SEJARAH AL-QUR`AN VERSI SYI`AH

SUPRIYATMOKO - NIM. 03531395 , (2008) SEJARAH AL-QUR`AN VERSI SYI`AH. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (SEJARAH AL-QUR`AN VERSI SYI`AH)
BAB I, BAB V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (987kB) | Preview
[img] Text (SEJARAH AL-QUR`AN VERSI SYI`AH)
BAB II, BAB III, BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (927kB)

Abstract

ABSTRAK Al-Qur`an adalah satu-satunya kitab samawi yang mampu menjaga orisinalitasnya sepanjang sejarah. Al-Qur`an telah mengarungi jalan panjang sejarah dengan selamat, selalu sesuai dengan zaman. Kitab ini terjaga dari segala bentuk manipulasi dan kerusakan zaman, Sesungguhnya Kami telah menurunkan al-Qur`an dan Kami yang menjaganya (Q.S. al-Hijr: 9). Pesan Ilahi di dalam al-Qur`an dititahkan kepada Rasulullah saw. diberbagai pristiwa dan keadaan. Beliau memanggil dan memerintah para penulis wahyu untuk mencatat pesan samawi ini. Catatan-catatan tersebut, semula berbentuk lembaran-lemabaran yang bertuliskan ayat per-ayat, disusun menjadi satu kesatuan atas perintah Rasulullah saw. Kemudian, ayat-ayat yang banyak itu disusun menjadi surah-surah yang berjumlah 114, yang dinamakan dengan mushaf. Al-Qur`an tergolong ke dalam sejumlah kitab suci yang memiliki pengaruh yang amat luas dan mendalam terhadap jiwa manusia. Kitab ini telah digunakan kaum Muslimin untuk mengesahkan prilaku, menjustifikasi tindakan peperangan dan memperkukuh identitas kolektif. Meskipun umat Islam sudah mengakui bahwa al-Qur`an yang keseharian kita baca tidak mengalami perubahan baik dari segi pengurangan atau penambahan akan tetapi ada sebagian orang yang itu ditunjukan kepada orang Syi`ah mengatakan bahwa al-Qur`an yang menjadi pedoman umat Islam seluruh dunia ini sudah mengalami perubahan, pada masa Abu Bakar dan `Umar bin Khattab. Karena itu penulis merasa tertarik untuk meneliti apakah benar orang Syi`ah mempunyai al-Qur`an selain al-Qur`an yang dipakai pada umumnya orang seandainya ada apa karakteristik dari al-Qur`an tersebut. Untuk dapat menjawab permasalahan diatas penulis menggunakan metode historis yaitu dengan mendiskripsikan sejarah masa lalu yang kaitannya dengan sejarah al-Qur`an versi Syi`ah, dengan merujuk buku-buku yang ditulis oleh orang Syi`ah dan juga dengan merujuk buku-buku karangan orang Sunni sebagai bahan analisis. Setelah penyusun melakukan penelitian secara akademis mengenai sejarah al-Qur`an versi Syi`ah dapat disimpulkan bahwa Syi`ah dalam proses pengumpulan al-Qur`an menjadi satu mushaf melalui dua tahap, pertama: Masa Rasulullah saw. al-Qur`an pada masa ini sudah terkumpul menjadi satu akan tetapi penyusunan surat-suratnya pada masa itu belum dilakukan. Kedua, masa `Ali bin Abi Talib (setelah wafatnya Nabi), dimana `Ali mempunyai peran yang sangat penting, beliau menghimpun al-Qur`an berdasarkan wasiat dari Nabi saw. dikatakan bila setelah mengubur jasadnya, agar ia tidak keluar dari rumahnya sebelum ia selesai menghimpun al-Qur`an dari tulisan-tulisan yang ada pada pelepah-pelepah kurma dan tulang unta.`Ali dalam penyusunannya membagi al-Qur`an menjadi tujuh juz, serta ayat dan surahnya tersusun sesuai dengan urutan turunnya ayat, juga dalam mushaf `Ali mengandung tanzil dan takwil yang menjelaskan pristiwa serta kondisi yang menyebabkan ayat-ayat dan surah-surah al-Qur`an diturunkan, juga dalam mushaf-nya dicantumkan asbabu nuzul.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing I : Dr. Phil. Sahiron, MA. ; Pembimbing II : Dr. Ahmad Baidowi, S.Ag, M.Si.
Uncontrolled Keywords: Sejarah, Al-Qur'an, Syi'ah
Subjects: Tafsir Hadist
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Tafsir Hadist (S1)
Depositing User: Miftakhul Yazid Fuadi [staff it]
Date Deposited: 18 Jun 2012 18:34
Last Modified: 18 Oct 2016 11:28
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/1357

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum