orang meninggal dunia, tanpa terkecuali di Indonesia
(https://covid19.go.id). Sejak kasus pertama diumumkan pada tanggal
2 Maret 2020 oleh Presiden Joko Widodo dan Menteri Kesehatan dr.
Terawan, dua warga Kota Depok yang menjadi Pasien Covid-19 mulai
ditangani, kepanikan dan kekhawatiran di masyarakat mulai terjadi.
Tidak butuh waktu lama, kasus positif Covid-19 di Indonesia
sejak diumumkan melonjak tajam, hingga 15 Juni 2020 tercatat 39.294
orang dinyatakan positif, 15.123 orang pasien dinyatakan sembuh dan
2.198 orang meninggal (https://covid19.go.id). Kondisi ini tentu saja
berdampak pada kekhawatiran masyarakat, sehingga pada 3 Maret 2020
Presiden Joko Widodo menandatangani PP No. 21 Tahun 2020 tentang
penerapan sistem Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dengan
tujuan menghambat dan mengisolasi penyebaran virus. Di beberapa
daerah dengan status zona merah dan daerah rawan penyebaran virus
telah lebih dulu melakukan PSBB atau lockdown lokal secara swadaya
oleh masyarakat atau pemerintah daerah.
Pemberlakuan PSBB menuntut fasilitas umum, pusat perbelanjaan
hingga tempat ibadah ditutup sementara dari aktivitasnya. Tentu saja
ini berdampak pada dunia usaha dan aktivitas masyarakat yang harus
terbatasi untuk berdiam diri di rumah, bekerja dari rumah, belajar di
rumah dan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Pada saat
masyarakat lebih banyak beraktivitas di rumah, lonjakan penggunaan
media digital meningkat, terutama untuk kebutuhan akses informasi, pekerjaan, media sosial, #ntech dan akses kebutuhan belajar seperti
perpustakaan digital.- Yani Tri Wijayanti- Handini- Rahmah Attaymini2022-07-25T01:30:32Z2022-07-25T01:30:32Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/52208This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/522082022-07-25T01:30:32ZGenerasi Z, Digital, dan Islam Pada Masyarakat Digital di Era Pandemi Covid 19Perkembangan teknologi informasi yang menghasilkan era digital dan masyarakat
digital yang saling terhubung dengan internet mampu membawa perubahan situasi dan
kondisi sosial bahkan struktur sosial dari masyarakat itu sendiri. Masyarakat mengalami
redefinisi, bahkan munculnya generasi digital-digital native yang dilahirkan bersanding
dengan teknologi digital menciptakan dimensi budaya manusia yang patut diperhatikan
secara serius. Teknologi informasi yang menghasilkan data yang sangat berlebih dan sangat
mudah untuk diakses oleh generasi digital atau generasi Z yang disebut digital native ini
juga menghasilkan persoalan dalam masyarakat digital. Persoalan itu berbasis pada
informasi yang dihasilkan yaitu adanya informasi yang disebut fake news, hoax, bahkan hate
speech. Dunia yang berlebih data ini memang menghasilkan keadaan ketika batasan
kebenaran dan kebohongan, kejujuran dan kecurangan, serta fiksi dan non fiksi menjadi
sesuatu yang kabur. Di dalam dunia seperti ini generasi Z berproses tumbuh berkembang.
Masa Pandemi Covid 19 ini pun menjadikan belahan generasi Z yang tidak memiliki
kepedulian akan keberagaman kepentingan menghasilkan informasi yang disebut fake news, hoax, bahkan hate speech dan menimbulkan kecemasan di masyarakat yang nyata. Generasi
Z dan masyarakat digitalnya menghadapi masalah serius dalam aktivitas kehidupannya,
begitupun keberagamaannya. Generasi Z yang menjadikan internet sebagai sumber data
keseharian menjadi generasi yang mudah terjebak dalam masalah yang kecil tetapi menjadi
mudah membesar bahkan kompleks karena menitipkan ilmu pengetahuan hanya pada mesin
pencari di internet. Sehingga sebagai contoh keberagamaan sebagai pemeluk agama
mayoritas Islam di Indonesia ini, generasi Z yang hanya mendapatkan pengetahuan dan
pemahaman keislaman dari informasi atau data yang tersimpan di internet secara formalsimbolis
terlihat cukup tetapi mudah digoyahkan karena pemahaman yang tidak didukung
dengan dasar pengetahuan yang komprehensif. Dibenturkan dengan masalah pandemi covid
19 di Indonesia saja, generasi Z daat menghasilkan berita-berita fake news, hoax, bahkan
hate speech itu terlihat dalam analisa di twitter pada periode 10-18 Juli 2021, mengenai topik
“Analisis Opini Persebaran Virus Corona di Media Sosial dan Covid 19 dan Agama di Media
Sosial.” Di era digital ini, generasi Z mudah mendapatkan informasi keberagaman melalui
media digital yang ada. Keberagamaan generasi Z tidak hanya dihasilkan dari keluarga,
lembaga pendidikan, pertemanan nyata atau organisasi yang diikuti secara aktivitas nyata,
tetapi keberagamaan secara digital pun menjadi model yang mendapatkan persentase tinggi
dibanding nsur yang lain. Generasi Z memberikan ruang kepada siapa pun yang dianggap
ahli oleh mereka untuk meyakini mereka secara keyakinan atau keberagamaan yang mereka
anut.- Rama Kertamukti2022-07-14T07:58:41Z2022-07-14T07:58:41Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/51992This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/519922022-07-14T07:58:41ZRESILIENSI PENGUSAHA WANITA DI MASA PANDEMI COVID-19:
STUDI FENOMENOLOGI DI YOGYAKARTATujuan penelitian ini adalah mendapatkan gambaran resiliensi pengusaha wanita
yang telah melalui keterpurukan di masa pandemi covid-19 dan berhasil bangkit
dari keterpurukan tersebut serta bertahan dalam kondisi yang sulit. Metode
penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif
dengan pendekatan fenomenologi, kemudian pengumpulan data dilakukan dengan
wawancara mendalam serta observasi. Informan yang berpartisipasi dalam
penelitian ini ada tiga orang wanita yang sudah berkeluarga dan merupakan pelaku
usaha di masa pandemi covid-19. Hasil interpretasi data lapangan menjukkan
gambaran resiliensi informan pertama adalah memiliki rasa empati, berfikir positif,
dan optimis. Kemudian gambaran resiliensi informan kedua adalah percaya diri,
kesadaran, jujur terhadap diri sendiri, pandangan positif, dan rasa syukur,
sedangkan gambaran resiliensi informan ketiga adalah menemukan peluang usaha,
beradaptasi, spiritualitas, self-love, dan mandiri. Kesimpulan dari penelitian ini
adalah tiap informan memiliki kemampuan resiliensi dan berhasil bangkit dari
keterpurukan, namun gambaran resiliensi yang tebentuk dalam tiap informan
berbeda-beda.NIM.: 15710108 Lili Nuraini2022-07-14T07:56:14Z2022-07-14T07:56:14Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/51986This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/519862022-07-14T07:56:14ZPOLA KOMUNIKASI INTERPERSONAL PENGASUH DAN SANTRI DALAM PENDIDIKAN KARAKTER DI MASA PANDEMI COVID-19 (Studi Deskriptif Kualitatif di Pondok Pesantren Darunnajah MAN 1 Magelang)The background discusses the author’s interest in exploring how interpersonal communication pattern between the caregivers and students can play a role in improving character education during the covid-19 pandemic. The study in this research aims to analyze interpersonal communication pattern are applied by caregivers of Islamic Boarding Schools Daarunnajah MAN 1 Magelang through the four interpersonal communication patterns according to Coleman and Hammen. The research method of this study is qualitative research. Data collection technique using observation method, interview and documentation. Data analysis done by data reduction, data display, and verification. The subject in this study is caregivers and the students in the Islamic Boarding Schools Daarunnajah MAN 1 Magelang. During the covid-19 pandemic in improving character education the caregivers always apply the four of interpersonal communication pattern. The four of interpersonal communication patterns are social exchange pattern, role pattern, game pattern and international pattern. These four patterns used in enhancing eight characters namely religious, disciplined, tolerance, independent, honest, confident, cooperative, and creative.From the observation result which conducted can be concluded that the caregivers and the students have communication pattern and have interaction in the good one. But still available some obstacles experienced that is constrained pulse runs out fast, unstable signal strength, and the schedule difference between students.NIM.: 15730044 Eka Septianingsih2022-07-12T06:05:11Z2022-07-12T06:05:11Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/51904This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/519042022-07-12T06:05:11ZOPTIMALISASI PENGELOLAAN DAN PERAN ZAKAT SEBAGAI INSTRUMEN FINANCE DALAM PEMULIHAN EKONOMI DI MASA PANDEMI (STUDI KASUS PADA BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL KOTA YOGYAKARTA)Indonesian has a very large zakat potential which can prosper its people. However, to achieve this, it must be supported from various parties such as public awareness of zakat, the government with its policies, and the agency that manages it. Yogyakarta city BAZNAS as the manager of zakat tries to maximize its duties so that zakat is truly realized and provides benefits for the community. However, the covid-19 pandemic that attacked various landscapes of the life changed and slumped. Yogyakata city BAZNAS was also affected by the pandemic.
This study aims to examine the case study zakat in the Yogyakarta city BAZNAS in adapting to various innovations made to manage zakat during the pandemic and take advantage of the role of zakat to help economic recovery. The method in this study used an interview technique with the amil Yogyakarta city BAZNAS and samples were taken from several beneficiaries during the pandemic. As a result, the Yogyakarta city BAZNAS succeeded in managing zakat in difficult times during the covid-19 pandemic. This is evidenced in terms of the collection which has increased from the previous year.NIM.: 18108030079 Febrian Yena Remalia2022-07-07T07:29:08Z2022-07-07T07:29:08Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/51800This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/518002022-07-07T07:29:08ZDETERMINAN PEMBIAYAAN PROFIT SHARING PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA SEBELUM DAN SELAMA PANDEMISistem profit and loss-sharing merupakan instrumen keadilan bagi kerja sama dalam bisnis Islam yang direpresentasikan oleh akad mudharabah dan musyarakah yang menjadi produk ciri khas perbankan syariah. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh inflasi, equivalent rate, financial inclusion jaringan kantor, jumlah tenaga kerja dan pandemi terhadap pembiayaan profit sharing perbankan syariah di Indonesia sebelum dan selama pandemi pada periode bulanan tahun 2015-2021. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis Vector Error Correction Model (VECM) dengan menggunakan eviews 10 serta jumlah sampel sebanyak 82 sampel.
Hasil dari pengujian statistik menunjukkan bahwa dalam estimasi jangka pendek, pembiayaan profit sharing bulan lalu secara statistik signifikan terhadap pembiayaan profit sharing bulan ini. Variabel inflasi, financial inclusion jaringan kantor, jumlah tenaga kerja, equivalent rate dan pandemi tidak berpengaruh terhadap pembiayaan profit sharing sebelum dan selama pandemi. Sedangkan dalam jangka panjang variabel inflasi, jaringan kantor, equivalent rate dan pandemi berpengaruh terhadap pembiayaan profit sharing. Sedangkan variabel jumlah tenaga kerja tidak berpengaruh.NIM.: 20208011007 Fredi Setyono2022-07-05T07:31:04Z2022-07-05T07:31:04Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/51709This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/517092022-07-05T07:31:04ZANALISIS PROSES PEMBELAJARAN BAHASA ARAB DALAM JARINGAN (DARING) DI MI MA’ARIF NU 6 KARYAMUKTI LAMPUNG TIMUR PADA MASA PANDEMIPandemi Covid-19 telah banyak merubah kebiasaan manusia yang sudah dilakukan sepanjang hidupnya menjadi ketidakbiasaan yang harus berjalan sebagaimana mestinya. Dampak yang sangat terasa salah satunya ada pada dunia pendidikan. Virus ini memaksa jutaan peserta didik juga pendidik untuk melakukan pembelajaran secara daring di rumah masing-masing dengan segala keterbatasan yang ada. Ketidakbiasaan inilah yang ternyata menimbulkan berbagai macam permasalahan baru pada proses pembelajaran Bahasa Arab di MI Ma’arif NU 6 Karyamukti.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pembelajaran bahasa Arab daring di MI Ma’arif NU 6 Karyamukti mulai dari perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, serta hal yang perlu diperhatikan terkait proses pembelajaran agar tercapainya tujuan pembelajaran bahasa Arab. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan didasarkan pendeskripsian perilaku objek peneliti yakni guru bidang studi bahasa Arab, waka kurikulum dan juga peserta didik sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada serta didukung dengan data observasi, wawancara dan dokumentasi.
Berdasarkan hasil penelitian pada proses pembelajaran daring di MI Ma’arif NU 6 Karyamukti, diketahui bahwa hasil evaluasi pembelajaran belum sesuai dengan yang diharapkan karena dari 26 siswa yang telah mencapai KKM ( Kriteria Ketuntasan Minimal ) hanya 8 siswa sedangkan sisanya sebanyak 18 siswa belum mencapai KKM. Hal ini menunjukkan bahwa proses pembelajaran bahasa Arab daring di sekolah tersebut belum efektif.NIM.: 18204020013 Azizah Arum Muslihatin2022-07-05T03:48:03Z2022-07-05T03:48:03Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/51696This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/516962022-07-05T03:48:03ZPENGEMBANGAN VIDEO PRAKTIKUM SEDERHANA MATERI REDOKS SEBAGAI SUMBER PRAKTIKUM ALTERNATIF DI MASA PANDEMI COVID-19Praktikum merupakan kegiatan penting yang harus dilakukan siswa untuk melatih skill dan meningkatkan pemahaman materi yang dipelajari. Akan tetapi, adanya covid-19 membuat kegiatan praktikum di laboratorium sekolah tidak dapat dilaksanakan. Oleh karena itu dibutuhkan suatu media agar kegiatan praktikum dapat tetap dilakukan oleh siswa. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan dan mengetahui kualitas video praktikum sederhana pada materi redoks. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (R&D) dengan model 4D (Define, Design, Development, dan Disseminate), tetapi penelitian ini hanya sampai tahap development saja. Karakteristik pada video ini memiliki visual yang baik dan jelas sehingga mudah untuk diikuti, menggunakan bahasa sehari-hari sehingga mudah untuk dipahami, dan dapat digunakan dimanapun karena alat dan bahannya mudah untuk ditemui. Video praktikum sederhana pada materi redoks ini berisi praktikum proses redoks pada korosi paku, proses redoks pada betadine dan vitamin C, dan proses redoks pada bawang merah dan permanganas kalikus (PK). Produk dinilai oleh satu dosen ahli materi, satu dosen ahli media, dan empat reviewer, serta direspon oleh sepuluh siswa kelas X. Hasil penilaian kualitas produk oleh ahli materi mendapatkan persentasi 97,14% dengan kategori sangat baik (SB), ahli media mendapatkan persentasi 90% dengan kategori sangat baik (SB), dan reviewer (guru kimia SMA/MA) mendapatkan persentase 91,81% dengan kategori sangat baik (SB). Kemudian, hasil respon siswa memperoleh persentase 95%. Berdasarkan penilaian tersebut dapat disimpulkan bahwa video praktikum sederhana pada materi redoks dapat digunakan sebagai sumber praktikum alternatif dimasa COVID-19.NIM.: 18106070043 Khairunnisa Nurul Laily2022-07-04T05:16:59Z2022-07-04T05:16:59Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/51655This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/516552022-07-04T05:16:59ZMANAJEMEN PODCAST DALAM PENYEBARAN INFORMASI
ERA PANDEMI COVID-19 DI SMA NEGERI 8 YOGYAKARTAThis research started from the author's interest in the podcast at SMA Negeri 8 Yogyakarta which was used as a medium for disseminating information at SMA Negeri 8 Yogyakarta since the covid-19 pandemic began to spread in Indonesia. Therefore, the purpose of this study is to discuss in depth the basic concepts of podcast, podcast management, and the use itself as a medium for disseminating information during the covid-19 pandemic at SMA Negeri 8 Yogyakarta.
This research is a descriptive research with a qualitative approach. The subjects in this study were determined using purposive sampling and snowball sampling techniques with six subjects consisting of a podcast supervisor, deputy head of the public relations section, chairman of the podcast committee, and also three students who were representatives from each level in SMA Negeri 8 Yogyakarta.In collecting data, researchers used interviews, observations and documentation conducted at SMA Negeri 8 Yogyakarta. Meanwhile, in data analysis, the researcher used three stages in the form of data reduction, data presentation and drawing conclusions. Meanwhile, the data validity techniques in this study used source triangulation.
The results of this study indicate that: (1) The podcast at SMA Negeri 8 Yogyakarta or commonly called Pakci Podcast comes with the concept of educational and cultural podcasts. (2) Podcast management activities at SMA Negeri 8 Yogyakarta include: Planning by conducting large deliberation. Organizing by holding open recruitment. Direction by providing encouragement, motivation and also direction to the podcast crew. Supervision by evaluating the performance of the podcast crew. (3) Podcasts used by SMA Negeri 8 Yogyakarta as a medium for disseminating information are also used by listeners to obtain information. The information contained in the podcast can be heard well seen from the students of SMA Negeri 8 Yogyakarta who also respond well to the presence of the podcast in the midst of the current covid-19 pandemic situation. The implication of this research for SMA Negeri 8 Yogyakarta and other schools that have podcasts is that they can use social media to promote podcasts so that the wider community also gets information.NIM.: 18104090052 Maemunah2022-07-04T04:25:03Z2022-07-04T04:25:03Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/51632This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/516322022-07-04T04:25:03ZKEPEMIMPINAN SITUASIONAL KEPALA SEKOLAH DALAM KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR DI SEKOLAH LUAR BIASA NEGERI 2 YOGYAKARTA MASA PANDEMI COVID-19Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya pandemi COVID-19 yang menyebabkan proses Kegiatan Belajar Mengajar dilakukan dengan cara yang berbeda dari sebelumnya. Sehingga warga sekolah khususnya Kepala Sekolah memiliki tantangannya masing-masing untuk merespon situasi pandemi. Tujuan penelitian ini untuk menguraikan upaya yang dilakukan Kepala Sekolah dalam menjalankan pembelajaran selama masa pandemi COVID-19. Serta menguraikan dasar Kepala Sekolah menerapkan kepemimpinan situasional dalam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di Sekolah Luar Biasa Negeri 2 Yogyakarta masa pandemi COVID-19
Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Penentuan informan dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dengan total 8 (delapan) informan yang diklasifikasikan menjadi 3 jenis. Pertama, informan kunci yang terdiri dari salah satu staf kurikulum. Kedua, informan utama terdiri dari Kepala Sekolah SLB Negeri 2 Yogyakarta periode 2018-2022, satu siswa kelas 2 SMPLB, satu guru kelas 2 SMPLB, dan kepala bagian Tata Usaha. Ketiga, informan pendukung terdiri dari satu guru mata pelajaran pendidikan jasmani, wakil Kepala Sekolah bidang kurikulum, Guru Sejarah, dan satu anggota komite sekolah.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Upaya yang dilakukan Kepala SLB Negeri 2 Yogyakarta untuk memastikan KBM berjalan antara lain: meningkatkan kompetensi guru dan tenaga kependidikan melalui pelatihan IT dan kontrol kedisiplinan, Kepala SLB Negeri 2 Yogyakarta melakukan manajemen khusus terhadap sarana prasaran dan keuangan SLB Negeri 2 Yogyakarta selama masa pandemi COVID-19, Kegiatan Belajar Mengajar masa pandemi bagi siswa Tunagrahita berupa materi pembelajaran tematik, peringanan beban tugas, dan sarana pembelajaran jarak jauh. (2) Kepala SLB Negeri 2 Yogyakarta menerapkan gaya kepemimpinan situasional untuk menyesuaikan kondisi pandemi COVID-19 agar Kegiatan Belajar Mengajar tetap dapat dilaksanakan. (3) Terdapat faktor ekstrinsik dan intrinsik yang menyebabkan Kepala SLB Negeri 2 Yogyakarta menerapkan kepemimpinan situasional. Implikasi penelitian ini adalah: (1) Kepala Sekolah harus membuat kurikulum darurat sebagai langkah siaga jika terjadi pandemi di masa yang akan datang, (2) Lembaga Pendidikan Luar Biasa harus memiliki tim khusus penanganan bencana pandemi COVID-19.NIM.: 18104090001 Dian Pratiwi2022-07-04T03:10:18Z2022-07-04T03:10:18Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/51611This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/516112022-07-04T03:10:18ZHUBUNGAN ANTARA KESEHATAN MENTAL DENGAN MOTIVASI BELAJAR PAI DI ERA NEW NORMAL COVID-19 SISWA KELAS XI SMKN 1 KASIHAN BANTULLatar belakang penelitian ini adalah kondisi motivasi belajar pada mata
pelajaran PAI di era new normal covid-19 pada siswa kelas XI SMKN 1 Kasihan
Bantul. Motivasi belajar dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor internal, salah
satunya adalah faktor psikologis yaitu mengenai keadaan kesehatan mental siswa.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara kesehatan
mental dengan motivasi belajar PAI di era new normal covid-19 siswa kelas XI
SMKN 1 Kasihan Bantul.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Populasi penelitian ini
adalah siswa kelas XI SMKN 1 Kasihan Bantul sebanyak 288 siswa yang terdiri
dari 10 kelas. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Random Sampling
yaitu dengan jumlah sampel sebanyak 90 siswa. Pengumpulan data primer
dilakukan dengan menggunakan skala kesehatan mental dan skala motivasi
belajar PAI. Serta menggunakan data sekunder berupa wawancara, observasi, dan
dokumentasi. Uji prasyarat analisis meliputi analisis validitas, reliabilitas,
normalitas dan linearitas. Teknik analisis data menggunakan analisis statistik
deskriptif dan korelasi Product Moment.
Hasil penelitian ini adalah: (1) Motivasi belajar PAI termasuk dalam
kategori “sedang” karena terletak pada interval 42-62 dengan persentase 74.4%,
(2) kesehatan mental siswa termasuk dalam kategori “baik” karena terletak pada
interval 30-47 dengan persentase 76.7%. (3) Ada hubungan yang positif dan
sangat signifikan antara kesehatan mental dengan motivasi belajar PAI di era new
normal covid-19 siswa kelas XI SMKN 1 Kasihan Bantul dengan ( xyr = 0,299, p
(two tailed) = 0,000 < 0,01).NIM.: 18104010089 Salsabila Rifdah Qonita2022-07-01T08:24:40Z2022-07-01T08:24:40Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/51602This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/516022022-07-01T08:24:40ZKEBIJAKAN KEPALA MADRASAH TERHADAP PEMBELAJARAN TATAP MUKA (PTM) TERBATAS SELAMA PANDEMI COVID-19 DI MIS AL-IKHWAH KOTA PONTIANAKThe principal's policy is a determining factor in the success of learning. One of the policies during the current COVID-19 pandemic is the application of limited Face-to- face Learning (PTM). In applying PTM, it is limited to have an effect in terms of the quality of learning. The limited PTM applied at MIS Al-Ikhwah Pontianak has an impact in terms of school aspects, ranging from study hours, admission hours, school activities, and student learning outcomes. If the policy is not implemented properly it will be fatal. With the right policy, the principal will be able to overcome problems when PTM is limited. So that the learning process in schools can be carried out effectively and efficiently.
This type of descriptive qualitative research. The subjects of this research include principals, students, teachers, and parents of students. Data collection techniques used are interviews, observation, and documentation. The data were analyzed by reducing the relevant data, presenting the data and drawing conclusions.
The results showed: (1) The principal's policy in PTM was limited by following the guidelines of the 4 Ministerial SKB, namely following the health protocol, entering only twice a week, in one subject given one hour of teaching, dividing one class into two sessions, taking a day off school, closed the canteen, and held an evaluation every week.
(2) The form of application begins with the stage of socialization, supervision and supervision in the process of teaching and learning activities and ends with evaluation. The impact of implementation is seen from the vision and mission, plans, budgeting, and projects. (3) Problems in the implementation of limited PTM seen from four factors, namely communication, resources, disposition and bureaucratic structure, it was found that the intonation of children's voices when studying was not clear and stuffy, children had difficulty concentrating, some teachers were still technologically savvy (stuttering technology). ), the teachers have to work extra in summarizing the lesson for one hour, cannot get to know the children as a whole, the assignment collection is not on time, when learning online the children do not read the material given by the teacher and the children do not understand, not all students have WL. (4) Seen from Permendikbud No. 22/2016 concerning the standard process that becomes the reference for the quality of SD/MI learning, there are three, namely the quality of learning planning, the quality of learning implementation, the quality of learning evaluations that have all been implemented and the implications of the principal's policy in limited PTM on the quality of learning have been effective from three aspects. The teaching and learning process between teachers and students, facilities and infrastructure, as well as learning outcomes show learning outcomes before limited PTM taken from PAS: 85.65 and after limited PTM implementation the results increase to PAS: 87.46The principal's policy is a determining factor in the success of learning. One of the policies during the current COVID-19 pandemic is the application of limited Face-to- face Learning (PTM). In applying PTM, it is limited to have an effect in terms of the quality of learning. The limited PTM applied at MIS Al-Ikhwah Pontianak has an impact in terms of school aspects, ranging from study hours, admission hours, school activities, and student learning outcomes. If the policy is not implemented properly it will be fatal. With the right policy, the principal will be able to overcome problems when PTM is limited. So that the learning process in schools can be carried out effectively and efficiently.
This type of descriptive qualitative research. The subjects of this research include principals, students, teachers, and parents of students. Data collection techniques used are interviews, observation, and documentation. The data were analyzed by reducing the relevant data, presenting the data and drawing conclusions.
The results showed: (1) The principal's policy in PTM was limited by following the guidelines of the 4 Ministerial SKB, namely following the health protocol, entering only twice a week, in one subject given one hour of teaching, dividing one class into two sessions, taking a day off school, closed the canteen, and held an evaluation every week.
(2) The form of application begins with the stage of socialization, supervision and supervision in the process of teaching and learning activities and ends with evaluation. The impact of implementation is seen from the vision and mission, plans, budgeting, and projects. (3) Problems in the implementation of limited PTM seen from four factors, namely communication, resources, disposition and bureaucratic structure, it was found that the intonation of children's voices when studying was not clear and stuffy, children had difficulty concentrating, some teachers were still technologically savvy (stuttering technology). ), the teachers have to work extra in summarizing the lesson for one hour, cannot get to know the children as a whole, the assignment collection is not on time, when learning online the children do not read the material given by the teacher and the children do not understand, not all students have WL. (4) Seen from Permendikbud No. 22/2016 concerning the standard process that becomes the reference for the quality of SD/MI learning, there are three, namely the quality of learning planning, the quality of learning implementation, the quality of learning evaluations that have all been implemented and the implications of the principal's policy in limited PTM on the quality of learning have been effective from three aspects. The teaching and learning process between teachers and students, facilities and infrastructure, as well as learning outcomes show learning outcomes before limited PTM taken from PAS: 85.65 and after limited PTM implementation the results increase to PAS: 87.46NIM.: 19204082011 Azlansyah2022-07-01T07:50:22Z2022-07-01T07:50:22Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/51594This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/515942022-07-01T07:50:22ZPEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI SMP PIRI 2 YOGYAKARTA : STRATEGI, EVALUASI, PENDUKUNG DAN PENGHAMBATAdanya pandemi yang membuat segala aktivitas harus dilakukan dari rumah, termasuk sekolah. Seluruh peserta didik harus belajar dari rumah karena pembelajaran tatap muka ditiadakan untuk mencegah penyebaran Covid-19. Menjadi latar belakang penelitian ini karena adanya pembelajaran daring masih banyak menimbulkan kendala dalam pembelajaran yang terutama yaitu strategi pembelajaran. Oleh karena itu, perlu diteliti tentang strategi pembelajaran PAI di masa pandemi Covid-19.
Jenis penelitian kualitatif deskriptif yang digunakan dalam penelitian. Pengumpulan data dengan mengamati sebuah peristiwa (deskripsi). Adapun metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Proses analisis data dilakukan melalui reduksi data, penyajian data dan kesimpulan.
Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Strategi pembelajaran yang sering digunakan guru PAI di SMP PIRI 2 Yogyakarta adalah strategi pembelajaran information search dan strategi pembelajaran reading comprehension. 2) Evaluasi strategi yang digunakan guru PAI saat pembelajaran berlangsung sudah dianggap baik, karena guru telah memilih strategi yang tepat sehingga bisa membantu siswa untuk bisa memahami materi yang dipelajari. 3) Faktor pendukung strategi pembelajaran PAI di SMP PIRI 2 Yogyakarta adalah orang tua mendampingi anak saat pembelajaran berlangsung, siswa sudah bisa mengoperasionalkan aplikasi whatsapp dan guru sangat sabar dalam menghadapi peserta didik yang susah untuk bergabung digroup whatsapp. Sedangkan faktor penghambat implementasi metode pembelajaran PAI di SMP PIRI 2 Yogyakarta adalah keterbatasan kuota, susah sinyal dan peserta didik mulai bosan sehingga tidak memperhatikan guru saat menjelaskan materi.NIM.: 18104010023 Siti Badrotil Khasanah2022-07-01T04:28:31Z2022-07-01T04:28:31Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/51579This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/515792022-07-01T04:28:31ZMANAJEMEN KELAS PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS VII A DI MASA PANDEMI COVID-19
(STUDI KASUS DI SMP NEGERI 2 KECAMTAN ANJATAN KABUPATEN INDRAMAYU)Mathematics is one of the compulsory subjects and it is considered difficult to teach it if it is not done face-to-face, but must use the facilities that the government has recommended during the Pandemi. Many schools around the Anjatan sub-district have lost control because some students have lost their desire to learn as well as SMP Negeri 2 Anjatan, where its state status makes the school still under the supervision of the local government considering that there are not a few schools in Anjatan. Anjatan sub-district chose to study privately. This research is a type of qualitative research. The object of this research is SMP Negeri 2 Anjatan related to classroom management in learning activities during the Pandemi at SMP Negeri 2 as a favorite school in Anjatan District. Data collection techniques by conducting interviews, observation and documentation. The sampling technique was carried out by in-depth interviews and based on 3M criteria, namely people who experience, understand and know. Data analysis by giving meaning to the data that has been collected, and narrated, then conclusions are drawn from the data. The validity of the data is tested using triangulation of sources.
The results of Class Management research in Class VII A Mathematics Learning Activities during the Covid-19 Pandemi The Case Study at SMP Negeri 2 Anjatan shows the class management method from planning, making lesson plans, providing learning facilities and learning media, self-organizing dividing each subject by dividing each subjects with learning methods and media according to the level of difficulty of the lesson. Implementation, using the blended learning method by dividing into 2 classes of 32 students according to a predetermined schedule. Controlling, for students in addition to POAC activities there are also inhibiting and supporting factors, namely, PTMT inhibiting factors there are 2, namely barriers for teachers and barriers for students, PTMT supporting factors are 4, namely supporting factors for teachers, students, schools and guardians of students, There are 2 inhibiting factors for PJJ, namely teachers and students, there are 4 supporting factors for PJJ, namely teachers, students, schools and guardians of students.NIM.: 17104090087 Nurjanah2022-07-01T03:26:11Z2022-07-01T03:26:11Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/51567This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/515672022-07-01T03:26:11ZPERAN TENAGA KESEJAHTERAAN SOSIAL KECAMATAN (TKSK) DALAM PENANGGULANGAN MASALAH SOSIAL PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI KECAMATAN MOJOTENGAH
KABUPATEN WONOSOBOTenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) menjadi kepanjangan tangan dari Kementerian Sosial dalam menanggulangi berbagai masalah sosial serta membantu mewujudkan kesejahteraan sosial di tengah masyarakat. Di masa pandemi COVID-19, TKSK turut andil menjalankan perannya dalam mengatasi berbagai permasalahan sosial yang muncul. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peran dari TKSK dalam menanggulangi masalah sosial pada masa pandemi COVID-19 di Kecamatan Mojotengah Kabupaten Wonosobo.
Jenis penelitian yang digunakan adalah menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pemilihan informan yang dipakai dalam penelitian ini yaitu snowball sampling. Sedangkan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi.
Hasil penelitiannya dapat disimpulkan bahwa TKSK Kecamatan Mojotengah memiliki peran dalam menanggulangi permasalahan sosial di masa pandemi COVID-19. Peran dari TKSK mengacu pada fungsi dari dibentuknya TKSK adalah berperan sebagai koordinator, fasilitator, dan administrator. Perbedaan peran TKSK pada kondisi pandemi COVID-19 dengan kondisi sebelum kondisi COVID-19 adalah terletak pada saat menjalankan tugasnya menerapkan protokol kesehatan.NIM,: 18102050023 Rahmah Ayu Mili Suci2022-07-01T03:23:16Z2022-07-01T03:23:16Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/51566This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/515662022-07-01T03:23:16ZPEMBERDAYAAN PEREMPUAN MELALUI KELOMPOK USAHA BERSAMA (KUBE) UNTUK MEMBANTU MENANGANI KEMISKINAN DI MASA PANDEMI COVID-19: STUDI KASUS DI KUBE SEJAHTERA 133 KARANGWUNI WATES KULON PROGOPemberdayaan Perempuan melalui Kelompok Usaha Bersama (KUBE) untuk Membantu Menangani Kemiskinan Di Masa Pandemi Covid-19: Studi Kasus Di KUBE Sejahtera 133 Karangwuni Wates Kulon Progo. Skripsi Program Studi Ilmu Kesejahteraan Sosial. Fakultas Dakwah dan Komunikasi Univeristas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta. 2022.
Pemerintah melalui Kementrian Sosial RI membuat program Kelompok Usaha Bersama (KUBE) yang bertujuan memberdayakan kelompok masyarakat miskin terutama perempuan dengan diberikan Bantuan Langsung Pemberdayaan Sosial (BLPS). KUBE Sejahtera 133 Karangwuni merupakan KUBE yang ikut berperan dalam program pemberdayaan perempuan. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana proses pemberdayaan perempuan melalui KUBE dalam menangani kemiskinan pada masa Pandemi Covid-19 dan dampak adanya pemberdayaan tersebut.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penentuan informan secara purposive sampling, dilakukan dengan teknik in-depth interview kepada Ketua, Bendahara, Sekretaris, 1 anggota KUBE, Pendamping KUBE, dan Kamituwa Kalurahan Karangwuni. Uji keabsahan data menggunakan teknik triangulasi sumber.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa proses pemberdayaan perempuan melalui KUBE Sejahtera 133 Karangwuni sudah berjalan dengan baik mulai dari penyadaran, pengkapasitasan, pendayaan dan capacity building dan networking. Dampak dari pemberdayaan perempuan melalui KUBE dapat dilihat dari aspek ekonomi yang ditandai dengan adanya peningkatan modal kelompok dan adanya peningkatan pendapatan anggota. KUBE dapat membantu meningkatkan pendapatan anggota kelompok, namun belum bisa dibilang mengatasi kemsikinan secara signifikan karena KUBE belum menjadi sumber pendapatan utama. Pada aspek sosial ditandai dengan meningkatnya sikap gotong royong, tingginya partisipasi, tanggung jawab anggota, dan timbulnya sikap peduli pada anggota dan lingkungan.NIM.: 18102050008 Nuring Khasanah2022-07-01T03:19:14Z2022-07-01T03:19:14Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/51565This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/515652022-07-01T03:19:14ZDAMPAK PANDEMI COVID-19 DAN STRATEGI COPING TERHADAP KESEJAHTERAAN PEDAGANG KAKI LIMA (STUDI KASUS PKL DI PEDUKUHAN IV GUMULAN CATURHARJO PANDAK BANTUL)Penelitian ini mengkaji tentang Dampak Pandemi Covid-19 dan Strategi Coping Terhadap Kesejahteraan PKL yang berlokasi di Pedukuhan IV Gumulan Caturharjo Pandak Bantul. Memasuki tahun 2020 dunia digemparkan oleh menyebarnya sebuah penyakit coronavirus. Kondisi masyarakat daerah setempat terutama para pedagang selama pandemi covid-19 menyebabkan pendapatan menurun dikarenakan daya tarik pembeli sepi. Hal ini dikarenakan adanya kebijakan yang diberikan oleh pemerintah seperti PSBB membuat para pedagang tidak dapat berjualan seperti biasanya. Hal ini juga dialami oleh beberapa pedagang kaki lima diberbagai daerah seperti halnya para pedagang di Pedukuhan IV Gumulan Caturharjo Pandak Bantul.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan dampak Covid-19 terhadap kesejahteraan PKL dan untuk mengetahui strategi coping yang telah dilakukan para PKL lima di Pedukuhan IV Gumulan dalam menghadapi dampak pandemi Covid-19.Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, dengan menggunakan teori kesejahteraan menurut Midgley. Subyek dalam penelitian ini terdiri dari 10 narasumber yaitu para paedagang kaki lima di Pedukuhan IV Gumulan Caturharjo Pandak Bantul. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Sedangkan validasi data dengan menguji teknik keabsahan data menggunakan teknik triangulasi sumber dan triangulasi data.
Hasil penelitian menunjukan bahwa dalam dampak pandemi Covid-19 dan strategi coping terhadap kesejahteraan PKL berdasarkan tinjauan teori kesejahteraan menurut Midgley dibagi menjadi 3 yaitu pertama pendapatan, pendapatan yang diperoleh oleh PKL menurun dikarenakan sepinya daya tarik pembeli selama pandemic Covid-19. Kedua pengeluaran, untuk pengeluaran dimasa pandemi kurang lebih mencapai Rp. 65.000 untuk membeli kebutuhan tambahan. Ketiga kesehatan, dalam sisi kesehatan para PKL lebih terdampak pada sisi kesehatan mental dengan adanya rasa cemas, khawatir yang berlebihan karena takut terpapar virus Covid-19. Strategi coping yang telah dilakukan dengan cara, yakni sistem beli 1 gratis 1 dan memunculkan inovasi agar menarik pembeli.NIM.: 18102050003 Yustina Ika Pratiwi2022-07-01T02:16:59Z2022-07-01T02:16:59Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/51563This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/515632022-07-01T02:16:59ZPROSES PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DI ERA PANDEMI COVID-19 PADA DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTAPandemi Covid-19 mengakibatkan berbagai dampak di berbagai sektor, tidak terkecuali terhadap sumber daya manusia di Indonesia. Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Daerah Istimewa Yogyakarta sebagai lembaga pemerintah sebagai wadah layanan masyarakat di bidang ketenagakerjaan, memiliki upaya tersendiri dalam melaksanakan proses pengembangan agar dapat memberikan layanan yang terbaik bagi masyarakat terutama dari sisi sumber daya manusianya ketika masa pandemi Covid-19.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif dengan uji keabsahan data menggunakan uji kredibilitas yaitu triangulasi sumber data. Sumber data diperoleh dari narasumber dari beberapa pegawai dan data yang telah ada pada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Daerah Istimewa Yogyakarta.
Hasil penelitian ini yaitu Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Daerah Istimewa Yogyakarta, sebagai lembaga pemerintah yang memiliki peran melayani masyarakat di bidang ketenagakerjaan. Meski berada di masa pandemi Covid-19, akan tetapi lembaga ini tetap melakukan kegiatan pengembangan sumber daya manusia (SDM), terdapat upaya yang tetap dilakukan dalam melaksanakan kegiatan program pengembangan SDM tersebut. Proses pengembangan SDM tersebut dilakukan terdiri dari enam tahapan diantaranya analisis melakukan identifikasi kebutuhan organisasi, penentuan sasaran pelaksanaan program, melakukan penetapan program, melakukan identifikasi prinsip-prinsip belajar, pelaksanaan program pengembangan, dan melakukan penilaian program.NIM.: 18102040065 Fina Dhurotul Fitria2022-07-01T01:39:44Z2022-07-01T01:39:44Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/51559This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/515592022-07-01T01:39:44ZPENGARUH STRES KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI MASA PANDEMI PADA KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KOTA YOGYAKARTASelama masa pandemi Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta menerapkan sistem kerja work from home, perubahan sistem kerja work from home selama masa pandemi di Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta dapat menimbulkan stres sehingga dapat mempengaruhi kinerja pegawai karena tidak semua pekerjaan cocok untuk pekerjaan dengan konsep work from home. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh stres kerja terhadap kinerja pegawai pada masa pandemi di Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif. Analisis data bersifat ststistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan jumlah pegawai Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta yang berjumlah 84 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampling jenuh atau sensus, yaitu teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis Regresi Linier Sederhana.
Berdasarkan perhitungan penelitian yang dilakukan dengan bantuan SPSS 25 for windows menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,379 lebih besar dari 0,05 yang berarti bahwa stres kerja berpengaruh tidak signifikan terhadap kinerja pegawai. Nilai R square 0,010 yang berarti bahwa variabel stres kerja hanya memberikan sumbangan sebesar 1% terhadap variabel kinerja, sedangkan 99% lainnya dipengaruhi oleh variabel lainnya yang tidak masuk dalam penelitian ini.NIM.: 18102040026 Dwi Mardiana Astiningrum2022-06-29T07:36:32Z2022-06-29T07:36:32Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/51534This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/515342022-06-29T07:36:32ZANALISIS POLA KOMUNIKASI ORGANISASI
PADA MASA PANDEMI COVID-19
(STUDI KASUS PADA HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM KOORDINATOR KOMISARIAT UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA)This research was motivated by the occurrence of the COVID-19 pandemic. The pandemic is the cause of the implementation of education experiencing obstacles in carrying out face-to-face learning and making campuses issue online lecture policies. This policy has an impact on extra-campus organizations that experience various differences in their organizational communication processes. This study examines the communication pattern of the Islamic Student Association (HMI) coordinator of the Indonesian Islamic University (UII) commissariat during the COVID-19 pandemic and what are the supporting and inhibiting factors. This study uses qualitative research with data collection using interview, observation and documentation techniques. The results of the study show that: 1) the communication pattern of the HMI organization is in accordance with the hierarchical structure of HMI's leadership and power structure listed in the HMI constitution. Although in the constitution there are no diagrams that explain organizational communication patterns, based on research results show that HMI communication patterns are using a chain model. 2) message content based on the communication function within the UII Islamic Student Association organization during the COVID-19 pandemic, including the information function, regulatory function, persuasion function and integration function. 3) the supporting factors in the communication pattern of the UII Korkom HMI during the covid-19 pandemic include HMI still being able to run the organization even during the covid-19 pandemic; there are commissariat cadres and administrators of the UII Korkom who are still in Yogyakarta during the pandemic; face-to-face communication (offline). The inhibiting factor is the ineffectiveness of online communication within the Yogyakarta branch of HMI.NIM.: 15210092 Ajid Sajidin2022-06-28T06:42:46Z2022-06-28T06:42:46Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/51512This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/515122022-06-28T06:42:46ZDAMPAK PANDEMI COVID-19 TERHADAP KESEJAHTERAAN EKONOMI PELAKU PARIWISATA BOROBUDURPandemi COVID-19 mengakibatkan pengurangan mobilitas manusia dalam langkah pencegahan dan penanganannya dikarenakan penyebaran virus yang sangat cepat ke seluruh dunia dan mencapai tingkat infeksi yang sangat tinggi. Secara tidak langsung memberikan dampak bagi sektor kesehatan, pendidikan, maupun sosial-ekonomi selama masa pandemi COVID-19. Salah satu sektor sosial-ekonomi yang sangat terdampak adalah bidang pariwisata, seperti adanya kendala yang terjadi pada aktivitas pariwisata di Borobudur. Penelitian ini mengkaji Dampak Pandemi COVID-19 Terhadap Kesejahteraan Ekonomi Pelaku Pariwisata Borobudur. Tujuannya mengetahui serta mendeskripsikan dampak pandemi dan strategi yang dilakukan pelaku pariwisata Borobudur. Menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Penentuan informan menggunakan purposive sampling dari tiga jenis pekerjaan, yaitu travel agent, tour guide, dan usaha oleh-oleh.
Berdasarkan hasil penelitian dampak yang ditimbulkan pandemi COVID-19 bagi kesejahteraan ekonomi pelaku pariwisata Borobudur diantaranya penurunan jumlah wisatawan, penurunan pendapatan atau penghasilan, perubahan dominasi wisatawan, adanya kebijakan dan standar operasional baru, sebagian besar mengalami perubahan pekerjaan alternatif lain, perubahan kondisi keluarga secara ekonomi, sebagian besar aset dan finansial berkurang, serta sebagian besar memiliki beban hutang, kredit usaha, atau angsuran. Berbagai strategi dilakukan dengan menghadapi kendala utama, melakukan aktivitas lain dan alternatif pekerjaan atau usaha baru, adaptasi dengan tren baru, mengelola dan menjual aset finansial, mengakses keringanan hutang, mengakses bantuan, hingga menerapkan skala prioritas kebutuhan keluarga. Berbagai strategi yang dilakukan hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, sedangkan untuk aktivitas operasional usaha pariwisata lancar seperti sebelum pandemi belum bisa tercapai. Berdasarkan dengan strategi-strategi tersebut, sebagian besar belum cukup untuk menstabilkan finansial dan ekonomi selama pandemi COVID-19.NIM.: 17102050029 Muhammad Faiz Shidqi2022-06-27T07:35:36Z2022-06-27T07:35:36Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/51451This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/514512022-06-27T07:35:36ZOPTIMALISASI FUNGSI SOSIAL MASJID AL-MUBAROK DALAM UPAYA PENANGANAN DAMPAK PANDEMI COVID-19 PADA MASYARAKAT DI KELURAHAN KANIGORO, KECAMATAN KARTOHARJO, KOTA MADIUNPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis fungsi dan peran masjid pada masa pandemi Covid-19. Penelitian ini penting untuk dilakukan karena pada masa pandemi, masjid yang seringkali dianggap sebagai pusat penyebaran virus Covid-19 justru memiliki peran yang cukup besar dalam menanggulangi dampak pandemi Covid-19 yang kompleks terjadi di tengah-tengah masyarakat.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Pengambilan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara secara mendalam dan dokumentasi mengenai optimalisasi fungsi masjid Al-Mubarok kelurahan Kanigoro kota Madiun di masa pandemi Covid-19.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa masjid al-Mubarok berperan dalam mengatasi problematika yang muncul pada saat pandemi Covid-19. Selain berfungsi sebagai tempat ibadah, masjid al-Mubarok juga berperan dalam mengatasi problem-problem sosial lainnya baik di bidang kesehatan seperti penyemprotan disinfektan, penyediaan handsanitizer dan berbagi masker. Di bidang ekonomi terdapat program Dawis (Dasa Wisma) yaitu pengumpulan dana iuran untuk masyarakat yang terdampak Covid-19, kemudian program berbagi makanan berupa nasi bungkus pada saat sholat jum’at yang dikenal program Jum’at berkah. Kemudian pada bidang sosial dan budaya, masjid berperan penting dalam hal memberikan sosialisasi yang bertujuan meluruskan cara pandang masyarakat mengenai Covid-19 seperti jika terdapat warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 maka yang dijauhi hanya kontak fisiknya saja bukan ikatan sosialnya yang turut memudar. Selain itu masjid kegiatan yang ada di masjid dapat memperkuat solidaritas sosial masyarakat di masa pandemi Covid-19. Dari hal yang telah dipaparkan diatas dapat dikatakan masjid dapat dioptimalkan peran dan fungsi sosialnya dalam penanganan pandemi, sehingga stigma negatif yang sempat muncul di masyarakat bahwa masjid merupakan tempat penularan Covid 19 akan hilang dengan sendirinya.NIM.: 18107020014 Misfalah2022-06-27T07:26:23Z2022-06-27T07:26:23Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/51425This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/514252022-06-27T07:26:23ZPSYCHOLOGICAL WELL-BEING PADA MAHASISWA INTERNASIONAL DI YOGYAKARTA SELAMA PANDEMI COVID-19The Covid-19 pandemic has caused students to experience more than ever before
and the emergence of new psychological challenges that disrupted their
psychological well-being. Adjustment of international students is also inseparable
from various psychological aspects such as anxiety, feelings of insecurity, culture
shock and other psychological aspects. The purpose of this study was to describe
the psychological well-being of international students in Yogyakarta. This
research method uses a quantitative method with a phenomenological approach.
The data analysis technique uses the data collection process, data coding, data
categorization, data presentation, and drawing conclusions or verification. This
research shows that international students show difficulties while being an
international student during a pandemic, feeling satisfied with themselves,
maintaining positive relationship with others, no feelings of loneliness, able to
solve problems and make decisions, able to manage the environment, able to
adapt with the pandemic, and have a purpose in life. During the pandemic
international students in Yogyakarta experienced various difficulties both in
lecture and socially, but international students in Yogyakarta were able to accept
and adapt to the pandemic situation.NIM.: 18107010104 Nisrina Kurnia Nurfatima2022-06-27T07:23:58Z2022-06-27T07:23:58Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/51424This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/514242022-06-27T07:23:58ZHUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN STRES AKADEMIK MAHASISWA YANG SEDANG MENGERJAKAN SKRIPSI SELAMA MASA PANDEMI COVID-19 DI UIN SUNAN KALIJAGAThe existence of the Covid-19 pandemic has an impact on academic stress on students who are working on thesis. This study aims to determine the relationship between social support and academic stress on students who are working on their thesis during the Covid-19 pandemic at UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. The subjects in this study were students of UIN Sunan Kalijaga who were working on an online thesis during the Covid-19 pandemic with a minimum of 6 months of work. This research uses quantitative methods. The data was obtained by spreading the academic stress scale and social support scale to 100 students of UIN Sunan Kalijaga who were working on the thesis using quota sampling technique. The analysis used in this study is a simple regression analysis test. The results of this study indicate a significance level of 0.000 with a correlation coefficient of -0.707. This shows that the hypothesis in this study is accepted. Thus, the higher the social support, the lower the academic stress on students who are working on their thesis, and vice versa. The effective contribution of social support to academic stress is 50%. The implications of the results of this study indicate that there is a need for sufficient social support for students who are working on their thesis in order to minimize the possibility of academic stress.NIM.: 18107010083 Andrias Cahya Purnama2022-06-27T07:15:59Z2022-06-27T07:15:59Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/51422This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/514222022-06-27T07:15:59ZMAKNA KERJA DI MASA PANDEMI COVID-19: STUDI FENOMENOLOGI PADA TENAGA SOPIR AMBULANCE YOGYAKARTAThe COVID-19 pandemic has brought many influences to mobility in the world, some of which are health which has a direct impact on the profession of ambulance drivers. The meaning of work is how a person's way of defining and interpreting their work. This study aims to provide information and an overview of the perspectives or experiences of research informants regarding the meaning of ambulance driver work at hospitals, and institutions in Yogyakarta during the COVID-19 pandemic. This study involved informants who work as ambulance drivers. This research is a qualitative descriptive study using a phenomenological approach. Collecting data from this study uses interview and observation techniques, as well as documentation. The data analysis techniques used are data reduction, data presentation, and conclusion drawing/verification. The results of this study are: 1) social and humanitarian values and spirit make informants continue to provide services during the pandemic, 2) work portions are ready to receive calls for 24 hours without seeing compensation 3) The ambulance driver profession is a call to life and is still carried out in the COVID-19 pandemic on that basis.NIM.: 18107010041 Amalia De Tavarel2022-06-27T04:44:43Z2022-06-27T04:44:43Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/51438This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/514382022-06-27T04:44:43ZTeologi Kesehatan Pesantren: Strategi Pesantren Menghadapi Pandemi Covid-19Buku ini secara sepsifik bertujuan untuk tiga hal. Pertama, menyajikan dan menampilkan cara bagaimana pesantren menghadapi pandemi Covid-19, bukan untuk mengatakan bahwa cara pesantren lebih efektif dari cara-cara yang lain, khususnya cara kesehatan, tetapi sebagai masukan bahwa ada kelompok lain, khususnya pesantren, yang memiliki cara berbeda dalam menghadapi Covid-19. Kedua, mengetahui nalar teologis pesantren yang menjadikan mereka memiliki cara berbeda dalam mengahdapai pandemi Covid-19. Informasi ini penting untuk tidak saja mengetahui mengapa sebuah komunitas masyarakat memiliki cara berbeda dalam menghadapi pandemi Covid-19, tetapi juga bisa digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk membangun strategi yang baik dan efektif menghadapi pendemi- Ahmad Salehudin- Abdul Mustaqim- Ahmad Baidowi- Nurul Hak- Saifudin Zuhri Qudsy- Mukhammad Hubbab Naufal2022-06-27T02:29:38Z2022-06-27T02:29:38Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/51419This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/514192022-06-27T02:29:38ZHUBUNGAN BEBAN KERJA DAN KEPUASAN KERJA PADA GURU MA YANG BERSTATUS HONORER DI MASA PANDEMI COVID-19 DENGAN MASA KERJA SEBAGAI VARIABEL MODERATORJob satisfaction for honorary teachers is still often ignored. The increasing workload during the covid-19 pandemic and the length of the work period are factors that can play a role in the level of job satisfaction of honorary teachers. This study aims to determine the extent to which the relationship between workload and job satisfaction is moderated by years of service for honorary teachers. The subjects of this study were 206 Madrasah Aliyah teachers who worked in the Special Region of Yogyakarta. This study uses a quantitative method with a sampling technique that is simple random sampling. Research data collection was carried out using a job satisfaction scale and a workload scale. Data analysis in this study used a moderation regression analysis technique with the absolute difference value test method and sub-group analysis. The results of this study indicate that there is a negative relationship between workload and job satisfaction moderated by years of service for honorary teachers with a significance level of absolute difference of 0.000 (p<0.05). As for the group with less than 5 years of service and the group with more than 5 years of service, each of them strengthens the negative relationship between workload and job satisfaction.NIM.: 17107010027 Ikwan Khumaedi2022-06-02T07:38:30Z2022-06-02T07:38:30Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/51175This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/511752022-06-02T07:38:30ZKESEHATAN MENTAL DAN DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA BAGI MAHASISWI DI MASA PANDEMI COVID-19 (STUDI KASUS MAHASISWI AKHIR UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA ANGKATAN 2017-2018)Mahasiswi akhir yang sedang mengerjakan skripsi di masa pandemi covid-19 rentan mengalami gangguan kesehatan mental karena pada awal pandemi mahasiswi harus beradaptasi dengan kondisi yang penuh keterbatasan dalam mengerjakan skripsi. Oleh karena itu, dukungan dari keluarga sangat diperlukan untuk mengatasi permasalahan psikologis yang dialami mahasiswi pada masa-masa sulit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi kesehatan mental mahasiswi akhir UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Angkatan 2017-2018 di masa pandemi covid-19 dan bentuk dukungan sosial keluarga di masa pandemi covid-19 berdasarkan struktur keluarga. Temuan dari penelitian ini berkontribusi dalam memetakan kondisi mahasiswi tingkat akhir di masa pandemi dan bentuk dukungan sosial keluarga berdasarkan struktur keluarga yang menjadi Novelty pada penelitian ini. Metode yang digunakan adalah kualitatif.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa mahasiswi akhir UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Angkatan 2017-2018 yang mengerjakan skripsi di masa pandemi merasakan stres, cemas, takut, dan tertekan. Kondisi kesehatan mental dideskripsikan melalui enam dimensi kesejahteraan psikologis menurut teori Ryff. Mahasiswi yang memiliki kesejahteraan psikologis baik ditandai dengan mampu memenuhi dimensi penerimaan diri, hubungan positif dengan orang lain, otonomi, penguasaan terhadap lingkungan, tujuan hidup, dan pertumbuhan pribadi. Mahasiswi yang tinggal bersama orangtua mendapatkan dukungan sosial emosional, penghargaan, instrumental, dan informasi. Mahasiswi yang tinggal bersama orangtua tunggal mendapatkan dukungan sosial emosional, instrumental, dan informasi. Mahasiswi yang tinggal dengan kedua orangtua mendapatkan dukungan lebih lengkap dibandingkan mahasiswi yang tinggal bersama orangtua tunggal. Mahasiswi yang tinggal di kos mendapatkan dukungan sosial emosional dan instrumental, sedangkan dukungan sosial penghargaan dan informasi didapatkan apabila mahasiswi mengkomunikasikan skripsinya kepada keluarga.NIM.: 18102050032 Monica Krisanti2022-06-02T07:34:51Z2022-06-02T07:34:51Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/51174This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/511742022-06-02T07:34:51ZUPAYA PERLINDUNGAN ANAK PADA MASA PANDEMI COVID-19 (STUDI KASUS DI KAMPUNG KB AMUBAWA SASANA RW 01 KELURAHAN SUBANG JAYA KECAMATAN CIKOLE KOTA SUKABUMI)Penelitian ini berangkat dari banyaknya potensi dampak negatif pandemi Covid-19 yang terjadi pada anak termasuk di Kampung KB AMSAS hingga anak membutuhkan suatu upaya perlindungan. Metode pada penelitian ini ditempuh dengan pendekatan kualitatif dan dengan jenis penelitian studi kasus. Pengumpulan datanya melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi dengan subyek penelitian ditentukan melalui purposive sampling. Uji validitas keabsahan datanya melalui triangulasi dan member check sedangkan uji reliabilitasnya dilakukan melalui audit terhadap keseluruhan proses penelitan oleh yang berkompeten. Analisis datanya menggunakan model analisis interaktif dari Miles dan Huberman dengan beberapa tahapan yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi.
Hasil penelitiannya yaitu bahwa bentuk-bentuk upaya perlindungan anak yang dilakukan adalah membatasi aktivitas diluar rumah, menerapkan PHBS, vaksinasi Covid-19, pendampingan belajar, komunikasi intens, dan pengawasaan penggunaan gadget. Dalam pelaksanaannya juga diterapkan prinsip perlindungan anak dengan baik. Faktor penghambat dalam upaya perlindungan anak adalah adanya penurunan perekonomian keluarga, lingkungan padat penduduk dan kumuh, orang tua tidak maksimal menjadi role model, keenganan mengikuti vaksinasi, bias kognitif, culture shock, dan kreativitas orang tua yang rendah. Sedangkan faktor pendukungnya adalah tetap berjalannya program di Kampung KB AMSAS, kemampuan masyarakat yang baik dalam mengelola ekonomi rumah tangga, pola asuh anak yang dinamis, rasa peduli terhadap sesama, dan kepemilikan gadget pada setiap keluarga.NIM.: 18102050016 Sendi Kurnia2022-06-02T07:09:36Z2022-06-02T07:09:36Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/51171This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/511712022-06-02T07:09:36ZIMPLEMENTASI STRATEGI MEMAKMURKAN MASJID AL-FURQON LENDAH KULON PROGO PADA MASA PANDEMIMasjid Al-furqon Lendah Kulon Progo merupakan masjid tertua di Lendah Kulon Progo. Menariknya, masjid ini tidak pernah sepi di masa pandemi, aktifnya masyarakat di masjid tersebut membuat Masjid Al-Furqon tidak pernah sepi dari kegiatan yang bersifat keagamaan. Salah satu contoh kegiatan keagamaan yang terdapat di masjid Al-Furqon adalah tadarus Al-Quran yang dilakukan bersama-sama setiap malam tertentu dan pengajian rutin untuk umum yang diadakan setiap hari Minggu. Taman Pendidikan Al-Quran atau TPA di masjid tersebut juga sangat aktif dan anak-anak terlihat sangat antusias untuk belajar bersama. Kesadaran salat berjamaah warga sekitar masjid juga baik. Berdasarkan fenomena ini, tentunya Masjid Al-furqon memiliki strategi tertentu untuk memakmurkan masjid di masa pandemi. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana implementasi strategi memakmurkan Masjid Al-Furqon Lendah Kulon Progo pada masa pandemi.
Teori yang digunakan adalah teori proses dan tahapan strategi yang terdiri dari perumusan atau perencanaan strategi (Strategy Planning), implementasi strategi (Strategy Implementing) dan pengawasan strategi (Strategy Controlling/Evaluating). Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan mengumpulkan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi langsung kepada ketua dan jajaran takmir, remaja masjid dan jamaah Masjid Al-Furqon Lendah Kulon Progo. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis menurut Miles dan Huberman yakni pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Uji keabsahan data yang digunakan adalah triangulasi teknik pengumpulan data dan triangulasi sumber data.
Hasil dari penelitian ini yaitu bahwa implementasi strategi memakmurkan Masjid Al-Furqon Lendah Kulon Progo pada masa pandemi yakni memberikan pemahaman kepada seluruh komponen masjid tentang protokol kesehatan yang dikehendaki oleh pemerintah sehingga seluruh komponen masjid menjadi satu suara dalam menghadapi pandemi, menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat sesuai dengan protokol kesehatan, menerapkan protokol kesehatan di setiap kegiatan, menyediakan meja-meja kecil untuk memudahkan menjaga jarak dan memahamkan seluruh komponen masjid bahwa salah satu indikator kemakmuran masjid ditandai dengan adanya majelis taklim. Sehingga kegiatan Masjid Al-Furqon Lendah Kulon Progo tetap terlaksana sesuai dengan protokol kesehatan dan Masjid Al-Furqon Lendah Kulon Progo bisa tetap makmur pada masa pandemi.NIM.: 18102040047 Melynia Rosyada2022-06-02T06:56:48Z2022-06-02T06:56:48Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/51167This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/511672022-06-02T06:56:48ZIMPLEMENTASI FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN PELAYANAN HAJI TERPADU PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN CIAMISPelayanan terpadu merupakan kegiatan yang dilakukan Kementerian Agama Kabupaten Ciamis yang memudahkan proses penyelenggaraan dari mulai permohonan sampai dengan terbitnya dokumen dilakukan pada satu tempat. Selain itu penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya pandemi Covid-19 yang berimbas pada sistem pelayanan yang ada di Kementerian Agama Kabupaten Ciamis harus tetap melayani masyarakat pada masa pandemi Covid-19 termasuk dalam pelayanan haji.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana implementasi fungsi manajemen pelayanan haji terpadu pada masa pandemi Covid-19 di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Ciamis. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan simpulan. Teknik pengecekan keabsahan data dengan menggunakan triangulasi metode pengmpulan data dan triangulasi sumber pengumpulan data.
Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa fungsi manajemen pelayanan haji terpadu pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Ciamis sudah terlaksana dengan baik. Hal ini dibuktikan dengan Pertama, fungsi manajemen pelayanan haji terpadu pada masa pandemi Covid-19 di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Ciamis terdiri atas; perencanaan dilakukan melaui briefing dengan Kepala Kantor Kemeneterian Agama Kabupaten Ciamis untuk persiapan pelayanan di masa pandemi, pengorganisasian yang diterapkan yaitu dengan pembagian tugas pokok sesuai dengan kerja masing-masing bidang, pelaksanaan senantiasa dilakukan melalui penerapan protokol kesehatan sebagaimana anjuran dari pemerintah, dan pengawasan yang dilakukan seksi PHU yaitu dengan monitoring berjenjang dimana Kasi PHU berada di bawah Kepala Kemenag sebagai pembina pegawai. Kedua, pelayanan pada masa pandemi Covid-19 seksi PHU berjalan sesuai dengan SOP yang ada dengan menerapkan protokol kesehatan serta menerapkan sistem kerja Work From Home dan Work From Office sesuai dengan Surat Edaran Nomor 16 Tahun 2020NIM.: 18102040005 Wina Wiana2022-06-02T03:32:55Z2022-06-02T03:32:55Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/51162This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/511622022-06-02T03:32:55ZRESPONS JEMAAH HAJI KBIHU AR-ROYYAN KABUPATEN GRESIK TERHADAP PEMBATALAN KEBERANGKATAN IBADAH HAJI DI MASA PANDEMI TAHUN 2020Covid-19 yang ada di Indonesia mengakibatkan munculnya kebijakan pemerintah dalam upaya memutus penyebarannya seperti: memakai masker, jaga jarak, dan pembatasan kegiatan. Selain itu, berdampak pada keberangkatan ibadah haji tahun 2020 yang dibatalkan untuk sementara waktu, hal ini tertuang dalam KMA No. 494 Tahun 2020 Tentang Pembatalan Keberangkatan Jemaah Haji Pada Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 1441 H/2020 M. Kebijakan tersebut menimbulkan respons dari jemaah haji tahun2020.
Penelitian ini merupakan penelitian lapangan, bersifat deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, dokumentasi, dan wawancara kepada kepala KBIHU Ar-Royyan, pengurus KBIHU Ar-Royyan dan jemaah haji KBIHU Ar-Royyan tahun 2020. Adapun metode analisis data menggunakan analisis data model Miles dan Huberman yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan, respons jemaah haji KBIHU Ar-royyan terhadap pembatalan keberangkatan ibadah haji tahun 2020 adalah respons kognitif tentang informasi pembatalan ibadah haji mayoritas jemaah peroleh dari televisi. Respons afektif jemaah merasa sedih karena usia, kesehatan, hidup dan mati. Selain itu, jemaah merasa tidak kecewa, menerima apa adanya bahkan biasa-biasa saja. Dampak pembatalan keberangkatan ibadah haji yaitu sisi negatifnya berupa perubahan pola pikir, lebih sensitif apabila disinggung mengenai pembatalan keberangkatan ibadah haji. Sedangkan sisi positifnya media massa merupakan media untuk memperoleh informasi yang bermanfaat, lebih sabar, menerima apa adanya, terhindar dari resiko tertular COVID-19, serta lebih mendekatkan diri kepada Allah.NIM.: 18102040001 Alfah Anis Zaidah2022-06-02T02:58:19Z2022-06-02T02:58:19Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/51166This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/511662022-06-02T02:58:19ZMONITORING DAN EVALUASI PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH) PADA MASA PANDEMI COVID-19: STUDI KASUS DI KAPANEWON JETIS BANTUL YOGYAKARTAVirus Corona atau pandemi Covid-19 adalah virus yang menyerang sistem pernapasan. Virus corona bisa menyebabkan gangguan pada sistem pernapasan hingga kematian. Virus baru ini bermula di Wuhan, Tiongkok, pada bulan Desember 2019. Virus ini sekarang menjadi sebuah pandemi yang menyerang di banyak negara di seluruh dunia termasuk Indonesia. Pemerintah Indonesia telah mengeluarkan berbagai peraturan seperti Pembatasan Sosial Berskala Besar dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat, hal ini menyebabkan seluruh kegiatan masyarakat terhambat dan berdampak pada aktifitas di banyak sektor termasuk Kementerian Sosial di bidang Program Keluarga Harapan (PKH). Salah satunya yaitu PKH Kapanewon Jetis, Bantul, Yogyakarta. Meskipun demikian, PKH Jetis mampu mengatasi masalah tersebut dengan tetap mematuhi aturan dari pemerintah.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses pelaksanaan dan hasil monitoring dan evaluasi program agen kesehatan yang berjalan pada saat pandemi covid-19. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Selanjutnya penentuan informan menggunakan teknik Purposive dengan menentukan kriteria informan. Analisis data menggunakan analisis interaktif.
Temuan hasil dilapangan bahwa PKH Kapanewon Jetis mengubah pelaksanaan monitoring dan evaluasi menggunakan teknik sementara melalui grub Whatsapp. Sedangkan hasil dari monitoring dan evaluasi pada program agen kesehatan yaitu meningkatnya pengetahuan dan keterampilan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang menjadi agen kesehatan dalam penggunaan alat cek kesehatan secara mandiri.NIM.: 18102030012 Rista Fauziah2022-05-31T07:15:32Z2022-05-31T07:15:32Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/51153This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/511532022-05-31T07:15:32ZMANAJEMEN PRODUKSI PROGRAM ACARA NGAJI SEBAYA DI TVRI YOGYAKARTA DI MASA PANDEMI COVID-19The Ngaji Sebaya is an Islamic talk show new program from TVRI Yogyakarta. This program is presented in the form of interactive talk shows, where the concepts and ideas of this program are adapted to sync with the problematic background of milleannial generation religious life. The production of the Ngaji Sebaya program was conducted during the COVID-19 pandemic. Hence the production process required several adaptations that impacted on management overall. Therefore the author want to know how the management and production strategy of the Ngaji Sebaya program at TVRI Yogyakarta.
This study used a qualitative research method with a descriptive approach. The object of this research is the management of the production of Ngaji Sebaya program at TVRI Yogyakarta. To explore how production management is carried out, the author used the Planning, Organizing, Actuating and Controlling (POAC) approach. The production strategy is based on the obstacles and hurdle during the management process. This research might carry on solution that adaptable to COVID-19 pandemic situation.
The results of this study are the Ngaji Sebaya program through 3 stages in the production process: (1) Pre-production needs to adapt to Covid-19 situation, at this stage the producer plays a major role in the success of program design and production licensing; (2) Production, compaction of the production schedule is carried out to match the existing implementation budget; (3) Post Production, focusing on material editing as well as visual and audio. Through the management process, several obstacles were found based on the main factor, COVID-19. So a strategy was found to solve the existing obstacles.NIM.: 18102010017 Amarylis Nurdiana2022-05-26T23:51:09Z2022-05-26T23:51:51Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/51140This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/511402022-05-26T23:51:09ZKREATIF ATAU MATI : Perpustakaan Perguruan Tinggi Islam Merespon PandemiPandemi Covid-19 yang menimpa dunia telah mempengaruhi aspek ekonomi, sosial dan pendidikan. Dalam dunia pendidikan, kebijakan pembelajaranpun tiba-tiba harus menyesuaikan keadaan; kelas yang biasanya luring tiba-tiba harus menjadi kelas pembelajaran daring, guru dan dosen harus menyiapkan perangkat baru guna bisa membersamai siswa dan mahasiswa dalam proses transformasi ilmu pengetahuan, demikian pula perpustakaan harus tetap ada dalam mengawal pembelajaran dan penelitian. Perpustakaan Perguruan tinggi dalam lingkungan Perguruan Keagamaan Tinggi Islam (selanjutnya disebut PTKIN) juga mencoba tetap bertahan melakukan layanan di masa pandemi dengan berbagai startegi yang disesuaikan dengan lingkungan masing-masing.Pada bKeaanuku "Kreatif atau Mati: Perpustakaan Perguruan Tinggi gama Islam NegeriMerespon Pandemi" ustakawan menuliskan bagaimana mereka ini pmelakukan layanan di masa pandemi sesuai dengan kondisi masing-masing. Dalam kondisi pandemi, kreatifitas mereka ditantang dan jawaban terhadap tantangan tersebut tertulis di dalam buku ini. Kreativitas adalah kunci kehidupan. Mereka yang kreatif akan tetap bertahan dan melaju ke depan hingga mendapat rekognisi dari pemustaka hingga penentu kebijakan. Dan begitulah seharus perpustakaan perguruan tinggivisible dan selalu memberi solusi terhadap , persoalan akademik yang ada di sekitarnya.- Labibah Zain, Wiji Suwarno, Ulpah Andayani [Editor]2022-05-12T03:00:33Z2022-05-12T03:00:33Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/51009This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/510092022-05-12T03:00:33ZEFEKTIVITAS PELAKSANAAN BIMBINGAN PERKAWINAN BAGI CALON PENGANTIN PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI KUA KECAMATAN UMBULHARJO KOTA YOGYAKARTA PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTAAllah SWT. menciptakan semua makhluk serba berpasang-pasangan, demikian juga manusia. Namun, banyak muda-mudi langsung menikah tanpa adanya persiapan yang matang, baik fisik maupun mentalnya. akibatnya sering terjadi percekcokan yang akhirnya menyebabkan terjadinya perceraian. Maka dari itu, pemerintah memberi solusi agar calon pengantin telah siap lahir bathin dalam mengarungi bahtera rumah tangga nantinya dengan diselenggarakannya program bimbingan perkawinan bagi calon pengantin. Namun pada tahun 2019, pandemi Covid-19 melanda. Pemerintah membuat beberapa peraturan guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19 yang membuat ruang gerak pada tugas pokok dan fungsi KUA Kecamatan Umbulharjo menjadi terhambat. Hal tersebut mengharuskan pihak KUA melaksanakan program kerja yang disesuaikan dengan protokol kesehatan, termasuk juga merubah teknis pelaksanaan bimbingan perkawinan. Berdasarkan hal tersebut, peneliti tertarik ingin meneliti tentang “Efektivitas Pelaksanaan Bimbingan Perkawinan Bagi Calon Pengantin Pada Masa Pandemi Covid-19 di KUA Kecamatan Umbulharjo”.
Pokok masalah dari skripsi ini adalah bagaimana pelaksanaan bimbingan perkawinan dan apa saja faktor pendukung dan penghambat bimbingan perkawinan di KUA Kecamatan Umbulharjo serta efektivitas pelaksanaan bimbingan perkawinan pada masa Covid-19 di KUA Kecamatan Umbulharjo. Jenis penelitian dalam skripsi ini adalah penelitian lapangan (Field Research). Sifat penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik yang bertujuan memaparkan hasil pengamatan. Pendekatan yang digunakan adalah Sosiologis Yuridis. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dengan wawancara, observasi, dokumentasi. Analisis data menggunakan metode analisis kualitatif dengan pola berfikir induktif.
Pelaksanaan bimbingan perkawinan di KUA Kecamatan Umbulharjo dilaksanakan selama dua hari. Apabila ada calon pengantin yang tidak bisa mengikuti bimbingan perkawinan tatap muka, calon pengantin bisa mengikuti bimbingan mandiri ataupun bimbingan online. Ada beberapa faktor yang mendukung suksesnya pelaksanaan bimbingan perkawinan di KUA Kecamatan Umbulharjo, antara lain Narasumber yang kompeten. antusiasme peserta yang tinggi dan fasilitas yang memadai. Adapun yang menghambat antara
lain Keterbatasan dana, mobilitas peserta, dibatasinya waktu pelaksanaan bimbingan dan dibatasinya jumlah peserta bimbingan. Pelaksanaan bimwin di KUA Kecamatan Umbulharjo sudah bisa dikatakan efektif, dilihat dari segi hukum atau peraturannya sudah baik, pelaksana hukumya sudah baik, fasilitasnya sudah memadai, masyarakat dan budaya hukumnya juga sudah baik. Secara umum pelaksanaan bimbingan perkawinan juga sudah sesuai dengan peraturan yang ada, hanya saja materi bimbingan sedikit dipadatkan sehingga tidak sampai 16 jam pelajaran karena pandemi COVID-19 yang mengharuskan meminimalisir kerumunan.NIM.: 17103050038 Moh. Iqbal Rifki Maulana2022-05-10T08:27:29Z2022-05-10T08:27:29Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/50981This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/509812022-05-10T08:27:29ZMANAJEMEN STRATEGIS DALAM PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN PONDOK PESANTREN TEGALSARI PADA MASA PANDEMI COVID-19Social restrictions that affect various aspects of life have encouraged Pondok Pesantren Tegalsari to be able to survive and continue to carry out the Islamic boarding school learning process. The learning of the book which is the main learning in Pondok Pesantren Tegalsari has shifted its implementation methods. This happened as a form of learning development in Pondok Pesantren Tegalsari during the covid-19 pandemic. Pondok Pesantren Tegalsari runs the strategic management stage in the implementation of learning development during the covid-19 pandemic.
The purpose of this study, as follows: (1) To find out the implementation of strategy management carried out in the development of Pondok Pesantren Tegalsari learning during the covid-19 pandemic; (2) To know the ideal concept of strategy management in the development of Pondok Pesantren Tegalsari learning during the covid-19 pandemic. This research uses a type of qualitative research using a phenomenological research approach. Data collection is done with observation techniques (participant observation), interview (in depth interview), and documentation. While data analysis uses data reduction techniques, data displays, and data validity checks through source triangulation and then conclusion withdrawal.
Based on the results of research with the title of Strategic Management in the Development of Pondok Pesantren Tegalsari Learning During the Covid-19 Pandemic it was found that: (1) Pondok Pesantren Tegalsari has implemented strategy management in its learning development process during the covid-19 pandemic ranging from environmental observation, strategy formulation, implementation, to evaluation; (2) The ideal concept of strategy management based on Hunger and Wheelen, the development of Learning Pondok Pesantren Tegalsari during the covid-19 pandemic must be able to identify uncertainties in every internal and external analysis carried out, identify possible shifts in external variables can be considered, devise strategies that are able to answer the formulation of W-T (strategies that minimize weaknesses and avoid threats), preparing a budget as needed in the strategy implementation process, comparing the performance that has been carried out with the performance standards to be achieved in the beginning.NIM.: 19204090024 Aqimi Dinana2022-05-10T08:18:57Z2022-05-10T08:18:57Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/50978This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/509782022-05-10T08:18:57ZIMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS IV MI AL ISLAMIYAH GROJOGAN DI MASA PANDEMI COVID-19This study aims to determine the implementation of authentic assessment on the competence of attitudes, knowledge and skills in learning Indonesian Class IV at MI Al Islamiyah Grojogan. This research was motivated by the implementation of learning at home to break the chain of the Covid-19 virus. Even though students learn from home, an assessment must still be carried out in order to determine the achievement of student learning outcomes. Based on the results of observations, teachers experience problems when conducting authentic assessments. These obstacles include taking a long time at the planning, implementation and management stages, as well as the assessment procedure which is quite complicated and requires precision in its implementation.
This research was conducted in class IV A MI Al Islamiyah Grojogan, from September to November 2021. The subjects studied were class IV A teachers, principals and students. Data collection was done by interview, observation and documentation methods. The data analysis technique used in this study uses the concept given by Miles and Huberman, consisting of three activities that occur simultaneously, namely data reduction, data presentation, and conclusion drawing/verification. The validity of the data was tested using triangulation technique.
The results showed that the implementation of learning at MI Al Islamiyah Grojogan during the Covid-19 pandemic was carried out online (within the network) and offline (outside the network). (1) Implementation of an authentic assessment of attitude competence in Indonesian Class IV A MI Al Islamiyah Grojogan learning in the planning stage begins with determining the observed attitudes, compiling attitude indicators, and determining the assessment format. The assessment technique used in the attitude assessment is observation and journaling. Aspects of social attitude assessment include curiosity, politeness, cooperation and communicativeness. The assessment of social attitudes carried out during online learning is the aspect of activeness during online learning by sending a presence in the class group whatsapp. As well as aspects of responsibility and discipline are assessed when students collect assignments via the class teacher's personal WhatsApp. Aspects of the assessment of spiritual attitudes that are assessed include aspects of praying, greeting and being grateful. Follow-up to students who do not do assignments, mock friends and so on are given direction by the teacher. The attitude value processor begins with recapitulating the attitude assessment found on observation sheets and daily journals. Continued to be processed using the Madrasa Digital Report Card. Descriptions of attitudes were written using sentences in the form of motivating students with positive word choices. Attitude score predicates are written with A
(Very good), B (Good), C (Enough), D (Poor). (2) Implementation of Authentic Knowledge Competency Assessment in Indonesian Language Learning Class IV A MI Al Islamiyah Grojogan. The planning stage of the knowledge competency assessment begins with designing the program, process, and syllabus. Next, map out the Indonesian KD, determine the Minimum Completeness Criteria, arrange a schedule for Daily Assessments, Mid-Semester Assessments, and Final Semester Assessments. Assessment techniques in knowledge assessment are written tests, oral tests and assignments. Written assessments and assignments during online learning using whatsapp class groups. The teacher gives materials and assignments and then studies them individually. The results of the work are sent directly to the teacher's whatsapp to avoid the similarity of answers between students who have not worked. The follow-up to the knowledge assessment is remedial treatment for students who score below the Minimum Completeness Criteria. Students who score above the Minimum Completeness Criteria or exceed the Minimum Completeness Criteria are not given enrichment. The knowledge assessment processor has a weight of 40% of the Daily Assessment, 60% of the value of the Mid-Semester Assessment and the End Semester Assessment. Knowledge assessment reports are carried out at the end of the semester using a report card which includes grades, predicates and descriptions. The predicates in knowledge assessment are A (90-100), B (79-89), C (68-78), D (0-67). The formulation of the description of the value of knowledge is written in the form of sentences that are motivating, stating the values of knowledge in a row from very good, good, and beginning to understand/master. (3) Implementation of Authentic Skill Competency Assessment in Indonesian Language Learning Class IV A MI Al Islamiyah Grojogan. The planning stage of the skills competency assessment is carried out in an integrated manner with the knowledge competency assessment. The assessment techniques used in the assessment of skills competence are performance, projects and portfolios. The practical assessment carried out during online learning uses the zoomeeting application so that teachers and students stay face-to-face and interact with each other. Processing of skills assessment is carried out using the Madrasa Digital Report Card application. Skill assessment is taken from the average number of each Basic Competence. If there is more than one Basic Competence taking skill scores using the same technique in one Basic Competence, then the largest value is taken. The skills competency assessment report is carried out at the end of the semester using report cards in the form of predicates and descriptions. Class IV A teachers did not follow up on the skills assessment. This is because the aspect of skill assessment given to students tends to be above the Minimum Completeness Criteria. Another thing is because the teacher respects the process carried out by students when conducting skill assessments.NIM.: 19204080016 Maya Setia Priyadi2022-05-10T07:13:10Z2022-05-10T07:13:10Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/50963This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/509632022-05-10T07:13:10ZPENGEMBANGAN KURIKULUM 2013 REVISI DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0 DI SMAN 7 PURWOREJOThe disruption that has hit technology, especially information technology,
has played a role in coloring the industrial revolution 4.0 so that it spurs changes
in various areas of people's lives, both in terms of needs and development,
including education. The development of the intellectual abilities of the left brain
which is the main orientation of education can no longer be maintained. This
eventually became one of the driving forces for the need for revisions to the 2013
curriculum. The most important thing about doing a curriculum revision is
anticipating the developments and needs of the 21st century, by following the
needs of today and the characteristics of students.
This type of research is qualitative research with a phenomenological
approach. Data were collected by observation, interviews, and documentation.
The data that has been collected is then discussed, analyzed, interpreted, and
concluded in a descriptive form. The data validity test in this study is data
triangulation, namely technical triangulation, source triangulation, and time
triangulation.
The results showed: First, learning activities at SMAN 7 Purworejo in the
2013 Curriculum period have used a scientific approach, including PAI subjects.
The follow-up of SMAN 7 Purworejo with the 2013 Curriculum policy that puts
character first is the launch of the flagship program "Embracing the Qur'an".
Second, the development of the 2013 Curriculum Revised in PAI learning at the
implementation stage is not much different from the 2013 Curriculum, which uses
a scientific approach in the form of group discussion and question and answer
activities. However, in the implementation of the 2013 Revised Curriculum, the
intensity of group discussion and question-and-answer activities was increased,
accompanied by variations for each PAI teacher to develop 21st-century skills
(4C) and students' HOTS in the industrial revolution 4.0 era. The typical literacy
activity of the industrial revolution era, namely technological literacy, is also
more developed in PAI learning. The program "Earth the Qur'an" continues to be
developed with the existence of PPK in the Revised 2013 Curriculum, especially
in co-curricular and extra-curricular activities. Third, there are several factors
support the integration of the development of the Revised 2013 Curriculum in PAI
learning, namely the support of school leaders, competent teacher competencies,
accommodating learning facilities and resources, and a conducive academic
environment. While the inhibiting factors include the lack of student competence,
heterogeneous family backgrounds, and the lack of use of technology for PAI
teachers.NIM.: 19204012019 Anisah Solihati2022-04-28T03:58:36Z2022-04-28T03:58:36Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/50892This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/508922022-04-28T03:58:36ZANALISIS PELAKSANAAN PEMBIASAAN DISIPLIN PESERTA DIDIK
KELAS 5C MIN 1 BANTUL DI MASA PANDEMI COVID-19The problems studied in this research are: (1) how is the implementation of
disciplinary habituation for class 5c MIN 1 Bantul students during the Covid-19
pandemic (2) what are the supporting and inhibiting factors for disciplinary
habituation of class 5c MIN 1 Bantul students during the pandemic covid-19 (3)
what is the impact of disciplinary habituation of class 5c MIN 1 Bantul students
during the Covid-19 pandemic.
This type of research is descriptive qualitative research, namely research
that is used to describe, explain, and answer questions about current phenomena
and events. Descriptive research does not provide processing, manipulation or
modification of independent variables, but describes a situation as it is, which can
describe the state of an individual or group. Data was taken from various sources,
including the principal, homeroom teacher, students and guardians of grade 5
students C. Data collection was carried out by interview, observation, and
documentation. The data analysis technique uses the steps of data reduction, data
presentation and drawing conclusions. The technique of checking the validity of the
data used the triangulation method.
The results of this study indicate: 1) The implementation of discipline
habituation has a strategy to fit the expected goals. The first strategy requires the
socialization of rules and activities, the second requires early habituation, the third
requires assistance and supervision, the fourth provides continuous motivation and
then the fifth is given a warning or sanction if there are students who violate or do
not obey code of Conduct. After implementation there must be factors that
influence. The results of the second study). Factors supporting and inhibiting the
implementation of discipline habituation. The first supporting factor, the existence
of the same initiative between all parties, the second, the existence of an association
between guardians, the third, always coordinating, the fourth, setting an example
and finally the existence of supporting facilities and infrastructure. As for the first
inhibiting factor, the environment is different, and second, parents are less
concerned about their children.NIM.: 17104080001 Vina Idamatus Silmi2022-04-28T02:39:00Z2022-04-28T02:42:10Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/50876This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/508762022-04-28T02:39:00ZKREATIVITAS PEMBINA DALAM MEMPERTAHANKAN KEDISIPLINAN SANTRI MANPK MAN 1 YOGYAKARTA DI MASA PANDEMI COVID-19Kehidupan manusia tidak lepas dengan adanya sebuah tatanan kehidupan. Tatanan kehidupan menjadikan manusia lebih terarah dan tertata sesuai dengan kedisiplinan yang diterapkan. Dengan demikian, manusia dituntut untuk mematuhi aturan atau bisa dikatakan hidup disiplin sesuai dengan nilai nilai atau norma yang berlaku dalam kehidupannya. Kedisiplinan yang ada pada santri MANPK Yogyakarta, sudah tertata dan terlaksana dengan baik. Adanya keterlaksanaan yang baik tidak lepas dari peran kreatifitas seorang pembina dalam mendampingi dan mengawal kedisiplinan santri. Adanya latar belakang tersebut, peneliti mengangkat judul Kreativitas Pembina Dalam Pembentukan Kedisiplinan Santri Di MANPK Yogyakarta Di Masa Pandemi Covid-19. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui dan mendiskripsikan bentuk kreativitas pembina dalam membentuk kedisiplinan santri di MANPK MAN 1 Yogyakarta.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Jenis penelitian kualitatif, yaitu penelitian yang bertujuan untuk menggambarkan secara utuh mendalam tentang realitas sosial dan berbagai fenomena yang terjadi sehingga nampak ciri, karakter, sifat, dan model dari fenomena tersebut.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pertama, kedisiplinan yang ada pada diri santri MANPK Yogyakarta sudah bagus, meskipun ada beberapa santri yang belum melaksanakan tata tertib secara baik. Kedua kreativitas yang ada pada diri pembina dalam membentuk kedisiplinan santri di antaranya dengan cara pembuatan tata tertib bersama antara santri dengan pembina (pemangku kebijakan MANPK), cara kedua yaitu kontroling yang dilakukan pembina bersama orang tua untuk mendampingi kedisiplinan santri, cara yang ketiga dengan keteladanan, dimana keteladan dapat memberikan contoh bagi kedisiplinan santri, cara keempat dengan pendekatan personal, dimana untuk mendisiplinkan santri perlu adanya komunikasi pribadi antar pembina dan santri.NIM.: 16410036 Hasman Zhafiri Muhammad2022-04-27T07:46:15Z2022-04-27T07:46:15Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/50864This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/508642022-04-27T07:46:15ZKOMUNIKASI INTERPERSONAL ORANG TUA DAN ANAK DALAM PENDAMPINGAN AKTIVITAS BELAJAR DI MASA PANDEMI COVID-19 (STUDI DESKRIPTIF KUALITATIF DI DESA NGEKEL KECAMATAN JUWIRING KLATEN)The study aims to find out how the interpersonal communication of parents and
children in assisting learning activities. Besides having a positive impact, gadgets
also have a negative effect encourage children to be more active in playing gadgets
and interfere learning activities. This strengthens the role of parents. Interpersonal
communication between parents and children is needed to accompany children's
learning activities.
This type of research is descriptive research with a qualitative approach and
symbolic interaction theory. Data collection methods are interviews, observation,
and documentation. The research subjects were six parents and six elementary
school age children in Ngekel Village of Juwiring Klaten with purposive sampling
technique.
The results found that interpersonal communication between parents and
children in Ngekel Village applies to all components of interpersonal
communication. The assumption that parents are busy at work will make them not
have time to accompany their children's learning activities, however after doing
research it can be seen that parents are still trying to accompany their children's
learning with some adjustments. Interpersonal communication between parents and
children in assisting learning activities have a positive impact, since childrens
helpful when parents ask them about learning difficulties. The attention of parents in
assisting learning activities is a symbol of parental care.NIM.: 18107030038 Mayang Sari2022-04-27T07:40:49Z2022-04-27T07:40:49Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/50863This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/508632022-04-27T07:40:49ZSTRATEGI KOMUNIKASI HUMAS DALAM UPAYA MEMULIHKAN WISATA KEBUN BINATANG DI MASA RECOVERY SETELAH PANDEMI COVID-19 (STUDI KASUS PADA GEMBIRA LOKA ZOO DI KOTA YOGYAKARTA)Indonesia is a country that has many tourism objects, one area that has many tourism objects is the Special Region of Yogyakarta (DIY) with various types. The zoo is one of them. Gembira Loka Zoo is one of the largest zoos in the Special Region of Yogyakarta and Central Java Province, which is located on Jalan Kebun Raya, Rejowinangun, Kotagede, Yogyakarta City. Gembira Loka Zoo is experiencing a crisis in the number of visitors, which has fallen drastically in 2020. For this reason, a communication strategy is needed to restore Gembira Loka's condition. Researchers conducted this study with the aim of knowing the public relations communication strategy carried out by Gembira Loka Zoo Public Relations in restoring zoo tourism during the post-Covid-19 recovery period. Using qualitative research methods used to analyze case studies, data were obtained through interviews with Gembira Loka Zoo's Public Relations, observation, and documentation. Gembira Loka Zoo's public relations officer developed a strategy by creating work programs carried out on social media, namely #DolanNyaman, #JendalaGLZoo, Zoopeda, Zoolahraga, and several quizzes. The strategy taken is quite effective in increasing the number of visitors and gradually restoring conditions to survive until now.NIM.: 18107030023 Syafira Nurul Ikhsan2022-04-27T06:22:33Z2022-04-27T06:22:33Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/50846This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/508462022-04-27T06:22:33ZHUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR YANG MELAKUKAN PEMBELAJARAN JARAK JAUH (PJJ) SELAMA PANDEMI COVID-19During a Covid – 19 pandemic the government applies policy of distance learning for school. Some of the challenges faced by students and teachers when did disctance learning including which resulted in decreased student learning motivation. One of the efforts that can be done to overcome these challenges is parental social support when students did distance learning. This Study aims to determine the relationship between parental social support and motivation to learn elementary school student who did distance learning during Covid – 19 pandemic. This study used parental social support scale and student learning motivation scale. The sample in this study amounted to 253 subjects with an age range of 9 - 12 years or grade 4 – 6 Elementary school in Yogyakarta Special Regiom Province. A sampling technique using Quota sampling. The data analysis technique is using Spearman rho for test the correlation between variables. Based the analysis result of hypothesis testing using Spearman rho, showed a positive relationship between parental social support and student learning motivation who did distance learning during covid – 19 pandemic, with significant value p <0.01 and corellation value is amount 0.718.NIM.: 17107010060 Faried Afrizal Dwiyoga2022-04-27T06:14:10Z2022-04-27T06:14:10Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/50844This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/508442022-04-27T06:14:10ZGAMBARAN PLAYFULNESS PADA PEMAIN ONLINE GAME MOBILE LEGENDS: BANG-BANG SEBAGAI COPING PERMASALAHAN PSIKOLOGIS SELAMA PANDEMIK COVID-19 DI YOGYAKARTAThe COVID-19 pandemic has affected many aspects of human life, one of which is the psychological aspect. Playing Mobile Legends online game that have a playful experience while playing can have a positive impact on mental health during the pandemic. This study aims to describe the playfulness of online game Mobile Legends players who have psychological problems during the COVID-19 pandemic in Yogyakarta. There are 3 informants in this study who play the online game Mobile Legends and are in Yogyakarta. The research method used is a qualitative method with a phenomenological approach. Data collection methods are semi-structured interviews and observation. The first result of this study is the presence of playfulness in the three informants: 1) the experience of seeking pleasure, 2) the experience of achieving goals and completing tasks, 3) the temporary experience gained in the game, and 4) negative experiences that make the next playing experience more solid. The second result in this study is that the online game Mobile Legends were used by the three informants as coping with psychological problems felt during the COVID-19 pandemic.NIM.: 16710052 Sidhiq Wahyu Asmoro2022-04-27T05:58:03Z2022-04-27T05:58:03Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/50839This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/508392022-04-27T05:58:03ZGAMBARAN PENERIMAAN DIRI KARYAWAN PHK PADA MASA COVID-19 DI SLEMAN YOGYAKARTAThe COVID-19 pandemic occurred in 2019 affected economic activity in corporations. Severance of Work Relations is a policy carried out by corporations that has an impact on employees. Those employees feels are always fear, and a lack of self-acceptance. And then this research to examine self acceptance factor’s to severance of work relations during pandemic COVID-19 in Sleman Yogyakarta. Informants involved in the study were severance of work relations in Sleman Yogyakarta. And total research informants amounted to three informants. This research is a qualitative research with a phenomenology. The data collection process used interviews and observations on three research informants. The Informants in this research were decided by snow ball sampling. Data analysis and interpretation techniques refer to the five steps applied by Cresswell. Triangulation used by the sources, methods, and theories. Based on the findings in this research, all of the informants had experienced a severance of work relations which was several factors of self acceptance that support are wider perspective, purpose, and social attitude.NIM.: 15710104 Nerpati Damar Panuluh2022-04-26T04:24:53Z2022-04-26T04:24:53Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/50815This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/508152022-04-26T04:24:53ZPENGARUH FAKTOR KEPEMIMPINAN ADAPTIF, ETOS KERJA WFH DAN PERUBAHAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN DI MASA PANDEMIC COVID-19 (STUDI KASUS : BPRS BANGUN DRAJAT WARGA GEDONGKUNING YOGYAKARTA)This study aims to determine the effect of Adaptive Leadership, WFH
work ethic, Changes in Organizational Culture on employee productivity at BPRS
Bangun Drajat Warga Yogyakarta. The analytical method used is multiple
regression analysis using SPSS 24.0 software. The sampling technique used is
purposive sampling. Primary data in this study were obtained from respondents.
The number of population in this study were 35 respondents. The results of this
study indicate that simultaneously Adaptive Leadership, WFH work ethic and
Changes in Organizational Culture has a positive and significant effect on
employee work productivity. Partially Adaptive Leadership has a positive and
significant effect on employee work productivity, WFH's work ethic has a positive
and significant effect on employee work productivity. However, Changes in
Organizational Culture have no effect on employee productivity.NIM.: 18108020067 Cindy Melati2022-04-22T06:54:39Z2022-04-22T06:54:39Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/50738This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/507382022-04-22T06:54:39ZPENGARUH KEMAMPUAN LITERASI KESEHATAN TERHADAP
PERILAKU PENCARIAN INFORMASI TENTANG COVID-19
PADA MAHASISWA UIN SUNAN KALIJAGAThe objective of this research are to : (1) determine the level of health literacy skills
among UIN Sunan Kalijaga Students; (2) determine the informaion searching
behaviour about COVID-19 among UIN Sunan Kalijaga students; and (3)
determine the influence of health literacy skills on information seeking behaviour
about COVID-19 in UIN Sunan Kalijaga students. The quantitatif and assosiative
descriptive methodologies are used in this research. The participants in this
research were UIN Sunan Kalijaga class 2018 students. The variable in this
research were health literacy skills (X) and COVID-19 information seeking
behaviour (Y). The population in this research consisted of 3.610 students from UIN
Sunan Kalijaga’s 2018 class. A total of 360 people were sampled using a
proportionate stratified random sampling technique. A questionnaire with four
possible answers was used to collect daya. Product moment correlation is used to
assess validity, and cronbach alpha is used to test reliability. Desvriptive statistics
and basic linear regression were utilized in the data analysis. The IBM SPSS
Statistics 26 tool was used to process the data. The result revealed that UIN Sunan
Kalijaga student’s health literacy skills were categorized as good, as shown by the
grand mean value of the health literacy variable of 3,22. The students of UIN Sunan
Kalijaga have good information seeking behaviour about COVID-19, with grand
mean value of 3,11 for the variable for information seeking behaviour on COVID-
19 by 31,2 %, according to a simple linear regression analysis. The information
seeking behaviour variable about COVID-19 has regression coefficient of 0,536,
which means that if the health literacy skills variable increase by 1%, there will be
a 0,536 rise in information seeking behaviour about COVID-19. Based on the
hypotesis test, it is clear that the factors of health literacy skills have a substansial
impact on information seeking behaviour. Student should strengthen their abilities
in creating health information, according to the author.NIM.: 18101040083 Lutfiah Zainur Rokhmi2022-03-17T07:38:11Z2022-03-17T07:38:11Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/50086This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/500862022-03-17T07:38:11ZHIKMAH DI BALIK PANDEMI COVID-19Kemunculan coronavirus sebagai virus jenis baru pada
akhir tahun 2019 sangat mengejutkan banyak pihak. Virus
yang muncul pertama kali di Wuhan China tersebut
kemudian menyebar ke hampir semua belahan dunia,
termasuk Indonesia. Di Indonesia kini telah memasuki bulan
keenambelas masa pandemi Covid-19 sejak kasus pertama
diumumkan pada awal Maret 2020.
Setiap hari Satgas Covid-19 melaporkan adanya
tambahan kasus baru yang terpapar, baik yang bisa sembuh
maupun meninggal. Hingga saat ini, banyak negara termasuk
Indonesia, belum dapat mengendalikan penyebarannya. Data
WHO terkini menyebutkan Indonesia masuk 5 besar negara
kasus mingguan COVID-19 tertinggi di dunia
(Nasional.kontan.co.id, Rabu, 07 Juli 20221). Hal tersebut
mendorong pemerintah mengeluarkan berbagai kebijakan
dalam menangani pandemi. Mulai dari Perppu Nomor 1
Tahun 2020 tentang Kebijakan Keuangan Negara dan
Stabilitas Sistem Keuangan untuk Penanganan Pandemi
Corona Virus Disease dan/ atau dalam Rangka Menghadapi
Ancaman yang Membahayakan Perekonomian Nasional
dan/atau Stabilitas Sistem Keuangan. Kemudian diikuti oleh
Perpres Nomor 54/2020 melengkapi Perpu No. 1 Tahun
2020, dan seterusnya.- Evi Septiani Tavip Hayati2022-03-14T04:17:24Z2022-03-29T02:55:00Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/50004This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/500042022-03-14T04:17:24ZKONTEKSTUALISASI MAKNA JIHAD TERHADAP PANDEMI COVID-19 (STUDI ANALISIS MA’NA CUM MAGZHA DALAM PENAFSIRAN QS. AL-‘ANKABUT (29): 5-7)Pemaknaan jihad akan selalu mengalami perkembangan seperti halnya QS. al-‘Ankabut (29): 6. Ayat ini dalam berbagai tafsir mengarah pada 2 aspek yang berbeda yaitu perilaku (amal) dan Qital. Berdasarkan kedua penafsiran jihad yang berbeda dan saling bertolak belakang ini perlu adanya penafsiran ulang khususnya apabila dikontekskan dengan pandemi covid-19. Jihad yang difahami sebagai amal shaleh dengan tindakan masyarakat musyrik Makkah yang menyengsarakan dapat direfleksikan dalam kondisi pandemi yang memberikan kesengsaraan yang sama. Perintah Allah dengan jihad dalam perbuatan bisa dijadikan cara untuk menghadapi covid-19. Dari problematika tersebut tesis ini akan membahas tiga problem akademik. Pertama, bagaimana makna historis dari QS. al-‘Ankabut (29): 5-7. Kedua, bagaimana signifikansi fenomenal historis dari QS. al-‘Ankabut (29): 5-7. Ketiga, bagaimana signifikansi fenomenal dinamis dari QS. al-‘Ankabut (29): 5-7 dalam konteks pandemi covid-19.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang bersifat deskriptif-analitis dengan jenis penelitian kepustakaan. Untuk menganalisis problem akademik pada tesis ini dapat menggunakan teori ma’na cum maghza. Teori ini mempunyai langkah-langkah metodis dalam melakukan penelitian terhadap al-Qur’an, yaitu dengan menganalisis bahasa, yang dilanjutkan dengan menentukan intratekstualitas, intertekstualitas, dan konteks historis ayat dalam QS. al-‘Ankabut (29): 5-7. Setelah langkah-langkah tersebut dilakukan barulah dapat menemukan makna asal dan maksud ayat tersebut. Kemudian maksud ayat tersebut dikontekskan di era kekinian dengan ilmu bantu lainnya.
Hasil penelitian ini menunjukkan yaitu pertama, makna jihad pada ayat ini adalah bersungguh-sungguh untuk melakukan amal shaleh. Amal shaleh yang dimaksud adalah ketaatan (menjaga keimanan). Kedua, signifikansi fenomenal historis dari QS. al-‘Ankabut (29): 5-7 ada tiga point yaitu 1. Jihad yang diartikan dengan bersungguh-sungguh mempertahankan keimanan, melakukan amal sholeh, dan sabar mengahadapi cobaan. 2. Amal yang dimaksud adalah amal shaleh yang berarti taat, ketaatan itu diperuntukkan kepada Allah dan rasulNya. 3. Manfaat jihad yang akan kembali pada dirinya sendiri. Ketiga, signifikansi fenomenal dinamis dari QS. al-‘Ankabut (29): 5-7 ialah 1. Jihad amal yang dimaksud yaitu berjuang dengan bersungguh-sungguh mempertahankan keimanan, dan sabar dalam menghadapi virus covid-19. 2. Amal shaleh untuk konteks keindonesiaan saat ini selain taat kepada Allah Swt dan rasul-Nya juga taat kepada ulil amri (pemerintah). 3. Manfaat jihad saat ini selain untuk dirinya sendiri juga untuk orang lain disekitar kita dan masyarakat luas. Kontekstualisasi jihad dalam mengatasi covid-19 ini dikelompokkan menjadi lima aspek, yaitu aspek kesehatan, spiritual, ekonomi, pendidikan dan psikologi.NIM.: 19205032055 'Amilatu Sholihah2022-03-11T07:32:04Z2022-03-11T07:32:04Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/49981This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/499812022-03-11T07:32:04ZOPTIMALISASI STRATEGI PERBANKAN SYARIAH DALAM
MENGEMBANGANKAN USAHA MIKRO KECIL DAN
MENENGAH PADA MASA PANDEMI COVID-19
(STUDI RISET TERHADAP PERBANKAN SYARI’AH DI SURAKARTA)Some claim that the practice of sharia businesses, one of which
is sharia banking, has shifted from sharia’s fundamental
characteristics – prioritizing maqashid sharia principles. Sharia
banking’s activities nowadays are said to have duplicated
conventional ones and simply given them different terms and
administrative formats. Its connection with real sectors and the
implementation of fair principles of profit and loss sharing have not
been perfectly applied. Some Muslim intellectuals strongly criticize
and demand a reconstruction comprehensively.
Business and financial sector interests, some people claim, at
the moment, are in sharia banking’s favor. Whereas according to the
founding philosophy, the banks should not merely be business and
profit oriented and leave social and inclusive financial sectors aside.
This practice makes sharia banks’ products less popular among
citizens, in particular those in micro, small, and medium businesses
(MSMB), for the banks have little concern to social and inclusive
financial functions including the development of MSMB. The
condition tickles the researcher’s academic unrest to investigate the
root of the problems. This qualitative research takes Critical Realtime
Positivism approach by combining two theories: Sharia Enterprise
Theory and Stakeholder Theory.
The study concludes that actually the philosophical foundation
formula of sharia banking in Surakarta coincides with the efforts to
develop micro, small, and medium businesses (MSMB) of Surakarta.
It is expected that those philosophical values are virtually printed in
the Deed of Incorporation and the Articles of Association and Bylaws
for the sharia bank establishment from which the bank’s vision,
mission, Bank Development Master Plan, Strategic Plan, and
Operational Plan are derived. And the strategy to optimize sharia
banks in Surakarta concerning MSMB development during covid-19
pandemic is carried out in several ways. First, empowering and
upgrading IT; Bank Mega Sharia, BNI Sharia, and BRI Sharia. Second, providing extra time for loan payment in accordance with the
Regulations from Finance Service Authority No. 11/POJK.03/2020
of the national economic stimulus as a counter cyclical of covid-19
impact. Third, determining the quality of assets during the pandemic
as set in the Finance Services Authority’s regulations. Fourth,
restructuring the contract of sharia outlay. Fifth, providing fresh funds
to stimulate MSMB to strive, even to grow.
The new applicable strategy for sharia banks in Surakarta is to
put sharia objectives (maqashid syariah) forward by conserving the
security and ensuring the sustainability of sharia bank, the loan
provider, also maintaining MSMB, the economic real sector
spearhead. According to theory of stakeholder, sharia banking ought
to maintain its good relationship with both internal and external
stakeholders. Therefore, the strategy applied must go smoothly with
the philosophical foundation and vision optimizing sharia banking
strategy’s effort to MSMB development. It is said in the Sharia
Enterprise Theory (SET) that the concept of enterprise theory admits
that the management is not responsible to the owner only, but also to
a wider range of stakeholders, including Allah, the highest
stakeholder. The researcher, after studying the field scientific facts,
suggests a new applicable strategy for sharia banks which is to put
sharia objectives (maqashid syariah) forward by conserving the
security and ensuring the sustainability of sharia bank, the loan
provider, also maintaining MSMB, the economic real sector
spearhead, among others are as follow. First, providing knowledge of
product technology and quality. Second, optimizing the bank’s social
functions (tabaru’) in the form of a house of wealth (baitul mall) that
assists the people channel their zakat, charity and other social funds
with which MSMB in need is supported. Sharia bank is not merely a
loan provider. The technical strategy sharia banking can do to help
MSMB develop during covid-19 pandemic is to increase the number
of cooperation contracts (syirkah) in the form of mudhorobah,
musyarakah etc. this will empower MSMB and, at the same time,
lighten their monthly instalments. So far, the researcher notices sharia
banks provide more murabahah and other ijarah contracts. Third, optimizing guiding role local government of Surakarta carries out.
Data show that there are 41.512 micro businesses, 2.197 small
businesses and 95 medium businesses. The irony is that only 2.978
have been under guidance of the local government of Surakarta, while
the rest, 40.826 MSMBs, is still untouched.NIM.: 1630316007 Sumadi, SE., MSI2022-03-11T03:51:59Z2022-03-11T03:51:59Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/49970This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/499702022-03-11T03:51:59ZSTUDI PERILAKU MAKAN ORANGUTAN KALIMANTAN (Pongo pygmaeus, Tiedemann, 1808) DI KEBUN BINATANG GEMBIRA LOKA YOGYAKARTA PADA SAAT PANDEMIPongo pygmaeus merupakan kera terbesar yang terdapat di Pulau Kalimantan dan termasuk satwa yang terancam punah. Perilaku makan Pongo pygmaeus merupakan persentase tertinggi pada aktivitas harian orangutan. Pandemi Covid-19 yang terjadi berdampak bagi berbagai hal salah satunya berimbas pada satwa yang ada di Kebun Binatang Gembira Loka Yogyakarta. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisa perilaku makan orangutan Kalimantan ( Pongo pygmaeus) pada saat pandemi dan menganalisa perbedaan perilaku makan dan frekuensi makan antara orangutan Kalimantan ( Pongo pygmaeus) di Kebun Binatang Gembira Loka Yogyakarta berdasarkan tingkatan umur. Penelitian perilaku makan Pongo pygmaeus dilakukan pada saat pandemi COVID-19 dengan metode focal animal sampling. Hasil penelitian menujukan Frekuensi perilaku makan tertinggi pada orangutan betina dewasa sebanyak 75 kali, persentase jenis pakan tertinggi yaitu buah 60 % dan waktu makan tinggi pada pagi dan sore hari. Frekuensi perilaku makan Orangutan jantan elder yaitu 61 kali, jenis pakan tertinggi yaitu umbi 11 % dan lain-lain 5 % dan posisi makan berdiri tertinggi yaitu 22 % serta waktu makan meningkat pada jam 09.00 dan 15.00. Frekuensi perilaku makan pada orangutan jantan infant paling rendah yaitu 55 kali, jenis pakan tertinggi sayur 41 %, posisi makan tertinggi bergelantung 7 % dan pada tiap jam terdapat aktivitas makan. Durasi makan tertinggi pada semua individu yaitu pada jenis pakan buah. Perilaku makan orangutan Kalimantan (Pongo pygmaeus) pada masa pandemi mengalami penurunan persentase pada jenis pakan buah. 2. Orangutan betina dewasa memiliki frekuensi makan yang paling tinggi dan frekuensi makan paling rendah pada orangutan jantan infant. Orangutan jantan elder lebih banyak berinteraksi dengan pengunjung dan mencari makan disekitar kandang. Orangutan betina dewasa memiliki waktu makan yang teratur mengikuti jadwal pemberian pakan dan tidak terdapat aktivitas makan pada siang hari. Orangutan jantan infant posisi makan secara bergelantung lebih tinggi dan tidak terdapat jenis pakan lain-lain.NIM.: 1664053 Ajiziah Qothrunnada2022-03-10T07:47:32Z2022-03-10T07:47:32Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/49947This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/499472022-03-10T07:47:32ZMODEL BELAJAR “SUMO LARI DI MAS PEMI” DALAM MENINGKATKAN PERKEMBANGAN BAHASA ANAK USIA DINI PADA MASA PANDEMI COVID-19 (STUDI KASUS DI KB WADAS KELIR PURWOKERTO)The Distance Learning Model has its own challenges for every early childhood education institution in achieving effective and efficient learning goals. Behavioristic theory holds that the given stimulus will have a major influence on children's language development. The stimulation is in the form of a learning model based on the psychology of students. This research is a qualitative-descriptive study with the aim of examining the "Sumo Lari Di Mas Pemi" learning model and the language development of students during the COVID-19 pandemic at Wadas Kelir Family Planning Board, Purwokerto. Observations, interviews, and documentation studies are steps taken to obtain information data. While the data analysis carried out was descriptive analysis, namely by describing the "Sumo Lari Di Mas Pemi" learning model and its implications for early childhood language development during the COVID-19 pandemic at Wadas Kelir KB, Purwokerto. The results of this study describe the learning model "Sumo Lari Di Mas Pemi" which stands for "Ten Learning Models in a Pandemic Period" which is an innovative distance learning model. The ten learning models in question are: (1) Literacy Bags; (2) Interactive Creative Stories; (3) Quiz; (4) Work Projects; (5) Games; (6) Movies and Videos; (7) Creativity Competition; (8) Online Learning; (9) Parental Assistance; and (10) Study Visit. The positive impacts of the "Sumo Lari Di Mas Pemi" learning model on the language development of Wadas Kelir Purwokerto family planning students during the COVID-19 pandemic are; (1) Children are able to recognize alphabetic symbols well; (2) Children have good vocabulary development; (3) The child can speak coherently and clearly; (4) Children can understand verbal information well; (5) Children can understand written information well; (6) Children are able to solve problems independently; and (7) improve students' listening, speaking, reading, writing, and arithmetic skills.NIM.: 19204030038 Nur Sa‟adah2022-03-10T07:03:52Z2022-03-10T07:03:52Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/49932This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/499322022-03-10T07:03:52ZPEMBELAJARAN MAHARATUL KITABAH DI MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 7 BANTUL PADA MASA PANDEMI COVID-19Penelitian ini dilatar belakangi oleh terjadinya pandemi covid1-19. Pandemi menjadi penyebab pelaksanaan pendidikan mengalami berbagai problematika yang sebelumnya belum pernah dialami. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui problematika dalam pembelajaran bahasa Arab di MTs N 7 Bantul pada masa pandemi Covid-19, khususnya problematika pembelajaran maharatul kitabah dalam pembelajaran bahasa Arab di MTs N 7 Bantul pada masa pandemi Covid-19, dan Bagaimana solusi dari problematika pembelajaran maharatul kitabah di MTs N 7 Bantul pada masa Pandemi Covid 19. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pengambilan data menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa pembelajaran Keterampilan menulis (Maharatul Kitabah) pada kelas VII di MTs N 7 Bantul dimasa pandemi covid -19 diajarkan dengan dikte (Imla’). dikte (Imla’) yang diajarkan dantaranya adalah Menyalin (al-imla’al-manqul) dan Imla’ menyimak (al-imla’ al-istima’i). Adapun Imla’ Tes (al-imla’ al-ikhtibari), Kaligrafi (al-khath) atau penulisan huruf arab yang mengutamakan aspek-aspek estetika, dan mengarang (al-insya’), tidak diajarkan dalam pembelajaran bahasa Arab pada siswa. Problematika dalam pembelajaran Maharatul Kitabah di MTs N 7 Bantul pada masa pandemi Covid-19 diantaranya adalah Kebijakan Perubahan Sistem Luring (Luar Jaringan) Menjadi Daring (Dalam Jaringan) ; adanya kebijakan sekolah mengenai pengurangan JTM (Jam Tatap Muka). Pengurangan JTM ini berdampak pada kebijakan yang disepakati oleh MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran) Bahasa Arab, untuk mengurangi pembelajaran, dengan hanya mengajarkan qiroah dan mufrodat saja kepada peserta didik, berkaitan dengan sistem pembelajaran daring sehingga maharatul kitabah dan istima jarang diajarkan. Ketiga, terdapat siswa kelas VII yang belum mengenal bahasa Arab. Kemudian solusi dari problematika pembelajaran maharatul kitabah bahasa Arab yang di alami di MTs N 7 Bantul pada masa Pandemi Covid 19, diantaranya adalah menurunkan standar pembelajaran, agar siswa lebih bisa mengikuti pembelajaran, guru menyeleksi materi yang lebih penting untuk di ajarkanNIM.: 15420055 Muhammad Taufan2022-03-09T08:16:39Z2022-03-09T08:16:39Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/49921This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/499212022-03-09T08:16:39ZHUBUNGAN ANTARA EMOTION FOCUSED COPING DAN PROBLEM FOCUSED COPING DENGAN KESEJAHTERAAN SUBJEKTIF MAHASISWA PADA MASA PANDEMI COVID-19Subjective well-being is essential during Covid-19 pandemic in order to avoid stress problem. Emotion focused coping and problem focused coping become factors which can maintain a person’s subjective well-being. The study aimed to find out the relationship of emotion focused coping and problem focused coping with subjective well-being. The study had the subjects amounted to 120 students of UIN Sunan Kalijaga class of 2019. The sampling technique used was a purposive sampling technique. In addition, the study used quantitative method. The data collection tool used the scale of emotion focused coping, the problem focused coping, and the subjective well-being. Data analysis used multiple regression analysis technique. The result showed that there is a positive relationship of emotion focused coping and problem focused coping with student subjective well-being with a multiple correlation coefficient of 0.00 (p<0.05). The effective contribution of emotion focused coping and problem focused coping to subjective well-being is 28.4%, while 71.6% is influenced by other factors such as pride and social support.NIM.: 17107010005 Yudhatrisna2022-03-09T07:26:30Z2022-03-09T07:26:30Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/49915This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/499152022-03-09T07:26:30ZPENGARUH KEBIJAKAN DIVIDEN, KEPUTUSAN PENDANAAN, KEPUTUSAN INVESTASI, KINERJA KEUANGAN, FREKUENSI PERDAGANGAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DAN COVID-19 SEBAGAI VARIABEL MODERASIThis study aims to determine the ability of covid-19 in moderating the test results of the effect of dividend policy, investment decisions, funding decisions, financial performance, and trading frequency on firm value. The objects of research are companies that are included in the list Jakarta Islamic Index in December 2020 and are in the sector category affected by the pandemic COVID-19. The analysis technique used is panel data regression test and Moderated Regression Analysis.
The results of the study prove that dividend policy, investment decisions, funding decisions, and trading frequency have a positive effect on firm value, and trading frequency has a negative effect on firm value. Furthermore, covid-19 was able to strengthen the influence of investment decisions and financial performance represented by profitability on company value, covid-19 also weakened the influence of dividend policy and financial performance represented by liquidity on company value, and finally covid-19 was unable to moderate the influence of funding decisions. and trading frequency on firm value.NIM.: 19208012020 Mohammad Hilmy Muwaffaq Ma’as2022-03-09T07:19:34Z2022-03-09T07:19:34Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/49914This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/499142022-03-09T07:19:34ZPENGARUH RASIO FUNDAMENTAL, INDIKATOR MAKRO
EKONOMI DAN COVID-19 TERHADAP RETURN SAHAM
JAKARTA ISLAMIC INDEXThis article examines fundamental ratios, macroeconomic indicators that are
described by inflation rates and GDP, as well as covid-19 on stock returns of
Islamic companies incorporated which is in the Jakarta Islamic Index (JII) as long
as the period before and during the covid-19 pandemic. This study uses secondary
data published by the Indonesia Stock Exchange. The data is in the form of the
company's fundamental financial ratios (ROE, DER, CR, PER, PBV) by adding the
Covid-19 level variable and macroeconomic indicators are represented by the
inflation rate (INF) and economic growth (GDP). It aims to determine its effect on
stock returns, starting in the first quarter of 2019 until the third quarter of 2020.
Moreover, this study uses a quantitative methodology of dynamic panel data and it
uses the approach of the Generalized Method of Moments (GMM). Therefore, the
results of statistical testing show that in general the independen variables
represented by financial ratios are only profitability ratios, liability ratios, and
company book values which have a significant effect on stock returns. On the other
hand, external conditions outside of financial ratios, namely inflation and covid-
19, which have a strong positive influence on stock returns. However, GDP does
not have a significant effect on company stock returns. Thus, it can be concluded
that during the research period the stock returns of companies incorporated in the
Jakarta Islamic Index were strongly influenced by external conditions in the form
of the occurrence of Covid-19. It affected macroeconomic conditions in the form of
the inflation rate created. In contrast, economic growth (GDP) had no significant
effect.NIM.: 19208012018 Avianto Nugroho2022-03-09T07:02:52Z2022-03-09T07:02:52Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/49910This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/499102022-03-09T07:02:52ZPENGARUH FAKTOR KEPRIBADIAN TERHADAP PENGAMBILAN RISIKO INVESTOR MILENIAL PADA MASA PANDEMI COVID-19
YANG DIMODERASI OLEH RESILIENSIThe dominance of the millennial generation in investing in the capital market shows the awareness of the millennial generation about financial freedom. Some mistakes in investing can cause losses to investors. When investors experience losses, they must immediately get up and return to their
original condition. The data used in this study amounted to 109 millennial generation respondents in Indonesia who made stock investments during the
COVID-19 pandemic. The data testing method uses SEM-PLS with WarpPLS
7.0 software. The results of this study indicate that personality factors Openness to Experience, Extraversion and Neuroticism affect investment risk taking, but resilience has not been proven to be able to moderate the
relationship between personality factors and risk taking. The overall model is
explained with an R-Squared value of 35.8% which is classified as a weak position.NIM.: 19208010001 Muhammad Tsanial Aif2022-03-01T01:56:15Z2022-03-01T01:56:15Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/49656This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/496562022-03-01T01:56:15ZPENGASUHAN IBU BERPERAN GANDA
DI ERA PANDEMIC COVID 19
STUDI KASUS KAMPUNG KALI CODE YOGYAKARTAPenelitian ini dilaksanakan guna mengetahui kendala-kendala pengasuhan yang dialami oleh orang tua di kampung Kali Code Yogyakarta ketika menjalani perannya sebagai pendamping belajar anak selama pembelajaran jarak jauh, kemudian strategi yang diterapkan dalam pengasuhan yang tengah dijalaninya pada era pandemic covid-19 serta faktor-faktor yang mempengaruhi pengasuhan yang tengah dijalani orang tua selama ini mengingat kondisi kehidupan yang semakin termarginalkan pada masa sulitnya hidup ditengah wabah pandemic covid-19. Metode penelitian ini di asah menggunakan metode kualitatif untuk menghasilkan data deskriptif. Proses penggalian datanya menngunakan metode wawancara, observasi serta dokumentasi. Informan yang dilibatkan dalam penelitian ini adalah 3 orang tua di Kampung Kali Code Yogyakarta.
Hasil penelitian mengindikasikan hasil pertama kendala pengasuhan yang dialami oleh informan yaitu bersumber dari faktor internal yaitu kecakapan peran orang tua baik dalam skill akademik maupun pengendalian emosi dalam melakukan pengasuhan disertai dengan tuntutan pekerjaan demi kelangsungan hidupnya. Sedangkan faktor eksternal yang mempengaruhi pengasuhan informan adalah keterbatasan waktu yang menyulitkan orang tua memprioritaskan pendidikan anak atau memilih pekerjaan yang sama pentingnya untuk menghasilkan perekonomian keluarga yang cukup. Kedua, faktor yang mempengaruhi informan memilih pengasuhan yang diterapkan kepada anaknya masing masing adalah masalah ekonomi yang sulit dan keadaan lingkungan serta budaya masyarakat miskin di tengah kota yang rawan kriminalitas serta sering diabaikan dan terpinggirkan. Ketiga, karakteristik pengasuhan yang diterapkan oleh informan cenderung variatif sesuai kebutuhanya dengan menerapkan gaya pengasuhan authoritative, authoritarian dan permissive namun pada aplikasinya di lapangan informan lebih menggunakan gaya yang dominan sesuai karakter dan pengalaman informan.
Jadi dinamika pengasuhan yang dialami oleh informan selama masa pembelajaran daring karena pandemic covid-19 dalam proses pengasuhannya tidak hanya menerapkan satu gaya pengasuhan saja, akan tetapi menerapkan berbagai gaya pengasuhan dengan menyesuaikan kendala yang dihadapi sesuai dengan pengalaman dan kemampuan yang dimilikinya. Maka dari itu, setiap informan tetap memiliki kecenderungan gaya pengasuhan yang diterapkan dalam kehidupannya sehari-hari.NIM.: 18200010238 Firda Mustika Megawati, S.Pd2022-03-01T01:55:34Z2022-03-01T01:55:34Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/49669This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/496692022-03-01T01:55:34ZKEMAMPUAN ADAPTASI DAN KONDISI KESEJAHTERAAN
PSIKOLOGIS MAHASISWA ILMU KESEJAHTERAAN UIN SUNAN
KALIJAGA DI MASA PEMBELAJARAN DARINGThe COVID-19 pandemic has implications for various sectors of life, one of which
is in the field of social welfare education which has close ties to the realm of social
work practice where during this pandemic the learning process and social work
practice for students is limited. Apart from the academic aspect, the pandemic also
has an impact on the students themselves who are required to be able to adapt well
where this adaptability has a close relationship with the psychological well-being
of students.
This study uses two main theories, namely from Carol D. Ryff to analyze the
condition of psychological well-being and from Maria Goretty Sarahutu to
determine the adaptability of students. Primary data collection was carried out
using a questionnaire method on 111 respondents. The research data processing
was carried out using two analyzes, namely descriptive analysis and correlation
analysis
This study found that descriptively the majority of students in the two research
variables were at a moderate level. While the correlation analysis found that the
correlation value is in the moderate correlation range, so it can be concluded that
there is a positive relationship between psychological well-being and adaptability
in Social Welfare Science students at UIN Sunan Kalijaga.NIM.: 19200010039 Yusuf Effendi, S. Sos.2022-02-24T05:06:50Z2022-02-24T05:06:50Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/49664This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/496642022-02-24T05:06:50ZPERAN PEKERJA SOSIAL DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LANSIA TERLANTAR
ERA PANDEMI COVID-19 DI UPT RPLUT
BUDHI DHARMA YOGYAKARTTersebarnya virus COVID-19 menjadi permasalahan besar bagi lansia. Hal ini akan mengakibatkan kesehatan mental serta kesehatan fisik lansia makin memburuk. Selain itu lansia sangat rentan akan tertularnya virus ini dikarenakan daya tahan tubuh yang sudah menipis. Upaya untuk memberikan kualitas pelayanan yang baik kepada lansia membutuhkan peran pekerja sosial untuk mewujudkan kehidupan yang lebih baik. Pekerja sosial di sini menjadi tim terpenting akan tujuan yang sudah direncanakan dan ingin dicapai oleh panti saat menghadapi COVID-19. Berdasarkan hal tersebut UPT Rumah Pelayanan Lanjut Usia Terlantar (RPLUT) Budhi Dharma Yogyakarta mendapatkan tantangan terbesar dengan adanya permasalahan mengenai Pandemi COVID-19 dalam memberikan pelayanan yang berkualitas untuk mendorong kepercayaan masyarakat khususnya lansia. Dalam penelitian ini yang menjadi rumusan masalah adalah bagaimana peran pekerja sosial era pandemi COVID-19 dan bagaimana faktor penghambat dalam meningkatkan kualitas pelayanan terhadap lansia terlantar era pandemi COVID-19 di UPT Rumah Pelayanan Lanjut Usia Terlantar Budhi Dharma?
Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research). Hal ini dilakukan karena pada proses penelitian lebih cocok menggunakan pendekatan deskriptif yang akan menyajikan secara langsung hubungan antara peneliti dengan yang diteliti. Pengumpulan data dilakukan dengan beberapa metode yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi. Sebagai data primer dan data sekunder berupa buku-buku literatur, data yang berupa dokumen serta peraturan perundang-undangan.
Hasil penelitian dari peran pekerja sosial dalam meningkatkan kualitas pelayanan terhadap lansia terlantar era pandemi COVID-19 di UPT RPLUT Budhi Dharma Yogyakarta berdasarkan peran pekerja sosial pada masa pandemi COVID-19 memiliki perubahan terhadap pelayanan yang diberikan kepada kelayan. Mulai dari penerimaan kelayan baru yang mana pekerja sosial melakukan survey secara daring, pembatasan saat melakukan asesmen dan intervensi yang dilakuan demi lansia yang positif. Advokasi secara internal maupun eksternal dan melakukan aktivitas diluar kebiasaan. Selain itu Kualitas pelayanan yang dikemukakan oleh Parasuraman, Zeithaml, dan Berry diperoleh hasil yang sudah mendukung dan sesuai pada kepentingan lansia seperti bukti fisik, jaminan, empati dan daya tanggap. Sehingga faktor penghambat yang dialami oleh panti dan lansia tidak terlalu berpengaruh dalam menghadapi pandemi COVID-19.NIM.: 19200010097 Sri Hati Putri, S.Sos2022-02-24T04:34:26Z2022-02-24T04:34:26Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/49680This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/496802022-02-24T04:34:26ZPENINGKATAN KINERJA GURU MADRASAH
DI MASA PANDEMI COVID-19 (STUDI MADRASAH ALIYAH SWASTA MA’HADUT THOLABAH BABAKAN)Teacher perf0rmance during the pandemic is necessary t0 supp0rt students' learning success. L0cal realities, h0wever, sh0w that teachers' perf0rmance is declining during the pandemic. 0ne 0f the fact0rs that influences teacher perf0rmance is leadership. Leadership is an eff0rt t0 influence 0thers t0 carry 0ut activities t0 achieve c0mm0n g0als. This study aims t0 reveal the impr0vement in teacher perf0rmance during the pandemic. This study ad0pts qualitative meth0ds, ad0pts descriptive naturalism and data c0llecti0n techniques in the f0rm 0f 0bservati0n, interview and survey, then perf0rms critical analysis and interpretati0n in three ways, namely simplificati0n 0f data, data presentati0n and verificati0n 0r the making 0f c0nclusi0ns. This study f0und that the perf0rmance 0f Ma'hadut Th0labah Babakan Tegal Private Madrasah teachers during the pandemic was still n0t 0ptimal, including that they c0uld n0t create a p0sitive and critical learning atm0sphere f0r students during the C0vid-19 pandemic. Then the researchers f0und. Vari0us fact0rs that influence teacher perf0rmance include the availability 0f facilities and infrastructure, a c0mf0rtable 0rganizati0nal envir0nment, the value 0f t0getherness between religi0us principals, teachers and all religi0us sch00l staff, teacher appreciati0n and teacher self-renewal. The leadership r0le 0f the head 0f madrasah MAS Ma'hadut Th0labah is an effective type 0f leadership. As an educat0r, manager, administrat0r, supervis0r, leader and m0tivat0r, he plays a very imp0rtant r0le in impr0ving planning and implementati0n perf0rmance. evaluati0n.NIM.: 19200010152 Nur Azizah, S.Sos2022-02-24T04:25:46Z2022-02-24T04:25:46Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/49722This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/497222022-02-24T04:25:46ZMONITORING DAN EVALUASI PROGRAM PEKARANGAN DI KELOMPOK WANITA TANI (KWT) DALAM MENGHADAPI PANDEMI COVID-19: Studi Kasus KWT Arimbi di Sambilegi Kidul, MaguwoharjoPandemi Covid-19 yang menyerang sebagian besar Negara di dunia merupakan “momok” yang menghantui kehidupan masyarakat. Pada kondisi pandemi Covid-19 diberbagai sektor mengalami ambang kritis, di situlah masyarakat berada pada posisi “serba dilema” yang justru mengantarkan masyarakat pada bencana ekonomi. masyarakat yang tinggal di perkotaan kehilangan mata pencahariannya serta berbagai problematika lain yang muncul di masa pandemi Covid-19. Meskipun kondisi perekonomian di ambang kritis, masyarakat perkotaan masih bisa bertahan. Mereka bertahan hidup di tengah kondisi yang penuh ketidakpastian. Salah satunya adalah Kelompok Wanita Tani Arimbi yang tinggal di Dusun sambilegi Kidul, Kecamatan Maguwohardjo, Kabupaten sleman, D.I.Yogyakarta.
Tujuan adanya peneltian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan dan hasil dari monitoring dan evaluasi program pekarangan yang dilakukan oleh KWT Arimbi di masa pendemi Covid-19. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kulitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Selanjutnya penentuan informan menggunakan teknik Purposive dengan menentukan kriteria informan. Analisis data menggunakan analisis interaktif.
Temuan hasil di lapangan bahwa di KWT Arimbi dalam pelaksanaan monitoring menggunakan kebijakan pemerintah yang dianjurkan merapkan PSBB maupun PPKM. Sedangkan hasil dari pelaksanaan program pekarangan ini ditandai dengan peningkatan pengetahuan maupun keterampilan dalam pemanfaatan lahan sempit.NIM.:18102030051 Ismiatun Aulia2022-02-24T03:52:37Z2022-02-24T03:52:37Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/49685This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/496852022-02-24T03:52:37ZPLAY THERAPY BERBASIS PERMAINAN ISLAMI DALAM
PENGEMBANGAN SOSIAL-EMOSIONAL AUD PADA MASA PANDEMI
DI TK IT MUMTAZA MARGA BARU KABUPATEN MUSIRAWASPandemi Covid-19 menyebabkan perubahan sistem pembelajaran dan peliburan sekolah dalam
jangka waktu lama, sehingga anak sulit untuk berinteraksi dengan lingkungan dan teman
sebayanya. Pengalaman anak dalam mengontrol perilaku sosial-emosional masih terbatas,
sehingga dibutuhkan bimbingan secara sistematis dan dapat disesuaikan pada kondisi serta
fase perkembanganya. Dari permasalahan tersebut penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan
pelaksanaan play therapy berbasis permainan Islami dalam pengembangan sosial-emosional AUD di TK IT
Mumtaza Marga Baru. Kajian terbagi dalam tiga fokus berikut: Bagaimana implementasi play
therapy berbasis permainan Islami. Bagaimana hasil dari pelaksanaan kegiatan
tersebut, dan apa faktor pendukung dan penghambat dalam implementasi play therapy berbasis
permainan Islami dalam pengembangan sosial- emosional AUD. Penelitian ini merupakan penelitian
lapangan dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif, adapun subjek yang menjadi
informan adalah kepala sekolah, wali kelas, dan konselor TK. Teknik analisis data yaitu mencakup
reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan, kemudian uji keabsahan berupa
triangulasi teknik dan triangulasi sumber. Hasil Penelitian yang diperoleh
menunjukan bahwa implementasi play therapy berbasis permainan Islami dalam pengembangan
sosial-emosional AUD diterapkan dengan memberikan intervensi yang terintegrasi dan
sistematis. Hasil dari penerapan play therapy berbasis permainan Islami telah berjalan
dengan baik yang ditandai dengan 11 anak mencapai perkembangan yang diharapkan, sedangkan 4 anak
lainya mulai berkembang menuju perkembangan yang diharapkan. Faktor pendukung di antaranya:
Fasilitas yang cukup memadai, Peralatan bermain yang variatif, dan Keaktifan anak saat bermain.
Sedangkan faktor penghambatnya: lingkungan disaat pandemi dan respon orang tua yang negatif
terhadap bermain.NIM.: 19200012045 Rafi Bagus Adi Wijaya2022-02-24T01:35:08Z2022-02-24T01:35:08Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/49643This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/496432022-02-24T01:35:08ZKLINIK BUMDES: KEBIJAKAN PEMERINTAH JAWA TIMUR DALAM PENGEMBANGAN WISATA DESA PASCA GUNCANGAN AKIBAT PANDEMIK COVID-19Saiful Umam, Klinik Bumdes: Kebijakan Pemerintah Jawa Timur Dalam
Pengembangan Wisata Desa Pasca Guncangan Akibat Pandemik COVID-19,
Interdisciplinary Islamic Studies/Islam Pembangunan dan Kebijakan Publik. Tesis
ini fokus mengkaji tentang kebijakan yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi
Jawa Timur dalam membantu masyarakat pengelola desa wisata yang terdampak
pandemi COVID-19. COVID-19 menyebabkan guncangan sosial dan ekonomi.
Perekonomian mengalami kontraksi dengan pertumbuhan minus 1,7%, banyak
orang di PHK, pengangguran bertambah, dan obyek wisata ditutup. Pemerintah
pusat mengambil kebijakan pembatasan sosial. Guncangan sosial juga dialami
BUMDes yang sedang mengembangkan desa wisata. Banyak desa wisata berhenti
beroperasi akibat COVID-19. Situasi tersebut tidak dibiarkan oleh Pemerintah Jawa
Timur melalui Klinik BUMDes Pemerintah Jawa Timur berusaha untuk
mengembangkan kembali desa wisata selama COVID-19. Penelitian ini bertujuan
untuk melihat dampak COVID-19 terhadap desa wisata dan kebijakan yang diambil
Pemerintah Jawa Timur untuk mengatasi situasi tersebut.
Untuk menjawab tujuan penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan
kulitatif deskriptif. Peneliti meneliti empat desa wisata. Pengambilan data dengan
wawancara, observasi, dan dokumentasi. Informan penelitian ini adalah orangorang
yang terlibat dalam kebijakan Klinik BUMDes meliputi pengelola Klinik
BUMDes dan pengelola desa wisata.
Hasil penelitian menunjukan bahwa guncangan pandemi COVID-19 sangat
besar dampaknya pada aktivitas pariwisata yang menimbulkan penurunan aktivitas
ekonomi. Secara detail COVID-19 membawa dampak bagi desa wisata berupa
penutupan lokasi pariwisata, menurunnya pendapatan desa dan masyarakat lokal,
pengurangan tenaga kerja, dan mangkraknya fasilitas. Untuk mengatasi hal itu
Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui klinik BUMDes telah berhasil membantu
empat desa wisata. Kebijakan yang diambil pemerintah Jawa Timur berupa
pelatihan, pendampingan dan pemberian bantuan. Secara lebih detail di dalamnya
meliputi pendampingan perencanaan pengelolaan desa wisata pasca pandemic,
pemberian bantuan melalui Klinik BUMDes, inovasi teknologi dan penyebaran
informasi pariwisata lokal, produk wisata baru, membangun kepercayaan
konsumen untuk berwisata. Jika dikaitkan dengan teori data penelitian
menunjukkan bahwa kebijakan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam
menghadapi krisis selama pandemi menggunakan strategi coping, manajemen krisis
untuk bertahan agar tidak terjadi krisis lebih besar dengan memberikan
pendampingan pengelola industri pariwisata desa dan strategi aktif dengan
membangun kepercayaan konsumen untuk berwisata, membangun jaringan dengan
PT. Sampoerna, Yayasan Rumah Kita Sidoarjo, dan juga memunculkan produk
wisata baru.NIM.: 17200010126 Saiful Umam2022-02-22T08:39:20Z2022-02-22T08:39:20Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/48587This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/485872022-02-22T08:39:20ZUJI JONCKHEERE-TERPSTRA UNTUK MENGUJI HIPOTESIS ALTERNATIF DATA TERURUT k SAMPEL INDEPENDEN
(STUDI KASUS: PENGARUH UMUR TERHADAP JUMLAH KASUS TERKONFIRMASI COVID-19 DI INDONESIA)In nonparametric statistics, there are many methods used to analyze the data, one of them is the Jonckheere-Terpstra test. The Jonckheere-Terpstra (JT) test purposed to test alternative hypotheses about the order of data. The Jonckheere-Terpstra test is similar to the Kruskal-Wallis test in the null hypothesis. However, the JT test has a specific Alternative Hypothesis that the data on the k independent sample has a median value that is either increase or decrease. The basic assumption of the Jonckheere-Terpstra test is that the data does not have to be normally distributed, the data for analysis consists of k random samples, the observed values are not related either within or between samples (independent) and the measurement scale is at least ordinal. The JT test formula is determined according to the data to analyze whether the sample is small, the sample is large or there are the same numbers. In this thesis, will be explained the procedures and steps for the Jonckheere-Terpstra test and applied to a problem study is the effect of age on the number of confirmed cases of Covid-19 every month from July 2020 until September 2021 in Indonesia. The data are sum of positive Covid-19 patients, sum of patients recovered from Covid-19 and sum of patients who died from Covid-19. The data analyze in this thesis is counted by manual calculation and using software R 4.1.1 version and SPSS 15.0 version. The results of the there data analyzes are rejected or the Alternative Hypothesis is accepted. It mean that the sum of cases of positive Covid-19 patients tends to increase by grouping according to age, the number of cases of patients recovering from Covid-19 tends to increase by grouping according to age and The number of cases of patients dying from Covid-19 tends to increase by grouping according to age.
Keywords: Nonparametric Statistics, Jonckheere-Terpstra, k independent samples, Sequential Alternative Hypotheses.NIM.: 16610007 Vikatul U'la2022-02-22T04:23:04Z2022-02-22T04:23:04Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/49442This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/494422022-02-22T04:23:04ZRANCANG BANGUN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMA BANTUAN COVID-19 JARING PENGAMAN SOSIAL MENGGUNAKAN METODE MULTI-ATTRIBUTE BORDER APPROXIMATION AREA COMPARISON (MABAC) DI KELURAHAN AIR RAJA KOTA TANJUNGPINANG BERBASIS WEBThe spread of COVID-19 in the world causes material losses that affect social, economic and community welfare aspects. The economic impacts caused by the pandemic include layoffs and price increases. In order to ease the economic burden of the community, the government provides social assistance to reduce daily costs by providing social assistance in the form of basic food assistance to the community. However, the government's efforts are deemed not optimal, manual data collection of prospective recipients can also lead to repetition of recipient data without the officer realizing it. So that repetition or overlapping of data includes problems that occur in this COVID-19 social assistance.
To overcome this, we need a system that can assist the decision-making process. This system will select beneficiaries who deserve assistance, according to the Multi-Attribute Border Approximation Area Comparison (MABAC) method. This method was chosen because it provides a stable (consistent) and reliable solution for rational decision making based on predetermined criteria. There are 6 criteria used in this study, namely PKH, DTKS, occupation, home condition, address, and KK nunbers.
The result of this study is that a decision support system by applying the MABAC method can produce recommendations for COVID-19 beneficiaries who are eligible for assistance. From the results of functionality testing, about 100% of respondents agree with the system, while the results of interface testing show that 82.5% of testers strongly agree that the system interface is easy to understand, and 17.5% of testers agree that the system interface is easy to uNIM.: 17106050036 Septira Nurul Hidayah2022-02-22T02:54:08Z2022-02-22T02:54:08Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/49434This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/494342022-02-22T02:54:08ZRANCANG BANGUN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DALAM PENENTUAN PRIORITAS APBDES DESA SENGON PADA MASA PANDEMIC COVID-19 DENGAN METODE ENTROPI-TOPSIS (STUDI KASUS : DESA SENGON)One of the villages that received village funds was Sengon Village. The process of proposing a work program every year is determined by the community directly through a deliberation meeting at the hamlet level which is attended by each element such as the Head of RT, Head of RW, Youth Representative, PKK Representative, BPD and others. However, in the process it is still difficult to make decisions because of the many proposals and limited time for meetings so that village officials find it difficult to determine priorities for village development.
In determining the priority of the work program that is right on target, it is necessary to assign a weight value to each alternative work program, then proceed with a ranking process that will select the given alternative. In order for alternative selection to be more systematic, a decision support system is needed. With a decision support system for determining work program priorities, the use of APBDes will be easier and on target. There are several decision-making methods, the first is the Entropy weighting method used to weight the criteria. Meanwhile, The Technique for Order of Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS) method is used to rank work program priorities. There are five criteria to determine the priority of the work program, namely the estimated RAB (Budget Plan), number of beneficiaries, urgency, age of object, sustainability factor.
The data from the functionality test shows that the system is functioning 100%, meaning that the system has been running well. While the results of usability testing show that respondents strongly agree at 48.3% and agree value at 40%. The data from the evaluation of the Entropy-TOPSIS method, shows an accuracy rate of 79.1%, a recall rate of 97.9%, and a precision of 89.5%. The results of this study are in the form of ranking data from the preferences of each work program. This ranking can be used as a consideration in making decisions about which work programs should be prioritized first.NIM.: 17106050002 Siti Lilkhawa Nur Riski Mukaromah2022-02-21T08:29:01Z2022-02-21T08:29:01Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/49512This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/495122022-02-21T08:29:01ZPERAN KOMUNIKASI KELUARGA DALAM MENGHADAPI STIGMA NEGATIF DI MASA PANDEMI
(STUDI KUALITATIF PADA PENYINTAS COVID-19 MAHASISWA UIN SUNAN KALIJAGA SEBAGAI RELAWAN MERAPI TAHUN 2020)As time goes by in the midst of the Covid-19 pandemic that is still sweeping the world, the negative stigma of society as the meaning created by the community in interpreting Covid-19 survivors has now gradually changed, no longer as a big problem. This can be ascertained because of the role of family communication in helping Covid-19 survivors deal with the stigma. This study aims to find out how the role of family communication in helping Covid-19 survivors face the stigma they receive. This research uses qualitative methods and symbolic interaction theory. Data collection was carried out by means of in-depth interviews with Covid-19 survivors, UIN Sunan Kalijaga students as volunteers for Merapi in 2020 using purposive sampling technique.
Based on the results of the study, the role of family communication is shown through the attitude of openness, empathy, support, positive attitude, and equality in family communication that occurs in Covid-19 survivors. Through the openness provided, it helps Covid-19 survivors develop their minds in interpreting the stigma they receive. Meanwhile, the attitude of empathy, support, positive attitude and equality given in family communication helps Covid-19 survivors develop themselves. So it can be concluded that the openness given in family communication generates new thoughts for Covid-19 survivors in interpreting themselves and this plays a role in the process of taking roles for Covid-19 survivors which is useful for clarifying their feelings and developing the capacity to understand stigma. Empathy, supportive attitude, positive attitude, and equality given in family communication produce the looking glass effect so that Covid-19 survivors can see themselves in the positive shadow of their family and produce a positive pygmalion effect.NIM.: 18107030041 Dwina Sanriska Putri2022-02-21T08:09:24Z2022-02-21T08:09:24Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/49507This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/495072022-02-21T08:09:24ZSTRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN DALAM MEMPERTAHANKAN BISNIS DI MASA PANDEMI COVID-19 (STUDI DESKRIPTIF KUALITATIF PADA PENGELOLA EPIC COFFEE DI YOGYAKARTA)During the Covid-19 pandemic, every cafe was threatened to continue to survive so as not to close. To avoid this, every cafe must have a special marketing strategy so that it can survive during the Covid-19 pandemic. Epic Coffee is a cafe located in Palagan, Yogyakarta, established in 2013 and has several marketing strategies to achieve the sales targets that have been set.
The problem is that there are several cafes during the Covid-19 pandemic that are closed, but this Epic Coffee can still survive. This study aims to determine Epic Coffee's marketing communication strategy in maintaining business during the Covid-19 pandemic. The type of research used here is descriptive qualitative research method, using integrated marketing communication theory. From the results of research conducted by researchers regarding Epic Coffee's marketing communication strategy using five strategies, consisting of Advertising, Sales Promotion Public Relations and Publicity, Personal Selling, and Direct Marketing. By using these five methods, the most effective method for Epic Coffee is the direct marketing strategy. Because with the direct marketing of Epic Coffee, it is easier to persuade consumers to buy products from Epic Coffee. Because Epic Coffee during the Covid-19 pandemic is expecting more people who have bought Epic Coffee products compared to people who have never bought Epic Coffee products.NIM.: 17107030122 Tiara Sisi Everina2022-02-21T04:43:58Z2022-02-21T04:43:58Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/49475This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/494752022-02-21T04:43:58ZANALISIS PERUBAHAN GAYA HIDUP PENGGUNA MEDIA SOSIAL INSTAGRAM
DI MASA PANDEMI COVID 19
(STUDI DESKRIPTIF KUALITATIF PADA FOLLOWERS INSTAGRAM @dr.TIRTA)The current media development has moved to new internet-based media. New media are certainly needed in the Covid-19 pandemic in Indonesia, which has been going on for quite a long time. The Covid-19 pandemic requires people to be able to adapt to new habits. This new adaptation certainly requires accurate and fast information which is very much needed during this Covid 19 pandemic. The purpose of this research is to provide direction on how to change a healthy and better lifestyle during the current pandemic through dr.Tirta's Instagram social media account. This research is a qualitative descriptive research. The method of collecting data from this study uses interviews, observations, and documentary studies by utilizing Instagram as a medium in changing the lifestyle of followers of the Instagram account @dr. Tirta. The theoretical basis of this research uses Albert Bandura's Social Learning Theory. The presence of dr. Tirta in educating his followers on Instagram aims to change his lifestyle to be healthier. For this reason, many factors cause changes in the lifestyle of their followers, both internal and external factors such as cognition, behavior, and the environment. All of these factors are reciprocally related to each other. From this research, followers of dr. Tirta revealed that dr. Tirta is one of the role models in changing their lifestyle during the Covid 19 pandemic.NIM.: 17107030111 Muhammad Ikhsan Irsyad2022-02-21T04:37:48Z2022-02-21T04:37:48Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/49477This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/494772022-02-21T04:37:48ZSTRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN KAB. PANGANDARAN DALAM MENCIPTAKAN MASYARAKAT SADAR WISATA SEKITAR PANTAI PANGANDARAN DI ERA PANDEMI COVID-19.This study of research about the Persuasive communication strategy of Pangandaran Regency Tourism and Culture Departmen in creating a tourism aware community around Pangandaran beach in the Covid-19. The subject of this research used are primary data dan secondary data related to situations and coditions. This study used a qualitative description with data collection techniques, inteviews, observation, anda documentation to obtain primary data regarding the persuasive commun ication strategy of the data Departement of Tourism and Culture in Creating a tourism aware community around Pangandaran beach in the Covid-19. The results of research form the Departement of Tourism and Culture of Pangandaran Regency have been quite successful in used elements of persuasive communication including: source, Reciever, Perseption, persuasive message, media or persuasive channel and effect. Among the persuasive communication activities carried out, among others, the socialization of the implemantation of health protocols, vaccinitions, and Pangandaran Regency has been included in PPKM Level 1.NIM.: 17107030102 Kammala Lathifa Alqonun2022-02-21T04:34:39Z2022-02-21T04:34:39Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/49478This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/494782022-02-21T04:34:39ZEFEKTIVITAS IKLAN DI FACEBOOK ADS PADA MINAT BELI MAKANAN HERBAL JENANG GEMI SAAT PANDEMI COVID-19 (ANALISIS EPIC MODEL PADA KHALAYAK OBJECTIVE FACEBOOK ADS JENANG GEMI OLEH BAGGOS MEDIA)The covid-19 pandemic was having a significant impact on people in Indonesia. Because the cure of Covid-19 has not been found yet, it makes people aware to maintain their health and endurance. There are many ways to maintain endurance. Consuming herbs and herbal foods are one of many ways to maintain endurance. Today, herbal foods were advancing to an UMKM business and use digital marketing, one of them is Facebook Ads. The marketers usually used the Facebook Ads feature to do advertisements, because it is more targeted so the customer will be interested to buy the product. This is equal with the Cognitive Response Model, where consumers recognize the cognitive process in advertising which ultimately leads to a purchase decision. Therefore, this study aims to measure the effectiveness of using Facebook Ads on decisions of purchasing Jenang Gemi herbal food during the Covid-19 pandemic, using a quantitative method. The sample of this research was taken using a simple random sampling technique, by distributing questionnaires to 100 Jenang Gemi’s Facebook Ads objective audience by Baggos Media. Based on the EPIC Rate calculation from Duriyanto, it was found that the use of Facebook Ads for buying interest in Jenang Gemi during the Covid-19 pandemic had a value of 3.56, and was in the Effective category. The significance value was 0.000 < 0.050. Thus, it can be conclude that Ho was rejected and Ha was accepted.NIM.: 17107030072 Monike Putri Firdauzy2022-02-21T03:34:30Z2022-02-21T03:34:30Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/49466This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/494662022-02-21T03:34:30ZGAMBARAN STRATEGI COPING STRES PADA GURU MA TARBIYATUL BANIN BANAT ALASDOWO PATI DALAM PEMBELAJARAN DARING DI ERA COVID-19This studied aims to determine the description of stress coping strategies for school teachers in MA Tarbiyatul Banin Banat Alasdowo Pati. Tthis studied, there was three people obtained by purposive sampling technique. The method in this researched was qualitative method through phenomenological approached. Data collection techniques in this studied in the form of interviews and observations. The data analysis technique used in this researched was the form data collection, data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results of this studied indicate that teachers experience stressors which include no preparation for online learned, lack of mastery technology, financial decline, demands for adjustment, limited learned tools, unprepared schools for online learned, condensation of working hours increased workload, multiple role conflicts, and low student learned requests. The teachers most used problem-focused coping strategies, namely; planful problem solved, seeking social support. Although the online learned situation of the covid-19 pandemic was not favorable for teachers, teachers tried to understand the problem could took placed comfortably and could foster the motivation. The results of this studied indicate the importance of paying attention to the mental health of teachers during this pandemic and the needed for necessary support have been able to cope with stressors.NIM.: 17107010128 Muhammad Azrul Arsyad2022-02-21T03:31:39Z2022-02-21T03:31:39Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/49263This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/492632022-02-21T03:31:39ZCOVID-19 DAN SHOLAT JUM’AT DI RUMAH: STUDI ARGUMEN KEAGAMAAN WARGA DESA PAGUBUGAN KULON, BINANGUN, CILACAPPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan argumen keagamaan warga Desa Pagubugan Kulon yang melegitimasi tindakan sholat Jum’at di rumah saat masa Pandemi Covid-19 dan menjelaskan proses musyawarah yang diputuskan oleh tokoh agama. Adapun penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data pada penelitian ini diantaranya ada pengumpulan data, reduksi data dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa argumentasi warga desa terkait dengan pelaksanaan sholat Jum’at di rumah memunculkan perbedaan argument yang variatif yakni pro dan kontra karena kurangnya pemahaman tentang ilmu agama dan ilmu Kesehatan yaitu bahaya Covid-19. Pro menunjukan bahwa masyarakat menanggapi dengan baik adanya kebijakan dari pemerintah yakni mengikuti aturan yang sudah dibuat dengan melaksanakan kegitan sholat Jum’at di rumah sementara waktu demi keamanan bersama guna memutus rantai penularan Covid-19. Pada sisi kontra, masyarakat menolak atau menyayangkan dengan adanya kebijakan dari pemerintah karena kurang maksimal, warga menganggap bahwa Covid-19 itu tidak ada di Desa Pagubugan Kulon, mereka setuju jika kebijakan ini diterapkan pada daerah yang memang jelas adanya penyebaran virus yang sudah berbahaya.NIM.: 17102030062 Isna Fitrotunnisa2022-02-21T03:22:04Z2022-02-21T03:22:04Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/49469This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/494692022-02-21T03:22:04ZRESILIENSI DITINJAU DARI HARAPAN DAN DUKUNGAN SOSIAL PADA MITRA PENGEMUDI GOJEK DI MASA PANDEMI COVID-19This study aims to know (1) the correlation of hope and resilience; (2) the correlation of social support and resilience; and (3) the correlation of hope and social support with resilience in drivers Gojek during the Covid-19 pandemic. The subjects of this study was 100 drivers Gojek who were taken by quota sampling. The data were collected using a resilience scale that has a reliability of 0,954, and a hope scale that has a reliability of 0,969, then a social support scale that has a reliability of 0,961. The analysis technique used is multiple regression analysis. The results of this study are that there is a positive relationship between (1) hope with resilience has r score of 0,682; (2) social support with resilience has r score of 0,279; and (3) hope and social support with resilience has r score of 0,684. Hope and social support together contributed effectively to resilience of 46,7%, hope contributed effectively to resilience of 46,5%, while social support made on effective contribution to resilience of 7,8%.NIM.: 17107010070 Danar Anggita Sakti2022-02-21T02:31:32Z2022-02-21T02:31:32Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/49257This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/492572022-02-21T02:31:32ZPENGARUH PENGGUNAAN APLIKASI TIKTOK TERHADAP PEMENUHAN KEBUTUHAN HIBURAN REMAJA PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI KALANGAN SISWA KELAS X MAN 1 YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh penggunaan aplikasi tik tok terhadap pemenuhan kebutuhan hiburan remaja pada masa pandemi covid-19 di kalangan siswa kelas X MAN 1 Yogyakarta. Teori yang digunakan adalah Uses and Gratification dan jenis penelitian ini adalah penelitian survei dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan wawancara dengan teknik pengambilan sampel menggunakan rumus slovin dan sebanyak 72 orang menjadi responden dalam penelitian ini. Sebelum kuesioner dibagikan dilakukan uji validitas menggunakan validitas konstruk Korelasi Product Moment Pearson dan uji reliabilitas Cronbach’s Alpha dengan bantuan SPSS versi 25. Selanjutnya untuk analisis data menggunakan metode analisis statistik inferensial korelasional yaitu analisis statistik yang berusaha mencari hubungan atau pengaruh antara dua variabel atau lebih. Sedangkan teknik analisis yang digunakan adalah analisis Regresi Sederhana, kemudian untuk mencari seberapa besar pengaruh yang ditimbulkan dari penggunaan aplikasi tiktok terhadap pemenuhan kebutuhan hiburan remaja pada masa pandemi covid-19, menggunakan Koefisien Determinasi.
Dari pengolahan data, ditemukan bahwa terdapat pengaruh antara penggunaan aplikasi Tiktok terhadap pemenuhan kebutuhan hiburan remaja pada masa pandemi covid-19 di kalangan siswa kelas X MAN 1 Yogyakarta, dan pengaruh tersebut sebesar 46%.NIM.: 17102010014 Maya Fitriyani2022-02-21T02:30:37Z2022-02-21T02:30:37Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/49458This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/494582022-02-21T02:30:37ZKOMUNIKASI PEMASARAN TERPADU DALAM MENINGKATKAN STABILITAS BISNIS DI ERA PANDEMI COVID-19 (STUDI DESKRIPTIF KUALITATIF PADA UD. MANISAN SNACK YOGYAKARTA)The covid-19 pandemic has caused a lot of chaos in various sectors, especially the economy. Many MSMEs (Micro, Small and Medium Enterprises) end up out of business due to a crisis affected by the pandemic. Under ideal conditions, a company can be said to be stable if it can continue to maintain the continuity of the company and face shock without being affected by external conditions. In this research, UD. Manisan Snack Yogyakarta is a company that produces and distributes independently, also experiencing the impact of the pandemic that causes a decrease in turnover that threatens the cessation of the company's continuity. However, business owners try to implement some marketing communication strategies that can ultimately improve the stability of their business and save the company from the crisis it faces. This research aims to find out how Integrated Marketing Communication (IMC) which is the theory of Kotler, Bowen, and Makens regarding the five elements of the promotional mix which is also called the marketing communication mix, namely Advertising, Sales Promotion, Personal Selling, Public Relations, and Direct Marketing, can act as a tool in the marketing strategy to improve the stability of their company's business. This research uses a qualitative approach with descriptive analysis type. The method used is interviews with several related sources, internal company documentation, and observations about the IMC run by the company. UD. Manisan Snack Yogyakarta managed to maintain its business and get through the crisis by implementing a marketing strategy. One of the tools applied in this strategy is Integrated Marketing Communication. The company's success in increasing its stability is provable by turnover returning to normal, returning of the ability to pay financial obligations and the increasing continuity of production and operations. In this research, researchers found that the advertising element in each company does not always have a medium. However, advertising activities in each company will be carried out in their own way.NIM.: 16730100 Mayzhyang Taxasyna2022-02-18T07:19:54Z2022-02-18T07:19:54Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/49402This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/494022022-02-18T07:19:54ZINTERPRETASI WABAH DALAM RISALATU AL-NABA 'AN AL-WABA KARYA IBNU AL-WARDI DI TENGAH PANDEMI COVID-19 (KAJIAN HERMENEUTIKA GADAMER)Risalātu al-Naba 'an al-Wabā hadir tidak hanya merespon peristiwa wabah yang melanda sebagian besar wilayah Timur Tengah pada abad ke-14 dengan bahasa yang estetis dan bersajak. Akan tetapi risalah tersebut diyakini mengandung pesan dan makna yang patut diungkap untuk kemudian dikontekstualisasikan di masa sekarang. Jika dilihat dari implikasinya pada perubahan tatanan kehidupan dan belum ditemukan sebab pasti kemunculan kedua wabah, maka antara peristiwa Black Death dan Covid-19 keduanya memiliki kesamaan. Selain itu, dari banyaknya jumlah korban yang terjangkit wabah Covid-19 dapat dikategorikan sebagai Black Death meski jenis penyakitnya berbeda. Lantas bagaimanakah interpretasi makna wabah dalam Risalātu al-Naba 'an al-Wabā dengan membawa horizon teks, horizon pengarang dan horizon masa saat ini yaitu di tengah pandemi Covid-19?. Penelitian ini bertujuan mendialogkan makna wabah yang diusung oleh Risalātu al-Naba 'an al-Wabā karya Ibnu al-Wardi dengan menghadirkan horison masa lalu dan masa kini. Tentunya dengan melihat sejarah keterpengaruhan tradisi pemikiran Ibnu al-Wardi sebagai pengarang risalah dan seorang sejarawan, ulama dan sastrawan yang hidup pada masa terjadinya wabah Black Death. Kemudian penelusuran pra-pemahaman Ibnu al-Wardi yang didasarkan pada sabda-sabda nabi serta sejarah masa lalu turut serta dalam memahami makna wabah, mulai dari interpetasi medis, teologis, sampai pada interpretasi mistik.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif-kualitatif. Dimana data-data yang telah terkumpul akan disusun menjadi bentuk deskriptif dengan disertai analisis melalui kata-kata bukan angka. Penelitian ini berjenis studi kepustakaan (library research) yang mengacu pada data primer Risalātu al-Naba 'an al-Wabā karya Ibnu al-Wardi dan data sekunder berupa literatur-literatur yang berkaitan dengan wabah, baik sejarah maupun deskripsi mengenai wabah. Teori yang digunakan untuk mengalisis dalam penelitian ini adalah Hermeneutika Gadamer yang merujuk pada tiga teori utama yaitu sejarah keterpengaruhan, pra-pemahaman dan fusion of horizon.
Hasil penelitian ini menemukan beberapa Condition of Possibility dalam memaknai wabah. Pertama, dari sisi sejarah keterpengaruhan, Ibnu al-Wardi dengan dasar pengetahuan agama yang mendalam, hidup di lingkungan yang
vi
agamis serta kondisi masyarakat Aleppo yang banyak melakukan kezaliman dan kemaksiatan mempengaruhi tradisi pemikirannya. Kedua, pra-pemahaman Ibnu al-Wardi terbentuk oleh pemahamannya terhadap peristiwa alam yang terjadi semasa hidupnya. Ia selalu mendasarkan bencana alam dengan perilaku manusia. Sehingga ketika melihat peristiwa wabah yang menimpa masyarakat pada saat itu pemahamannya secara otomatis langsung terbentuk oleh pra-pemahannya. Ketiga, dengan melihat konteks masa lalu dan masa kini, wabah merupakan bencana kemanusiaan yang bisa menjangkiti siapa saja tanpa pandang bulu. Dengan berpegang pada teologi al-As'āri tentang perbuatan Tuhan dan teori kasb wabah merupakan bukti ketetapan dan kehendak Allah yang tidak dapat diganggu gugat. Teori kasb, manusia hanya dapat berikhtiar zahir dan batin.NIM.: 19201012016 Mukhotob Hamzah, S.Pd.2022-02-18T03:22:02Z2022-02-18T03:25:55Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/49379This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/493792022-02-18T03:22:02ZThe Use of Social Media by the Library of State Islamic University
Sunan Kalijaga Yogyakarta during COVID 19 EraThe spread of COVID 19, stated as peandemic by WHO, has affected the
performances of libraries, includng that of the Library of State Islamic University
Sunan Kalijaga Yogyakarta. The lockdown policy executed during the pandemic time
has made the library unaccessable in an off-line way, in spite of the fact that users
need library services whatsoever. As the academic activities in the State Islamic
University Sunan Kalijaga Yogyakarta are done on-line, the library has to develop a
particular strategy to stay supportive to the academic life, and it is for this purpose
that the library has made use of the social media. This paper is intended to identify
the use of social media by the Library of State Islamic University Sunan Kalijaga
Yogyakarta in serving its users during the pandemic time. This research uses
qualitative approach to explore the characteristics of social media contents, using
observation technique, that is by observing the library’s social media accounts of
Instagram and of Youtube, two platforms most accessed by the users. While data
analysis is done by using content analysis to classify the sorts of information posted
in the social media.
The research result shows that during the pandemic time, starting from March to
December, 2020, Instagram is the social media most used by the library to support its
services. It is used to post information and important events happening in the library
or in the State Islamic University Sunan Kalijag Yogyakarta. It is also used to make
possible interactive dialogues with the users by using IG Live. There are 242 posts in
the library’s Instagram account, ranging from information (announcement)
concerning the library, promotion (about activities, collections, and library services),
Question and Answer (questions asked by the users, which are then posted in
Instagram), Information of how to access the collection and services, Interactive Dialogue, library activities sharing, information about books received as gifts,
congratulatory remarks, Memories of library. At the same time, Youtube is used to
post videos of the library activities. There are 25 videos posted with various contents,
such as promotion, important information of the library services, information of how
to access the collections, library activities records, and congratulatory remarks. In
addition, Whatsapp is also used to support the library services.- Marwiyah- Labibah- Sri Astuti- Khusnul Khotimah2022-02-16T04:59:00Z2022-02-16T04:59:00Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/49009This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/490092022-02-16T04:59:00ZPILKADA PADA MASA PANDEMI COVID-19 PERSPEKTIF MAQASID ASY-SYARI’AH DAN HUKUM PROGRESIFPenelitian tesis ini dilatarbelakangi oleh adanya dinamika perpolitikan di tengah masyarakat menjelang perhelatan pemilukada pada tahun 2020 yang lalu di saat terjadinya wabah pandemi covid-19 yang melanda Indonesia. Adapun anggapan bahwa pelaksanaan pemungutan suara pemilu di tengah angka penularan wabah pandemi virus corona yang sedang melonjak tinggi saat itu menjadi salah satu alasan dari berbagai kalangan yang menginginkan pemilukada pada tahun 2020 kala itu untuk ditunda. Polemik lainnya yang terjadi akibat dari tidak konsistennya regulasi atau peraturan yang dijadikan sebagai dasar hukum pelaksanaan pemilukada kala itu. Baik dari peraturan yang dikeluarkan oleh pemerintah atau Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai penyelenggara pemilu dinilai tumpang tindih.
Fokus kajian dalam tesis ini adalah yang Pertama, bagaimana dinamika regulasi pilkada pada masa pandemi covid-19. Kedua, bagaimana tinjauan maqāṣid asy-syarīʻah dan hukum progresif terhadap pelaksanaan pilkada pada masa pandemi covid-19. Jenis penelitian yang digunakan dalam tesis ini adalah penelitian pustaka (library research) dan sifat penelitin ini adalah deskriptif-analitis.
Dinamika politik yang terjadi pada pelaksanaan pilkada di tengah wabah pandemi covid-19 tidak terlepas dari keberadaan regulasi peraturan perundang-undangan yang tidak sejalan. Pasal 201A Ayat (3) Perppu Nomor 2 Tahun 2020 yang menimbulkan penafsiran sebagai peluang penundaan pilkada. Sementara pada Pasal 8C Ayat (3) Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 5 Tahun 2020 tidak sama sekali menegaskan hal serupa, melainkan mengatur agar tetap dilaksanakannya pilkada pada masa pandemi dengan menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan virus corona. Dinamika regulasi pelaksanaan pilkada tersebut bertolakbelakang dengan “prinsip memelihara jiwa atau pemenuhan Hak-hak Asasi” dalam Maqāṣid asy-Syarīʻah, demikian halnya dengan pemaknaan substansi teks peraturan hukum dalam hukum progresif. Maqāṣid asy-Syarīʻah menegaskan bahwa dalam menghadirkan atau menjadikan hukum berupa fatwa, ketentuan dalam fikih atau pandangan kesepakatan para ulama dan peraturan atau dasar hukum lainnya harus diambil dari sumber yang autentik dan dalam menghadirkan ketentuan hukum itu harus diutamakan untuk kemaslahatan orang banyak. Demikian halnya dalam hukum progresif juga menegaskan bahwa dalam berhukum prinsip kepastian hukum dan pemaknaan tujuan teks hukum itu sendiri harus ditekankan. Sekalipun nanti pilihannya bahwa untuk menghadirkan upaya progresif dalam melakukan tindakan diluar ketentuan teks hukum maka benar-benar harus konsisten memilih cara tersebut, adapun jika dalam melakukan tindakan perpedoman pada ketentuan teks hukum maka antara peraturan yang satu dengan yang lainnya tidak boleh berlawanan arah demi terciptanya keadilan, kemanfaatan dan kepastian hukum.NIM.: 19203012006 Orien Effendi, S.H.2022-02-16T02:23:25Z2022-02-16T02:23:25Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/48999This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/489992022-02-16T02:23:25ZISTRI SEBAGAI TULANG PUNGGUNG KELUARGA PADA MASA COVID-19 (STUDI FENOMENOLOGI TERHADAP PENGRAJIN KAPUK DI DESA IMOGIRI, BANTUL, YOGYAKARTA)Perempuan (Istri) bekerja merupakan sebagai instrumen pembagian tanggung jawab yang telah ditetapkan secara sosial dan kultural di tengah-tengah masyarakat. Dalam tradisi Barat, misalnya, seorang laki-laki maupun perempuan mempunyai hak yang sama dalam hal menentukan profesi atau memilih karir sesuai dengan kemampuan dan skiil yang dimilikinya. Adanya kesetaraan hak antara suami dan istri dalam membangun rumah tangga. Memang, seorang suami pada dasarnya berperan sebagai penanggung jawab dalam memenuhi kebutuhan-kebutuhan keluarga. Namun demikian, tidak menutup kemungkinan bagi seorang istri untuk mencari penghasilan baik dalam rangka menunjang penghasilan suami yang rendah, atau sebagai alternatif terakhir dalam situasi di mana suami tidak memungkinkan lagi untuk bekerja. Penelitian ini secara spesifik fokus pada para perempuan pengrajin kapuk di Desa Imogiri Kecamatan Imogiri Kabupaten Bantul, Yogyakarta.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif-deskriptif dengan metode penelitian lapangan (field research). Penelitian kualitatif dimaksudkan untuk memahami fenomena yang dialami oleh objek penelitian. Adapun objek penelitian ini adalah para istri yang berperan sebagai tulang punggung keluarga di Desa Imogiri. Hal tersebut dilatarbelakangi oleh rendahnya penghasilan suami, tingginya kebutuhan hidup sehari-hari dan adanya dorongan dari diri sendiri untuk memperoleh kehidupan yang lebih mapan serta adanya keinginan para istri untuk bekerja secara mandiri. Adapun bidang yang dipilih oleh para istri dalam hal ini adalah bidang informal yaitu sebagai pengrajin kapuk. Penelitian ini menyimpulkan bahwa para istri sangat berperan bagi keluarganya dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Faktor-faktor yang menyebabkan para istri berperan sebagai tulang punggung keluarga adalah rendahnya pendapatan suami dan semakin meningkatnya kebutuhan hidup, besarnya tanggungan anak dan biaya pendidikannya, adanya dorongan dalam diri untuk memperoleh kehidupan yang lebih baik, dan adanya keinginan para istri untuk mengekspresikan diri melalui bekerja. Para istri memilih profesi sebagai pedagang kapuk dikarenakan bidang tersebut sudah menjadi sumber ekonomi utama masyarakat terutama bagi para perempuan setempat. Selain itu alasannya adalah kerena para istri tersebut sulit mencari pekerjaan yang lain dan kurangnya kreativitas istri disebabkan minimya pendidikan yang mereka tempuh sehingga berdampak kurangnya ketrampilan, dan tidak adanya mudal untuk membuka pekerjaan atau usaha yang lain. Para istri selain menjalankan fungsinya sebagai tulang punggung keluarga, juga berperan sebagai ibu rumah tangga. Peran ganda ini berdampak pada kurang maksimalnya istri dalam menjalankan kedua fungsi tersebut. Begitu juga dalam menjalankan perannya dalam mencari nafkah, kurang maksimalnya dalam menggunakan waktu kerja dan tentu hasilnya dalam bekerja kurang maksimal.NIM.: 19203010007 Haidir Ali2022-02-15T03:49:47Z2022-02-15T03:49:47Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/48986This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/489862022-02-15T03:49:47ZKEBIJAKAN PENGAWASAN ORANG ASING DALAM UPAYA PEMERINTAH MENEKAN ANGKA PENYEBARAN VIRUS COVID-19 PADA MASA PANDEMI PERSPEKTIF MASLAHAH (STUDI LAPANGAN DI KANTOR IMIGRASI KELAS I TPI TANJUNGPINANG)Pada awal tahun 2019 dunia dikejutkan dengan wabah penyakit
baru yang berasal dari virus, yaitu Novel Corona Virus atau sebutan lain ialah Corona Virus Diseases (Covid-19) yang menginfeksi hampir diseluruh negara di dunia. Hadirnya pandemi ini menggerakkan Indonesia untuk turut andil dalam menekan angka penyebaran Covid-19 di Indonesia dan khususnya di Tanjungpinang. Upaya awal Indonesia dalam penekanan penyebaran Covid-19 ini adalah dengan menutup akses jalur keluar masuk internasional dari setiap negara yaitu melalui imigrasi.
Pansdemi Covid-19 yang telah berlangsung sangat lama sehingga
pemerintah menetapkan kebijakan lain untuk internal negara Indonesia yaitu Social Distancing. Penerapan Social Distancing yang cukup lama mengakibatkan penurunan mobilitas perindustrian dari segala aspek, sehingga akhrinya pemerintah Indonesia menetapkan untuk menerapkan New Normal (kenormalan baru). Dengan adanya penerapan New Normal ini Indonesia memulai pola kebiasaan hidup yang baru dari segala sektor ketatanegaraan, khususnya pada jalur mobilisasi internasioanal dalam keluar masuknya orang asing ke Indonesia, sehingga perlu diadakannya
pelaksanaan pengawasan pada orang asing yang masuk dan keluar, khususnya di wilayah kerja Kantor Imigrasi Kelas I TPI Tanjungpinang.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian field research yaitu
penelitian yang dilakukan dengan mengumpulkan data dari hasil survei lapangan. Sifat penelitian ini adalah deskriptif analisis. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan yuridis-empiris. pengumpulan data dilakukan dengan melakukan observasi secara langsung dan wawancara kepada pihak yang bersangkutan. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai kebijakan pengawasan Kantor Imigrasi Tanjungpinang terhadap
orang asing di masa pandemi Covid-19 dalam sudut pandang Maslahah.
Hasil penelitian menunjukan bahwa kebijakan pengawasan orang
asing dalam upaya pemerinta menekan angka penyebaran virus Covid-19 di masa pandemi oleh Kantor Imigrasi Kelas I TPI Tanjungpinang sudah sesusai dengan kaidah dan tujuan kemaslahatan dalam perspektif maslahah, karena dapat sangat menekan angka penuralan Covid-19 di Tanjungpinang dan dapat mengurangi kasus pelanggaran yang dilakukan Orang Asing yang
dapat merugikan Negara khususnya Kota Tanjungpinang di masa pandemi dan kebijakan pengawasannya sudah sesuai dengan peraturan-perattunan penyebaran dan menanganan Covid-19 yang telah ditetapkan oleh pemerintah.NIM.: 18103070095 Nydia Alzena Aristawanty2022-02-14T03:16:33Z2022-02-14T03:16:33Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/49219This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/492192022-02-14T03:16:33ZKEUANGAN SOSIAL ISLAM DAN PEMULIHAN EKONOMI TERDAMPAK PANDEMI COVID-19 PENDEKATAN BULUK SUMUR FRAMEWORKThis article aims to explain how efforts to support economic recovery after the Covid-19
pandemic. The using observation and literature Study metodh data showed several effort to support
economic recovery after the Covid-19 pandemic and to reduce Social inequality in sociaty. Data getten
in BAZNAS official website. BWI, Indoensia filantrophi Forum and Ministry of finance Republic
of Indonesian. This study show a results that there are effort oftimizition ZISWAF funds through
infrastructure, structural adn cultural approach by government and no-government which the form of
cross-sectorla collaboration. However, it be fundeed unbalence structural mangemet of ZIS with institute
of wakaf in Indonesia. Both in term of the number of institutions, the used of media, and regulation.
Thus it can be concluded that economic recovery using Islamic social financial instruments will be
realized and optimal with support from independent and trusted institutions and strong regulations and
culture. This paper is expected to encourage the government to strengthen through measurable policies
and create new innovations to manage these funds effectively long term productive.- Herianto- Tri Ulfa Wardani- Hasnidar Yuslin2022-02-14T02:47:35Z2022-02-14T02:47:35Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/49216This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/492162022-02-14T02:47:35ZPERAN E-COMMERCE DALAM PENGUATAN UMKM DI ERA PANDEMI COVID-19 (Studi Pada UMKM Makanan Halal di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta)Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) are the backbone of the Indonesian
economy. The contribution of MSMEs to the Indonesian economy includes the ability to absorb
a total workforce that reaches 117 million or around 97% of the total workforce in Indonesia
and can raise a total investment fund of up to 60.4%. In March 2020, Indonesia’s economic
conditions began to change with the arrival of the Covid-19 virus. Various policies were taken to
reduce the number of Covid-19, causing workers to work from home and reducing social mobility.
The number of MSMEs affected by Covid-19 is evidenced by reduced consumers, decreased
production, to sales that are at a loss because no one is buying. The purpose of this paper is to
describe the role of e-commerce in strengthening MSMEs during the Covid-19 pandemic. The
method used is descriptive qualitative by using interviews and literature study. The results of this
study indicate that e-commerce has an important role in helping MSMEs to sell their products and
maintain their business during a pandemic that caused the economy to collapse.- Muhammad Zulfikar Yusuf- Hasnaul Afifah2022-02-14T02:23:19Z2022-02-14T02:23:19Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/49211This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/492112022-02-14T02:23:19ZFILANTROPI ZAKAT SOLUSI PEMULIHAN EKONOMI DI MASA PANDEMI COVID-19As the time goes by, the Covid-19 pandemic has been with the people of Indonesia for
more than a year since the first case of Covid-19 happened in March 2020. Various policies have
been taken by the government to deal with the pandemic. One of the government’s policies is to
implement social distance to break the chain of the spread of the Covid-19 virus. This policy caused
economic problems due to an increasing number of unemployment and poverty. Overcoming the
bad effects that occur, zakat can be an option in handling the Covid-19 pandemic. So the purpose
of this research is to find out the potential of zakat as a solution to deal with the covid-19
pandemic. This research is literature study. Using data sources through research results, journals,
articles and books. The results show that zakat has the potential to be a solution in dealing
with the Covid-19 pandemic. The optimal management and distribution of zakat can revive the
economy and increase the prosperity in society during the Covid-19 pandemic.- Maya Sari Harahap- Siti Ena Aisyah Simbolon- Siti Eni Aisyah Simbolon2022-02-14T02:00:36Z2022-02-14T02:00:36Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/48961This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/489612022-02-14T02:00:36ZKETENTUAN SALAT BAGI TENAGA MEDIS
YANG MENANGANI PASIEN COVID-19 : STUDI PERBANDINGAN MAJELIS ULAMA INDONESIA DAN MUHAMMADIYAHTenaga medis yang menangani pasien COVID-19 diharuskan mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) selama bekerja. APD yang mereka kenakan adalah APD sekali pakai dan tidak dapat digunakan kembali setelah dilepas. Hal ini memunculkan pertanyaan-pertanyaan terkait bagaimana mereka salat, sedangkan mereka harus memenuhi waktu parsial kerjanya yaitu selama 8 jam dalam sehari tanpa melepas APD. Melihat hal ini penyusun tertarik untuk membahas salat tenaga medis yang menangani pasien COVID-19. Muhammadiyah dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan putusannya terkait salat untuk tenaga medis yang menangani pasien COVID-19. Melihat begitu besarnya pengaruh kedua organisasi tersebut penyusun juga tertarik untuk membahas pentingnya peran mereka di tengah pandemic COVID-19. Maka dalam hal ini penyusun memutuskan untuk mengkomparasi kedua putusan tersebut.
Penelitian ini bersifat deskriptif komparatif, dengan jenis penelitian library research atau penelitian kepustakaan. Penelitian ini menggunakan teori maslahah mursalah dan maqasid asy-syara’ah dengan pendekatan ushul fikih. Metode yang digunakan ialah metode komparatif dengan melihat persamaan dan perbedaannya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa putusan yang dikeluarkan Muhammadiyah dan MUI tidak berbeda jauh, keduanya memiliki banyak kesamaan. Muhammadiyah menjelaskan terkait salat subuh dengan tata cara yang singkat sedangkan MUI tidak menjelaskan hal tersebut. Muhammadiyah dan MUI sepakat bahwa, salat hanya boleh dijama tidak boleh diqashar dengan alasan qashar hanya berlaku bagi mereka yang sedang dalam perjalanan atau musafir. Putusan yang mereka keluarkan sesuai dengan maqaṣid asy-syari’ah dan maṣlahah} mursalah hal ini terlihat dari putusan yang mereka keluarkan yaitu, memberikan kemudahan ditengah kedaruratan dengan tujuan memberikan jalan keluar kepada tenaga medis yang menangani pasien COVID-19 agar tetap beribadah dalam kondisi darurat. Aspek kemaslahatan dan perwujudan tujuan beragama dalam fatwa merupakan upaya melindungi agama (hifz al-din) dan jiwa (hifz} al-nafs) tenaga medis yang menangani pasien COVID-19.NIM.: 17103060038 Ufi Suhaeliyah2022-02-13T22:33:10Z2022-02-13T22:33:10Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/49209This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/492092022-02-13T22:33:10ZHikmah di Balik Pandemi Covid-19Kemunculan coronavirus sebagai virus jenis baru pada
akhir tahun 2019 sangat mengejutkan banyak pihak. Virus
yang muncul pertama kali di Wuhan China tersebut
kemudian menyebar ke hampir semua belahan dunia,
termasuk Indonesia. Di Indonesia kini telah memasuki bulan
keenambelas masa pandemi Covid-19 sejak kasus pertama
diumumkan pada awal Maret 2020 Setiap hari Satgas Covid-19 melaporkan adanya
tambahan kasus baru yang terpapar, baik yang bisa sembuh
maupun meninggal. Hingga saat ini, banyak negara termasuk
Indonesia, belum dapat mengendalikan penyebarannya. Data
WHO terkini menyebutkan Indonesia masuk 5 besar negara
kasus mingguan COVID-19 tertinggi di dunia
(Nasional.kontan.co.id, Rabu, 07 Juli 20221). Hal tersebut
mendorong pemerintah mengeluarkan berbagai kebijakan
dalam menangani pandemi. Mulai dari Perppu Nomor 1
Tahun 2020 tentang Kebijakan Keuangan Negara dan
Stabilitas Sistem Keuangan untuk Penanganan Pandemi
Corona Virus Disease dan/ atau dalam Rangka Menghadapi
Ancaman yang Membahayakan Perekonomian Nasional
dan/atau Stabilitas Sistem Keuangan. Kemudian diikuti oleh
Perpres Nomor 54/2020 melengkapi Perpu No. 1 Tahun
2020, dan seterusnya. Paling tidak ada sepuluh momen penanganan pandemi
Covid-19 dalam rangka percepatan penanganan COVID-19
yang menjadi sorotan publik, antara lain: Pertama, PSBB atau
Pembatasan Sosial Berskala Besar yang dibuat untuk mencegah penyebaran virus corona di Indonesia. Kedua,
Wacana PSBB disertai Darurat Sipil, oleh para pakar dinilai
darurat sipil tidak relevan dan berpotensi melanggar hak sipil
dan politik masyarakat, sehingga tidak jadi diberlakukan.
Ketiga, Perpu Covid-19 (Mei 2020). Keempat, Pembentukan
Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi
Nasional (Juli 2020). Kelima, Larangan Mudik jelang hari raya
Idul Fitri pada tahun 2020. Keenam, Kartu Prakerja, yang
pada akhirnya ramai dikritik setelah ketahuan melibatkan
Ruangguru, perusahaan milik mantan Staf Khusus Presiden.
Ketujuh, Penggunaan Rapid Test, swab, swab antigen.
Kedelapan, Penggunaan kata New Normal (yang
memunculkan persoalan baru) karena masyarakat
menganggap situasi sudah normal, padahal sejatinya virus
masih ada, hanya orang perlu beradaptasi dengan situasi
baru. Kesembilan, TNI Polri Mengawasi Pelaksanaan Protokol
Kesehatan. Dalam pelaksanaan peraturannya, Presiden
meminta TNI-Polri mengerahkan kekuatan untuk mengawasi
pelaksanaan protokol kesehatan di masyarakat. Kesepuluh,
vaksinasi gratis. Pada tahun 2021, kebijakan pemerintah
ditambah dengan pengaturan Pemberlakuan Pembatasan
Kegiatan Masyarakat Mikro (PPKM) hingga PPKM darurat.
PPKM darurat disebut dirasakan lebih ketat daripada PSBB
maupun PPKM Mikro yang juga sudah diberlakukan oleh
pemerintah sebelumnya- Evi Septiani Tavip Hayati2022-02-10T23:55:25Z2022-02-10T23:55:25Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/49202This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/492022022-02-10T23:55:25ZPERAN ZAKAT, INFAK, SEDEKAH DI MASA PANDEMI COVID19 (Studi Kasus LAZIS Jateng Cabang Pekalongan)One of the worships in Islam is the implementation of zakat, infaq and alms (ZIS). ZIS is a
fund issued by someone who has a role in making a significant contribution to poverty alleviation.
On the other hand, ZIZ is also an effective solution in improving people’s welfare, especially
during the COVID-19 pandemic. This study aims to determine the extent of the role of zakat,
infaq, and alms in improving the welfare of the community during the covid-19 pandemic carried
out by LAZIS Central Java, Pekalongan Branch. In this study, we use a field research method
that uses qualitative methods with an emphasis on in-depth problem understanding aspects. The
data used are primary data and secondary data. The data in this study were obtained through
observation, interviews, documentation, and the analytical method used, qualitative descriptive
analysis. Secondary data is taken from news, financial reports and social media, but Instagram
LAZIS, Central Java, Pekalongan. The results of the study show that zakat, infaq, and alms
funds have played a role in helping the community during the COVID-19 pandemic, especially the
people of Pekalongan City and Pekalongan Regency. LAZIS Central Java Pekalongan branch has
several times held programs or distributed donations from muzakki with the main aim of helping
the economy of the people affected by the COVID-19 pandemic. The form of empowerment
carried out for the community occurs in the fields of health, education, social and economics as
well as da’wah.- Khairul Anwar2022-02-10T11:01:04Z2022-02-10T11:01:04Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/49186This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/491862022-02-10T11:01:04ZPERAN EKONOMI SYARIAH DALAM PEMULIHAN EKONOMI NASIONALPASCA PANDEMI COVID-19Buku Peran Ekonomi Syariah Dalam
Pemulihan Ekonomi Nasional Pasca Pandemi Covid-19 ini merupakan
buku hasil dari artikel terpilih yang diambil dari call for paper. Kegiatan
ini bersamaan dengan diadakannya International Webinar The 2 Islamic
Economic Consortium yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa
Program Studi Magister Ekonomi Syariah FEBI UIN Sunan Kalijaga
Yogyakarta.
Pada agenda call for paper ini, hasil penelitian dipresentasikan oleh
para peneliti yang berasal dari berbagai instansi yang beragam. Hasil dari
artikel tersebut kemudian didokumentasikan dalam buku ini.- Muhammad Ghafur W, dkk. [Tim Ahli]2022-02-08T22:38:34Z2022-02-08T22:42:18Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/49145This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/491452022-02-08T22:38:34ZIndonesian Islamic Academic Libraries Amidst the COVID-19 Pandemic A Social Media ObservationFrom a historical perspective, Islamic libraries have a unique role, starting from
being a center for learning, research and translation up to being a hub of
technological innovations. As technology develops, they are transformed into modern
libraries that are adaptive to technology. Since the pandemic hit Indonesia, Islamic
libraries, especially in the academic realm, have also been adapting to provide
extensive library services to their patrons. This study aims to describe the role of
Islamic academic libraries in Indonesia amid the pandemic. These observations were
focused on the social media owned by the library, specifically their Instagram (IG)
accounts. Three IG accounts of Islamic academic libraries in Indonesia were observed
in this study: UIN Sunan Kalijaga Library, UII Library, and UMY Library. The three
libraries were considered to represent the characteristics of Islamic academic
libraries in Indonesia. This study will be observing the volume and variant of the
libraries’ posting materials during the last three months (September-November 2020)
in Instagram. Aside from this, user engagement will be measured using analisa.io
analytics. In addition, this study will describe the role of Islamic academic libraries
in Indonesia in socializing and disseminating the dangers and prevention of COVID-
19 which can serve as a model for evaluation for other libraries against the pandemic.- Thoriq Tri Prabowo- April Ramos Manabat2022-02-07T07:33:49Z2022-02-07T07:33:49Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/48842This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/488422022-02-07T07:33:49ZANALISA KEBIJAKAN PPKM DALAM UPAYA PENANGGULANGAN COVID 19 DITINJAU DARI SISTEM HUKUM DI INDONESIA
(DALAM PERSPEKTIF SIYASAH TASYRI’IYYAH)Coronavirus Disease 19 ( COVID-19) is a deadly virus that spread so fast, and threatens public health globally. In March 2021 the World Health Organization (WHO) determined the COVID-19 outbreak as a global pandemic problem, this made every country has an obligation to handle and prevent it. In Indonesia as a state of the law in handling the COVID-19 outbreak using legal instruments issued by the government, one of which is the public activity restrictions ( PPKM). The policy is considered to be more effective than other policies, however, in the implementation of the policy it is appropriate to comply with the applicable laws and regulations. The PPKM policy is a policy that does not has a clear legal position, because in the phrase the application of PPKM for epidemic control is not stated in Law No. 6 of 2018 concerning Health Quarantine, as well as other laws that are higher above it. The formulation of the problem to be analyzed is how the legal position of PPKM in the legal system in Indonesia and how the views of the principle of Siyasah Tasyri' iyyah on the relevance of PPKM policies.
In conducting this research, the author uses qualitative research methods or literature (library research) one of the studies that obtains data based on books, archives, journals, Al-Quran, laws, manuscripts, documents and other scientific works related to discussion and research. While the research conducted is descriptive analysis, namely research by collecting data and then describing, clarifying and analyzing problems related to the problems to be studied comprehensively.
The results of this study conclude that the public activity restrictions (PPKM) is basically a good policy, both formally and materially because it is contrary to the laws and regulations in Indonesia, namely Law Number 12 of 2011 concerning laws and regulations. And based on the analysis of the concept of Siyasah Tasyri’iyyah,, the Implementation of public activity restrictions (PPKM) is a policy that deviates from the principle of tasyri' which is used to make laws in the Islamic legal system. The PPKM policy seems to be a policy that is forced to avoid a wider policy, namely Law Number 6 of 2016 concerning Health Quarantine so that the tasyri’ principle cannot be applied comprehensively in its implementation policy.NIM.: 15370063 Azkan Nufus2022-02-05T09:25:48Z2022-02-05T13:16:29Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/49114This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/491142022-02-05T09:25:48ZTheology of Health of Quranic Pesantren in the Time of Covid-19Applying the dormitory system for thousands of santri (student of Islamic boarding
school in Indonesia), Quranic pesantren (Islamic boarding school) has been considered
as one of the main culprits in the spread of the coronavirus disease 2019 (COVID-19).
Such assumption is created solely from the applicable health protocols and protective
measures to avoid COVID-19 transmission in pesantren. As a matter of fact, pesantrens are
known to have applied a distinctive way of coping with COVID-19. This study aims to
elucidate the theology of health of Quranic pesantren in the face of COVID-19. Research data
were generated through observational method on three Quranic pesantrens in Yogyakarta,
interviews with caregivers, the COVID-19 task force of the pesantren, santri and
documentation related to the handling of COVID-19 in the three pesantrens. The results
showed that the Quranic pesantren as a subculture has a distinctive way of dealing with
COVID-19 pandemic by integrating modified health protocols in accordance with the
actual conditions of the pesantren and by applying rituals of Islamic spirituality by reciting
verses of the Qur’an, salawat (prayers for the Prophet), prayers and hizib (prayer for
salvation and rejecting calamities). Three pesantrens chose these methods by drawing on the
belief that COVID-19 is God’s creature and, thus, it only works on God’s orders and will
stop if God wills. In line with this, this study suggests a method for handling COVID-19 by
not only emphasising the health protocols and medical procedures but also taking
into account the importance of local wisdom.- Ahmad Baidowi- Ahmad Salehudin- Abdul Mustaqim- Saifuddin Z. Qudsy- Nurul Hak2022-02-05T09:13:40Z2022-06-06T04:48:59Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/49113This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/491132022-02-05T09:13:40ZTeologi Kesehatan Pesantren : Strategi Pesantren Menghadapi Pandemi Covid-19Buku ini secara sepsifik bertujuan untuk tiga hal. Pertama,
menyajikan dan menampilkan cara bagaimana pesantren menghadapi
pandemi covid -19, bukan untuk mengatakan bahwa cara pesantren
lebih efel<tif dari cara-cara yang lain, khususnya cara kesehatan, tetapi
sebagai masukan bahwa ada kelompok lain, khususnya pesantren,
yang memiliki cara berbeda dalam menghadapi covid-19. Kedua,
mengetahui nalar teologis pesantren yang menjadikan mereka
memiliki cara berbeda dalam mengahdapai pandemi covid -19.
lnformasi ini penting untuk tidak saja mengetahui mengapa sebuah
komunitas masyarakat memiliki cara berbeda dalam menghadapi
pandemi covid-19, tetapi juga bisa digunakan sebagai bahan
pertimbangan untuk membangun strategi yang baik dan efektif
menghadapi pendemi covid-19. Ketiga, buku ini menjadi semacam
referensi bagi pemnagku kebyakan untuk merumuskan asimitris
approach dalam merumuskan strategi menghadapi pandemi covid-19- Ahmad Salehudin- Abdul Mustaqim- Ahmad Baidowi- Nurul Hak- Saifuddin Zuhri Qudsy- Mukhammad Hubbab Nauval2022-02-02T04:04:49Z2022-02-02T04:04:49Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/49058This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/490582022-02-02T04:04:49ZPERAN RUMAH SINGGAH DAN BELAJAR (RSB) DIPONEGORO DALAM MENDAMPINGI ANAK JALANAN MENGHADAPI PANDEMITulisan ini mengkaji peran Rumah Singgah dan Belajar (RSB) Diponegoro dalam mendampingi anak jalanan di Yogyakarta pada masa pandemi Covid-19. Intervensi pencegahan penularan wabah di lingkup anak jalanan, tidak lepas dari peran lembaga dalam memberikan pendampingan. Sementara “RSB Diponegoro” adalah lembaga sosial anak yang aktif memberikan layanan di masa Covid-19. Penelitian ini berkontribusi terhadap suatu “lembaga” dalam menyusun kerangka program pendampingan, yang merupakan peranan setiap lembaga anak. Kemudian juga menyajikan pola perumusan kegiatan, tanpa mengabaikan regulasi kebijakan Covid-19. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data melalui observasi (observation), wawancara (interview), dan dokumentasi (documentation). Lokasi penelitian dilakukan di RSB Diponegoro Yogyakarta.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peran Rumah Singgah dan Belajar (RSB) Diponegoro dalam mendampingi anak di masa pandemi terbagi menjadi dua. Pertama, lembaga menjadi mediator bagi anak dampingan, yang diwujudkan dalam bentuk penyampaian informasi dan edukasi terhadap anak, orang tua, dan keluarga dampingan secara utuh terkait regulasi kebijakan Covid-19 maupun lingkungan yang sehat. Kedua, lembaga menjadi fasilitator bagi anak, yang diwujudkan dalam bentuk layanan pendampingan dan program kegiatan, baik yang sifatnya material, spiritual, dan keterampilan anak. Dua aspek ini terbentuk atas sebuah perumusan, terhadap masalah, peluang, dan tantangan Covid-19 dengan konsep pemetaan dan penyesuaian regulasi.NIM.: 19200010120 Zaifuddin, S.Sos2022-01-24T22:10:55Z2022-06-06T06:41:10Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/48918This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/489182022-01-24T22:10:55ZTeologi Kesehatan Pesantren Strategi Pesantren Menghadapi Pandemi Covid-19Buku ini secara sepsifik bertujuan untuk tiga hal. Pertama, menyajikan dan menampilkan cara bagaimana pesantren menghadapi pandemi Covid-19, bukan untuk mengatakan bahwa cara pesantren lebih efektif dari cara-cara yang lain, khususnya cara kesehatan, tetapi sebagai masukan bahwa ada kelompok lain, khususnya pesantren, yang memiliki cara berbeda dalam menghadapi Covid-19. Kedua, mengetahui nalar teologis pesantren yang menjadikan mereka memiliki cara berbeda dalam mengahdapai pandemi Covid-19. Informasi ini penting untuk tidak saja mengetahui mengapa sebuah komunitas masyarakat memiliki cara berbeda dalam menghadapi pandemi Covid-19, tetapi juga bisa digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk membangun strategi yang baik dan efektif menghadapi pendemi Covid-19. Ketiga, buku ini menjadi semacam referensi bagi pemnagku kebijakan untuk merumuskan asimitris approach dalam merumuskan strategi menghadapi pandemi Covid-19.- Abdul Mustaqim- Ahmad Baidowi- Nurul Hak- Saifuddin Zuhri Qudsy- Mukhammad Hubbab Nauval2022-01-21T08:50:02Z2022-01-21T08:50:02Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/48826This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/488262022-01-21T08:50:02ZRESPONS SALAFI TERHADAP PENANGANAN COVID-19
DAN DOKTRIN KETAATAN KEPADA PEMERINTAHThe handling of the Covid-19 pandemic by the Indonesian government has generated various responses from the public. Of the various responses, there are more negative responses that emerged from conservative Muslims. They do not comply with the established policies and assess that the government's performances are poor. Previous studies had revealed that it occurred due to religious polarization during the election period which impacts how they behave. Conservative Muslim groups, who at that time became Jokowi's opposition, tended to give a negative response to the government's policies in dealing with the outbreak.
Departing from those studies, this study tries to see how the Salafis, as a variant of conservative Muslims, respond to government policies. This study focuses on Purist Salafis who are known to uphold the doctrine of obedience to the ruler and are known as apolitical as well. This study aims to answer several questions based on online and field data through case studies in Salafi boarding schools and mosques: (a) how do Salafis respond to the government’s policies in dealing with the Covid-19 outbreak? (b) are those responses related to religious polarization during the election? (c) to what extent does the doctrine of obedience to the ruler determine the responses?
This study shows that although Salafis were involved in religious polarization during the previous election period, it did not determine their attitude in responding to the government's policies during the pandemic. Several aspects such as the principle of obedience to the ruler, awareness about the danger of Covid-19, submission to the Islamic doctrine and the socio-political context, are taken into consideration by Salafis in taking a stand on government calls and policies. Paradoxically, in practice, it is not because of the doctrine of obedience or those other aspects that make them comply with the calls and policies. In the case of mosques and Islamic boarding schools, the attitude of Salafi leaders to existing policies tends to determine how the congregation participates in acting and implementing health protocols then. The decision of the Salafi congregation to receive the Covid-19 vaccine is based on the legitimacy of the MUI and the narratives of Salafi leaders who also work as doctors.The handling of the Covid-19 pandemic by the Indonesian government has generated various responses from the public. Of the various responses, there are more negative responses that emerged from conservative Muslims. They do not comply with the established policies and assess that the government's performances are poor. Previous studies had revealed that it occurred due to religious polarization during the election period which impacts how they behave. Conservative Muslim groups, who at that time became Jokowi's opposition, tended to give a negative response to the government's policies in dealing with the outbreak.
Departing from those studies, this study tries to see how the Salafis, as a variant of conservative Muslims, respond to government policies. This study focuses on Purist Salafis who are known to uphold the doctrine of obedience to the ruler and are known as apolitical as well. This study aims to answer several questions based on online and field data through case studies in Salafi boarding schools and mosques: (a) how do Salafis respond to the government’s policies in dealing with the Covid-19 outbreak? (b) are those responses related to religious polarization during the election? (c) to what extent does the doctrine of obedience to the ruler determine the responses?
This study shows that although Salafis were involved in religious polarization during the previous election period, it did not determine their attitude in responding to the government's policies during the pandemic. Several aspects such as the principle of obedience to the ruler, awareness about the danger of Covid-19, submission to the Islamic doctrine and the socio-political context, are taken into consideration by Salafis in taking a stand on government calls and policies. Paradoxically, in practice, it is not because of the doctrine of obedience or those other aspects that make them comply with the calls and policies. In the case of mosques and Islamic boarding schools, the attitude of Salafi leaders to existing policies tends to determine how the congregation participates in acting and implementing health protocols then. The decision of the Salafi congregation to receive the Covid-19 vaccine is based on the legitimacy of the MUI and the narratives of Salafi leaders who also work as doctors.NIM.: 19200013010 Muhammad Mufti Al Achsan2022-01-21T08:25:44Z2022-01-21T08:25:44Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/48819This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/488192022-01-21T08:25:44ZIMPLEMENTASI KEBIJAKAN PEMBELAJARAN DARING DI PRODI PGMI UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA DAN PRODI PGSD UNIVERSITAS RIAU PADA MASA PANDEMI COVID-19The implementation of online learning policies can reduce the rate of
increasing victims due to COVID-19, in addition, online learning can also be a new
breakthrough in the lecture process by utilizing digital technology in the era of
increasingly advanced and growing industry development. Implementation of
online learning policy in PGMI and PGSD Study Program located in different
university locations, namely at Universities under the Ministry of Islamic Religion
and Higher Education under the Ministry of Education and Culture, where these
two programs remain productive online in the COVID-19 pandemic are the reason
for this thesis background.
The purpose of this study is, 1) analyzing online learning policies, 2)
analyzing the implementation of online learning, and 3) knowing the online
learning innovations carried out at the PGMI UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Study Program and the PGSD Program of Riau University during the COVID-19
pandemic. This research uses qualitative research methods. In the research process
researchers are involved themselves in the process of retrieving research data. The
subject of this research is vice dean I academic, kaprodi, secretary, lecturer, and
students at two universities. Data collection techniques with observations,
interviews, and documentation. Validation or validity of data by source
triangulation and triangulation techniques.
The results of the study showed: 1) the online learning policy at the PGMI
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Study Program and the PGSD Study Program of
Riau University refers to the conditions of the COVID-19 pandemic in the region.
The basis of the online learning policy for pgmi study program UIN Sunan Kalijaga
Yogyakarta refers to Circular Letter No. 3 of 2020, circular letter of the ministry of
religion number 697/03/2020, Rector Circular Letter No. 43 of 2020 dated March
2, 2020 at UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. In the PGSD Study Program of Riau
University, the basis for the implementation of online learning policy is Circular
Letter No. 3 of 2020, Letter of The Rector of Riau University No. 2/UN19/SE/2020
dated March 15, 2020. Socialization of online learning policy at PGMI UIN Sunan
Kalijaga Yogyakarta and PGSD Study Program of Riau University is carried out in
a structured manner from the top level to the bottom structure starting from the
university, then to the faculty, then informed to the study programs to be
implemented. 2) The implementation of online learning in PGMI UIN Sunan
Kalijaga Yogyakarta and PGSD Program of Riau University is carried out by
conducting online learning planning carried out by each lecturer, online learning
implementation, Online learning evaluation is carried out at both universities as
monitoring the implementation of online learning, learning media used with
sikronus and asynchronous, supporting factors and inhibitory factors in online
learning. 3) Online learning innovation at PGMI UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
and PGSD Universitas Riau has been carried out by several lecturers. By
developing online learning media, learning models, and also assigning assignments
to students. The hope is that all lecturers are able to make simple learning
innovations but give a negative impression in the process of delivering lecture
materials on online learning with students.NIM.: 19204082003 Alma Pratiwi Husain2022-01-21T07:45:17Z2022-01-21T07:45:17Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/48807This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/488072022-01-21T07:45:17ZPERAN ORANG TUA DAN GURU DALAM MENANAMKAN NILAI AGAMA DAN MORAL MASA PANDEMI COVID-19
(STUDI KASUS DI TK ROUDHOTUL MUTAALIMIN SERDANG TANJUNG BINTANG LAMPUNG SELATAN)It is important to inculcate religious and moral values through habituation. As for the habituation carried out by parents and teachers, the aim is to provide role models. The function of planting religious and moral values is to develop children's basic potential. During this pandemic, the role of parents and teachers is very much needed. The role of parents and teachers in instilling religious and moral values in children at Roudhotul Mutaalimin Kindergarten.
This research uses descriptive qualitative research method with case study research design. The following research subjects were 6 parents and 2 teachers. The selection of research subjects used a non-probability sampling technique, namely six parents with the criteria of housewives, availability of parents, Muslim religion, families who live in intact houses and two teachers who are in B1. The data collected by the researchers used the interview, documentation, and observation methods. While the data analysis uses three stages of research, namely data reduction, data presentation of data verification. And test the validity of the data used is using Triangulation Technique.
The results of the study show that: 1) The role of parents in instilling moral and religious values uses a consistent role in educating children, parents' attitudes in the family, appreciation and experience of the religion adopted. Meanwhile, the role of the teacher in instilling moral and religious values is the role of the teacher as an educator, teacher, role model. 2) The values instilled in Roudhotul Mutaalimin Kindergarten are obedient to worship, children can distinguish right from wrong, children are ready to accept punishment if they violate, children like to share, children have good behavior. 3) Supporting factors in instilling moral and religious values by exemplary parents and teachers, B1 educators with Islamic boarding schools background, religious environment, religious facilities, the role of parents and teachers actively guiding, sincerity of parents' prayers. Inhibiting factors during the learning pandemic are influenced by signals, limited internet quota, and there are parents who do not have sophisticated cellphones.NIM.: 19204032015 Zahratur Rahma2022-01-21T07:07:54Z2022-01-21T07:07:55Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/48804This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/488042022-01-21T07:07:54ZSTRATEGI PENILAIAN AUTENTIK DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN DI PAUD SELAMA PANDEMI COVID-19 (STUDI KASUS DI TK IT QURROTA A'YUN DAN TK AR-RAUDAH KOTA BANDAR LAMPUNG)This study analyzes the authentic assessment strategies used by teachers in
improving the quality of learning during the Covid-19 pandemic. Through
assessment, teachers can design learning programs according to the interests,
abilities and needs of children so that learning programs are carried out properly
in stimulating children's growth and development optimally. Thus, there are three
main focuses in this research, namely: First, analyzing authentic assessment
strategies carried out by teachers in improving the quality of PAUD learning
during the Covid-19 pandemic. Second, exploring the evaluation and implications
of authentic assessment strategies in improving the quality of learning during the
Covid-19 pandemic. Third, knowing the problems faced by teachers in
implementing authentic assessment strategies during the Covid-19 pandemic.
This research uses descriptive qualitative research with a case study research
design which was carried out at two Early Childhood Education (PAUD)
institutions, namely the Qurrota A'yun Integrated Islamic Kindergarten and Ar-
Raudah Kindergarten in Bandar Lampung City. The subjects in this study were the
principal, 2 teachers, and 3 parents and guardians of students who had been
previously selected based on predetermined criteria. Collecting data using
observation, interview and documentation techniques. Data analysis used three
stages of research, including data condensation, data presentation and drawing
conclusions. Checking the validity of the data using triangulation of data collection
techniques.
The results show that: 1) Qurrota A'yun Integrated Islamic Kindergarten and
Ar-Raudah Kindergarten have implemented the 2013 Curriculum so that the
assessment strategy uses an authentic approach in improving the quality of learning
during the Covid-19 pandemic. The strategy is implemented through various
stages: planning an authentic assessment strategy, implementing an authentic
assessment strategy, and processing the results of authentic assessment data, 2)
evaluation of authentic assessment strategies is carried out through online meetings
to determine strategies related to the procedures and methods applied should be
discontinued, modified or continued. This has implications for the teacher's process
in improving the organization, delivery and management of higher quality learning,
3) the problems faced by teachers in implementing authentic assessment strategies
during the Covid-19 pandemic: the distance learning system that creates obstacles
for teachers in carrying out assessments and being busy parents who have to divide
work and mentoring when their children study from home.NIM.: 19204030056 Gita Vallenti Wibowo2022-01-21T06:54:01Z2022-01-21T06:54:01Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/48789This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/487892022-01-21T06:54:01ZSTRATEGI LEMBAGA DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI PADA MASA PANDEMI COVID-19 (STUDI KASUS DI TK AMARTA TANI HKTI BANDAR LAMPUNG )This research is motivated by the importance of the role of institutions in improving the quality of education. The quality of education is highly dependent on the policy strategy of the institution. Institutions have certain autonomy to develop teaching objectives for management strategies, human resources, and other resources. Problems that have occurred since the covid-19 pandemic, several early childhood education institutions have experienced a decline in the quality of education. The decline in the quality of education includes input, process, and output. One of the Amarta Tani Kindergarten institutions in Bandar Lampung can maintain good quality, despite the Covid-19 pandemic conditions. The purpose of the study was to examine the institution's strategy in improving the quality of early childhood education during the COVID-19 pandemic.
The research method uses a qualitative research type with a case study approach, while for the selection of research subjects, the researcher uses a non-probability sampling technique with a purposive sampling type of subject determination, namely: one principal, two educators, and one treasurer. Data collection techniques using the method of observation, interviews, and documentation. The data analysis technique of this research went through three stages, namely data reduction, data presentation, and data verification by triangulation of techniques and sources.
The results of the study show: First, the strategy used by TK Amartani uses planning, controlling, and improvement strategies. Planning during the COVID-19 pandemic, the institution optimizes the use of media and educational facilities. Identify the strengths and weaknesses of the internal environment. Controlling during the COVID-19 pandemic always carries out routine supervision. Improvement during the COVID-19 pandemic has always tried to meet educational quality competency standards which contain eight standards. Second, the difference in strategy during the pandemic and before the pandemic. During the pandemic, the acceptance of new students using google form media, during the introduction of the environment through zoom media, and the curriculum used by the emergency curriculum for online learning. Meanwhile, the strategy before the pandemic was to accept new students, introduce the school environment, and the learning process was carried out directly in schools. Third, the institutional supporting factor is human resources. There is a division of roles and support from various parties that can improve the quality of the HKTI Amarta Tani Kindergarten. While the inhibiting factor is the lack of infrastructure and electronic media to develop learning.NIM.: 19204030055 Rifka Toyba Humaida2022-01-21T06:50:02Z2022-01-21T06:50:02Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/48788This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/487882022-01-21T06:50:02ZIMPLEMENTASI PENDIDIKAN MULTIKULTUR PADA NILAI RELIGIUS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN SENTRA BERMAIN PERAN MASA PANDEMI COVID-19Multicultural education is often called multicultural education or diversity. The purpose of multicultural education is to help students develop an understanding of attitudes towards the environment of various ethnicities and cultures. This understanding and attitude should be instilled from an early age. Various ways of planting can be done at the level of early childhood education units. One way is through the central learning model. The purpose of the study was to examine the implementation of multiculturalism in religious values through a role-playing center learning model during the COVID-19 pandemic.
The research method uses a qualitative descriptive type and approach, the research was conducted at the Raden Sadjad Natuna TK Angkasa Lanud school. Data collection techniques using the methods of observation, interviews, and documentation. Data analysis technique with stages of data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The data validity technique used triangulation technique. The research subjects consisted of 3 children and their parents in TK Angkasa Lanud Raden Sadjad Natuna.
The results of the study show: First, the implementation of multicultural education on religious values through a role-playing center learning model during the covid-19 pandemic has a planning, implementation, and assessment. Planning during the pandemic, the institution prepares RPP, RPPH, Prota, Prosem and prepares learning links through zoom meetings and whatsapp groups, as well as making learning plans that will be implemented. In preparation for the pandemic, the teacher provides learning materials in the form of videos containing instructions for students to be able to apply religious values in their daily lives, such as praying before and after studying, praying before and after eating, and praying. another everyday. Assessment during the pandemic, teachers assess students' roles and make videos as a form of reports to their teachers and hold meetings through zoom meetings as a form of direct assessment and teaching to students. Second, the impact of implementing multicultural education on religious values through a role-playing center learning model during the COVID-19 pandemic shows that students can practice prayers directly, such as prayers before and after meals, as well as other prayers, respecting each other, please help, and children can distinguish the procedures for praying from each religion in their daily lives.NIM.: 19204030054 Renawati, S.Pd2022-01-21T04:30:56Z2022-01-21T04:30:56Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/48785This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/487852022-01-21T04:30:56ZPENGARUH ORGANISASI IKATAN GURU RAUDHATUL ATHFAL (IGRA) DAN KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU RA PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI KABUPATEN DELI SERDANGThis research is motivated by the difficulties experienced by teachers. These difficulties include the learning system that often changes. In addition, government policies were not conveyed. This affects the teacher's performance. Therefore, these problems can be solved through the organization of the Raudhatul Athfal Teachers Association (IGRA) and the transformational leadership of the principal. The purpose of the study was to determine the effect of the Raudhatul Athfal Teacher Association (IGRA) organization and the principal's transformational leadership on the performance of RA teachers.
The research method uses a survey method with a quantitative approach. The research population was 1909 teachers and a sample of 95 respondents consisted of RA teachers in Deli Serdang Regency. Data collection techniques using documentation studies and questionnaire techniques filled through the google form application. The data analysis technique used multiple linear regression analysis.
The results showed that the calculated F value was 40,496 while the table F value was 3,10. Then it is known that the calculated F value > F table with a significance value of 0.000 <0.05. Therefore, it was concluded that the organizational variable of the Raudhatul Athfal Teachers' Association (IGRA) and the transformational leadership of the principal simultaneously (simultaneously) had a significant effect on the performance of RA teachers.NIM.: 19204030034 Novi Cynthia Yusnita2022-01-21T04:22:01Z2022-01-21T04:22:01Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/48783This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/487832022-01-21T04:22:01ZPENDIDIKAN MULTIKULTURAL PADA ANAK USIA DINI DALAM PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING MASA PANDEMI COVID-19 (STUDI KASUS DI TK MELATI DEMAK)The diversity of the Indonesian people is a source of strength in
maintaining the integrity of the country. The source of strength is also the identity
of this nation, which creates a high tolerance attitude about maintaining peace,
unity and the unity of this country.
The world was shocked by the presence of a deadly virus, namely Covid-
19, which was found in Wuhan, China and this virus was found in Indonesia in
early 2020 until now. The Covid-19 virus has spread throughout the world as well
as a global threat that has an impact on people's lives, especially on activities
outside the home, for now activities outside the home are limited known as
physical distancing or social distancing, this situation intends to avoid physical
contact directly, and prevent direct transmission.
The policy regarding this Blended learning learning strategy is that
parents/guardians give the freedom to choose whether to agree to limited face-toface
learning or to continue distance learning. This multicultural education should
be directly felt, can be felt in the school environment, around the house, or in other
environments, will provide direct experience to children, so that they can
understand, how to behave, behave to accept and respect others, and make
differences that exist not something that is wrong. foreign.
The results showed that: The implementation of blended learning in TK
Melati during the covid-19 pandemic: 1) Learning Conditions in TK Melati during
the covid-19 pandemic During the Pandemic, teaching and learning activities were
carried out in a blended learning manner 2) Implementation of Blended Learning
in TK Melati During the COVID-19 pandemic, blended learning was divided into
four models, one of the blended learning models that was applied at Melati
Kindergarten during the pandemic was the Enriched Virtual Model. Supporting
Factors: In the implementation of multicultural education, students can get to
know their peers directly and play together without any sense of limitation, and
Obstacles in the Implementation of Multicultural Learning in Melati Kindergarten
During Blended Learning During the Covid-19 Pandemic: The implementation of
learning is still limited in time due to the circumstances covid-19 pandemic. 3) The
implications of implementing multicultural education in early childhood during
blended learning during the covid-19 pandemic at Melati Kindergarten: The
learning activities carried out provide direct experience by meeting teachers and
friends, showing examples of physical differences from eyes, nose, hair, skin
color, that all of God's creation is different from the color of skin, eyes, hair, and
height.NIM.: 19204030021 Safira Zulfania2022-01-21T02:59:46Z2022-01-21T02:59:46Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/48773This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/487732022-01-21T02:59:46ZIMPLEMENTASI MODEL BLENDED LEARNING DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI SDIT MUHAMMADIYAH WIROSARI GROBOGANThe background of this research problem is the existence of PAI learning problems during the Covid-19 pandemic at SDIT Muhammadiyah Wirosari Grobogan. Learning is done with a blended learning model. However, the learning encountered several obstacles because it was a new thing and some aspects of competence were not optimal, especially in the field of operational management of learning. Therefore it is necessary to study to solve the problems experienced. Based on this problem, further research was conducted on the implementation of the blended learning model in PAI learning using operational management of learning.
The type of research used is a qualitative research using an operational management approach and Technology Acceptance Model (TAM). Data collection techniques are carried out through observation, interviews, and documentation. While the research data is analyzed using qualitative analysis, namely data reduction, data presentation, verification, and conclusion. Validity test of the data in this study is data triangulation, namely technique triangulation and sources triangulation.
The results showed: first, PAI learning planning using a blended learning model during the Covid-19 pandemic at SDIT Muhammadiyah Wirosari Grobogan were: determining learning applications, preparing yearly program, semester program, and PAI learning plan, preparing teaching materials and learning media. Second, the implementation of the blended learning model done by offline learning at class and online learning at home using the WhatsApp application, video channel, Google Classroom, and Zoom. The meeting time in one week is one meeting with a duration of 2 hours of subjects. Each class is divided into 2 sessions according to odd and even attendance nurmber during offline and online learning. Third, the evaluation of PAI learning uses a blended learning model using a learning assessment consisting of two aspects, namely formative and summative assessment. Summative assessment is divided into three aspects, namely attitude assessment, knowledge assessment and skills assessment.NIM.: 19204012036 Amaanulloh Abror2022-01-21T02:51:44Z2022-01-21T02:51:44Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/48771This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/487712022-01-21T02:51:44ZPEMBELAJARAN DARING PAI PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI SMK MUHAMMADIYAH PRAMBANAN YOGYAKARTA (ANALISIS SWOT DENGAN PENDEKATAN SOSIOLOGISPSIKOLOGIS- PEDAGOGIS)The background of the research problem is the existence of PAI online learning problem at SMK Muhammadiyah Prambanan. Learning is done by online learning web in the form of e-learning with the link address "smkmuhprambanan.sch.id.kbm". However, the learning experienced several obstacles because it was classified as new things and some aspects of competence were less than maximal, especially in the skill and affection. Therefore, there is a need for assessment to solve the problems experienced. Based on this problem, further research is held on one of the problem solving models that can be used, namely the SWOT model with three approaches to analyze the problems in online learning pie.
This type of research is qualitative research with a sociological-psychological-pedagogical approach. Data collection techniques are carried out through observation, interviews, and documentation. While the research data was analyzed using qualitative analysis, namely data reduction, presentation of data, verification, and conclusions. The validity of data validity in this study is data triangulation, namely technique triangulation and source triangulation.
The results showed: First, online learning activities under the sociological approach showed a relationship between students and educators in learning without face-to-face learning. Based on the pedagogical approach: there are various online learning media. Based on a psychological approach: flexible online learning. Second, the power of PAI online learning based on a sociological approach: Communication and coordination of religious teachers goes well. Pedagogical approach: PAI has e-learning learning web, teachers are able to follow the development of science and technology, adequate learning media and module modules by pie teachers. The weakness of online learning, based on a sociological approach: students find it difficult to recognize fellow friends and teachers. Psychological Approach: teachers difficult to understand student character and boredom and saturated feelings. Pedagogical approach: student low quality in BTA. Psychopedic approach: weak student honesty and value accuracy is difficult to detect. Learning opportunities online PAI, based on a sociological approach: communication between teachers and students' parents goes well. Psychological Approach: flexible lesson hours and use of diverse learning media. Pedagogical approach: there is an evaluation and selection of the use of the right learning media. Threat of PAI online learning, based on a sociological approach: Some students are still constrained by the signal. Sociopsicoped Agency: The notion of PAI students has nothing to do with the world of work and religious activities of uncontrolled students.NIM.: 19204012021 Indri Fitriyani, S.Pd2022-01-21T02:34:22Z2022-01-21T02:34:22Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/48766This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/487662022-01-21T02:34:22ZPROBLEMATIKA GURU PAI MIS ISLAMIYAH SUNGGAL DALAM PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DARING DI MASA PANDEMI COVID-19This research is based on the problem of online learning experienced by PAI MIS teacher Islamiyah Sunggal. This school is an option because the effectiveness of online learning is not effective, it is due to the limitations of facilities and other support. The purpose of this study is to discuss the problem of PAI teachers in MIS Islamiyah Sunggal in the implementation of online learning during the Covid-19 pandemic and its solutions. Academic analysis of pai learning problems online and solutions based on data in the field contribute to the development of PAI learning.
This type of research is field research with a descriptive qualitative approach. The subject of the study consisted of Islamic religious education teachers, principals and several class I-VI learners. The data collection techniques used are observation, interview, documentation and triangulation. Discourse analysis is used as a method in the analysis of research data.
The results of this study showed that: (1) The implementation of online learning in MIS Islamiyah Sunggal uses whatsapp application as a learning medium. Educators and learners are members of whatsapp groups based on the class of learners. The learning process is done through whatsapp, starting from the provision of materials in the form of videos, photos, modules and summary sketches, about exercises and also other tasks. (2) The problem of PAI MIS teacher Islamiyah Sunggal in online learning includes external and internal problems. Internal problems of learners who are apathetic (indifferent) during the learning process, irregular and structured learning situations, lack of understanding of the material delivered and assessment of learning outcomes that are not objective because parents participate in completing the student's tasks. The solution is for teachers to create fun learning by increasing creativity and teaching skills in designing subject matter, improving classroom management techniques and giving reprimands, collaborating and intensification of communication with parents to provide supervision and control over learners, improving the quality of competence in teaching in using methods, media and strategies by utilizing technology (ICT). Assessment is done through aspects of discipline and class activity. External problems are the limitations of learning advice, namely mobile phones and uneven internet network stability and the large need for internet quotas for learners. The solution is to have learners come directly to school to be given guidance and direction, provide assistance means such as internet quota assistance from the government or from school operational assistance funds or conduct limited meetings at school or at the teacher's home.NIM.: 19204010125 Muhammad Alpin Hascan2022-01-19T07:52:49Z2022-01-19T07:52:49Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/48713This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/487132022-01-19T07:52:49ZREAKTUALISASI PEMIKIRAN ZAKIAH DARADJAT TENTANG PEMBINAAN MENTAL REMAJA BERBASIS AGAMA DI MASA PANDEMIAt the stage of human development, adolescence is a period of entering emotional tension. The unstable initial condition of the teenager was further burdened by the Covid-19 pandemic. Among them is the learning system that has changed to online causing the mental health condition of teenagers to be disturbed. For this reason, intervention measures are needed to maintain the mental health of adolescents during the Covid-19 pandemic.
The purpose of the study was to analyze the reactualization of Zakiah Daradjat's thoughts on religion-based adolescent mental development during the pandemic. This study uses a type of library research (library research). The data collection method used in this research is documentation, by collecting data related to the condition of adolescents during the pandemic along with Zakiah Daradjat's thoughts regarding adolescent mental development, then data analysis is carried out. In this study, the author uses the method of content analysis or content analysis.
The results of this study indicate that adolescents are said to be mentally healthy during a crisis according to Zakiah Daradjat, namely 1) Stable psychological condition. 2) There is no physical disturbance and normality in adolescent body functions. 3) The release of adolescents from threatening conditions, both from the physical and social environment. 4) Make religion as a guide in living their lives. Then the interventions that can be done to maintain the mental health of adolescents during the pandemic according to Zakiah Daradjat are 1) Utilizing the abilities possessed by adolescents, namely the ability to adjust. Either adjustment to himself, others, society or the atmosphere in which the teenager lives. 2) To fill the free time of teenagers during the pandemic, it is necessary to do activities they like (hobbies) or develop the abilities possessed by teenagers. 3) In a difficult pandemic, teenagers need the support of the people around them, such as support from their families, especially parents, peers, teachers (schools) and the community. 4) The religious education that teenagers get as a child determines the attitude of teenagers in dealing with pandemic conditions. In this regard, the level of faith of adolescents also has a major impact on the mental health of adolescents. In addition, the practice of religious teachings can also help teenagers in maintaining peace of mind during the pandemic, including: prayer, fasting, remembrance, prayer, trust in Allah, gratitude and patience.NIM.:19204010065 Uliyatul Marfu’ah, S.Pd2022-01-19T07:49:43Z2022-01-19T07:49:43Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/48712This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/487122022-01-19T07:49:43ZPENGARUH PERAN ORANG TUA TERHADAP MOTIVASI DAN TINGKAT KEJENUHAN BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN PAI DI ERA PANDEMIThe COVID-19 pandemic has had an impact on student motivation and learning saturation. One of the factors that determine motivation and overcome student boredom at home is the role of parents. The role of parents is very much needed in guiding, providing motivation in learning in overcoming the boredom experienced by students in the pandemic era. Attention in assisting learning and supervising children is needed in the learning process. This study aims to measure the level of student learning motivation in the pandemic era, examine the level of student learning saturation in the pandemic era, the influence of the role of parents on student motivation to learn in PAI subjects in the pandemic era, and the influence of parents on student learning saturation in PAI subject ini the pandemic era at SD Budi Mulia Dua Pandeansari Yogyakarta.
This type of research is quantitative simple linear regression. The collection technique used a saturated sampling technique, the sample in this study was the 4th and 5th grade students, which amounted to 98 people. The data analysis technique used simple linear regression analysis with the help of SPSS 21 for windows.
The results show: 1) The level of the role of parents in grades 4 and 5 at Budi Mulia Dua Pandeansari Elementary School in the pandemic era is "high" this can be proven by research results, namely the average score (mean) of the overall score of respondents is 48.24 high classification, 2) The level of learning motivation of grade 4 and 5 students at SD Budi Mulia Dua Pandeansari in the pandemic era is "high" this can be proven by research results, namely the average score (mean) of the overall score of respondents is 50.61 which is at high classification, 3) The level of learning saturation of grade 4 and 5 students at SD Budi Mulia Dua Pandeansari in the pandemic era is "high" this can be proven by research results, namely the average score (mean) of the overall score of respondents is 47.84 which is at high classification, 4) Based on the results of simple linear regression analysis, it can be seen that the results of tcount in the table above are 4.861 and ttable with a value of 1.984 at a significance level of 5%. The
result of tcount is 4.861 so that tcount> ttable is 4.861>1.984 at a significance level of 5%. Because the significance value (0.000 <0.05). Then Ha is accepted, meaning that there is a significant positive influence on the role of parents on students' learning motivation with an R2 value of 19.8% and the remaining 80.2% is influenced by other factors. 5) Based on the analysis of the tested data, the results of the tcount in the table above are -5,171 and the ttable is 1,984 at a significance level of 5%. The result of tcount is -5,171 so that tcount>ttable is -5.71>1.984 at the 5% significance level. Because the significance value (0.000 <0.05). Then Ha is accepted, meaning that there is a significant negative influence on the role of parents on student learning saturation with an R2 value of 21.8% then the remaining 79.2% is influenced by other factors outside the study.NIM.: 19204010061 Triwidya Ningsih2022-01-19T07:37:26Z2022-01-19T07:45:55Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/48711This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/487112022-01-19T07:37:26ZKETERLIBATAN ORANG TUA DALAM PENDAMPINGAN
PEMBELAJARAN PAI SISWA SEKOLAH DASAR PADA MASA PANDEMI COVID 19 DI SD MUHAMMADIYAH KARANGKAJEN 1 YOGYAKARTAThe background of this research is the distance learning policy (PJJ) which is
implemented online at home during the Covid-19 pandemic, which has an impact on
the ineffectiveness of PAI learning. This resulted in PAI learning only oriented to the
cognitive aspect, while the affective and psychomotor aspects experienced various
problems including, decreased interest in learning, honesty, responsibility, learning
motivation, discipline. Therefore, things that can make PAI learning effective online
are with parental involvement. This study aims to describe and analyze PAI learning
in the distance learning period, the form of parental involvement in PAI learning
assistance and the impact of parental involvement in PAI learning assistance at SD
Muhammadiyah Karangkajen 1 Yogyakarta.
This research is a qualitative field research using a phenomenological approach.
Data collection is done by using interview, observation and documentation methods.
The data obtained were analyzed using the Miles and Huberman model analysis,
namely data reduction, data display and verification. As for the validity of the data
using triangulation of sources and techniques.
The results showed: First, PAI learning in class IV SD Muhammadiyah
Karangkajen 1 Yogyakarta during the Covid 19 pandemic was carried out online
through the planning, implementation and evaluation stages. Planning by preparing
learning resources, methods and online-based learning media. Implementation of
learning using Youtube, Zoom, and WhatsApp. Evaluation of learning with
application-based. Second, The form of parental involvement in PAI learning
assistance is parenting education, online communication between parents and
teachers, class associations for parents of students, and the role of parents in online
learning at home. Third, the positive impact of parental involvement in PAI learning
assistance is an increase in parents' cognitive, parents' understanding of children's
learning progress, and the closeness of parents and children. While the impact for
children, namely increasing motivation and independence in learning as well as
increasing morals and worship.NIM.: 19204010059 Muhammad Bahruddin Yusuf2022-01-19T02:46:19Z2022-01-19T02:46:19Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/48669This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/486692022-01-19T02:46:19ZPEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS DIGITAL DALAM MENGHADAPI PANDEMI COVID-19 DI SMP NEGERI 4 PAKEM SLEMANThis research is motivated by the Covid-19 pandemic which requires learning to be carried out remotely in a network with the aim that students can still carry out learning while simultaneously reducing the transmission rate of the Covid-19 virus in Indonesia. So digital-based learning is applied to support the learning process. This of course requires adjustments in its application, both in terms of planning, process, evaluation, approaches, strategies and learning methods so that the objectives of learning can be achieved. This has become a new learning model for educators, including Islamic Religious Education teachers. This study aims to determine the concept of planning and the learning process as well as to find out the supporting and inhibiting factors as well as efforts in implementing the digital-based PAI learning model at SMP Negeri 4 Pakem in the face of the Covid-19 pandemic.
This research is a field research with descriptive qualitative analysis using data collection methods in the form of observation, interviews and documentation. The object of this research is a digital-based learning model used by PAI teachers at SMP Negeri 4 Pakem with the data sources being class VII students, Islamic Religious Education teachers, vice principals for curriculum, and IT staff at SMP Negeri 4 Pakem.
The results showed that: first, in lesson planning, the teacher continued to prepare the syllabus and lesson plans while still preparing the things needed in the learning process, including: learning approaches, strategies, methods, learning techniques and learning media. Second, the PAI learning process includes preliminary, core and closing activities as well as evaluation. The learning process uses online methods through learning applications inform of thecloud learning and virtual learning. Third, supporting factors include the existence of facilities and infrastructure, teaching staff, IT team, as well as collaboration between school principals, educators, IT teams and also parents/guardians of students. Meanwhile, the inhibiting factors include unstable internet network connections, applications in learning media, practical activities, and costs. While the efforts made are controlling, training and preparing study rooms.NIM.: 18204011040 Mustika Umi Sholehah2022-01-17T07:49:13Z2022-01-17T07:49:13Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/48584This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/485842022-01-17T07:49:13ZSTRATEGI KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DALAM PROGRAM GIAT PRESTASI MASEMBA (GPM) ERA COVID-19 DI MTsN 9 BANTUL D.I. YOGYAKARTAPenelitian ini bermula dari ketertarikan penulis untuk mengkaji lebih dalam
tentang strategi-strategi apa yang digunakan kepala madrasah MTsN 9 Bantul
Yogyakarta dengan implementasinya dalam proses pendidikan, sehingga madrasah
menjadi unggul dan berprestasi terlebih selama masa Covid-19 ini. Peneliti juga
melihat ada berbagai keunggulan dan keunikan yang diimplementasikan salah
satunya program unggulan Giat Prestasi Masemba (GPM).
Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif. Pengumpulan data
dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik validitas
dan keabsahan data peneliti menggunakan triangulasi, yaitu triangulasi teknik dan
triangulasi sumber. Metode olah data dan analisis data peneliti berdasarkan
handout metopen Rinduan Zain menyebutkan bahwa menurut Miles dan
Huberman metode ini menggunakan empat langkah yaitu: Transcript, coding,
grouping, comparing dan contrasting. Subyek penelitian ini adalah kepala sekolah,
waka kesiswaan, beberapa tim program Giat Prestasi Masemba (GPM) dan siswa.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Bentuk strategi kepemimpinan
kepala madrasah MTsN 9 Bantul dalam program Giat Prestasi Masemba (GPM),
dengan mensukseskan program-program yang ada didalamnya (akademik, nonakademik
dan tahfidz). Untuk menjunjang tiga inti program ini madrasah
membentuk KBM intra dan ekstra riset. Pengelompokan kelas ini bertujuan untuk
memudahkan siswa agar lebih fokus terhadap kemampuannya terkait bakat dan
minat. 2) Implementasi program Giat Prestasi Masemba (GPM) selama masa
pandemi Covid-19 yakni, dilakukannya Pembelajaran Berbasis Projek atau Project
Based Learning. Program ini mengintegrasikan beberapa pelajaran menjadi satu
kegiatan. MTsN 9 Bantul mengintegrasikan empat belas pelajaran menjadi satu
kegiatan. Jika siswa dapat menghasilkan satu project otomatis siswa mendapatkan
nilai dari empat belas pelajaran yang sudah digabungkan tersebut. 3) Terdapat
faktor pendukung dan penghambat dalam program Giat Prestasi Masemba Era
Covid-19. Diantaranya faktor pendukungnya adalah semangat, motivasi dan
antusias siswa. Sedangkan faktor penghambat dari terbatasnya kendaraan pribadi,
biaya mahal dan kurangnya referensi. 4) Hasil dari program Giat Prestasi Masemba
(GPM) MTsN 9 Bantul selama Era Covid-19 ini telah menghasilkan 21 prestasiprestasi
baik prestasi kelembagaan, kepala sekolah, guru maupun siswa di tingkat
nasional maupun internasionalNIM.: 17104090017 Fatul Ikayah2022-01-17T07:43:25Z2022-01-17T07:43:25Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/48585This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/485852022-01-17T07:43:25ZEFEKTIVITAS GAME INTERAKTIF EDUCANDY TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V DI MI MUHAMMADIYAH KAHUMAN PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA TEMA 9Proses pembelajaran bahasa Indonesia yang dilakukan secara daring kurang menarik dan membuat hasil belajar siswa menurun. Sehingga, diperlukan media yang dapat menarik serta mampu meningkatkan hasil belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan game interaktif Edu Candy terhadap motivasi dan hasil belajar kognitif siswa.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan kuantitatif dengan menggunakan jenis penelitian Quasi Experimental Design dan desain penelitian Nonequivalent Control Group Design. Variabel yang digunakan yaitu satu variabel bebas dan dua variabel terikat. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah penerapan game interaktif Educandy. Sedangkan variabel terikatnya motivasi belajar dan hasil belajar. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V MI Muhammadiyah Kahuman dengan kelas VA sebagai kelas eksperimen, kelas VB sebagai kelas uji coba instrumen penelitian, dan kelas VC sebagai kelas Kontrol. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu Nonprobability Sampling dengan sampling purposive. Teknik pengumpulan data menggunakan angket motivasi belajar dan soal tes untuk mengukur hasil belajar siswa. Uji hipotesis dalam penelitian menggunakan uji Mann Whitney untuk mengetahui efektivitas penggunaan game interaktif Educandy terhadap motivasi belajar siswa. Sedangkan, untuk mengetahui efektivitas penggunaan game interaktif Educandy terhadap hasil belajar siswa menggunakan Uji Independent Sample T-Test. Sementara itu untuk mengetahui kenaikan motivasi dan hasil belajar siswa menggunakan uji Normalized Gain (N-Gain).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan game interaktif Educandy efektif terhadap peningkatan motivasi dan hasil belajar siswa. Hal tersebut dibuktikan dengan hasil uji Mann Whitney angket motivasi belajar sebesar 0,048 < 0,05, sehingga H0 ditolak dan H1 diterima. Sementara itu, untuk hasil belajar siswa menggunakan uji Independent Sample T Test dengan perolehan nilai sebesar 0,026 < 0,05, sehingga H0 ditolak dan H1 diterima.NIM.: 17104080078 Sekti Nur Rahmawati2022-01-17T07:11:40Z2022-01-17T07:11:40Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/48567This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/485672022-01-17T07:11:40ZIMPLEMENTASI GOOGLE CLASSROOM DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS III PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI SD MUHAMMADIYAH BODONThe Covid-19 pandemic, which has been endemic in Indonesia since 2020 until now, has shifted learning in schools to online learning. So the teacher must prepare learning methods that are appropriate to current conditions. One of them by utilizing Google Classroom media. But the use of these media still needs to be developed further in order to facilitate the process of learning mathematics. So it is necessary to conduct further research on this matter. The problems studied in this research are the process of learning mathematics and the obstacles that are "faced in class III mathematics learning during the Covid-19 pandemic".
This type of qualitative research is used with a field research design. Sources of data obtained in this study were taken from one deputy head of the curriculum, 3 homeroom teachers, 15 guardians of students, and 15 third grade students. Data was collected through interviews, observation, and documentation. Data analysis techniques used in this study include data reduction, data presentation, and conclusion drawing. The technique of checking the validity of the data is using the triangulation method.
The results showed that the learning process at SD Muhammadiyah Bodon was carried out online. In learning mathematics, the teacher uses one sheet of lesson plans and delivers the material through learning videos that are sent to students through the classroom in Google Classroom. In the process of presenting the material, the teacher also uses other media, namely a pdf file containing PPT which explains the material being taught and Learning Videos on Youtube. From the use of video media, it is stated that the impact of using Google Classroom media is more in a negative direction. This is influenced by mathematical material which is considered quite difficult to understand if you only look at it from the media.NIM.: 17104080017 Alifa Sepriana Nasution2022-01-17T06:44:31Z2022-01-17T06:44:31Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/48561This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/485612022-01-17T06:44:31ZPERAN KOMUNIKASI ORGANISASI BAGI PEGAWAI DALAM MENERAPKAN PROTOKOL KESEHATAN COVID 19 (STUDI DESKRIPTIF KUALITATIF PADA PEGAWAI PUSKESMAS KALASAN)Kalasan Health Center has been in the spotlight of the Sleman District Health Office because it is considered slow in terms of responding to cases of the covid 19 pandemic that began to enter the work environment of Kalasan Health Center, a decrease in the number of patients that can be handled by 50% during the covid 19 pandemic.
The research uses weick organizing theory, a qualitative descriptive research method. The results of this study showed that organizational communication plays a role for employees in preparing plans, coordinating to carry out health protocols during work to reduce the rate of spread of covid 19 in the work environment of Kalasan Health Center.NIM.: 17107030005 Adventia Yulia Jatiningsih2022-01-17T06:33:31Z2022-01-17T06:36:17Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/48558This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/485582022-01-17T06:33:31ZFRUSTRASI, STRES DAN INTOLERANSI KETIDAKPASTIAN PANDEMI COVID-19This study aims to determine the relationship between frustration and stress with intolerance of uncertainty. The subjects of this study are tour guides in D.I. Yogyakarta as many as 206 people. The instruments were the Intolerance of Uncertainty Scale (IUS), the Frustration Discomfort Scale (FDS), and DASS-21. The data analyzed using multivariate analysis. The results of this study indicate a positive and significant relationship between frustration and stress with intolerance of uncertainty. The result of data analysis shows that the level of significance at 0,000 and the correlation coefficient value of frustration is 0,408 and 0,517 for stress. The higher the frustration and stress of a person, the higher the intolerance of uncertainty.NIM.: 14710040 Loh Mahfud Sidiq2022-01-14T08:38:47Z2022-01-14T08:38:47Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/48535This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/485352022-01-14T08:38:47ZPERAN ORANG TUA DALAM MENINGKATKAN KEDISIPLINAN ANAK MENGERJAKAN TUGAS DARING SELAMA PANDEMI COVID-19 KELOMPOK B 1 TK ABA AS-SALAM SOROWAJAN BANGUNTAPAN BANTULMengetahui keterbatasan guru dalam memberikan pengajaran selama pandemi Covid-19 yang mempengaruhi antusias siswa dalam mengikuti pembelajaran daring berdampak pada kedisiplinan anak, oleh karena itu orang tua mempunyai peran penting dalam pendampingan belajar serta meningkatkan kedisiplinan anak dalam mengerjakan tugas selama belajar dari rumah.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peran yang dilakukan orang tua untuk meningkatkan kedisiplinan anak dalam mengerjakan tugas daring terpadu pada masa pandemi Covid-19 di TK ABA As-Salam Banguntapan Bantul. Penelitian merupakan penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Subyek dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, guru Kelompok B1 dan orang tua/wali murid.
Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa 1) Kondisi kedisiplinan anak dalam mengerjakan tugas daring kelompok B1 TK ABA As-Salam cukup variatif, satu siswa masuk dalam kategori kedisiplinan tinggi, dua siswa masuk dalam kedisiplinan sedang, dan satu siswa masuk kategori kedisiplinan rendah. 2) Orang tua berperan sebagai pendidik, pembimbing, pengawas, motivator, serta fasilitator. terdapat berbagai macam cara yang dilakukan orang tua untuk meningkatkan kedisiplinan mengerjakan tugas daring yaitu dengan membuat aturan sederhana, rutin menginggatkan apa kewajibannya sebagai seorang siswa dalam hal ini belajar dan mengerjakan tugas daring, serta memberikan motivasi dan pengawasan 3) faktor penghambat seperti, sarana dan prasarana yang kurang memadai seperti handphone, kesibukan orang tua, rasa bosan yang dialami anak berdampak pada berkurangnya minat dalam belajar, serta senangnya anak dalam bermain. dan pendukung seperti, adanya kerjasama yang baik antara kedua orang tua, orang tua dapat lebih mengawasi anak, hubungan orang tua dan anak yang semakin dekat.NIM.: 17104030074 Ziana Maulida Savira2022-01-14T08:30:32Z2022-01-14T08:30:32Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/48533This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/485332022-01-14T08:30:32ZSTRATEGI ORANG TUA DALAM MENDAMPINGI BELAJAR ANAK USIA DINI PADA MASA PANDEMI COVID-19Penelitian tentang strategi orang tua dalam mendampingi belajar anak usia dini pada masa pandemi covid-19. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui strategi orang tua dalam mendampingi pembelajaran anak usia dini dan untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat strategi orang tua dalam mendampingi pembelajaran anak usia dini pada masa pandemi covid-19.
Jenis penelitian ini menggunakan metode kualitatif yaitu upaya mencari dan menata secara sistematis catatan hasil observasi, wawancara, dan lainnya untuk meningkatkan pemahaman tentang kasus yang diteliti dan menyajikannya sebagai temuan. Secara berurutan, analisis data dalam riset kualitatif dimulai dari tahap pengumpulan data, reduksi dan kategorisasi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Analisis data kualitatif menyatu di aktivitas pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penyimpulan hasil penelitian.
Hasil penelitian menyimpulkan bahwa dalam mendampingi anak orang tua memiliki peran sebagai: 1) Fasilitator yaitu peran yang berkaitan dengan pemberian fasilitas terhadap anak. 2) Komunikator, yaitu sebagai penghubung antara guru dengan anak 3) Dinamisator, yaitu orang tua mengawasi anak ketika belajarNIM.: 17104030061 Faiz Sulthon Aulia2022-01-14T08:20:39Z2022-01-14T08:20:39Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/48531This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/485312022-01-14T08:20:39ZIMPLEMENTASI PEMBELAJARAN DARING DAN LURING PADA MATA PELAJARAN BAHASA ARAB MASA PANDEMI COVID-19 DI KELAS VII MTS AL-ISLAM KEDUNGREJA CILACAP TAHUN AJARAN 2020/2021Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi pembelajaran daring dan luring, bagaimana problematika yang terjadi, dan juga bagaimana solusi yang diterapkan sekolah dalam pembelajaran daring dan luring pada pelajaran bahasa Arab siswa kelas VII MTs Al-Islam Kedungreja Tahun Ajaran 2020/2021.
Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus (case study) dengan jenis penelitian kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun analisis data menggunakan teknik analisis data kualitatif deskriptif.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) proses pembelajaran bahasa Arab melelui sistem daring di kelas VII MTs Al-Islam Kedungreja menggunakan whatsapp group sebagai media pembelajaran dan pembelajaran luring dilaksanakan melalui pembagian shift (2) problematika pada pembelajaran daring yaitu berkaitan dengan sarana dan prasarana, kurangnya pemahaman orang tua maupun guru, ketidaksiapan guru maupun orang tua yang ditinjau dari segi waktu, media pembelajaran, Komunikasi, maupun biaya. Problematika yang terjadi pada pembelajaran luring yaitu mengenai pengadaan sarana dan protokol kesehatan, pembagian waktu atau jadwal dan juga penerapan social distancing (3) solusi yang dilaksanakan oleh MTs Al-Islam Kedungreja yaitu melaksanakan pembelajaran dengan satu minggu daring dan satu minggu luring. Metode ini dirancang untuk menyiasati penyampaian kurikulum agar tidak berbelit saat disampaikan kepada siswa.NIM.: 17104020069 Fuad Meifudin2022-01-14T04:40:14Z2022-01-14T04:40:14Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/48509This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/485092022-01-14T04:40:14ZPERAN GURU FIQIH DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DAN KEDISIPLINAN IBADAH SISWA DI MTs N 9 BANTUL PADA PEMBELAJARAN DARING MASA PANDEMI COVID-19Latar belakang penelitian ini adalah Pendidikan dalam Islam merupakan sebuah rangkaian proses pemberdayaan manusia menuju kedewasaan, untuk menjalankan fungsi kemanusiaan sebagai seorang hamba di hadapan Allah SWT. Tingkat pemahaman tentang Fiqih dapat berpengaruh pada praktek ibadah siswa, pemahaman agama yang tinggi akan lebih menyadarkan kewajiban terhadap ibadah hingga terbentuk sebuah kedisiplinan. Sejak adanya pandemi Covid-19 mulai memasuki Indonesia, menuntut pembelajaran dilaksanakan secara daring (pembelajaran jarak jauh) dan pembiasaan keagamaan di sekolah ditiadakan. Bukan hal yang mudah, kurangnya intensitas interaksi antar guru dan siswa menyebabkan kesulitan bahkan peningkatan rasa stres dan kejenuhan, serta berdampak pada penurunan motivasi belajar termasuk dalam pengamalannya. Berdasarkan hal tersebut, maka optimalisasi peran guru sangatlah diperlukan agar siswa dapat belajar dan menjalankan perintah agama dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan peran dan cara guru Fiqih dalam meningkatkan motivasi belajar dan kedisiplinan ibadah ketika pembelajaran daring masa pandemi Covid-19.serta faktor pendukung dan penghambatnya.
Penelitian ini adalah jenis penelitian lapangan (field research) dengan jenis data kualitatif deskriptif. Adapun pengumpulan datanya menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan triangulasi data. Sedangkan analisis data pada penelitian ini dengan empat tahapan, yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan data.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Peranan guru Fiqih meningkatkan motivasi belajar dan kedisiplinan ibadah siswa MTs N 9 Bantul dalam pembelajaran daring masa pandemi Covid-19 dilakukan guru dengan cara menggairahkan peserta didik dengan sapaan hangat, perhatian, mengirimkan lantunan kalimat toyyibah, sholawat, doa-doa, maupun lagu islami untuk membawa anak-anak dalam kondisi senang (Happy Student) sebelum menjalani pelajaran daring. Guru juga memberikan intensif berupa point, nilai dan pujian agar siswa termotivasi akan belajar dan selalu ingin menjadi yang terbaik. Guru sebagai pembimbing ketika pembelajaran daring dilakukan dengan mengarahkan, mengingatkan, memberikan perintah dan ajakan melakukan pembiasaan keagamaan, maupun dalam kegiatan belajar dan penyelesaian tugas. Guru sebagai evaluator melalui penugasan, rekapan presensi, keaktifan siswa, serta melakukan bekerja sama antara sekolah, guru, orang tua. 2) Faktor penghambat guru dalam penerapan perannya pada pembelajaran daring masa pandemi ini adalah
keterbatasan kepemilikan gadged, masalah kuota dan jaringan sinyal, kurangnya pendampingan dan pengawasan, dan kejenuhan siswa karena. Adapun faktor pendukungnya adalah media pembelajaran yang memadai, waktu belajar yang lebih lama dan fleksibel, adanya pelatihan-pelatihan penunjang pembelajaran daring, adanya program-program unggul sekolah, dan mulai adanya bantuan kuota. Hal ini menunjukkan bahwa peran guru yang dominan dalam meningkatkan motivasi belajar dan kedisiplinan ibadah pada pembelajaran daring yakni, mendidik, memotivasi, membimbing dan mengevaluasi. Beberapa upaya sudah dilakukan dengan cukup baik, meskipun hasilnya belum optimal. Belum semua siswa memiliki motivasi yang tinggi dalam pembelajaran daring dan disiplin dalam penerapan pembiasaan kegiatan keagamaan madrasah. Adapun saran dalam peningkatan motivasi belajar dan kedisiplinan Ibadah siswa pada pembelajaran daring di MTs N 9 Bantul yakni metode dan model pembelajaran Fiqih untuk dibuat lebih bervariasi, serta pengadaan lembar pantauan ibadah dalam keseharian siswa dan selalu mengadakan perbaikan dari hasil evaluasi pembelajaran daring.NIM.: 17104010048 Charisma Layyina2022-01-14T04:33:29Z2022-01-14T04:33:29Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/48507This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/485072022-01-14T04:33:29ZPERAN ORANG TUA DALAM MENANAMKAN NILAI-NILAI RELIGIUSITAS ANAK DI MASA PANDEMI DI RT 36 RW 09 IROMEJAN KLITREN GONDOKUSUMAN YOGYAKARTALatar Belakang penelitian ini adalah Pembinaan religiusitas (keagamaan) menjadi sangat penting bagi kehidupan, terutama generasi muda atau generasi penerus bangsa. Keyakinan agama berfungsi untuk membangun kesadaran anak tentang adanya Tuhan dan hubungannya dengan pencipta. Pendidikan etika juga penting untuk berinteraksi dengan lingkungannya. Anak-anak perlu diajarkan bagaimana bersikap kepada orang tua, guru, dan teman-teman. Namun dalam pelaksanaan pendidikan tidak bisa berjalan seperti yang kita harapkan bersama adanya pandemi Covid-19 yang memasuki di Negara Indonesia, pandemi mengubah proses pembelajaran menjadi daring (pembelajaran jarak jauh). Oleh karena itu semenjak sekolah daring anak menjadi memiliki banyak waktu luang yang menyebabkan anak banyak menyalah gunakan waktunya, apabila tanpa pengawasan dari orang tuanya. Maka dari itu perlulah peran orang tua dalam menanamkan nilai-nilai religiusitas anak di masa pandemi ini, agar anak dapat terarahkan dengan baik dan menjadi anak yang sholih-sholihah.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan. Adapun pengumpulan datanya menggunakan metode, wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan metode kualitatif deskriptif. Adapun subjek yang diambil dari penelitian tersebut yaitu warga di wilayah RT 36 RW 09 Iromejan.
Hasil Penelitian ini adalah: (1) Nilai-nilai religiusitas yang ditanamkan dalam diri anak didik meliputi, nilai ibadah, jihad, amanah, ikhlas, akhlak dan kedisiplinan serta keteladanan, yang mana kelima nilai tersebut terintegrasi ke dalam ke dalam kehidupan anak didik sehari-hari, (2) Peran orang tua mempunyai tiga bentuk pola pendidikan yaitu perilaku keagamaan, sikap kegamaan dan keteladanan agama. ketiga bentuk penanaman tersebut digunakan dalam menanamkan nilai-nilai religiusitas pada diri anak didik (3) Faktor pendukung dalam melakukan penanaman nilai religiusitas pada diri anak didik meliputi, kondisi demografi, motivasi, kegaitan keagamaan dan terdapat beberapa Lembaga Pendidikan agama. Adapun faktor penghambat meliputi budaya digital, rendahnya kepekaan orang tua, pekerjaan orang tua dan kenakalan remaja.NIM.: 17104010028 Suci Nurmaya Ulfah2022-01-13T07:18:09Z2022-01-13T07:18:09Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/48462This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/484622022-01-13T07:18:09ZPERSEPSI SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA ARAB SECARA DARING PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI SMP ABDURRAB ISLAMIC SCHOOL PEKANBARU T.A 2020/2021Perception is defined as a cognitive process whereby an individual selects, organizes, and interpret to environmental stimulus. Through perception, individuals try to rationalize the environment and the objects, people and events in it, because people have their own understanding of the stimulus, and every individual will "perceive" the same thing with "different ways/points of view".5
The spread of covid-19 pandemic in Indonesia has a major impact on the learning process. Online learning is the best way to be implemented during the pandemic, including online learning of Arabic subject in term of breaking the chain of covid-19 transmission in school. The implementation of online Arabic learning is a method for both teachers and students, that may cause various perceptions. This study is referred to the perception of students on the implementation of online Arabic learning.
This research is a kind of quantitative descriptive with a survey method, which aims to describe students' perceptions of online Arabic learning during the COVID-19 pandemic at Abdurrab Islamic School Pekanbaru. The research sample was taken from a population of 96 male students in class VIII. The data collection technique used a questionnaire distributed through Google Form.
Based on the whole study results, it can be concluded that the perception of class VIII students on online Arabic subjects during the Covid-19 pandemic at Abdurrab Islamic School Pekanbaru 2020/2021 include to the very positive category with a percentage of 5.20% or 5 people, the positive category with a percentage of 24% or 23 people, the medium category with a percentage of 42.70% or 41 people, a negative category with a percentage of 18.8% or 18 people, and a very negative category with a percentage of 9.40% or 9 people. So it can be concluded that students' perceptions of learning Arabic by online during the COVID-19 pandemic at Abdurrab Islamic School Pekanbaru 2020/2021 is classified as medium categoryNIM.: 14420004 Diah Suci Lestari2022-01-12T08:00:13Z2022-01-12T08:00:13Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/48403This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/484032022-01-12T08:00:13ZANALISIS FINANCIAL DISTRESS DENGAN MODEL ALTMAN Z-SCORE, ZMIJEWSKI PROBIT DAN SPRINGATE S-SCORE PADA PERUSAHAAN SUB SEKTOR HOTEL, RESTAURANT & TOURISM DI MASA PANDEMI COVID-19This study was conducted with the aim of knowing whether there is a difference in the level of accuracy between the Altman, Zmijewski and Springate models in analyzing financial distress in hotel, restaurant & tourism sub-sector companies during the COVID-19 pandemic. The method used is a quantitative method with a comparative descriptive approach, which provides an overview in the form of a narrative and compares the results between the calculation models, then test the level of accuracy. The data used is secondary data, where the data is obtained through the official website of the Indonesian Stock Exchange (IDX). The results showed that the Altman model has an accuracy rate of 72.7%, Zmijewski is 49.2%, and Springate is 59.1%. The different levels of accuracy prove that there is a difference in the level of accuracy between the Altman, Zmijewski and Springate models in analyzing financial distress in hotel, restaurant & tourism sub-sector companies during the COVID-19 pandemic, which in other words the hypothesis in this study is accepted.NIM.: 17108040028 Nindy Akbar Lintang Puspita2022-01-12T07:48:38Z2022-01-12T07:48:38Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/48400This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/484002022-01-12T07:48:38ZANALISIS EFEKTIVITAS PELAKSANAAN ANGGARAN BELANJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM MASA PANDEMI COVID-19 (STUDI PADA MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 AMUNTAI HULU SUNGAI UTARA KALIMANTAN SELATAN)After the emergence of the COVID-19 pandemic the budget absorption in Islamic
Senior High School 1 State Amuntai decreased to 47,48% namely IDR 335.678.990
in September 2020. The cause of the low budget absorption during this COVID-19
pandemic is the ineffectiveness of the planned programs with the activities’
realization. This research aims to determine the budget absorption in the COVID-
19 pandemic period in Islamic Senior High School 1 State Amuntai Hulu Sungai
Utara based on the level of Effectiveness Ratio. The type of research used is
descriptive research. The data collection technique used is documentation. The
data analysis techniques used effectiveness and efficiency ratio. The research
results showed that the budget absorption in Islamic Senior High School 1 State
Amuntai Hulu Sungai Utara said to be effective during the COVID-19 pandemic
with the average effectiveness ratio of 99,54%. This research results are expected
to provide information and knowledge regarding the analysis of budget absorption
at Islamic educational institutions and for stakeholders regarding the budget
absorption which have been absorbed effectively.NIM.: 17108040016 Thalita Yumna2022-01-12T07:38:22Z2022-01-12T07:38:22Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/48398This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/483982022-01-12T07:38:22ZDAMPAK PANDEMI COVID-19 TERHADAP ABNORMAL RETURN, TRADING VOLUME ACTIVITY DAN SECURITY RETURN VARIABILITY (STUDI KASUS: INDEX SAHAM SYARIAH PADA BURSA EFEK INDONESIA)This research is based on the announcement of the First Case of COVID-19 in Indonesia in 2020, where the event is considered to have information content that is able to influence investor decisions in the capital market. The purpose of this study was to determine the effect of the announcement of COVID-19 events in Indonesia on the market response to companies that are members of the Indonesian Sharia Stock Index (ISSI) during the H-30 day period before the announcement of the first COVID-19 case in Indonesia and H+30 days after the announcement of the first case of COVID-19 in Indonesia announcement of the first case of COVID-19 in Indonesia. The research population is issuers that are included in the Indonesian Sharia Stock Index (ISSI) using a sample of the Islamic stock index and 18 issuers belonging to 9 sectors listed on the Indonesia Stock Exchange obtained through purposive sampling method. The data used in this study is secondary data on the official website www.idx.id. The data obtained were then analyzed using the Paired Sample T-Test/Wilcoxon-Signed Rank Test. The test results obtained in the study, namely the announcement of the First Case of COVID-19 before and after had no effect on abnormal returns (AR). Furthermore, the results of the study revealed that the announcement of the First Case of COVID-19 had a significant positive effect on security return variability and had a significant negative effect on trading volume activity.NIM.: 17108040002 Rosyatil Hamdani2022-01-12T07:26:46Z2022-01-12T07:26:46Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/48396This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/483962022-01-12T07:26:46ZDAMPAK PANDEMI COVID-19 TERHADAP TRADING VOLUME ACTIVITY, TRADING FREQUENCY ACTIVITY, SECURITY RETURN VARIABILITY, DAN HARGA SAHAM (STUDI KASUS SAHAM LQ-45 BURSA EFEK INDONESIA)This study aims to examine the impact of COVID-19 trading volume activity,
trading frequency activity, security return variability and stock prices on LQ-45
Index issuers on the Indonesia Stock Exchange. The previous studies which have
examined the related topics are arising the inconsistent results. In solving the
problems of the previous research, this study tries to re-examine using a sample of
companies listed in the LQ45 stock index for 30 days before and 30 days after the
announcement of the COVID-19 case in Indonesia. This research uses
quantitative research methods with an event study research design. The results of
the Wilcoxon signed-rank test, and paired sample test shows that there are
differences in trading volume activity, trading frequency activity, security return
variability and stock prices of companies listed on the LQ-45 index around before
and after the announcement of the first COVID-19 case in Indonesia.NIM.: 17108040001 Laila Fatmala Santi2022-01-11T04:18:25Z2022-01-11T04:18:25Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/48294This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/482942022-01-11T04:18:25ZRESILIENSI BURUH PEREMPUAN DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN PENDIDIKAN ANAK DI MASA PANDEMI COVID-19 (STUDI KASUS DESA KENDALDOYONG KECAMATAN WONOSALAM KABUPATENPandemi Covid-19 membuat banyak perubahan dalam kehidupan sehari-hari di kalangan masyarakat dan hal itu berdampak pada beberapa sektor seperti sektor pendidikan, sektor ekonomi, sektor kesehatan, dan sektor-sektor lainnya. Hal itu juga berdampak pada proses pembelajaran di Sekolah yang selama pandemi ini kebanyakan dilakukan secara daring. Pembelajaran daring ini tentu saja membutuhkan sarana pendukung seperti Smartphone dan juga paket internet. Buruh yang juga berperan sebagai ibu rumah tangga yang mempunyai anak yang masih sekolah tentu saja mengalami dampak ini. Kebutuhan pendidikan yang berbeda seperti sebelum adanya pandemi dan tuntutan pekerjaan membuat buruh tersebut harus mempunyai rseiliensi yang baik. Secara garis besar resiliensi adalah kemampuan seseorang dalam menghadapi masalah, berada dalam tekanan dan dia mampu bertahan bahkan keluar dalam masalah tersebut. Penelitian ini menggunakan teori resiliensi dan berlokasi di Desa Kendaldoyong Wonosalam Demak. Penelitian menggunakan metode kualitatif, dalam pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini para informan mampu beresiliensi dalam berperan
sebagai buruh dan juga memenuhi kebutuhan pendidikan anak. . Kemampuan resiliensi dari para informan sendiri juga berbeda satu sama lain seperti Ibu AS yang mampu mengatur emosi, pengendalian impuls, optimisme, empati, peningkatan aspek posotif. Sedangkan Ibu SU mampu mengatur emosi, optimisme, empati, analisis penyebab masalah, efikasi diri, peningkatan aspek posotif dan ibu NN bisa mengatur emosi, pengendalian impuls, optimisme, peningkatan aspek posotif.NIM.: 17102050017 Nina Maulidiah2022-01-11T03:33:30Z2022-01-11T03:33:30Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/48287This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/482872022-01-11T03:33:30ZSTRATEGI BERTAHAN HIDUP PENGUSAHA MIKRO PADA MASA PANDEMI COVID-19 (STUDI KASUS DI PANTAI KRAKAL, KALURAHAN NGESTIREJO, KAPANEWON TANJUNGSARI, KABUPATEN GUNUNGKIDUL)Pandemi COVID-19 berdampak pada seluruh sektor kehidupan manusia, salah satunya adalah sektor ekonomi. Imbas adanya pandemi global tersebut dirasakan oleh para pelaku usaha di Pantai Krakal yang mana mereka mengalami penurunan pendapatan yang sangat signifikan, sehingga mereka mencari solusi alternatif untuk menopang perekonomiannya. Oleh karenanya dibutuhkan strategi agar dapat meningkatkan kembali omset pendapatan para pelaku usaha mikro tersebut. Tujuan penelitian ini merupakan untuk untuk mendeskripsikan strategi bertahan hidup pengusaha mikro di masa pandemi COVID-19 Studi Kasus di Pantai Krakal Gunungkidul Yogyakarta. Jenis Penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan informasi menggunakan teknik wawancara, observasi serta dokumentasi.
Kesimpulan yang didapatkan dari penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa dalam mempertahankan eksistensi usaha yang dijalankan para pelaku usaha mikro dengan melakukan berbagai macam strategi diantaranya yaitu 1. Strategi Aktif, 2. Strategi Pasif, 3. Strategi Jaringan, dinilai dapat membantu pelaku usaha mikro untuk bisa mempertahankan usahanya di tengah pandemi COVID-19.NIM.: 17102050010 Anisa Bella Aprilia Wijaya2022-01-11T03:04:42Z2022-01-11T03:04:42Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/48286This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/482862022-01-11T03:04:42ZPENERAPAN BAURAN PEMASARAN PAKET UMRAH DI PT. EL-SHOBA TOUR & TRAVEL KOTA BEKASI PADA MASA NEW NORMALPandemi Covid-19 berdampak negatif terhadap berbagai sektor, salah satunya sektor industri pariwisata haji dan umrah. Hal ini membuat para pemilik perusahaan usaha jasa tour and travel haji dan umrah melakukan banyak inovasi dan gagasan yang disusun dalam menghadapi masa new normal serta beradaptasi agar tetap eksis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan bauran pemasaran paket umrah di El-Shoba Tour & Travel Kota Bekasi pada masa new normal. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan pendekatan metode kualitatif. Subjek penelitian ini adalah kepala El-Shoba Tour & Travel, pegawai, dan jemaah umrah yang pernah melaksanakan ibadah umrah di El-Shoba Tour & Travel. Sedangkan rumusan masalah dalam penelitian ini adalah penerapan bauran pemasaran paket umrah di El-Shoba Tour & Travel Kota Bekasi pada masa new normal. Pengumpulan data dengan menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif yaitu data yang telah terkumpul disusun dan diklasifikasikan sehingga dapat menjawab dari rumusan masalah.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan bauran pemasaran paket umrah di El-Shoba Tour & Travel Kota Bekasi pada masa new normal terdapat 8 unsur bauran pemasaran yaitu : product, price, place, promotion, pysical evidence, proses, customer service, and people.NIM.: 17102040112 Ahmad Fauzan2022-01-11T02:59:33Z2022-01-11T02:59:33Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/48284This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/482842022-01-11T02:59:33ZPENGARUH STRSES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI ERA PANDEMI COVID-19 PADA YAYASAN PRIMA INSANI GARUTTujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh stres kerja terhadap kinerja karyawan di era pandemi covid-19 pada yayasan prima insani Garut. Variabel stres kerja sebagai independen dan variabel kinerja karyawan sebagai variabel dependen. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif survei bersifat deskriptif. Objek penelitian ini merupakan para guru dan karyawan yayasan prima insani Garut. Teknik pengambilan sampel menggunakan probably sampling yaitu simple random sampling karena pengambilan secara acak tanpa memperhatikan tingkatan yang ada. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner yang dibagikan kepada seluruh populasi sebanyak 51 responden. Selain kuesioner dalam pengumpulan data juga dibantu metode wawancara secara tidak terstruktur. Teknik analisis menggunakan regresi linear sederhana, analisis deskriptif, uji asumsi (uji Normalitas dan Linearitas), uji hipotesis (uji parsial (t) dan uji koefisien determinasi(R2)).
Hasil penelitian berdasarkan analisis data yang diolah dengan IBM SPSS Versi 25.0 for windows menunjukkan bahwa stres kerja berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. berdasarkan uji parsial (t) nilai signifikansi sebesar 0,008 < 0,05. Nilai uji koefisien determinasi (R2) berdasarkan tabel model summaryb nilai r Square adalah 0,136. Hal tersebut menandakan bahwa variabel stres kerja memberikan pengaruh sebesar 13,6% terhadap kinerja karyawan.NIM.: 17102040047 Irna Nursilawati2022-01-11T02:53:50Z2022-01-11T02:53:50Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/48282This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/482822022-01-11T02:53:50ZMANAJEMEN PELAYANAN PENDAFTARAN HAJI REGULER PADAMASA PANDEMI COVID-19 DI KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2020Penelitian ini dilatar belakangi dengan munculnya Virus Corona yang mulai
masuk ke Indonesia pada bulan maret 2020. Hal tersebut membuat Indonesia membuat
kebijakan dengan tujuan untuk mencegah penyebaran Covid-19 seperti harus
diterapkannya work from home (WFH). Dengan secara fundamental mengubah
pengaturan sistem kerja sebagaimana mengutip dari surat edaran keputusan Gubernur
Daerah Istimewa Yogyakarta tentang Penetapan Status Tanggap Darurat Bencana
Corona Virus di Daerah Istimewa Yogyakarta, menyatakan bahwa keterwakilan pegawai
yang bertugas pada instansi Perangkat Daerah/unit kerja diatur dengan komposisi
sekurang-kurangnya 50% (lima puluh persen) bekerja di kantor dan sebanyak-banyaknya
50% bekerja di rumah. Diakibatkan oleh pandemi Covid-19. Pemerintah harus
mengarahkan semua kalangan untuk beradaptasi dengan kebiasaan/ tata cara yang baru di
masa pandemi Covid- 19,sehingga membuat pendaftaran haji menjadi terganggu, tidak
sebagaimana pada waktu sebelum ada pandemi Covid-19.
Berdasarkan dari latar belakang tersebut maka rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah “bagaimanakah manajemen pelayanan pendaftaran haji reguler pada
masa pandemi Covid-19 di Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta Tahun 2020”.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan memperoleh gambaran jelas
mengenai manajemen pelayanan pendaftaran haji reguler pada masa pandemi Covid- 19
di Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta Tahun 2020. Metode penelitian yang
digunakan adalah penelitian kualitatif. Data yang diperoleh melalui observasi, wawancara
, dan dokumentasi yang kemudian dianalisis dengan metode desktiptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kemenag Kota Yogyakarta dalam
memberikan pelayanan pendaftaran haji reguler pada masa pandemi covid-19 tahun 2020
sudah baik, adanya fungsi-fungsi manajemen meliputi Perencanaan yang diterapkan
melalui yakni semua pegawai diawal tahun harus membuat SKP (Sasaran Kinerja
Pegawai), yang dijadikan landasan yang harus dikerjakan satu tahun kedepan,
Pengorganisasian yang diterapkan yaitu pembagian tugas sesuai tugas pokok dan
fungsinya serta bekerja sama antar team, Pelaksanaan pelayanan senantiasa menerapkan
protokol kesehatan, Pengawasan secara langsung dipantau oleh KepalaSeksi PHU
Kementerian Agama Kota Yogyakarta sehingga terlihat seberapa besar keseriusan
pegawai bekerja dan melayani para jemaah haji.NIM.: 17102040030 Savira Offana2022-01-11T02:46:18Z2022-01-11T02:46:18Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/48280This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/482802022-01-11T02:46:18ZAKTIVITAS DAN PERUBAHANNYA WISATA RELIGI SUNAN KUDUS: STUDI EKSPLORATIF SEBELUM DAN SAAT PANDEMI COVID-19Wisata religi merupakan wisata keagamaan yang merupakan sejarah peninggalan para walisongo, wisata religi Sunan Kudus bertempat di Kota Kudus. Para pengunjung wisata religi Sunan Kudus dari berbagai daerah. Fenomena covid 19 yang telah melanda secara global dan nasional sangat berdampak terhadap wisata religi Sunan Kudus, karena ada pembatasan peziarah yang mulai berkurang. Dengan fenomena tersebut sangat meresahkan dan menjadi sebuah kekhawatiran terhadap sektor perekonomian masyarakat sekitar wisata religi terutama para pedagang yang penghasilan sehari-harinya dari hasil dagangan disekitar wisata religi Sunan Kudus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas dan perubahannya wisata religi Sunan Kudus, sesudah dan sebelum pademi covid 19, karena banyak faktor dan perubahan, baik dari segi penurunan dan aktivitas keagamaan di wisata religi Sunan Kudus. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif, dimaksudkan untuk meneliti fenomena sesuai dengan kondisi real di lapangan dengan menggunakan analisis data yang bersifat induktif/kualitatif, teknik pengumpulan data menggunakan purposive sampel atau sampel bertujuan. Dengan menggunakan metode Observasi, Wawancara, Dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas dan perubahannya wisata religi sunan kudus: studi eksploratif sebelum dan saat pandemi covid-19. Ada perubahan yang sangat drastis yaitu penurunan pengunjung dan ekonomi dikarenakan faktor pademi covid 19, dengan pemberlakuan PPKM, sehingga para pengunjung tidak boleh datang dan wisata religi Sunan Kudus ditutup sampai pemberlakuan PPKM selesai. Sehingga penurunan ekonomi sangat mempengaruhi pada pertumbuhan ekonomi masyarakat, hal itu dikarena para pedangan harus tutup lapak, dan tidak boleh melakukan aktivitas, dikarenakan dengan adanya fenomena pademi covid 19. Dengan terjadinya hal tersebut tidak ada tindakan dari pihak pengurus, melaikan para pedagang sendiri yang harus memcari alternatif lain yaitu dengan berdagang secara online, dengan memanfaatkan kecanggihan digital, namun tidak menutup kemungkinan juga bisa menyamakan dengan penghasilan sebelum dan sesudah covid 19, akan tetapi malah sama di bawah rata-rata, tidak seperti sebelum adanya pademi covid 19.NIM.: 17102030072 Susi Indah Sari2022-01-11T02:04:50Z2022-01-11T02:04:50Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/48269This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/482692022-01-11T02:04:50ZINOVASI PROGRAM TA’MIR MASJID AL-HASYIM DALAM MENGANTISIPASI DAMPAK EKONOMI MASYARAKAT SUBONTORO DI ERA COVID 19Pandemi covid-19 menyebabkan kelumpuhan ekonomi diseluruh dunia termasuk Indonesia. Kelumpuhan ekonomi ini berdampak terhadap seluruh lapisan social yang ada di masyarakat. Berbagai upaya dilakukan oleh pemerintah untuk meminimalisir penyebaran covid-19. Salah satu bentuk upaya yang dilakukan oleh pemerintah adalah dengan memberlakukan lockdown di setiap daerah. Kebijakan tersebut memang dinilai cukup berhasil untuk meminimalisir penyebaran Covid 19. Salah satu bentuk dukungan yang muncul oleh lembaga non pemerintah adalah seperti yang dilakukan oleh Ta’mir Masjid Al-Hasyim yang berada di Dusun Subontoro, kecamatan Ponggok, Kabupaten, Blitar. Ta’mir Masjid Al-Hasyim melakukan berbagai upaya dan inovasi program untuk mengantisipasi dampak ekonomi yang terjadi dari adanya covid-19 terhadap masyarakat Subontoro.
Penelitian ini menggunakan teori inovasi program, serta penelitian lapangan dengan pendekatan metode kualitatif. Adapun subyek dari penelitian ini adalah Ta’mir Masjid Al – Hasyim dan juga masyarakat Dusun Subontoro. Rumusan masalah yang diteliti adalah bagaimana dampak covid – 19 terhadap perekonomian masyarakat Subontoro, bagaimana Ta’mir masjid Al – Hasyim mengantisipasi dampak ekonomi tersebut, dan juga bagimana hasil dari inovasi program Ta’mir dalam mengantisipasi dampak ekonomi yang dirasakan oleh masyarakat Subontoro. Pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan juga dokumentasi. Adapun untuk analisis data menggunakan deskriptif kualitatif, yaitu data yang sudah diperoleh kemudian disusun dan diklasifikasikan sehingga dapat menjawab dari rumusan masalah di atas.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Ta’mir Masjid Al – Hasyim memiliki beberapa program yang bertujuan untuk mengantisipasi adanya penurunan ekonomi masyarakat Dusun Subontoro. Program tersebut diantaranya adalah : memberikan pinjaman ke pedagang yang membutuhkan modal usaha, memberikan biaya pendidikan atau SPP, pemberian santunan kepada anak yatim piatu dan para janda, pelayanan sembako untuk masyarakat dusun Subontoro, dan pemberian bantuan biaya untuk orang sakit. Dengan pengorganisasian dan komunikasi yang cukup baik antar anggota Ta’mir, membuat inovasi program yang ada dapat berjalan dengan baik, dan sesuai dengan yang telah direncanakan. Sehingga hal tersebut memberikan hasil yang positif terhadap masyarakat Dusun Subontoro.NIM.:17102030026 Mohamad Rendy Amami2022-01-11T01:58:20Z2022-01-11T01:58:20Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/48267This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/482672022-01-11T01:58:20ZKESEHATAN IBU HAMIL DIMASA PANDEMI COVID-19: STUDI KASUS DI DESA AREMANTAI, SEMENDE DARAT ULU, MUARA ENIM, SUMATERA SELATANPandemi yang terjadi pada saat ini tentunya menjadi momok yang
mengerikan bagi masyarakat secara umum. Palgi jika di suatu dareah ada
kelompok-kelompok yang rentan terhadap ibu hamil. Walaupun sebenarnya
pemerintah telah memberikan tatacara untuk menanggulangi kondisi terkait hal
tersebut. namun tetap saja tidak semua daerah dapat menerapkan hal tersebut
dengan berbagai alasan. Salah satu daerah yang belum secara penuh
melaksanakan protokol tersebut adalah desa Aremantai, Muara Enim Sumater
Selatan. Berdasarkan latar belakang tersebut maka penelitian ini difokuskan untuk
mengetahui gambaran kesehatan ibu hamil yang berada di desa Aremantai.
Penelitian ini berjenis penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan
data menggunakan teknik wawancara, observasi serta dokumentasi. Informan
dalam penelitian ini adalah ibu hamil di desa Aremantai yang bersedia untuk di
wawancarai sejumlah 7 orang beserta 1 orang bidan di posyandu desa Areamantai.
Validitas data menggunakan triangulasi sumber. Analisis data menggunakan
analisis interaktif.
Hasil dari penelitian ini adalah bahwa ibu hamil di desa Aremantai berada
pada kondisi yang baik-baik saja. Mereka tidak mengalami hal-hal mengacu pada
gejala Covid-19. Walaupun memang beberapa dari mereka merasa bahwa
seringkali khawatir ketika bepergian atau mengunjungi kuar daerah namun hal
tersebut tidak menjadi pikiran yang sangat berarti bagi ibu hamil. Selain itupula
menurut bidan posyandu desa Aremantai ibu hamil pada saat ini berada dikondisi
yang sangat sehat karena banyak bantua-bantuan yang diberikan oleh pemerintah
sehingga hal tersebut sangat mencukup kebutuhan ibu hamil itu sendiri.NIM.: 17102030022 Nur Izzati2022-01-11T01:43:04Z2022-01-11T01:43:04Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/48265This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/482652022-01-11T01:43:04ZSTRATEGI PENDAMPINGAN PKH PADA MASA PANDEMI: STUDI PKH DUSUN BEJI SUMBERAGUNG BANTUL YOGYAKARTAPandemi Covid-19 kita ketahui telah menyebar hampir ke seluruh penjuru bumi termasuk Indonesia yang memberikan dampak di berbagai sektor. Salah satunya program dari pemerintah yaitu PKH, dimana hampir semua kegiatan mengalami penundaan atau pemberhentian sementara. Hal tersebut tentu berimbas pada para pendamping Program Keluarga Harapan dan para Keluarga Penerima Manfaat. Pendamping PKH sebagai salah satu yang terkena dampak pandemi Covid-19 , menerapkan beberapa strategi untuk mempertahankan proses pendampingannya. Berdasarkan latar belakang tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi dan dampak dari strategi pendamping PKH dalam menghadapi pandemi Covid-19.
Penelitian ini berjenis penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penentuan informan menggunakan teknik kriteria. Informan dalam penelitian ini adalah pendamping PKH, dan Keluarga Penerima Manfaat. Validitas data menggunakan triangulasi sumber. Analisis data menggunakan analisis interaktif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pendamping PKH dalam menghadapi pandemi Covid-19 menggunakan beberapa strategi, yaitu antara lain strategi menggunakan sistem hybrid yang dibagi menjadi dua yaitu daring dan tatap muka, sistem daring menggunakan aplikasi Whatsapp dan melalui tiga tahapan perencanaan, implementasi dan pengawasan. Dampak dari strategi ini ada dua yaitu dampak sosial dan dampak kesehatanNIM.: 17102030004 Raudatul Muptahidah2022-01-10T06:47:06Z2022-01-10T06:47:06Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/48239This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/482392022-01-10T06:47:06ZHUBUNGAN POLA KOMUNIKASI DENGAN KEGIATAN PENGAJIAN MUSLIMAT PADA MASA COVID-19 DI DESA DEMANGAN GONDOKUSUMAN YOGYAKARTATatanan sosial dan perilaku sosial mengalami banyak perubahan karena Virus Corona yang melanda hampir seluruh negara di dunia, yang dikenal dengan sebutan Covid-19. Perubahan ini tidak hanya berdampak bagi kesehatan dan perekonomian, namun perilaku keberagamaan juga mengalami gelombang pasang, khususnya di kalangan umat islam. Perilaku kegiatan keberagamaan umat islam mengalami perubahan, yang biasanya dengan gampang melakukan ibadah bersama, lantas berubah dan tidak segampang itu lagi saat ini. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori SOR. Metode penelitian yang digunakan adalah metode pendekatan kuantitatif dengan metode korelasional. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner (angket). Jumlah populasinya adalah 30 orang ibu-ibu RT 001 Desa Demangan yang juga berada dalam grup Whatsapp dan menggunakan teknik Total Sampling. Uji Validitas menggunakan validitas konstruk yang dihitung menggunakan rumus Pearson Product Moment, sedangkan uji reliabilitas menggunakan rumus Alpha Cronbach dengan bantuan SPSS versi 25.
Berdasarkan hasil analisis data menunjukan nilai koefisien korelasi 0,527. Maka dapat disimpulkan bahwa adanya hubungan yang terjadi antara variabel hubungan pola komunikasi dengan kegiatan pengajian muslimat di Desa Demangan Gondokusuman Yogyakarta. Dari hasil hubungan yang didapatkan tersebut maka kesimpulannya hipotesis penelitian (Ha) diterima dan hipotesis nol (Ho) ditolak.NIM.: 17102010022 Mohammad Fikri Amin2022-01-10T06:38:35Z2022-01-10T06:39:01Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/48236This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/482362022-01-10T06:38:35ZPENGARUH KREDIBILITAS TGB TERHADAP TINGKAT KEPATUHAN MAHASISWA MDQH NW PANCOR DALAM MENERAPKAN PROTOKOL KESEHATAN DI MASA PANDEMI COVID-19Pandemi Covid-19 menjadi ancaman serius bagi dunia termasuk Indonesia. Kemunculannya pada akhir 2019 lalu membawa dampak yang sangat signifikan bagi setiap aspek kehidupan terutama kesehatan, ekonomi, pendidikan dan lain-lain. Oleh karena itu Pemerintah dalam hal ini telah membuat aturan dalam rangka mencegah penularan virus Covid-19, yakni dengan cara mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan sesuai dengan aturan yang berlaku seperti memakai masker, menjaga jarak ,menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas. Namun demikian, adanya aturan tersebut menjadikan masyarakat takut bahkan ada juga sebagian masyarakat yang tidak percaya terhadap adanya Covid-19 yang telah menelan banyak korban jiwa tersebut.
Melihat fenomena tersebut, TGB selaku tokoh agama yang dikenal luas di masyarakat Lombok menjadi salah satu orang yang gencar mendakwahkan tentang penerapan protokol kesehatan khususnya di Ma‘had Daarul Qur‘an Wal Hadits Nahdlatul Wathon (MDQH NW) Pancor. Adapun TGB melakukan ceramah secara langsung dan juga melalui social medianya. Berdasarkan hal tersebut, apakah TGB yang merupakan tokoh agama yang dikenal masyarakat khsusnya Mahasiswa MDQH NW Pancor mampu mempengaruhi kepatuhan Mahasiswa MDQH NW Pancor dalam menerapkan protokol kesehatan di masa pandemic Covid-19?
Peneliti dalam hal ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan teori kredibilitas sumber. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Adapun teknik analisis data menggunakan non parametric. Hasil hipotesis yang diukur dengan menggunakan statistic non parametric yakni uji Wilcoxon menunjukkan bahwa terdapat nilai signifikansi sebesar 0,000, dan nilai tersebut lebih kecil dari 0,05, yang berarti bahwa terdapat pengaruh kredibilitas TGB terhadap keputusan Mahasiswa MDQH NW Pancor dalam Menerapkan Protokol Kesehatan (Hipotesis diterima). Dengan demikian, Kredibilitas TGB dari segi Keterpercayaan (trustworthiness, Keahlian (expertise), dan Daya Tarik (attractiveness) terbukti berpengaruh terhadap kepatuhan Mahasiswa MDQH NW Pancor Dalam menerapkan protokol kesehatan. Dimana protokol kesehatan yang dimaksud berupa anjuran pemerintah yakni 5 M (Mencuci tangan, menjaga jarak, memakai masker, menjauhi kerumuman, dan mengurangi mobilitas) yang dianjurkan pemerintah dalam rangka mencegah penularan Covid-19.NIM.: 17102010002 Evi Pebriana2022-01-10T06:31:52Z2022-01-10T06:31:52Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/48234This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/482342022-01-10T06:31:52ZSTRATEGI BERTAHAN HIDUP MAHASISWA BIMA DI YOGYAKARTA SELAMA MASA PANDEMI CORONATujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana strategi bertahan hidup Mahasiswa Bima yang sedang menempuh pendidikan kuliah di Yogyakarta. Adanya penelitian ini berangkat dari permasalahn yang terjadi akibat adanya wabah virus corona yang muncul di Indonesia semenjak Maret 2020 sampai 2021. Adanya virus corona membuat kehidupan Mahasiswa Bima berubah secara perekonomi. Virus corona ini membuat sempitnya ruang gerak masyarakat maupun Mahasiswa Bima dengan adanya aturan yang diberlakukan seperti Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Lockdown bahkan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat. Aturan tersebut diterapkan guna untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona. Akan tetapi aturan tersebut membuat Mahasiswa Bima mulai bergerak untuk bisa bertahan hidup selama masa pandemi corona ini.
Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori dampak dan juga teori Srategi Bertahan Hidup menurut Suharto. Teori dampak membahas dampak yang dirasakan oleh Mahasiswa Bima selama masa pandemi corona berlangsung. Sedangkan teori strategi bertahan hidup membahas strategi bertahan hidup Mahasiswa Bima dengan tiga ketegori yaitu strategi aktif, strategi pasif dan juga strategi jaringan. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Teknik Purposive sampling dalam pemilihan subjek yakni 4 Mahasiswa Bima yang tergolong memiliki ekonomi menengah ke bawah dan bertahan hidup selama masa pendemi corona di Yogyakarta. Sedangkan metode yang di gunakan penulis yakni Metode deskriptif kualitatif dan mengumpulkan data dengan cara observasi, dokumentasi dan wawancara. Untuk menguji keabsahan data digunakan tringulasi sumber. Sedangkan Teknik analisa data dengan reduksi data, penyajian data, dan pengambilan kesimpulan.
Dari penelitian ini, ditemukan hasil bahwasanya adanya virus corona atau corona virus disease (Covid-19) membuat perubahan pada kehidupan Mahasiswa Bima di Yogyakarta yang mengakibatkan dampak negatif maupun positif. Adanya dampak tersebut membuat Mahasiswa Bima harus bisa bertahan hidup selama pancemi corona dengan cara strategi aktif (bekerja), strategi pasif (menghemat pengeluaran) dan juga strategi jaringan (meminta bantuan kepada teman). Akan tetapi selama pandemi corona berlangsung, Mahasiswa Bima mendapat kesulitan untuk bisa bertahan hidup dan menjadikan itu tantangan yang harus mereka hadapi.NIM.: 16250069 Ainun Najib2022-01-10T04:15:18Z2022-01-10T04:15:18Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/48209This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/482092022-01-10T04:15:18ZRESPON CALON JEMAAH HAJI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI AISYIYAH YOGYAKARTA YANG BATAL BERANGKAT KARENA PANDEMI COVID-19 TAHUN 2021Pelaksanaan ibadah haji Tahun 2020-2021 tidak dapat dilaksanakan seperti biasanya. Hal ini dikarenakan adanya wabah dunia yang terjadi yaitu Covid-19. Fenomena ini mengakibatkan banyak dampak yang timbul dalam berbagai sektor yang ada di Indonesia, salah satunya bidang haji dan umrah. Pandemi ini mengakibatkan penyelenggaraan Ibadah Haji dibatalkan untuk sementara waktu sesuai dengan keputusan Kementerian Agama Republik Indonesia Nomor 494 Tahun 2020. Penelitian skripsi ini bertujuan untuk memperjelas bagaimana sikap yang diterima oleh calon jemaah haji yang batal berangkat akibat pandemi covid-19 di Kelompok Bimbingan Ibadah Haji Aisyiyah Yogyakarta Tahun 2021.
Penelitian skripsi ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan mengumpulkan data berupa wawancara, dokumentasi dan observasi. Subjek penelitian adalah calon jemaah haji Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Aisyiyah Yogyakarta dan objek penelitiannya adalah respon yang diterima oleh calon jemaah haji yang batal berangkat karena pandemi Covid-19. Kemudian analisis data yang dilakukan dengan mengumpulkan data, mengklarifikasi data dan menyajikan data.
Hasil penelitian menunjukan bahwa mayoritas respon calon jemaah haji menerima dengan ikhlas dan sabar atas keputusan yang diberikan oleh pemerintah karena bagi jemaah sesuatu terjadi pasti sudah ditetapkan oleh Allah SWT dan akan ada hikmah yang dapat diambil dari pandemi Covid-19 ini. Namun, beberapa calon jemaah haji juga memberikan respon negatif akibat pembatalan ini. Dampak negatif yang dirasakan oleh beberapa calon jemaah haji diantaranya adalah perasaan khawatir tidak bisa melaksanakan ibadah haji di masa mendatang, tidak bisa memenuhi harapan orang tua, dan habis masa berlaku paspor.NIM.: 14240042 Rizka Septianingsih2022-01-07T04:17:53Z2022-01-07T04:17:53Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/48156This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/481562022-01-07T04:17:53ZPERANAN KETERAMPILAN PUBLIC SPEAKING PUSTAKAWAN
UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA DALAM PELAYANAN PERPUSTAKAAN DI MASA PANDEMI COVID-19 PUBLIC SPEAKINGPerpustakaan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
merupakan perpustakaan yang telah menerapkan pola
komunikasi. Hal ini dibuktikan dengan pemilihan pustakawan
dalam menjadi public speaking pada acara webinar maupun
seminar, pemilihan dilakukan secara analisa keseharian
pustakawan dalam melakukan komunikasi kepada sesama
pustakawan maupun pada saat melayani pemustaka.
Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga juga mampu
memberikan pelayanan komunikasi kepada pemustaka dalam
negeri maupun luar negeri. Karena pustakawan di UIN Sunan
Kalijaga dibiasakan terbiasa dalam menjadi moderator, MC
ataupun tour guide mendampingi pengunjung yang hadir di
perpustakaan. Pustakawan telah memenuhi beberapa
komponen indikator dalam menjadi public speaker. Mulai dari
intonasi, cara berbicara, tata bahasa, teknik pernafasan, olah
vocal, tempo berbicara, artikulasi kalimat bahkan hingga
penampilan ketika membawakan sebuah acara di zoom
meeting juga menjadi perhatian bagi pustakawan yang bertugas. Pustakawan juga memiliki kepercayaan diri yang
baik dalam menyampaikan sebuah materi ataupun acara.NIM.: 17101040054 Dzakiyah Fatih Rahmaningrum2022-01-05T04:29:09Z2022-01-05T04:29:09Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/48100This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/481002022-01-05T04:29:09ZPROBLEMATIKA PELAYANAN SIRKULASI PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN
DAERAH KABUPATEN SLEMANThis study contains the problems of circulation services during the COVID-19 pandemic at the Sleman Regional Library and Archives Service. The purpose of this study was to find out how the implementation of circulation service activities during the covid-19 pandemic at the Regional Library and Archives Service, Sleman Regency, Yogyakarta. Then to find out the problems and provide efforts for the Sleman Library in overcoming problems in circulation service activities that took place during the covid-19 pandemic at the Sleman Regional Library and Archives Service. The research method used is descriptive qualitative. Data collection methods and techniques used include observation, interviews and documentation. Test the validity of the data using triangulation and membercheck. The data analysis technique uses the theory of Miles and Huberman, namely data reduction, data presentation and conclusions or verification. To determine the informants, used purposive sampling technique. The results of the study stated that the Sleman Regional Library and Archives Service, in the context of responding to COVID-19, changed its service system from an open system (open access) to a closed system (close access). The library also issued several policies to prevent the Covid-19 virus chain, including changes in circulation service procedures, changes to shorter service opening hours, making Standard Operating Procedures (SOP) for library visitor arrivals, procurement of health protocol facilities, restrictions on library facilities and infrastructure, etc. The problems faced by the Sleman Regional Library and Archives Service in library circulation services during the COVID-19 pandemic include; the fear of librarian at the beginning of the pandemic, the decrease in visitors, the librarian has limited human resources and extra work, visitors cannot freely enjoy library infrastructure and not all visitors know the new procedures and mechanisms. The library's efforts include; adding library staff, upgrading e-book services, increasing support and cooperation, providing excellent service to visitors and continuing socialization of new procedures and mechanisms.NIM.: 16140087 Lana Durri Nabil2022-01-03T07:53:14Z2022-01-03T07:53:14Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/47837This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/478372022-01-03T07:53:14ZPENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN TEMAN SEBAYA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN DARING DI SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN MLATIThe background of this research began when online learning is required the attention of parents and peers to increase students' motivation to learn at home. The research objectives (1) empirically test the effect of parental attention on the learning motivation of fifth grade students in online learning in elementary schools in Mlati district, (2) empirically test the influence of peers on fifth grade students' learning motivation on online learning in elementary schools in Mlati District and (3) empirically test the influence of parents and peers together on the learning motivation of fifth grade students in online learning in Elementary Schools in Mlati District.
This type of research is quantitative research with a questionnaire survey design. The population of this study was the high class, namely class V in elementary schools in Mlati District, which amounted to 9 schools. The sample of this research was 60 students using simple random sampling technique and proportional random side. Data collection techniques use questionnaires, interviews, documentation and observation. The data analysis technique used is simple linear regression analysis and multiple linear regression analysis.
The results of this study indicate: (1) There is a positive and significant effect between parental attention on students' learning motivation in online learning in Elementary Schools in Mlati District as evidenced by simple linear regression analysis which shows the value of sig. 0.000 <0.05, and the tcount value is 5.346 > ttable is 2.002 with an effective contribution of 33%. (2) There is no positive and significant influence between peers on students' learning motivation in online learning at Elementary Schools in Mlati District as evidenced by simple linear regression analysis which shows that the value of sig. 0.153 > 0.05, and the tcount value is 1.450 < ttable is 2.002 with an effective contribution of 3.5%. (3) There is a positive and significant effect for the effect of parental and peer attention together on learning motivation as evidenced by multiple regression analysis of sig. 0.000 < 0.05 and Fcount 14.526 > Ftable 3.15 with an effective contribution of 33.8%.NIM.: 19204080047 Fifi Aris Wulandari2022-01-03T07:53:08Z2022-01-03T07:53:08Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/47842This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/478422022-01-03T07:53:08ZPENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DENGAN MODEL DRILL AND PRACTICE TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN KETERAMPILAN BERKOMUNIKASI SISWA KELAS 5 MI NURUL ULUM BANTUL DI MASA PANDEMIThis research is motivated by the lack of skills possessed by 5th grade students in MI Nurul Ulum Bantul, namely critical thinking skills and communication skills of students. In the learning process, some students look discouraged and tend to be passive. When traced, some students feel discouraged in learning because the learning process itself looks boring, plus a very short learning process due to the Covid-19 pandemic. The effort made by teachers is to make the learning process fun and meaningful by using learning media with a drill and practice model.
The research conducted by these researchers aims to identify 1) The critical thinking skills of 5th grade students MI Nurul Ulum in the pandemic before and after using learning media with drill and practice models, 2) Communication skills of 5th grade students MI Nurul Ulum in pandemic times before and after using learning media with drill and practice models, 3) Influence of learning media with drill and practice model on critical thinking skills of 5th grade students MI Nurul Ulum Bantul in pandemic times, and 4) Influence of learning media with drill and practice model on communication skills of 5th grade students MI Nurul Ulum Bantul in pandemic times.
This type of research is quantitative research with research design using one group pretest-posttest. The population of this study was in the 5th grade at MI Nurul Ulum which amounted to 21 students. The research sample used is a saturated sample, where all populations are taken to be used as research samples. Data display techniques use problem tests, questionnaires, observations, interviews, and documentation.
The results of this study show: 1) The pretest percentage score results of critical thinking variables by 53% and posttest by 73%. (2) The pretest percentage score of the communication skills variable is 69% and the posttest is 70%. (3) There is a significant influence between the learning media and the drill and practice model on students' critical thinking skills with a percentage of 42%, and (4) There is a significant influence between the learning media and the drill and practice model on students' communication skills with a percentage of 53%.NIM.: 19204080044 Suci Muzfirah2022-01-03T07:52:54Z2022-01-03T07:52:54Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/47833This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/478332022-01-03T07:52:54ZPENINGKATAN KECERDASAN LOGIS MATEMATIS DAN SAINS MELALUI METODE PEMBELAJARAN EKSPERIMEN PADA ERA PANDEMI COVID-19 (STUDI KASUS DI RAUDHATUL ATHFAL PERSIAPAN NEGERI AL-HIDAYAH UJUNGBATU)Effective learning requires good planning. The learning method used in the learning process also requires good planning. Children's logical mathematical and scientific intelligence can be stimulated well by using experimental learning methods. The method can attract the interest and attention of children, demand it in a clearer presentation and make it easier for children to what is conveyed by educators. So that children's lack of mathematical logical intelligence and scientific intelligence can be overcome with experimental learning methods even though the teaching and learning process is carried out online due to the COVID-19 outbreak through the WhatsApp application. Thus there are three main focuses in this research: (1) experimental learning methods in the era of the covid-19 pandemic, (2) the effect of experimental learning methods on children's mathematical and scientific logical intelligence, and (3) implications of children's mathematical and scientific logical intelligence on early childhood development.
This research is a qualitative research, the subjects in this study are the principal, teachers, parents and children. Methods of data collection using observation, interviews, and documentation. The data analysis technique used is data reduction, data presentation, conclusion and test the validity of the data.
The results of this study are: (1) the experimental learning method iscarried out online in the era of the covid-19 pandemic, because this method is more effective, efficient, targeted, and concrete in proving the result; (2) the implementation of experimental learning to improve children‘s logical mathematical and scientific intelligence continuous to be carried out online trhough the whatsApp application in the from of video calls, voice massages, photos, video recordings and simulation during the covid-19 pandemic at RAPN Al-Hidayah Ujungbatu; (3) logical mathematical and scientific intelligence have implications for the development of cognitive, language, social emotional, physical motoric as well as moral and religious early chilhood.NIM.: 19204032007 Nisaul Jannah2022-01-03T07:52:36Z2022-01-03T07:52:36Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/47830This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/478302022-01-03T07:52:36ZIMPLEMENTASI PERMAINAN PUZZEL AND PICTURE CARD DALAM MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BICARA ANAK SPEECH DELAY DI MASA PANDEMIThe selection of the right learning media to stimulate speech delay children is very
important so that they do not experience difficulties in learning. One of the learning media
that is the focus of this research is an educational game in the form of puzzles and picture
cards that can be used as a tool for teachers to stimulate children with speech delay in
developing their speaking skills. The main purpose of this study is to find out how the
implementation of puzzle and picture card games in developing speech delay children's
speech skills, what are the factors and impacts of puzzle and picture card games in
developing speech delay children's speech skills.
This study uses a qualitative descriptive type and approach, the Milles and
Hubnerman model with data sources from the principal, homeroom teacher of class A,
and parents. This research was conducted at RA Baiturrahman Bima Cirebon. The object
of this research is class A students who have 5 speech delay children from 52 students.
Data was collected by methods, observations, interviews, and documentation. This study
uses data analysis with the stages of data reduction, data presentation, and drawing
conclusions. The data validity technique in this study used triangulation techniques.
The results in this study showed a number of findings, namely (1) The
implementation of the puzzle and picture card game in developing speech skills in speech
delay children was quite well done by the teacher because the teacher first planned
learning activities in accordance with early childhood education, then the teacher carried
out activities learning is in accordance with a plan that covers all aspects of children's
development, and the teacher evaluates or provides an assessment of the child's work in
accordance with the assessment standards for early childhood education. (2) The
inhibiting factor for teachers in implementing puzzle and picture card games in developing
speech skills in speech delay children is caused by class conditions that are not conducive
because they do not have special classes for teachers to implement puzzle and picture card
games for speech delay children, implementation time of implementation Puzzle and
picture card games for children with speech delay have decreased due to the pandemic
period, and the lack of support from parents who do not repeat learning from school at
home, so that teachers have difficulties. However, in implementing the puzzle and picture
card game in speech delay children, it is supported by teachers who have the ability to
v
make good learning designs, are able to master the material, are creative in making
learning media. (3) The impact of the implementation of the puzzle and picture card game
on speech delay children can increase the vocabulary spoken by the child, can develop the
child's speech ability to be better and clearer, can develop the child's ability to express
what feelings he wants or feel, can hone the ability of a child's brain to think logically,
and be able to solve problems, can make children's concentration better and make children
have a patient nature when doing learning activities.NIM.: 19204030051 Nurlaela2022-01-03T07:52:29Z2022-01-03T07:52:29Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/47829This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/478292022-01-03T07:52:29ZPERAN ORANGTUA UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PERKEMBANGAN ANAK USIA DINI PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI DESA KEMUJA BANGKA BELITUNGThe current pandemic situation has an impact on all groups, including parents. The role of parents is increasing because they have to accompany children to learn, besides that education must continue so that children's development does not decline during the pandemic. However, there has been a drastic decrease in the number of PAUD registrants in Indonesia, from 6.69 million children to 4.8 million children because parents want face-to-face learning. Therefore, the purpose of this study was to determine the role of parents in improving the quality of children's development in the midst of a pandemic situation. And the obstacles faced by parents to improve the quality of children's development during the pandemic.
This research method uses qualitative research with a descriptive analysis approach. As for the selection of research subjects, researchers used a purposive sampling technique, namely seven parents who have children aged 5-6 years in Kemuja Village. For data collection, researchers used interviews, observation and documentation. Meanwhile, for the analysis of research data through four stages, namely data collection, data reduction, data presentation and data verification.
The results showed that 1) the quality of early childhood development in Kemuja Village, Bangka Belitung based on the results of research from the seven children, there are four children who develop according to their age stage, while the other three had not developed optimally. 2) The role of parents to improve the quality of early childhood development, namely; be a good example to children and teach children about religious education, let children play, give children nutritious food, invite children to travel, invite children to read books and watch educational shows. As well as providing children with educational game tools, providing support or motivation for the talents of children, and providing opportunities for children to be creative. 3) Obstacles faced by parents to improve the quality of children's development include: giving children the freedom to play outside and interact with their friends, excessive use of gadgets and watching television and creating a safe and comfortable home environment for children.NIM.: 19204030041 Dina Lestari2022-01-03T07:52:07Z2022-01-03T07:52:07Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/47826This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/478262022-01-03T07:52:07ZSTRATEGI KOMUNIKASI GURU DAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN JARAK JAUH DI MASA PANDEMI COVID-19When the covid-19 outbreak emerged and hit the world, all human activities
were limited, one of which was changing face-to-face learning (attracting) to being
brave during a pandemic. Then regarding the channel used, in general the
communication process can occur directly (face to face) or indirectly (through the
media). Therefore, communication between teachers and students is very important in
activities during the learning process. With the aim of research to analyze the form of
communication and the factors that influence communication and interaction during
the learning takes place.
This study uses a qualitative descriptive, the research subjects are teachers and
students. Methods of data collection using observation, interviews, documentation. In
this study, data analysis was carried out using three stages, namely data reduction,
data presentation and verification. Validity test technique using source and method
triangulation technique.
The results showed that the communication strategies of teachers and students
in distance learning during the covid-19 pandemic were as follows: (1) the forms of
communication between teachers and students during the covid-19 pandemic
included forms of personal communication and group communication, (2) factors
affecting communication between teachers and students include (a) developmental
factors (language mastery skills, growth in communication), (b) perception factors,
(c) emotional factors, (d) environmental factors (socio-cultural values, external
stimuli, and distance), and the last (e) factor is physical condition. And (3) the
implication of teachers to students during online learning is that the process of new
learning activities that they apply so that it takes a lot of cooperation between the
school and the studentsNIM.: 19204030003 Feby Atika Setiawati2022-01-03T07:48:38Z2022-01-03T07:48:38Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/47817This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/478172022-01-03T07:48:38ZRELIGIUSITAS SISWA DI MASA PANDEMI DITINJAU DARI POLA ASUH ORANGTUAThe pandemic condition that has lasted for almost two years has an impact on students' ability to internalize religious values or what is known as religiosity. One of the determinants of religiosity is parenting style. This study aims to measure the level of student religiosity, examine the relationship between authoritarian parenting, democratic parenting and permissive parenting with student religiosity, examine the relationship between authoritarian, democratic, and permissive parenting together (simultaneously) with student religiosity, testing the effective contribution of each parenting patterns to student religiosity at SMKN 1 Girimulyo Yogyakarta during the Covid-19 pandemic.
This type of research is quantitative. The research method uses a religiosity scale and a parenting patterns scale. Sampling using purposive sampling technique from the total population of 218 determined the number of samples as many as 120 students. The data analysis technique used multiple correlation analysis with the help of SPSS 21 for windows.
The results showed: 1) Based on the results of the descriptive analysis of the student religiosity variable, it was found that the religiosity of the students of SMKN 1 Girimulyo Yogyakarta was in the "High" classification with the average score (mean) of the overall score of 128,7 respondents who were in the high classification. 2) There is a significant negative relationship between authoritarian parenting and student religiosity with an r-count value of -2.604 and p value = 0.010 (p <0.05). 3) There is a significant positive relationship between democratic parenting parents and religiosity students with ther value rcount 7.929 and p = 0.000 (p <0.05). 4) There was a significant negative relationship between permissive parenting parents and religiosity students with an rcount -2.825 and p = 0.006 (p <0.05). 5) There is a significant positive relationship between authoritarian parenting, democratic parenting and permissive parenting simultaneously on student religiosity with F = 41.912 and p = 0.000 (p < 0.05). 6) Contribute effectively (R2) is equal to 0.533. So that 53.3% of students' religiosity at SMKN 1 Girimulyo Yogyakarta is influenced by parenting patterns, then the remaining 46.7% is influenced by other factors outside of this study. As for the details of the effective contribution of each parenting pattern, the effective contribution of authoritarian parenting is 10.1%, while the effective contribution of democratic parenting is 32.7%, while the effective contribution of permissive parenting is 10.5%. This shows that parenting has an effect on student religiosityNIM.: 19204010058 Ayu Ratih Rizki Pradika2022-01-03T07:48:13Z2022-01-03T07:48:13Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/47810This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/478102022-01-03T07:48:13ZPERAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KINERJA GURU PAI SELAMA PANDEMI COVID DI PONDOK MUHAMMADIYAH BOARDING SCHOOL (MBS) PRAMBANANThis study aims to provide an overview (1) to describe the leadership role of school principals in improving the performance of PAI teachers during the covid pandemic, (2) to determine the performance of PAI teachers during the covid pandemic, (3) to analyze the principal's strategies in improving PAI teacher performance during the covid pandemic. This research is a form of field research (field research) which is descriptive qualitative, using several approaches, namely, inductive approach analysis, subjective tendencies, and managerial. The author also uses several instruments to obtain data, including observation guidelines, documentation, and interviews. The types of data needed in this study are primary data and secondary data. While the data collection techniques used were observation, interviews, and documentation referring to deductive and inductive analysis using several methods relevant to the main variables to be studied, while informants as resource persons were school principals, and PAI teachers. The results that the researchers got, (1) the role of the principal in improving the performance of PAI teachers during the pandemic, usually always provide direction and advice and control through online media such as zoom, whatsup group, and google meet. Activities like this are routinely carried out by school principals to teachers in order to maintain teacher professionalism. (2) PAI teacher performance during the pandemic, from PAI teachers usually providing advice and assignments via online such as zoom, whatsup group, and google meet. In order to keep online teaching and learning activities effective. (3) the principal's strategy in improving the performance of PAI teachers during the pandemic, in addition to providing direction and advice and controlling through online media such as zoom, whatsup group, and google meet. Usually the principal makes himself an example in maintaining
professionalism, after that the principal gives rewards to teachers who are considered capable of maintaining their professionalism during the pandemic. And provide panism to teachers who are less disciplined. The solution is that the principal and PAI teachers must be active in developing their respective performances by supporting and supporting each other. In addition, it is necessary to have trainings and seminars held by the school in order to maintain the existence of teachers in improving their professionalism as teachers.NIM.: 19204010032 Halili2022-01-03T07:40:00Z2022-01-03T07:40:00Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/47778This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/477782022-01-03T07:40:00ZPERAN ORANG TUA DALAM MENDAMPINGI BELAJAR ANAK USIA DINI PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI DUSUN KIMPULAN KELURAHAN UMBULMARTANI KECAMATAN NGEMPLAK KABUPATEN SLEMAN YOGYAKARTAPenelitian ini di latar belakangi covid-19 yang mengharuskan peran orang tua dalam mendampingi belajar anak, sehingga banyak orang tua yang belum siap dengan situasi yang mengharuskan dirinya menjadi guru selama masa pandemi covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk dapat mengetahui peran orang tua dalam mendampingi belajar anak pada masa pandemi covid-19, faktor pendukung dan penghambat orang tua dalam mendampingi anak belajar pada masa pandemi covid-19. Penelitian ini dilaksanakan di Dusun Kimpulan, Kelurahan Umbulmartani, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif. Subjek penelitian ini diambil sampel orang tua dan anak usia dini yang meliputi, 4 Ibu,3 Ayah dan 4 anak usia dini. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi (pengamatan), interview (wawancara), dan dokumentasi. Analisis data kualitatif peneliti menggunakan analisis model Miles and Huberman yaitu, reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi sumber.
Hasil penelitian menunjukkan, bahwa (1) Peran orang tua dalam mendampingi belajar anak pada masa pandemi covid-19 yaitu, orang tua sebagai penyedia fasilitas belajar, orang sebagai teladan, orang tua sebagai pengingat jadwal belajar, orang tua sebagai pembibimbing belajar. (2) Faktor pendukung orang tua dalam mendampingi anak belajar pada masa pandemi covid-19 yaitu, adanya fasilitas belajar yang cukup, adanya orang tua yang selalu mendampingi anaknya belajar. sedangkan faktor penghambat orang tua dalam mendampingi anak belajar pada masa pandemi covid-19 yaitu, adanya sebagian anak yang mulai bosan belajar dirumah, adanya sebagian orang tua yang belum siap dengan situasi yang mengharuskan dirinya menjadi guru untuk anaknya selama masa pandemi covid-19, adanya sebagian anak yang memakai kacamata karena adanya gangguan penglihatan.NIM.: 17104030053 Ari Raptika Sari2022-01-03T07:39:39Z2022-01-03T07:39:39Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/47772This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/477722022-01-03T07:39:39ZPERAN ORANG TUA DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER DISIPLIN ANAK USIA DINI PADA PEMBELAJARAN JARAK JAUH MASA PANDEMI COVID-19 DI RT 01 RW 02 DESA KRAMAT, TEGAL JAWA TENGAHPenelitian ini dilatar belakangi oleh perubahan pelaksanaan pembelajaran yang disebabkan oleh wabah pandemi covid-19. Pelaksanaan pembelajaran jarak jauh yang dilakukan di rumah membuat anak jenuh jika pembelajaran yang diberikan guru monoton. Hal ini membuat disiplin anak selama pembelajaran dari rumah menurun. Orang tua diharapkan dapat berperan besar dalam suksesnya pembelajaran jarak jauh tanpa melewatkan pembiasaan karakter disiplin sehingga perlu strategi yang menjadikan anak menyukai pembelajaran di rumah.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peran orang tua dalam pembentukan karakter disiplin anak selama pembelajaran jarak jauh serta mengetahui faktor pendukung dan penghambat yang dihadapi dalam pembentukan karakter disiplin anak usia dini saat pembelajaran jarak jauh masa pandemi covid-19 di Rt 01 Rw 02 Desa Kramat, Tegal Jawa Tengah. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif, Desa Kramat sebagai tempat penelitian. Pengumpulan data diambil dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis yang dilakukan dengan mengumpulkan data, mereduksi data, menyajikan data dan menarik kesimpulan, sedangkan untuk uji keabsahan data dengan menggunakan triangulasi data.
Hasil penelitian yaitu (1) peran orang tua dalam pembentukan karakter disiplin anak usia dini pada pembelajaran jarak jauh diantaranya peran sebagai pendidik, peran sebagai fasilitator, peran sebagai pengawas, dan pendamping serta motivator juga sebagai figur yang baik untuk anak di rumah (2) faktor yang menghambat peran orang tua dalam pembentukan karakter disiplin yaitu kurangnya pemahaman orang tua mengenai pentingnya pendidikan karakter disiplin belajar dan orang tua menggantikan peran guru sepenuhnya yang menjadikan perhatian terhadap belajar anak kurang maksimal. Sedangkan faktor pendukungnya yaitu dukungan dari orang tua dan latar belakang pendidikan tinggi orang tua yang mempengaruhi strategi penerapan pendidikan karakter disiplin yang lebih efektif dan menyenangkan untuk anak selama pembelajaran daringNIM.: 17104030043 Lutviatun Nadhiroh2022-01-03T07:39:09Z2022-01-03T07:39:09Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/47769This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/477692022-01-03T07:39:09ZPERKEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK KELOMPOK B3 PADA MASA PASCA PANDEMI COVID-19 DI TK NURUL ISLAM PASAR LIWA BALIK BUKIT LAMPUNG BARATPerkembangan sosial emosional anak sangatlah penting, dimana anak diharapkan mampu melakukan interaksi yang baik, mampu menyesuaikan diri berdasarkan nilai, norma dan moral yang terdapat di dalam aturan masyarakat. Dampak dari adanya pandemi Covid-19 pada tahun 2020, anak usia dini diharuskan melakukan interaksi secara terbatas melalui pembelajaran daring dan kemudian dialihkan kembali melalui pembelajaran luring. Terjadinya peralihan pembelajaran tersebut membuat perkembangan sosial emosional anak menjadi terhambat. Hal ini penting untuk diperhatikan, apabila kemampuan sosial emosional anak tidak berkembang, maka akan mempengaruhi kecerdasan anak ketika ia dewasa. Melalui pengamatan di kelompok B3, perkembangan sosial emosional anak belum berkembang dengan baik. Oleh karena itu, peneliti ingin mendeskripsikan lebih dalam mengenai upaya yang dilakukan guru dalam meningkatkan perkembangan sosial emosional anak kelompok B3 pada masa pasca pandemi Covid-19.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dinamika perkembangan sosial emosional anak kelompok B3 pada masa pasca pandemi Covid-19, untuk menggambarkan upaya yang dilakukan guru dalam meningkatkan perkembangan sosial emosional anak dan menggambarkan hasil upaya yang dilakukan guru dalam meningkatkan perkembangan sosial emosional anak. Metode penelitian yang digunakan merupakan penelitian kualitatif. Pengumpulan data diambil melalui observasi, wawancara serta dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data serta penarikan kesimpulan dan uji keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik.
Hasil penelitian yaitu (1) Dinamika perkembangan sosial emosional anak kelompok B3 pada masa pasca pandemi Covid-19 di TK Nurul Islam Pasar Liwa Balik Bukit Lampung Barat yaitu belum berkembang. (2) Upaya yang dilakukan guru untuk meningkatkan perkembangan sosial emosional anak kelompok B3 yaitu melakukan pembiasaan senyum, sapa dan salam, pembiasaan menghafal surah-surah pendek, pendampingan kepada peserta didik, dan kegiatan belajar yang menyenangkan. (3) Hasil upaya yang dilakukan guru dalam meningkatkan perkembangan sosial emosional anak berhasil dicapai dan mengalami peningkatan. Hal tersebut dibuktikan dengan hasil observasi kemampuan sosial emosional anak kelompok B3 sebelum dilakukan upaya peningkatan yaitu, terdapat 9 anak (BB), 7 anak (MB), 5 anak (BSH) dan 1 anak (BSB), sedangkan hasil observasi setelah dilakukan upaya peningkatan, kemampuan sosial emosional anak B3 yaitu, 3 anak (MB), 9 anak (BSH), dan 10 anak (BSB).NIM.: 17104030032 Ejia Rahmatu Kirana2022-01-03T07:39:02Z2022-01-03T07:39:02Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/47767This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/477672022-01-03T07:39:02ZPENGEMBANGAN MEDIA VIDEO ANIMASI PADA PEMBELAJARAN TEMA KENDARAAN MASA PANDEMI DI RA MUSLIMAT NU NGAWEN MAGELANGBerdasarkan hasil analisis kebutuhan diperoleh informasi bahwa tema
kendaraan merupakan tema yang sulit bagi guru untuk menyampaikannya kepada
siswa di pembelajaran masa pandemic ini. Pembelajaran di masa pandemi guru
hanya menggunakan metode pemberian tugas dengan cara anak belajar mandiri
dirumah. Hal ini berakibat anak merasa sulit memahami materi pembelajaran
terssebut. Dalam tema kendaraan ini idealnya kegiatan pembelajaran dilakukan
dengan mengajak anak untuk melakukan pengamatan secara langsung mengenai
materi tema kendraan. Namun, metode tersebut belum terlaksana di RA Muslimat
NU Ngawen Magelang karena dalam merapkannya memerlukan biaya dan waktu
yang tidak sedikit serta di kondisi pandemic ini yang tidak memungkinkan untuk
melakukan pengamatan secara langsung. Oleh karena itu, dirancang dan dibuatlah
media pembelajaran video animasi pada pembelajaran tema kendaraan.
Penelitian pengembangan ini bertujuan (1) untuk mengetahui pengembangan
media video animasi pada pembelajaran tema kendaraan masa pandemi di RA
Muslimat Ngawen Magelang (2) untuk mengetahui kelayakan media video animasi
pada pembelajaran tema kendaraan masa pandemic di RA Muslimat NU Ngawen
Magelang berdasarkan hasil masukan dan saran oleh ahli media, ahli materi, guru,
dan respon oleh 7 peserta didik. Model pengembangannya adalah ADDIE (Analysis,
Design, Development, Implementation, Evaluation) dan instrumen pengumpulan data
yang digunakan adalah observasi, wawancara, dokumentasi dan angket. Untuk
menentukan kualitas produk menggunakan cara menganalisis hasil data kuantitatif
dan kualitatif dengan kriteria penilaian dan persentase keidealan yang sudah
ditentukan. Hasil penelitian pengembangan media video animasi menunjukkan
bahwa kelayakan media video animasi berdasarkan penilaian menurut ahli media
mendapatkan presentase keidealan 80% dengan kategori Baik (B) dan ahli materi
memperoleh presentase keidealan 93% dengan kategori Sangat Baik (SB). Menurut
penilaian guru media video animasi mendapatkan presentase keidealan 95% dengan
kategori Sangat Baik (SB) dan respon siswa mendapatkan presentase keidealan
81,3% dengan kategori Sangat Baik (SB).NIM.: 17104030025 Ichda Faricha Ulufiati2022-01-03T07:38:29Z2022-01-03T07:38:29Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/47760This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/477602022-01-03T07:38:29ZPERAN ORANG TUA DALAM MENERAPKAN KEPEDULIAN SOSIAL ANAK USIA DINI PADA MASA PANDEMI COVID-19 KELOMPOK B DI TK HARAPAN GORONGAN CONDONGCATUR DEPOK SLEMANPenelitian ini dilatarbelakangi oleh keberhasilan orang tua yang memiliki peran penting dalam menerapkan kepedulian sosial anak kelompok B TK Harapan Gorongan pada masa pandemi Covid-19. Untuk itu orang tua menerapkan metode yang tepat dalam menerapkan kepedulian sosial.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran orang tua dalam menerapkan kepedulian sosial anak kelompok B di TK Harapan Gorongan, bentuk kepedulian sosial anak, dan faktor pendukung serta kendala yang dihadapi orang tua dalam menerapkan kepedulian sosial. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif yang dilakukan di TK Harapan Gorongan Condongcatur Depok Sleman. Dimana data yang di dapat dari hasil observasi, wawancara dan dokumentasi disusun secara sistematis dan ditarik kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: Peran orang tua dalam menerapkan kepedulian sosial anak usia dini pada masa pandemi Covid-19 kelompok B di TK Harapan Gorongan sangat bagus seperti saling tolong menolong, berbagi dengan sesama, berpartisipasi dalam kegiatan sosial, sopan dan santun, menerapkan kehidupan bersih dan sehat pada masa pandemi Covid-19. Sedangkan peran orang tua dalam menerapkan kepedulian sosial menggunakan metode mendidik anak melalui contoh perilaku, melakukan sistem pembiasaan dalam menerapkan kepedulian sosial sejak dini, didukung dengan kreativitas orang tua, komunikasi yang baik antara orang tua dan guru, pemberian motivasi. Walaupun ada beberapa kendala yang dihadapi orang tua menerapkan kepedulian sosial tidak menurunkan semangat orang tua saat mendidik dan menerapkan kepedulian sosial pada anak.NIM.: 1710403001 Nadia Farah Amalia2022-01-03T07:36:57Z2022-01-03T07:36:57Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/47752This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/477522022-01-03T07:36:57ZPEMBELAJARAN JARAK JAUH DENGAN PEMANFAATAN GOOGLE CLASSROOM DAN DAMPAKNYA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PADA MATA PELAJARAN PAI KELAS IX SMP NEGERI 4 TULUNGAGUNG DI ERA PANDEMI COVID-19Latar belakang penelitian ini adalah bahwa idealnya keberhasilan belajar
peserta didik dalam proses pembelajaran sangat dipengaruhi oleh motivasi yang
ada pada dirinya. Pembelajaran akan berlangsung efektif apabila siswa memiliki
motivasi dalam belajar. Namun, pada kenyataannya motivasi belajar siswa menurun
pada saat dilakukannya pembelajaran jarak jauh dengan menggunakan Google
Classroom. Yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah Bagaimana
implementasi pembelajaran jarak jauh di masa pandemi Covid-19 dan Bagaimana
dampaknya terhadap motivasi belajar siswa kelas IX SMP Negeri 4 Tulungagung.
Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan implementasi belajar jarak jauh
dengan google classroom pada mata pelajaran PAI dan menganalisis dampak
pembelajaran jarak jauh menggunakan Google Classroom terhadap motivasi belajar
siswa pada mata pelajaran PAI di SMP Negeri 4 Tulungagung.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif. Subjek dalam penelitian
ini yaitu kepala sekolah, waka kurikulum, guru mata pelajaran PAI kelas IX
berjumlah 1 orang, orang tua siswa berjumlah 2 orang, dan siswa kelas IX SMP
Negeri 4 Tulungagung berjumlah 3 orang. Adapun pengumpulan datanya
menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data
menggunakan metode reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan menggunakan triangulasi.
Hasil penelitian ini adalah : 1) Pertama, implementasi pembelajaran jarak
jauh dengan menggunakan Google Classroom meliputi pembentukan kelas,
penggunaan fitur, dan evaluasi pada mata pelajaran PAI kelas IX belum efektif
dilakukan. Hal tersebut dikarenakan masih kurang maksimalnya dalam
menggunakan media pembelajaran daring sebagai sarana belajar mengajar. 2).
Kedua, pelaksanaan pembelajaran jarak jauh dengan menggunakan Google
Classroom memberikan dampak negatif terhadap motivasi belajar pada siswa kelas
IX SMP Negeri 4 Tulungagung. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya perubahan
perilaku pada siswa, menurunnya keaktifan siswa dalam mengumpulkan tugas, dan
juga nilai siswa yang dibawah rata-rata.NIM.: 17104010021 Mohammad Ilham Al Ghifary2022-01-03T07:33:41Z2022-01-03T07:33:41Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/47721This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/477212022-01-03T07:33:41ZLAYANAN PERPUSTAKAAN DALAM ERA KENORMALAN BARU DI DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN KABUPATEN GUNUNGKIDULThis research is entitled 'Library Services in the New Normal Era at the Gunungkidul Regency Library and Archives Service'. The purpose of this study is to determine library services in facing the new normal era at the Gunungkidul Regency Library and Archives Service. The research method used in this study is a qualitative method. Qualitative research is research that intends to understand what phenomena are experienced by research subjects, such as behavior, perception, motivation, action and others holistically and by means of descriptions in the form of words and language, in a special context that is natural and using various natural methods. The data is obtained from observations, interviews with informants, and documentation at the Gunungkidul Regency Library and Archives Service regarding library services in the face of the new normal era. The results of this study indicate that library services at the Gunungkidul Regency Library and Archives Service based on the IFLA Guideline have 26 of 31 sub-indicators available in library services. Meanwhile, based on the ALIA Guideline there are 34 out of 46 sub-indicators contained in library services. Therefore, it can be concluded that library services at the Gunungkidul Regency Library and Archives Service have complied with most of the IFLA and ALIA Guidelines.NIM.: 17101040036 Alifah Nur Hasanah2022-01-03T07:30:44Z2022-01-03T07:30:44Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/47689This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/476892022-01-03T07:30:44ZPENGARUH PANDEMI CORONA, HARGA KOMODITAS TAMBANG DAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP HARGA SAHAM SYARIAH INDONESIA SEKTOR PERTAMBANGAN TAHUN 2020Penelitian ini bertujuan menganalisis tentang pengaruh pandemi corona, harga
komoditas tambang dan nilai tukar rupiah terhadap harga saham syariah Indonesia
sektor pertambangan tahun 2020. Pandemi corona diwakili dengan kasus aktif
harian yang terjadi di Indonesia, komoditas tambang yang digunakan adalah Harga
Batu Bara, Minyak dan Emas dunia, dan Nilai tukar rupiah terhadap dolar. Data
yang digunakan berjenis crosssection dengan sampel sebanyak 32 perusahaan
dengan durasi pengamatan selama 195 hari selama kurun waktu 2020. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa secara simultan variabel independen berpengaruh
secara signifikan terhadap variabel dependen dan secara parsial variabel Harga Batu
bara Dunia, Harga Minyak Dunia, Harga Emas Dunia dan Nilai Tukar Rupiah
terkecuali corona berpengaruh secara signifikan terhadap harga saham
pertambangan pada ISSI tahun 2020.NIM.: 19208012029 Muhammad Al Faridho Awwal2022-01-03T07:30:22Z2022-01-03T07:30:22Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/47685This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/476852022-01-03T07:30:22ZANALISIS PERBANDINGAN HARGA DAN VOLUME PERDAGANGAN SAHAM YANG TERDAFTAR DI JII PADA AWAL PANDEMI COVID-19 DAN AWAL NEW NORMAL TAHUN 2020This research aims to determine the impact of the Covid-19 pandemic
announcement and the implementation of the new normal on changes in stock
prices (whether returns are abnormal or not) and the volume of stock trading
transactions. This research used 30 samples of companies listed in the Jakarta
Islamic Index from March to June 2020. The data used in this research is
secondary data obtained from several official websites available on the
internet.The analytical method used is the Paired Sample T-test for normally
distributed data and the Wilcoxon Signed Rank test for data that are not normally
distributed with the IBM SPSS program The results of this research showed that
the announcement of the Covid-19 pandemic and the implementation of the new
normal had an impact on changes in stock prices and volume of stock trading
transactions.NIM.: 17108030075 Indah Tri Anti2022-01-03T07:28:10Z2022-01-03T07:28:10Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/47649This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/476492022-01-03T07:28:10ZEFEKTIVITAS PENGGUNAAN WHATSAPP DALAM MEDIA KOMUNIKASI ORGANISASI PADA MASA PANDEMI COVID-19 ( SURVEI PADA PEGAWAI BADAN NARKOTIKA NASIONAL KABUPATEN DAN KOTA DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA)The Covid-19 pandemic has a significant impact. The rapid spread of the pandemic causes the government to impose Work From Home (WFH), which aims to avoid the spread of Covid-19. WFH requires good organizational communication so that the organizational goals can be achieved. These communication activities require media as a means to communicate. This study aims to find out the Effectiveness of Using WhatsApp Social Media as Organizational Communication Media During the Covid-19 Pandemic on Employees of the National Narcotics Agency in the Special Region of Yogyakarta. This study used a quantitative method. The data collection used questionnaires to 100 respondents in the National Narcotics Agency of Sleman Regency, Bantul Regency, and Yogyakarta City. Based on the effectiveness test, it was obtained that the use of WhatsApp as communication media had a value of 78% and was in the Effective category. The significance value was 0.000 < 0.050. Thus, it can be concluded that H0 was rejected and Ha was accepted.NIM.: 17107030051 Yasminda Nurkumala2022-01-03T07:26:28Z2022-01-03T07:26:28Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/47622This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/476222022-01-03T07:26:28ZSTRATEGI COPING IBU PEKERJA DALAM MENDAMPINGI PEMBELAJARAN DARING PADA MASA PANDEMI COVID-19 (STUDI KASUS DI NITIKAN, KECAMATAN UMBULHARJO, YOGYAKARTA)Pandemi covid-19 mengakibatkan seluruh jenjang pendidikan menerapkan sistem pembelajaran daring. Sehingga semua kegiatan sekolah dilakukan di rumah. Dengan adanya perubahan tersebut orangtua dituntut untuk berperan aktif dalam proses pendampingan belajar, khususnya pada anak dengan tingkat Sekolah Dasar ke bawah. Bagi ibu pekerja, adanya tambahan kegiatan pendampingan belajar bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan. Banyak permasalahan yang muncul selama pendampingan, yang dapat memicu timbulnya stres. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan gambaran stres dan strategi coping ibu pekerja dalam mendampingi pembelajaran daring pada masa pandemi covid-19. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data pada penelitian ini diantaranya reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi coping yang dilakukan ibu pekerja di Nitikan dalam menghadapi permasalahan selama pendampingan pembelajaran daring yaitu, dengan menggunakan problem focused coping dan emotion focused coping. Pada problem focused coping, informan cenderung menggunakan bentuk seeking social support. Sementara pada emotion focused coping informan cenderung menggunakan bentuk positive reappraisal dan self controling.NIM.: 17102050058 Uswatun Hasanah2022-01-03T07:25:23Z2022-01-03T07:25:23Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/47613This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/476132022-01-03T07:25:23ZPENERAPAN FUNGSI MANAJEMEN BIDANG PENYELENGGARAAN HAJI DAN UMRAH KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PADA MASA PANDEMI COVID-19 TAHUN 2021Penyelenggaraan ibadah haji dan umrah di tingkat provinsi secara struktural adalah sebagian tugas dari Kantor Wilayah Kementerian Agama, tidak terkecuali di Kantor Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta yang teknis operasionalnya ditangani oleh Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah. Dengan munculnya pandemi Covid-19 pada akhir bulan Desember 2019 lalu membawa dampak signifikan ke perubahan dunia, diberbagai aspek, tidak terkecuali terhadap manajemen publik termasuk fungsi manajemen di Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag DIY.
Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dokumentasi, studi pustaka. Teknik analisis data melalui pengamatan, mengecek ulang informasi, melakukan kategorisasi dan menarik kesimpulan umum. Selanjutnya akan dilakukan pengecekan keabsahan data dengan triangulasi data, kemudian didapatkan kesimpulan menjawab rumusan masalah.
Hasil Penelitian menunjukkan bahwa penerapan fungsi manajemen Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kementerian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta pada masa pandemi covid-19 tahun 2021 berjalan dengan baik sesuai fungsi-fungsi manajemen, namun perlu ditingkatkan dalam hal koordinasi agar tidak terjadi miss komunikasi antar pegawai.NIM.: 17102040127 Husen Ngavivi2022-01-03T07:25:14Z2022-01-03T07:25:14Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/47616This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/476162022-01-03T07:25:14ZSTRATEGI PONDOK PESANTREN DARUL QUR’AN WAL IRSYAD DALAM MEMBANGUN INTERAKSI SOSIAL ANTARA SANTRI DENGAN MASYARAKAT LEDOKSARI GUNUNGKIDUL DI ERA PANDEMI COVID-19Penyebaran Covid-19 memberikan dampak yang kurang baik di dunia, khususnya Indonesia. Pemerintah Indonesia mengambil langkah guna memutus rantai penyebaran Covid-19 dengan memberlakukan program social distancing, dimana konsep tersebut menganjurkan agar masyarakat memberi jarak minimal 2 meter ketika berinteraksi, mengurangi kegiatan di luar rumah, dan menghindari bertemu dengan banyak orang. Namun, kebijakan tersebut berimbas pada terbatasnya interaksi sosial yang terjadi di masyarakat.
Salah satunya adalah interaksi sosial yang terjalin antara santri Pondok Pesantren Darul Qur‟an Wal Irsyad dengan masyarakat Ledoksari Gunungkidul. Maka dari itu, peneliti melakukan penelitian ini dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana strategi Pondok Pesantren Darul Qur‟an Wal Irsyad dalam membangun interaksi sosial dengan masyarakat Ledoksari Gunungkidul di era pandemi Covid-19 serta dampak pandemi Covid-19 terhadap kuantitas dan kualitas interaksi sosial antara santri Pondok Pesantren Darul Qur‟an Wal Irsyad dengan masyarakat Ledoksari Gunungkidul.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Analisa data dilakukan dengan menggunakan teori proses strategi serta dampak positif dan negatif. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Semua data yang terkumpul kemudian divalidasi menggunakan teknik triangulasi, kemudian data dianalisis melalui pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi yang digunakan Pondok Pesantren Darul Qur‟an Wal Irsyad dalam membangun interaksi sosial dengan masyarakat Ledoksari Gunungkidul, yaitu penerapan protokol kesehatan, memilih perwakilan santri untuk berpartisipasi dalam kegiatan, mengalihkan beberapa kegiatan melalui sosial media, dan membangun kerjasama dengan warga dalam kegiatan jual beli. Sedangkan dampak pandemi Covid-19 terhadap interaksi sosial terbagi menjadi dua bagian, yaitu dampak positif dan negatif. Dampak positif meliputi meningkatkan rasa kepedulian sosial, meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan sekitar, dan meningkatkan solidaritas sosial. Serta dampak negatif meliputi terbatasnya interaksi sosial antara santri dengan masyarakat, sebagian warga kehilangan mata pencaharian, dan menimbulkan kepanikan bagi masyarakat.NIM.: 17102030027 Muhammad Iqbal2022-01-03T07:24:59Z2022-01-03T07:24:59Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/47611This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/476112022-01-03T07:24:59ZRESPON GUSDURIAN PEDULI MENGHADAPI VIRUS CORONA-19 DI YOGYAKARTADampak dari wabah virus Corona-19 yang melanda di hampir seluruh masyarakat di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia, menyebabkan munculnya beragam inisiatif filantropi baik yang dilakukan oleh negara maupun masyarakat sipil. Praktik filantropi tradisional yaitu kedermawanan yang bersifat jangka pendek, untuk memenuhi kebutuhan yang mendesak, dan bersifat spontan merebak di berbagai belahan dunia.
Penelitian ini berusaha untuk menjelaskan tentang praktik filantropi tradisional yang dilakukan oleh Komunitas Gusdurian dalam rangka membantu masyarakat Indonesia khususnya di Yogyakarta yang terdampak pandemi Covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan tentang bagaimana Komunitas Gusdurian melalui divisi Gusdurian Peduli melakukan praktik filantropi di Yogyakarta meliputi sejarah lahirnya Gusdurian Peduli, bagaimana penggalangan dana dilakukan, pendistribusian donasi, dan dampak dari praktik filantropi tersebut.
Data utama dalam penelitian ini diperoleh melalui wawancara kepada pendiri, relawan, dan penerima donasi dari Gusdurian Peduli. Peneliti juga menggunakanakan informasi dari website, media sosial, dan media massa yang berkaitan dengan Gusdurian Peduli. Data tersebut dikumpulkan dan dianalisis dengan pendekatan deskriptif-analitis dalam rangka mendapatkan informasi terpercaya untuk kemudian dijadikan sebagai bahan utama dalam penelitian ini. Adapun pertanyaan penelitian dalam skripsi ini adalah sebagai berikut: Bagaimana pola kegiatan filantropi yang dilakukan oleh Komunitas Gusdurian?
Penelitian ini menggunakanakan sudut pandang teori filantropi tradisional yang dikembangkan oleh Erica Bronsten. Menurut Bronsten, tindakan memberi yang bersifat langsung, tanpa perhitungan rasional, dan didasari atas rasa kasih sayang merupakanakan sesuatu yang mengharukan. Penelitian ini mengungkapkan bahwa donasi yang masuk ke Gusdurian Peduli disalurkan kepada masyarakat bawah seperti pondok pesantren, buruh gendong, tukang becak, dan masyarakat yang membutuhkan lainnya di sekitar Yogyakarta. Gusdurian Peduli menggunakanakan media sosial sebagai medium untuk penggalangan dana dengan menggandeng para influencer di media sosial terutama Twitter.Dampak dari wabah virus Corona-19 yang melanda di hampir seluruh masyarakat di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia, menyebabkan munculnya beragam inisiatif filantropi baik yang dilakukan oleh negara maupun masyarakat sipil. Praktik filantropi tradisional yaitu kedermawanan yang bersifat jangka pendek, untuk memenuhi kebutuhan yang mendesak, dan bersifat spontan merebak di berbagai belahan dunia.
Penelitian ini berusaha untuk menjelaskan tentang praktik filantropi tradisional yang dilakukan oleh Komunitas Gusdurian dalam rangka membantu masyarakat Indonesia khususnya di Yogyakarta yang terdampak pandemi Covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan tentang bagaimana Komunitas Gusdurian melalui divisi Gusdurian Peduli melakukan praktik filantropi di Yogyakarta meliputi sejarah lahirnya Gusdurian Peduli, bagaimana penggalangan dana dilakukan, pendistribusian donasi, dan dampak dari praktik filantropi tersebut.
Data utama dalam penelitian ini diperoleh melalui wawancara kepada pendiri, relawan, dan penerima donasi dari Gusdurian Peduli. Peneliti juga menggunakanakan informasi dari website, media sosial, dan media massa yang berkaitan dengan Gusdurian Peduli. Data tersebut dikumpulkan dan dianalisis dengan pendekatan deskriptif-analitis dalam rangka mendapatkan informasi terpercaya untuk kemudian dijadikan sebagai bahan utama dalam penelitian ini. Adapun pertanyaan penelitian dalam skripsi ini adalah sebagai berikut: Bagaimana pola kegiatan filantropi yang dilakukan oleh Komunitas Gusdurian?
Penelitian ini menggunakanakan sudut pandang teori filantropi tradisional yang dikembangkan oleh Erica Bronsten. Menurut Bronsten, tindakan memberi yang bersifat langsung, tanpa perhitungan rasional, dan didasari atas rasa kasih sayang merupakanakan sesuatu yang mengharukan. Penelitian ini mengungkapkan bahwa donasi yang masuk ke Gusdurian Peduli disalurkan kepada masyarakat bawah seperti pondok pesantren, buruh gendong, tukang becak, dan masyarakat yang membutuhkan lainnya di sekitar Yogyakarta. Gusdurian Peduli menggunakanakan media sosial sebagai medium untuk penggalangan dana dengan menggandeng para influencer di media sosial terutama Twitter.NIM.: 16250075 Ahmad Nazib2022-01-03T07:24:32Z2022-01-03T07:24:32Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/47607This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/476072022-01-03T07:24:32ZPENGARUH TERPAAN BERITA COVID-19 DI TELEVISI TERHADAP PERILAKU KESEHATAN PADA PANDEMI COVID-19 DI KALANGAN PEDAGANG MUSLIM DI PASAR KENAYANTelevisi merupakan salah satu media audio visual yang belakangan ini semakin banyak penggunanya di indonesia dan fungsi utama televisi adalah sebagai sarana informasi. Ketertarikan masyarakat terhadap berita di televisi memberikan stimulus yang berbeda-beda memengaruhi respon dari penontonya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terpaan berita covid-19 di televise terhadap perilaku kesehatan pada pandemi covid-19 di kalangan pedagang muslim di pasar kenayan . Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori jarum suntik dan teori pendukung dependensi efek komunikasi massa. Pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan metode survei. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan wawancara sebagai pelengkap data dengan jumlah reponden sebanyak 22 responden. Analisis data menggunakan analisis Chi Square.
Berdasarkan penelitian, hipotesis yang terbukti adalah hipotesis nol (H0), yaitu tidak terdapat pengaruh terpaan berita covid-19 di televisi terhadap perilaku kesehatan pada pandemic covid-19 di kalangan pedagang muslim di pasar kenayan. Hal ini ditunjukkan dengan hasil chi square atau kai kuadrat yang lebih kecil dari nilai pada tabel distribusi chi square. Pengaruh antara intensitas terpaan berita covid-19 di televisi terhadap perilaku kesehatan pada pandemi covid-19 dapat dikatakan sangat lemah atau tidak signifikanNIM.: 16210091 Chaerudin2021-12-22T08:43:19Z2021-12-22T08:43:19Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/47931This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/479312021-12-22T08:43:19ZKEPEMIMPINAN PENDIDIKAN DI MASA PANDEMI COVID-19Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kepemimpinan pendidikan dimasa pandemic, karena pada permulaan tahun 2020 diseluruh dunia digemparkan dengan kejadian besar yaitu penyakit menular yang sangat mematikan, penyakit tersebut dinamakan Virus Corona (Covid-19) yang membuat kepanikan dimana-mana karena penyebarannya yang begitu cepat. Penyakit menular ini diluar prediksi banyak orang. Oleh sebab itu, di masa pandemi ini memberikan banyak perubahan kepada aspek kehidupan. Karena sekarang, seluruh sektor tersebut banyak yang terpengaruh, terdampak dan menghambat berbagai kegiatan terutama pada bidang pendidikan. Sampai para pemimpin pendidikanpun merespon dengan di haruskannya memindahkan aktivitas pendidikan tersebut secara online. Dalam permasalahan yang terjadi pada saat ini, maka artikel ini menyoroti tentang kepemimpinan pendidikan dimasa pandemi covid-19 dengan melewati tahapan-tahapan yaitu: 1) apa kepemimpinan pendidikan, 2) bagaimana fungsi dan gaya kepemimpinan pendidikan, 3) bagaimana dampak positif dan dampak negatif kepemimpinan pendidikan dimasa pandemi. Adapun penelitian ini menggunakan metode deskriptif pendekatan kualitatif karena penelitian deskriptif ini merupakan penelitian yang dimaksudkan untuk mengumpulkan informasi tentang status suatu tanda-tanda yang ada menggunakan keadaan tanda-tanda yang apa adanya dalam waktu penelitian yang dilakukan, baik secara faktual dan seksama tentang fakta-fakta, sifat-sifat dan interaksi antar kenyataan yang diselidiki.- Nurkhairina- Istiningsih2021-12-12T14:22:21Z2021-12-12T14:22:21Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/47660This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/476602021-12-12T14:22:21ZKONFLIK KELUARGA DI MASA PANDEMIKetika membicarakan Konflik keluarga, apalagi di masa pandemic ini,
kita bisa melepaskan faktor agama ( dalam hal ini Islam) sebagai sebuah
faktor yang selama ini dituduh sebagai pihak tertuduh yang menghalangi
proses equalitas antara laki-laki dan perempuan. Padahal Islam adalah
agama yang memprokalimirkan pertama kalinya pemuliaan terhadap
harkat wanita dalam pergaulan masyarakat bahkan internasional.
Kekerasan rumah tangga yang selalu didengung-dengungkan kaum
feminist berawal dari legitimasi agama terhadap para suami sebagai
kepala keluarga. Islam mengajarkan bagaimana seorang suami harus
berlaku lemah lembut kepada isterinya. Rasululah sendiri sangat
mengutuk seorang suami yang memperlakukan isterinya dengan kasar,
banyak hadis yang menerangkan bagaimana seorang suami harus bersikap
kepada istrinya. Jadi Islam adalah agama pertama yang memberikan
penghormatan kepada kaum wanita, walaupun sampai ke wilayah yang
sangat pribadi seperti lembaga rumah tangga.- Okrisal Eka Putra2021-12-07T08:07:43Z2021-12-07T08:07:43Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/47380This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/473802021-12-07T08:07:43ZSINERGITAS PERAN ORANG TUA DAN GURU PAI
DALAM PENDIDIKAN MORAL SISWA
SELAMA MASA PANDEMI COVID-19
DI SD NEGERI KALIGONDANG BANTULThis study aims to: 1) describe the implementation of student moral
education during the covid pandemic, 2) find out the synergy between PAI parents
and teachers in moral education for students during the covid pandemic, 3)
analyze barriers and solutions for PAI parents and teachers in moral education.
students during the pandemic.
This research uses a qualitative method, the type of holistic case study is
carried out at SDN Kaligondang which is the locus of research, namely with the
subjects, among others, parents of students, teachers of Islamic religious
education, students, as well as peers. Data collection uses observation, interviews
and documentation techniques. Triangulation techniques in this study are used to
test the validity of each data and information that researchers get about the case
that is the focus of research by verifying data and information from the same
source with different techniques. Researchers conducted data analysis using
source triangulation techniques to obtain the same data from different sources.
The data is then presented in a narrative manner in the form of arguments from the
interview results as well as descriptions or explanations as well as pictures and
conclusions drawn inductively.
The results that the researchers got, (1) Implementation of student moral
education during the pandemic, from PAI teachers usually gave advice and online
student assignments such as; whatsaap groups, google meet and zoom, while
parents usually guide, advise and educate their children by providing direct
examples, both through speech, courtesy and in terms of worship (2) Synergy of
parents and PAI teachers in moral education students, namely establishing good
communication between people and teachers, maximizing their respective roles,
namely by helping each other between teachers and parents in carrying out their
duties, teachers are tasked with providing advice or assignments to students while
parents accompany their children directly when learning online from home; (3)
Obstacles for parents and PAI teachers in children's moral education, are children
often disobey their parents, play games excessively, lack of parental
understanding, limited access for teachers, etc., as for the solution, teachers and
parents must actively Seeing the moral development of children every day, it is
necessary to evaluate learning during this pandemic, both from the teachers,
parents and students themselves, it is done for the sake of success in implementing
moral education to children.NIM.: 19204010035 Ansari, S.Pd.I2021-12-07T07:50:53Z2021-12-07T07:50:53Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/47264This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/472642021-12-07T07:50:53ZPERAN ORANG TUA MELALUI PEMBELAJARAN JARAK JAUH DALAM MENUMBUHKAN SIKAP DISIPLIN BELAJAR SISWA KELAS 4 DI MI MA’ARIF DARUSSALAM PRAMBANAN PADA MASA PANDEMI COVID-19This research was motivated by the Covid-19 outbreak that hit Indonesia
since early March 2020. The existence of this pandemic outbreak indirectly
caused changes in all sectors of community activity, including education. So in
accordance with the Circular of the Minister of Education and Culture No. 4 of
2020 concerning the Implementation of Education in the Covid Emergency
Period, MI Ma'arif Darussalam Prambanan implements a home study system. The
form of change in learning which was originally face-to-face at school, to distance
learning carried out at home, is a new challenge for both teachers and parents. The
aims of this study are: 1) To find out how the role of parents in fostering learning
discipline in students, 2) To find out what factors influence it.
This research is a qualitative research. A qualitative approach is an
approach that is seen in terms of elaborating a data. Collecting data through
observation, interviews and documentation. The data analysis uses data reduction
techniques, data presentation and data verification. Checking the validity of the
data using triangulation techniques.
The results of this study indicate: 1) There are many roles of parents in
fostering children's learning discipline, including providing learning assistance,
providing PJJ facilities, making habituation and applying regulations. 2) The
factors that influence it can come from outside and from within the individual,
such as awareness in the individual of the importance of learning, the existence of
rewards or punishments as well as media and learning models used by teachers.NIM.: 17104080069 Zulfa Chasanah2021-12-07T07:47:06Z2021-12-07T07:47:06Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/47229This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/472292021-12-07T07:47:06ZPERAN ORANG TUA DALAM MEMBIMBING ANAK BELAJAR DARING PADA PEMBELAJARAN TEMATIK DI MASA PANDEMI COVID-19Pada jenjang SD proses belajar yang dilakukan secara daring di rumah menjadi suatu tantangan tersendiri bagi guru dan terlebih pada orang tua. Karena, proses belajar yang dilakukan di rumah secara daring ini peran guru digantikan oleh orang tua. Orang tua sudah sepantasnya berperan dalam proses membimbing anak belajar daring di rumah. Ketika membimbingpun terdapat hambatan-hambatan yang dialami oleh orang tua. Penelitan ini bertujuan untuk 1) mendeskripsikan peran orang tua dalam membimbing anak belajar daring pada pembelajaran tematik kelas 3 SD Negeri Glagahombo 2 di masa pandemi covid-19. 2) mendeskripsikan hambatan yang dialami orang tua dari siswa kelas 3 SD Negeri Glagahombo 2 dalam membimbing anak belajar daring di masa pandemi covid-19,
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Metode penelitian ini ialah metode penelitain yang digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, di mana peneliti merupakan instrument kunci. Teknik pengumpulan data dilakukan secara triangulasi yaitu dengan wawancara, observasi, serta dokumentasi. Analisis data menggunakan model Miles dan Huberman yang terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa peran orang tua dalam membimbing anak belajar daring pada pembelajaran tematik kelas 3 SD Negeri Glagahombo 2 di masa pandemi covid-19 ini ialah dapat berperan sebagai (1) pendidik, (2) pembimbing, (3) motivator, dan (4) fasilitator. Hambatan yang dialami orang tua dari siswa kelas 3 SD Negeri Glagahombo 2 dalam membimbing anak belajar daring di masa pandemi covid-19 disebabkan oleh beberapa factor yaitu (1) latar belakang pendidikan orang tua, (2) tingkat ekonomi orang tua, (3) jenis pekerjaan orang tua, (4) jumlah anggota keluarga.NIM.: 17104080059 Ayu Anita Nurul Ihsani2021-12-07T07:17:17Z2021-12-07T07:17:17Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/47089This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/470892021-12-07T07:17:17ZPENGARUH GAYA BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMP BAITUL QUR’AN PONJONG DI MASA PANDEMI COVID-19The purpose of this study is to know how the learning styles and student
mathematics learning results. This study also aims to find out whether learning style
has a significant effect on student mathematics learning results.
This research is a correlational study with an ex post facto approach. The
variables of this study consisted of independent variables, namely learning styles
and the dependent variable, namely student mathematics learning results. The
population in this study were seventh grade students of Baitul Qur’an Ponjong
Junior High School in the 2020/2021 academic year as many as 93 students. The
sample of this study was class VII C Baitul Qur'an Ponjong Junior High School for
the academic year 2020/2021 as many as 25 students. The instruments in this study
were a questionnaire for learning styles and documentation of PAT (End of Year
Assessment) results for mathematics learning results. The data analysis technique
in this study used descriptive analysis and simple linear regression analysis. Data
analysis was carried out with the help of IBM SPSS Version 26 software.
The results showed that: (1) student learning styles are included in the good
category with a tendency for visual learning styles of 44.4%, auditory learning style
by 25.9% and kinesthetic learning style by 29.6%, (2) student mathematics learning
results are included in the good category with 51.9% in the range of 50 – 75, (3)
learning style has no significant effect on student mathematics learning results with
a regression coefficient of 0.035.NIM.: 14600049 Wulandari Dwi Pantari Ningtyas2021-12-07T06:45:30Z2021-12-07T06:45:30Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/47045This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/470452021-12-07T06:45:30ZSUBJECTIVE WELL-BEING DITINJAU DARI KEBERSYUKURAN DAN DUKUNGAN SOSIAL PADA GURU HONORER DI MASA PANDEMIThe pandemic period causes a problem for subtitute teacher's welfare. Gratitude and social
support became one of the things that matter with the subjective well-being a subtitute teacher.
The aimed of this research is to find out the relations of gratitude and social support with
subjective well-being a subtitute teacher during the pandemic. The subjects of this research were
103 subtitute teachers in Bantul district area, and a muslim. Quantitative Corelational methods
were used in this research. The data was analyzed through IBM statistic 20 software using
Multiple Regression Analysis techniques and Spearman-Rho's correlations. The result showed
analysis correlation of 0,908 and sig. 0,000 (p < 0,05) mean that the hypothesis was accepted. The
higher gratitude and social support, the higher subjective well being, and vice versa. An effective
contribution given gratitude and social support to the subjective well-being is 40,2%. Both of
minor hypotheses analyzed by Spearman-Rho’s correlations was accepted. The value of
correlation (r) between gratitude and subjective well-being is 0,504 and sig. 0,000 (p < 0,05). The
value of corelation (r) between social support and subjective well-being is 0,540 and sig. 0,000 (p
< 0,05).NIM.: 17107010105 Mayziyadah2021-12-07T06:43:10Z2021-12-07T06:43:10Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/47044This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/470442021-12-07T06:43:10ZHUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN KELUARGA DAN MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA DIFABEL PADA PEMBELAJARAN ONLINE SELAMA PANDEMI COVID-19Online learning is the problems for students with disabilities. Family support is one of the related things to the
learning motivation of students with disabilities. This study aims to determine the relationship between family
support and learning motivation of students with disabilities in online learning during the Covid-19 Pandemic. The
dependent variable (Y) in this study is learning motivation, and the independent variable (X) is family support. The
research subjects were 42 students with disabilities at UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. The method used is
correlational quantitative research. Data analysis using the Pearson Product Moment correlation technique on SPSS
software version 20. The calculation results show the correlation coefficient (Pearson Correlation) of the two
variables is 0.282. This research hypothesis is rejected because the calculated r value is smaller than r table (r table
for 5% significance level is 0.304). This means that there is no positive relationship between family support and
learning motivation of students with disabilities in online learning during the Covid-19 Pandemic. The result of R2 =
0.080, which means that the effective contribution of family support to learning motivation is only 8%, and the rest
is influenced by other factors such as self efficacy, the desire to succeed, hopes, aspirations, emosional quotient
(EQ), peer social support, lecture social support, learning facilities, and accessibility of students with disabilities.NIM.: 17107010094 Renna Putri Lestari2021-12-07T06:35:21Z2021-12-07T06:35:21Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/47011This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/470112021-12-07T06:35:21ZMOTIVASI BELAJAR SISWA SMP DI MASA PANDEMI COVID-19 DITINJAU DARI KELEKATAN ORANG TUA DAN KONSEP DIRIThis study aims to know (1) the correlation of parental attachment with learning motivation; (2) the correlation of self-concept with learning motivation; and (3) the correlation of parental attachment and self-concept with learning motivation. The subjects in this study were students of SMP X who were doing online learning during the COVID-19 pandemic with 95 students. The method is by using the cluster random sampling method so that the sample used is already in a predetermined group. The analysis technique used is multiple regression analysis. The results of this study are that there is a positive relationship between (1) parental attachment with learning motivation with r = 0,602 (r>0,202); (2) self-concept with learning motivation with r = 0,677 (r>0,202); and (3) the attachment of parents and self-concept with learning motivation, F=23,964 (F>3,09). The regression coefficient is 0.666 and R square is 0.644 or 64.4%.NIM.: 17107010069 Nurul Lisa Isnaini2021-12-07T06:30:45Z2021-12-07T06:30:45Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/47001This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/470012021-12-07T06:30:45ZGAMBARAN KOMUNIKASI KELUARGA DALAM MEMANTAU PENGGUNAAN GADGET PADA REMAJA DI MASA PANDEMI COVID-19This study aims to determine how family communication among adolescent users gadget during the Covid-19 pandemic and the factors of family communication among adolescentusers gadget during the Covid-19 pandemic. This study uses a qualitative method, with a phenomenological approach. The subjects of this study were families with fathers working outside the city and adolescents aged 12-15 years. Data has been collected using interviews, the interaction model proposed by Miles and Huberman is used in this study's data analysis. The validity of the data is tested in this study using the source triangulation technique. . The results reveal that there were two types of family communication: verbal and nonverbal. Technical obstacles are encountered during the communication process between parents and adolescents. Efforts by parents to maintain communication with adolescents, such as diverting the attention of adolescent from gadgets. There are factors that influence family communication in monitoring the use of gadgets in adolescents during the Covid-19 pandemic.NIM.: 17107010064 Nur’aeni Latifah2021-12-06T13:17:23Z2021-12-06T19:39:28Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/47548This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/475482021-12-06T13:17:23ZThe Importance of Digital Literacy in Minimizing the Impact of Hoax during the Covid-19 Pandemic in Sleman, YogyakartaThis research aims to describe the importance of digital literacy in minimizing
the negative impact of hoax consumed by the society through various contents of
social media during the Covid-19 pandemic in Sleman Regency, Yogyakarta. This
research uses qualitative descriptive method by observing the ongoing phenomena.
Paul Gilster’s Theory of Digital Literacy is used as the scientific approach to analyze
the perception and attitude of the society toward hoax on social media during the
Covid-19 pandemic. The research results conclude several assumptions, which
are: first, hoax lead the society to wrong perceptions and actions in responding to
the ongoing Covid-19 pandemic. Second, mastery of digital literacy needs to be
developed continuously in Sleman Regency, Yogyakarta because most of the society
tends to be affected by hoax information which circulates on social media. Third,
minimizing the negative impact of hoax is one way to build people’s positive attitude
in facing the pandemic- Felicciana Yayi Amanova- Niken Puspitasari2021-12-06T04:02:27Z2021-12-06T04:02:27Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/46895This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/468952021-12-06T04:02:27ZSTRATEGI PROMOSI DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA
TEMANGGUNG DALAM MENGEMBANGKAN PARIWISATA PADA
MASA PANDEMI COVID-19Strategy is the important way to increase the number of visitors. Tourism
activists are required to innovate so that is expected to increase tourist attraction. The
existence of this covid-19 pandemic certainly has a bad impact on tourism sector
especially because of the government regulations in the form of the 3M Health Protocol
(Wearing masks, maintaining distance, and washing hands with soap). During this
Covid-19 pandemic, the visitors of tourism district is decreasing. for this reason, an
analytical strategy carried out by the Temanggung Regency Culture and Tourism
Office is needed to increase the number of tourist visits.
This study aims to identify and describe the tourism promotion strategy carried
out by the Temanggung Regency Culture and Tourism Office in developing regional
tourism during the COVID-19 pandemic. This study uses a qualitative method with
primary and secondary data sources. The main data used is from the Temanggung
Regency Office, then interviews with the agency and stakeholders in the tourism sector
of the Temanggung area. Data analysis was carried out through data collection, data
reduction, data presentation, and drawing conclusions.
The results of this study conclude that the promotional strategy carried out by
the Temanggung Culture and Tourism Office is the application of health protocols and
optimization of social media platforms. The promotional strategy used in developing
Temanggung tourism has Strengths, Weaknesses, Opportunities and Threats.
The strength of a social media strategy that has been used is very suitable for
this pandemic situation. The weaknesses of the strategy that has been used is there is
no content creator special team to handle that promotion strategy. Furthermore, the
opportunity for the promotional strategy to be used is it does not require large amounts
of accommodation. The drawback of this strategy is that some other areas that have the
same promotional strategy have better and more interesting content and websites.NIM.: 16730066 Annida Rafida Fitri2021-12-06T03:39:03Z2021-12-06T03:39:03Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/46854This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/468542021-12-06T03:39:03ZPEMASARAN DIGITAL DALAM MENINGKATKAN JUMLAH
KONSUMEN UMKM DI MASA PANDEMI COVID-19
(STUDI DESKRIPTIF PADA KAFE BENTO KOPI YOGYAKARTA)Digital marketing can be one of the keys to success for cafe business owners.
With the right digital marketing, it can increase the number of visitors who come. This
study aims to describe and find out the digital marketing carried out by Bento Kopi
Yogyakarta during the covid-19 pandemic, like a cafe that can survive in this time. In
this study, the method used is descriptive with a qualitative approach. The data in this
study were collected through interviews, documentation, and observation. Interviews
were conducted with the head Director of Bento Kopi Yogyakarta. The results of this
study indicate that the digital marketing carried out by Bento Kopi Yogyakarta during
the covid-19 pandemic is by using promotions through social media Instagram which
has a large number of followers on Instagram social media so that the dissemination
of promotional information will be easier and faster to spread. The content that will
be promoted will later highlight the uniqueness and convenience of Bento Kopi by
showing a wide view of the rice fields.NIM.: 16730006 Zainul Hadi2021-12-06T03:25:37Z2021-12-06T03:25:37Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/46833This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/468332021-12-06T03:25:37ZHUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN HARDINESS TERHADAP KESEJAHTERAAN SUBJEKTIF PADA SARJANA YANG LULUS DI MASA PANDEMISubjective well-being is the happiness that a person get through affective and cognitive evaluations of his or her life. This study aimed to understand the correlation between social support and hardiness on subjective well-being among the undergraduate in the Pandemic Era. The sample of this study are 100 undergraduate of Sunan Kalijaga State Islamic University. This study uses quantitative as the method of research. The measurements are made using the subjective well-being scale (rxy = 0.911), social support scale (rxy = 0.886), and hardiness scale (0.881). The statistical analysis technique used in this study is a multiple regression analysis using SPSS 16 for Windows. The result of this study shows a significance value of 0.000 (p<0.05), meaning that there is a positive corellation between social support and hardiness on subjective well-being. The effective contributions of social support and hardiness to subjective well-being is 64.9%. There is a positive corellation of social support on subjective well-being. The effective contribution of it is 1.7%. There is also a positive correlation of hardiness on subjective well-being. The effective contribution of it is 63.3%.NIM.: 16710084 Aqila Shabrina Mawaaliya2021-12-06T03:21:06Z2021-12-06T03:21:06Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/46806This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/468062021-12-06T03:21:06ZPARENTAL BURNOUT DITINJAU DARI WELAS DIRI PADA IBU DENGAN ANAK USIA SD DI MASA PANDEMI COVID-19The Covid-19 pandemic situation has changed many aspects of people's daily lives. Conditions that are not ideal make the practice of parenting more challenging, especially for parents with elementary-aged children. So parents have a greater risk of experiencing parental burnout. One of the inhibiting factors for parental burnout is self-compassion. This study was conducted to determine the relationship between self-compassion and parental burnout. Correlational quantitative research was conducted by involving 108 respondents of mothers with elementary school-aged children in Yogyakarta. The data were analyzed using the Spearman Rho analysis technique. It shows a negative relationship between self-compassion and parental burnout (p = 0.000). In addition, through additional testing, it was found that parental burnout was also related to the number of children (p = 0.040). Unlike previous studies, it doesn't show any correlation between parental burnout and mother's employment status nor family income.NIM.: 16710033 Awa Fauzia Malchan2021-12-06T02:55:14Z2021-12-06T02:55:14Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/46729This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/467292021-12-06T02:55:14ZBINGKAI BERITA KRITIK TERHADAP PRESIDEN JOKO WIDODO DALAM
MENANGANI PANDEMI COVID-19 DI MEDIA ONLINE (ANALISIS FRAMING
MODEL ROBERT N ENTMAN PADA CNNINDONESIA.COM DAN
TRIBUNNEWS.COM JUNI-DESEMBER 2020)This research was conducted to describe the news framing of Pandemic of Covid-19 in
Indonesia based on CNNIndonesia.com and Tribunnews.com period June – December 2020.
The formulation of the problem in this study is how media criticize framed president of
Indonesia Joko Widodo in the situation of Covid-19 pandemic. Using constructivism paradigm
with qualitative approach and analytical method of Robert N. Entman’s framing analysis model
which has four stages to determine news framing, namely: define problems, diagnose causes,
make moral judgement, treatment recommendation. This study uses two theories, Online
Journalistic, Construction News of Reality within two online news media portal,
CNNIndonesia.com and Tribunnews.com there are 10 news stories analyzed in this story
chosen by purposive sampling method. The study indicated that the framing news by
CNNIndonesia.com had more criticizing president Joko Widodo than Tribunnews.com.
CNNIndonesia.com highlighting the news with bold word, oftenly presents the problem to
public withing the problems and chosen non goverment interviewees to responded.
Tribunnews.com coverage tends to accentuate criticism of the goverment’s.NIM.: 14730009 Izzat Muhammad Efendi2021-12-06T02:37:28Z2021-12-06T02:37:28Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/46677This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/466772021-12-06T02:37:28ZORANG JAWA MEMAKNAI PHYSICAL DISTANCING: STUDI TENTANG ADAPTASI SOSIAL MASYARAKAT KOTAGEDE DI TENGAH PANDEMIPada awal tahun 2020 dunia dihebohkan dengan pandemi global yang disebut dengan COVID-19 atau virus Corona. Penyakit ini dapat dengan mudah menyebar melalui cairan atau droplet dari orang yang sudah terinfeksi. Karena mudahnya virus ini menyebar, World Health Organizaton (WHO) memberikan himbauan untuk melakukan physical distancing atau yang lebih dikenal dengan kata jaga jarak. Himbauan ini diharapkan dapat memutus persebaran virus corona ini. Himbauan melakukan jaga jarak ini tentunya berdampak pada kehidupan sosial kemasyarakatan khususnya masyarakat Jawa yang menjunjung tinggi unggah ungguh atau sopan santun.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna physical distancing bagi masyarakat Jawa di Kotagede dan mengetahui respon warga Jawa di Kotagede terkait kebijakan menjaga jarak apabila dikaitkan dengan etika sopan santun masyarakat Jawa. Penelitian ini menggunakan teori Interaksionisme Simbolik milik George Herbert Mead. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian Field Research atau penelitian lapangan yang dilakukan dengan metode observasi dan wawancara.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa masyarakat Jawa di Kotagede mengartikan kebijakan physical distancing sebagai perilaku menjaga jarak antar individu untuk memutus rantai persebaran COVID-19 di Indonesia. Meski demikian physical distancing belum dapat menjadi kebiasaan sebagian warga karena hubungan kekeluargaan antara orang Jawa yang sangat kental hingga beberapa warga setempat tidak melakukan jaga jarak saat berkumpul selain pada kegiatan formal. Kebiasaan mengedepankan unggah ungguh dan kebersamaan menjadikan physical distancing memerlukan waktu dan sosialisasi untuk menjadi kebiasaan baru di era new normal.NIM.: 17107020045 Hyphatia2021-12-06T02:27:09Z2021-12-06T02:27:09Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/46652This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/466522021-12-06T02:27:09ZANALISIS STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN DALAM MEMPERTAHANKAN BISNIS KAFE DI MASA PANDEMI COVID-19
(STUDI DESKRIPTIF KUALITATIF PADA KAFE BASABASI YOGYAKARTA)During the pandemic Covid-19 in Indonesia in March 2020. Mostly all the Indonesian people have a low in the economy, which is the food and beverage industry, especially in the cafe business. This study aims to find out the Marketing communication mix applied to Cafe Basabasi Yogyakarta for maintaining cafe business during the Covid-19 pandemic. This study used a qualitative method. And the case study used descriptive data as outlined in words. The Sources of data in this study were conducted by means of observation, interviews with the owner and manager of Basabasi Cafe, and documentation. The phenomenon in this study was analyzed using the theory of marketing communication mix from Kotler and Armstrong. The results of this study showed how Basabasi Cafe has success in carrying out a marketing communication strategy in maintaining the cafe business during the Covid-19 pandemic, by implementing 4 elements of the Marketing mix one by one and marketing communication mix. As well as carried out many promotional activities through digital media such as Instagram, and maintaining direct marketing communications. So that is returned in sales turnover by overcoming obstacles and carrying out solutions and then it can return to normal as before the Covid-19 pandemic.NIM.: 17107030054 Putri Erma Nailir Rochmah2021-12-06T02:26:21Z2021-12-06T02:26:21Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/46649This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/466492021-12-06T02:26:21ZPENGARUH PENGGUNAAN MEDIA BARU TERHADAP KOMITMEN BELAJAR SAAT PEMBELAJARAN JARAK JAUH PANDEMI COVID-19
(SURVEY PADA SISWA SMP N 1 SEYEGAN, SLEMAN, D I YOGYAKARTA)A covid-19 pandemic causes the obstructed pace of various sector
arrangements in Indonesia, one of which is the educational field. Online distance
learning by utilizing the use of new media becomes an alternative solution for this
condition. Students' learning commitments will be the stimulus for the success of
learning implementation. However, the sudden change of learning concepts causes
its own problems. The Indonesian Child Protection Commission (KPAI) received
more than 800 complaints regarding the process of distance learning. This study
aims to find out the influence of new media on learning commitment when distance
learning during pandemic Covid-19 in Seyegan 1 Junior High School. This study
used a quantitative method. The data collection used questionnaires distributed to
66 8th-grade students in Seyegan 1 Junior High School. Based on the results of a
simple linear regression test, it is obtained that the use of new media has an
influence of 43.6% on the learning commitment while the 56.4% is caused by other
factors. It is also obtained the significance value of 0.000 < 0.050. Thus, it can be
concluded that H0 is rejected and Ha is acceptedNIM.: 17107030062 Dhianti Rachma Yulita2021-12-06T02:24:21Z2021-12-06T02:24:21Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/46642This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/466422021-12-06T02:24:21ZPENGARUH TERPAAN BERITA COVID-19 DI TELEVISI TERHADAP TINGKAT KECEMASAN MASYARAKAT KECAMATAN TAMPAN KOTA PEKANBARUAt the beginning of 2020, the world was in shock with the emergence of the Coronavirus outbreak or better known as Covid-19. This phenomenon is being felt and discussed by various media and the public. The confusion of information and the hectic discussion about this outbreak has drawn varying responses from the public, some of which have caused anxiety. This study aims to examine and analyze the effect of Covid-19 News Exposure on Television on the Anxiety Level of the People of Tampan District, Pekanbaru City by using quantitative research methods.
The sample was taken in this study using the solving formula, which is equal to 100 with a sample collection technique using probability sampling in the form of area sampling. Data analysis is using simple linear regression analysis. Based on the results of the analysis using simple linear regression, it shows that exposure to Covid-19 news on television on the level of anxiety has an effect of 11,8% and the other 88,2% is influenced by other factors outside the variables studied. So it can be concluded that H0 was rejected and H1 was accepted.NIM.: 17107030108 Syahedah Soeci Elfera2021-12-06T02:22:11Z2021-12-06T02:22:11Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/46634This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/466342021-12-06T02:22:11ZKOMUNIKASI INTERPERSONAL LAYANAN BIMBINGAN KONSELING DALAM MENANGANI MASALAH SISWA
PADA MASA PANDEMI
(STUDI DESKRIPTIF KUALITATIF PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERIThe Covid-19 pandemic that is spreading throughout the world, including in Indonesia, has prompted the Indonesian government to issue a policy in the form of an appeal to the public to practice physical distancing in worship, work, and study activities at home to suppress the spread of Covid-19 in Indonesia. To support this policy, the Ministry of Education and Culture (Kemendikbud) issued a circular regarding the implementation of education during the Covid-19 emergency, in which all educational activities were transferred online. Teaching and learning activities carried out online cause new obstacles for teachers in providing subject matter and guidance to students, especially for guidance and counseling teachers who have a mission to solve student problems and must communicate directly with students personally.
This research aims to determine interpersonal communication in guidance and counseling services in dealing with student problems during the Covid-19 pandemic at junior high schools in Pedan District, Klaten Regency. The theories of interpersonal communication and counseling guidance are used in this study as a basis for conducting research. The researcher used descriptive qualitative research method as an approach in research. The method of data collection was carried out by observation, interviews, and documentation research. The validity test was carried out by testing the credibility of the data by conducting a more in-depth observation of the source, increasing the accuracy of the data obtained, and triangulating the data by means of triangulation of sources, triangulation of techniques, and triangulation of time.
The results of research showed that interpersonal communication of guidance and counseling services in dealing with student problems during the pandemic was the openness between the counseling teacher and students, the care given by the counseling teacher to students by providing empathy and support, and the best solution for solving problems faced by students. That way the BK teacher must be able to direct students to always think positively about the problems they are facing.NIM.: 17107030001 Afdhally Syahida Noratirany2021-12-06T02:15:20Z2021-12-06T02:15:20Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/46631This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/466312021-12-06T02:15:20ZSTRATEGI KREATIF IKLAN DIMASA PANDEMI COVID-19
(STUDI DESKRIPTIF PADA AGENCY SYAFA’AT MARCOMM)A service and branding consulting agency are one of the keys to success in the
business sector. The right advertising creative strategy can produce effective
advertisements according to the intended target audience. This study aims to
determine the creative advertising strategy during the Covid-19 pandemic carried
out by the Syafa'at Marcomm agency as a provider of service and branding
consultants. This study uses a descriptive method with a qualitative approach. The
data in this study were collected using interviews, documentation, and observation
techniques. Interviews were conducted with the Strategic planner and the chief
creative director, Syafa'at Marcomm. The results of this study indicate that the
creative advertising strategy carried out by the Syafa'at Marcomm agency during
the covid-19 pandemic was to find a brand strategy to analyze the problem. Later,
a brand audit, brand principle, brand promise, and brand communication will be
made. After finding all the materials from the research problem, the next step is to
enter the strategic marcomm to create thematic and tactical strategies. After
determining the strategy and direction of communication, Syafa'at Marcomm set a
success goal, namely awareness, growth, engagement and sales leads which later
will be expected to create loyalty between clients and Syafa'at Marcomm.NIM.: 17107030018 Nuri Meitasari2021-12-06T02:04:24Z2021-12-06T02:04:24Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/45673This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/456732021-12-06T02:04:24ZKEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM MENGATASI PENYEBARAN COVID-19 STUDI TENTANG PENERAPAN PEMBATASAN SOSIAL BERSKALA BESAR (PSBB) BERDASARKAN PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 21 TAHUN 2020 PERSPEKTIF MASLAHAH MURSALAHAwal Medio 2020, masyarakat dunia dikejutkan oleh Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) yang menewaskan banyak nyawa di kota Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok. Beberapa negara langsung merespon dengan caranya masing-masing. Akan tetap berbeda dengan Pemerintah Republik Indonesia yang terkesan abai. Ketidaktanggapan ini terlihat dari lambannya respon pemerintah, lemahnya struktur birokrasi dan disposisi yang tidak adaptif. Kemudian, lemahnya koordinasi antar-stakeholders. Selain itu ketidakpedulian warga terhadap imbauan pemerintah menjadi masalah yang tidak kalah pelik.
Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library research) yang bersifat deskriptif analitis. Adapun pendekatan yang dipakai dalam penelitian ini adalah yuridis-normatif, sehingga penelitian ini berusaha untuk menjawab dua pertanyaan; tentang bagaimana efektivitas penerapan PP No. 21 Tahun 2020 dalam penanganan Covid-19 oleh pemerintah persepektif kebijakan publik. Serta bagaimana pandangan Maslahah Mursalah terhadap efektivitas penerapan PP No. 21 Tahun 2020 dalam penanganan pandemi Covid-19.
Hasil dari penelitian ini menemukan bahwa, PP No. 21 Tahun 2020 Tentang PSBB dalam perspektif maslahah mursalah, tidak efektif dalam mengatasi tha‟un yang bisa menjadi dharar dan dhirar. Meskipun PP No. 21 Tahun 2020 tersebut sudah diterapkan di antaranya dalam bentuk peliburan sekolah dan menggantinya (Al-Wasilah) dengan study from home. Kemudian rukshakh dalam kegiatan keagamaan utamanya salat Jumat agar dilaksanakan di buyuutikum. Serta pembatasan kegiatan di tempat atau fasilitas umum (Physical Distancing) antara mumridh yang satu dengan mumridh lainnya.NIM.: 16370007 Riza Millati Azka2021-12-06T01:46:22Z2021-12-06T01:46:22Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/46365This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/463652021-12-06T01:46:22ZPELAKSANAAN PILKADA SERENTAK DI KABUPATEN KARO DI MASA PANDEMI COVID-19 PERSPEKTIF SIYĀSAH IDĀRIYYAHIndonesia merupakan sebuah Negara yang menganut system demokrasi, Ciri sebuah negara demokratis adalah seberapa besar negara melibatkan masyarakat dalam perencanaan maupun pelaksanaan pemilihan umum. Salah satu kegiatan pemilihan umum yang dilakukan dalam pemilihan kepala daerah atau yang biasa disebut dengan pilkada. Pada UUD 1945 pasal 18 ayat 4 dijelaskan bahwa gubernur ,bupati dan walikota masing-masing sebagai kepala pemerintah daerah provinsi, kabupaten, dan kota dipilih secara demokratis. Di Indonesia Pilkada langsung lahir pasca di sahkannya UU 32/2004 Tentang Pemerintahan Daerah. Di tahun 2020 Indonesia mengadakan kegiatan pilkada serentak yang berbeda karena dilanda pandemic Covid-19, sehingga pemerintah mengeluarkan regulasi berupa PKPU No 6 tahun 2020 sebagai acuan berlangsungnya pilkada 2020 termasuk yanag diadakan di Kabupaten Karo.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian lapangan (field research) denagan menggunakan pendekatan yuridis-empiris, penelitian ini bersifat deskriptif analitis dengan menguraikan, dan menganalisis permasalahan akan diteliti kemudian di sesuaikan dengan keadaan dan fakta yang ada di lapangan. Sumber data dari penelitian ini diperoleh dari subjek-objek secara langsung dilapangan melalui wawancara dan observasi, dan didukung dengan data dari beberpa buku, artikel dan jurnal terkait.
Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahawa pelaksanaan pilkada serentak yang dilakukan di Kabupaten Karo pada saat keadaan pandemic Covid-19 dengan regulasi yang dikeluarkan oleh pemerintah yaitu PKPU No 6 tahun 2020. Jika ditinjau dari perspektif Siyāsah Idāriyah, pelaksanaan pilkada serentak berjalan sesuai dengan perinsip tolong menolong dan saling memudahkan dalam Islam. Hal ini dapat dilihat dengan Penerapan PKPU yang dikeluarkan pemerintah untuk membantu dan memudahkan masyarakat dalam kegiatan pilkada serentak, dan memberikan rasa aman bagi masyarakat agar tidak tertular virus pada saat pelaksanaan pilkada berlangsung terkhususnya di Kabupaten Karo.NIM.: 17103020020 Perdi Irwanta Perangin-angin2021-12-03T07:36:52Z2021-12-03T07:36:52Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/47496This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/474962021-12-03T07:36:52ZRESEPSI HADIS KEBOLEHAN MENINGGALKAN SALAT JUMAT SAAT PANDEMI DI KALANGAN MAHASISWA ILMU HADIS UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA (STUDI LIVING HADIS)Salat Jumat merupakan ibadah wajib bagi umat Islam. Bahkan terdapat sebuah hadis riwayat Muslim yang menegaskan bahwa Allah swt. akan menutup hati orang-orang yang meninggalkan salat Jumat sehingga mereka menjadi orang yang benar-benar lalai. Namun, dalam situasi pandemi Covid-19 pemerintah memberlakukan aturan yang meminimalisir kegiatan berkerumun seperti menutup tempat ibadah, demi memutus rantai penyebaran virus. Sementara itu, ritual keagamaan umat islam banyak didominasi oleh kegiatan berkelompok. Dengan demikian, penulis tertarik meneliti resepsi mahasiswa Ilmu Hadis UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta terhadap situasi yang saling bertolak-belakang seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. Dari argumen tersebut dirumuskan tiga rumusan masalah yaitu: pertama, bagaimana definisi dan konsep hadis karantina di tengah wabah menurut mahasiswa Ilmu Hadis UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta? Kedua, bagaimana pola resepsi hadis larangan meninggalkan salat Jumat menurut mahasiswa Ilmu Hadis UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta? Ketiga, bagaimana pola resepsi mahasiswa Ilmu Hadis UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta terhadap rukhshah yang membolehkan tidak melaksanakan salat Jumat?
Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dan menggunakan metode pengumpulan data dengan observasi melalui menyebarkan kuisioner secara online, wawancara dan dokumentasi. Sumber data dalam penelitian ini akan dibagi menjadi dua, yakni sumber data primer dan sumber data sekunder. Sumber data primer berasal dari data yang didapat di lapangan. Sedangkan sumber data sekunder berasal dari kajian atau studi literatur yang menunjang penelitian ini.
Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa mayoritas dari informan menginterpretasikan hadis karantina di tengah wabah sebagai anjuran Rasulullah saw. agar berdiam diri di rumah atau tidak keluar dari suatu wilayah tertentu. Selanjutnya, mayoritas responden atau sekitar 19 orang dari 25 informan mengungkapkan bahwa mereka setuju terhadap hadis untuk meninggalkan salat Jumat saat terjadi pandemi covid-19. Di sisi lain, hasil dari penelitian ini juga menunjukkan bahwa responden membenarkan ketepatan rukhs{ah mengenai kebolehan tidak melaksanakan salat Jumat.NIM.: 15550038 Diah Puspita Rini2021-12-02T03:46:50Z2021-12-02T03:46:50Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/47444This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/474442021-12-02T03:46:50ZUPAYA KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN BANTUL YOGYAKARTA DALAM PELAYANAN, PEMBINAAN, DAN PERLINDUNGAN JEMAAH HAJI WAITING LIST KUOTA HAJI TAHUN 2020 PADA MASA PANDEMI COVID-19Pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia dan dunia belum dapat dipastikan kapan akan berakhir, dengan adanya pandemi ini sangat berdampak pada penyelenggaraan ibadah haji tahun 2020. Direktur Jenderal Penyelenggaraaan Haji dan Umrah Nizar mengatakan bahwa dalam rangka pemberangkatan jemaah haji tahun 2021, Kantor Kementerian Agama mempunyai tiga skema. Skema pertama jika Virus Covid-19 sudah tidak ada berarti sudah normal dan kuota normal, bedanya jemaah haji yang berangkat tahun 2020 akan diberangkatkan tahun 2021 dan sebaliknya, terkecuali mendapat kuota tambahan. Skema yang kedua dengan pembatasan yang asumsinya Covid-19 masih ada maka akan terjadinya pengurangan kuota. Jika diasumsikan berkurang 50% dari kuota saat ini tentunya akan adanya jemaah yang mundur keberangkatannya berakibat pula daftar tunggu yang semakin panjang. Skema yang ketiga, jika wabah Covid-19 bertambah parah tentunya akan ada penundaan pemberangkatan jemaah haji kembali.
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka rumusan masalah dari penelitian ini adalah “Bagaimanakah upaya Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantul Yogyakarta dalam pelayanan, bimbingan, dan perlindungan jemaah haji waiting list kuota hajii tahun 2020 pada masa pandemi Covid-19. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan memperoleh gambaran yang jelas mengenai upaya Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantul Yogyakarta dalam memberi pelayanan, pembinaan, dan perlindungan jemaah haji waiting list kuota hajii tahun 2020 pada masa pandemi Covid-19. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Pengumpulan data melalui metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data yang telah dikumpulkan kemudian dianalisis melalui reduksi data, penyajian data, dan pengambilan kesimpulan. Keabsahan data diuji dengan menggunakan triangulasi teknik dan triangulasi sumber
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantul dalam memberikan pelayanan, bimbingan dan perlindungan bagi Jemaah haji waiting list kuota haji tahun 2020 dimasa pandemi covid-19, adalah baik sesuai dengan yang diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor. 8. Tahun 2019 Tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.NIM.: 17102040018 Tri Ainun Jariyah2021-12-02T03:34:45Z2021-12-02T03:34:45Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/47440This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/474402021-12-02T03:34:45ZBANSOS PANDEMI KEMENTERIAN SOSIAL: BERAGAM RESPON WARGA DI DESA KALIGARANG, KELING, KABUPATEN JEPARAPenelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bentuk BANSOS yang diterima
masyarakat dari kebijakan Kementerian Sosial. Menjabarkan mekanisme bantuan
itu dilakukan dari tingkat pusat, daerah dan Desa Kaligarang. Serta,
mendeskripsikan berbagai respon masyarakat menanggapi bantuan yang telah
diberikan oleh Kementerian Sosial. Adapun penelitian ini menggunakan metode
kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi,
wawancara, dan dokumentasi. Alat analisis data dalam penelitian ini
menggunakan analisis interaktif diantaranya pengumpulan data, reduksi data,
penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bentuk Bantuan Sosial yang diterima
masyarakat dari kebijakan Kementrian Sosial akibat adanya pandemi Covid-19
yaitu bantuan BST KEMENSOS, BLT Propinsi, BLT Kabupaten, BLT DD atau
Dana Desa, dan BPUM. Mekanisme penyaluran Bantuan Sosial dari pusat hingga
desa dilakukan melalui pendataan KPM dari pihak desa yang selanjutnya
dilaporkan kepada Pemerintah. Serta respon masyarakat terhadap Bantuan
Langsung Tunai terbagi menjadi 3 aspek yaitu respon terhadap layanan
penyaluran BANSOS, sosialisasi pihak desa mengenai BANSOS, serta
pemanfaatan BANSOS dalam kehidupan sehari-hari.NIM.: 17102030042 Nada Fauzia2021-12-02T03:20:31Z2021-12-02T03:20:31Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/45382This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/453822021-12-02T03:20:31ZUPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA
KELAS XI SMAN 1 WONOSOBO PADA PEMBELAJARAN
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI MASA PANDEMI COVID-19Latar belakang penelitian ini adalah adanya pandemi yang membuat segala aktivitas harus dilakukan dari rumah, termasuk sekolah. Seluruh peserta didik harus belajar dari rumah karena pembelajaran tatap muka ditiadakan untuk mencegah penyebaran Covid-19. Adanya pembelajaran daring masih banyak menimbulkan kendala dan berakibat pula pada minat belajar siswa. Oleh karenanya, perlu diteliti tentang upaya guru dalam meningkatkan minat belajar PAI di masa pandemi Covid-19.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif. Lokasi penelitian di SMAN 1 Wonosobo dengan guru PAI sebagai subyek penelitian. Adapun pengumpulan datanya menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Proses analisis data yaitu dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Uji keabsahan data dengan metode triangulasi dan bahan referensi.
Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Upaya yang dilakukan guru untuk meningkatkan minat belajar siswa kelas XI adalah menggunakan metode pembelajaran yang bervariasi, di antaranya; metode ceramah, metode diskusi, dll. Selain itu, guru memberikan motivasi belajar, saling terbuka dengan siswa untuk memberikan masukan terhadap pembelajaran yang telah berlangsung, mengoptimalkan media pembelajaran, melakukan evaluasi pembelajaran, dan menjalin kerja sama dengan guru lain untuk meningkatkan minat belajar siswa kelas XI SMA Negeri 1 Wonosobo. 2) Faktor pendukung upaya guru dalam meningkatkan minat belajar PAI siswa kelas XI SMA Negeri 1 Wonosobo adalah komunikasi yang baik antara guru dengan siswa, bahan ajar yang memadai, dan dukungan dari seluruh elemen sekolah. Sedangkan faktor penghambat upaya guru dalam meningkatkan minat belajar siswa adalah persiapan materi pelajaran yang sangat menguras energi guru, kurangnya alokasi waktu, kendala teknis, dan lingkungan belajar yang kurang mendukung.NIM.: 17104010084 Anu’ma Syifaus Safa’ah2021-12-02T02:50:40Z2021-12-02T02:50:40Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/45342This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/453422021-12-02T02:50:40ZPENGGUNAAN MEDIA ONLINE DALAM PEMBELAJARAN PAI DENGAN SISTEM DARING PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI MTS NEGERI 2 BANTULLatar belakang penelitian ini adalah ketika pandemi Covid-19 memasuki Indonesia. Dampak dari Covid-19 mengharuskan pembelajaran tetap berjalan meskipun siswa berada di rumah. Pendidik dituntut agar bisa memanfaatkan media online. Penelitian ini bertujuan mengkaji penggunaan media online pembelajaran PAI sistem daring masa pandemi Covid-19.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan. Pengumpulan datanya menggunakan metode observasi, wawancara, dokumentasi, dan angket. Analisis data menggunakan metode deskriptif kualitatif dan analisis isi.
Hasil penelitian ini adalah : 1) Pembelajaran PAI sistem daring masa pandemi Covid-19 di MTs Negeri 2 Bantul dilaksanakan menggunakan media online e-learning, google classroom, whatsapp, google form, dan padlet. 2) Kesiapan guru PAI mengikuti pelatihan, pembelajaran otodidak dan bekerjasama dengan orang tua siswa agar penggunaan media online pembelajaran PAI sistem daring berjalan dengan baik. Kesiapan siswa diantaranya memahami cara penggunaan media online, mempersiapkan kuota, buku dan handphone. 3) Hasil belajar siswa selama penggunaan media online pembelajaran PAI sistem daring masa Covid-19, tidak semua siswa mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Hal ini disebabkan karena signal sulit dijangkau, kesadaran siswa akan tanggungjawabnya dalam mengerjakan tugas kurang, sehingga hasil belajar siswa kurang maksimal.NIM.: 17104010003 Nurul Latifah2021-12-02T02:40:26Z2021-12-02T02:40:26Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/47429This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/474292021-12-02T02:40:26ZIMPLEMENTASI ACTIVITY DAILY LIVING (ADL) BAGI SISWA TUNAGRAHITA SLB PUTRA MANDIRI KAWUNGANTEN DI MASA PANDEMI COVID-19Tunagrahita memiliki permasalahan terkait intelektual yang biasanya berada di bawah rata-rata anak seusianya. Hal tersebut mempengaruhi kemandirian tunagrahita. Maka dari itu dibutuhkan program untuk mengembangkan kemandirian tersebut. Salah satunya yaitu dengan pelaksanaan Activity Daily Living (ADL). Pelaksanaan Activity Daily Living (ADL) secara tatap muka bukanlah suatu hal yang mudah. Dan pelaksanaannya saat ini mendapat tantangan baru karena dilaksanakan secara daring sesuai keputusan pemerintah terkait adanya pandemi covid-19. Maka dibutuhkan teknik yang tepat agar dapat memaksimalkan program tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan teknik-teknik implementasi Activity Daily Living (ADL) bagi siswa tunagrahita SLB Putra Mandiri Kawunganten di masa pandemic covid-19.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan penentuan subjek menggunakan teknik purposive sampling. Dengan teknik tersebut didapat lima subjek penelitian yaitu tiga orang walisiswa dan dua orang guru kelas tunagrahita. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Untuk menguji keabsahan data digunakan triangulasi teknik dengan metode analisis yaiu reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat empat teknik implementasi Activity Daily Living (ADL) yang dapat dilaksanakan SLB Putra Mandiri Kawunganten di masa pandemi covid-19, yaitu teknik modeling, teknik prompting, teknik fading dan teknik shaping. Meskipun teknik fading belum sepenuhnya dapat dilaksanakan.NIM.: 17102020066 Nurul Khasanah2021-12-01T07:23:32Z2021-12-03T02:27:06Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/47284This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/472842021-12-01T07:23:32ZANALISIS YURIDIS PELAKSANAAN PERJANJIAN KERJA ANTARA PENGUSAHA DENGAN PEKERJA/BURUH DI MASA PANDEMI CORONA VIRUS DISEASE 2019 (COVID-19)An agreement is an important instrument in binding parties to carry out the rights and obligations of the interests of the parties in accordance with Article 1313 of the Civil Code which states that an agreement is an act in which one or more people bind themselves to one or more other people. In December 2020, China was shocked by the emergence of a deadly virus called Corona Virus Disease 2019 (COVID-19). In March 2020 the World Health Organization declared COVID-19 as a global pandemic that has an impact on all sectors of the country, of course in this case the labor sector, especially employment agreement affected by this virus. Seeing the massive spread of COVID-19, the government did not remain silent, so that several policies emerged to narrow the spread of COVID-19, some of which were physical distancing, work from home, and Large-Scale Social Restrictions, which of course would have an impact on the sustainability of the implementation of employment agreement. because the space or mobility between employers and workers is limited. The problems in this research include: How is the implementation of the work agreement that has been agreed by employers and workers / laborers during the COVID-19 pandemic? and what solutions are used between employers and workers / laborers regarding the contents of employment agreementthat have been mutually agreed upon due to the COVID-19 pandemic?
To study and answer these problems, this study uses a juridical-normative approach with the method of collecting library research data that is relevant to agreements in general, employment agreement during the COVID-19 pandemic, and new regulations that have an impact on the implementation of employment agreement. The collected data were analyzed descriptively-analytically. The theoretical framework used in this research is agreement theory, employment agreement theory, and Pancasila industrial relations theory.
The result of this research is that the COVID-19 pandemic has had a huge impact on the implementation of employment agreement as evidenced by the drastic increase in unemployment and layoffs. Apart from providing policies for physical distancing, work from home, and PSBB However, the government in the labor sector provides concessions for companies on condition that they provide facilities that can minimize the spread of the virus and the government also provides stimulus to companies affected by COVID-19. The government has designated COVID-19 as a national disaster through Presidential Decree 12/2020. Thus, companies that are able to carry out government regulations and get stimulus, but do not carry out their achievements, will result in default for one of the parties. Companies that are unable to carry out their achievements due to force majeure due to COVID-19, then one of the parties who cannot carry out their achievements, then that party, then an overmacht occurs,NIM.: 17103040124 Handika Faqih Nugroho2021-12-01T07:22:36Z2021-12-01T07:22:36Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/47277This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/472772021-12-01T07:22:36ZPENYELESAIAN HUKUM DEBITUR WANPRESTASI KARENA TERDAMPAK COVID-19 DI BANK BTN KANTOR CABANG YOGYAKARTABank BTN Yogyakarta Branch Office is a business entity engaged in the economy. One of its superior products is a credit agreement. In carrying out the credit agreement can not be separated from the risk of bad credit. The COVID-19 pandemic has made the number of non-performing loans at Bank BTN Yogyakarta Branch Office increase drastically. To anticipate a worse impact, bank BTN Yogyakarta Branch Office restructured. In practice, the granting of restructuring is considered a declaration of default. The existence of restructuring is precisely used as an excuse by debtors to be free from carrying out their obligations to bank BTN Yogyakarta Branch Office. One of the things that makes the basis for restructuring is the assumption that the COVID-19 pandemic is a force majeure.
This research was conducted at the BTN bank branch office in Yogyakarta with an empirical juridical research methodology. This study looks at how the bank implements. The data used are primary data, namely data obtained directly from the field by conducting interviews, as well as secondary data from the results of library studies. The analysis used in processing the data is a qualitative analysis which draws conclusions deductively.
In resolving non-performing loans, bank BTN Yogyakarta Branch Office uses 2 efforts, namely the non-litigation line and the litigation line. The non-litigation path is taken when the debtor still has good faith and is cooperative to save his credit. Because in settlement with the non-litigation route, negotiations will be carried out which will later be agreed in an addendum. Settlement by litigation is taken because in settling problem loans using non-litigation channels is considered no longer possible. The existence of the COVID-19 pandemic has created new problems in credit practices at Bank BTN Yogyakarta Branch Office. During the COVID-19 pandemic, it is not allowed to settle non-performing loans through litigation, but all non-performing loans must be restructured. This situation is actually being exploited by irresponsible parties, where they hide with frills affected by the COVID-19 pandemic. So that credit that was already stuck before the covid-19 pandemic can be given special assistance for handling during the covid-19 pandemic. To anticipate the existence of a moral hazard, not all debtors receive restructuring assistance. So for debtors who are affected by the covid-19 pandemic, but need restructuring, they can meet the terms and conditions set by bank BTN Yogyakarta Branch Office.NIM.: 17103040116 Muhammad Zakie Nurfahmi2021-12-01T07:15:54Z2021-12-01T07:15:54Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/47249This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/472492021-12-01T07:15:54ZKEBIJAKAN PENYELIDIKAN DAN PENYIDIKAN DI MASA PANDEMI COVID-19 (STUDI PADA KEPOLISIAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA)In early 2020, all countries in the world including Indonesia were shocked by the emergence of a virus known as Coronavirus diseases 2019 or Covid-19. This incident makes community activities become limited after the new normal which means having to comply with health protocols is no exception in running the government. All elements of government must comply with the use of health protocols in carrying out their duties and obligations. The prevailing laws and regulations are deemed less relevant when used in a health emergency situation as it is today. During this pandemic, effective and efficient steps are needed in criminal settlement by complying with health protocols, especially at the stage of investigations that are directly related to the community. In this case, a new regulation is needed that has been adjusted to the current situation and can be implemented properly by either the police or the community. Therefore, the compiler is interested in researching the investigation policies during the Covid-19 pandemic at the Yogyakarta Special Region Police.
Research conducted by compiler using field research methods by using the nature of descriptive analytic research to obtain objective research results. The compiler clearly describe the policy investigation during the Covid-19 pandemic along with the implementation and obstacles experienced during their duties, especially in the jurisdiction of the Yogyakarta Special Region Police. Then carried out an in-depth analysis with an empirical juridical approach which aims to study the data in the field based on the results of interviews and observations with applicable legal provisions. The analysis is related to the legal political theory to see the background of the policy making and its KUHAP or the Indonesian National Police Law and discretionary theory in the form of alternative actions that may be taken by investigators in settlement a criminal act.
The results of this study indicate that the Yogyakarta Special Region Police did not issue a written policy regarding investigations and investigations during the pandemic, but only a form of elaboration and implementation of the Telegram Letter issued by the Indonesian National Police. Basically the form of policy implemented by the Yogyakarta Special Region Police is only around the application of health protocols in the work environment, but has a more specific description so that it is easy for all. This policy still has obstacles in its implementation, namely the time for completion of a crime which requires relatively longer time, lack of freedom in carrying out their duties, consultations between lawyers and suspects are not optimal, and lack of awareness. from the community in implementing health protocols. However, the public can tolerate the existence of new policies during the pandemic and have made the use of health protocols as a lifestyle in daily life.NIM.: 17103040064 Desi Istikhomah2021-12-01T07:12:46Z2021-12-01T07:12:46Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/47235This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/472352021-12-01T07:12:46ZPEMBATASAN HAK ASASI MANUSIA PADA MASA PANDEMI COVID-19 DALAM ATURAN PEMBATASAN SOSIAL BERSKALA BESAR DAN PERATURAN PEMBATASAN KEGIATAN MASYARAKATIn certain circumstances, a country can set aside or run away from its responsibility to the community in fulfilling the conditions agreed upon by the international community, such as against and reducing rights that can be carried out by the state in an emergency. Human rights are rights that have been attached to humans themselves since they were born, cannot be denied and forced to exist, but these rights are divided into several rights that have been regulated in international covenants and of course this is also contained in the Law of the Republic of Indonesia Year 1945 in article 28A to article 28J which contains the types of human rights that must be protected and the nature of rights that can be limited or reduced. Furthermore, in the category of Economic and Cultural human rights or called KIHESB (International Covenant on Economic, Social and Cultural Rights or ICESCR).
In this study using the type of research library research (library study). The nature of this research is descriptive analytical. The approach used in this study is a normative juridical approach by collecting data in the form of laws and regulations and including several cases as research material. The data collection technique used literature study by collecting primary and secondary legal materials. The data analysis technique uses qualitative analysis methods and draws conclusions deductively. The theoretical framework used in this research is the theory of human rights, law ednforcement, and reduction.
The results of the study concluded that: First, there were no violations of Human Rights in the Large-Scale Social Administration Regulations (PSBB) and the Restrictions on Community Activities (PPKM) carried out by the government, only that there were several shortcomings that resulted in the Indonesian economy and education in responding to health emergencies. which is the reason this rule is applied from general factors. Second, law enforcement during this pandemic is firmness of the security forces and other law enforcers in carrying out the rules for national order and security in the conditions of the covid-19 virus pandemic, but in certain cases, relaxations have been found to facilitate some activities.NIM.: 17103040048 Rahmat Al-Ghazali Zainur H2021-12-01T02:05:57Z2021-12-01T02:05:57Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/47399This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/473992021-12-01T02:05:57ZEFEKTIVITAS PEMBELAJARAN AKIDAH AKHLAK ERA COVID 19 DAN IMPLIKASINYA PADA KECERDASAN SPIRITUAL ANAK DI MADRASAH ALIYAH NEGERI 2 BANTULThe background raised by the researchers in this study in 2020 now the corona virus or
severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-COV-2) has spread almost all over the
world including Indoesia, in our country the virus has spread to almost all parts of the world. In all
regions in Indonesia. Of course this also has an impact on the world of education, the policy taken
by the govemment is to suspend the education process. Making the govemment and related
institutions have to start thingking about other altematives in the education process for students
who cannot carry out leaming as usual. The purpose of this study was to determine the effectiveness
of the concept and implementation of Akidah Akhlak leaming during the covid 19 period and its
implications for the spiritual intelligence of students at MAN 2 Bantul.
This also has an impat leaming at MAN 2 Bantul, one of which is on the subject of moral
aqidah leaming activities are constrained by the new system, such as online leamin, some students
have not been able to fully participate in the ongoing leamig process, and the students
understanding od the material presented is not maximal. Of course this makes the school take the
initiative to create an effective leaming that can be applied during the pandemic. One of these
offorts is the creation of the esmart website as a distance leaming medium, od course, it requires
strategiest and supporting materials to be applied to the esmart media. This research is a qualitative
research, data colle This research is a qualitative research, data collection is done by interview,
observation and documentation. This research approach uses descriptive qualitative, namely the
data collected in the form of words, pictures, and not numbers. Checking the validity of the data in
this study was carried out by triangulation. The results of this study are the leaming of moral aqidah
during the covid 19 period experienced a significant change with face-to-face leaming directly
from media, materials, strategies and leaming evaluations. Not all chapters of the moral aqidah
material are conveyed, but all basic competencies can still be achieved. The leaming media used
by MAN 2 Bantul at the beginning of the COVID-19 pandemic were the Google classroom, the
Esmart MAN 2 Bantul website media and the Student Worksheet (LKS). The leaming strategy
used by the moral aqidah teacher is the teacher presents pictures to attract interest and stimulate
the minds of students related to the material, provide modules, make concept maps (main mapping)
and assessment in the form of questions.
Online leaming has weaknesses, including students being late in submitting assignments,
the impression of piling up tasks, limited interaction with friends. There are also advantages
including making it easier for teachers to assess, flexible time in doing assignments, students being
more diligent in reading because there is a lot of free time, demanding independent students. Based
on the results of the author's research, it was concluded that the effectiveness of leaming morals
during the covid 19 period had implications on the spiritual intelligence of students. This is
evidenced by the activities provided by the teacher to develop the spirituality of students such as
the teacher's material emphasizing the legal basis and providing direct examples, in terms of
strategies students observe social life in the community directly, in the assessment the teacher gives
questions where the answers are given. by students can describe the personality. In addition, there
are also various positive attitudes and responses made by students of MAN 2 Bantul.NIM.: 19204010043 Afida Nurrizqi2021-12-01T01:55:42Z2021-12-01T01:55:42Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/47396This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/473962021-12-01T01:55:42ZSINERGITAS PERAN ORANG TUA DAN GURU PAI DALAM PENDIDIKAN MORAL SISWA SELAMA MASA PANDEMI COVID-19 DI SD NEGERI KALIGONDANG BANTULThis study aims to: 1) describe the implementation of student moral
education during the covid pandemic, 2) find out the synergy between PAI parents
and teachers in moral education for students during the covid pandemic, 3)
analyze barriers and solutions for PAI parents and teachers in moral education.
students during the pandemic.
This research uses a qualitative method, the type of holistic case study is
carried out at SDN Kaligondang which is the locus of research, namely with the
subjects, among others, parents of students, teachers of Islamic religious
education, students, as well as peers. Data collection uses observation, interviews
and documentation techniques. Triangulation techniques in this study are used to
test the validity of each data and information that researchers get about the case
that is the focus of research by verifying data and information from the same
source with different techniques. Researchers conducted data analysis using
source triangulation techniques to obtain the same data from different sources.
The data is then presented in a narrative manner in the form of arguments from the
interview results as well as descriptions or explanations as well as pictures and
conclusions drawn inductively.
The results that the researchers got, (1) Implementation of student moral
education during the pandemic, from PAI teachers usually gave advice and online
student assignments such as; whatsaap groups, google meet and zoom, while
parents usually guide, advise and educate their children by providing direct
examples, both through speech, courtesy and in terms of worship (2) Synergy of
parents and PAI teachers in moral education students, namely establishing good
communication between people and teachers, maximizing their respective roles,
namely by helping each other between teachers and parents in carrying out their
duties, teachers are tasked with providing advice or assignments to students while
parents accompany their children directly when learning online from home; (3)
Obstacles for parents and PAI teachers in children's moral education, are children
often disobey their parents, play games excessively, lack of parental
understanding, limited access for teachers, etc., as for the solution, teachers and
parents must actively Seeing the moral development of children every day, it is
necessary to evaluate learning during this pandemic, both from the teachers,
parents and students themselves, it is done for the sake of success in implementing
moral education to childrenNIM.: 19204010035 Ansari, S.Pd.I2021-12-01T01:52:32Z2021-12-01T01:52:32Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/47395This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/473952021-12-01T01:52:32ZPEMBELAJARAN AL-ISLAM, KEMUHAMMADIYAHAN DAN BAHASA ARAB (ISMUBA) BERBASIS BLENDED LEARNING DALAM MEMBENTUK KARAKTER RELIGIUS PESERTA DIDIK PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI SMP MUHAMMADIYAH 3 DEPOKDistance learning during the COVID-19 pandemic has had an impact on religious character building activities in schools. One of the schools that always carries out character building activities during the Covid-19 pandemic is SMP Muhammadiyah 3 Depok. This school builds religious character through ISMUBA based on blended learning. This study aims to find out how the implementation and strategies used by schools in creating religious character during the Covid-19 pandemic through ISMUBA learning based on blended learning, and the resulting impact. This research is a qualitative field research. The subjects of this study were the Principal, Deputy Head of ISMUBA, ISMUBA subject teachers, and five students. Data collection using interview techniques, documentation and observation. The data analysis used is data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results of this study indicate that first, blended learning-based ISMUBA at SMP Muhammadiyah 3 Depok is implemented well according to the elements and scope of the blended learning model. The implementation of ISMUBA learning based on blended learning is carried out through virtual face-to-face learning, independent learning, using applications, learning tutorials, collaborative activities, and evaluations. Second, the strategy in ISMUBA learning based on blended learning in shaping religious character is carried out by delivering material on Akidah Akhlak and Date Education, integrated with ISMUBA subjects, face-to-face non-learning activities, mentoring of learning and Islamic activities, and exemplary by school residents. Non-learning activities are carried out in the form of dhuha and dhuhur prayers, online tadarus, reading and memorizing the Qur'an (BTHQ), procurement of infaq cans, Islamic studies, BERDIKARI and Mugadeta Santri Week (PSM). Third, the results of blended learning-based ISMUBA learning in shaping religious character are that students have a responsibility to Allah SWT, have a passion for studying Islamic religious knowledge, have a habit of being close to the Qur'an, and participate in religious activities both at school and at home.NIM.: 19204010021 Azhar Basyir2021-11-30T03:48:25Z2021-11-30T03:48:25Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/47359This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/473592021-11-30T03:48:25ZIMPLIKASI GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP PENINGKATAN KINERJA GURU DI MASA PANDEMI COVID – 19The principal's leadership style is very important in mobilizing and
harmonizing the educational resources available in schools and using them as
needed. The principal's leadership style is one of the factors that can realize the
school's vision, mission, goals and objectives through school programs that are
carried out in a planned and gradual manner. As a school principal, he must be
able to encourage the performance of the work education staff at Raudatul Furqon
Kindergarten so that they can work voluntarily and sincerely, displaying high
performance to achieve the competency and quality standards expected by parents
of students and the surrounding community. The purpose of the study was to
determine the implications of the leadership style of the head of Raudhatul Furqon
Kindergarten on improving teacher performance during the Covid-19 pandemic,
to determine the improvement of teacher performance during the Covid-19
pandemic.
This study uses a qualitative descriptive research, which explains the
phenomenon in a certain period of time. The selection of research subjects in this
study used a purposive sampling technique with data collection techniques using
observation, interviews and documentation techniques. Field data analysis
techniques in this study used the Miles and Huberman model with the following
steps: 1) Data reduction; 2) Data presentation; and 3) Drawing conclusions. Test
the validity of the data used in this study is triangulation of sources and techniques.
The results of this study indicate that: (1) The principal has a democratic
leadership style in leading the educators in the school well and fulfills the
achievement of the learning process to students in accordance with the Vision and
Mission that has been previously designed and provides satisfaction and service to
parents and students. students in facilities and infrastructure and the learning
process during the Covid-19 period. (2) The principal's leadership style greatly
affects the improvement of teacher performance. The head of the Raudhatul Furqon
Kindergarten has carried out his duties and responsibilities as an educator
manager and has directed teachers who are creative, confident, optimistic, patient,
open, disciplined, democratic and love students. (3) Improving the performance of
teachers in Raudhatul Furqon Kindergarten has a very satisfying effect for
students. In this case the teacher has three abilities, namely personal ability, social
ability, and professional ability.NIM.: 19204030035 Mar’atul Fadlaini2021-11-30T03:29:35Z2021-11-30T03:29:35Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/47358This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/473582021-11-30T03:29:35ZSTRATEGI MARKETING MIX REVOLUTIF KONTINU SEBAGAI MANAJEMEN PEMASARAN JASA PENDIDIKAN LEMBAGA PAUD DI MASA PANDEMI COVID-19 (STUDI KASUS PADA TK ABA MARDI PUTRA DAN TK KARTINI BANTUL)The Covid-19 pandemic has had an impact on the education sector, including the PAUD level. This phenomenon threatens the existence of PAUD institutions related to the number of students. The problem of the number of students creates problems in terms of funding and survival of PAUD institutions, as a result of the declining interest of parents to send their children to PAUD level. So it can be seen that the problem of the number of students during the Covid-19 pandemic really threatens the existence of PAUD institutions. The purpose of this study was to find an effective strategy in marketing management of PAUD educational services to increase the number of students and maintain the existence of the institution during the Covid-19 pandemic. This study seeks to evaluate the implementation of marketing education services carried out by an PAUD institution. Then, look for the best strategy in implementing the marketing management of educational services.
This research belongs to the type of field research, which uses a descriptive-qualitative method with a case study approach. The research was conducted in two institutions TK ABA Mardi Putra and TK Kartini Bantul. Sources of data in this study were principals, teachers, and employees at the two schools. The initial data of this study were obtained through observation, interviews, and documentation. The data analysis technique uses the Miles and Huberman model. Test the validity of the data using triangulation techniques and sources. The researcher uses the marketing mix strategy as an analytical knife because the strategy is proven to be effective in attracting the interest of consumers of educational services.
The results showed that TK ABA Putra proved to be more successful in implementing marketing mix strategies than TK Kartini Bantul. Factors that influence the successful implementation of the marketing mix strategy are efforts to maintain quality and development efforts that are carried out continuously and continuously (continuously revolutionary). The implication of implementing a marketing mix strategy that is carried out optimally is to maintain the existence of the institution in the midst of the Covid-19 pandemic, and vice versa. So it can be concluded that the application of a continuous revolutionary marketing mix strategy can help maintain the existence of PAUD institutions during the Covid-19 pandemic. The results of this study are expected to contribute in the field of PAUD. This research can be a reference for PAUD institutions up to higher education levels that have problems in terms of marketing management of educational services.NIM.: 19204030022 Azizah Nurul Fadlilah2021-11-30T03:14:44Z2021-11-30T03:14:44Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/47350This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/473502021-11-30T03:14:44ZSTRATEGI BELAJAR DARI RUMAH UNTUK MENGEMBANGKAN KECERDASAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK USIA DINI DI MASA PANDEMI COVID-19 (STUDI KASUS DI TK ISLAM KREATIF KELUARGA CERIA YOGYAKARTA)Based on the existing literature, the social-emotional development of children is disrupted due to COVID-19. However, the facts found in the Creative Family Islamic Kindergarten institution are cheerful, the social and emotional development of early childhood both before and during the COVID-19 pandemic, overall children are developing well. This is what causes researchers to be interested in studying more deeply related to the strategies used by teachers in improving the socio-emotional development of early childhood during the pandemic.
This study uses a case study where the subjects of this study are teachers and students in the Kluarga Ceria Islamic Kindergarten, Yogyakarta. Data collection techniques using observation, interviews, and documentation. Data collection techniques using data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The number of respondents in this study involved three teachers, namely the principal and class teacher.
This research shows that (1). The importance of increasing the socio-emotional development of early childhood is to be able to instill an attitude of self-awareness, teach children to have a sense of empathy and build relationships with all other people (2). The implementation of Children's Emotional Social Development Learning in BDR Learning at the Kereatif Islamic Kindergarten of the Ceria Family Yogyakarta runs optimally which can be seen from the children's self-awareness, being able to control themselves, having responsibility for their own behavior and that of others, respecting people's opinions. (3) The positive impact for teachers is being able to design effective learning media using technology media, the negative impact for teachers is limitations in teaching and learning so that learning is not effective for developing children's social emotional development. the positive impact for children is interacting more with their parents, children are accustomed to healthy living such as washing hands and wearing masks, the negative impact seen in children is less interaction, communication and playing with their peers.NIM.: 19204030017 Supian Azhari2021-11-30T02:41:25Z2021-11-30T02:41:25Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/47331This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/473312021-11-30T02:41:25ZPENGEMBANGAN METODE PEMBELAJARAN SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM DENGAN MENGGUNAKAN VIDEO PENDEK UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DAN DAYA SERAP PESERTA DIDIK PADA MASA PANDEMI DI KELAS IV C MI HIDAYATUL QUR’AN MANISRENGGO TAHUN PELAJARAN 2020/2021Impact The global spread of the corona virus has paralyzed various government sectors including educational institutions, learning is also carried out online by utilizing technology. Several learning methods are used as a medium for delivering learning materials to students. Teachers are required to innovate online learning to generate motivation, so that students do not experience boredom in online learning. Creating various methods that are appropriate to the learning material is important, in order to help students, understand the content and lessons clearly. Therefore, this study aims to determine the effectiveness of the learning method in the form of short videos.
This study uses a Research and Development (R&D) approach emphasizing the development of learning methods in the form of short videos of SKI subjects for the Isra 'Mikraj of the Prophet Muhammad saw. Data obtained through interviews, observations, and questionnaires. The research subjects were students of class IV C MI Hidayatul Qur'an Manisrenggo.
The results of this study indicate that the development of learning methods in the form of short videos presented has been successfully developed based on the process of interaction between researchers and students. The process of developing this learning method using the ADDIE model. Which consists of 5 stages, namely: analysis, design, development, implementation and evaluation. In addition there is also a validation stage. The validation results from various aspects of the assessment have shown a very decent value. The results of the trial stated that the results of the questionnaire conducted stated that the short video with presentation details of 80% - 87% means that the video is very feasible and can increase learning motivation while the absorption of students increases, with details of the pretest and post-test scores increasing significantly from the average pretest 46, 32 to 76, 68. This has increased by 30, 36, it can be concluded that there is an increase in the absorption of students' understanding in the use of learning methods in the form of short videos of SKI on the Isra' Mikraj of the Prophet Muhammad saw in class IV C MI Hidayatul Qur 'an Manisrenggo.NIM.: 19204010109 Muhammad Murtadho2021-11-30T02:14:11Z2021-11-30T02:14:11Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/47323This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/473232021-11-30T02:14:11ZPENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) DI MASA PANDEMI COVID-19 PADA MATA PELAJARAN SKI KELAS XI DI MAN SE-KABUPATEN BANTULThe implementation of learning during the Covid-19 Pandemic brought up new ways and innovations in the process, so that it became a separate thought for educators with limited space and movement. Various efforts have been made by the government in handling this virus outbreak by issuing several policies such as self-isolation, social and physical distancing to large-scale social restrictions (PSBB). This policy ultimately has a major impact on the learning process carried out during the current Covid-19 pandemic. Thus changing the direction of the learning process in Indonesia, which initially carried out face-to-face/offline learning to online/network learning. This is what underlies researchers to conduct research on the learning process during the Covid-19 pandemic in terms of using learning media in MAN throughout Bantul Regency. This study aims to find out how the use of learning methods in MAN Bantul Regency during the Covid-19 pandemic, find out the problems experienced by MAN Bantul Regency in using Learning Management System (LMS) media and find out the impact of using Learning Management System (LMS) media on subjects. History of Islamic Culture (SKI).
This study uses a qualitative approach that emphasizes the use of field data (according to reality). Data collection techniques using participatory observation methods, interviews and documentation. While the data sources used were several samples of respondents in the madrasas studied, namely, vice principals of madrasas, teachers of SKI subject. The data analysis technique uses qualitative data analysis based on facts and facts in the field in accordance with the data obtained to be verified and tested for validity using the data triangulation method.
Based on the research that has been carried out, several results can be drawn including: 1) The implementation of learning during the Covid-19 pandemic is carried out according to the needs and circumstances of the students, the WhatsApp application is used by MAN 1 and MAN 4 Bantul, the E-Smart (Moodle) application is used by MAN 2 Bantul and the GeSchool application are used in MAN 3 Bantul. 2). Constraints experienced during learning with the use of LMS media in MAN throughout Bantul Regency include network constraints, quota constraints (data packets) and environmental constraints. 3). The use of LMS media in each madrasa in MAN throughout Bantul Regency can be seen that the results of using the media are able to improve learning achievement and become a solution in implementing learning during the Covid-19 pandemic.NIM.: 19204010090 Muhammad Masruri2021-11-29T07:36:38Z2021-11-29T07:36:38Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/45244This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/452442021-11-29T07:36:38ZKEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM KENAIKAN IURAN BPJS KESEHATAN DI TENGAH PANDEMI COVID-19 PERSPEKTIF SIYASAH TASYRIʻIYYAHKebijakan merupakan alat maupun instrument yang digunakan untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Dalam setiap pembuatan suatu kebijakan sering terjadi pro maupun kontra dalam merespon maupun menyikapinya. Setiap kebijakan yang diambil oleh pemerintah sangat berpengaruh terhadap berbagai bidang, terutama dalam bidang ekonomi maupun politik. Seperti halnya dengan dikeluarkannya kebijakan kenaikan iuran BPJS Kesehatan dalam Peraturan Presiden Nomor 64 Tahun 2020 Tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2018 Tentang Jaminan Kesehatan. Meskipun peraturan tersebut bertujuan untuk menjamin dan menjaga operasional BPJS Kesehatan, ternyata pengeluaran kebijakan tersebut dinilai tidak memperhatikan kondisi perekonomian masyarakat. Pengeluaran kebijakan yang dikeluarkan di tengah-tengah wabah Pandemi Covid-19 dianggap semakin menambah beban pada masyarakat. Hal ini terlihat dengan banyaknya penurunan kelas dari peserta mandiri BPJS Kesehatan maupun kesulitan masyarakat dalam membayar iuran BPJS Kesehatan dengan skema iuran yang baru akibat terjadinya pemutusan hubungan kerja. Dari masalah tersebut mengapa pemerintah menaikkan iuran BPJS Kesehatan di tengah Pandemi Covid-19 dan bagaimana pandangan siyasah tasyriʻiyyah terhadap kenaikan iuran BPJS Kesehatan di tengah Pandemi Covid-19.
Penelitian ini adalah penelitian yang menggunakan pendekatan yuridis normatif. Pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan menggunakan metode pengumpulan data pustaka (Library reseach) dengan membaca dan mencatat serta mengolah bahan penelitiannya. Sumber data dalam penelitian ini adalah berupa data primer dan data sekunder, seperti Perpres Nomor 64 Tahun 2020 Tentang Jaminan Kesehatan serta buku, jurnal, majalah, dan berita atau website yang dijadikan alat pendukung untuk penelitian ini. Adapun metode analisis data yang digunakan yaitu deskriptif analitik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa alasan pemerintah dengan menaikkan iuran BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 64 Tahun 2020 Tentang Jaminan Kesehatan merupakan upaya dari pemerintah untuk mengantisipasi defisit keuangan yang lebih besar serta untuk untuk melunasi utang jatuh tempo kepada rumah sakit. Dimana BPJS Kesehatan telah menanggung tunggakan klaim rumah sakit untuk tahun anggaran tahun 2019 yang dibebankan pada tahun 2020 dengan tunggakan klaim sebesar Rp 15,5 Triliun. Selain itu, kebijakan kenaikan iuran tersebut sejalan dengan asas-asas Siyasah Tasyri'iiyah (Tasyri Islami) yakni meniadakan kesulitan maupun kesempitan, berangsur-angsur dalam menetapkan hukum dan sejalan dengan kemaslahatan manusia. Namun, kebijakan ini belum mampu mewujudkan keadilan yang merata. Hal ini dikarenakan pemerintah hanya memberikan subsidi iuran BPJS Kesehatan untuk kelas III sedangkan untuk kelas I dan II sama sekali tidak mendapatkan subsidi iuran. Padahal semua masyarakat sama-sama sedang mengalami permasalahan perekonomian.NIM.: 17103070061 Azmi Romadon2021-11-26T07:42:40Z2021-11-26T07:42:40Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/47280This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/472802021-11-26T07:42:40ZSTRATEGI KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI GURU MASA PANDEMI COVID-19 DI SMP NEGERI 2 KAJORAN MAGELANG JAWA TENGAHFenomena pandemi covid-19 berdampak pada beberapa sektor kehidupan termasuk dalam dunia pendidikan. Pembelajaran dilakukan dengan sistem dalam jaringan (Daring) dan mengalami beberapa kendala. Motivasi guru yang tinggi sangat dibutuhkan dalam menghadapi pembelajaran dengan sistem yang baru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi kepala sekolah dalam meningkatkan motivasi guru selama masa pandemi covid-19 di SMP Negeri 2 Kajoran.
Penelitian ini nerupakan penelitian kualitatif yang dilakukan di SMP Negeri 2 Kajoran. Subjek penelitian ini adalah kepala sekolah dan 3 (tiga) orang guru di SMP Negeri 2 Kajoran. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun teknik analisa data dilakukan dengan cara pengumpulan data, reduksi data, display data, dan penarikan keimpulan. Teknik keabsahan data menggunakan cara triangulasi teknik.
Hasil penelitian ini menunjukan: (1) Strategi kepala sekolah dalam meningkatkan motivasi guru adalah: a. kebijakan pemberian insentif dengan cara menggantikan biaya tranportasi guru bagi guru yang telah melaksankan perjalanan untuk pembelajaran luring, b. pemberian reward verbal dengan cara pemberian motivasi secara rutin saat apel pagi dan ucapan terimakasih serta selamat kepada guru yang telah melaksanakan tugasnya dengan baik. c. menjalankan tugas dan fungsi kepala sekolah dengan baik yaitu melaksanakan fungsi kepala sekolah sebagai manajer, administrator, pengawas, pemimpin, innovator dan motivator. (2) Motivasi guru dalam meningkatkan kinerjanya adalah a. kebutuhan meningkatkan prestasi, peluang untuk berkembang, menciptakan kebanggaan pada pekerjaan, kebutuan pengakuan, gaji dan tanggung jawab.NIM.: 17104090055 Tachta Imarotu Annisa’2021-11-26T07:12:36Z2021-11-26T07:12:36Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/47262This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/472622021-11-26T07:12:36ZPENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH TERHADAP KINERJA GURU DI MTS N 8 MAJALENGKA PADA MASA PANDEMI COVID-19Penelitian ini dilatarbelakangi oleh ketertarikan peneliti terhadap pengaruh positif yang diberikan kepala madrasah terhadap para guru dalam kinerjanya di masa pandemi covid-19. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat hubungan dan besar pengaruh kepemimpinan kepala madrasah terhadap kinerja guru di MTs N 8 Majalengka pada masa pandemi Covid-19.
Penelitian ini merupakan penelitian jenis kuantitatif yang dilaksanakan di MTs N 8 Majalengka dengan populasi seluruh guru di MTs N 8 Majalengka yang berjumlah 35 orang. Adapun pengambilan sampel menggunakan teknik non-probobality sampling dengan metode sampling total/sensus karena jumlah populasi kurang dari 100. Terdapat dua variabel dalam penelitian ini yaitu variabel independen kepemimpinan kepala madrasah dan variabel dependen kinerja guru. Data diperoleh dengan cara menyebar kuesioner kepada para guru MTs N 8 Majalengka dan studi dokumentasi untuk memperoleh data identitas sekolah. Sementara itu, data yang sudah dikumpulkan kemudian dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial. Statistik deskriptif digunakan untuk mengetahui karakteristik sampel, distribusi frekuensi data, dan crosstabs. Sedangkan statistik inferensial untuk mengetahui adanya pengaruh dan hubungan antara variable x dan variable y.
Hasil penelitian diperoleh bahwa terdapat hubungan yang positif pada kategori kuat/tinggi antara variabel kepemimpinan kepala madrasah dengan variabel kinerja guru. Nilai koefisien korelasi (r) yang diperoleh yaitu 0,756 dan nilai signifikansi 0,000 < α = 0,05 yang menunjukkan Ha diterima dan Ho ditolak. Sementara itu, hasil analisis regresi linear sederhana diperoleh nilai koefisien determinasi (R²) 0,571 yang menunjukkan bahwa variabel kinerja guru (Y) mampu diterangkan oleh variabel kepemimpinan kepala madrasah (X) sebesar 57,1%. Selanjutnya diperoleh persamaan regresi Y = 24,724 + 0,494.X dan nilai signifikansi 0,000 < α = 0,05. Selain itu diperoleh nilaiNIM.: 17104090024 Mutiara Hikmah2021-11-26T06:58:19Z2021-11-26T06:58:19Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/47260This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/472602021-11-26T06:58:19ZPEMBELAJARAN ONLINE MATA KULIAH MATEMATIKA LANJUT MASA PANDEMI COVID-19 PADA MAHASISWA PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH (PGMI) UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTAPandemi covid-19 memberikan dampak besar terhadap dunia pendidikan. Pembelajaran konvensional berubah menjadi pembelajaran online dan mengharus belajar dari rumah masing-masing. Salah satunya mahasiswa Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan yang tengah mengalami pembelajaran online. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pelaksanaan pembelajaran online masa pandemi covid-19 mata kuliah Matematika Lanjut mahasiswa Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Jenis penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif pendekatan kuantitatif dengan mengguanakan metode survei. Populasi dari penelitian ini adalah mahasiswa pendidikan guru madrasah ibtidaiyah angkatan 2019 yang mengambil mata kuliah Matematika Lanjut dan mengikuti pembelajaran online, dengan jumlah 63 populasi. Teknik analisa data menggunakan teknik presentase.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan bahwa pelaksanaan pembelajaran online masa pandemi covid-19 mata kuliah Matematika Lanjut mahasiswa Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, pelaksanaaan pembelajaran menggunakan 3 media aplikasi online. Dari 3 aplikasi tersebut digunakan sesuai kebutuhan. Pelaksanaan pembelajaran 57% memanfaatkan media aplikasi google classrooom digunakan untuk mengumpulkan tugas, 42% whatsapp grup digunakan untuk menyampaikan informasi pembagian tugas dan kelompok, 46% zoom meeting dan googlemeet digunakan untuk penyampaian materi secara online. Model pembelajaran 67% model synchronous dan asynhcronous digunakan untuk penyampaian materi tatap muka secara online. Manfaat pembelajaran online yang dirasakan 67% meningkatkan kemandirian dan tanggung jawab belajar, dan sebagian mahasiswa merasakan 49% waktunya fleksibel. Kendala atau hambatan pembelajaran yang dirasakan 54% susah fokus dalam belajar, sebagian mahasiswa merasakan 21% boros kouta, dan tugas menumpuk 35%. Ketersedian jaringan internet saat pembelajaran online berdasarkan ditempat/domisili 36% sinyal kurang stabil, sebagian mahasiswa merasakan 44% sinyal stabil, dan sebagian mahasiswa lainnya merasakan 29% sinyal susah di jangkau. Harapannya untuk pembelajaran online mata kuliah Matematika Lanjut kedepannya adalah meningkatkan pembelajaran tatap muka secara online, pembelajaran dengan model blended learning, penjadwalan menjawab soal-soal latihan, menggunakan microsoft tim dan padletNIM.: 17104080074 Syamsidar2021-11-26T06:50:51Z2021-11-26T06:50:51Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/47257This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/472572021-11-26T06:50:51ZPERAN ORANG TUA DALAM MEMBENTUK KARAKTER KEMANDIRIAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN DARING DI MASA PANDEMI COVID-19 KELAS IV SD NEGERI PENDULANDuring the Covid-19 pandemic, learning at SD Negeri Pendulan was conducted online. Parents must adjust the learning process that is usually carried out by teachers in schools. Parents play an important role, especially in the formation of independent character. The importance of the character of independence in online learning so that the role of parents is needed in shaping the character of independence. The purpose of this study was to find out about the role of parents in shaping the character of students' independence in online learning during the Covid-19 pandemic in fourth Class at SD Negeri Pendulan and the formation of the character of student independence in online learning during the Covid-19 pandemic, Class IV at SD Negeri Pendulan.
This type of research is a descriptive qualitative research. The sources of data used in this study were from Class IV Guardians, 15 Parents of Class IV Students, and 15 Class IV Students at SD Negeri Pendulan. Data collection in this study was conducted through interviews, observation and documentation. Data analysis techniques used in this study include data reduction, data presentation and drawing conclusions. The technique of checking the validity of the data is using data triangulation and source triangulation techniques.
The results of research on the role of parents in shaping the character of students' independence in Online Learning in the Covid-19 Pandemic Period IV Class of SD Negeri Pendulan are as educators who teach students or as substitute teachers in schools, as motivators who provide affection and love by providing support. , as a facilitator, and as an influence (director). The formation of the Independent Character of Students in Online Learning during the Covid-19 Pandemic Period for Class IV SD Negeri Pendulan is very important in online learning because at the time of online learning students are required to have an independent character. The formation of the character of Independence is done by providing advice, direction and cooperation with parents to instill confidence in students, forming student habits so that students do not depend on expecting help from others, and forming discipline in students.NIM.: 17104080070 Gita Indriana Lestari2021-11-26T06:44:31Z2021-11-26T06:44:31Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/47255This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/472552021-11-26T06:44:31ZPERAN ORANG TUA MELALUI PEMBELAJARAN JARAK JAUH DALAM MENUMBUHKAN SIKAP DISIPLIN BELAJAR SISWA KELAS 4 DI MI MA’ARIF DARUSSALAM PRAMBANAN PADA MASA PANDEMI COVID-19This research was motivated by the Covid-19 outbreak that hit Indonesia
since early March 2020. The existence of this pandemic outbreak indirectly
caused changes in all sectors of community activity, including education. So in
accordance with the Circular of the Minister of Education and Culture No. 4 of
2020 concerning the Implementation of Education in the Covid Emergency
Period, MI Ma'arif Darussalam Prambanan implements a home study system. The
form of change in learning which was originally face-to-face at school, to distance
learning carried out at home, is a new challenge for both teachers and parents. The
aims of this study are: 1) To find out how the role of parents in fostering learning
discipline in students, 2) To find out what factors influence it.
This research is a qualitative research. A qualitative approach is an
approach that is seen in terms of elaborating a data. Collecting data through
observation, interviews and documentation. The data analysis uses data reduction
techniques, data presentation and data verification. Checking the validity of the
data using triangulation techniques.
The results of this study indicate: 1) There are many roles of parents in
fostering children's learning discipline, including providing learning assistance,
providing PJJ facilities, making habituation and applying regulations. 2) The
factors that influence it can come from outside and from within the individual,
such as awareness in the individual of the importance of learning, the existence of
rewards or punishments as well as media and learning models used by teachers.NIM.: 17104080069 Zulfa Chasanah2021-11-25T07:41:14Z2021-11-25T07:41:14Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/47206This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/472062021-11-25T07:41:14ZPENGARUH PERAN ORANG TUA TERHADAP PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL PESERTA DIDIK KELAS V MASA PANDEMI COVID-19 DI MIN 2 SLEMANPenelitian ini dilatar belakangi karena munculnya virus covid-19 sehingga pelaksanaan pembelajaran dan aktivitas peserta didik dialihkan ke rumah masing-masing. Akibatnya peserta didik tidak dapat berinteraksi dengan teman-teman mereka secara langsung, timbulnya rasa bosan dan stress pada peserta didik. Maka dari itu, untuk mengatasi hal tersebut dibutuhkan peran orang tua dalam aktivitas mereka, karena orang tua memiliki waktu yang lebih banyak bersama dengan peserta didik. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah: (1) untuk membuktikan ada tidaknya pengaruh peran orang tua terhadap perkembangan sosial emosional peserta didik kelas V masa pandemi covid-19 di MIN 2 Sleman. (2) untuk mengetahui besarnya pengaruh peran orang tua terhadap perkembangan sosial emosional peserta didik kelas V masa pandemi covid-19 di MIN 2 Sleman.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode Ex Post Facto. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas V di MIN 2 Sleman yang terdiri dari 3 kelas yaitu kelas V A, V B, dan V C. Sampel yang digunakan adalah kelas V MIN 2 Sleman sebanyak 57 peserta didik. Instrumen peneltian berupa kuesioner yang dibagikan kepada pesera didik dan orang tua melalui link google form.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran orang tua berpengaruh positif tehadap perkembangan sosial emosional peserta didik. Koefisien korelasi antara X dan Y sebesar 0,428 menunjukkan bahwa nilaiNIM.: 17104080037 Yunny Tri Hanifah2021-11-25T07:31:57Z2021-11-25T07:31:57Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/47203This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/472032021-11-25T07:31:57ZPERAN GURU PENDAMPING KHUSUS DALAM PROSES PEMBELAJARAN ANAK TUNAGRAHITA KELAS 3 SD NEGERI GIWANGAN DI MASA PANDEMI COVID 19.Di masa pandemi covid 19 membuat seluruh aktivitas dilaksanakan dari rumah. Termasuk proses pembelajaran di SD Negeri Giwangan. Pembelajaran dilaksanakan secara daring. SD negeri Giwangan yang merupakan salah satu sekolah penyelenggara inklusi sekolah bagi peserta didik pada umumnya dan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK). Salah satunya, Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) dengan golongan anak tunagrahita memperoleh dampak pembelajaran yang hanya bisa dilaksanakan dari rumah. Dengan kondisi saat ini peran Guru Pendamping Khusus (GPK) harus dapat mempersiapkan pembelajaran yang dapat dilaksanakan di masa pandemi covid 19 ini. adapaun permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah: (1) bagaimana peran Guru Pendamping Khusus (GPK) dalam proses pembelajaran anak tunagrahita kelas 3 SD Negeri Giwangan Di Masa Pandemi Covid 19, (2) Apa faktor pendukung dan penghambat dalam proses pembelajaran anak tunagrahita kelas 3 SD Negeri Giwangan Di Masa Pandemi Covid 19.
Jenis penelitian ini adalah kualitatif yang digunakan dengan desain penelitian lapangan atau secara langsung. Sumber data yang diperoleh dalam penelitian ini yaitu kepala sekolah, Guru Pendamping Khusus (GPK), guru kelas, dan guru les anak tunagrahita. Pengumpulan data dilakukan mealui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini meliputi tahap reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Teknik pengecekan keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan metode triangulasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Guru Pendamping Khusus (GPK) mempunyai peran sebagai guru pendamping sekaligus guru mata pelajaran bersama dengan guru kelas dalam proses pembelajaran matematika, Bahasa Indonesia, dan agama anak tunagrahita kelas 3 SD Negeri Giwangan di masa pandemi covid 19 yang dilaksanakan dengan sistem kunjung kerumah anak tersebut. Selain itu Guru Pendamping Khusus (GPK) berperan sebagai fasilitator, motivator, dan mediator.NIM.: 17104080012 Gismina Tri Rahmayati2021-11-25T07:12:44Z2021-11-25T07:12:44Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/47200This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/472002021-11-25T07:12:44ZPERAN ORANG TUA DALAM MENDAMPINGI PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI MASA PANDEMI COVID 19 DI TK ASIAH KALIBAYEM YOGYAKARTAPeran orang tua sangatlah penting dan dibutuhkan untuk membantu berjalannya kegiatan pembelajaran. Terutama dimasa pandemi Covid-19 yang melanda dunia dan menyebabkan kegiatan sekolah dilaksanakan di rumah. Penelitian ini pertama bertujuan untuk mengetahui peran orang tua dalam mendampingi pembelajaran anak usia dini selama pandemi Covid-19. Kedua untuk mengetahui faktor penghambat dan pendukung orang tua ketika mendampingi anak mengerjakan tugas.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif metode studi kasus. Lokasi penelitian di TK Asiah Kalibayem Yogyakarta. Subjek dari penelitian ini ada 8 reponden meliputi: 1 kepala sekolah, 1 guru, 3 wali murid, dan 3 anak didik TK Asiah Kalibayem Yogyakarta. Data penelitian ini dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis dari data penelitian ini meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan serta uji keabsahan menggunakan triangulasi data.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan pertama, peran orang tua dalam mendampingi pembelajaran anak usia dini masa pandemi Covid-19 yaitu orang tua berperan sebagai guru, orang tua sebagai motivator, orang tua sebagai fasilitator, dan orang tua sebagai director atau pengarah. Orang tua memerankan empat peran tersebut namun, pada kenyataannya masih terdapat kekurangan dan kesulitan yang dialami saat mendampingi proses pembelajaran di rumah. Kedua, faktor penghambat dan pendukung saat mendampingi anak belajar. Faktor penghambat yaitu suasana hati orang tua yang tidak menentu setelah bekerja, kesibukan orang tua, kurangnya kesabaran, kesulitan dalam menumbuhkan minat belajar anak, kondisi lingkungan, jumlah keluarga, dan biaya. Sedangkan faktor pendukungnya adalah kesabaran, partisipasi anak, kemitraan terjalin baik, materil/ biaya, dan semangat pemahaman orang tua tentang pentingnya pendidikan.NIM.: 17104030069 Risky Noor Rahmawati2021-11-25T07:09:53Z2021-11-25T07:09:53Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/47199This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/471992021-11-25T07:09:53ZKESIAPAN KEPALA SEKOLAH MENINGKATKAN KINERJA GURU MASA PANDEMI COVID-19 DI TK PAMARDI SIWIPeran dan tanggung jawab kepala sekolah dimasa pandemi Covid-19 menentukan keberhasilan lembaga pendidikan yang dipimpinnya. Dalam melaksanakan tugasnya, kepala sekolah harus siap dalam kondisi apapun. Kesiapan kepala sekolah dapat mempengaruhi kinerja guru. Tujuan penelitian untuk mengkaji kesiapan kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja guru. Faktor pendukung dan penghambat kesiapan kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja guru di masa pandemi Covid-19 di TK Pamardi Siwi.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, sumber data kepala sekolah dan guru. Pengumpulan data dilakukan dengan cara: wawancara, observasi dan dokumentasi. Uji keabsahan data menggunakan teknik triangulasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: pertama, kesiapan kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja guru masa pandemi Covid-19 di TK Pamardi Siwi dengan cara menekankan 4 aspek berikut: kualitas hasil kerja, ketepatan waktu, Insiatif, dan komunikasi. Kedua, kinerja guru masa pandemi Covid-19 di TK Pamardi Siwi berikut: merancang RPPM, melaksanakan pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, dan mengevaluasi pembelajaran. Ketiga, faktor pendukung kesiapan kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja guru di masa pandemi Covid-19 di TK Pamardi Siwi yaitu kerjasama, motivasi kerja, disiplin dan berkepribadian baik, sedangkan faktor penghambat yaitu masalah IT, keterbatasan waktu dan keterbatasan komunikasi.NIM.: 17104030049 Rahayu2021-11-25T06:45:53Z2021-11-25T06:45:53Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/47192This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/471922021-11-25T06:45:53ZPERAN ORANG TUA DALAM MENINGKATKAN BUDAYA BERSIH PADA ANAK USIA DINI DALAM KELUARGA MASA PANDEMI COVID-19 DI DUKUH NGEPRINGAN, SERENAN, JUWIRING, KLATENPeran Orang Tua dalam Meningkatkan Budaya Bersih pada Anak Usia Dini dalam Keluarga Masa Pandemi Covid-19 Didukuh Ngepringan, Serenan, Juwiring, Klaten. Skripsi. Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta. 2021. Penelitian ini bertujuan untuk dapat mengetahui peran orang tua dalam meningkatkan budaya bersih pada anak usia dini dalam keluarga di dukuh Ngepringan, Serenan, Juwiring, Klaten. Mengetahui hasil peningkatan budaya bersih pada anak usia dini masa pandemi covid-19 di dukuh Ngepringan, Serenan, Juwiring, Klaten, serta untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat peningkatan budaya bersih pada anak usia dini dalam keluarga masa pandemi covid-19 di dukuh Ngepringan, Serenan, Juwiring, Klaten.
Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif. Metode yang digunakan yaitu teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Peneliti menggunakan sumber data dari lima anak usia dini, orang tua dan keluarga.
Peran orang tua dalam meningkatkan budaya bersih pada anak usia dini adalah Sebagai Motivator, orang tua mengajak dan membantu anak untuk selalu terlibat dalam kegiatan budaya bersih. Sebagai Fasilitator, memberikan fasilitas kebutuhan yang dibutuhkan anak dalam pelaksanaan budaya bersih. Sebagai contoh dalam keluarga anak cenderung untuk meniru kebiasaan orang tuanya. Sebagai Supporter, dengan memberikan dukungan moril pada anak atau memberi anak reward ketika anak sudah melakukan budaya bersih. Sebagai Guru dan Sebagai Pendidik. Adapun hasil peningkatan budaya bersih pada anak usia dini dari kelima anak yang sudah melaksanakan budaya bersih pada umumnya sebelum pandemi covid-19 dan setelah adanya pandemi covid-19 meningkat menjadi : Terbiasa dengan hidup bersih, Memakai masker, Selalu mencuci tangan dengan benar. Dalam budaya bersih tentu adanya faktor pendukung dan penghambat dalam melaksanakannya faktor pendukung yang paling berpengaruh adalah adanya dukungan dari orang tua maupun keluarga, anak dilibatkan atau diberi contoh, adanya sarana prasarana yang lengkap. Selain itu tentu ada Faktor penghambatnya adalah lingkungan anak diluar yang terkadang mempengaruhi anak untuk melanggar budaya bersih yang telah diterapkan didalam rumah.NIM.: 17104030011 Laili Khairul2021-11-25T06:16:56Z2021-11-25T06:16:56Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/47177This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/471772021-11-25T06:16:56ZIMPLEMENTASI PEMBELAJARAN BAHASA ARAB MELALUI APLIKASI WHATSAPP DALAM SISTEM DARING DI ERA PANDEMI COVID-19 (STUDI KASUS DI MI MIFTAKHUL FALAH KUNDISARI KEDU TEMANGGUNG TAHUN AJARAN 2020/2021)Situasi pandemi Covid-19 meniscayakan perubahan dan penyesuaian di hampir semua bidang kehidupan, tidak terkecuali bidang pendidikan dan pengajaran. Beragam inovasi dan model pembelajaran alternatif berbasis daring dilakukan oleh lembaga pendidikan di semua jenjang. Implementasi pembelajaran daring ini dirasakan paling berat terutama pada level pendidikan dasar, terlebih untuk beberapa mata pelajaran tertentu, seperti pelajaran bahasa yang banyak memerlukan praktik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi pembelajaran bahasa Arab melalui sistem daring di era pandemi Covid-19 di MI Miftakhul Falah Kundisari Kedu Temanggung tahun ajaran 2020/2021. Fokus dari penelitian ini antara lain untuk mengeksplorasi bagaimana proses pembelajaran bahasa Arab khususnya melalui sistem daring tersebut serta bagaimana dampaknya terhadap prestasi hasil belajar siswa.
Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus (case study) dengan jenis penelitian kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun analisis data menggunakan teknik analisis data kualitatif deskriptif.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) proses pembelajaran bahasa Arab melelui sistem daring di MI Miftakhul Falah Kundisari Kedu Temanggung menggunakan WhatsApp group sebagai media pembelajaran, implementasi pembelajaran bahasa Arab melalui sistem daring dilaksanakan dengan menayamakan tujuan umum pembelajaran bahasa Arab di MI Miftakhul Falah Kundisari yaitu agar siswa menguasai empat maharah bahasa Arab (2) dampak pelaksanaan pembelajaran bahasa Arab melalui sistem daring terhadap prestasi hasil belajar siswa MI Miftakhul Falah Kundisari Kedu dapat diketahui berdasarkan hasil belajar bahasa Arab siswa MI Miftakhul Falah Kundisari yang meliputi hasil nilai ulangan harian, nilai PTS, dan nilai PAS, yaitu dengan nilai rata-rata siswa 85. Dari hasil dokumentasi tersebut dapat diketahui bahwa nilai bahasa Arab siswa MI Miftakhul Falah Kundisari Kedu Temanggung telah melebihi nilai KKM, yaitu 70. Sehingga pembelajaran bahasa Arab sistem daring berjalan dengan baik dan berdampak positif terhadap prestasi belajar bahasa Arab siswa.NIM.: 17104020053 Nur Hafni Oktafia ‘Afifi2021-11-25T06:12:08Z2021-11-25T06:12:08Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/47176This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/471762021-11-25T06:12:08ZPENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA ARAB DI ERA PANDEMI COVID-19 (STUDI DI SMK MUHAMMADIYAH CANGKRINGAN TAHUN AJARAN 2020/2021)Penelitian ini dilatar belakangi oleh terjadinya Pandemi COVID-19 mengharuskan segala proses belajar-mengajar yang semula dilakukan secara tatap muka menjadi dilakukan secara daring atau online. Media Pembelajaran merupakan suatu alat yang mendukung proses belajar-mengajar agar terciptanya suatu pembelajaran yang menarik, bervariasi dan tidak membosankan. Oleh karena hal itu, guru bahasa Arab memilih media pembelajaran yang sesuai untuk digunakan saat pembelajaran secara daring atau online.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui media apa saja yang digunakan serta kelebihan dan kekurangan dari media yang digunakan juga faktor pendukung maupun penghambat penggunaan media pembelajaran selama era pandemi COVID-19 di SMK Muhammadiyah Cangkringan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan menggunakan jenis penelitian grand tour.
Hasil dari penelitian ini yaitu media yang digunakan selama pandemi COVID-19, yakni (1) Media cetak berupa buku teks bahasa Arab, (2) Media audio berupa voice note atau recorder, (3) Media visual berupa gambar, (4) Media audio visual berupa video YouTube, serta (5) Media online berupa WhatsApp group, google classroom dan google form. Masing-masing dari media pembelajaran yang digunakan memiliki kekurangan dan kelebihan tersendiri. Faktor pendukung dalam penggunaan media pembelajaran bahasa Arab di SMK Muhammadiyah Cangkringan, yakni (1) Media yang digunakan dapat menjangkau audiens yang lebih besar, (2) Sekolah memberikan fasilitas laboratorium komputer bagi siswa yang tidak memiliki smartphone atau tidak bisa mengakses media pembelajaran yang digunakan, (3) Sekolah memberikan bantuan subsidi kuota internet untuk siswa. Sedangkan penghambat dalam penggunaan media pembelajaran bahasa Arab di era pandemi COVID-19, yakni (1) Susah Sinyal, (2) Lingkungan yang tidak mendukung, (3) Kesadaran siswa untuk belajar dan (4) Tidak memiliki kuota internet untuk mengakses media yang digunakan.NIM.: 17104020039 Nur Alifah Inayatullah2021-11-25T02:48:27Z2021-11-25T02:48:27Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/46778This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/467782021-11-25T02:48:27ZDAMPAK PANDEMI COVID-19 TERHADAP PERILAKU IBADAH MASYARAKAT (Studi Kasus di Dusun Bakal Dukuh, Argodadi, Sedayu, Bantul, Yogyakarta)Kajian ini dimaksudkan mengurai dampak pandemi Covid-19 terhadap perilaku ibadah masyarakat di Dusun Bakal Dukuh, Argodadi, Sedayu, Bantul. Masyarakat beragama saat ini sangat tertekan, terkait dengan kegiatan ibadah yang mereka lakukan. Dengan berbagai peraturan baru yang dibuat oleh pemerintah, warga kiranya perlu beradaptasi dalam menjalani kehidupan, khususnya memulai cara-cara baru dalam beribadah yang berpotensi mengumpulkan masa yang banyak, seperti salat berjamaah, majelis-majelis pengajian dan lain sebagainya. Penelitian ini bersifat lapangan. Metode yang digunakan adalah deskriptif-analitis. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan sebagai berikut: dampak pandemi Covid-19 betul-betul nyata di Dusun Bakal Dukuh, ini terbukti dari fakta bahwa mereka telah melangami perubahan dalam perilaku dan aktivitas keagamaannya, seperti berjamaah di masjid dan mushala, acara salawatan, pengajian rutinan dan lain sebagainya. Acara-acara ini sudah berjalan secara normal tetapi secara ketat mengikuti protokol kesehatan. Mereka memiliki kesadaran yang baik dengan solidaritas yang tinggi untuk bersama-sama melawan pandemi Covid-19. Selain itu, pada tataran yang lebih kompleks, ada perubahan pola sikap keberagamaan yang terjadi di masyarakat Dusun Bakal Dukuh, hal ini terlihat memalui empat variabel yang saling terhubung satu sama lain, yakni; kewajiban ibadah, larangan kerumunan, partisipasi dalam ritual ibadah, dan rasionalitas umat Islam. keempat variabel ini menjadi fakta objektif di mana masyarakat dapat melanjutkan hidup melalui konsep “Normal Baru” dengan berbagai aturan baru dan pola-pola baru, khususnya dalam perilaku ibadahnya.NIM.: 14250024 Rindi Anggoro Pradani2021-11-25T02:45:29Z2021-11-25T02:45:29Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/46697This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/466972021-11-25T02:45:29ZPROGRAM PEMBERDAYAAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM) DI MASA COVID 19 : Studi Pada Bakpia Madania Di Yayasan MadaniaFebry Eko Nurcahyo. Program Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Masa COVID 19: Studi Pada Bakpia Madania, di Yayasan Madania Skripsi, Yogyakarta: Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Adanya pandemi covid 19 berdampak buruk terhadap keberadaan UMKM yang memiliki peran penting dalam menopang perekonomian di Indonesia. Bakpia Madania sebagai salah satu UMKM yang ada di Yogyakarta juga terkena dampak covid 19 ini.
Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan proses pelaksanaan dan hasil dari adanya pelaksanaan Program Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Bakpia Madania. Metode penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif. Teknik penarikan informan menggunakan teknik purposive berdasarkan kriteria. Selain itu, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Validitas data dilihat dengan menggunakan teknik triangulasi sumber dan data, serta dianalisis melalui proses reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pelaksanaan UMKM Bakpia Madania seperti perencanaan produksi, perencanaan fasilitas fisik produksi, perencanaan lingkungan kerja, perencanaan pengendalian produksi, perencanaan pengendalian dan kualitas, tenaga kerja, bahan, dan biaya sudah berjalan baik. Sedangkan untuk hasil dari proses pelaksanaan seperti peningkatan waktu produksi dan kualitas bakpia yang dihasilkan juga semakin baik, akan tetapi target produksi sebanyak 8 kg kacang tanah tidak tercapai karena adanya pandemi covid 19.NIM.: 14230054 Febry Eko Nurcahyo2021-11-24T06:43:01Z2021-11-24T06:43:01Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/47140This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/471402021-11-24T06:43:01ZPELAKSANAAN PILKADA SERENTAK DI KABUPATEN KARO DI MASA PANDEMI COVID-19 PERSPEKTIF SIYASAH IDARIYYAHIndonesia merupakan sebuah Negara yang menganut system demokrasi, Ciri sebuah negara demokratis adalah seberapa besar negara melibatkan masyarakat dalam perencanaan maupun pelaksanaan pemilihan umum. Salah satu kegiatan pemilihan umum yang dilakukan dalam pemilihan kepala daerah atau yang biasa disebut dengan pilkada. Pada UUD 1945 pasal 18 ayat 4 dijelaskan bahwa gubernur ,bupati dan walikota masing-masing sebagai kepala pemerintah daerah provinsi, kabupaten, dan kota dipilih secara demokratis. Di Indonesia Pilkada langsung lahir pasca di sahkannya UU 32/2004 Tentang Pemerintahan Daerah. Di tahun 2020 Indonesia mengadakan kegiatan pilkada serentak yang berbeda karena dilanda pandemic Covid-19, sehingga pemerintah mengeluarkan regulasi berupa PKPU No 6 tahun 2020 sebagai acuan berlangsungnya pilkada 2020 termasuk yanag diadakan di Kabupaten Karo.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian lapangan (field research) denagan menggunakan pendekatan yuridis-empiris, penelitian ini bersifat deskriptif analitis dengan menguraikan, dan menganalisis permasalahan akan diteliti kemudian di sesuaikan dengan keadaan dan fakta yang ada di lapangan. Sumber data dari penelitian ini diperoleh dari subjek-objek secara langsung dilapangan melalui wawancara dan observasi, dan didukung dengan data dari beberpa buku, artikel dan jurnal terkait.
Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahawa pelaksanaan pilkada serentak yang dilakukan di Kabupaten Karo pada saat keadaan pandemic Covid-19 dengan regulasi yang dikeluarkan oleh pemerintah yaitu PKPU No 6 tahun 2020. Jika ditinjau dari perspektif Siyāsah Idāriyah, pelaksanaan pilkada serentak berjalan sesuai dengan perinsip tolong menolong dan saling memudahkan dalam Islam. Hal ini dapat dilihat dengan Penerapan PKPU yang dikeluarkan pemerintah untuk membantu dan memudahkan masyarakat dalam kegiatan pilkada serentak, dan memberikan rasa aman bagi masyarakat agar tidak tertular virus pada saat pelaksanaan pilkada berlangsung terkhususnya di Kabupaten Karo.NIM.: 17103070020 Perdi Irwanta Perangin-angin2021-11-24T04:34:59Z2021-11-24T04:34:59Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/47126This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/471262021-11-24T04:34:59ZCORONA VIRUS DISEASE-19 PERSPEKTIF TAFSIR MAQASIDI (TELAAH AYAT-AYAT MUSIBAH DALAM AL-QUR’AN)Kontestasi pemahaman al-Qur’an di era pandemi Covid-19 meupakan konsekuensi logis dari pluralitas kemanusiaan itu sendiri. Covid-19 sebagai sebuah musibah di respon secara masif oleh berbagai kalangan. Semua mengambil hikmah dari perspektifnya masing-masing sehingga melahirkan pemahaman dan bentuk pencegahan yang berbeda pula. Dalam nuansa yang sangat beragam tersebut tafsir maqa>s}idi ikut andil dengan menawarkan keseimbangan, dalam artian menjadikan teks (nas} al-Qur’an dan Hadis Shahih) sebagai basis dan landasan (statis) di satu sisi namun juga tidak melupakan/mengabaikan konteks (dinamis). Berangkat dari problem akademik tersebut, penulis menulis tesis ini yang dalam hal ini menjawab tiga problem akademimk. Pertama, Bagaimana konteks tafsir ayat-ayat musibah dalam al-Qur’an. Kedua, bagaimana korelasi pendekatan tafsir maqa>s}hidi dan ayat-ayat musibah dalam al-Qur’an. Ketiga, bagaimana implikasi dari pendekatan tafsir maqa>s}idi terhadap pandemi Covid-19.
Metode yang digunakan penulis dalam menganalisis ayat-ayat musibah adalah metode historis-filosofis kemudian disertai dengan metode tafsir maqa>s}hidi Abdul Mustaqim. Alurnya ialah penulis mengambil beberapa ayat-ayat tentang musibah dalam al-Qur’an kemudian melihat konteks historis dan genealogis dari ayat tersebut sembari sedikit memaparkan ayat-ayat yang diambil secara kebahasaan serta meninjau Fudamental Values of Qur’anic Maqa>s}hid yang terdapat di dalam ayat-ayat tersebut. Secara argumen, penulis mencermati bahwa pendekatan tafsir maqa>s}idi tidak serta merta hanya mengkaji ayat-ayat hukum semata namun juga ayat-ayat dalam konteks sosial lainnya, dengan tujuan menjunjung tinggi dan mengaplikasikan kemaslahatan baik dalam ranah vertikal-spritual maupun ranah horizontal-sosial.
Hasil dari tesis ini ialah, implementasi pendekatan tafsir maqa>s}idi terhadap ayat-ayat musibah dalam al-Qur’an yang menjadi bagian dari pandemi Corona Virus Disease-19 dalam rangka menemukan fundamental values of Qur’anic maqa>s}id yang tidak hanya berimplikasi pada satu pemahaman maqa>s}hid syari’ah semata. Dalam hal ini implikasi tersebut antara lain. Pertama, Maqa>s}id Z}ahir (Eksplisit) terdiri dari hifz} al-Din (Islam Rahmatan lil ‘Alamin dan Covid-19 sebagai Musibah), hifz} al-Nafs (Mentaati Protokol Kesehatan), hifz} al-‘Aql (Memperluas Literasi dan Mempersempit Ego. Kedua, Maqa>s}id Bat}in (Implisit/ Fandamental Values of Qur’anic Maqa>s}hid ) terdiri dari nilai al-‘adalah wa al-Musawah (menolak ego sektoral dan Mengutamakan Kemaslahatan Umat), nilai al-Insaniyyah (Beragaman secara Humanis Religius), nilai al-Wasat}iyah (Membangun Ukhwah Insaniyah), nilai al-H}urriyyah ma’a al-Mas’ulliyyah (Spirit Interdisciplinary Keilmuwan). Pada akhir dari tesis in i, penulis sedikit merefleksikan pandangan dari Umat Islam dari beberapa entitas terhadap pandemi global Corona Virus Disease-19.NIM.: 19200010113 Iftahul Digarizki2021-11-24T02:56:24Z2021-11-24T02:56:24Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/47114This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/471142021-11-24T02:56:24ZPEMENUHAN HAK KESEJAHTERAAN SOSIAL BAGI MASYARAKAT MISKIN DI TENGAH PANDEMI COVID 19 DI KABUPATEN POLEWALI MANDAR SULAWESI BARATThis research is about the fulfillment of social welfare rights for the poor societies in the midst of pandemic of Covid 19 in Polewali Mandar Regency which aims to study and analyze the implementation of social welfare programs for the poor society in the midst of a pandemic in Polewali Mandar and the strategies that can be carried out as an effort to optimize the fulfillments of social welfare rights for the poor society in the midst of the pandemic in Polewali Mandar. This type of research is descriptive quantitative.
The data collection is done by conducting observation, interviews, documentation and reference searches. The result of research indicate that the application of the government assistance programs to the poor society those are the local government collect data from every village or sub-district in Polewali Mandar then the data must be registered with the DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial/Social Welfare Integrated Data) and show a certificate of not capable from village or ward, even though in reality the statements of the society who were the sources in the interviews there were several contradictory things between society and government. Fist, regarding assistant, there are several society that had been recorded by the village as a poor society but have not received assistant until now. Second, the government has conducted socialization through circulars to all hamlet head but this is not effective because many recipients do not know the value of the assistance and how long the program will take.
Distribution of assistance from the government to the poor society in the midst of a pandemic in Polewali Mandar Regency is through procedures that determined by the regional government where the distribution has been determined based on the data from local villages. The activity is right and must be done, because in carrying out a program if it is not supervised, controlled, and there is not further guidance, the program does not know where it will be directed. But in reality it is less effective, because there are still many poor society who have enter the data and fulfill the criteria but do not receive any assistance from the government.NIM.: 19200010042 Umar Dahalu2021-11-23T04:28:39Z2021-11-23T04:28:39Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/47071This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/470712021-11-23T04:28:39ZSTRATEGI MASYARAKAT DALAM MENGELOLA KECEMASAN DI TENGAH PANDEMI COVID-19Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui kecemasan apa saja yang terjadi pada masyarakat desa Gedung Boga/Raja selama masa pandemi berlangsung dan mengelompokkan berdasarkan tingkat kecemasan sesuai dengan masalah yang dihadapinya. Selain itu juga, menjelaskan strategi apa saja yang digunakan oleh masyarakat setempat dalam mengelola kecemasan yang terjadi di tengah pandemi Covid-19. Kemudian menjelaskan hambatan apa saja yang dialami masyarakat dalam mengelola kecemasan di tengah pandemi Covid-19 dilihat dari faktor internal dan eksternal masyarakat.
Metode penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi guna menghasilkan datasecara deskriptif. Metode pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek dalam penelitian adalah 8 partisipan yang memiliki keterkaitan dalam penelitian tersebut.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa, 1) Masyarakat desa Gedung Boga/Raja memiliki dua tingkat kecemasan yaitu kecemasan ringan dan sedang. kecemasan ringan dialami oleh laki-laki dan pelajar, sedangkan kecemasan sedang dialami oleh ibu rumah tangga. 2) Dalam mengelola kecemasan di tengah pandemi Covid-19 masyarakat memiliki strategi khusus yaitu dengan cara mengelola diri, relaksasi, dan berpikir positif. 3) Dalam mengelola kecemasan masyarakat memiliki hambatan secara internal maupun eksternal. Hambatan internal seperti emosi yang tidak stabil, hambatan eksternal lingkungan yang tidak mendukung.NIM.: 18200010233 Hany Paturrochmah2021-11-18T06:50:54Z2021-11-18T06:50:54Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/46970This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/469702021-11-18T06:50:54ZPENGARUH INFLASI, GDP, CAR, FDR DAN BOPO TERHADAP KINERJA PERBANKAN SYARIAH SEBELUM DAN SAAT PANDEMIK COVID-19This study aims to examine effect of macroeconomics and company characteristics on performance of Islamic banking before and during the COVID-19 pandemic. This study using Panel Data Regression analysis and Pairet Sample-test for the period June 2019 until March 2021. The results of the panel test indicate to inflation, GDP, BOPO has a positive and significant effect to Islamic banking performance, CAR has a negative and significant effect on to Islamic banking performance and FDR has a positive and insignificant effect to performance of Islamic banking. Meanwhile, the different test (Pairet Sample-test) indicate there are differences in the inflation and BOPO variables in the performance of Islamic banking, and for the GDP, CAR, FDR variables, it has there is no difference between before and during the COVID-19 pandemic to performance of Islamic banking.NIM.: 19208010024 Khairusoalihin2021-11-18T03:23:35Z2021-11-18T03:23:35Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/46930This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/469302021-11-18T03:23:35ZPENGARUH SKEPTISISME PROFESIONAL, INDEPENDENSI DAN PENGALAMAN AUDITOR TERHADAP KINERJA AUDITOR PADA MASA PANDEMI COVID-19This study aims to analyze the effect of professional skepticism, independence and auditor experience on auditor performance during the Covid-19 pandemic. In this study, researchers used SEM-PLS in analyzing the variables. The sampling technique in this research is using purposive sampling technique. In distributing the questionnaire, the researcher used two methods, the first by email and the second by visiting the Public Accounting Firm (KAP) directly for the Yogyakarta area. The sample in this study are auditors who work in Public Accounting Firms (KAP) registered at the Indonesian Institute of Certified Public Accountants (IAPI). The results of this study indicate that professional skepticism has no significant positive effect on auditor performance. Meanwhile, independence has a significant positive effect on auditor performance and auditor experience has a significant positive effect on auditor performance.NIM.: 17108040085 Retno Aji Wibowo2021-11-17T07:22:16Z2021-11-17T07:31:45Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/46901This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/469012021-11-17T07:22:16ZPENGARUH PANDEMI COVID-19 TERHADAP KEPATUHAN PEMBAYARAN DAN PELAPORAN PPH FINAL UMKM YANG TERDAFTAR DI KPP PRATAMA SLEMANThis study aims to testing and analyzing the differences of taxpayer compliance
level before and after the changed of income level , tax rates and tax socialization
before and after the COVID-19 pandemic. This research is an explanatory research
by using the SPSS to testing each variable. This study uses a survey method with a
questionnaire as a research instrument. The population in this study were the
taxpayers whos registered at KPP Pratama Sleman. Sampling was done using
purposive sampling technique. The results of this study indicate that there is a
significant difference between tax compliance before and after the changed of
income levels, tax rates and tax socialization efforts due to the covid-19 pandemic.NIM.: 17108040036 Aqidatul Izzah2021-11-17T06:56:36Z2021-11-17T07:33:04Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/46883This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/468832021-11-17T06:56:36ZANALISIS PERILAKU REDUKSI KUALITAS AUDIT PADA LAPORAN KEUANGAN ENTITAS DI JAKARTA MASA PANDEMI COVID-19This study aims to knowing the behavior of reducing audit quality that occurred
during the general audit of the 2020 financial statements during the COVID-19
pandemic at KAP "E"..The descriptive research method is used to provide a
complete picture in verbal form, explaining a set of stages or processes towards
phenomenon that occurs. Primary data obtained in the form of verbal auditors'
explanations obtained through structured interviews and a secondary data in the
form of work paper and audit results. The researcher applies theoretical
triangulation to the results of data analysis that has been done so that it can make
it easier for readers to understand the discussion of this case. The results showed
that there were 4 audit quality reduction behaviors carried out by KAP "E"
auditors while auditing the entity's financial statements during the COVID-19
pandemic. These behavior are motivated by time pressure, where KAP "E"
auditors must complete an audit with a limited time and remote audit system.NIM.: 17108040015 Hindun Khodijah2021-11-17T03:34:08Z2021-11-17T03:34:08Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/46829This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/468292021-11-17T03:34:08ZANALISIS DETERMINAN NON PERFORMING FINANCING (NPF) SEBELUM DAN SESUDAH PENGUMUMAN PANDEMI COVID-19 (STUDI KASUS PADA SEKTOR INDUSTRI PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA)Financing is the concept of providing funds distributed by Islamic banks for business actors. The increase of financing will also increase the financing risk. Especially when the outbreak of Covid-19 pandemic that affects the Indonesian economy, especially Islamic banking, where it is estimated that many customers are unable to pay/repay their loans. Therefore, this study aims to analyze the factors that affect the NPF in the period before and after the announcement of the Covid-19 pandemic in the Islamic banking in Indonesia, then analyzed the effect of the announcement of the Covid-19 pandemic on the NPF.
This research is a quantitative research using purposive sampling technique where the sample obtained is 9 Islamic banks. In addition, the data used is panel data using monthly financial reports for a period of 9 months before the Covid-19 announcement, namely from June 2019 to February 2020 and 9 months after the Covid-19 announcement, namely from March 2020 to November 2020. The data analysis technique uses descriptive statistical analysis and multiple linear regression analysis, then the classical assumption test, hypothesis testing and different tests were carried out.
Statistical test results show that the CAR variable has a positive and significant effect on NPF both in the period before and after the announcement of the Covid-19 pandemic. The FDR variable has a negative and significant effect on NPF both in the period before and after the announcement of the Covid-19 pandemic. The ROA variable has a negative and insignificant effect on the NPF of the period before the announcement of the Covid-19 pandemic. Meanwhile, in the following period, ROA has a negative and significant effect on NPF. The GDP variable has a negative and insignificant effect on NPF both in the period before and after the announcement of the Covid-19 pandemic. Inflation and exchange rates have a positive and insignificant effect on NPF in the period before the announcement of the Covid-19 pandemic. Meanwhile, in the following period, inflation and exchange rate have a negative and insignificant effect on NPF. Likewise, the results of the different tests show that the announcement of the Covid-19 pandemic does not have a significant effect on the NPF of Islamic banking in Indonesia.NIM.: 17108030046 Fitri Aliyah2021-11-17T03:12:11Z2021-11-17T03:12:11Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/46825This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/468252021-11-17T03:12:11ZDAMPAK PENGUMUMAN KASUS PERTAMA COVID-19 TERHADAP HARGA SAHAM, SECURITY RETURN VARIABILITY DAN VOLUME TRANSAKSI SAHAM PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI ISSI (STUDI KASUS SEKTOR CONSUMER GOODS)This research aims to find out the impact of the announcement of the first
case of Covid-19 on changes in stock prices (whether or not abnormal returns),
security return variability and volume of stock trading transactions. This research
used 40 samples of consumer goods sector companies registered with ISSI from
January to April 2020. The data in this research is secondary data obtained from
several official sites available on the internet. The results of this research showed
that the announcement of the first case of covid-19 had an impact on the change in
the share price but did not have an impact on the security return variability and
volume of stock trading transactions.NIM.: 17108030025 Baiq Izzatul Azizah2021-11-17T03:06:02Z2021-11-17T03:06:02Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/46824This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/468242021-11-17T03:06:02ZREAKSI PASAR MODAL TERHADAP PERISTIWA VIRUS CORONA
(COVID-19) PADA PASAR MODAL SYARIAH INDONESIA DAN
MALAYSIAThis study aims to analyze and measure market reaction in the form of
abnormal returns for corona virus (Covid-19) events in the Indonesian and
Malaysian Islamic capital markets. This research is a type of event study using
quantitative approach. The event used in this study are the events of the spread of
corona virus (Covid-19) in the Indonesian Islamic capital market (JII) and
(FBMHS) Malaysia. The observation period is conducted for 31 days consisting of
15 days before (t-5), the announcement day (Covid-19) (t=0) and 15 days after (t+15)
the announcement of events in each country. The analysis technique used is the
Paired Sample t-Test to see the market reaction and the Independent Sample t-Test
to determine whether or not there are differences in reactions between the
Indonesian and Malaysian Islamic capital markets during the event period.
The results showed the corona virus (Covid-19) event did not contain
information that causes the market to react. This is evidenced by the fact that there
are no significant results in the combined test of the average abnormal return on
the two Islamic capital markets, and in the independent sample t-test test, the
average abnormal return is obtained by a sig. (2-tailed) value of 0.280 so there was
not differences in reactions between the Indonesian and Malaysian Islamic capital
markets during the observation period.NIM.: 17108030010 Hanifah Zyuriah2021-11-17T02:45:29Z2021-11-17T02:45:29Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/46816This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/468162021-11-17T02:45:29ZPENGARUH PENGUMUMAN NASIONAL PANDEMI COVID-19 TERHADAP REAKSI PASAR MODAL SYARIAH DI INDONESIA TAHUN 2020 (STUDI KASUS PADA PERUSAHAAN YANG TERCATAT DI BURSA EFEK INDONESIA)Research on the effect of the national announcement of the COVID-19 pandemic on the reaction of the Islamic capital market in Indonesia in 2020 was conducted using the event study method. The event study method is used as a tool to observe stock price movements in the Islamic capital market when an event or event occurs and to find out whether there will be a return on investment that cannot be obtained by investors due to these events. This study aims to determine the differences in abnormal returns, Trading Volume Activity, and bid ask spread between the time before and after the first national announcement of the COVID-19 pandemic in Indonesia.
This research is classified as an event study research. The population in this study are Islamic stocks that are listed and not delested on the Indonesia Stock Exchange during 2016-2020. The sampling technique used purposive sampling, in order to obtain a sample of 28 Islamic companies. The technique for analyzing the data used to answer the hypothesis of the study was using the paired sample t-test.
The results of the research with the standard requirement of 5% significance indicate that there is no abnormal return before and after the national announcement of the COVID-19 pandemic in Indonesia. However, the test results for Trading Volume Activity and bid ask spread show a difference between the time before and after the national announcement of the COVID-19 pandemic in Indonesia. This is evidenced from the results of data processing, abnormal return accepts the null hypothesis (H0) because the results of the significance of 0.774 are greater than the standard set at 0.05. Meanwhile, the Trading Volume Activity and the bid ask spread have a significance result of 0.000 where the result is smaller than 0.05 which accepts the provisional hypothesis (Ha). The existence of a national announcement of the COVID-19 pandemic contains signaling about future returns. In addition to containing signaling for investors, the results of the research data are able to reflect that the market efficiency level is in the form of a semi-strong form.NIM.: 17108030002 Delina Restiani2021-11-17T02:07:39Z2021-11-17T02:07:39Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/46813This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/468132021-11-17T02:07:39ZANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI NIAT NASABAH DALAM MENGGUNAKAN MOBILE BANKING PADA MASA PANDEMI DENGAN LOCUS OF CONTROL SEBAGAI VARIABEL MODERASITo suppress the spread of Coronavirus Disease (COVID-19) the government imposed restrictions on physical contact. As for the world of banking, this restriction is by diverting offline transactions to online transactions. One of them is by using Islamic mobile banking. The development of mobile banking users is increasingly being intensified because it can be done anywhere, anytime and can make time efficient.
The purpose of this study is to determine whether the factors contained in the Theory Of Planned Behavior which include Attitudes, Subjective Norms and Behavioral Controls can have an influence on customer intentions in using mobile banking by adding Locus Of Control as a moderating variable. The population in this study were all users or prospective users of Islamic mobile banking in Indonesia. Sampling was done using incidental sampling technique, with the number of samples used in this study were 150 respondents. The analytical technique used is the SEM SmartPLS version 3.0 model as an analytical tool.
The results of this study explain that Subjective Attitudes and Norms have an influence in determining the intention to use Islamic mobile banking. Meanwhile, Behavioral Control has no effect on the intention to use mobile banking. In addition, this study also explains that locus of control cannot moderate the relationship between attitudes, subjective norms or behavioral control.To suppress the spread of Coronavirus Disease (COVID-19) the government imposed restrictions on physical contact. As for the world of banking, this restriction is by diverting offline transactions to online transactions. One of them is by using Islamic mobile banking. The development of mobile banking users is increasingly being intensified because it can be done anywhere, anytime and can make time efficient.
The purpose of this study is to determine whether the factors contained in the Theory Of Planned Behavior which include Attitudes, Subjective Norms and Behavioral Controls can have an influence on customer intentions in using mobile banking by adding Locus Of Control as a moderating variable. The population in this study were all users or prospective users of Islamic mobile banking in Indonesia. Sampling was done using incidental sampling technique, with the number of samples used in this study were 150 respondents. The analytical technique used is the SEM SmartPLS version 3.0 model as an analytical tool.
The results of this study explain that Subjective Attitudes and Norms have an influence in determining the intention to use Islamic mobile banking. Meanwhile, Behavioral Control has no effect on the intention to use mobile banking. In addition, this study also explains that locus of control cannot moderate the relationship between attitudes, subjective norms or behavioral control.NIM.: 17108020111 Irawati2021-11-16T04:40:16Z2021-11-16T04:40:16Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/46772This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/467722021-11-16T04:40:16ZMINAT NASABAH BANK SYARIAH MENGGUNAKAN MOBILE BANKING PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI LOMBOK TIMURThe purpose of this study was to determine the factors that influence the interest of Islamic bank customers to use mobile banking during the covid-19 period. This study uses variables from the TAM model, namely perceived usefulness, perceived ease of use and then adds the perceived credibility and information about mobile banking as independent variables. This study uses primary data obtained from Islamic bank customers who use mobile banking domiciled in East Lombok. Data analysis used multiple linear regression analysis with SPSS version 26 as a data analysis tool. The results showed that simultaneously all independent variables influenced the interest of Islamic bank customers to use mobile banking. Partially, the perceived usefulness, perceived ease of use, and information about mobile banking variables can affect the interest in using mobile banking, while the perceived credibility variable has no effect on the interest in using mobile banking.NIM.: 17108020004 Indrahadi Wijay2021-11-15T07:52:53Z2021-11-16T01:50:19Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/46691This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/466912021-11-15T07:52:53ZPENGARUH MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN MENJADI NASABAH BANK MUAMALAT KANTOR CABANG PEMBANTU YOGYAKARTA DI ERA PANDEMI COVID 19Populasi dalam penelitian ini merupakan seluruh masyarakat yang menjadi nasabah di BMI KC Kota Yogyakarta. Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah 100 responden. Metode pengumpulan data dengan menggunakan metode kuesioner dengan skala likert yang mengukur variable-variabel marketing mix terhadap keputusan menabung di BMI KC Kota Yogyakarta. Analisis data menggunakan regresi linier berganda. Seluruh data diolah dan dianalisis dengan menggunakan SPSS versi 25.
Dari penelitian ini (Uji T) menyatakan bahwa lokasi, orang, bukti fisik, dan proses memiliki pengaruh yang positif terhadap keputusan masyarakat menggunakan produk Bank Muamalat KC Kota Yogyakarta. Sedangkan produk, harga, promosi tidak memiliki pengaruh positif dan tidak signifikan terhadap keputusan nasabah menggunakan produk Bank Muamalat KC Kota Yogyakarta. Hasil (Uji F) menunjukkan bahwa produk, harga, tempat, promosi, orang, proses, dan tempat fisik secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan masyarakat menggunakan produk Bank Muamalat KC Kota Yogyakarta.NIM.: 16820033 Zaini2021-11-15T05:01:34Z2021-11-15T05:01:34Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/46664This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/466642021-11-15T05:01:34ZPERAN MEDIA MASSA DALAM MENCEGAH BERITA HOAKS TENTANG VAKSINASI COVID-19 (STUDI KASUS PADA KORAN KEDAULATAN RAKYAT YOGYAKARTA)Handling the rampant hoax news about Covid-19 vaccination must start from the mass media and the public itself by knowing and understanding how to identify which communication messages need and do not need to be produced and disseminated so as not to cause disinformation, noise and mistrust in the midst of massive community about Covid-19 vaccination. Seeing the phenomenon that occurs, it is necessary to conduct research to obtain solutions to social realities that occur in the community, so that the community is able to feel high comfort and optimism in following the Covid-19 vaccination.
The theories used are Hoax or Fake News, the Nine Elements Theory of Journalism Principles, and the Theory of the Press of Social Responsibility. This research method is qualitatively descriptive with data collection through observation, interview and documentation with the Editorial Board of Koran Kedaulatan Rakyat (KR) Yogyakarta.
This research ultimately concluded that, Koran Kedaulatan Rakyat (KR) Yogyakarta in preventing Covid-19 vaccination hoax news implements 9 (nine) principles of journalism, namely: Obligation in conveying truth, loyalty to the community, discipline in verifying, independence of news sources, monitoring power, providing a forum for criticism and support from and for the community, trying to make important, interesting and relevant, comprehensive and proportionate. The obstacles found by the Koran Kedaulatan Rakyat (KR) Yogyakarta in preventing the news of the Covid-19 vaccination hoax include: first, the emergence of news and information about the covid-19 vaccination hoax is caused by press freedom which is considered "too far" in Indonesia, where everyone is able to voice his opinion without being able to pay attention to the applicable legal rules. Second, the public in the current era of media digitization has an eccentric tendency. That is, liking an information or news that leads to a hoax so enthusiastically and thoroughly. The solution provided by Koran Kedaulatan Rakyat (KR) Yogyakarta in preventing the news of the Covid-19 vaccination hoax in public is: first, tabayyun or check back carefully the information or news that has been received. Whether information or news can be accounted for or not the truth in public and law. Second, having the attitude of tawaqquf is able to refrain from believing information or news that is not yet clear the truth, especially about the Covid-19 vaccination. Third, have tajannub al-Zhann attitude that is, the attitude that must be owned by the public in the form of being able to avoid bad assumptions or prejudices against information or news before doing fact-checking on the ground for real. And finally, strengthen the potential of public media literacy by the government, private sector, literacy community, the world of education that targets professionals to the public.NIM.: 18202011003 M. Alfazri2021-11-15T03:51:11Z2021-11-15T03:51:11Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/46647This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/466472021-11-15T03:51:11ZRESILIENSI PELAKU UKM PADA MASA PANDEMI COVID-19 (STUDI KASUS: PELAKU USAHA FASHION DI PASAR GAMPING, SLEMAN, DI YOGYAKARTA)Penelitian ini menjawab pertanyaan tentang bagaimana resiliensi pelaku UKM fashion dalam menghadapi pandemi Covid-19di Pasar Gamping. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan dan menganalisa resiliensi pelaku UKM dalam menghadapi pandemi Covid-19. Penelitian ini dilakukan di Pasar Gamping karena pasar tersebut merupakan salah satu pasar besar yang ada di Sleman. Selain itu peneliti menggunakan pelaku usaha fashion karena merupakan pedagang minoritas di Pasar Gamping. Selain itu peneliti memilih subjek pedagang fashion karena ketika masa normal pedagang ini tidak mendapat dukungan yang banyak dari pedagang yang lain, namun para pedagang fashion masih tetap bertahan dengan cara berjualan.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teori yang digunakan adalah teori resiliensi Grotberg, Reivich dan Shatte. Metode pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian yang diperoleh mengenai resiliensi pelaku usaha fashion adalah terdapat lima informan yang melakukan resiliensi. Masing-masing informan memiliki resiliensi yang berbeda, dua informan menggunakan inovasi dalam reslieinsi sementara tiga informan lainnya tidak menggunakan inovasi. Keseluruhan informan memenuhi aspek-aspek resiliensi.NIM.: 17102050055 Nabella Diah Puspaningrum2021-11-15T03:12:52Z2021-11-15T03:12:52Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/46637This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/466372021-11-15T03:12:52ZMANFAAT PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH) DI DUSUN SUMBER KECEK-PENATARAN-BLITAR (STUDI : SITUASI SOSIAL EKONOMI SEBELUM DAN SELAMA PANDEMI COVID-19)Pandemi covid-19 mengakibatkan beberapa permasalahan pada penerima manfaat PKH di Dusun Sumber Kecek. Kondisi sosial ekonomi yang terjadi di masa pandemi antara lain, naiknya angka kemiskinan dengan peningkatan jumlah penduduk miskin yang terjadi lantaran pandemi menyebabkan kegiatan perekonomian tidak bisa berjalan seperti biasa, sehingga pendapatan masyarakat pun tertekan. Kondisi sosial ekonomi lainnya yang muncul akibat adanya pandemi covid-19 yaitu terjadinya penurunan pendapatan dan pemutusan pekerjaan akibat kebijakan pemerintah untuk dirumah saja dan pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). PKH sebagai salah satu program pemerintah turut andil memberikan manfaat dalam penyelesaian permasalahan sosial ekonomi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan manfaat Program Keluarga Harapan dengan kondisi sosial ekonomi di masa pandemi Covid 19 di Dusun Sumber Kecek, Desa Penataran, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar. Jenis Penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan : (1) Penyajian Data (2) Reduksi Data (3) Menarik Kesimpulan atau Verifikasi. Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan PKH di Dusun Sumber Kecek sebelum dan selama pandemi hanya pada dimensi waktu pada pertemuan rutin yang dulunya 1 bulan sekali sekarang jadi 6 bulan sekali. Manfaat-manfaat PKH dalam sektor pendidikan, pekerjaan, serta penghasilan. Pemanfaatan bantuan PKH dalam aspek pendidikan sebelumnya dana pendidikan dapat digunakan untuk pembayaran SPP dan selama pandemi pembayaran jadi menunggak karena untuk kebutuhan sehari-hari. Aspek pekerjaan dulu penerima manfaat PKH bekerja sebagai buruh tani, ternak dan jualan online dengan jumlah 15 orang dan selama pandemi meningkat menjadi 50% karena terinspirasi dari pelatihan pemberdayaan ekonomi dari pendamping PKH dan membuka usaha seperti usaha triplek dengan jumlah orang 70, jualan makanan online 30 orang dan baju online 50 orang. Aspek penghasilan sebelum pandemi dana PKH sepenuhnya hanya boleh digunakan untuk pendidikan dan kesehatan, namun selama pandemi dana PKH boleh untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari sehingga dana dimanfaatkan untuk modal berwirausaha yang nantinya dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan pendidikan, kesehatan, dan kebutuhan sehari-hari. Kata KunciNIM.: 17102050006 Maulidiana Azmala Habibah2021-11-13T21:47:34Z2021-11-13T21:47:34Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/46621This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/466212021-11-13T21:47:34ZMbuh Piye Carane: Inovasi Ugahari Oleh Desa dalam Merespon
Pandemik Covid-19Artikel ini bertujuan memetakan praktik-praktik inovasi ugahari di
desa dalam merespon pandemik Covid-19. Sebagai inisiasi awal, artikel
ini telah menyajikan bukti bahwa desa, dengan segala keterbatasannya,
mampu melakukan praktik-praktik tersebut. Meskipun demikian, artikel ini
masih menyisakan sejumlah kelemahan. Pertama, data yang dikumpulkan
dalam artikel ini hanya berdasarkan liputan media. Artinya, informasi yang
didapatkan harus dikonfirmasi ulang dengan cara mengunjungi desa-desa
tersebut untuk dapat mengumpulkan data primer dengan menggunakan
metode pengumpulan data primer seperti wawancara atau survei. Kedua,
dimensi kajian inovasi ugahari yang digunakan dalam artikel ini cukup luas,
sehingga tidak dapat menangkap praktik nyata inovasi ugahari yang terjadi
di desa. Oleh karena itu, kajian lebih lanjut dengan topik yang lebih khusus,
misalnya terkait sustainability, p- Ambar Sari Dewi2021-11-11T08:12:03Z2021-11-11T08:12:03Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/46617This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/466172021-11-11T08:12:03ZSTRATEGI COMPETITIVE ADVANTAGE DI TAMAN BUNGA KOTAGEDE YOGYAKARTA PADA MASA PANDEMI COVID-19Competitive advantage atau keunggulan bersaing merupakan suatu posisi yang harus dicapai bila ingin bertahan dalam persaingan ketat para pelaku usaha. Menyediakan produk bermutu, layanan yang berkualitas, variasi produk yang memanjakan pilihan pelanggan, ketersediaan produk dan keunggulan harga merupakan keadaan yang membuat perusahaan lebih unggul dibanding pesaing dalam berkompetisi.. Taman Bunga merupakan toko busana muslim dan perlengkapan Haji dan Umrah yang sudah berdiri cukup lama di Kotagede, Yogyakarta. Dikarenakan wabah virus Covid-19 membuat pelaku bisnis busana muslim sampai ke bidang haji dan umrah mengalami kemerosotan pendapatan termasuk Taman bunga Kotagede Yogyakarta, untuk mengatasi masalah dan situasi yang terjadi perlu adanya upaya lebih untuk meningkatkan jumlah konsumen sehingga mampu mengatasi situasi yang diakibatkan wabah virus Covid-19.
Penelitain ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi yang dilakukan oleh Taman Bunga dan juga untuk mengetahui competitive advantage dengan teori analisis lima kekuatan bersaing Michael Porter pada Taman Bunga untuk meningkatkan jumlah konsumen pada masa pandemi covid-19. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data yang telah dikumpulkan, kemudian dianalisis melalui reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Keabsahan data diuji dengan triangulasi sumber dan triangulasi teknik.
Hasil Penelitian menunjukan upaya yang dilakukan oleh toko Taman Bunga Kotagede dalam menerapkan strategi fokus biaya rendah yang sangat membantu reseller eceran, untuk strategi diferensiasi dengan mengandalkan mukena, Taman Bunga telah berupaya semaksimal mungkin agar produknya berbeda dengan merek lain, namun pada kenyataanya masih sulit dibedakan dengan produk lain. Taman Bunga menekankan pelayanan yang maksimal dan juga mengatur jam kerja karyawan sehingga mampu bertahan dalam situasi pandemi covid-19. Melalui analisi lima kekuatan bersaing Michael Porter yang terdapat pada Taman Bunga Kotagede Yogyakarta menunjukan bahwa tiap-tiap point memiliki kesinambungan yang sangat bermanfaat dalam membaca situasi pasar sehingga dapat menentukan strategi yang cukup efektif untuk menghadapi para pesaing yang lain.NIM.: 17102040079 Muhammad Hazel Zufar2021-11-11T07:31:08Z2021-11-11T07:31:08Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/46605This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/466052021-11-11T07:31:08ZIMPLEMENTASI PELAYANAN PENDAFTARAN HAJI REGULER PADA PELAYANAN TERPADU SATU PINTU (PTSP) DALAM MASA PANDEMI COVID-19 DI KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2020Penelitian ini dilatar belakangi dari adanya Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) pada Kementerian Agama. Dalam usaha meningkatkan pelayanan kepada calon jamaah haji Kantor Kementerian Agama Kabupaten Magelang pada 21 Juni 2019 mendirikan Pelayanan Terpadu Satu Pintu. Dengan adanya PTSP diharapkan pelayanan kepada masyarakat dapat lebih cepat dan mempermudah calon jemaah haji untuk mendaftar ibadah haji. Kemudian, pada bulan Maret tahun 2020 pandemi Covid-19 masuk di Indonesia, pandemi Covid-19 menyebabkan aktivitas masyarakat menjadi terhambat karena Pemerintah menghimbau agar masyarakat mengurangi aktivitas di luar rumah untuk menghambat laju penyebaran virus.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa implementasi pelayanan pendaftaran haji reguler yang dilakukan oleh Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Magelang sudah baik. Berdasarkan indikator yang peneliti gunakan yaitu Standar Pelayanan pada Kementerian Agama berdasarkan Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 109 Tahun 2017 yang berisi persyaratan, prosedur, jangka waktu pelayanan, biaya/tarif, produk pelayanan, dan penanganan pengaduan, saran, dan masukan/apresiasi. Untuk proses pelayanan pendaftaran haji reguler pada Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dalam masa pandemi Covid-19 di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Magelang Tahun 2020 sudah menerapkan protokol kesehatan sesuai imbauan pemerintah yaitu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak.NIM.: 17102040053 Faridatul Istiqomah2021-11-11T06:19:40Z2021-11-11T06:19:40Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/46592This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/465922021-11-11T06:19:40ZNGIMPEN CLASS: STUDI PERAN YAYASAN RUMAH IMPIAN DALAM MENGEDUKASI ANAK PINGGIR SUNGAI CODE TENTANG COVID-19 DI KARANGANYAR RT 84 RW 19, BRONTOKUSUMAN, MERGANGSAN, YOGYAKARTAPenelitian ini berjudul “Ngimpen Class: Studi Peran Yayasan Rumah Impian dalam Mengedukasi Anak-Anak Pinggir Sungai Terhadap Covid-19 di Karanganyar RT 84 RW 19, Brontokusuman, Mergangsan, Yogyakarta”. Edukasi Covid-19 sangat diperlukan pada masa pandemi ini. Terlebih lagi masih banyak masyarakat dari berbagai kalangan yang mengangap Covid-19 sebagai konspirasi, sehingga timbul kurang kewaspadaan dan kelalaian dalam mematuhi protokol kesehatan. Padahal data menunjukkan tingkat penularan Covid-19 tergolong cepat, tidak kasat mata dan tidak mengenal batas usia. Bahkan resiko tertinggi akibat terkena Covid-19 adalah kematian. Selain kematian dampak lain yang disebabkan adalah stuknya pikiran generasi muda terutama anak-anak, karena saat kebijakan belajar daring diberlakukan anak-anak lebih cenderung menghabiskan waktu dengan hp sebagai hiburan.
Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan tentang peran dan strategi yang dilakukan Yayasan Rumah Impian dalam memberikan edukasi Covid-19 terhadap anak berisiko di Daerah Karanganyar RT 84 RW 19, Brontokusuman, Mergangsan, Yogyakarta dengan melalui Program Ngimpen Class. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Informan dalam penelitian ini berjumlah 6 orang yang dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling berdasarkan kriteria. Sedangkan metode pengumpulan data yang digunakan peneliti adalah wawancara, observasi dan dokumentasi.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa peran Yayasan Rumah Impian dalam mengedukasi Covid-19 untuk anak-anak beresiko adalah mengimplementasikan pendampingan Program Ngimpen Class, membuat konsep pembelajaran kegiatan Ngimpen Class, mendampingi anak sebagai sahabat. Kegiatan pendampingan anak-anak dampingan dalam proses kegiatan edukasi tentang kesehatan dan Covid-19 bertujuan menumbuhkan sikap kewaspadaan terhadap Covid-19 serta memberikan kegiatan-kegiatan positif agar pikiran anak-anak selama pandemi tetap bisa berkembang . Sedangkan strategi yang digunakan Yayasan Rumah Impian adalah strategi fun learning atau pembelajaran menyenangkan. Strategi fun learning pada kegiatan Ngimpen Class ini dilakukan dengan memilih tempat outdoor seperti taman, pinggir sungai dan lain-lain. Kegiatan Ngimpen Class juga diintegrasikan dengan kegiatan yang menyenangkan, hal tersebut merupakan beberapa upaya untuk menumbuhkan sugesti positif pada diri anak-anak sehingga kegiatan pembelajaran bisa berjalan dengan enjoy dan menyenangkan. Bentuk kegiatan edukasi adalah membuat masker, face shield, membuat gerakan protokol kesehatan dengan menggunakan aplikasi tiktok, membuat lagu tentang Covid-19, membuat gambar dengan tema Covid-19, dan kegiatan prakarya lainnya. Setiap kegiatan dilakukan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.NIM.: 17102030051 Naimatul Farida2021-11-11T06:16:26Z2021-11-11T06:16:26Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/46591This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/465912021-11-11T06:16:26ZCOVID-19 DAN USAHA MIKRO: STUDI DAMPAK DAN STRATEGI BERTAHAN HIDUP HOME INDUSTRI KERIPIK DI KOTO ANAU, SOLOKPenelitian ini berjudul “Covid-19 dan Usaha Mikro: Studi Dampak dan Strategi Bertahan Hidup Home Industri Keripik di Koto Anau, Solok”. Munculnya Covid-19 pada tahun 2020 membawa dampak besar terhadap Indonesia. Keberadaannya tidak hanya berdampak pada sektor kesehatan tetapi juga sektor perekonomian. Pemerintah membuat kebijakan untuk mengatasi pandemi tersebut, namun usaha tersebut berdampak pada kondisi perekonomian masyarakat. Kebijakan pemerintah dalam bentuk Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ataupun program lain terkait social distancing menyebabkan persoalan bagi usaha mikro. Masyarakat tidak diperbolehkan untuk keluar masuk antar wilayah sehingga pasar bagi home industri mengalami kemandekan. Hal ini juga dirasakan oleh home industri keripik di Nagari Koto Anau, Kabupaten Solok. Kripik merupakan makanan khas dari Solok. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak dan strategi bertahan hidup yang dilakukan oleh home industri keripik di Nagari Koto Anau Solok akibat guncangan pandemi Covid-19.
Untuk mendapatkan jawaban atas tujuan penelitian tersebut penelitian menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Wawancara dilakukan kepada lima pengusaha kripik. Semua data yang terkumpul kemudian divalidasi menggunakan teknik triangulasi, kemudian data dianalisis melalui pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan terakhir penarikan kesimpulan.
Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa dampak ekonomi pandemi terhadap home industri keripik disebabkan oleh kebijakan pemerintah dalam bentuk pembatasan orang keluar masuk wilayah. Hal itu berdampak pada penurunan pendapatan, menurunnya pesanan keripik, meningkatnya biaya hidup masyarakat, perubahan aspek sosial budaya serta keagamaan. Perubahan tersebut disiasati oleh home industri keripik dengan strategi bertahan hidup supaya dapat menghadapi pandemi Covid-19. Adapun strategi bertahan hidup yang digunakan oleh home industri keripik yaitu strategi aktif dan jaringan. Strategi aktif yaitu dengan merubah cara untuk berjualan, menjual keripik sendiri, produksi keripik dalam jumlah terbatas, dan beralih profesi. Sedangkan strategi jaringan yaitu dengan menjalin kerjasama dengan berbagai pihak dan berjualan menggunakan media sosial. Peneliti juga menemukan bahwa strategi yang dilakukan pengusaha yang tua dan muda berbeda. Pengusaha yang muda menggunakan strategi cara berjualan dengan media sosial, sedangkan yang tua cenderung menguatkan cara berjualan sendiri secara langsung. Pengusaha yang muda bisa mendapatkan bantuan pemerintah di masa krisis, namun hal itu tidak bisa dilakukan oleh yang tua karena pengajuannya dilakukan secara online yang itu dianggap ribet.NIM.: 17102030047 Via Melani Pertiwi2021-11-11T06:11:13Z2021-11-11T06:11:13Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/46590This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/465902021-11-11T06:11:13ZPENDAYAGUNAAN ZAKAT DALAM PENANGGULANGAN COVID-19 DI BAZNAS (BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL) KOTA YOGYAKARTAPenelitian ini menjelaskan tentang bentuk pendayagunaan zakat dalam menanggulangi COVID-19 dan implementasi program pendayagunaan zakat dalam pengentasan kemiskinan akibat adanya pandemi. Lokasi penelitian mengambil di BAZNAS Kota Yogyakarta. Adapun penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Teknik pengumpulan datanya menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sedangkan analisis datanya menggunakan analisis interaktif.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bentuk pendayagunaan zakat dalam penanggulangan COVID-19 di BAZNAS Kota Yogyakarta mengalami beberapa perubahan. Dari segi pengumpulan zakat, pada masa pandemi ditekankan melalui media digital. Untuk penyaluran zakat, ada yang melalui laporan dari warganya yang terdampak COVID-19 serta adapula yang melalui program pemberdayaan dengan memberikan bantuan kepada Penerima Manfaat (PM). Bentuk controlling pada masa pandemi mengalami hambatan sebab jarang dilakukan pertemuan. Untuk bentuk kerjasama dengan pihak lain masih berjalan.
Implementasi program pendayagunaan zakat dalam pengentasan kemiskinan akibat adanya COVID-19 di BAZNAS Kota Yogyakarta ditandai dengan adanya penerapan program tanggap darurat COVID-19 yaitu berupa pemberian bahan makanan/ sembako bagi Penerima Manfaat, bantuan uang dan pemberdayaan ekonomi, pemberian APD (Alat Pelindung Diri), masker, serta penyemprotan desinfektan. Sedangkan pengentasan kemiskinan di masa pandemi mengalami kesulitan sebab banyak masyarakat yang terdampak COVID-19.NIM.: 17102030043 Shindy Karenina2021-11-11T06:07:44Z2021-11-11T06:07:44Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/46589This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/465892021-11-11T06:07:44ZPEMULIHAN EKONOMI DI ERA NEW NORMAL MELALUI KERAJINAN BATIK: STUDI KELOMPOK WANITA TANI JASMINE NOLOGATENDi seluruh dunia hampir mengalami pandemi Covid-19 termasuk di
Negara Indonesia. Pandemi Covid-19 memberikan dampak di berbagai sektor,
baik sektor sosial, politik, dan ekonomi. Seperti di Kelompok Wanita Tani
Jasmine (KWT) mengalami dampak pandemi Covid-19, di bidang Kerajinan
Batik mengalami penurunan terhadap perekonomian. Hal ini mengharuskan KWT
Jasmine mempunyai strategi yang dilakukan agar kondisi kerajinan batik
mengalami peningkatan kembali.
Tujuan adanya penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi dan hasil
dari pemulihan ekonomi. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif
kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan observasi, wawancara,
dan dokumentasi. Selanjutnya penentuan informan menggunakan teknik
Purposive dengan menentukan kriteria informan. Analisis data menggunakan
analisis interaktif.
Temuan hasil di lapangan bahwa di KWT Jasmine mempunyai dua strategi
yang dilakukan pada saat new normal yaitu pertama, strategi pengurangan dengan
mengurangi baik dari bahan baku, pengurangan jadwal membatik, serta
pengurangan anggota membatik. Kedua, strategi pemasaran yang digunakan
melalui pemasaran online, offline, dan jejaring sosial. Dan untuk hasil dari strategi
yang mempengaruhi modal kerajinan batik tetap terjaga aman, adanya
keterampilan marketing, dan KWT Jasmine masih bisa memproduksi batik.NIM.: 17102030012 Mar’atus Sholihah2021-11-11T05:04:55Z2021-11-11T05:04:55Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/46594This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/465942021-11-11T05:04:55ZPENGARUH PEMBELAJARAN MELALUI SISTEM DARING DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH 6 YOGYAKARTA DITENGAH PANDEMI COVID-19Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran melalui sistem daring terhadap kemandirian belajar siswa kelas VII SMP Muhammadiyah 6 Yogyakarta, pengaruh motivasi belajar terhadap kemandirian belajar siswa kelas VII SMP Muhammadiyah 6 Yogyakarta dan pengaruh pembelajaran melalui sistem daring dan motivasi belajar terhadap kemandirian belajar siswa kelas VII SMP Muhammadiyah 6 Yogyakarta
Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitiatif. Populasi dalam penelitian ini ialah siswa kelas VII SMP Muhammadiyah 6 Yogyakarta yang saat ini sedang mengikuti proses pembelajaran melalui sistem daring. Metode analisis yang digunakan untuk menganalisis data yang diperoleh dalam penelitian mengunakan uji Kolmogrov-Smirnov.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Pembelajaran melalui sistem daring tidak berpengaruh dan tidak signifikan secara parsial terhadap kemandirian belajar dengan nilai signifikansi sebesar 0.729 > 0.05, 2) Motivasi belajar memberikan pengaruh positif dan signifikan secara parsial terhadap kemandirian belajar dengan nilai signifikansi 0.000 < 0.05, 3) Pembelajaran melalui sistem daring dan motivasi belajar memberikan pengaruh positif dan signifkan secara simultan terhadap kemandirian belajar dengan nilai signifikansi 0.000 < 0.05. Koefisien determinasi (nilai R Square) sebesar 0.477 juga menunjukkan bahwa variasi pembelajaran melalui sistem daring dan motivasi belajar menentukan variasi kemandirian belajar sebesar 47.7%. Hal ini berarti bahwa semakin meningkat pembelajaran melalui sistem daring dan motivasi belajar maka semakin meningkatkan kemandirian belajar begitu juga sebaliknya.NIM.: 17102020031 Khairunnawa Rizka Br Ginting2021-11-10T07:00:50Z2021-11-10T07:00:50Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/46546This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/465462021-11-10T07:00:50ZRELIGIUSITAS MAHASISWA ASRAMA KALIMANTAN TIMUR RUHUI RAHAYU DI MASA PANDEMI COVID 19Pandemi COVID 19 telah memberikan berbagai dampak negatif dan positif terhadap keberlangsungan hidup manusia. Pandemi ini menjadi salah satu stimulus utama pada perubahan kegiatan manusia yang tidak hanya berdampak pada kesehatan fisik dan mental. Namun, dapat berdampak pada aspek religiusitas manusia . Hal ini dilihat dari kebijakan-kebijakan yang diterapkan pada masa pandemi ini seperti menjaga jarak, menghindari kerumunan, cuci tangan, memakai masker, dan masih banyak lagi. seluruh aspek “dipaksa” untuk menyesuaikan dengan kondisi pada saat ini, begitupun agama. Religiusitas pada masa pandemi ini berawal dari bagaimana fungsi agama sebagai solusi untuk mengatasi rasa takut, kecemasan, yang menjadi frustasi akibat bencana alam yang terjadi. Jika agama bersifat stagnan kemungkinan dapat ditinggalkan atau dapat juga semakin beralih kepada agama. Berbicara mengenai agama pada masa pandemi, penelitian ini mengambil aspek religiusitas mahasiswa AMKT Ruhui Rahayu pada masa pandemi COVID 19.
Agama pada masa pandemi tidak hanya tentang persoalan manusia dengan Yang Maha Kuasa. Namun, bagaimana pemenuhan kebutuhan akan rasa aman dan ketenangan jiwa pada masa pandemi yang akhirnya menjadi pelarian untuk memenuhi kedua aspek tersebut. Dengan adanya hal tersebut peneliti melakukan penelitian religiusitas mahasiswa Asrama Mahasiwa Kalimantan Timur di Era Pandemi Covid 19. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Dengan mengambil data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan psikologi agama dengan Teori Hierarki Kebutuhan oleh Abraham Maslow dan Teori Dimensi Keberagamaan oleh Glock dan Stark.
Hasil dari penelitian ini yang pertama, Religiusitas mahasiswa Asrama Ruhui Rahayu Kalimantan Timur pada masa Pandemi COVID 19. Dari segi ritual tidak berdampak besar terhadap Mahasiswa Ruhui Rahayu ( stabil) . Pandemi menstimulus mahasiswa agar semakin kritis terhadap kebijakan keagamaan. Kemudian, pandemi membentuk sebuah kebiasaan baru dalam aktifitas kehidupan manusia ( kegiatan offline dialihkan menjadi online). Pandemi Covid ini menjadikan manusia beralih kepada agama dalam mengatasi ketakutan dan memenuhi rasa aman terhadap bencana. Kedua, faktor pembentuk religiusitas mahasiswa AMKT Ruhui Rahayu pada masa pandemi berasal dari rasa takut akan kematian yang disebabkan oleh virus COVID 19. Kemudian, literasi media yang mendukung terkait informasi keagamaan yang semakin meluas.NIM.: 17105020016 Fenny Amelia2021-11-09T04:08:00Z2021-11-09T04:08:00Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/46482This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/464822021-11-09T04:08:00ZANALISIS PENINGKATAN FASILITAS KEAMANAN PEMUSTAKA DI PERPUSTAKAAN FAKULTAS KEDOKTERAN, KESEHATAN MASYARAKAT DAN KEPERAWATAN UNIVERSITAS GADJAH MADA DI ERA NEW NORMAL YOGYAKARTAThis research is entitled Analysis of Enhancement of User Security Facilities at the Library of the Faculty of Medicine, Public Health and Nursing, Universitas Gadjah Mada in the New Normal Era, Yogyakarta. This study aims to find out how to improve the security facilities of the FK-KMK UGM library in preparing the infrastructure for user security facilities in the new normal era and to find out how the security facilities used in the FK-KMK UGM library in ensuring the safety of users in the new normal era. This research is a type of qualitative descriptive research. Data collection techniques are observation, interviews and documentation. The data analysis technique used in this research is data reduction, data presentation and conclusion drawing. Based on this study, it was concluded that the level of user safety in the FK-KMK UGM library in the new normal era can be seen from the adaptation efforts made by the library, from online and offline services and the availability of security facilities in the form of hand washing facilities, temperature measurement sites and the availability of hand sanitizers at each room.NIM.: 17101040060 Alfi Gladis Romadhona2021-11-09T04:00:20Z2021-11-09T04:00:35Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/46480This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/464802021-11-09T04:00:20ZSTRATEGI PERPUSTAKAAN DALAM KONSEP LAYANAN SIRKULASI DI BALAI LAYANAN PERPUSTAKAAN UNIT GRHATAMA PUSTAKA DPAD DIY PADA ERA NEW NORMALThis study discusses the library strategy in the concept of circulation services in the new normal era. This study aims to determine the library strategy in the concept of circulation services at the Balai Layanan Perpustakaan Unit Grhatama Pustaka DPAD DIY in the new normal era. This type of research is qualitative research with a case study approach. Data collection techniques using observation, interview, and documentation techniques. The validity test of the data used in this study is the credibility test (triangulation and member check), the transferbility test, the dependability test, and the confirmability test. The data analysis technique is done by reducing the data which is then presented in the form of narrative text supported by strong data, so that it can be used as a credible conclusion. The result of this research is that it is known that the Balai Layanan Perpustakaan Unit Grhatama Pustaka DPAD DIY applies offline and online strategies in the concept of circulation services in the new normal era. The offline strategy can be done by directly borrowing and returning library materials, and drive-thru services, while the online strategy can be done by ordering books online, delivery order and through the iJogja digital book application.NIM.: 17101040027 Utin Wahyuni Apriliyana2021-11-02T07:23:50Z2021-11-02T07:23:50Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/46050This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/460502021-11-02T07:23:50ZPOLA PEMBINAAN SIKAP HUMANIS SANTRI PONDOK PESANTREN AL-LUQMANIYYAH YOGYAKARTA DI MASA PANDEMI COVID-19Pondok Pesantren Al-Luqmaniyyah sebagai salah satu lembaga pendidikan agama Islam diYogyakarta mengedapankan pembinaan sikap humanis dalam kegiatannnya. Namun pada 2 Maret 2020 Bapak Presiden Joko Widodo mengumumkan bahwa virus corona telah masuk ke Indonesia. Hal ini menyebabkan pembinaan sikap humanis dipondok pesantren Al-Luqmniyah menjadi sedikit terkendala sehingga pondok pesantren Al-Luqmaniyyah Yogyakarta harus membuat alternatif dalam pola pembinaannya Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Konsep Pembinaan Sikap Humanis Pondok Pesantren Al-Luqmaniyyah Yogyakarta (2) Pola Pembinaan Sikap Humanis Santri Al-Luqmaniyyah Di Masa Pandemi Covid 19 (3) Faktor Pendukung dan Penghambat Pembinaan Sikap Humanis Santri Pondok Pesantren AlLuqmaniyyah Yogyakarta dimasa Pandemi Covid 19
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan induktif, psikologis dan sosiologis. Penelitian ini bertujuan mendiskripsikan dan menganalisis pelaksanaan pembinaan sikap humanis santri Al-Luqmaniyyah Yogyakarta di masa pandemi covid 19. Adapun teknik pengumpulan data ini menggunakan metode observasi lapangan, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisa data yang digunakan meliputi tiga komponen berupa pengumpulan data, reduksi data dan pengambilan kesimpulan. Adapun keabsahan pengujian datanya menggunakan tringulasi sumber.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konsep pembinaan sikap humanis yang dilaksanakan oleh pondok pesantren Al-Luqmaniyyah berdasarkan landasan religius dan sosiologis. Adapun pola pembinaan sikap humanis sebelum pandemi covid 19 dilaksanakan (1) melalui pengajaran yang berupa pengajaran dikelas, pembelajaran teman sebaya, (2) melalui Pembiasaan kegiatan ekstrakurikuler, kepengurusana/kepanitiaan, partisipasi kegitan masyarakat dan khidmah, (3) melalui keteladanan pimpinan pondok, (4) melalui nasihat dan motivasi sedangkan pola pembinaan saat pandemi covid 19 adalah melalui pembentukan satgas covid 19, relawan masa pandemi, arahan mematuhi protokol kesehatan dana melaui penggalangan donasi. Faktor pendukungnya berupa kesadaran diri, lingkungan dan wali santri sedangkan faktor penghambatnya adalah kurangnya kesaran diri dan kesibukan santri.NIM.: 1620411002 Dedi Rosyidi2021-11-02T02:40:56Z2021-11-02T02:40:56Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/46219This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/462192021-11-02T02:40:56ZMANAJEMEN BIRO PENGASUHAN SANTRI DALAM PELAKSANAAN PROGRAM JAM'IYYAH TAHFIZ ALQURAN PADA MASA PANDEMI COVID-19 (STUDI KASUS PONDOK PESANTREN DARUNNAJAH JAKARTA)This research was motivated by changes in the management of the
activities of the Jam'iyyah Taḥfῖẓ Alquran in Pondok Pesantren Darunnajah
Jakarta. This change in procedure was made because of the current worsening
conditions caused by the Covid-19 virus outbreak. Researchers conducted indepth
research on how the management of the Santri Care Bureau, in managing
the implementation of the Jam'iyyah Taḥfῖẓ Alquran program during the Covid-19
Pandemic.
This research method is qualitative research. Extracting data sources
through interviews, observation and documentation. The conclusion of this
research is that the management of the Santri Care Bureau before the Pandemic
is: Determining some materials for basic exams for Darunnajah students who
want to take part in the Taḥfῖẓ Alquran program, Facilitating Jam'iyyah Taḥfῖẓ
Alquran with a special room for the Jam'iyyah needs, Monitoring every time The
'iyyah Taḥfῖẓ Alquran, who is supervised by the Jam'iyyah Taḥfῖẓ Alquran
Supervisor, checks the reports from the Jam'iyyah Taḥfῖẓ Alquran Advisors
related to routine activities and achievements and violations of the Jam'iyyah
Taḥfῖẓ Alquran students.
The management of the Santri Care Bureau during the Pandemic period
were: The Santri Care Bureau required every Jam'iyyah Taḥfῖẓ Alquran santri to
create a personal YouTube channel, Darunnajah Islamic Boarding School
Jakarta created a separate WhatsApp group for each activity, including a special
WhatsApp group for Jam'iyyah Taḥfῖẓ Alquran students , Every Jam'iyyah Taḥfῖẓ
Alquran santri is required to post the memorization to their respective YouTube
channels.
The researchers found supporting and inhibiting factors experienced by
the Santri Care Bureau in regulating the implementation of the Jam'iyyah Taḥfῖẓ
Alquran program during the Covid-19 Pandemic. The supporting factors include:
current technological advances, as well as human resources or related educators
who are still maximally educating the students, especially the Jam'iyyah Taḥfῖẓ
Al-Quran santri at the Darunnajah Islamic Boarding School, Jakarta.NIM.: 18204090036 Achmad Fadil2021-11-02T01:19:21Z2021-11-02T01:19:21Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/46202This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/462022021-11-02T01:19:21ZPERAN ORANGTUA DALAM MENGGUNAKAN LOVE CARDS UNTUK PENERAPAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT PADA ANAK KELOMPOK B TK ABA REWULU KULON DI MASA PANDEMI COVID-19The role of parents is very necessary in guiding, providing
understanding, reminding and providing facilities to children so that children can
get used to maintaining cleanliness and health. In addition, parents also have a
significant role in child supervision in implementing clean and healthy living
habits (PHBS), especially during a pandemic. The role of parents in children's
learning during the Covid-19 pandemic is very important, parents indirectly as
facilitators and as accompanying teachers while children study at home, is a
condition that is not an ordinary learning standard. This is more due to the Covid-
19 pandemic situation which is still take place at this time.
This research refers to a quasi-experimental quantitative research type
that uses the One Group Pre-test-Post-test design. The reason for choosing this
design is because it uses a pre test before being given treatment, and a post test so
that the results of the treatment can be compared with the results of the pre test
and are known to be more accurate.
From the results of the pre-test and post-test for 20 parents / guardians of group
B1 who were the sample of the study, all children experienced an increase in the
application of clean and healthy living habits (PHBS) while studying at home with
their parents.
This is evidenced by the increase in the percentage of all children in the
study sample. Subject one experienced an increase in the achievement of
implementing clean and healthy living behaviors (PHBS) by 59%. Subject two
was 42%., Subject three experienced an increase of 44%, subject four was 22%,
subject five was 39%, subject six was 8%, subject seven was 41%, subject eight
was 39%, subject nine was 33% and subject ten experienced a 14% increase.
Eleven subjects experienced an increase of 39%, twelve subjects by 50%, thirteen
subjects by 33%, fourteen subjects by 28%, fifteen subjects by 33%, sixteen
subjects by 33%, seventeen subjects by 28%, Eighteen subjects were 39%,
nineteen subjects were 56% and twenty subjects experienced an increase of 30%.
Research on the role of parents in using Love Cards has a good effect on
increasing the application of clean and healthy living habits (PHBS) in group B
children TK ABA Rewulu Kulon.The role of parents is very necessary in guiding, providing
understanding, reminding and providing facilities to children so that children can
get used to maintaining cleanliness and health. In addition, parents also have a
significant role in child supervision in implementing clean and healthy living
habits (PHBS), especially during a pandemic. The role of parents in children's
learning during the Covid-19 pandemic is very important, parents indirectly as
facilitators and as accompanying teachers while children study at home, is a
condition that is not an ordinary learning standard. This is more due to the Covid-
19 pandemic situation which is still take place at this time.
This research refers to a quasi-experimental quantitative research type
that uses the One Group Pre-test-Post-test design. The reason for choosing this
design is because it uses a pre test before being given treatment, and a post test so
that the results of the treatment can be compared with the results of the pre test
and are known to be more accurate.
From the results of the pre-test and post-test for 20 parents / guardians of group
B1 who were the sample of the study, all children experienced an increase in the
application of clean and healthy living habits (PHBS) while studying at home with
their parents.
This is evidenced by the increase in the percentage of all children in the
study sample. Subject one experienced an increase in the achievement of
implementing clean and healthy living behaviors (PHBS) by 59%. Subject two
was 42%., Subject three experienced an increase of 44%, subject four was 22%,
subject five was 39%, subject six was 8%, subject seven was 41%, subject eight
was 39%, subject nine was 33% and subject ten experienced a 14% increase.
Eleven subjects experienced an increase of 39%, twelve subjects by 50%, thirteen
subjects by 33%, fourteen subjects by 28%, fifteen subjects by 33%, sixteen
subjects by 33%, seventeen subjects by 28%, Eighteen subjects were 39%,
nineteen subjects were 56% and twenty subjects experienced an increase of 30%.
Research on the role of parents in using Love Cards has a good effect on
increasing the application of clean and healthy living habits (PHBS) in group B
children TK ABA Rewulu Kulon.NIM.: 18204031006 Zuniarsih2021-11-01T10:01:59Z2021-11-01T10:01:59Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/46174This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/461742021-11-01T10:01:59ZMODEL DIGITAL LEARNING DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SELAMA MASA PANDEMI (STUDI KASUS DI SMPN 1 JEPARA)This research is entitled Digital Learning Model in Islamic Religious Education Learning During the Pandemic Period (Case Study at SMP 1 Jepara). This research is motivated by the fact that a pandemic is an extraordinary event that creates massive changes in all fields including education. As a result, face-to-face classes are not allowed, so learning is done online from home. These rules ultimately force all educational institutions to prepare themselves to adapt to the learning system, especially in distance learning which requires the use of technology from both educators and students. The implementation is certainly not easy unless it has been well prepared. Therefore, this research case study is at SMPN 1 Jepara. Apart from being one of the best schools in Jepara with many achievements, it also has complete infrastructure. This study aims to: 1) Analyze the planning process for implementing Digital Learning in Islamic Religious Education learning during the pandemic period of case studies at SMP N 1 Jepara 2) Analyze problems in implementing Digital Learning in Islamic Religious Education learning during the pandemic period of case studies at SMP N 1 Jepara 3) Analyze the results of student understanding after implementing Digital Learning in learning Islamic Religious Education during the pandemic period of case studies at SMP N 1 Jepara.
This research uses the type of field research (Field Research), and the approach used is descriptive qualitative analysis, which is one of the research methods that aim to gain an understanding of reality with an inductive thinking process. Data collection techniques using interviews, observation, and documentation.
The results of this study are as follows: (1) The flow of a series of planning for the implementation of Digital Learning in Islamic Religious Education during the pandemic period of case studies at SMPN 1 Jepara, namely starting with the selection of the Digital Learning model, selecting media, socialization, preparation of planning documents, preparation for learning, implementation of learning, and evaluation. The entire flow of the planning series has been carried out very well because each flow has been carefully arranged; (2) The problems that occurred in the implementation of Digital Learning in Islamic Religious Education during the pandemic period of the case study at SMPN 1 Jepara were that students did not have smartphones, limited quota, unstable networks, and decreased student interest. Meanwhile, the efforts made in overcoming the problem include schools lending smartphones, distributing quotas, distributing cards with providers with strong networks, and home visits; (3) Student learning outcomes in Digital Learning in Islamic Religious Education learning during the pandemic period of case studies at SMPN 1 Jepara experienced a decrease in both cognitive, affective, and psychomotor aspects than digital learning outcomes in Islamic Religious Education learning during normal times.NIM.: 18204011043 Muhammad Ibrahim Nurul Haramain2021-10-29T07:21:51Z2021-10-29T07:21:51Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/46085This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/460852021-10-29T07:21:51ZSELF REGULATED LEARNING MAHASISWA PASCASARJANA PADA MASA COVID-19 DITINJAU DARI SELF-EFFICACY, OUTCOME EXPECTATION DAN TASK INTERESTThe background of this research is that currently most countries, including
Indonesia, are currently facing a global disaster, namely the Coronavirus (Covid-
19). The Covid-19 pandemic demands online learning, and this requires students to
self-regulate their learning (self-regulated learning). In regulating academic
functions, it strategically depends on beliefs or beliefs. Several self motivation
beliefs that are able to encourage individuals to apply self-regulated learning
strategies are self efficacy, outcome expectations, task interest and goal orientation.
So this study aims to determine the relationship between Self-Efficacy, Outcome
Expectation and Task Interest with the Self-Regulated Learning of Postgraduate
students during the Covid-19 period.
This type of research is quantitative research. The research method used
interviews, questionnaires and documentation. Sampling using simple random
sampling technique with a sample size of 151 students. The data analysis technique
used regression analysis with SPSS 24 for windows. This research instrument uses
a scale of Self-Efficacy, Outcome Expectation, Task Interest and Self Regulated
Learning.
The results showed: 1) there was a relationship between self-efficacy and
self-regulated learning based on the value of r = 0.345 and p = 0.001 (p <0.05), 2)
there was a relationship between outcome expectation and self-regulated learning
based on the value of r = 0.687 and p = 0.000 (p <0.05), 3) there is a relationship
between task interest and self-regulated learning based on the value of r = 0.708
and p = 0.001 (p <0.05), 4) there is a relationship between self-efficacy and outcome
expectations , task interest and self-regulated learning together with the F value
(66.876) and the p value. (0.000), 5) The coefficient of determination (R2) is 0.577.
So that 57.7% of self-regulated learning postgraduate students of PAI UIN Sunan
Kalijaga study program are influenced by the existence of self-efficacy, outcome
expectations and task interest, then the remaining 42.4% is influenced by other
factors outside of this study.NIM.: 18204010060 Rifqiyyatush Sholihah Al-Mahiroh2021-10-28T04:19:25Z2021-10-28T05:43:34Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/46030This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/460302021-10-28T04:19:25ZPENGARUH KEPRIBADIAN DAN FAKTOR SOSIAL TERHADAP INTENSITAS PENGGUNAAN MOBILE PAYMENT SAAT PENDEMI SARS-COV-2 (STUDI KASUS MAHASISWA PROGRAM MAGISTER HUKUM ISLAM FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA)This research begins with the author's academic anxiety about technology-based economics among students of the Shariah Masters Program and UIN Sunan Kalijaga Law in Yogyakarta, especially on the concentration of Sharia Economic Law during the pandemic global Corona Virus. At the concentration of Sharia Economic Law, the discussion on economics and technology is one of the important studies, considering that legal studies are related to the appropriateness of existing practices, especially in the during of pandemic. However, do master students in their fields know the practice in using these instruments? Therefore, this study tries to look at how the use of mobile payment as a technological instrument in the economic world among students of Sharia Masters Program and Law of State Islamic University Sunan Kalijaga Yogyakarta
This research is field research that using a mixed-method, the methods are a combination of quantitative methods and qualitative methods. The methods that dominate in this research is a quantitative method, while the qualitative method is used as a complementary method. The primary data in this study is the answer to the questionnaire distributed to respondents. This study uses multiple linier analyses with classic assumptions, descriptive analysis, f test, coefficient of determination test, and hypothesis testing (t-test) with data processing using SPSS 25.0 software for Windows. The samples used were 81 respondents, That is active students of the Magister Program Sharia and Law of UIN Sunan Kalijaga in 2017 - 2020.
The results of this study indicate that personality and social factors partially affect the Intensity of Use of Mobile Payment among Postgraduate Students of UIN Sunan Kalijaga Islamic Law Study Program during the Pandemic Novel Corona Virus, on the personality variable the value of tcount> ttable is obtained, namely (4.958> 1.990) with the sign value is 0.000> 0.05, while for social factors the tcount value is 5.111 which means tcount> ttable. This shows that the two independent variables, namely Personality and Social Factors partially have a significant effect on the Intensity of Use of Mobile Payment among Students of the Sharia and Law Masters Program at UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta during the Pandemic Novel Corona Virus.NIM.: 18203011016 Mika Anggriani, S.H.2021-10-25T03:38:31Z2021-10-25T03:38:31Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/45848This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/458482021-10-25T03:38:31ZEFEKTIVITAS PEMBELAJARAN JARAK JAUH (PJJ) DI TK BINA BHAKTI WAY PUJI LAMPUNG PADA MASA PANDEMI COVID-19Background in this research begins with the COVID-19 pandemic, there have been many changes in the fabric of people's lives. One of the protocols for preventing the transmission of COVID-19 requires the public to apply a pattern of physical distancing. In this case, the pattern of direct meetings is very limited, resulting in changes in learning methods in schools. As a form of anticipation in facing a pandemic, the Indonesian government initially promoted Work From Home (WFH) to reduce the number of COVID-19 transmissions for elements of the workforce who made it possible to do their work from home.
The study, entitled "The Effectiveness of Distance Learning (Pjj) in Bina Bhakti Way Puji Kindergarten, Lampung, during the COVID-19 Pandemic," is qualitative research with a descriptive study approach that focuses on knowing the effectiveness of distance learning programs at Bina Bhakti Kindergarten Way Puji Lampung. The subjects of this research are students and parents who accompany and the teaching teacher. This research and implementation aim to answer questions regarding; 1) the concept of distance learning in Bina Bakti Kindergarten Way Puji Lampung, 2) implementation of distance learning methods during the COVID-19 pandemic, 3) Effectiveness of distance learning methods during the COVID-19 pandemic. Data collection techniques using observation, interviews, and questionnaires. The data collection instrument was carried out using a questionnaire. This research procedure adjusts to the schedule for implementing learning in PAUD.
The results of this study reveal that; 1) the distance learning program at TK Bina Bhakti has been implemented as easy and as simple as possible so that it can be followed by students, even though there are some obstacles experienced by teachers and students, 2) TK Bina Bhakti makes learning methods with concepts that can be understood by all parties, by making learning methods that remain attractive to students and can still achieve the standard criteria for student achievement, 3) when doing distance learning, teachers and parents feel that the method is effective but not optimal, such as feedback on returning assignments from students who not everything is being done, the shortcomings of the internet and student companion devices at home are one of the less optimal factors for distance learning.NIM.: 19204030008 Karin Ariska, S.Pd2021-10-25T03:00:53Z2021-10-25T03:00:53Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/45843This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/458432021-10-25T03:00:53ZUJI VALIDASI TATALAKSANA PERCOBAAN LAJU REAKSI KIMIA BERBASIS LINGKUNGAN UNTUK PEMBELAJARAN MANDIRI DI MASA PANDEMIPelaksanaan pembelajaran kimia secara mandiri di masa pandemi covid-
19 memerlukan inovasi untuk memastikan pembelajaran tetap berjalan sesuai
kurikulum yang telah disusun oleh pemerintah. Materi laju reaksi kimia pada
penentuan konstanta dan orde suatu reaksi ditentukan melalui suatu percobaan
dengan memperhatikan aspek lingkungan. Maka untuk memenuhi hal tersebut,
penelitian yang dilakukan bertujuan untuk melakukan pembuktian secara
eksperimen konsep percobaan laju reaksi kimia dengan memanfaatkan rambut
dan NaOCl, melakukan uji validasi tatalaksana percobaan laju reaksi kimia,
melakukan analisis percobaan laju reaksi kimia untuk pembelajaran mandiri di
masa pandemi, dan analisis kesesuaian percobaan laju reaksi kimia terhadap
konsep pendidikan lingkungan hidup.
Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian adalah teknik analisis
kualitatif dan kuantitatif dengan metode percobaan sederhana kelarutan rambut
dalam NaOCl. Teknik analisis kualitatif menggunakan model analisis interaktif
(reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan). Teknik analisis
kuantitatif digunakan untuk penafsiran data menggunakan statistik deskriptif.
Data disajikan dalam bentuk tabel dideskripsikan berdasarkan hasil perhitungan
laju dan orde reaksi percobaan yang dikaitkan dengan pembelajaran mandiri,
konsep pendidikan lingkungan hidup dan kurikulum 2013. Validitas tatalaksana
percobaan diketahui berdasarkan konsep-konsep pembelajaran praktikum
melalui analisis percobaan dengan keterbatasan alat dan sarana ditinjau dari
kelayakan prosedur, hasil, dan keamanan.
Hasil menunjukkan bahwa tatalaksana percobaan kelarutan rambut dalam
NaOCl adalah valid ditinjau dari kelayakan prosedur, hasil, dan keamanan. Orde
reaksi antara rambut dan NaOCl merupakan orde reaksi dalam bentuk pecahan.
Percobaan sesuai dengan konsep pendidikan lingkungan hidup ditinjau dari
pendidikan tentang, di, dan untuk lingkungan. Percobaan sesuai dengan
kompetensi inti dan kompetensi dasar pada pada kurikulum 2013 darurat (dalam
kondisi khusus) untuk SMA.NIM.: 17106070036 Rihadina Rahma Putri2021-10-25T02:24:04Z2021-10-25T02:24:04Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/45834This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/458342021-10-25T02:24:04ZSTRATEGI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM UPAYA MENINGKATKAN KINERJA GURU MASA PANDEMI COVID-19 DI SMA NEGERI 1 SAPURAN KABUPATEN WONOSOBO TAHUN 2021Latar belakang penelitian ini bermula karena di SMA Negeri 1 Sapuran
merupakan salah satu sekolah yang memiliki kepemimpinan demokratis. Tujuan
dari penelitian ini pertama, untuk mengetahui strategi kepemimpinan kepala
sekolah dalam meningkatkan kineja guru di SMA Negeri 1 Sapuran, kedua, untuk
mengetahui upaya-upaya kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja guru di
SMA Negeri 1 Sapuran, ketiga, untuk mengetahui faktor pendukung dan faktor
penghambat kinerja guru di SMA Negeri 1 Sapuran.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif yang bersifat
deskriptif dengan mengambil latar bekalang SMA Negeri 1 Sapuran. Subjek
dalam penelitian ini adalah kepala sekolah dan guru di SMA Negeri 1 Sapuran.
Teknik pengambilan sampel menggunakan purpose sampling dan snowball
sampling berdasarkan prinsip 3M, yaitu mengetahui, memahami, dan mengalami.
Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara melaksanakan observasi,
wawancara, dan dokumentasi. Metode analisis data melalui pengumpulan data,
reduksi data, setelah semuanya terkumpul langkah selanjutnya adalah membuat
kesimpulan.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa, pertama, kepemimpinan
kepala sekolah di SMA Negeri 1 Sapuran adalah tipe kepemimpinan demokratis.
Hal tersebut dapat dilihat dari upaya kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja
guru, peran kepala sekolah dalam mengatasi permasalahan yang ada dengan
melibatkan semua guru dan staf di SMA Negeri 1 Sapuran. kedua, upaya yang
dilakukan kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja guru yakni; 1. Kepala
sekolah berusaha mengetahui bagaimana latar belakang keluarga di rumah karena
hal tersebut sangat berpengaruh dalam kinerja guru di sekolah, 2. Kepala sekolah
memonitor kegiatan guru dalam proses KBM, 3. Kepala sekolah mengirimkan
beberapa guru mengikuti workshop maupun in house training, 4. Kepala sekolah
melakukan pergantian team work inovasi program sekolah yang ada, ketiga,
faktor pendukung dan penghambat dalam peningkatan kinerja guru yakni, 1.
Faktor pendukung meliputi; kompetensi kepala sekolah, jumlah guru berstatus
PNS sebanyak 40 guru, manajemen tatanan sekolah yang baik, hubungan
kekeluargaan yang sangat erat antar guru. 2. Faktor Penghambat meliputi; terdiri
dari guru yang sudah hampir pensiun bersikap acuh, dan guru senior yang enggan
menggunakan teknologi dalam pembelajaran seperti google classroom.NIM.: 17104090060 Reni Fatmawati2021-10-25T01:53:26Z2021-10-25T01:53:26Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/45832This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/458322021-10-25T01:53:26ZEVALUASI PROGRAM PEMBELAJARAN DARING PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI SMP IT IQRA MEDANLatar belakang penelitian ini berawal dari wabah virus corona yang melanda dunia dan
menyebabkan permasalahan khususnya dunia pendidikan. Pembelajaran yang seharusnya
tetap berjalan, harus terhenti sejenak karena wabah virus corona ini, mengakibatkan terjadinya
social distancing, dimana pembatasan jarak harus dilaksanakan demi meminimalisir terjadinya
penyebaran wabah tersebut. Pada akhirnya ditemukan solusi agar pendidikan tetap berjalan
walaupun siswa berada dirumah yaitu yang dikenal sebagai pembelajaran daring. Indonesia,
termasuk negara yang menerapkan pembelajaran daring sebagai salah satu solusi
meminimalisir penyebaran wabah virus corona. Karena program ini dilaksanakan secara
spontanitas, pada akhirnya banyak sekolah yang tidak siap untuk melaksanakannya
dikarenakan banyak faktor yang mereka alami, salah satunya fasilitas yang kurang memadai.
Pada akhirnya peneliti tertarik untuk melakukan evaluasi terhadap program pembelajaran
daring khususnya pada sekolah yang memang baru pertama kali menerapkan program
tersebut.. Peneliti menggunakan evaluasi model CIPP untuk mengetahui secara mendalam
terkait program pembelajaran daring yang diterapkan di SMP IT IQRA Medan. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana program pembelajaran daring yang
diterapkan, mampu mencapai tujuan pembelajaran itu sendiri secara maksimal.
Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, dengan jenis penelitian yang
dipilih ialah studi kasus. Tujuannya agar peneliti dapat memperoleh pemahaman mendalam
mengenai evaluasi program pembelajaran daring pada masa pandemi covid-19 di SMP IT
IQRA Medan. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan purposive sampling.
Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah dengan menggunakan tahap reduksi data,
data display, dan verifikasi data. Teknik keabsahan data yang digunakan melalui triangulasi
data.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) pelaksanaan program pembelajaran daring di SMP
IT IQRA dilakukan oleh masing-masing siswa dirumah. Pelaksanaan pembelajaran daring ini
sama seperti biasanya, hanya saja waktunya lebih dipersingkat dan dilakukan melalui Whatsapp
Group. Untuk pengumpulan tugasnya dilakukan dengan memberikan foto hasil tugas siswa, lalu
guru akan mengoreksi dan memberikan umpan balik terhadap hasil belajar siswa. (2) Untuk
keefektifan komponen CIPP, masih ada ditemukan kekurangan seperti: pada komponen input
ditemukan bahwa ada 2 guru yang lulus dalam kualifikasi akademik namun mengajar tidak sesuai
dengan kompetensinya. Selain itu pada komponen proses, bahwasanya guru terhambat
dikarenakan tidak adanya panduan teknis pelaksanaan program pembelajaran daring ini yang
diberikan oleh pemerintah, sehingga pada pelaksanaanya, guru melaksanakan pembelajaran
daring ini dengan menyesuaikan kebutuhan yang diperlukan. Pada akhirnya, komponen produk,
mengakibatkan penurunan terhadap hasil belajar siswa karena belum efektifnya program
pembelajaran daring yang diterapkan di SMP IT IQRA. (3) Untuk hasil belajar siswa, belum
dikatakan maksimal karena mengalami penurunan dibandingkan pembelajaran seperti biasanya.NIM.: 17104090041 Yusuf Iqbal Syahputra2021-10-25T01:46:23Z2021-10-25T01:46:23Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/45831This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/458312021-10-25T01:46:23ZPENGARUH PEMBELAJARAN DARING TERHADAP KEPUASAN BELAJAR PESERTA DIDIK MASA PANDEMI COVID-19 DI MADRASAH ALIYAH MIFTAHUL ULUM WAY TUBA KABUPATEN WAY KANAN LAMPUNGMasa pandemi Covid-19 membuat pendidikan di Indonesia mengalami tantangan yang berat sehingga membuat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dan Kementerian Agama (Kemenag) mengeluarkan kebijakan belajar dari rumah (BDR) sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19. Salah satu yang terkena dampaknya adalah lembaga pendidikan MA. Miftahul Ulum Way Tuba yang telah menerapkan pembelajaran daring setelah kebijakan dari Kemendikbud dan Kemenag diumumkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pelaksanaan pembelajaran daring yang dilakukan oleh lembaga MA. Miftahul Ulum Way Tuba berpengaruh atau tidak terhadap rasa kepuasan belajar yang dialami oleh peserta didik kelas XI dan XII baik IPA ataupun IPS.
Metode penelitian yang digunakan oleh penulis adalah penelitian kuantitatif, dengan jumlah sampel 127 peserta didik dari total populasi sebesar 199 orang dari kelas XI dan XII. Jumlah sampel didapat berdasarkan tabel Isaac dan michael dengan tingkat kesalahan 5 %. Ketentuan pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan probability sampling dengan teknik proportionate stratified random sampling. Instrumen pengumpulan data dalam penelitian ini adalah menggunakan kuesioner dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data penulis menggunakan statistik deskriptif dan juga statistik inferensial.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peserta didik merasa puas dengan diterapkannya pelaksanaan pembelajaran daring masa pandemi Covid-19. Hal itu dibuktikan dengan melihat nilai Sig. 0,000 ≥ 0,005 dan pada nilai thitung 10,250 ≥ 1,979 ttabel, sehingga terdapat pengaruh yang positif dan signifikan. Adapun besaran pengaruhnya dengan melihat nilai koefisien determinasi (R2) yaitu R Square sebesar 0, 457 atau 45,7%.NIM.: 17104090038 Ahmad Jubaidi2021-10-25T01:25:05Z2021-10-25T01:25:05Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/45828This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/458282021-10-25T01:25:05ZSTRATEGI ORANGTUA DALAM MENGATASI ANAK YANG JENUH BELAJAR DI MASA PANDEMI COVID-19 KELOMPOK B TK MASYITHOH II SANANSARIPenelitian ini dilatar belakangi oleh perubahan pelaksanaan pembelajaran yang disebabkan oleh wabah pandemi covid-19. Pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan dari rumah ini sudah berjalan hampir 10 bulan. Hal ini membuat anak merasa jenuh dengan kegiatan belajar yang monoton. Orangtua diharapkan dapat berpartisipasi penuh dalam menghadapi permasalahan tersebut. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apa saja strategi yang diterapkan orang tua dalam mengatasi anak yang jenuh belajar di masa pandemi cpvid-19, untuk mengetahui faktor penghambat dan faktor pendukung dalam menerapkan strategi tersebut.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Lokasi penelitian di TK Masyithoh II Sanansari, subyek penelitian yaitu kepala sekolah, guru, orang tua dan peserta didik. Pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan model Milles dan Hubermen yaitu data reduction, data display dan data conclusion drawing/verivication, sedangkan untuk uji keabsahan menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik.
Hasil penelitian menyimpulkan kondisi belajar anak Kelompok B TK Masyithoh II Sanansari di masa pandemi covid-19 yaitu tidak adanya teman dalam bertukar imajinasi serta kegiatan belajar yang dilakukan dengan suasana yang monoton sehingga menyebabkan kejenuhan pada anak. Hal tersebut dapat diatasi dengan melakukan penerapan strategi orangtua untuk mengatasi anak yang jenuh belajar di masa pandemi covid-19 Kelompok B TK Masyithoh II Sanansari yang terdiri dari tiga point yaitu dengan mengulang perintah, memberikan dukungan psikologis anak, dan membarikan reward. Penerapan strategi ini dipengaruhi oleh faktor pendukung berupa keinginan anak dalam mengerjakan kegiatan, dan dukungan dari pihak keluarga sedangkan faktor penghambat yaitu suasana hati anak yang buruk atau bad mood, tidak adanya pihak keluarga yang menggantikan ibu dalam melakukan pendampingan belajar, dan teman sebaya yang sering mengajak anak bermain.NIM.: 17104030072 Nurul Fauziah2021-10-22T08:37:04Z2021-10-29T02:53:03Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/45790This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/457902021-10-22T08:37:04ZIMPLEMENTASI PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI TK IT AROFAH 3 BADE DESA BADE, KECAMATAN KLEGO, KABUPATEN BOYOLALIPenelitian ini dilatar belakangi, pembelajaran anak usia dini pada masa pandemi covid-19 mengalami berbagai macam perubahan. Perubahan pembelajaran satu dengan pembelajaran lain menyebabkan tidak terfokusnya pemilihan pembelajaran yang diterapkan pada pendidikan anak usia dini pada masa pandemi covid-19. Dua pembelajaran yang berlaku di TK IT Arofah 3 Bade yaitu pembelajaran home visit dan pembelajaran online (daring). Kedua pembelajaran itu bisa dijadikan penerapan yang sesuai dengan kondisi Kabupaten Boyolali saat ini yang masih terdampak covid-19 dalam dunia pendidikan. Salah satu lembaga PAUD yang menerapkan pembelajaran home visit dan pembelajaran online (daring) yaitu TK IT Arofah 3 Bade. Oleh karena itu, perlu adanya penelitian mengenai implementasi pembelajaran anak usia dini terutama pembelajaran home visit dan pembelajaran online (daring) dan apa saja faktor pendukung dan faktor penghambat dari kedua pembelajaran di TK IT Arofah 3 Bade.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bagaimana pembelajaran anak usia dini pada masa pandemi covid-19 di TK IT Arofah 3 Bade, apa saja faktor pendukung dan faktor penghambat dalam pembelajaran anak usia dini terutama pembelajaran home visit dan pembelajaran online (daring). Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, dokumentasi, dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan terdiri dari tiga langkah, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Teknik keabsahan data menggunakan credibility menggunakan triangulasi yaitu triangulasi sumber dan triangulasi teknik, dan triangulasi waktu.
Hasil penelitian menunjukkan: (1) Penerapan pembelajaran di TK IT Arofah 3 Bade pada masa pandemi covid-19 yaitu pembelajaran home visit dan pembelajaran online (daring). Terdiri dari tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, danNIM.: 17104030005 Lusiana Oktaviani Putri Utami2021-10-22T08:16:40Z2021-10-22T08:16:40Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/45724This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/457242021-10-22T08:16:40ZKEBIJAKAN SUBSIDI PEMERINTAH TERHADAP UMKM SAAT PANDEMI COVID-19 (PERSPEKTIF EKONOMI MAKRO ISLAM DAN MAQĀṢID SYARI’AH)Wabah virus Covid-19 telah membawa risiko bagi kesehatan masyarakat dan telah merenggut korban jiwa bagi yang terinfeksi. Virus Covid-19 telah mengganggu aktivitas ekonomi dan membawa implikasi besar bagi perekonomian sebagian besar negara-negara di seluruh dunia. Salah satu sektor yang terkena dampaknya yaitu dari sektor usaha mikro, kecil dan menengah. Ada upaya yang dijalankan oleh pemerintah yaitu dengan adanya kebijakan subsidi pemerintah. Masalahnya, bagaimana kebijakan subsidi pemerintah terhadap UMKM jika ditinjau dari segi ekonomi makro Islam dan maqāṣid asysyari’ah.
Dalam karya ilmiah ini, jenis penelitiannya adalah library research dan sifatnya adalah deskriptif analitis. Sedangkan teknik yang digunakan dalam mengumpulkan data yaitu dengan literatur-literatur yang ada dan wawancara. Pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan normatif dan filosofis serta menggunakan analisis data dengan metode induktif.
Hasil dari penelitian yaitu kebijakan subsidi pemerintah kepada para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah sudah sesuai dengan peraturan kementerian yang ada. Namun untuk pendistribusian masih belum merata dan masih ada beberapa pelaku usaha mikro, kecil dan menengah yang tidak mendapatkan subsidi dari pemerintah. Beberapa solusi yang bisa ditawarkan oleh sistem ekonomi Islam yaitu dengan penyaluran bantuan langsung tunai, bantuan modal usaha, dan permodalan usaha dengan pinjaman qarḍul ḥasan. Penyaluran bantuan langsung tunai dapat melalui program-program yang telah ada seperti itu PKH (Program Keluarga Harapan), paket sembako, bantuan sosial tunai, BLT (Bantuan Langsung Tunai) desa maupun pembebasan pengurangan tarif listrik dan Kartu Prakerja. Bantuan modal usaha diberikan agar para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah dapat bangkit dari keterpurukan. Sedangkan pinjaman qarḍul ḥasan dapat dilakukan karena pinjaman ini tidak mengambil keuntungan apapun dari pelaku usaha mikro, kecil dan menengah. Dari sisi maqāşid asy-syariʻah bahwa kebijakan pemerintah sudah sangat sesuai dengan maqāşid asy-syariʻah. Pemerintah membuat sebuah kebijakan dengan memperhatikan kemaslahatan masyarakat umum. Kebijakan yang ditetapkan pemerintah sesuai dengan tujuan-tujuan syariat yaitu untuk menjaga agama, menjaga jiwa dan menjaga harta benda.NIM.: 1620310109 Husnul Agustin2021-10-22T08:06:13Z2021-10-22T08:06:13Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/45270This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/452702021-10-22T08:06:13ZPENGARUH KEMAMPUAN LITERASI E-KESEHATAN TERHADAP PERILAKU REMAJA DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA DALAM MEMATUHI PROTOKOL KESEHATAN DI TEMPAT IBADAH SELAMA PANDEMI COVID-19The Covid-19 pandemic that has emerged in all countries around the world seems instantly to have an effect on public health, particularly adolescents. People are confronting challenges in identifying, recognizing, assessing and using information to manage their health. Ultimately, public information channels are also dominated by fake news and fear due to the considerable uncertainty of information, and adolescents challenge an important role in this as part of e-media users. This study aimed to identify the eHealth literacy skills of adolescents in Daerah Istimewa Yogyakarta and it’s complex relationship with e-health information seeking behavior and compliance of health protocols in houses of worship during the COVID-19 global pandemic situation.
This research was a quantitative study with a cross-sectional design applying an online survey approach in Daerah Istimewa Yogyakarta from August to November 2020 with 300 adolescents aged 15-24 years as the selected sample. eHealth literacy was typically measured using 8 questions (constructs) and compliance to health protocols in places of worship was measured using 9 questions. Data were analyzed descriptively and used path analysis models.
The results of this study show that during the Covid-19 pandemic, the majority of adolescents were studying online, and more than half of adolescents were on the internet to look for health information multiple days a week. Adolescents identified as having good ehealth information seeking behavior were more likely to comply with health protocols in the houses of worship than adolescents with less ehealth information seeking behavior (b=0.77; 95% CI = 0.271.27; p- value=0.002). eHealth information seeking behavior had a significant positive effect on compliance in implementing health protocols in houses of worship only if it was preceded by a good level of ehealth literacy (b=1.05; 95% CI=0.53-1.57; p-value=<0.001).
Compliance in implementing health protocols in the Covid-19 pandemic situation in houses of communal worship is significantly affected by the typical pattern of ehealth information-seeking behavior. Adolescents who typically have an excellent level of ehealth literacy are more likely to have good ehealth information-seeking behavior.NIM.: 1620010072 Fuad Wahyu Prabowo2021-10-18T06:10:46Z2021-10-18T06:10:46Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/45576This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/455762021-10-18T06:10:46ZPENGGUNAAN MEDIA ONLINE DALAM PEMBELAJARAN PAI DENGAN SISTEM DARING PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI MTS NEGERI 2 BANTULLatar belakang penelitian ini adalah ketika pandemi Covid-19 memasuki Indonesia. Dampak dari Covid-19 mengharuskan pembelajaran tetap berjalan meskipun siswa berada di rumah. Pendidik dituntut agar bisa memanfaatkan media online. Penelitian ini bertujuan mengkaji penggunaan media online pembelajaran PAI sistem daring masa pandemi Covid-19.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan. Pengumpulan datanya menggunakan metode observasi, wawancara, dokumentasi, dan angket. Analisis data menggunakan metode deskriptif kualitatif dan analisis isi.
Hasil penelitian ini adalah : 1) Pembelajaran PAI sistem daring masa pandemi Covid-19 di MTs Negeri 2 Bantul dilaksanakan menggunakan media online e-learning, google classroom, whatsapp, google form, dan padlet. 2) Kesiapan guru PAI mengikuti pelatihan, pembelajaran otodidak dan bekerjasama dengan orang tua siswa agar penggunaan media online pembelajaran PAI sistem daring berjalan dengan baik. Kesiapan siswa diantaranya memahami cara penggunaan media online, mempersiapkan kuota, buku dan handphone. 3) Hasil belajar siswa selama penggunaan media online pembelajaran PAI sistem daring masa Covid-19, tidak semua siswa mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Hal ini disebabkan karena signal sulit dijangkau, kesadaran siswa akan tanggungjawabnya dalam mengerjakan tugas kurang, sehingga hasil belajar siswa kurang maksimal.NIM.: 17104010003 Nurul Latifah2021-10-15T07:14:09Z2021-10-29T03:29:57Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/45484This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/454842021-10-15T07:14:09ZOPTIMALISASI PERKEMBANGAN BAHASA MELALUI LAGU-LAGU ANAK PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI KELAS A BUSTANUL ATHFAL ‘AISYIYAH GESIKAN KLATENPenelitian ini dilatar belakangi, pembelajaran jarak jauh yang diterapkan selama masa pandemi Covid-19 ini membuat interaksi sosial anak semakin terbatas. Kurangnya interaksi berdampak pada perkembangan bahasa anak yaitu anak sulit mengungkapkan perasaannya melalui kata-kata, anak dapat mengucapkan kosakata yang ia dapat dari orang sekitar tetapi tidak mengetahui maknanya. Lagu anak merupakan media untuk anak mengenal berbagai hal, melalui lagu anak dapat mengungkapkan perasaannya dan akan terjalin komunikasi antara orang tua dengan anak, sehingga dapat mengoptimalkan perkembangan bahasa anak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana optimalisasi perkembangan bahasa melalui lagu-lagu anak pada masa pandemi Covid-19 di kelas A BA „Aisyiyah Gesikan Klaten, dan untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam optimalisasi perkembangan bahasa melalui lagu-lagu anak pada masa pandemi Covid-19 di kelas A BA „Aisyiyah Gesikan Klaten.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Subyek penelitian yaitu kepala sekolah, guru, orang tua, dan peserta didik. Pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakuakan dengan model Miles dan Hibermen yaitu reduksi, data display, dan kesimpulan. Sedangkan untuk uji keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa optimalisasi perkembangan bahasa melalui lagu-lagu anak pada masa pandemi Covid-19 di kelas A BA „Aisyiyah Gesikan Klaten harus memperhatikan 2 hal yaitu: 1)peran orang tua 2)pemilihan lagu. Untuk mengoptimalkan perkembangan bahasa melalui lagu dilakukan secara daring dengan menggunakan metode penugasan, kegiatannya yaitu: pra-pembelajaran, saat pembelajaran, pasca pembelajaran, dan evaluasi. Faktor pendukung yang mempengaruhi optimalisasi perkembangan bahasa melalui lagu-lagu anak pada masa pandemi Covid-19 di kelas A BA „Aisyiyah Gesikan Klaten yaitu peran serta orang tua, subsidi kuota dari Kemendikbud, majalah khusus pandemi. Faktor penghambatnya yaitu kemampuan menghafal anak, keterbatasan kemampuan teknologi orang tua dan guru, mood belajar anak, fasilitas kurang memadai.NIM.: 16430015 Laila Malikhatus Syarifah2021-10-14T08:34:06Z2021-10-14T08:34:06Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/45108This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/451082021-10-14T08:34:06ZIMPLEMENTASI POJK NOMOR 11/POJK.03/2020 TENTANG STIMULUS PEREKONOMIAN NASIONAL SEBAGAI KEBIJAKAN COUNTERCYCLICAL DAMPAK PENYEBARAN COVID-19
DI PT. BPRS BANGUN DRAJAT WARGAEconomic problems caused by the spread of COVID-19 have an impact on more than 5 (five) million creditors in Indonesia. This prompted the Otoritas Jasa Keuangan (Indonesian Financial Services Authority) to make changes to their rules as outlined in the regulation No.11 / POJK.03 / 2020 which regulates policies for banks that support economic growth stimulus for debtors who affected by the spread of COVID-19, including UMKM debtors, with due observance of precautionary principle. PT BPRS Bangun Drajat Warga as one of the companies that provides loans to more than 11,000 customers in Yogyakarta is obliged to participate in supporting the stimulus of economic growth.
The preparation of this scientific paper uses a descriptive-analytic legal research method with a normative-empirical approach, then with data sourced from interviews and literature studies that are analyzed qualitatively with deductive theory, the compilers want to know the answers to the main problems, To analyze the implementation of POJK No.11 / POJK.03 / 2020 regarding the national economic stimulus as a countercyclical policy on the impact of the spread of COVID-19 at PT BPRS Bangun Drajat Warga Yogyakarta.
The results of this scientific work show that the implementation of countercyclical policies at PT BPRS Bangun Drajat Warga has been carried out through a credit relaxation program for debtors who are affected by the spread of COVID-19. This relaxation provides relief for creditors to postpone payments for 1 year (since March 2020). However, the credit relaxation program at PT BPRS Bangun Drajat Warga Yogyakarta is still in the refinement stage and cannot be fully implemented for all creditors.NIM.: 16380074 Ahyavi Suci Minantika2021-10-14T08:28:03Z2021-10-14T08:28:03Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/45100This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/451002021-10-14T08:28:03ZKETENTUAN HUKUM SHOLAT JUM’AT SAAT PENERAPAN PHYSICAL DISTANCING DI MASA PANDEMI (STUDI PERBANDINGAN ANTARA PP NO. 21 TH.2020 DAN FATWA MUI NO.31 TH. 2020)Coronavirus Disease-2019 (COVID-19) ditetapkan sebagai pandemi global oleh WHO dan ditetapkan sebagai kedaruratan masyarakat oleh pemerintah,. Virus yang menyebabkan infeksi saluran pernapasan ini telah menyebar di berbagai penjuru dunia . Pandemi COVID-19 menimbulkan pertanyaan di masyarakat terkait tatacara beribadah di masa pandemi. Menyikapi hal ini beberapa masjid di banyak wilayah menutup masjid dan meniadakan kegiatan sholat Jum’at. Penurunan kasus di beberapa wilayah menyebabkan masjid dibuka kembali dengan penerapan physical distancing. Disisi lain sholat Jum’at harus tetap dilaksanakan namun virus ini belum benar-benar hilang menyebabkan permasalahan baru mengenai ketentuan hukum sholat Jum’at dengan penerapan physical distancing di masa pandemi. Berdasarkan hal ini, penulis tertarik meneliti tentang dua hal, pertama bagaimana ketentuan sholat Jum’at saat penerapan physical distancing dimasa pandemi menurut PP dan Fatwa. Kedua, bagaimana analisis sadd adz dzari’ah terhadap ketentuan hukum sholat Jum’at saat penerapan physical distancing dimasa pandemi menurut PP dan Fatwa.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian pustaka (library research) dengan menjadikan bahan pustaka sebagai sumber data utama. Teknik pengumpulan data menggunakan data primer berupa Peraturan Pemerintah (PP) No.21 Th.2020 dan Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) No.31 Th.2020 serta data sekunder berupa buku, jurnal, makalah, artikel, dan dokumen yang relevan. Sifat penelitian ini adalah deskriptif analisis komparatif dengan mendeskripsikan atau memberi gambaran dan perbandingan terhadap obyek penelitian mengenai Ketentuan Hukum Sholat Jum’at saat penerapan hysical distancing di masa pandemi menurut fatwa MUI dan PP. Pendekatan penelitian dilakukan dengan pendekatan normatif yuridis yaitu berdasarkan teori Sadd Al-Żarī’ah.
Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) ketentuan sholat Jum’at saat penerapan physical distancing dimasa pandemi dalam PP mengatur pembatasan kegiatan keagamaan dan sanksi pidana penjara denda bagi yang melanggar sedangkan di dalam fatwa MUI lebih spesifik mengatur pelaksanaan sholat Jum’at saat penerapan physical distancing dengan perenggangan shaf saat sholat berjama’ah, menyelenggarakan sholat Jum’at berbilang (ta’addud aljumu’ah), memilih antara melaksanakan sholat Jum’at dengan model shift atau mengganti dengan sholat zuhur sesuai kemashlahatan wilayah masing-masing dan menggunakan masker saat sholat Jum’at. (2) berdasarkan teori Sadd Al-Żarī’ah bahwa ketentuan sholat Jum’at saat penerapan physical distancing di masa pandemi dalam PP No.21 Th.2020 sebagai upaya menanggulangi penyebaran virus COVID-19 sudah tepat melihat adanya dugaan kuat mafsadat (keburukan) yang akan timbul bila tidak ada aturan ini, maka sholat Jum’at sebagai kegiatan keagamaan yang dilaksanakan secara sempurna di masjid harus dibatasi pelaksanaannya agar tidak menjadi wasilah kepada masfsadah (penyebaran virus meluas hingga peningkatan kasus positif COVID-19). Selain itu, ketentuan sholat
II
Jum’at saat penerapan physical distancing dalam fatwa MUI juga sudah tepat dan sesuai dengan sadd adz dzari’ah. Alasannya karna mempertimbangkan adanya peluang penularan wabah COVID-19 yang membahayakan jiwa akibat pelaksanaan sholat Jum’at berjama’ah secara sempurna, maka pelaksanaan empat ketentuan ini haruslah dilaksanakan demi kemashlahatan bersama (hifddzul nafs) .NIM.: 16360015 Junita Nur Atika2021-10-13T07:30:34Z2021-10-13T07:30:34Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/45388This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/453882021-10-13T07:30:34ZPENGALAMAN ROHANIAWAN DALAM PENDAMPINGAN PASIEN RAWAT INAP DI MASA COVID-19 (STUDI ATAS PENGALAMAN ROHANIAWAN DI RSUP DR. M. DJAMIL PADANG)Pandemic covid-19 memberikan pengaruh dan dampak yang cukup signifikan dalam berbagai lini kehidupan, salah satunya pada pelayanan bimbingan rohani di RSUP Dr. M. Djamil Padang. Tesis ini mengkaji perihal pengalaman dan strategi rohaniawan dalam memberikan pendampingan pasien rawat inap di masa covid-19. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi yang dilakukan lebih kurang selama tiga bulan. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi dan wawancara. Observasi yang dilakukan yaitu melihat transformasi yang dialami kedua rohaniawan dalam memberikan pendampingan pasien di masa covid-19 dan mewawancarai dua rohaniawan tersebut serta Pimpinan Promosi Kesehatan RSUP Dr. M. Djamil Padang. Tesis ini menunjukkan bahwa di masa pandemic, kedua rohaniawan yang bertugas di RSUP Dr. M. Djamil Padang mendapatkan pengalaman baru dalam hal pendampingan pasien dan mengalami beberapa transformasi religious dalam memberikan bimbingan kerohanian pada pasien. Transformasi yang dialami kedua rohaniawan diantaranya: pertama, terbangun kesabaran pada kedua rohaniawan dalam memberikan pendampingan pasien di masa pandemic; kedua, kedua rohaniawan terpupuk hatinya untuk berserah diri terlebih dahulu kepada Allah SWT sebelum memberikan pendampingan pasien di masa pandemic; ketiga, terbangun komitmen kerja yang lebih baik dalam diri kedua rohaniawan, dibuktikan dengan kesiapan kedua rohaniawan dalam memberikan pendampingan pasien di masa pandemic walaupun dihadang dengan beberapa kegelisahan; keempat, kedua rohaniawan menemukan kendala dan hambatan dalam memberikan pendampingan pasien di masa pandemic; kelima, kedua rohaniawan terbangun keyakinan yang matang akan kesembuhan dari pengamalan ayat suci al-qur’an dan pembiasaan diri dalam beribadah; keenam, kedua rohaniawan mengalami transformasi dari sisi strategi/pelaksanaan pendampingan pasien di masa pandemic ketimbang sebelum pandemic datang.NIM.: 18200010227 Ahmad Putra, S.Sos2021-10-13T06:29:09Z2021-10-13T06:29:10Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/45373This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/453732021-10-13T06:29:09ZPERAN PENGASUHAN SOSIO EMOSIONAL ORANGTUA TERHADAP MOTIVASI DAN MINAT ANAK PADA SAAT BELAJAR DI RUMAH SELAMA MASA PANDEMI COVID-19Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) bagaimana pengaruh pengasuhan sosio emosional terhadap motivasi anak pada saat belajar di rumah selama masa pandemi covid-19, (2) bagaimana pengaruh pengasuhan sosio emosional orangtua terhadap minat anak pada saat belajar di rumah selama masa pandemi covid-19, (3) bagaimana pengaruh motivasi terhadap minat anak pada saat belajar di rumah selama masa pandemi covid-19.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, menggunakan pendekatan regresi. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknis analisis data regresi sederhana. Adapun tahap pelaksanaan analisis meliputi: 1) analisis deskriptif, 2) uji asumsi klasik, dan 3) uji hipotesis dengan bantuan SPSS Windows versi 26.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat pengaruh signifikan sebesar 7,3% antara peran pengasuhan sosio emosional orangtua terhadap motivasi anak pada saat belajar di rumah selama masa pandemi covid-19. (2)terdapat pengaruh signifikan sebesar 18,4% antara peran pengasuhan sosio emosional orangtua terhadap minat anak pada saat belajar di rumah selama masa pandemi covid-19. (3) terdapat pengaruh signifikan sebesar 64% antara motivasi terhadap minat anak pada saat belajar di rumah selama masa pandemi covid-19.NIM.: 18200010200 Mabid Barokah, S.Pd.2021-10-13T06:22:06Z2021-10-29T04:09:38Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/45371This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/453712021-10-13T06:22:06ZPERAN GURU BIMBINGAN KONSELING DAN WALI KELAS DALAM PROSES PEMBELAJARAN DI MASA PANDEMI COVID-19 (STUDI KASUS DI KELAS XI SMA NEGERI 1 PEUREULAK, ACEH TIMUR)Pandemi Covid-19 berdampak buruk bagi setiap aspek kehidupan manusia, tidak
hanya terbatas pada perekonomian dan psikologis manusia, namun juga pada
pendidikan. Kini, pendidikan menjadi perhatian utama pemerintah melalui
kebijakannya agar anak-anak tetap belajar, walaupun dari rumah. Hal ini
dilakukan demi kesehatan peserta didik dan untuk tetap mempertahankan serta
meningkatkan mutu pendidikan bagi generasi bangsa. Pendidikan saat ini sangat
tergantung pada tanggung-jawab dan peran para pendidik. Karena itu, dalam
menanggapi hal ini, peneliti meneliti pendidikan yang ada di SMA Negeri I
Peureulak, Aceh Timur, bertujuan untuk melihat mengapa peran guru bimbingan
dan konseling (BK) dan wali kelas dalam proses pembelajaran di masa pandemic
Covid-19 di SMA Negeri 1 Peureulak dianggap krusial untuk mengatasi
problematika siswa dan meningkatkan performa belajar . Selain itu, penelitian ini
fokus pada metode-metode apa yang digunakan oleh guru bimbingan dan
konseling dan wali kelas dalam proses pembelajaran di masa pandemi Covid-19.
Jenis penelitian ini adalah kualitatif-deskriptif dengan menggunakan teknik
observasi, wawancara, dan dokumentasi dalam pengumpulan data. Proses
penggalian data yang melibatkan 12 responden terdiri dari seorang guru BK,
seorang wali kelas, dan lima siswa laki-laki dan lima siswi perempuan. Hasil
penelitian fokus pada peran guru BK dalam memberikan layanan diantaranya
layanan informasi, konseling individu dan konsultasi. Sementara peran wali kelas
adalah mengajar, memantau, membimbing, membina, dan memecahkan
permasalahan yang dialami oleh siswa. Metode yang digunakan oleh guru BK dan
wali kelas adalah konseling individu, membangun rapport melalui komunikasi
efektif dengan menjadikan siswa sebagai client-centered subjects. Hasil dari
penelitian dapat disimpulkan bahwa guru BK dan wali kelas bertanggungjawab
atas tugas mereka sebagai pendidik dan konselor dalam memberikan informasi,
konseling individu, dan konsultasi bagi siswa secara umum dan mendidik dalam
proses pembelajaran meskipun pada masa pandemi Covid-19.NIM.: 18200010190 Ratna Wulan2021-10-13T05:18:47Z2021-10-13T05:18:47Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/45365This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/453652021-10-13T05:18:47ZPENGASUHAN KELUARGA NAHDLIYIN DALAM PENDAMPINGAN PERILAKU BELAJAR SISWA DI MASA PANDEMI COVID-19Dalam proses pengasuhan selama pandemi Covid-19, warga Nahdliyin memiliki peranan penting dalam memberikan pendampingan belajar bagi siswa. Banyak sekali permasalahan yang dihadapi oleh siswa lebih-lebih di daerah terpencil. Hal ini menuntut orang tua mengambil peran penting di dalam proses belajar, yang sebelumnya semua proses belajar mengajar diserahkan kepada pihak sekolah. Saat ini mau tidak mau mereka harus mengambil peran nyata. Berdasarkan hal tersebut ada dua rumusan masalah. Pertama pengasuhan keluarga Nahdliyin dalam pendampingan perilaku belajar siswa di MTs Nurul Ijtihad NU Al-Ma'arif Lenser selama pandemi Covid-19. Kedua, apa yang menjadi faktor penghambat dan pendorong pengasuhan keluarga nahdliyin selama pandemi covid-19. Ketiga, bentuk-bentuk perilaku belajar siswa MTs Nurul Ijtihad NU Al-Ma'arif Lenser selama pandemi Covid-19.
Jenis penelitian ini adalah studi kasus. Adapun metode pengumpulan data dengan menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa komponen pengasuhan orang tua dalam pendampingan perilaku belajar siswa MTs Nurul Ijtihad adalah adanya upaya memenuhi kebutuhan anak, upaya memberikan bimbingan dan nasihat, dan upaya memberikan pengawasan selama proses pembelajaran. Ungakapan Sak Sewajarn Dendek Berlebihan (yang sewajarnya jangan berlebihan), Pacu-pacu, Solah, Seneng (baik-baik, bagus, dan bahagia), dan endeng dirik, solah mut gawek solah mut dait (sadari diri, baik yang dikerjakan baik pula yang didapatkan), merupakan konsep yang muncul dalam pengasuhan dalam keluarga Nahdliyin. Sedangkan perilaku belajar yang muncul selama proses belajar dari rumah yang meliputi kebiasaan belajar, keaktifan belajar, dan upaya memahami pelajaran jarak jauh adalah adanya kebiasaan membaca, menonton video, membuat rangkuman, mengulang-ulang belajar, dan mengerjakan tugas.NIM.: 18200010171 Roy Bagaskara, S. Pd2021-10-13T05:11:21Z2021-10-13T05:11:21Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/45364This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/453642021-10-13T05:11:21ZLAYANAN BIMBINGAN KONSELING KARIR KELAS XII DI MASA PANDEMI COVID-19 (DITINJAU DARI JENIS SEKOLAH SMA, SMK, MAN YOGYAKARTA)Adanya pandemi Covid-19 menjadi tantangan bagi guru BK dalam memberikan layanan bimbingan konseling karir kepada siswa kelas XII yang akan lulus dari sekolah dan mulai meniti arah karirnya di tengah pandemi Covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hambatan dan strategi guru BK dalam memberikan layanan BK karir kelas XII di masa pandemi Covid-19 ditinjau dari jenis sekolah SMAN 8 Yogyakarta, SMKN 1 Depok, dan MAN 1 Yogyakarta.
Teori yang digunakan sebagai pisau analisis dalam penelitian ini yaitu teori Zunker mengenai ruang lingkup bimbingan konseling karir di sekolah, teori Ulifa Rahma mengenai hambatan layanan bimbingan konseling, dan teori Miller yang mengemukakan beberapa strategi yang dapat digunakan guru BK dalam memberikan layanan bimbingan konseling karir. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif, pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek dalam penelitian mengunakan teknik purposive sampling yaitu guru BK yang khusus menangani kelas XII. Teknik analisis data menggunakan teori Miles and Hubermen terdapat empat tahap yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil dari penelitian ini berupa hambatan guru BK dalam memberikan layanan BK karir yaitu 1) tranformasi media layanan bimbingan konseling karir, 2) minimnya lowongan pekerjaan bagi lulusan siswa SMA sederajat, 3) menurunnya motivasi belajar siswa, 4) minat membaca siswa yang rendah, 5) ada beberapa siswa yang hilang kontak, 6) tidak ada sosialisai karir dari Disnaker dan perguruan tinggi, 7) siswa mulai jenuh dengan pembelajaran daring, 8) guru BK tidak dapat memantau langsung perkembangan karir siswa, dan 9) tidak ada jam masuk kelas. Strategi guru BK dalam memberikan layanan bimbingan konseling karir siswa kelas XII yaitu dengan 1) Achievement motivation training, 2) Assessment technique, 3) media, 4) mobile service, 5) group guidance and counseling, 6) creative experience, 7) meningkatkan kompetensi guru BK, 8) mengembangkan inovasi materi dan motivasi karir, 9) pendekatan kepada siswa dengan kerjasama orang tua dan wali kelas, 10) tetap membuka layanan BK karir secara luring.NIM.: 18200010170 Naelul Muna2021-10-06T03:12:18Z2021-10-22T07:41:10Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/44729This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/447292021-10-06T03:12:18ZHUBUNGAN ANTARA KEBERFUNGSIAN KELUARGA DAN RELIGIOSITAS TERHADAP KONTROL DIRI REMAJA AKHIR DALAM PENGGUNAAN GADGET DI MASA PANDEMIThe COVID-19 pandemic requires people to stay at home by carrying out various
activities online and making interactions between families increase. This is also
accompanied by an increase in the use of gadgets, especially among teenagers. Followed
by a report on the results of the RSCM FK UI research in April-June 2020 internet
addiction in adolescents increased by 19.3% from the previous year. The use of gadgets
for needs during the pandemic is certainly not a problem if it is accompanied by good
self-control. This study aims to determine the relationship between family functioning and
religiosity with self-control in the use of gadgets in late teens during the pandemic. The
population is 12th SMA Y totaling 175 with 116 samples taken by cluster random
sampling technique. The population is class xii SMA Y totaling 175 with 116 samples
taken by cluster random sampling technique. The data collection tools used were selfcontrol scale (26 items = 0.910), family functioning scale (19 items = 0.933 and
religiosity scale (15 items = 0.878). The results of multiple regression analysis resulted in
F = 11.972 and p = 0.000 (p <0.05) which means that there is a positive relationship
between family functioning and religiosity together with self-control in the use of gadgets
in late teens during the pandemic.NIM.: 17107010022 Nurun Nuha Hanifah2021-09-17T04:06:11Z2022-03-15T07:49:47Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/44470This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/444702021-09-17T04:06:11ZPOLA KOMUNIKASI GURU DAN ANAK DIDIK DALAM PROSES PEMBELAJARAN YANG BERKUALITAS DI MASA PANDEMI COVID-19 (STUDI KASUS DI TAMAN KANAK-KANAK NEGERI 6 PEKANBARU)The background of this research is based on the
phenomenon of the emergence of the Covid-19 pandemic in
Indonesia which has resulted in changes in the structure of
people's lives in all sectors, including the education sector. One
of the efforts to limit the spread of the Covid-19 virus by the
government through the Ministry of Education is by changing
the face-to-face learning process in schools to distance learning
or Learning From Home (BDR). So that learning
communication that is usually carried out in schools with the
support of other supporting facilities has now turned into online
learning communication through the media of cellphones,
tablets, and laptops with supporting applications, namely
WhatsApp in the form of video calls, voice messages, photos
and simulation videos. The teacher as a facilitator must be able
to create effective online learning communication. For this
reason, a communication pattern is needed in the learning
process to develop quality learning and overcome the problems
above. The purposes of this study are: (1) analyzing
communication patterns in the learning process during the
Covid-19 pandemic, (2) analyzing quality learning during the
Covid-19 pandemic, (3) analyzing the development of
communication patterns in realizing quality learning, (4) the
impact of communication in the quality learning process during
the Covid-19 pandemic.
This research is a case study research with qualitative
methods. The data collection methods are observation,
interview, and documentation. Data processing and data
analysis by performing data reduction and then drawing
conclusions. The results of this study are: (1) the
implementation of communication in the learning process 2021.
The background of this research is based on the
phenomenon of the emergence of the Covid-19 pandemic in
Indonesia which has resulted in changes in the structure of
people's lives in all sectors, including the education sector. One
of the efforts to limit the spread of the Covid-19 virus by the
government through the Ministry of Education is by changing
the face-to-face learning process in schools to distance learning
or Learning From Home (BDR). So that learning
communication that is usually carried out in schools with the
support of other supporting facilities has now turned into online
learning communication through the media of cellphones,
tablets, and laptops with supporting applications, namely
WhatsApp in the form of video calls, voice messages, photos
and simulation videos. The teacher as a facilitator must be able
to create effective online learning communication. For this
reason, a communication pattern is needed in the learning
process to develop quality learning and overcome the problems
above. The purposes of this study are: (1) analyzing
communication patterns in the learning process during the
Covid-19 pandemic, (2) analyzing quality learning during the
Covid-19 pandemic, (3) analyzing the development of
communication patterns in realizing quality learning, (4) the
impact of communication in the quality learning process during
the Covid-19 pandemic.
This research is a case study research with qualitative
methods. The data collection methods are observation,
interview, and documentation. Data processing and data
analysis by performing data reduction and then drawing
conclusions. The results of this study are: (1) the
implementation of communication in the learning process during the Covid-19 pandemic uses a one-way, two-way, and
many-way pattern through online learning methods with
learning media via video call, voice messages, photos and
simulation videos, (2) TK Negeri 6 Pekanbaru cannot carry out
learning in schools, media and student activities are limited, the
learning climate is less conducive and the learning outcomes of
students are less than optimal and insignificant. So that the
communication of teachers and students in the learning process
during the Covid-19 pandemic is not sufficient to be able to
build a quality learning process, (3) developing communication
patterns in realizing quality learning is to form effective
communication by involving learning components. The three
communication patterns are used in combination in the learning
process to create changes in knowledge, behavior, and mutual
understanding between teachers and students because the three
communication patterns have different colors and shapes in the
learning process, (4) The impact of communication between
teachers and students The learning process during the Covid-19
pandemic was also felt by students, teachers and parents.
Students feel bored, lack the motivation to learn, lack selfdiscipline,
aspects of child development are not optimal and
children play cellphones more often. Teachers are not free to
monitor children's growth and development, teachers have to be
flexible when doing video calls, and it is difficult to make
assessments of children's growth and development and the
relationship between teachers and parents will be even tighter.
Can train parents to be patient in dealing with and teach their
children and the relationship between parents and children
becomes closer because children are always accompanied by
their parents in learning.NIM.: 19204030001 Ruliana Fajriati2021-09-16T07:30:00Z2021-09-16T07:30:30Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/44457This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/444572021-09-16T07:30:00ZUPAYA GURU MENANAMKAN KEDISIPLINAN MELALUI PEMBELAJARAN DARING PADA MASA PANDEMI PADA KELOMPOK A DI TK ISLAM BAKTI 1 KALASANPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya guru
dalam menanamkan kedisiplinan serta untuk mengetahui apa
saja faktor pendukung dan faktor penghambat guru dalam
menanamkan kedisiplinan anak melalui pembelajaran daring
pada masa pandemi pada kelompok A di TK Islam Bakti 1
Kalasan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Subjek
dalam penelitian ini adalah guru TK Islam Bakti 1 Kalasan.
Metode pengumpulan data yang digunakan berupa observasi,
wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan
reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Uji
keabsahan data pada penelitian ini menggunakan triangulasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Upaya guru
menanamkan kedisiplinan melalui pembelajaran daring pada
masa pandemi pada kelompok A di TK Islam Bakti 1 Kalasan,
yaitu dengan melakukan pembiasaan kegiatan positif, pemberian
instruksi, dan memberikan reward. (2) Faktor pendukung guru
dalam upaya menanamkan kedisiplinan melalui pembelajaran
daring pada masa pandemi pada kelompok A adalah peran
orang tua, lingkungan belajar dan kerjasama antara guru dengan
orag tua. Sedangkan faktor penghambat guru dalam
menanamkan kedisiplinan melalui pembelajaran daring pada
masa pandemi pada kelompok A di TK Islam Bakti 1 Kalasan
adalah jaringan internet dan kesibukan orang tuaNIM.: 17104030078 Ulfatus Sa’adah2021-09-16T07:26:22Z2021-09-16T07:26:22Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/44460This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/444602021-09-16T07:26:22ZPENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN BAHASA ARAB PADA ERA PANDEMI COVID-19 DI XI - MIPA 2 MADRASAH ALIYAH NURUL UMMAH TAHUN AJARAN 2020/2021Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurang maksimalnya pendidikan karakter
pada masa pandemi Covid-19. Hal ini ditandai dengan keluhan para guru ketika
pembelajaran daring dimulai. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk membahas
sejuah mana pendidikan karakter diterapkan dalam pembelajaran bahasa Arab pada era
pandemi Covid-19 di XI-MIPA 2 Madrasah Aliyah Nurul Ummah tahun ajaran
2020/2021.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif
berupa lapangan (field research) dengan pendekatan fenomenologi. Sedangkan
pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Setelah data terkumpul lalu dianalisis dengan dua tahap. Tahap pertama menggunakan
analisis sebelum lapangan serta tahap kedua menggunakan analisis model Miles dan
Huberman.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pendidikan karakter dalam
pembelajaran bahasa Arab pada era pandemi Covid-19 sangat diperlukan. Nilai-nilai
yang hendak diterapkan di MA Nurul Ummah berupa nilai sosial, nilai spiritual, nilai
pengetahuan, dan nilai keterampilan. Adapun dalam penerapannya, pendidikan
karakter belum terlaksana secara sistematis karena belum ada RPP. Dalam
pelaksanaanya guru mampu membimbing dan memotivasi peserta didik. Sedangkan
untuk evaluasi, guru hanya melakukan observasi sikap peserta didik lalu menarik
kesimpulan. Meski pendidikan karakter belum terlaksana secara maksimal, pendidikan
tersebut mampu membuat peserta didik tetap semangat dalam belajar khususnya dalam
pembelajaran kaidah bahasa. Peserta didik juga memiliki kesabaran, religius, kreatif,
dan simpati.NIM.: 17104020002 Amin Arifin2021-09-16T07:18:40Z2021-09-16T07:18:40Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/44458This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/444582021-09-16T07:18:40ZIMPLEMENTASI PEMBELAJARAN DARING DI KELAS I MADRASAH DINIYAH TAKMILIYAH AWALIYAH (MDTA) MUHAJIRIN KECAMATAN KURANJI KOTA PADANG PADA MASA PANDEMI COVID-19Dunia saat ini telah dikejutkan dengan mewabahnya Covid-19. Untuk
mengantisipasi penularan Covid-19 maka pemerintah mengeluarkan berbagai
kebijakan yang mengharuskan masyarakat untuk tetap stay at home. Kebijakan
tersebut berdampak pada berbagai aspek kehidupan di masyarakat khususnya
bidang pendidikan. Implementasi pembelajaran daring merupakan solusi
terlaksananya pembelajaran di Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA)
Muhajirin pada masa darurat penyebaran Covid-19. Pembelajaran daring
dilaksanakan berdasarkan Instruksi dari DPAC FKDT Kota Padang dan
memperhatikan tingginya angka penularan Covid-19 di Kecamatan Kuranji.
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan perencanaan, pelasksanaan, dan
evaluasi pembelajaran daring di kelas I MDTA Muhajirin pada masa pandemi
Covid-19.
Penelitian ini adalah jenis penelitian lapangan (field research). Penelitian
ini menggunakan 3 metode pengumpulan data, yaitu observasi, wawancara, dan
dokumentasi. Proses analisis data penelitian menggunakan analisis data model
Miles and Huberman dengan tiga tahapan yaitu reduksi data, penyajian data, dan
penarikan kesimpulan data. Pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan
triangulasi data dengan tiga modus, yaitu dengan triangulasi sumber, triangulasi
teknik, dan triangulasi waktu.
Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Perencanaan pembelajaran
daring dirumuskan melalui rapat majelis guru madrasah. Selanjutnya guru
mempersiapkan bahan ajar, perencanaan pembelajaran yang bersifat aturan, serta
media dan sumber pelajaran. (2) Pembelajaran dilaksanakan menggunakan
whatsapp group. Pembelajaran diawali dengan guru mengirim pesan teks yang
berkaitan dengan informasi pembelajaran yang akan dilaksanakan. Guru
menyampaikan materi bisa melalui pesan teks, pesan suara atau video. Guru
membuka pelajaran dengan salam dan menyapa santri, kemudian guru menjelaskan
materi dan menutup pelajaran. (3) Evaluasi dilakukan pada tiga aspek, yaitu: ranah
kognitif dinilai melalui tugas harian mata pelajaran, ujian tengah semester, dan
ujian semester. Penilaian psikomotor dilaksanakan pada penilaian video bacaan
Iqra’ atau Al-Qur’an harian, pemantauan ibadah harian dan ujian praktik. Penilaian
afektif dinilai dengan cara guru mengecek notifikasi pesan di whatsapp group
dengan keterangan telah dibaca atau didengar santri dan memperhatikan ketepatan
waktu santri dalam mengirim tugas. Keberhasilan dalam pelaksanaan pembelajaran
daring sangat dipengaruhi oleh peran aktif orang tua dalam membimbing anaknya
belajar di rumah.NIM.: 17104010070 Miftahul Jannah2021-09-16T05:05:52Z2021-09-16T05:05:52Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/44443This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/444432021-09-16T05:05:52ZPEMBELAJARAN BAHASA ARAB DI MASA PANDEMI COVID-19 DI KELAS X MAN 2 PATI TAHUN AJARAN 2020/2021 (TINJAUAN METODE DAN PENILAIAN)Latar belakang dari penelitian ini dipengaruhi oleh keadaan pembelajaran
yang tiba-tiba berubah karena adanya pandemi covid-19. Sehingga itu berdampak
kepada metode pembelajaran dan juga penilaian, yang awalnya metode sudah
direncanakan untuk pertemuan di kelas, tetapi pembelajaran dilaksanakan tidak di
kelas. Begitu pula dengan penilaian yang awalnya dilakukan oleh guru, tetapi sekarang
dilakukan dengan bantuan komputer yang berlangsung di dalam e-learning.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian
yaitu deskriptif. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan
dokumentasi. Kemudian analisis data menggunakan reduksi data, display data, dan
menarik kesimpulan atau verivikasi. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi
metode.
Hasil penelitian adalah selama pandemi covid-19 metode yang diterapkan
adalah ceramah yang dikemas ke dalam bentuk video yang diunggah di e-learning,
kemudian guru juga menerapkan metode penugasan. Penilaian dilaksanakan dengan
memberi tugas-tugas pilihan ganda kepada siswa melalui e-learning yang berupa
ulangan harian, penilaian tengah semester dan penilaian akhir semester.NIM.: 15420058 Rico Alfiyan2021-09-13T04:38:53Z2021-09-13T04:38:53Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/44292This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/442922021-09-13T04:38:53ZPENDIDIKAN HUMANIS SEBAGAI DASAR KEBIJAKAN PENDIDIKAN NASIONAL “MERDEKA BELAJAR” DAN RELEVANSINYA DALAM PEMBELAJARAN DI TENGAH PANDEMI COVID-19The background of this research is that human education aims to restore
the function of education it self, namenly to humanize human according to their
physycal and mental nature. The Indonesia national education polyce cerries the
concept of merdeka belajar by the minister of education nature Nadiem Anwar
Makarim. The need foe humanist values to be held fermly as the basic form policy,
so the policies to abel are realize human need and are the abel and to courage the
humanits education practise. The emergency corona virus disaese (Covid-19)
global pandemic case hase forced the word of education to immplement a
dictancing learning system (PJJ). The police of merdeka belajar was in
placebefore pandemi global in Indonesia. Then, how can online learning provide
freedom to learning in the emergency covid-19.
This study aims to reveal the concept of humanism in national education
policy RI “merdeka belajar” and reveals the concept of merdeka belajar amid
Covid-19 online learning. This type of research is library research. The data
source of this research is paper and people. The data collection methods used
were observation of document contents and unstructured interviews. The data
analysis technique used is content analysis. Then, checking the validity of the data
used the reference.
The results of this study include: 1) The concept of humanism in the policy
of Merdeka Belajar Nadiem are humans are complete creatures, humans are
intelligent creatures, humans have the motivation to learn, every humans being
has uniqueness, education is a human right, teachers are learning facilitator. 2)
the concept merdeka belajar in Covid-19 online learning are humanist online
learning, democratic online learning, problem-based online learning, and
teachers as online learning facilitator.NIM.: 18204081011 Munganatul Khoeriyah2021-09-13T04:04:37Z2021-09-13T04:04:37Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/44273This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/442732021-09-13T04:04:37ZOPTIMALISASI PEMBELAJARAN MASA PANDEMI COVID-19 DAN PENERAPAN PEMBELAJARAN DARING VIA DRAGONLEARN (STUDI KASUS DI MI MA’HAD ISLAM KOPENG)The existence of the Corona Virus Disease (Covid-19) outbreak that hit more
than 200 countries in the world, presents its own challenges for educational
institutions. Such conditions require educational institutions to innovate in the
learning process. One form of this innovation is by learning online or online (in a
network). Dragonleran is a medium that can be used to help online learning,
especially in elementary school mathematics. This study aims to determine the
optimization of learning during the Covid-19 pandemic and to find out how the
application of dragonlearn online learning at MI Ma'had Islam Kopeng.
This research uses a qualitative approach, in the research data collection
techniques using the method of observation, interviews, and documentation. There
were 41 research subjects, including the principal, 12 classroom teachers, and 28
Class IIA students of MI Ma'had Islam Kopeng. The stages in this research include
the pre-field stage, the fieldwork stage, and the data analysis stage including: data
reduction, data presentation, and drawing conclusions.
The results of this study concluded that: 1) Optimization of learning during
the pandemic was carried out in several ways, including online and offline (home
visits, assignments, face to face). 2) Online learning is carried out using the
dragonlearn application. Dragonlearn is an online Mathematics learning platform
with an interactive curriculum for grades 1-6. 3) The advantage of using
Dragonlearn is that it can be accessed easily wherever the place is, learning time is
flexible, students become more active and more confident in asking through chat,
students can increase knowledge, students can find learning experiences with new
things, fun learning like games make students not easily bored, and the types of
questions that repeat themselves when answering the wrong answer make students
not easily give up. The drawbacks of using the Dragonlearn application are that if
students do not have cellphones, it will certainly hinder learning, limited internet
access, students' understanding of limited material, lack of supervision in learning,
dragonlearn can be done by parents without the knowledge of the teacher,
increasing expenses for buying packages, and teacher and student interactions
limited so that learning cannot run optimally.NIM.: 18204080052 Aniq Amalia2021-09-13T03:43:16Z2021-09-13T03:43:16Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/44276This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/442762021-09-13T03:43:16ZUPAYA GURU DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS DI MASA PANDEMI COVID-19 (STUDI KASUS PADA SISWA KELAS 5 SD MUHAMMADIYAH KARANGBENDO YOGYAKARTA)Researchers want to conduct research at Muhammadiyah SD Karangbendo
Yogyakarta in order to find out how the social studies learning process in grade 5 is
appropriate or not with existing theories, so that the learning process is in accordance
with the nature of social studies learning. Likewise, there are not many studies that
examine this research, although there are they only discuss learning difficulties in
learning science, learning difficulties in mathematics, learning difficulties in social
studies economics, while this research examines the factors of learning difficulties from
the internal aspect which can be seen from the aspects of conceptual understanding,
intellectual, interest, motivation and talents while external factors can be seen from the
aspects of the learning process and school facilities / infrastructure.
This research is oriented towards qualitative research with a descriptive
method where the researcher intends to describe or describe an event, namely the
factors that cause learning difficulties in social studies subjects in grade 5 SD
Muhammadiyah Karangbendo by looking at how the learning process is. The type of
data obtained from direct observation and recording of events through observation,
interviews and documentation. Meanwhile, secondary data is data that already exists
and is related to research problems obtained through literature studies.
The results of this study indicate first, students named Padillah, Syafwan
Filazuardi, Bagas Guna, Affan Miftahul Khasanah and Barakanindra Ahmad Yasir
belong to the learning disorder type difficulties. Whereas what happened in grade 5B
students named: Raditya, Zuhair, Bima, Azahra, Maharani, and Dedy were included
in the learning disfunction types of learning difficulties. Second, Syafwan, Bagas from
grade 5A and Bima from grade 5B the causes of learning difficulties occur because of
understanding concepts, Maharani, participants in grade 5B, the cause of learning
difficulties occurs because of intellectual, Barakanindra class 5A and class 5B the
cause of learning difficulties occurs because of lack of interest in social studies
learning, Azahra Class 5B causes learning difficulties due to a lack of motivation in
him to study social studies material, Affan class 5A causes learning difficulties because
his talent is lacking in memorization so it is difficult to memorize social studies
materials, Deddy in class 5B causes learning difficulties to occur because the learning
process likes to sleep in the classroom so that they do not understand the social studies
material taught by the teacher, Padillah grade 5A causes learning difficulties that
occur because of the disinterest in the learning media used by the teacher so that they
are lazy to listen to the material being taught. Third: Efforts made by the madrasah:
streamlining learning, making visits to students' homes, providing rewards, and
viii
providing positive habituation., Class 5A homeroom teacher: linking social studies
material with daily life, conducting evaluations, seeing values followed by interviews
with parents of students., homeroom teacher of class 5B: linking social studies material
to students' daily lives, doing learning outside the classroom, entrusting student
development more to their parents because students spend more time at home because
learning is still onlineNIM.: 18204080041 Safikri Taufiqurrahman2021-09-08T04:00:36Z2021-09-08T04:00:36Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/44019This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/440192021-09-08T04:00:36ZPENGARUH E-MARKETING STRATEGY DAN E-WOM TERHADAP PERILAKU KONSUMEN DALAM BERBELANJA ONLINE DI MASA PANDEMI COVID-19 (STUDI KASUS PADA PENGGUNA PLATFORM SHOPEE)The Covid-19 pandemic has an impact on all sectors, including businesses
and consumer behavior in shopping. Now we are faced with activities done online
including shopping. This study aims to find out and analyze the influence of EMarketing and
E-Word
of Mouth on
consumer
behavior
in
shopping
online
during
the
Covid-19
pandemic
with
shopee
platform as
a
case study.
The
type of
research
used
in
this
research
is
a
quantitative
surveys
method,
with
independent
variables
including
E-Marketing
and
E-Word
of
Mouth.
The
population in this study were consumers who used online shopping
during the Covid-19 pandemic and located in Yogyakarta and Central Java and
collected samples of 121 samples. The sampling technique used is purposive
sampling, with statistical models using Multiple Linear Regression Analysis.
E-Marketing and e-Word of Mouth simultaneously have a significant effect
on consumer behavior in shopping online during the Covid-19 pandemic. EMarketing
and e-Word Of Mouth variables have a significant positive effect on
consumer behavior in shopping online during the Covid-19 pandemic.NIM.: 1620311039 Nadhila Al Fildza Aqmar, S.E.2021-09-07T04:05:22Z2021-09-07T04:05:22Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/43844This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/438442021-09-07T04:05:22ZANALISIS DAMPAK EKONOMI PADA MASA PANDEMI COVID-19 TERHADAP MITRA PENGEMUDI GOJEK DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTAThe Covid-19 pandemic has not only changed the social fabric of
Indonesian society, but also had a major impact on Indonesia's economy. Informal
workers like Gojek drivers is one of the fields of work that are affected by the
provisions of the restrictions. This research observes whether the covid-19
pandemic has an influence on income; number of orders; working hours; as well as
tips received by Gojek driver partners. The research was conducted by using a field
research method with the object of research is the Gojek driver who is in the Gojek
work area of the Special Region of Yogyakarta. The results showed that the covid19
pandemic
had a
significant
negative
impact
on
all
of
the
research
variables.NIM.: 13810165 Bunaya Ainuridha2021-09-07T04:00:23Z2021-09-07T04:00:23Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/43843This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/438432021-09-07T04:00:23ZANALISIS DAMPAK WABAH COVID-19 TERHADAP PENDAPATAN PEDAGANG PASAR TRADISIONAL DI PASAR TENGERAN KECAMATAN KARANGMOJOThis study aims to see (1) the differences in the types of commodities of
Tengeran traditional market traders in Karangmojo District before and during
the Covid-19 pandemic; (2) differences in the length of time they worked for
Tengeran traditional market traders in Karangmojo District before and during
the Covid-19 pandemic; (3) differences in the amount of business capital of
Tengeran traditional market traders in Karangmojo District before and during
the Covid-19 pandemic; and (4) differences in income of Tengeran traditional
market traders in Karangmojo District before and during the Covid-19 pandemic.
This type of research used by researchers is comparative research. The
research approach used in this research is a quantitative approach because it
uses primary data. The sampling method in this study used incidental sampling.
The sample in this study were 100 traditional market traders in Tengeran Village,
Karangmojo District in the period of December 2020. The technique of using data
using a questionnaire. The data analysis technique used in this study was the
Paired t Test.
The results showed that (1) there were differences in the types of
commodities of Tengeran traditional market traders in Karangmojo District
before and during the Covid-19 pandemic. This is indicated by the value of t count
is greater than t table (5.389> 1.984) and the significance value of 0.000 is less
than 0.05. (2) There is a difference in the length of time that Tengeran traditional
market traders worked in Karangmojo District before and during the Covid-19
pandemic. This is indicated by the value of t count is greater than t table (6.241>
1.984) and the significance value of 0.000 is less than 0.05. (3) There is a
difference in the amount of business capital of the Tengeran traditional market
traders in Karangmojo District before and during the Covid-19 pandemic. This is
indicated by the value of t count is greater than t table (5,529> 1,984) and the
significance value of 0,000 is less than 0.05. (4) There is a difference in the
income of Tengeran traditional market traders in Karangmojo District before and
during the Covid-19 pandemic. This is indicated by the value of t is greater than t
table (5.236> 1.984) and the significance value of 0.000 is less than 0.05.NIM.: 13810121 Nurul Annisa Sholihati2021-08-15T14:25:01Z2021-08-15T14:25:01Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/43317This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/433172021-08-15T14:25:01ZMANAJEMEN STRES PADA MASA PANDEMI COVID-19Kondisi pandemi seperti saat ini memaksa masyarakat untuk
beradaptasi dengan melakukan hampir semua aktivitas kesehariannya
dari rumah masing-masing, mulai dari belajar, mengajar, bekerja,
kegiatan keagamaan dan lainnya. Merujuk pada kebijakan pemerintah
pada tanggal 16 Maret 2020 dalam konferensi pers di Istana Bogor tentang
kebijakan belajar dari rumah, bekerja dari rumah, dan ibadah di rumah
perlu terus digencarkan untuk mengurangi pengurangan penyebaran
Covid-19 (nasional.kompas.com). Kebijakan tersebut disampaikan oleh
Presiden Joko Widodo berdasarkan data penyebaran Covid-19 yang terus
meningkat dari waktu ke waktu sehingga perlu dilakukan dalam rangka
memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Indonesia.- Mikhriani2021-08-11T23:20:46Z2021-08-11T23:20:46Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/43287This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/432872021-08-11T23:20:46ZZenius Stimulation during a Pandemic Framing of Republika.co.id and Liputan6.com on Distance Learning Issues in the Pandemic EraIndonesia’s education sector has also been affected by the Covid-19 pandemic. The learning
process has changed from conventional to online learning. Many students find it challenging to
capture and understand their knowledge because they are accustomed to the learning process
through face-to-face interactions with teachers. Teachers need to create a teaching system that is
more efficient than just completing the curriculum. Regarding this problem, Zenius, as an educa�tional application from Indonesia, issued the “Zenius Untuk Guru” platform, which helps teachers
create learning systems. The product launch attracted influential online media in Indonesia, Lipu�tan6.com and Republika.co.id. The interesting point about the launch platform is that these two
online media display the related news with different framing. This research using Entman’s fram�ing theory to describe how the two media perceive the platform. The results show that Liputan6.
com frames Zenius commercially, while Republika.co.id communicates Zenius as a problem solver
to improve teacher literacy in less technologically literate areas. Zenius also helps Indonesia in
equalizing education to remote areas of Indonesia.- Natasia Angreani- Rustono Farady Marta- Rama Kertamukti- Miranda Millian Kartono2021-07-29T05:11:32Z2021-07-29T05:11:32Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/43153This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/431532021-07-29T05:11:32ZANALSIS SWOT PEMBELAJARAN DARING PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI PERGURUAN TINGGI ISLAMCOVID-19 yang telah dinyatakan sebagai suatu pandemi global telah
merenggut hampir seluruh moda kehidupan. Ekonomi menjadi sektor yang paling
terdampak, namun pendidikan tidak kalah terdampaknya dengan sektor ekonomi.
Perguruan Tinggi Islam sebagai lembaga pendidikan ikut terguncang pada sistem
pengelolaannya hingga sistem pembelajarannya. UIN Sunan Kalijaga sebagai
salah satu Perguruan Tinggi Islam ikut terdampak. Permasalahan pembelajaran
daring yang ada di UIN Sunan Kalijaga didapatkan tiga sudut pandang
permasalahan, yakni dari sisi pengelola, dosen, dan mahasiswa. Problematika
tersebut ditelaah ke dalam analisis SWOT dan menghasilkan sasaran strategi yang
dapat digunakan UIN Sunan Kalijaga untuk dapat menjaga eksistensinya dengan
pembelajaran daring selama masa pandemi COVID-19. Penelitian ini menggunakan
pendekatan kualitatif fenomenologis. Pemaknaan atas fenomena COVID-19 pada
pembelajaran daring didapatkan melalui wawancara lepas dengan subjek
penelitian.- Aqimi Dinana- Muhammad Jamroh Latief- Sedya Sentosa2021-07-28T07:46:55Z2021-07-28T07:46:55Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/43137This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/431372021-07-28T07:46:55ZDoes digital literacy influence students’ online risk? Evidence from Covid-19The adoption of online-based learning and the internet has had both a positive impact on students. This study
aims to understand how digital literacy, parental mediation, and self-control affects online risk during the Covid-
19 pandemic in Indonesia. This paper elaborated a quantitative method with SEM-PLS to raise the comprehension
of the phenomenon studied. A questionnaire was voluntarily responded to approximately 300 elementary school
students who engaged in online-based learning. The structural equation modeling estimation indicates that digital
literacy, parental mediation, and self-control influences online risk. However, parental mediation failed in pro�moting students' self-control. These findings suggest that both digital literacy and parental mediation needs to be
penetrated to reduce the impact of online risk in the teaching and learning process. This is the first step for schools
and parents’ alertness in assisting and considering the appropriate and safe media using technology- Sigit Purnama- Maulidya Ulfah- Imam Machali- Agus Wibowo- Bagus Shandy Narmaditya2021-07-27T05:13:28Z2021-07-27T05:13:28Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/43120This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/431202021-07-27T05:13:28ZPROBLEMATIKA PEMBELAJARAN BAHASA ARAB PADA MASA PANDEMI DI SD IT BINA NUSANTARA PANUNGGALAN GROBOGAN SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2020/2021 (Perspektif Guru)Mempelajari bahasa Arab sebagai bahasa kedua merupakan hal yang sulit terlebih lagi pada masa Pandemi yang mana segala proses belajar-mengajar dilakukan secara daring/online. Disisi lain perubahan metode yang secara tiba-tiba mengakibatkan begitu banyak probelmatika yang terjadi selama proses pembelajaran khusus nya pembelajaran bahasa Arab. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses pembelajaran dan problematika pembelajaran bahasa Arab selama masa pandemi COVID-19 di SD IT Bina Nusantara Panunggalan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskripstif dengan menggunakan jenis penelitian studi kasus.. Hasil dari penelitian ini yaitu bahwa problematika yang terjadi selama proses pandemi COVID-19 terbagi menjadi tiga yaitu problematika linguistik, problematika metodologis dan problematika sosiologis. Adapun problem yang dihadapi guru yaitu; 1) Problematika pelafalan bahasa Arab dikarenakan latar belakang siswa, 2) Tidak tercapainya tujuan pembelajaran bahasa Arab yang sudah di tetapkan karena proses pembelajaran dilakukan secara daring, 3) Kurang nya kemampuan guru dalam menguasai teknologi, 4) Metode pembelajaran yang kurang tepat selama pandemi COVID-19, 5) Kurangnya penguasaan guru terhadap media pembelajaran selama proses pembelajaran daring/online, 6) Waktu atau durasi pembelajaran yang berkurang, 7) Perbedaan latar belakang siswa yang mempengaruhi hasil belajar siswa, 8) Proses evaluasi dalam hal penghafalan mufradat, 9) Lingkungan sekitar siswa yang kurang mendukung dalam mempelajari bahasa Arab. Adapun upaya guru dalam menghadapi problematika pembelajaran bahasa Arab yang terjadi yaitu sebagai berikut: 1) Bekerja sama dengan wali murid untuk menanamkan bahasa Arab sejak dini, 2) Mengubah tujuan pembelajaran menjadi fokus pada pemahaman materi pembelajaran, 3) Mencoba mendalami dan berusaha memahami teknologi dalam dunia pendidikan, 4) Menguapayakan dengan metode daring/online dapat membuat pembelajaran menjadi mengasyikkan, 5) Memodifikasi media-media yang digunakan agar lebih menarik minat siswa belajar bahasa Arab, 6) Memaksimalkan waktu pembelajaran dengan berfokus pada pemahaman siswa terhadap materi yang disampaikan, 7) Melakukan evaluasi penghafalan mufradat dengan mengirimkan video di Google Classroom.NIM.: 16420052 Arifa Khoirun Nisa’2021-07-19T01:31:53Z2021-07-19T01:37:04Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/42917This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/429172021-07-19T01:31:53ZKeterlibatan Tuhan dan Upaya Manusia: Pandemi dalam Diskursus Ilmu KalamPandemi CoVID-19 yang dirasakan oleh sebagian besar pen duduk bumi di tahun 2020 ini hakikatnya bukan musibah global per tama yang dialami manusia. Sejarah peradaban manusia mencatat bahwa situasi prihatin karena bencana, wabah atau pandemi sudah berulang kali dirasakan manusia, bahkan mungkin sejak awal ke hadirannya di muka bumi, meski tentu saja dengan pemahaman dan penyikapan yang berbeda, seiring perkembangan zamannya. Sebagai manusia beragama yang dianugerahi akal-budi, datan gnya musibah dan bencana tentunya tidak terhindarkan membawa kepada refleksi-refleksi keagamaan dan perspektif-perspektif religi us yang khas dan beragam. Apapun proses dan hasil refleksi yang dimaksud, harusnya berefek emansipatif, yaitu membawa kepada situasi yang lebih baik, baik secara material, moral maupun spiritual; juga meningkatkan kualitas hidu manusiaan dan keberagamaan. Bagi seorang yang beragama, tentu saja peran Tuhan tidak dapat dikesampingkan apalagi dinafikan. Pembacaan-pembacaan dan identifikasi peran Tuhan secara positif dalam situasi musibah dan bencana ini kiranya akan lebih memperkuat semangat dan opti misme dalam merancang upaya-upaya mengatasi musibah. Memposisikan Tuhan secara negatif, misalnya memposisikanNya sebagai 'yang tertuduh' menghendaki kerusakan dan kehancuran manusia, justru akan memperlemah manusia sendiri, karena betapapun ma nusia yang sadar akan keterbatasan-keterbatasan manusiawinya membutuhkan kehadiran dan campur tangan Tuhan untuk keber hasilan semua usahanya keluar dari musibah. Kalau Tuhan sudah di posisikan sebagai "yang menghendaki kehancuran", kepada siapa lagi manusia bisa berharap keluar dari keruntuhan? Akhirnya, kesadaran manusia juga yang menjadi kuncinya, khu susnya dalam menakar sejauh mana ia mengoptimalkan kebebasan kehendak dan upaya untuk menemukan jalan keluar dari bencana dan kapan ia harus tawakal, memasrahkan segalanya kepada Yang Maha Kuasa. Dosis dari dua aspek ini harus mampu diwujudkan se cara tepat dan sesuai. Di sinilah pada akhirnya manusia membutuh kan satu kunci lagi kebijaksanaan- Fachruddin Faiz2021-06-30T08:05:50Z2021-06-30T08:13:20Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/42621This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/426212021-06-30T08:05:50ZPANDEMI COVID-19 DAN KRISIS ‘KELUARGA INTI’:
Perceraian di Masa PandemiBab ini mendiskusikan tren perceraian yang meningkat di
masa pandemi dan alasan-alasannya. Pemahaman terhadap akar
masalah dan fenomena tren peningkatan gugatan perceraian
di Pengadilan Agama di masa pandemi ini diharapkan dapat
melahirkan tindakan preventif melalui gagasan dan terobosan
pemikiran untuk mengedukasi masyarakat terkait pentingnya
membangun ketahanan keluarga.- Moh. Mufid- Najib Kailani2021-06-29T07:37:48Z2021-06-29T09:39:26Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/42602This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/426022021-06-29T07:37:48ZInovasi Sistem Informasi Pariwisata Guna Mendukung Protokol Kesehatan Era
Covid-19 dan Wisata Halal di Daerah Istimewa YogyakartaPandemi global yang terjadi pula di Indonesia membuat banyak pihak berupaya ikut berperan serta dalam mengatasi. Namun pandemi ini tidak kunjung mereda. Dilihat
dari data yang dikumpukan oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid -19 ,
diketahui bahwa hingga 15 Juli 2020 sejumlah 80094 kasus warga terinfeksi Covid-
19 , dengan tingkat kenaikan per hari sebesar 1522 kasus. Terjadinya pandemi ini berdampak pada hampir segala sektor kehudupan, baik dari
sektor kesehatan hingga ekonomi. Salah satu sektor yang terkena imbas dari
pandemi ini adalah sektor Pariwisata. Penelitian ini adalah untuk Untuk memberikan informasi yang akurat kepada stakeholders terkait tingkat Covid-
19 Compliences dan tingkat keselarasan dengan Halal Tourism pada berbagai
obyek wisata di DIY, maka perlu adanya suatu media yang mudah di akses oleh
semua kalangan sehingga mempermudah proses pengambilan keputusan bagi seluruh
calon wisatawan yang akan berkunjung ke DIY dengan meningkatkan jaminan akan
kesesuaian obyek – obyek wisata tersebut dengan Protokol Kesehatan pasca Covid-
19 dan Wisata Halal. Karakteristik sistem Informasi Pariwisata yang sesuai dengan Protokokl Kesehatan
dan Wisata Halal dirumuskan memiliki beberapa elemen sesuai gambar 5.2. yaitu :
Map / Info Lokasi, Database obyek wisata, User Access, Internet and mobile base,
Mobile fiinancing, WWW, Data Center, Web Service, Transportation, serta akses
terhadap Informasi terkait Standar Protokol Kesehatan dan Standar Wisata Halal.- Arya Wirabhuana- Izra Berakon- Trio Yonathan2021-06-22T07:03:39Z2021-06-22T07:03:39Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/42535This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/425352021-06-22T07:03:39ZANALISIS WACANA KRITIS COVID-19 DI AKUN INSTAGRAM @JRXSIDAt the end of 2019, the world community was shocked by the news of the
corona virus in Wuhan, China. The virus which became known as Covid-19 spread
rapidly to other countries until the WHO on March 11, 2020, declared the virus a
global pandemic. And since then the discourse about Covid-19 has gone viral on
social media, including on the Instagram platform. The discourse about Covid-19
is very diverse, some have political, economic, religious and health issues. One of
the influencers who is actively sharing discourse about Covid-19 on Instagram is
the @jrxsid account. From March 2020 to July 2020 the @jrxsid account has been
actively producing discourse about covid-19 on Instagram.
This study aims to determine the meaning of discourse about Covid-19 on
the Instagram account @jrxsid. The researcher used Teun Van Dijk's Model of
Critical Discourse Analysis. Van Dijk divides technical analysis into 3 dimensions:
Text, Social Cognition and Social Context.
The results of the study showed that the researcher obtained the meaning
that the @jrxsid account wanted to convey in the covid-19 discourse that he
produced on Instagram, namely the owner of the @jrxsid account wanted the public
to think that covid-19 was not a dangerous virus. What makes it look dangerous is
the media that is already controlled by the global elite. In addition, he also invited
the public to oppose health protocols such as maintaining distance and wearing
masks because according to him these were only part of a conspiracy.NIM.: 12730091 Muhammad Nailu Wiqoyatillah2021-06-19T02:54:22Z2021-06-19T02:54:22Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/42504This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/425042021-06-19T02:54:22ZTheology of health of Quranic pesantren in the time of COVID-19Applying the dormitory system for thousands of santri (student of Islamic boarding
school in Indonesia), Quranic pesantren (Islamic boarding school) has been considered
as one of the main culprits in the spread of the coronavirus disease 2019 (COVID-19).
Such assumption is created solely from the applicable health protocols and protective
measures to avoid COVID-19 transmission in pesantren. As a matter of fact, pesantrens are
known to have applied a distinctive way of coping with COVID-19. This study aims to
elucidate the theology of health of Quranic pesantren in the face of COVID-19. Research data
were generated through observational method on three Quranic pesantrens in Yogyakarta,
interviews with caregivers, the COVID-19 task force of the pesantren, santri and
documentation related to the handling of COVID-19 in the three pesantrens. The results
showed that the Quranic pesantren as a subculture has a distinctive way of dealing with
COVID-19 pandemic by integrating modified health protocols in accordance with the
actual conditions of the pesantren and by applying rituals of Islamic spirituality by reciting
verses of the Qur’an, salawat (prayers for the Prophet), prayers and hizib (prayer for
salvation and rejecting calamities). Three pesantrens chose these methods by drawing on the
belief that COVID-19 is God’s creature and, thus, it only works on God’s orders and will
stop if God wills. In line with this, this study suggests a method for handling COVID-19 by
not only emphasising the health protocols and medical procedures but also taking
into account the importance of local wisdom.- Ahmad Baidowi- Ahmad Salehudin- Abdul Mustaqim- Saifuddin Z. Qudsy- Nurul Hak2021-06-08T06:57:22Z2021-06-08T06:57:22Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/42417This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/424172021-06-08T06:57:22ZPERBEDAAN HUKUM KUNUT NAZILAH DI TENGAH PANDEMI COVID-19 MENURUT MUHAMMADIYAH DAN NAHDLATUL ULAMADunia sedang berduka dengan adanya pandemi Corona Virus Disease in 2019 atau yang dikenal dengan COVID-19. Indonesia pun menjadi salah satu negara yang terdampak oleh penyebaran virus tersebut. Sebagai negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam, beberapa ormas Islam menganjurkan untuk melaksanakan kunut nazilah di tengah pandemi ini.
Dalam pandangan Islam, perbedaan pendapat menjadi hal yang seringkali terjadi. Bahkan menjadi hal yang lumrah dalam pertukaran pemikiran, karena itu akan menjadi kekayaan intelektual dikemudian hari. Tak terkecuali dengan pelaksanaan kunut nazilah ini yang juga menimbullkan perbedaan pendapat antara Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama. Akar dari perbedaan pendapat ini tak lain dikarenakan perbedaan dalam memahami dalil terkait. Temuan di lapangan praktik kunut nazilah ini pernah di lakukan di berbagai daerah oleh masyarakat di berbagai daerah di Indonesia. Baik masyarakat yang termasuk ke dalam organisasi Muhammadiyyah ataupun masyarakat yang termasuk ke dalam organisasi Nahdlatul Ulama. Sperti yang dikerjakan di Masjid Agung Ponorogo saat melaksanakan shalat fardu dan shalat jum’at.
Penelitian dalam skripsi ini termasuk salah satu jenis penelitian kualitatif, di mana data yang digunakan bukanlah data statistik atau menggunakan perhitungan angka. Kemudian metode yang digunakan adalah metode deskriptif analisis. Dengan memaparkan suatu gejala atau fakta permasalahan yang di teliti, menyusun secara sistematis dan melakukan telaah mendalam untuk mencari makna yang terkait. Adapun dalam pendekatannya menggunakan pendekatan ushul fikih yang mana dasar-dasarnya menggunakan al-Quran dan Hadis. Untuk menyelesaikan pada penelitian ini digunakan teori Al-Ikhtilafu Fi Fahmi an-Nas wa Tafsirihi. iii Pengertian dari teori ini adalah perbedaan dalam memahami dan menafsirkan sebuah teks dari satu dalil yang sama.
Kesimpulan penelitian ini bahwa hukum kunut nazilah menurut Muhammadiyah di tengah pandemi Covid-19 menghasilkan dua putusan. Pertama, Kunut Nazilah tidak lagi boleh diamalkan. Kedua, boleh diamalkan atau dikerjakan dengan tidak menggunakan kata kutukan dan permohonan terhadap perorangan. Keputusan ini didasarkan atas hadis Rasulullah Saw yang pernah melakukan kunut nazilah saat terjadi penganiayaan oleh orang kafir terhadap kelompok Islam sampai dengan turunnya surah ‘Ali Imron (3) ayat 128. Sedangkan menurut Nahdlatul Ulama (NU) hukum kunut nazilah saat pandemi Covid-19 sebagai bentuk ikhtiyar batiniyah adalah sunah. Karena mengikuti pendapat ulama dari kalangan Syafi’iyyah yang mana mensunahkan pelaksanaan kunut nazilah.NIM.: 16360006 Radika Fawwazulhaq Al-Mahbubi2021-03-30T03:03:37Z2022-01-02T06:33:01Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/42427This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/424272021-03-30T03:03:37ZWomen’s Lives Matter Poor, Unemployed, Single Mothers Experiencing Psychological Burden amid Covid-19 Outbreak in Yogyakarta City and BantulBasis penelitian ini adalah grounded melalui pendekatan case study di
Kota Yogyakarta dan Kabupatan Bantul. Disebut grounded karena berakar pada
responden di level grass-root, yaitu kaum miskin terdiri dari wanita single parent
dan keluarga mereka. Dengan mengintegrasikan dua pendekatan dari bawah yaitu
urban (perkotaan) dan rural (pedesaan), penelitian kami ini tidak dapat secara lebih
jauh mengeneralisasikan temuan-temuan namun setidaknya ini bisa teraplikasikan
di kedua wilayah ini.
Tidak begitu jauh perbedaan apa yang dirasakan oleh responden di kedua
wilayah ini. Namun, sepanjang pengamatan, pengambilan data via wawancara dan
bincang-bincang dengan ahli, adalah nyata bahwa perlunya kebijakan-kebijakan
yang berpihak kepada orang-orang miskin, terutama wanita single parent di tengah- tengah kampung miskin dan padat di Yogyakarta Kota dan Kabupaten Bantul agar
mereka dapat keluar dari lembah kemiskinan yang berkepanjangan, setidak-tidaknya anak-anak mereka tidak mengulangi kehidupan mereka saat ini.
Para responden secara umum memang terbantu dengan bantuan Program
Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT); namun ini tidak
menjamin kelangsungan survival di masa yang panjang. Kebijakan pemerintah,
karena itu, perlu memikirkan metode-metode yang integratif guna memberdayakan
keluarga-keluarga miskin sekaligus menjadikan anak-anak mereka menguasai
pendidikan dan kecakapan untuk mengarungi hidup yang panjang di masa depan.- Marhumah- Zulkipli Lessy- Andayani- Afifurrochman Sya’rani- Purnandari Damayanti- Umi Masruroh2021-02-27T15:57:06Z2022-12-19T20:55:23Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/42059This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/420592021-02-27T15:57:06ZPESAN DAKWAH TENTANG WABAH COVID-19 DALAM PENGUATAN WAWASAN
KESEHATAN DAN KETAHANAN KELUARGA (Studi Kasus di Pondok Modern
Assalaam Kranggan Temanggung Jawa Tengah)Pesan dakwah dalam mencegah wabah covid-19 di Pondok Modern Assalam Kranggan, Temanggung, memberi dampak positif bagi masyarakat. Para juru dakwah (ustadz dan ustadzah ) Pondok Assalam memiliki komitmen yang kuat untuk menambah wawasan kesehatan bagi santri. Terlebih dengan wabah covid-19. Ada dua kesimpulan penting yang perlu disampaikan dari hasil penelitian ini : 1. Pesan dakwah di pondok Assalam dilakukan secara lisan, tulisan (poster) hingga dakwah bilhal (dalam bentuk nyata). Dakwah secara lisan dilakukan melalui kegaiatan ceramah secara rutin kepada santri dan masyarakat sekitar. Pesan dakwah yang disampaikan agar semua warga disiplin mengikuti aturan protokol kesehatan dalam mencegah penyebaran wabah covid- 19. Dakwah secara tertulis juga disampaikan di lingkungan pondok melalui sapanduk dan poster yang mengandung pesan tentang pentingnya menjaga protokol kesehatan, mulai dari memakai masker, sering cuci tangan dan juga selalu menjaga jarak. Demikian pula dalam aksi nyata (dakwah bilhal), dilakukan demngan maksimal di lingklungan pondok, dengan memeriksa suhu santri secara rutin, menyediakan masker, fasilitas cuci tangan hingga menjaga jarak dalam kegiatan belajar mengajar di kelass 2. Implementasi dakwah dan penguatan wawasan kesehatan untuk ketahanan keluarga di Pondok Modern Assalam dilakukan dengan disiplin pada protokol kesehatan. Para santri di Pondok Modern Assalaam (PMA) yang berasal dari berbagai kalangan, diberi pemahaman agar kuat dan disiplin dalam protokol kesehatan demi mencegah wabah covid-19. Sejak awal ketika para santri masuk ke PMA, sudah diberikan pandangan tentang peraturan di pondok terutama yang harus dilakukan sehari-hari seperti untuk kebersihan diri dan lingkugan asrama, kamar mandi, tempat jemuran, dan tempat makan. Dalam implemetasi protokol kesehatan ini minimal ada lima penting yang dilakukan, yaitu: pemahaman santri tentang covid-19, pencegahan wabah covid-19, fasilitas protokol kesehatan, program jogo tonggo, dan media dakwah visual- Anisah Indriati- Evi Septiani T.H- Najda Rifqiyati- Sudarlin- Muhammad Firman2021-02-26T22:45:58Z2022-12-21T06:10:35Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/42046This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/420462021-02-26T22:45:58ZMerawat Mentalitas Pembangunan di Masa PandemiKeberhasilan sebuah pembangunan dapat diukur melalui pertumbuhan
ekonomi masyarakat yang tinggi. Dilihat melalui produktivitasnya, yakni
Produk Nasional Bruto (PNB/GNP), dan Produk Domestik Bruto (PDB/
GDP). Untuk melihat realitas produktivitas rata-rata maka digunakanlah
PNB/kapita/tahun atau PDB/kapita/tahun. Akan tetapi realitasnya di
Indonesia ketimpangan ekonomi menjadi massalah yang konkrit. Sehingga
rata-rata produktivitas tidak menjadi ukuran mutlak jika Indeks Gini (skala
0-1) mendekati 1, berarti ketimpangan ekonomi tinggi.
Lepas dari itu pembangunan bukan hanya sekedar perhitungan
produktivitas barang dan jasa, akan tetapi yang lebih penting adalah
membangun mentalitas. Mentalitas menentukan produktivitas berkelanjutan
sedangkan produktivitas belum tentu menentukan mentalitas pembangunan
yang baik apalagi berkelanjutan. Sehingga merawat mentalitas pembangunan
lebih penting daripada mengutamakan produktivitas barang, karena
pembangunan yang baik tidak hanya memikirkan keuntungan ekonomi,
tetapi mempertimbangkan aspek kemanusiaan dan masyarakat.- Agus Saputro2021-02-26T16:33:37Z2022-01-05T22:54:47Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/42043This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/420432021-02-26T16:33:37ZPANDANGAN TEOLOGIS JAMAAH TABLIGH DALAM MERESPONS PANDEMI COVID-19Pandemi Global Covid-19 telah menjadi tantangan bagi setiap kelompok
keagamaan, terutama bagaimana konstruksi teologis dalam merespon realitas
sains. Paper ini bertujuan mengungkap pandangan teologis Jamaah Tabligh
terhadap Covid-19 sebagai realitas saintifik serta meneropong pandangan
teologis tersebut dari perspektif interdisiplin. Paper ini dihasilkan dari sebuah
penelitian kualitatif dengan metode utama interview, observasi, dan
dokumentasi yang ditopang dengan studi literatur. Pengambilan data terutama
dilakukan terhadap para tokoh Jamaah Tabligh di tiga kota pada tiga propinsi
di Indonesia: D.I. Yogyakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
Kajian ini menghasilkan beberapa temuan, yaitu: (1) corak teologis
Jamaah Tabligh adalah gerakan Islam dakwah non-Islamisme sehingga tidak
memiliki orientasi politik praktis dan tidak mengarah pada radikalisme, sikap
Jamaah tabligh terhadap kebijakan pemerintah di masa pandemi bukan
cerminan Islamisme maupun radikalisme (2) Jamaah Tabligh memiliki
apresiasi tinggi terhadap sains namun tidak menjadikan sains sebagai sarana
utama dalam dakwah. Sikap Jamaah Tabligh perhadap Covid-19 tidak banyak
ditopang olah kesadaran saintifik (3) melalui perspektif interdisiplin dapat
diketahui bahwa corak tafsir Jamaah Tabligh cenderung skriptural namun
implementasinya bersifat adabiy ijtima’iy, sehingga tidak mementingkan
dimensi tahlily (analitis-kritis). Secara psikologis Jamaah tabligh termasuk
kelompok keagamaan yang berkarakter psikologi nabi, healthy minded meski
sedikit menampilkan ekspresi sick soul, dan memiliki kematangan beragama;
secara sosiologis Jamaah Tabligh merupakan kelompok yang berpola
paguyuban, bukan patembayan sehingga tidak menerapkan manajemen yang
rigid dalam mengelola keanggotaan dan gerakannya. Cara ini membuat
Jamaah Tabligh memiliki posisi yang unik dibanding gerakan keagamaan
lainnya. Adapun pada ranah budaya, Jamaah Tabligh telah berhasil membangun
satu komunitas besar internasional yang memiliki ciri, gaya hidup, konstruksi
bahasa, dan praktik yang sama. Jamaah Tabligh merespon Covid-19 dengan
kebijakan kombinatif antara ketaatan pada pemerintah, prioritas keilmuan dan
metode dakwah, serta realitas sosial di masyarakat oby- Sekar Ayu Aryani- Hisyam Zaini- Muhammad Yusup- Musa2021-02-26T15:00:48Z2022-12-21T05:59:50Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/42039This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/420392021-02-26T15:00:48ZDinamika Daring Learning di Masa Pandemi Covid-19 Dalam Perspektif Pemerintah, Pendidik, Peserta Didik, dan Orang Tuapandemi Covid-19 memunculkan permassalahan baru dalam dunia
Pendidikan. Pembelajaran tatap muka harus diganti dengan pembelajaran
daring demi mengedepankan keselamatan dan kesehatan baik untuk peserta
didik maupun pendidik. Pelaksanaan pembelajaran daring secara nasional,
yang notabene belum dipersiapkan secara matang jauh sebelumnya, terbukti
memunculkan banyak permassalahan, baik bagi guru, peserta didik, maupun
orang tua. Selain massalah muncul dari kompetensi pendidik dalam membuat
persiapan dan mengimplementasikan pembelajaran daring, bagi siswa dan
orang tua juga terkendala secara teknis, yakni lemahnya sinyal, ketiadaan
sarana, ketidakmampuan dalam memanfaatkan sarana, dan ketidakmampuan untuk membeli kuota maupun handphone.- Sabarudin2021-02-10T04:34:01Z2021-10-25T12:53:46Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/42015This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/420152021-02-10T04:34:01ZANALISIS DAN EVALUASI PENGGUNAAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK BERBASIS PRAKTIKUM KERING SEBAGAI MODEL ALTERNATIF PRAKTIKUM MAHASISWA DI PROGRAM STUDI KIMIA UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA SELAMA MASA PANDEMI COVID-19Berdasarkan hasil evaluasi praktikum, tingkat keberhasilan
perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi Praktikum Kimia
Anorganik Kering pada Semester Gasal Tahun Ajaran 2020-2021
selama masa Pandemi Covid-19 diperoleh dengan sangat baik.
Penggunaan Buku Petunjuk Praktikum Kimia Anorganik Kering
dalam pelaksanaan kegiatan Praktikum sangat membantu
mahasiswa dalam memahami materi perkuliahan dan materi
praktikum sehingga tujuan akhir pembuatan model struktur
senyawa anorganik dan struktur kristalin dapat dicapai dengan
sangat baik. Praktikum Kimia Anorganik Kering membantu proses pemahaman mahasiswa dalam mempelahari materi sub bab struktur dan interaksi atom yang telah disampaikan pada perkuliahan Kimia
Anorganik secara daring.- Irwan Nugraha2021-02-08T21:12:02Z2022-12-19T08:29:01Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/41978This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/419782021-02-08T21:12:02ZIs Online Learning Accessible During COVID-19 Pandemic Voices and Experiences of UIN Sunan Kalijaga Students with DisabilitiesThe study seeks to examine the voices and experiences of students with disabilities in navigating online learning during the COVID-19. Based on in depth interviews with thirty-four students with various disabilities of UIN Sunan Kalijaga, this study attempts to answer how these students experiencing online learning, what challenges they encounter, and what strategies they are using to navigate this new way of learning. Results show most students prefer conventional face-to-face learning, compared to the online learning one. Students reported various challenges they experienced, the most important of which is the high cost of internet access. Other challenges include the inaccessibility of the e-learning system with respect to the platform of online learning and the learning activities. Students also concerned with the absence of supports that they normally received from the university’s disability office (Pusat Layanan Difabel/ PLD). These challenges have encouraged students to seek help from family members, peers, and lecturers.
most students prefer conventional face-to-face learning, compared to the
online learning one. Students reported various challenges they experienced,
the most important of which is the high cost of internet access. Other
challenges include the inaccessibility of the e-learning system with respect to
the platform of online learning and the learning activities. Students also
concerned with the absence of supports that they normally received from the
university’s disability office (Pusat Layanan Difabel/ PLD). These challenges
have encouraged students to seek help from family members, peers, and
lecturers.- Ro’fah- Astri Hanjarwati- Jamil Suprihatiningrum2021-02-07T13:57:27Z2021-06-21T04:07:50Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/41966This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/419662021-02-07T13:57:27ZFATWA KEDARURATAN BERIBADAH DI MASA PANDEMI: Studi atas Respon Masyarakat Bantul Yogyakarta terhadap Fatwa MUI tentang Tata Kelola Pelaksanaan Ibadah di Masa PandemiMajelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan fatwa yang bernuansa kedaruratan yang
berkaitan dengan tata cara ibadah di masa pandemi. Dalam perkembangannya, fatwa MUI
menjadi sebuah konsideran bagi semua ummat Islam agar menyesuaikan diri dalam beribadah
di tempat ibadah. Terutama, di wilayah-wilayah yang sudah masuk kategori kawasan merah
seperti Kabupaten Bantul. Bahkan, fatwa MUI ini ditindaklanjuti oleh pandangan keagamaan
berbagai organisasi keagamaan yang lain seperi Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, dan
berbagai lembaga keagamaan lainnya. Persolannya adalah bagaimana respon masyarakat
Bantul terhadap fatwa MUI tentang tata kelola ibadah di masa pandemic, apakah masyarakat
memahami arti penting fatwa MUI sebagai landasan perubahan hukum dalam pelaksanaan
ibadah di masa pandemic, dan mengapa masyarakat Bantul mematuhi dan mengabaikan fatwa
MUI.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian lapangan (field
research). Yaitu penelitian yang bertujuan mencermati, mengkaji, dan melihat langsung
bagaimana respon masyarakat Bantul dalam melaksaakan ibadah yang sensitive kedaruratan
yang sesuai dengan fatwa MUI dalam menghadapi covid 19. Untuk menjawab pokok
permasalahan dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan sosiologis dengan
kerangka teori legitimasi dan tindakan sosial untuk mengetahui mengapa masyarakat Bantul
patuh dan abai terhadap fatwa MUI.
Penelitian ini menyimpulkan, pertama, respon masyarakat Bantul terhadap fatwa MUI
tentang tata kelola ibadah di masa pandemi beragam. Ada pro-kntra yang dilakukan
masyarakat dalam merespons fatwa MUI yang tertuang dalam Nomor 14 tahun 2020 tentang
penyelenggaraan ibadah di tengah wabah covid-19. Bagi sekelompok masyarakat yang
mematuhi, mereka akan melaksanakan segala bentuk peribadatan mahdlah di rumah. Adapun
sekelompok masyarakat yang mengingkari fatwa MUI tersebut, mereka tetap melaksanakan
peribadatan kolektif di masjid. Kedua, secara normative, sebagian besar masyarakat
memahami arti penting fatwa MUI sebagai landasan perubahan hukum dalam pelaksanaan
ibadah di masa pandemi. Namun secara empiris ada berbagai bentuk pengabaian fatwa MUI
yang disebabkan oleh system kepatuhan yang diekspresikan oleh masyarakat Bantul. Di mana
masyarakat Bantul yang secara ideologis lebih didominasi oleh NU dan Muhammadiyah,
lebih merujuk pada edaran dan maklumat yang diterbitkan oleh NU dan Muhammadiyah.
Ketiga, munculnya polarisasi masyarakat Bantul dalam menyikapi fatwa MUI dengan cara
mematuhi dan menolak didasarkan oleh dua motif. Motif pertama adalah corak resepsi dan
motif kedua adalah corak resistensi. Terkait pola resepsi masyarakat Bantul dalam menyikapi
fatwa MUI, setidaknya dilatari oleh dua aspek, yaitu model akomodasi dan model
kontekstualisasi. Sedangkan model kontekstualisasi, masyarakat Bantul melakukan
penyesuaian berdasarkan situasi dan kondisi di lapangan. Adapun corak resistensi masyarakat
Bantul dilatari oleh tiga aspek, yaitu model individual provokatif yang dilakukan oleh figure
perseorang yang beraliran fatalisme yang selalu menarasikan kalimat “lebih takut kepada
Allah dari pada virus korona”. Narasi ini cukup kuat mempengaruhi masyarakat sehingga
banyak dari mereka yang mengabaikan fatwa MUI. Kedua, model organisasional sistemik
yang dilakukan oleh organiasi seperti NU dan Muhammadiyah yang menerbitkan berbagai
edaran dan maklumat sebagai acuan melakukan tata peribadatan yang sesuai dengan arahan
dan himbauan organisatorisnya. Ketiga, model sektarian eksklusif yang dilakukan oleh
sekelompok orang di luar NU dan Muhammadiyah.mereka melakukan pembangkangan secara
terselubung dengan cara tetap melaksanakan peribadatan seperti biasa.- Riyanta- Imam Muhsin- Habib- Surur Roiqoh- Ilham Faizin2021-02-07T13:06:44Z2022-01-02T05:41:44Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/41965This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/419652021-02-07T13:06:44ZPembinaan Keagamaan Terhadap Jamaah Pengajian MTQ (Majelis Ta'lim Al-Qur'an) Pada Masa Pandemi Covid-19 di Srimulyo Piyungan BantulProgram pengabdian ini bernama Pembinaan Keagamaan Terhadap Jamaah Pengajian
MTQ (Majelis Ta’lim Al-Quran) Pada Masa Pandemi Covid 19 Desa Srimulyo Kecamatan
Piyungan Kabupaten Bantul. Bahwa kebijakan pembatasan pergerakan manusia telah
merubah banyak hal, termasuk pembinaan keagamaan terhadap anggota jamaah pengajian
MTQ. Kegiatan ini dilaksanakan secara rutin setiap dua minggu sekali pada Kamis Malam
“malam Jumat”. Seperti lazimnya pembinaan, posisi pembina dan materi yang sudah
disesuaikan dengan situasi dan kondisi terkini, menjadi faktor penentu tingkat
keberhasilannya. Pembinaan keagamaan pada masa pandemi yang dilaksanakan secara
online ini masih membuka celah kekurangan yang harus ditutup dengan aspek-aspek lain
dalam pelaksanaannya.
Untuk menjembatani kekurangan yang ada, maka seluruh peserta diajak untuk membuat
ilustrasi dan beberapa contoh praktik yang disesuaikan dengan kehidupan sehari-hari. Nara
sumber kemudian memotivasi peserta untuk terus belajar di lingkungannya sendiri-sediri.
Langkah ini menjadi inovasi untuk mengisi celah dan kekurangan dari harapan peserta.
Kegiatan ini sudah selesai dilaksanakan, dan hasilnya sudah dirasakan manfaatnya oleh
peserta, terutama pilihan materi yang menekankan aspek-aspek yang sifatnya aplikatif.
Penekankan untuk membangun kesadaran kolektif dan tindakan bersama dalam lingkup
kecil pada jamaah pengajian yang menjangkau seluruh aspek kehidupan tetap dipandang
penting. Lahirnya kebiasaan baru harus terus dijalankan dengan tetap mengacu pada
pembatasan pergerakan manusia. Inovasi pembinaan keagamaan ini sebagai upaya agar
kegaiatan keagamaan di masyarakat tidak mengalami kekosongan. Dengan tetap
mengedepankan protokol kesehatan, pembinaan keagamaan harus tetap berjalan
sebagaimana biasa, hanya saja bedanya dijalankan dengan menggunakan media sosial.
Meski dengan berbagai keterbatasan, kegiatan ini sudah dirasakan manfaatnya oleh peserta
yang terlibat aktif dalam kegiatan- Khoiro Ummatin2021-02-04T07:57:12Z2022-12-27T21:44:02Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/41946This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/419462021-02-04T07:57:12ZPANDUAN Praktik Pengalaman Lapangan Bimbingan Konseling Islam di Masa Pandemi Covid-19Praktik Pengalaman Lapangan (PPL-BKI) sebagai mata kuliah yang bertujuan agar mahasiswa dapat mengaplikasikan teori-teori Bimbingan Konseling Islam yang telah didapatkan di ruang kuliah, untuk dipraktikkan di lapangan; dan sebaliknya, mahasiswa juga dapat belajar serta menyerap berbagai pengalaman langsung dari lapangan. Situasi kondisi masyarakat secara global saat ini sedang
mengalami masa Pandemi Covid-19, mempengaruhi semua sektor
kehidupan manusia, termasuk dalam dunia pendidikan; maka
diharapkan PPL-BKI dapat dilaksanakan dengan tetap menjaga rambu rambu atau protokol kesehatan – sebagaimana yang telah dikeluarkan oleh pemerintah guna memutus mata rantai penyebaran virus agar tetap terjaga kemaslahatan bersama, baik bagi mahasiswa, lembaga tempat melaksanakan PPL ataupun masyarakat luas. Teriring doa semoga pandemi saat ini segera berakhir, sehingga seluruh masyarakat dapat kembali menjalankan tugas dan aktivitas kesehariannya normal kembali sebagaimana sedia kala. Amiin. Hadirnya buku panduan ini untuk dijadikan pedoman dalam pelaksanaan PPL BKI di masa Pandemi Covid-19 agar tujuan praktikum tetap tercapai dan kemaslahatan bersama juga terpelihara. Mahasiswa dapat memberi dan menerima berbagai keilmuan untuk menjadi calon konselor Islam yang profesional.- A. Said Hasan Basri- Nailul Falah- Zaen Musyrifin- Moh. Khoerul Anwar- Hayatul Khairul Rahmat- Nur Fitriyani Hardi- Reza Mina Pahlewi- Citra Widyastuti,- Arya Fendha Ibnu Shina- Ferra Puspito Sari,2021-02-03T06:32:55Z2021-02-03T07:25:17Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/41941This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/419412021-02-03T06:32:55ZKerisauan seorang muslim saat bencana covid 19-- Tulus Mustofa2021-01-25T14:24:44Z2021-05-31T04:18:10Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/41897This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/418972021-01-25T14:24:44ZWomen’s Lives Matter: Poor, Unemployed, Single Mothers Experiencing Psychological Burden amid Covid-19 Outbreak in Yogyakarta City and Bantul (Kluster: Penelitian Dasar Interdisipliner Tanggap Covid-19)Basis penelitian ini adalah grounded melalui pendekatan case study di Kota Yogyakarta dan Kabupatan Bantul. Disebut grounded karena berakar pada responden di level grass-root, yaitu kaum miskin terdiri dari wanita single parent dan keluarga mereka. Dengan mengintegrasikan dua pendekatan dari bawah yaitu
urban (perkotaan) dan rural (pedesaan), penelitian kami ini tidak dapat secara lebih jauh mengeneralisasikan temuan-temuan namun setidaknya ini bisa teraplikasikan di kedua wilayah ini.
Tidak begitu jauh perbedaan apa yang dirasakan oleh responden di kedua wilayah ini. Namun, sepanjang pengamatan, pengambilan data via wawancara dan bincang-bincang dengan ahli, adalah nyata bahwa perlunya kebijakan-kebijakan yang berpihak kepada orang-orang miskin, terutama wanita single parent di tengah tengah kampung miskin dan padat di Yogyakarta Kota dan Kabupaten Bantul agar mereka dapat keluar dari lembah kemiskinan yang berkepanjangan, setidak�tidaknya anak-anak mereka tidak mengulangi kehidupan mereka saat ini. Para responden secara umum memang terbantu dengan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT); namun ini tidak menjamin kelangsungan survival di masa yang panjang. Kebijakan pemerintah, karena itu, perlu memikirkan metode-metode yang integratif guna memberdayakan keluarga-keluarga miskin sekaligus menjadikan anak-anak mereka menguasai pendidikan dan kecakapan untuk mengarungi hidup yang panjang di masa depan.- Marhumah- Zulkipli Lessy- Andayani- Afifurrochman Sya’rani- Purnandari Damayanti- Umi Masruroh2021-01-08T05:10:01Z2023-05-09T04:12:10Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/41828This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/418282021-01-08T05:10:01ZMasyarakat Resiko di Pedesaan: antara Ketidaktaatan Pada Protokol
Kesehatan dan Solidaritas yang TerbangunDari beberapa praktik bagaimana masyarakat merespon resiko terjadinya pandemi ini, masyarakat dapat dikategorikan menjadi: (1) Masyarakat yang memiliki kesadaran yang tinggi bahwa hari ini terjadi pandemi sehingga melakukan berbagai macam upaya untuk melakukan pencegahan supaya tidak tertular oleh penyakit tersebut; (2) Masyarakat yang memiliki kesadaran separuhnya, menyadari bahwa terjadi pandemi dan melakukan pencegahan,
akan tetapi karena adanya tuntutan ekonomi sehingga enyebabkan mereka tidak mengikuti protokol kesehatan; (3) Masyarakat yang baru sadar bahwa terjadi pandemi setelah ada kejadian di depannya dan (4) Masyarakat yang tidak peduli dengan pandemi ini (serta menyerahkan semua kejadian ini kepada Allah SWT).
Masyarakat Dusun R berdasarkan pengalamannya berada pada situasi pandemi termasuk kategori masyarakat yang hadap massalah, mereka menyadari sebuah peristiwa, jika sudah mengalaminya. Kalau mereka belum mengalaminya pasti tidak akan percaya bahwa pada situasi pandemi ini, virus Corona benar-benar ada dengan berbagai macam sebab, diantaranya:
ekonomi, pengetahuan, kepercayaan dan pengaruh ketokohan. Pada saat ada resiko ancaman bahwa ada sebagian masyarakat Dusun R yang terkena, mereka menyadari bahwa resikonya sangat tinggi. Sebaliknya, pada saat tidak ada peristiwa atau kejadian virus Corona di masyarakat, sebagian besar lalai,
malas dan seolah-seolah tidak terjadi apa-apa dengan mengabaikan protokol kesehatan yang dicanangkan oleh pemerintah atau pun seruan Internasional. Masyarakat masih berbudaya hadap massalah atau melakukan pengobatan.
Secara umum belum memiliki kesadaran untuk melakukan pencegahan dan menyadari bahwa sampai detik ini, bulan Agustus 2020 vaksin untuk Covid-19 belum ditemukan.- Muryanti2021-01-08T03:03:47Z2021-01-08T03:03:47Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/41752This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/417522021-01-08T03:03:47ZHAK BERAGAMA, KEBIJAKAN ASIMETRIS, DAN SENSE OF CRISIS PADA MASA PANDEMI COVID-19Salah satu pencapaian penting yang lahir dari proses peradaban manusia adalah munculnya pemahaman dan pengakuan atas hak asasi manusia atau HAM. Sebagai pijakan awal, penulis ingin mengatakan bahwa menurut perspektif penulis konsep HAM sangatlah luhur dalam menjaga harkat dan martabat manusia, namun dalam realitanya HAM juga jamak disalahgunakan sebagai jurus untuk berkelit dari hukum maupun dimanipulasi untuk menyerang pihak lain yang berseberangan. Hal tersebut menyebabkan tafsir atas HAM terkadang menjadi bias di kalangan masyarakat awam, termasuk bila dikaitkan dengan isu Covid-19. Dalam setiap kebijakan publik yang diterbitkan oleh pemerintah mengenai upaya penanganan Covid-19, agama menjadi salah satu isu yang penting bahkan terkadang cenderung sensitif. Di satu sisi, masyarakat Indonesia memandang penting agama dan tingkat praktik agamanya juga sangat tinggi. Di sisi lain, wabah sebagai peristiwa kesehatan masyarakat memiliki implikasi amat luas yang menyentuh banyak sektor kehidupan, tak terkecuali dalam keberagamaan. Berdasarkan fakta tersebut, maka penanggulangan Covid-19 tidak bisa menggunakan kesehatan sebagai dimensi tunggal, namun juga dimensi-dimensi lain seperti sosial, budaya, ekonomi, politik, bahkan agama.Bayu Mitra Adhyatma KusumaTheresia Octastefani2020-12-01T21:09:35Z2020-12-01T21:09:35Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/41488This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/414882020-12-01T21:09:35ZCOVID-19 DAN TRANSFORMASI KEBERAGAMAANSejak awal munculnya covid 19 di berbagai belahan dunia berbagai macam persoalan muncul di tengah masyarakat, yang menuntut perlunya sentuhan kelimuan dakwah di dalamnya. Seorang ilmuan tidak cukup hanya berdebat dan berdiskusi di kampus semata terkait covid 19 ini, namun perlu turun ke tengah-tengah masyarakat untuk bisa memahami kondisi dan situasi masyarakat serta menghadirkan solusi bagi penyelesaian masalah. Apalagi ilmuan yang bergerak dalam bidang dakwah tentu tuntunan demikian lebih kuat lagi. Dalam rangka itulah buku ini hadir ke hadapan para pembaca untuk memberikan beberapa jawaban, respon atau solusi bagi berbagai macam problem covid 19 yang muncul di masyarakat. Semua tulisan dalam buku ini merupakan hasil pikiran, ide, penelitian, olah data, dan observasi lapangan yang dilakukan oleh para penulisnya. Sehingga diharapkan sedikit banyak bisa memberikan tambahan bacaan dan bahkan ilmu bagi para pembaca semuanya dalam menghadapi pandemi covid 19. Berikut adalah narasi keilmuan dari 11 tulisan yang ada di buku ini.- Irsyaddunas [editor]- Hamdan Daulay, dkk.2020-08-18T23:28:02Z2020-11-21T04:32:48Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/40395This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/403952020-08-18T23:28:02ZRead the reality of family resilience in facing pandemics Covid-19 in IndonesiaTwo months of co-epidemic 19 hit Indonesia, triggering the occurrence of individual and family psychological vulnerabilities. This study aims to describe the picture of family resilience including socio-psychological resilience, economic resilience, and health resilience that occurs in the course of a 2-month outbreak and coping efforts undertaken. Data was dug out to non-positive provides 19 positive families through direct but limited interviews, observations, and more on analysis of discussions, complaints from several families in social media formed long before covidation19. Data analysis follows the framework of Miles & Huberman (1992), from data reduction, presentation, and conclusion drawing. The results of the study illustrate that socio-psychological resilience experiences a struggle for self-conflict because it conflicts with the idea of being able to maintain economic and health.- CASMINI