Institutional Repository UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-28T21:21:58ZEPrintshttp://digilib.uin-suka.ac.id/images/sitelogo.pnghttps://digilib.uin-suka.ac.id/2024-02-20T01:45:09Z2024-02-20T01:45:09Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/63880This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/638802024-02-20T01:45:09ZGAYA HIDUP MAHASISWA UIN SUNAN KALIJAGA PERSPEKTIF ETIKA HEDONISME EPIKUROSGaya hidup selalu mengalami perubahan seiring dengan berkembangnya zaman. Gaya hidup modern sering kali menciptakan dinamika baru dalam pola perilaku manusia, terutama di kalangan remaja dan mahasiswa. Gaya hidup tidak hanya sekadar kebutuhan, tetapi juga menjadi wujud dari identitas dan ekspresi diri seseorang. Pergaulan di kota besar sering kali memberikan pengaruh kuat terhadap cara mahasiswa menjalani kehidupan sehari-hari. Ada yang berperilaku konsumtif dengan membeli sesuatu yang sebenarnya tidak terlalu dibutuhkan hanya untuk mengejar gengsi seperti handphone keluaran terbaru dan pakaian branded dengan harga mahal serta jajanan di kafe-kafe yang cenderung mahal. Gaya hidup hedonis yang cenderung untuk memenuhi keinginan dan mengejar status sosial, sering terlihat dalam pembelian barang-barang atau konsumsi tertentu. Di sisi lain, fenomena mengenai gaya hidup hedonis juga terjadi di Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga.
Penelitian ini adalah jenis penelitian lapangan kualitatif yang memanfaatkan informasi dari literatur sebagai pendukungnya. Fokus penelitian yang dilakukan penulis adalah pada gaya hidup mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga sebagai sumber data utama. Sementara untuk data tambahan didukung dengan studi tentang teori hedonisme Epikuros sebagai alat analisis utama atau objek formal. Selain itu, sumber tambahan lainnya berupa buku, artikel, dan tulisan terkait lainnya yang relevan dengan topik penelitian ini juga digunakan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah melalui metode interpretasi dan analisis. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengetahui gaya hidup mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga dengan perspektif etika hedonisme Epikuros.
Dari pertanyaan-pertanyaan rumusan masalah yang diajukan oleh penulis, dapat diambil beberapa kesimpulan. Temuan dari penelitian ini bahwa mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga memiliki gaya hidup yang hedonis tetapi tidak menutup kemungkinan untuk dapat menemukan kesenangan dengan melakukan hal yang sederhana. Pembahasan mengenai gaya hidup ini disandarkan mengunakan perspektif etika hedonisme Epikuros yang membahas mengenai puncak kebahagiaan. Dari hasil wawancara yang ditemukan semua mahasiswa yang diwawancara tidak mengerti mengenai definisi hedonisme dari Epikuros namun mereka mengamalkan beberapa metode kebahagiaan dari Epikuros.NIM.: 17105010075 Bhima Putra Pahlawandana2024-01-08T03:22:00Z2024-01-08T03:22:00Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/62744This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/627442024-01-08T03:22:00ZGERAKAN SOSIAL BARU DALAM PROMOSI GAYA HIDUP RAMAH LINGKUNGAN DI YOGYAKARTA: STUDI ATAS BULK STORE VERT TERREThe attention of the world community today is focused on environmental issues related to the increasing volume of waste, especially plastic waste. Seeing the high consumption of plastic, Yogyakarta as a city of students and tourism has the consequence of increasing the production of waste generated from year to year. Responding to this, there is a group of people who have more concern and attention to environmental problems. They want to invite the people of Yogyakarta, especially young people, to start reducing the production of plastic waste through implementing an eco-friendly lifestyle. One of them is through a social movement carried out by the Bulk Store Vert Terre.
Thus, this study aims to explain the concept, form, and impact of new social movements carried out by the Bulk Store Vert Terre in introducing an eco-friendly lifestyle to the public. The type of this research is descriptive qualitative. Collecting data in this study through observation techniques, interviews, and documentation. Meanwhile, data analysis in this study used interactive analysis such as data reduction, data presentation, and drawing conclusions.
The results of this study state that the Bulk Store Vert Terre is categorized as an activist for the New Social Movements, because this movement is carried out to fight for environmental issues which are included in contemporary issues in the study of social movements. Bulk Store Vert Terre activities are divided into expressive movements and alternative movements. The activities held by Bulk Store Vert Terre succeeded in having an impact on social change that occurred in society. This can be seen from the recap of program implementation, responses from the community, as well as evidence of activities that are widely published on social media.NIM.: 19102030017 Nurwidiana Rahmah2023-10-09T08:15:47Z2023-10-09T08:15:47Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/60983This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/609832023-10-09T08:15:47ZANALISIS RESEPSI KHALAYAK TERHADAP GAYA HIDUP TRAVELLING GENERASI Z DALAM KONTEN TIKTOK (STUDI PADA FOLLOWERS AKUN TIKTOK @DOLAN.AJA)The phenomenon of traveling is increasing in Indonesia, even being used as a lifestyle, especially among Generation Z. This happens because information can be accessed easily through social media. One of the popular social media is TikTok. Many content creators share content about traveling, one of which is the TikTok account @dolan.aja. The purpose of this study is to find out the audience's reception of the Generation Z traveling lifestyle on the TikTok @dolan.aja account. This research is qualitative research using the reception analysis method. Data collection is done through interviews, observations, and documentation. To check the validity of data using source triangulation. The results of this study show that most informants are in the dominant reading position. This is because informants have different backgrounds. They feel that they have the same thought that traveling is part of the Generation Z lifestyle. Besides that, there are two informants who are included in the negotional reading, because they feel that traveling is not their lifestyle and wastes too much time, unless it is only done occasionally.NIM.: 19107030042 Laela Jumrotin Mukharomah2023-09-13T00:28:58Z2023-09-13T00:28:58Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/60278This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/602782023-09-13T00:28:58ZFenomena Thrifting dalam Gaya Hidup Konsumsi Fashion Anak Muda Masa KiniDalam membeli pakaian, anak muda tidak hanya sekedar kegunaan riilnya tetapi juga sebisa mungkin pakaian yang dikenakan menunjukkan eksistensinya. Banyak cara unik yang dilakukan anak muda dalam berekspresi melalui fashion, berusaha
mencapai tujuan berbusana walau ditengah keterbatasan.
Tulisan ini bertujuan untuk melihat fenomena trend fashion
anak muda dalam membeli pakaian import bekas. Teori yang
digunakan adalah teori masyarakat konsumtif dari Baudrillard.
Dari penelitian yang dilakukan menemukan beberapa hasi
penelitian diantaranya alasan anak muda membeli pakaian import
bekas. Diantaranya karena branded, modelnya unik, tidak
ada yang menyerupai, murah kualitas bagus dan ramah lingkungan. Sedangkan pihak yang mempengaruhi membeli pakaian import bekas dari pertemanan, media sosial, selebgram sebagai role model. Keuntungan yang dirasakan, bisa berhemat sehingga dapat memberi barang lainnya. Selain itu, pakaian yang
dibeli dapat dijual kembali untuk memperoleh keuntungan.- Agus Saputro2023-09-06T02:57:11Z2023-09-06T02:57:11Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/60129This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/601292023-09-06T02:57:11ZPERUBAHAN GAYA HIDUP MASYARAKAT: BUDAYA NONGKRONG, PRODUKTIVITAS KERJA DAN EKSPRESI DIRI DI KEDAI JOGLO KOPI SONGGO LANGIT SOROWAJANPenelitian ini menjelaskan tentang fenomena keberadaan kedai kopi terhadap perubahan gaya hidup masyarakat di kedai Joglo Kopi Songgo Langit Sorowajan. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui fenomena perubahan gaya hidup masyarakat beserta aktivitasnya dengan menggunakan dimensi gaya hidup AIO (Activities, Interest, Opinion). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kualitastif fenomenologis melalui observasi, wawancara dan literatur kepustakaan. Penelitian ini mengguanakan teknik purposive sampling. Pertimbangan pengambilan sampel akan ditentukan yang dirasa dapat memberikan informasi mendalam terkait tema penelitan ini yaitu masyarakat yang mengunjungi kedai Joglo Kopi Songgo Langit.
Hasil penelitian ini menunjukkan fenomena gaya hidup yang tercipta dari adanya kedai Joglo Kopi Songgo Langit mulai dari budaya nongkrong, produktivitas kerja, menyelesaikan pekerjaan maupun tugas kuliah dan juga interasksi sosial antara pengunjung lainnya. Serta hasil penelitian menunjukkan adanya daya tarik masyarakat terhadap kedai Joglo Kopi Songgo Langit, khusunya bagi masyarakat yang bekerja freelance hingga yang memanfaatkan fasilitas yang ada sesuai kebutuhannya, sehingga beberapa masyarakat mengunjungi kedai ini bisa tiga empat kali dalam seminggu. Fenomena yang terjadi menunjukkan bahwa eksistensi kedai Joglo Kopi Songgi Langit sudah menjadi kebutuhan yang merupakan bagian dari gaya hidup masyarakat saat ini. Oleh karena itu kedai Joglo Kopi Songgo Langit sudah menjadi ruang yang memfasilitasi kebutuhan masyarakat dalam melaksanakan aktivitas, minat dan opini sehingga menciptakan gaya hidup masyakat dalam rangkat meningkatkan kualitass hidupnya.NIM.: 17102030010 Moh. Saiful Bahri2023-07-10T01:15:46Z2023-07-10T01:15:46Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/59671This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/596712023-07-10T01:15:46ZPENGARUH FINANCIAL LITERATION DAN FINANCIAL ATTITUDE TERHADAP PRESTASI AKADEMIK PESERTA DIDIK SEKOLAH DASAR DENGAN GAYA HIDUP SEBAGAI VARIABEL MODERASIRendahnya prestasi akademik masih banyak terjadi. Hal ini terbukti pada peserta didik di SDN Depok bahwa rendahnya prestasi akademik yang dilihat dari hasil belajar yang kurang memuaskan, tidak hanya itu peserta didik masih menghabiskan sesuai dengan keingian. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh financial literation dan financial attitude terhadap prestasi akademik peserta didik dengan gaya hidup sebagai variabel moderasi di SDN Depok. Populasi penelitian ini seluruh peserta didik SDN Depok kemudian mengambil sampel denga menggunakan teknik random sampling. Teknik pengumpulan data ini dengan menggunakan angket dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data menggunakan uji asumsi klasik, Moderated Regression Analysis, uji F dan koefisien determinasi. Penelitian ini mengungkapkan bahwa pertama gaya hidup memoderasi pengaruh antara financial literation terhadap prestasi akademik dan tidak signifikansi karena nilai F di bawah 4. Kedua gaya hidup memoderasi pengaruh financial attitude terhadap prestasi akademik dan tidak signfikansi karena nilai F di bawah 4. Ketiga gaya hidup memoderasi pengaruh financial literation dan financial attitude secara bersama terhadap prestasi akademik dan tidak signifikansi karena nilai F di bawah 4. Implikasi penelitian ini bahwa kemampuan financial literation dan financial attitude tidak memiliki pengaruh terhadap prestasi akademik. Adapun gaya hidup tidak mempengaruhi artinya untuk mengingkatkan kemampuan prestasi akademik peserta didik sekolah tidak harus memperhatikan financial literation dan financial attitude peserta didik.NIM.: 21204081006 Nada Qumala Arnum2023-07-06T04:04:36Z2023-07-06T04:04:36Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/59606This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/596062023-07-06T04:04:36ZHITS CULTURE GAYA HIDUP KEKINIAN ANAK MUDA SUB URBAN MUSLIM PADA ERA DIGITAL DI KABUPATEN PURWOREJOTesis ini mengkaji perjumpaan budaya populer dengan kode-kode etik pergaulan di kalangan anak muda sub urban yang ada di Kabupaten Purworejo. Elemen budaya populer seperti lagu dan drama korea maupun pakaian kekinian menjadi wasilah mereka dalam konsumsi budaya global. Kondisi semacam ini dapat dijumpai pada kalangan anak muda sub urban di Kabupaten Purworejo yang diteliti dalam tesis ini. Tujuan dari penelitian ini untuk mengurai hal-hal yang membuat anak muda di Purworejo berpartisipasi dalam konsumsi budaya populer. Penelitian ini juga berupaya mendeskripsikan konteks yang melatarbelakangi anak muda di Purworejo mengkonsumsi budaya populer. Selain itu, penelitian ini juga mencoba untuk menggali alasan anak muda sub-urbanan berlomba-lomba dalam gaya hidup kekinian
Penelitian ini diletakkan dalam kajian anak muda dan budaya populer. Data yang diperoleh pada tesis ini dipaparkan dengan menggunakan metode story telling, dengan mengembangkan pandangan Pam Nilan dan Carles Feixa terkait anak muda yang menegosiasikan bentuk identitas pribadi dengan kelompoknya dalam suatu globalisasi. Pembidikan tidak hanya sebatas melihat pengalaman hidup informan, melainkan menggunakan laporan kehidupan keseharian mereka dalam menganalisis wacana yang terjadi, setelah itu dieksplorasi secara intratekstual dan intertekstual.
Tesis ini menunjukkan bahwa anak muda di su-urban berusaha untuk berpartisipasi dalam konsumsi budaya global melalui berbagai macam cara seperti bekerja part time, berhutang, mengurangi uang jajan untuk kebutuhan skincare dan kosmetik, serta meminta uang tambahan dari orang tuanya. Anak muda merupakan bagian integral dari siklus budaya yang menginspirasi terciptanya produk budaya baru. Mereka berupaya menegosiasikan identitas mereka melalui partisipasi terhadal budaya populer global.NIM.: 21200011051 Wiwik Mulyani2023-07-04T01:53:34Z2023-07-04T01:53:34Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/59452This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/594522023-07-04T01:53:34ZREPRESENTASI MASYARAKAT KONSUMSI MELALUI GAYA HIDUP PENGGUNAAN KAIN TRADISIONAL “BERKAIN” PADA GEN ZRepresentation can be seen and described from how humans communicate through appearance, conversation, or writing. The use of traditional cloth as a fulfillment of needs and desires for self-interest. This study examines the representation of consumption society through the lifestyle of young generation Z I the use of traditional cloth fashion that exists in the “Berkain” phenomenon in Indonesia.
The purpose of this study is to identify and analyze the representation of consumption society through the lifestyle of using traditional cloth in generation Z. This study uses the theory of Consumption Society from Jean Baudrillard. The informant selection technique used Purposive Sampling Technique, where sampling was based on certain considerations and the technical objectives of the sample respondents were taken according to certain criteria, namely five young people of generation Z aged 11-26 years. The research method in this study is descriptive qualitative using data collection methods, namely interviews, observation, and documentation.
The results of this study indicate that the consumption society represents the attitude of young generation Z in the lifestyle of using traditional cloth in everyday life and at certain events. There are several functions of consumption not only as satisfying the desire to buy but having many commodities that function as a function of enjoyment, individual function, liberation of needs, self-gratification, wealth, or consumption of objects. In addition, it is analyzed with lifestyle in the behavior patterns of consumption society that shape a person’s behavior and activities in life related to social class, economic status, and honor.NIM.: 19107030096 Valsauza Hazna Yollanda2023-02-09T01:38:34Z2023-02-09T01:38:34Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/56006This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/560062023-02-09T01:38:34ZSOSIOLOGI KEHIDUPAN: Fragmen-Fragmen TeoretikAprinus Salam2023-02-06T02:04:54Z2023-02-06T02:04:54Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/55873This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/558732023-02-06T02:04:54ZPERAN GAYA HIDUP DALAM MEMODERASI PENGARUH KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA PRODUK FASHION MUSLIMThe purpose of this research is to determine the factors that influence
consumer purchasing decisions for Muslim fashion products which are moderated
by lifestyle variables. This research used a quantitative descriptive method with
purposive sampling as the sampling technique. There were 280 respondents used as
samples. SEM-PLS was used to analyze the data by using the SmartPLS 3.0
program as an estimation tool. The finding indicated that the product design, brand
image and price variables have a positive and significant effect on the purchasing
decision of Muslim fashion products. Meanwhile, product quality and social media
have no effect on purchasing decisions about Muslim fashion products. Brand
image variable has a positive and significant effect on purchasing decisions
moderated by lifestyle. However, lifestyle does not strengthen the influence of
design, price, quality and social media on consumer purchasing decisions for
Muslim fashion products.NIM.: 20208012014 Nurchalisa Putri2022-07-06T06:56:28Z2022-07-06T06:56:28Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/51766This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/517662022-07-06T06:56:28ZGAMBARAN KEBAHAGIAAN PADA PELAKU GAYA HIDUP MINIMALISThis study aims to determine the description of happiness in the perpetrators
of a minimalist lifestyle. The criteria for informants in this study were
selected based on three conditions: men/women aged 20-30 years, reduced
ownership of goods voluntarily, and lived a lifestyle of at least 1 year. This
research use desciptive qualitative approach. The data collection technique
used a semi-structured interview technique. While the data analysis
technique uses three stages, namely data reduction, data presentation, and
drawing conclusions. The findings from the research can be seen from the
existence of 7 themes related to happiness, among others, being more
present to family and self, appreciating every effort that comes from oneself,
peace of mind, not pretending to feel emotions, enjoying simple things. , a
higher love for God. While the factors that affect happiness include internal
factors and external factors. While the positive impacts on the informants'
lives include living life more consciously, focusing more on the desired life
goals, appreciating the simple things in life, increasing emotional control,
building a healthier family environment, feeling contributing to
environmental sustainability, being able to manage finances better, and feel
more connected to God. An interesting finding in this study is the role of
religious values related to teachings that influence as well as become the
impact of happiness for the lives of each informant.NIM.: 17107010098 Mohammad Yusron Abadi2021-07-15T19:04:26Z2022-01-13T21:21:07Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/42846This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/428462021-07-15T19:04:26ZPOST-TRUTH PANDEMI-- Thoriq Tri Prabowo2021-07-14T12:10:15Z2021-07-14T12:10:15Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/42825This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/428252021-07-14T12:10:15ZFENOMENA ROKOK ELEKTRIK DI KALANGAN MAHASISWA
(Studi Pada Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta)Di era yang modern dan serba teknologi seperti sekarang, seseorang ingin mengekspresikan diri dengan berbagai cara. Salah satu caranya adalah penggunaan rokok elektrik dengan tujuan untuk memperlihatkan gaya hidup seseorang. Kebanyakan pengguna rokok elektrik adalah anak muda/berstatus mahasiswa, namun penggunaan barang tersebut mereka lakukan semata untuk menujukkan citra tertentu. Mereka mempunyai pandangan kelas atas dengan menggunakan barang tersebut, itulah mengapa hal seperti ini menjadikan seseorang menjadi konsumtif. Perilaku konsumtif inilah yang menjadi keresahan untuk melakukan penelitian terhadap mahasiswa yang berperilaku konsumtif, mementingkan keinginan hasrat sesaat dibandingan kebutuhan.
Teori yang dipakai dalam penulisan adalah teori masyarakat konsumeris, teori tersebut menjelaskan bagaimana seseorang bisa berperilaku konsumtif karena didesak oleh perkembangan zaman yang semakin maju. Pembahasan dalam penelitian ini menggunakan teknik deskripsi kualitatif dengan menggunakan metode wawancara terbuka dan mengacu pada gaya hidup dan perilaku konsumtif mahasiswa terkait penggunaan rokok elektrik. Dalam penelitian ini menggunakan informan sebanyak 20 orang. Setelah mendapatkan data dalam penelitian ini maka dianalisis dengan teknik deskriptif kualitatif.
Kesimpulan penelitian ini adalah para mahasiswa ingin menunjukkan citra/simbol dari sebuah rokok elektrik yang mereka gunakan. Pandangan mengenai penggunaan rokok elektrik ditemukan di lapangan antara lain adalah, konsep mengenai maskulin, sebagai penunjuk identitas sosial seseorang, menjadi pribadi yang boros/hedon, dan juga mempunyai rasa gengsi yang tinggi. Penemuan di lapangan juga mengungkapkan faktor dan motif para mahasiswa menggunakan rokok elektrik. Faktor dalam penemuan lapangan dibagi menjadi 2 yaitu, faktor internal dan eksternal. Faktor internal meliputi, rasa penasaran mahasiswa mengenai rokok elektrik dan ingin mengikuti tren yang sedang viral dan banyak diperbincangkan. Faktor eksternal meliputi pengaruh lingkungan/teman dan pengaruh iklan di media sosial. Penemuan di lapangan terkait dengan motif para mahasiswa menggunakan rokok elektrik, untuk prestise/kebanggan dan menumbuhkan rasa percaya diri ketika berada di kahalayak ramai.NIM.: 13720048 M. Ahda Minka. R2021-03-30T01:04:52Z2021-06-28T03:57:30Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/42211This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/422112021-03-30T01:04:52ZPENGARUH INTENSITAS MENGAKSES INSTAGRAM @alasantri TERHADAP GAYA HIDUP SANTRI PUTRI PONDOK PESANTREN AL-MUHSIN DEPOK SLEMAN YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2018/2019Instagram merupakan salah satu dari beberapa media sosial yang lumayan populer di masyarakat. Bahkan saking populernya tidak hanya dari kalangan para pelajar, mahasiswa ataupun para pekerja saja yang dapat menikmati instagram. Santri yang biasanya dipandang rendah oleh masyarakat gagap teknologi pun sangat kenal dengan media sosial yang satu ini. Karena di instagram banyak juga akun-akun yang isinya membahas seputar pesantren atau santri. Salah satunya adalah akun instagram @alasantri yang sudah memiliki sekitar 554.000 pengikut dan postingan sebanyak 6.876 pada pertengahan Desember 2019. Seperti nama akunnya, akun ini memang lebih memprioritaskan santri sebagai sasaran dakwah maupun berbagi informasi. Hampir semua santri putri Pondok Pesantren Al-Muhsin Depok Sleman Yogyakarta Tahun ajaran 2018/2019 mengakses akun instagram ini. Karena memang akun ini selain isinya sangat sesuai dengan jati diri para santri, akun ini juga bisa menjadi sarana saling bertukar informasi atau kabar dari berbagai pesantren yang menyebar di Pulau Jawa dan sekitarnya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah pengaruh antara intensitas mengakses instagram @alasantri terhadap gaya hidup santri putri Pondok Pesantren Al-Muhsin Depok Sleman Yogyakarta tahun ajaran 2018/2019. Berdasarkan hasil pengumpulan data akun instagram @alasantri bahwa semua santri putri Al-Muhsin Depok Sleman Yogyakarta tahun ajaran 2018/2019 pernah mengakses akun instagram tersebut. Sehingga peneliti menjadikan santri putri Al-Muhsin Depok Sleman Yogyakarta tahun ajaran 2018/2019 sebagai objek dengan alasan latar belakang lingkungan santri maupun pesantren yang tidak jauh dari postingan akun instagram @alasantri.
Adapun teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Use and Effect yang merupakan penjabaran dari Use and Gratification. Uji validitas menggunakan validitas konstruk atau construct validity dan realibilitas dihitung menggunakan rumus Alpha Cronbach dengan bantuan SPSS versi 16. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan pendekatan kuantitatif, dengan metode survei dimana teknik pengumpulan data dengan kuesioner, wawancara, studi pustakan dan dokumentasi. Sedangkan untuk mengetahui besarnya pengaruh yang ditimbulkan dari mengakses akun instagram menggunakan rumus Koefisien Determinasi. Jumlah populasi dalam penelitian ini berjumlah 54 orang. Dimana teknik pengambilan sampel menggunakan teknik sampling jenuh, sehingga seluruh populasi dijadikan sampel. Karena memang jumlah populasi yang memang sedikit dan dari semua populasi memenuhi kriteria responden. Analisis data menggunakan analisis asosiasi dengan rumus Pearson Product Moment dengan perhitungan menggunakan SPSS versi 16. Sedangkan pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan skala Likert.
Dari pengolahan data, ditemukan bahwa terdapat pengaruh antara mengakses akun instargam @alasantri terhadap gaya hidup santri putri Pondok Pesantren Al-Muhsin Depok Sleman Yogyakarta tahun ajaran 2018/2019. Pengaruh yang ditimbulkan sebesar 25 % dan termasuk dalam kategori rendah, artinya terdapat variabel lain yang juga mempengaruhi gaya hidup. Penelitian ini menggunakan dk=52 (N-2/54-2) dan tingkat probabllitas atau taraf signifikansi sebesar 0,05 (5 %) maka rtabel sebesar 0,268 dan dari penghitungan diperoleh rhitung sebesar 0,500. Dengan demikian karena rhitung>rtabel maka Ho ditolak dan Ha diterima.NIM.: 15210100 Khoirotun Nisa’2021-01-28T06:33:29Z2021-06-04T04:19:07Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/41919This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/419192021-01-28T06:33:29ZHABITUS CYBERLIFEMembentuk dan menampilkan gaya hidup adalah kebutuhan yang sangat dituntut dalam kehidupan modern saat ini. Gaya hidup menjadi sebuah selera yang menampilkan diri pada kehidupan sosial. Dalam dunia Sosiologi, gaya hidup menjadi pintu masuk untuk memahami pengaruh nilai dan norma sosial dalam diri
individu (Takwin, 2006:36). Kita dapat memahami fungsi-fungsi budaya dalam diri manusia dengan melihat pola-pola yang terangkai dalam gaya hidup. Bahkan, gaya hidup dapat menemukan makna dan pemaknaan terhadap dunia kehidupan
manusia yang dilakukan. Gaya hidup dipandang sebagai pola-pola tingkah laku yang diungkapkan manusia sebagai respon terhadap dunia dan segala hal yang melingkupinya. Bukan hanya sebagai praktik-praktik konsumsi, pertunjukkan benda-benda dan pengalaman seseorang dalam kehidupan sehari-hari yang di
konsepsi sebagai nilai instrumental saja. Estetika realitas melatarbelakangi arti penting gaya hidup (Featherstone, 2008: 204). Gaya hidup merupakan gambaran bagi setiap orang yang mengenakannya dan menggambarkan seberapa besar nilai
moral orang tersebut dalam masyarakat di sekitarnya. Gaya hidup dikemukakan oleh Plummer, “sebagai cara hidup individu yang diidentifikasikan oleh bagaimana orang menghabiskan waktu mereka (aktivitas), apa yang mereka anggap penting dalam hidupnya (ketertarikan) dan apa yang mereka pikirkan tentang dunia sekitarnya. ” (Plummer, 1983: 231). Jadi, gaya hidup dapat dikatakan sebagai suatu pola hidup seseorang di dunia yang diekspresikan dalam aktifitas, minat, dan opininya. Gaya hidup menggambarkan keseluruhan diri seseorang yang
berinteraksi dengan lingkungannya.- Rama Kertamukti2021-01-27T13:42:57Z2021-06-04T02:40:52Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/41909This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/419092021-01-27T13:42:57ZMediating the Lifestyle of Metrosexual on Instagram (#priadewasa, #ganteng): Consumption and IdentityAktivitas kehidupan sosial manusia saat ini termediasi teknologi internet. Mediasi itu telah menciptakan ruang dalam aktivitas kehidupan sosial yang sebelumnya beraktivitas dalam kebertubuhan tergantikan dengan aktivitas dalam ruang siber. Instagram adalah ruang sosial teknologis yang berada dalam dimensi posfenomenologis ruang siber. Instagram sebagai media sosial memediasi tubuh penggunannya untuk dibagikan ke pengguna lain. Instagram adalah moda interaksi sosial tereduksi dan melampaui ruang kebertubuhan, tubuh terprogramkan, identitas terkonstruksi dalam wujud digital. Pria metroseksual memasuki ruang Instagram untuk mencitrakan dirinya dan dibagi ke pengguna lain. Penelitian ini menganalisa bagaimana aktivitas pria metroseksual dalam berkonsumsi dan menghadirkan identitasnya di dunia siber. Penelitian ini menggunakan metode etnografi virtual dengan menelusuri akun Instagram pria metroseksual melalui hashtag #priadewasa #ganteng. Metode ini dapat mengeksplorasi lebih dalam interaksi subjek di instagram. Hasilnya Identitas dan aktivitas konsumsi berupa fashion, tempat-tempat yang mereka kunjungi menjadikan kelas mereka memiliki selera tersendiri dalam aktivitas yang dibagikan di instagram. Ruang cair yang diberikan instagram mengarahkan de-idetifikasi. Ruang Instagram memberi ruang berbeda tidak seperti dunia off line. Kehidupan manusia tidak pernah dalam kondisi statis, dinamika kehidupan manusia merupakan perubahan yang tidak pernah bisa dihindari. Perubahan-perubahan tersebut merupakan proses adaptasi manusia terhadap pergerakan dari lingkungan sekitarnya. Salah satu bentuk adaptasi manusia adalah dengan menciptakan teknologi yang bertujuan mempermudah dan meningkatkan kualitas hidup.- Rama Kertamukti2020-10-19T03:35:45Z2020-10-19T03:35:54Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/38646This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/386462020-10-19T03:35:45ZKonsep Pencarian Jodoh (Studi pada Kelompok Islam Puritan dan Moderat di Kabupaten Boyolali)Penelitian ini berangkat dari adanya keberagaman kelompok Islam ideologis dalam satu kecamatan yang sama-sama kuat, seimbang, bahkan berjalan beriringan dengan damai meski terjadi persaingan dakwah yang cukup signifikan. Dalam kaitannya dengan proses pranikah, kelompok-kelompok Islam ideologis ini menggring pengikutnya dengan berbagai model pranikah yang berbeda satu dengan yang lain. Mulai dari pengajuan proposal sampai dengan berpacaran. Masing-masing kelompok ideologi memiliki cara tersendiri dalam menentukan proses pranikah pada anggotanya. Berangkat dari hal tersebut, penelitian ini ingin melihat bagaimana konsep pencarian jodoh melalui beberapa metode ini dipahami oleh kelompok-kelompok Islam yang ada di kecamatan Simo dan faktor apa saja yang mempengaruhi terjadinya perbedaan praktik pencarian jodoh di Simo Kabupaten Boyolali serta pola pendekatan yang digunakan dalam praktik tersebut.
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, penelitian ini menggunakan pendekatan sosiologi hukum dengan kerangka kerja Reduksi dari teori komunikasi berupa interaksi simbolik George Herbert Mead dan Teori Living Law Eugene Ehrlich. Oleh karenanya penelitian ini termasuk penelitian kualitatif lapangan (fieldresearch) dengan data primer hasil wawancara pengalaman pribadi para kelompok Islam di Simo yang telah melakukan proses pranikah yang berbeda dan penelitian ini didukung dengan data-data sekunder penunjang lainnya.
Hasil penelitian didapati beberapa metode yang digunakan serta alsan para anggota kelompok Islam ideologis di kecamatan Simo dalam menentukan jodohnya. Diantara metode yang digunakan adalah dengan mencari pasangan melalui diri sendiri dengan melakukan penjajakan/berpacaran, melalui jasa pihak ketiga/komunikator, atau perjodohan orang tua. Sedangkan alasan yang seseorang menentukan pilihan jodohnya adalah karena loyalitas dan ketaatan pada kelompok Is;am masing-masing, selain itu ada beberapa faktor lain seperti sosial keagamaan, pendidikan dan dukungan dari keluarga. Dalam penerapan reduksi interaksi simbolik Mead adalah sebagai berikut : Mind/pikiran bahwa para pelaku telah memikirkan masak-masak sebelum menentukan cara yang dipakai dalam mencari jodoh, Self/diri bahwa pelaku telah menerima keadaan diri sendiri dengan menyadari peran diri secara aktif untuk melakukan tindakan berupa memilih jodoh, dan Society/masyarakat, masyarakat sebagai penentu sebuah proses sosial, perspektif masyarakat yang disampaikan lewat bahasa ini menjadi cara berpikir dan diri seseorang bertindak, yakni memutuskan dan melakukan metode pemilihan jodoh yang sesuai. Sedang penerapan living law Ehrlich tercermin dalam kenyataan hidup sehari-hari muslim Puritan dan moderat di Simo yang kadang keluar dari pakem yang telah ditentukan, karena sejatinya kebiasaan hidup di masyarakat sosial adalah peraturan yang sebenarnya dan yang lebih luas dari peraturan organisasi yang ada.NIM : 1620311024 Tri Lestari2020-09-02T06:12:52Z2020-09-02T06:12:59Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/38336This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/383362020-09-02T06:12:52ZPERUBAHAN GAYA HIDUP KONSUMTIF SANTRI TERHADAP IKLANIKLAN
E-COMMERCE PADA SMARTPHONE
(Aplikasi Teori Baudrillard Santri Pondok Pesantren Putri Nurul Ummahat Kotagede,
Yogyakarta)ABSTRAK
Perkembangan era postmoderan yang semakin canggih teknologinya dan
serba instan, memberikan pengaruh terhadap masyarakat, tak terkecuali santri.
Munculnya iklan-iklan e-commerce pada smartphone mendorong santri dalam
perilaku konsumtif. Pondok pesantren terkenal dengan mengedepankan nilai-nilai
keagamaannya dan hidup agamis, salah satunya dengan hidup dalam kesederhanaan.
Pesantren diharapkan mampu menuntun santrinya dalam menghadapi perubahan
zaman namun, kurang mampu menghadapi gaya hidup konsumtif. Dengan latar
belakang tersebut peneliti tertari untuk meneliti perubahan gaya hidup konsumtif
santri terhadap iklan-iklan e-commerce pada smartphone. Tujuan dalam penelitian ini
untuk mengetahui proses perubahan gaya hidup santri Pesantren Nurul Ummahat
terhadap pengaruh iklan-iklan e-commerce, dan untuk mengetahui bentuk-bentuk
gaya hidup yang terjadi pada santri Pesantren Nurul Ummahat.
Penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan menggunakan metode
analisis deskriptif dan berjenis kualitatif. Adapun pengumpulan data yang peneliti
lakukan yakni dengan melalui langkah-langkah observasi, wawancara, dan
dokumentasi. Sumber data primernya adalah santri Pondok Pesantren Putri Nurul
Ummahat Kotagede. Adapun sumber data sekundernya antara lain buku, jurnal,
dokumen, dan sebagainya yang berkaitan dengan tema dalam penelitian ini, yakni
perubahan perilaku konsumtif santri terhadap iklan-iklan e-commerce pada
smartphone. Sementara itu, untuk menganalisisnya digunakan teori masyarakat
konsumtif Jean Baudrillard, yakni seseorang mengonsumsi tidak hanya disebabkan
oleh nilai guna dan nilai tukar, namun terdapat nilai tanda dan nilai simbol.
Dari penelitian ini ditemukan munculnya iklan e-commerce sangat berdampak
bagi santri dalam meningkatnya aktivitas konsumsi santri. selain itu juga berdampak
pada nilai kehidupan santri, bergesernya pola hidup santri dari kesederhanaan
menjadi konsumtif, serta tujuan santri dalam mengonsumsi barang tidak dari
kebutuhan saja, namun dari keinginan dan tanda yang ia beli, serta untuk mengikuti
trend yang ada. Hal tersebut berkaitan pula dengan faktor-faktor yang mendukung
santri dalam berperilaku konsumtif seperti lingkungan yakni teman sepermaian.
Bentuk-bentuk perubahan tersebut yakni, mudah tergiur oleh iklan-iklan e-commerce,
sering mengonsumsi barang dari iklan e-commerce, mengikuti trend. Pengendalian
perilaku konsumtif pada santri pondok pesantren putrit Nurul Ummahat yakni dari
diri sendiri keluarga serta pondok pesantren untuk lebih menekankan nilai-nilai
seorang santri yakni kesederhanaan.NIM. 16540042 NUR HASANAH2020-07-24T06:08:06Z2020-07-24T06:08:13Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/38214This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/382142020-07-24T06:08:06ZGAYA HIDUP MINIMALIS DALAM FILM
(Analisis Naratif Dalam Film Dokumenter ‘Minimalism – A Documentary About The Important Thing’)Excessive lifestyles in consuming goods in the era of information technology media revolution like today is not impossible, the more easily the goods are produced and marketed, of course this will more or less affect the style of consumption patterns of society. Minimalist lifestyle activities and campaigns are values that need to be shared by anyone. The film "Minimalism - A Documentary About The Important Thing" was created as one of the movements and evidence to answer through a real experience how someone can escape the trappings of excessive lifestyle or consumerism. Minimalist lifestyle is applied as a way of life for the purpose of achieving happiness with the movement to reduce unnecessary items, focus on the things that are most important and essential.
This study aims to analyze how a minimalist lifestyle is displayed in a film, the object of this study is the video film Minimalism - A Documentary About The Important Thing. The analytical method used in this research is descriptive qualitative analysis method. The theory used is Tvzetan Todorov's narrative analysis theory.
The results of this study indicate that the minimalist lifestyle featured in the film Minimalism Minimalism - A Documentary About The Important Thing is Simple Living, Mindfulness and Spark Joy by Marie Kondo. The minimalist lifestyle that is displayed in this film through dialogue, behavior, living conditions or place settings that occur in this film.
Keywords: Films, Minimalism, Narrative Analysis Tvzetan Todorov, Marie Kondo.NIM. 13730035 Soleh Hasan2020-07-13T06:23:47Z2020-07-13T06:23:54Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/38134This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/381342020-07-13T06:23:47ZPENGARUH MENONTON FILM KARTINI
TERHADAP PEMBENTUKAN CITRA PEREMPUAN
DAN PEMAHAMAN GENDER DI KALANGAN IBUIBU
DUSUN SAMAN, DESA BANGUNHARJO,
SEWON, BANTULPerempuan dan gender merupakan salah satu permasalahan ketimpangan yang terjadi di Indonesia. Ketimpangan ini terjadi karena buruknya pemahaman akan gender dan juga terpaan media massa yang banyak bias akan keadilan gender. Film merupakan salah satu media massa yang memberikan banyak dampak kepada audience-nya. Bentuknya yang audio visual memudahkan audience untuk menyerap info yang diberikan. Kartini adalah salah satu tokoh emansipasi perempuan di Indonesia, kisah hidupnya kemudian diangkat ke dalam sebuah film. Film dan ajaran tentang emansipasi perempuan ini diharapkan mampu membawa perubahan terhadap wajah keadilan gender di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui “apakah terdapat pengaruh Film Kartini terhadap pembentukan citra perempuan dan pemahaman gender di kalangan Ibu-ibu Dusun Saman Sewon, Bantul serta indikator manakah di antara variabel pembentukan citra perempuan dan pemahaman gender yang paling banyak mengalami perubahan akibat perlakuan yang diberikan.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif berupa penelitian eksperimen. Teori yang digunakan adalah teori Stimulus Organisme Respon (SOR), Citra Perempuan, Gender, dan Film. Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yang diteliti yaitu variabel pembentukan citra perempuan dan pemahaman gender. Peneliti juga mengambil latar belakang sosial responden seperti usia, pendikan formal, pendidikan agama, jenis pekerjaan, fleksibilitas peran gender serta intensitas menonton responden untuk mengetahui apakah ada keterkaitan antara latar belakang sosial responden terhadap citra perempuan dan gender.
Dari pengolahan data ditemukan bahwa terdapat perubahan akibat perlakuan berupa menonton film Kartini terhadap pembentukan citra perempuan dan pemahaman gender Ibu-Ibu Dusun Saman, Desa Bangunharjo, Sewon, Bantul. Penelitian ini menggunakan tingkat probabilitas atau taraf signifikansi sebesar 0.05 atau 5% dan kemudian didapat nilai signifikansi yaitu pada variabel pembentukan citra perempuan sebesar sig. 0.03 dan variabel pemahaman gender sebesar sig. 0.000. Nilai tersebut membuktikan bahwa terdapat perbedaan rata-rata antara pretest dan post test pada variabel pembentukan citra perempuan dan pemahaman gender. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Kemudian pada masing-masing variabel untuk indikator yang paling banyak mengalami perubahan adalah indikator persepsi (pembentukan citra perempuan) dan indikator status yang setara (pemahaman gender). Hal ini dibuktikan dengan skor yang paling banyak mengalami perubahan pada setiap indikator, yaitu untuk indikator persepsi terjadi kenaikan skor dari 80% menjadi 83% dan pada indikator status yang setara terdapat penambahan skor sebanyak 57 poin.
Kata Kunci : Citra Perempuan, Gender, Film, Teori SORNIM: 15210002 FITRI MULYANINGSIH2017-09-22T09:12:00Z2017-09-22T09:12:00Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/27139This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/271392017-09-22T09:12:00ZPERJUDIAN ONLINE DI KALANGAN MAHASISWA YOGYAKARTAZulrahman rasyid, year 2017, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Title Thesis
"Online Gambling In Yogyakarta Students".
The development of information and communication technology used as a means
of gambling action, this course makes online gambling increasingly thrives in our
contry. Students involved in online gambling, knowing that it is a behavior that is
deemed unfavorable, and prohibited by both state law and religious law. This
research aims to explain (1) the type of online gambling, (2) the driving factors of
students involved in online gambling both up to now, and to (3) describe the impact
that students experience during their participation in online gambling.
This research uses descriptive qualitative by choosing location in Yogyakarta. The
data collection methods used were cross-sectional observations as wellas, structured
interviews, and documentation. Informants as a source of data in this research are
students who are found in Yogyakarta and directly involved in online gambling
game. The selection of informants is done with the principle of purposive sampling.
For validity check of data obtained by field using triangulation technique. While the
data analysis technique using interactive analysis model which includes four stages of
data collection, data reduction, data presentation, and withdrawal of conclusion.
The result of this research indicate that there are many types of gambling sites on
the internet network, as well as the initial process of students knowing the existence
of online gambling begins with the interaction with fellow students, whether in one
campus or in one residence with those who has already known an involved in online
gambling game, and there are other factors that cause can not stop untill now. With
the participation of students in online gambling games, they also feel the negative
impact caused. These impacts include impacts on learning achievement, impact on
helath, impact on the economy, and personal impact.NIM. 10230052 Zulrahman Rasyid2017-09-14T02:26:46Z2017-09-14T02:26:46Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/27111This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/271112017-09-14T02:26:46ZTEKNIK EDITING DALAM MENGKONSTRUKSI CITRA MASYARAKAT MUSLIM PADA PROGRAM MUSLIM TRAVELERS EPISODE “CAHAYA ISLAM DI YAMANASHI, JEPANG”Ade Suherman. 12210059. 2017. Skripsi: Teknik Editing dalam
mengkonstruksi citra masyarakat Muslim pada program Muslim Travelers episode
“Cahaya Islam di Yamanashi, Jepang”. Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam
Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta,
2017.
Latar belakang masalah ini muncul dari ketertarikan penulis tentang teknik
editing dalam pembuatan produk audio visual. Peranan ini sangatlah penting dalam
tersajinya suatu karya audio visual yang baik. Dalam tahapan ini penyusunan cerita
(dikonstruksi) berupa audio visual dibuat dalam pengabungan beberapa shot,
sehingga dapat dipahami dan dimengerti serta disukai oleh penonton.
Dalam penelitian ini penulis mengambil rumusan tentang Bagaimana teknik
editing dalam menkonstruksi ( dalam penyusunan cerita) berupa audio visual pada
program Muslim travelers sehingga dapat mencitrakan gambaran masyarakat
Muslim di Yamanashi Jepang. Tujuannya adalah untuk mengetahui seberapa besar
peran teknik editing dalam membangun citra masyarakat muslim pada episode
tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif-kualitatif dengan analisis
bahan visual. Data akan tersaji dalam bentuk tabel berisi visual beberapa scene dan
teknik editing yang dipakai dalam episode tersebut.
Hasil dari penelitian Teknik editing dalam menkonstruksi citra masyarakat
muslim pada program Muslim Travelers episode “Cahaya Islam di Yamanashi,
Jepang”. Peneliti menemukan bahwa teknik editing sangat berpengaruh dalam
mengkonstruksi kesan dalam sebuah scene atau adegan. Trasnsisi cut (jump cut, cut
away dan cut in) mendominasi penyambungan cerita pada setiap scene, sementara
trasisi lainnya hanya berperan sebagai penutup atau pembuka sebuah cerita.
Selanjutnya type edit lebih bervariasi penggunaannya, namun lebih condong pada
action edit dan screen direction edit dalam membungkus sebuah adegan atau scene.
Dan untuk type shot penggunaan medium shot adalah ukuran frame yang paling
ideal menangkap gambaran sosial masyarakat muslim di Jepang dalam video ini.
Adapun citra masyarakat Muslim di Yamanashi Jepang pada video tersebut
terkonstruksi dalam beberapa scene, citra tersebut antara lain adalah 1. Citra teguh
pendirian (menjalankan ibadah & syariat islam) 2. Citra guyub rukun
(persaudaraan) 3. Citra jiwa sosial (persaudaraan) 4. Citra semangat
memperjuangkan islam (musyawarah).NIM. 12210059 Ade Suherman2017-09-14T02:26:08Z2017-09-14T02:26:08Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/27110This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/271102017-09-14T02:26:08ZUPAYA K-FOOD MEMPROMOSIKAN MAKANAN HALAL DALAM WEB DRAMA
(Analisis Semiotik Pada Video Webdrama Seri “Lunch Box” Di YouTube)Khairunnisa, 12210048, 2017, Upaya K-Food Mempromosikan Makanan Halal Dalam Web Drama (Analisis Semiotik Pada Video Webdrama Seri “Lunch Box” Di YouTube), Skripsi Komunikasi dan Penyiaran Islam, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Sunan Kalijaga.
Makanan halal merupakan sebutan untuk makanan yang dikonsumsi oleh umat muslim. Mengkonsumsi makanan yang halal dan baik merupakan perintah Allah SWT langsung yang wajib dilaksanakan oleh setiap umat yang beriman. Hal tersebut membuat K-Food yang merupakan suatu badan yang bertanggung jawab dalam mempromosikan bahan makanan halal Korea membuat web drama seri berjudul ”Lunch Box” dan publikasikan melalui YouTube.
Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif dan bertujuan untuk mengetahui bagaimana upaya K-Food dalam mempromosikan makanan halal, serta mengetahui bagaimana web drama “Lunch box” berusaha menampilkan makanan halal dan tentang bagaimana web drama “Lunch box” meyakinkan penonton bahwa makanan yang ditampilkan halal. Jenis penelitian ini adalah analisis isi kritis dengan pendekatan kualitatif menggunakan analisis semiotik model Roland Barthes. Barthes memiliki gagasan yang dikenal dengan order of significations yang terdiri dari dua tingkat pemaknaan, yaitu denotasi dan konotasi kemudian tanda yang ada dipisahkan berdasarkan penanda dan petanda lalu diuraikan berdasarkan strukturnya. Kemudian diidentifikasi untuk mengetahui makna denotasi, konotasi dan mitosnya.
Hasil penulisan Tugas Akhir ini mempunyai kesimpulan yaitu, Melalui “Lunch Box” K-Food berupaya mempromosikan makanan halal dengan bahan Korea namun sesuai dengan syariat Islam. Makanan halal pada “Lunch Box” ditunjukkan melalui bahan-bahan halal berdasarkan syarat halal menurut MUI dan label halal yang terdapat dalam web drama.NIM. 12210048 KHAIRUNNISA2017-09-14T02:25:48Z2017-09-14T02:25:48Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/27109This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/271092017-09-14T02:25:48ZTEKNIK FOTOGRAFI DALAM MENGKONSTRUKSIKAN GAYA HIDUP WANITA SAUDI (MAJALAH NATIONAL GEOGRAPHIC INDONESIA EDISI FEBRUARI 2016)Arab Saudi merupakan negara yang memberlakukan syariat Islam yang cenderung konservatif dalam melihat perempuan. Pemberlakuan aturan-aturan tersebut berdampak kepada gaya hidup warga negaranya, tidak terkecuali kepada kaum wanita. Dengan segala aturan konservatif yang ada, wanita Saudi memiliki gaya hidup yang jauh berbeda dibanding wanita di negara lain. Perbedaan realitas gaya hidup wanita Saudi yang terdiskripsi pada beberapa literatur, terlihat ada perbedaan dengan apa yang tergambar dalam sebuah karya fotografi. Penggambaran gaya hidup terkini wanita Saudi dapat dilihat dalam karya fotografi seorang wartawan foto National Geographic, Lysney Addario. Melalui berbagai teknik fotografi yang digunakan, seorang fotografer dapat membingkai realitas agar mudah dipahami oleh khalayak.
Penelitian ini menggunaan metode penelitian deskriptif kualitatif dan pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi. Analisis yang digunakan adalah dengan pendekatan analisis isi. Data utama dalam penelitian adalah foto- foto yang dimuat dalam artikel berjudul “Wajah Wanita Saudi Kini” pada majalah National Geographic Indonesia edisi Februari 2016. Data pendukung dari penelitian ini adalah teks artikel pada artikel terkait.
Setelah tahapan-tahapan penelitian dilakukan oleh peneliti, maka peneliti dapat mengambil kesimpulan bahwa dimensi gaya hidup yang disinggung dan digambarkan oleh fotografer adalah dimensi gaya hidup activities dan interest. Karya sebuah foto jurnalistik memiliki pesan dan informasi tersendiri, tergantung keinginan seorang fotografer. Seorang fotografer dapat menyembunyikan pesan dan informasi tertentu pada sebuah foto dengan cara mengeksplor penggunaan teknik-tekni fotografi tertentu. Fotografer dapat pula menggiring opini khalayak menggunakan teknik fotografi tertentu untuk dapat sepaham dengan idealisme fotografer.NIM. 12210042 Ahmad Fauzi2017-08-07T00:47:34Z2017-08-07T00:47:34Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/26890This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/268902017-08-07T00:47:34ZRASIONALITAS PARA GAMERS GAME ONLINE DOTA 2
DI KALANGAN MAHASISWA UIN SUNAN KALIJAGAManusia dan hiburan merupakan dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Sekarang ini,
hiburan yang paling banyak diminati adalah hiburan dengan menggunakan
koneksi internet, salah satunya bermain game online. Bermain game online
memiliki manfaat sebagai hiburan. Namun, ketidakmampuan untuk mengontrol
dapat mendatangkan kerugian bagi penggunanya. Penelitian ini menjelaskan
rasionalitas para pemain game online DOTA 2, alasan para pemain game DOTA 2
memilih dan mau untuk bermain game tersebut bahkan hingga berjam-jam. Selain
itu di dalam penelitian ini juga dikaji nilai-nilai agama yang terdapat di dalam
perilaku bermain game DOTA 2 tersebut. Kajian dalam penelitian ini adalah
mahasiswa UIN Sunan Kalijaga yang bermain game DOTA 2.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui rasionalitas para pempain
game DOTA 2 dibalik perilaku bermain game tersebut serta mengetahui nilai-nilai
agama yang muncul di dalam perilaku mereka terkait dengan aspek aspek di
dalam permain game tersebut. Metode yang digunakan adalah metode deskriptifkualitatif
yang menggunakan teknik observasi dan wawancara sebagai cara untuk
memperoleh data. Teori yang digunakan adalah teori Rasionalisasi Max Weber
untuk menjelaskan bentuk-bentuk rasionalitas yang melatarbelakangi mahasiswa
dalam melakukan perilaku bermain game DOTA 2.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rasionalitas dibalik perilaku bermain
game online ada 4, pertama rasionalitas praktis yaitu lebih mempertimbangkan
hal yang paling cepat dan praktis dilakukan, yaitu bermain game sebagai hiburan.
Kedua, rasionalitas teoritis yang mempertimbangkan pengalaman pemain game.
Ketiga, rasionalitas substantif yaitu mempertimbangkan nilai nilai dan ajaran
dalam agama. Keempat, rasionalitas formal yang mempertimbangkan aturan yang
mengikat para mahasiswa di dunia perkuliahan. Sedangkan nilai-nilai agama yang
ada di dalam perilaku mahasiswa pemain game DOTA 2 ini adalah nilai
kerjasama yang dipengaruhi komunikasi dan timbal balik dan nilai silaturrahim
serta nilai bersiasat juga mempengaruhi nilai-nilai sebelumnya yaitu kerjasama
dan silaturrahim.
Kata kunci : agama, gamers game DOTA 2, rasionalitas.NIM. 13540089 NUR KHAYATI BILHAQ2017-07-26T04:42:02Z2017-07-31T07:31:12Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/26473This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/264732017-07-26T04:42:02ZTHE HIDDEN TRUTH OF JACK TWIST’S CHARACTERIZATION
IN BROKEBACK MOUNTAIN MOVIEBrokeback Mountain movie is one of homosexual movies. The story of this movie is complicated; where the main characters in the movie are homosexuals however they have a wife and children. This research focuses on sex, gender, and sexual orientation or desires, which these are, involved in a character in this movie. This movie is interesting to be analyzed because it tells about Jack Twist’s characterization. Jack Twist has two personalities to hide his real identity. In one side, he pretends to be a heterosexual man and plays a role as a straight male. In the other side, he plays a role as a female in the relationship with his boyfriend. The aim of Jack’s negotiation as a gay is to reject the discrimination from outside. It is because homosexual is a minority while heterosexual is majority among communities in the world. This is also the reason why the researcher focuses on homosexuality. The researcher wants to analyze how a homosexual person can live in a society, where he can hide his desire and his relationship with another man. This research uses queer theory of Michael Foucault, discourse theory of James Paul Gee, and film theory of Ami Villarejo to achieve the result of this problem, where Jack Twist successes to negotiate his real identity. As the result of this analysis, the researcher finds how Jack Twist negotiates his real identity based on situation around him.NIM. 13150006 DONI DAMARA2017-06-21T01:35:59Z2017-06-21T01:35:59Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/25597This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/255972017-06-21T01:35:59ZHUBUNGAN ANTARA KONFORMITAS DENGAN GAYA HIDUP HEDONISME
DI PESANTRENGaya hidup hedonisme di era globalisasi saat ini makin menjadi trend. Perubahan gaya hidup ini berlangsung sangat
cepat dalam kehidupan masyarakat, baik itu masyarakat umum maupun masyarakat terdidik, bahkan ke dalam kehidupan
pelajar Islam. Pelajar Islam adalah para penghuni pesantren yang dipercaya dan diharapkan dapat menyediakan contoh
dan ceramah mengenai Islam. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara konformitas dan sikap hedonisme di
pesantren. Subyek merupakan siswa pesantren yang juga belajar di sekolah formal. Subjek adalah 300 orang yang dipilih
menggunakan teknik sampling acak. Hipotesis diuji dengan korelasi product moment, menghasilkan =0.602 dengan p
0.000, sehingga dapat disimpulkan bahwa ada korelasi antara konformitas dengan perilaku hedonis. Semakin tinggi Iebel
konformitas, maka semakin tinggi level perilaku hedonis. Berdasar analisis data diketahui = 0.363 yang mengindikasikan
kontribusi efektifkonformitas terhadap hedonism adalah 36,3%, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh variabellain.
Kata kunci: Konformitas, Hedonisme, Pesantren
ABSTRACT
Hedonism lifestyle now is more entrenched in the globalization era. This lifestyle changes very fast into the public
life, both the general society and the educated one, thereby doesn ~close the possibility to penetrate theislamic students.
Islamic students are occupants of the Islamic boarding school who are being trusted and expected toprovide role modelsanddiscourseaboutislam.
This research aims to determine the relationship between conformity and hedonism lifestyle
in the Islamic boarding school. The subjects are Islamic students who not only study at Islamic boarding school, but
also study in formal schools. There are 300 Islamic students takenrandom sampling techniques. Test of hypothesis using
Product Moment correlation, =0.602 with a significance ofO.OO (p<O.OI) so it can be concluded that there is a significant
positive correlation between conformity and hedonism lifestyle. The higher the level of conformity, the higher the level
ojhedonism lifestyle. Based on ihe data analysis obtained the coefficient of determination of 0.363 which indicates the
effective contribution given by the conformity to lifestyle hedonism at 36.3% while the rest, is 63.7% influenced by other
factors that are not involved in the research.
Keywords: Conformity, Hedonism, Islamic Boarding SchoolSholihul HadiMuhammad TaufiqFajar Adi Prakoso