KONSEP AL-JANNAH DALAM AL-QUR’AN (APLIKASI SEMANTIK TOSHIHIKO IZUTSU)

ZUNAIDI NUR, NIM. 10530027 (2014) KONSEP AL-JANNAH DALAM AL-QUR’AN (APLIKASI SEMANTIK TOSHIHIKO IZUTSU). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

[img]
Preview
Text ( KONSEP AL-JANNAH DALAM AL-QUR’AN (APLIKASI SEMANTIK TOSHIHIKO IZUTSU) )
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text ( KONSEP AL-JANNAH DALAM AL-QUR’AN (APLIKASI SEMANTIK TOSHIHIKO IZUTSU) )
BAB II, III, IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Surga di dalam al-Qur‟an dideskripsikan sebagai tempat yang di dalamnya terdapat berbagai kenikmatan, yang digambarkan dengan sungai yang mengalir, kasur-kasur yang tebal lagi empuk, dipan-dipan yang indah, dan lain sebagainya. Deskripsi kenikmatan tersebut sangatlah menarik dan benar-benar memancing hasrat masyarakat pada saat itu. Hal ini karena konteks masyarakat Arab pada saat itu adalah kawasan padang pasir yang gersang serta masyrakat pada saat itu terutama masyarakat badui hidup nomaden yang sangat sulit merasakan kenikmatan sebagaimana yang dideskripsikan oleh al-Qur‟an. Namun, deskripsi tersebut tidak terlalu menarik untuk masyarakat dalam konteks saat ini, khususnya Indonesia karena hal tersebut bisa ditemukan dengan mudah. Jika surga hanya dikonsepkan seperti ini, maka al-Qur‟an akan kehilangan ruh-ruh universalitasnya karena lebih menarik bagi masyarakat pada saat itu. Oleh karena itu suatu kebutuhan yang sangat mendesak untuk mengungkap konsep surga dalam al-Qur‟an secara komprehensif, sehingga al-Qur‟an selalu shahih likuli al-zaman wa al-makan. Dalam skripsi ini penulis mengungkapkan makna dan konsep yang terkandung di dalam kata al-jannah yang terdapat di dalam al-Qur‟an dengan menggunakan analisis semantik yang dikembangkan oleh Toshihiko Izutsu. Semantik al-Qur‟an menurut Izutsu berusaha menyingkap pandangan dunia al-Qur‟an (weltanschauung) melalui analisis semantik terhadap kosakata atau istilah-istilah kunci al-Qur‟an. Proses yang dilalui dalam penelitian ini adalah meneliti makna dasar dan makna relasional al-jannah dengan menggunakan analisis sintagmatik dan paradigmatik, dan meneliti historis penggunaan kosakata al-jannah pada masa pra Qur‟anik, Qur‟anik, dan pasca Qur‟anik. Hasil penelitian ini adalah: al-jannah di dalam al-Qur‟an mendapatkan makna religius yang sangat penting, yaitu surga. Ia merupakan tempat di akhirat yang penuh dengan kenikmatan sebagai balasan bagi orang-orang yang beriman dan beramal shalih atas apa yang telah mereka lakukan di dunia. Konsep al-jannah tidak hanya berhubungan erat dengan konsep eskatologi, tetapi secara langsung ia juga berhubungan dengan kehidupan manusia di dunia. Apa yang dilakukan manusia di dunia memiliki konsekuensi terhadap akhirat. Oleh karena, itu hadirnya konsep al-jannah harus dilihat dalam kesadaran moral, manusia dituntut untuk memilih cara berprilaku yang berhubungan dengan al-jannah dan menghindari perbuatan yang berhubungan dengan al-nar.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Prof. Dr. H. Muhammad Chirzin, M.Ag
Subjects: Ilmu Alqur’an dan Tafsir
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Alqur’an dan Tafsir (S1)
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 08 Apr 2014 10:20
Last Modified: 07 May 2015 09:23
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/11787

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum