BEBERAPA PRINSIP PENGAJARAN BAHASA ASING SERTA CONTOH-CONTOH DAN CIRI-CIRINYA

UMAR ASASUDDIN SOKAH, (2008) BEBERAPA PRINSIP PENGAJARAN BAHASA ASING SERTA CONTOH-CONTOH DAN CIRI-CIRINYA. ..

Preview	Text 02. UMAR ASASUDDIN SOKAH - BEBERAPA PRINSIP PENGAJARAN BAHASA ASING SERTA CONTOH-CONTOH DAN CIRI-CIRINYA.pdf - Accepted Version Download (7MB) | Preview
	Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_lightbox) lightbox.jpg Download (0B)
	Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_preview) preview.jpg Download (0B)
	Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_medium) medium.jpg Download (0B)
	Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_small) small.jpg Download (0B)

Abstract

DESKRIPSI Pengajaran bahasa yang akan diterapkan di bawah ini berdasarkan atas pembahasan secara ilmiah, atau bahasa menurut linguistik. Ilmu ini melihat bahasa itu bukan sebagai bahasa tulisan, tetapi lebih menitik beratkan pada bahasa ujaran (speech). Dengan alasan bahwa orang di dunia lebih dahulu memiliki bahasa lisan, sedangkan bahasa tulisan datang kmudian. Orang pedesaan di Indonesia, umpamanya, banyak yang buta huruf, tapi mereka masih bisa berkomunikasi dengan bahasa lisan. Hal ini bukan berarti bahwa bahasa tulisan itu tidak penting dan harus diremehkan, masalahnya ialah bahwa bahasa lisan itu gambaran bahasa yang paling sempurna. Pada bahasa itu terdapat: mimik, tekanan, jungtur, prosodi, dan lain sebagainya. Obyek penyelidikan ilmu bahasa ialah bahasa lisan tersebut, bukan bahsa tulisan. Karena tujuan pengajaran bahasa asing di Indonesia ini aialah agar para pelajar i mampu /i menggunakan bahasa asing tersebut secara aktif ataupun pasif, maka prinsip-prinsip pengajaran bahasa yang akan diterangkan di bawah ini cocok sekali dengan tujuan itu. Prinsip-prinsip pengajaran bahasa itu berdasarkan atas tulisan Robert Lado. Menurut beliau ada tujuh belas prinsip pengajaran bahasa. Ketujuh belas prinsip itu disalinkan di bawah ini ditambah dengan keterangan dari penulis sendiri di mana perlu, prinsip-prinsip itu dengan sendirinya dapat berubah sewaktu-waktu, jika fakta-fakta baru ditemukan. Kalau diperhatikan dengan cermat, hampir tiap prinsip dari ketujuh belas prinsip itu, memperbincangkan masalah i pola-pola kalimat dasar /i dan i cara mempraktekkannya /i atau mendrilnya di dalam kelas. Kedua istilah itu, pola-pola kalimat dasar dan cara mendrillnya, disebut i pattern practice /i atau i pattern drill /i . Karena itu tak ada jeleknya, jika dalam paper ini disajikan juga contoh-contoh pattern drill yang juga diambilkan dari buku Lado, tapi disana-sini diadakan penyesuaian dengan situasi pengajaran bahasa di Indonesia.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item