STUDI PEMIKIRAN KHALED ABOU EL-FADL TENTANG MUSLIM PURITAN

ADI SYAHPUTRA - NIM: 03370286, (2008) STUDI PEMIKIRAN KHALED ABOU EL-FADL TENTANG MUSLIM PURITAN. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (STUDI PEMIKIRAN KHALED ABOU EL-FADL TENTANG MUSLIM PURITAN)
BAB 1, BAB V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview
[img] Text (STUDI PEMIKIRAN KHALED ABOU EL-FADL TENTANG MUSLIM PURITAN)
BAB II, BAB III, BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (799kB)

Abstract

Islam saat ini mengalami suatu momen transformatif yang tidak kurang dramatisnya dibandingkan dengan gerakan-gerakan reformasi yang meluas -di Eropapada suatu kurun waktu di masa lalu, dan menjurus pada peperangan agama yang panjang dan berdarah. Sekalipun momen transformatif ini tidak kurang dramatisnya dibandingkan dengan reformasi-reformasi Eropa, dalam konteks Islam saat ini, momen transformatif tersebut tidak berkembang atau malah akut. Namun, ada satu celah penting antara sistem keyakinan kaum moderat yang mengalami reformasi dan keyakinan kaum puritan yang lebih konservatif dan kaku. Dapat dimafhumi perbedaan antara Islam sebagaimana dipahami kaum puritan seperti Taliban dan Islam sebagaimana dipahami oleh kelompok yang disebut sebagai mayoritas muslim yang kurang menonjol atau dapat dikatakan sebagai kaum mayoritas-diam di dunia muslim. Sementara, kaum puritan terhadap agama tidak sebanding dengan jumlah mereka. Lepas dari situasi mutakhir dunia Islam, momen transformatif terbentuk oleh fakta bahwa ada dua pandangan dunia yang secara paradigmatis bertentangan dan bersaing untuk mendefinisikan kebenaran Islam. Berangkat dari latar belakang di atas, penyusun bermaksud meneliti pandangan Khaled Abou EL-Fadl tentang salah satu kelompok yang menamakan dirinya kaum puritan. Penelitian ini, merupakan jenis kajian kepustakaan dan sifatnya kajian deskriptik analitik dengan menggunakan pendekatan hukum normatif. Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa pandangan Khaled Abou EL-Fadl tentang kaum atau muslim puritan begitu sangat dramatis atau boleh dikatakan anti puritan. Mungkin hal ini disebabkan karena EL-Fadl sendiri yang besar di lingkungan puritan dan berkembangnya di lingkungan modern atau Barat. Namun, pada dasarnya puritan yang dimaksud EL-Fadl, yakni berdasarkan penelusuran dan pembahasan yang penyusun lakukan ini adalah untuk mengungkapkan satu sisi kepada pemahaman yang humanistik, agar umat Islam mendapatkan kekuatan untuk melompat dan memasuki arah moral dan etika yang sudah diberikan Tuhan. Dalam melakukannya, umat Islam tidak hanya akan memberi andil positif dalam membentuk arah etis yang dibutuhkan dunia kita, tetapi mereka juga masih setia kepada spirit ajaran Islam. Dalam proses ini, penting kiranya umat Islam berpijak pada sejarah mereka, untuk menyerap pelajaran-pelajaran, mengkaji kontinuitas dan potensialitasnya dan menganalisisnya secara kritis, yang tidak lain untuk menandingi orang-orang puritan. Orang-orang puritan itu agresif, penuh semangat, lantang bersuara dan didanai dengan baik. Keagresifan, semangat, dan kelantangan bicaranya selalu disertai tindakan kekerasan. Kaum puritan sanggup melakukan semua itu lantaran dua alasan; pertama, mereka punya kekuasaan dan uang; dan kedua mereka punya sikap jihad dalam menyebarkan keyakinan dan pemikiran mereka. Mereka menganggap pengembangan keyakinan sebagai perjuangan suci, sehingga mereka melakukannya dengan semangat yang tidak pernah surut.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing I : Dr. AHMAD YANI ANSHORI, M.A ; Pembimbing II : Drs. MAKHRUS MUNAJAT, M.Hum.
Uncontrolled Keywords: Muslim, Puritan
Subjects: Peradilan Islam
Peradilan Islam
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Jinayah Siyasah (S1)
Depositing User: Edi Prasetya [edi_hoki]
Date Deposited: 05 Jun 2012 16:24
Last Modified: 21 Apr 2016 10:06
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/1369

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum