STUDI KOMPARATIF TINDAK PIDANA PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA ANTARA HUKUM ISLAM DAN HUKUM PIDANA POSITIF. YOGYAKARTA

SABRONI IMAM BUNI, NIM. 96362540 (2002) STUDI KOMPARATIF TINDAK PIDANA PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA ANTARA HUKUM ISLAM DAN HUKUM PIDANA POSITIF. YOGYAKARTA. Skripsi thesis, FAKULTAS SYARI’AH.

Preview	Text (STUDI KOMPARATIF TINDAK PIDANA PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA ANTARA HUKUM ISLAM DAN HUKUM PIDANA POSITIF. YOGYAKARTA) BAB I. V.pdf Download (2MB) | Preview
	Text (STUDI KOMPARATIF TINDAK PIDANA PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA ANTARA HUKUM ISLAM DAN HUKUM PIDANA POSITIF. YOGYAKARTA) BAB II. III. IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Penyalahgunaan narkotika dapat dikatakan suatu tindak pidana (jarimah) yang mempunyai konsekuensi hukum, karena dari segi hukum mengenai perbuatan penyalahgunaan narkotika dan ketentuan pidananya telah dilarang dalam peraturan UU secara khusus, yaitu UU No.22 Tahun 1997 tentang narkotika al Qur’an maupun as Sunnah. Penelitian ini adalah penelitian pustaka (library research) yang bersifat deskriptif analitik, dengn pendekatan yuridis normative. Adapun pengumpulan datanya bersumber dari data primer dan sekunder, yang dianalisa menggunakan metode induktif, metode deduktif dan metode komparatif. Sanksi hukuman terhadap penyalahgunaan narkotika dalam hukum positif terdapat dalam peraturan perundang-undangan khusus yaitu UU No. 22 tahun 1997 pasal 84 dan 85. Sedangkan dalam hukum Islam sanksi hukuman had pemabuk yang berkaitan dengan khamr (narkotik) dilakukan dengan cara mencambuk antara 40 sampai 80 kali cambukan.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item