Institutional Repository UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-29T13:19:35ZEPrintshttp://digilib.uin-suka.ac.id/images/sitelogo.pnghttps://digilib.uin-suka.ac.id/2023-09-19T08:30:57Z2023-11-02T03:39:49Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/60451This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/604512023-09-19T08:30:57ZPERSPEKTIF SAINS DAN ISLAM TERHADAP KONSEP ATOMSkripsi ini merupakan studi pustaka terhadap konsep atom ditinjau dari
perspektif sains dan Islam. Pembahasan dalam skripsi ini yaitu tentang hubungan
sains dan Islam serta perspektif sains dan Islam terhadap konsep atom. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana hubungan antara sains dan Islam,
apakah terdapat interaksi yang sinergis atau kontradiksi, dan untuk mengetahui
bagaimana perspektif sains dan Islam terhadap konsep atom. Metode penelitian yang
digunakan dalam skripsi ini yaitu metode pengumpulan data dan metode deskriptif
analisis. Pengumpulan data adalah prosedur yang sistematik dan standar untuk
mempemrndah perolehan data yang diperlukan, sedangkan metode deskriptif analisis
adalah sutu metode dalam meneliti status sekelompok orang, objek, kondisi, sistem
pemikiran, ataupun peristiwa pada masa sekarang, yang bertujuan untuk mengetahui
deskripsi mengenai fenomena yang diselidiki.
Pembahasan awal dari skripsi ini adalah tentang hubungan sains dan Islam.
Sains dan Islam bukanlah suatu kubu yang saling bertentangan, tetapi sains dan Islam
bersifat komplementer dan terjadi interaksi yang sinergis antara keduanya. Tidak ada
perbcdaan antara sains dan Islam scbagai ilmu karena keduanya merupakan disiplin
ilmu yang berdasarkan pendayagunaan Iogika. Salah satu ciri yang membedakan
Islam dengan agama lainnya adalah orientasi ilmu (sains). Al Qur'an menjelaskan
tentang hal ini antara lain dalam Surat Al Alaq ayat 1-5, Al Baqarah ayat 31-32, Az
Zumar ayat 9, Al Ankabut ayat 43, dan Fathir ayat 28. Sains dapat menjadikan
seseorang menjadi lebih yakin dengan ajaran Islam melalui penelitian terhadap
fenomena alam. Tetapi ada satu hal yang perlu diketahui bahwa kebenaran sains
bersifat relatif, sedangkan kebenaran Islam bersifat mutlak.
Pembahasan selanjutnya yaitu tentang perspektif sains dan Islam terhadap
konsep atom. Pada awalnya sains menganggap bahwa atom adalah bagian terkecil
dari suatu materi. Kemudian temyata ditemukan bahwa atom terdiri atas sub-sub
atom, antara lain yaitu elektron, proton, dan neutron Teori-teori tentang atom terus
berkembang antara lain teori atom Dalton, teori atom Thomson, teori atom
Rutherford, teori atom Bohr, dan teori atom mekanika gelombang .. Di dalam Al
Qur'an, "dzarrah" tetap ditafsirkan sebagai "dzarrah", tetapi ada juga yang
mengartikan '"dzarrah" sebagai atom. "'Dzarrah" dalam kitab-kitab tafsir diartikan
sebagai semut atau semut yang paling kecil, debu yang tampak ketika terkena sinar
matahari, dan segala sesuatu yang sangat kecil. Penafsiran "dzaITah" terkadang
dikaitkan dengan kata sebelumnya yaitu "mitsqal dzarrah'' yang berarti kecilnya
ukuran atau ringannya timbangan. Tokoh-tokoh ilmuwan Islam ada juga yang
mengartikan "dzaITah" sebagai atom, sub-sub atom, dan ada juga yang memberi
istilah "mar'a" sebagai elektron dan "rawasia" sebagai proton. Adanya perbedaan
penafsiran terhadap konsep atom tersebut pada dasarnya be1tujuan agar makna yang
terkandung di dahm Al Qur'an lebih mudah dipahami oleh semua orang.NIM.: 00440425 MUNNAL HANI' AH2023-09-13T07:15:54Z2023-09-13T07:16:55Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/60304This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/603042023-09-13T07:15:54ZOPTIMASI DIMENSI HINGGA MENGGUNAKAN PENGALI LAGRANGE UNTUK KONTROL EFISIENSI ENERGI PADA KERETA API TAKSAKAKereta api merupakan salah satu moda transportasi yang cukup digemari oleh penduduk Indonesia dalam kaitannya mobilisasi. Penelitian dengan topik kereta api sudah dilakukan sejak tahun 1800 di Benua Eropa. Sejarah perkeretaapian di Indonesia sendiri dilatarbelakangi oleh Belanda yang pernah berkuasa selama lebih kurang 350 tahun. Kereta api sebagai moda transportasi memberikan kemudahan dalam mobilisasi antar kota dan memberikan kemudahan dalam langsir logistik. Ketepatan waktu, keterjangkauan harga tiket, dan efektivitas moda transportasi kereta api menjadikannya unggul daripada moda transportasi lainnya. Kereta api sebagai benda bergerak tentu memiliki dinamika yang cepat berubah setiap waktunya, oleh karenanya penelitian tugas akhir ini mengambil objek kereta api. Penelitian ini berfokus untuk menemukan nilai efisiensi energi dengan studi kasus KA Taksaka dengan memodifikasi mode mengemudinya sehingga ditemukan mode mengemudi optimal. Penelitian ini melibatkan metode pengali Lagrange untuk menganalisis dinamika yang terjadi pada kereta api dan melibatkan simulasi numerik untuk perhitungannya. Melalui pemodelan matematika dan analisis fungsi – fungsi kompleks yang menyangkut kereta api, di akhir penelitian dapat mencapai nilai – nilai efisiensi energi sebagai bentuk pertimbangan untuk mengoptimalkan dinamika kereta api. Hubungan antara strategi mengemudi yang optimal dan tercapainya efisiensi energi menjadi fokus dalam penelitian tugas akhir ini, di mana fase – fase yang diterapkan saat mengemudi sangat mempengaruhi dinamika energi yang bekerja pada sistem perkeretaapian.NIM.: 19106010036 RIVANA NUR HAMIDAH2023-08-19T01:46:05Z2023-08-19T01:46:05Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/60083This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/600832023-08-19T01:46:05ZBiodiversitas Pulau Bawean dalam Ekspedisi BALADEWA: Anggrek, Herpetofauna, Burung, Capung, dan Kupu-kupu-- Tim Penyusun- Pengantar: Maizer Said Nahdi2023-02-17T03:14:23Z2023-02-17T03:14:23Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/56381This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/563812023-02-17T03:14:23ZMENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS ANAK
MELALUI METODE EKSPERIMEN DI KAMULAN SCHOOL
YOGYAKARTAPenelitian ini dilatarbelakangi oleh keterampilan proses sains anak di Kamulan School yang belum mencapai hasil minimal pembelajaran yaitu masuk dalam kategori BSH (Berkembang Sesuai Harapan) dengan persentase minimal 75%. Hal ini disebabkan karena guru masih menjadi pusat pembelajaran dimana anak lebih banyak memperhatikan apa yang dilakukan oleh guru, kesempatan anak untuk mencoba eksperimennya sendiri sedikit karena waktu pembelajaran yang terbatas, materi yang dipilih guru kurang familiar sehingga anak kurang tertarik dalam pembelajaran dan kurangnya persiapan guru dalam menyiapkan pembelajaran sehingga menyebabkan anak mudah bosan karena pembelajaran yang terasa monoton.
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang bersifat kolaboratif menggunakan pendekatan pembelajaran yang bersifat situasional dan terpisah. Penelitian tindakan kelas kolaboratif yaitu peneliti bekerjasama dengan guru kelas dalam pelaksanaan penelitian. Penelitian ini menggunakan model penelitian tindakan kelas. Subjek pada penelitian ini adalah anak di kelas PG (Play Group) dengan rentang usia empat sampai lima tahun yang terdiri dari lima anak perempuan dan lima anak laki-laki. Metode pengumpulan data yang digunakan menggunakan lembar observasi (check list), wawancara, catatan lapangan dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan cara mencari rerata skor hasil pengamatan terhadap keterampilan proses sains
Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan proses sains anak dapat meningkat dengan metode eksperimen. Adapun proses pembelajarannya anak diberi kesempatan untuk melakukan eksperimennya sendiri yang bersifat sederhana dan dekat dengan kehidupan sehingga menarik untuk anak. Hasil penelitian meningkat secara bertahap, hal ini dapat dilihat dari data hasil observasi pada Pra tindakan, Siklus I dan Siklus II. Rata-rata perolehan persentase pada Pra tindakan yaitu 39,1%, meningkat di Siklus I dengan persentase sebesar 46,5% dan meningkat mencapai 78,3% pada Siklus II.NIM.: 18104030040 Ayyun Farikha2023-02-08T02:38:01Z2023-02-08T02:38:41Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/55948This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/559482023-02-08T02:38:01ZAl-‘Âlim Penerapan Manajemen Pengetahuan dan Data Mining sebagai Respon Keimanan atas sifat Al -AlimManajemen Pengetahuan dan data mining adalah bukti dari
kebermanfaatan atas kepemilikan pengetahuan yang dioptimalkan.
Pengetahuan yang teratur (manajemen pengetahuan) memberikan
manfaat bagi perusahaan. Selain itu, pemahaman atas kumpulan
data (data mining) sehingga mendapatkan pengetahuan di dalamnya
juga akan memberikan manfaat bagi pengambilan keputusan
bisnis yang efisien dan efektif.
Apabila dalam Surat Al-Mujâdalah Ayat 11 berpesan tentang
meningkatnya derajat orang yang berpengetahuan, maka
implementasi manajemen pengetahuan dan data mining bagi
sekumpulan orang (perusahaan/bisnis) juga akan meninggikan
derajat perusahaan tersebut. Dalam hal ini, perusahaan
mendapatkan keunggulan kompetitifnya dan melakukan bisnisnya
dengan lebih efektif dan efisien.- Cahyono Sigit Pramudyo2022-12-22T22:08:24Z2022-12-22T22:08:24Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/55463This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/554632022-12-22T22:08:24ZRANCANG BANGUN PROTOTIPE SISTEM MONITORING DAN PERINGATAN DINI STOK BAHAN BAKAR MINYAK (BBM) PADA TANGKI BERBASIS SENSOR ULTRASONIK HC-SR04 DAN INTERNET OF THINGS (IoT)The smooth distribution of fuel at Fuel Terminal (TBBM) requires measuring instrument technology to determine its availability. Technology for monitoring fuel stock at TBBM still uses direct measurements which are measured manually and uses automatic measurements which are Automatic Tank Gauges (ATG).. This research aimed to design and manufacture an monitoring and early warning system based on ultrasonic sensor HC-SR04 and Internet of Things (IoT). The research methodology was divided into three phases. The first phase was observation by looking research that has been done. The second phase was the prototype design monitoring and early warning prototype system of fuel tank by using Fritzing applications. The third phase was the manufacturing prototype design monitoring and early warning system of fuel tank by connecting the tools and the materials needed to become a system. The prototype system that has been created will be displayed using Blynk applications and LCD 20x4. (NF)NIM.: 15620015 Aji Ganang Priambodo2022-08-19T05:17:49Z2022-08-19T05:17:49Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/52597This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/525972022-08-19T05:17:49ZISLAM DAN MEDIA MASSA Pertautan Triadik antara Tuhan, Manusia dan BudayaPermasalahan pengistilahan komunikasi dalam islam menghasilkan pandangan
yang berbeda dalam sudut pandang Sains (ilmu Komunikasi). Secara umum kajian
ini akan menjelaskan keterkaitan antara Islam dan Media Massa, yang dalam
bahasa lain disebut juga dengan pertautan antara Agama dan Sains (Ilmu
Komunikasi). Untuk mengkaji pertautan ketiganya, penulis menggunakan metode
triangulasi-nya Toshihiko Izutsu tentang hubungan antara parole, speech dan langue,
dalam bahasa Komunikasi al-Qur’an disebut dengan pertautan antara kala>m, qaul
dan lisa>n. Hasilnya, penulis menawarkan semacam model Etika Pro(f)etik Media
Massa, antara nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan dan kebudayaan. Apabila
dibaca dengan kacamata Ilmu Sosial Profetik (ISP), ketiganya identik dengan nilainilai
transendensi (Tuhan/Kala>m), humanisasi (manusia/qaul) dan liberasi
(kebudayaan masyarakat/lisa>n).- Waryani Fajar Riyanto2022-07-14T23:34:07Z2022-08-08T06:32:06Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/52038This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/520382022-07-14T23:34:07ZPembelajaran Sains di Era Akselerasi DigitalBuku ini
berisi tentang kumpulan dari pengalaman
pembelajaran yang dilakukan oleh dosen-dosen di
berbagai perguruan tinggi. dalam waktu yang relatif
singkat, dosen dituntut untuk menguasai teknologi
sebagai konsekwensi kebijakan pembelajaran dalam
jaringan (daring) untuk mencegah penyebaran
Corona virus 2019 (Covid-19). Kebijakan ini memicu
akselerasi digital dunia pendidikan. Fasilitator,
dalam hal ini dosen dituntut untuk menguasai
kompetensi literasi digital.
Buku ini menyajikan: (1) informasi terkait
penerapan pembelajaran dalam jaringan di perguran
tinggi, kendala-kendala yang dihadapi, juga alternatif
solusinya. Tidak semua perguruan tinggi tentunya
memiliki fasilitas e-learning berbasis Learning
Management System (LMS) dan memiliki jaringan
yang bagus untuk melaksanakan pembelajaran
daring. (2) Assesment Berpikir Tingkat Tinggi secara
daring juga dideskripsikan, (3) Keterkaitan dengan karakter dan humanisme dalam pendidikan dan
pembelajaran juga dideskripsikan yang merupakan
unsur penting dalam pendidikan.- Jeffry Handhika- Siska Desy Fatmaryanti- Winarti- Indah Slamet Budiarti- Nur Khasanah- Viyanti2022-07-14T03:18:41Z2022-07-14T03:18:41Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/51985This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/519852022-07-14T03:18:41ZPENGARUH FAKTOR MODEL UTAUT (UNIFIED THEORY OF ACCEPTANCE AND USE OF TECHNOLOGY) TERHADAP NIAT GENERASI MILENIAL DALAM MENGGUNAKAN MOBILE BANKING DI INDONESIAPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis tentang niat konsumen menggunakan teknologi baru, dengan menguji aplikasi mobile banking. Penelitian ini mengukur hubungan antara performance expectancy, effort expectancy, social influence, religiusitas, perceived risk, facilitating condition, technology anxiety terhadap niat perilaku menggunakan mobile banking dan adopting mobile banking. Penelitian ini mengambil sampel pada nasabah dengan kriteria generasi milenial pada Bank Syariah Indonesia. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan beberapa langkah, yang didalamnya meliputi uji validitas, uji reliabilitas, uji statistik deskriptif, uji confirmatory, uji outlier dan uji Strukturan Equation Model serta uji hipotesis. Hasil penelitian ditemukan bahwa performance expectancy berpengaruh secara positif terhadap niat nasabah menggunakan mobile banking. Hasil penelitian kedua menemukan effort expectancy berpengaruh secara positif terhadap niat menggunakan mobile banking, ketiga hasil penelitian ini menemukan social influence berpengaruh secara positif terhadap niat menggunakan mobile banking, keempat religiusitas berpengaruh secara positif terhadap niat menggunakan mobile banking, kelima facilitating condition berpengaruh secara positif terhadap niat menggunakan mobile banking, keenam technology anxiety berpengaruh secara negatif terhadap niat menggunakan mobile banking. Penelitian ini juga menemukan bahwa semakin tinggi resiko yang dirasakan oleh konsumen semakin rendah niat konsumen untuk menggunakan mobile banking. Terakhir penelitian ini menemukan bahwa niat yang tinggi akan berpengaruh terhadap penggunaan mobile banking.NIM.: 19206050013 Annisa Dwi Oktavianita2022-04-19T04:39:41Z2022-04-19T04:39:41Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/50297This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/502972022-04-19T04:39:41ZANALISIS KOMPARASI PEMODELAN TOPIK LATENT
DIRICHLET ALLOCATION DAN LATENT SEMANTIC
ANALYSIS PADA ULASAN RESTORAN DI YOGYAKARTARestaurants are the most promising business prospects in Yogyakarta. To
find out things that are of concern to the community, a survey is needed. As for
one way that can be done is to take advantage of content reviews from Google
Maps users. Therefore, research is carried out to save costs, time and energy.
This research aims to find hidden topic trends in a collection of restaurant
reviews automatically to facilitate reading and understanding data using topic
modeling methods namely Latent Dirichlet Allocation (LDA) and Latent
Semantic Analysis (LSA). Both methods were tested with 1010 review data to
find the output of the best topic model that represents human interpretation.
The results of the evaluation by measuring Cv coherence produce a value
of 0.552396 with an output model of 7 topics on the LDA algorithm and produce
a value of 0.55132 with an output model of 4 topics on the LSA algorithm. In this
research the LDA algorithm is proven to work better, and 7 topics become the
best topics, i.e. “harga”, “suasana”, “menu”, “unik”, “lesehan”,
“instagramable”, “nongkrong”.NIM.:16650028 Ulfa Mulya2022-04-19T04:29:40Z2022-04-19T04:29:40Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/50296This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/502962022-04-19T04:29:40ZSTUDI KOMPARASI ALGORITMA KONVENSIONAL
DAN VECTOR SPACE MODEL PADA PERINGKAT
HASIL PENELUSURAN JURNALThe more documents in the database, the longer it takes to search. Even the
search results are not relevant, because the document must be sorted and examined
its relevance to the subject sought, thus affecting the time in obtaining the
appropriate document.
This study aims to find the best algorithm between the conventional
algorithm and the Vector Space Model for document search results. Both
algorithms are tested by using a combination of keywords in the form of synonyms,
phrases, typographic errors and additional word prefixes.
Data obtained were 635 journals from digital library of UIN Sunan Kalijaga
by conducting 11 document tests. The results of this study prove that the Vector
Space Model algorithm is more accurate in sorting documents according to given
keywords than conventional algorithms.NIM.:16650036 Azis Alvriyanto2022-04-19T04:15:26Z2022-04-19T04:15:26Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/50295This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/502952022-04-19T04:15:26ZPENERAPAN DATA MINING MENGGUNAKAN ALGORITMA
APRIORI DAN TIME SERIES UNTUK MENGETAHUI POLA
PEMBELIAN KONSUMEN TERHADAP DATA TRANSAKSI
PENJUALAN (STUDI KASUS TOKO BUSANA LEVISYA)Levisya Fashion Store is a clothing store that provides a variety of clothing
needs such as dresses, robes, bags, pants, skirts, which are very complete. This store
uses the cashier system in daily registration. In a day, sales transaction data in this
store can reach dozens of buyers, so that resulting in large and useless data piles.
Therefore, in this research, the researcher will carry out data mining
techniques to manage sales transaction data from February to August 2019.
Transaction data will be processed first and grouped into 15 groups. The algorithm
used is apriori and time series algorithms with the Python programming language.
The algorithms is suitable to be applied in this study because it’s to can identify
consumer purchase patterns and to know demand for goods, so that the store owner
can make a decision making policy according to the results of data processing.
This research has succeeded in implementing data mining techniques with
apriori and time series algorithms using the Python programming language. From the
results of the analysis, it is known that the best-selling rule with the highest support
is 15,398 % (Shirt,Robe,Pants), while the highest confidence is 96,004%, which is
the rule (Plisket,Shirt=>Pants). The results of the time series algorithm are known to
predict the demand is robes 130, accessories 110, pants 101, shirts 53, tops 47, and
skirts 27. The results of each algorithm are analyzed and interpreted into information
for businesses in improving their business strategies.NIM.:16650052 Ambar Arum Juliyanti2022-04-19T04:09:02Z2022-04-19T04:09:02Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/47756This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/477562022-04-19T04:09:02ZNALAR ISLAM DAN SAINSBuku ini disusun untuk melengkapi perangkat pembelajaran mata kuliah universitas, yaitu Islam dan SainsSIGIT PURNAMAROHINAH ROHINAHNUR HAMZAHMUHAMMAD FATHURAHMANAHMAD SYAFII2022-02-22T08:39:20Z2022-02-22T08:39:20Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/48587This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/485872022-02-22T08:39:20ZUJI JONCKHEERE-TERPSTRA UNTUK MENGUJI HIPOTESIS ALTERNATIF DATA TERURUT k SAMPEL INDEPENDEN
(STUDI KASUS: PENGARUH UMUR TERHADAP JUMLAH KASUS TERKONFIRMASI COVID-19 DI INDONESIA)In nonparametric statistics, there are many methods used to analyze the data, one of them is the Jonckheere-Terpstra test. The Jonckheere-Terpstra (JT) test purposed to test alternative hypotheses about the order of data. The Jonckheere-Terpstra test is similar to the Kruskal-Wallis test in the null hypothesis. However, the JT test has a specific Alternative Hypothesis that the data on the k independent sample has a median value that is either increase or decrease. The basic assumption of the Jonckheere-Terpstra test is that the data does not have to be normally distributed, the data for analysis consists of k random samples, the observed values are not related either within or between samples (independent) and the measurement scale is at least ordinal. The JT test formula is determined according to the data to analyze whether the sample is small, the sample is large or there are the same numbers. In this thesis, will be explained the procedures and steps for the Jonckheere-Terpstra test and applied to a problem study is the effect of age on the number of confirmed cases of Covid-19 every month from July 2020 until September 2021 in Indonesia. The data are sum of positive Covid-19 patients, sum of patients recovered from Covid-19 and sum of patients who died from Covid-19. The data analyze in this thesis is counted by manual calculation and using software R 4.1.1 version and SPSS 15.0 version. The results of the there data analyzes are rejected or the Alternative Hypothesis is accepted. It mean that the sum of cases of positive Covid-19 patients tends to increase by grouping according to age, the number of cases of patients recovering from Covid-19 tends to increase by grouping according to age and The number of cases of patients dying from Covid-19 tends to increase by grouping according to age.
Keywords: Nonparametric Statistics, Jonckheere-Terpstra, k independent samples, Sequential Alternative Hypotheses.NIM.: 16610007 Vikatul U'la2021-12-29T10:30:33Z2021-12-29T10:31:08Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/48067This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/480672021-12-29T10:30:33ZINTEGRASI AGAMA DAN SAINS DALAM PEMBELAJARAN AQIDAH
(KETUHANAN)Persoalan aqidah (ketuhanan) adalah masalah keyakinan.
Kebenarannya diterima berdasarkan keimanan/kepercayaan.
Oleh karena itu, masalah ini sering dipahami sebagai masalah
doktriner yang umumnya dikaji dengan pendekatan normatif teologis. Pemahaman tersebut tidak salah, bahkan wajar apalagi
jika dimiliki oleh kaum agamawan. Bagaimanapun, terdapat
banyak aspek ajaran agama yang diseyogyakan diterima secara
taken for granted, tanpa keraguan dan perdebatan, termasuk
masalah aqidah (ketuhanan). Namun demikian, bukan berarti
masalah aqidah (ketuhanan) sama sekali tidak bisa dikaji
dengan menggunakan pendekatan ilmiah (saintifik). Justru
yang terjadi sekarang ini adalah adanya keharusan melakukan
studi terhadap persoalan-persoalan keagamaan dengan
menerapkan perspektif yang beragam secara integartif. Dalam
konteks inilah, mengkaji masalah aqidah (ketuhanan) dengan
mengintgrasikan perspektif agama dan sains menjadi penting
dilakukan. Buku ini adalah bagian kecil dari upaya mengkaji
masalah aqidah (ketuhanan) dari prspektif agama dan sains.
Proses kajian diawali problem akademik yang melatari
pertingnya kajian dilakukan. Selanjutnya dideskripsikan
setting kajian, paradigma agama dan sains dalam menjelaskan
masalah aqidah (ketuhanan), titik temu antara agama dan
sains pada masalah aqidah (ketuhanan), dan ulasan teoretis
mengenai cara-cara mengintegrasikan paradigma agama dan
sains dalam pembelajaran aqidah (ketuhanan).- Karwadi2021-12-10T08:49:44Z2021-12-10T08:49:44Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/47653This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/476532021-12-10T08:49:44ZOverall Equipment Effectiveness pada Mesin Packer 641-PM1Pada proses produksi semen, aktivitas
pengantongan semen merupakan hal yang penting. Penelitian ini
melakukan analisis efektivitas pada mesin packer di PT Bosowa
Banyuwangi yang berjalan tidak sesuai dengan waktu siklus
ideal, sehingga proses pengantongan semen menjadi lebih lama
dan target pengantongan tidak dapat dicapai dengan sempurna.
Metode yang digunakan pada analisis efektivitas ini adalah
metode Overall Equipment Effectiveness (OEE). Sehingga dapat
memberikan usulan kepada perusahaan untuk meningkatkan
efektifitas dan menekan kerugian pada packer machine 641-PM1.
Berdasarkan hasil pengolahan data historis periode 1 Januari -
31 Desember 2019 Shift 1 pada pukul 07.00 15.00, produksi
semen pada mesin 641-PM1 memiliki tingkat Overall
Effectiveness Equipment (OEE) sebesar 35,646%. dan memiliki 6
kerugian dengan persentase breakdown losses sebesar 41,236 %,
iddling & minor stoppages sebesar 20,895%, reduced speed
sebesar 19,166%, setup & adjustment losses sebesar 3,837%,
defect in process sebesar 0,115%, dan reduced yield sebesar 0%.
Penyebab dari kerugian (losses) produksi semen pada mesin 641-
PM1 berdasarkan pada diagram pareto adalah breakdown losses,
iddling & minor stoppages, dan reduced speed.- Cahyono Sigit Pramudyo2021-12-07T07:21:27Z2021-12-07T07:21:27Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/47092This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/470922021-12-07T07:21:27ZPENGEMBANGAN BUKU BACAAN KIMIA BERBASIS ETNOSAINS PADA TRADISI MENGINANG SEBAGAI SUMBER LITERASI SAINSAnalisis yang dilakukan oleh PISA pada tahun 2015 mengenai nilai literasi sains peserta didik di Indonenesia menunjukkan nilai rata-rata 403, jika dibandingkan dengan rata-rata internasional sebesar 493, dapat dikatakan bahwa hasil literasi sains peserta didik di Indonesia masih jauh tertinggal. Pembelajaran sains yang mengkaitkan antara sains asli pada budaya masyarakat dan ditransformasikan menjadi sains ilmiah (berorientasi pada konsep etnosains) dinilai dapat meningkatkan literasi sains peserta didik. Pembelajaran yang berorientasi pada budaya atau disebut dengan etnosains, merupakan suatu kajian tentang sistem pengetahuan yang diorganisasi dari budaya dan kejadian-kejadian yang berhubungan dengan alam semesta yang terdapat di dalam masyarakat. Pembelajaran sains yang turut serta memadukan unsur kebahasaan seperti aspek menulis, berbicara, dan membaca, karena aspek kebahasaan ini merupakan kunci dari literasi sains (scientific literacy). Oleh karena itu, untuk meningkatkan literasi sains (Scientific Literacy) peserta didik, maka perlu dikembangkan buku-buku teks maupun nonteks (buku pengayaan).
Penelitian ini dilaksanakan mengadaptasi metode penelitian dan pengembangan dari 4D, yang mencangkup tiga tahapan yaitu (1) define, (2) design, dan (3) develop. Produk diilakukan review oleh dua orang peer reviewer, dan divalidasi oleh ahli materi, ahli media dan pendidik kimia sebagai reviewer. Produk juga direspon oleh sepuluh peserta didik. Penilaian kualitas produk oleh dosen ahli, pendidik kimia dan peserta didik dilakukan menggunakan angket berstruktur dengan skala likert lima kategori yaitu sangat baik (SB), baik (B), cukup (C), kurang (K), dan sangat kurang (SK).
Produk yang dikembangkan merupakan buku bacaan kimia berbasis etnosains pada tradisi nginang sebagai sumber literasi sains. Kualitas media pembelajaran berdasarkan validasi ahli materi adalah sangat baik dengan skor 43 dari skor maksimal 45 dan persentase keidealan 95,5 %, berdasarkan ahli media juga sangat baik dengan skor 29 dari skor maksimal 30 dan persentase keidealan 96,67 %, dan kualitas berdasarkan pendidik adalah sangat baik dengan skor 66 dari skor maksimal 75 dan persentase keidealan 88 %. Kemudian menurut respon peserta didik kualitas produk juga sangat baik dengan skor 67,1 dari skor maksimal 75 dan persentase keidealan 89,7%.NIM.: 14670009 Ria Nilamsari2021-07-12T02:49:59Z2021-07-12T02:49:59Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/42752This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/427522021-07-12T02:49:59ZPENGEMBANGAN KARTU BERGAMBAR FILUM MOLLUSCA DI SEKITAR PANTAI GUNUNG KIDUL SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARANPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman filum mollusca di sekitar Pantai Gunung Kidul, mengembangkan kartu bergambar filum mollusca dan mengetahui kualitas produk yang telah dikembangkan. Penelitian ini terdiri dari dua tahap. Pertama, penelitian keanekaragaman filum mollusca di sekitar Pantai Gunung Kidul. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan 43 jenis spesies, yaitu kelas amphineura (1 spesies), kelas gastropoda (35 spesies), dan kelas bivalvia (7 spesies). Kedua, penelitian pengembangan kartu bergambar filum mollusca menggunakan aplikasi Microsoft Word dan Microsoft Power Point. Media dinilai oleh satu ahli materi, satu orang ahli media, lima peer reviewer, satu guru Biologi sebagai reviewer dan 15 siswa kelas X. Adapun hasil penelitian pengembangan menunjukkan bahwa kualitas kartu bergambar invertebrata yang dikembangkan termasuk dalam kategori sangat baik (SB) menurut ahli materi dengan persentase keidealan 89,33%, kategori baik (B) menurut ahli media dengan persentase keidealan 77,17%, kategori sangat baik (SB) menurut peer reviewer dengan persentase keidealan 90,8%, dan guru Biologi 86%. Adapun respon siswa mendapat kategori sangat setuju (SS) dengan persentase keidealan 88,22%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa media ini dinyatakan layak digunakan sebagai media pembelajaran biologiNIM. 16680040 Siti Mahrifatul Akhsaniyah2021-07-12T02:40:26Z2021-07-12T02:40:26Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/42751This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/427512021-07-12T02:40:26ZPENGEMBANGAN BOOKLET KEANEKARAGAMAN MAGNOLIOPHYTA (KHAS) DI CAGAR ALAM IMOGIRI SEBAGAI SUMBER BELAJARPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman Magnoliophyta (khas) di Cagar Alam Imogiri, mengembangkan booklet dan mengetahui kualitas booklet yang telah dikembangkan. Penelitian terdiri dari tahap penelitian keanekaragaman tumbuhan Magnoliophyta (khas) di Cagar Alam Imogiri dan tahap pengembangan booklet serta penilaian kualitas kelayakan booklet. Penelitian keanekaragaman menghasilkan 76 spesies dari 38 famili, 25 ordo dan 2 kelas tumbuhan Magnoliophyta. Pengembangan booklet menggunakan CorelDrawX7 dan Microsoft Word 2013. Hasil akhir berupa media cetak dalam bentuk booklet. Booklet dinilai dengan instrumen penilaian berupa lembar angket penilaian kualitas produk oleh 1 ahli materi, 1 ahli media, 5 peer reviewer, 2 guru biologi, dan 15 siswa. Hasil penilaian booklet keanekaragaman Magnoliophyta (khas) di Cagar Alam Imogiri dari rata-rata ideal semua penilai mendapatkan 88% dengan kualitas sangat baik. Untuk ahli materi mendapatkan nilai 95%, ahli media mendapatkan nilai 78%, peer reviewer mendapatkan nilai 92%, guru biologi mendapatkan nilai 86%, dan respon siswa mendapatkan nilai 86%. Dengan demikian, booklet keanekaragaman Magnoliophyta (khas) di Cagar Alam Imogiri layak digunakan sebagai sumber belajar.NIM. 16680034 Umi Sayyidatul Mas’adah2021-02-26T21:41:29Z2021-10-28T02:24:42Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/42045This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/420452021-02-26T21:41:29ZPENGEMBANGAN MODUL BIOLOGI BERBASIS TEKNOLOGI SMARTPHONE MICROSCOPE DAN KAWASAN RUMAH PANGAN LESTARI (KRPL) SEBAGAI UPAYA PEINGKATAN KREATIVITAS SISWA MADRASAHPenelitian ini bertujuan mengembangkan modul biologi berbasis teknologi smartphone
microscope dan kawasan rumah pangan lestari pada materi pokok struktur dan fungsi jaringan
tumbuhan untuk meningkatkan kreativitas IPA biologi siswa kelas VIII Madrasah Tsanawiyah
dan mengetahui kualitas produk serta respon siswa terhadap modul IPA biologi. Penelitian ini
merupakan penelitian pengembangan Research and Development dengan menggunakan model
ADDIE. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dan observasi. Kualitas modul dinilai
reviewer, 5 peer reviewer, dan 2 orang guru IPA biologi. Uji coba terbatas dilakukan oleh 15
orang siswa MTs N 9 Bantul. Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara deskriptif
kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produk modul IPA biologi
berbasis teknologi smartphone microscope dan konsep kawasan rumah pangan lestari yang
dikembangkan dengan model ADDIE termasuk kategori sangat baik berdasarkan hasil penilaian
keseluruhan reviewer, peer reviewer, dan guru IPA biologi yang ditunjukkan dengan persentase
keidealan secara berurutan sebesar 98%, 96%, 89%, dan 95%. Selain itu, respon siswa terhadap
produk modul IPA biologi termasuk kategori sangat baik dengan persentase sebesar 83,74%.- Dian Noviar2021-02-08T06:56:53Z2021-06-21T04:40:16Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/41969This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/419692021-02-08T06:56:53ZSAINS, KEPUSTAKAAN, DAN PERPUSTAKAAN DALAM SEJARAH DAN PERADABAN ISLAM (KLASIK, PERTENGAHAN, MODERNBuku berjudul Sains, Kepustakaan, dan Perpustakaan dalam
Sejarah dan Peradaban Islam merupakan tulisan yang
berasal dari bahan ajar untuk mahasiswa/i S-2 Program
Studi Interdisciplinary Islamic Studies, Konsentrasi Ilmu
Perpustakaan dan Informasi. Memang sejak awal diberi
tugas mengampu mata kuliah Kepustakaan dalam Konteks
Islam, penulis selalu membuat terlebih dahulu paper terkait
tema yang akan didiskusikan setiap kali sebelum perkuliahan
berlangsung. Kadang-kadang, meskipun jarang, penulis
hanya menuliskan outline-nya saja, kemudian dibuat tulisan
dengan menambahkan penjelasan, uraian, dan referensi
untuk mempersiapkan perkuliahan.
Ruang lingkup bahasan karya ini cukup luas, yaitu dari
kepustakaan dan perpustakaan Islam sejak periode Sebelum
Masehi sampai abad modern. Sebagai kajian sejarah, penulis
menambahkan bahasan asal-usul ilmu pengetahuan (sains),
karena terkait erat dengan kepustakaan secara umum dan
kepustakaan Islam secara khusus. Dalam membahas tentang
asal-usul sains ini, penulis melacak pada asal-usul peradaban
tertua di dunia, dengan asumsi bahwa berasal dari bangsa
berperadabanlah ilmu pengetahuan itu muncul jauh Sebelum
Masehi. Dan bangsa-bangsa berperadaban tertua di dunia itu
terletak di wilayah dunia Timur. Persoalannya muncul ketika
sulitnya menyambungkan estafet pengetahuan dari bangsa yang berperadaban kepada bangsa berperadaban berikutnya,
apalagi jika jarak di antara bangsa berperadaban satu dengan
bangsa berperadaban lainnya terpaut ratusan bahkan ribuan
tahun- Nurul Hak2020-11-01T23:24:10Z2020-11-01T23:24:10Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/41263This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/412632020-11-01T23:24:10ZPANDUAN PRAKTIKUM SIMULASI SISTEM INDUSTRIModul Mata Kuliah Praktikum SIMULASI KOMPUTER yang digunakan pada Prodi Teknik Industri UIN Sunan Kalijaga- Arya Wirabhuana2020-07-14T22:24:57Z2020-07-14T22:24:57Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/39643This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/396432020-07-14T22:24:57ZDOUBLE LAPLACE TRANSFORM METHOD FOR
SOLVING TELEGRAPH EQUATIONTelegraph equation is a partial differential equation which includes the one dimensional wave equation. This equation can be used to solve several problems that physically regulate voltage and current in the electricity transmission line in distance and time. In this study, telegraph equation and partial integrodifferential equation were analyzed and resolved by double Laplace transform. This equation was accompanied by initial values and boundary values solved by Laplace transform. Next, there are some examples of equations to discover a
solution. The solution of these examples showed that double Laplace transform is one method that can be used to solve telegraph equation. Then the solutions are simulated in graphical form which shows the waveform of the equation.Muchammad AbroriSugiyanto SUGIYANTOHana Mei Satriana Sari2020-05-29T02:50:22Z2020-05-29T02:50:57Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/37707This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/377072020-05-29T02:50:22ZPENGEMBANGAN MEDIA KARTU DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MATERI PENGURUTAN BILANGAN, PERBANDINGAN BILANGAN, DAN LAMBANG BILANGAN UNTUK SISWA KELAS 1 MI MA’ARIF GIRILOYO 2Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya permasalahan tentang pentingnya
media pemebeljaran dalam proses belajar mengajar. Namun yang terjadi di
sekolah-sekolah khususnya MI Ma’arif Girioyo 2 keberadaan media pembelajaran
sangat kurang. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk kartu bilangan
yang layak digunakan sebagai media pembelajaran untuk siswa kelas 1 di MI
Ma’arif Giriloyo 2.
Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan (R & D). Prosedur
pengembangan ini mengadaptasi dari prosedur pengembangan Borg & Gall dalam
buku sugiono dengan langkah-langkah yaitu: 1) penelitian pendahuluan, 2)
perencanaan, 3) pengembangan desain produk, 4) validasi desain, 5) revisi desain,
6) uji coba produk, 7) uji coba pemakaian, 8) revisi produk 9) produksi masal.
Subjek uji coba adalah siswa kelas 1 MI Ma’arif Giriloyo 2 sebanyak 21 siswa.
Pengumpulan data menggunakan pedoman wawancara, pedoman observasi,
lembar penilaian produk, skala respon guru, dan skala respon siswa.
Hasil penilaian ahli menunjukkan bahwa produk kartu layak digunakan menurut
ahli materi dan ahli media dengan kategori “sangat baik”. Menurut respon guru
dan siswa media kartu ini masuk dalam kategori “sangat baik”. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa media kartu bilangan layak digunakan sebagai media
pembelajaran matematika untuk siswa kelas I MI/SD.
Kata Kunci : Media Pembelajaran Matematika, Media Kartu BilanganNIM. 1520421024 Anisatul Farida2020-04-28T03:54:16Z2020-04-28T03:57:46Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/39124This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/391242020-04-28T03:54:16ZOne vendor and multiple retailers system in vendor managed inventory problem with stochastic demandIn many supply networks, the retailers are reluctant to share information about demand and inventory level to the vendor. This might lead to many difficulties for the vendor in establishing his own order/production plan. Vendor managed inventory (VMI) policy can help to solve that problem. By applying VMI, information sharing is not really a problem for the vendor anymore and this policy have been proven to help reduce total inventory cost as well as improve customer service level in the supply network. In this research, a VMI model for the system with one vendor and multiple retailers will be developed. The main target of the model is to determine the retailer’s lot size, the vendor’s lot size, the retailer cycle time, and the number of replenishments in a vendor cycle so as to minimise the total system cost. For solution purpose, simulation-optimisation technique using genetic algorithm is employed to help find optimal solutions for the decision variables. Numerical experiments are conducted to show the applicability of the proposed model. Sensitivity analysis is also conducted to examine the effects of some input parameters on the optimal solution.Cahyono Sigit Pramudyo2020-04-28T03:50:54Z2020-04-28T03:52:32Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/39121This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/391212020-04-28T03:50:54ZOne vendor-one retailer in vendor managed inventory problem with stochastic demandOne of the basic problems in supply chain operation is lack of
information exchanges related to inventory between vendor and retailer. Vendor managed inventory (VMI) provides a good approach to handle this problem. VMI has been proven to reduce cost and improve customer service level. This research aim is to develop a VMI model for the system with one vendor and one retailer to minimise the total system cost. The model is
developed for (t, q) policy where the retailer’s cycle time is fixed. Due to the complexity nature of the model, simulation-optimisation using genetic algorithm is employed to determine the decision variables which are the retailer’s lot size, the vendor’s lot size, and the number of replenishments in a
vendor cycle. Numerical experiments are conducted to show how the proposed model works. Sensitivity analysis is also conducted to understand the effects of some input parameters.Cahyono Sigit Pramudyo2020-01-22T01:36:00Z2020-01-22T01:36:00Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/37330This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/373302020-01-22T01:36:00ZTuhan dan Alam Raya (dalam pandangan Islam)Kalimat tauhid menunjukkan secara ontologis hanya ada 2 yaitu Tuhan dan selain Tuhan. Segala sesuatu selain Tuhan disebut sebagai alam.Rachmad Resmiyanto2020-01-22T01:33:46Z2020-01-22T01:33:46Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/37333This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/373332020-01-22T01:33:46ZMemaknai GerhanaMemaknai Gerhana
“Tadabbur Ayat-Ayat Semesta: seri observasi bulan purnama dan
gerhana bulan penumbra”
Diselenggarakan oleh Madrasah
Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta di Masjid Islamic Center UAD
16 September 2016Rachmad Resmiyanto2020-01-07T06:43:14Z2020-01-07T06:43:14Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/37084This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/370842020-01-07T06:43:14ZPenyelesaian Matching Problem dengan Menggunakan Algoritma Arus Maksimal pada Sebuah NetworkA matching problem is a problem to match element in one set with elements in another set. Examples of matching application are placement of a new employees in order to meet with their qualifications, courses distribution based on the lecturers major, or matching a man so that he is able to marry a suitable woman, etc. These situations can be modeled by graphs.
In this research, the matching is represented as a flow on a transportation network model. If the flow is maximum, then the matching will be maximum. So the research problem is how to solve a matching problem using a maximum flow algorithm on a network.
From this research, it was obtained that: a) matching problem is a special case to final maximal flow algorithm on a network; b) in matching problem there is not any edge which is improperly oriented; c) the maximal flow algorithm should be able to help a manager in a firm or a company to make decisions especially regarding job distribution, employees position, selecting someone to represent the company, etc.Muchammad AbroriRetantyo Wardoyo2020-01-07T06:39:11Z2020-01-07T06:39:11Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/37048This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/370482020-01-07T06:39:11ZNalar Fisika di Pasar Saham: Pengantar EkonofisikaBuku ini menyuguhkan lompatan-lompatan nalar dari fisika ke pasar saham. Harapannya, buku ini akan turut melengkapi khazanah buku referensi ekonofisika di Indonesia yang masih sangat langka.
Bagi pembaca dari fisika yang merindukan medan kajian yang menantang, ekonofisika patut untuk dipertimbangkan. Bagi pembaca dari ekonomi yang merindukan cara pandang atau paradigma baru dalam melihat medan persoalan ekonomi, ekonofisika layak diperhitungkan kecanggihannya.Rachmad Resmiyanto2019-12-30T06:44:27Z2019-12-30T06:44:27Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/37136This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/371362019-12-30T06:44:27ZSAINS MODERN DAN DUNIA ARAB: TANTANGAN PENDEKATAN ISLAM TERHADAP SAINS ALAM OLEH SEYYED HOSSEIN NASR, ZAGHLOUL AL-NAJJAR DAN NIDHAL GUESSOUMSains modern memberikan pengaruh signifikan di berbagai aspek kehidupan manusia, tidak terkecuali masyarakat muslim Arab. Muslim Arab tidak hanya giat melakukan pengembangan sains dan teknologi dalam lingkup ilmiah, namun juga memberikan respon atas sains melalui pendekatan Islami. Pendekatan Islam terhadap sains modern, khususnya sains alam ini kemudian berkembang seiring berjalannya waktu sehingga memunculkan sebuah diskursus Islamisasi sains. Adapun tema atau bidang sains yang sering mendapatkan perhatian dari pendekatan Islam ini yaitu kosmologi dan teori evolusi Darwin. Pendekatan Islam ini memiliki perbedaan, berdasarkan pada konsep pemikiran yang ditawarkan oleh para pegiat diskursus ini. Perbedaan tersebut setidaknya dapat terwakili dari ketiga pemikiran tokoh yang diangkat dalam penelitian ini, Seyyed Hossein Nasr, Zaghloul Al-Najjar dan Nidhal Guessoum. Pemikiran ketiganya terhadap dua tema, kosmologi dan teori evolusi Darwin tidak sekadar menjadi penafsir namun juga memengaruhi pemikiran keagamaan muslim secara umum dalam memandang sains.
Penelitian ini menggunakan teori arkeologi, geneologi dan normalisasi dari Michel Foucault untuk menelaah ulang pendekatan Islami terhadap sains modern yang dikembangkan oleh Nasr, Al-Najjar dan Guessoum. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif-analitis, studi ketokohan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan pendekatan Islami terhadap sains merupakan suatu upaya baru tokoh Islam kontemporer, yang mana tidak ditemukan adanya indikasi tersebut di era Islam klasik. Kedua, pendekatan Islami terhadap sains yang ditunjukkan oleh Nasr dan Al-Najjar bermula pada prinsip Islam kemudian memberikan penjelasan sains atasnya, sedangkan Guessoum cenderung untuk melihat pada temuan-temuan sains modern terlebih dahulu kemudian di tafsiri. Ketiga, pendekatan integrasi dan harmonisasi dalam tema kosmologi atau sikap penolakan dan penerimaan terhadap teori evolusi Darwin oleh ketiga tokoh telah memengaruhi cara pandang muslim kontemporer terhadap sains dan juga memimpin arah konservatisme ataupun moderasi pemikiran secara umum.NIM. 17200010146 Selvia Santi2019-08-01T01:00:41Z2019-08-01T01:00:41Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/36227This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/362272019-08-01T01:00:41ZSweep Algorithm and Mixed Integer Linear Program for Vehicle Routing Problem with Time WindowsCV. Jogja Transport is a company that distribute cakes \Sari Roti" in Yogyakarta, Indonesia.
It has responsibility to distribute the cakes for every customer during the customers' time
windows. The distribution problem of CV. Jogja Transport belongs to Vehicle Routing Problem
with Time Window (VRPTW). This paper tries to solve the problem of CV. Jogja Transport by
proposing \cluster ¯rst route second" algorithm of simple heuristic method. Then the algorithm
is combined with sweep algorithm for clustering the customers and Mixed Integer Linear
Programming (MILP) to select the best route so that it can minimize the distance of each
cluster. The result indicate that implementation of sweep algorithm and MILP can reduce the
distances and the fuel up to 10.95% and the travel distance up to 2.60%.
Keywords: Optimization; vehicle routing problem; time windows; sweep algorithm; mixed
integer linear programming; cluster ¯rst route second; distributionH. SavitriDwi Agustina Kurniawati2019-08-01T00:57:01Z2019-08-01T00:57:01Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/36226This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/362262019-08-01T00:57:01ZComputational Study of N-Job M-Machine Flow Shop Scheduling Problems: SPT, EDD, NEH, NEH-EDD, and Modified-NEH AlgorithmsThis paper discusses about the °ow shop scheduling problems using shortest processing time,
earliest due date (EDD), Nawaz, Enscore, and Ham (NEH), NEH-EDD, and modi¯ed-NEH
methods. The objective of this research is to determine the performance of these methods in
minimizing makespan and total tardiness. Processing times and due dates were randomly
generated, and computational studies were performed in Microsoft Visual Basic 6.0. The
experiments are performed for small and medium data sets. E±ciency index, relative error, and
run time measure the performance of each method. Experimental results showed that NEH has
the best performance in minimizing the makespan in both data sets; these are 53.35 time unit for
small data sets and 83.803 time unit for medium data sets. NEH-EDD has the best performance
in minimizing total tardiness with 9.37 time unit for small data sets and 231.02 time unit for
medium data sets. Modi¯ed-NEH, as the proposed method for minimizing makespan and total
tardiness at the same time, has good enough result. For minimizing the makespan, modi¯ed-
NEH results in 57.15 time unit for small data sets and 88.107 time unit for medium data sets.
For minimizing total tardiness, the modi¯ed-NEH results in 14.21 time unit for small data sets
and 246.57 time unit for medium sets.
Keywords: Scheduling; °ow shop; makespan; tardiness; NEH; EDD; SPT.Dwi Agustina KurniawatiYoga Isnaini Nugroho2019-05-06T03:34:16Z2019-05-06T03:34:16Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/34922This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/349222019-05-06T03:34:16ZINTERAKSI PEMBELAJARAN UNTUK MENUMBUHKAN BUDAYA LITERASI SAINS DI SD NEGERI DEMANGAN YOGYAKARTA
TAHUN AJARAN 2017/2018Kehidupan masyarakat terus mengalami perubahan seiring dengan
perkembangan zaman. Untuk menghadapi berkembangan zaman, seyogyanya para
lembaga pendidik dan tenaga kependidikan dapat menumbuhkan budaya literasi
sains sejak dari usia sekolah dasar (SD/MI), karena literasi sains hal yang penting
untuk dimiliki oleh siswa untuk memahami lingkungan hidupnya. Dalam ranah
pendidikan keterampilan literasi sains secara eksplisit diajarkan dalam mata
pelajaran sains/IPA. Untuk mengoptimalkan keterampilan literasi sains yang
diajarkan dalam mata pelajaran IPA, maka diperlukannya interaksi yang
komunikatif antara guru dan siswa selama proses pembelajaran. Oleh karenanya
interaksi yang komunikatif dalam pembelajaran sangat diperlukan untuk
menumbuhkan budaya literasi sains. Salah satu sekolah yang mulai menerapkan
budaya literasi sekolah adalah SD Negeri Demangan Yogyakarta selain itu
interaksi dalam proses pembelajaran terlihat aktif. Oleh karena itu penelitian ini
memiliki rumusan masalah diantaranya: (1) bagaimana budaya literasi sains di SD
Negeri Demangan Yogyakarta. (2) bagaimana interaksi pembelajaran untuk
menumbuhkan budaya literasi sains di SD Negeri Demangan Yogyakarta.
Penelitian ini tergolong dalam penelitian kualitatif studi kasus, yang
berlokasi di SD Negeri demangan Yogyakarta. Pengumpulan data menggunakan
teknik wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Analisis data
menggunakan model Miles dan Huberman dengan tahapan reduksi data,
kemudian menyajikan data, dan diakhiri dengan menarik kesimpulan.
Pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan triangulasi teknik dan sumber,
dengan mengecek temuan dari hasil teknik wawancara, observasi, dan
dokumentasi, serta mengecek temuan berdasarkan sumber utama penelitian.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) budaya literasi sains di SD
Negeri Demangan Yogyakarta sudah mulai berjalan. (2) interaksi pembelajaran
untuk menumbuhkan budaya literasi sains sudah terlihat dalam persiapan serta
pelaksanaan proses interaksi pembelajaran IPA.NIM. 1620420005 HAYATURRAIYAN2019-03-11T07:06:48Z2019-03-11T07:08:32Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/33713This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/337132019-03-11T07:06:48ZIMPLEMENTASI MODEL DISCOVERY LEARNING DALAM
PEMBELAJARAN IPA DI MIN 1 BANTUL DAN SDIT BAIK BANTULDalam kurikulum 2013, penguatan proses pembelajaran IPA dilakukan
melalui pendekatan saintifik, pendekatan ini mempunyai banyak model salah
satunya model Discovery Learning. Pembelajaran pendekatan saintifik model
Discovery Learning sangat penting untuk diterapkan, karena akan melahirkan
anak yang berjiwa kritis, disiplin dan pemberani. Oleh karena itu pentingnya
mengetahui proses pembelajaran IPA dengan Discovery Learning yang telah
diterapkan di Sekolah Dasar. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan,
membandingkan dan mengetahui faktor penghambat dan pendukung dalam
pembelajaran IPA dengan Model Discovery Learning di MIN 1 Bantul dan SDIT
BAIK Bantul.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif yang bertempat di
MIN 1 Bantul dan SDIT BAIK Bantul. Pengambilan subyek penelitian, meliputi
guru kelas V, serta peserta didik kelas V di 2 sekolah. Metode pengambilan data
melalui metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan analisis data
dalam penelitian ini menggunakan data reduction, data display dan verification.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: implementasi model Discovery
Learning dalam pembelajaran IPA di kelas V MIN 1 Bantul dan SDIT BAIK
Bantul menunjukkan bahwa secara keseluruhan guru sudah melaksanakan
langkah-langkah pembelajaran model Discovery Learning (a) guru menstimulus
peserta didik dengan memberikan sebuah gambar, vidio dan pengenalan langsung
ke alam(b) guru memberikan gambar lalu peserta didik mengidentifikasi masalah
yang terdapat dalam gambar terebut, (c) peserta didik diberikan pengalaman
mencari alternatif pemecahan masalah melaui membaca, diskusi dan internet (d)
melatih peserta didik mencoba dan mengeksplorasi kemampuannya dengan cara
melakukan percobaan di luar kelas, (e) peserta didik berdiskusi dan
mengkomunikasikan hasil diskusinya di depan kelas. (f) guru melakuakn
kesimpulan tentang materi yang telah disampaikan. Sedangkan perbedaan
pembelajaran IPA di MIN 1 dengan cara perangsangan terhadap peserta didik
melalui sebuah gambar dan vidio sedangkan di SDIT BAIK dengan praktek
langsung lapangan. Sedangkan yang yang lainnya seperti pembagian kelompok
sama-sama dillakukan di kedua sekolah tersebut. Dan proses penyampaian hasil
kajian pun di kedua sekolah tersebut dilakukan dengan cara presentasi di depan
kelas. Sedangkan faktor pendukung dan pengahambat; Faktor pendukung (1)
ketelatenan guru, (2) pengemasan pembelajaran yang menarik, (3) tersedia media
pembelajaran yang memadahi, (4) terjalinnya komunikasi yang baik., (5) motivasi
belajar peserta didik yang tinggi. Sedangkan Faktor penghambat, (1) proses
penilaian siswa, (2) sikap peserta didik yang terlalu aktif, (3) karakteristik siswa
yang berbeda-beda.NIM. 1520421027 EMHA DZIA’UL HAQ2018-12-07T09:31:07Z2018-12-07T09:31:07Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/31915This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/319152018-12-07T09:31:07ZPeningkatan Penelitian dan Pembelajaran Biologi Berbasis Kearifan Masyarakat (Etnobiologi) = Improving research and biological teaching based on local wisdom (ethnobiology)Indonesia has long been famous for its unique biological resources,its strategic location and its richness in
culture and ethnicities. This uniqueness brings a wisdom for L1donesians to live in harmony with nature. So
far, researchin the field of traditional knowledge and local wisdom and has been very limited. Similarly, the
use of the knowledge for developing learning materials in teaching Biology has not been explored widely.
This traditional knowledge is an important cultural heritage for managing biological resource~ at the level of
flora, fauna and ecosystem. The society's local wisdom is sometimes proven more valuable than what-socalled
scientific knowledge. Interdisciplinary research approach is very important in enthnobiology for exploring
the potential of natural resources in a detailed study, including the study of ecological, chemica1 and
physical aspect of the object. Hence, a new paradigm in biological research and teaching is need~ to help
conserving Indonesia's natural resources. This kind of research can benefit the academic society in their efforts
for explori11g and publishing Biological knowledge based on local wisdam. This also leads to many
published articles in the national and international plat forms, enriching the study of Biology based on local
wisdom, with a main goal is to make sure that the future generation of Indonesia could filter the influence of
foreign cultures, and could conserve biological diversity sustainability, and develop awareness of the beauty
and richness oflndonesa.
Keywords: Biological resources, Interdisciplinary research, local wisdom, conservation, sustainabilityMAIZER SAID NAHDI2018-03-27T07:52:52Z2018-03-27T07:52:52Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/29726This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/297262018-03-27T07:52:52ZOPTIMALISASI KEAMANAN SMS GATEWAY
MENGGUNAKAN METODE BAYESIANPerkembangan teknologi dan komunikasi semakin mempermudah dalam
penyebaran informasi. Hal ini membuat sebagian orang memanfaatkannya untuk
menyebarkan informasi yang berbau SARA dan iklan, yang biasa dianggap
sebagai spam. Penyebaran informasi spam ini tidak hanya berupa email, namun
juga bisa saja melalui sms (Short Message Service). Maka dari itu, diperlukan
adanya suatu aplikasi dengan metode tertentu sebagai solusi penyaring konten
pesan spam.
Metode yang digunakan dalam mengembangkan sistem ini adalah Metode
Bayesian Filtering, sebagai penyaring konten pesan yang keluar masuk ke dalam
sistem. Tahapan pengembangannya adalah dilakukan analisis terhadap sistem
yang sudah ada, yaitu Communication Bridge, kemudian membuat desain dari
pengembangan sistem dengan menanamkan spam filter terhadap sistem
Communication Bridge agar dapat berjalan dua arah, sehingga diharapkan
menjadi lebih optimal, kemudian dilakukan pengujian dengan metode pengujian
Alpha dan Beta Testing.
Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan, pesan spam yang
keluar masuk melalui sistem dapat tersaring dengan baik menggunakan metode
Bayesian.
Kata kunci : SMS, Bayesian, Filtering, Spam, Konten.NIM. 08650009 Tanty Yanuar Widiyanti2017-10-09T01:31:12Z2017-10-09T02:14:00Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/27475This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/274752017-10-09T01:31:12ZANALISIS KINERJA PERANGKAT LUNAK KEAMANAN KOMPUTERUtilization of computers in almost every aspect of life we often see. But over time
the security aspects in the exchange of information and data to be ignored even become
mandatory aspect to make the exchange of information and data to be safe from people who are
not interested. To answer these challenges, Suricata comes as one solution to reducing crime in
the field of computer security is to make it as an alarm when the computer server where data and
information are attacked. One computer crime is a DOS attack is to make a server serving
multiple clients at one time that led to the use of bandwidth and computer memory quickly
drained away. So when there is a client or other user who attempts to access the server can not
receive the service server because the server was down. Having conducted more in-depth
analysis of a series of views of the descriptive analysis of pre-test and post-test can be concluded
that the Suricata IDS is able to reduce DOS attack
Keywords: Suricata, IDS, memory usage, DOS AttackBambang Sugiantoro2017-08-08T08:03:50Z2017-08-08T08:03:50Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/27033This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/270332017-08-08T08:03:50ZPENERAPAN GREEDY COLORING ALGORITHM
PADA PETA KOTAMADYA YOGYAKARTA
BERBASIS FOUR-COLOUR THEOREMPewarnaan peta merupakan suatu proses pemberian warna pada daerah-daerah pada suatu peta sehingga pada kedua daerah yang berbatasan langsung akan memiliki warna yang berbeda. Dalam hal ini diperlukan warna yang boleh jadi sama banyak dengan jumlah daerah pada kotamadya tertentu yang dapat menyebabkan tidak efisien. Oleh karena itu perlu ditelaah bagaimana penentuan warna pada peta dengan menggunakan warna pada peta seminimal mungkin. Dalam teori graf, persoalan ini dapat direpresentasikan menggunakan graf dual dan pewarnaan graf yang lebih dikenal dengan bilangan kromatik. Penyelesaian masalah bilangan kromatik dapat dianalisis menggunakan algoritma greedy coloring. Penelitian ini bertujuan menerapkan algoritma greedy coloring pada peta Kotamadya Yogyakarta berbasis teorema 4 warna.
Map coloring is the process of coloring on areas such that any two adjacent areas directly will have a different color. In this case the required color will be as many as the number of specific areas in the city that can cause inefficient. Therefore, it should be examined how the determination of the colors on the map with the minimum number of colors. In graph theory, this problem can be represented using dual graphs and graph coloring known as chromatic number. Troubleshooting the chromatic number can be analyzed using a greedy coloring algorithm. This study aims to apply the greedy coloring algorithm to map the city of Yogyakarta based on four-color theorem.Noor Saif Muhammad Mussafi2017-06-08T04:11:09Z2017-06-08T04:11:09Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/25403This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/254032017-06-08T04:11:09ZHOMOMORFISMA KONTINU DAN REPRESENTASI REGULER
PADA RING BERNORMAA ring structure is formed from a non-empty set completed by two binary
operations and satisfies a number of axioms. If the set of ring is a normed space, a
normed ring concept will be formed. The characteristics of a normed ring (algebra)
will be consistent with the characteristics of ring in general; and one of the
characteristics is the concept of homomorphism.
This article will discuss continuous homomorphism and regular
representation in the normed ring. This article will show that the continuous
homomorphism in the normed ring can be used as a continuous homomorphism in
the respective completion normed ring. Finally, it is also demonstrated that a left/
right regular representation of normed ring is a also a continuous homomorphism/
anti-homomorphism.
Kata Kunci: ring, ruang bernorma, ring bernorma, homorfisma kontinu., , Burhanudin ArifNurnugrohoKhurul WardatiMuhammad Wakhid Musthofa2013-03-18T15:14:45Z2017-03-01T07:59:39Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/724This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/7242013-03-18T15:14:45ZTHE RELIABILITY OF THE TRADITIONAL SCIENCE OF HADITH: A Critical ReconsiderationSatu hal yang begitu krusial dalam studi hadis adalah adanya fakta bahwa kodifikasi hadis dilakukan pada waktu yang cukup jauh dari peristiwa-peristiwa yang dinarasikannya. Untuk itu, tulisan ini memfokuskan pada metode-metode yang digunakan untuk menenetukan keotentikan hadis. Dengan demikian, riset ini dapat menjadi pertimbangan untuk menempatkan hadis dalam studi Islam. Riset ini menggunakan pendekatan isnad yang didukung dengan metode komparatif, pendekatan Barat dan Timur. Metode ini diperkuat dengan karya-karya dan literaturliteratur para ahli hadis Barat dan Timur. Tulisan ini akhirnya menegaskan bahwa dasar-dasar kritreria dalam menentukan keotentikan hadis dan evaluasi kritis terhadap bentuk-bentuk dalam mentransmisikan hadis merupakan hal yang fundamental untuk dipertimbangkan. Walaupun demikian, bentuk-bentuk itu tidak mudah diinvestigasi karena mereka dapat digunakan secara bergantian. Begitu juga dengan ulumul hadis yang masih perlu dipertanyakan tentang keselarasannya dengan praktek pentransmisian dan kritik terhadap hadis pada masanya.KAMARUDDIN AMIN2016-01-06T01:32:39Z2016-01-06T01:32:39Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/18854This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/188542016-01-06T01:32:39ZPENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF STATEGI STAD (STUDENT
TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION) DAN TGT (TEAM GAME TURNAMENT) PADA
MATA PELAJARAN IPA TERHADAP HASIL BELAJAR DAN KEAKTIFAN SISWA
KELAS V DI MADRASAH IBTIDAIYAH MA’ARIF BEGODewi Susilo Reni. Pengaruh Metode Kooperatif Model STAD (Student
Teams Achievement Division) dan TGT (Team Game Turnament) Pada Mata
Pelajaran IPA Terhadap Hasil Belajar Dan Keaktivan Siswa Kelas V Di Madrasah
Ibtidaiyah Ma’arif Bego. Tesis: Program Pascasarjana, UIN Sunan Kalijaga
Yogyakarta.
Penelitian ini bertujuan untuk; 1. mendeskripsikan prosedur pembelajaran
dengan menggunakan metode STAD dan TGT, 2. mengetahui hasil belajar dan
keaktifan siswa dengan diterapkannya metode STAD dan TGT, 3. mengetahui ada
tidakya perbedaan yang signifikan hasil belajar dan keaktifan siswa antara kelas
yang menggunakan metode STAD dan menggunakan metode TGT.
Penelitian dilaksanakan di Madrasah Ibtidaiyah Bego dengan sampel
sebanyak 52 orang yang diambil darikelas VA dan VB. Variabel independen yang
ada dalam penelitian ini adalah Metode Kooperatif dengan menggukan STAD dan
TGT, hasil belajar dan keaktifan siswa. Metode analisa data yang digunakan
adalah analisis diskriptif untuk mengetahui prosedur dalam pembelajaran dengan
menggunakan metode STAD dan TGT. Analisis kuantitatif menggunakan
statistik uji T dengan menggunakan SPSS (Statistical Packge for Social Sciences)
untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan hasil belajar IPA dan keaktifan siswa
yang signifikan antara kelas yang menggunakan metode STAD dan menggunakan
metode TGT.
Prosedur pembelajaran dengan menggunakan metode STAD dilakukan
sebagai berikut persiapan materi dan pembagian kelompok, penyajian materi
pelajaran, kegiatan kelompok, evaluasi, penghargaan individu dan kelompok.
Prosedur pembelajaran menggunakan metode TGT dilakukan sebagai berikut
penyajian kelas, belajar dalam kelompok, permainan, pertandinagn (Tournament),
penghargaan kelompok. Hasil rata-rata belajar dengan menggunakan metode
STAD lebih tinggi daripada menggunakan metode TGT yakni strategi TGT
sebesar 65,73 dan pada strategi STAD sebesar 84,42. Hasil rata-rata keaktifan
dengan menggunakan metode pembelajaran STAD pada observasi pertama adalah
77 pada observasi kedua meningkat dengan nilai 91,33, tetapi pada observasi
ketiga menurun dengan jumalh rata-rata 80,78. Sedangkan untuk jumlah rata-rata
keaktifan dengan menggunakan metode pembelajaran TGT pada observasi
pertama 75,18, pada observasi kedua meningkat menjadi 88,45 tetapi pada
observasi ketiga menurun menjadi 87,91. Ada perbedaan yang signifikan hasil
belajar siswa yang menggunakan metode STAD dan menggunakan metode TGT,
hal ini diyunjukkan dengan harga signifikan sebesar 0,002. Tidak ada perbedaan
yang signifikan pada keaktifan siswa yang menggunakan metode STAD dan TGT
dengan ditunjukkan dengan harga signifikan sebesar 0,81.NIM. 1320421030 DEWI SUSILO RENI2016-01-06T01:34:18Z2016-01-06T01:34:18Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/18855This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/188552016-01-06T01:34:18ZPENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) IPA
BERBASIS PENDEKATAN SCIENTIFIC
UNTUK MELATIH KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA
SD/MI KELAS IVNORMA DEWI SHALIKHAH, Pengembangan Lembar Kerja Siswa
(LKS) IPA Berbasis Pendekatan Scientific untuk Melatih Keterampilan Proses
Sains Siswa SD/MI Kelas IV. Tesis. Yogyakarta: Prodi Pendidikan Guru
Madrasah Ibtidaiyah Konsentrasi Sains MI, 2015.
Latar belakang penelitian ini adalah kualitas pembelajaran sains di
Indonesia masih rendah, masih banyak guru yang menggunakan bahan ajar LKS
bukan buatan sendiri, kebanyakan LKS yang beredar bersifat kognitif, masih
banyak siswa yang kurang fokus pada saat pembelajaran.
Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengembangkan LKS IPA berbasis
pendekatan scientific pada materi Perubahan Kenampakan Bumi dan Benda
Langit untuk SD/MI kelas IV, 2) mengetahui proses pengembangan LKS IPA, 3)
mengetahui kualitas LKS IPA, 4) mengetahui dampak penggunaan LKS IPA
berbasis pendekatan scientific terhadap keterampilan proses sains siswa.
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan Research and
Development. Prosedur pengembangan melalui tujuh tahap yaitu tahap penelitian
dan mengumpulkan informasi, perencanaan, mengembangkan bentuk awal
produk, uji lapangan awal, revisi produk awal, uji lapangan utama, dan tahap
revisi produk operasional. Instrumen penilaian yang digunakan adalah lembar
angket untuk uji kualitas LKS IPA. Penilaian kualitas LKS IPA dilakukan oleh
para ahli, teman sejawat, guru dan tanggapan siswa MI kelas IV. Penilaian
observasi keterampilan proses sains dilihat dari kelas kontrol dan kelas
eksperimen.
Penelitian pengembangan ini menghasilkan: 1) hasil produk LKS IPA
berupa materi, tugas dan latihan soal, eksperimen, kata mutiara, informasi
tambahan, dan refleksi. 2) Hasil validasi ahli materi, kualitas produk LKS IPA
memperoleh persentase penilaian 75% dengan kategori baik. Hasil validasi ahli
bahasa memperoleh persentase penilaian 75% dengan kategori baik. Hasil validasi
ahli media memperoleh persentase penilaian 91,25% dengan kategori sangat baik.
Hasil penilaian teman sejawat dan guru memperoleh persentase penilaian 92,66%
dengan kategori Sangat Baik (SB). Hasil tanggapan siswa kelas eksperimen
mengenai produk LKS IPA pengembangan memperoleh persentase penilaian
92,29% dengan kategori interval antara “Setuju dan Sangat Setuju”, sedangkan
tanggapan siswa kelas kontrol mengenai LKS IPA sebelumnya memperoleh
persentase penilaian 67,29% termasuk kategori interval antara “Kurang Setuju dan
Setuju”. 3) Hasil observasi keterampilan proses sains siswa yang menggunakan
LKS IPA berbasis pendekatan scientific dengan siswa yang tidak menggunakan
LKS berbasis scientific terdapat perbedaan secara signifikan, yaitu sig 0,01 <
0,05. Hal ini membuktikan bahwa siswa yang menggunakan produk LKS IPA
berbasis scientific dapat meningkatkan keterampilan proses sains dan produk LKS
IPA dapat digunakan sebagai media pembelajaran IPA di SD/MI.NIM. 1320422037 NORMA DEWI SHALIKHAH2016-01-06T02:32:01Z2016-01-06T02:32:01Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/18859This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/188592016-01-06T02:32:01ZPENGEMBANGAN MODUL TEMATIK KELAS IV
DENGAN PARADIGMA INTEGRASI NILAI-NILAI ISLAM
TEMA TEMPAT TINGGALKU
(STUDI DI MIN SINDUTAN TEMON, KULON PROGO)SITI TSANIYATUL HIDAYAH. Pengembangan Modul Tematik Kelas IV dengan Paradigma Integrasi Nilai-Nilai Islam Tema Tempat Tinggalku (Studi di MIN Sindutan Temon, Kulon Progo). Tesis. Yogyakarta: Program Pasca Sarjana Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Konsentrasi Sains, 2015.
Latar belakang masalah penelitian ini adalah di Madrasah tentunya mata pelajaran yang berbau islami banyak. Namun sayangya belum ada yang diintegrasikan dengan ilmu-ilmu umum. Apalagi dalam kurikulum 2013, yaitu dengan pembelajaran tematik, tetapi untuk mata pelajaran Agama Islam masih berdiri sendiri. Padahal usia anak harus banyak ditanamkan ilmu-ilmu agama. Oleh karena itu peneliti mengembangkan modul tematik untuk kelas VI MI Negeri Sindutan Temon Kulon Progo.
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sumber belajar berupa modul tematik kelas IV dengan paradigma integrasi nilai-nilai Islam tema Tempat Tinggalku di MIN Sindutan Temon, Kulon Progo. Penelitian ini termasuk penelitian Pengembangan (Research and Development). Prosedur pengembangan dari penelitian ini melalui tujuh tahap, yaitu penelitian dan mengumpulkan informasi (research and information collection), perencanaan penelitian (planning), pengembangan produk awal (develop preliminary form of product), uji lapangan awal (preliminary field testing), revisi uji produk awal (main product revision), uji lapangan utama (main field testing), revisi hasil uji lapangan utama ( operasional product revision). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas dari produk modul yang dikembangkan menurut para ahli sudah memiliki kategori kualitas yang sangat baik dengan persentase ahli materi 93.85%, dengan persentase ahli media 92.72%, dan dengan persentase Ahli Integrasi 100%. Sedangkan menurut para pengguna juga sudah memiliki kualitas yang sangat baik yaitu guru kelas IV dengan persentase 86.47% dan siswa kelas IV dengan persentase 98%. Berdasarkan penelitian tersebut, maka produk modul tematik kelas IV dengan paradigma integrasi nilai-nilai Islam tema tempat tinggalku ini layak digunakan sebagai bahan belajar yang menunjang pembelajaran siswa untuk kelas IV Madrasah Ibtidaiyah tema Tempat Tinggalku.
Modul tematik terintegrasi dengan nilai-nilai Islam ini menambah pengetahuan guru dan siswa terhadap pengintegrasian materi-materi umum dengan materi agama. Selain itu, menumbuhkan sikap selalu bersyukur terhadap apa yang yang diberikan Allah kepada makhluk-Nya.NIM. 1320420008 SITI TSANIYATUL HIDAYAH2016-01-22T01:08:08Z2016-02-03T01:50:41Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/19026This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/190262016-01-22T01:08:08ZImproving Multilevel Thresholding Algorithm Using Ultrafuzziness Optimization Based on Type-II Gaussian Fuzzy SetsImage thresholding is one of image processing techniques to help analyze the next phase. Consequently,
choosing a precise method in this step is quite-essential. Image blurs and bad illumination are common
constraints that often influence the effectiveness of the thresholding method. Fuzzy sets is one amongother
perceptions in scoring an image. Thus, various thresholding fuzzy techniques have been developed to
eliminate those constraints. This paper proposes the improvement of multilevel thresholding techniquesby
using type II fuzzy sets with the function of gaussian membership to access some objects at mammogram to
get fibroglandular tissue areas. The result shows that the proposed technique has a very good achievement
with the average score with misclassification error parameter of 97.86%. This proves that the proposed
algorithm are able to function well to the image with low contrast level and high unclearness level.Shofwatul 'Uyun2016-02-11T03:42:31Z2016-02-11T03:42:31Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/18767This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/187672016-02-11T03:42:31ZANALISIS KINERJA ALGORITMA FUZZY C-MEANS DAN K-MEANS PADA DATA KEMISKINANSalah satu upaya untuk mewujudkan program pemerintah Kabupaten Gunungkidul dalam rangka untuk pengentasan kemiskinan adalah dengan melakukan pendataan data kemiskinan warganya. Pemerintah telah merumuskan pendataan dengan melakukan pembobotan terhadap 15 indikator kedalam 3 kelompok. Banyaknya data dan indikator yang harus digunakan tentunya akan menimbulkan kesulitan dalam pelaksanaannya, tidak efektif dan kurang obyektif. Oleh karena itu diperlukan otomatisasi dalam proses clustering data kemiskinan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja antara algoritma FCM dan K-means yang diimplementasikan pada data kemiskinan di Desa Girijati Purwosari menjadi 3 cluster. Beberapa tahapan yang harus dilakukan sebelum dilakukan clustering, terebih dahulu dilakukan prapengolahan yaitu data cleaning dan data transformation untuk selanjutnya dilakukan clustering menggunakan kedua algoritma tersebut. Hasil perhitungan digunakan untuk membandingkan antara algoritma FCM dengan K-Means. Kesesuaian data antara algoritma FCM dengan perhitungan indikator kemiskinan di Desa Girijati sebesar 50% dan untuk algoritma K-Means sebesar 83,33%. Algoritma K-Means lebih tepat digunakan pada pengelompokan data kemiskinan berdasarkan ketiga kriteria kemiskinan dibandingkan algoritma FCM.
Kata kunci: Clustering, Data Kemiskinan, FuzzyC-Means, K-Means.ANIQ NOVICIATIE ULFAHSHOFWATUL ‘UYUN2016-02-11T08:47:16Z2016-02-23T07:03:28Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/19282This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/192822016-02-11T08:47:16ZIMPROVING MULTILEVEL THRESHOLDING ALGORITHM USING ULTRAFUZZINESS OPTIMIZATION BASED ON TYPE-II GAUSSIAN FUZZY SETSImage thresholding is one of image processing techniques to help analyze the next phase. Consequently,
choosing a precise method in this step is quite-essential. Image blurs and bad illumination are common
constraints that often influence the effectiveness of the thresholding method. Fuzzy sets is one among other
perceptions in scoring an image. Thus, various thresholding fuzzy techniques have been developed to
eliminate those constraints. This paper proposes the improvement of multilevel thresholding techniques by
using type II fuzzy sets with the function of gaussian membership to access some objects at mammogram to
get fibroglandular tissue areas. The result shows that the proposed technique has a very good achievement
with the average score with misclassification error parameter of 97.86%. This proves that the proposed
algorithm are able to function well to the image with low contrast level and high unclearness level.
Keywords: Multilevel Thresholding, Ultrafuzziness, Fuzzy Sets, Type II, GaussianSHOFWATUL UYUN2016-02-11T08:54:20Z2016-02-11T08:54:20Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/19305This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/193052016-02-11T08:54:20ZA COMPARATIVE STUDY OF THRESHOLDING ALGORITHMS ON BREAST AREA AND FIBROGLANDULAR TISSUEOne of the independently risk factors of breast cancer is mammographic density reflecting the composition of the fibroglandular tissue in breast area. Tumor in the mammogram is precisely complicated to detect as it is covered by the density (the masking effect). The determination of mammographic density may be implemented by calculating percentage of mammographic density (quantitative and objective approaches). Thereby, the use of a proper thresholding algorithm is highly required in order to obtain the fibroglandular tissue area and breast area. The mammograms used in the research were derived from Oncology Clinic, Yogyakarta that had been verified by Radiologists using semi-automatic thresholding. This research was aimed to compare the performance of the thresholding algorithm using three parameters, namely: PME, RAE and MHD. Zack Algorithm had the best performance to obtain the breast area with PME, RAE and MHD of about 0.33%, 0.71% and 0.01 respectively. Meanwhile, there were two algorithms having good performance to obtain the fibroglandular tissue area, i.e. multilevel thresholding and maximum entropy with the value for PME (13.34%; 11:27%), RAE (53.34%; 51.26%) and MHD (1:47; 33.92) respectively. The obtained results suggest that zack algorithm is perfectly suited for getting breast area than multilevel thresholding and maximum entropy for getting fibroglandular tissue. It is one of the components to determine risk factors of breast cancer based on percentage of breast density.
Keywords: Thresholding Algorithm; Breast Area; fibroglandular AreaDKK SHOFWATUL ‘UYUN2016-02-16T03:30:38Z2016-02-16T03:30:38Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/19346This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/193462016-02-16T03:30:38ZCOMPARISON BETWEEN AUTOMATIC AND SEMIAUTOMATIC THRESHOLDING METHOD FOR MAMMOGRAPHIC DENSITY CLASSIFICATIONMammographic density is a novel independent risk factor of breast cancer that reflects
the amount of fibroglandular tissue. Breast Imaging Reporting and Data System (BIRADS) density
is one of the mammographic density classification schemes which are most widely used by
radiologists. Initially, the method used for assessing mammographic density was subjective and
qualitative. Recently however, the measurement of mammographic density is more objective and
quantitative. In this paper, we propose an alternative model of breast cancer risk factor assessment
based on a quantitative approach of density mammogram. This model consists of pre-processing,
breast area counting, fibroglandular tissue area counting that uses maximum entropy and multilevel
thresholds, and finally breast density counting to determine the risk classification of breast cancer.
The proposed model has been tested on a private database from Oncology Clinic Kotabaru,
Yogyakarta, Indonesia consisting of 30 mammograms and has been analyzed by some radiologists
using the semiautomatic threshold. The result shows that percentage of mammographic density
counted by maximum entropy threshold method has the accuracy, sensitivity and specificity of
about 67%, 50% and 75% respectively compared to the semiautomatic thresholding method. On the
other hand, the accuracy, sensitivity and specificity resulted from using multilevel threshold is
about 93%, 87% and 95% respectively. The obtained results suggest that multilevel threshold is
perfectly suited for getting quantitative measurement of mammographic density as one of the
strongest risk factors for breast cancer.DKK SHOFWATUL ‘UYUN2016-02-16T03:42:06Z2016-02-16T03:42:06Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/19347This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/193472016-02-16T03:42:06ZSELECTION MAMMOGRAM TEXTURE DESCRIPTORS BASED ON STATISTICS PROPERTIES BACKPROPAGATION STRUCTUREComputer Aided Diagnosis (CAD) system has been developed for the early detection of breast cancer, one of the most deadly cancer for women. The benign of mammogram has different texture from malignant. There are fifty mammogram images used in this work which are divided for training and testing. Therefore, the selection of the right texture to determine the level of accuracy of CAD system is important. The first and second order statistics are the texture feature extraction methods which can be used on a mammogram. This work classifies texture descriptor into nine groups where the extraction of features is classified using backpropagation learning with two types of multi-layer perceptron (MLP). The best texture descriptor as selected when the value of regression 1 appears in both the MLP-1 and the MLP-2 with the number of epoches less than 1000. The results of testing show that the best selected texture descriptor is the second order (combination) using all direction that have twenty four descriptors.
Keywords : feature, extraction, mammogram, classificationDKK SHOFWATUL ‘UYUN2016-02-16T07:05:06Z2016-02-16T07:05:06Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/19353This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/193532016-02-16T07:05:06ZA FUZZY TOPSIS MULTIPLE-ATTRIBUTE DECISION MAKING FOR SCHOLARSHIP SELECTIONBiaya pendidikan semakin mahal, banyak mahasiswa mengajukan beasiswa. Ratusan bahkan
ribuan formulir pengajuan beasiswa harus diseleksi oleh sponsor. Permasalahan tersebut bertujuan untuk
memilih beberapa alternatif terbaik berdasarkan beberapa atribut (kriteria) yang digunakan. Dalam rangka
pengambilan keputusan pada permasalahan yang bersifat fuzzy dapat digunakan Fuzzy Multiple Attribute
Decision Making (FMADM). Pada penelitian ini dilakukan pemodelan menggunakan Unified Modelling
Language (UML) pada FMADM dengan metode TOPSIS dan Weighted Product untuk menyeleksi calon
penerima beasiswa akademik dan non akademik di Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga. Data yang
digunakan adalah data fuzzy dan crisp. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Metode TOPSIS dan
Weighted Product pada FMADM dapat digunakan untuk seleksi beasiswa. Hasil seleksi
merekomendasikan mahasiswa yang memiliki tingkat kelayakan paling tinggi untuk mendapatkan
beasiswa berdasarkan nilai preferensi yang dimiliki.
Kata kunci: Fuzzy Multiple Attribute Decision Making, TOPSIS, Weighted Product, ScholarshipSHOFWATUL ‘UYUNIMAM RIADI2016-02-16T07:12:44Z2016-09-14T02:35:45Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/19354This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/193542016-02-16T07:12:44ZPENGOLAHAN CITRA NANOPARTIKEL UNTUK PENENTUAN FORMULA FEED ADDITIVE BERDASARKAN JUMLAH SEL KURKUMINBahan aktif ekstrak kunyit/kurkumin yang telah diformulasikan menggunakan kito-sancross linked TPP menggunakan teknologi nanoenkapsulasi diharapkan dapat digunakan sebagai feed additiveuntuk meningkatkan kecernaan pakan serta energi metabolis. Salah satu cara untuk menentukan formula terbaik adalah dengan menghitung jumlah sel kurkuminnya dengan mikroskop elektron tranmisi (TEM). Hal itu tentu banyak kelemahan jika harus dilaku-kan secara manual, oleh karena itu perlu dilakukan otomatisasi menggunakan metode pengola-han citra digital. Citra yang digunakan pada penelitian ini terdiri dari 3 citra kurkumin yang berbeda komposisi pencampuranantara TPP dan kitosan, masing-masing menggunakan ukuran 50 nm dan 100 nm. Beberapa tahapan yang diusulkan pada penelitian ini antara lain prapengo-lahan (grayscalling, kontras, segmentasi, dan thresholding), pengolahan (operasi morfologi closing dan opening) serta analisis (connected component analizing) untuk pelabelan dan penghitungan. Komposisi citra kurkumin yang menghasilkan jumlah sel paling banyak ditun-jukkan pada citra kurkumin dengan komposisi 121 dengan ukuran 50nm. Hasil perhitungan jumlah sel kurkumin secara otomatis berdasarkan beberapa tahapan penelitian yang diusulkan dengan mengacu pada hasil pengamatan secara manual oleh ahli memiliki tingkat akurasi sebe-sar 89.2 %.
Keywords: pengolahan citra, nanopartikel, feed additive, sel kurkuminSHOFWATUL ‘UYUNNAFIATUN SHOLIHAH2016-02-16T07:17:40Z2016-02-16T07:17:40Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/19355This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/193552016-02-16T07:17:40ZComputation of Diet Composition for Patients Suffering from Kidney and Urinary Tract Diseases with the Fuzzy Genetic SystemDetermination of dietary food consumed a day for patients with diseases in general, greatly affect the health of the body and the healing process, is no exception for people with kidney disease and urinary tract. This paper presents the determination of diet composition in the form of food subtance for people with kidney and urinary tract diseases with a genetic fuzzy approach. This approach combines fuzzy logic and genetic algorithms, which utilizing fuzzy logic fuzzy tools and techniques to model the components of the genetic algorithm and adapting genetic algorithm control parameters, with the aim of improving system performance. The Mamdani fuzzy inference model and fuzzy rules based on population parameters and generation are used to determine the probability of crossover and mutation, and was using In this study, 400 food survey data along with their substances was used as test material. From the data, a varying amount of population is established. Each chromosome has 10 genes in which the value of each gene indicates the index number of foodstuffs in the database. The fuzzy genetic approach produces 10 best food substance and their compositions. The composition of these foods has nutritional value in accordance with the number of calories needed by people with kidney and urinary tract diseases by type of food.
Keywords: genetic algorithm, fuzzy logic, fuzzy genetic, diet, kidney disease and urinary tractSRI HARTATISHOFWATUL ‘UYUN2016-03-23T01:32:14Z2016-03-23T01:32:14Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/19932This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/199322016-03-23T01:32:14ZETIKA EKOLOGI PANENTEISME ISLAMManusia bisa saja menahan haus dalam satu hari, dan lapar dalam dua hari, tetapi menahan napas hanya terhenti dalam hitungan menit. Karena napas terkait dengan suplai O2 dan kadar CO2, yang keduanya sangat bergantung kepada ekosistem alam, maka mereka pembalak liar dan para polutan adalah para pembunuh kehidupan yang harus diganjar sejuta kali lipat lebih besarDadang Aji Permana2016-09-02T03:02:30Z2016-09-02T03:02:30Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/21859This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/218592016-09-02T03:02:30ZPEMODELAN STRUKTURAL KNOWLEDGE SHARING INTENTION DI PERGURUAN TINGGIPermasalahan yang sering terjadi adalah proses berbagi pengetahuan kurang baik karena tidak adanya dukungan manajemen pengetahuan yang terstruktur. Manajemen pengetahuan (knowledge management, KM) adalah teknik membangun lingkungan pembelajaran, agar orang-orang di dalamnya terus termotivasi untuk belajar, memanfaatkan informasi yang ada, dan dapat menyelesaikan masalah yang dihadapi. Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah
1. Bagaimana pengaruh kepribadian terhadap intensi berbagi pengetahuan.
2. Bagaimana pengaruh kepribadian terhadap budaya organisasi
3. Bagiamana pengaruh budaya organisasi terhadap intensi berbagi pengetahuan
Kesimpulan yang dapat diambil berdasarkan analisis data “Pengaruh Budaya Organisasi Dan Karakter Individu Terhadap Intensi Berbagi Pengetahuan Di Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga” yaitu sebagai berikut :
1. Budaya organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap intensi berbagi ilmu pengetahuan di UIN Sunan Kalijaga. Hal ini ditunjukkan dengan nilai korelasi positif 0,721 dan p hitung = 0,000 < 0,05 menandakan hubungan yang terjadi adalah signifikan, serta nilai Sig. pada uji hipotesis adalah 0,000 < 0,05, menunjukkan budaya organisasi signifikan berpengaruh terhadap intensi berbagi pengetahuan. Persamaan garis regresinya Y = 14,310 + 0,510 X2. Dengan demikian jika budaya organisasi naik satu satuan maka intensi berbagi pengetahuan naik sebesar 14,82.
2. Karakteristik individu berpengaruh positif dan signifikan terhadap intensi berbagi ilmu pengetahuan di UIN Sunan Kalijaga. Hal ini ditunjukkan dengan nilai korelasi positif 0,520 dan p hitung = 0,001 < 0,05 menandakan hubungan yang terjadi adalah signifikan, serta nilai Sig. pada uji hipotesis adalah 0,001 < 0,05, menunjukkan karakteristik individu signifikan berpengaruh terhadap intensi berbagi pengetahuan. Persamaan garis regresinya Y = 25,980 + 0,779 X1 . Dengan demikian jika karakteristik individu naik satu satuan maka intensi berbagi pengetahuan naik sebesar 26,759.
3. Budaya organisasi dan karakteristik individu tidak secara bersama-sama mempengaruhi intensi berbagi pengetahuan di UIN Sunan Kalijaga. Hal ini ditunjukkan pada uji T bahwa uji hipotesis untuk karakteristik individu memiliki nilai Sig. = 0,995 > 0,05 sehingga variabel karakteristik individu tidak signifikkan untuk dimasukkan dalam model, sedangkan nilai Sig untuk budaya organisasi = 0,000 < 0,05 sehingga variabel budaya organisasi dapat digunakan dalam model penentuan nilai intensi berbagi pengetahuan. Maka model yang digunakan adalah Y = 14,310 + 0,510 X2. Dengan demikian jika budaya organisasi naik satu satuan maka intensi berbagi pengetahuan naik sebesar 14,82.Agus Mulyanto2016-09-21T02:35:33Z2016-09-21T02:35:33Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/22029This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/220292016-09-21T02:35:33ZPERMAINAN DINAMIS LINEAR KUADRATIK BERJUMLAH NOL LINGKAR TERTUTUP SISTEM DESKRIPTOR DAN APLIKASINYA DALAM STABILISASI KEBIJAKAN FISKALDalam makalah ini dibahas syarat perlu dan cukup keberadaan solusi
keseimbangan titik pelana lingkar tertutup dari suatu permainan dinamis linear
kuadratik berjumlah nol dengan struktur informasi lingkar tertutup untuk
sistem deskriptor. Metode untuk mencari solusi keseimbangan titik pelana
tersebut adalah dengan mentransformasi permainan dinamis sistem deskriptor
menjadi permainan dinamis sistem biasa (sistem nonsingular) yang tereduksi
dengan menggunakan bentuk kanonik Weierstrass. Setelah tertransformasi
menjadi permainan dinamis sistem biasa, berikutnya akan diturunkan syarat
perlu dan cukup keberadaan keseimbangan titik pelana lingkar tertutup dengan
memanfaatkan hasil-hasil yang telah diperoleh pada sistem nonsingular.
Selanjutnya permainan dinamis linear kuadratik berjumlah nol tersebut akan
diaplikasikan untuk mendesain stabilisasi kebijakan fiskal suatu negara yang
tergabung dalam sebuah persekutuan dengan negara-negara yang lain dalam
suatu ikatan kerja sama. Hasil desain kebijakan fiskal merekomendasikan
kepada otoritas pengambil kebijakan fiskal untuk secepat mungkin bereaksi
terhadap segala gangguan fiskal dan menerapkan kebijakan ofensif.
Kata Kunci: permainan dinamis linear kuadratik berjumlah nol; struktur
informasi lingkar tertutup; sistem deskriptor; stabilisasi kebijakan fiskal.Muhammad Wakhid Musthofa2013-07-05T09:11:13Z2016-10-12T05:05:41Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/8617This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/86172013-07-05T09:11:13ZGLOBAL LEARNING (MENGEMBANGKAN POTENSI OTAK DAN INDRA DALAM PEMBELAJARAN)Learning ability is tool in defending life. However, statement which occur not very
often that. Some person consider learn was a burden. Result learn less optimal
because wrong a one by scope restriction learning, for example when learning only
border read books or listening to lecture. Every human born having equipped with
variety potential minds, however it's used still far from optimal. For that, it's needed
a new study concept —Global Learning—, to give new meaning in learning. It's
hoped. Global Learning concept will direct individual to use variety potential of
minds and senses while has not been applicable, also expand the meaning of learning.- HAMRUNI 2013-05-21T14:10:00Z2016-10-12T06:30:33Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/7798This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/77982013-05-21T14:10:00ZAN ANALYSIS ON COMPLEXITY MEASUREMENTSUpaya untuk memmukan dan mengeliminasi kesalahan
akan sangat berguna bagi proses pengembangan software. Langkah
preventij ini diharapkan dapat menurunkan kerusakan potential
pada sistem software yang dikembangkan. Tingkat kompleksitas
dipercaya memiliki kaitan dengan kesalahan dalam pengembangan
software. Beberapa studi telah dilakukan untuk mengetahui
korelasi antara tingkat kesalahan dengan kerusakan software.
Tulisan ini berusaha menganalisis beberapa metrik kompleksitas
untuk mengetahui nilai guna metrik. Sebuah klasifikasi untuk
metrik kompleksitas dan kriteriayang dapat dipakai sebagai metametrik
didefinisikan dan diterapkan sebagai alat analisis. ]uga
telah dilakukan evaluasi pada salab satu metrik kompleksitas
yang paling memenuhi kualifikasi.Agung Fatwanto2013-06-13T09:33:59Z2016-10-13T03:48:43Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/8148This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/81482013-06-13T09:33:59ZBIOTEKNOLOGI DAN MASALAH MAKANAN, MINUMAN, DAN OBATThe progess and development of science and technology enable
us to consume variety of foods. Consequently, care should be
taken by moslems, as foods they consume might contain
unlawful (haram) ingredients, particularly those produced by
non moslem countries. Such unlawful ingredients are briefly
illustrated.
Gelatin is widely used in the production of ice cream,
confectionaries, and cocoa products. Gelatine is a proteine
obtained from animal collagen (cow, pig, sheep) by a certain
chemical process. Without particular request pig is usually
employed. In addition, care should also be taken upon animal
products which were not sloughtered in accordance with Islamic
law.
Apart from beverages alcohol is quite common in medical and
cosmetical preparation. It is suggested, therefore, every moslem
notices the component of ingredients in food products as well
as medical and cosmetical preparation.
The role and significance of biotechology is also shortly
illustrated, particulary in connection with medication, production
of medicines, and criminal.ACHMAD MURSYIDI2016-10-13T04:05:04Z2016-10-13T04:05:04Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/22441This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/224412016-10-13T04:05:04ZA Reference Architecture for
Developing Resource-Limited
Disease Surveillance SystemsIn recent years, several countries have developed and
implemented disease surveillance systems. These systems,
eventhough having relatively similar functions, are adopting
different approaches. Based on a preliminary study, an effective
strategy for developing a disease surveillance system was
proposed. This paper proposes a reference architecture for
building a disease surveillance system based on the medical and
technological perspective in the context of resource-limited
environmentAgung Fatwanto2016-10-13T04:12:13Z2016-10-13T04:12:13Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/22442This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/224422016-10-13T04:12:13ZSISTEM PENDETEKSI DAN MONITORING KEBOCORAN GAS (LIQUEFIED PETROLUM GAS) BERBASIS INTERNET OF THINGSAbstract
LPG (Liquefied Petroleum Gas) is an important chemical thus very dangerous because of it flammable characteristic. Detection and monitoring system of LPG’s leaking is a must to anticipating those dangerous. This also give information to prevent leaking LPG’s. This project using MQ-2 Sensor and using ESP 8266 as Microcontroller, a server is prepared to hold data gathered from system and pushing a notification that can be accessed from everywhere. Result, this system finding standar value non-leaking LPG on 4.28 – 4.49 dan this system can detect LPG’s leaking with 25.89 -567.78 at average room and temperature in continuous data stream with 1 minute delay interval
Keywords : LPG, Detection, Monitoring, Leaking, Microcontroller
Abstrak
Sistem Pendeteksi dan Monitoring kebocoran gas LPG (Liquefied Petroleum Gas) merupakan sebuah langkah antisipasi untuk keamanan dari bahaya seperti ledakan tabung gas. Banyak kejadian meledaknya sebuah gedung karena penghuninya lalai dalam mengantispasi kebocoran gas tersebut. Proyek ini menjelaskan bagaimana membuat sebuah sistem pendeteksi dengan sensor MQ-2 dihubungkan dengan Mikrokontroler ESP8266, data yang didapatkan kemudian di unggah ke sebuah server sehingga notifikasi kebocoran dapat diakses dari manapun. Sistem ini mendapatkan nilai standar ruangan tanpa kebocoran 4.28 – 4.49 dan mampu mendeteksi kebocoran dengan kandungan gas LPG 25.89 – 567.78 dalam waktu 10 menit serta mampu melaporkan secara kontinus dengan interval 1 menit. Dan sistem ini telah memenuhi kaidah Internet of things
Kata Kunci : LPG, deteksi, monitoring, kebocoran, mikrokontrolerAulia Faqih Rifa’i2016-11-02T01:09:21Z2016-11-02T01:09:21Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/22545This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/225452016-11-02T01:09:21ZA Counterfeit Paper Currency Recognition System
Using LVQ based on UV LightThis research is aimed to test a paper currency
counterfeit detection system based on Linear Vector
Quantization (LVQ) Neural Network. The input image of the
system is the dancer object image of paper currency Rp. 50.000,-
fluorescent by ultraviolet light. The image of paper currency data
was taken from conventional banks. The LVQ method is used to
recognize whether the paper currency being tested is counterfeit
or not. The coding was carried out using visual programming
language. The feature size of the dancer tested object is 114x90
px and the RGBHSI was extracted as the input for LVQ. The
experimental results show that the system has an accuracy 100%
of detecting 20 real test case data, and 96% of detecting 22
simulated test case data. The simulated case data was generated
by varying the brightness of the image data. The real test case
data contains of 10 counterfeit paper currency and 10 original
paper currency. The simulated case data contains of 11 original
paper currency and 11 counterfeit paper currency. The best
setting for the system is Learning Rate = 0.01 and MaxEpoh =
10.
Keywords-CRM 2.0; detection system, counterfeit paper
currency, neural network, LVQ, digital image processingDewanto HarjunowibowoSri HartatiAris Budianto2016-11-03T04:27:51Z2016-11-03T06:20:16Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/22581This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/225812016-11-03T04:27:51ZRANCANG BANGUN ALAT HITUNG BENIH IKAN BERBASIS INFRAMERAH, SENSOR PHOTODIODA, DAN MIKROKONTROLER ARDUINO UNOThis research is development of fish seed counter based on infrared, photodiode
sensor and arduino uno microcontroller has been done. The purpose of this
research is to make and characterize of data acquisition system and also to build
and test the fish seed counter using by infrared and photodiode sensor. The
research was conducted in four phases manufacturing of data acquisition system,
characterization of data acquisition system, manufacturing of fish seed counter
system and implementation of fish seed counter system to samples. Output
system of data aquisition on the condition no fish seed (4,726 ± 0,007) volt
however on the condition has fish seed for (0,331 ± 0,003) volt. The result by
system of fish seed counter showed the success under 60 fish is 100% seeds, and
level of success for 70 fish seeds are 90%, 80 fish seeds are 90 %, 90 fish seeds
are 80 % and for 100 fish seeds are 70%.
Keywords : fish seed, photodiode, arduino uno.
ABSTRAK
Penelitian tentang rancang bangun alat hitung benih ikan ikan berbasis
inframerah, sensor photodioda, dan mikrokontroler arduino uno telah dilakukan.
Penelitian ini bertujuan untuk membuat dan mengkarakterisasi sistem akuisisi data
serta membuat dan menguji alat hitung benih ikan menggunakan inframerah dan
sensor photodioda. Penelitian ini dilakukan melalui empat tahapan yakni
pembuatan sistem akuisisi data, karakterisasi sistem akuisisi data, pembuatan
sistem alat hitung benih ikan dan implementasi sistem alat hitung benih ikan pada
sampel uji. Output sistem akuisisi data pada kondisi tidak ada benih ikan sebesar
(4,726 ± 0,007) volt sedangkan pada kondisi ada benih ikan sebesar (0,331 ±
0,003) volt. Hasil pengujian sistem alat hitung benih ikan menunjukkan
keberhasilan 100% untuk jumlah ikan dibawah 60 ekor, sedangkan untuk jumlah
benih ikan 70 ekor keberhasilannya 90%, 80 ekor keberhasilannya 90%, 90 ekor
keberhasilannya 90%, 90 ekor keberhasilannya 80% dan 100 ekor
keberhasilannya 70%.
Kata kunci: benih ikan,photodioda, arduino uno.NIM. 09620014 R Taufik Wahyu Nugraha2016-12-13T02:11:20Z2016-12-13T02:11:20Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/22839This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/228392016-12-13T02:11:20ZRancang Bangun Perangkat Lunak Berbasis Customer Relationship Management (Studi Kasus Hotel University UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta)Teknologi Informasi dapat diintegrasikan untuk melakukan CRM ini dengan membuat beberapa aplikasi yang berfungsi mengotomasikan beberapa proses bisnis yang berkaitan dengan pengelolaan hubungan dengan pelanggan. Berdasarkan pendahuluan di atas dapat dirumuskan masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana mengidentifikasi pelanggan-pelanggan yang pernah berkunjung di Hotel University?
2. Strategi apa saja yang telah diakukan pihak manajemen Hotel University dalam upaya meraih pelanggan baru dan mempertahankan pelanggannya?
3. Bagaimanakah merancang sistem berbasis CRM dalam rangka meningkatkan layanan kepada pelanggan? Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa konsep CRM dapat meningkatkan keuntungan bagi perusahaan yang menerapkan konsep tersebut untuk strategi marketing mereka.
Strategi yang ditempuh Hotel University untuk meraih pelanggan adalah dengan memasukkan data pelanggan ke dalam database. Konsep CRM yang diintegrasikan ke dalam database dapat membantu pihak marketing unuk mengidentiikasi lebih jauh tentang profil pelanggan Hotel University.
Pada penelitian ini berhasil dirancang sistem berbasis CRM yang digunakan front office untuk memasukkan data transaksi sekaligus sebagai penyimpanan informasi pelanggan yang dapat memberikan informasi pelanggan yang setia.Ade Ratnasari2017-03-01T03:56:58Z2017-03-01T03:56:58Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/24262This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/242622017-03-01T03:56:58ZIdul Fitri Antara Hisab dan RukyatPADA dasarnya membicarakan hisabdan rukyat tidak dapat dipisahkan dengananggitan kalender Islam. Pada QS at-Taubah ayat 36 Allah SWT menginformasikan ten tang bilangan bulan dalamsatu tahun. Artinya antara bulan yang satu dengan bulan lainnya tidak dapat dipisahkan dalam struktur kalender Islam. Mengapa umat Islam terpaku pada bulan Ramadan dan Syawal?SUSIKNAN AZHARI2014-04-16T01:47:57Z2018-02-27T07:20:17Zhttp://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/11888This item is in the repository with the URL: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/118882014-04-16T01:47:57ZANALISIS INFRASTRUKTUR ROBOT LINE FOLLOWER UNTUK MAHASISWA DIFABLE DI LINGKUNGAN UIN SUNAN KALIJAGA Tunanetra adalah istilah umum yang digunakan untuk kondisi seseorang yang mengalami gangguan atau hambatan dalam indra penglihatannya. Alat bantu untuk mobilitasnya bagi tuna netra dengan menggunakan tongkat khusus, yaitu berwarna putih dengan garis merah horizontal di bagian tengahnya. Akibat hilang atau berkurangnya fungsi indra penglihatannya maka penyandang tunanetra berusaha memaksimalkan fungsi indra-indra yang lainnya seperti, perabaan, penciuman, pendengaran, dan lain sebagainya, terkadang juga mereka menemukan kesulitan dalam mencari jalan dari suatu bangunan ke bangunan lain dengan menggunakan tongkat tersebut. Hal ini tentunya akan lebih menyulitkan lagi misalnya penyandang tunanetra tersebut belajar pada suatu universitas atau kampus, dimana untuk menuju bangunan satu ke bangunan lainnya terlampau luas, sehingga tidak sedikit penyandang tunanetra harus lebih ekstra keras lagi dalam menghafal jalan untuk menuju bangunan satu ke bangunan lain dalam universitas atau kampus tersebut baik untuk urusan akademik dan lain sebagainya.
Maka dengan melihat latar belakang yang telah dipaparkan, penulis ingin mencoba menyatukan perkembangan teknologi saat ini dengan permasalahan tunanetra yaitu dengan membuat suatu terobosan baru alat bantu mobilitas bagi penyandang tuna netra dalam kesehariannya di kampus / komplek tertentu agar mereka dapat dimudahkan untuk mengikuti / menjelajahi jalur jalan setiap area atau bangunan tersebut, sehingga mereka tidak perlu lagi takut tersesat atau salah
Agung Fatwanto