DAURU IBN MALIK FI 'ILM AL NAHWI AL 'ARABIY (DIRASAH TAHLILIYAH WASHFIYAH)

INAYATUL KARIMAH - NIM. 03111382 , (2008) DAURU IBN MALIK FI 'ILM AL NAHWI AL 'ARABIY (DIRASAH TAHLILIYAH WASHFIYAH). Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Preview	Text (DAURU IBN MALIK FI 'ILM AL NAHWI AL 'ARABIY (DIRASAH TAHLILIYAH WASHFIYAH)) BAB 1, BAB V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (981kB) | Preview
	Text (DAURU IBN MALIK FI 'ILM AL NAHWI AL 'ARABIY (DIRASAH TAHLILIYAH WASHFIYAH)) BAB II, BAB III, BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (594kB)

Abstract

ABSTRAK Ilmu nahwu muncul bermula setelah bahasa Arab menyebar di kawasan 'Ajam, yaitu dari Daulah Abbasiyah di Basrah hingga menyebar ke berbagai daerah seperti Kufah, Baghdad, Mesir dan Andalus yang kemudian hari di masing-masing tempat berdiri sebuah mazhab atau aliran nahwu yang saling berbeda dengan lainnya. Salah satu tokoh nahwu yang pernah ada pada saat itu, tepatnya pada masa Amawiyah di Andalus adalah Ibnu Malik. Nama Ibnu Malik bukanlah nama yang asing bagi pemerhati studi bahasa Arab, ia banyak menghasilkan karya, tersebar luas dan mudah di kenal. Salah satu karyanya di bidang nahwu yang menjadi master piecenya yaitu 'Alfiyah' yang berisi lebih dari seribu bait nadham kaidah-kaidah nahwu dan sharf. Ibnu Malik banyak menampilkan teori-teori nahwiyah. Untuk menguatkan teorinya, sarjana besar kelahiran Eropa ini, senantiasa mengambil saksi (syahid) dari teks-teks al-Qur'an, kalau tidak didapatkan, ia menyajikan teks al-hadis, kalau tidak didapatkan lagi, ia mengambil saksi dari sya'ir-sya'ir sastrawan Arab kenamaan. Sebagai tokoh yang sangat diperhitungkan di kemudian hari, Ibnu Malik memiliki saham yang cukup besar bagi perkembangan ilmu nahwu, tidak saja karena karyanya yang dihasilkan sendiri melainkan juga karena apresiasinya terhadap konsep-konsep nahwu yang sudah muncul sebelumnya, yakni ia banyak mengambil mazhab nahwu Basrah, Kufah, Baghdad dan Andalus sendiri. Berangkat dari hal tersebut diatas, dengan meggunakan metode penelitian deskriptif, penulis berupaya untuk mengetengahkan dan mendeskripsikan pada paparan mengenai peranan dan pemikiran yang telah diberikannya dalam bidang nahwu ; biografinya, bagaimana pemikirannya dalam bidang ini, buku-buku apa saja yang di karangnya dan apa saja pendapatnya yang berkaitan dengan persoalan-persoalan yang terkait dalam bidang tersebut.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item