PERAN LEMBAGA WKCP (WAHANA KELUARGA CEREBRAL PALSY) DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN ANAK CEREBRAL PALSY DI YOGYAKARTA

FARHATIN , NIM. 10250050 (2014) PERAN LEMBAGA WKCP (WAHANA KELUARGA CEREBRAL PALSY) DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN ANAK CEREBRAL PALSY DI YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

Preview	Text (PERAN LEMBAGA WKCP (WAHANA KELUARGA CEREBRAL PALSY) DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN ANAK CEREBRAL PALSY DI YOGYAKARTA) BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA .pdf Download (44MB) | Preview
	Text (PERAN LEMBAGA WKCP (WAHANA KELUARGA CEREBRAL PALSY) DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN ANAK CEREBRAL PALSY DI YOGYAKARTA) BAB II, III .pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini menelaah peran Lembaga WKCP (Wahana Keluarga Cerebral Palsy) dalam meningkatkan kesejahteraan anak-anak cerebral palsy di Yogyakarta. Lembaga WKCP merupakan lembaga yang mempunyai kepedulian yang sangat mendalam. dalam segala hal terkait persoalan-persoalan yang dihadapi oleh orang tua maupun anak cerebral palsy. Penelitian ini merupakan pelitian lapangan (Grounded research) terkait peran WKCP dalam meningkatkan kesejahteraan anak cerebral palsy di Yogyakarta. Pada penelitian ini peran dan fungsi WKCP dipahami dalam pengertian teori peran (role theory) Bruce J. Biddle dalam meningkatkan kesejahteraan anak cerebral palsy di Yogyakarta. Adapun ukuran kesejahteraan pada penelitian ini didasarkan pada pemenuhan hieraki kebutuhan dasar manusia Abraham Maslow yang meliputi: kebutuhan fisiologis, kebutuhan rasa aman, kebutuhan cinta, kebutuhan harga diri, dan kebutuhan aktualisasi diri. Benang merah yang bisa diambil dari penelitian ini bahwa peran WKCP dalam meningkatkan kesejahteraan anak cerebral palsy tercermin pada langkah dan upaya sebagai berikut: 1) Pendidikan dan training terhadap anak dan orang tua cerebral palsy, 2) Penyediaan fasilitas terapi bagi anak cerebral palsy, 3) Gerakan orang tua asuh anak cerebral palsy, 4) Posyandu bagi anak cerebral palsy, dan 5) Outbond bagi anak-anak cerebral palsy. Kelima program dilaksanakan oleh WKCP itu telah mampu meningkatkan kesejahteraan anak cerebral palsy dalam bentuk pemenuhan lima kebutuhan dasar mereka yakni aktualisasi diri, kebutuhan harga diri, kebutuhan akan cinta, kebutuhan keamanan, dan kebutuhan fisiologis. Kebutuhan dasar tersebut mereka peroleh atas bantuan orang tua mereka yang telah mampu mewujudkan pola asuh yang benar terhadap mereka sebagai anak-anak berkebutuhan khusus tersebut, yakni anak-anak cerebral palsy. Sedangkan kendala yang ditemui oleh WKCP dalam upaya meningkatkan ksejahteraan anak cerebral palsy antara lain terkait dengan perihal pendidikan, kesehatan, sosial, mobilitas, dan sumber daya manusia (SDM).

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item