QISSAH QASHIRAH AS-SAKLAAN LI SHABRI MUSA (Dirasah Tahliliyah dakhiliyah)

ALMA ASHFIYA - NIM. 03111306, (2008) QISSAH QASHIRAH AS-SAKLAAN LI SHABRI MUSA (Dirasah Tahliliyah dakhiliyah). Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK b Shabri Musa /b yang memiliki nama lengkap Shabri Muhammad Husni Musa adalah salah satu sastrawan arab modern dari Mesir, salah satu karyanya adalah cerpen as-Saklaan yang terdapat dalam salah satu antologi cerpennya al-Qamish La Ahada Ya'lam. Sebuah cerpen yang komplek dan padat. Dalam cerpen as-Saklaan ini diceritakan tentang kehidupan seorang laki-laki setiap harinya menghirup obat terlarang (narkoba) yang membuatnya mempunyai rasa sombong untuk bekerja dalam salah satu profesi, dia mempunyai seorang istri dan beberapa kerabat. Mereka selalu menasehati dan mencarikan pekerjaan untuknya akan tetapi hasilnya nihil. Suatu saat dia mulai melihat dengan mata sungguh-sungguh untuk membuka suatu toko dan berhasil berjalan sampai beberapa minggu karena terjadi semacam penipuan dari salah seorang pekerjanya. Dia diolok didepan orang banyak oleh salah satu tetangganya yang mengakibatkan pertikaian, tapi hal itu selesai dalam waktu yang singkat dan menghasilkan pekerjaan baru yaitu membuka kedai jus. Dia ditipu dan ditertawakan oleh penjual buah yang mengakibatkan kesedihan. Dia merasa bahwa dirinya orang yang tidak berguna. Dalam waktu yang tidak lama tetangganya mencoba memberi pertolongan kepadanya tapi hasilnya justru marah-marah karena narkoba telah merasuki otaknya. Sebagaimana kita ketahui bahwa sebuah karya sastra, seperti cerpen, itu mempunyai struktur atau terdiri dari unsur-unsur pembangun cerita yang berjalin kelindan dalam membentuk sebuah cerita yang utuh untuk mengusung sebuah makna atau ide yang ingin disampaikan pengarang pada pembaca, berangkat dari pandangan tersebut penyusun sangat tertarik untuk mengkaji kompleksitas unsur-unsur intrinsik yang ada dalam cerpen tersebut serta bagaimanakah hubungan atau jalinan antar unsur dalam membangun keutuhan sebuah cerita, apakah membentuk satu kesatuan makna? Dalam pengkajian cerpen ini, penulis akan menggunakan pendekatan objektif sebagai analisisnya. Sebuah pendekatan yang lebih menitik beratkan pengkajiannya pada unsur-unsur intrinsik karya sastra seperti tema, tokoh, latar, plot dan lain-lain. Seperti yang telah diuraikan oleh Abrams bahwa kajian yang menitik beratkan kajiannya pada karya sastra sebagai struktur yang otonom dengan koherensi intrinsik disebut pendekatan objektif. Analisis unsur-unsur intrinsik ini lebih dititik beratkan pada sumbangan yang diberikan oleh masing-masing unsur pada keseluruhan makna dalam keterkaitan dan keterjalinan sebuah karya sastra. Hal ini karena adanya timbal balik antara masing-masing bagian karya sastra itu. Karya sastra merupakan keseluruhan yang bagian atau unsur-unsurnya saling berkaitan. Karya sastra adalah struktur yang kompleks. Oleh karena itu, agar dapat dipahami, maka sebuah karya sastra perlu dianalisis dengan menguraikan bagian-bagian atau unsur-unsurnya sehingga makna sebuah karya sastra dapat dipahami secara menyeluruh. Berdasarkan pendekatan yang penyusun gunakan, cerpen ini memiliki tema mayor berupa seorang yang terkena atau yang kecanduan narkoba akan membuatnya menjadi sombong dan angkuh untuk bekerja, menjadi pemarah, dihina atau dilecehkan orang lain dan akhirnya hidupnya menjadi menyesal dan mempunyai konflik batin yang berupa kesedihan. Beberapa masalah yang menjadi tema minornya yaitu: Harga diri seorang manusia, kepedulian sosial, tanggung jawab, dan penyakit hati. Tokoh utama cerpen ini adalah seorang pecandu narkoba dan juga sebagai kepala keluarga yang bernama Sya'luq. Tokoh bawahan yang menunjang tokoh utama adalah Hamudah, Isteri Sya'luq, dan pengukir, sedangkan tokoh tambahannya meliputi anak-anak Sya'luq, kerabat-kerabat Sya'luq, orang-orang yang kenal Sya'luq, para pekerja selain pengukir, dan penjual buah. Teknik penokohannya menggunakan cara analitik, cara gramatik, dan cara kombinasi yaitu perpaduan antara analitik dan gramatik. Berdasarkan urut-urutan dan penyusunan peristiwa yang ada dalam cerpen As-Saklaan, dapat disimpulkan bahwa cerpen ini disajikan dengan alur maju (progresif), karena peristiwa-peristiwa yang dikisahkan disusun mulai dari kejadian awal dan diteruskan dengan kejadian-kejadian berikutnya hingga berakhir pada pemecahan masalah. Dalam cerpen quot;As-Saklaan quot; ini, latar tempat terjadinya peristiwa yaitu apotek, rumah kerabat, di jalan Shibra El-Amumi, di jalan Sherbitly ibn halal, toko Pak Sya'luq, rumah Sya'luq, toko Hamudah, dan toko buah. Latar waktu dalam cerpen ini tidak ditunjukan secara jelas oleh pengarang. Pengarang hanya melukiskan waktu sepanjang hari, sejak hari pertama, sejak hari itu, sore hari, satu bulan, waktu subuh, menjelang siang, satu minggu, malam itu, yang tampil didalam cerpen quot;As-Saklaan quot; ini. latar sosial yang diungkapkan oleh pengarang dalam cerpen quot;As-Saklaan quot; ini menggambarkan tentang kehidupan, terutama seorang yang kecanduan atau terpengaruh narkoba akan menjadi orang yang mempunyai rasa sombong, angkuh serta mengakibatkan ketololan, kurang pengalaman, dan ketidak tahuan tentang berbagai hal sehingga yang terjadi adalah pelecehan, hinaan dan ditertawakan oleh banyak orang. Pengisahan cerpen quot;As-Saklaan quot; ini menggunakan sudut pandang orang ketiga atau diaan mahatahu atau disebut juga dengan third person omniscient, yaitu pengarang berada diluar cerita dan menjadi pengamat yang mahatahu dan mampu berdialog langsung dengan pembaca. Hubungan masing-masing unsur dalam cerpen As-Saklaan saling mendukung satu sama lain. Hubungan masing-masing unsur merupakan hubungan yang erat yang membentuk satu kesatuan utuh sebuah cerita sehingga cerpen ini dapat dipahami dan dimengerti maknanya. Sehingga cerpen ini dapat dipahami dengan mudah dan sudah cukup Sehingga cerpen ini dapat dpahami dengan mudah dan sudah cukup hasil dalam menyampaikan tema atau ide tentang kesedihan seseorang yang sudah terkena pengaruh Narkoba yang ingin disampaikan pengarang melalui media bahasa sastra.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Drs. Bachrum Bunyamin, M.A.
Uncontrolled Keywords: Shabri Musa, cerpen as-Saklaan, narkoba
Depositing User: Edi Prasetya [edi_hoki]
Last Modified: 04 May 2012 23:40
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/1126

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum