KAJIAN ETNOBOTANI MASYARAKAT SEKITAR KAWASAN CAGAR ALAM IMOGIRI, BANTUL YOGYAKARTA

ANI ROSIANA , NIM. 06640014 (2013) KAJIAN ETNOBOTANI MASYARAKAT SEKITAR KAWASAN CAGAR ALAM IMOGIRI, BANTUL YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

[img]
Preview
Text (KAJIAN ETNOBOTANI MASYARAKAT SEKITAR KAWASAN CAGAR ALAM IMOGIRI, BANTUL YOGYAKARTA)
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (794kB) | Preview
[img] Text (KAJIAN ETNOBOTANI MASYARAKAT SEKITAR KAWASAN CAGAR ALAM IMOGIRI, BANTUL YOGYAKARTA)
BAB II, III, IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Etnobotani merupakan sebuah ilmu yang mempelajari hubungan yang berlangsung antara masyarakat tradisional dengan lingkungan nabati, bertujuan membantu menerangkan budaya dari sukusuku bangsa dalam pemanfaatan tumbuhan sebagai bahan makanan, pakaian, obatobatan, bahan pewarna dan lainnya. Cagar Alam Imogiri merupakan salah satu Suaka Alam di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta yang memiliki luasa 11,4 ha. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret-April 2013 di sekitar kawasan Cagar Alam Imogiri yaitu di Dusun Kedung Buweng, dan Karang Kulon Desa Wukirsari dan Dusun Pajimatan Desa Girirejo Kecamatan Imogiri Kabupaten Bantul, Yogyakarta, dengan tujuan mengetahui jenis-jenis tumbuhan apa saja yang selama ini dimanfaatkan oleh masyarakat yang tinggal di sekitar Cagar Alam Imogiri sebagai makanan, obat, ritual keagamaan, dan bahan pewarna dan sejauh mana pengetahuan tentang pemanfaatan vegetasi sekitar daerah tersebut. Penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif (wawancara) dan deskriptif kuantitatif (mengeksplorasi). Hasil penelitian menunjukkan adanya berbagai jenis tumbuhan yang digunakan oleh masyarakat sekitar Cagar Alam Imogiri sebagai makanan, obat, ritual keagamaan, dan bahan pewarna terdiri atas 53 jenis tumbuhan, antara lain Asam jawa, bayam, bambu, cabe, insulin, jambu biji, jambu monyet, jeruk nipis, jeruk pecel, jarak , jahe, kunyit, kelapa, kayu putih, kencur, katuk, kenanga, kumis kucing, kenikir , kayu manis, kamboja, kenanga, lengkuas, lidah buaya, mangga, manis jangan, meniran, melinjo, mahoni, mawar, melati, nanas, papaya, pisang, putri malu, rambutan, salam, singkong, sirih, secang, serai, sambiloto, srigugu, sirsak, sawo, temu ireng, temu, lawak, terong, tomat, talok, talas, pandan dan padi. Jenis tumbuhan yang paling banyak dimanfaatkan oleh masyarakat adalah untuk obat, kedua adalah untuk pangan, penghasil warna dan keperluan ritual. Tumbuhan tersebut sebagian besar diperoleh dari budidaya dan sebagian lagi diperoleh dari tumbuhan yang hidup liar disekitar hutan. Pengetahuan tentang pemanfaatan tumbuh-tumbuhan dalam masyarakat didapat secara tidak sengaja. Selanjutnya mereka mengembangkan sistem pengetahuan tersebut secara terusmenerus, dari generasi ke generasi sebagai bagian dari kebudayaan mereka.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Dra Maizer Said Nahdi, M.Si
Uncontrolled Keywords: Kata kunci: Kajian Etnobotani, Cagar Alam Imogiri, Jenis tumbuhan.
Subjects: Biologi
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Biologi (S1)
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 25 Apr 2014 09:04
Last Modified: 14 Dec 2016 08:29
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/12095

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum