PEMAHAMAN AL-HABASY TERHADAP HADIS-HADIS STATUS SOSIAL PEREMPUAN (STUDI ATAS KITAB AL-MAR’AH BAINA AL-SYARI‘AH WA AL-HAYAH)

ALFA SYIFA , NIM. 10532005 (2014) PEMAHAMAN AL-HABASY TERHADAP HADIS-HADIS STATUS SOSIAL PEREMPUAN (STUDI ATAS KITAB AL-MAR’AH BAINA AL-SYARI‘AH WA AL-HAYAH). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

[img]
Preview
Text (PEMAHAMAN AL-HABASY TERHADAP HADIS-HADIS STATUS SOSIAL PEREMPUAN (STUDI ATAS KITAB AL-MAR’AH BAINA AL-SYARI‘AH WA AL-HAYAH))
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (6MB) | Preview
[img] Text (PEMAHAMAN AL-HABASY TERHADAP HADIS-HADIS STATUS SOSIAL PEREMPUAN (STUDI ATAS KITAB AL-MAR’AH BAINA AL-SYARI‘AH WA AL-HAYAH))
BAB II, III, IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Hadis yang berisi ajaran Rasul saw. adalah seruan kepada kasih sayang, toleransi, budi pekerti dan pergaulan sosial yang baik. Berkaitan dengan perempuan, Islam telah memberinya hak-hak yang semestinya, kehormatan, kedudukan yang tinggi yang tak pernah terbayangkan di kehidupan sosial dahulu maupun sekarang ini. Tak ada larangan untuk berkecimpung di ranah sosial selagi bisa menjaga kehormatan, agama dan harga dirinya. Alasan mendasar al-Habasy ketika menulis kitab ini adalah karena banyaknya para ahli bidang Fikih yang mengatakan bahwa fikih lah yang menjadikan perempuan tertutup dan tak nampak di ranah sosial, yakni adanya doktrin yang sangat ketat. Ditampik oleh tulisannya bahwa jawaban dari anggapan negatif itu ada pada fikih itu sendiri. Jawaban ini dikemas al-Habasy dengan argumen bijaksana dan sesuai logika ilmiah. Al-Habasy dengan semangat reformisnya membawa perempuan pada keindahan masa awal Islam. Masa yang membunuh kekejaman masa Jahiliyyah. Masa ini kembali datang di abad ke-20 Masehi atau milenium ketiga, yaitu jahiliyyah dalam hal memamerkan aurat, melakukan seks bebas, dan taklid buta terhadap Barat. Di sini pula kaum perempuan mengalami keterbatasan peran dan banyaknya diskriminasi. Bertolak dari sini al-Habasy memulai tulisannya dalam memberikan kontribusi hukum syara’ yang dapat menjawab permasalahan perempuan dan kehidupan sosialnya. Skripsi yang diberi judul Pemahaman al-Habasy terhadap Hadis-hadis Status Sosial Perempuan (Studi atas Kitab al-Mar’ah baina al-Syari‘ah wa al- Hayah) menghadirkan hadis-hadis yang digunakannya sebagai hujjah dalam menguatkan argumennya yang berbicara seputar perempuan. Metode deskriptif penulis gunakan untuk menghadirkan gambaran peran sosial perempuan di masyarakat yang meliputi kondisi perempuan di masa Nabi, pendidikan perempuan, partisipasi perempuan di dunia politik dan kebebasan perempuan. Langkah selanjutnya adalah dengan menganalisis seluruh tema hingga menghasilkan tujuan dari karya yang terwakili oleh judul tersebut. Dalam mengkonstruk metode pemahaman al-Habasy terhadap hadis, digunakanmetode induktif untuk menarik kesimpulannya. Didapatkan metodenya adalah lebih mengarah pada uji aplikasi ajaran hadis (konsep doktrinal), dengan mengedepankan dalil-dalil syara’ berbasis ijtihad (fikih). Hadis baginya bukanlah kajian utama yang harus dikaji melalui penelitian sanad dan matan. Kelengkapan sanad baginya bukan lagi menjadi kaidah umum penulisan hadis, sebagaimana yang dilakukan ulama mutaqaddimin. Di sini ia hanya menuliskan perawi pertama dan mukharrij saja, atau sering disebut dengan ikhtisar al-sanad, karena ia hanya menukil dari karya ulama mutaakhkhirin. Dalam penelitian matan al-Habasy tidak bisa se-komprehensif ahli hadis, namun ia tetap memperhatikan kebenarannya dengan menggunakan uji teks al-Qur’an, uji sejarah dan uji kejanggalan (syaz\).

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Dadi Nurhaedi, S. Ag, M.Si
Subjects: Ilmu Alqur’an dan Tafsir
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Alqur’an dan Tafsir (S1)
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 29 Aug 2014 08:55
Last Modified: 07 May 2015 13:32
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/13871

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum