BIMBINGAN MENTAL KEAGAMAAN BAGI KORBAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA DI PANTI SOSIAL PAMARDI PUTRA YOGYAKARTA

FAIZAH, NIM. 10250034 (2014) BIMBINGAN MENTAL KEAGAMAAN BAGI KORBAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA DI PANTI SOSIAL PAMARDI PUTRA YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

[img]
Preview
Text (BIMBINGAN MENTAL KEAGAMAAN BAGI KORBAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA DI PANTI SOSIAL PAMARDI PUTRA YOGYAKARTA)
BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (13MB) | Preview
[img] Text (BIMBINGAN MENTAL KEAGAMAAN BAGI KORBAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA DI PANTI SOSIAL PAMARDI PUTRA YOGYAKARTA)
BAB II, III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (898kB)

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah masalah penyalahgunaan narkoba semakin merajalela di Indonesia yang mengakibatakan merosotnya moral manusia, sehingga banyak orang yang kehilangan pegangan hidup dan hanya mementingkan dunia tanpa mementingkan akhirat. Usaha yang tepat dalam menangani masalah penyalahgunaan narkoba adalah rehabilitasi. Salah satu program rehabilitasi untuk korban penyalahgunaan narkoba yang berbasis religius adalah bimbingan mental keagamaan. Yang menjadi permasalahan penelitian ini adalah bagaimana pelaksanaan bimbingan mental keagamaan bagi korban penyalahgunaan narkoba di Panti Sosial Pamardi Putra Yogyakarta, bagaiamana hasil yang dicapai dari bimbingan mental keagamaan tersebut, serta apa saja faktor pendukung dan penghambat dalam bimbingan mental keagamaan tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan mengambil latar Panti Sosial Pamardi Putra Yogyakarta. Pengumpulan data dilakukan dengan mengadakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis yang digunakan adalah analisis deskripsi kualitatif. Uji keabsahan data menggunakan teknik tringulasi dengan membandingkan hasil wawancara dengan suatu dokumen yang berkaitan serta hasil dari observasi yang dilakukan. Hasil penelitian ini menunjukkan:1) Bimbingan mental keagamaan merupakan salah satu program reliji di Panti Sosial Pamardi Putra Yogyakarta yang memberi bantuan terhadap residen agar menjadi orang yang mempunyai iman yang kuat, serta mental agama yang kuat. Sesuai dengan kodratnya sebagai makhluk Allah SWT, residen mampu hidup selaras dengan ketentuan dengan petunjuk Allah, yang berarti menyadari posisinya sebagai makhluk Allah yang diciptakan Allah. 2) Adanya peningkatan pada kondisi residen yang sebelumnya malas mengikuti bimbingan mental keagamaan dan setelah mengikuti mereka rajin mengikutinya dan menjadi pribadi yang taat beribadah. Bentuk kegiatan bimbingan mental keagamaan berupa kegiatan pencerahan, shalat, dzikir, dan konseling. Materi dalam bimbingan mental keagamaan adalah Akidah, Syari’ah, dan Muamalah. 3) Faktor pendukung diatarannya yaitu: Adanya kerjasama yang baik antara Pekerja Sosial dengan Pembimbing Agama, adanya sarana dan prasarana yang memadai sebagai pendukung jalannya bimbingan mental keagamaan, adanya sumber daya manusia yang profesional seperti pembimbing agama, adanya residen yang rutin mengikuti kegiatan bimbingan mental keagamaan. Faktor penghambat dalam bimbingan mental keagamaan yaitu: Perilaku residen yang labil sehingga terkadang malas terkadang rajin dalam mengikuti kegiatan bimbingan mental keagamaan, kehidupan bebas yang mereka jalani sebelum di Panti mereka hidup tanpa aturan akan tetapi ketika di Panti mereka merasa berat mengikuti peraturan yang ada.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Asep Jahidin, M.Si.
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci : Korban Penyalahgunaan Narkoba, Bimbingan Mental Keagamaan
Subjects: Kesejahteraan Sosial
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Ilmu Kesejahteraan Sosial (S1)
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 05 Jun 2014 13:29
Last Modified: 21 Oct 2015 09:43
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/12704

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum