PENANGGUNGAN HUTANG DALAM PRESPEKTIF HUKUM ISLAM

FATKUR ROCHIM - NIM : 02381670, (2008) PENANGGUNGAN HUTANG DALAM PRESPEKTIF HUKUM ISLAM. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (PENANGGUNGAN HUTANG DALAM PRESPEKTIF HUKUM ISLAM)
BAB I, BAB V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview
[img] Text (PENANGGUNGAN HUTANG DALAM PRESPEKTIF HUKUM ISLAM)
BAB II, BAB III, BAB IVi.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (636kB)

Abstract

ABSTRAK Perkembangan ekonomi yang berlandaskan prinsip syari'ah belakangan ini mengalami perkembangan yang signifikan, seiring dengan itu kegiatan muamalat pun juga ikut mengalami perkembangan. Kegiatan muamalat jenisnya sangatlah beragam, sehingga bisa memicu timbulnya permasalahan yang beragam juga. Di antara permasalahan muamalat adalah proses penanggungan hutang. Permasalahan penanggungan hutang bisa timbul kapanpun dan oleh siapa pun. Perangkat hukum yang mengatur masalah penanggungan hutang di antaranya adalah dalam Pasal 1820-1850 KUH Perdata. Peraturan yang ada dalam KUH Perdata bukanlah hasil produk dari hukum Islam, sehingga aturan di dalamnya dimungkinkan ada ketidak sesuaian atau mungkin bertentangan dengan aturan yang ada dalam hukum Islam. Sedangkan penanggungan hutang sendiri dapat dilakukan oleh para pelaku ekonomi Islam dan ataupun oleh Lembaga Keuangan Syari'ah, sehingga diperlukan payung hukum atas kegiatan muamalatnya. Adapaun metode yang digunakan dalam pembahasan skripsi ini adalah metode deskriptif analitik dengan memakai pendekatan normatif, hal ini dimaksudkan untuk mengetahui permasalahan yang diteliti secara gamblang dan terfokus yang didasarkan pada nas| , kaidah fiqh serta pendapat para ulama dan cendekiawan. Langkah pertama yang penyusun lakukan adalah mengumpulkan data-data yang terkait dengan permasalahan yang diteliti, kemudian mendeskripsikan secara sistematis kemudian dianalisis berdasarkan data yang ada dengan menggunakan analisis deduktif, sehingga diharapkan akan mendapat kesimpulan yang valid. Berdasarkan data yang penyusun peroleh, di dalam KUH Perdata ada ruang untuk tetap menjalankan sistem bunga. Selain itu terdapat juga pembatasan kemerdekaan hak dari para pelaku penanggungan hutanf. Di dalam Perdata Islam tetap mengharamkan diberlakukannya bunga. Islam juga menjamin hak dari para pelaku penanggungan hutang, tidak boleh ada unsur penipuan antar sesama pelaku

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing :Budi Ruhiatudin, S.H., M.Hum. Gusnam Haris, S.Ag., M.Ag.
Uncontrolled Keywords: Hukum Islam, Penanggungan hutang
Subjects: Keuangan Islam
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Muamalah (S1)
Depositing User: Edi Prasetya [edi_hoki]
Date Deposited: 16 May 2012 11:50
Last Modified: 09 May 2016 14:43
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/1034

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum