KONSEP SALAM DALAM AL- QUR’AN DENGAN PENDEKATAN SEMANTIK TOSHIHIKO IZUTSU

NAILUR RAHMAN, NIM. 10530029 (2014) KONSEP SALAM DALAM AL- QUR’AN DENGAN PENDEKATAN SEMANTIK TOSHIHIKO IZUTSU. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

[img]
Preview
Text ( KONSEP SALAM DALAM AL- QUR’AN DENGAN PENDEKATAN SEMANTIK TOSHIHIKO IZUTSU )
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (3MB) | Preview
[img] Text ( KONSEP SALAM DALAM AL- QUR’AN DENGAN PENDEKATAN SEMANTIK TOSHIHIKO IZUTSU )
BAB II, III, IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Istilah-istilah kunci al-Qur’an merupakan kata-kata yang memainkan peranan yang sangat menentukan dalam penyusunan struktur konseptual dasar pandangan dunia al-Qur’an. Kesemena-menaan dalam pemilihannya terhadap istilah-istilah kunci hampir tak terelakkan dan ini mungkin sangat mempengaruhi paling tidak beberapa aspek dari gambaran keseluruhan. Di antara istilah-istilah kunci dalam al-Qur’an ialah kata salam. Kata salam disebutkan dalam al-Qur’an sangatlah banyak dengan berbagai bentuk derivasinya. Konsep salam menjadi istilah penting dalam al-Qur’an sebagaimana tampak dari gaya yang disukai al-Qur’an dalam mendiskripsikan Allah, kata-kata yang baik, pujian, selamat, dan penghormatan atau ucapan. Kata salam menjadi kata kunci yang menarik untuk dikaji dalam studi linguistik salah satu cabang linguistik yang mempelajari makna pada sebuah bahasa adalah semantik. Penelitian ini menggunakan analisis semantik yang dikembangkan oleh Toshihiko Izutsu, dengan harapan dapat memunculkan pesan-pesan yang dinamik dari kosakata al-Qur’an yang terkandung di dalamnya dengan penelaahan analitis dan metodelogis terhadap konsep-konsep yang tampak memainkan peran dalam pembentukan visi Qur’anik dan menemukan weltanschauung atau pandangan dunia masyarakat yang menggunakan bahasa itu. Selanjutnya, langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian ini adalah: pertama mencari makna dasar dan makna relasional kata salam. Kedua meneliti historis penggunaan kata salam pada periode pra Qur’anik, periode Qur’anik, dan periode pasca Qur’anik. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa makna dasar kata salam yaitu selamat dan makna relasionalnya yaitu agama islam, surga, dan Allah. Sedangkan makna salam dari ketiga periode tersebut sangatlah beragam hal itu dilatarbelakangi masalah agama. Secara komprehensif konsep salam dari perkembangan makna mulai dari pra Islam hingga lahirnya Islam ialah dikonsepkan sebagai ucapan meskipun dari kedua periode ini memiliki kebudayaan yang berbeda khususnya dalam agama. Secara indikatif hal inilah yang menjadi ciri khas dan keunikan al-Qur’an, sebagaimana ketika al-Qur’an mengadopsi suatu kosakata dari masa pra Islam yang tidak sertamerta mengubah makna yang terkandung di dalamnya. Namun al-Qur’an hanya mengklasifikasikan dan mengkhususkan bahwa ucapan salam yang merupakan bentuk identitas umat Islam ialah ucapan Assalamualaikum wa rahmatullah wa barakatuh.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Prof. Dr. H. Muhammad Chirzin. M.Ag.
Subjects: Ilmu Alqur’an dan Tafsir
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Alqur’an dan Tafsir (S1)
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 02 Sep 2014 14:20
Last Modified: 13 May 2015 09:13
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/13888

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum