ANALISIS KINERJA REKSA DANA SYARIAH PENDAPATAN TETAP DENGAN MENGGUNAKAN i RISK ADJUSTED RETURN /i , RASIO RISIKO, DAN i SNAIL TRAIL /i

RISTY DWI NOVIANTI - NIM. 03390512, (2008) ANALISIS KINERJA REKSA DANA SYARIAH PENDAPATAN TETAP DENGAN MENGGUNAKAN i RISK ADJUSTED RETURN /i , RASIO RISIKO, DAN i SNAIL TRAIL /i. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Abstract

ABSTRAK Reksa dana merupakan salah satu instrumen investasi untuk memperoleh arus pendapatan yang kompetitif, meskipun pemilik modal tidak memiliki kemampuan mengelola portofolio dengan baik. Adanya reksa dana ternyata direspon secara antusias oleh para pemilik dana yang menginginkan uangnya memperoleh tingkat pengembalian yang lebih besar. Sampai saat ini telah tercatat sebanyak 347 jumlah reksa dana yang terdiri dari Reksa Dana Pasar Uang, Reksa Dana Pendapatan Tetap, Reksa Dana Saham, dan Reksa Dana Campuran baik reksa dana syariah maupun reksa dana konvensional. Dengan semakin berkembangnya instrumen reksa dana terutama reksa dana syariah, masalah yang dihadapi dari sudut pandang pemodal adalah bagaimana memilih alternatif reksa dana syariah yang ada berdasarkan kinerja portofolio. Kesalahan dalam memilih jenis reksa dana akan menurunkan return on investment. Oleh karena itu investor diharapkan mempunyai standar pengukuran (benchmark) dalam melaksanakan investasinya. Penelitian ini ditujukan untuk membandingkan kinerja antar reksa dana syariah pendapatan tetap dengan kinerja pasar. Analisis deskriptif untuk membandingkan kinerja reksa dana syariah pendapatan tetap dan kinerja pasar tersebut dengan menggunakan Metode Risk Adjusted Return (Sharpe, Treynor, dan Jensen), Rasio Risiko dan Snail Trail. Sedangkan analisis statistik penelitian ini adalah dengan menggunakan uji beda t-test, untuk menguji apakah terdapat perbedaan kinerja yang signifikan antara reksa dana syariah pendapatan tetap dengan kinerja pasar yang merupakan uji hipotesis dalam penelitian ini. Hasil pengujian dengan menggunakan RAR, Sharpe, dan Rasio Risiko menghasilkan gambaran kinerja reksa dana syariah pendapatan tetap yang sama yaitu menggambarkan semua reksa dana syariah pendapatan tetap memiliki kinerja yang lebih baik dari kinerja pasar. Sedangkan metode Treynor hanya menggambarkan satu reksa dana yang memiliki kinerja yang lebih baik dari pasar yaitu reksa dana PNM Amanah Syariah. Namun, dalam metode Jensen hanya menggambarkan ada satu reksa dana yang memiliki kinerja yang lebih buruk dari kinerja pasar yaitu Haji Syariah. Hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan uji brda t-test menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan kinerja yang signifikan antara reksa dana syariah pendapatan tetap dan pasar.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item