INTERAKSI EDUKATIF DALAM PEMBELAJARAN DI MI DARUSSALAM PIKATAN II WONODADI BLITAR

FATHUR ROHMAH, NIM. 97473520 (2002) INTERAKSI EDUKATIF DALAM PEMBELAJARAN DI MI DARUSSALAM PIKATAN II WONODADI BLITAR. Skripsi thesis, Fak. Tarbiyah.

Preview	Text (INTERAKSI EDUKATIF DALAM PEMBELAJARAN DI MI DARUSSALAM PIKATAN II WONODADI BLITAR) BAB I. IV.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview
	Text (INTERAKSI EDUKATIF DALAM PEMBELAJARAN DI MI DARUSSALAM PIKATAN II WONODADI BLITAR) BAB II. III.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan konsep interaksi edukatif dalam pembelajaran, mengetahui proses penerapan interaksi edukatif dalam pembelajaran di MI Darussalam Pikatan II, serta kesulitan-kesulitan yang dihadapi pendidik dalam menerapkan interaksi edukatif. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Subyek atau sumber data dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, guru, dan siswa kelas V. Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, wawancara, angket, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini bahwa konsep interaksi edukatif adalah hubungan aktif antara pendidik dan peserta didik yang berlangsung dalam ikatan tujuan pendidikan sehingga dapat menciptakan komunikasi, mengembangkan keterampilan berfikir, serta perubahan tingkah laku dan mampu mengembangkan kemampuan dasar peserta didik, yaitu kemampuan bertanya, dan kemampuan memecahkan masalah, serta kemampuan berkomunikasi. Bahwa penerapan interaksi edukatif di MI Darussalam Pikatan II menggunakan model, yaitu: model tradisional, komputer dan psikologis. Sedangkan pola-pola interaksi edukatif yang diterapkan yaitu pola guru-anak didik, guru-anak didik-guru, dan guru-anak didik-guru, dan anak didik-anak didik. Kesulitan yang dihadapi dalam interaksi edukatif yaitu dalam menanamkan motivasi, perbedaan individu, serta kesulitan dalam mengarahkan/membimbing peserta didik. Adapun kesulitan peserta didik adalah dalam berbahasa, kurangnya penghargaan (pengakuan), selain itu kurangnya kemampuan pendidik dalam menyampaikan penjelasan.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item